|
Barang itu dikemas dalam bungkus gelembung. (A) Barang itu rapuh. (B) Barang itu kecil. (A) |
|
Saya kosongkan kantong saya. (A) Saya ambil sebuah potongan tiket. (B) Saya temukan sebuah senjata. (A) |
|
Rumah saya diserbu oleh rayap. (A) Rayap itu tiada lagi di rumah saya. (B) Rayap itu memakan kayu rumah saya. (B) |
|
Para wisatawan sudah sampai di perbatasan. (A) Paspor mereka diperiksa oleh agen patroli. (B) Mereka dituduh atas penyelundupan oleh agen patroli. (A) |
|
Kantor itu tutup. (A) Saat itu sedang hari libur. (B) Saat itu sedang musim panas. (A) |
|
Gadis itu kehabisan tenaga. (A) Ia telah main catur. (B) Ia telah main lompat tali. (B) |
|
Wanita itu kehilangan tempatnya di barisan. (A) Banyak orang mengikuti barisan itu. (B) Ia keluar dari barisan itu. (B) |
|
Gadis itu mencubit hidungnya. (A) Bayi itu meneteskan air liur ke kain alasanya. (B) Bayi itu mengotori popoknya. (B) |
|
Band ini memainkan lagu hit mereka. (A) Para penonton bertepuk tangan mengikuti musik. (B) Para penonton dengan sopan mendengarkan dalam kediaman. (A) |
|
Gadis itu ingin berterima kasih kepada guru matematiknya. (A) Gadis itu ditahan setelah sekolah selesai. (B) Gadis itu memberikan apel kepada gurunya. (B) |
|
Para berkemah muda merasa takut. (A) Konselor kamp menceritakan sebuah cerita hantu. (B) Mereka membakar marshmallow di atas api unggun. (A) |
|
Kepala pria itu terbentur. (A) Dia tenggelam dalam pikirannya. (B) Dia menderita gegar otak. (B) |
|
Cek yang saya tulis ditolak. (A) Rekening bank saya habis. (B) Saya mendapat kenaikan gaji. (A) |
|
Kotak masuk email pria itu penuh dengan spam. (A) Ia hapus spam dari emailnya. (B) Dia kirim sebuah email massal. (A) |
|
Pelaut itu dikarantina. (A) Ia terkena penyakit. (B) Ia sembuh dari penyakitnya. (A) |
|
Gadis itu menghafalkan kodenya. (A) Dia membacakannya ke dirinya sendiri. (B) Ia lupa mencatatnya. (A) |
|
Saya tuang air ke gelas itu. (A) Air itu menghilangkan dahaga saya. (B) Gelas itu terisi penuh. (B) |
|
Pria itu tetap diam ketika temannya selesai berbicara. (A) Ia ingin mendukung temannya. (B) Ia berpikir tentang apa yang dikatakan temannya. (B) |
|
Kecelakaan itu salah saya. (A) Saya merasa bersalah. (B) Saya menuduh orang lain. (A) |
|
Rantai itu terlepas. (A) Rantai itu terlilit di ban. (B) Salah satu mata rantai terputus. (B) |
|
Pasangan itu memutuskan untuk berkompromi. (A) Mereka lelah dengan terus bertengkar. (B) Mereka menghindari diskusi tentang masalah mereka. (A) |
|
Wanita itu memutuskan untuk mencalonkan diri untuk jabatan publik. (A) Dia mempekerjakan seorang manajer kampanye. (B) Dia bersaksi di pengadilan. (A) |
|
Pria itu mengantisipasi adanya cuaca dingin di perjalanannya. (A) Dia mengemas pakaian hangat di kopernya. (B) Dia bawa koper besar untuk perjalanannya. (A) |
|
Siswa itu tahu jawaban pertanyaan itu. (A) Ia angkat tangannya. (B) Ia salah. (A) |
|
Mata pria itu berkaca-kaca. (A) Debu masuk ke matanya. (B) Ia pakai kacamata. (A) |
|
Pemain itu menang lima pertandingan berturut-turut. (A) Lawannya menuduh dia atas kecurangan. (B) Lawannya merasa kasihan padanya. (A) |
|
Guru itu merobek-robek kertas ujian siswanya. (A) Ia tangkap murid itu menyontek. (B) Semua jawaban murid itu salah. (A) |
|
Saya berhenti bicara. (A) Suara saya hilang. (B) Saya kehilangan napas. (B) |
|
Makanan yang terbeku itu dicairkan. (A) Saya cairkan di dalam microwave. (B) Saya tutup dengan bungkus plastik. (A) |
|
Karyawan itu pura-pura sakit. (A) Dia mengalami kram perut. (B) Ia ingin bolos. (B) |
|
Gadis itu tercebur dalam kolam renang. (A) Dia berlari di dek kolam renang. (B) Dia melompat dari papan loncat. (B) |
|
Tiket film itu terjual habis. (A) Itu terjadi ketika hari pembukaan untuk film itu. (B) Film itu mendapat ulasan buruk. (A) |
|
Berat badan pria itu turun. (A) Orang-orang mengisolasinya. (B) Orang-orang memujinya. (B) |
|
Tangan gadis itu melepuh. (A) Dia mengetik sebuah surat. (B) Dia memanjat dengan tali. (B) |
|
Pemain sirkus itu menyulap sambil mengendarai sepeda roda satu. (A) Penonton bersorak dengan takjub. (B) Pemain sirkus itu berayun dari trapeze. (A) |
|
Saya kehilangan kesabaran. (A) Teman saya membuat saya menunggunya. (B) Teman saya tiba tepat waktu. (A) |
|
Negara-negara yang sedang konflik ingin perdamaian. (A) Mereka telah kembangkan senjata nuklir. (B) Mereka menegosiasikan sebuah perjanjian. (B) |
|
Pria itu minum obat tidur. (A) Ia mengantuk. (B) Ia terkena demam. (A) |
|
Wanita itu menabrak sofa. (A) Kaki sofa itu terlepas. (B) Lututnya pun memar. (B) |
|
Bocah itu meremas balon itu. (A) Balon itu meletus. (B) Balon itu terbang. (A) |
|
Para wisatawan check in ke kamar hotel mereka. (A) Mereka membongkar koper mereka. (B) Mereka pergi ke bandara udara. (A) |
|
Saya gigit buah persik itu. (A) Persik itu memar. (B) Jus keluar dari buah persik itu. (B) |
|
Tangan saya menjadi lengket. (A) Saya makan sebuah donat. (B) Saya suka makanan manis. (A) |
|
Saya dorong pintu itu. (A) Pintu itu terbuka. (B) Pintu itu terkunci. (A) |
|
Para aktivis memboikot produk itu. (A) Produk itu telah di tes untuk kualitasnya. (B) Produk-produk tersebut diproduksi oleh pekerja anak. (B) |
|
Saya mengebor sebuah lubang di dinding. (A) Sebuah tikus keluar dari lubang itu. (B) Debu berhamburan keluar dari lubang itu. (B) |
|
Wanita itu iri dengan saudara perempuannya. (A) Saudaranya bahagia. (B) Saudaranya telah cerai. (A) |
|
Saya tumpahkan minguman anggur di baju saya. (A) Saya pakai sebuah celemek. (B) Saya ganti baju saya. (B) |
|
Kasir itu membuka mesin kasirnya. (A) Pelanggan itu buka dompetnya. (B) Pelanggan itu berikannya uang. (B) |
|
Si musisi jalanan menarik perhatian banyak orang. (A) Orang-orang memberikannya uang kecil. (B) Ia suruh orang-orang untuk pergi. (A) |
|
Anak laki itu menangis ke pembantunya. (A) Ia rindu orang tuanya. (B) Sudah waktunya untuk ia makan camilannya. (A) |
|
Radar pilot mendeteksi adanya badai. (A) Pilot menavigasi agar menghindari badai. (B) Pilot itu terus terbang menembus badai itu. (A) |
|
Daun rontok dari pohon itu. (A) Daunnya berubah warna. (B) Daunnya menumpuk di tanah. (B) |
|
Bocah itu sedang dalam suasana hati yang nakal. (A) Dia memutuskan untuk bermain kartu dengan saudara perempuannya. (B) Dia memutuskan untuk memainkan lelucon praktis kepada saudara perempuannya. (B) |
|
Anak itu mengeluh bahwa dia harus pergi ke kamar mandi. (A) Ayahnya memberinya minuman soda. (B) Ayahnya berhentikan mobil di sebuah pompa bensin. (B) |
|
Anak itu menaburkan makanan ikan ke dalam tangki ikan. (A) Ikan itu melompat keluar dari tangki. (B) Ikan itu berenang menuju makanan. (B) |
|
Pandangan politik wanita itu berubah. (A) Dia ganti partainya. (B) Dia libatkan diri dalam protes. (A) |
|
Wastafel kamar mandi tersumbat. (A) Saya nyalakan kerannya. (B) Saya tuangkan pembersih ke dalamnya. (B) |
|
Para penumpang turun dari kereta. (A) Kereta telah tiba di stasiun. (B) Kereta itu meniup peluitnya. (A) |
|
Pria itu menekan tutup amplop itu. (A) Ia cap amplop itu. (B) Ia tutup amplop itu. (B) |
|
Teman-teman itu kehilangan kontak. (A) Mereka menikmati kebersamaan satu sama lain. (B) Mereka pindah ke kota yang berbeda. (B) |
|
Akuntan salah mengelola dana perusahaan. (A) Ia di pecat dari jabatannya. (B) Ia pergi cuti hamil. (A) |
