title
stringlengths
0
1.02k
author
stringlengths
0
411
puisi
stringlengths
0
8.73k
puisi_with_header
stringlengths
149
8.78k
UNTUK KEKASIHKU
Oleh Suzianty Westerveld
Tiada lagi resah di hatiku Tiada lagi keraguan kini Aku yakin hanyalah dirimu Yang ku sayangi Setiap langkah akupunBerjanji..................... Akan selalau setia bersama Kaulah nafasku Kaulah khayalanku Kaulah damai dalam detak jantungkuOh.............. kasih Peluklah diriku Bisikanlah apa yang kau mauOh.............. kasih Aku tak sanggup lagi Hidup tanpa dirimu
UNTUK KEKASIHKU Oleh Suzianty Westerveld Tiada lagi resah di hatiku Tiada lagi keraguan kini Aku yakin hanyalah dirimu Yang ku sayangi Setiap langkah akupunBerjanji..................... Akan selalau setia bersama Kaulah nafasku Kaulah khayalanku Kaulah damai dalam detak jantungkuOh.............. kasih Peluklah diriku Bisikanlah apa yang kau mauOh.............. kasih Aku tak sanggup lagi Hidup tanpa dirimu
HUJAN
Oleh Muslihin Abdillah
Gemericik senandung luluh merayu hati, Terjamah larutan mensiasati. Terus menyabani hingga rengkarnasi. Putih sejuk teramat berarti. Senantiasa menanti keputusan Tuhan kapan ia akan pergi. Bila sampai waktu nya, Tetes demi tetes kian mengurai  awan. Gemuruh kilat pelepas ikatan. Melepas hasrat bercinta tak terhelakan, Rayuan pulang tak hiraukan. Merintih seduh sedan tiada guna. Hingga hujan mengiklaskan semua Demi senyuman yang menghianatinya, Yang tak terima akan kehadirannya Tanpa menyadari ia pantas untuk jatuh. Jambi, 5 Mei 2017
HUJAN Oleh Muslihin Abdillah Gemericik senandung luluh merayu hati, Terjamah larutan mensiasati. Terus menyabani hingga rengkarnasi. Putih sejuk teramat berarti. Senantiasa menanti keputusan Tuhan kapan ia akan pergi. Bila sampai waktu nya, Tetes demi tetes kian mengurai  awan. Gemuruh kilat pelepas ikatan. Melepas hasrat bercinta tak terhelakan, Rayuan pulang tak hiraukan. Merintih seduh sedan tiada guna. Hingga hujan mengiklaskan semua Demi senyuman yang menghianatinya, Yang tak terima akan kehadirannya Tanpa menyadari ia pantas untuk jatuh. Jambi, 5 Mei 2017
KAU
Oleh Nur Rahma Utami
Kau adalah separuh hidup ku Hanya kepadamu aku berbagi Kaulah yang mengajariku atri seorang sahabat Kau selalu ada untukku Saat aku sedih kau hadir menghiburku Saat aku menangis kau menghapuskan air mataku Saat aku terjatuh kau membantuku untuk bangkit Kau genggam kedua tanganku saat aku merasa takut Kaulah yang sangat berarti dalam hidupku Kau tak kan pernah terlupakan Kaulah sahabat pertamaku Senyumanmu yang kan selalu menghiasi hari-harikuSELAMANYAA... Kaulah Diana
KAU Oleh Nur Rahma Utami Kau adalah separuh hidup ku Hanya kepadamu aku berbagi Kaulah yang mengajariku atri seorang sahabat Kau selalu ada untukku Saat aku sedih kau hadir menghiburku Saat aku menangis kau menghapuskan air mataku Saat aku terjatuh kau membantuku untuk bangkit Kau genggam kedua tanganku saat aku merasa takut Kaulah yang sangat berarti dalam hidupku Kau tak kan pernah terlupakan Kaulah sahabat pertamaku Senyumanmu yang kan selalu menghiasi hari-harikuSELAMANYAA... Kaulah Diana
TEPERANGKAP
Oleh Mangku Langit Jingga
Mungkin kau membiarkan aku Membiarkan perasaan ini larut Memberi ruang jiwaku hampa Agar tetap terbiasa nikmati Perangkap yang kau buat Perisai yang kau banggakan Takkan jadi tameng bagimu Aku mengerti betapa hebatnya Perangkap mu hei sang dewi Ku akan terus merasa terbiasa Dengan pesona indahmu Ku masih akan nikmati hadirmu Berjalanlah pada hati yang sama Satu hati denganku Walau ku terperangkap Namunku nikmati dan jalani
TEPERANGKAP Oleh Mangku Langit Jingga Mungkin kau membiarkan aku Membiarkan perasaan ini larut Memberi ruang jiwaku hampa Agar tetap terbiasa nikmati Perangkap yang kau buat Perisai yang kau banggakan Takkan jadi tameng bagimu Aku mengerti betapa hebatnya Perangkap mu hei sang dewi Ku akan terus merasa terbiasa Dengan pesona indahmu Ku masih akan nikmati hadirmu Berjalanlah pada hati yang sama Satu hati denganku Walau ku terperangkap Namunku nikmati dan jalani
IBU
Oleh Dedeh Kurnia Afrianti
Ibu.. Kau adalah mutiara hatiku Mutiara yang akan selamanya bersinar Bersinar secerah sang mentari pagi Ya Rabbi.. Jangan Engkau pisahkan Antara aku,Ibuku Ya Rabbi Aku sungguh menyayanginya Sayang sepanjang zaman Zaman yang tak terhitungkan Dia telah bersusah payah melahirkanku Tanpa ku sadari aku telah sering menyakiti Menyakiti hati ibuku Ibuku yang sangat menyayangiku Oh ibu.... Maafkan aku Disetiap khilafku Khilafku kepadamu Ibu.. Andai kau tahu ibu.. Betapa aku sangat sayang padamu Sayang lahir dan batinku Hingga akhir waktuku Ibu, jika di perkenankan Aku ingin membalas itu Segala yang kau berikan Kau berikan padaku selama ini Sungguh ibu.. Aku ingin selalu bersamamu Disisa usiaku Ingin tetap bersamamuIbu...Kasihmu... Tak akan ada Yang bisa menggantikannyaIbu.. Doa terakhirkuya Tuhan..Lindungilah Lindungilah di setiap langkah ibu Ibu yang ku sayang Ibu yang tak tergantikan Ibu yang tak terduakan... Terimakasih Ibu Aku menyayangmu Hingga tutup usiaku Bahkan hingga aku hidup lagi ibu..
IBU Oleh Dedeh Kurnia Afrianti Ibu.. Kau adalah mutiara hatiku Mutiara yang akan selamanya bersinar Bersinar secerah sang mentari pagi Ya Rabbi.. Jangan Engkau pisahkan Antara aku,Ibuku Ya Rabbi Aku sungguh menyayanginya Sayang sepanjang zaman Zaman yang tak terhitungkan Dia telah bersusah payah melahirkanku Tanpa ku sadari aku telah sering menyakiti Menyakiti hati ibuku Ibuku yang sangat menyayangiku Oh ibu.... Maafkan aku Disetiap khilafku Khilafku kepadamu Ibu.. Andai kau tahu ibu.. Betapa aku sangat sayang padamu Sayang lahir dan batinku Hingga akhir waktuku Ibu, jika di perkenankan Aku ingin membalas itu Segala yang kau berikan Kau berikan padaku selama ini Sungguh ibu.. Aku ingin selalu bersamamu Disisa usiaku Ingin tetap bersamamuIbu...Kasihmu... Tak akan ada Yang bisa menggantikannyaIbu.. Doa terakhirkuya Tuhan..Lindungilah Lindungilah di setiap langkah ibu Ibu yang ku sayang Ibu yang tak tergantikan Ibu yang tak terduakan... Terimakasih Ibu Aku menyayangmu Hingga tutup usiaku Bahkan hingga aku hidup lagi ibu..
JALAN SETAPAK
Oleh Beni Guntarman
Di jalan setapak yang kita tempuh dahulumasih berbekas tapak jejaknyasehingga dapat kutelusuri kembali jalan itujalan tempat kita bersua, menjalin persahabatan Rentang waktu yang panjang, masa pun silamada masa gelap menutup kita, tiada kabar beritamembuatku tak tahu dimana kini kau beradahanya jalan itu yang membuatku jadi teringat kembali Pada cerita yang tertulis dalam kisah masa lalupersahabatan itu tertanam bagai sejumput ilalangseiring waktu ia patah tumbuh hilang bergantiakarnya yang tertanam di dalam tanah, terus hidup Di jalan setapak yang kita tempuh dahulumasih tersebar ilalang di kiri-kanan jalansehingga aku melihat kembali ke jantung jiwakubetapa persahabatan itu tak punah oleh waktu!
JALAN SETAPAK Oleh Beni Guntarman Di jalan setapak yang kita tempuh dahulumasih berbekas tapak jejaknyasehingga dapat kutelusuri kembali jalan itujalan tempat kita bersua, menjalin persahabatan Rentang waktu yang panjang, masa pun silamada masa gelap menutup kita, tiada kabar beritamembuatku tak tahu dimana kini kau beradahanya jalan itu yang membuatku jadi teringat kembali Pada cerita yang tertulis dalam kisah masa lalupersahabatan itu tertanam bagai sejumput ilalangseiring waktu ia patah tumbuh hilang bergantiakarnya yang tertanam di dalam tanah, terus hidup Di jalan setapak yang kita tempuh dahulumasih tersebar ilalang di kiri-kanan jalansehingga aku melihat kembali ke jantung jiwakubetapa persahabatan itu tak punah oleh waktu!
JARAK CINTA
Oleh Lina Retno Sari
Berpisah dengan mu Terasa berat bagi ku Jika kau bertanya apa ku mencintai mu Sungguh besar rasa cinta ini Tapi kau harus relakan ku pergi Karna jarak yang memisahkan kita Karena ku takkam parnah kembali padamu Yakinkan hatimu pada Tuhan Semoga waktu yang akan menyatukan kita kembali Maafkan ku tak setia pada mu Karna ku hanya ingin sebuah kasih sayang Tak mungkin ku mendapatkan kasih sayang dari mu Aku lebih memilih orang lain Yang mampu menjaga ku disini Lupakan aku....... Carilah yang mampu setia padamu
JARAK CINTA Oleh Lina Retno Sari Berpisah dengan mu Terasa berat bagi ku Jika kau bertanya apa ku mencintai mu Sungguh besar rasa cinta ini Tapi kau harus relakan ku pergi Karna jarak yang memisahkan kita Karena ku takkam parnah kembali padamu Yakinkan hatimu pada Tuhan Semoga waktu yang akan menyatukan kita kembali Maafkan ku tak setia pada mu Karna ku hanya ingin sebuah kasih sayang Tak mungkin ku mendapatkan kasih sayang dari mu Aku lebih memilih orang lain Yang mampu menjaga ku disini Lupakan aku....... Carilah yang mampu setia padamu
BIARKAN BERLALU
Oleh Chaniandry
Kini semua telah sirna Hanya tinggalah sebuah cerita Tak ada lagi rasa cinta Yang tercipta diantara kita Kini kau telah berbeda Saat kau buat aku terluka Dengan caramu kau hancurkan semua Mimpi-mimpi yang ku rangkai sempurna Pergi saja dari hidupku Jangan kembali bila tak mau Ku tak ingin kau terpaksa Tuk mencintai dan menyayangiku Tinggalkanlah saja aku Biarkanlah semua berlalu Jangan kau sesali kepergianku Bila kau rasakan kebahagiaan di hidupmu Dimanakah hatimu sadarkah kau sakiti aku Dimanakah nuranimu sadarkah kau membunuhku
BIARKAN BERLALU Oleh Chaniandry Kini semua telah sirna Hanya tinggalah sebuah cerita Tak ada lagi rasa cinta Yang tercipta diantara kita Kini kau telah berbeda Saat kau buat aku terluka Dengan caramu kau hancurkan semua Mimpi-mimpi yang ku rangkai sempurna Pergi saja dari hidupku Jangan kembali bila tak mau Ku tak ingin kau terpaksa Tuk mencintai dan menyayangiku Tinggalkanlah saja aku Biarkanlah semua berlalu Jangan kau sesali kepergianku Bila kau rasakan kebahagiaan di hidupmu Dimanakah hatimu sadarkah kau sakiti aku Dimanakah nuranimu sadarkah kau membunuhku
IBU
Oleh Lailatul maghfiro
Mendengar namamu, kata apa yang bisa kukatakan untuk menjelaskan betapa mulianya dirimu? Kata berbahasa dan bersyair tingkat internasionalpun tak kan bisa menjelaskan makna dirimu Ibu, iya ibu Apa yang tidak kau berikan untuk nafas putra dan putrimu? Yang memberi tanpa mengharap apapun balasan Yang melakukan semua bukan karena materi atau kekuasaan, bukan politik bukan kegemilangan Hanya senyuman diraut wajahmu nak . itulah yang ia harapkan Ibu bagaikan mata, yang ketika lutut terluka ia menangis walau bukan dia yang tergores Yang merasakan meskipun tak mengalami Yang tak bisa tidur ketika putra putrinya belum pulas dalam tidurnya Yang tak kan makan seblum keluarganya bisa tidur dengan kenyang. Yang tak bisa duduk ketika putra putrinya belum datang dari perjalanan. Kata apa lagi? Sebanyak dan sebagus syair duniapun tak kan bisa menggambarkan betapa tulus, mulia hati dan raganya Ibu, doakan putrimu karena doamu adalah nafas terbesar dalam hidupku
IBU Oleh Lailatul maghfiro Mendengar namamu, kata apa yang bisa kukatakan untuk menjelaskan betapa mulianya dirimu? Kata berbahasa dan bersyair tingkat internasionalpun tak kan bisa menjelaskan makna dirimu Ibu, iya ibu Apa yang tidak kau berikan untuk nafas putra dan putrimu? Yang memberi tanpa mengharap apapun balasan Yang melakukan semua bukan karena materi atau kekuasaan, bukan politik bukan kegemilangan Hanya senyuman diraut wajahmu nak . itulah yang ia harapkan Ibu bagaikan mata, yang ketika lutut terluka ia menangis walau bukan dia yang tergores Yang merasakan meskipun tak mengalami Yang tak bisa tidur ketika putra putrinya belum pulas dalam tidurnya Yang tak kan makan seblum keluarganya bisa tidur dengan kenyang. Yang tak bisa duduk ketika putra putrinya belum datang dari perjalanan. Kata apa lagi? Sebanyak dan sebagus syair duniapun tak kan bisa menggambarkan betapa tulus, mulia hati dan raganya Ibu, doakan putrimu karena doamu adalah nafas terbesar dalam hidupku
TETAP SAHABAT
Oleh Khotimatul Khusna
Hai sahabat... Apa kabarnya kamu disana. Aku rindu sahabat. Rindu akan semua kenangan yang tlah terukir. Rindu akan semua canda tawa yang tlah tercipta. Apa kamu juga merindukanku disana sahabat? Sahabat... Walau kita terbentang oleh jarak. Walau kita terikat oleh waktu. Kita tetap akan menjadi sahabat. Sahabat yang kan slalu menyinari. Sahabat yang kan slalu mewarnai. Sahabat yang kan slalu mengisi. Karna kita adalah sahabat. Aku sahabatmu. Dan kamu sahabatku.
TETAP SAHABAT Oleh Khotimatul Khusna Hai sahabat... Apa kabarnya kamu disana. Aku rindu sahabat. Rindu akan semua kenangan yang tlah terukir. Rindu akan semua canda tawa yang tlah tercipta. Apa kamu juga merindukanku disana sahabat? Sahabat... Walau kita terbentang oleh jarak. Walau kita terikat oleh waktu. Kita tetap akan menjadi sahabat. Sahabat yang kan slalu menyinari. Sahabat yang kan slalu mewarnai. Sahabat yang kan slalu mengisi. Karna kita adalah sahabat. Aku sahabatmu. Dan kamu sahabatku.
