Text
stringlengths
69
7.71k
Tahun 1965 UNKLAB didirikan dengan nama Perguruan Tinggi Klabat (PTK) yang dibina dan diawasi oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) melalui Yayasan Perguruan Tinggi Klabat yang berlokasi di Kecamatan Airmadidi, Minahasa, Sulawesi Utara. Pada mulanya, perguruan tinggi ini didirikan untuk menghasilkan pendetapendeta dan guru-guru yang akan melayani kebutuhan khusus organisasi GMAHK di propinsi-propinsi di Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Selanjutnya seiring dengan perkembangan organsiasi GMAHK, dirasakan perlu untuk menyediakan tenaga-tenaga sekretaris dan akuntan, bahkan tenaga-tenaga sarjana di dalam bidang pertanian, komputer dan keperawatan yang juga diperlukan untuk Pembangunan regional dan nasional. Saat didirikan, PTK membuka program studi Diploma Dua Tahun (D2) untuk Teologia dan Pendidikan Sekolah Dasar. Ketika pada tahun 1970 PTK dirubah menjadi Sekolah Tinggi Klabat (STK) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 211/S/DPT/1/1970, maka dikembangkan program Sarjana Muda Empat Tahun untuk program studi Teologia dan Pendidikan Sekolah Menengah dan dibuka program D2 untuk program studi Sekretari dan Business Administration atau Commerce, Selanjutnya program studi Commerce dikembangkan menjadi program sarjana muda yang diikuti dengan program studi sarjana muda Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Agama untuk memperluas pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Kemudian pada tahun 1982 terjadi perubahan dari STK menjadi UNKLAB (UNKLAB) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0184/0/1 982.Pada tahun 2021 melalui keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) No. 954/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/XI/2021, menyatakan bahwa UNKLAB terakreditasi secara institusi dengan peringkat B. Saat ini UNKLAB sudah memiliki 2 program studi Magister (S2), 13 program studi Sarjana, 1 Program Profesi Ners dan 1 program Diploma Tiga, dimana semuanya sudah terakreditasi oleh BAN-PT maupun Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).Bahkan program studi Manajemen (S1) mendapat peringkat akreditasi A melalui SK BAN-PT No. 1246/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/II/2022, dan menjadi satu-satunyamprogram studi dari perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XVI Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah yang terakreditasi A.,
UNKLAB adalah pusat pendidikan tinggi yang didirikan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk menyediakan mahasiswa bagi pelayanan di Indonesia dan tempat lainnya.Universitas ini didirikan pada tahun 1965 dengan nama Perguruan Tinggi Klabat dan saat ini berubah status dengan nama UNKLAB berusaha menyediakan pendidikan Kristen yang bermutu dalam tradisi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Tradisi ini bertujuan untuk mengembangkan keseluruhan potensi insani di dalam diri para mahasiswa dan menghentarkan mereka pada keserasian dengan sang Pencipta dan sesama manusia. Tugas istimewa universitas ini adalah untuk menyediakan mahasiswa berpartisipasi pada misi unik gereja kepada dunia, berpikir mandiri,kreatif dan analitis dalam konteks budaya, norma dan kebijakan pendidikan nasional. Memperoleh identitas pribadi dalam mengembangkan suatu pandangan kristiani, belajar menghargai pandangan dan budaya ini. Lembaga pendidikan ini menerima mahasiswa yang mengerti dan menerima misi universitas.,
1. Menyebarkan Pekerjaan (Kerajaan) Allah di dunia UNKLAB bertekad menjadi penatalayan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan melalui konservasi dan pelestarian sumber-sumber alam. Lembaga pendidikan ini berkeinginan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan mahasiswa dan Masyarakat sekitarnya, bertekad untuk mengembangkan dan membangun masyakarat oleh menyediakan orang-orang yang berpengetahuan dan berpandangan luas untuk melayani gereja, masyarakat umum, serta sektor-sektor swasta lainnya. 2. Menciptakan Lingkungan yang Optimal Pendidikan membutuhkan suatu lingkungan yang alamiah dan menyokong, yang dapat membangkitkan minat dan semangat untuk kreatifitas dan pengetahuan. Sebagai institusi Masehi Advent Hari Ketujuh, UNKLAB bertekad untuk memperkembangkan satu masyarakat yang peduli dan terdorong untuk mempromosikan praktek-praktek profesional, administrasi yang efisien, dan suatu etos pelayanan di dalam atmofsir persekutuan kristiani. 3. Bekerjasama dalam Meneliti, Mengukur dan Meraih Pendidikan adalah satu usaha yang keras tapi kooperatif. UNKLAB berkeyakinan bahwa hanya apabila mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen dari berbagai fakultas dan bidang studi bekerja sama secara dekat di dalam penelitian, usaha, dan pelayanan, maka pendidikan menyeluruh dan berimbang akan benar-benar tercapai Universitas ini bertekad menumbuhkembangkan sumber-sumber dan fasilitas-fasilitasnya sehingga staf pengajar dan mahasiswa dapat terlibat di dalam usaha yang berkesinambungan mencari akan kebenaran, pengevaluasian secara kritis akan pekerjaan, dan upaya penemuan kebijaksanaan. 4. Nilai, Pengetahuan, Keterampilan dan Pengertian Pendidikan adalah perkembangan yang seimbang dari keseluruhan potensi manusia pada setiap individu. UNKLAB percaya akan keagungan dan keunikan setiap manusia,nilai saling menghargai, bekerja dengan tangan, serta keterampilan-keterampilan praktis.Karenanya, Universitas bertekad menyediakan bagi mahasiswa informasi terkini, latihan efektif untuk keterampilan yang dibutuhkan, dan kesempatan untuk pengembangan tabiat. UNKLAB melalui proses pendidikan berusaha memberikan inspirasi dan tantangan kepada mahasiswa untuk memperoleh nilainilai kristiani melalui integrasi iman dan pembelajaran.5. Warga Negara yang Bertanggung-jawab, Penelitian, Pelayanan dan Kepemimpunan Pendidikan tidak berakhir dengan wisuda tetapi merupakan suatu permulaan. UNKLAB bertekad dalam kemitraaannya dengan para orang tua, lulusan, masyarakat dan pemerintah, menyediakan mahasiswa menghadapi tantangan-tantangan hidup dan bekerja di dalam satu dunia yang semakin kompleks dan berubah-ubah. Lebih dari pada itu,kemitraan ini dimaksudkan untuk dapat memberikan pelayanan yang efektif dan penuh kasih di dalam masyarakat dan gereja, untuk pengabdian seumur hidup kepada pembelajaran dan keunggulan.,
Menjadi universitas swasta Kristen Masehi Advent Hari Ketujuh yang memperoleh pengakuan secara nasional, dan internasional melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dengan dilandasi pada suatu proses pengembangan yang serasi yakni spiritual,intelektual,fisik dan sosial.,
UNKLAB bertekad mencapai keunggulan mutu dalam pendidikan Kristen Masehi Advent Hari Ketujuh dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan karakter Kristiani yang mulia dan untuk pembekalan ketrampilan dan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa agar bisa menjadi warga negara yang mampu hidup mandiri dan bekerja untuk melayani sesama manusia tanpa mementingkan diri sendiri.,
Berdasarkan pernyataan Visi dan Misi, UNKLAB berupaya mencapai tujuan-tujujuan berikut:1. Menuntun mahasiwa dalam pembentukan karakter Kristiani yang ditandai dengan kerajinan, kejujuran, penghematan, pengendalian-diri, dan kekudusan. 2. Memanfaatkan hasil penelitian dan teknologi semaksimal mungkin untuk memastikan pembelajaran yang bersifat student-centered dan student-oriented. 3. Membekali mahasiswa dengan ketrampilan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuninya. 4. Meningkatkan penelitian dosen dengan melibatkan mahasiswa. 5. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi semaksimal mungkin dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan dosen, staf, dan mahasiswa.,