|
Saya memandang jam itu. (A) Saya dengar centangan jam itu. (B) Saya ingin tahu waktu saat itu. (B) |
|
Tangan saya keram. (A) Saya tulis esai saya di atas kertas. (B) Saya pengangan tangan dengan istri saya. (A) |
|
Baut itu mengencang. (A) Saya ganti baut itu. (B) Saya putar kunci pas itu. (B) |
|
Pasangan itu menandatangani kontrak untuk sebuah apartemen. (A) Pasangan itu pindah ke apartemen itu. (B) Apartemen itu diambil oleh pemerintah kota. (A) |
|
Wanita itu duduk dihalamannya. (A) Ia ingin melihat matahari terbenam. (B) Ia pikir dia melihat kilat. (A) |
|
Pria itu mengenakan baju pelampung di air. (A) Ia tidak bisa berenang. (B) Airnya dangkal. (A) |
|
Wanita itu membuat kesalahan ketika mengetik dokumen. (A) Ia hapus dokumen itu. (B) Ia tekan tombol backspace. (B) |
|
Perempuan itu berlagak di depan teman-temannya. (A) Ia dapat nilai yang buruk. (B) Ia menangkan sebuah kompetisi. (B) |
|
Halaman itu berlumpur. (A) Ada turun hujan sepanjang malam. (B) Halaman itu penuh dengan rumput liar. (A) |
|
Wanita itu ketiduran. (A) Dia menginap di hotel. (B) Ia lupa nyalakan weker. (B) |
|
Pria itu pakai lotion sunscreen. (A) Iya duduk di tempat yang berteduh. (B) Ia pergi ke pantai. (B) |
|
Para peneliti membuktikan teorinya. (A) Para peneliti cabutkan teorinya. (B) Orang-orang menerima teorinya. (B) |
|
Para penggemar di pertandingan itu mencemooh. (A) Permainan itu berlembur. (B) Wasit melakukan panggilan buruk. (B) |
|
Saya masukkan kode gembok. (A) Saya kunci gembok itu. (B) Gembok itu terbuka. (B) |
|
Para penonton itu tambah ramai. (A) Sang ayah memberikan uang kepada putranya. (B) Sang ayah meraih tangan putranya. (B) |
|
Salju menghalangi jalanan masuk. (A) Saya kumpulkan salju itu menjadi bola salju. (B) Saya menyekop salju itu untuk bersihkan jalan. (B) |
|
Mereka mendayung di atas kayaknya. (A) Kayak itu pun sampai di pantai. (B) Kayak mereka terkena gelombang. (A) |
|
Gadis itu kehilangan kendali atas sepedanya. (A) Ia lepaskan stang sepedanya. (B) Ia menabrak sebuah pagar. (B) |
|
Saya nyalakan kipas angin. (A) Air terciprat di kulit saya. (B) Saya rasakan udara dingin mengenai saya. (B) |
|
Para peselancar kembalik ke pantai. (A) Mereka basah kuyup. (B) Mereka lihat sebuah hiu. (B) |
|
Saya menarik sumbat saluran air di bak mandi. (A) Air mengalir keluar dari bak mandi. (B) Air terciprat ke lantai. (A) |
|
Sang suami merasa bersalah karena berselingkuh. (A) Ia menuduh istrinya telah selingkuh. (B) Dia mengakui perselingkuhannya padanya. (B) |
|
Tinta di poster itu luntur. (A) Saya menunggunya sampai kering. (B) Saya mencipratkan air ke poster. (B) |
|
Anak itu bangun menjerit. (A) Ia sedang mimpi buruk. (B) Ia mengompol. (A) |
|
Bocah itu menaruh kakinya di atas meja. (A) Ayahnya duduk di meja. (B) Ayahnya memarahinya. (B) |
|
Teman saya menoleh ke arah saya. (A) Saya meneriakkan namanya. (B) Saya melambaikan tangan. (A) |
|
Pemerintah menindas warganya. (A) Warga melakukan pemberontakan. (B) Warga mendaftarkan diri untuk memilih. (A) |
|
Bocah itu tersesat di hutan. (A) Dia mendirikan tenda. (B) Dia berteriak untuk pertolongan. (B) |
|
Wanita itu bepergian ke luar negeri. (A) Dia ingin belajar cara menggambar. (B) Dia ingin belajar tentang budaya asing. (B) |
|
Pria itu cemburu pada rekan kerjanya. (A) Rekan kerjanya mendapat promosi di kantor. (B) Rekan kerjanya bekerja lembur. (A) |
|
Pria itu melihat adanya alien. (A) Dia berhalusinasi. (B) Dia sedang bermeditasi. (A) |
|
Rambut pria itu menjadi pirang. (A) Ia pakai pemutih di rambutnya. (B) Ia cuci rambutnya dengan sampo. (A) |
|
Artis itu menciptakan karya baru. (A) Dia mengkritik pekerjaan sebelumnya. (B) Dia merasa terinspirasi. (B) |
|
Anak lelaki itu pindah dari rumahnya. (A) Dia telah dipulangkan dari militer. (B) Dia akan kuliah. (B) |
|
Buku-buku jatuh dari rak buku. (A) Rak buku itu berdebu. (B) Rak buku itu terguncang oleh gempa bumi. (B) |
|
Listrik di rumah saya mati. (A) Saya nyalakan lampu. (B) Saya mereset pemutus arus di rumah saya. (B) |
|
Kami naik roller coaster. (A) Roller coaster itu tampak menakutkan. (B) Roller coaster itu terlihat seru. (B) |
|
Popcorn di dalam kantong itu mulai meletus. (A) Saya tuang mentega ke dalam kantong popcorn itu. (B) Saya hangatkan kantong popcorn itu di dalam microwave. (B) |
|
Sebuah pohon jatuhi kabel listrik. (A) Listrik di lingkungan itu padam. (B) Telah diramal adanya angin kencang. (A) |
|
Pembicara membuat komentar yang kurang baik. (A) Dia membuat penonton bosan. (B) Dia menyinggung penonton. (B) |
|
Saya menusuk tanganku dengan sebuah pin. (A) Butir keringat menetes dari wajahku. (B) Setetes darah jatuh dari jari saya. (B) |
|
Ikan itu mengapung di permukaan tangki. (A) Ikan itu lapar. (B) Ikan itu sudah mati. (B) |
|
Suara pria itu terdengar serak. (A) Ia sakit. (B) Ia telah berhenti merokok. (A) |
|
Pintu lift terbuka. (A) Lift telah sampai di lantai yang ditentukan. (B) Lift itu macet di antara lantai. (A) |
|
Remaja itu menyelinap keluar dari rumah. (A) Ia bohong kepada orang tuanya. (B) Ia dihukum oleh orang tuanya. (B) |
|
Lantai kamar mandi terbanjir. (A) Toilet di kamar mandi bocor. (B) Pemanas air rusak. (A) |
|
Anak anjing itu tinggal di dekat pemiliknya. (A) Pemilik anjing itu pakaikannya sebuah kalung. (B) Anjing itu dirantai oleh pemiliknya. (B) |
|
Pria itu lihat bayangannya sendiri. (A) Ia berdiri di bawah pohon yang besar. (B) Ia berdiri di tepi kolam yang damai. (B) |
|
Saya tidak jawab panggilan telepon pacar saya. (A) Saya telpon dia balik. (B) Saya makan malam dengannya. (A) |
|
Keluarga itu mencari tetangga-tetangganya. (A) Anjing mereka kabur dari rumah. (B) Berlian mereka yang mahal telah hilang dari rumah. (A) |
|
Saya lihat hembusan napas saya. (A) Cuacanya sedang dingin. (B) Dada saya terasa kencang. (A) |
|
Para karyawan membentuk serikat pekerja. (A) Mereka menginginkan kondisi kerja yang lebih baik. (B) Bos mereka menaikkan upah mereka. (A) |
|
Saya buat sebuah pai apel. (A) Ada bau busuk memenuhi dapur. (B) Aroma hangat memenuhi dapur. (B) |
|
Wanita itu susah jalan. (A) Ia sedang pakai sepatu dengan hak tinggi. (B) Ia lepaskan sepatunya. (A) |
|
Asap keluar dari panci air panas. (A) Air itu mendidih. (B) Saya tutup panci itu. (A) |
|
Semua kaos kaki saya ada di dalam cucian. (A) Saya pakai sendal. (B) Saya pakai sepatu boot. (A) |
|
Argumen politisi itu dianggap absurd. (A) Ia hilang banyak dukungan dari para pemilih. (B) Ia dituduh telah korupsi. (A) |
|
Semua orang tidak setuju dengan tunangan pasangan itu. (A) Pasangan itu hamil. (B) Pasangan itu kabur untuk menikah. (B) |
|
Bangunan itu didedikasikan untuk seorang jutawan. (A) Ia inginkan gedung itu dihancurkan. (B) Ia telah mendonasikan uang untuk membuat gedung itu. (B) |
|
Si penjual menuduh gadis itu telah mencuri. (A) Ia lihat gadis itu menaruh barang dagangan di dompetnya. (B) Ia bantu gadis itu mencari dompet yang diinginkannya. (A) |
|
Negara itu menyatakan perang melawan wilayah tetangga. (A) Tentara dikirim untuk berperang. (B) Tentara kembali bersatu dengan keluarga mereka. (A) |
|
Pengadilan tetap dukung putusan kontroversial tersebut. (A) Kerusuhan pecah di depan gedung pengadilan. (B) Sepasang suami istri bertukar sumpah di depan gedung pengadilan. (A) |
