alwanrahmana commited on
Commit
076f26d
1 Parent(s): b14eb80

Delete project-1-at-2023-11-29-13-57-6a7b0097.csv

Browse files
project-1-at-2023-11-29-13-57-6a7b0097.csv DELETED
@@ -1,6 +0,0 @@
1
- "annotation_id","annotator","created_at","id","label","lead_time","text","updated_at"
2
- 2,"1","2023-11-29T04:25:57.224173Z",1,"[{""start"":778,""end"":885,""text"":""membangun sebuah aplikasi yang mampu memvisualisasikan data IRIO ke dalam bentuk peta dan grafik interaktif"",""labels"":[""TUJUAN""]},{""start"":954,""end"":1006,""text"":""System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall"",""labels"":[""METODE""]},{""start"":1052,""end"":1140,""text"":""aplikasi visualisasi IRIO yang dapat menyajikan data IRIO secara interaktif berbasis web"",""labels"":[""TEMUAN""]}]",67.702,"Salah satu data yang disajikan oleh BPS adalah data Inter-Regional Input-Output (IRIO). Saat ini penyajian data IRIO masih terbatas dalam bentuk tabel dan buku elektronik publikasi yang perlu diunduh melalui situs web BPS. Penyajian menggunakan tabel dapat menampilkan data secara rinci dan spesifik, namun juga memiliki kelemahan yaitu dapat membuat pengguna data kesulitan dalam membaca dan memahami data, terlebih lagi data IRIO memuat angka yang sangat banyak karena berisi data input-output seluruh provinsi di Indonesia. Di sisi lain, penyajian data yang tidak interaktif dapat menyulitkan pengguna data yang ingin melakukan perbandingan antar wilayah maupun antar sektor menggunakan data IRIO. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan membangun sebuah aplikasi yang mampu memvisualisasikan data IRIO ke dalam bentuk peta dan grafik interaktif. Metode pembangunan aplikasi yang digunakan dalam penelitian adalah System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall. Dari hasil penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi visualisasi IRIO yang dapat menyajikan data IRIO secara interaktif berbasis web yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyajian data IRIO. Semua fitur pada aplikasi telah sesuai berdasarkan hasil penguji Black Box. Serta diperoleh skor sebesar 78,003 dari hasil evaluasi System Usability Scale (SUS) yang menunjukkan bahwa aplikasi telah dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Kata Kunci— Visualisasi Data, IRIO, SDLC, Web","2023-11-29T04:26:02.412313Z"
3
- 3,"1","2023-11-29T06:48:47.879427Z",2,"[{""start"":903,""end"":953,""text"":""membangun R Package pada Spatial Fay-Herriot Model"",""labels"":[""TUJUAN""]},{""start"":972,""end"":990,""text"":""Hierarchical Bayes"",""labels"":[""METODE""]},{""start"":992,""end"":1001,""text"":""R Package"",""labels"":[""TEMUAN""]}]",2468.145,"Dalam Small Area Estimation, pengaruh acak dari area kecil yang berdekatan secara geografis dimungkinkan untuk menunjukkan pola spasial. Salah satu contohnya adalah pada penyebaran penyakit. Dalam kondisi tersebut, model spasial dipertimbangkan sebagai alternatif dari Fay-Herriot Model yang mengasumsikan pengaruh acak area yang independen. Spatial Fay-Herriot Model diketahui dapat menghasilkan penduga yang lebih presisi pada saat terdapat autokorelasi spasial pada pengaruh acak area. Salah satu model spasial yang menghasilkan penduga yang lebih presisi pada Small Area Estimation adalah model (SAR). Pendekatan Hierarchical Bayes pada Small Area Estimation sangat berguna pada model yang kompleks dan memungkinkan untuk pengembangan distribusi selain distribusi Normal. Selain itu, adanya suatu aplikasi statistik akan mempermudah pengguna untuk melakukan analisis. Penelitian ini dilakukan untuk membangun R Package pada Spatial Fay-Herriot Model dengan pendekatan Hierarchical Bayes. R Package yang dibangun diberi nama ‘saeHB.spatial’ dan dapat diakses pada https://cran.rproject.org/package=saeHB.spatial. R Package yang dibangun telah dilakukan uji validitas dan System Usability Scale (SUS), serta diterapkan pada data studi kasus. Simultaneous Autoregressive Kata Kunci— Small Area Estimation, Simultaneous Autoregressive, Spatial Fay-Herriot, Hierarchical Bayes, R Package.","2023-11-29T06:48:47.879427Z"
4
- 1,"2","2023-11-29T01:23:52.478685Z",3,"[{""start"":558,""end"":669,""text"":""dikembangkan sebuah sistem informasi manajemen sarana dan prasarana dengan teknologi Progressive Web Apps (PWA)"",""labels"":[""TUJUAN""]},{""start"":833,""end"":869,""text"":""System Development Life Cycle (SDLC)"",""labels"":[""METODE""]},{""start"":1197,""end"":1329,""text"":""hasil fungsi sudah sesuai harapan dan untuk hasil QUIS mendapat nilai rata-rata 7,1 yang artinya pengguna cukup puas terhadap sistem"",""labels"":[""TEMUAN""]}]",89.224,"Bagian Rumah Tangga menurut Peraturan BPS Nomor 7 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS pada Pasal 26 mempunyai tugas melaksanakan urusan dalam, pemeliharaan kantor, pemeliharaan perlengkapan, keamanan, dan ketertiban. