title
stringlengths
0
1.02k
author
stringlengths
0
411
puisi
stringlengths
0
8.73k
puisi_with_header
stringlengths
149
8.78k
SENDIRI
Oleh Putri Puspitasari
Tak dapat ku gapaihanya mampu ku rasakantak dapat ku ucapkanhanya mampu menggetarkan relung jiwa Dan kini.. mataku hanya dapat terpejammembayangkan sosokmuyang selalu mengusik di kesunyian hatiku Ingin rasanya ku hentikan waktu sejenakhingga aku dapat menatapmulalu berlari ke arahmudan mengungkapkan rasa dalam hatiku Yang hanya kulakukan saat inihanyalah terdiam tanpa melangkahkan kaki kearahnyadan membiarkan bayangnya pergimeninggalkanku sendiri
SENDIRI Oleh Putri Puspitasari Tak dapat ku gapaihanya mampu ku rasakantak dapat ku ucapkanhanya mampu menggetarkan relung jiwa Dan kini.. mataku hanya dapat terpejammembayangkan sosokmuyang selalu mengusik di kesunyian hatiku Ingin rasanya ku hentikan waktu sejenakhingga aku dapat menatapmulalu berlari ke arahmudan mengungkapkan rasa dalam hatiku Yang hanya kulakukan saat inihanyalah terdiam tanpa melangkahkan kaki kearahnyadan membiarkan bayangnya pergimeninggalkanku sendiri
BUKAN CINTA BIASA
Oleh Gatra Aksara
Mungkin, sungguh berat usahaku Selama ini hanya untuk meyakinkanmu Setelah realitas menyamarkan semua tentangku Dan dirimu semakin tak mengenaliku Apa yang salah dengan Cinta? Apakah bila cinta harus setiap saat dikata? Apakah bila rindu setiap waktu selalu kugerutu? Sebenarnya di dalam hatiku ini Ada Cinta yang memang cinta Rasa cinta yang lebih dari cinta biasa Dan rasa rindu yang lebih dari kata-kata rindu merayu Hanya Tuhan dan waktu yang akan menjawabnya Semua terasa semu namun aku tetap bahagia Mencintaimu setiap waktu tanpa kau tahu Dan merindukanmu meski kau tak pernah hiraukanku No Urut: 7237 Tanggal: 24/02/2017 12:10:53
BUKAN CINTA BIASA Oleh Gatra Aksara Mungkin, sungguh berat usahaku Selama ini hanya untuk meyakinkanmu Setelah realitas menyamarkan semua tentangku Dan dirimu semakin tak mengenaliku Apa yang salah dengan Cinta? Apakah bila cinta harus setiap saat dikata? Apakah bila rindu setiap waktu selalu kugerutu? Sebenarnya di dalam hatiku ini Ada Cinta yang memang cinta Rasa cinta yang lebih dari cinta biasa Dan rasa rindu yang lebih dari kata-kata rindu merayu Hanya Tuhan dan waktu yang akan menjawabnya Semua terasa semu namun aku tetap bahagia Mencintaimu setiap waktu tanpa kau tahu Dan merindukanmu meski kau tak pernah hiraukanku No Urut: 7237 Tanggal: 24/02/2017 12:10:53
PUTIH
Oleh Siti Marlina hrp
Ku telusuri segala arah.. Hanya “ putih” yang ku temui.. Ku tapaki segala jalan yang ada Hanya “ putih “ jua yang ku temui.. Sesungguhnya apa makna “putih” ? Tanda Tanya besar yang tak pernah dapat ku jawab Terus ku jalani hari ku , tak luput bertemankan “putih”Bukankah putih tak lepas dari bening ? “ putih” kasih mu yang selalu menuntun ku menentukan arah.. “putih” sayang mu untuk ajarkan segalanya .. sejak mulai ku tapaki bumi ini… Benih “Putih” yang kau tanam .. Akan tumbuh abadi pada kami anak-anak mu.. Terimakasih mama…Buat segala pengorbanan dan air mata.. Karena Doa mu kami bisa.. Karena Air mata mu kami bertahan
PUTIH Oleh Siti Marlina hrp Ku telusuri segala arah.. Hanya “ putih” yang ku temui.. Ku tapaki segala jalan yang ada Hanya “ putih “ jua yang ku temui.. Sesungguhnya apa makna “putih” ? Tanda Tanya besar yang tak pernah dapat ku jawab Terus ku jalani hari ku , tak luput bertemankan “putih”Bukankah putih tak lepas dari bening ? “ putih” kasih mu yang selalu menuntun ku menentukan arah.. “putih” sayang mu untuk ajarkan segalanya .. sejak mulai ku tapaki bumi ini… Benih “Putih” yang kau tanam .. Akan tumbuh abadi pada kami anak-anak mu.. Terimakasih mama…Buat segala pengorbanan dan air mata.. Karena Doa mu kami bisa.. Karena Air mata mu kami bertahan
CINTA YANG KEMBALI
Oleh Risa Natalia
Bila mencintaimu adalah mimpi Maka jangan bangunkan aku dari mimpi itu Mencintaimu adalah anugerah terindahku Menyakitimu adalah kesalahan terbesarku Memilikimu adalah hal yang aku tunggu Kau warnai hariku dengan butiran cintamu Kau bawa kebahagiaan di hidupku Saat aku mulai percaya akan cintamu Saat aku mulai takut akan kehilanganmu Saat itulah kau pergi meninggalkanku Kau pergi tanpa satu alasanpun Hidupku terasa mati tanpamu Aku tak mungkin berhenti mencintaimu Aku hanya bisa belajar hidup tanpamu Saat aku berada pada titik jenuh Saat aku lelah memperjuangkanmu Saat aku tak lagi penasaran Menunggu pesan singkatmu Saat itulah kau datang kembali Dengan membawa cinta Cinta yang dulu pernah mati Cinta dengan sejuta harapan Yang kan berbuah kebaikan Pada waktu yang akan datang
CINTA YANG KEMBALI Oleh Risa Natalia Bila mencintaimu adalah mimpi Maka jangan bangunkan aku dari mimpi itu Mencintaimu adalah anugerah terindahku Menyakitimu adalah kesalahan terbesarku Memilikimu adalah hal yang aku tunggu Kau warnai hariku dengan butiran cintamu Kau bawa kebahagiaan di hidupku Saat aku mulai percaya akan cintamu Saat aku mulai takut akan kehilanganmu Saat itulah kau pergi meninggalkanku Kau pergi tanpa satu alasanpun Hidupku terasa mati tanpamu Aku tak mungkin berhenti mencintaimu Aku hanya bisa belajar hidup tanpamu Saat aku berada pada titik jenuh Saat aku lelah memperjuangkanmu Saat aku tak lagi penasaran Menunggu pesan singkatmu Saat itulah kau datang kembali Dengan membawa cinta Cinta yang dulu pernah mati Cinta dengan sejuta harapan Yang kan berbuah kebaikan Pada waktu yang akan datang
PENDIDIKAN
Oleh Annisa
Siswa Belajar dari kecil hingga beranjak dewasa Untuk membuka gerbang ilmu pengetahuan Pandangan yang luas untuk kedepan Menggapai cita-cita yang diharapkan Yang lebih berkarakter dan lebih berkualitas Siswa Jangan kau sia-siakan pengorbanan orang tuamu Yang telah banyak mengeluarkan tetesan peluh dan air mata Untuk membiayai kebutuhanmu untuk sekolah Siswa Kau harus mampu menaklukkan kebodohanmu Bangkit dari tidurmu Raih mimpi gapai prestasi Siswa Pengetahuan luas sudah menantimu Lawanlah jiwa kotormu Capailah semua impianmu Bangkitlah! Berjuanglah! Demi masa depan negara!
PENDIDIKAN Oleh Annisa Siswa Belajar dari kecil hingga beranjak dewasa Untuk membuka gerbang ilmu pengetahuan Pandangan yang luas untuk kedepan Menggapai cita-cita yang diharapkan Yang lebih berkarakter dan lebih berkualitas Siswa Jangan kau sia-siakan pengorbanan orang tuamu Yang telah banyak mengeluarkan tetesan peluh dan air mata Untuk membiayai kebutuhanmu untuk sekolah Siswa Kau harus mampu menaklukkan kebodohanmu Bangkit dari tidurmu Raih mimpi gapai prestasi Siswa Pengetahuan luas sudah menantimu Lawanlah jiwa kotormu Capailah semua impianmu Bangkitlah! Berjuanglah! Demi masa depan negara!
MELATI
Oleh Ived
Kau datang dengan menari Seperti dewi putih-kuning ramping mulus Menunjukkan diri seperti bunga yang bagus Dalam sinar matahari engkau selalu bercahaya Oh. melati engkau harum mewangi Engkau tinggal sebagai bunga dalam taman Biar warna dan wangi engkau berikan Takkan hilang meski kau layu Engkau seperti bintang di balik awan Terkadang-kadang sejurus berkilat-kilat Tapi jauh takkan tergapai tangan Karena engkau bunga yang suci nan indah permai.
MELATI Oleh Ived Kau datang dengan menari Seperti dewi putih-kuning ramping mulus Menunjukkan diri seperti bunga yang bagus Dalam sinar matahari engkau selalu bercahaya Oh. melati engkau harum mewangi Engkau tinggal sebagai bunga dalam taman Biar warna dan wangi engkau berikan Takkan hilang meski kau layu Engkau seperti bintang di balik awan Terkadang-kadang sejurus berkilat-kilat Tapi jauh takkan tergapai tangan Karena engkau bunga yang suci nan indah permai.
KU LUKAI KAU DIMALAM INI
Oleh Nanda Abdul Karim
Bukan maksud menyakiti Entah apa yang merasuki Ku lukai kau di malam ini Sungguh tak sanggup menahan hati Ku tak bisa melepaskanmu Semuanya masih terlintas di benakku Malam mencekam antara kau dan aku Tiada bicara saling membisu Maaf aku terlalu kaku Tak sepantasnya aku begitu Ku tulis puisi ini untukmu Ku tulis namamu di hatiku Jangan pergi tinggalkan hati Jangan hancurkan lentera hati Cukup hanya kau disini Cukup hanya kau menemani
KU LUKAI KAU DIMALAM INI Oleh Nanda Abdul Karim Bukan maksud menyakiti Entah apa yang merasuki Ku lukai kau di malam ini Sungguh tak sanggup menahan hati Ku tak bisa melepaskanmu Semuanya masih terlintas di benakku Malam mencekam antara kau dan aku Tiada bicara saling membisu Maaf aku terlalu kaku Tak sepantasnya aku begitu Ku tulis puisi ini untukmu Ku tulis namamu di hatiku Jangan pergi tinggalkan hati Jangan hancurkan lentera hati Cukup hanya kau disini Cukup hanya kau menemani
AYAH
Oleh Istiyohadi
Kupaksa otakku membuka kembali memoriku Tentang masa kecil yang kata orang sungguh ceria dan lugu Menelusuri larik demi larik suatu masa Ku hanya menemukan secuil kecil suatu sosok dalam bayangan Menerawangi kehidupan hingga saat ini. Mencari sesuatu yang sampai saat ini belum pernah kunikmati. Sampai batas waktu, aku menjadi seperti saat ini. Adalah sosok teduh nan perkasa seorang Ayah Yang konon demikian bijak dan penyabar Yang demikian kurindu dekapan dan rengkuhnya Ayah.. apakah aku mengenalmu ? Ayah.. apakah engkau mengenalku ? Aku hanya membuat percakapan imajiner denganmu Aku tak sempat merajuk, meminta mainan mobil kayu Aku tak sempat membuatmu marah karena nakalku Aku tak sempat membuatmu bangga karena nilai raportku Yang kutahu hanya senyum teduhmu dipotret usang Dan merangkai sendiri seribu andai tentang percakapan denganmu. Hanya untuk memenuhi kebutuhanku akan sosok seorang Ayah Engkau terlalu awal pergi, meninggalkan aku dan adik adikueng kau telah lama pergi.., tapi tidak menghilang Sampai saat ini ketika kubacakan Surat Yassin di kuburmu Dan seribu doa untukmu... membuat sosokmu semakin tegas dihatiku. Ayah aku telah mengenalmu kini. Karena kini aku juga seorang Ayah Damailah Engkau disana dengan Ibu. Surabaya, 29 Sept 2012
AYAH Oleh Istiyohadi Kupaksa otakku membuka kembali memoriku Tentang masa kecil yang kata orang sungguh ceria dan lugu Menelusuri larik demi larik suatu masa Ku hanya menemukan secuil kecil suatu sosok dalam bayangan Menerawangi kehidupan hingga saat ini. Mencari sesuatu yang sampai saat ini belum pernah kunikmati. Sampai batas waktu, aku menjadi seperti saat ini. Adalah sosok teduh nan perkasa seorang Ayah Yang konon demikian bijak dan penyabar Yang demikian kurindu dekapan dan rengkuhnya Ayah.. apakah aku mengenalmu ? Ayah.. apakah engkau mengenalku ? Aku hanya membuat percakapan imajiner denganmu Aku tak sempat merajuk, meminta mainan mobil kayu Aku tak sempat membuatmu marah karena nakalku Aku tak sempat membuatmu bangga karena nilai raportku Yang kutahu hanya senyum teduhmu dipotret usang Dan merangkai sendiri seribu andai tentang percakapan denganmu. Hanya untuk memenuhi kebutuhanku akan sosok seorang Ayah Engkau terlalu awal pergi, meninggalkan aku dan adik adikueng kau telah lama pergi.., tapi tidak menghilang Sampai saat ini ketika kubacakan Surat Yassin di kuburmu Dan seribu doa untukmu... membuat sosokmu semakin tegas dihatiku. Ayah aku telah mengenalmu kini. Karena kini aku juga seorang Ayah Damailah Engkau disana dengan Ibu. Surabaya, 29 Sept 2012
IBUKU
Oleh Fighaniyya Isnantya
Oh ibu... Sembilan bulan kau mengandungku Waktu yang lama kau menahan itu Hingga keringat membasahi tubuhmu Oh ibu... Kau bagiku yang berjasa Kau adalah cahaya hidup ini Yang menerangi dalam gelap menjadi terang Oh ibu... Ingin kusampaikan rasa hatiku Tapi mengapa selalu malu-malu Selalu bimbang juga ragu Oh ibu... Kau bagaikan jantungku Kau bagaikan paru-paruku Kau bagai juga hatiku Oh ibu... Disaat aku sedih kau hibur aku Disaat aku sakit kau merawatku Jasamu tiada tanda sampai ku mati Oh ibu... Terimakasih ku ucapkan Untuk jasamu yang terkumpul Ibu, terimakasih sungguh padamu
IBUKU Oleh Fighaniyya Isnantya Oh ibu... Sembilan bulan kau mengandungku Waktu yang lama kau menahan itu Hingga keringat membasahi tubuhmu Oh ibu... Kau bagiku yang berjasa Kau adalah cahaya hidup ini Yang menerangi dalam gelap menjadi terang Oh ibu... Ingin kusampaikan rasa hatiku Tapi mengapa selalu malu-malu Selalu bimbang juga ragu Oh ibu... Kau bagaikan jantungku Kau bagaikan paru-paruku Kau bagai juga hatiku Oh ibu... Disaat aku sedih kau hibur aku Disaat aku sakit kau merawatku Jasamu tiada tanda sampai ku mati Oh ibu... Terimakasih ku ucapkan Untuk jasamu yang terkumpul Ibu, terimakasih sungguh padamu
KPC
harapan tentang Raisha… saat mata ini akan aku pejamkan aku akan mengingat senyummu aku akan menyebut namamu aku akan berdoa kepada Tuhan semoga esok mata ini masih bisa terbuka untuk menatap senyum indahmu dan aku tak akan bicara kepadamu tentang semua rasa ini biarlah tetap aku jaga dalam hatiku karena itu akan lebih baik untuk senyum indahmu dan untuk mataku saat aku telah memejamkan mataku aku tetap mengingat senyummu aku tetap menyebut namamu aku tetap berdoa kepada Tuhan semoga esok mata ini masih terbuka untuk menatap senyum indahmu dan aku tak akan bicara kepadamu tentang semua cinta ini biarlah tetap aku jaga dengan bisu bibirku karena itu akan lebih baik saat aku telah membuka mataku kembali aku masih mengingat senyummu aku masih menyebut namamu aku masih berdoa kepada Tuhan semoga esok saat mata ini terpejam untuk selamanya aku akan tetap mengingat senyummu aku akan tetap menyebut namamu dan aku tak akan bicara kepadamu tentang semua kegilaan ini karena itu akan lebih baik untuk menjaga rasa cinta ini kepadamu…
harapan tentang Raisha… saat mata ini akan aku pejamkan aku akan mengingat senyummu aku akan menyebut namamu aku akan berdoa kepada Tuhan semoga esok mata ini masih bisa terbuka untuk menatap senyum indahmu dan aku tak akan bicara kepadamu tentang semua rasa ini biarlah tetap aku jaga dalam hatiku karena itu akan lebih baik untuk senyum indahmu dan untuk mataku saat aku telah memejamkan mataku aku tetap mengingat senyummu aku tetap menyebut namamu aku tetap berdoa kepada Tuhan semoga esok mata ini masih terbuka untuk menatap senyum indahmu dan aku tak akan bicara kepadamu tentang semua cinta ini biarlah tetap aku jaga dengan bisu bibirku karena itu akan lebih baik saat aku telah membuka mataku kembali aku masih mengingat senyummu aku masih menyebut namamu aku masih berdoa kepada Tuhan semoga esok saat mata ini terpejam untuk selamanya aku akan tetap mengingat senyummu aku akan tetap menyebut namamu dan aku tak akan bicara kepadamu tentang semua kegilaan ini karena itu akan lebih baik untuk menjaga rasa cinta ini kepadamu… KPC
IBU
Oleh Mufti Sasi Rahmadhani
Tuhan.. Jaga malaikat tak bersayapku .. Yang aku yakin disepertiga malam, Ia selalu bersimpuh, tersedu, Mengadu pada Mu Tentang apa yang dia rasakan hari ini, Tentang semua orang yang membuat relung hatinya terluka Ibuku... Ceritakan padaku, Siapa saja yang menyakitimu Apa yang membuatmu terluka Malaikat kasat mataku... Tak pernah sedikitpun kau mengeluh padaku, Kau selalu  memberi energi positif didalam rumah ini, Aku selalu siap mendengar keluh kesahmu, Aku selalu siapkan bahu untukmu, Tapi kau tak pernah menunjukkan rasa lelahmu Aku... Sayang... Ibuku... Maaf ibu.. Aku banyak menyusahimu Aku ingin melihat kau bahagia Tanpa senyum pura2 yang kau perlihatkan
IBU Oleh Mufti Sasi Rahmadhani Tuhan.. Jaga malaikat tak bersayapku .. Yang aku yakin disepertiga malam, Ia selalu bersimpuh, tersedu, Mengadu pada Mu Tentang apa yang dia rasakan hari ini, Tentang semua orang yang membuat relung hatinya terluka Ibuku... Ceritakan padaku, Siapa saja yang menyakitimu Apa yang membuatmu terluka Malaikat kasat mataku... Tak pernah sedikitpun kau mengeluh padaku, Kau selalu  memberi energi positif didalam rumah ini, Aku selalu siap mendengar keluh kesahmu, Aku selalu siapkan bahu untukmu, Tapi kau tak pernah menunjukkan rasa lelahmu Aku... Sayang... Ibuku... Maaf ibu.. Aku banyak menyusahimu Aku ingin melihat kau bahagia Tanpa senyum pura2 yang kau perlihatkan
CERITA AKU
Oleh Noraidah Siuh
Pohon yang rendang, Menyembunyikan isi dalam, Disebalik tawa dan riang, Tersimpan seribu kelukaan. Aku yang kaku tak berdaya, Mencari sinar harapan suria, Mencari tangan-tangan keluarga, Untuk ku bertaut saat kalah. Ini waktu yang ku benci, Saat yang paling ku takuti, Dari dulu hingga kini, Tak pernah ku bayangi. Ditinggalkan ibu mithali, Bergerak sendiri di mendan ini, Berbekalkan senjati hati, Yang pelurunya hanyalah mimpi. Ibu kini telah kembali, Dan aku seolah mati, Nelihat ibu di bungkus kain putih, Tanda pergi takkan kembali. Kini yang aku miliki, Hanyalah memory dihati, Bersama ibu selamanya bersemadi, Semoga syurga tempatmu nanti. Ibu pergimu membunuh jiwaku, Tapi cintamu menguatkan aku, Untuk tetap terlihat teguh, Meski aku sebenarnya kaku. Ku tatap wajah ibu, Dibalik kain itu, Rasa sebak menguasaiku, Tapi aku harus teguh. Sunyi di pecahkan tangisan, Saat jasad ibu ditanamkan, Kerna ini adalah permulaan, Hidup tanpa ibu sebagai penaman. Tak kira siang dan malam, Semua berkunjung datang, Menemui kami dengan salam, Sebagai tanda sayang. Di sini mulanya hidup, Teguhkan diri tanpa bimbingan, Kerna ibu takkan datang, Seperti zaman takkan berulang. Cuma ucapan dan pesanan, Sebagai bekal ke masa depan, Agar terus bertahan, Untuk setiap ujian. Kerna kini ibu tak datang, Memberi semangat dan sokongan, Kerna ibu telah di tetapkan, Untuk kembali menghadap Tuhan.