|
Gadis itu mencium sesuatu yang terbakar. (A) Ia ambil biskuit dari sebuah kendi. (B) Dia tinggalkan masakan biskuitnya di oven terlalu lama. (B) |
|
Sedang ada hujan lebat. (A) Badai pun memburuk. (B) Saya berlari untuk masuk ke gedung. (B) |
|
Gedung itu telah dievakuasi. (A) Lift telah berhenti bekerja. (B) Alarm kebakaran berbunyi. (B) |
|
Sang ayah benci alkoholisme putranya. (A) Sang ayah belikan sebuah botol bir untuk anaknya. (B) Anak itu diusir dari rumahnya oleh ayahnya. (B) |
|
Si pengacara naik tangga untuk sampai ke kantornya. (A) Sekretarisnya telah pulang kantor. (B) Liftnya sedang tidak bekerja. (B) |
|
Pria itu sebal dengan temannya. (A) Ia diinterupsi oleh temannya. (B) Temannya belikannya makan siang. (A) |
|
Gadis itu berikan uang kepada kasir. (A) Kasirnya memberikannya kemabalian uangnya. (B) Kasirnya lupa berikan reset kepada gadis itu. (A) |
|
Wanita itu menggunakan kursi roda. (A) Ia terparalisis karena sebuah kecelakaan. (B) Ia masuk ke rumah sakit di atas sebuah stretcher. (A) |
|
Para warga menggantung bendera nasional di luar rumah mereka. (A) Negara itu sedang memperingati kemerdekaannya. (B) Negara itu sedang menghadapi kesulitan ekonomi. (A) |
|
Tim itu kalah di turnamennya. (A) Mereka telah mengecewakan penggemarnya. (B) Mereka menginspirasi penggemarnya. (A) |
|
Teman saya memberikan tahu bahwa ada makanan tersangkut di gigi saya. (A) Saya merasa malu. (B) Saya merasa bangga. (A) |
|
Anak laki itu gagal ujian sejarahnya. (A) Ia selalu memerhatikan gurunya di kelas. (B) Ia lupa belajar untuk ujiannya. (B) |
|
Bangunan pusat kota runtuh. (A) Terjadi gempa di kota itu. (B) Tingkat kejahatan di kota meningkat. (A) |
|
Pria itu diputuskan oleh pacarnya. (A) Dia memohon padanya untuk berhubungan kembali. (B) Dia diperkenalkan kepada orang tua pacarnya. (A) |
|
Kedua anak itu meraih ke bawa untuk mengambil bola itu. (A) Bola itu terguling menjauhi mereka. (B) Kepala mereka terbentur. (B) |
|
Sebuah rakun menggeledahi tempat sampah. (A) Terdapat kardus di dalam tempat sampah itu. (B) Tempat sampah itu terbuka. (B) |
|
Bocah itu tajamkan pensilnya. (A) Pensilnya murah. (B) Pensilnya sudah tumpul. (B) |
|
Kasir itu menolak permintaan pengembalian uang untuk gaun wanita itu. (A) Wanita itu telah hilangkan resetnya. (B) Gaun itu tidak muat dipakai wanita itu. (A) |
|
Goresan di kulitku sangat dalam. (A) Goresan itu cepat sembuh. (B) Goresan itu meinggalkan bekas luka. (B) |
|
Pria itu mendapat tatapan aneh dari penumpang di kereta. (A) Ia sedang lihat ke lantai. (B) Ia sedang berbicara kepada dirinya sendiri. (B) |
|
Anak itu meninggalkan remah-remah roti di lantai. (A) Semut mendatangi remah-remah itu. (B) Anak itu buang rotinya. (A) |
|
Wanita itu memberi tisu kepada saudara perempuannya. (A) Saudara perempuan itu melipat tangannya. (B) Saudara perempuan itu mulai menangis. (B) |
|
Pria itu makan sebuah permen mint. (A) Bibirnya kering. (B) Ia takut mulutnya berbau. (B) |
|
Pasangan itu berangkat lebih awal untuk sampai di pertunjukan. (A) Mereka mengantisipasi adanya macet di sekitar teater. (B) Mereka mendapat petunjuk arah ke teater. (A) |
|
Wanita itu bolos dari kantor. (A) Bosnya memujinya. (B) Rekan kerjanya bantu ambil shift kerjanya. (B) |
|
Pria itu menandatangani petisi para aktivis. (A) Dia mendukung perjuangan mereka. (B) Dia mencela mereka karena dikira orang gila. (A) |
|
Hati aktor itu berdebar sebelum penampilannya. (A) Dia mengalami demam panggung. (B) Ia telah hafalkan dialognya. (A) |
|
Saya hilang. (A) Saya hitung uang saya. (B) Saya buka sebuah peta. (B) |
|
Buah matang itu ditinggal di bawah sinar matahari. (A) Buah itu telah dimakan. (B) Buah itu mengkerut. (B) |
|
Mobil itu mogok. (A) Saya nyalakan mesin. (B) Mesinnya telah menjadi terlalu panas. (B) |
|
Punggung laki-laki itu terluka. (A) Dia pergi ke psikiater. (B) Dia dirawat selama beberapa hari. (B) |
|
Saya nyalakan api di perapian. (A) Saya kehabisan kayu bakar. (B) Dalam rumah itu dingin. (B) |
|
Wanita itu berhenti lari. (A) Ia kejang di sisi badanya. (B) Ia kehilangan napas. (A) |
|
Saya ketuk pintu tetangga saya. (A) Ia undang saya ke dalam rumahnya. (B) Ia pergi dari rumahnya. (A) |
|
Wanita itu menghela nafas frustrasi. (A) Suaminya salah memahami kekhawatirannya. (B) Suaminya menciumnya selamat tinggal. (A) |
|
Guru itu memuji muridnya. (A) Muridnya jawab pertanyaannya dengan benar. (B) Muridnya ragu ketika menjawab pertanyaannya. (A) |
|
Wanita itu kehabisan telur. (A) Ia pergi ke pertanian. (B) Ia pergi ke supermarket. (B) |
|
Saya bertemu dengan teman lama. (A) Saya memberi tahukanya sebuah rahasia. (B) Saya berikannya pelukan. (B) |
|
Wanita itu menghindari pergi ke danau. (A) Ia tangkap sebuah ikan. (B) Danau itu terlihat terkontaminasi. (B) |
|
Siswa tiba di kelas basah kuyup. (A) Payungnya telah rusak. (B) Sepedanya telah dicuri. (A) |
|
Kursor di layar komputer bergerak. (A) Penggunanya mengklik mousenya. (B) Penggunanya gerakkan mousenya. (B) |
|
Sopir itu mengambil jalan memutar. (A) Ada kecelakaan terjadi di jalan utama. (B) Dia mengikuti truk di depannya. (A) |
|
Saya gantungkan kain basah di jemuran. (A) Kain itu telah kering. (B) Kain itu bernoda. (A) |
|
Wanita itu pakai kacamati hitam. (A) Matahari sangat cerah. (B) Ia panggil sebuah taksi. (A) |
|
Pria itu menatap ke langit malam. (A) Ia ingin musim panas. (B) Ia berpikir bahwa langit itu sangat indah. (B) |
|
Saya merasa lelah. (A) Saya pergi tidur lebih awal. (B) Saya tidak tidur sepanjang malam. (A) |
|
Pria itu pergi ke tukang cukur. (A) Ia biarkan rambutnya tumbuh panjang. (B) Rambutnya sudah mulai panjang. (B) |
|
Bocah itu memainkan tipuan pada teman barunya di kelas. (A) Bocah itu menyambut teman baru sekelasnya dengan baik. (B) Bocah itu tidak suka dengan teman baru sekelasnya. (B) |
|
Saya ingin minum segelas susu. (A) Saya sedang makan biskuit. (B) Saya sedang membuat roti. (A) |
|
Hujan mulai turun. (A) Si pengemudi nyalakan lampu mobilnya. (B) Si pengemudi memendurkan mobilnya. (A) |
|
Tempat parkir gedung itu kosong. (A) Saya pakir di seberang jalan. (B) Saya parkir di dekat pintu masuk. (B) |
|
Penulis itu telat menyerahkan submisi drafnya. (A) Dia sedang mendapati blok penulis. (B) Dia mengedit draftnya. (A) |
|
Pekerja itu tutup telepon saya. (A) Saya minta bicara dengan pengawasnya. (B) Saya berikan nomor identifikasi saya. (A) |
|
Angin masuk melalui jendela yang terbuka. (A) Bel pintu berbunyi. (B) Tira-tirai bergetar. (B) |
|
Rumah saya mati lampu. (A) Saya cabut colokan lampu itu. (B) Saya meniup sekering. (B) |
|
Pengangkat besi itu mendengus. (A) Ia besarkan ototnya di depan kaca. (B) Ia angkat besi di atas kepalanya. (B) |
|
Siswa itu coba melakukan perhitungan di kepalanya. (A) Ia keluarkan sebuah kalkulator. (B) Ia bingung. (B) |
|
Bayi itu tidur. (A) Bapaknya ganti popoknya. (B) Bapaknya ayunkan bayi itu dengan lembut. (B) |
|
Perempuan itu lempar sebuah balon air ke bocah lelaki itu. (A) Bocah itu gegar otak. (B) Bocah itu basah kuyup. (B) |
|
Sang fotografer lupa untuk menggunakan flash ketika mengambil foto. (A) Hasil fotonya buram. (B) Tidak ada yang senyum di dalam foto-foto itu. (A) |
|
Saya tolak undangan pesta ulang tahun itu. (A) Saya kesepian. (B) Saya sedang di luar kota. (B) |