Berdasarkan Pernyataan Misi dan Visi, Lembaga ini berupaya mencapai tujuan-tujujuan berikut: 1. Menuntun dalam pembentukan tabiat yang ditandai oleh ketulusan, disiplin diri, rasa tanggung jawab, dan setia kepada Allah, kepada bangsanya dan sesama manusia oleh mengajarkan Kristus dan contoh kehidupan-Nya. 2. Melestarikan kepercayaan dan praktek-praktek Kristiani dan pada saat yang sama menerima Pancasila dan UUD 45 sebagai dasan dan pola hidup bangsa. 3. Berusaha menuju tercapainya perkembangan manusia seutuhnya seperti yang dinyatakan didalam falsafah pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat, dengan kebebasan yang bertanggung jawab. 4. Perkembangan dalam setiap mahasiswa penerimaan akan tanggung jawabnya sebagai seorang warga negara, praktek dan penegakan standar-stadnar sosial yang mantap, sifat menghargai akan keagungan martabat bekerja dengan tangan, dan ketrampilan-ketrampilan untuk menjadi penunjang-penunjang yang berhasil guna bagi masyarakat.,
Untuk melaksanakan tujuan-tujuannya, lembaga ini bertekad untuk: 1. Secara rohani membantu mahasiswa-mahasiswa untuk mendapat pengetahuan yang selalu meningkat tentang Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara kehidupan serta Pemilik dari semua sumber daya manusia dan peranan mereka sebagai penatalayan-penatalayan. Kebaktian setiap hari khotbah-khotbah di gereja dan pelajaran di kelas-kelas perkembangan pengertian dan apresiasi mahasiswa akan Alkitab sebagai Firman Allah yang tertulis serta peraturan iman dan praktek yang mutlak untuk tabiat Kristiani. Iklim kerohanian yang dapat menghasilkan perkembangan tabiat Kristiani ini, membatu para mahasiswa untuk perkembangan rasa tanggung jawab misi secara pribadi untuk memenuhi tantangan pekabaran injil keseluruh dunia untuk persediaan bagi kedatangan Yesus yang sudah dekat. 2. Secara intelek membatu para mahasiswa untuk memperoleh ketrampilan berkomunikasi serta menyanggupkan mahasiswa bukan saja untuk perkembangan cara berpikir secara analitis tetapi untuk membuat keputusan-keputusan berdasarkan akumulasi fakta dengan memperhatikan nilai-nilai etik, estetik dan dogma. Program pendidikan dan tuntutan akademik memperluas pandangan mahasiswa, mendorong mereka untuk perkembangan rasa ingin tahu secara intelek dan menantang setiap mahasiswa untuk mencapai keunggulan pendidikan pada batas-batas minat, kebutuhan dan kesanggupan masing-masing. 3. Melatih dan menyokong mahasiswa secara professional untuk memikul tanggung jawab yang kian bertambah akan pelayanan yang tidak mementingkan diri dalam satu dunia yang praktis, untuk berfungsi sebagai ahli-ahli dalam berbagai bidang pekerjaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasar secara nasional pada era globalisasi dan pada saat yang sama peka terhadap nilai-nilai dan budaya bangsa. 4. Secara aktif membantu mahasiswa untuk perkembangan kebiasaan-kebiasaan pola hidup sehat, untuk menciptakan kesempatan-kesempatan bagi mahasiswa untuk perkembangan rasa apresiasi terhadap nilai dan keagungan martabat bekerja dengan tangan dan terhadap alam sekitar yang menarik minat mahasiswa untuk latihan-latihan fisik Pa batas-batas dan seirama dengan norma-norma Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. 5. Peraturan-peraturan dan kebijaksanaan kampus yang sudah mapan yang dijabarkan dalam Code of Student Conduct menyediakan kesempatan-kesempatan bagi mahasiswa untuk bertumbuh secara social dalam konteks standar-standar moral dan etik gereja, untuk perkembangkan cara memilih yangtepat dalam penggunaan waktu luang, dan pengertian tentang dan apresiasi terhadap nilia manusia didalam terang Sabda Allah.,
a. Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab dan mandiri. b. Pimpinan Universitas mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota civitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan. c. Dalam melaksanakan kegiatan akademik setiap anggota civitas akademika dapat melaksanakan.kebebasan akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan. d. Dalam melaksanakan kegiatan akademik setiap anggota civitas akademika harus bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasil sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. e. Dalam melaksanakan kegiatan akademik pimpinan universitas dapat mengijinkan penggunaan sumber daya universitas, sepanjang kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk merugikan pribadi lain atau semata-mata untuk memperoleh keuntungan materi bagi pribadi yang melakukannya. f. Pelaksanan kebebasan akademik diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan civitas akademika, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.
Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen dan mahasiswa menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas dari universitas yang bersangkutan sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. Universitas dapat mengundang tenaga ahli dari luar universitas untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah dalam rangka pelaksanaan kebebasan akademik.
Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, universitas dan civitas akademika berpedoman pada keilmuan. Perwujudan otonomi keilmuan pada UNKLAB diatur dan dikelola oleh senat universitas.
Mahasiswa pertama kali berkuliah di UNKLAB diwajibkan mengikuti PKKMB. PKKMB dilaksanakan sekali setahun pada semester ganjil.
Tahun pertama berkuliah di UNKLAB adalah tahun percobaan. Percobaan akademik kepada mahasiswa diberikan dengan status sebagai berikut: 1) Seorang mahasiswa akan masuk dalam status 'Percobaan Akademik' bilamana pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2.30 dan Indeks Prestasi Major/Minor di bawah 2.55 pada akhir semester. 2) Bilamana kumulatif Indeks Prestasi di bawah 2.30 atau Indeks Prestasi major di bawah 2.55 serta target Indeks Prestasi untuk ditamatkan lebih tinggi dari B, maka seorang mahasiswa dapat di-diskualifikasi secara akademik. 3) Selama tiga semester berturut-turut dalam masa percobaan akademik, ketentuan berikut untuk jumlah kredit yang diambil akan diberlakukan: • Semester pertama dalam status percobaan akademik 16 sks. • Semester kedua dalam status percobaan akademik 12 sks. • Semester ketiga dalam status percobaan akademik 9 sks. 4) Mahasiswa yang berada dalam status percobaan akademik dibatasi untuk memegang jabatan pada organisasi mahasiswa dalam bidang apa saja. 5) Bilamana seorang mahasiswa di-diskualifikasi dari satu program studi, sesudah konsultasi dengan Wakil Rektor Bidang Akademik bersama para Dekan yang terkait, maka dia mempunyai satu kali kesempatan pindah ke program studi yang lain. 6) Mahasiswa yang drop out karena permasalahan di atas dapat diterima kembali sesudah satu tahun akademik dan harus memberikan suatu bukti untuk dapat berhasil atau menunjukkan bukti-bukti kedewasaan dan motivasi sebagai berikut: • Keberhasilan akademik yang diambil di institusi lain. • Mengambil mata kuliah non-kredit pada kurikulum program studi.
Program non-kredit adalah program yang disediakan bagi mereka yang tidak memenuhi persyaratan akademik untuk menempuh program kredit yang normal. Secara status, program ini tidak diberikan kredit atau ijazah. 1) Mahasiswa Sit-in: Sit-in adalah mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa tanpa mendapatkan nilai. Mahasiswa yang melakukan sit-in wajib melakukan pendaftaran manual ke kantor Tata Usaha dan membayar sesuai dengan biaya SKS yang berlaku sebelum diizinkan mengikuti mata kuliah tersebut. 2) Mahasiswa Audit: Audit terjadi pada saat mahasiswa mengambil mata kuliah, menghadiri, dan memenuhi semua persyaratan mata kuliah yang diambil. Nilai audit akan tertera di transkrip dengan nilai 'AU'. Mahasiswa yang melakukan audit wajib melakukan pendaftaran manual ke kantor Tata Usaha dan membayar sesuai dengan biaya SKS yang berlaku sebelum diizinkan mengikuti mata kuliah tersebut.
Status selaku mahasiswa sementara diberikan kepada calon mahasiswa yang belum memenuhi persyaratan akademik. Bilamana pada suatu waktu persyaratan akademik dapat dipenuhi maka mereka dapat diterima pada program gelar ataupun non-gelar atas persetujuan Komite Akademik.