JANGAN KAU REBUT KEBAHAGIANKU PAPAH
Oleh adi
Ketika aku sakit dalam renung pilutakkan pernah ku ubah sedetik apapuncerita telah merubah segalanyadalam kondisi apapun Jeritan hatiku hanya bisa ku lantunkan untukmu papah............ dimanakah engkau berada rindunya seorang anak takkan pernah bisa terlupakan dalam sekejap Kenangan yang begitu indahtakkan pernah bisa hilang begitu sajapapah............ tolonglah aku kembalikan kebahagiaanku Yang selama ini kau rebut dari aku
JANGAN KAU REBUT KEBAHAGIANKU PAPAH Oleh adi Ketika aku sakit dalam renung pilutakkan pernah ku ubah sedetik apapuncerita telah merubah segalanyadalam kondisi apapun Jeritan hatiku hanya bisa ku lantunkan untukmu papah............ dimanakah engkau berada rindunya seorang anak takkan pernah bisa terlupakan dalam sekejap Kenangan yang begitu indahtakkan pernah bisa hilang begitu sajapapah............ tolonglah aku kembalikan kebahagiaanku Yang selama ini kau rebut dari aku
SENANDUNG INDAH MENYAMBUT PAGI
Oleh Dina Maria Odjan
Sang sinar kehidupan mulai muncul Dengan wajah yang ceria dia memancarkan kehangatannya Bukan hanya aku tapi semua merasakannyaskenario serta irama kehidupan yang kan selalu terjadi didalam hidup Kicauannya pun tidak mau kalah Bernyanyi bersukari menyambut mentari Sebagai tanda ucapan syukur Alunan syair yang begitu lembut Menghangatkan jiwa raga dan membangkitkan semangat Hai, sang maha pencipta Engkaulah yang empunyai semua ini Berkatilah kami dalam hari ini Hingga kiranya kami bekerja
SENANDUNG INDAH MENYAMBUT PAGI Oleh Dina Maria Odjan Sang sinar kehidupan mulai muncul Dengan wajah yang ceria dia memancarkan kehangatannya Bukan hanya aku tapi semua merasakannyaskenario serta irama kehidupan yang kan selalu terjadi didalam hidup Kicauannya pun tidak mau kalah Bernyanyi bersukari menyambut mentari Sebagai tanda ucapan syukur Alunan syair yang begitu lembut Menghangatkan jiwa raga dan membangkitkan semangat Hai, sang maha pencipta Engkaulah yang empunyai semua ini Berkatilah kami dalam hari ini Hingga kiranya kami bekerja
RASA
Oleh Liberty Djoogja
Rasa ini tercipta tanpa aku sadari Sungguh kuat Sungguh hebat Apakah salah bila rasa ini tercipta untuk dirimu ? Apakah salah aku merasakan rasa ini ? Apa tidak bisakah aku memiliki rasa ini dalam nyata rasa ? Dan apakah salah aku bertanya tentang semua rasa ini ? Suatu pertanyaan rasa untuk dirimu Dan suatu harapan rasa untuk diriku
RASA Oleh Liberty Djoogja Rasa ini tercipta tanpa aku sadari Sungguh kuat Sungguh hebat Apakah salah bila rasa ini tercipta untuk dirimu ? Apakah salah aku merasakan rasa ini ? Apa tidak bisakah aku memiliki rasa ini dalam nyata rasa ? Dan apakah salah aku bertanya tentang semua rasa ini ? Suatu pertanyaan rasa untuk dirimu Dan suatu harapan rasa untuk diriku
JAMBU
Puisi Ahmad You'stia Raffel
Ketika hati tersakiti... Ketika janii di ingkari... Ketika semua kian tak pasti... Dan ketika itu pula aku merasa hidup ini semakain tak berarti... Kata cinta dan sayang yang dulu kau ucap... kini tlah lenyap... Lenyap,, bagai sang surya di telan senja... Saat malam datang... Aku selalu bimbang... Dan saat malam tiba... Aku selalu sengsara... Sunyi... Sepi... Selalu menghiasi kegundahan dihati... (Ksatria_pingitan)
JAMBU Puisi Ahmad You'stia Raffel Ketika hati tersakiti... Ketika janii di ingkari... Ketika semua kian tak pasti... Dan ketika itu pula aku merasa hidup ini semakain tak berarti... Kata cinta dan sayang yang dulu kau ucap... kini tlah lenyap... Lenyap,, bagai sang surya di telan senja... Saat malam datang... Aku selalu bimbang... Dan saat malam tiba... Aku selalu sengsara... Sunyi... Sepi... Selalu menghiasi kegundahan dihati... (Ksatria_pingitan)
SEJARAH CINTA
Oleh Muhammad Arief (Mr. Like) Aku duduk dipinggir berandamu siang inidisaat matahari menarik sinarnya ketengah bumitak ada yang dapat kulakukan disinihanya bisa diam membisu dan mengoceh dalam hati Ingin sekali aku menamparmulalu mengulum seluruh kesangsianmuyang terlalu lancang membuatku rindurindu yang begitu perih menguntai rasa Arggghhaku menatap kembali matahari dari tempatku duduknamun gemawang menghalangi pandangankusperti itulah kira kira rasa inirasa yang akan selalu terhalang oleh keadaan kitayang tak mungkin bersatu Kau hanya akan kusimpan di HATI-ku sajadi kisi kisi khalbu yang paling dalam Karena kusadari Cinta kita hanyalah segelintir DEB Uyang akan hilang tersapu angin waktuhingga keadaan yang akan memisahkan kitakau dan aku... nanti bukanlah lagi KIT Amelainkan hanyalah tinggalSEJARAH CINTA
SEJARAH CINTA Oleh Muhammad Arief (Mr. Like) Aku duduk dipinggir berandamu siang inidisaat matahari menarik sinarnya ketengah bumitak ada yang dapat kulakukan disinihanya bisa diam membisu dan mengoceh dalam hati Ingin sekali aku menamparmulalu mengulum seluruh kesangsianmuyang terlalu lancang membuatku rindurindu yang begitu perih menguntai rasa Arggghhaku menatap kembali matahari dari tempatku duduknamun gemawang menghalangi pandangankusperti itulah kira kira rasa inirasa yang akan selalu terhalang oleh keadaan kitayang tak mungkin bersatu Kau hanya akan kusimpan di HATI-ku sajadi kisi kisi khalbu yang paling dalam Karena kusadari Cinta kita hanyalah segelintir DEB Uyang akan hilang tersapu angin waktuhingga keadaan yang akan memisahkan kitakau dan aku... nanti bukanlah lagi KIT Amelainkan hanyalah tinggalSEJARAH CINTA
PEJUANG PAMERAN BAKAT
Oleh Guratan Tinta
Tatapkan arah pandangan kedeapan Menembus ribuan gumpalan awan-awan Ke atmosfer melayang terbang bentang Damparkan bintang-bintang. Peluk dan jangan lepaskan Dibalik cita masa kecil Biarkan radio pancarkan sinyalnya Menjawab kemurnian pejuang kita. Hinggap disatu titik Lindungi perisai lingkaran Tambah tembok tinggi panjang Hati diam tiada bimbang
PEJUANG PAMERAN BAKAT Oleh Guratan Tinta Tatapkan arah pandangan kedeapan Menembus ribuan gumpalan awan-awan Ke atmosfer melayang terbang bentang Damparkan bintang-bintang. Peluk dan jangan lepaskan Dibalik cita masa kecil Biarkan radio pancarkan sinyalnya Menjawab kemurnian pejuang kita. Hinggap disatu titik Lindungi perisai lingkaran Tambah tembok tinggi panjang Hati diam tiada bimbang
PERINDU SENJA
Oleh Evika
Senja Langit senja Kau bahagiaku Keindahanmu selalu kutunggu Aku ingin dilangit senja Kau ada dan berjanji Kau akan selalu ada Dan tak kemana mana Seperti halnya langit senja Yang akan sama dan tetap ada Meskin kehadirannya tak lama Namun senja selalu hadir menyapa Dan menghiasi langit yg termenung tak berwarna
PERINDU SENJA Oleh Evika Senja Langit senja Kau bahagiaku Keindahanmu selalu kutunggu Aku ingin dilangit senja Kau ada dan berjanji Kau akan selalu ada Dan tak kemana mana Seperti halnya langit senja Yang akan sama dan tetap ada Meskin kehadirannya tak lama Namun senja selalu hadir menyapa Dan menghiasi langit yg termenung tak berwarna
SADARKAN AK
Uoleh Eggady Peterson Langkahku terus berjalan Mengejarmu didalam angan Berlari mengikuti bayangan Hingga terjatuh dan tercampakkan Lihat langkahku terus mendaki Menuju atas menjulang tinggi Aral rintangan datang dan seringkali Harus kulalui yang terlewati Tiada lelah terus menanti Hingga terjadi datangnya pagi Dan kan hilang bagaikan mimpi Tak akan lelah tetap disini Memendam cinta didalam dada Merindukanmu terasa nyata Jika kufikir dalam kepala Mungkin tak mungkin begitu adanya Yang tidak nyata terasa ada Yang tidak mungkin seperti nyata Apakah ini sebuah cinta? Sadarkan aku oleh karenanya
SADARKAN AK Uoleh Eggady Peterson Langkahku terus berjalan Mengejarmu didalam angan Berlari mengikuti bayangan Hingga terjatuh dan tercampakkan Lihat langkahku terus mendaki Menuju atas menjulang tinggi Aral rintangan datang dan seringkali Harus kulalui yang terlewati Tiada lelah terus menanti Hingga terjadi datangnya pagi Dan kan hilang bagaikan mimpi Tak akan lelah tetap disini Memendam cinta didalam dada Merindukanmu terasa nyata Jika kufikir dalam kepala Mungkin tak mungkin begitu adanya Yang tidak nyata terasa ada Yang tidak mungkin seperti nyata Apakah ini sebuah cinta? Sadarkan aku oleh karenanya
KANGEN
Oleh Aning s. Ningsih
Melewati hari Melewati banyak cerita Menuliskan banyak angan tentangmu Dan akhirnya Hanya bermuara kesatu makna Kangen kamu Kangen yang tak mungkin terangkai kata Kangen yang begitu saja menggoda Kangen yang selalu ada Setiap mata terjaga Ya honey Kangenku ada tak harus ditanya Kangenku ada tak butuh raga Aku hanya ingin sapa Aku ingin ucapan manja Aku ingin puisi cinta Darimu wahai arjuna... Dan semoga engkau disana Punya kangen yang sama Walau kita tak bersua muka Walau jarak kian memisah raga Namun kangenku akanmu Kan terjaga selamanya Selama aku masih bernyawa Honey Aku kangen kamu Selamanya
KANGEN Oleh Aning s. Ningsih Melewati hari Melewati banyak cerita Menuliskan banyak angan tentangmu Dan akhirnya Hanya bermuara kesatu makna Kangen kamu Kangen yang tak mungkin terangkai kata Kangen yang begitu saja menggoda Kangen yang selalu ada Setiap mata terjaga Ya honey Kangenku ada tak harus ditanya Kangenku ada tak butuh raga Aku hanya ingin sapa Aku ingin ucapan manja Aku ingin puisi cinta Darimu wahai arjuna... Dan semoga engkau disana Punya kangen yang sama Walau kita tak bersua muka Walau jarak kian memisah raga Namun kangenku akanmu Kan terjaga selamanya Selama aku masih bernyawa Honey Aku kangen kamu Selamanya
MATAHARI ITU BISU
Oleh Kendra
Hei.. apa kabar mentari...? Apakah hangatmu masih seperti dulu...? Apakah cahaya mu tlah mulai benderang...? Apakah kau sudah mulai tersenyum...? Hei.. mentari terima kasih Lelah mencerahkan jalanku Untuk memulai hari iniHei.. mentari Bagaimana hari ini Ceritakanlah hari yang telah kau lalui Matahari terlihat tersenyum samar Kemudian hilang meninggalkan Jejak merah di langit senja Ia pergi tanpa menjawab tanyaku....
MATAHARI ITU BISU Oleh Kendra Hei.. apa kabar mentari...? Apakah hangatmu masih seperti dulu...? Apakah cahaya mu tlah mulai benderang...? Apakah kau sudah mulai tersenyum...? Hei.. mentari terima kasih Lelah mencerahkan jalanku Untuk memulai hari iniHei.. mentari Bagaimana hari ini Ceritakanlah hari yang telah kau lalui Matahari terlihat tersenyum samar Kemudian hilang meninggalkan Jejak merah di langit senja Ia pergi tanpa menjawab tanyaku....
LUKA
Oleh Yayuk prayulia ningsih
Teruntukmu cinta yang membuangku Memberikanku harapan hingga jatuh hati Takkan rela ada cinta yang dibagi Kenapa kamu hanya menjanjikan? Aku adalah bayang rindumu yang tertelan nostalgia. Bermimpi bersama namun takkan jadi nyata Kenapa kamu hadirkan dia disaat kita mulai bersama? Apa kau tau? Hatiku Mati Semaumu kamu memberikanku Luka Hingga kamu lupa Apa aku akan mampu hidup tanpa kamu
LUKA Oleh Yayuk prayulia ningsih Teruntukmu cinta yang membuangku Memberikanku harapan hingga jatuh hati Takkan rela ada cinta yang dibagi Kenapa kamu hanya menjanjikan? Aku adalah bayang rindumu yang tertelan nostalgia. Bermimpi bersama namun takkan jadi nyata Kenapa kamu hadirkan dia disaat kita mulai bersama? Apa kau tau? Hatiku Mati Semaumu kamu memberikanku Luka Hingga kamu lupa Apa aku akan mampu hidup tanpa kamu
CINTAKU YANG MALANG
Oleh Muhamad Makinudin
Tuan putriku yang menjadi jantung hati. Ijinkanlah aku melupakanmu Ijinkanlah aku menepiskan bayangmu yang telah merenggutkan kesedian hati Bila suatu saat nanti kau rindukanku Aku ada bersama setiap tulisan Aku ada disamping gambar dirimu Aku ada disetiap genggaman tanganmu Aku ada di setiap gelap dalam takutmu Aku akan menghilang bersama hari-harimu Bila nanti ku bias melupakanmu Aku akan bersamamu kembali dalam setiap keluhmu Bila nanti ku tak dapat melupakanmu Ku kan menunggu…Dan menunggu dalam diam…. Sampai engkau kan bias mencintaiku…. Sungguh ku hanya ingin dengar bahwa kau juga cintaiku Hanya itu…
CINTAKU YANG MALANG Oleh Muhamad Makinudin Tuan putriku yang menjadi jantung hati. Ijinkanlah aku melupakanmu Ijinkanlah aku menepiskan bayangmu yang telah merenggutkan kesedian hati Bila suatu saat nanti kau rindukanku Aku ada bersama setiap tulisan Aku ada disamping gambar dirimu Aku ada disetiap genggaman tanganmu Aku ada di setiap gelap dalam takutmu Aku akan menghilang bersama hari-harimu Bila nanti ku bias melupakanmu Aku akan bersamamu kembali dalam setiap keluhmu Bila nanti ku tak dapat melupakanmu Ku kan menunggu…Dan menunggu dalam diam…. Sampai engkau kan bias mencintaiku…. Sungguh ku hanya ingin dengar bahwa kau juga cintaiku Hanya itu…
KENANGAN
Puisi Anfi
Ketika ku ukir sebuah kata kini ku mulai mengungkapnya satu persatu kata yang ku cipta seakan tertanam dalam nyata disudut sebuah penantian ku mulai tak sadar bahwa ku teringat sebuah kenangan disaat memory membuka hati kutatap jauh kedepan ku dengar sebuah ungkapan meski itu semua hanya sebuah hayalan namun mampu membuat ku teraus mengenang dirimu takkan hilang meski badai , angin , hujan menerjang karena sebuah kenangan indah telah menjadi sebuah catatan dalam sebuah waktu yang mungkin terpendam
KENANGAN Puisi Anfi Ketika ku ukir sebuah kata kini ku mulai mengungkapnya satu persatu kata yang ku cipta seakan tertanam dalam nyata disudut sebuah penantian ku mulai tak sadar bahwa ku teringat sebuah kenangan disaat memory membuka hati kutatap jauh kedepan ku dengar sebuah ungkapan meski itu semua hanya sebuah hayalan namun mampu membuat ku teraus mengenang dirimu takkan hilang meski badai , angin , hujan menerjang karena sebuah kenangan indah telah menjadi sebuah catatan dalam sebuah waktu yang mungkin terpendam
AKU BENCI HATI INI
Oleh Mely Dwi Wulandari
Aku benci hati ini Sudah kesekian kali disakiti namun tak bosan jatuh cinta kembali Sudah kesekian kali dibohongi Namun tak sungkan untuk kembali mempercayai.. Sakitnya jatuh cinta kini terasa kembali Pada rasa yang terbakar oleh sebuah pengharapan Sebenarnya enggan merasakan Namun apa daya diri ini tak mampu menolak sebuah perasaan.. Gores demi gores tinta memunculkan sajak nan bermakna Berusaha mengungkapkan namun tak memakai suara Berusaha bercerita namun tak ingin lagi dengan air mata.. Sudahlah aku hanya pintar memadukan rima juga kata Namun tak pernah berhasil dalam mewujudkan cinta ~wulandari
AKU BENCI HATI INI Oleh Mely Dwi Wulandari Aku benci hati ini Sudah kesekian kali disakiti namun tak bosan jatuh cinta kembali Sudah kesekian kali dibohongi Namun tak sungkan untuk kembali mempercayai.. Sakitnya jatuh cinta kini terasa kembali Pada rasa yang terbakar oleh sebuah pengharapan Sebenarnya enggan merasakan Namun apa daya diri ini tak mampu menolak sebuah perasaan.. Gores demi gores tinta memunculkan sajak nan bermakna Berusaha mengungkapkan namun tak memakai suara Berusaha bercerita namun tak ingin lagi dengan air mata.. Sudahlah aku hanya pintar memadukan rima juga kata Namun tak pernah berhasil dalam mewujudkan cinta ~wulandari
BUDI MENGEJAR MIMPI
Oleh GatriBertengger...
Melintang dibelakang tubuh... Gitar tua... Kini tak berwarna... Menanamkan mimpi budi... Hidup di riuh ibukota... Kaki tak beralas... Peka tersentuh batu... Berlari... Budi mengejar biskota... Mengejar mimpi... Mengejar sejuta angan... Tersiram debu... Budi... Memetik gitar diatas roda biskota... Sayu terdengar nada... Hilang... Diterjang hempasan angin... Rindang atap biskota... Budi bernyanyi... Budi mengejar mimpi...
BUDI MENGEJAR MIMPI Oleh GatriBertengger... Melintang dibelakang tubuh... Gitar tua... Kini tak berwarna... Menanamkan mimpi budi... Hidup di riuh ibukota... Kaki tak beralas... Peka tersentuh batu... Berlari... Budi mengejar biskota... Mengejar mimpi... Mengejar sejuta angan... Tersiram debu... Budi... Memetik gitar diatas roda biskota... Sayu terdengar nada... Hilang... Diterjang hempasan angin... Rindang atap biskota... Budi bernyanyi... Budi mengejar mimpi...
PELAMPIASAN
Oleh VI.A
Kau terlihat dekat Tetapi sangat sulit untuk digapai Aku terlihat seolah memilikimu Tapi hanya sekedar menggenggam tangan mu pun tak pernah di izinkan Lalu apa arti dari sebuah hubungan Jika perasaan seseorang tak pernah diharapkan Apa semua ini hanya untuk kesenangan Atau hanyalah sekedar pelampiasan Dari sebuah rasa bosan
PELAMPIASAN Oleh VI.A Kau terlihat dekat Tetapi sangat sulit untuk digapai Aku terlihat seolah memilikimu Tapi hanya sekedar menggenggam tangan mu pun tak pernah di izinkan Lalu apa arti dari sebuah hubungan Jika perasaan seseorang tak pernah diharapkan Apa semua ini hanya untuk kesenangan Atau hanyalah sekedar pelampiasan Dari sebuah rasa bosan
CINTA YANG PUPUS DALAM PENANTIAN
Oleh The Powerless Rise
Sikapmu telah jelas Menjawab atas cintaku padamu Tanpa perlu lagi Kutahu isi hatimu Sekian lama Kurasa Cinta ini Tercipta harapan besar Suatu saat nanti Kuberharap Benar-benar memilikimu Namun Keadaan dan Kenyataan Tak pernah mengijinkan Takdir sama sekali tak merestui Aku Dan Kamu untuk bersatu Cinta yang tak pernah diam Memenuhi seluruh hatiku Terbalut Kerinduan tak kenal waktu Terus menghiasi hari-hariku Aku mencintaimu dari dulu Aku merindukan tanpa Kau tahu Selalu, selalu dan selalu begitu Meski Kau tak pernah melihatku Upayaku sia-sia Kurasa Selama ini mengagumimu Setiap waktu merindukanmu Namun, Sama sekali Kau tak mencintaiku Sekarang harapanku telah sirna oleh Kenyataan Mimpi-mimpiku musnah di tengah Pembuktian Kini Aku hanya mampu diam dalam Kerinduan Bersama hening Cinta Yang Pupus Dalam Penantian
CINTA YANG PUPUS DALAM PENANTIAN Oleh The Powerless Rise Sikapmu telah jelas Menjawab atas cintaku padamu Tanpa perlu lagi Kutahu isi hatimu Sekian lama Kurasa Cinta ini Tercipta harapan besar Suatu saat nanti Kuberharap Benar-benar memilikimu Namun Keadaan dan Kenyataan Tak pernah mengijinkan Takdir sama sekali tak merestui Aku Dan Kamu untuk bersatu Cinta yang tak pernah diam Memenuhi seluruh hatiku Terbalut Kerinduan tak kenal waktu Terus menghiasi hari-hariku Aku mencintaimu dari dulu Aku merindukan tanpa Kau tahu Selalu, selalu dan selalu begitu Meski Kau tak pernah melihatku Upayaku sia-sia Kurasa Selama ini mengagumimu Setiap waktu merindukanmu Namun, Sama sekali Kau tak mencintaiku Sekarang harapanku telah sirna oleh Kenyataan Mimpi-mimpiku musnah di tengah Pembuktian Kini Aku hanya mampu diam dalam Kerinduan Bersama hening Cinta Yang Pupus Dalam Penantian
IBU
Oleh Ali Topan
Ibu,,,, Tolong maafkan anakmu yg bodoh ini, yg tidak bisa berjalan tanpamu, tidak bisa berjalan tanpamu, dan tidak bisa hidup tanpamu,, Maafkan aku karena aku tidak pernah mau mendengarkn semuj nasihatmu, selalu berbohong padamu, dan selalu menyakiti hatimu yg suci dan tulus,, Aku memang anak yg bodoh dan jahat, aku menyesal karena telah berdosa padamu, dosaku padamu sudah terlalu banyak bahkan jika seluruh alam semesta ini ku berikan padamu tidak cukup untuk menebus dosa2ku padamu yg sudah terlalu banyak, aku memang jahat karena selu membuatmu menangis, membuat air matamu yg suci selalu menetes,, Aku mohon ampunilah dosaku padamu ibu, apapun kan kulakukan jika itu bisa membuatmu bahagia bahkan nyawaku pun akan kuberikan jika kau memintanya,,, Kau adalah segalanya bagiku, karena kaulah yg membuatku terus berjuang,,,,
IBU Oleh Ali Topan Ibu,,,, Tolong maafkan anakmu yg bodoh ini, yg tidak bisa berjalan tanpamu, tidak bisa berjalan tanpamu, dan tidak bisa hidup tanpamu,, Maafkan aku karena aku tidak pernah mau mendengarkn semuj nasihatmu, selalu berbohong padamu, dan selalu menyakiti hatimu yg suci dan tulus,, Aku memang anak yg bodoh dan jahat, aku menyesal karena telah berdosa padamu, dosaku padamu sudah terlalu banyak bahkan jika seluruh alam semesta ini ku berikan padamu tidak cukup untuk menebus dosa2ku padamu yg sudah terlalu banyak, aku memang jahat karena selu membuatmu menangis, membuat air matamu yg suci selalu menetes,, Aku mohon ampunilah dosaku padamu ibu, apapun kan kulakukan jika itu bisa membuatmu bahagia bahkan nyawaku pun akan kuberikan jika kau memintanya,,, Kau adalah segalanya bagiku, karena kaulah yg membuatku terus berjuang,,,,
UNGKAPAN HATIKU
Puisi Indri
kenapa semua harus seperti ini, di saat aq membutuhkannya dia harus pergi tinggalkan diriku dengan semua perasaan qu yang tidak menentu perasaan sedih memenuhi ruang hati qu namun tak satu pun yang dapat mengerti itu karna qu tau itu semua akan menjadi perasaan yang harus qu pendam sendiri tak ada tempat berbagi, untuk meluap kan isi di hati hanya air mata yang selalu membasahi pipi di setiap hari-hari qu hanya ke sunyian malam dan kesendirian yang qu rasa kan tanpa kehadiran seseorang yang dapat mendengar kan keluh kesah qu begitu manis semua kata-kata nya namun semuma itu hanya lah sekedar kata-kata di bibir semua tiada terbukti, karna kini aq sndiri tanpa dirinya yang pergi meninggal kan qu dan perasaan qu
UNGKAPAN HATIKU Puisi Indri kenapa semua harus seperti ini, di saat aq membutuhkannya dia harus pergi tinggalkan diriku dengan semua perasaan qu yang tidak menentu perasaan sedih memenuhi ruang hati qu namun tak satu pun yang dapat mengerti itu karna qu tau itu semua akan menjadi perasaan yang harus qu pendam sendiri tak ada tempat berbagi, untuk meluap kan isi di hati hanya air mata yang selalu membasahi pipi di setiap hari-hari qu hanya ke sunyian malam dan kesendirian yang qu rasa kan tanpa kehadiran seseorang yang dapat mendengar kan keluh kesah qu begitu manis semua kata-kata nya namun semuma itu hanya lah sekedar kata-kata di bibir semua tiada terbukti, karna kini aq sndiri tanpa dirinya yang pergi meninggal kan qu dan perasaan qu
WARNAI HIDUPKU
Oleh Laisa Ismaryani
Engkau hadir dalam hidupku.. Menemani ku dalam kesepian ku.. Berjuta cara membuat ku bahagia.. Memberi warna dalam suka mau pun duka.. Oh, kasih ku.. Ku rela hidup lama bersamamu.. Menghabis kan waktu ku hanya untukmu.. Mengisi hati mu itu selalu.. Sampai akhir hayat menjemput ku.. Ku rasakan ada pelangi cinta dalam kisah kita berdua.. Bersatu dalam warna asmara cinta.. Menyapu kesedihan dikala melanda hubungan kita.. Kau memberi setangkai bunga dan boneka.. Memberikan suasana romantis dalam cinta.. Tersenyum bahagia menyelimuti cinta kita.. Hingga menjadi alur cerita tak pernah ada habis nya..