CERITA AKU Oleh Noraidah Siuh Pohon yang rendang, Menyembunyikan isi dalam, Disebalik tawa dan riang, Tersimpan seribu kelukaan. Aku yang kaku tak berdaya, Mencari sinar harapan suria, Mencari tangan-tangan keluarga, Untuk ku bertaut saat kalah. Ini waktu yang ku benci, Saat yang paling ku takuti, Dari dulu hingga kini, Tak pernah ku bayangi. Ditinggalkan ibu mithali, Bergerak sendiri di mendan ini, Berbekalkan senjati hati, Yang pelurunya hanyalah mimpi. Ibu kini telah kembali, Dan aku seolah mati, Nelihat ibu di bungkus kain putih, Tanda pergi takkan kembali. Kini yang aku miliki, Hanyalah memory dihati, Bersama ibu selamanya bersemadi, Semoga syurga tempatmu nanti. Ibu pergimu membunuh jiwaku, Tapi cintamu menguatkan aku, Untuk tetap terlihat teguh, Meski aku sebenarnya kaku. Ku tatap wajah ibu, Dibalik kain itu, Rasa sebak menguasaiku, Tapi aku harus teguh. Sunyi di pecahkan tangisan, Saat jasad ibu ditanamkan, Kerna ini adalah permulaan, Hidup tanpa ibu sebagai penaman. Tak kira siang dan malam, Semua berkunjung datang, Menemui kami dengan salam, Sebagai tanda sayang. Di sini mulanya hidup, Teguhkan diri tanpa bimbingan, Kerna ibu takkan datang, Seperti zaman takkan berulang. Cuma ucapan dan pesanan, Sebagai bekal ke masa depan, Agar terus bertahan, Untuk setiap ujian. Kerna kini ibu tak datang, Memberi semangat dan sokongan, Kerna ibu telah di tetapkan, Untuk kembali menghadap Tuhan.
CINTAKU DALAM KESEDERHANAAN
Oleh Yaz
Hari ini adalah hari kesendirianku Hari dimana aku tak bisa melihat tawamu Hari dimana aku tak bisa mendengar canda guraumu Kasih.... Esok kita bersua... Esok hari inginku terbangun oleh suaramu Mengawali dunia dengan terbangun dipelukanmu Rindu akan pagi untuk membuat secangkir kopi untukmu Rindu akan datangnya siang untuk makan bersamamu Dan rinduku akan waktunya shalat dimana kau begitu gagah mengimamiku Kasih ... hati ini utuh Mencintaimu dengan lebih dan kekurangmukarena cinta ini ada dalam kesederhanaan
CINTAKU DALAM KESEDERHANAAN Oleh Yaz Hari ini adalah hari kesendirianku Hari dimana aku tak bisa melihat tawamu Hari dimana aku tak bisa mendengar canda guraumu Kasih.... Esok kita bersua... Esok hari inginku terbangun oleh suaramu Mengawali dunia dengan terbangun dipelukanmu Rindu akan pagi untuk membuat secangkir kopi untukmu Rindu akan datangnya siang untuk makan bersamamu Dan rinduku akan waktunya shalat dimana kau begitu gagah mengimamiku Kasih ... hati ini utuh Mencintaimu dengan lebih dan kekurangmukarena cinta ini ada dalam kesederhanaan
MENUNGGU CINTA
Oleh Melly Lee
Dalam diam hati terasa rindu Entah rindu kepada siapa Kadang hati gelisah saat tidak ada lagi cinta Namun hati menunggu cinta datang lagi Entah kapan cinta akan datang Hanya menunggu waktu yang menjawabnya Kadang hati bingung kepada siapa nanti hati ini di miliki.. Meski ada cinta di hadapan mata ini Aku hanya pasrah pada jodohku kelak nanti Harapan hanya membawaku ke dunia Kebahagiaan hingga akhir hidup ini Yang bisa terima diri ini yang tak sempurna di matamu nanti.. Hanya ketulusan dan keikhlasan hati yang ku inginkan bukan karna harta wajah parasmu maupun kelebihan dari dirimu... Hanyalah cinta yang ku mau..
MENUNGGU CINTA Oleh Melly Lee Dalam diam hati terasa rindu Entah rindu kepada siapa Kadang hati gelisah saat tidak ada lagi cinta Namun hati menunggu cinta datang lagi Entah kapan cinta akan datang Hanya menunggu waktu yang menjawabnya Kadang hati bingung kepada siapa nanti hati ini di miliki.. Meski ada cinta di hadapan mata ini Aku hanya pasrah pada jodohku kelak nanti Harapan hanya membawaku ke dunia Kebahagiaan hingga akhir hidup ini Yang bisa terima diri ini yang tak sempurna di matamu nanti.. Hanya ketulusan dan keikhlasan hati yang ku inginkan bukan karna harta wajah parasmu maupun kelebihan dari dirimu... Hanyalah cinta yang ku mau..
PENENTU AKHIR
Oleh Shafia Hasan
Jika suatu masa telah datang... Yakinkah kita masih bertapak diatas sini... Jika nanti dunia hiang tak tahu dimana... Yakinkah kalian masih merasa kebahagiaan... Masih bisa makan minum??... Dunia? Mahluk hidup ini tak ada yang menjamin Akan kah besok masih bisa merasakan nikmat dunia... Tak ada yang bisa menjamin Apakah dunia berakhir di tanggal sekian, bulan sekian, atau tahun sekian?? Tak ada!! Sebenarnya kita terlalu terena! Akan kehidupan yang tak menjamin apa-apa... Kita terlena dan berkata... "Hai, kini aku masih bertapak, jadi untuk apa aku malah khawatir untuk mati." Ya aku tau kalian tidak mengatakan nya... namun aku tau kalian mencoba untuk melakukan nya... Lihat lah sekitar... Mereka yang menadahului kita... Apa yang sedang mereka sekarang... Apa mereka bahagia?? Apa mereka sedang sekarat? Kita tidak tahu.. Tapi sekarang kita akan menentukan masa akhir kita... Degan amal kita, kebaikan kita pada sesama... Jadilah manusia yang sebenar nya...
PENENTU AKHIR Oleh Shafia Hasan Jika suatu masa telah datang... Yakinkah kita masih bertapak diatas sini... Jika nanti dunia hiang tak tahu dimana... Yakinkah kalian masih merasa kebahagiaan... Masih bisa makan minum??... Dunia? Mahluk hidup ini tak ada yang menjamin Akan kah besok masih bisa merasakan nikmat dunia... Tak ada yang bisa menjamin Apakah dunia berakhir di tanggal sekian, bulan sekian, atau tahun sekian?? Tak ada!! Sebenarnya kita terlalu terena! Akan kehidupan yang tak menjamin apa-apa... Kita terlena dan berkata... "Hai, kini aku masih bertapak, jadi untuk apa aku malah khawatir untuk mati." Ya aku tau kalian tidak mengatakan nya... namun aku tau kalian mencoba untuk melakukan nya... Lihat lah sekitar... Mereka yang menadahului kita... Apa yang sedang mereka sekarang... Apa mereka bahagia?? Apa mereka sedang sekarat? Kita tidak tahu.. Tapi sekarang kita akan menentukan masa akhir kita... Degan amal kita, kebaikan kita pada sesama... Jadilah manusia yang sebenar nya...
PENYESALAN PENUH HARAPAN
Oleh David Yosa
Mengapa ku harus mengenal cinta Kalau itu hanya membuat derita Mengapa ku harus mengenal cinta Kalau itu hanya membuat rasa sakit Terlalu banyak kenangan yg kualami Bersamamu saat bercerita canda dan tawa Hari hari terasa istimewa saat didekatmu Kurasa suka ria pada waktu itu.. Tapi saat ini kau telah menjauh dariku Saat ini terlalu banyak kesedihan di Diriku Kurasa pilu yg mencekam dalam lubuk Hati Perasaan ini mendera jiwaku hingga Kerelung hati Sulit ku tuk melupakanmu dipikiranku Bayang bayang dirimu selalu hadiri Diriku Kau terlalu sulit tuk dilupakan Ku berharap masih ada secercah Harapan Agar kubisa menenangkan hati dan Pikiran Yang sangat rapuh ini serapuh daun Kau kering.
PENYESALAN PENUH HARAPAN Oleh David Yosa Mengapa ku harus mengenal cinta Kalau itu hanya membuat derita Mengapa ku harus mengenal cinta Kalau itu hanya membuat rasa sakit Terlalu banyak kenangan yg kualami Bersamamu saat bercerita canda dan tawa Hari hari terasa istimewa saat didekatmu Kurasa suka ria pada waktu itu.. Tapi saat ini kau telah menjauh dariku Saat ini terlalu banyak kesedihan di Diriku Kurasa pilu yg mencekam dalam lubuk Hati Perasaan ini mendera jiwaku hingga Kerelung hati Sulit ku tuk melupakanmu dipikiranku Bayang bayang dirimu selalu hadiri Diriku Kau terlalu sulit tuk dilupakan Ku berharap masih ada secercah Harapan Agar kubisa menenangkan hati dan Pikiran Yang sangat rapuh ini serapuh daun Kau kering.
CINTA
Oleh Wanda
Ku terpanah olehnya, tapi, kenapa... luka yang engkau berikan tak seindah yang ku impikan..... Waktu kau tak pernah memihak cinta. kau tak mau memandangdua insan yang melepas rindunya. akankah kau selalu beginih... amarahmu di limpahkanhanya untuk dua insan yang tak berdosa Keluh hanya keluh yang ku bisameratapi ketidak adilan cintaingin saat kau tak adabosan saat kau adadiriku bimbangdi permainkan indahnya cinta
CINTA Oleh Wanda Ku terpanah olehnya, tapi, kenapa... luka yang engkau berikan tak seindah yang ku impikan..... Waktu kau tak pernah memihak cinta. kau tak mau memandangdua insan yang melepas rindunya. akankah kau selalu beginih... amarahmu di limpahkanhanya untuk dua insan yang tak berdosa Keluh hanya keluh yang ku bisameratapi ketidak adilan cintaingin saat kau tak adabosan saat kau adadiriku bimbangdi permainkan indahnya cinta
KAMU
Oleh Annisa Syah Alam
Dunia menyabut ria karnamu burung menari indah olehmu sang mentari malu akan dirimu Bahkan kejora tak nampak sebabmu... Entah bagaimana kau dapat lakukan itu ? Entah seperti apa raut wajahmu ? Aku tak tahu.. Yang aku tahu bahwa kini olehmu dan karnamu Aku merasakan pelangi dalam hidupku
KAMU Oleh Annisa Syah Alam Dunia menyabut ria karnamu burung menari indah olehmu sang mentari malu akan dirimu Bahkan kejora tak nampak sebabmu... Entah bagaimana kau dapat lakukan itu ? Entah seperti apa raut wajahmu ? Aku tak tahu.. Yang aku tahu bahwa kini olehmu dan karnamu Aku merasakan pelangi dalam hidupku
GURUKU TERCINTA
Oleh Eggady Peterson
Saat pagi menjelang kau sibukkan diri Benahi semua tuk berjuang setiap hari Bahkan saat semuanya masih di dalam mimpi Kau bergerak pergi tuk mengabdi pada negeri Kau langkahkan kaki tanpa terhenti Melewati semua yang menghalangi Disaat tak mungkin menjadi pasti Walaupun harus memaksakan diri Tlah tiba waktunya dan lonceng pun berbunyi Lalu bergegas masuki kelas tuk ajarkan ilmu yang kau miliki Dengan semangat hati yang suci Tuk mencerdaskan semua anak bangsa ini Namun tak semua mendengarkanmu Tak hiraukan, mematuhi dan perhatikanmu Membuatmu kesal akan tingkah lakuku Bahkan mengecewakanmu membuatmu menangis pilu Guruku maafkan aku atas segala ulahku Aku tak pernah mengerti sulitnya menjadi dirimu Aku tak pernah hargai atas segala perjuanganmu Terima kasih guruku, engkaulah insan mulia dalam hidupku
GURUKU TERCINTA Oleh Eggady Peterson Saat pagi menjelang kau sibukkan diri Benahi semua tuk berjuang setiap hari Bahkan saat semuanya masih di dalam mimpi Kau bergerak pergi tuk mengabdi pada negeri Kau langkahkan kaki tanpa terhenti Melewati semua yang menghalangi Disaat tak mungkin menjadi pasti Walaupun harus memaksakan diri Tlah tiba waktunya dan lonceng pun berbunyi Lalu bergegas masuki kelas tuk ajarkan ilmu yang kau miliki Dengan semangat hati yang suci Tuk mencerdaskan semua anak bangsa ini Namun tak semua mendengarkanmu Tak hiraukan, mematuhi dan perhatikanmu Membuatmu kesal akan tingkah lakuku Bahkan mengecewakanmu membuatmu menangis pilu Guruku maafkan aku atas segala ulahku Aku tak pernah mengerti sulitnya menjadi dirimu Aku tak pernah hargai atas segala perjuanganmu Terima kasih guruku, engkaulah insan mulia dalam hidupku
SENYUMMU
Oleh Fifit Lf
Ketika kau tebar Senyum itu padaku Tahukah kau? Ada rasa yang tak biasa Ada gelisah yang tak kunjung reda Hati mulai berdebar Mengalunkan melodi rindu Rindu tentang diriku dan dirimu Dimasa lalu Waktu berputar untuk belajar saling melupakan Namun senyummu Mampu kembali hadirkan Getaran rasa yang sama dan nyata Bahwa cinta itu masih ada
SENYUMMU Oleh Fifit Lf Ketika kau tebar Senyum itu padaku Tahukah kau? Ada rasa yang tak biasa Ada gelisah yang tak kunjung reda Hati mulai berdebar Mengalunkan melodi rindu Rindu tentang diriku dan dirimu Dimasa lalu Waktu berputar untuk belajar saling melupakan Namun senyummu Mampu kembali hadirkan Getaran rasa yang sama dan nyata Bahwa cinta itu masih ada
SUDAHI RASA INI
Oleh Sri Harmini
Kemarin... Aku pernah mencintaimu dengan seluruh jiwa ragaku Menyayangimu dengan mempertaruhkan hidup fan matiku Membutuhkanmu bagai hari kepada mentari Mencintaimu. terasa begitu sakit Merindumu serasa menyayat luka dikulit sendiri Aku sadar. setiap tetes airmataku tak pernah sampai isaknya padamu Kamu. membiarkanku terpurul sendiri mempertahankan Cinta agar tak pergi Kamu. begitu angkuh menelantarkan benih kasih yang begitu putih Sekarang Ayy... Saat ini, Biarkan aku menyerah dan pergi Menyudahi semua kisah sedih ini Mengembalikan hati yang pernah pura" kau titipkan Aku pergi karena Ruang hati tak mampu lagi menahan semua nyeri
SUDAHI RASA INI Oleh Sri Harmini Kemarin... Aku pernah mencintaimu dengan seluruh jiwa ragaku Menyayangimu dengan mempertaruhkan hidup fan matiku Membutuhkanmu bagai hari kepada mentari Mencintaimu. terasa begitu sakit Merindumu serasa menyayat luka dikulit sendiri Aku sadar. setiap tetes airmataku tak pernah sampai isaknya padamu Kamu. membiarkanku terpurul sendiri mempertahankan Cinta agar tak pergi Kamu. begitu angkuh menelantarkan benih kasih yang begitu putih Sekarang Ayy... Saat ini, Biarkan aku menyerah dan pergi Menyudahi semua kisah sedih ini Mengembalikan hati yang pernah pura" kau titipkan Aku pergi karena Ruang hati tak mampu lagi menahan semua nyeri
TENTANG KAKAK
Oleh Ndall
Yah , ini lah aku. aku yang selalu berusaha mencintai dia dengan sebisa ku aku yang selalu berusaha membuat dia bahagia ketika dia merasa sedih aku yang selalu berusaha membuat senyuman di wajahnya walaupun aku tak pernah mampu melakukan semua itu. Yah , ini lah aku. aku si matahari bodoh yang tak punya apa - apa aku si matahari bodoh kesepian yang selalu berharap bisa memeluk bulan aku si matahari bodoh yang selalu berpura-pura terang, sendirian, menanti bulan yang entah kapan akan datang . Matahari yang bodoh .. Lalu aku harus bagaimana Tuhan ? Aku tak mungkin menghentikan penantian ku ini ijinkan aku memilikinya Tuhan sebentar saja :')Aku mohon.. Salahkah bila matahari ini terus menanti ?salahkah bila matahari yang kesepian ini berharap ?salahkah bila matahari yang bodoh ini tetap bermimpi ? Aku adalah Matahari yang tak pernah berhenti mencintai bulan, Aku adalah matahari bodoh yang selalu berharap pada sesuatu yang tak mungkin terjadi ..yah. itulah aku .aku yang sampai saat ini masih bermimpi bisa memilikimu. Aku yang telah terpaku melihat sosok dirimu. Aku yang telah memutuskan untuk tetap berharap padamu.. Lihatlah matahari yang bodoh ini , Lihatlah aku , Aku tak akan berharap lebih dari mu bulan aku hanya ingin merasakan , Indahnya memilikimu, Bahagia saat aku bersamamu dan waktu berhenti ketika aku memelukmu.
TENTANG KAKAK Oleh Ndall Yah , ini lah aku. aku yang selalu berusaha mencintai dia dengan sebisa ku aku yang selalu berusaha membuat dia bahagia ketika dia merasa sedih aku yang selalu berusaha membuat senyuman di wajahnya walaupun aku tak pernah mampu melakukan semua itu. Yah , ini lah aku. aku si matahari bodoh yang tak punya apa - apa aku si matahari bodoh kesepian yang selalu berharap bisa memeluk bulan aku si matahari bodoh yang selalu berpura-pura terang, sendirian, menanti bulan yang entah kapan akan datang . Matahari yang bodoh .. Lalu aku harus bagaimana Tuhan ? Aku tak mungkin menghentikan penantian ku ini ijinkan aku memilikinya Tuhan sebentar saja :')Aku mohon.. Salahkah bila matahari ini terus menanti ?salahkah bila matahari yang kesepian ini berharap ?salahkah bila matahari yang bodoh ini tetap bermimpi ? Aku adalah Matahari yang tak pernah berhenti mencintai bulan, Aku adalah matahari bodoh yang selalu berharap pada sesuatu yang tak mungkin terjadi ..yah. itulah aku .aku yang sampai saat ini masih bermimpi bisa memilikimu. Aku yang telah terpaku melihat sosok dirimu. Aku yang telah memutuskan untuk tetap berharap padamu.. Lihatlah matahari yang bodoh ini , Lihatlah aku , Aku tak akan berharap lebih dari mu bulan aku hanya ingin merasakan , Indahnya memilikimu, Bahagia saat aku bersamamu dan waktu berhenti ketika aku memelukmu.