Mahasiswa yang pernah berkuliah di perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta, dapat diterima di UNKLAB apabila memenuhi standar persyaratan yang berlaku. Semua mahasiswa pindahan hanya dapat mendaftar bilamana sudah dibahas dan mendapat persetujuan dari Komite Penerimaan Mahasiswa. Apabila mahasiswa pindahan mendapat pengakuan (transfer SKS) minimum 36 SKS dari perguruan tinggi asalnya, maka mahasiswa tersebut tidak perlu mengikuti PKKMB. Sedangkan yang kurang dari 36 SKS diwajibkan untuk mengikuti PKKMB. Pindahan Kredit Mata kuliah: Mahasiswa yang masih aktif berkuliah pada perguruan tinggi lainnya dapat melakukan transfer kredit mata kuliah ke UNKLAB. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang terdaftar aktif pada pangkalan data perguruan pendidikan tinggi (PDDikti) untuk mahasiswa dalam negeri. Untuk mahasiswa yang berasal dari negara lain, universitas dan/atau program studi sudah harus terverifikasi dalam basis data layanan penyetaraan ijazah luar negeri di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mata kuliah yang akan ditransfer ke UNKLAB wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Transkrip resmi yang telah dilegalisir diserahkan dari perguruan tinggi asal (kantor tata usaha perguruan tinggi asal harus mengirim transkrip itu langsung ke kantor tata usaha UNKLAB). 2) Kredit mata kuliah yang ditransfer dari program studi asal, peringkat akreditasinya sama atau lebih tinggi dari program studi tujuan di UNKLAB. 3) Transfer mata kuliah akan diterima sesudah menyerahkan bulletin/handbook/course description dan dievaluasi oleh dekan/ketua program studi yang bersangkutan dan harus disetujui oleh Komite Akademik. 4) Untuk mahasiswa dari negara lain, transkripnya harus berbahasa Inggris. 5) Nilai mata kuliah yang dapat ditransfer adalah nilai yang memenuhi standar minimum kelulusan mata kuliah di UNKLAB. 6) Batas jumlah kredit pindahan yang dapat diterima maksimum 50% dari jumlah kredit mata kuliah major untuk ditamatkan dalam satu program studi. Prosedur Transfer Kredit Mata kuliah: Mahasiswa pindahan melakukan transfer kredit mata kuliah dengan cara: 1) Ketua program studi mengevaluasi transkrip untuk menentukan mata kuliah yang dapat ditransfer. 2) Setelah mendapat persetujuan dekan, mata kuliah yang akan ditransfer direkomendasikan ke Komite Akademik untuk persetujuan.
RPL merupakan proses pengakuan atas Capaian Pembelajaran (CP) seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. RPL hanya diberikan kepada program studi dengan status akreditasi minimum Baik Sekali atau B, dan merupakan pengakuan hasil belajar seseorang yang diperoleh dari: a) Program studi pada Perguruan Tinggi sebelumnya; b) Pendidikan nonformal atau informal; dan/atau c) Pengalaman kerja setelah lulus jenjang pendidikan menengah atau bentuk lain yang sederajat. UNKLAB menjalankan RPL bertipe A, yang terdiri atas 2 skema yaitu: 1) Perolehan SKS: Perolehan SKS adalah hasil belajar dari pengalaman secara nonformal, informal, dan formal yang dapat disetarakan (direkognisi) dengan Mata Kuliah yang ada di Program Studi UNKLAB melalui hasil asesmen. 2) Transfer kredit: Transfer kredit adalah hasil belajar formal pada Perguruan Tinggi sebelumnya yang diajukan untuk disetarakan dengan Mata Kuliah pada program studi di UNKLAB melalui asesmen. Mahasiswa RPL transfer kredit diberikan kepada: • Mahasiswa dengan status mahasiswa tidak aktif pada pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti) bagi mahasiswa dalam negeri. • Mahasiswa yang universitas dan/atau program studi yang sudah terverifikasi dalam basis data layanan penyetaraan ijazah luar negeri kementerian bagi mahasiswa dari negara lain. Pengaturan lebih lanjut pelaksanaan RPL dijelaskan pada buku Pedoman Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tipe A UNKLAB.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning). Program MBKM diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat. Bentuk Kegiatan Pembelajaran (MBKM) di UNKLAB berupa kegiatan: a) Pertukaran Mahasiswa: Merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. b) Magang/Praktek Kerja: Merupakan sebuah program yang diawasi langsung oleh Kemendikbudristek selama 1 (satu) semester untuk mendapatkan pengalaman kerja dan pengetahuan tentang praktik terbaik dari industri. c) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan: Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal, dan informal. d) Penelitian/Riset: Penelitian atau riset merupakan bent...(line too long; chars omitted)
Mata kuliah, sebagai salah satu unit terkecil dari sebuah program studi, adalah serangkaian satuan pelajaran dari suatu bidang studi. Setiap mata kuliah di UNKLAB memiliki kode yang terdiri atas tujuh digit yang terbagi menjadi empat karakter dan tiga angka
• 100 – 199 mata kuliah tahun I • 200 – 299 mata kuliah tahun II • 300 – 399 mata kuliah tahun III • 400 – 499 mata kuliah tahun IV
• Angka pertama menunjukkan tahun kuliah. • Angka kedua menunjukkan klasifikasi bidang studi. • Angka ketiga menunjukkan nomor mata kuliah dalam urutan tahun kuliah.
Kode mata kuliah terdiri atas 7 (tujuh) karakter diawali dengan 4 (empat) huruf kapital dan diikuti 3 (tiga) digit berupa angka. Dengan ketentuan sebagai berikut: Digit ke-1 sampai ke-4 berupa huruf kapital dimulai dengan 2 (dua) digit pertama untuk program studi dan 2 (dua) digit selanjutnya digunakan untuk kluster mata kuliah. Contoh: AK - Prodi Akuntansi (S1), MA - Prodi Manajemen (S1), MM - Prodi Magister Manajemen (S2), SK - Prodi Sekretari (D3), SI - Prodi Sistem Informasi (S1), IF - Prodi Informatika (S1), DV - Prodi Teknologi Informasi (S1), FI - Prodi Ilmu Filsafat (S1), TL - Prodi Magister Teologi (S2), BI - Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S1), PE - Prodi Pendidikan Ekonomi (S1), PA - Prodi Pendidikan Agama (S1), NS - Prodi Ilmu Keperawatan (S1), NP - Prodi Profesi Ners (Profesi), AR - Prodi Arsitektur (S1). Digit ke-5: Tahun pembelajaran (Angka 1,2,3,4 untuk program Diploma dan Sarjana, Angka 5,6 untuk program Profesi dan Magister, Angka 7,8,9 untuk program Doktor). Digit ke-6: Angka klasterisasi mata kuliah. Digit ke-7: Angka nomor mata kuliah dalam urutan tahun kuliah.
Untuk mata kuliah MBKM menggunakan klaster mata kuliah KM. Dengan digit angka kedua sebagai berikut: 1 - Pertukaran Mahasiswa, 2 - Magang / Praktek Kerja, 3 - Asistensi Mengajar, 4 - Penelitian, 5 - Proyek Kemanusiaan, 6 - Kegiatan Wirausaha, 7 - Studi Independen, 8 - Kuliah Kerja Nyata Tematik, 9 - Bela Negara.
Untuk mata kuliah wajib nasional Bahasa Indonesia (2 sks), Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks), dan Pendidikan Pancasila (2 sks) menggunakan kode sebagai berikut: Kode Universitas: UKWN. Digit ke-6: 0. Digit ke-7: 1 - Bahasa Indonesia, 2 - Pendidikan Pancasila, 3 - Pendidikan Kewarganegaraan. Contoh: Bahasa Indonesia (Indonesian Language) - UKWN 101, Pendidikan Pancasila (Indonesian Ideology) - UKWN 102, Pendidikan Kewarganegaraan (Indonesian Civics) - UKWN 103.
Mata kuliah wajib universitas terdiri atas mata kuliah Agama, Filosofi Pendidikan Kristen, Bahasa Inggris Umum, Keyboarding Umum, dan Work Education menggunakan pengkodean sebagai berikut: Digit ke-1 sampai ke-4: UNKL. Digit ke-5: Tahun pembelajaran. Digit ke-6 kode kluster: 1 - mata kuliah Agama dan FPK, 2 - mata kuliah Bahasa Inggris Umum, 3 - mata kuliah Keyboarding Umum, 4 - mata kuliah Work Education, 5 - mata kuliah Physical and Health Education. Digit ke-7: nomor urut mata kuliah berdasarkan kluster. Contoh kode: UNKL 111 - Agama 1, UNKL 112 - Agama 2, UNKL 211 - Agama 3, UNKL 212 - Agama 4, UNKL 311 - Agama 5, UNKL 312 - Agama 6, UNKL 113 - Filosofi Pendidikan Kristen (Philosophy of Christian Education), UNKL 020 - Bahasa Inggris Pre-requisite, UNKL 121 - Bahasa Inggris 1, UNKL 122 - Bahasa Inggris 2, UNKL 221 - Bahasa Inggris 3, UNKL 222 - Bahasa Inggris 4, UNKL 321 - Bahasa Inggris 5, UNKL 322 - Bahasa Inggris 6, UNKL 421 - Bahasa Inggris 7, UNKL 422 - Bahasa Inggris 8, UNKL 423 - Bahasa Inggris 9, UNKL 031 - Ketrampilan mengetik (Keyboarding), UNKL 041 - Pendidikan Ketrampilan (Work Education), UNKL 151 - Pendidikan fisik dan kesehatan (Physical and Health Education).