WARNAI HIDUPKU Oleh Laisa Ismaryani Engkau hadir dalam hidupku.. Menemani ku dalam kesepian ku.. Berjuta cara membuat ku bahagia.. Memberi warna dalam suka mau pun duka.. Oh, kasih ku.. Ku rela hidup lama bersamamu.. Menghabis kan waktu ku hanya untukmu.. Mengisi hati mu itu selalu.. Sampai akhir hayat menjemput ku.. Ku rasakan ada pelangi cinta dalam kisah kita berdua.. Bersatu dalam warna asmara cinta.. Menyapu kesedihan dikala melanda hubungan kita.. Kau memberi setangkai bunga dan boneka.. Memberikan suasana romantis dalam cinta.. Tersenyum bahagia menyelimuti cinta kita.. Hingga menjadi alur cerita tak pernah ada habis nya..
SEMOGA
Oleh Agung Bagus Permono
Kugores kata di pagi ini untukmu teman Terima kasih atas spirit dalam kebersamaan Terima kasih telah bersama dalam perbedaan Semoga api perjuangan tidak pernah padam... Ya... ini memang tempat kita kawan Dunia kita Dunia yaang membutuhkan perjuangan lebih dari umumnya Dunia yang membutuhkan senyum dalam tangisan Semoga kita semua sanggup kawan Hingga di akhir perjalanan Tidak ada yang namanya kebetulan kawan Kita memang Seharusnya ada Oktober, 2014 -- No. Urut : 5187 Tanggal Kirim : 27/10/2014 0:32:40
SEMOGA Oleh Agung Bagus Permono Kugores kata di pagi ini untukmu teman Terima kasih atas spirit dalam kebersamaan Terima kasih telah bersama dalam perbedaan Semoga api perjuangan tidak pernah padam... Ya... ini memang tempat kita kawan Dunia kita Dunia yaang membutuhkan perjuangan lebih dari umumnya Dunia yang membutuhkan senyum dalam tangisan Semoga kita semua sanggup kawan Hingga di akhir perjalanan Tidak ada yang namanya kebetulan kawan Kita memang Seharusnya ada Oktober, 2014 -- No. Urut : 5187 Tanggal Kirim : 27/10/2014 0:32:40
AKU MABUK ALLAH
Oleh Anand Zionds
Aku mabuk Allah... Semata-mata Allah... Segala-galanya Allah... Tak ada yang lain... Aku mabuk Allah... Yang lain tak pantas dimabuki... Yang lain palsu, yang lain dusta... Nyamuk bukanlah nyamuk, kalau tak mengabarkan tentang Allah... Langit bukanlah langit, Kalau tak menandakan kebesaran Allah... Debu bukanlah debu Badai bukanlah badai Kalau tak membuktikan ke-Esaan Allah.. Kembang yang mekar, Api yang tak membakar.. Kalau bukan Allah, Mabuklah Aku mabuk Allah... Tak ada yang melihat tak ada yang mendengar, Hanya Allah... hanya Allah... Ketika matahari memancar Siapa sebenarnya yang menyinar?.. Ketika malam legam Siapa hadir pada kegelapan?.. Ketika hati ditikam Siapakah merasa kesakitan?.. Ketika jantung berdegup Siapakah yang hidup?.. Ketika puisiku menetes disini Siapakah yang abadi?... Allah semata.. Allah semata.. Yang lain tiada...
AKU MABUK ALLAH Oleh Anand Zionds Aku mabuk Allah... Semata-mata Allah... Segala-galanya Allah... Tak ada yang lain... Aku mabuk Allah... Yang lain tak pantas dimabuki... Yang lain palsu, yang lain dusta... Nyamuk bukanlah nyamuk, kalau tak mengabarkan tentang Allah... Langit bukanlah langit, Kalau tak menandakan kebesaran Allah... Debu bukanlah debu Badai bukanlah badai Kalau tak membuktikan ke-Esaan Allah.. Kembang yang mekar, Api yang tak membakar.. Kalau bukan Allah, Mabuklah Aku mabuk Allah... Tak ada yang melihat tak ada yang mendengar, Hanya Allah... hanya Allah... Ketika matahari memancar Siapa sebenarnya yang menyinar?.. Ketika malam legam Siapa hadir pada kegelapan?.. Ketika hati ditikam Siapakah merasa kesakitan?.. Ketika jantung berdegup Siapakah yang hidup?.. Ketika puisiku menetes disini Siapakah yang abadi?... Allah semata.. Allah semata.. Yang lain tiada...
AYAH MENGAPA ENGKAU PERGI
Oleh Rendra Oktavia F
Ayah... Apa yang terjadi dengan mu. Apa yang membuat mu melupakanku Apa yang menjadi salah ku Apa yang harus kulakukan untuk membuat kembali melihat q Ayah...20 tahun sudah umur ku Selama itu pula aku menunggu Selama itu pula ku berharap berjumpa denganmuAyah... Maaf kan kesalahan anak mu Yang hingga sampai saat ini belum mengenal wajahmu Belum mengenal siapa dirimu Entah sampaikapan ini akan menjadi dosa anak mu Ayah... Aku ingin bercerita tentang diri ini Aku ingin mengadu tentang hidup ini Aku ingin kau tau tentang cinta ini Ayah Dengarlah harapan anak mu Karna aku tak mengerti harus kemana mencari mu harus ke mana aku mencari bayang wajahmu. Datangilah aku walau hanya dalam mimpiku Anak mu merindukan bayang-bayang wajah mu
AYAH MENGAPA ENGKAU PERGI Oleh Rendra Oktavia F Ayah... Apa yang terjadi dengan mu. Apa yang membuat mu melupakanku Apa yang menjadi salah ku Apa yang harus kulakukan untuk membuat kembali melihat q Ayah...20 tahun sudah umur ku Selama itu pula aku menunggu Selama itu pula ku berharap berjumpa denganmuAyah... Maaf kan kesalahan anak mu Yang hingga sampai saat ini belum mengenal wajahmu Belum mengenal siapa dirimu Entah sampaikapan ini akan menjadi dosa anak mu Ayah... Aku ingin bercerita tentang diri ini Aku ingin mengadu tentang hidup ini Aku ingin kau tau tentang cinta ini Ayah Dengarlah harapan anak mu Karna aku tak mengerti harus kemana mencari mu harus ke mana aku mencari bayang wajahmu. Datangilah aku walau hanya dalam mimpiku Anak mu merindukan bayang-bayang wajah mu
MANJA
Oleh Aisyah Alifa
Cinta sejati yang terbagi karna rasa suka sementara Namun itu bukanlah cintanya yang sebenarnya Namun cinta yang ku maksut tak sedangkal kelihatannya Rasa itu terus berlanjut berkembang dan berbungga seiring lanjut usia Kemarin mungkin kandas tak menyisakan bekas Cinta yang tulus tak terbatas Di rajut dengan rasa sayang kini memanjakan yang memilikinya dengan ikhlas Ihlas manja dengan uang kertas Mungkin materi mampu di cari dan di hargai Namun cinta sayang harga mati Bukan mengoceh apalagi berdiskusi Namun memang cinta itu abadi Letaknya di dalam Hati ini
MANJA Oleh Aisyah Alifa Cinta sejati yang terbagi karna rasa suka sementara Namun itu bukanlah cintanya yang sebenarnya Namun cinta yang ku maksut tak sedangkal kelihatannya Rasa itu terus berlanjut berkembang dan berbungga seiring lanjut usia Kemarin mungkin kandas tak menyisakan bekas Cinta yang tulus tak terbatas Di rajut dengan rasa sayang kini memanjakan yang memilikinya dengan ikhlas Ihlas manja dengan uang kertas Mungkin materi mampu di cari dan di hargai Namun cinta sayang harga mati Bukan mengoceh apalagi berdiskusi Namun memang cinta itu abadi Letaknya di dalam Hati ini
BALADA CINTA SANG SURYA
Oleh Pradita Urmila D
Senja berkilau di atas rimbun daun-daun tebu Mega-mega berarak sepanjang jalan setapak Kukayuh sepeda tua sembari kulantunkan sebuah kidung Menemani perjalanan pulang ke kampung halaman Burung-burung sore yang tadi bertengger berjajar Terbang berhamburan riuh menjaring angkasa Melengkapi indah pesona cakrawala Yang dibalut senja bertabur mega Senja ini mengisahkan ribuan cerita cinta Ketika mentari dipeluk bulan Ketika angin membelai mega Atau ketika kidung yang kulantunkan samar kau dengar Kau setia menunggu hingga senja menutup hamparan biru di atas kepalamu Kekasih…
BALADA CINTA SANG SURYA Oleh Pradita Urmila D Senja berkilau di atas rimbun daun-daun tebu Mega-mega berarak sepanjang jalan setapak Kukayuh sepeda tua sembari kulantunkan sebuah kidung Menemani perjalanan pulang ke kampung halaman Burung-burung sore yang tadi bertengger berjajar Terbang berhamburan riuh menjaring angkasa Melengkapi indah pesona cakrawala Yang dibalut senja bertabur mega Senja ini mengisahkan ribuan cerita cinta Ketika mentari dipeluk bulan Ketika angin membelai mega Atau ketika kidung yang kulantunkan samar kau dengar Kau setia menunggu hingga senja menutup hamparan biru di atas kepalamu Kekasih…
AKU AD
Puisi Ens
AlAH MASA LALU Aku adalah masalalu sebuah kepahitan yang terlahir dari sebuah cinta aku adalah kesengsaraan penderitaan yang hidup dalam jiwa yang hitam ia adalah sebuah cinta yang terlupakan dan aku adalah sebuah kesenangan yang tertinggalkan cinta telah mengubah jalan hidupku menjadi sebuah perjalanan panjang dan ia telah merubah kebahagiaanku menjadi sebuah penderitaan usai sudah semua kenangan itu, aku bahagia dapat melepaskanmu usai sudah semua dustamu, karna waktu telah mengatakan padaku tentang dustamu dan usai sudah semua cinta yang menyakitkan ini aku lelah berada dalam dustamu, aku senang berada dalam kesendirianku aku bahagia dengan kesepianku. menikmati kesendirianku lagi menemaniku..
AKU AD AlAH MASA LALU Puisi Ens Aku adalah masalalu sebuah kepahitan yang terlahir dari sebuah cinta aku adalah kesengsaraan penderitaan yang hidup dalam jiwa yang hitam ia adalah sebuah cinta yang terlupakan dan aku adalah sebuah kesenangan yang tertinggalkan cinta telah mengubah jalan hidupku menjadi sebuah perjalanan panjang dan ia telah merubah kebahagiaanku menjadi sebuah penderitaan usai sudah semua kenangan itu, aku bahagia dapat melepaskanmu usai sudah semua dustamu, karna waktu telah mengatakan padaku tentang dustamu dan usai sudah semua cinta yang menyakitkan ini aku lelah berada dalam dustamu, aku senang berada dalam kesendirianku aku bahagia dengan kesepianku. menikmati kesendirianku lagi menemaniku..
ARTI SAHABAT
Oleh Christiana Sirait
Kala kuingat , tentang masa itu Masa dimana kita pertama kali bertemu Kita tak saling mengenal , tak saling bicara karna rasa saling malu Mulai ke mengenal mu Mulai kukenal kalian Kalian yang menemani setiap hari hari kosongku Kelebihan maupun kekuranganku Kalian terima , tak ada saling egois melainkan saling memiliki satu sama lain Mulai kumengetahui apa itu arti sahabat, hanya ada satu kata tetapi memiliki seribu makna yang sangat berarti Tak ingin berpisah Tatapi ingin selalu bersama Kebersamaan yang membuatku mengerti tiada kebersamaan yang lebih bermakna Jika kita tidak bersama sahabat
ARTI SAHABAT Oleh Christiana Sirait Kala kuingat , tentang masa itu Masa dimana kita pertama kali bertemu Kita tak saling mengenal , tak saling bicara karna rasa saling malu Mulai ke mengenal mu Mulai kukenal kalian Kalian yang menemani setiap hari hari kosongku Kelebihan maupun kekuranganku Kalian terima , tak ada saling egois melainkan saling memiliki satu sama lain Mulai kumengetahui apa itu arti sahabat, hanya ada satu kata tetapi memiliki seribu makna yang sangat berarti Tak ingin berpisah Tatapi ingin selalu bersama Kebersamaan yang membuatku mengerti tiada kebersamaan yang lebih bermakna Jika kita tidak bersama sahabat
TERLAMBAT JATUH CINTA
Oleh Sekar Nadya Utami
Ada satu diantara bintang terang ujung sana Memandangku dengan mata bersinarnya Terseyum layaknya bulan sabit yang bahagia Dan tetap disana, tak pernah ingin pergi Ku hiraukan dia Bagai bintang-bintang Yang selalu ku abaikan tiap malamku Ku biarkan dia ada dinaungan kagumnya akan ku Namun tak sekalipun ia berbalik Ia tetap disana, dengan lekung pelanginya Hingga suatu waktu Aku termenung akan dia Angkasa malam itu membuatku megukir wajahnya Seakan tersadar, Ia selalu layaknya sang angin Memberiku udara dengan tulusnya Dan ia benar sang bintang Menerangi kelam hari-hariku Tanpa ingat pengabaianku Wahai semesta Bawa aku ke galaksimu Untuk sekedar bertanya Apakah memang diri ini telah jatuh, Dalam lingkaran merah mudanya? Wahai rasi bintang Panahkan dia untukku Jangan sampai aku kehilangannya Jangan sampai aku kembali menyesali Keterlambatanku mencintainya.
TERLAMBAT JATUH CINTA Oleh Sekar Nadya Utami Ada satu diantara bintang terang ujung sana Memandangku dengan mata bersinarnya Terseyum layaknya bulan sabit yang bahagia Dan tetap disana, tak pernah ingin pergi Ku hiraukan dia Bagai bintang-bintang Yang selalu ku abaikan tiap malamku Ku biarkan dia ada dinaungan kagumnya akan ku Namun tak sekalipun ia berbalik Ia tetap disana, dengan lekung pelanginya Hingga suatu waktu Aku termenung akan dia Angkasa malam itu membuatku megukir wajahnya Seakan tersadar, Ia selalu layaknya sang angin Memberiku udara dengan tulusnya Dan ia benar sang bintang Menerangi kelam hari-hariku Tanpa ingat pengabaianku Wahai semesta Bawa aku ke galaksimu Untuk sekedar bertanya Apakah memang diri ini telah jatuh, Dalam lingkaran merah mudanya? Wahai rasi bintang Panahkan dia untukku Jangan sampai aku kehilangannya Jangan sampai aku kembali menyesali Keterlambatanku mencintainya.
PUSING KEPALA
Oleh Sky Shucaya
Suatu malam aku sendiri Memimpikanmu pun tak bisa Sekedar memandangi Ayunan bayangan rembulan di tangah lautan Bintang yang kau mau tak bisa ku petikan Suatu malam aku bercanda dengan angin Sekedar bersenda gurau Makin asik saja diriku Terkadang tertawa terbahak-bahak hingga pagi Maka lupa akan dikau Ah.. gila aku Tak apalah kamu juga bukan... Kemari kita gila-gilaan Pusing kepala saja
PUSING KEPALA Oleh Sky Shucaya Suatu malam aku sendiri Memimpikanmu pun tak bisa Sekedar memandangi Ayunan bayangan rembulan di tangah lautan Bintang yang kau mau tak bisa ku petikan Suatu malam aku bercanda dengan angin Sekedar bersenda gurau Makin asik saja diriku Terkadang tertawa terbahak-bahak hingga pagi Maka lupa akan dikau Ah.. gila aku Tak apalah kamu juga bukan... Kemari kita gila-gilaan Pusing kepala saja
KARENA ALLAH MENCINTAIMU
Oleh Muyasa Tiro
Sesaat Fajar tersibak Ada setitik embun menetes lembut Membasahi hati yang gersang Di kala dunia tak lagi menyapa... Layaknya bidadari yang menanti disana Duduk mengulas senyum pesona Padamu yang bersujud.. ada sungai yang mengalir di bawahnya Panorama yang sedap dipandang mata Nikmat Tuhan Manakahyang kamu dustakan..? Semilir angin menyapu dedaunan menyibak mutiara yang terkuburdalam indahnya Samudera hati Menutupi siangnya dengan malamyang penuh gemintang... Masihkah kau dustakan nikmat Tuhan..? Semesta pun bertasbih.. Karena Allah Mencintaimu...
KARENA ALLAH MENCINTAIMU Oleh Muyasa Tiro Sesaat Fajar tersibak Ada setitik embun menetes lembut Membasahi hati yang gersang Di kala dunia tak lagi menyapa... Layaknya bidadari yang menanti disana Duduk mengulas senyum pesona Padamu yang bersujud.. ada sungai yang mengalir di bawahnya Panorama yang sedap dipandang mata Nikmat Tuhan Manakahyang kamu dustakan..? Semilir angin menyapu dedaunan menyibak mutiara yang terkuburdalam indahnya Samudera hati Menutupi siangnya dengan malamyang penuh gemintang... Masihkah kau dustakan nikmat Tuhan..? Semesta pun bertasbih.. Karena Allah Mencintaimu...
CAHAYA DI ATAS CAHAYA
Oleh Arshya Kyran
Jiwaku ingin menyatu kembali Dengan Jiwa-Mu yang kucintai Namun aku harus menanti, Dalam kelana kefanaan duniawi Tiada jenuh Engkau menghiburku Kendati itu sebatas Senyum Sempurna yang mampu tersimpul Dan kulihat di ruang relung kalbu Tuhan,.. Di setiap perjalanan waktu, Tak lekang kurasakan Ada-Mu Kala Engkau mendekat dan memeluk tubuhku Aku memuja-Mu dengan Ilmu-Mu, Bukan karena mengharap Surga Ataupun takut kepada Neraka Sebab, kupahami memang inilah Sebenarnya arti tujuan Engkau menghidupkanku Kunikmati Suci Cinta Kasih-Mu dalam kesendirian ini Dengan Iman, dengan Rasa, juga Suara Agung-Mu Biarlah rindu ini hidup di dasar hati Menunggu hingga waktu Takdir-Mu menyapa Sampai Aku menemui apa itu '' Tuhan '', Dan apa yang Dia cintai dari sekeping hati ini Telah ku Sempurnakan Nama-Mu, Lihatlah begitu indah di lubuk hati Meskipun lidahku takkan pernah Bisa sempurna menyebut Nama-Mu, Dan perpisahan Kita di dunia ini Tak mampu menghalanginya sama sekali Suatu saat nanti Bila Kita menyatu kembali, Akan kubacakan puisi ini Di hadapan-Mu Wahai Maha Esa Dan bila tidak, kan kuserukan Sajak ini kepada seluruh nabi-nabi utusan-Mu, Atau kepada Seluruh Malaikat Yang senantiasa mentaati-Mu di semua penjuru tingkatan langit Aksara-aksara ini hanyalah Suara Kerinduanku kepada-Mu Jiwaku sekarang tak bernama jiwa lagi Melainkan 'Cahaya Di Atas Cahaya' Yang bertahta di atas kalimat 'Keabadian Cinta' Tuhan,.. Aku sangat merindukan-Mu Maafkan aku yang tak mampu Sempurna dalam mencintai-Mu
CAHAYA DI ATAS CAHAYA Oleh Arshya Kyran Jiwaku ingin menyatu kembali Dengan Jiwa-Mu yang kucintai Namun aku harus menanti, Dalam kelana kefanaan duniawi Tiada jenuh Engkau menghiburku Kendati itu sebatas Senyum Sempurna yang mampu tersimpul Dan kulihat di ruang relung kalbu Tuhan,.. Di setiap perjalanan waktu, Tak lekang kurasakan Ada-Mu Kala Engkau mendekat dan memeluk tubuhku Aku memuja-Mu dengan Ilmu-Mu, Bukan karena mengharap Surga Ataupun takut kepada Neraka Sebab, kupahami memang inilah Sebenarnya arti tujuan Engkau menghidupkanku Kunikmati Suci Cinta Kasih-Mu dalam kesendirian ini Dengan Iman, dengan Rasa, juga Suara Agung-Mu Biarlah rindu ini hidup di dasar hati Menunggu hingga waktu Takdir-Mu menyapa Sampai Aku menemui apa itu '' Tuhan '', Dan apa yang Dia cintai dari sekeping hati ini Telah ku Sempurnakan Nama-Mu, Lihatlah begitu indah di lubuk hati Meskipun lidahku takkan pernah Bisa sempurna menyebut Nama-Mu, Dan perpisahan Kita di dunia ini Tak mampu menghalanginya sama sekali Suatu saat nanti Bila Kita menyatu kembali, Akan kubacakan puisi ini Di hadapan-Mu Wahai Maha Esa Dan bila tidak, kan kuserukan Sajak ini kepada seluruh nabi-nabi utusan-Mu, Atau kepada Seluruh Malaikat Yang senantiasa mentaati-Mu di semua penjuru tingkatan langit Aksara-aksara ini hanyalah Suara Kerinduanku kepada-Mu Jiwaku sekarang tak bernama jiwa lagi Melainkan 'Cahaya Di Atas Cahaya' Yang bertahta di atas kalimat 'Keabadian Cinta' Tuhan,.. Aku sangat merindukan-Mu Maafkan aku yang tak mampu Sempurna dalam mencintai-Mu
DEMI MALAIKATKU
Oleh Sholih Kusprianingrum
Anakmu lelah bu pak Di negeri orang mencari bekal Ingin berhenti tapi tak mau mundur Aku mencoba lagi melangkah bu pak Demi cerita lalu, Demi sebuah pengorbanan awal Yang getirnya amat terasa Demi malaikat pemeluk ku Yang suara suara indahnya adalah do'a Yang harapannya adalah motivasi Lalu alasan apa aku berhenti ? Sedang harapan harapan para malaikat pemeluk ku ada di pundak anak yang lemah ini Ibu , Bapak .. Anakmu akan menjadi kupu kupu indah Walau kini masih terbelenggu di dalam kepompong
DEMI MALAIKATKU Oleh Sholih Kusprianingrum Anakmu lelah bu pak Di negeri orang mencari bekal Ingin berhenti tapi tak mau mundur Aku mencoba lagi melangkah bu pak Demi cerita lalu, Demi sebuah pengorbanan awal Yang getirnya amat terasa Demi malaikat pemeluk ku Yang suara suara indahnya adalah do'a Yang harapannya adalah motivasi Lalu alasan apa aku berhenti ? Sedang harapan harapan para malaikat pemeluk ku ada di pundak anak yang lemah ini Ibu , Bapak .. Anakmu akan menjadi kupu kupu indah Walau kini masih terbelenggu di dalam kepompong
MOVE ON
Oleh Yuan
Bayangmu semakin menghilang Makna tuk ku melupakanmu Ribuan waktu terbuang Menanti ketidakpastian Kala malam tiba Ku terpaut dalam lamunan Menatap tajam bintang Seakan kau melempar senyuman Aku kan berjalan Menjauhi jalur milikmu Melanjutkan rute alurku Mencari pengalaman hidup Semua itu takdir Sulit dilalui, menghasilkan mutiara Mudah dilewati namun tanpa makna Ikutilah...