SEORANG BURUH MASUK TOKO
Puisi Wijil Tukul
Masuk toko yang pertama kurasa adalah cahaya yang terang benderang tak seperti jalan-jalan sempit di kampungku yang gelap Sorot mata para penjaga dan lampu-lampu yang mengitariku seperti sengaja hendak menunjukkan dari mana asalku Aku melihat kakiku - jari-jarinya bergerak aku melihat sandal jepitku aku menoleh ke kiri ke kanan - bau-bau harum aku menatap betis-betis dan sepatu bulu tubuhku berdiri merasakan desir kipas angin yang berputar-putar halus lembut badanku makin mingkup aku melihat barang-barang yang dipajang aku menghitung-hitung aku menghitung upahku aku menghitung harga tenagaku yang menggerakkan mesin-mesin di pabrik aku melihat harga-harga kebutuhan di etalase aku melihat bayanganku makin letih dan terus diisap 10 September 1991
SEORANG BURUH MASUK TOKO Puisi Wijil Tukul Masuk toko yang pertama kurasa adalah cahaya yang terang benderang tak seperti jalan-jalan sempit di kampungku yang gelap Sorot mata para penjaga dan lampu-lampu yang mengitariku seperti sengaja hendak menunjukkan dari mana asalku Aku melihat kakiku - jari-jarinya bergerak aku melihat sandal jepitku aku menoleh ke kiri ke kanan - bau-bau harum aku menatap betis-betis dan sepatu bulu tubuhku berdiri merasakan desir kipas angin yang berputar-putar halus lembut badanku makin mingkup aku melihat barang-barang yang dipajang aku menghitung-hitung aku menghitung upahku aku menghitung harga tenagaku yang menggerakkan mesin-mesin di pabrik aku melihat harga-harga kebutuhan di etalase aku melihat bayanganku makin letih dan terus diisap 10 September 1991
KUDEKAP KUSAYANG-SAYANG
Puisi Emha Ainun Naijb
Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan di dadaku ini demi cintaku kepada semua manusia Kupersembahkan kepadamu sirnanya seluruh kepentingan diri dalam hidup demi mempertahankan kemesraan rahasia, yang teramat menyakitkan ini, denganmu Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah persemayaman dalam jiwa remuk redam hamba-hambamu Kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, dan ketika mereka tancapkan pisau ke dadaku, mengucur darah dari mereka sendiri, sehingga bersegera aku mengusapnya, kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku Kemudian kudekap ia, kupanggul, kusayang-sayang, kupeluk, kugendong-gendong, sampai kemudian mereka tancapkan lagi pisau ke punggungku, sehingga mengucur lagi darah batinnya, sehingga aku bersegera mengusapnya, kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku, kudekap, kusayang-sayang. 1994 (Dari Kumpulan sajak Abracadabra Kita Ngumpet, Yayasan Bentang Budaya Yogyakarta, 1994, halaman 7) Republika, 24 Januari 1999
KUDEKAP KUSAYANG-SAYANG Puisi Emha Ainun Naijb Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan di dadaku ini demi cintaku kepada semua manusia Kupersembahkan kepadamu sirnanya seluruh kepentingan diri dalam hidup demi mempertahankan kemesraan rahasia, yang teramat menyakitkan ini, denganmu Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah persemayaman dalam jiwa remuk redam hamba-hambamu Kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, dan ketika mereka tancapkan pisau ke dadaku, mengucur darah dari mereka sendiri, sehingga bersegera aku mengusapnya, kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku Kemudian kudekap ia, kupanggul, kusayang-sayang, kupeluk, kugendong-gendong, sampai kemudian mereka tancapkan lagi pisau ke punggungku, sehingga mengucur lagi darah batinnya, sehingga aku bersegera mengusapnya, kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku, kudekap, kusayang-sayang. 1994 (Dari Kumpulan sajak Abracadabra Kita Ngumpet, Yayasan Bentang Budaya Yogyakarta, 1994, halaman 7) Republika, 24 Januari 1999
SIA-SIA
Oleh Rocke Ngateni
Puisi dariku, untukmu Yang kini telah bahagia Bersama lelaki pilihanmu; Kebersamaan Kita telah pupus Mawar Cinta tak lagi mekar Dengan wewangian rindu Sekarang, Kata Cinta telah menjadi ucapan belaka Tak berarti di dalam Roman Hati Setelah realita menjelma malapetaka Kasih Sayangmu yang ceria Kau curahkan padaku setiap waktu Tak pernah lekang, Meski jarak menjadi penghalang Ingatkah Engkau semua tentang Kita? Yang pernah Kita lalui di bawah Cinta yang Indah? Lalu, apa yang kudapati sekarang? Perih memerih teriris kenangan Semu hilang sudah tanpa alasan Yang hanya mampu kuratapkan Di Ruang Rindu dalam Kesunyian Tercatat; Cinta yang tulus telah pupus, Tertajuk; Cinta yang setia tak berharga, Dan Terangkum; Cinta Dan Pengorbananku Sia-Sia
SIA-SIA Oleh Rocke Ngateni Puisi dariku, untukmu Yang kini telah bahagia Bersama lelaki pilihanmu; Kebersamaan Kita telah pupus Mawar Cinta tak lagi mekar Dengan wewangian rindu Sekarang, Kata Cinta telah menjadi ucapan belaka Tak berarti di dalam Roman Hati Setelah realita menjelma malapetaka Kasih Sayangmu yang ceria Kau curahkan padaku setiap waktu Tak pernah lekang, Meski jarak menjadi penghalang Ingatkah Engkau semua tentang Kita? Yang pernah Kita lalui di bawah Cinta yang Indah? Lalu, apa yang kudapati sekarang? Perih memerih teriris kenangan Semu hilang sudah tanpa alasan Yang hanya mampu kuratapkan Di Ruang Rindu dalam Kesunyian Tercatat; Cinta yang tulus telah pupus, Tertajuk; Cinta yang setia tak berharga, Dan Terangkum; Cinta Dan Pengorbananku Sia-Sia
BERKELANA DALAM MIMPI
Oleh Denayu
Saat aku membuka mata Sebagian hidupku tertelan oleh suram berkepanjangan Kebahagiaanku tergadaikan Seaakan putus asa menghampiriku Aku takut... takut Betapa pahitnya hidup ini Saat mataku terbuka Aku lelah............ Aku hanya ingin sejenak pejamkan matakuaku ingin berkelana dalam mimpimewujudkan cita -citaku Berharap saat mata terbuka hidupku kan indah Hanya keyakinan yang bisa Mewujudkan segala mimpi Jangan pernah berhenti bermimpi kawan Karena mimpi bisa jadi nyata Selama keyakinan masih tertanam di dada Semuanya pasti bisa dalam genggaman kita
BERKELANA DALAM MIMPI Oleh Denayu Saat aku membuka mata Sebagian hidupku tertelan oleh suram berkepanjangan Kebahagiaanku tergadaikan Seaakan putus asa menghampiriku Aku takut... takut Betapa pahitnya hidup ini Saat mataku terbuka Aku lelah............ Aku hanya ingin sejenak pejamkan matakuaku ingin berkelana dalam mimpimewujudkan cita -citaku Berharap saat mata terbuka hidupku kan indah Hanya keyakinan yang bisa Mewujudkan segala mimpi Jangan pernah berhenti bermimpi kawan Karena mimpi bisa jadi nyata Selama keyakinan masih tertanam di dada Semuanya pasti bisa dalam genggaman kita
KERINDUAN
Oleh Azwan
Kerinduan di keheningan Menyerbuk dalam qalbu Membawa setitik harapan Tuk memiliki hatimu Rasa ini hampir lenyap Namun kembali mencuat Ku berdoa dalam senyap Agar cintamu aku dapat
KERINDUAN Oleh Azwan Kerinduan di keheningan Menyerbuk dalam qalbu Membawa setitik harapan Tuk memiliki hatimu Rasa ini hampir lenyap Namun kembali mencuat Ku berdoa dalam senyap Agar cintamu aku dapat
AIR MATAKU
Oleh Risni Dwi Wahyuni
Hembusan nafas mengiringi langkah kaki Suara hati memaksa diam Diam sejenak dalam uraian kataku Pernah kucoba mengartikan kata demi kata dalam hidupku Namun tak sedikit pun aku mampu Selalu kucoba berdiri tegak Mengibarkan bendera ketegaran Tegar menatap langit Namun aku lelah menanti birunya langit Bersama waktu Aku membeku Demi setitik harapan yang kurasa tak pernah kumiliki Air mataku leleh Menghangatkan dua tebing pipiku Dan biarkan Biarkan air mataku menguap bersama waktu Seperti detik-detik yang berguguran Disepanjang langkah yang berat Aku tenggelam dalam bait-bait puisi Cahaya kecil yang terbaring menangis Memberi isyarat Sedih ini untukku sendiri Aku tertunduk Melewatkan waktu Menghitung tetes air mataku
AIR MATAKU Oleh Risni Dwi Wahyuni Hembusan nafas mengiringi langkah kaki Suara hati memaksa diam Diam sejenak dalam uraian kataku Pernah kucoba mengartikan kata demi kata dalam hidupku Namun tak sedikit pun aku mampu Selalu kucoba berdiri tegak Mengibarkan bendera ketegaran Tegar menatap langit Namun aku lelah menanti birunya langit Bersama waktu Aku membeku Demi setitik harapan yang kurasa tak pernah kumiliki Air mataku leleh Menghangatkan dua tebing pipiku Dan biarkan Biarkan air mataku menguap bersama waktu Seperti detik-detik yang berguguran Disepanjang langkah yang berat Aku tenggelam dalam bait-bait puisi Cahaya kecil yang terbaring menangis Memberi isyarat Sedih ini untukku sendiri Aku tertunduk Melewatkan waktu Menghitung tetes air mataku
TANGIS DARAH DAN CINTA
Oleh Ayu khairunnisa
Ingatkah kamu disaat ucapan menjadi Ikatan.. Ingatkah kamu disaat ikatan menjadi perjanjian.. Semua kusimpan di dalam ketulusan hati.. Kunyanyikan di dalam do'a dan melodi.. Tuhan inikah takdirmu....??? Engkau pertemukan dan engkau pisahkan... Aku hambamu.. Aku memohon percintaan Namun itupun sulit engkau ciptakan.. Tangis. tawa.. Ia bawa bersama kenangan indah.. Tangis darah tak kan pernah membuat ia bernyawa... Ia malaikat cinta yg tak kan pernah berubah...
TANGIS DARAH DAN CINTA Oleh Ayu khairunnisa Ingatkah kamu disaat ucapan menjadi Ikatan.. Ingatkah kamu disaat ikatan menjadi perjanjian.. Semua kusimpan di dalam ketulusan hati.. Kunyanyikan di dalam do'a dan melodi.. Tuhan inikah takdirmu....??? Engkau pertemukan dan engkau pisahkan... Aku hambamu.. Aku memohon percintaan Namun itupun sulit engkau ciptakan.. Tangis. tawa.. Ia bawa bersama kenangan indah.. Tangis darah tak kan pernah membuat ia bernyawa... Ia malaikat cinta yg tak kan pernah berubah...
LELAH
Oleh Alimah
Di penghujung senja aku menunggu Menunggu dirimu ditaman rindu Dari waktu ke waktu berharap kau menemuiku Memeluk erat, memberi kedamaian dikalbu Memupuk kembali rasa cinta dan rindu yang hampir layu Tapi sayang sungguh disayang Itu ternyata belum kau wujudkan Dengan beribu alasan Hingga kini kumerasa kelelahan Menunggu lama hingga terasa membosankan Bosan....karena. yang kau berikan.. seperti hanya sekedar khayalan dan juga bualan Sekedar ucapan.. tanpa keinginan.. merealisasikan.... Lelah.. teramat sangat lelah...... Menanti kepastian.... Dan kutak tahu.. sampai kapan ku bertahan Menunggu dirimu.. wahai sang pujaan!
LELAH Oleh Alimah Di penghujung senja aku menunggu Menunggu dirimu ditaman rindu Dari waktu ke waktu berharap kau menemuiku Memeluk erat, memberi kedamaian dikalbu Memupuk kembali rasa cinta dan rindu yang hampir layu Tapi sayang sungguh disayang Itu ternyata belum kau wujudkan Dengan beribu alasan Hingga kini kumerasa kelelahan Menunggu lama hingga terasa membosankan Bosan....karena. yang kau berikan.. seperti hanya sekedar khayalan dan juga bualan Sekedar ucapan.. tanpa keinginan.. merealisasikan.... Lelah.. teramat sangat lelah...... Menanti kepastian.... Dan kutak tahu.. sampai kapan ku bertahan Menunggu dirimu.. wahai sang pujaan!
INGINKU DAPAT BERTUMBUH DEWASA
Oleh  Stephani Thalia Mengapa selalu berelora Gejolak didalam jiwa Tak kan pernah berlalu Setiap saat ku selalu harus Berjuang begitu keras Untuk tumbuh dewasa Tak dapat biarkan merekamasuk mengarungi hidup bersamaku Agar mereka tak dapat melihat kekuranganku Tapi apa guna Begitu sebuah kekurangan menyapaku Membuatku terlihat begitu bodoh Tolol dan kurang dewasa Ingin aku menjadi dewasa Aku bukanlah seorang gadis Tapi seorang wanita Berjuang melawan arus yang deras Berharap teguh, tangguh Melakukan apa yang belum pantas kulakukan diusiaku Aku ingin tumbuh dewasa Sekali adik kelas tetap dipanggil dik, Sekali kecil tetap kecil Tak ingin tetap menjadi kanak kanak Bejuang untuk melawan semua Bahkan agar mereka tak tahu Aku berjuang melawan geloradi dalam jiwa Tapi sekarang aku tak kuat lagi Mereka sudah tahu. Apa yang aku bisa lakukan, Relakan semua
INGINKU DAPAT BERTUMBUH DEWASA Oleh  Stephani Thalia Mengapa selalu berelora Gejolak didalam jiwa Tak kan pernah berlalu Setiap saat ku selalu harus Berjuang begitu keras Untuk tumbuh dewasa Tak dapat biarkan merekamasuk mengarungi hidup bersamaku Agar mereka tak dapat melihat kekuranganku Tapi apa guna Begitu sebuah kekurangan menyapaku Membuatku terlihat begitu bodoh Tolol dan kurang dewasa Ingin aku menjadi dewasa Aku bukanlah seorang gadis Tapi seorang wanita Berjuang melawan arus yang deras Berharap teguh, tangguh Melakukan apa yang belum pantas kulakukan diusiaku Aku ingin tumbuh dewasa Sekali adik kelas tetap dipanggil dik, Sekali kecil tetap kecil Tak ingin tetap menjadi kanak kanak Bejuang untuk melawan semua Bahkan agar mereka tak tahu Aku berjuang melawan geloradi dalam jiwa Tapi sekarang aku tak kuat lagi Mereka sudah tahu. Apa yang aku bisa lakukan, Relakan semua
BERHARAP KAU KEMBALI
Oleh Ganjar Permana Siddiq
Di bawah hamparan langit yang gelap Aku menatap satu bintang yang paling terang Aku menatapnya dengan penuh harapan Seolah itu kau Yang kini kau telah pergi dari hidupku Di saat ku membutuhkan mu Rasa sakit ini masih tersimpan Saat kau khianati cinta tulus ini Aku berharap kata sayang yang kau ucapkan dulu Bisa kau ucapkan kembali pada diriku Bukan masalah waktu yang terlalu singkat Tetapi banyak kenangan yang penuh makna Tapi sekarang kau telah pergi jauh Meninggalkan semua kenangan kita Aku di sini sendirian masih menyimpan semua kenangan itu Yang pernah aku miliki dari kisah cinta kita Dan sekarang aku hanya bisa berharap Suatu saat nanti kau akan mengerti arti cinta tulus ini Untuk melengkapi kisah hidup ini Yang seakan hilang karena cintamu Dan aku sangat berharap Suatu hari nanti cintamu kembali untukku Supaya kau mengerti akan keadaanku saat ini Bahwasanya aku sangat berharap kau kembali dalam pelukanku
BERHARAP KAU KEMBALI Oleh Ganjar Permana Siddiq Di bawah hamparan langit yang gelap Aku menatap satu bintang yang paling terang Aku menatapnya dengan penuh harapan Seolah itu kau Yang kini kau telah pergi dari hidupku Di saat ku membutuhkan mu Rasa sakit ini masih tersimpan Saat kau khianati cinta tulus ini Aku berharap kata sayang yang kau ucapkan dulu Bisa kau ucapkan kembali pada diriku Bukan masalah waktu yang terlalu singkat Tetapi banyak kenangan yang penuh makna Tapi sekarang kau telah pergi jauh Meninggalkan semua kenangan kita Aku di sini sendirian masih menyimpan semua kenangan itu Yang pernah aku miliki dari kisah cinta kita Dan sekarang aku hanya bisa berharap Suatu saat nanti kau akan mengerti arti cinta tulus ini Untuk melengkapi kisah hidup ini Yang seakan hilang karena cintamu Dan aku sangat berharap Suatu hari nanti cintamu kembali untukku Supaya kau mengerti akan keadaanku saat ini Bahwasanya aku sangat berharap kau kembali dalam pelukanku
CANDU ASMARA
Oleh Beni Guntarman
Panah menghujam jantungkuterasa manis kata puji dan rayuterlontar dari lenturnya lidahmumembius diri terjatuh kedalam cumbu rayu Kulihat ada bola api pada kedua bola matamumenjerat jiwa kedalam lingkaran panas hawa birahimupanasnya berputar-putar di atas kepalamembakar ubun-ubun! Panah menghujam jantungkupanah beracun candu asmaramembius diri kedalam gelora asmaramulingkaran setan yang tak berujung!
CANDU ASMARA Oleh Beni Guntarman Panah menghujam jantungkuterasa manis kata puji dan rayuterlontar dari lenturnya lidahmumembius diri terjatuh kedalam cumbu rayu Kulihat ada bola api pada kedua bola matamumenjerat jiwa kedalam lingkaran panas hawa birahimupanasnya berputar-putar di atas kepalamembakar ubun-ubun! Panah menghujam jantungkupanah beracun candu asmaramembius diri kedalam gelora asmaramulingkaran setan yang tak berujung!
BAIT CINTAKU
Oleh Ivo Ardianti
Ku hias bait cinta tuk mu Dengan tinta cinta bertabur kasih Namun sang waktu mengikis tinta cintaku Hingga perlahan memudar dan hilang Telah ku coba lukis bait cintaku Dengan bayang indahmu Namun sang kabut menelan bayangmu Lenyap dalam hitungan kedip pandangku Tak lelah ku rampungkan bait puisi untukmu Sang waktu pun tiada lelah pudarkannya Sang kabut tetap menelannya Hingga tiada hias yang mampu tegar Seperti dirimu yang kian memudar dan hilang
BAIT CINTAKU Oleh Ivo Ardianti Ku hias bait cinta tuk mu Dengan tinta cinta bertabur kasih Namun sang waktu mengikis tinta cintaku Hingga perlahan memudar dan hilang Telah ku coba lukis bait cintaku Dengan bayang indahmu Namun sang kabut menelan bayangmu Lenyap dalam hitungan kedip pandangku Tak lelah ku rampungkan bait puisi untukmu Sang waktu pun tiada lelah pudarkannya Sang kabut tetap menelannya Hingga tiada hias yang mampu tegar Seperti dirimu yang kian memudar dan hilang
KUASA ILLAHI
Oleh Refsi
Pasir putih pesisir pantai Laksana sutra kuasa Surya suci safana Merangkai janji demi hari Bagai dinding dimensi Surga pun tegak abadi Tercipta pada ilahi Masa diri tuk sekali Deburan ayat pun menyatu Bak rembulan kan tersentuh Desiran kasih pun menyeru Bak gemintang kan terjatuh Goresan takdir telah temui Langit bumi telah pahami Tentang fatamorgana yang sejati Tentang mega yang temani Kuasa-Mu pun berderu Ketuk diri bernoda Kau pun tersadar Kicau diri terakhir
KUASA ILLAHI Oleh Refsi Pasir putih pesisir pantai Laksana sutra kuasa Surya suci safana Merangkai janji demi hari Bagai dinding dimensi Surga pun tegak abadi Tercipta pada ilahi Masa diri tuk sekali Deburan ayat pun menyatu Bak rembulan kan tersentuh Desiran kasih pun menyeru Bak gemintang kan terjatuh Goresan takdir telah temui Langit bumi telah pahami Tentang fatamorgana yang sejati Tentang mega yang temani Kuasa-Mu pun berderu Ketuk diri bernoda Kau pun tersadar Kicau diri terakhir
TEKAD
Oeh Isdanur Aini Mengarungi dera kehidupan Kuhempas kelelahan Kuhadapi kenyata'an Kurangkul kegagalan Waktu terus berputar Kuharus tetap berjalan Melangkah sekalipun perih Mencoba sekalipun sakit Karna ku percaya Aku tak sendiri Masih ada rembulan dalam malamku Masih ada mentari dalam siangku Masih ada tuhan dalam setiap langkahku Aku yakin aku bisa Aku yakin akau mampu Karna aku bukanlah yang lemah Karna aku bukanlah yang kalah Tapi,,,, karana aku adalah yang terbaik.
TEKAD Oeh Isdanur Aini Mengarungi dera kehidupan Kuhempas kelelahan Kuhadapi kenyata'an Kurangkul kegagalan Waktu terus berputar Kuharus tetap berjalan Melangkah sekalipun perih Mencoba sekalipun sakit Karna ku percaya Aku tak sendiri Masih ada rembulan dalam malamku Masih ada mentari dalam siangku Masih ada tuhan dalam setiap langkahku Aku yakin aku bisa Aku yakin akau mampu Karna aku bukanlah yang lemah Karna aku bukanlah yang kalah Tapi,,,, karana aku adalah yang terbaik.