|
Saya olahraga. (A) Saya merasa penuh semangat. (B) Saya takut. (A) |
|
Aku remas sebuah spons basah. (A) Spons itu menyerap air. (B) Air keluar dari spons itu. (B) |
|
Para wisatawan naik feri ke sebuah resor. (A) Resor itu sudah penuh dipesan. (B) Resor itu di atas sebuah pulau. (B) |
|
Anak muda itu mendapatkan sebuah tato. (A) Ia takut dengan jarum. (B) Ia ingin memborontak. (B) |
|
Sebuah mobil asing parkir di luar rumah saya. (A) Saya menjadi curiga. (B) Saya telepon polisi. (A) |
|
Penjahat itu menyerahkan diri. (A) Bukti-bukti telah melibatkannya dalam kejahatan itu. (B) Tidak ada bukti yang menentangnya. (A) |
|
Pria bertubuh kekar itu memutuskan untuk menurunkan berat badannya. (A) Ia berhenti makan makanan manis. (B) Ia hindari kafein. (A) |
|
Perempuan itu injak es. (A) Ia terselip. (B) Ia bergemetar. (A) |
|
Wanita itu memiliki kantung mata. (A) Ia tidak tidur semalaman. (B) Dia menidurkan putranya. (A) |
|
Lava mengalir dari gunung berapi. (A) Gunung api itu meletus. (B) Gunung berapi itu tidak aktif. (A) |
|
Wanita itu pakai sepatunya. (A) Dia kenal semua orang di pesta itu. (B) Dia ingin berangkat ke pesta. (B) |
|
Saya berikan bayaran ke pekerja tol. (A) Ia biarkan saya melewati tol. (B) Dia tahan saya di gerbang tol. (A) |
|
Eksekutif perusahaan itu bangkrut. (A) Ia jual stok perusahaannya. (B) Dia menyia-nyiakan hartanya. (B) |
|
Lelaki itu pergi ke dokternya. (A) Dokternya sedang cuti. (B) Ia merasa sakit. (B) |
|
Saya keluar lewat jendela kamar saya. (A) Rumah saya kebakaran. (B) Rumah saya kosong. (A) |
|
Jari-jari anak itu menjadi pucat. (A) Ia mandi lama. (B) Ia busakan tangannya dengan sabun. (A) |
|
Saya lepehkan susu. (A) Susu itu berasa asam. (B) Mulut saya kering. (A) |
|
Saya ketinggalan bis. (A) Saya datang awal ke kantor. (B) Saya datang telat ke kantor. (B) |
|
Mobil itu bertabrakan dengan sebuah truk. (A) Truk itu melaju cepat. (B) Mobil itu terhancur. (B) |
|
Tim curang dalam kontes demi menang. (A) Mereka pun menang. (B) Mereka keluar dari kontes itu. (A) |
|
Botol soda mendesis. (A) Saya putar balik botol itu. (B) Saya buka tutup botolnya. (B) |
|
Bocah itu terkunci di luar rumahnya. (A) Ia masuk lewat jendela yang terbuka. (B) Ia panjat atap rumahnya. (A) |
|
Bel pintu berbunyi. (A) Si pengunjung mengetuk di pintu. (B) Wanita itu mengintip melalui lubang kunci di pintu. (B) |
|
Pria itu menodai setelan bajunya. (A) Setelan bajunya pun di dry-clean. (B) Ia gantung setelan baju itu di lemari pakaiannya. (A) |
|
Gadis itu meremas tabung pasta gigi. (A) Pasta gigi keluar dari tabung itu. (B) Gadis itu lepehkan pasta gigi itu. (A) |
|
Kematian warga sipil akibat perang melonjak naik. (A) Para pasifis melakukan protes. (B) Para pasifis mengadakan parade. (A) |
|
Gadis itu menarik pita itu dari rambutnya. (A) Dia ikat pita itu. (B) Pita itu tampak kekanak-kanakan. (B) |
|
Pria itu menjalani operasi plastik. (A) Ia menua. (B) Ia menjadi terlihat lebih muda. (B) |
|
Seekor bayi ayam keluar dari telur. (A) Telur itu menetas. (B) Saya pecahkan telur itu. (A) |
|
Tahanan itu kelaparan. (A) Ia meninggal. (B) Ia kabur. (A) |
|
Pria itu kehilangan keseimbangan di atas tangga. (A) Dia memanjat tangga. (B) Dia jatuh dari tangga. (B) |
|
Anak itu sendawa. (A) Ia meneguk soda. (B) Ia buka sebuah kaleng soda. (A) |
|
Angin dingin masuk melalui jendela. (A) Saya tenang. (B) Saya bergemetar. (B) |
|
Siswa menerima beasiswa untuk kuliah. (A) Teman-teman kelasnya menghormatinya. (B) Dia mendapat nilai bagus. (B) |
|
Gadis itu mengolok-olok bocah itu. (A) Gadis itu adalah tetangganya. (B) Gadis itu menaksir dia. (B) |
|
Gelandangan yang lapar itu mencuri makanan. (A) Dia menghasut iba. (B) Ia tidak memiliki uang. (B) |
|
Saya memanggil teman saya untuk mengobrol. (A) Saya menginginkan privasi. (B) Saya merasa kesepian. (B) |
|
Pria itu mengulurkan tangannya padaku. (A) Saya jabat tangannya. (B) Saya tampar dia. (A) |
|
Saya menunduk. (A) Kembang api berluncur ke udara. (B) Frisbee itu terbang ke arah kepala saya. (B) |
|
Gadis itu menggigit kukunya. (A) Dia khawatir. (B) Dia terkejut. (A) |
|
Saya balik halaman kalender itu. (A) Saya menandai sebuah perjanjian di kalender itu. (B) Sudah waktunya awal bulan baru. (B) |
|
Sang suami menemukan bahwa istrinya berselingkuh. (A) Dia pecat pengacaranya. (B) Dia mengajukan cerai ke istrinya. (B) |
|
Gadis itu menjatuhkan sebuah bola karet. (A) Bola itu melambung. (B) Bola itu bersinar. (A) |
|
Gadis itu membuat kesalahan dalam ujiannya. (A) Dia menebak jawabannya. (B) Dia hapus jawabannya. (B) |
|
Pemain itu menjatuhkan lawannya. (A) Lawannya menangkap operan dari temannya. (B) Lawannya jatuh. (B) |
|
Saya memilih tomat dari tanamannya. (A) Mereka sudah matang. (B) Saya menyirami mereka. (A) |
|
Pria itu ingin bertindak romantis. (A) Dia makan siang dengan mantan pacarnya. (B) Dia belikan cokelat untuk pacarnya. (B) |
|
Merkuri dalam termometer naik. (A) Saya menjatuhkan termometer itu. (B) Cuaca semakin hangat. (B) |
|
Sebuah tornado melewati kota. (A) Atap gedung pengadilan itu tertiup lepas. (B) Jalan raya menjadi sangat licin karena es. (A) |
|
Siswa itu menerima bimbingan belajar. (A) Angkanya pun naik. (B) Dia curang saat ujian. (A) |
|
Saya merasa nyaman. (A) Saya berlutut di tanah. (B) Aku bungkus diri saya dalam selimut. (B) |
|
Saya memoles batu itu. (A) Batu itu menjadi licin. (B) Batu itu menjadi mengkilat. (B) |
|
Saya tambahkan gula ke kopi itu. (A) Kopi itu memiliki arom yang kuat. (B) Kopi itu terasa manis. (B) |
|
Laki itu mengolah kertas-kertas itu. (A) Tangannya terpotong oleh kertas-kertas itu. (B) Dia merobek-robekkan kertas-kertas itu. (A) |
|
Saya memukul paku dengan palu. (A) Paku itu masuk ke dalam kayu. (B) Paku itu berkarat. (A) |
|
Ikan itu menggigiti senar pancingan itu. (A) Nelayan itu menarik balik ikan itu. (B) Nelayan itu balikan kembali senar pancingannya. (A) |
|
Remaja itu terlalu malu untuk pergi ke sekolah. (A) Dia punya jerawat. (B) Dia telah lepaskan kawat giginya. (A) |
|
Ekspresi wajahku bersinar. (A) Saya menerima kabar baik. (B) Saya kehilangan kesabaran. (A) |
|
Saya usap tangan saya dengan handuk. (A) Handuk itu basah. (B) Tangan saya basah. (B) |
|
Pria itu kehilangan keseimbangan di atas bangku. (A) Bangku itu bergetar di bawahnya. (B) Dia tumpahkan cat di bangku itu. (A) |
|
Rekan-rekan satu tim saling menyalahkan. (A) Mereka kalah di permainan mereka. (B) Pelatih mereka membatalkan latihan mereka. (A) |
|
Saya meminta maaf. (A) Saya menyesali kesalahan saya. (B) Saya telah mencapai tujuan saya. (A) |
|
Wanita itu bosan dengan teman kencannya. (A) Dia banyak bertanya tentang dirinya. (B) Dia terus-menerus berbicara tentang dirinya sendiri. (B) |
|
Gadis itu tersenyum. (A) Pipinya memerah. (B) Lesung pipinya terlihat. (B) |
|
Kapal musuh meledak. (A) Kapal itu melewati sebuah ranjau. (B) Kapal itu berlayar ke pelabuhan. (A) |
|
Kaki pria itu tertusuk. (A) Dia berjalan melewati genangan air. (B) Dia menginjak pecahan kaca. (B) |
|
Para detektif mencari sidik jari di TKP. (A) Mereka menemukan identitas si pembunuh. (B) Mereka menemukan senjata di TKP. (A) |
|
Ada banyak macet di jalan raya. (A) Saya mengambil jalan lintas. (B) Saya meminta tumpangan. (A) |
|