Setiap mata kuliah diberikan jumlah bobot Satuan Kredit Semester (SKS) sesuai dengan sifat dan luasnya masing-masing mata kuliah itu sehubungan dengan jumlah waktu atau jam yang diperlukan untuk mempelajari mata kuliah tersebut. Bobot mata kuliah dihitung berdasarkan jumlah SKS. Mata kuliah yang mendapat bobot 1 (satu) SKS setara dengan 45 jam per semester.
Pelaksaan proses pembelajaran dilakukan dalam bentuk kuliah, responsi, tutorial, seminar, praktikum, praktik, studio, penelitian, perancangan, pengembangan, tugas akhir, pelatihan bela negara, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain.
Untuk mata kuliah yang berurutan berarti mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah lanjutan tanpa terlebih dahulu lulus mata kuliah sebelumnya (misalnya, General English I dan General English II).
Mahasiswa dinyatakan lulus dalam satu mata kuliah apabila mendapat nilai minimum C. Beberapa mata kuliah mempunyai nilai kelulusan minimum yang lebih tinggi dari C sesuai dengan kebutuhan setiap fakultas atau program studi atas persetujuan komite akademik. Mahasiswa yang gagal untuk suatu mata kuliah dapat mengambilnya kembali. Satu mata kuliah hanya dapat diambil tiga kali saja. Dalam hal ini, catatan nilai yang pertama atau yang kedua kali tidak akan dihapus, namun nilai yang akan dihitung dalam Indeks Prestasi adalah nilai yang tertinggi. Apabila gagal dalam satu mata kuliah pra-syarat, seorang mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah lanjutan tanpa terlebih dahulu mengulang dan lulus dalam mata kuliah pra-syarat tersebut.
Selama minggu pertama kuliah, mata kuliah boleh ditinggalkan atau ditambah melalui Sistem Informasi UNKLAB (SIU). Jadwal Add & Drop mata kuliah diatur pada kalender akademik. Pembayaran untuk mata kuliah yang ditambah harus diselesaikan di kantor keuangan untuk mendapatkan approval pada SIU setelah berkonsultasi dengan dekan atau ketua program studi. Ketentuan yang lebih terinci tentang pembayaran tersebut dapat dilihat pada bagian Informasi Keuangan dalam buku panduan ini.
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah tanpa mendaftar resmi di SIU tidak akan mendapat nilai pada akhir semester
Tiap semester mahasiswa di ijinkan hanya mengambil satu mata kuliah agama tuntutan. Hal ini tidak termasuk mata kuliah Filsafat Pendidikan Kristen
seorang mahasiswa yang hendak mendaftar pada dua mata kuliah yang konflik jamnya dan telah diusahakan untuk mendapat jalan keluar tapi tidak berhasil, maka mahasiswa tersebut harus mengambil mata kuliah dengan kode mata kuliah yang lebih rendah.
Satu tahun akademik terdiri atas dua semester regular dan satu semester padat. Distribusi beban belajar pada semester regular untuk Diploma dan S1 adalah sebagai berikut: 1. Semester satu dan semester dua paling banyak 20 (dua puluh) satuan kredit semester; dan 2. Semester tiga dan seterusnya paling banyak 24 (dua puluh empat) satuan kredit semester.
Bagi mahasiswa yang mencapai Indeks Prestasi Kumulatif 3.25 atau lebih, maka pada semester berikut dapat diizinkan mengambil tambahan satu mata kuliah dari jumlah normal SKS (20 SKS). Untuk mahasiswa tingkat akhir atau calon tamatan, diizinkan mengambil tambahan mata kuliah dari jumlah normal SKS bilamana: a. Indeks Prestasi Major tidak di bawah 2.55 dan Indeks Prestasi Kumulatif tidak di bawah 2.30 dengan maksimum 23 SKS. b. Indeks Prestasi Kumulatif 3.25 atau lebih, diizinkan untuk mengambil maksimum 24 SKS.
Setiap peralihan tahun kuliah diadakan program perkuliahan semester padat. Prinsip perkuliahan semester padat untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa: a. Melakukan percepatan penyelesaian perkuliahan. b. Melakukan pengulangan mata kuliah yang gagal atau tidak sempat di kontrak pada semester sebelumnya. Secara normal, mahasiswa dapat mengambil maksimum 6 SKS. Bagi mahasiswa yang mempunyai nilai Indeks Prestasi Kumulatif 3.25 atau lebih tinggi, dapat mengambil maksimum 7 SKS. Apabila mahasiswa berencana tamat pada semester padat dan Indeks Prestasi tidak mencapai 3.25, dapat mengambil maksimum 7 SKS setelah mendapat persetujuan Komite Akademik.
Perhitungan minimum – maksimum jumlah tatap muka dalam satu semester berdasarkan SKS adalah: 1 SKS = 15 – 18 tatap muka/semester (1 pertemuan per minggu, 1 jam tatap muka) 2 SKS = 15 – 18 tatap muka/semester (1 pertemuan per minggu, 2 jam tatap muka) 2 SKS = 30 – 36 tatap muka/semester (2 pertemuan per minggu, 1 jam tatap muka) 3 SKS = 15 – 18 tatap muka/semester (1 pertemuan per minggu, 2 jam tatap muka) 3 SKS = 32 – 36 tatap muka/semester (2 pertemuan per minggu, 1.5 jam tatap muka) 4 SKS = 30 – 36 tatap muka/semester (2 pertemuan per minggu, 2 jam tatap muka) 5 SKS = 30 – 36 tatap muka/semester (2 pertemuan per minggu, 2.5 jam tatap muka) 6 SKS = 45 – 54 tatap muka/semester (3 pertemuan per minggu, 2 jam tatap muka) Untuk mata kuliah dengan metode pembelajaran tertentu dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan jenis mata kuliah tersebut. Dan harus direncanakan dalam RPS yang mendapatkan persetujuan dari Dekan dan Ketua Program Studi.
Perhitungan minimum – maksimum jumlah tatap muka semester padat berdasarkan SKS adalah: 1 SKS = 15 – 18 tatap muka (1 jam tatap muka/hari) 2 SKS = 20 – 24 tatap muka (1.5 jam tatap muka/hari) 3 SKS = 23 – 27 tatap muka (2 jam tatap muka/hari) 4 SKS = 20 – 24 tatap muka (3 jam tatap muka/hari) 5 SKS = 21 – 26 tatap muka (3.5 jam tatap muka/hari) 6 SKS = 23 – 27 tatap muka (4 jam tatap muka/hari) Untuk mata kuliah dengan metode pembelajaran tertentu dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan jenis mata kuliah tersebut. Dan harus direncanakan dalam RPS yang mendapatkan persetujuan dari Dekan dan Ketua Program Studi.
Apabila mata kuliah yang akan diambil tidak keluar pada schedule mata kuliah semester yang akan berjalan maka mahasiswa dapat bermohon untuk membuka mata kuliah baru. Persyaratan pembukaan mata kuliah baru adalah: (1) Dekan mengevaluasi ketersediaan dosen. (2) Mahasiswa mendapat persetujuan Komite Akademik. (3) Minimum mahasiswa satu mata kuliah baru adalah 7 mahasiswa. Apabila tidak mencapai jumlah minimum mahasiswa, maka selisih kekurangan pembayaran uang kuliah akan ditanggung oleh mahasiswa yang bermohon.
Seorang mahasiswa dapat diijinkan mengambil mata kuliah independen dengan syarat: • Bilamana mahasiswa tersebut benar-benar akan tamat pada semester itu. • Mata kuliah tersebut tidak diajarkan pada semester yang sedang berjalan. • Mata kuliah tersebut layak untuk diambil secara independen • Indeks Prestasi kumulatif minimum 2.75. • Setiap mahasiswa membayar 400 persen dari biaya per SKS normal yang berlaku. • Jumlah maksimum mahasiswa pada satu mata kuliah independen adalah 2 mahasiswa. • Rencana pembelajaran semester (RPS) harus dimasukkan kepada dekan. • Pendaftaran independen studi dilaksanakan bersamaan waktu dengan pendaftaran regular. • Seorang mahasiswa hanya diperkenankan untuk independen satu mata kuliah dalam satu semester.
a. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dekan fakultas. b. Setelah berkonsultasi dan memenuhi syarat, mahasiswa memasukkan surat permohonan ke Komite Akademik. c. Setelah mendapat approval dari Komite Akademik, mahasiswa melakukan pendaftaran.