KEHILANGAN
Oleh Novi Hikmah Wati
Ku hanya bisa melihat dari memori Tentang apa yang telah kita lewati Walau kini ku tau kau tak seperti dulu lagi Karna yang ku tau tentang mu Hanya akan buatku menangisKepolosanmuKekanakanmuKemanjaanmu Ketidaktauan mu tentang cinta Itu semua buatku beruntung Tapi kini,, Keberuntunganku telah selesai Semua sifat mu telah berubah Kedewasaanmu telah menelan keberuntunganku Takkan ada lagi sahabat seperti dulu Sahabat dulu telah menjadi dewasaKehilangan,, Itulah yang saat ini ku rasakan Sifatmu bukanlah kekanakan lgi Sifatmu bukanlah polos lagi Sifatmu Menghancurkn kan ku Sifatmu bukan lagi seperti sahabat Sahabat yang dulu ku sayangi Tapi sekarang hanyalah kenangan Semua perkataan manis mu telah jadi abu Karna prilakumu yang membakar sendiri
KEHILANGAN Oleh Novi Hikmah Wati Ku hanya bisa melihat dari memori Tentang apa yang telah kita lewati Walau kini ku tau kau tak seperti dulu lagi Karna yang ku tau tentang mu Hanya akan buatku menangisKepolosanmuKekanakanmuKemanjaanmu Ketidaktauan mu tentang cinta Itu semua buatku beruntung Tapi kini,, Keberuntunganku telah selesai Semua sifat mu telah berubah Kedewasaanmu telah menelan keberuntunganku Takkan ada lagi sahabat seperti dulu Sahabat dulu telah menjadi dewasaKehilangan,, Itulah yang saat ini ku rasakan Sifatmu bukanlah kekanakan lgi Sifatmu bukanlah polos lagi Sifatmu Menghancurkn kan ku Sifatmu bukan lagi seperti sahabat Sahabat yang dulu ku sayangi Tapi sekarang hanyalah kenangan Semua perkataan manis mu telah jadi abu Karna prilakumu yang membakar sendiri
SENJA YANG TERLUPA
Oleh Aminah
Disini aku berdiri... Menghadap langit.... Mengikuti irama semilir angin sore... Mendengar kicauan burung menari... Menyusup ke dalam dinginnya angin sore... Rasa sakit ini terus membuatku menetap disini... Mencoba membuatku bertahan untuk mencintaimu... Seakan masih ada harapan yang belum pasti... Haruskah aku tetap berdiri di sini Menatap langit... Mencoba mencari simpati wangi dalam kenangan... Padahal ku tau... Aku hanya bisa bertahan... Bertahan dari semua keraguan sang senja... Keraguan akan pergi atau tetapkah dia... Hingga dia akan dilupakan sesaat... Meski tak berarti selamanya....
SENJA YANG TERLUPA Oleh Aminah Disini aku berdiri... Menghadap langit.... Mengikuti irama semilir angin sore... Mendengar kicauan burung menari... Menyusup ke dalam dinginnya angin sore... Rasa sakit ini terus membuatku menetap disini... Mencoba membuatku bertahan untuk mencintaimu... Seakan masih ada harapan yang belum pasti... Haruskah aku tetap berdiri di sini Menatap langit... Mencoba mencari simpati wangi dalam kenangan... Padahal ku tau... Aku hanya bisa bertahan... Bertahan dari semua keraguan sang senja... Keraguan akan pergi atau tetapkah dia... Hingga dia akan dilupakan sesaat... Meski tak berarti selamanya....
DIMANA RUMAHKU
Oleh Arli Hamdanu
Ayah . . sebelum fajarnya dia anggun merayuhasrati ibu rengkuh kemuningnya haus . .bengis mengendus rakus perkosa takdirnyalubangi sendi2 tiang rumah ku musnahterjajah bodoh jatuh di angkuhnya . .di mana kau ayah . . .aku takut . . dalam gelapnya merintih . . Ibu . . . dekap erat nadi ku lelah tertatihtersisi eloknya kejam menginjakapa kau tuli . . jerit ku nyata bukan semuiringi gelegar runtuhnya persatuankenapa kau gadaikan . . ?? lusuh sajadah cinta tak lagi pusakai silanyaterpahat angkuh di langit tak berawan Kemana kau ibu . . dingin ku memanggil . .aku lapar dalam kasih mu terbuang . .punguti sampah cinta mutercecer tak berharga . .apakah karna tahtah kau buta ayahrampas hak sewajarnya kaum kusam menangis Dengar ringkihnya ayahsusu ibunya kering gersangi asahujani bumi dengan ibanya bermunajatyaa maha mencipta ibu . .kenapa kau ciptakan ayah bila hukum merusakaku benci ibu . .apalah jua kau artikan ayah . . .
DIMANA RUMAHKU Oleh Arli Hamdanu Ayah . . sebelum fajarnya dia anggun merayuhasrati ibu rengkuh kemuningnya haus . .bengis mengendus rakus perkosa takdirnyalubangi sendi2 tiang rumah ku musnahterjajah bodoh jatuh di angkuhnya . .di mana kau ayah . . .aku takut . . dalam gelapnya merintih . . Ibu . . . dekap erat nadi ku lelah tertatihtersisi eloknya kejam menginjakapa kau tuli . . jerit ku nyata bukan semuiringi gelegar runtuhnya persatuankenapa kau gadaikan . . ?? lusuh sajadah cinta tak lagi pusakai silanyaterpahat angkuh di langit tak berawan Kemana kau ibu . . dingin ku memanggil . .aku lapar dalam kasih mu terbuang . .punguti sampah cinta mutercecer tak berharga . .apakah karna tahtah kau buta ayahrampas hak sewajarnya kaum kusam menangis Dengar ringkihnya ayahsusu ibunya kering gersangi asahujani bumi dengan ibanya bermunajatyaa maha mencipta ibu . .kenapa kau ciptakan ayah bila hukum merusakaku benci ibu . .apalah jua kau artikan ayah . . .
MAAFKAN AKU IBU
Oleh Ica Meilisa Yofiana and Arif
Ketika ku terdiam. ku menanti sebuah kasih sayang..lama.......?? ku menanti cinta datangtak satu langkah yang terdengar Namun di ujung kelamsosok wanita yang tak hasing ku kenal.. yang memberikan sejuta kasih tampa setetes imbalan tampa setitik rayuan Dia datang.. bagai malaikat tak bersayapmenghapus setiap tetesa lukanamun ku tak pernah mengerti cinta... Ibu.. kau selalu hadir untyk kukau malaikat nyata di hatikuwalau tak terbuka mata kumelihat kasih sayang abadi mu. maafkan anak mu ibu.....
MAAFKAN AKU IBU Oleh Ica Meilisa Yofiana and Arif Ketika ku terdiam. ku menanti sebuah kasih sayang..lama.......?? ku menanti cinta datangtak satu langkah yang terdengar Namun di ujung kelamsosok wanita yang tak hasing ku kenal.. yang memberikan sejuta kasih tampa setetes imbalan tampa setitik rayuan Dia datang.. bagai malaikat tak bersayapmenghapus setiap tetesa lukanamun ku tak pernah mengerti cinta... Ibu.. kau selalu hadir untyk kukau malaikat nyata di hatikuwalau tak terbuka mata kumelihat kasih sayang abadi mu. maafkan anak mu ibu.....
INGIN BERSAMAMU
Oleh Uchen
Aku tak prnah ingin melupakan dirimu. Apalagi benci. Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati. Suka dn duka brsama. Sungguh berat untk kulupakan. Sangat tak mungkin untk benci. Karena kau sangat berkesan. Karena kau sangat mendalam. Percayalah kekasihku. Hanya satu kau kasihku. Dan hanya satu inginku. Hidup bersama denganmu.
INGIN BERSAMAMU Oleh Uchen Aku tak prnah ingin melupakan dirimu. Apalagi benci. Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati. Suka dn duka brsama. Sungguh berat untk kulupakan. Sangat tak mungkin untk benci. Karena kau sangat berkesan. Karena kau sangat mendalam. Percayalah kekasihku. Hanya satu kau kasihku. Dan hanya satu inginku. Hidup bersama denganmu.
SEDIH MENGGEROGOTI JIWA
Oleh Cut Noormalis
Kesedihan ini tak bisa terdeteksi lagiair mata tak bisa tertampung oleh luasnya danaubak gelap menerkam ku kedalam dasar laut Tuhan…. kemana? Kemana aku mencari ku menembus jarak tertinggi di dalam fatamorgana Tuhanizinkan aku untuk meneruskan iniizinkan hati mengurai sesak dalam bekunya lisan inidalam wujud menangis tertahanmenjerit tanpa suaterkejang-kejang dalam lesujuga dalam pertahanan ku
SEDIH MENGGEROGOTI JIWA Oleh Cut Noormalis Kesedihan ini tak bisa terdeteksi lagiair mata tak bisa tertampung oleh luasnya danaubak gelap menerkam ku kedalam dasar laut Tuhan…. kemana? Kemana aku mencari ku menembus jarak tertinggi di dalam fatamorgana Tuhanizinkan aku untuk meneruskan iniizinkan hati mengurai sesak dalam bekunya lisan inidalam wujud menangis tertahanmenjerit tanpa suaterkejang-kejang dalam lesujuga dalam pertahanan ku
MIMPIKU
Oleh Masita Arianti
Ketika... Takdir telah dibuktikan... Saat aku berjumpa denganmu terasa berbeda... Tak pernah aku rasa sebelumnya... Dan inilah yang pertama kalinya... Awalnya aku memang tak menyadarinya... Kalau hatiku telah tertambat di hatimu... Seiring dengan berjalannya waktu... Semua terasa sempurna.... Mimpiku... Mimpi yang paling indah... Yaitu... Memilikimu... Menjagamu... Dan berada di sampingmu... Mimpiku akan menjadi sempurna... Jika menjalani hidup denganmu... Akan aku berikan hati ini untukmu.. Dan akan aku pastikan raga ini milikmu... Hanya milikmu selamanya... Tak terikat oleh waktu..
MIMPIKU Oleh Masita Arianti Ketika... Takdir telah dibuktikan... Saat aku berjumpa denganmu terasa berbeda... Tak pernah aku rasa sebelumnya... Dan inilah yang pertama kalinya... Awalnya aku memang tak menyadarinya... Kalau hatiku telah tertambat di hatimu... Seiring dengan berjalannya waktu... Semua terasa sempurna.... Mimpiku... Mimpi yang paling indah... Yaitu... Memilikimu... Menjagamu... Dan berada di sampingmu... Mimpiku akan menjadi sempurna... Jika menjalani hidup denganmu... Akan aku berikan hati ini untukmu.. Dan akan aku pastikan raga ini milikmu... Hanya milikmu selamanya... Tak terikat oleh waktu..
SAHABATKU
Oleh Ronal Sutrisno
Sahabat kau bagaikan cahayakuyang selalu menerangi gelapnya hidupkusaat masalah yang begitu sulit menghadangkukau selalu menenangkan dan membantuku Kau selalu membantukukau selalu menemanikukau selalu menghiburkukau selalu mendukungku Wahai sahabatku.. aku berjanji akan membalas kebaikanmusebagaimana kau berlaku baik kepadakuperahabatan kita akan terus ada sampai ajal menjemputku
SAHABATKU Oleh Ronal Sutrisno Sahabat kau bagaikan cahayakuyang selalu menerangi gelapnya hidupkusaat masalah yang begitu sulit menghadangkukau selalu menenangkan dan membantuku Kau selalu membantukukau selalu menemanikukau selalu menghiburkukau selalu mendukungku Wahai sahabatku.. aku berjanji akan membalas kebaikanmusebagaimana kau berlaku baik kepadakuperahabatan kita akan terus ada sampai ajal menjemputku
MALAM PETAKA
Oleh Basith
Jika malam bertandang Kan ku patahkan sayap sayapmu Bersama senyapnya malam Meski ku harus merangkak Membunuh anganku sendiri Tapi aku takkan mundur Dari malam yang penuh petaka
MALAM PETAKA Oleh Basith Jika malam bertandang Kan ku patahkan sayap sayapmu Bersama senyapnya malam Meski ku harus merangkak Membunuh anganku sendiri Tapi aku takkan mundur Dari malam yang penuh petaka
NAFAS JIWA
Oleh Nanda Abdul Karim
Sembunyi dibalik poon yang bernama kehdupan Menyimpan berjuta kebohongan yang tak terungkapkan Tak sejalan dengan yang ada dalam fikiran Awal perjalanan yang suram Setelah nafas jiwa berjalan Hidup hanya bisa memilih salah an bena Hingga saatnya kita berhenti Kisah ini tetap menjadi misteri Mengapa hanya kita yang selalu terdiam Menatap langit dengan penuh kesedihan Mencari apa yang ada dalam jiwa Terletak didalam sangkar kegelapan Berikanlah hembus nafasmu untuk jiwamu Agar ku bisa melangkah dalam duniamu Tunjukkanlah aku arti dari kehidupan Agar aku bisa menjalaninya
NAFAS JIWA Oleh Nanda Abdul Karim Sembunyi dibalik poon yang bernama kehdupan Menyimpan berjuta kebohongan yang tak terungkapkan Tak sejalan dengan yang ada dalam fikiran Awal perjalanan yang suram Setelah nafas jiwa berjalan Hidup hanya bisa memilih salah an bena Hingga saatnya kita berhenti Kisah ini tetap menjadi misteri Mengapa hanya kita yang selalu terdiam Menatap langit dengan penuh kesedihan Mencari apa yang ada dalam jiwa Terletak didalam sangkar kegelapan Berikanlah hembus nafasmu untuk jiwamu Agar ku bisa melangkah dalam duniamu Tunjukkanlah aku arti dari kehidupan Agar aku bisa menjalaninya
AKU INGIN BAHAGIA
Oleh Anjie Shu Sibungsu
Setiap kali kusendiri hanya kesepian lah yang kurasaaku selalu berharap ada yang menemani diriku yang hampa Tapi aku hanya bisa berharap dan berharap suatu saat nanti ada yang menemanikudan menerimaku dengan segala kekuranganku Hati pun sering menangis meratapi keadaan hidupku yang penuh kekurangandan hati sering merasa syirik karena melihat orang disekitarku yang mempunyai pasangan dan merasakan hidup bahagia Andai saja Tuhan mendengar tangisan hatikudan memberikan jalan yang terbaik untukkukarna orang seperti aku ini ingin merasakan hidup bahagiadan berhak mendapatkan kebahagiaan
AKU INGIN BAHAGIA Oleh Anjie Shu Sibungsu Setiap kali kusendiri hanya kesepian lah yang kurasaaku selalu berharap ada yang menemani diriku yang hampa Tapi aku hanya bisa berharap dan berharap suatu saat nanti ada yang menemanikudan menerimaku dengan segala kekuranganku Hati pun sering menangis meratapi keadaan hidupku yang penuh kekurangandan hati sering merasa syirik karena melihat orang disekitarku yang mempunyai pasangan dan merasakan hidup bahagia Andai saja Tuhan mendengar tangisan hatikudan memberikan jalan yang terbaik untukkukarna orang seperti aku ini ingin merasakan hidup bahagiadan berhak mendapatkan kebahagiaan
SELAMAT JALAN SAHABAT
Puisi Agung Ananda Savitri
Tak pernah ku lupa saat kita pernah bersama berteman mentari dan hujan terngiang alunan angin merdu bermain dengan rintikan air hujan di atas panasnya api kehidupan berjalan di atas bayangan maya bercanda ria penuh suka Saat dulu kita bersama tapi kini kau telah pergi terbang menembus awan dan langit menuju tempat terindah betapa pilu dan luka hati ini hanya sepatah kata kuucapkan selamat jalan sahabat tak kan kulupakan kenangan indah kita selamanya.................
SELAMAT JALAN SAHABAT Puisi Agung Ananda Savitri Tak pernah ku lupa saat kita pernah bersama berteman mentari dan hujan terngiang alunan angin merdu bermain dengan rintikan air hujan di atas panasnya api kehidupan berjalan di atas bayangan maya bercanda ria penuh suka Saat dulu kita bersama tapi kini kau telah pergi terbang menembus awan dan langit menuju tempat terindah betapa pilu dan luka hati ini hanya sepatah kata kuucapkan selamat jalan sahabat tak kan kulupakan kenangan indah kita selamanya.................
KECEWAKU
Oleh Mery
Aku selalu berkhayal dan bermimpi tentang mu Tentang masa depan ku bersama mu Tentang kebahagian ku bersama mu Tapi......... itu dulu Dulu sebelum kau buat ku terluka Sebelum kau buat ku kecewa Sekarang harapan ku tlah sirna Bersama dengan luka yang kau buat Bagitu sakit luka yang kau goreskan Kau seakan tak pernah peduli akan semua itu Kau tertawa atas luka yang ku alami Kau bahagia atas perih yang ku rasa Aku hanya bisa berdoa Semoga tawa dan bahagia mu tidak hanya sesaat
KECEWAKU Oleh Mery Aku selalu berkhayal dan bermimpi tentang mu Tentang masa depan ku bersama mu Tentang kebahagian ku bersama mu Tapi......... itu dulu Dulu sebelum kau buat ku terluka Sebelum kau buat ku kecewa Sekarang harapan ku tlah sirna Bersama dengan luka yang kau buat Bagitu sakit luka yang kau goreskan Kau seakan tak pernah peduli akan semua itu Kau tertawa atas luka yang ku alami Kau bahagia atas perih yang ku rasa Aku hanya bisa berdoa Semoga tawa dan bahagia mu tidak hanya sesaat
KEMBALI LAGI
Oleh Nadya Anggraini
Kebahagiaanku telah kembali tuhan Tapi apakah dia tidak akan mengulangi kesalahan seperti dulu lagi?? Ataukan dia benar-benar menyesal dengan perbuatannya dulu? entahlah. Rasa sayang yang mulai hilang secara perlahan, tumbuh kembali karna kehadirannya Cintaku saat ini telah ku tiggalkan karnanya Apakah dia akan membalas pengorbananku dengan kebaikan? Tuhan,, Jangan biarkan aku kembali mencintainya bila ia hanya datang sesaat padaku Bila ia tak sungguh-sungguh mencintaiku.Tuhan,, Aku rindu dia yg dulu, bukan dia sekarang. Perbedaan padanya sangat terasa dihatiku.
KEMBALI LAGI Oleh Nadya Anggraini Kebahagiaanku telah kembali tuhan Tapi apakah dia tidak akan mengulangi kesalahan seperti dulu lagi?? Ataukan dia benar-benar menyesal dengan perbuatannya dulu? entahlah. Rasa sayang yang mulai hilang secara perlahan, tumbuh kembali karna kehadirannya Cintaku saat ini telah ku tiggalkan karnanya Apakah dia akan membalas pengorbananku dengan kebaikan? Tuhan,, Jangan biarkan aku kembali mencintainya bila ia hanya datang sesaat padaku Bila ia tak sungguh-sungguh mencintaiku.Tuhan,, Aku rindu dia yg dulu, bukan dia sekarang. Perbedaan padanya sangat terasa dihatiku.
PEMUDA UNTUK PERUBAHAN
Puisi Ananda Rezky Wibowo
Indonesia Menangis bahkan tercabik dengan hebatnya penguasanya korupsi tak peduli rakyatnya mengemis Kesejahteraan tinggallah angan keadilan hanyalah khayal kemerdekaan telah terjajah yang tersisah hanya kebodohan Indonesiaku, Indonesia kalian jangan hanya tinggal diam kawan mari bersatu ambil peranan sebagai pemuda untuk perubahan...
PEMUDA UNTUK PERUBAHAN Puisi Ananda Rezky Wibowo Indonesia Menangis bahkan tercabik dengan hebatnya penguasanya korupsi tak peduli rakyatnya mengemis Kesejahteraan tinggallah angan keadilan hanyalah khayal kemerdekaan telah terjajah yang tersisah hanya kebodohan Indonesiaku, Indonesia kalian jangan hanya tinggal diam kawan mari bersatu ambil peranan sebagai pemuda untuk perubahan...