Ekonomi negara menurun. (A) Banyak orang sakit. (B) Banyak orang pengangguran. (B) |
|
Penjaga lalu lintas meniup peluitnya pada anak-anak. (A) Mereka hampir berjalan menuju lalu lintas yang sibuk. (B) Dia mengenali mereka dari lingkungannya. (A) |
|
Aku memutar mataku ke arah temanku. (A) Dia mengatakan kebenaran. (B) Dia membuat komentar sarkastik. (B) |
|
Mobil itu kehabisan bensin. (A) Pengemudi itu terdampar di jalan. (B) Pengemudi itu mendapat tumpangan. (A) |
|
Wanita itu melahirkan. (A) Bayi itu lahir. (B) Wanita itu menderita mual di pagi hari. (A) |
|
Topi pria itu tertiup lepas. (A) Dia lepaskan topinya. (B) Ada banyak angin di luar. (B) |
|
Gadis itu menghadiri pesta ulang tahun teman sekelasnya. (A) Dia menerima undangan. (B) Dia membelikannya hadiah. (A) |
|
Dahi bocah itu terasa panas. (A) Ibunya mengukur suhu tubuhnya. (B) Ibunya membawanya ke taman. (A) |
|
Pria itu menyemprotkan dirinya sendiri dengan cologne. (A) Dia ingin berkesan kepada teman kencannya. (B) Dia mengemas rambutnya dengan gel. (A) |
|
Listrik di rumah mati. (A) Saya mencari senter. (B) Saya ambil sebuah sekop. (A) |
|
Keluarga itu pindah ke rumah yang lebih besar. (A) Putranya telah lulus dari sekolah menengah. (B) Sang ibu melahirkan anak kembar. (B) |
|
Pelari maraton itu berlari dengan lambat. (A) Dia ingin menghemat energinya. (B) Dia sudah bisa lihat garis akhir. (A) |
|
Bocah itu menendang mesin penjual otomatis itu. (A) Banyak kembalian keluar dari mesin itu. (B) Kantung keripik yang ia beli itu macet di dalam mesin. (B) |
|
Anjing teman saya mati. (A) Aku memutar mataku padanya. (B) Saya peluk teman saya. (B) |
|
Kartu kredit milik pengusaha itu ditolak. (A) Dia menulis sebuah surat hutang. (B) Dia bayar dengan uang cash. (B) |
|
Pria itu mengatakan kata-kata kasar. (A) Dia potong kukunya. (B) Jari kakinya terbentur sesuatu. (B) |
|
Pria itu bangga dengan saudaranya. (A) Saudaranya bertengkar dengan orang tua mereka. (B) Saudaranya diterima di sekolah hukum. (B) |
|
Gadis itu ingin belajar tentang tata surya. (A) Dia pergi ke perpustakaan. (B) Dia melihat bintang-bintang di langit. (A) |
|
Poster itu menempel di dinding. (A) Saya menempatkan poster itu di atas pintu. (B) Saya menempelkan selotip di bagian belakang poster itu. (B) |
|
Klien menyetujui rencana arsitek untuk bangunan itu. (A) Arsitek itu membangun gedung itu. (B) Arsitek itu pun menyesuaikan rencananya. (A) |
|
Pria itu menjatuhkan sendoknya. (A) Tangannya bergemetar. (B) Dia jilat sendok itu. (A) |
|
CEO perusahaan itu telah mengundurkan diri. (A) Dewan direksi bubarkan perusahaan itu. (B) Dewan direksi telah menemukan penggantinya. (B) |
|
Saya datang terlambat ke kuliah. (A) Saya mengambil tempat duduk di barisan belakang. (B) Saya mendekati podium. (A) |
|
Pria itu dibebaskan dari penjara. (A) Keluarganya telah bayar uang jaminannya. (B) Dia menyerang seorang narapidana. (A) |
|
Keluarga itu kehilangan semua barang-barang mereka. (A) Mereka jual rumah mereka. (B) Rumah mereka kebakaran. (B) |
|
Saya injak kaleng aluminium itu. (A) Kaleng itu didaur ulang. (B) Kaleng itu hancur. (B) |
|
Perempuan itu ikut tim debat. (A) Ia belajar cara menggunakan komputer. (B) Dia belajar untuk berkomunikasi. (B) |
|
Suasana hatiku membaik. (A) Saya dengarkan musik. (B) Saya mencuci piring. (A) |
|
Badan amal itu membuat sebuah sasaran untuk penggalangan uang mereka. (A) Mereka memberi makan kepada para tunawisma. (B) Mereka mengadakan lelang. (B) |
|
Roller coaster itu jatuh menuruni tebing curam. (A) Para penumpang terkikik. (B) Para penumpang teriak. (B) |
|
Saya sangat marah. (A) Saya memeriksa kotak surat sebelum meninggalkan rumah. (B) Saya membanting pintu ketika meninggalkan rumah. (B) |
|
Pria itu ingin menyaksikan matahari terbit. (A) Dia melakukan perjalanan ke utara. (B) Dia bangun pagi-pagi. (B) |
|
Saya melipat kertas. (A) Saya mendaur ulang kertas. (B) Kertasnya berkerut. (B) |
|
Bangsa itu mengalami bencana alam. (A) Para pemimpin negara lain membentuk sebuah aliansi. (B) Para pemimpin negara lain mengirimkan bantuan darurat. (B) |
|
Pakaian bocah itu basah kuyup. (A) Dia memanjat keluar dari kolam. (B) Dia jatuh ke kolam. (B) |
|
Siswa itu bergegas untuk menyelesaikan buku itu. (A) Buku itu harus dikembalikan ke perpustakaan. (B) Dia meminjamnya dari seorang teman. (A) |
|
Penjahat itu dieksekusi. (A) Dia dimasukkan ke penjara. (B) Dia dihukum karena melakukan pembunuhan. (B) |
|
Sinar matahari memasuki ruangan. (A) Saya membuka tirai. (B) Saya membuka kunci pintu. (A) |
|
Aku menarik rambut si penipu itu. (A) Wignya terlepas. (B) Dia botak. (A) |
|
Editor menulis ulang sebuah kalimat dalam naskah itu. (A) Dia berpikir bahwa naskah itu menarik. (B) Dia menganggap kalimat itu tidak jelas. (B) |
|
Wanita itu membatalkan akun kartu kreditnya. (A) Dia menyadari bahwa kartu itu hilang. (B) Dia menyadari bahwa kartu itu sudah kedaluwarsa. (A) |
|
Pria dan wanita itu jatuh cinta. (A) Mereka kuliah. (B) Mereka menikah. (B) |
|
Musiknya terlalu redup untuk didengar. (A) Saya naikkan volumenya. (B) Saya menyusun lagu saya sendiri. (A) |
|
Rambut anak laki-laki itu mencuat. (A) Gadis itu mengacak-acaknya. (B) Gadis itu menariknya. (A) |
|
Serangga itu tergencet. (A) Saya menyemprot diri saya dengan obat nyamuk. (B) Saya injak serangga itu. (B) |
|
Saya buka mata saya. (A) Saya terbangun. (B) Saya merasa tenang. (A) |
|
Musik dari rumah tetangga saya menggelegar. (A) Saya memintanya untuk mengecilkan musiknya. (B) Saya meminta untuk meminjam CD musik itu darinya. (A) |
|
Keluarga pria itu hidup dalam kemiskinan. (A) Dia sangat hemat dengan penghasilannya. (B) Ia mendapat upah di bawah upah minimum. (B) |
|
Siswa itu lulus dari universitas. (A) Dia mencari pekerjaan. (B) Dia memulai sebuah hobi. (A) |
|
Sang seniman mencampur cat warna kuning dengan cat warna biru. (A) Cat berhamburan ke mana-mana. (B) Catnya berubah menjadi hijau. (B) |
|
Saya mengubah topik pembicaraan. (A) Saya kehabisan topik untuk dibicarakan. (B) Pembicaraan itu menjadi tegang. (B) |
|
Adikku telah dikeluarkan dari rumah sakit. (A) Saya menyambutnya kembali ke rumah. (B) Saya memberinya bahu dingin. (A) |
|
Tirai di panggung naik. (A) Adegan pembuka drama itu dimulai. (B) Para aktor dalam drama itu keluar dari panggung. (A) |
|
Si sandera menyerahkan diri ke mandat penculik mereka. (A) Penculik mengancam akan melukai sandera itu. (B) Penculik tinggalkan sandera itu sendirian. (A) |
|
Sebuah ledakan bergema di panggung. (A) Musisi itu mengetuk kakinya. (B) Musisi itu memukul drum. (B) |
|
Para orang tua bergegas ke kamar anak mereka. (A) Anak itu terbangun menjerit karena mimpi buruk. (B) Anak itu takut untuk melihat ke bawah tempat tidurnya. (A) |
|
Wanita itu berkomunikasi dengan bahasa isyarat. (A) Ia dilahirkan prematur. (B) Dia dilahirkan tuli. (B) |
|
Kekeringan terjadi di wilayah tersebut. (A) Air itu terkontaminasi. (B) Hasil panen itu musnah. (B) |
|
Kucing itu mengejar burung. (A) Burung itu terbang. (B) Burung itu menangkap seekor cacing. (A) |
|
Gadis itu pindah sekolah. (A) Sekolah libur untuk musim panas. (B) Dia pindah ke kota baru. (B) |
|
Pemilik pabrik itu menolak untuk menaikkan upah karyawan. (A) Pemilik pabrik itu menunjuk seorang manajer baru. (B) Para karyawan protes. (B) |
|