Pada minggu terakhir semester biasa atau pada hari terakhir semester padat dijadwalkan ujian semester untuk setiap mata kuliah. Mahasiswa diizinkan mengikuti ujian semester apabila sudah menyelesaikan semua tuntutan universitas termasuk pembayaran uang sekolah, yang diselesaikan di Kantor Keuangan, dan berkelakuan baik, yang diselesaikan di Kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Bilamana ada mahasiswa yang berhalangan tidak mengikuti ujian semester dengan alasan yang dapat diterima, maka mahasiswa tersebut dapat mengambil ujian susulan sesudah berkonsultasi dengan dosen mata kuliah tersebut.
Kegiatan pembelajaran di UNKLAB dilakukan secara tatap muka dan juga menggunakan modalitas pembelajaran alternatif dengan menggunakan Moodle sebagai LMS resmi UNKLAB atau menggunakan alternatif tambahan seperti Google Apps for Education atau Microsoft 365 for Education.
Batas absen maksimum seorang mahasiswa pada satu mata kuliah adalah 20% dari jumlah pertemuan mata kuliah. Bilamana mahasiswa tidak masuk kelas atau absen melebihi 20% dari jumlah pertemuan kelas maka mahasiswa tersebut akan mendapat nilai Withdraw Failure(WF) pada mata kuliah yang bersangkutan. 20% batas maksimum absen mencakup: absen tanpa alasan, sakit, ijin. Ketentuan selanjutnya tentang absen dan ijin dapat dibaca pada bagian Tanggung Jawab Mahasiswa dalam buku ini.
Absen setiap mata kuliah diambil oleh dosen sejak hari pertama kuliah mulai. Apabila seorang mahasiswa terlambat mendaftar yang menyebabkan tidak masuk kelas pada beberapa pertemuan awal kuliah, maka absen mahasiswa tersebut tetap dihitung sejak hari pertama pertemuan kuliah mulai. Absen kelas terjadi apabila mahasiswa tidak masuk kelas, masuk kelas sepuluh menit setelah bel ketiga dan tiga kali late kelas.
Apabila mahasiswa tidak masuk kelas karena alasan yang patut, maka mahasiswa boleh mendapat ijin dari dosen mata kuliah untuk ujian, tugas, dan quiz susulan. Tetapi absen mahasiswa untuk alasan di atas tetap diperhitungkan dalam batas absen maksimum mata kuliah sebanyak 20%.
Perhitungan maksimum absen mata kuliah dihitung 20% dari total pertemuan. Sebagai contoh, jika 15 pertemuan per semester, maka jumlah maksimum absen adalah: 1 SKS = 4 Absen, 2 SKS = 4 Absen, 3 SKS = 7 Absen, 4 SKS = 7 Absen, 5 SKS = 7 Absen, 6 SKS = 11 Absen.
Perhitungan maksimum absen mata kuliah dihitung 20% dari total pertemuan. Sebagai contoh, jika 20 pertemuan per semester padat, maka jumlah maksimum absen adalah: 1 SKS = 4 Absen, 2 SKS = 5 Absen, 3 SKS = 5 Absen, 4 SKS = 5 Absen, 5 SKS = 5 Absen, 6 SKS = 5 Absen.
Absen kuliah umum (chapel) seorang mahasiswa melebihi 20% dari jumlah pertemuan menyebabkan mahasiswa tersebut tidak diizinkan untuk mendaftar pada semester berikutnya pada prodi yang sedang diambil dan juga tidak diizinkan untuk pindah fakultas/program studi lain pada semester tersebut. Batas absen ini termasuk absen tanpa alasan, sakit, dan izin. Tiga kali terlambat dihitung satu absen. Kelas tamatan yang melebihi maksimum absen chapel dapat di Yudisium tetapi tidak diizinkan mengikuti acara wisuda pada semester berjalan dan diharuskan memenuhi semua kewajiban kelas tamatan.
Mahasiswa dapat melanjutkan kuliah dalam program studi yang diambilnya apabila memenuhi persyaratan akademik, ketentuan berkelakuan baik, dan ketentuan keuangan. Peraturan akademik yang dimaksud ialah persyaratan lulus untuk suatu mata kuliah dan persyaratan mencapai nilai minimum rata-rata indeks prestasi untuk mata kuliah minor dan major. Ketentuan berkelakuan baik ialah ketentuan yang mengatur perilaku mahasiswa dalam soal pembayaran uang sekolah, asrama, makan, dan semua tuntutan finansial. Ketentuan ini dikeluarkan oleh Kantor Wakil Rektor Bidang Keuangan. Ketentuan keuangan ialah ketentuan yang mengatur tuntutan mahasiswa dalam soal pembayaran uang kuliah, asrama, makan, dan semua tuntutan finansial. Ketentuan ini dikeluarkan oleh Kantor Wakil Rektor Bidang Keuangan.
Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) memungkinkan seorang mahasiswa dapat mengambil dan menyelesaikan sebuah program studi sesuai dengan ketersediaan waktu dan keuangannya masing-masing. Sehubungan dengan itu, terdapat tiga kategori mahasiswa: (1) regular student (mahasiswa penuh-waktu), (2) irregular student (mahasiswa paruh-waktu), dan (3) broken resident.
Mahasiswa penuh-waktu adalah mahasiswa yang berkuliah penuh-waktu setiap semester dan kontinu sampai selesai wisuda. Penuh-waktu artinya mengambil jumlah SKS minimum dan nilai terendah yang didapatnya ialah minimum untuk setiap mata kuliah yang diambilnya. Mahasiswa yang termasuk kategori ini dapat menyelesaikan program studinya sesuai dengan persyaratan kurikulum.
Mahasiswa paruh-waktu adalah mahasiswa yang berkuliah dengan mengambil mata kuliah dibawah standar minimum. Terdapat dua kategori mahasiswa paruh-waktu: (1) Mahasiswa yang berkuliah paruh-waktu disebabkan oleh alasan keuangan. (2) Mahasiswa yang berkuliah paruh-waktu yang disebabkan oleh nilai indeks prestasi dibawah standar minimum yang berlaku.
Broken resident adalah mahasiswa yang tidak kuliah minimal satu tahun atau dua semester berturut-turut. Bila mahasiswa tersebut kembali kuliah dan program studi memiliki kurikulum baru maka mahasiswa wajib menggunakan kurikulum yang terbaru.
Mahasiswa pindah program studi dengan alasan Low GPA atau atas kemauan sendiri. Mahasiswa hanya dapat pindah program studi sebanyak satu kali ke program studi lainnya.
Mahasiswa yang dikenakan disiplin dapat kembali berkuliah setelah menyelesaikan masa disiplin yang dikenakan kepadanya dan mendapatkan persetujuan dari Komite Penerimaan Mahasiswa.
Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang mempunyai kegiatan perkuliahan.
Mahasiswa cuti akademik adalah mahasiswa yang tidak ada kegiatan perkuliahan selama 1 atau 2 semester.
Mahasiswa non aktif adalah mahasiswa yang setelah cuti akademik selama 2 semester berturut-turut, dan pada awal semester ketiga mahasiswa tidak kuliah, maka akan berstatus non aktif.
Setelah mahasiswa tidak kuliah selama 3 semester berturut-turut (cuti akademik/non aktif), dan apabila pada awal semester keempat mahasiswa tidak kuliah maka akan berubah status menjadi drop out. Apabila mahasiswa ingin kuliah kembali di prodi lama, maka semua nilai yang pernah diambil akan hangus dan tidak dapat digunakan.
Indeks Prestasi adalah nilai rata-rata yang diperoleh dari semua mata kuliah per semester. Mahasiswa yang mendapat indeks prestasi tinggi akan mendapat penghargaan khusus. Perhitungan prestasi belajar adalah sebagai berikut: Indeks prestasi 3.87 - 4.00 mendapat penghargaan Summa Cum Laude. Indeks prestasi 3.67 - 3.86 mendapat penghargaan Magna Cum Laude. Indeks prestasi 3.50 - 3.66 mendapat penghargaan Cum Laude.
1. Mahasiswa tidak pernah mendapat nilai di bawah C dan WF pada satu mata kuliah. 2. Maksimum waktu penyelesaian studi adalah 11 semester. 3. Mahasiswa tidak pernah mengambil cuti kuliah. 4. Untuk mahasiswa pindahan, wajib menyelesaikan minimum 144 SKS di program studi UNKLAB.