SENYUM DIBALIK JENDELA
Oleh Aditya Wardhani
Senyum di balik jendela Aku mendapatkan dalam tatapan singkat penuh makna Dalam ramainya siang dan dalam teduhnya hati Melewati 4 bulan sabit berlalu Dalam kehampaan gerbong hati, secepat kereta itu terus berlari dan bersembunyi dalam ingatan yang abadi Senyum di balik jendela Dimana disana ada kebijaksaan, kedewasaan dan kelembutan luar biasa seorang hamba Tuhan Melewati panjangnya lorong kehidupan kejam, yang tak jarang terus meminta korbannya Senyum di balik jendela Pertanyaan tanpa jawaban Entah mengapa, hanya dia yang membuat aku terus menggali dan menggali setiap pertanyaan itu Tapi.. lagi-lagi tak ada Nihil.. tak bernilai Senyum di balik jendela Hanya ada lambaian tangan Yang terus melambaikan kebaikan melambaikan keindahan melambaikan bahwa kehidupan itu perjuangan Senyum di balik jendela Semakin berlalu dan berlalu Sebisa mungkin aku ukir dan abadikan Dalam hatiku yang tak kunjung padam Dalam jiwaku yang semakin lelah Sebisa mungkin aku bisikkan Kalimat syukur yang terus mengalun hingga berhenti dalam masanya Senyum di balik jendela Andaikan dia tahu andaikan dia mengerti Aku mungkin selamanya tak kan bisa menuliskan dalam indahnya kata-kata serta dalamnya makna-makna Kerena bagiku itu menyiksa amat sangat menyiksa Mungkin aku hanya bisa mengingat dan menambatkan bahwa dia begitu bermakna, begitu indah, begitu berarti...
SENYUM DIBALIK JENDELA Oleh Aditya Wardhani Senyum di balik jendela Aku mendapatkan dalam tatapan singkat penuh makna Dalam ramainya siang dan dalam teduhnya hati Melewati 4 bulan sabit berlalu Dalam kehampaan gerbong hati, secepat kereta itu terus berlari dan bersembunyi dalam ingatan yang abadi Senyum di balik jendela Dimana disana ada kebijaksaan, kedewasaan dan kelembutan luar biasa seorang hamba Tuhan Melewati panjangnya lorong kehidupan kejam, yang tak jarang terus meminta korbannya Senyum di balik jendela Pertanyaan tanpa jawaban Entah mengapa, hanya dia yang membuat aku terus menggali dan menggali setiap pertanyaan itu Tapi.. lagi-lagi tak ada Nihil.. tak bernilai Senyum di balik jendela Hanya ada lambaian tangan Yang terus melambaikan kebaikan melambaikan keindahan melambaikan bahwa kehidupan itu perjuangan Senyum di balik jendela Semakin berlalu dan berlalu Sebisa mungkin aku ukir dan abadikan Dalam hatiku yang tak kunjung padam Dalam jiwaku yang semakin lelah Sebisa mungkin aku bisikkan Kalimat syukur yang terus mengalun hingga berhenti dalam masanya Senyum di balik jendela Andaikan dia tahu andaikan dia mengerti Aku mungkin selamanya tak kan bisa menuliskan dalam indahnya kata-kata serta dalamnya makna-makna Kerena bagiku itu menyiksa amat sangat menyiksa Mungkin aku hanya bisa mengingat dan menambatkan bahwa dia begitu bermakna, begitu indah, begitu berarti...
CINTA
Puisi Andi
Cinta.., dalam kejauhan Q Merindukan Mu dalam keheningan Q slalu Merintih krn Mu tak dapat lg Q bertahan slalu Q Melangkah teratih Menuju pintu Hati Mu dan berharap Qmu Membuka nya Walaupun Hanya sejenak..., saat Q tulis rasa CINTA ini d atas pasir, Angin dtng Menghapus nya.., saat Q rangkai rasa CINTA ini d atas karang, Ombak dtng Melebur asa Q.., dan kini Q Menyadari bahwa Hati mu lh tempat berlabuh nya Hati ini _andi ferrost
CINTA Puisi Andi Cinta.., dalam kejauhan Q Merindukan Mu dalam keheningan Q slalu Merintih krn Mu tak dapat lg Q bertahan slalu Q Melangkah teratih Menuju pintu Hati Mu dan berharap Qmu Membuka nya Walaupun Hanya sejenak..., saat Q tulis rasa CINTA ini d atas pasir, Angin dtng Menghapus nya.., saat Q rangkai rasa CINTA ini d atas karang, Ombak dtng Melebur asa Q.., dan kini Q Menyadari bahwa Hati mu lh tempat berlabuh nya Hati ini _andi ferrost
CINTAKU MASIH HILANG
Oleh Iwan
Tak lagi ku temukan kau, Dimanakah kau yang waktu itu? Wajah itu senyum itu suara itu tak lagi nampak. Milikmulah semua kata indah kataku waktu itu, Kini di kertas kusut pun kau sulit ku baca Kau adalah puisi kataku dulu Kini dg tega kau rusak puisiku, Kau lucuti huruf demi huruf kata demi kata sampai kalimat demi kalimat. Muak kah kau dg kisah ini? Ku coba lupakan cintaku dan dirinya yg tega memberiku luka dan resah, Hati Tulus melarangku. Hariku kini penuh dengan peluh pencarian Ku peras kembali keringat semangatku, Aku semangatkan kembali tenagaku mencari huruf demi huruf ku jadikan kata demi kata menjadi kalimat demi kalimat dan ku rangkai kembali menjadi sebuah puisi lama. Bantu aku dengan tampak wajahmu, Topang aku dengan senyum mu, Semangati aku dengan suaramu, Hati ini penuh harap, Dan aku yakin cintaku belum sirna walau
CINTAKU MASIH HILANG Oleh Iwan Tak lagi ku temukan kau, Dimanakah kau yang waktu itu? Wajah itu senyum itu suara itu tak lagi nampak. Milikmulah semua kata indah kataku waktu itu, Kini di kertas kusut pun kau sulit ku baca Kau adalah puisi kataku dulu Kini dg tega kau rusak puisiku, Kau lucuti huruf demi huruf kata demi kata sampai kalimat demi kalimat. Muak kah kau dg kisah ini? Ku coba lupakan cintaku dan dirinya yg tega memberiku luka dan resah, Hati Tulus melarangku. Hariku kini penuh dengan peluh pencarian Ku peras kembali keringat semangatku, Aku semangatkan kembali tenagaku mencari huruf demi huruf ku jadikan kata demi kata menjadi kalimat demi kalimat dan ku rangkai kembali menjadi sebuah puisi lama. Bantu aku dengan tampak wajahmu, Topang aku dengan senyum mu, Semangati aku dengan suaramu, Hati ini penuh harap, Dan aku yakin cintaku belum sirna walau
UNTUK SEBUAH NAMA
Oleh Alfer Fernanda
Telah ku ukir namamu di hatiku Walau tanpa tinta takkan hilang di hapus waktu Namamu etnic sekali di telinggaku Namamu yg pertama menggulik nadiku.. Namamu oh namamu Sederhana enak di sapa.. Gampang di eja.. Sering kusebut kala cinta menyapa Suka kugubah dalam bait bait lagu cinta.. Kutitipkan dalam syair syair pujangga Seandainya aku bisa ke langit jingga Akan ku lukis namamu di angkasa Jika siang di payungi awan Kala malam di sinari rembulan.. Bila hujan ku gapit dalam ingatan.. Biar tak  lusuh.. Ditetesi debu cendawan.. Sibunga rampai.. ____ Publish : 12/11/2015 14:43:09
UNTUK SEBUAH NAMA Oleh Alfer Fernanda Telah ku ukir namamu di hatiku Walau tanpa tinta takkan hilang di hapus waktu Namamu etnic sekali di telinggaku Namamu yg pertama menggulik nadiku.. Namamu oh namamu Sederhana enak di sapa.. Gampang di eja.. Sering kusebut kala cinta menyapa Suka kugubah dalam bait bait lagu cinta.. Kutitipkan dalam syair syair pujangga Seandainya aku bisa ke langit jingga Akan ku lukis namamu di angkasa Jika siang di payungi awan Kala malam di sinari rembulan.. Bila hujan ku gapit dalam ingatan.. Biar tak  lusuh.. Ditetesi debu cendawan.. Sibunga rampai.. ____ Publish : 12/11/2015 14:43:09
SEBUAH HARAPAN
Oleh Annisa Marlina
Tak pernah terpikir olehku Memiliki sahabat seperti dirimu Hanya kata terima kasih yang bisa ku ucapkan Buat semua perhatian dan kasih sayang yang engkau Berikan untuk ku............ Kau selalu ada di saat masalah menghampiri ku Kau selalu ada membawa keceriyaan di setiap hariku Ada can da dan tawa yang selau menghiasi Kebersamaan kita.......... Aku berharap perhatian mu tak pernah hilang Aku berharap kasih sayang mu tak pernah pudar untuk ku Kau sahabat pertama dan aku berharap Kau lah teman yang dapat menyenagkan ku Sampai akhir menutup mata.... Ku persembahkan puisi ini untuk sahabatku Ladinda Desinta Winona
SEBUAH HARAPAN Oleh Annisa Marlina Tak pernah terpikir olehku Memiliki sahabat seperti dirimu Hanya kata terima kasih yang bisa ku ucapkan Buat semua perhatian dan kasih sayang yang engkau Berikan untuk ku............ Kau selalu ada di saat masalah menghampiri ku Kau selalu ada membawa keceriyaan di setiap hariku Ada can da dan tawa yang selau menghiasi Kebersamaan kita.......... Aku berharap perhatian mu tak pernah hilang Aku berharap kasih sayang mu tak pernah pudar untuk ku Kau sahabat pertama dan aku berharap Kau lah teman yang dapat menyenagkan ku Sampai akhir menutup mata.... Ku persembahkan puisi ini untuk sahabatku Ladinda Desinta Winona
AIR MATA TIADA ARTI
Oleh Idhant
Telah lama aku simpan semua ini Perasaan tersakiti yang begitu dalam Rasa sakit yang kamu berikan Cukup membuat aku tersiksa Adakah perasaan baik dihatimu Sehingga aku tak lelah untuk ini semua Benarkah ada perasaan setia Tapi mengapa kau berdusta Kini semua sudah terlanjur Cintamu yang ku kenal dulu Bukanlah cinta untukku Dan kehidupanmu yang seharusnya milikku Ternyata bukan untukku Tak kusangka kau menghianatiku Sehingga tak ada lagi cinta suci darimu Air mataku ini sangatlah tidak berarti Cukup disini untuk kuakhiri
AIR MATA TIADA ARTI Oleh Idhant Telah lama aku simpan semua ini Perasaan tersakiti yang begitu dalam Rasa sakit yang kamu berikan Cukup membuat aku tersiksa Adakah perasaan baik dihatimu Sehingga aku tak lelah untuk ini semua Benarkah ada perasaan setia Tapi mengapa kau berdusta Kini semua sudah terlanjur Cintamu yang ku kenal dulu Bukanlah cinta untukku Dan kehidupanmu yang seharusnya milikku Ternyata bukan untukku Tak kusangka kau menghianatiku Sehingga tak ada lagi cinta suci darimu Air mataku ini sangatlah tidak berarti Cukup disini untuk kuakhiri
ARTI HADIRMU
Oleh Anindhita Putri Sugesti
Di setiap malam ku sendiri Menatap langit-langit yang gelap Ku menunggu Menunggu hadirmu Wajahmu selalu terbayang olehku Aku sangat ingin berada didekatmu Menghabiskan waktu bersamamu Sampai aku lupa kalau kau bukan milikku Aku tau itu mimpi Mimpi seorang pemulung pencari emas Bagaikan mencari jarum dalam jerami Aku hanya bisa menangis Aku hanya bisa bersedih Bagaikan pohon ditengah gurun Selalu sendirian Selalu kesepian Aku butuh dirimu dirimu yang selalu kurindukan Dirimu yang selali kurindukan Dirimu yang selalu ku mimpikan Hati ini sudah rapuh Rapuh akan hilangnya kasih darimu Tak ada lagi yang bisa menyatukannya Hanya dirimulah yang bisa melakukannya Jika kau pergi jauh aku disini Selalu disini untuk menunggumu Menunggu kau datang Sampai kapanpun Aku berjanji Jika kau datang Aku akan menghapus air matamu Aku akan menjadi tempat tawamu Terkadang aku befikir... Kenapa aku menunggumu Sekarang aku tau... Kamu adalah separuh jiwaku...
ARTI HADIRMU Oleh Anindhita Putri Sugesti Di setiap malam ku sendiri Menatap langit-langit yang gelap Ku menunggu Menunggu hadirmu Wajahmu selalu terbayang olehku Aku sangat ingin berada didekatmu Menghabiskan waktu bersamamu Sampai aku lupa kalau kau bukan milikku Aku tau itu mimpi Mimpi seorang pemulung pencari emas Bagaikan mencari jarum dalam jerami Aku hanya bisa menangis Aku hanya bisa bersedih Bagaikan pohon ditengah gurun Selalu sendirian Selalu kesepian Aku butuh dirimu dirimu yang selalu kurindukan Dirimu yang selali kurindukan Dirimu yang selalu ku mimpikan Hati ini sudah rapuh Rapuh akan hilangnya kasih darimu Tak ada lagi yang bisa menyatukannya Hanya dirimulah yang bisa melakukannya Jika kau pergi jauh aku disini Selalu disini untuk menunggumu Menunggu kau datang Sampai kapanpun Aku berjanji Jika kau datang Aku akan menghapus air matamu Aku akan menjadi tempat tawamu Terkadang aku befikir... Kenapa aku menunggumu Sekarang aku tau... Kamu adalah separuh jiwaku...
PEREMPUAN HEBAT
Oleh Nuriyah rahmawati
Senyum yang terlukis di wajahmu Adalah penyemangat bagiku Pelukan dan dekapan mu Selalu memberikan kehangatan Seutas kata yang kau ucap Adalah sumber kekuatan Oh ibu. . . Kau lah sang perempuan hebat Kau tak pernah membiarkan ku Jatuh dalam penderitaan Walau dengan raga yang termakan usia Kan ku sebut nama indah mu Dalam setiap doa dan langkah ku
PEREMPUAN HEBAT Oleh Nuriyah rahmawati Senyum yang terlukis di wajahmu Adalah penyemangat bagiku Pelukan dan dekapan mu Selalu memberikan kehangatan Seutas kata yang kau ucap Adalah sumber kekuatan Oh ibu. . . Kau lah sang perempuan hebat Kau tak pernah membiarkan ku Jatuh dalam penderitaan Walau dengan raga yang termakan usia Kan ku sebut nama indah mu Dalam setiap doa dan langkah ku
GENGGAM RASAKU
Oleh Masitah Zee
Aku menulis segenap rasaku Di sepanjang isi buku Aku luahkan harapku Aku limpahkan mohonku Aku ceritakan pedihku Aku ungkapkan bahagiaku Agar tak ada lagi rasa yang mengangguku Sejak dulu aku begitu Tapi.... Oh mengapa? Aku rasa Masih kugenggam rasa itu Tanpa bisa kulepas
GENGGAM RASAKU Oleh Masitah Zee Aku menulis segenap rasaku Di sepanjang isi buku Aku luahkan harapku Aku limpahkan mohonku Aku ceritakan pedihku Aku ungkapkan bahagiaku Agar tak ada lagi rasa yang mengangguku Sejak dulu aku begitu Tapi.... Oh mengapa? Aku rasa Masih kugenggam rasa itu Tanpa bisa kulepas
DUKA NESTAPA
Oleh Nanda Abdul Karim
Terbaring lemah di ufuk senja Jangan tanya siapa yang menangis Dari dulu memang begitu Ia takkan beranjak pergi Aku tak tahu alasannya Tersabut oleh kabut malam Duka nestapa menumpuk luka Lepas hembusan nafas yang panjang Hanya waktu yang menjawab Tajam arah mata melihat Meniti jalan kepedihan Berani hidup melawan mati Waktu kian berjalan Tak menentu kapan berhenti Rupa menua raga merenta Bagai perahu di atas samudera
DUKA NESTAPA Oleh Nanda Abdul Karim Terbaring lemah di ufuk senja Jangan tanya siapa yang menangis Dari dulu memang begitu Ia takkan beranjak pergi Aku tak tahu alasannya Tersabut oleh kabut malam Duka nestapa menumpuk luka Lepas hembusan nafas yang panjang Hanya waktu yang menjawab Tajam arah mata melihat Meniti jalan kepedihan Berani hidup melawan mati Waktu kian berjalan Tak menentu kapan berhenti Rupa menua raga merenta Bagai perahu di atas samudera
LAIN
Oleh  Fadli Hermawan Berkata, aku cinta Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi benci Berkata, aku percaya Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi ingkar Berkata, aku setia Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi selingkuh Berkata, aku bahagia Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi sedih Berkata, aku jujur Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi dusta Berkata, aku bersyukur Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi kufur Berkata, aku mahsyur Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi miskin
LAIN Oleh  Fadli Hermawan Berkata, aku cinta Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi benci Berkata, aku percaya Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi ingkar Berkata, aku setia Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi selingkuh Berkata, aku bahagia Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi sedih Berkata, aku jujur Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi dusta Berkata, aku bersyukur Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi kufur Berkata, aku mahsyur Tentulah menyenangkan Lain hal, berubah pandangan Bila menjadi miskin
GURU
Oleh Vahry
Kaulah pembimbingku Kaulah pengajarkku Kaulah pendidikku Guru..... Itulah julukanmu Yang tak pernah bosan dalam Mengajar dan membimbingku Guru.... Tanpa dirimu aku akan hancur Tanpa dirimu aku akan sengsara Tanpa dirimu aku akan sesat Guru... Terima kasih Atas segala jasa jasamu
GURU Oleh Vahry Kaulah pembimbingku Kaulah pengajarkku Kaulah pendidikku Guru..... Itulah julukanmu Yang tak pernah bosan dalam Mengajar dan membimbingku Guru.... Tanpa dirimu aku akan hancur Tanpa dirimu aku akan sengsara Tanpa dirimu aku akan sesat Guru... Terima kasih Atas segala jasa jasamu
HARI-HARI
Oleh Arista Vidia
Indah cahaya mentari di pagi ini . membuatku merasa indahnya dunia . meraskan hanggatnya sinar mentari. hanggat senyum mu dikala pagi.. Senyummu membuatku tak berdaya. inggin rasanya aku berjumpa. mendengar tawamu melihat matamu . inggin kurasakan indah dirimu .. Merasakan hadirmu . seperti kurasakan indahnya mentari di pagi nan cantik . hari hari yang kulewati bersamamu . menit demi menit yang ku lewati . sangat berharga buatku ..
HARI-HARI Oleh Arista Vidia Indah cahaya mentari di pagi ini . membuatku merasa indahnya dunia . meraskan hanggatnya sinar mentari. hanggat senyum mu dikala pagi.. Senyummu membuatku tak berdaya. inggin rasanya aku berjumpa. mendengar tawamu melihat matamu . inggin kurasakan indah dirimu .. Merasakan hadirmu . seperti kurasakan indahnya mentari di pagi nan cantik . hari hari yang kulewati bersamamu . menit demi menit yang ku lewati . sangat berharga buatku ..
SAHABAT ITU BERARTI
Oleh Ecko Rebel
Sahabat sejati Kau memang yang paling abadi Kau selalu ada disaat semua berubah Dan kau membuat semuanya bahagia Karna kau sahabat Aku bisa begini Karna kau jg yang membuat aku mengerti Apa itu arti persahabatan Dikala galau,gundah,sedih ceria maupun bahagia Kau selalu ada untuk semua itu Tanpa mu sahabat Aku tak bisa lewati segala rintangan hidup Diwaktu yang berjalan ini Aku selalu berdoa Jangan kau retakan persahabatan kami Karna kami bersahabat selama umur kami skarang
SAHABAT ITU BERARTI Oleh Ecko Rebel Sahabat sejati Kau memang yang paling abadi Kau selalu ada disaat semua berubah Dan kau membuat semuanya bahagia Karna kau sahabat Aku bisa begini Karna kau jg yang membuat aku mengerti Apa itu arti persahabatan Dikala galau,gundah,sedih ceria maupun bahagia Kau selalu ada untuk semua itu Tanpa mu sahabat Aku tak bisa lewati segala rintangan hidup Diwaktu yang berjalan ini Aku selalu berdoa Jangan kau retakan persahabatan kami Karna kami bersahabat selama umur kami skarang
LUAHAN LEWAT PUISI SEPIKU
Puisi JN.