Pemimpin itu membuat geram para ekstrimis di negaranya. (A) Para ekstrimis mempengaruhinya. (B) Para ekstrimis membunuhnya. (B) |
|
Aku berjalan di pantai tanpa alas kaki. (A) Pasir menempel di kakiku. (B) Ombak menabrak ke tepi pantai. (A) |
|
Saya terbangun di tengah malam karena kedinginan. (A) Saya pakai celana hangat. (B) Saya minum segelas air. (A) |
|
Sang ibu menenangkan putranya. (A) Putranya tersenyum. (B) Putranya merengek. (B) |
|
Ada sebuah lubang di celana jeans saya. (A) Saya membuka ritsleting celana jeans saya. (B) Saya tersandung di trotoar. (B) |
|
Bocah itu memakai kawat gigi. (A) Ada bolongan di giginya. (B) Giginya menjadi lurus. (B) |
|
Saya berolahraga di gym kemarin. (A) Otot saya sakit ketika saya bangun hari ini. (B) Saya bangun dengan sakit tenggorokan hari ini. (A) |
|
Gadis itu berbisik bolak-balik satu sama lain di meja makan siang. (A) Siswa lain duduk di meja makan siang mereka. (B) Murid-murid lain di meja makan mereka merasa tertinggal. (B) |
|
Anak itu mendarat di trampolin. (A) Dia terlempar kembali ke udara. (B) Dia mencoba melakukan flip. (A) |
|
Saya masukkan surat itu di kotak surat. (A) Surat itu di kirim oleh kantor pos. (B) Surat itu di kirim kilat oleh kantor pos. (A) |
|
Penjudi itu percaya diri. (A) Dia pertaruhkan semua uangnya. (B) Dia pulang bangkrut. (A) |
|
Kebakaran hutan itu menyebar. (A) Angin menjadi lebih kuat. (B) Para pelaku pembakaran itu ditangkap. (A) |
|
Anak itu menggores lututnya. (A) Ibunya menyruhnya untuk ke kamarnya. (B) Ibunya balut lukanya. (B) |
|
Pria itu selamat dari penyakit yang mematikan itu. (A) Dia tandatangani surat wasiatnya. (B) Dia menerima transplantasi organ. (B) |
|
Aku meneguk kopi yang panas itu. (A) Saya menggigit lidah saya. (B) Saya bakar lidah saya. (B) |
|
Editor itu memecat si penulis. (A) Penulis itu menghindari bias dalam ceritanya. (B) Penulis itu tidak menyelesaikan pekerjaan pada tenggat waktu yang penting. (B) |
|
Saya merasa lelah. (A) I slept all day. (B) Saya belajar sepanjang hari. (B) |
|
Dokter itu mendiagnosis seorang pasien. (A) Dia mengidentifikasi gejala-gejala pasiennya. (B) Dia meresepkan pil ke pasiennya. (A) |
|
Saya menggaruk kulit saya. (A) Kulit saya berkeringat. (B) Kulit saya terasa gatal. (B) |
|
Pria itu menjalani operasi darurat. (A) Dia kehilangan kesabaran. (B) Dia menderita serangan jantung. (B) |
|
Otot lengan pria itu menonjol. (A) Dia kencangkan lengannya. (B) Dia gosok lengannya. (A) |
|
Pria itu mengangkat alisnya. (A) Dia kaget. (B) Dia merasa kecil hati. (A) |
|
Saya maafkan kesalahan kolega saya. (A) Saya percaya bahwa ia berniat baik. (B) Saya percaya bahwa dia tahu lebih baik. (A) |
|
Pria itu berhenti merokok. (A) Dia mulai lebih sering berolahraga. (B) Dia mulai bangun lebih awal. (A) |
|
Wanita itu memukul hidung penyerangnya. (A) Tubuh penyerang itu menjadi tak bernyawa. (B) Penyerang itu mulai berdarah. (B) |
|
Anak panah itu tidak mengenai sasarannya. (A) Bidikan pria itu kurang tepat. (B) Pria itu kalah dalam permainan itu. (A) |
|
Pemilik rumah itu meminta pembasmi untuk datang ke rumahnya. (A) Dia menemukan tikus di ruang bawah tanah rumahnya. (B) Dia memiliki sebuah peternakan semut di kamarnya. (A) |
|
Saya menyarankan kepada tamu rumah saya untuk pergi makan malam. (A) Saya terlalu lelah untuk menyiapkan apa pun. (B) Tamu rumah saya sudah tinggal terlalu lama. (A) |
|
Gadis itu menangkap kakaknya sedang membaca buku hariannya. (A) Dia mulai menyembunyikan buku harian itu. (B) Dia beli buku harian baru. (A) |
|
Wanita itu kekurangan uang untuk bayar sewaanya. (A) Dia bekerja lembur. (B) Dia keluar dari pekerjaannya. (A) |
|
Tangan anak itu dengan cepat diambil balik. (A) Dia menyentuh kompor panas. (B) Dia menepuk kepala anak anjing itu. (A) |
|
Perusahaan itu ingin mengukur kepuasan pelanggannya. (A) Mereka menawarkan diskon kepada pelanggan baru. (B) Mereka membagikan survei kepada pelanggannya. (B) |
|
Lantai kayu itu tergores. (A) Bocah itu melempar bantal sofa ke lantai. (B) Bocah itu menyeret kursi di lantai. (B) |
|
Saya melindungi wajah saya. (A) Musuh saya mengejek saya. (B) Musuh saya mengepalkan tangan. (B) |
|
Patung yang terkenal itu terbakar. (A) Patung itu disambar petir. (B) Orang-orang datang untuk memuliakannya. (A) |
|
Saya meninggalkan buah itu di atas meja. (A) Buah itu menumpahkan biji. (B) Lalat-lalat pun mengerumuni buah itu. (B) |
|
Balerina itu merobek ligamennya. (A) Dia menunjuk jari-jari kakinya. (B) Dia memutar pergelangan kakinya. (B) |
|
Tali sepatu anak itu terlepas. (A) Dia belajar cara mengikatnya. (B) Dia berlari-lari di taman bermain. (B) |
|
Saya terpesona dengan buku ini. (A) Saya kembalikan buku itu. (B) Saya sampai lupa waktu. (B) |
|
Pria itu memiliki kepercayaan yang sama dengan orang tuanya. (A) Orang tuanya memengaruhinya. (B) Orang tuanya tidak lagi mengakui dia sebagai anak mereka. (A) |
|
Mobil itu perlahan melambat hingga berhenti. (A) Mobil itu kehabisan bensin. (B) Pengemudinya tertidur. (A) |
|
Pria itu makan es krim di bawah sinar matahari. (A) Es krimn itu kehilang rasanya. (B) Es krim itu menetes dari kerucutnya. (B) |
|
Saya menggantung sebuah karya seni di kamar itu. (A) Karpetnya tampak kotor. (B) Dinding kamar itu tampak hampa. (B) |
|
Saya pulang kerja lebih awal. (A) Saya sakit kepala. (B) Bos saya mengadakan sebuah pertemuan. (A) |
|
Anak anjing itu mengotori karpet. (A) Pemiliknya memarahinya. (B) Pemiliknya memberinya sebuah hadiah. (A) |
|
Saya meminta maaf kepada teman saya. (A) Dia memaafkan saya. (B) Dia menjadi geram. (A) |
|
Pria itu menonjol sekali di tengah kerumunan. (A) Dia membawa ransel. (B) Dia mengenakan rompi neon. (B) |
|
Saksi itu berbohong di bawah sumpah. (A) Dia melengkapi kesaksiannya. (B) Dia didakwa dengan sumpah palsu. (B) |
|
Wanita itu mengecat rambutnya. (A) Dia menginginkan sebuah tampilan baru. (B) Dia ingin berbaur dengan orang lain. (A) |
|
Para imigran ditangkap karena tinggal dengan ilega di negara tersebut. (A) Mereka mendapatkan pekerjaan. (B) Mereka dideportasi. (B) |
|
Pembicara itu membuat lelucon. (A) Para hadirin tertawa. (B) Para hadirin berdiri. (A) |
|
Saya melihat ke matahari. (A) Matahari membutakanku. (B) Kulitku terjemur. (A) |
|
Saya bosan. (A) Saya mendengus. (B) Saya menguap. (B) |
|
Steak itu sulit dipotong. (A) Pisau yang saya gunakan tumpul. (B) Steak itu mentah. (A) |
|
Wanita itu menyatakan bangkrut. (A) Dia menerima pembayaran tunjangan. (B) Dia memperoleh hutang besar. (B) |
|
Lampu-lampu di apartemen temanku menyala. (A) Saya bertanya-tanya apakah dia berada di luar rumah. (B) Saya datang untuk mengunjunginya. (B) |
|
Aku taruh bunga itu di bawah hidungku. (A) Kelopaknya terlepas dari bunga itu. (B) Saya cium aroma bunga. (B) |
|
Wanita itu merasa nostalgia. (A) Dia bertemu seorang teman masa kecilnya. (B) Dia berteriak kepada anak-anaknya. (A) |
|
Siswa itu menunda-nunda menyelesaikan tugasnya. (A) Dia menyerahkan tugasnya lebih awal. (B) Dia menyerahkan tugas yang tidak lengkap. (B) |
|
Mobil saya mogok. (A) Saya pergi ke mal. (B) Saya telpon seorang mekanik. (B) |
|
Saya membuang catatan itu. (A) Catatan itu anonim. (B) Catatan itu tidak terbaca. (B) |
|
Burung itu mengepakkan sayapnya. (A) Ia bertelur. (B) Ia terbang ke atas. (B) |
|