Mahasiswa yang mendapat indeks prestasi tinggi akan mendapat penghargaan khusus. Perhitungan prestasi belajar adalah sebagai berikut: Indeks prestasi 3.94 - 4.00 mendapat penghargaan Summa Cum Laude. Indeks prestasi 3.87 – 3.93 mendapat penghargaan Magna Cum Laude. Indeks prestasi 3.80 - 3.86 mendapat penghargaan Cum Laude.
1. Mahasiswa tidak pernah mendapat nilai di bawah B dan WF pada satu mata kuliah. 2. Maksimum waktu penyelesaian studi adalah 7 semester.
1. WP artinya mahasiswa drop mata kuliah atas kemauan sendiri. 2. Nilai WP adalah nilai satu mata kuliah yang tercatat dalam transkrip apabila seorang mahasiswa drop mata kuliah tersebut sehari setelah masa add/drop sampai minggu kedua belas sejak kuliah mulai. 3. Nilai WP tercatat dalam transkrip tetapi tidak dimasukkan dalam perhitungan Indeks Prestasi mahasiswa. 4. Periode nilai WP tercantum dalam kalender akademik yang dikeluarkan oleh kantor Wakil Rektor Bidang Akademik.
1. Nilai WF terjadi dalam beberapa situasi: • Mahasiswa drop satu mata kuliah pada minggu ketiga belas sampai sehari sebelum ujian akhir. • Mahasiswa melakukan absen mata kuliah melebihi 20% dari jumlah pertemuan. • Apabila mahasiswa yang sempat mendaftar tapi sama sekali tidak kuliah atau walaupun hanya kuliah beberapa pertemuan saja tetapi tidak melakukan drop mata kuliah di SIU. 2. Periode nilai WF tercantum dalam kalender akademik yang dikeluarkan oleh kantor Wakil Rektor Bidang Akademik. 3. Nilai WF tercatat dalam transkrip tetapi tidak dimasukkan dalam perhitungan Indeks Prestasi mahasiswa.
Indeks prestasi mahasiswa per semester dapat dihitung sebagai berikut: 1. Kalikan jumlah SKS dengan bobot nilai yang berpadanan dengan nilai huruf yang diperoleh. 2. Jumlahkan semua bobot nilai yang diperoleh dalam semua mata kuliah. 3. Bagi jumlah bobot nilai dengan jumlah SKS.
Seorang mahasiswa dapat melakukan komplain nilai satu mata kuliah apabila merasa terjadi kesalahan pada nilai mata kuliah yang diterimanya. Prosedur komplain adalah: (1) Mahasiswa menghadap dosen mata kuliah untuk klarifikasi. (2) Dosen mata kuliah memasukkan permohonan perubahan nilai ke Komite Akademik setelah mendapatkan persetujuan dari Dekan. (3) Setelah persetujuan Komite Akademik, kantor Tata Usaha melakukan perubahan nilai di SIU. (4) Dekan dan Wakil Rektor Bidang Akademik melakukan persetujuan hasil perubahan nilai di SIU.
Apabila nilai telah dimasukkan di SIU dan perlu diadakan perubahan secara resmi karena ada kekeliruan maka sebelum mengadakan perubahan harus mendapat persetujuan dari Dekan yang bersangkutan dan persetujuan Komite Akademik. Prosedur perubahan nilai adalah: (1) Dosen mengambil formulir perubahan nilai di kantor Tata Usaha. (2) Approval Dekan melalui tanda tangan pada formulir perubahan nilai. (3) Dosen memasukkan permohonan perubahan nilai ke Komite Akademik untuk approval. (4) Setelah approval dari Komite Akademik, kantor Tata Usaha melakukan perubahan di SIU.
Batas waktu perubahan nilai mata kuliah adalah satu bulan setelah nilai dikeluarkan. Setelah batas waktu tersebut, nilai mata kuliah tidak dapat diubah.
Nilai IC mata kuliah menyatakan bahwa pekerjaan mahasiswa tidak lengkap karena sakit, situasi yang tidak mengizinkan, dan bukan karena kelalaian atau kinerja yang buruk. Batas waktu perubahan nilai IC bergantung pada jenis mata kuliah dan bobot SKS.
Perubahan nilai IC untuk mata kuliah non skripsi selambat-lambatnya satu bulan setelah nilai dikeluarkan. Apabila tidak diselesaikan dalam masa waktu yang ditentukan maka nilai incomplete akan menjadi nilai 'F'.
Seorang mahasiswa yang mengambil mata kuliah seminar/skripsi/tesis diberikan waktu selama 1 tahun untuk menyelesaikan penulisannya untuk 3 SKS dan 2 tahun untuk 6 SKS.
Seminar/skripsi/tesis 3 SKS: • Seminar/skripsi/tesis yang diambil pada semester padat dan mendapat incomplete pada akhir semester padat, diberikan waktu 1 semester reguler berikutnya untuk menyelesaikan nilai incomplete. • Seminar/skripsi/tesis yang diambil pada semester ganjil dan mendapat incomplete pada akhir semester, diberikan waktu 1 semester reguler dan 1 semester padat berikutnya untuk menyelesaikan nilai incomplete. • Seminar/skripsi/tesis yang diambil pada semester genap dan mendapat incomplete pada akhir semester, diberikan waktu 1 semester padat dan 1 semester reguler berikutnya untuk menyelesaikan nilai incomplete. Seminar/skripsi/tesis 6 SKS: • Seminar/skripsi/tesis yang diambil pada semester padat dan mendapat incomplete pada akhir semester, diberikan waktu 3 semester reguler dan 1 semester padat berikutnya untuk menyelesaikan nilai incomplete. • Seminar/skripsi/tesis yang diambil pada semester ganjil dan mendapat incomplete pada akhir semester, diberikan waktu 3 semester reguler dan 2 semester padat berikutnya untuk menyelesaikan nilai incomplete. • Seminar/skripsi/tesis yang diambil pada semester genap dan mendapat incomplete pada akhir semester, diberikan waktu 2 semester padat dan 3 semester reguler berikutnya untuk menyelesaikan nilai incomplete. Setelah batas waktu perubahan dan mahasiswa tidak menyelesaikan nilai IC, maka mahasiswa harus mendaftar kembali mata kuliah tersebut dan judul seminar/skripsi/tesis akan dievaluasi oleh komite riset fakultas untuk menentukan apakah mahasiswa akan mengganti judul atau tidak.
Prosedur perubahan nilai IC mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Membayar 50% dari biaya SKS. 2. SKS mata kuliah IC tidak masuk dalam perhitungan total SKS pada semester yang berjalan. 3. Mata kuliah IC secara otomatis akan terdaftar di SIU. 4. Jika mahasiswa yang mempunyai nilai IC dan pada semester berikutnya tidak mendaftar, maka mahasiswa tersebut dikenakan biaya pendaftaran, setengah biaya SKS, dan akan terdaftar otomatis di SIU.
Mata kuliah challenge adalah situasi di mana seorang mahasiswa menyelesaikan satu mata kuliah tanpa mengikuti kelas reguler dan hanya melakukan ujian komprehensif yang diberikan oleh dosen.
a. Mahasiswa konsultasi dengan ketua program studi dan dekan. b. Mahasiswa bermohon ke Komite Akademik. c. Setelah mendapat persetujuan Komite Akademik, mahasiswa mendaftar manual di kantor Tata Usaha dan melakukan pembayaran sesuai dengan SKS yang berlaku. d. Dosen memberikan satu kali kesempatan ujian challenge. Apabila gagal, mahasiswa dianjurkan untuk menyelesaikan mata kuliah tersebut pada kelas reguler. e. Dosen memasukkan hasil nilai challenge ke kantor Tata Usaha setelah mendapat persetujuan dekan fakultas.
Beberapa komponen digunakan untuk menghitung nilai akhir semester untuk suatu mata kuliah. Hal-hal ini mencakup nilai dalam tes lisan atau tulisan, kuis, proyek, karya tulis, laporan, praktek laboratorium, partisipasi, dan kehadiran kelas. Dosen menentukan komponen nilai atau bobot dalam mata kuliahnya sesuai dengan sifat mata kuliah itu. Dalam RPS komponen penilaian tertera dengan jelas, sehingga memudahkan mahasiswa untuk menghitung nilai akhir semester.