Bismillahirrahmanirrahim.. ku tulis tiap kata pada maknanya puisi ku sembahkan meluahkan rasa pada tiap hamparan .. Puisi ku cipta kadang ilusi kadang realiti ku lontar kan apa jua di minda ku luahkan rasa rindu ku pada dia yang ku rindui.. selalu jua ku terbuai rindu padanya. eemm! ku cipta kata penuh indah pada dia yang ku cintai kata yang hadir dari jiwa yang mencintai.. semoga dia merasakan luahan ku. semoga ya! Puisi jua ku garap meluahkan tentang kehidupan di sekeliling ku yang penuh segala ranjau suka duka tentang hidup yang penuh misteri.. Dan walaupun puisi ku sepi jangan di anggap sepi tiap maksud yang tersingkap di dalamnya.. kerana, Tiap doa mohon keredahan dari yang Esa ku sembahkan pada teman lewat dari menghayati bait-bait kata yang terlontar agar ada rasa kesyukuran di hati padanya.. Allah yang satu! Walau, dari puisi ku yang tak .. seindah bahasa tak.. seindah lafaz dan tak.. seindah ungkapan biarlah. ia hanya sebuah, Luahan Lewat Puisi Sepi Ku!.. kerana Aku Tetap Aku!
LUAHAN LEWAT PUISI SEPIKU Puisi JN. Bismillahirrahmanirrahim.. ku tulis tiap kata pada maknanya puisi ku sembahkan meluahkan rasa pada tiap hamparan .. Puisi ku cipta kadang ilusi kadang realiti ku lontar kan apa jua di minda ku luahkan rasa rindu ku pada dia yang ku rindui.. selalu jua ku terbuai rindu padanya. eemm! ku cipta kata penuh indah pada dia yang ku cintai kata yang hadir dari jiwa yang mencintai.. semoga dia merasakan luahan ku. semoga ya! Puisi jua ku garap meluahkan tentang kehidupan di sekeliling ku yang penuh segala ranjau suka duka tentang hidup yang penuh misteri.. Dan walaupun puisi ku sepi jangan di anggap sepi tiap maksud yang tersingkap di dalamnya.. kerana, Tiap doa mohon keredahan dari yang Esa ku sembahkan pada teman lewat dari menghayati bait-bait kata yang terlontar agar ada rasa kesyukuran di hati padanya.. Allah yang satu! Walau, dari puisi ku yang tak .. seindah bahasa tak.. seindah lafaz dan tak.. seindah ungkapan biarlah. ia hanya sebuah, Luahan Lewat Puisi Sepi Ku!.. kerana Aku Tetap Aku!
KESETIAAN ITU MAHAL HARGANYA
Oleh Ridha Bahrul Ulum
Mungkin sia-sia penantianku selama ini Aku berharap kita dapat bertemu kembali Walaupun itu hanya sebuah mimpi Mimpi yang penuh memori Tentang perjuangan yang pernah kita hadapi Waktu terus berjalan Perlahan kamu pergi meninggalkan Sendiri Dengan alunan malam yang sunyi Aku hanya bisa berbicara dalam doa Doa yang menyimpan cerita Tak pedulikah kamu Pada raga yang masih bernyawa Pada jiwa yang punya rasa Ingatlah Sebab kesetiaan itu mahal harganya No Urut: 5641 Tanggal: 25/12/2016 21:30:06
KESETIAAN ITU MAHAL HARGANYA Oleh Ridha Bahrul Ulum Mungkin sia-sia penantianku selama ini Aku berharap kita dapat bertemu kembali Walaupun itu hanya sebuah mimpi Mimpi yang penuh memori Tentang perjuangan yang pernah kita hadapi Waktu terus berjalan Perlahan kamu pergi meninggalkan Sendiri Dengan alunan malam yang sunyi Aku hanya bisa berbicara dalam doa Doa yang menyimpan cerita Tak pedulikah kamu Pada raga yang masih bernyawa Pada jiwa yang punya rasa Ingatlah Sebab kesetiaan itu mahal harganya No Urut: 5641 Tanggal: 25/12/2016 21:30:06
KEKALAHAN
Oleh Winartadani
Redup temaram iringi gontai langkah si lelaki Bintang malam ini malu saja Awan mengolok keji Angin berbisik “Pecundang” Benarkah ia telah kalah ? Ditapaki lagi tanah pekuburan lama Muntahan purnama sempurna sekali Batang tembakau ia sulut lagi Biar ada teman jalan Walau tak ada lagi teman berbagi Sekali lagi ia berhenti Mengingat gadis yang tak mengingatnya Rintik turun, dan ia tahu kekalahan pasti
KEKALAHAN Oleh Winartadani Redup temaram iringi gontai langkah si lelaki Bintang malam ini malu saja Awan mengolok keji Angin berbisik “Pecundang” Benarkah ia telah kalah ? Ditapaki lagi tanah pekuburan lama Muntahan purnama sempurna sekali Batang tembakau ia sulut lagi Biar ada teman jalan Walau tak ada lagi teman berbagi Sekali lagi ia berhenti Mengingat gadis yang tak mengingatnya Rintik turun, dan ia tahu kekalahan pasti
TERTANAM DALAM HATI
Oleh Akunk Kaji
Tertanam dalam hati Satu rasa yang sulit diungkapkan Rasa yang tak mungkin diucapkan dan tak mudah dijelaskan Ku mengagumi satu hati yang terbatas Yang tak mudah kulalui jalannya Ku mengert! semua yang terjadi Dan ku relakan hatimu bersamanya Meski rasa sakitku terus menemaniku Menemani di kala ku diam, di kala ku berdiri dan di kala ku berlari Tapi satu harapku yang ku miliki Semoga bahagiamu dapat meredam ambisiku.
TERTANAM DALAM HATI Oleh Akunk Kaji Tertanam dalam hati Satu rasa yang sulit diungkapkan Rasa yang tak mungkin diucapkan dan tak mudah dijelaskan Ku mengagumi satu hati yang terbatas Yang tak mudah kulalui jalannya Ku mengert! semua yang terjadi Dan ku relakan hatimu bersamanya Meski rasa sakitku terus menemaniku Menemani di kala ku diam, di kala ku berdiri dan di kala ku berlari Tapi satu harapku yang ku miliki Semoga bahagiamu dapat meredam ambisiku.
TEMU KAMU
Oleh Pety Rahmalina
Katakan pada rindu aku bosan. Harus menikam dan mematikannya setiap saat Namun dia dengan sesuka hatinya selalu tumbuh dan beramitosis dalam pikiranku. Sekarang aku mengerti mengapa orang-orang memilih menyibukan diri dalam jarak yang ada. Karena perihal menanti temu itu hanya membuat diri terjebak dalam jemu. Biar waktu terkikis habis oleh aktivitas yang membuat rindu Tak mencuat ke permukaan dan membuat pilu. Hanya itu, karena saat sepi sendiri rindu selalu datang menghampiri. Saat itu aku berusaha dan menegakan diri untuk melenyapkan rindu lagi.
TEMU KAMU Oleh Pety Rahmalina Katakan pada rindu aku bosan. Harus menikam dan mematikannya setiap saat Namun dia dengan sesuka hatinya selalu tumbuh dan beramitosis dalam pikiranku. Sekarang aku mengerti mengapa orang-orang memilih menyibukan diri dalam jarak yang ada. Karena perihal menanti temu itu hanya membuat diri terjebak dalam jemu. Biar waktu terkikis habis oleh aktivitas yang membuat rindu Tak mencuat ke permukaan dan membuat pilu. Hanya itu, karena saat sepi sendiri rindu selalu datang menghampiri. Saat itu aku berusaha dan menegakan diri untuk melenyapkan rindu lagi.
JERUJI BATIN
Oleh Gabrina Dzakiyah Ghaisani
Senyuman ini terkekang Langkahan ini aturan Kelakuan ini paksaan Dan tangisan ini ungkapan Takkah kau tau ? Dalamnya harapku Kuingin menjelajah fatamorgana Mencoba menemukan ujung dunia Ini hidupku.. Berdiri tegak menuju arah yang ku mau Aku bukan mainanmu Aku bukan milikmu Tugasmu ! bukanlah mengaturku Berikan cintamu Tapi, bukan pikiranmu Batin tanpa cahaya Gelap gulita dalam rasa Tenggelam dalam masa Merasa putus asa Apa yang dapat kurasa ? Jika batin dan rasaku telah musnah
JERUJI BATIN Oleh Gabrina Dzakiyah Ghaisani Senyuman ini terkekang Langkahan ini aturan Kelakuan ini paksaan Dan tangisan ini ungkapan Takkah kau tau ? Dalamnya harapku Kuingin menjelajah fatamorgana Mencoba menemukan ujung dunia Ini hidupku.. Berdiri tegak menuju arah yang ku mau Aku bukan mainanmu Aku bukan milikmu Tugasmu ! bukanlah mengaturku Berikan cintamu Tapi, bukan pikiranmu Batin tanpa cahaya Gelap gulita dalam rasa Tenggelam dalam masa Merasa putus asa Apa yang dapat kurasa ? Jika batin dan rasaku telah musnah
JATUH DALAM HATI YANG INDAH
Oleh Rainy Zikri
Kupeluk dia dalam kerinduan dan doa... Hanya itu yang dapat  ku lakukan disaat semuanya tak mungkin Tak mungkin ku lihat.. tak mungkin ku sentuh.. bahkan tak mungkin ku harap jatuh dihatinya Namun jika Ku harap hati ini terjatuh, maka jatuhlah dia dalam hati yang indah.... Yang indah dalam iman dan ketakwaannya... Dalam kasih dan sayangnya Dalam doa dan ketulusannya Jika tak mungkin ku lihat dia dengan semua kerinduan ku yang nyata Hanya baris doa yang ku letakkan diatas lembaran sajadahku... dalam butiran tasbihku... dalam tetesan air mata rindu ku.... Memelukmu dalam untaian yang hanya aku dan Penguasa Cinta yang tau... Bahwa hati ini telah terjatuh dalam hati yang indah milikinya.....
JATUH DALAM HATI YANG INDAH Oleh Rainy Zikri Kupeluk dia dalam kerinduan dan doa... Hanya itu yang dapat  ku lakukan disaat semuanya tak mungkin Tak mungkin ku lihat.. tak mungkin ku sentuh.. bahkan tak mungkin ku harap jatuh dihatinya Namun jika Ku harap hati ini terjatuh, maka jatuhlah dia dalam hati yang indah.... Yang indah dalam iman dan ketakwaannya... Dalam kasih dan sayangnya Dalam doa dan ketulusannya Jika tak mungkin ku lihat dia dengan semua kerinduan ku yang nyata Hanya baris doa yang ku letakkan diatas lembaran sajadahku... dalam butiran tasbihku... dalam tetesan air mata rindu ku.... Memelukmu dalam untaian yang hanya aku dan Penguasa Cinta yang tau... Bahwa hati ini telah terjatuh dalam hati yang indah milikinya.....
KODRAT NYAWA
Oleh Muhammad Sidik
Gugusan diri berguguran jatuh Berat hati ku berpindah ke alam jauh. Tapi,,, Sungkan ku hidup hanya tuk berpesta pora menikmati belas kasih tuan. Apa daya diriku tak berpaling jua merubah nestapa Kuatkan aku bertemu Saat itu kodrat nyawaku. Kelam,2016
KODRAT NYAWA Oleh Muhammad Sidik Gugusan diri berguguran jatuh Berat hati ku berpindah ke alam jauh. Tapi,,, Sungkan ku hidup hanya tuk berpesta pora menikmati belas kasih tuan. Apa daya diriku tak berpaling jua merubah nestapa Kuatkan aku bertemu Saat itu kodrat nyawaku. Kelam,2016
TERIMAKASIH CINTA
Oleh Meika Prasetyawati
Mengapa dan karena apakah aku mengenlmu ?? Mengapa pula aku mengetahui semua kehidupanmu ?? Semua itu membuat pikiranku kacau Karena bayang - bayangmu selalu ada dalam pikiranku Kenangan yang duku tak pernah hilang dari pikiranku Mengapa kau tiba - tiba menghilang begitu saja ?? Apakah itu salahku ?? Aku sangat merindukanmu Kau tak pernah tau betapa bingungnya aku tanpamu Kau juga tak tau sebenarnya aku masih berharap padamu Tuhan .... Ingin aku melupakannya Tapi selalu saja aku teringat padanya Aku berharap dia bisa kembali seperti dulu Seperti dia menemaniku dikala aku sendiri Terima kasih ... Kau telah menemaniku Kau telah menghiburku Kau telah mendengarkan semua ceritaku
TERIMAKASIH CINTA Oleh Meika Prasetyawati Mengapa dan karena apakah aku mengenlmu ?? Mengapa pula aku mengetahui semua kehidupanmu ?? Semua itu membuat pikiranku kacau Karena bayang - bayangmu selalu ada dalam pikiranku Kenangan yang duku tak pernah hilang dari pikiranku Mengapa kau tiba - tiba menghilang begitu saja ?? Apakah itu salahku ?? Aku sangat merindukanmu Kau tak pernah tau betapa bingungnya aku tanpamu Kau juga tak tau sebenarnya aku masih berharap padamu Tuhan .... Ingin aku melupakannya Tapi selalu saja aku teringat padanya Aku berharap dia bisa kembali seperti dulu Seperti dia menemaniku dikala aku sendiri Terima kasih ... Kau telah menemaniku Kau telah menghiburku Kau telah mendengarkan semua ceritaku
SEBUAH RENUNGAN (SAMBIL BERFIKIR)
Oleh Kamiil
Tentang apa ku melamun? Tentang rasa, hati, ataukah jarak? Sebuah rasa yang ada dan nyata hati yang sama Dan fikiran tuk saling mengisi Jarak pemisah, Itulah satu hal yang mubgkin membuatku melamun
SEBUAH RENUNGAN (SAMBIL BERFIKIR) Oleh Kamiil Tentang apa ku melamun? Tentang rasa, hati, ataukah jarak? Sebuah rasa yang ada dan nyata hati yang sama Dan fikiran tuk saling mengisi Jarak pemisah, Itulah satu hal yang mubgkin membuatku melamun
HENING MALAM DLAAM HATI
Oleh Wildan Hasibuan Amriansyah
Hening Malam dalam Hati Saat hening malam Gelap gulita tenggelam Dalam suatu kegelapan Yang tidak akan musnah Kecuali jika tersiram air bah Di hening malam Kekelaman terasa di hati dan mata Harapan dan cita – cita Serasa tidak ada konsekuesinya Saat hening malam Berkata padaku Serasa pelita mendebat diriku Api berkobar Menyambar kulitku Saat hening malam Suara petir menggelegar Membuat semua insan berkata Aku makhlukmu Tuhan Kawan, Hati kita seperti hening malam Gelap gulita dan kelam Membuat kita tenggelam Dalam kecelakaan yang nyata Yang membuat kita bertanya Kenapa aku ini? Padahal dirimu adalah diri Yang penuh dengan luka Dan dendam hati Hening malam Yang kelam Membuat kita terasa tersembunyi Dalam bunyi detak hati, Derapan angin sunyi Menempatkan diri Ke dalam hati Dendam yang tak pernah usai, Membuat permasalahan yang kian mematikan Membuat kita mencapai kemusnahan Kemusnahan iman Kawan, Tuhan telah memberi hati yang bersih Jagalah dengan hati – hati jangan sampai tersisih Tersisih dalam sampah keburukan dunia.
HENING MALAM DLAAM HATI Oleh Wildan Hasibuan Amriansyah Hening Malam dalam Hati Saat hening malam Gelap gulita tenggelam Dalam suatu kegelapan Yang tidak akan musnah Kecuali jika tersiram air bah Di hening malam Kekelaman terasa di hati dan mata Harapan dan cita – cita Serasa tidak ada konsekuesinya Saat hening malam Berkata padaku Serasa pelita mendebat diriku Api berkobar Menyambar kulitku Saat hening malam Suara petir menggelegar Membuat semua insan berkata Aku makhlukmu Tuhan Kawan, Hati kita seperti hening malam Gelap gulita dan kelam Membuat kita tenggelam Dalam kecelakaan yang nyata Yang membuat kita bertanya Kenapa aku ini? Padahal dirimu adalah diri Yang penuh dengan luka Dan dendam hati Hening malam Yang kelam Membuat kita terasa tersembunyi Dalam bunyi detak hati, Derapan angin sunyi Menempatkan diri Ke dalam hati Dendam yang tak pernah usai, Membuat permasalahan yang kian mematikan Membuat kita mencapai kemusnahan Kemusnahan iman Kawan, Tuhan telah memberi hati yang bersih Jagalah dengan hati – hati jangan sampai tersisih Tersisih dalam sampah keburukan dunia.
KEDATANGANNYA ITU INDAH
Oleh Rainy Zikri
"Beberapa orang datang dalam hidup kamu adalah berkat, dan sebagian datang dalam hidup kamu adalah pelajaran...." Dan... Mana aku tau bahwa saat ini aku sedang berada di antara dua keadaan Keadaan yang membuat aku gusar akan sebuah masa yang mengecewakan.... Satu lagi adalah keadaan yang membuat aku bahagia tiada kepalang bahkan aku seakan merasa hidup dan penuh gairah untuk menapaki jalan yang terjal dan berliku dengan lebih semangat... It's my life....! Kekecewaan dan kekosonganku perlahan memudar dan terisi udara yang sejuk dan bersih dengan semilir angin sepoi menerpa wajahku penuh kelembutan... Perlahan aku mulai tersenyum dengan keindahan  terpancar dari hati... Pandanganku berbinar dengan banyak harapan masa... Aku dapat melihatmu penuh pesona yang kamu lukiskan dengan sempurna... Kebekuanku mencair dikala sepasang mata dan tangan yang menggenggamku  berharap indah atas diriku.... Aku dapat merasakanmu dan aku yang sama sama dalam kasmaran... Tiada banyak kata yang mampu tertata dalam bahasa yang romantis namun kediaman dan tatapan sanggup menyusunnya menjadi bait bait terindah dalam harap dan doa setiap waktu... Ada kegembiraan yang terselubungi kecewa... Namun itu sudah tak lagi berarti karena setiap saat aku dapat menangkap senyum kekasihku dengan mudah.... Pelajaran yang pahit berbuah keberkahan Sang Pemilik Cinta dan Kerinduan yang tak terjamah... Terus berharap dan menata mimpi mimpi indah yang ingin diwujudkan bersama namun tak mudah.... Tetaplah melihat padaku dengan semua hal indah yang berwarna Ingatlah pada ucapan yang aku berikan untukmu ini dengan tanpa jawaban " Kau adalah pelangi tanpa hujan.... Dan kau adalah kerinduan dengan banyak alasan..." Selalulah percaya bahwa waktu terindah akan datang pada dua hati yang penuh ketulusan dan cinta karena Dia Sang Pemilik Cinta.... Walau perjalanan begitu banyak pendakian... belokan... turunan.... Percayalah... akan sampainya  aku dan kamu pada tujuan yang indah bersama.... ~®j
KEDATANGANNYA ITU INDAH Oleh Rainy Zikri "Beberapa orang datang dalam hidup kamu adalah berkat, dan sebagian datang dalam hidup kamu adalah pelajaran...." Dan... Mana aku tau bahwa saat ini aku sedang berada di antara dua keadaan Keadaan yang membuat aku gusar akan sebuah masa yang mengecewakan.... Satu lagi adalah keadaan yang membuat aku bahagia tiada kepalang bahkan aku seakan merasa hidup dan penuh gairah untuk menapaki jalan yang terjal dan berliku dengan lebih semangat... It's my life....! Kekecewaan dan kekosonganku perlahan memudar dan terisi udara yang sejuk dan bersih dengan semilir angin sepoi menerpa wajahku penuh kelembutan... Perlahan aku mulai tersenyum dengan keindahan  terpancar dari hati... Pandanganku berbinar dengan banyak harapan masa... Aku dapat melihatmu penuh pesona yang kamu lukiskan dengan sempurna... Kebekuanku mencair dikala sepasang mata dan tangan yang menggenggamku  berharap indah atas diriku.... Aku dapat merasakanmu dan aku yang sama sama dalam kasmaran... Tiada banyak kata yang mampu tertata dalam bahasa yang romantis namun kediaman dan tatapan sanggup menyusunnya menjadi bait bait terindah dalam harap dan doa setiap waktu... Ada kegembiraan yang terselubungi kecewa... Namun itu sudah tak lagi berarti karena setiap saat aku dapat menangkap senyum kekasihku dengan mudah.... Pelajaran yang pahit berbuah keberkahan Sang Pemilik Cinta dan Kerinduan yang tak terjamah... Terus berharap dan menata mimpi mimpi indah yang ingin diwujudkan bersama namun tak mudah.... Tetaplah melihat padaku dengan semua hal indah yang berwarna Ingatlah pada ucapan yang aku berikan untukmu ini dengan tanpa jawaban " Kau adalah pelangi tanpa hujan.... Dan kau adalah kerinduan dengan banyak alasan..." Selalulah percaya bahwa waktu terindah akan datang pada dua hati yang penuh ketulusan dan cinta karena Dia Sang Pemilik Cinta.... Walau perjalanan begitu banyak pendakian... belokan... turunan.... Percayalah... akan sampainya  aku dan kamu pada tujuan yang indah bersama.... ~®j
YAKINKU
Oleh Dwi Arofah
Tutur kata yang selalu kuucaptutur kata yang selalu kau dengartutur kata yang terkadang menyakitkantutur kata yang terkadang terbalut bara tutur kata yang sejatinya tidak pernah kau inginkan Sulit untuk kubisa kendalikan semua terucap dengan cuma-cumatanpa pikir tanpa logikasemua nampak bergulir dengan sendirinyahingga terdengar sayu dalam telinga Tutur kata itu bukanlah sinyal sesungguhnyatutur kata itu, hanyalah umpan semataagar kau tahu, ada aku yang menginginkanmu namun dunia berkata berbeda tutur kataku tak jadi umpan perhatianmu, Semua berbalik dari inginku ucapanku, jadi bumerang bagi hariku kau pergi tanpa sepatah kata kau singgahisepi tanpamu disisi serta sendiri kulewati hari, Ku tak ingin semua jadi nyatasemua karna emosi semataku tetap ingin kita berduabesama dalam satu asabersama untuk selamanyakau dan aku tetap menjadi kita Pahamku akan sakitmu itu semua bukan harapanku dalam fikirku membuka rasamu akan cintaku jadikanku satu dalam hatimu, Hadirmu kembali, tetap kurindutakkan lekang dengan berjalannya waktu aku kan tetap selalu menunggumuhingga ku tergenggam dalam pelukmuyakin, kita kan tetap bersatu.