MOVE ON Oleh Yuan Bayangmu semakin menghilang Makna tuk ku melupakanmu Ribuan waktu terbuang Menanti ketidakpastian Kala malam tiba Ku terpaut dalam lamunan Menatap tajam bintang Seakan kau melempar senyuman Aku kan berjalan Menjauhi jalur milikmu Melanjutkan rute alurku Mencari pengalaman hidup Semua itu takdir Sulit dilalui, menghasilkan mutiara Mudah dilewati namun tanpa makna Ikutilah...
DIA
Oleh Indah Ferryanty
Titik air berembun Membasahi jendela pagiku Burung kecilpun terbang menghampiri Mataku terbelalak memburu Pagi ini penuh cintatahukah? Rasanya ingin menyapapedulikah dia? Yang aku suka Senyum dan matanya Apakah dia juga suka dengan aku. yang hanya seorang gembala kecilyang sedang mencari jati diri akan kasih kesetiaan, dan ketulusan dari mereka yang menatapkuTuhan.. Sungguh dia pujaanku Dia yang mampu mengembalikan senyumku Dia yang mampu meneteskan air mataku Dan dialah keinginan hatiku
DIA Oleh Indah Ferryanty Titik air berembun Membasahi jendela pagiku Burung kecilpun terbang menghampiri Mataku terbelalak memburu Pagi ini penuh cintatahukah? Rasanya ingin menyapapedulikah dia? Yang aku suka Senyum dan matanya Apakah dia juga suka dengan aku. yang hanya seorang gembala kecilyang sedang mencari jati diri akan kasih kesetiaan, dan ketulusan dari mereka yang menatapkuTuhan.. Sungguh dia pujaanku Dia yang mampu mengembalikan senyumku Dia yang mampu meneteskan air mataku Dan dialah keinginan hatiku
HENING
Oleh DTAS
Saat hembusan angin begitu terasa dipori-poriku Sejenak aku terdiam dan merasa begitu sejuk Aku tersenyum melihat bintang yang sedikit terhalang oleh mendung Dalam bintang itu muncul bayangan raut wajah yang kerap mengungkapkan cinta padaku Wajah itu trus memandangiku begitu lekat Rintik hujan yang sedetik lalu turun membuyarkan bayangan itu Ternyata hanya bayangan??? ah….ternyata aku hanya berhayal Aku begitu merindukannya, padahal hanya dalam kurun waktu sehari aku tak berjumpa dengannya Tapi gelra kerinduan ini begitu menggebuh Aku cinta…. Aku cinta…. Dan aku cinta…. Petang …. lekaslah berganti fajar agar dapat bertemu dengannya Kuharap esok akan idah tak seperti kemarin yang dipenuhi dengan rasa itu(hnya kau yang tau apa yang aku maksudkan)
HENING Oleh DTAS Saat hembusan angin begitu terasa dipori-poriku Sejenak aku terdiam dan merasa begitu sejuk Aku tersenyum melihat bintang yang sedikit terhalang oleh mendung Dalam bintang itu muncul bayangan raut wajah yang kerap mengungkapkan cinta padaku Wajah itu trus memandangiku begitu lekat Rintik hujan yang sedetik lalu turun membuyarkan bayangan itu Ternyata hanya bayangan??? ah….ternyata aku hanya berhayal Aku begitu merindukannya, padahal hanya dalam kurun waktu sehari aku tak berjumpa dengannya Tapi gelra kerinduan ini begitu menggebuh Aku cinta…. Aku cinta…. Dan aku cinta…. Petang …. lekaslah berganti fajar agar dapat bertemu dengannya Kuharap esok akan idah tak seperti kemarin yang dipenuhi dengan rasa itu(hnya kau yang tau apa yang aku maksudkan)
MY DIARY
Oleh Yenni Listhiawati
Ketika ku dihantam badai kehidupankuterperosok ke dalam lubang kehancurankutertatih melangkah menyusuri jalan berkerikilyang akhirnya kutemukan hamparan cahaya Illahiyang menuntunku Menuju daratan yang penuh kasihN Yadi Baitullah kusujudkan diri Memohon keridhoanNYa Dalam sujudku kuselipkan do'asekeping harapanhingga di suatu waktukutemukan bahtera cinta dalam naungan suciN Yabersemayam dalam ikatan kasih Illahi Amiiiin Yaa Robb..........
MY DIARY Oleh Yenni Listhiawati Ketika ku dihantam badai kehidupankuterperosok ke dalam lubang kehancurankutertatih melangkah menyusuri jalan berkerikilyang akhirnya kutemukan hamparan cahaya Illahiyang menuntunku Menuju daratan yang penuh kasihN Yadi Baitullah kusujudkan diri Memohon keridhoanNYa Dalam sujudku kuselipkan do'asekeping harapanhingga di suatu waktukutemukan bahtera cinta dalam naungan suciN Yabersemayam dalam ikatan kasih Illahi Amiiiin Yaa Robb..........
TERIMAKASIH
Oleh Mei Lie
Kita menutup mata ketika tertidur Kita menutup mata ketika membayangkan Kita menutup mata ketika berciuman Kita menutup mata ketika menangis Karena itulah hal terindah dalam hidup kita Deraian air mata mengalir Tak mengapa bagiku Namun bila hati ini menangis Masalah untukku Karena tinggalkan luka begitu dalam Pedih rasanya Bila lupakannya Bukan karena dia benciku Namun karena ku tahu Dia bahagia tanpaku Terluka ? Tak mengapa untukku Bila untuk membayar semuanya Atas waktu yang indah dengannya Aku terima jika harus lupakannyaTerimakasih Atas kenangan terindah Yang telah kau goreskan pada hidupku
TERIMAKASIH Oleh Mei Lie Kita menutup mata ketika tertidur Kita menutup mata ketika membayangkan Kita menutup mata ketika berciuman Kita menutup mata ketika menangis Karena itulah hal terindah dalam hidup kita Deraian air mata mengalir Tak mengapa bagiku Namun bila hati ini menangis Masalah untukku Karena tinggalkan luka begitu dalam Pedih rasanya Bila lupakannya Bukan karena dia benciku Namun karena ku tahu Dia bahagia tanpaku Terluka ? Tak mengapa untukku Bila untuk membayar semuanya Atas waktu yang indah dengannya Aku terima jika harus lupakannyaTerimakasih Atas kenangan terindah Yang telah kau goreskan pada hidupku
KENANGANKU DENGAN DIA
Oleh Irenia Jastisia
Dulu kita selalu bersama Menjalani hari-hari dengan penuh warna Bersenda gurau dibawah cerahnya rembulan Semua tentangmu telah aku ketahui Dan tak ada rahasia yang kusembunyikan lagi darimu Karena aku begitu percaya denganmuNamun.. Kini semua hanya bayangan Semua hanya kenangan Yang terkubur bersama dengan kehilangan Kehilangan kau yang begitu sempurna Mungkin dunia tak menginginkan kita bersatu Bersatu dalam ikatan tali persahabatan suci Biarlah semua terjadi Karena mungkin ini adalah yang terbaikNamun.. Kau masih menjadi yang terindah Dan hanya kau seorang Yang takkan tergantikan oleh intan permata sekalipun Aku berdoa Semoga kau mendapat tempat yang indah juga disana Bahkan mungkin lebih indah dari semua kenangan kita
KENANGANKU DENGAN DIA Oleh Irenia Jastisia Dulu kita selalu bersama Menjalani hari-hari dengan penuh warna Bersenda gurau dibawah cerahnya rembulan Semua tentangmu telah aku ketahui Dan tak ada rahasia yang kusembunyikan lagi darimu Karena aku begitu percaya denganmuNamun.. Kini semua hanya bayangan Semua hanya kenangan Yang terkubur bersama dengan kehilangan Kehilangan kau yang begitu sempurna Mungkin dunia tak menginginkan kita bersatu Bersatu dalam ikatan tali persahabatan suci Biarlah semua terjadi Karena mungkin ini adalah yang terbaikNamun.. Kau masih menjadi yang terindah Dan hanya kau seorang Yang takkan tergantikan oleh intan permata sekalipun Aku berdoa Semoga kau mendapat tempat yang indah juga disana Bahkan mungkin lebih indah dari semua kenangan kita
CINTA
Oleh Rani Laila
Cinta, Mengapa kau sangat menggoda, Membuat hati berdebar-debar kencang, Kadang perasaan senang, Kadang pula perasaan sedih,Cinta, Membuat kita semangat Untuk menjalani hidup, Dan kadang membuat Kita patah hati, Dan sekarang aku tau, Arti cinta yang sesungguhnya, Dan kadang kita di buat buta karena cinta, Kadang anak remaja tersesat, Dan putus asa, Karena cinta....Cinta, Cinta yang membuat kita lupa diri, Akan kewajiban kita, Sebagai anak murit di sekolah....
CINTA Oleh Rani Laila Cinta, Mengapa kau sangat menggoda, Membuat hati berdebar-debar kencang, Kadang perasaan senang, Kadang pula perasaan sedih,Cinta, Membuat kita semangat Untuk menjalani hidup, Dan kadang membuat Kita patah hati, Dan sekarang aku tau, Arti cinta yang sesungguhnya, Dan kadang kita di buat buta karena cinta, Kadang anak remaja tersesat, Dan putus asa, Karena cinta....Cinta, Cinta yang membuat kita lupa diri, Akan kewajiban kita, Sebagai anak murit di sekolah....
AKU DAN RASAKU
Oleh Semut Ireng
Apakah.... kau tahu saat aku menangissaat aku sendiri menebar kehancuran hatimenyiapkan jiwa untuk pergi Dimanakah... kau saat aku memanggilmusaat aku berkubang kesepian rasameringkuk dalam kebekuan Aku hanya menantimusaat kau dengan senyummu meninggalkan akusaat kau membuang raga sepi ini ke pusara gelap Sadarkah... saat aku merangkak letih dengan tangisan hampasaat aku mencari sebuah hati yang meninggalkan akuaku bersandar ats getirku Hingga aku bangun meraih imaginasikumengepakkan sayap kecilkumengarungi laut kesepianyang membawaku hingga saat mautku Aku telah bekutiada sadar kau akan rasaku
AKU DAN RASAKU Oleh Semut Ireng Apakah.... kau tahu saat aku menangissaat aku sendiri menebar kehancuran hatimenyiapkan jiwa untuk pergi Dimanakah... kau saat aku memanggilmusaat aku berkubang kesepian rasameringkuk dalam kebekuan Aku hanya menantimusaat kau dengan senyummu meninggalkan akusaat kau membuang raga sepi ini ke pusara gelap Sadarkah... saat aku merangkak letih dengan tangisan hampasaat aku mencari sebuah hati yang meninggalkan akuaku bersandar ats getirku Hingga aku bangun meraih imaginasikumengepakkan sayap kecilkumengarungi laut kesepianyang membawaku hingga saat mautku Aku telah bekutiada sadar kau akan rasaku
TAK RAPUH
Oleh Putri Yuliasari
Kerasnya kehidupan akan mengajarkan keberanian Hidup apa adanya mengajarkan kesederhanaan Tak punya dunia tapi harus punya banyak harapan Dengan ilmu yang tak luas Mengandalkan kerja keras Siang untuk malam itu satu tuntutan Begitu sebaliknya entah sampai kapan? Tidak menyalahkan suatu keadaan Hilangkan jauh2 semua keraguan Karena tak lama mereka akan tunjukan Bahwa harapan bukan sekedar impian Tapi harapan adalah sesuatu yang harus diusahakan Dan wujud atau tidaknya adalah kehendak Tuhan
TAK RAPUH Oleh Putri Yuliasari Kerasnya kehidupan akan mengajarkan keberanian Hidup apa adanya mengajarkan kesederhanaan Tak punya dunia tapi harus punya banyak harapan Dengan ilmu yang tak luas Mengandalkan kerja keras Siang untuk malam itu satu tuntutan Begitu sebaliknya entah sampai kapan? Tidak menyalahkan suatu keadaan Hilangkan jauh2 semua keraguan Karena tak lama mereka akan tunjukan Bahwa harapan bukan sekedar impian Tapi harapan adalah sesuatu yang harus diusahakan Dan wujud atau tidaknya adalah kehendak Tuhan
RINDU DI ATAS LUKA
Oleh Sulistiana Putri
Malam yang begitu sepi....... tanpa ada rembulan yang menghiasihembusan angin malam yang menemani kesepiandan tak berfikir akan keindahan yang akan datang Malam yang begitu sejukyang di hiasi luka di balut kerinduankepedihan karena teriris luka yang mendalamyang telah menutup kebahagiaan Khayalan diri yang semakin menjadi-jadibagai romeo yang meninggalkan julietseolah-olah pangeran yang mengkhianati sang putridan bagai perasaan hati yang tertutupi kabut Burung yang kehilangan sayap karna patahmerintih kesakitan tiada tarakehangatan cinta yang dulu slalu di rasakanknii hanya tinggal kenangan yang merobek hati Aku pun tak tau apa yang terjadiapakah ini mimpi atau khayalan belakayang slalu singgah di hari-hari kuyang tak tau apa tujuannya Hingga kini dapat tersadar dari fikirankuini kenyataan yang seperti mimpi buruk kehilangannyayang tak tau lagi apa yang harus di lakukanselain meratapi,menangisi dan melupakan masa laluku
RINDU DI ATAS LUKA Oleh Sulistiana Putri Malam yang begitu sepi....... tanpa ada rembulan yang menghiasihembusan angin malam yang menemani kesepiandan tak berfikir akan keindahan yang akan datang Malam yang begitu sejukyang di hiasi luka di balut kerinduankepedihan karena teriris luka yang mendalamyang telah menutup kebahagiaan Khayalan diri yang semakin menjadi-jadibagai romeo yang meninggalkan julietseolah-olah pangeran yang mengkhianati sang putridan bagai perasaan hati yang tertutupi kabut Burung yang kehilangan sayap karna patahmerintih kesakitan tiada tarakehangatan cinta yang dulu slalu di rasakanknii hanya tinggal kenangan yang merobek hati Aku pun tak tau apa yang terjadiapakah ini mimpi atau khayalan belakayang slalu singgah di hari-hari kuyang tak tau apa tujuannya Hingga kini dapat tersadar dari fikirankuini kenyataan yang seperti mimpi buruk kehilangannyayang tak tau lagi apa yang harus di lakukanselain meratapi,menangisi dan melupakan masa laluku
ARTI HADIRMU UNTUKKU
Oleh MV
Jika hati ini boleh memilihingin ku dekap dirimudan tak akan ku lepas lagi Karena aku ingin engkau dapat mengertibetapa aku menyayangimu sampai kapanpun jugaaku tau cinta tak harus memilikidan aku tau cinta tak harus bersatumaka izinkanlah aku tuk menyayangimudan merindukanmu selaluengkau tau betapa berartinya dirimu bagiku Karena kau cintaku satu-satu nyakau sayangku utk slamanyasmangat hidupku tumbuh karenamuwajahmu selalu terbayangmenghiasi hari-hari kudan satu yang harus kau tausesungguhnya aku sangat menyayangimu.
ARTI HADIRMU UNTUKKU Oleh MV Jika hati ini boleh memilihingin ku dekap dirimudan tak akan ku lepas lagi Karena aku ingin engkau dapat mengertibetapa aku menyayangimu sampai kapanpun jugaaku tau cinta tak harus memilikidan aku tau cinta tak harus bersatumaka izinkanlah aku tuk menyayangimudan merindukanmu selaluengkau tau betapa berartinya dirimu bagiku Karena kau cintaku satu-satu nyakau sayangku utk slamanyasmangat hidupku tumbuh karenamuwajahmu selalu terbayangmenghiasi hari-hari kudan satu yang harus kau tausesungguhnya aku sangat menyayangimu.
UNTUKMU YANG KUPERTAHANKAN
Oleh Yusi Erfiana
Bukan hal mudah bertahan untukmu Bukan hal mudah menyelematkan cinta ku Bukan hal mudah menjaga genggaman ku Namun, Semua mudah olehmu Melepaskan genggaman ku Pergi dari hidupku Menghapus kenangan dengan ku Untukmu yang ku pertahankan Cinta ku memang unik Cinta ku memilih jalan berbeda dengan ku Cinta ku pergi dengan mudah nya dariku Sementara denganku, Mencoba bertahan.. Bertahan dengan hati penuh sayatan luka Bertahan dengan tangisan duka Tapi, tak apa Karena cinta ku penuh dengan ketulusan Aku tulus bertahan, tanpa paksaan Maka bayar lah ketulusan ku ini Bayar lah dengan hidup bahagia bersama nya Bersama dia yang berhasil merapuhkan pertahanan mu dengan ku
UNTUKMU YANG KUPERTAHANKAN Oleh Yusi Erfiana Bukan hal mudah bertahan untukmu Bukan hal mudah menyelematkan cinta ku Bukan hal mudah menjaga genggaman ku Namun, Semua mudah olehmu Melepaskan genggaman ku Pergi dari hidupku Menghapus kenangan dengan ku Untukmu yang ku pertahankan Cinta ku memang unik Cinta ku memilih jalan berbeda dengan ku Cinta ku pergi dengan mudah nya dariku Sementara denganku, Mencoba bertahan.. Bertahan dengan hati penuh sayatan luka Bertahan dengan tangisan duka Tapi, tak apa Karena cinta ku penuh dengan ketulusan Aku tulus bertahan, tanpa paksaan Maka bayar lah ketulusan ku ini Bayar lah dengan hidup bahagia bersama nya Bersama dia yang berhasil merapuhkan pertahanan mu dengan ku
KEINDAHAN YANG DINANTI
Oleh Sofyan Asy-Syahri
Tuhan, jika raga ini tak sempurna untuk ku lihat Ijinkanlah aku melihat kesempurnaan pada diri-Mu Betapa indahnya jika aku memiliki keindahan dari-Muyang tiada tara Engkau janjikan pada ku Kesempurnaan yang Engkau ciptakan itu Membuat aku sadar betapa lemahnya diri ini Tanpa aku sadari Engkau sudah perkirakan apa yang ada dalam benak-Mu Jika aku sadar dalam keadaan koma Maka apakah Engkau memberikan cahaya terindah itu? Atau mungkin Engkau memberikan sesuatu yang bermakna? Berikan aku waktu Agar aku bisa mengerti semua ini, Semua yang Kau janjikan pada ku Untuk kuraih cahaya yang bermakna itu
KEINDAHAN YANG DINANTI Oleh Sofyan Asy-Syahri Tuhan, jika raga ini tak sempurna untuk ku lihat Ijinkanlah aku melihat kesempurnaan pada diri-Mu Betapa indahnya jika aku memiliki keindahan dari-Muyang tiada tara Engkau janjikan pada ku Kesempurnaan yang Engkau ciptakan itu Membuat aku sadar betapa lemahnya diri ini Tanpa aku sadari Engkau sudah perkirakan apa yang ada dalam benak-Mu Jika aku sadar dalam keadaan koma Maka apakah Engkau memberikan cahaya terindah itu? Atau mungkin Engkau memberikan sesuatu yang bermakna? Berikan aku waktu Agar aku bisa mengerti semua ini, Semua yang Kau janjikan pada ku Untuk kuraih cahaya yang bermakna itu
BIARLAH
Oleh Dadang S Manaf
Tak ada waktu lagi untuk bermain denganmu.. Menghulur suara lemah ini Membagi lelucon yang biasa menjadi pengobat penat dalam diri Di sudut kota berjuta ilmu Disini ku mencari dan sibuk sendiri Perjalananku masih jauh Sudihkah lama kan kau tunggu Jika terselif bosan Silahkan kau lepas Dan jika memang relung hati masi menyinari Bawalah dan terangkanlah do'a untukku Ajaklah bermain semua hayal ini Hingga kelak tak seperti mimpi Jika memang risau menyelimuti Boleh kau hempas dan kau buang semua janji Jangan kau buat ikrar semua yang telah dilewati Ada saatnya taman bunga berubah menjadi hamparan gersang Ada waktunya hati suci menjadi betdebu Usah kau ragu ,silahkan berpaling dan pergilah menjauh Dan semua raga ini yak kau kenali lagi Silahkan pergi tanpa berpamit ku kan sudi Namun hendaknya merasa enggan hidupku di kasihani Tapi apalah daya Bahagia cukup sulit dicari Jujur simpanlah bahagiamu dengan ia yang pantas kau tuju Yang memiliki emad berlian sampai ke tujuhmu Biarlah aku menanggung bahagia dengan yang berair mata.