Saya parkir di jalan masuk. (A) Garasinya terbuka. (B) Garasinya penuh. (B) |
|
Si penjahat mengarahkan pistol ke korbannya. (A) Si penjahat meletakkan senjatanya di tanah. (B) Korbannya pun mengangkat tangannya. (B) |
|
Saya menantikan akhir pekan. (A) Saya berencana untuk menghadiri pemakaman paman saya. (B) Saya berencana untuk menghadiri pernikahan teman saya. (B) |
|
Saya lupa waktu. (A) Saya sedang melamun. (B) Saya mual. (A) |
|
Dokumen yang dicetak itu tidak bisa dibaca. (A) Tinta printer itu hampir habis. (B) Printernya telah kehabisan kertas. (A) |
|
Lagu kebangsaan dimainkan di dalam stadion. (A) Para penggemar berputar badan ke bendera. (B) Para penggemar bergegas ke lapangan. (A) |
|
Saus itu terasa hambar. (A) Saya sajikannya. (B) Saya tambahkan garam ke saus itu. (B) |
|
Saya taruh handuk kertas di atas tumpahan itu. (A) Handuk kertas itu menyerap cairan yang tumpah. (B) Tumpahan itu meninggalkan residu lengket. (A) |
|
Wanita itu terganggu di tengah-tengah membaca bukunya. (A) Dia menandai halaman yang sedang dibacanya. (B) Dia membaca ulang buku itu. (A) |
|
Pesawat itu terkena turbulensi. (A) Pria itu mengencangkan sabuk pengamannya. (B) Pria itu memandang ke luar jendela. (A) |
|
Bocah itu tersentak. (A) Gadis itu mengabaikannya. (B) Gadis itu menusuknya. (B) |
|
Para dokter memberikan pasien itu sebuah kaki palsu. (A) Mereka telah mengamputasi kakinya. (B) Mereka memonitor tanda vitalnya. (A) |
|
Bocah itu mencubit siku gadis itu. (A) Dia mengangkat bahunya ke arah bocah itu. (B) Dia menyentakkan lengannya darinya. (B) |
|
Saya meminta saran dari teman saya. (A) Saya menghargai pendapatnya. (B) Saya tahu saya benar. (A) |
|
Bocah itu melangkah ke dalam lumpur. (A) Lumpur menempel di sepatunya. (B) Lumpur itu menerpa wajahnya. (A) |
|
Beberapa inci salju jatuh di kota itu. (A) Semua sekolah ditutup. (B) Orang-orang bersembunyi di bawah tanah. (A) |
|
Sift karyawan itu telah berakhir. (A) Dia pulang dari kantor. (B) Dia mengancam akan berhenti dari pekerjaannya. (A) |
|
Pohon itu merusak rumah itu. (A) Pohon itu jatuh ke atas atap. (B) Pohon itu menaungi halaman belakang. (A) |
|
Kayu itu terbelah dua. (A) Saya tumpuk kayu di atas perapian itu. (B) Saya mengayunkan kapak ke kayu tersebut. (B) |
|
Keluarga itu mengucapkan selamat kepada pasangan itu. (A) Pasangan itu mengumumkan bahwa mereka akan berpisah. (B) Pasangan itu mengumumkan bahwa mereka akan memiliki bayi. (B) |
|
Gadis itu mengirim valentine kepada anak laki-laki itu. (A) Dia menyukainya. (B) Dia menciumnya. (A) |
|
Saya menganggukkan kepala pada pernyataan teman saya. (A) Saya bingung. (B) Saya setuju dengannya. (B) |
|
Teman-teman itu melempar sebuah koin. (A) Mereka ingin menemukan kompromi. (B) Mereka ingin membuat keputusan yang adil. (B) |
|
Timer di dapur berbunyi. (A) Pria itu menaruh barang-barang belanjaannya ke dalam kulkas. (B) Pria itu mengeluarkan sebuah pizza dari oven. (B) |
|
Wanita itu menetapkan untuk sampai tujuan ambisius. (A) Dia malas. (B) Dia bekerja keras. (B) |
|
Pria yang kaya itu meninggal karena usia tua. (A) Putranya melarang hukum. (B) Putranya mewarisi kekayaannya. (B) |
|
Wanita itu menginjak api. (A) Nyala api padam. (B) Asap muncul dari api itu. (A) |
|
Mobil wanita itu ada di toko. (A) SIM-nya dicabut. (B) Dia mengalami kecelakaan mobil. (B) |
|
Saya terus tidur meskipun alarm saya bunyi. (A) Saya membuat sarapan. (B) Saya kelewatan sarapan. (B) |
|
Tokoh publik itu keluar dari limusin. (A) Kamera terpacu ke arahnya. (B) Keluarganya menghadiri konferensi pers. (A) |
|
Wanita itu berlama-lama di bak mandi. (A) Air mandi menjadi kurang hangat. (B) Air mandi mengalir keluar dari bak mandi. (A) |
|
Mahasiswa itu ingin bertemu dengan siswa lain di kampus. (A) Dia bergabung dengan persaudaraan. (B) Dia mengambil jurusan teknik. (A) |
|
Saya mengangkat bantal sofa. (A) Saya mencari uang receh. (B) Saya sedang mengatur ulang ruang tamu. (A) |
|
Tawon itu terbang ke arah bocah itu. (A) Bocah itu lari. (B) Bocah itu memetik bunga. (A) |
|
Wanita itu dinyatakan bersalah atas pelanggaran ringan. (A) Dia dijatuhi hukuman melakukan pelayanan masyarakat. (B) Dia dihukum mati. (A) |
|
Saya mengaduk gula ke dalam teh yang panas. (A) Teh itu menguap. (B) Gulanya larut. (B) |
|
Veteran itu berjalan dengan pincang. (A) Dia direkrut untuk perang. (B) Dia terluka dalam pertempuran. (B) |
|
Penjahat itu melarikan diri dari polisi. (A) Polisi membantu korbannya. (B) Polisi mengejar penjahat itu. (B) |
|
Laptop itu tidak mau hidup. (A) Saya menjatuhkannya. (B) Saya mengisi baterenya. (A) |
|
Wanita itu kehabisan tempat di lemarinya. (A) Dia mendapatkan lemari pakaian yang luas. (B) Dia lipat cuciannya. (A) |
|
Pria itu patah hati. (A) Istrinya melahirkan. (B) His wife left him. (B) |
|
Pria itu memperoleh gelar. (A) Ia memenuhi syarat untuk pekerjaan yang diinginkannya. (B) Tawaran pekerjaannya dibatalkan. (A) |
|
Suara pria itu terproyeksi dengan jelas di seluruh auditorium. (A) Dia menyapa para hadirin. (B) Dia berbicara di depan mikrofon. (B) |
|
Saya melemparkan koin ke dalam air mancur. (A) Koin itu tenggelam ke bawah. (B) Koin itu pecah menjadi dua. (A) |
|
Pemain memukul bola itu ke arah lubang. (A) Bola itu masuk ke dalam lubang. (B) Bola itu kembali ke pemain. (A) |
|
Aku menghirup debu di loteng. (A) Saya cegukan. (B) Aku bersin. (B) |
|
Kasir toko itu panggil tugas keamanan. (A) Pelanggan itu menggunakan uang palsu. (B) Pelanggan itu membiarkan lampu depan mobilnya menyala. (A) |
|
Saya mengeluarkan sampah. (A) Sampah itu membuat dapur bau. (B) Saya tidak sengaja membuang daftar belanjaan saya. (A) |
|
Keluarga itu pergi ke kebun binatang. (A) Anak-anaknya mengagumi binatang-binatang. (B) Anak-anaknya mengejar binatang. (A) |
|
Napas pria itu keras. (A) Ginjalnya gagal. (B) Paru-parunya sesak. (B) |
|
Saya punya tiket ekstra untuk konser. (A) Saya minta arah menuju tempat acara kepada teman saya. (B) Saya bertanya kepada teman saya bila dia tertarik untuk pergi bersama saya. (B) |
|
Pendingin udara di rumah rusak. (A) Saya keluarkan selimut. (B) Saya membuka jendela. (B) |
|
Punggung bocah itu sakit. (A) Ranselnya terbuka. (B) Ranselnya berat. (B) |
|
Saya belikan ibuku hadiah. (A) Saya membuatkannya kue. (B) Itu adalah hari ulang tahunnya. (B) |
|
Bakung di taman terhancurkan. (A) Seekor lebah menyengat si tukang kebun. (B) Tupai menggali umbi bakung-bakung itu. (B) |
|
Saya nyalakan korek api. (A) Nyala api memudar. (B) Korek it menghasilkan nyala api. (B) |
|
Para pihak yang berselisih itu mencapai sebuah penyelesaian. (A) Mereka tidak ingin berdebat di pengadilan. (B) Mereka ingin memperbaiki hubungan pribadi mereka. (A) |
|
Anak-anak itu dikirim ke panti asuhan. (A) Orang tua mereka meninggal. (B) Orang tua mereka memanjakan mereka. (A) |
|
Sebuah meteorit mendarat di lautan. (A) Tsunami terjadi. (B) Hujan es mulai terjadi. (A) |
|
Pejalan kaki itu menemukan sebuah ular berbisa. (A) Dia mengalami dehidrasi. (B) Dia panik. (B) |
|
Ovennya memanas. (A) Saya menyalakan oven tersebut. (B) Saya meletakkan makanan di dalam oven. (A) |
|
Aku meremas sebuah irisan lemon. (A) Lemon itu menjadi berjamur. (B) Lemon itu menyemprot. (B) |
|
Negara itu menemukan tanah baru. (A) Negara itu meninggalkan tanah itu. (B) Negara itu menjajah tanah itu. (B) |
