|
Para pelobi telah membujuk badan legislatif untuk mendukung RUU tersebut. (A) Presiden memveto RUU itu. (B) Badan legislatif meloloskan RUU tersebut. (B) |
|
Wanita itu menutup mulutnya dengan tanganya. (A) Dia menghela napasnya. (B) Dia telah bersin. (B) |
|
Kulit saya terpecah hingga meruam. (A) Kulit saya terkena tanaman racun ivy dari halaman saya. (B) Saya berantas racun ivy tersebut dari halaman saya. (A) |
|
Telah diumumkan rencana untuk mengganti taman lokal dengan sebuah pusat perbelanjaan. (A) Para pemerhati lingkungan mulai mengajukan petisi. (B) Para pemerhati lingkungan membuat sebuah dokumenter. (A) |
|
Saya ingin menghemat energi. (A) Saya telah menyapu lantai ruangan yang tidak didiami itu. (B) Saya telah matikan lampu dalam ruang yang tidak didiami itu. (B) |
|
Daging hamburger itu sudah kecoklatan. (A) Si koki telah membekukannya. (B) Si koki telah memanggangnya. (B) |
|
Saya nyalakan lilin. (A) Lilin menetes darinya. (B) Tetesan lilin itu mengeras. (A) |
|
Guru itu memberi pekerjaan rumah kepada murid-muridnya. (A) Para siswa berbagi jawaban. (B) Para siswa mengerang. (B) |
|
Murid itu salah mengeja kata itu. (A) Gurunya mengoreksinya. (B) Gurunya mengeluarkannya dari kelas. (A) |
|
Lelaki itu kalah dalam kompetisi yang ia ikuti. (A) Kompetisi tersebut telah tersabotase. (B) Ia mengintimidasi para pesaingnya. (A) |
|
Wanita itu menjadi terkenal. (A) Banyak fotografer terus mengikutinya. (B) Keluarganya menghindarinya. (A) |
|
Saya rapihkan rumah saya. (A) Saya sangat sibuk dengan pekerjaan. (B) Saya mengharapkan ada yang menemani saya. (B) |
|
Pria itu memenangkan lotre. (A) Ia menjadi kaya. (B) Ia mempunyai hutang uang. (A) |
|
Cincin di jariku tersangkut. (A) Jariku bengkak. (B) Kukuku terpecah. (A) |
|
Lelaki itu sudah tua. (A) Rambutnya beruban. (B) Ia menjual barang-barang miliknya. (A) |
|
Pengemudi itu nyalakan lampu mobilnya. (A) Ia mendengar guntur. (B) Matahari telah terbenam. (B) |
|
|