BIARLAH Oleh Dadang S Manaf Tak ada waktu lagi untuk bermain denganmu.. Menghulur suara lemah ini Membagi lelucon yang biasa menjadi pengobat penat dalam diri Di sudut kota berjuta ilmu Disini ku mencari dan sibuk sendiri Perjalananku masih jauh Sudihkah lama kan kau tunggu Jika terselif bosan Silahkan kau lepas Dan jika memang relung hati masi menyinari Bawalah dan terangkanlah do'a untukku Ajaklah bermain semua hayal ini Hingga kelak tak seperti mimpi Jika memang risau menyelimuti Boleh kau hempas dan kau buang semua janji Jangan kau buat ikrar semua yang telah dilewati Ada saatnya taman bunga berubah menjadi hamparan gersang Ada waktunya hati suci menjadi betdebu Usah kau ragu ,silahkan berpaling dan pergilah menjauh Dan semua raga ini yak kau kenali lagi Silahkan pergi tanpa berpamit ku kan sudi Namun hendaknya merasa enggan hidupku di kasihani Tapi apalah daya Bahagia cukup sulit dicari Jujur simpanlah bahagiamu dengan ia yang pantas kau tuju Yang memiliki emad berlian sampai ke tujuhmu Biarlah aku menanggung bahagia dengan yang berair mata.
KINANTI KU
Oleh Acik Palupi
Nak... Cepatlah kau dewasa Akan ku ajarkan kau kehidupan Nak... Cepatlah kau dewasa Agar kau tahu arti kehidupan Nak... Cepatlah kau dewasa Meski kau akan pergi meninggalkanku Nak... Cepatlah kau dewasa Meski kau akan bahagia dengan pilihanmu Ingin ku segera melihatmu Menjadi orang yang sukses Itu do'aku slalu untukmu Nak... Aku tak berharap lebih darimu Aku tak berharap harta darimu Aku akan setia menanti di gubuk ini Aku akan slalu menunggumu di gubuk ini Kau akan datang dengan penuh kerinduan Kaupun berlari menghampiri ku Berlari kecil seperti waktu kecilmu dulu "Ibu, aku datang" Kau dekap tubuhku yang renta "Ibu, aku merindukanmu" Kau kecup pipiku yang keriput Kau sekarang bukan gadis kecilku Kau sekarang bukan Kinanti ku yang dulu Nak... Kini kau telah dewasa Kau telah mengenal kehidupan baru Selesai sudah tugasku Bahagialah dengan kehidupanmu Bahagialah bersama suamimu Kini kau miliknya dan bukan milikku Kau harus setia kepadanya bukan denganku Tetap satu pintaku Jangan lupakan ibu bapak mu
KINANTI KU Oleh Acik Palupi Nak... Cepatlah kau dewasa Akan ku ajarkan kau kehidupan Nak... Cepatlah kau dewasa Agar kau tahu arti kehidupan Nak... Cepatlah kau dewasa Meski kau akan pergi meninggalkanku Nak... Cepatlah kau dewasa Meski kau akan bahagia dengan pilihanmu Ingin ku segera melihatmu Menjadi orang yang sukses Itu do'aku slalu untukmu Nak... Aku tak berharap lebih darimu Aku tak berharap harta darimu Aku akan setia menanti di gubuk ini Aku akan slalu menunggumu di gubuk ini Kau akan datang dengan penuh kerinduan Kaupun berlari menghampiri ku Berlari kecil seperti waktu kecilmu dulu "Ibu, aku datang" Kau dekap tubuhku yang renta "Ibu, aku merindukanmu" Kau kecup pipiku yang keriput Kau sekarang bukan gadis kecilku Kau sekarang bukan Kinanti ku yang dulu Nak... Kini kau telah dewasa Kau telah mengenal kehidupan baru Selesai sudah tugasku Bahagialah dengan kehidupanmu Bahagialah bersama suamimu Kini kau miliknya dan bukan milikku Kau harus setia kepadanya bukan denganku Tetap satu pintaku Jangan lupakan ibu bapak mu
ALLAHU RABBI
Oleh Fauziyyatul Hasanah
Allahu Robbi Bila suatu saat hati ini berlabuh pada selain Mu Maka perkenankanlah ia menemukan kidung jiwanya Yang mampu menuntun diri ini semakin sering menyebut asma Mu Allahu Robbi Bila suatu saat diri ini jatuh cinta Maka muarakanlah ia kepada seorang hamba shalih Yang selalu menistiqomahkan agar senantiasa tetap berada dijalan Mu Allahu Robbi Bila suatu saat raga ini dihalalkan ikrar suci Maka jadikanlah pengikrar itu imam ta'atillah Yang selalu mengingatkan sang makmum tatkala ia salah Allahu Rabbi Jadikanlah hambamu ini ahli dzikir Mu Yang lebih mengingat dosa daripada pahala Yang menyadari bahwa dunia hanya sementara Yang takut akan adzab diakhirat sana Allahu Rabbi Engkau yang Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar Dengarkanlah rintihan doa ini Ijabahilah apa yang menjadi harapan kami Amin
ALLAHU RABBI Oleh Fauziyyatul Hasanah Allahu Robbi Bila suatu saat hati ini berlabuh pada selain Mu Maka perkenankanlah ia menemukan kidung jiwanya Yang mampu menuntun diri ini semakin sering menyebut asma Mu Allahu Robbi Bila suatu saat diri ini jatuh cinta Maka muarakanlah ia kepada seorang hamba shalih Yang selalu menistiqomahkan agar senantiasa tetap berada dijalan Mu Allahu Robbi Bila suatu saat raga ini dihalalkan ikrar suci Maka jadikanlah pengikrar itu imam ta'atillah Yang selalu mengingatkan sang makmum tatkala ia salah Allahu Rabbi Jadikanlah hambamu ini ahli dzikir Mu Yang lebih mengingat dosa daripada pahala Yang menyadari bahwa dunia hanya sementara Yang takut akan adzab diakhirat sana Allahu Rabbi Engkau yang Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar Dengarkanlah rintihan doa ini Ijabahilah apa yang menjadi harapan kami Amin
PENENTUAN, HANYA AKU DI SENDIRI
Oleh Rangga
Rindu, bukan atas suara Hanya waktu meluruh Dalam raga masih berkaku Nampak tak lari, ada dapat Belum datang terbang sempat Lupa haku bersendirian Namun tanpa berluka, hening di   kepalangan kecil, terlenakan. Puncak sendiri dingin terbawa ingin Berwangi senda berharum senyum Sekarang salju turun, sajak ronamu Sejak dan jika kau sendiri Seperti besok
PENENTUAN, HANYA AKU DI SENDIRI Oleh Rangga Rindu, bukan atas suara Hanya waktu meluruh Dalam raga masih berkaku Nampak tak lari, ada dapat Belum datang terbang sempat Lupa haku bersendirian Namun tanpa berluka, hening di   kepalangan kecil, terlenakan. Puncak sendiri dingin terbawa ingin Berwangi senda berharum senyum Sekarang salju turun, sajak ronamu Sejak dan jika kau sendiri Seperti besok
SURAT UNTUK HAWA
Oleh Frizda Eza Pahlevi
Hari ini tepat 6 tahun aku mengenalmu. Dari masa itu sampai masa sekarang.. Kau jelas tampak berbeda jauh.. Beribu kata dan curahan terdengar jelas sayup di telinga. Aku pun begitu menikmati setiap eja'an kata darimu.. Tentang yang serius sampai kadang menjadi bahan untuk becanda. Angan dan cita mu begitu besar dan mulia.. Sampai aku kadang berfikir bagaimana aku bisa ada sejajar disamping mu. Gadisku...? Berlarilah terus kedepan, kejar dan gapailah semua yang ada di benak mu. Jangan pernah kau tengok aku yang ada dibelakang mu.. Jangan pernah kau coba kembali kebelakang . Tataplah yang ada di depan mu. Aku hanya bisa selipkan doa ku di hati mu. Terus berlarilah gadisku.. Dan jika nanti di depan sana ada laki-laki yang menurut mu jauh lebih baik dariku bersandinglah dengannya jika kau benar mengharapnya. Aku ikhlas gadisku.. Aku ikhlas bukan aku tak sayang, tapi aku harus tau kebahagiaan mu jauh lebih harus dari kebahagiaan ku. Untuk senyum dan bahagiamu kelak nanti. Jangan sungkan..! Jangan tengok aku jika di depan ada bahagia yang lebih dari yang ku berikan. Aku akan tersenyum jika kau lebih tersenyum... Kini kau telah berada jauh di depan ku. Sampai kadang aku melamun.. Apakah jika aku ikut berlari kau masih mengenali ku..? Mungkin tidak, dan akupun yakin itu tidak. Jika benar kau akan bersanding dengan laki-laki yang kau suka itu. Jangan pernah kau coba untuk membelakanginya.. Ingat..! Laki-laki mu adalah imam mu, dan imam mu adalah penuntun dunia dan akherat mu. Beradalah di sampingnya,. Jangan pernah coba suaramu lebih keras dari suara imam mu.. Jangan pernah sikap mu lebih keras dari sikapnya. Jangan pernah coba mengimami imam mu. Teruslah bersifat halus dan layanilah imam mu dengan penuh cinta dan kasih. Maka surga yang akan menjamin mu. Karna hanya dia pintu surga yang dapat kau masuki setlah kau lepas dari orang tua mu. Masih ingatkan...? Dulu aku pernah berbisik padamu. "Jika nanti aku jadi imam mu berarti surgamu ada di ridho ku wahai hawa ku" Sekarang pun masih sama walau aku bukan yang bersanding dengan mu. Teruslah dan syukurilah nikmat mu hari ini wahai gadisku. Dan percayakan bahwa imam mu adlah laki-laki yang bertanggung jawab. Jangan pernah sesali dengan pilihan mu.. Aku yakin cinta mu lebih kepadanya dari cinta mu yang pernah ada untuk ku. Aku simpan begitu rapat cerita yang pernah ada.. Dan aku semakin tau tentang apa itu memiliki dan apa itu kehilangan. Dan satu pinta ku saja. Doakan pula aku agar bersanding dengan gadis yang tak kalah berbakti seperti mu. Tak kalah sayang pada imamnya. Agar kita sama" bertemu di surga nanti. Walaupun kau bukan hawa ku, dan aku bukan Adam mu. Aku yakin cinta yang dalam takan pernah hilang walau tak jodoh. Dan aku percaya cinta memang tak harus memiliki. Tapi cinta akan bahagia jika dia yang di cintai bahagia. Surat ku untuk mu wahai hawa yang tak bersanding di rusuk ku. Lengkapilah dengan cinta rusuk yang sudah menjadi takdir mu. Aku pun akan begitu, akan melengkapi dengan cinta rusuk yang menjadi takdir ku. Terimakasih untuk untaian cinta yang pernah ada. Bahagialah dengan laki-laki mu. Maka aku pun akan mencoba bahagia dengan hawa ku. Teruntuk wahai Hawa.
SURAT UNTUK HAWA Oleh Frizda Eza Pahlevi Hari ini tepat 6 tahun aku mengenalmu. Dari masa itu sampai masa sekarang.. Kau jelas tampak berbeda jauh.. Beribu kata dan curahan terdengar jelas sayup di telinga. Aku pun begitu menikmati setiap eja'an kata darimu.. Tentang yang serius sampai kadang menjadi bahan untuk becanda. Angan dan cita mu begitu besar dan mulia.. Sampai aku kadang berfikir bagaimana aku bisa ada sejajar disamping mu. Gadisku...? Berlarilah terus kedepan, kejar dan gapailah semua yang ada di benak mu. Jangan pernah kau tengok aku yang ada dibelakang mu.. Jangan pernah kau coba kembali kebelakang . Tataplah yang ada di depan mu. Aku hanya bisa selipkan doa ku di hati mu. Terus berlarilah gadisku.. Dan jika nanti di depan sana ada laki-laki yang menurut mu jauh lebih baik dariku bersandinglah dengannya jika kau benar mengharapnya. Aku ikhlas gadisku.. Aku ikhlas bukan aku tak sayang, tapi aku harus tau kebahagiaan mu jauh lebih harus dari kebahagiaan ku. Untuk senyum dan bahagiamu kelak nanti. Jangan sungkan..! Jangan tengok aku jika di depan ada bahagia yang lebih dari yang ku berikan. Aku akan tersenyum jika kau lebih tersenyum... Kini kau telah berada jauh di depan ku. Sampai kadang aku melamun.. Apakah jika aku ikut berlari kau masih mengenali ku..? Mungkin tidak, dan akupun yakin itu tidak. Jika benar kau akan bersanding dengan laki-laki yang kau suka itu. Jangan pernah kau coba untuk membelakanginya.. Ingat..! Laki-laki mu adalah imam mu, dan imam mu adalah penuntun dunia dan akherat mu. Beradalah di sampingnya,. Jangan pernah coba suaramu lebih keras dari suara imam mu.. Jangan pernah sikap mu lebih keras dari sikapnya. Jangan pernah coba mengimami imam mu. Teruslah bersifat halus dan layanilah imam mu dengan penuh cinta dan kasih. Maka surga yang akan menjamin mu. Karna hanya dia pintu surga yang dapat kau masuki setlah kau lepas dari orang tua mu. Masih ingatkan...? Dulu aku pernah berbisik padamu. "Jika nanti aku jadi imam mu berarti surgamu ada di ridho ku wahai hawa ku" Sekarang pun masih sama walau aku bukan yang bersanding dengan mu. Teruslah dan syukurilah nikmat mu hari ini wahai gadisku. Dan percayakan bahwa imam mu adlah laki-laki yang bertanggung jawab. Jangan pernah sesali dengan pilihan mu.. Aku yakin cinta mu lebih kepadanya dari cinta mu yang pernah ada untuk ku. Aku simpan begitu rapat cerita yang pernah ada.. Dan aku semakin tau tentang apa itu memiliki dan apa itu kehilangan. Dan satu pinta ku saja. Doakan pula aku agar bersanding dengan gadis yang tak kalah berbakti seperti mu. Tak kalah sayang pada imamnya. Agar kita sama" bertemu di surga nanti. Walaupun kau bukan hawa ku, dan aku bukan Adam mu. Aku yakin cinta yang dalam takan pernah hilang walau tak jodoh. Dan aku percaya cinta memang tak harus memiliki. Tapi cinta akan bahagia jika dia yang di cintai bahagia. Surat ku untuk mu wahai hawa yang tak bersanding di rusuk ku. Lengkapilah dengan cinta rusuk yang sudah menjadi takdir mu. Aku pun akan begitu, akan melengkapi dengan cinta rusuk yang menjadi takdir ku. Terimakasih untuk untaian cinta yang pernah ada. Bahagialah dengan laki-laki mu. Maka aku pun akan mencoba bahagia dengan hawa ku. Teruntuk wahai Hawa.
SAJAK KAUMMU
Oleh Ivo Ardianti
Bagaimanakah tuan? Letup tangis kaum yang kau dengar Darah segar yang berhambur bersama debu Amuk alam yang menghamtam nusantaramu Bagaimana tuan? Memandang luas bumi pertiwi bersanding rangka kehancuran Menatap puing-puing moral yang terinjak Bagaimana tuan? Menyokong merah putih yang lama tak berkibar Menyejukkan tanah air yang lama gersang Menyetarakan derajat kaummu yang terbudak Mampukah tuan yang saat ini menggenggam tonggak pemerintahan?
SAJAK KAUMMU Oleh Ivo Ardianti Bagaimanakah tuan? Letup tangis kaum yang kau dengar Darah segar yang berhambur bersama debu Amuk alam yang menghamtam nusantaramu Bagaimana tuan? Memandang luas bumi pertiwi bersanding rangka kehancuran Menatap puing-puing moral yang terinjak Bagaimana tuan? Menyokong merah putih yang lama tak berkibar Menyejukkan tanah air yang lama gersang Menyetarakan derajat kaummu yang terbudak Mampukah tuan yang saat ini menggenggam tonggak pemerintahan?
Dalam Serpihan Asa Oleh Nisa Nurul Asror Meskipun dalam serpihan asa Yang tak mungkin menjadi nyata Dalam sunyi ku berkata Mengharapkanmu adalah sudah biasa Dan jika kau bertanya Tanyakanlah pada rasa Yang penuh dengan serpihan asa Yang berharap menjadi nyata Kau tau? Meski tiba sang waktu Pergi meninggalkan kenangan Dan juga dalam untaian kata Yang mewakili kehadiranmu Saat semua berakhir Ku harap itu sebuah awal Untuk pergi dan merana Dan sehingga sesuatu yang terbaik Muncul dengan sendirinya.
Dalam Serpihan Asa Oleh Nisa Nurul Asror Meskipun dalam serpihan asa Yang tak mungkin menjadi nyata Dalam sunyi ku berkata Mengharapkanmu adalah sudah biasa Dan jika kau bertanya Tanyakanlah pada rasa Yang penuh dengan serpihan asa Yang berharap menjadi nyata Kau tau? Meski tiba sang waktu Pergi meninggalkan kenangan Dan juga dalam untaian kata Yang mewakili kehadiranmu Saat semua berakhir Ku harap itu sebuah awal Untuk pergi dan merana Dan sehingga sesuatu yang terbaik Muncul dengan sendirinya.
AMMAKKU PALLOPO NYAWAKU
Oleh Sinai
Ikatte anjari lilin ilalang tinroku Angsingarri sassanna nyawakuA’muru’ batang kalennu anjari benteng pammanjenganku Ancuru’ bone lalannu anjari pallopo ilalang tinroku Ikatte minne angrong angrong mallassukanku Taena allo taena bangngi anjagaiyya ilalang tinroku Ammatti je’ne matannu assolong ri barambannu Anciniki inakke minne anak passolongang ceraknu Ammakku pallopo nyawaku Ikaupa ampakasannangi atinku Ambonei ngaseng simpunna nyawaku Amballei paccena parrukku Ammakku pallopo nyawaku Kodina sifa’nu a’lampa tama saileA’boko ta’ mapparikongang Tanu saile jari jarinu ilalanna anne linoa Ammakku pallopo nyawaku Erok tonga ni remba remba Niraka’ tama nilappassang Ni dengnge ta’julang julang Mingka apami pale ka tena kulleku rikodong Ampoleangi erokna karaenta allah ta’alanu ammoterang attinro tambangung bangung Ikaumi antu angrong amma pallopo nyawaku
AMMAKKU PALLOPO NYAWAKU Oleh Sinai Ikatte anjari lilin ilalang tinroku Angsingarri sassanna nyawakuA’muru’ batang kalennu anjari benteng pammanjenganku Ancuru’ bone lalannu anjari pallopo ilalang tinroku Ikatte minne angrong angrong mallassukanku Taena allo taena bangngi anjagaiyya ilalang tinroku Ammatti je’ne matannu assolong ri barambannu Anciniki inakke minne anak passolongang ceraknu Ammakku pallopo nyawaku Ikaupa ampakasannangi atinku Ambonei ngaseng simpunna nyawaku Amballei paccena parrukku Ammakku pallopo nyawaku Kodina sifa’nu a’lampa tama saileA’boko ta’ mapparikongang Tanu saile jari jarinu ilalanna anne linoa Ammakku pallopo nyawaku Erok tonga ni remba remba Niraka’ tama nilappassang Ni dengnge ta’julang julang Mingka apami pale ka tena kulleku rikodong Ampoleangi erokna karaenta allah ta’alanu ammoterang attinro tambangung bangung Ikaumi antu angrong amma pallopo nyawaku
MASIH ADAKAH
Puisi Ens
adakah diriku di hatimu? sekian lama waktu masih memisahkan kita.. karena ia seakan akan telah pergi ketika selangkah ku jejaki memang ini semua telah terjadi .. sekian lama waktu masih memisahkan kita dan adakah waktu masih membuat dirimu mengingatkan hatimu padaku? kekasihku , dimanapun kau berada dan apapun aku bagimu namun untukku enkau adalah kekasihku yang takkan pernah hilang.. kekasihku, maafkan aku yang telah menyakiti perasaanmu dahulu.. kan ku kejar dirimu hingga waktu akan memutihkan rambutku, melemahkan tubuhku namun hatiku takkan pernah rela untuk melepaskan namamu ... kekasihku .. aku masih teramat mencintaimu..