YAKINKU Oleh Dwi Arofah Tutur kata yang selalu kuucaptutur kata yang selalu kau dengartutur kata yang terkadang menyakitkantutur kata yang terkadang terbalut bara tutur kata yang sejatinya tidak pernah kau inginkan Sulit untuk kubisa kendalikan semua terucap dengan cuma-cumatanpa pikir tanpa logikasemua nampak bergulir dengan sendirinyahingga terdengar sayu dalam telinga Tutur kata itu bukanlah sinyal sesungguhnyatutur kata itu, hanyalah umpan semataagar kau tahu, ada aku yang menginginkanmu namun dunia berkata berbeda tutur kataku tak jadi umpan perhatianmu, Semua berbalik dari inginku ucapanku, jadi bumerang bagi hariku kau pergi tanpa sepatah kata kau singgahisepi tanpamu disisi serta sendiri kulewati hari, Ku tak ingin semua jadi nyatasemua karna emosi semataku tetap ingin kita berduabesama dalam satu asabersama untuk selamanyakau dan aku tetap menjadi kita Pahamku akan sakitmu itu semua bukan harapanku dalam fikirku membuka rasamu akan cintaku jadikanku satu dalam hatimu, Hadirmu kembali, tetap kurindutakkan lekang dengan berjalannya waktu aku kan tetap selalu menunggumuhingga ku tergenggam dalam pelukmuyakin, kita kan tetap bersatu.
ISI HATIKU
Oleh Fiqri Upakarti
Tuhan Turunkan hujan untukku Hujan yang disertai angin yang menyejukan Merasakan betapa dinginnya suasana yang Engkau berikan Rasa sedihku terlarut dalam air hujan Kesejukan angin yang mengembirakan Berlari dan berlompat saat hujan Menuju puncak paling tinggi Untuk melihat betapa indah duniaku Angin membisikan tentang kehidupann Yang akan indah pada waktunya Seperti pelangi setelah hujan deras Seperti kupu-kupu menjadi kepompong Seperti diriku yang mulai jatuh cinta dari sekedar teman Bagaikan mentari yang muncul setelah hujan Memberikan kehangatan tersendiri Berlari menikmati terik matahari Dan kan kuteriakan pada angin yang hangat tentang kebahagiaan yang aku rasakan Perasaanku akan ku pendam Takut akan mengecewakannya jika ia memiki perasaan berbeda Perasaanku bagai matahari tenggelam Langit menjadi gelap dan terasa dingin Dalam hati kecilSungguh Aku ingin kamu memiliki rasa yang sama denganku Yang akan menggantikan matahari saat gelap Dan kan kujadikanmu bulanku dimalam hari Dengan dihiasi bintang indah seperti saat-saatku bersamamu
ISI HATIKU Oleh Fiqri Upakarti Tuhan Turunkan hujan untukku Hujan yang disertai angin yang menyejukan Merasakan betapa dinginnya suasana yang Engkau berikan Rasa sedihku terlarut dalam air hujan Kesejukan angin yang mengembirakan Berlari dan berlompat saat hujan Menuju puncak paling tinggi Untuk melihat betapa indah duniaku Angin membisikan tentang kehidupann Yang akan indah pada waktunya Seperti pelangi setelah hujan deras Seperti kupu-kupu menjadi kepompong Seperti diriku yang mulai jatuh cinta dari sekedar teman Bagaikan mentari yang muncul setelah hujan Memberikan kehangatan tersendiri Berlari menikmati terik matahari Dan kan kuteriakan pada angin yang hangat tentang kebahagiaan yang aku rasakan Perasaanku akan ku pendam Takut akan mengecewakannya jika ia memiki perasaan berbeda Perasaanku bagai matahari tenggelam Langit menjadi gelap dan terasa dingin Dalam hati kecilSungguh Aku ingin kamu memiliki rasa yang sama denganku Yang akan menggantikan matahari saat gelap Dan kan kujadikanmu bulanku dimalam hari Dengan dihiasi bintang indah seperti saat-saatku bersamamu
DEAR AYAH
Oleh Devi
Disaat ragamu berada dekat bersamaku. Disaat suaramu dapat selalu ku dengar. Aku tak pernah memikirkan kau kan pergi, Tak pernah terfikirkan. Aku mengabaikanmu, tak memperhatikanmu. Aku melihatmu bekerja tapi aku tak pernah membantumu. Ayah.. Mengapa secepat ini? Apa ayah lihat, aku sekarang diposisimu, menggantikanmu. Ibu terluka ayah, bukan raganya tapi hatinya. Maafkan.. Maafkan aku yang dulu mengabaikan hadirmu. Kini aku sangat kehilanganmu, Aku merindukanmu. Apa surga itu begitu indah? Sehingga ayah pergi dan tak kembali? Jika iya, apa ayah bahagia? Aku mencintai ayah, Ibu pun mencintai ayah. Jika dulu aku mengabaikanmu, Maka sekarang aku menyesal. Maafkan putri kecilmu ini ayah.. Aku mencintaimu, sugguh.
DEAR AYAH Oleh Devi Disaat ragamu berada dekat bersamaku. Disaat suaramu dapat selalu ku dengar. Aku tak pernah memikirkan kau kan pergi, Tak pernah terfikirkan. Aku mengabaikanmu, tak memperhatikanmu. Aku melihatmu bekerja tapi aku tak pernah membantumu. Ayah.. Mengapa secepat ini? Apa ayah lihat, aku sekarang diposisimu, menggantikanmu. Ibu terluka ayah, bukan raganya tapi hatinya. Maafkan.. Maafkan aku yang dulu mengabaikan hadirmu. Kini aku sangat kehilanganmu, Aku merindukanmu. Apa surga itu begitu indah? Sehingga ayah pergi dan tak kembali? Jika iya, apa ayah bahagia? Aku mencintai ayah, Ibu pun mencintai ayah. Jika dulu aku mengabaikanmu, Maka sekarang aku menyesal. Maafkan putri kecilmu ini ayah.. Aku mencintaimu, sugguh.
SUMPAH YANG KATANYA HAMPIR SAMPAH
Oleh Hasan Maulana A. G
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang katanya terhormat Apa kabar? Semoga baik-baik saja dan bahagia Tentu saja harus menyiapkan fisik dan otak busuk kalian Agar dapat merampas hak rakyat Saya terpaksa menulis puisi ini Namun disamping sisi saya malu menulis puisi Tapi semua orang harus tahu bahwa ini benar terjadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang katanya terhormat Apa engkau sudah lupa atau hanya berpura-pura lupa? Tentang sumpah yang engkau ucapkan tempo dulu Tapi sekarang, nyatanya hanya mendahulukan kepentingan Diri sendiri, jabatan, golongan ataupun perintah atasan Sedangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat menjadi nomor sekian Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kata terhormat Saya menulis puisi ini Hanya untuk membela Negeri lewat barisan kata-kata Agar tak ada lagi rakyat yang tertindas dan menjerit.
SUMPAH YANG KATANYA HAMPIR SAMPAH Oleh Hasan Maulana A. G Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang katanya terhormat Apa kabar? Semoga baik-baik saja dan bahagia Tentu saja harus menyiapkan fisik dan otak busuk kalian Agar dapat merampas hak rakyat Saya terpaksa menulis puisi ini Namun disamping sisi saya malu menulis puisi Tapi semua orang harus tahu bahwa ini benar terjadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang katanya terhormat Apa engkau sudah lupa atau hanya berpura-pura lupa? Tentang sumpah yang engkau ucapkan tempo dulu Tapi sekarang, nyatanya hanya mendahulukan kepentingan Diri sendiri, jabatan, golongan ataupun perintah atasan Sedangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat menjadi nomor sekian Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kata terhormat Saya menulis puisi ini Hanya untuk membela Negeri lewat barisan kata-kata Agar tak ada lagi rakyat yang tertindas dan menjerit.
MANIS
Oleh Gatra Aksara
Sejak pertama rasa ini tumbuh Sebelumnya, aku mengenalmu Sebagai wanita yang anggun, Serta sikapmu lemah lembut Itulah yang paling aku sukai Darimu, sepanjang fikir hatiku Secara rahasia selama ini Secara tersembuyi dan kau pun, Tak mengetahui sebenarnya Semakin bertambahnya tahun, Berlalu, begitu menyenangkan Kau tak lagi seperti wanita biasa, Dalam pandang mata dan angan Perbedaan inilah yang membuat, Diriku semakin tertarik padamu Ketika tak sengaja bertemu, Apa kau tahu gumam hatiku ? Tentu tak dapat ku katakan Karena cinta memang tak dapat Sebatas di ungkap oleh para kata Hanya Tuhanlah yang sanggup Menerangkan anugrah-Nya Aku seperti akan Hidup Abadi Walau aku tahu, aku hanya insan Biasa, dimana menjadi tempat Kesalahan dan kekhilafan Bagi seorang manusia yang telah Di ciptakan di muka bumi Dari tanah liat hitam dan kering Seperti tembikar gelap nan pekat Lama, aku menjaga riak rasa ini, Semakin aku jatuh rasa kepada Perasaan yang manis tak terkira, Manis tutur bahasamu juga Kemanisan perbuatanmu setiap Kali mata ini sekilas melihatmu Dengan berbisik dalam hati ; "aku berharap kelak mempunyai pendamping hidup sepertimu"
MANIS Oleh Gatra Aksara Sejak pertama rasa ini tumbuh Sebelumnya, aku mengenalmu Sebagai wanita yang anggun, Serta sikapmu lemah lembut Itulah yang paling aku sukai Darimu, sepanjang fikir hatiku Secara rahasia selama ini Secara tersembuyi dan kau pun, Tak mengetahui sebenarnya Semakin bertambahnya tahun, Berlalu, begitu menyenangkan Kau tak lagi seperti wanita biasa, Dalam pandang mata dan angan Perbedaan inilah yang membuat, Diriku semakin tertarik padamu Ketika tak sengaja bertemu, Apa kau tahu gumam hatiku ? Tentu tak dapat ku katakan Karena cinta memang tak dapat Sebatas di ungkap oleh para kata Hanya Tuhanlah yang sanggup Menerangkan anugrah-Nya Aku seperti akan Hidup Abadi Walau aku tahu, aku hanya insan Biasa, dimana menjadi tempat Kesalahan dan kekhilafan Bagi seorang manusia yang telah Di ciptakan di muka bumi Dari tanah liat hitam dan kering Seperti tembikar gelap nan pekat Lama, aku menjaga riak rasa ini, Semakin aku jatuh rasa kepada Perasaan yang manis tak terkira, Manis tutur bahasamu juga Kemanisan perbuatanmu setiap Kali mata ini sekilas melihatmu Dengan berbisik dalam hati ; "aku berharap kelak mempunyai pendamping hidup sepertimu"
TERSESALI
Oleh M Arif Sanusi
Meratap bisu, Bertanya bodoh, Mengapa ini terjadi? Menyalahkan waktu yang tak mengerti Sombong berandai mampu merubah Bersuara seakan tak bersalah Tapi kini tersesali Yang telah berlalu, Ego memperdayaku bercermin dalam gelap Menutup semua yang berarti Menganggap semua tak mengapa Dan kini, Hanya duduk terbalut sesal Di sudut gelap menemani Memeluk diri, bertanya hati Kembali meratap dan menyesali Sampai sekarang, hingga detik ini pun Jika kau mengerti Masih tersesali
TERSESALI Oleh M Arif Sanusi Meratap bisu, Bertanya bodoh, Mengapa ini terjadi? Menyalahkan waktu yang tak mengerti Sombong berandai mampu merubah Bersuara seakan tak bersalah Tapi kini tersesali Yang telah berlalu, Ego memperdayaku bercermin dalam gelap Menutup semua yang berarti Menganggap semua tak mengapa Dan kini, Hanya duduk terbalut sesal Di sudut gelap menemani Memeluk diri, bertanya hati Kembali meratap dan menyesali Sampai sekarang, hingga detik ini pun Jika kau mengerti Masih tersesali
INDONESIA-KU
Oleh Septian Edwin Prayogi
Hey negriku Indonesia Sang zamrud katulistiwa Tanah airku tercinta Dengan ribuan pulau didalamnya Dengan luasnya lautan mengelilinginya Dengan flora dan faunanya Dan dihiasi dekorasi alam indahnya Bersinergi menjadi satu bernama Indonesia Indonesia tanah pusaka Laksana surga yang tercipta disemesta Yang akan membuat takjub penikmatnya Yang takkan bisa mengedipkan matanya Yang akan slalu membuat mulut terbuka Hanya untuk memuja-muja keelokannya Pesona yang sangat luar biasa Melebihi "apalah-apalah"nya Iis Dahlia Indonesia gagah perkasa Seperti garuda yang menjadi lambangnya Yang kan tetap mengudara diangkasa Yang kan tetap bersinar nan jaya Hingga sampai berakhirnya masa Indonesia, meski aku berada diujung dunia Seluruh jiwa raga ini tetap Indonesia Dan tak bisa dibeli dengan emas maupun permata
INDONESIA-KU Oleh Septian Edwin Prayogi Hey negriku Indonesia Sang zamrud katulistiwa Tanah airku tercinta Dengan ribuan pulau didalamnya Dengan luasnya lautan mengelilinginya Dengan flora dan faunanya Dan dihiasi dekorasi alam indahnya Bersinergi menjadi satu bernama Indonesia Indonesia tanah pusaka Laksana surga yang tercipta disemesta Yang akan membuat takjub penikmatnya Yang takkan bisa mengedipkan matanya Yang akan slalu membuat mulut terbuka Hanya untuk memuja-muja keelokannya Pesona yang sangat luar biasa Melebihi "apalah-apalah"nya Iis Dahlia Indonesia gagah perkasa Seperti garuda yang menjadi lambangnya Yang kan tetap mengudara diangkasa Yang kan tetap bersinar nan jaya Hingga sampai berakhirnya masa Indonesia, meski aku berada diujung dunia Seluruh jiwa raga ini tetap Indonesia Dan tak bisa dibeli dengan emas maupun permata
KETIKA SAHABAT MULAI MEMUDAR
Oleh Kiki Novinda Hasibuan
Ketika sahabat mulai memudar... Kemana lagi aku akan berbagi... Tiada lagi tempat curahan hati Ketika sahabat mulai memudar... Hati goyah dan mulai gentar... Kemana lagi akan ku kejar Ketika sahabat mulai memudar... Hati menjerit menangis pilu Apakah ada setitik rindu bagi ku...
KETIKA SAHABAT MULAI MEMUDAR Oleh Kiki Novinda Hasibuan Ketika sahabat mulai memudar... Kemana lagi aku akan berbagi... Tiada lagi tempat curahan hati Ketika sahabat mulai memudar... Hati goyah dan mulai gentar... Kemana lagi akan ku kejar Ketika sahabat mulai memudar... Hati menjerit menangis pilu Apakah ada setitik rindu bagi ku...
KATAKAN, MAKA AKAN KU LAKUKAN!!
Oleh Windy
Banyak orang bilang, Kunci dari melakukan sesuatu adalah dengan melakukannya. Hanya melakukannya, Dan lihat hal hebat apa yang akan terjadi. Sesulit dan semudah itu. Hanya dengan melakukannya. Ah, tapi benarkah bisa? Benarkah aku bisa melupakanmu, hanya dengan melupakanmu? Benarkah? Jika Ya, katakan. Maka aku akan melakukannya. Sungguh! Aku sudah cukup lelah dengan hanya bertumpu pada harapanku padamu setiap harinya. Aku lelah, lebih dari itu bahkan.. Aku lelah berkutat dengan prasangka yang mungkin sengaja dibuat oleh otakku sendiri, Kian menyamarkan fakta bahwa ada jurang pemisah di antara kita berlabel "masa lalu" ;Kau yang tak luput dengan anganmu pada masa lalumu, Juga aku yang terjebak kenangan bersamamu, Aku lelah, lebih dari apa yang terlihat.. Aku juga lelah dengan kebiasaanmu datang dan pergi sesuka yang kau mau, Dan dengan bodohnya aku masih tetap berdiri di titik ini, Titik yang smaa seperti saat aku pertama melihatmu. Ah, aku ingin melupakannya. Sungguh! Melupakan dirimu dengan segala kotak-kotak yang telah kita lalui bersama. Meninggalkanmu dan segala merah-biru yang pernah kau toreh dalam hidupku. Menyimpan rapi kenangan kita yang harusnya kian lama bertambah usang. Aku ingin melupakanmu! Tapi ini tak semudah yang orang bilang. Sungguh! Tak semudah yang orang bilang.. Lalu katakan padaku, Apakah aku hanya perlu melupakanmu untuk melupakanmu? Jika Ya, maka aku akan melakukannya. Sungguh!
KATAKAN, MAKA AKAN KU LAKUKAN!! Oleh Windy Banyak orang bilang, Kunci dari melakukan sesuatu adalah dengan melakukannya. Hanya melakukannya, Dan lihat hal hebat apa yang akan terjadi. Sesulit dan semudah itu. Hanya dengan melakukannya. Ah, tapi benarkah bisa? Benarkah aku bisa melupakanmu, hanya dengan melupakanmu? Benarkah? Jika Ya, katakan. Maka aku akan melakukannya. Sungguh! Aku sudah cukup lelah dengan hanya bertumpu pada harapanku padamu setiap harinya. Aku lelah, lebih dari itu bahkan.. Aku lelah berkutat dengan prasangka yang mungkin sengaja dibuat oleh otakku sendiri, Kian menyamarkan fakta bahwa ada jurang pemisah di antara kita berlabel "masa lalu" ;Kau yang tak luput dengan anganmu pada masa lalumu, Juga aku yang terjebak kenangan bersamamu, Aku lelah, lebih dari apa yang terlihat.. Aku juga lelah dengan kebiasaanmu datang dan pergi sesuka yang kau mau, Dan dengan bodohnya aku masih tetap berdiri di titik ini, Titik yang smaa seperti saat aku pertama melihatmu. Ah, aku ingin melupakannya. Sungguh! Melupakan dirimu dengan segala kotak-kotak yang telah kita lalui bersama. Meninggalkanmu dan segala merah-biru yang pernah kau toreh dalam hidupku. Menyimpan rapi kenangan kita yang harusnya kian lama bertambah usang. Aku ingin melupakanmu! Tapi ini tak semudah yang orang bilang. Sungguh! Tak semudah yang orang bilang.. Lalu katakan padaku, Apakah aku hanya perlu melupakanmu untuk melupakanmu? Jika Ya, maka aku akan melakukannya. Sungguh!