Laporan nilai mahasiswa dapat diberikan kepada orang tua atau wali berdasarkan permohonan. Mahasiswa dapat melihat nilai akhir semester di SIU.
Kantor Tata Usaha mengeluarkan transkrip nilai mahasiswa berdasarkan permohonan mahasiswa yang bersangkutan. Permohonan harus dimasukkan ke kantor Tata Usaha dua hari sebelum transkrip diperlukan. Transkrip tidak akan diberikan kepada mahasiswa yang belum melunasi kewajiban keuangan.
Ujian atau tes dan kuis merupakan rambu-rambu kecil yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah. Nilai mata kuliah tidak akan diberikan apabila ujian-ujian yang dituntut tidak dipenuhi. Mahasiswa harus mengikuti jadwal ujian yang ditentukan dan diumumkan. Apabila jadwal ujian itu konflik dengan ujian yang lain, maka mahasiswa bisa mengajukan permohonan ke Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik. Apabila jadwal ujian telah overload, di mana mahasiswa harus mengikuti empat (4) ujian dalam satu hari, maka pengaturan bisa diselesaikan dengan Dekan dan atau Wakil Rektor Bidang Akademik, agar salah satu dari empat ujian itu dapat diambil pada hari berikutnya.
Setiap mahasiswa diharapkan untuk hadir pada semua kegiatan perkuliahan baik di kelas, laboratorium, praktikum, dan kegiatan akademik lainnya sesuai dengan jadwal perkuliahan. Catatan kehadiran mahasiswa disimpan oleh dosen dan dilaporkan melalui presensi UNKLAB di SIU. Dalam RPS dicantumkan persyaratan atau ketentuan mengenai kehadiran kelas.
Apabila jumlah absen mahasiswa melebihi 20% dari jumlah pertemuan kelas per semester, maka nilai mata kuliah tersebut adalah WF. Absen mahasiswa terbagi atas 2 kategori: 1. Absen berizin: Absen berizin adalah absen yang diberikan kepada mahasiswa untuk tugas secara resmi mewakili UNKLAB pada satu kegiatan resmi sehingga tidak bisa masuk kelas
Absen pada kuliah kelas paralel pertama tidak dapat ditebus dengan alasan menghadiri kelas paralel berikutnya demikianpun sebaliknya, kecuali ada persetujuan dengan dosen bersangkutan sebelum absen tersebut terjadi atau sebelum kelas pengganti itu diambil.
Kejujuran dalam setiap kegiatan kehidupan adalah penting untuk integritas setiap orang Kristen dan setiap warga negara yang dapat dipercaya. UNKLAB mengharapkan setiap mahasiswa dapat berlaku jujur dalam segala hal berhubungan dengan bidang akademik. Ketidakjujuran akademik akan dihukum dengan amaran, pengurangan nilai mata kuliah, disiplin atau dikeluarkan dari kelas, dikeluarkan dari sekolah, pembatalan gelar, atau jika dokumen dipalsukan mahasiswa tidak akan diterima atau dikeluarkan dari UNKLAB. Ketidakjujuran akademik termasuk: (a) pemalsuan dokumen; (b) pemalsuan tanda tangan; (c) plagiarisme (mengkopi pekerjaan yang diterbitkan oleh orang lain); (d) memasukkan tugas yang tidak didasarkan pada pekerjaan sendiri; (e) pada waktu ujian atau kuiz, menggunakan materi yang tidak diijinkan oleh dosen; (f) mencuri, menerima atau mempelajari materi kuiz atau ujian; (g) menyalin atau mengerjakan tugas mahasiswa lain pada saat quiz atau ujian take-home; (h) turut bekerjasama dalam ketidakjujuran.
Mahasiswa bertanggung jawab untuk memenuhi semua persyaratan umum dan khusus untuk dapat di yudisium. Seorang mahasiswa secara resmi dapat di yudisium oleh Komite Akademik apabila memenuhi persyaratan berikut ini: 1. Telah memenuhi tuntutan kurikulum sesuai program studi yang dipilihnya, baik dalam program D3, Profesi, S1, dan S2. 2. Memenuhi indeks prestasi kumulatif 2.30 untuk D3 dan S1. 3. Memenuhi indeks prestasi kumulatif 2.55 mata kuliah major untuk D3 dan S1. 4. Memenuhi indeks prestasi kumulatif 2.55 mata kuliah minor untuk D3 dan S1. (Bagi program studi yang mempunyai program minor) 5. Memenuhi indeks prestasi kumulatif 3.0 untuk S2. 6. Telah memenuhi semua syarat tamat yang dituntut oleh program studi. 7. Laporan similarity check untuk tugas akhir maksimum 30%. 8. Mendapatkan rekomendasi dari komite pembinaan mahasiswa. 9. Mendapat rekomendasi dari komite keuangan.
Wisuda dilakukan 2 kali setahun. Semua wisudawan dan wisudawati diharapkan berpartisipasi dalam semua rangkaian acara wisuda kecuali mahasiswa yang diberikan izin untuk tamat in absentia. Mahasiswa harus memberikan pernyataan dalam surat permohonan tamat apakah mereka berencana ikut acara wisuda atau tidak.
Selama dua tahun pertama berkuliah di UNKLAB, setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari seorang dosen mentor tertentu yang ditentukan oleh Kepala Departemen Bimbingan dan Konseling bekerjasama dengan Bidang Akademik. Dalam hal ini setiap mahasiswa ditempatkan dalam suatu kelompok mentor di bawah pengawasan dan bimbingan seorang dosen mentor. Tujuan umum pembentukan kelompok mentor ialah untuk memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa baru. Bimbingan akademik ialah pemberian informasi yang lengkap kepada mahasiswa sehubungan dengan program studi yang diambilnya. Mahasiswa dibimbing pada saat pendaftaran awal semester ketika menyusun jadwal mata-kuliah yang harus diambil agar bisa menyelesaikan program studinya sesuai dengan waktu yang dipilihnya. Selain itu melalui kuliah umum yang diatur oleh senat mahasiswa fakultas masing-masing, mahasiswa dibimbing dalam perencanaan belajar. Sementara semester berjalan mahasiswa juga diberikan bimbingan dalam soal pembelajaran. Mereka yang mengalami kesulitan belajar, yang kelihatan pada pencapaian nilai indeks prestasi yang rendah, akan diarahkan untuk mengikuti program tutor yang disediakan oleh fakultas. Dengan adanya sistem berasrama, mahasiswa diharuskan mengikuti study period (jam belajar) yang diawasi oleh kepala asrama. Untuk mahasiswa yang mengambil program studi yang menuntut penulisan skripsi atau tulisan ilmiah disediakan seorang dosen pembimbing sebagai pensehat dalam penulisan skripsi tersebut. Dosen pembimbing ini ditunjuk oleh Senat Fakultas yang diketuai oleh Dekan. Selain bimbingan akademik, mahasiswa juga diberikan bimbingan sosial dan spiritual. Dalam hal ini mahasiswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil yang berbeda dengan kelompok mentor. Dibandingkan dengan kelompok mentor, kelompok-kelompok ini hanya bersifat sementara karena dibentuk untuk memenuhi kebutuhan sementara.
Sebagai bagian dari Lembaga Pendidikan Tinggi yang dikelola oleh gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, maka Fakultas Ekonomi telah dirintis sejak tahun 1970 dengan nama Junior College of Business Administration program dua tahun jurusan Akuntansi. Seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia maka pada tahun 1974 program dua tahun dikembangkan menjadi program empat tahun dengan gelar Sarjana Muda (BA). Pada tahun 1978 Fakultas Ekonomi mengembangkan diri dengan menambah program studi Manajemen Perusahaan dengan gelar Sarjana Muda (BA). Pada tahun 1980 ketika Sekolah Tinggi Klabat (STK) disahkan menjadi status Universitas dengan nama UNKLAB, maka Junior College of Business Administration diganti dengan nama Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada tanggal 23 Oktober 1998, melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 380/DIKTI/KEP/1998, Program Strata Satu (S1) jurusan Akuntansi dan Manajemen Perusahaan memperoleh status DIAKUI. Pada tanggal 23 Juni 2000, melalui Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 012/BAN-PT/Ak-IV/VI/2000 telah dinyatakan bahwa: Program Studi Sarjana Akuntansi di UNKLAB Manado, terakreditasi dengan peringkat Akreditasi B (Baik). Pada tahun yang sama, tanggal 23 November 2000, melalui surat keputusan Nomor: 033/BAN-PT/Ak-IV/XI/2000 telah dinyatakan bahwa: Program Studi Sarjana Manajemen di UNKLAB Manado, terakreditasi dengan peringkat Akreditasi A.