|
Gelas itu terguling dari meja. (A) Gelas itu terpecah di seluruh lantai. (B) Gelas itu mendarat di tumpukan cucian. (A) |
|
Meja itu bergetar. (A) Lantainya tidak rata. (B) The floor was slippery. (A) |
|
Sang ayah menangkap putranya sedang berbohong. (A) Putranya mengakui kebenarannya. (B) Sang ayah memercayai putranya. (A) |
|
Kepala pria itu berdenyut kesakitan. (A) Dia minum sirup obat batuk. (B) He took aspirin. (B) |
|
Kereta itu melambat. (A) Kereta itu mendekati stasiun. (B) Kereta itu berjalan telat di belakang jadwal. (A) |
|
Pria itu menjalani terapi. (A) Penyakit mental menimpa keluarganya. (B) Dia didiagnosis sebagai penderita depresi. (B) |
|
Wanita itu mencengkeram tenggorokannya. (A) Dia menelan makanannya. (B) Dia tersedak karena makanannya. (B) |
|
Wanita itu menderita sakit tenggorokan. (A) Suaranya terdengar serak. (B) Dia berbicara dengan sebuah logat. (A) |
|
Anjing itu memandangi steak lezat yang ada di atas meja. (A) Dia mengiler. (B) Dia terbaring. (A) |
|
Bisnis wanita itu berhasil. (A) Dia memecat karyawannya. (B) Dia menjadi kaya. (B) |
|
Para siswa keluar dari kelas. (A) Bel telah berbunyi. (B) Sang guru memberikan mereka pekerjaan rumah. (A) |
|
Wanita itu mengaku dia telah melihat hantu. (A) Para kenalannya mencurigainya. (B) Para kenalannya memaklumkannya. (A) |
|
Pria itu kehilangan pendengarannya. (A) Dia hampir tenggelam di laut. (B) Dia hampir terbunuh dalam suatu ledakan. (B) |
|
Anak itu melepaskan tali balon. (A) Balon itu mengempis. (B) Balon itu naik ke udara. (B) |
|
Pria itu kehilangan kemampuannya untuk berbicara. (A) Dia terkena stroke. (B) Dia ambil napas yang dalam. (A) |
|
Perempuan itu tersanding di trotoar. (A) Ada retakan di lantai trotoar. (B) Dia mendengar ada orang yang memanggil namanya. (A) |
|
Pria itu melakukan gaya bola meriam ketika loncat ke dalam kolam. (A) Penjaga pantai melompat ke dalam kolam setelahnya. (B) Pria itu membuat penjaga pantai itu basah kuyup. (B) |
|
Saya minum antibiotik. (A) Infeksi saya sembuh. (B) Infeksi saya menyebar. (A) |
|
Lampu lalu lintas menjadi kuning. (A) Pengemudi itu ngerem. (B) Pengemudi itu membunyikan klaksonnya. (A) |
|
Wadah plastik itu meleleh. (A) Saya rendam wadah itu dalam air hangat. (B) Saya menempatkan wadah itu di atas kompor panas. (B) |
|
Mobil itu penyok. (A) Pengemudi menabraknya ke tiang telepon. (B) Pengemudinya menerobos lampu merah. (A) |
|
Bocah itu belajar sepanjang malam. (A) Dia tidak datang ke ujiannya. (B) Dia lulus ujiannya. (B) |
|
Bocah laki-laki itu memegang erat pegangan kolam. (A) Dia takut belajar berenang. (B) Penjaga pantai itu sedang bertugas. (A) |
|
Saya meletakkan tangan saya di dada. (A) Saya merasakan detak jantung saya. (B) Detak jantung saya meningkat. (A) |
|
Bangunan di dekat kantorku sedang diperbaiki. (A) Kantorku jadi kacau. (B) Kantorku jadi terganggu. (B) |
|
Keluarga itu ingin mengenal tetangga baru mereka. (A) Keluarga itu mengundang tetangganya untuk makan malam. (B) Keluarga itu melambai ke tetangganya dari halaman mereka. (A) |
|
Air terciprat dari kolam. (A) Perenang itu terjun ke kolam. (B) Perenang itu mengapung di kolam. (A) |
|
Saya menggigit sepotong semangka. (A) Saya tidak sengaja menelan biji. (B) Saya tidak sengaja mengeping gigi saya. (A) |
|
Bocah itu tersandung. (A) Jaket ritsletingnya terbuka. (B) Tali sepatunya terlepas. (B) |
|
Wanita menggunakan penyumbat telinga. (A) Dia terganggu oleh suara bising. (B) Dia menindik telinganya. (A) |
|
Saya mengisi ulang botol air saya. (A) Saya minum semua air di dalamnya. (B) Saya menyimpannya di lemari es. (A) |
|
Acara televisi itu disensor. (A) Acar itu berisi bahasa vulgar. (B) Acara itu memiliki plot yang rumit. (A) |
|
Kapal itu karam. (A) Para awak kapal tenggelam. (B) Para awak bertemu dengan bajak laut. (A) |
|
Bocah itu merasa bingung oleh teka-teki itu. (A) Dia memecahkan teka-teki itu. (B) Dia meminta sebuah petunjuk. (B) |
|
Telepon berdering. (A) Pria itu menutup teleponnya. (B) Pria itu mengangkat teleponnya. (B) |
|
Wanita itu menatapku. (A) Saya peluknya. (B) Saya merasa kurang enak. (B) |
|
Rombongan itu meninggalkan museum. (A) Mereka memotret pamerannya. (B) Mereka mengunjungi semua pameran. (B) |
|
Pria itu memulai sebuah pertengkaran denganku. (A) Teman saya memperkenalkan saya kepadanya. (B) Teman saya membela saya. (B) |
|
Ban sepeda saya kempes. (A) Saya memompa udara ke ban itu. (B) Saya mengganti gigi sepeda saya. (A) |
|
Gadis itu tampak pucat. (A) Ayahnya membacakan sebuah cerita untuknya. (B) Ayahnya merasakan dahinya. (B) |
|
Pena itu kehabisan tinta. (A) Saya menggunakan sebuah pensil. (B) Saya menandatangani nama saya. (A) |
|
Pria itu ditolak untuk mendapatkan pinjaman. (A) Dia memiliki hutang. (B) Dia memulai sebuah bisnis. (A) |
|
Gadis itu tidak pergi ke sekolah. (A) Dia menderita cacar air. (B) Dia menikmati belajar matematika. (A) |
|
Kantong sampah itu sudah penuh. (A) Saya membawanya ke tempat sampah. (B) Saya membuangnya ke dalam wastafel. (A) |
|
Saya telah menyedot karpet itu. (A) Teman sekamar saya telah menumpahkan minuman berbuah. (B) Anjing saya menjatuhkan banyak rambut. (B) |
|
Pria itu kehilangan kesabaran. (A) Dia telah matikan komputernya. (B) Dia telah lempar sebuah kursi ke seberang ruangan. (B) |
|
Gadis itu telah lemparkan sebuah ranting ke api unggun. (A) Ranting itu terbakar. (B) Api itu padam. (A) |
|
Pria itu keluar dari kamar mandi. (A) Air panasnya sudah habis. (B) Dia tidak bisa menemukan handuknya. (A) |
|
Orang tua itu ingin anak-anak mereka kuliah. (A) Mereka telah menyisihkan dana tabungannya untuk biaya kuliah. (B) Mereka telah mendorong anak-anak mereka untuk bermain di luar. (A) |
|
Pria itu telah lepaskan ikat tali sepatunya. (A) Sepatunya mengendur. (B) Sepatunya telah menjadi usang. (A) |
|
Pria itu telah makan setengah dari hidangan utamanya. (A) Dia telah simpan sisa makanannya di kulkas. (B) Dia telah menyimpan resepnya. (A) |
|
Pergelangan kaki saya bengkak. (A) Saya telah menaruh es di atasnya. (B) Saya telah mengoleskan lotion di atasnya. (A) |
|
Pintu kantor saya telah terbuka. (A) Saya telah bicara dengan rekan saya di meja saya. (B) Saya telah dengar percakapan yang terjadi di aula. (B) |
|
Saya harus mengantri. (A) Saya telah mengambil tempat duduk. (B) Saya telah sekilas membaca sebuah majalah. (B) |
|
Pria itu telah menepuk sebuah lalat. (A) Lalat itu telah terbang pergi. (B) Lalat itu tetap diam. (A) |
|
Pria itu sudah menulis surat wasiatnya. (A) Dia telah sekarat. (B) Dia adalah seorang duda. (A) |
|
Pelari itu merasakan bahwa kompetitornya hampir mendekatinya. (A) Dia telah keluar dari perlombaan itu. (B) Dia telah mempercepat langkahnya. (B) |
|
Saya telah berpikir dengan hati-hati tentang masalah itu. (A) Saya telah meminta saran. (B) Saya telah menemukan sebuah solusi. (B) |
|
Wisatawan itu berjalan di jembatan gantung yang bergoyah. (A) Dia merasa takut. (B) Dia merasa sangat gembira. (A) |
|
Pria itu telah mengantisipasi kemenangan timnya. (A) Dia bertemu dengan teman-temannya untuk menonton pertandingan itu. (B) Dia telah bertaruh dengan teman-temannya. (B) |
|
Bocah itu tidak bisa tidur. (A) Dia mengatur jam alarmnya. (B) Dia telah menghitung domba. (B) |
|
|