MASIH ADAKAH Puisi Ens adakah diriku di hatimu? sekian lama waktu masih memisahkan kita.. karena ia seakan akan telah pergi ketika selangkah ku jejaki memang ini semua telah terjadi .. sekian lama waktu masih memisahkan kita dan adakah waktu masih membuat dirimu mengingatkan hatimu padaku? kekasihku , dimanapun kau berada dan apapun aku bagimu namun untukku enkau adalah kekasihku yang takkan pernah hilang.. kekasihku, maafkan aku yang telah menyakiti perasaanmu dahulu.. kan ku kejar dirimu hingga waktu akan memutihkan rambutku, melemahkan tubuhku namun hatiku takkan pernah rela untuk melepaskan namamu ... kekasihku .. aku masih teramat mencintaimu..
MENGHARAP MENTARI
Oleh Mona Tri Wahyuni
Berharap mentari datang Mengganti semu hariku Berharap kelam hilang Meninggalkan ku Bengharap diriku kan bahagia bersamamu Namun kini aku hancur Namun kini aku rapuh Serapuh aku mencintaimu Tertatih aku mengejarmu dalam kelam Dan ku tau, hanya sunyi yang sudi menemaniku
MENGHARAP MENTARI Oleh Mona Tri Wahyuni Berharap mentari datang Mengganti semu hariku Berharap kelam hilang Meninggalkan ku Bengharap diriku kan bahagia bersamamu Namun kini aku hancur Namun kini aku rapuh Serapuh aku mencintaimu Tertatih aku mengejarmu dalam kelam Dan ku tau, hanya sunyi yang sudi menemaniku
PUTUS ASA
Oleh Azwan
Nafas berhembus Di setiap detik waktu Derita menembus Seperti diiris sembilu Langkah yang tertatih-tatih Diiringi alunan pedih Bagai tak punya harapan berarti Seakan ingin mati
PUTUS ASA Oleh Azwan Nafas berhembus Di setiap detik waktu Derita menembus Seperti diiris sembilu Langkah yang tertatih-tatih Diiringi alunan pedih Bagai tak punya harapan berarti Seakan ingin mati
LARA POHON
Oleh Ida Selfia
Semu coklatku menemu Risalah harpa nyenyanyian burung kini terurung, Melusuh tinggali koyak segunung Memeram sunyi diantara sepi Terlerai batangku, hilang temulangku Tuhan, Aku berang! Terang benderangku terampit petang Gembur tanahku layak kerontang Berbanjar duri, Batangku dibuli Daunku tak semi Aku terlerai mala Jiwa berlaga, senja lara sempurna. Katanya,"lestarikan!"Apa janji? Apa bukti? Terkubur beban, Kau Lipan!Setan! Serupa pancang pincang; siluetku Merajam tulang; gamblang! Di tepi muara Battoa, rintihan bisu pepohon melagu Keluh demi keluh meruntuh rontokkan tangguh Aku ingin melihat terian gugur para satelit Sampai hancur lebur kawanku Tiada yang jaga aku, hijaukan emasku.
LARA POHON Oleh Ida Selfia Semu coklatku menemu Risalah harpa nyenyanyian burung kini terurung, Melusuh tinggali koyak segunung Memeram sunyi diantara sepi Terlerai batangku, hilang temulangku Tuhan, Aku berang! Terang benderangku terampit petang Gembur tanahku layak kerontang Berbanjar duri, Batangku dibuli Daunku tak semi Aku terlerai mala Jiwa berlaga, senja lara sempurna. Katanya,"lestarikan!"Apa janji? Apa bukti? Terkubur beban, Kau Lipan!Setan! Serupa pancang pincang; siluetku Merajam tulang; gamblang! Di tepi muara Battoa, rintihan bisu pepohon melagu Keluh demi keluh meruntuh rontokkan tangguh Aku ingin melihat terian gugur para satelit Sampai hancur lebur kawanku Tiada yang jaga aku, hijaukan emasku.
KRONOLOGI MIMPI
Oleh AAF Andzar Agung Fauzan
Gerak dalam kesepian Hingga melangkah menuju keramaian.. Mencari dimensi, menentukan posisi.. Menggantungkan mimpi berelegi... Samar tuk melihat ketenangan, Tenggelam didalam keremangan... Mewujudkan gairah positif, Membuang jauh beban negatif. Ini bukan tentang ekonomi apalagi otonomi mimpi.. Hanya sekedar memperjelas Juga merapihkan kronologi mimpi... Dari cinta menjadi jiwa.. dari mimpi menjadi nyata...
KRONOLOGI MIMPI Oleh AAF Andzar Agung Fauzan Gerak dalam kesepian Hingga melangkah menuju keramaian.. Mencari dimensi, menentukan posisi.. Menggantungkan mimpi berelegi... Samar tuk melihat ketenangan, Tenggelam didalam keremangan... Mewujudkan gairah positif, Membuang jauh beban negatif. Ini bukan tentang ekonomi apalagi otonomi mimpi.. Hanya sekedar memperjelas Juga merapihkan kronologi mimpi... Dari cinta menjadi jiwa.. dari mimpi menjadi nyata...
AKU ADALAH AKU
Oleh Ad Deen
Aku adalh Aku. Aku bukan dia. mahu pn kamu.. Anganku..mimpiku. citaku.. Prjalanan arah tuju hidup ku. Aku adalh aku. Cintaku..kasihku. rinduku.. Milik masa lalu. akan hilang ikut waktu.. Untuk apa difikir. untuk apa ditungu. Aku brdiri. pada pohon pendirian yg kukuh.. Aku brpaut. diatas dahan perinsip yg utuh.. Aku brjalan tnpa bekas luka hati yg luluh.. Aku brlari mgejar masa. walau malam hampir brlabuh. Sifat ku bukan brmegah. aku orang yg merendah.. Sifat ku suka mgalah. bukn brerti aku orang yg kalah.. Untuk apa aku brdebat. mahu pun berhujah.. Maafkn. jika sgala prsoalan aku yg brsalah. Biar jalan hidup ku samar. aku tidak peduli.. Biar brtabur sejuta onar penuh brduri.. Langkh brpadu. azam brsatu hajatku dihati.. Sgala impian prjuangan. aku turuti. Walau ku dicaci. shinga dikeji.. Aku tetap teguh diatas jalan yg pasti.. Walau ku sendiri. jalani prjalanan hidup sunyi.. Aku yakin itulh jalan yg hakiki. Kenangan hidup ku smalam biarkn brlalu.. Untuk apa dingat. untuk apa ditungu.. Ku meniti hari. ku meyusur waktu.. Aku tidak lelah. mahu pun pasrah.. Jalan ku satu. biar pun brliku.. Kerana Aku adalh Aku. #Ad Deen No. Urut : 5218 Tanggal Kirim : 27/10/2014 22:35:47
AKU ADALAH AKU Oleh Ad Deen Aku adalh Aku. Aku bukan dia. mahu pn kamu.. Anganku..mimpiku. citaku.. Prjalanan arah tuju hidup ku. Aku adalh aku. Cintaku..kasihku. rinduku.. Milik masa lalu. akan hilang ikut waktu.. Untuk apa difikir. untuk apa ditungu. Aku brdiri. pada pohon pendirian yg kukuh.. Aku brpaut. diatas dahan perinsip yg utuh.. Aku brjalan tnpa bekas luka hati yg luluh.. Aku brlari mgejar masa. walau malam hampir brlabuh. Sifat ku bukan brmegah. aku orang yg merendah.. Sifat ku suka mgalah. bukn brerti aku orang yg kalah.. Untuk apa aku brdebat. mahu pun berhujah.. Maafkn. jika sgala prsoalan aku yg brsalah. Biar jalan hidup ku samar. aku tidak peduli.. Biar brtabur sejuta onar penuh brduri.. Langkh brpadu. azam brsatu hajatku dihati.. Sgala impian prjuangan. aku turuti. Walau ku dicaci. shinga dikeji.. Aku tetap teguh diatas jalan yg pasti.. Walau ku sendiri. jalani prjalanan hidup sunyi.. Aku yakin itulh jalan yg hakiki. Kenangan hidup ku smalam biarkn brlalu.. Untuk apa dingat. untuk apa ditungu.. Ku meniti hari. ku meyusur waktu.. Aku tidak lelah. mahu pun pasrah.. Jalan ku satu. biar pun brliku.. Kerana Aku adalh Aku. #Ad Deen No. Urut : 5218 Tanggal Kirim : 27/10/2014 22:35:47
AKU DAN ENGKAU
Oleh Leonardo Masus Turnip
Engkau adalah malaikat terindahku Yang dihadiahkan Tuhan padaku Dengan segala yang ada pada dirimu Dengan segala keindahan yang menghiasimu Engkau benderang seperti matahari Yang bersinar di pagi hari Aku akan selalu menyayangimu Dalam ketulusan dan kesetiaan hatiku Engkau tak perlu khawatir pada hatiku Karena hatiku telah terbius oleh mu Dan tak mampu berpetualang pada hati yang lain Dan tak mampu menoleh pada hati yang lain Temanilah aku bersama mimpiku Mimpi yang ku rajut bersama mu Mimpi yang akan kita gapai bersama Mimpi yang akan hadir dalam nyata Kuatkan mimpi itu menjadi mimpi kita Bukan mimpi ku atau mimpi mu Melainkan mimpi kita Mimpi kita berdua Bukan mimpi ku dengan yang lain Bukan juga mimpi mu dengan yang lain Namun mimpi kita Mimpi kita bersama, mimpi kita berdua Bahagiaku akan menjadi bahagiamu Bahagiamu pun akan menjadi bahagiaku Bahagia kita berdua Bahagia kita bersama
AKU DAN ENGKAU Oleh Leonardo Masus Turnip Engkau adalah malaikat terindahku Yang dihadiahkan Tuhan padaku Dengan segala yang ada pada dirimu Dengan segala keindahan yang menghiasimu Engkau benderang seperti matahari Yang bersinar di pagi hari Aku akan selalu menyayangimu Dalam ketulusan dan kesetiaan hatiku Engkau tak perlu khawatir pada hatiku Karena hatiku telah terbius oleh mu Dan tak mampu berpetualang pada hati yang lain Dan tak mampu menoleh pada hati yang lain Temanilah aku bersama mimpiku Mimpi yang ku rajut bersama mu Mimpi yang akan kita gapai bersama Mimpi yang akan hadir dalam nyata Kuatkan mimpi itu menjadi mimpi kita Bukan mimpi ku atau mimpi mu Melainkan mimpi kita Mimpi kita berdua Bukan mimpi ku dengan yang lain Bukan juga mimpi mu dengan yang lain Namun mimpi kita Mimpi kita bersama, mimpi kita berdua Bahagiaku akan menjadi bahagiamu Bahagiamu pun akan menjadi bahagiaku Bahagia kita berdua Bahagia kita bersama
DULU
Oleh Syarifa
Saat itu tepat malam lebaran Membawa alur kisah yang indah Sebuah cinta cinta yang tak kunjung padam hingga Walau kini tersebut "masa lalu" Malam itu bukankah kita berjanji? Berjanji untuk saling melengkapi... Namun nyatanya separuh hati ini hilang tak lengkap Kini malam hanya dengan ratapan Saat itu fajar dengan cahaya remangnya yang menjadi saksi canda kita, Keringat yang berjatuhan saat kita menapaki jalan menuju tempat kenangan kita kau genggam erat seakan kau takut terpisah Apa arti kenangan itu untukmu? Sikapmu yang seakan kau tak ingin kehilanganku itu yang dulu selalu membuat hatiku luluh "Dulu" sangat indah saat itu.
DULU Oleh Syarifa Saat itu tepat malam lebaran Membawa alur kisah yang indah Sebuah cinta cinta yang tak kunjung padam hingga Walau kini tersebut "masa lalu" Malam itu bukankah kita berjanji? Berjanji untuk saling melengkapi... Namun nyatanya separuh hati ini hilang tak lengkap Kini malam hanya dengan ratapan Saat itu fajar dengan cahaya remangnya yang menjadi saksi canda kita, Keringat yang berjatuhan saat kita menapaki jalan menuju tempat kenangan kita kau genggam erat seakan kau takut terpisah Apa arti kenangan itu untukmu? Sikapmu yang seakan kau tak ingin kehilanganku itu yang dulu selalu membuat hatiku luluh "Dulu" sangat indah saat itu.
HIDUP TANPA ARAH, RAGA TANPA NYAWA
Oleh Puput
Hidupku ini seperti diterpa angin yang sangat dasyat Pikiran seperti kosong tanpa otak Tubuh seperti tanpa tulang, darah dan daging Aku selalu lemah dan lemah Tak tahu harus apalagi Setiap detik aku hanya terkulai Memikirikan beban yang begitu berat Wajah-wajah sangar yang selalu menghantuiku Aku seperti membawa beban yang amat teramat berat Aku berpikir keras demi mencari akal Namun, memang pikiranku sudahlah rusak Tidaklah dapat berfungsi dengan baik Hanya bisa menerima kerasnya dunia Saat ini aku berpasrah diri dengan kehidupanku Menerima kenyataan yang tak dapat aku hindarkan Dan seperti biasa, aku ingin mengakhiri hidup Mungkin dengan begitu aku akan tenang Dan tidak dihantui rasa takut
HIDUP TANPA ARAH, RAGA TANPA NYAWA Oleh Puput Hidupku ini seperti diterpa angin yang sangat dasyat Pikiran seperti kosong tanpa otak Tubuh seperti tanpa tulang, darah dan daging Aku selalu lemah dan lemah Tak tahu harus apalagi Setiap detik aku hanya terkulai Memikirikan beban yang begitu berat Wajah-wajah sangar yang selalu menghantuiku Aku seperti membawa beban yang amat teramat berat Aku berpikir keras demi mencari akal Namun, memang pikiranku sudahlah rusak Tidaklah dapat berfungsi dengan baik Hanya bisa menerima kerasnya dunia Saat ini aku berpasrah diri dengan kehidupanku Menerima kenyataan yang tak dapat aku hindarkan Dan seperti biasa, aku ingin mengakhiri hidup Mungkin dengan begitu aku akan tenang Dan tidak dihantui rasa takut
NYANYIAN CINTA
Oleh Ibnu LH
Sang fajar bertekuk lutut Seakan mengalah pada sinar rembulan Dan jikalau malam tiba Bintang pun menemani indahnya bersama rembulan Andai saja aku seperti mereka Selalu menemani untuk menjaga kesunyian malam Bersatu dan tak saling mengganggu Namun sudahlah, Itu cuma khayalku Menikmati indahnya malam Hanya angin malam yang berhembus Dan sebuah buku yang selalu menemaniku Itu pun sudah cukup menghapus kegundahanku Sesaat jika aku merindukan seseorang Kutuangkan isi hatiku melalui secarik kertas Dan mulai menarilah pena diatas Untuk mengukir namanya Dan akupun menitipkan surat ini Kepada angin yang berhembus Untuk disampaikan kepada tuhan Agar dapat mengabulkan permintaanku ini
NYANYIAN CINTA Oleh Ibnu LH Sang fajar bertekuk lutut Seakan mengalah pada sinar rembulan Dan jikalau malam tiba Bintang pun menemani indahnya bersama rembulan Andai saja aku seperti mereka Selalu menemani untuk menjaga kesunyian malam Bersatu dan tak saling mengganggu Namun sudahlah, Itu cuma khayalku Menikmati indahnya malam Hanya angin malam yang berhembus Dan sebuah buku yang selalu menemaniku Itu pun sudah cukup menghapus kegundahanku Sesaat jika aku merindukan seseorang Kutuangkan isi hatiku melalui secarik kertas Dan mulai menarilah pena diatas Untuk mengukir namanya Dan akupun menitipkan surat ini Kepada angin yang berhembus Untuk disampaikan kepada tuhan Agar dapat mengabulkan permintaanku ini
PENANTIAN
Oleh Anugrah Sulung Hamsa
Hari demi hari Kau Ku tunggu disini Ku berharap Kau kembali Saat Ku masih ada di sini Waktu berjalan tiada henti Mengiringi Rembulan dan Mentari Yang terbit dan tenggelam tiap hari Mengiringi penantian Ku selama iniTapi,,, Kau membuat air mata ini Menetes tiada henti Karna kau mampu membuktikan Bahwa Cinta Mu Sejati Yang tak akan pernah Mati Oleh panjangnya hari
PENANTIAN Oleh Anugrah Sulung Hamsa Hari demi hari Kau Ku tunggu disini Ku berharap Kau kembali Saat Ku masih ada di sini Waktu berjalan tiada henti Mengiringi Rembulan dan Mentari Yang terbit dan tenggelam tiap hari Mengiringi penantian Ku selama iniTapi,,, Kau membuat air mata ini Menetes tiada henti Karna kau mampu membuktikan Bahwa Cinta Mu Sejati Yang tak akan pernah Mati Oleh panjangnya hari
KAMU
Oleh Lisma
Aku mengenal mu melalui sebuah nama. Nama yang tak begitu aku hiraukan, bahkan berfikir bisa dekat pun, tidak terfikirkan. Hingga Tak begitu jelas dalam ingatan ku, bagaimana aku bisa merasakan seperti ini. Tapi perlahan aku mengenal mu. Perlahan aku terbiasa dengan wajah mu, Aku terbiasa dengan suara mu, Tebiasa dengan aroma parfum yang mampu membuat aku selalu ingin bersama mu. Aku terbiasa dengan pelukan mu, Aku mulai terbiasa dengan kamu. Kamu mampu menyembuhkan kesedihan yang aku rasa. Kamu, begitu indah dengan canda mu. Dengan semua hal yang mampu membuat aku tersenyum. Tersenyum karena mu. Apa ini Takdir yang membuat kita bertemu? Entahlah.., yang aku tahu. Aku bahagia mengenalmu, Aku begitu tak mengerti. Aku tak paham semua ini. Sesekali pernah aku tersenyum sendiri. Terfikir apakah aku? Aku menyayangi mu.. Tuhan, terimakasih menghadirkannya untuk ku, Sekalipun hanya aku yang merasakan rasa ini.
KAMU Oleh Lisma Aku mengenal mu melalui sebuah nama. Nama yang tak begitu aku hiraukan, bahkan berfikir bisa dekat pun, tidak terfikirkan. Hingga Tak begitu jelas dalam ingatan ku, bagaimana aku bisa merasakan seperti ini. Tapi perlahan aku mengenal mu. Perlahan aku terbiasa dengan wajah mu, Aku terbiasa dengan suara mu, Tebiasa dengan aroma parfum yang mampu membuat aku selalu ingin bersama mu. Aku terbiasa dengan pelukan mu, Aku mulai terbiasa dengan kamu. Kamu mampu menyembuhkan kesedihan yang aku rasa. Kamu, begitu indah dengan canda mu. Dengan semua hal yang mampu membuat aku tersenyum. Tersenyum karena mu. Apa ini Takdir yang membuat kita bertemu? Entahlah.., yang aku tahu. Aku bahagia mengenalmu, Aku begitu tak mengerti. Aku tak paham semua ini. Sesekali pernah aku tersenyum sendiri. Terfikir apakah aku? Aku menyayangi mu.. Tuhan, terimakasih menghadirkannya untuk ku, Sekalipun hanya aku yang merasakan rasa ini.
SEBUAH SAJAK
Oleh Nf
Srg Teruntuk yang tercinta Larik sajak sang juara Yang indah dalam naungan Tak hilang dalam renungan Tetaplah menjadi sabar Tanpa pernah berubah gentar Tetaplah menjadi tegar Tanpa pernah berubah hambar
SEBUAH SAJAK Oleh Nf Srg Teruntuk yang tercinta Larik sajak sang juara Yang indah dalam naungan Tak hilang dalam renungan Tetaplah menjadi sabar Tanpa pernah berubah gentar Tetaplah menjadi tegar Tanpa pernah berubah hambar
MENUNGGU Oleh Mega Puspitasari Putri Cinta itu nyata Setiap sisi memiliki makna Yang terdalam dan terluas Bersama saling beriringan Melengkapi satu sama lain Cinta itu memiliki banyak arti Cinta itu memiliki banyak makna Cinta itu kita Kamu dan aku Tapi kadang .. Banyak cinta pergi berlalu Hinggap merayap bersembunyi Tak ada yang tahu dimana cinta sekarang Akankah dia kembali atau tidak lagi Haruskah tempat ini dihancukan saja Saat cinta tak pernah kembali Atau haruskah aku menunggu Hingga cinta datang kembali Entah kapan Menunggu dan menunggu
MENUNGGU Oleh Mega Puspitasari Putri Cinta itu nyata Setiap sisi memiliki makna Yang terdalam dan terluas Bersama saling beriringan Melengkapi satu sama lain Cinta itu memiliki banyak arti Cinta itu memiliki banyak makna Cinta itu kita Kamu dan aku Tapi kadang .. Banyak cinta pergi berlalu Hinggap merayap bersembunyi Tak ada yang tahu dimana cinta sekarang Akankah dia kembali atau tidak lagi Haruskah tempat ini dihancukan saja Saat cinta tak pernah kembali Atau haruskah aku menunggu Hingga cinta datang kembali Entah kapan Menunggu dan menunggu
Seikat puisi ulang tahun dapat dipesan di para pengrajin di tepian jalan malioboro yogyakarta bersebelahan dengan dagangan anyaman dan cindera matawarna warni Pagi ini kupesan puisi ulang tahun seikat pengrajin itu mengambil kertas mulai mencoba bekerja tapi ia gagal karena ia mencoba membuat puisi ulang tahun yang dialamatkan kepada puisi itu sendiri akhirnya ia hanya bisa membuat prolog jadi mari kita ganti judul puisi ini menjadi prolog puisi ulang tahun seikat pula itupun kalau boleh satu lagi boleh tidak boleh akan kutambahkan di baris terakhir selamat ulang tahun cecil mariani Yogyakarta, 12 maret 2005
Seikat puisi ulang tahun dapat dipesan di para pengrajin di tepian jalan malioboro yogyakarta bersebelahan dengan dagangan anyaman dan cindera matawarna warni Pagi ini kupesan puisi ulang tahun seikat pengrajin itu mengambil kertas mulai mencoba bekerja tapi ia gagal karena ia mencoba membuat puisi ulang tahun yang dialamatkan kepada puisi itu sendiri akhirnya ia hanya bisa membuat prolog jadi mari kita ganti judul puisi ini menjadi prolog puisi ulang tahun seikat pula itupun kalau boleh satu lagi boleh tidak boleh akan kutambahkan di baris terakhir selamat ulang tahun cecil mariani Yogyakarta, 12 maret 2005
IBU
Oleh Ichsan Jamhuri
Ibu Terima kasihatas kasih sayangmuyang tlah ibu berikan kepada ku Ibutidak perna merasa lelah mengeluhmembesarkan kuibu, seorang ibu yang luar biasa Ibujuga tidak pernah meminta imbalansedikitpun dari buah hatinyaibu hanya ingin melihat aku bahagiaIbu Setiap hela napaskuaku hanya ingin membahagiakanmu ibumeski aku tidak mampu seperti orang lain.Ibu Aku Sayang Ibu Doa ku kan selalu menemani di setiap langkahmuibu...