1. Program Strata Satu (S1) – Program Studi Manajemen: • Konsentrasi: Manajemen Pemasaran • Konsentrasi: Akuntansi • Konsentrasi: Teknologi Informasi 2. Program Strata Satu (S1) – Program Studi Akuntansi • Regular Program • International Program • Finance. Konsentrasi Financial. 3. Program Strata Dua (S2) – Manajemen
Menjadi fakultas swasta yang memperoleh pengakuan secara nasional dan internasional yang dapat memberikan pendidikan dan pengajaran bermutu, berdisiplin yang dilandasi oleh proses perkembangan yang serasi antara intelektual, spiritual, fisik dan sosial demi kemajuan bangsa dan masyarakat.
1. Mendidik dan menyiapkan sumber daya manusia yang sanggup mengembangkan kemampuan dalam bisnis, manajemen, dan akuntansi yang sesuai dengan nilai-nilai kekristenan yang benar serta memiliki pelayanan yang berdedikasi tinggi dan tidak mementingkan diri sendiri serta memiliki perhatian bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 2. Meningkatkan daya saing dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan yang terstruktur dan berkesinambungan dengan mengarahkan dan meningkatkan program penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya, serta memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi yang mutakhir. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan dan pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk ikut serta memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung atas dasar tanggung jawab sosial.
Berdasarkan pada rencana jangka panjang, maka Fakultas Ekonomi memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional, dengan terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memadukan berbagai disiplin ilmu yang saling terkait dan berwawasan global. 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan standar ilmiah dan etika tinggi dalam pembangunan masyarakat pengetahuan dan pembelajaran. 3. Menghasilkan sumber daya manusia yang dapat mengembangkan ketrampilan berbisnis melalui berbagai usaha dan penelitian agar dapat menciptakan lapangan kerja dan/atau bekerja pada lapangan pekerjaan yang sesuai dengan ketrampilan yang dimillikinya. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki landasan akademik yang diperlukan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S-2 dan S-3).
Meningkatkan daya saing produk pendidikan dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang terstruktur, dan berkesinambungan. Mengembangkan kehidupan akademik yang dilandasi nilai-nilai budaya bangsa dan perkembangan serasi antara intelektual, spiritual, fisik, dan sosial. Berpartisipasi aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dengan standar ilmiah dan etika tinggi dalam pembangunan masyarakat pengetahuan dan masyarakat pembelajaran. Menghasilkan lulusan yang siap pakai, bermutu, berdisiplin, profesional dan berdedikasi tinggi. Manusia yang mampu memelihara dan mengembangkan demokrasi serta menjunjung tinggi hak-hak azasi manusia dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi yang didasarkan pada nilai-nilai moral dan akademik. Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan kondusif serta mendorong terwujudnya interaksi akademik yang bertanggung jawab, santun dan bermoral. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang didasarkan pada rasa tanggung jawab keilmuan yang tinggi serta dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mendorong mahasiswa untuk selalu pro-aktif dalam kegiatan akademik melalui proses belajar-mengajar interaktif, inovatif, dinamis, dan mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengkayaan wawasan.
Sejarah berdirinya ASMI Klabat tidak dapat dipisahkan dengan berdirinya UNKLAB. Pada tahun 1965 UNKLAB (UNKLAB) berdiri dengan nama mula-mula, adalah Perguruan Tinggi Klabat (PTK) dengan 2 jurusan, yaitu jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Jurusan Kependetaan Program 2 tahun (Junior College). Tahun 1970 status Perguruan Tinggi Klabat (PTK) berubah menjadi Sekolah Tinggi Klabat (STK) dengan program 4 tahun (BA) dan dalam waktu yang sama dibuka program 2 tahun untuk jurusan Business Administration dan Program Sekretaris dan Manajemen Perkantoran Diploma II. Dan program inilah yang menjadi asal mula program Sekretaris yang kemudian menjadi ASMI Klabat Diploma II. Tahun 1982, Sekolah Tinggi Klabat (STK) meningkat status menjadi UNKLAB, dan program Sekretaris D-II, ditingkatkan menjadi program D-III, di bawah Fakultas Ekonomi UNKLAB. D-III di bawah Fakultas Ekonomi ini, disesuaikan dengan Struktur Pendidikan Gereja Masehi Advent Sedunia. ASMI Klabat dipantau dan dievaluasi oleh Bagian Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Gereja MAHK Sedunia dan di bawah Badan Akreditasi AAA (Accrediting Association of Seventh-day Adventist Schools, Colleges and Universities, General Conference of Seventh-day Adventist) Badan Akreditasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sedunia, yang berpusat di Maryland Amerika Serikat. Tahun 1999 sesuai struktur Depdiknas, maka program Sekretaris ini berubah menjadi Akademi Sekretaris Klabat (ASK). Mulai saat itu program D-IV sekretaris yang disetujui Departemen Pendidikan Advent Sedunia itu, ditutup. Tahun 2004, nama ASK berubah lagi menjadi Akademi Sekretari Manajemen Indonesia Klabat (ASMI Klabat). ASMI Klabat mendapat perpanjangan izin operasional dengan No. 10325/009/KL/2010. Pada tahun 2011, ASMI Klabat telah mendapatkan status Akreditasi BAN-PT dengan SK No: 1893/BAN-PT/Akred/Dpl-III/1X/2016, dengan peringkat C dan akan kedaluwarsa pada bulan September, 2021.
Menghasilkan Sekretaris yang profesional dan berakhlak mulia di bidang kesekretariatan yang berwawasan teknologi informasi dan memberikan pendidikan dan pengajaran bermutu, berdisiplin, profesional yang dilandasi pada suatu proses perkembangan yang serasi yakni intelektual, spiritual, fisik, dan sosial.
1. Melaksanakan peningkatan mutu melalui Tridharma Perguruan Tinggi. 2. Meningkatkan mutu pembelajaran yang efektif dan berdaya saing. 3. Menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kesekretariatan dan menguasai teknologi informasi. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan sosial. 5. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas yang tinggi dan mengedepankan etika dan moral serta memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang khususnya kesekretariatan.
Secara umum, Akademi Sekretaris Klabat didirikan untuk dapat menyediakan tenaga-tenaga trampil dalam bidang administrasi perkantoran yang bermutu dan mampu bersaing dalam usaha mencari pekerjaan dan berprestasi dalam karir, baik dalam soal kecakapan kerja, moralitas, loyalitas, dan integritas. Lebih terperinci lagi, tujuan-tujuan itu dijabarkan sebagai berikut: 1. Memberikan kesempatan pendidikan kepada calon-calon sekretaris untuk dapat membentuk kepribadian yang mandiri, jujur, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan. 2. Memberikan kepada calon-calon sekretaris suatu pendidikan moral dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani yang luhur dan terpuji. 3. Mendidik calon-calon sekretaris yang dapat mengerti dan menerapkan prinsip-prinsip berorganisasi dalam hubungan dengan atasan, bawahan, dan rekan kerja. 4. Menyediakan calon-calon sekretaris yang dapat menjadi anggota jemaat yang mempunyai komitmen terhadap pelayanan kepada Gereja dan Tuhan.
Sebagai bagian dari UNKLAB, Fakultas Filsafat menerima tanggung jawab memenuhi kebutuhan akademik bidang agama di institusi ini. Fakultas Filsafat membuka program studi Filsafat Agama Kristen Advent dengan gelar Sarjana Agama bagi pria dan wanita yang menghendaki suatu pendidikan tinggi untuk mempersiapkan diri bagi pengabdian kepada Tuhan dan masyarakat. Mahasiswa dapat memilih program Filsafat teologi dengan menyelesaikan 145-150 sks mata kuliah Fakultas Filsafat sesuai kurikulumnya atau program minor dengan menyelesaikan 128 sks dari kurikulum fakultas Filsafat plus 24-38 sks minor pada fakultas pilihannya. Mata kuliah pada program studi yang diselenggarakan oleh Fakultas Filsafat ini disusun untuk memperkuat komitmen mahasiswa kepada Yesus Kristus dan keterlibatan pribadi mereka pada misi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Selain menyediakan 12-16 sks mata kuliah agama kepada semua mahasiswa UNKLAB, Fakultas Filsafat juga menawarkan program minor kepada fakultas lain yang bernaung di bawah lingkungan UNKLAB.
README.md exists but content is empty.
Downloads last month
46