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, seperti pengajuan laporan kerusakan masih dengan metode konvensional, sehingga pengguna tidak dapat mengetahui status progress dan proses pencatatan serta yang masih menggunakan Microsoft Excel. Untuk mengatasi masalah tersebut, dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem informasi manajemen sarana dan prasarana dengan teknologi Progressive Web Apps (PWA) yang dapat menyelesaikan permasalahan pada bagian Rumah Tangga Biro Umum BPS RI.Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah action research dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) dengan model prototype. Pada penelitian ini telah dilakukan implementasi menggunakan framework Java Spring Boot versi 2.7 dan framework Vue JS versi 3.0. Untuk metode pengujian yang akan digunakan adalah metode Blackbox testing dan Questionnaire for User Interaction Satisfaction (QUIS). Pada pengujian metode Blackbox testing hasil fungsi sudah sesuai harapan dan untuk hasil QUIS mendapat nilai rata-rata 7,1 yang artinya pengguna cukup puas terhadap sistem yang telah","2023-11-29T01:23:55.464992Z"
5
- 4,"1","2023-11-29T06:49:58.503529Z",5,"[{""start"":676,""end"":761,""text"":""pengembangan sebuah sistem jual beli online berbasis web untuk mahasiswa Polstat STIS"",""labels"":[""TUJUAN""]},{""start"":928,""end"":948,""text"":""SDLC model waterfall"",""labels"":[""METODE""]},{""start"":1046,""end"":1106,""text"":""sistem berfungsi dengan baik dan bisa diterima oleh pengguna"",""labels"":[""TEMUAN""]}]",40.345,"Marketplace adalah bagian dari e-commerce yang digunakan sebagai tempat untuk aktivitas bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual secara online. Sistem jual beli online yang digunakan mahasiswa Polstat STIS saat ini masih bisa diakses oleh setiap orang sehingga dinilai kurang terpercaya. Dalam kegiatan jual beli antar mahasiswa, kegiatan promosi dan pencarian informasi penjualan yang dilakukan saat ini hanya melalui media sosial dan media cetak yang memiliki beberapa kelemahan seperti informasi yang tidak tersampaikan ke seluruh mahasiswa dan adanya biaya untuk pencetakan sehingga dinilai kurang efektif dan efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan pengembangan sebuah sistem jual beli online berbasis web untuk mahasiswa Polstat STIS yang terpercaya dan mampu membuat proses promosi dan pencarian informasi tersebut menjadi lebih efektif dan efisien. Metode pengembangan system yang digunakan adalah SDLC model waterfall. Dari hasil pengujian dengan blackbox dan evaluasi dengan kuesioner PSSUQ didapatkan hasil bahwa sistem berfungsi dengan baik dan bisa diterima oleh pengguna. Kata Kunci— Marketplace, terpercaya, promosi, informasi.","2023-11-29T06:49:58.503529Z"
6
- 5,"1","2023-11-29T06:51:19.072149Z",6,"[{""start"":353,""end"":401,""text"":""pembangunan KMS web untuk mahasiswa Polstat STIS"",""labels"":[""TUJUAN""]},{""start"":414,""end"":445,""text"":""metode pembangunan sistem KMSLC"",""labels"":[""METODE""]},{""start"":1085,""end"":1146,""text"":""Skor PSSUQ KMS secara keseluruhan yang didapatkan sebesar 1.8"",""labels"":[""TEMUAN""]},{""start"":1362,""end"":1451,""text"":""67.3% responden juga sangat setuju dengan kedua pernyataan pada pengujian fitur pencarian"",""labels"":[""TEMUAN""]},{""start"":1491,""end"":1563,""text"":""KMS yang dibangun sudah dapat mencapai tujuan-tujuan dari penelitian ini"",""labels"":[""TEMUAN""]},{""start"":1250,""end"":1327,""text"":""56.3% responden menyatakan sangat setuju dengan kualitas pengetahuan pada KMS"",""labels"":[""TEMUAN""]}]",79.93100000000001,"Knowledge Management System atau KMS adalah sistem untuk memproses pengumpulan pengetahuan, mulai dari identifikasi sampai diseminasi pengetahuan. Perguruan tinggi dapat memanfaatkan KMS sebagai media dalam mengelola pengetahuan yang dimiliki sebagai usaha dalam kemudahan meningkatkan proses akses memperoleh administrasi. Penelitian ini berfokus pada pembangunan KMS web untuk mahasiswa Polstat STIS menggunakan metode pembangunan sistem KMSLC. Pengetahuan dikhususkan pada pengetahuan umum dan administrasi (non akademik) di lingkungan Polstat STIS. Tahapan pembangunanya antara lain analisis, tim KM, menangkap pengetahuan, rancangan KMS, verifikasi validasi, implementasi, dan evaluasi pasca implementasi. KMS yang dibangun dapat menjalankan fungsi seperti mengumpulkan, menyimpan, melihat, mendistribusikan, mengelola, dan mencari pengetahuan yang ada. Total pengetahuan yang sudah dikumpulkan dan terverifikasi oleh masing-masing pemilik pengetahuannya adalah sebanyak 48 pengetahuan. Pengujian KMS dilakukan dengan Black box, PPSUQ, Webqual 4.0, serta menguji fitur pencarian. Skor PSSUQ KMS secara keseluruhan yang didapatkan sebesar 1.8. Semakin kecil atau mendekati satu, maka semakin baik hasil pengujian. Persentase dari Webqual sebesar 56.3% responden menyatakan sangat setuju dengan kualitas pengetahuan pada KMS. Sementara untuk fitur pencarian, 67.3% responden juga sangat setuju dengan kedua pernyataan pada pengujian fitur pencarian. Dari rangkaian proses yang dilakukan, KMS yang dibangun sudah dapat mencapai tujuan-tujuan dari penelitian ini. Kata Kunci— Pengetahuan, KMS, Mahasiswa, Polstat STIS","2023-11-29T06:51:21.986830Z"