TANYA
Oleh Nimas Parista P
Kumohon tetaplah bersamaku Kumohon genggam tanganku Kau membuatku gila Selalu membuatku menangis Kau memberi harapan seakan aku bisa menggapaimu Tapi ketika aku mencoba Tapi ketika aku berusaha Kau semakin menjauh layaknya angin Apa kau mendengar hatiku ? Apa kau melihat air mataku ? Kenapa kau selalu berlari dariku ? Kenapa kau selalu menjauh dariku ? Cinta ini bodoh Cinta ini seperti pengemis Berapa banyak lagi harapan yang akan kau berikan ? Berapa lama lagi waktu yang kau butuhkan untuk mencintaiku ? ____ Publish : 01/11/2015 17:41:41
TANYA Oleh Nimas Parista P Kumohon tetaplah bersamaku Kumohon genggam tanganku Kau membuatku gila Selalu membuatku menangis Kau memberi harapan seakan aku bisa menggapaimu Tapi ketika aku mencoba Tapi ketika aku berusaha Kau semakin menjauh layaknya angin Apa kau mendengar hatiku ? Apa kau melihat air mataku ? Kenapa kau selalu berlari dariku ? Kenapa kau selalu menjauh dariku ? Cinta ini bodoh Cinta ini seperti pengemis Berapa banyak lagi harapan yang akan kau berikan ? Berapa lama lagi waktu yang kau butuhkan untuk mencintaiku ? ____ Publish : 01/11/2015 17:41:41
RINDU YANGMENGHANTUI
Oleh Rizky
Saat aku terbangun dalam mimpi ku temui dirimu dalam bayangseakan nampak wajahmu yang terus selalu mengahntui ku Kemana penerang hidupku........ aku diselimuti rasa rindu teramat dalamkau dimana kasihaku merindukanmu.. setiap detik setiap menit aku menantikanmu Sinarilah diriku dalam kegelapan ini. berikan aku penerang cintamuhati ini terasa sunyi bila kau tak berada disini.. kasihaku rindu cintamu yang selalu menyinari hidupku........ Bayang wajahmu selalu kurindukucintaimu meski kau berada disanaterlalu lama kau pergi Aku disini akan selalu ada untukmu menunggu kedatanganmu...
RINDU YANGMENGHANTUI Oleh Rizky Saat aku terbangun dalam mimpi ku temui dirimu dalam bayangseakan nampak wajahmu yang terus selalu mengahntui ku Kemana penerang hidupku........ aku diselimuti rasa rindu teramat dalamkau dimana kasihaku merindukanmu.. setiap detik setiap menit aku menantikanmu Sinarilah diriku dalam kegelapan ini. berikan aku penerang cintamuhati ini terasa sunyi bila kau tak berada disini.. kasihaku rindu cintamu yang selalu menyinari hidupku........ Bayang wajahmu selalu kurindukucintaimu meski kau berada disanaterlalu lama kau pergi Aku disini akan selalu ada untukmu menunggu kedatanganmu...
AKU MEMBUTUHKAN SAHABAT
Oleh Siska Haruna
Ketika hidupku ini hampa… Ketika hari-hari ku sendiri… Aku sunyi… Aku membutuhkan sahabat.. Bahkan tidak hanya seorang sahabat.. Tapi banyak sahabat.. Aku seperti sendiri .. sendiri di dalam masalah hidupku Bahkan seorang kekasih pun tidak kunjung datang menghiburku Aku sendiri . hanya berteman sepi Yang terkadang meneteskan air mata.. Depan televisi… di dalam kamar.. Hanya dua tempat itu yang menjadi saksi bisu kegelisahanku Tuhan…kirimkanlah sahabat untukku.. Aku tidak mau sendiri di dunia ini Tuhan….tuntunlah aku juga untuk tetap mengingatmu Engkau sahabat terindah,,, Aku yakin Engkau akan memberiku sahabat terindah juga di dalam hidupku ini
AKU MEMBUTUHKAN SAHABAT Oleh Siska Haruna Ketika hidupku ini hampa… Ketika hari-hari ku sendiri… Aku sunyi… Aku membutuhkan sahabat.. Bahkan tidak hanya seorang sahabat.. Tapi banyak sahabat.. Aku seperti sendiri .. sendiri di dalam masalah hidupku Bahkan seorang kekasih pun tidak kunjung datang menghiburku Aku sendiri . hanya berteman sepi Yang terkadang meneteskan air mata.. Depan televisi… di dalam kamar.. Hanya dua tempat itu yang menjadi saksi bisu kegelisahanku Tuhan…kirimkanlah sahabat untukku.. Aku tidak mau sendiri di dunia ini Tuhan….tuntunlah aku juga untuk tetap mengingatmu Engkau sahabat terindah,,, Aku yakin Engkau akan memberiku sahabat terindah juga di dalam hidupku ini
SYMPHONI BISU
Oleh Najih Muhammad
Semai dawai dalam damaidiam mengikat lagu yang dinyanyikan Malam ini tanpa saksofon tenortidak janggal malam menaunginyadengan kebanyakan lampu terasdan sekian lampu kota yang sayubegitu, angin tak menyapayang seharusnya duduk di sisi kanannyapergi -menyerpihkan diri di antara sedikit apel Lagu ini tidak dinyanyikan empat kaliagar tidak ada tangis yang tersenyumatau tepuk tangan meriah si pembohong Mekarkan ini di bunga agar ada lebah datangdan menyampaikan pada kawanannyajika di tempat ini pernah ada sesuatu yang bisa di dapatkan manisnyajika ini sudah lama menunggujika ini sudah -hampir lelah layudan sudah tidak bernada Pada kunang malam yang angkuhsymphoni sudah tak bertanggatidak akan ada lagi nada tinggisebagai panggilan musim semi
SYMPHONI BISU Oleh Najih Muhammad Semai dawai dalam damaidiam mengikat lagu yang dinyanyikan Malam ini tanpa saksofon tenortidak janggal malam menaunginyadengan kebanyakan lampu terasdan sekian lampu kota yang sayubegitu, angin tak menyapayang seharusnya duduk di sisi kanannyapergi -menyerpihkan diri di antara sedikit apel Lagu ini tidak dinyanyikan empat kaliagar tidak ada tangis yang tersenyumatau tepuk tangan meriah si pembohong Mekarkan ini di bunga agar ada lebah datangdan menyampaikan pada kawanannyajika di tempat ini pernah ada sesuatu yang bisa di dapatkan manisnyajika ini sudah lama menunggujika ini sudah -hampir lelah layudan sudah tidak bernada Pada kunang malam yang angkuhsymphoni sudah tak bertanggatidak akan ada lagi nada tinggisebagai panggilan musim semi
SELALU ADA
Oleh Endah Cahyani Simamora
Ketika kau lelah meniti kehidupan ketika kau ragu langkahkan kakimu ketika kau tersesat dalam kegelapan Percayalah... Aku selalu ada menyertaimu menuntun mu menuju kebahagiaan Meski kadang raga kita saling terpisah namun yakinlah jiwamu dan jiwaku tetap menyatu Walau kau enggan sebutkan aku saat kau gundah Ku tahu kau butuh aku Karena kaulah aku ada karena akulah kau ada itulah kita wahai sahabat takkan terpisah oleh apapun kecuali Sang Khalik pisahkan kita
SELALU ADA Oleh Endah Cahyani Simamora Ketika kau lelah meniti kehidupan ketika kau ragu langkahkan kakimu ketika kau tersesat dalam kegelapan Percayalah... Aku selalu ada menyertaimu menuntun mu menuju kebahagiaan Meski kadang raga kita saling terpisah namun yakinlah jiwamu dan jiwaku tetap menyatu Walau kau enggan sebutkan aku saat kau gundah Ku tahu kau butuh aku Karena kaulah aku ada karena akulah kau ada itulah kita wahai sahabat takkan terpisah oleh apapun kecuali Sang Khalik pisahkan kita
AKAN MEREKAH?
Olah Muhammad Abduh Amiruddin Tumbuhlah melewati duri tajam Terombang – ambing angin tak tau arah Secerca asah tertutup oleh katup Ketergantungan, kebimbangan Kelopak itu sebentar lagi ingin terbuka Merekahlah Apa ingin tangan yang memetik terus terbuang Maka hilanglah keindahan itu Mungkin kumbang tak ingin berkunjung ke tempat Sang kupu pun tak hinggap Karena tak merekah Kau takut surya akan merenggut keindahan? Surya tak egois Apakah waktu yang sanggup Menggetarkan lonceng takdir yang hanya mitos Kadang terlihat kuncup Lebih indah ketimbang bunga Yakin hingga saat tiba Entah bagaimana bentuk alasannya Akan merekah
AKAN MEREKAH? Olah Muhammad Abduh Amiruddin Tumbuhlah melewati duri tajam Terombang – ambing angin tak tau arah Secerca asah tertutup oleh katup Ketergantungan, kebimbangan Kelopak itu sebentar lagi ingin terbuka Merekahlah Apa ingin tangan yang memetik terus terbuang Maka hilanglah keindahan itu Mungkin kumbang tak ingin berkunjung ke tempat Sang kupu pun tak hinggap Karena tak merekah Kau takut surya akan merenggut keindahan? Surya tak egois Apakah waktu yang sanggup Menggetarkan lonceng takdir yang hanya mitos Kadang terlihat kuncup Lebih indah ketimbang bunga Yakin hingga saat tiba Entah bagaimana bentuk alasannya Akan merekah
KAU AKAN TETAP PERGI
Oleh Dewilna
Mendung Masih Menggantung, Bergelayut Manja Di Ujung Senja Saat Senyummu Tak Lagi Bisa Ku Sapa. Malam Pun Terasa Sunyi, Saat Kau Menghilang Dari Bayang Diri. Tapi Siang Tetap Saja Bising Oleh Teriakan Hati Yang Terluka, Seperti Ada Yang Tak Ada Dari Ragamu, Seolah Ingin Mengatakan Sesuatu Tapi Tak Terungkapkan. Bahkan Jerit Dan Tangis Yang Mengelilingimu Tak Lagi Kau Hiraukan, Kau Masih Terdiam Dalam Heningmu. Seperti Ada Yang Tak Nyata Dari Wujudmu. Saat Kau Terlelap Tapi Bukan Tidur Di Peraduan Masa.
KAU AKAN TETAP PERGI Oleh Dewilna Mendung Masih Menggantung, Bergelayut Manja Di Ujung Senja Saat Senyummu Tak Lagi Bisa Ku Sapa. Malam Pun Terasa Sunyi, Saat Kau Menghilang Dari Bayang Diri. Tapi Siang Tetap Saja Bising Oleh Teriakan Hati Yang Terluka, Seperti Ada Yang Tak Ada Dari Ragamu, Seolah Ingin Mengatakan Sesuatu Tapi Tak Terungkapkan. Bahkan Jerit Dan Tangis Yang Mengelilingimu Tak Lagi Kau Hiraukan, Kau Masih Terdiam Dalam Heningmu. Seperti Ada Yang Tak Nyata Dari Wujudmu. Saat Kau Terlelap Tapi Bukan Tidur Di Peraduan Masa.
MELAWAN DUNIA
Oleh Ilham Gunawan
Kini Ku Berdiri.... Tak Semudah Yang Di Angani... Gemuruh Tepuk Tangan Menghiasi.. Tak Luput Pula Caci Maki Menghantui.. Usir Rasa Takutmu... Teguhkan Hatimu... Kini Kita Beraama... Pegang Tanganku... Kita Bersama Melawan Dunia..
MELAWAN DUNIA Oleh Ilham Gunawan Kini Ku Berdiri.... Tak Semudah Yang Di Angani... Gemuruh Tepuk Tangan Menghiasi.. Tak Luput Pula Caci Maki Menghantui.. Usir Rasa Takutmu... Teguhkan Hatimu... Kini Kita Beraama... Pegang Tanganku... Kita Bersama Melawan Dunia..
NOSTALGIA YANG MENGANGA
Oleh Selfi Berliana Samudra
Hati ini seringkali merintih karena nostalgia yang menganga Sungguh rasanya ini sakit, meringis tanpa kata Yang tak pernah berujung bahagia... Perih tanpa cucur ruah darah Ibarat sebuah keris milik tuannya yang mengiris iris raga Dan jiwa... Denganmu aku bersua bercengkrama menata cerita indahnya cinta... Namun kini kau telah menggugurkannya... Dan kau telah melesat jauh entah dimana adanya Walau kucari diujung duniapun aku tak akan menemukannya Karena aku tau wujud yang sekarang bukanlah dirinya... 25-12-16 ~selfibs~
NOSTALGIA YANG MENGANGA Oleh Selfi Berliana Samudra Hati ini seringkali merintih karena nostalgia yang menganga Sungguh rasanya ini sakit, meringis tanpa kata Yang tak pernah berujung bahagia... Perih tanpa cucur ruah darah Ibarat sebuah keris milik tuannya yang mengiris iris raga Dan jiwa... Denganmu aku bersua bercengkrama menata cerita indahnya cinta... Namun kini kau telah menggugurkannya... Dan kau telah melesat jauh entah dimana adanya Walau kucari diujung duniapun aku tak akan menemukannya Karena aku tau wujud yang sekarang bukanlah dirinya... 25-12-16 ~selfibs~
SIMPLE LOVE
Puisi Penyair Tanpa Nama.
Indahnya hidup dalam cinta, Paruh jiwa yang sempurna, Akan tetap terjaga selamanya, Hingga terasa surga akan cinta yg sederhana, Sederhana dalam cinta itu istimewa, Alangkah sempurna penuh ikhlas dalam jiwa, Geriang kan tercipta selamanya, Amat indah, Hangat serta damainya Cinta Sederhana. Simple Love. Karya Sastra, Jakarta, 30 November 2011
SIMPLE LOVE Puisi Penyair Tanpa Nama. Indahnya hidup dalam cinta, Paruh jiwa yang sempurna, Akan tetap terjaga selamanya, Hingga terasa surga akan cinta yg sederhana, Sederhana dalam cinta itu istimewa, Alangkah sempurna penuh ikhlas dalam jiwa, Geriang kan tercipta selamanya, Amat indah, Hangat serta damainya Cinta Sederhana. Simple Love. Karya Sastra, Jakarta, 30 November 2011
KEPADA KAWAN
Oleh Tri Yuza Kasnuharda
Kemana kawan lama Sudah lama aku tak jumpa. Dulu kita bersama menikmati asiknya dunia Duduk bercerita berbagi rasa Hingga senja menjelma fajar tiba. Kemana kawan lama Sudah lama aku tak bersua. Dulu kita bersama menikmati huru hara kenakalan remaja Duduk bercanda saling tertawa Hingga malam membentang dipagi buta Kemana kawan lama Disini !! Hari ini aku terperangkap rindu Akan hal dimasa lalu. Kemana saja kawan lama Ini hari baru saja aku bertemu. Dan aku tak butuh mesin waktu Untuk kembali pada masa itu. Hei kawan ! Aku tak butuh mesin waktu untuk kembali ke masa lalu Yang aku butuhkan pemikiranmu dan pemikiranku menyatu Mengingat kembali dimasa itu Untuk diceritakan kembali dihari tua Kelak, dalam ingatan yang mulai lupa
KEPADA KAWAN Oleh Tri Yuza Kasnuharda Kemana kawan lama Sudah lama aku tak jumpa. Dulu kita bersama menikmati asiknya dunia Duduk bercerita berbagi rasa Hingga senja menjelma fajar tiba. Kemana kawan lama Sudah lama aku tak bersua. Dulu kita bersama menikmati huru hara kenakalan remaja Duduk bercanda saling tertawa Hingga malam membentang dipagi buta Kemana kawan lama Disini !! Hari ini aku terperangkap rindu Akan hal dimasa lalu. Kemana saja kawan lama Ini hari baru saja aku bertemu. Dan aku tak butuh mesin waktu Untuk kembali pada masa itu. Hei kawan ! Aku tak butuh mesin waktu untuk kembali ke masa lalu Yang aku butuhkan pemikiranmu dan pemikiranku menyatu Mengingat kembali dimasa itu Untuk diceritakan kembali dihari tua Kelak, dalam ingatan yang mulai lupa
KEMBALI SEPERTI DULU
Oleh Lyndha Pravita
Jika tuhan masih menghendaki kita tuk bersama lagi.. Aku tak akan sia-siakan kesempatan itu.. Aku akan berusaha memperbaiki semua kesalahan yang pernah aku perbuat sebelumnya ke kamu.. Tapi, jika kamu tax bisa menerima aku kembali.. Aku akan menunggu’mu sampai kamu benar-benar mau kembali,.. Dan semoga aku bisa lebih setia lagi sama kamu.. Aku benar-benar menyayangi’mu lebih dari menyayangi keluarga’ku.. Aku mencintai’mu lebih dari mencintai diri’ku sendiri.. Tak bisa lagi ku ungkapkan dengan kata-kata.. Karena terlalu banyak yang aku inginkan dari’mu Keinginan untuk kembali dalam pelukan’mu Keinginan untuk memiliki kamu seutuhnya Dan masih banyak lagi yang aku inginkan.. Semoga tuhan memberikan yang terbaik kepada kita..
KEMBALI SEPERTI DULU Oleh Lyndha Pravita Jika tuhan masih menghendaki kita tuk bersama lagi.. Aku tak akan sia-siakan kesempatan itu.. Aku akan berusaha memperbaiki semua kesalahan yang pernah aku perbuat sebelumnya ke kamu.. Tapi, jika kamu tax bisa menerima aku kembali.. Aku akan menunggu’mu sampai kamu benar-benar mau kembali,.. Dan semoga aku bisa lebih setia lagi sama kamu.. Aku benar-benar menyayangi’mu lebih dari menyayangi keluarga’ku.. Aku mencintai’mu lebih dari mencintai diri’ku sendiri.. Tak bisa lagi ku ungkapkan dengan kata-kata.. Karena terlalu banyak yang aku inginkan dari’mu Keinginan untuk kembali dalam pelukan’mu Keinginan untuk memiliki kamu seutuhnya Dan masih banyak lagi yang aku inginkan.. Semoga tuhan memberikan yang terbaik kepada kita..
PUISI RINDU
Oleh Nurul Hikmatiah
Angin sampaikanlah salamku untuknya bintang terangi langkahnya dalam gelapanya bunga menarilah untuk dirinya binatang malam bernyanyilah untuk kegundahan hatinya, Bulan... katakanlah aku disini merindu dirinya rindu yang dalam akan dirinya rindu yang memebuat hati ini terusik seakan selalu ada bayangnya dalam pikiran yang mengusik, Akankah dirinya disana merindu akan diriku akankah dirinya mengingat akan diriku sungguh semua ini membuat hati benar terusik benar-benar terusik, Mungkinkah dia merasa apa yang kurasa kini sebuah peantian akan perasaan ini .. mungkinkah semua terjawab sesuai keinginan hati tanpa ada rasa yang menyakiti hati
PUISI RINDU Oleh Nurul Hikmatiah Angin sampaikanlah salamku untuknya bintang terangi langkahnya dalam gelapanya bunga menarilah untuk dirinya binatang malam bernyanyilah untuk kegundahan hatinya, Bulan... katakanlah aku disini merindu dirinya rindu yang dalam akan dirinya rindu yang memebuat hati ini terusik seakan selalu ada bayangnya dalam pikiran yang mengusik, Akankah dirinya disana merindu akan diriku akankah dirinya mengingat akan diriku sungguh semua ini membuat hati benar terusik benar-benar terusik, Mungkinkah dia merasa apa yang kurasa kini sebuah peantian akan perasaan ini .. mungkinkah semua terjawab sesuai keinginan hati tanpa ada rasa yang menyakiti hati
HIDUP DALAM KEMATIAN
Oleh Sri Anita Dewi Kadang aku berpikir, Hidup atau Mati, Mati atau Hidup Oh Tuhan sadarkan aku. Senyum seolah kebahagiaan yang semu, Tawa hanya menutupi semua duka, Semua hanya pura-pura, Agar mereka semua tidak tau Aku hidup dalam kematian Jiwa ini tak akan pernah Mendapatkan kebahagiaan yang sempurna Matahari penerang ku sudah pergi Mutiara kebahagiaan ku tiada lagi Aku hidup sendiri Hidup dalam kematian.
HIDUP DALAM KEMATIAN Oleh Sri Anita Dewi Kadang aku berpikir, Hidup atau Mati, Mati atau Hidup Oh Tuhan sadarkan aku. Senyum seolah kebahagiaan yang semu, Tawa hanya menutupi semua duka, Semua hanya pura-pura, Agar mereka semua tidak tau Aku hidup dalam kematian Jiwa ini tak akan pernah Mendapatkan kebahagiaan yang sempurna Matahari penerang ku sudah pergi Mutiara kebahagiaan ku tiada lagi Aku hidup sendiri Hidup dalam kematian.