IBU Oleh Ichsan Jamhuri Ibu Terima kasihatas kasih sayangmuyang tlah ibu berikan kepada ku Ibutidak perna merasa lelah mengeluhmembesarkan kuibu, seorang ibu yang luar biasa Ibujuga tidak pernah meminta imbalansedikitpun dari buah hatinyaibu hanya ingin melihat aku bahagiaIbu Setiap hela napaskuaku hanya ingin membahagiakanmu ibumeski aku tidak mampu seperti orang lain.Ibu Aku Sayang Ibu Doa ku kan selalu menemani di setiap langkahmuibu...
DERITA CINTA
Oleh Ahmad Anjar Utomo
Cinta itu.. Tak luput dari derita Cinta penuh duka lara Kita harus tabah hadapinya Dalam menjalin rasa cinta Penuh dengan goda dan lara Janganlah engkau mengeluh Keluhkan jalan cintamu Menjalani cinta itu... Layaknya berlayar di tengah samudra Penuh dengan gelombang-gelombang godaan Yang tak mudah melewatinya Dalam cinta Ada rasa cemburu Ada rasa iri Yang sungguh menyiksa hati Derita cinta Janganlah di sesali Karena derita cinta Dapat mendewasakan kita
DERITA CINTA Oleh Ahmad Anjar Utomo Cinta itu.. Tak luput dari derita Cinta penuh duka lara Kita harus tabah hadapinya Dalam menjalin rasa cinta Penuh dengan goda dan lara Janganlah engkau mengeluh Keluhkan jalan cintamu Menjalani cinta itu... Layaknya berlayar di tengah samudra Penuh dengan gelombang-gelombang godaan Yang tak mudah melewatinya Dalam cinta Ada rasa cemburu Ada rasa iri Yang sungguh menyiksa hati Derita cinta Janganlah di sesali Karena derita cinta Dapat mendewasakan kita
PENGORBANAN GURUKU
Oleh Venijesia Maupiku
Di balik sinar matamu yang menawan Di baliki guratan wajah nan rupawan Tersirat karya pengorbanan yang besar Sepanjang hidup ini Sepanjang itu pula kau berikan Ilmu yang kau miliki Untuk kami murid-murid Mu Guru ku ….. Kau membuat hidup kami lebih berarti Tanpa MU kami tak dapat mengapai mimpi kami Guru ku….. Sebelum kami dapat membalas Semua Jasa Dan pengorbanan Mu Engkau t’lah pergi dan tak akan kembali Tuhan waktu yang engkau berikan sangat cepat Tuhan andaikan waktu ini dapat di putar kembali…Tuhan mungkin ini lah takdir Tuhan apakah saya dapat hidup tanpa dia Oooohhh Tuhan …. Hamba ini manusia berdosa Hamba yakin ini yang terbaik Terima kasih atas waktu yang engkau berikan
PENGORBANAN GURUKU Oleh Venijesia Maupiku Di balik sinar matamu yang menawan Di baliki guratan wajah nan rupawan Tersirat karya pengorbanan yang besar Sepanjang hidup ini Sepanjang itu pula kau berikan Ilmu yang kau miliki Untuk kami murid-murid Mu Guru ku ….. Kau membuat hidup kami lebih berarti Tanpa MU kami tak dapat mengapai mimpi kami Guru ku….. Sebelum kami dapat membalas Semua Jasa Dan pengorbanan Mu Engkau t’lah pergi dan tak akan kembali Tuhan waktu yang engkau berikan sangat cepat Tuhan andaikan waktu ini dapat di putar kembali…Tuhan mungkin ini lah takdir Tuhan apakah saya dapat hidup tanpa dia Oooohhh Tuhan …. Hamba ini manusia berdosa Hamba yakin ini yang terbaik Terima kasih atas waktu yang engkau berikan
BERTANYA KEPADA TUHAN
Oleh Novia Presilvania
Tuhan, siapakah diri ini ? Yang tak lain hanya wanita biasa Hambamu biasa yang juga terselimuti banyak dosa Wanita yang terkadang tidak dapat menjaga Kehormatan dan tutur katanya Tuhan, di mana kah tempat diri ini ? Kau sandingkan diri ini kepada orang-orang yang muliakah ? Kau tempatkan diri ini diantara kaum-kaum musliminkah ? Tuhan, sejauh mana diri ini melangkah ? Pantaskah aku mengharapkan yang baik Pantaskah aku mengidamkan imam yang mulia Sementara diri ini masih tertutupi tebalnya dosa ? Tuhan, sanggupkah diri ini merubah ? Yang kadang banyak hal duniawi yang menggoda Lalu diri ini meng-iyakan Apakah masih ada tempat untuk diri ini Tuhan ? Dosaku memang setinggi langit, namun hamba yakin Ampunanmu selebar dunia ini.
BERTANYA KEPADA TUHAN Oleh Novia Presilvania Tuhan, siapakah diri ini ? Yang tak lain hanya wanita biasa Hambamu biasa yang juga terselimuti banyak dosa Wanita yang terkadang tidak dapat menjaga Kehormatan dan tutur katanya Tuhan, di mana kah tempat diri ini ? Kau sandingkan diri ini kepada orang-orang yang muliakah ? Kau tempatkan diri ini diantara kaum-kaum musliminkah ? Tuhan, sejauh mana diri ini melangkah ? Pantaskah aku mengharapkan yang baik Pantaskah aku mengidamkan imam yang mulia Sementara diri ini masih tertutupi tebalnya dosa ? Tuhan, sanggupkah diri ini merubah ? Yang kadang banyak hal duniawi yang menggoda Lalu diri ini meng-iyakan Apakah masih ada tempat untuk diri ini Tuhan ? Dosaku memang setinggi langit, namun hamba yakin Ampunanmu selebar dunia ini.
SENYUMMU
Oleh Chairil Ambya
Satu kotak yg penuh dengan memori indah masa itu ... Penuh dengan senyum beriring canda tawa... Penuh cerita duka.. Sering pula bahagia meski tak seberapa... Yang aku tau... Lewat tawa hatimu terbuka... Lewat senyum hatimu berkata... Setidaknya sampai waktu itu... Karna ternyata aku tak begitu tau... Sampai terang menutup gulita..
SENYUMMU Oleh Chairil Ambya Satu kotak yg penuh dengan memori indah masa itu ... Penuh dengan senyum beriring canda tawa... Penuh cerita duka.. Sering pula bahagia meski tak seberapa... Yang aku tau... Lewat tawa hatimu terbuka... Lewat senyum hatimu berkata... Setidaknya sampai waktu itu... Karna ternyata aku tak begitu tau... Sampai terang menutup gulita..
HARAPAN
Oleh Fahmi
Ketika kenyataan tidak sesuai harapanaku belajar untuk menjadi dewasabelajar untuk hidupbelajar demi impian Aku belajar menerima semuamenerima kenyataan pahitpahitnya kehidupan tanpa harapantapi ku terima muak akan itu Ketulusan slalu kuharapkankenyataan tak slalu adahanya harapan yang ku punyaku pertahankan harapan itukarena harapan lebih indah dari pada kenyataan
HARAPAN Oleh Fahmi Ketika kenyataan tidak sesuai harapanaku belajar untuk menjadi dewasabelajar untuk hidupbelajar demi impian Aku belajar menerima semuamenerima kenyataan pahitpahitnya kehidupan tanpa harapantapi ku terima muak akan itu Ketulusan slalu kuharapkankenyataan tak slalu adahanya harapan yang ku punyaku pertahankan harapan itukarena harapan lebih indah dari pada kenyataan
MALAM DAN EPISODENYA
Oleh Novi Octora
Malam ini Aku harus ikhlas diri melacur Dengan jelaga malam.Dan Merelakan seluruh lubang pori pori tubuhku terbuka, Agar hembusan angin Bisa leluasa melesak masuk kedalam raga Kemudian menari sebuah lagu simfoni Malam ini Aku ber pasrah pada semesta, Membiarkannya mengkoloni dan menyeretku Dalam riak-riak isolasi gelombang cerita. Episode tentang kau dan aku Episode anak-anak peradaban Episode manusia yang berbeda auratTentunya Episode yang harus meminta ijin-Nya Malam ini Terpaksa aku lacurkan rindu Agar syahwat rasa ini terklimaks kan
MALAM DAN EPISODENYA Oleh Novi Octora Malam ini Aku harus ikhlas diri melacur Dengan jelaga malam.Dan Merelakan seluruh lubang pori pori tubuhku terbuka, Agar hembusan angin Bisa leluasa melesak masuk kedalam raga Kemudian menari sebuah lagu simfoni Malam ini Aku ber pasrah pada semesta, Membiarkannya mengkoloni dan menyeretku Dalam riak-riak isolasi gelombang cerita. Episode tentang kau dan aku Episode anak-anak peradaban Episode manusia yang berbeda auratTentunya Episode yang harus meminta ijin-Nya Malam ini Terpaksa aku lacurkan rindu Agar syahwat rasa ini terklimaks kan
BUNGA YANG DISINGKIRKAN
Oleh Ruribusuk
Kau lahir di era tirani. Kau hidup dalam himpitan ekonomi. Dibesarkan keterbatasan. Dinafkahi ketidakadilan. Dilandasi ideologi perlawanan. Desa tak mampu memberi kecerahan. Polusi kota besar lebih menjanjikan. Apa daya kemampuan. Ditindas sistem-sistem pengekang. Diranjau setiap harapan yang kau impikan. Derap kakimu pincang di singkirkan pemikiranmu dipasung diasingkan. Mungkin suatu hari kau diracun diam-diam. Mungkin suatu hari kau diculik dan dihabiskan. Mungkin suatu hari kepalamu dibidik senapan. Mungkin suatu hari kalimatmu di hapuskan. Mungkin suatu hari nafasmu habis ditengah jalan. Mungkin suatu hari tubuhmu melepuh terbakar api kebencian. Mungkin suatu hari jalanmu mati tak tak dihiraukan. Tapi satu kata yang akan kami teruskanLawanLawanDan Perlawanan !!! Engkau tidak bisa dihabiskan !!
BUNGA YANG DISINGKIRKAN Oleh Ruribusuk Kau lahir di era tirani. Kau hidup dalam himpitan ekonomi. Dibesarkan keterbatasan. Dinafkahi ketidakadilan. Dilandasi ideologi perlawanan. Desa tak mampu memberi kecerahan. Polusi kota besar lebih menjanjikan. Apa daya kemampuan. Ditindas sistem-sistem pengekang. Diranjau setiap harapan yang kau impikan. Derap kakimu pincang di singkirkan pemikiranmu dipasung diasingkan. Mungkin suatu hari kau diracun diam-diam. Mungkin suatu hari kau diculik dan dihabiskan. Mungkin suatu hari kepalamu dibidik senapan. Mungkin suatu hari kalimatmu di hapuskan. Mungkin suatu hari nafasmu habis ditengah jalan. Mungkin suatu hari tubuhmu melepuh terbakar api kebencian. Mungkin suatu hari jalanmu mati tak tak dihiraukan. Tapi satu kata yang akan kami teruskanLawanLawanDan Perlawanan !!! Engkau tidak bisa dihabiskan !!
MERINDUKANMU
Oleh Dheova situmorang
Mentari t'lah lelah mengudara Dilingkar hujan dikala senja Membujuk mesra pita warna Lalu menyulap rindu serupa bunga Yang Kian mekar dihela detik.. Menuntut balas dipicu putik.. Dan berakhir layu.. Merindukanmu..
MERINDUKANMU Oleh Dheova situmorang Mentari t'lah lelah mengudara Dilingkar hujan dikala senja Membujuk mesra pita warna Lalu menyulap rindu serupa bunga Yang Kian mekar dihela detik.. Menuntut balas dipicu putik.. Dan berakhir layu.. Merindukanmu..
IBU
Oelh Ade Sa'adah Hangat pelukmu kala itu Wangi aroma tubuhmu terasa di tubuhku Belaianmu ciuaman kecil itu Mengingatku akan waktu bersamamuKini, Aku telah jauh darimu Aku rindu cium dan peluk tubuhmu Rindu masa dimana aku hanya berdua dengamnuSungguh, Aku mencintaimu Aku merindukamnuMerindumu rindu Selalu……Ibu
IBU Oelh Ade Sa'adah Hangat pelukmu kala itu Wangi aroma tubuhmu terasa di tubuhku Belaianmu ciuaman kecil itu Mengingatku akan waktu bersamamuKini, Aku telah jauh darimu Aku rindu cium dan peluk tubuhmu Rindu masa dimana aku hanya berdua dengamnuSungguh, Aku mencintaimu Aku merindukamnuMerindumu rindu Selalu……Ibu
LAKI LAKI DI DALAM MIMPI
Oleh Mustika Angel
Bolehkah aku merindui mu meski dalam mimpiku bolehkah ? kalau begitu kubiarkan kau masuk takkan ku usik cintamu dengannya eratkan gengaman tanganmu jangan sampai dia terbagun Tatap mataku... kau melihat sesuatu apakah itu ? iyah rasa yang bangkit rasa yang tumbuh... semacam tak bernyawa tapi menekan... Peluk erat tubuhmu menembak kesasaran paling tepat kau lirih melihatku, kau benci denganku kau hancurkan aku... Wahai laki laki didalam mimpi tolong jangan bangun dari tidurku tinggal lah sejenak torehkan senyummu meski dalam mimpi ini... bahagiakan aku meski dalam mimpi ini Kuberlabuh dipelabuhan hati.. tertancap begitu dalam.. tak mau rasa bangun dari mimpi indah ini...
LAKI LAKI DI DALAM MIMPI Oleh Mustika Angel Bolehkah aku merindui mu meski dalam mimpiku bolehkah ? kalau begitu kubiarkan kau masuk takkan ku usik cintamu dengannya eratkan gengaman tanganmu jangan sampai dia terbagun Tatap mataku... kau melihat sesuatu apakah itu ? iyah rasa yang bangkit rasa yang tumbuh... semacam tak bernyawa tapi menekan... Peluk erat tubuhmu menembak kesasaran paling tepat kau lirih melihatku, kau benci denganku kau hancurkan aku... Wahai laki laki didalam mimpi tolong jangan bangun dari tidurku tinggal lah sejenak torehkan senyummu meski dalam mimpi ini... bahagiakan aku meski dalam mimpi ini Kuberlabuh dipelabuhan hati.. tertancap begitu dalam.. tak mau rasa bangun dari mimpi indah ini...
DIRIMU SATU
Ada denting nada luka Yang mengalun sepi direlung hati Bila ingatan akan hadirmu mengusik Telah melangkah kucoba jauh darimu Melupakan beningnya tatpan bola matamu Sayangnya.. aku tak pernah bisa Ahhhh..... Andai kau mendengar Alun kidung rindu yang kucipta Semua tentang kamu, hanya kamu...
DIRIMU SATU Ada denting nada luka Yang mengalun sepi direlung hati Bila ingatan akan hadirmu mengusik Telah melangkah kucoba jauh darimu Melupakan beningnya tatpan bola matamu Sayangnya.. aku tak pernah bisa Ahhhh..... Andai kau mendengar Alun kidung rindu yang kucipta Semua tentang kamu, hanya kamu...
SUNYI TANPAMU DISINI
Oleh Rosal Pribadi Putra
Kesunyian Menyelimutihingga tiba sang fajar menyelinapi ku disini masih sendiritanpamu yang biasa di hati yang tlah terukir indahdan terbingkai rapi bersamamu, , , Adakah di sana kau Rindukan kuaku disini slalu merindukanmu (.... ....)tak terbatas oleh Ruang dan waktudan adakah rindu ini mash mampu membelai bayangan indah mu dsanahingga ku mulai menitikkan butiran bening airmataku Hari, bulan tahun kini tlah tergantinamun dirimu masih dihati. ku tau kau kini bukan milikkutapi cintaku masih milikmu Yang telah ku tata rapi dengan sayap-sayap cinta kitanamun sayap-sayap itu kini tak berartihingga tnggal kenangan-kenangan rindu bersamamukini ku bingkai indah kenangan itu By Rosal Pribådì Putra Puisi ini ku tulis untuk mantan kekasihku Feyy M Oetzz. yang kini sulitku lupakan.
SUNYI TANPAMU DISINI Oleh Rosal Pribadi Putra Kesunyian Menyelimutihingga tiba sang fajar menyelinapi ku disini masih sendiritanpamu yang biasa di hati yang tlah terukir indahdan terbingkai rapi bersamamu, , , Adakah di sana kau Rindukan kuaku disini slalu merindukanmu (.... ....)tak terbatas oleh Ruang dan waktudan adakah rindu ini mash mampu membelai bayangan indah mu dsanahingga ku mulai menitikkan butiran bening airmataku Hari, bulan tahun kini tlah tergantinamun dirimu masih dihati. ku tau kau kini bukan milikkutapi cintaku masih milikmu Yang telah ku tata rapi dengan sayap-sayap cinta kitanamun sayap-sayap itu kini tak berartihingga tnggal kenangan-kenangan rindu bersamamukini ku bingkai indah kenangan itu By Rosal Pribådì Putra Puisi ini ku tulis untuk mantan kekasihku Feyy M Oetzz. yang kini sulitku lupakan.
LANGIT
Oleh Zahra Salsabila
Langit... Hamparan awan Seperti kapas putih Halus lembutLangit... Berwarna biruSecerah... Warna laut Jika kau marah Petir menyambar-nyambar Kau berwarna hitam Dengan awan hitam yang banyak Kau juga bisa memakan korban Dengan petirmu Kilat berkedip Petir menyambar
LANGIT Oleh Zahra Salsabila Langit... Hamparan awan Seperti kapas putih Halus lembutLangit... Berwarna biruSecerah... Warna laut Jika kau marah Petir menyambar-nyambar Kau berwarna hitam Dengan awan hitam yang banyak Kau juga bisa memakan korban Dengan petirmu Kilat berkedip Petir menyambar
PESANKU
Oleh Ulfah Yurlis Atikah
Bila badanku nanti lah mati Terhantar lemah tiada berasa, Suaraku diam, tiada lagi Bernyanyi dalam perjuangan masa. Kuburkan daku, kawan-kawanku Ditepi lautan biru permai, Jiwaku selalu cintakan lagu Lautan abadi rindukan pantai. Di tempat sepi, dimana hanya Dapat didengar suara lautan Dan atmosfer yang membuat jiwa Hiba memandang gambar kenangan. Disana ku ingin berkubur Ditepi lautan symbol jiwaku, Seperti anak sentosa tidur, Di pangkuan Bunda Indonesiaku.
PESANKU Oleh Ulfah Yurlis Atikah Bila badanku nanti lah mati Terhantar lemah tiada berasa, Suaraku diam, tiada lagi Bernyanyi dalam perjuangan masa. Kuburkan daku, kawan-kawanku Ditepi lautan biru permai, Jiwaku selalu cintakan lagu Lautan abadi rindukan pantai. Di tempat sepi, dimana hanya Dapat didengar suara lautan Dan atmosfer yang membuat jiwa Hiba memandang gambar kenangan. Disana ku ingin berkubur Ditepi lautan symbol jiwaku, Seperti anak sentosa tidur, Di pangkuan Bunda Indonesiaku.
AYAH
Oleh Laksanny Suryani
AYAH . . . . Kaulah Pelita Hati ku Kau Terangi Hidup ku Dalam Segala Usaha ku AYAH . . . . Kemana kini Engkau pergi ayah Kini Engkau telah Jauh meninggal kan ku Tiada terasa sudah dua tahun Kami Hidup tanpa seorang ayahAYAH . . . . Kasih sayang mu tiada henti bagi kami Engkau sayangi kami dengan setulus hati ayah Ayah korbankan tenaga ayah dan banting tulang demi kami Namun kemana perginya kasih syang itu semua ayah? Kasih sayang ayah kini telah Kembali pada yg maha Kuasa Meskipun itu smua sudah musnah Namun Ayah akn slalu ada Di hati kami AYAH . . . . Salam dari anak-anak ayah tersayang Kami hnya bisa berdo'a Semoga Ayah tenang Di sisi ALLAH SWT Amin Amin Yarabbal'allamin.
AYAH Oleh Laksanny Suryani AYAH . . . . Kaulah Pelita Hati ku Kau Terangi Hidup ku Dalam Segala Usaha ku AYAH . . . . Kemana kini Engkau pergi ayah Kini Engkau telah Jauh meninggal kan ku Tiada terasa sudah dua tahun Kami Hidup tanpa seorang ayahAYAH . . . . Kasih sayang mu tiada henti bagi kami Engkau sayangi kami dengan setulus hati ayah Ayah korbankan tenaga ayah dan banting tulang demi kami Namun kemana perginya kasih syang itu semua ayah? Kasih sayang ayah kini telah Kembali pada yg maha Kuasa Meskipun itu smua sudah musnah Namun Ayah akn slalu ada Di hati kami AYAH . . . . Salam dari anak-anak ayah tersayang Kami hnya bisa berdo'a Semoga Ayah tenang Di sisi ALLAH SWT Amin Amin Yarabbal'allamin.
LELAKI BIASA
Oleh Sutrisnohanadi
115. Lelaki biasa Dia berjalan di gang-gang becek Lalu lewati genangan sepinggang Tak ada kecanggungan Sekilas nampak kepedihan di wajahnya Hanya sekejap Lalu menyimpan rapih kesedihan di hati Di wajahnya nampak keyakinan Harus ada jalan keluar Dia berjalan di terik kencang Menemui pedagang pinggiranMendengar Menampung keluhan Bercengkrama dalam keterbukaan Bergurau lalu Membicarakan kesemrawutan dan harapan Mencari jalan terbaik tercapai kesepakatan Dia lelaki biasa Lelaki sederhana Yang ingin membangun bangsanya Menghadirkan kemakmuran bagi semua Terlampau besarkah cita-citanya ? Mari kita bertanya Adakah yang bisa mengalahkan tekad ? Adakah yang dapat menumbangkan kejujuran ?TidakYa Jawabnya tidak116. Lelaki biasa Di pundaknya Terlalu banyak orang menaruh harapan Dan impian-impian Dia memikulnya Entah sampai kapan ia akan bertahan Bagaimana kita ? Apa kita lakukan ? Mari membantunya Kita bisa saling menggenggam tangan Merapatkan barisan Mendukung kinerjanya Jika kita ingin mewujudkan cita-citanya Cita-cita kita Mari laksanakan salamnya Salam tiga jari Yang menyimpan kekuatan maha besar Yang sanggup melawan semua tantangan Mari kita melangkahBersama Saling memberi kelebihan Menambal kekurangan Guna tercapai tujuan Dia lelaki biasa Lelaki sederhana dari desa Yang mempunyai semangat dan integritas Bermodal keberanian dan kejujuran Ya kejujuran Kejujuran yang saat ini sangat di butuhkan Setelah penyimpangan dan penyimpangan Keserakahan yang mengerikan Kebocoran yang makin besar Yang membuat negeri ini Nyaris porak poranda Atau sudah117. Lelaki biasa Di ajang pemilihan Dia harus melewati berbagai hantaman Fitnah dan kampanye hitam Dia bertahan Harus di punyai kesabaran Di dukung para relawan yang relawan Yang menuntut revolusi mental Dia memantapkan langkah Bersama berjuang di dukung relawanmerebut hati rakyat Dengan keterbukaan Persaingan begitu ketat Begitu menimbulkan gairah jika saja Tidak di nodai dengan kekisruhan Dan tuduhan yang kejam Dia yang menjunjung kejujuran Di sangka melakukan kecurangan Tak dia mengerti kenapa Sahabat yang seharusnya bersaing sehat Menuduhnya demikian Dia tak dapat mundur sekarang Karena amanah rakyat tak bisa dia abaikan Apapun yang terjadi Dia harus maju mengemban tugas Amanah rakyat dan relawan Di kuatkan hatinya Lurus tajam pandangnya kedepan Ia ucapkan Mari lakukan revolusi mental Di mulai dari sekarang Jangan tunda Mari bersama berjuang menuju Indonesia yang lebih baik.118. Lelaki luar biasa Dia lelaki sederhana dari desa Lelaki luar biasa Dia Presiden kita Walau aku tak memilihnya Mungkin kenetralan lebih bisa Melihat apa adanya Tidak berat sebelah Siapa sesungguhnya lebih mampu Menghadapi tantangan ke depan Lebih layak di harapkan Suara rakyat mungkin benar suara Tuhan Bukan karena hasil pencitraan Saatnya sekarang bersatu Merapatkan barisan Mewujudkan Indonesia yang mampu Memenangkan persaingan berbagai bidang Mampu mengatasi tantangan berat bagaimanapun bentuknya Kita bantu programnya Kita awasi kerjanya Memperingatinya kala menyimpang Menegurnya jika ia melanggar amanah Sepertinya ia terbuka untuk semua saran perbaikan Bukan karena ia tak mampu atau tak punya ketegasan Bukan boneka seperti sangkaan banyak orang Tapi ketulusan lah yang mendasarinya ia terbuka Ia tegas ia berani mengambil resiko mengambil keputusan Kesalahan mengambil kebijakan lain dengan penyimpangan Berbeda dengan menyalah gunakan jabatan Tak ada manusia yang sempurna Entah ia masuk dalam pengecualian atau tidak Dia lelaki sederhana dari desa Lelaki luar biasa Dia Presiden kita Walau tak memilihnya Mari mendukungnya Kepada para relawan Kepada seluruh rakyat Indonesia Ucapkan salam tiga jari Rapatkan barisan Bersatulah Bekerjalah Di cengkeraman Garuda lambang negara Tertulis amanah para pendiri bangsa Jayalah Indonesia .
LELAKI BIASA Oleh Sutrisnohanadi 115. Lelaki biasa Dia berjalan di gang-gang becek Lalu lewati genangan sepinggang Tak ada kecanggungan Sekilas nampak kepedihan di wajahnya Hanya sekejap Lalu menyimpan rapih kesedihan di hati Di wajahnya nampak keyakinan Harus ada jalan keluar Dia berjalan di terik kencang Menemui pedagang pinggiranMendengar Menampung keluhan Bercengkrama dalam keterbukaan Bergurau lalu Membicarakan kesemrawutan dan harapan Mencari jalan terbaik tercapai kesepakatan Dia lelaki biasa Lelaki sederhana Yang ingin membangun bangsanya Menghadirkan kemakmuran bagi semua Terlampau besarkah cita-citanya ? Mari kita bertanya Adakah yang bisa mengalahkan tekad ? Adakah yang dapat menumbangkan kejujuran ?TidakYa Jawabnya tidak116. Lelaki biasa Di pundaknya Terlalu banyak orang menaruh harapan Dan impian-impian Dia memikulnya Entah sampai kapan ia akan bertahan Bagaimana kita ? Apa kita lakukan ? Mari membantunya Kita bisa saling menggenggam tangan Merapatkan barisan Mendukung kinerjanya Jika kita ingin mewujudkan cita-citanya Cita-cita kita Mari laksanakan salamnya Salam tiga jari Yang menyimpan kekuatan maha besar Yang sanggup melawan semua tantangan Mari kita melangkahBersama Saling memberi kelebihan Menambal kekurangan Guna tercapai tujuan Dia lelaki biasa Lelaki sederhana dari desa Yang mempunyai semangat dan integritas Bermodal keberanian dan kejujuran Ya kejujuran Kejujuran yang saat ini sangat di butuhkan Setelah penyimpangan dan penyimpangan Keserakahan yang mengerikan Kebocoran yang makin besar Yang membuat negeri ini Nyaris porak poranda Atau sudah117. Lelaki biasa Di ajang pemilihan Dia harus melewati berbagai hantaman Fitnah dan kampanye hitam Dia bertahan Harus di punyai kesabaran Di dukung para relawan yang relawan Yang menuntut revolusi mental Dia memantapkan langkah Bersama berjuang di dukung relawanmerebut hati rakyat Dengan keterbukaan Persaingan begitu ketat Begitu menimbulkan gairah jika saja Tidak di nodai dengan kekisruhan Dan tuduhan yang kejam Dia yang menjunjung kejujuran Di sangka melakukan kecurangan Tak dia mengerti kenapa Sahabat yang seharusnya bersaing sehat Menuduhnya demikian Dia tak dapat mundur sekarang Karena amanah rakyat tak bisa dia abaikan Apapun yang terjadi Dia harus maju mengemban tugas Amanah rakyat dan relawan Di kuatkan hatinya Lurus tajam pandangnya kedepan Ia ucapkan Mari lakukan revolusi mental Di mulai dari sekarang Jangan tunda Mari bersama berjuang menuju Indonesia yang lebih baik.118. Lelaki luar biasa Dia lelaki sederhana dari desa Lelaki luar biasa Dia Presiden kita Walau aku tak memilihnya Mungkin kenetralan lebih bisa Melihat apa adanya Tidak berat sebelah Siapa sesungguhnya lebih mampu Menghadapi tantangan ke depan Lebih layak di harapkan Suara rakyat mungkin benar suara Tuhan Bukan karena hasil pencitraan Saatnya sekarang bersatu Merapatkan barisan Mewujudkan Indonesia yang mampu Memenangkan persaingan berbagai bidang Mampu mengatasi tantangan berat bagaimanapun bentuknya Kita bantu programnya Kita awasi kerjanya Memperingatinya kala menyimpang Menegurnya jika ia melanggar amanah Sepertinya ia terbuka untuk semua saran perbaikan Bukan karena ia tak mampu atau tak punya ketegasan Bukan boneka seperti sangkaan banyak orang Tapi ketulusan lah yang mendasarinya ia terbuka Ia tegas ia berani mengambil resiko mengambil keputusan Kesalahan mengambil kebijakan lain dengan penyimpangan Berbeda dengan menyalah gunakan jabatan Tak ada manusia yang sempurna Entah ia masuk dalam pengecualian atau tidak Dia lelaki sederhana dari desa Lelaki luar biasa Dia Presiden kita Walau tak memilihnya Mari mendukungnya Kepada para relawan Kepada seluruh rakyat Indonesia Ucapkan salam tiga jari Rapatkan barisan Bersatulah Bekerjalah Di cengkeraman Garuda lambang negara Tertulis amanah para pendiri bangsa Jayalah Indonesia .
CINTAKU RAPUH
Oleh Artika Sari 0220
Airmata seperti apa yang kau inginkan dariku karena begitu banyak airmata yang hilang olehku... Perhatian seperti apa yang kau harap dariku karena seluruh waktu dan pikiranku telah tercurah hanya untuk mengingat dirimu... Hati ini begitu sakit saat saat melihatmu yang disisi orang lain. Jiwa ini terasa mati setelah luka yang kau beri didalam raga ini. Setiap nafas dan hembusan yang ada setiap kenangan dan masalah yang menghampiri ku coba untuk bertahan. Akan tetapi jiwa raga dan hati ini sudah tak sanggup lagi menahan semua yang terjadi. Kan kulepas semua harap untuk satu kebahagiaan yang kau inginkan untuk bersamanya. Penantian yang selama ini ada kini telah berakhir seiring dengan keputusanmu. Aku tak setegar yang kau bayangkan karena sejujurnya aku rapuh. Aku tak ceria seperti yang kau lihat karena sebenarnya aku bersedih. Akan tetapi apa yang bisa kuperbuat untuk menolongku bukan kamu ataupun mereka.. melainkan cinta yang sesungguhnya dari yang maha kuasa untukku tetap tersenyum dan tegar untuk melihatmu dan dirinya bersama. Takkan pernah ada seorang pun yang mengerti akan hatiku, tiada hati yang kau beri tapi luka yang kau torehkan. tak pernah kusangka akan berakhir seperti ini , yang begitu menyayat kalbu.. kenangan indah dulu saat bersamamu kini hanya tersimpan seiring berjalannya waktu. Kita mungkin memang dipertemukan dimasalaluku dan bukan untuk masa sekarangku... Tuhan, , , buat aku selalu tersenyum dikala hatiku gundah dan susah.. Tuhan, , , bantu aku untuk merelakan dirinya bersama perempuan yang dia kasihi.. dan ingatkan selalu padaku untuk tak menangisinya lagi atas kebahagiaannya... Semoga kau bahagia bersamanya.....
CINTAKU RAPUH Oleh Artika Sari 0220 Airmata seperti apa yang kau inginkan dariku karena begitu banyak airmata yang hilang olehku... Perhatian seperti apa yang kau harap dariku karena seluruh waktu dan pikiranku telah tercurah hanya untuk mengingat dirimu... Hati ini begitu sakit saat saat melihatmu yang disisi orang lain. Jiwa ini terasa mati setelah luka yang kau beri didalam raga ini. Setiap nafas dan hembusan yang ada setiap kenangan dan masalah yang menghampiri ku coba untuk bertahan. Akan tetapi jiwa raga dan hati ini sudah tak sanggup lagi menahan semua yang terjadi. Kan kulepas semua harap untuk satu kebahagiaan yang kau inginkan untuk bersamanya. Penantian yang selama ini ada kini telah berakhir seiring dengan keputusanmu. Aku tak setegar yang kau bayangkan karena sejujurnya aku rapuh. Aku tak ceria seperti yang kau lihat karena sebenarnya aku bersedih. Akan tetapi apa yang bisa kuperbuat untuk menolongku bukan kamu ataupun mereka.. melainkan cinta yang sesungguhnya dari yang maha kuasa untukku tetap tersenyum dan tegar untuk melihatmu dan dirinya bersama. Takkan pernah ada seorang pun yang mengerti akan hatiku, tiada hati yang kau beri tapi luka yang kau torehkan. tak pernah kusangka akan berakhir seperti ini , yang begitu menyayat kalbu.. kenangan indah dulu saat bersamamu kini hanya tersimpan seiring berjalannya waktu. Kita mungkin memang dipertemukan dimasalaluku dan bukan untuk masa sekarangku... Tuhan, , , buat aku selalu tersenyum dikala hatiku gundah dan susah.. Tuhan, , , bantu aku untuk merelakan dirinya bersama perempuan yang dia kasihi.. dan ingatkan selalu padaku untuk tak menangisinya lagi atas kebahagiaannya... Semoga kau bahagia bersamanya.....
KAU SAKITI LAGI
Oleh Koko Arizona
Tertidur dalam bayanganmu Hadirkan mimpi bersama luka lama Bathin menjerit... Hati merintih... Air mata membeku Sa'at jiwa tersakiti Terhentak tak berdaya raga ini Ku saksikan dengan kebisuan Ketika kau pergi tinggalkanku sendiri Mengapa semua terulang kembali ??? Lihat... Perlahan dengan kesungguhan Kau gapai kebahagia'anmu Tanamkan luka yang tlah tersapu Dibalik dinding kehancuranku Andai ini yang terbaik bagimu Tersenyumla seutuhnnya kasih Jangan pintaku tuk kembali Restuku abadi bersama rasa perih
KAU SAKITI LAGI Oleh Koko Arizona Tertidur dalam bayanganmu Hadirkan mimpi bersama luka lama Bathin menjerit... Hati merintih... Air mata membeku Sa'at jiwa tersakiti Terhentak tak berdaya raga ini Ku saksikan dengan kebisuan Ketika kau pergi tinggalkanku sendiri Mengapa semua terulang kembali ??? Lihat... Perlahan dengan kesungguhan Kau gapai kebahagia'anmu Tanamkan luka yang tlah tersapu Dibalik dinding kehancuranku Andai ini yang terbaik bagimu Tersenyumla seutuhnnya kasih Jangan pintaku tuk kembali Restuku abadi bersama rasa perih
Aku Mencintaimu Oleh Abdul Fatah Kau tak kan pernah tahu Apa yang ada di dalam hatiku Tanpa sedikitpun rasa jemu T'lah ku katakan jujur kepadamu Maknailah pernyataan ini Sebelum terlambat untuk ku sesali Seharusnya engkau pun mengerti Jawaban apa yang harus kau beri Aku selalu bertanya Apa kita mempunyai rasa yang sama Seperti bulan dan sang surya Pancarkan sinar kasih sayangnya Aku mencintaimu Lebih indah dari langit biru Tak setetes pun tinta hujan Dapat menggores apa yang tengah kurasakan Inilah kejujuran Tanpa harus kau ragukan Dari bilik tatap kekurangan Akulah nyanyian yang kau perdengarkan Sungguh... Dengan apa lagi untuk meyakinkanmu Sesaat ku yakini Bahwa engkaulah pengisi hati Jangan biarkan aku diam Tersabut perih angin malam Tanpa hadirmu aku tenggelam Teruraikan oleh puisi-puisi hitam Selalu ku nanti kerelaan hatimu Di setiap sudut-sudut waktu Dan aku takkan mengecewakan mu Bila engkau memang takdirku
Aku Mencintaimu Oleh Abdul Fatah Kau tak kan pernah tahu Apa yang ada di dalam hatiku Tanpa sedikitpun rasa jemu T'lah ku katakan jujur kepadamu Maknailah pernyataan ini Sebelum terlambat untuk ku sesali Seharusnya engkau pun mengerti Jawaban apa yang harus kau beri Aku selalu bertanya Apa kita mempunyai rasa yang sama Seperti bulan dan sang surya Pancarkan sinar kasih sayangnya Aku mencintaimu Lebih indah dari langit biru Tak setetes pun tinta hujan Dapat menggores apa yang tengah kurasakan Inilah kejujuran Tanpa harus kau ragukan Dari bilik tatap kekurangan Akulah nyanyian yang kau perdengarkan Sungguh... Dengan apa lagi untuk meyakinkanmu Sesaat ku yakini Bahwa engkaulah pengisi hati Jangan biarkan aku diam Tersabut perih angin malam Tanpa hadirmu aku tenggelam Teruraikan oleh puisi-puisi hitam Selalu ku nanti kerelaan hatimu Di setiap sudut-sudut waktu Dan aku takkan mengecewakan mu Bila engkau memang takdirku
AYAH
Oleh Raya
Tuhan kenapa kau mengambil ayahku disaat aku tak mengerti kenapa kau mengambil dia disaatku belum merasa puas bersamanya Aku membutuhkan bimbingannyaaku membutuhkan kasih sayangnyaaku membutuhkan pengajarannyaaku membutuhkan dia tuhan,,,, Salahkah aku seperti ini Tuhan,,,,,, salahkah aku,, banyak orang berkata itulah yang terbaik untukkunamun hati ini tak bisa berbohongkalau aku masih menginginkannya Tapi namun disisi lain aku mengerti bahwa engkau mencintai ia lebih dari aku Tuhan,,,, jagalah Ayah untukku Tuhan
AYAH Oleh Raya Tuhan kenapa kau mengambil ayahku disaat aku tak mengerti kenapa kau mengambil dia disaatku belum merasa puas bersamanya Aku membutuhkan bimbingannyaaku membutuhkan kasih sayangnyaaku membutuhkan pengajarannyaaku membutuhkan dia tuhan,,,, Salahkah aku seperti ini Tuhan,,,,,, salahkah aku,, banyak orang berkata itulah yang terbaik untukkunamun hati ini tak bisa berbohongkalau aku masih menginginkannya Tapi namun disisi lain aku mengerti bahwa engkau mencintai ia lebih dari aku Tuhan,,,, jagalah Ayah untukku Tuhan
HUMANIORA
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Apalah arti dari tabah Bila segala upaya tak berbuah Tak perlu lagi mengungkit sejarah Aku sudah hafal segala petuah Waktu demi waktu berlalu Kehidupan nyata memutarkan ceritera Aku melihat dunia menggelar sandiwara Drama yang dimainkan membuatku bertanya-tanya Duduk sama rata hanyalah peribahasa Pada kenyataannya hidup manusia itu berkasta-kasta Aku tak membencimu Pun hormat dan sayangku tulus kepadamu Tolong berilah aku kesempatan Berilah kedua orang tuaku kebahagiaan Seperti apa yang mereka cita-citakan Mungkin aku sudah terlalu lama berhias Bercermin pada air yang mengalir begitu deras Nasi pun telah menjadi bubur Benarkah aku termasuk orang yang tak pandai bersyukur? Kamusmu tak bisa ku terjemah Mungkin butuh berwindu-windu untuk artikan satu kata Haruskah semua tunduk pada peraturan, Bila pelanggaran terbeli dengan belas kasihan Apalah arti bijak, Bila kesempatan itu datangnya tak sepihak.
HUMANIORA Oleh Kang Imam Al-Jabluk Apalah arti dari tabah Bila segala upaya tak berbuah Tak perlu lagi mengungkit sejarah Aku sudah hafal segala petuah Waktu demi waktu berlalu Kehidupan nyata memutarkan ceritera Aku melihat dunia menggelar sandiwara Drama yang dimainkan membuatku bertanya-tanya Duduk sama rata hanyalah peribahasa Pada kenyataannya hidup manusia itu berkasta-kasta Aku tak membencimu Pun hormat dan sayangku tulus kepadamu Tolong berilah aku kesempatan Berilah kedua orang tuaku kebahagiaan Seperti apa yang mereka cita-citakan Mungkin aku sudah terlalu lama berhias Bercermin pada air yang mengalir begitu deras Nasi pun telah menjadi bubur Benarkah aku termasuk orang yang tak pandai bersyukur? Kamusmu tak bisa ku terjemah Mungkin butuh berwindu-windu untuk artikan satu kata Haruskah semua tunduk pada peraturan, Bila pelanggaran terbeli dengan belas kasihan Apalah arti bijak, Bila kesempatan itu datangnya tak sepihak.