text
stringlengths
1
19.3k
kita bisa membayangkan situasi rasul paulus saat itu.
ia tidak ingin kehilangan hubungan yang telah dibangunnya bersama orang-orang korintus.
seberapa hubungan antara orang-orang korintus dengan paulus, sehingga ia begitu bersedih atas rusaknya hubungan mereka?
dalam i korintus 4:15 dan 21, rasul paulus menunjukkan bahwa ia adalah bapa mereka dalam iman.
betapa sedih hatinya jika antara bapak dan anak tidak memiliki hubungan yang baik.
karena itulah, sebagai bapak, ia merangkul anaknya kembali untuk hidup bersama dalam iman dan kasih kepada kristus.
rupanya dalam jemaat korintus ada seseorang yang menimbulkan kesedihan (ayat 5) dan hal itu rupanya menunjuk pada rasul palsu yang disebut paulus dalam ii korintus 11:13.
rasul paulus mengingatkan, sesungguhnya kesedihan yang dibuat oleh seseorang itu tidak hanya menyedihkan dirinya secara pribadi, tetapi juga orang orang korintus.
dari sini paulus menghimbau untuk menegur orang itu supaya ia bertobat (ayat 6).
teguran itu dimaksudkan untuk mengajak orang yang tersesat bisa kembali ke jalan yang benar.
teguran adalah bentuk kepedulian.
dalam teguran terdapat didikan agar seseorang yang bersalah menemukan kesalahannya serta bertobat.
nasihat indah lainnya yang dinyatakan oleh paulus kepada orang korintus (selain menegur, mengampuni, dan menghibur orang yang bersalah) adalah mengasihi orang yang bersalah (ayat 8).
mengapa hal itu harus dikerjakan?
rasul paulus menyebutkan sebagai sebuah ujian (ayat 10).
mengampuni dan mengasihi adalah bentuk nyata dari ibadah kristen.
sebab, didalam pengampunan dan kasih terjadi pemulihan hubungan dan kemuliaan nama tuhan.
sebaliknya, dalam kebencian dan pengucilan, iblis memanfaatkannya untuk memecahbelah jemaat.
diberitahukan kepada segenap warga bahwa pada hari minggu, 17 agustus 2008 sebelum kebaktian pkl.
07.00 wib akan dilaksanakan prosesi peringatan hut ri ke - 63
pengharapan sering kali tersembunyi ketika manusia masih tenggelam dalam kekecewaan atau kemarahan di tengah situasi yang buruk masih adakah harapan ditengah situasi seperti ini?
itulah pertanyaan yang sering muncul.
pertanyaan yang lebih konkret lagi, kepada siapa kami bisa berharap?
sederet nama orang kemudian muncul dipermukaan: orangtua, sahabat, teman, rekan kerja, pendeta, psikolog, anggota jemaat atau pemimpin masyarakat/bangsa.
orang-orang itu bisa memberi harapan namun mereka juga manusia yang mungkin memiliki pergumulan dan harapan yang mirip dengan diri kita sendiri.
satu-satunya sumber pengharapan adalah allah dan allah bisa berkarya melalui manusia lain disekitar kita.
jika allah yang menjadi sumber harapan, kita tidak akan kecewa terhadap seseorang yang sedang dipakai allah menjadi saluran harapan bagi kita namun ia toh punya kekurangan.
lalu bagaimana kita dapat menemukan allah sebagai sumber pengharapan?,
yaitu:
kitab ratapan adalah kumpulan syair yang bernada sedih karena saat itu orang-orang israel dikalahkan oleh musuh dan dibuang di tanah babel.
mereka kehilangan segala-galanya bukan hanya harta benda tetapi juga kemerdekaan sebagai suatu bangsa.
ratapan yang diyakini ditulis oleh nabi yeremia ini ternyata juga mengandung kepercayaan akan pertolongan tuhan sehingga tetap ada harapan bagi masa depan bangsa yang sudah hancur itu.
apakah harapan sudah habis?
tidak mampukah sang nabi melihat titik terang di tengah kegelapan bangsanya?
inilah yang membedakan nabi dengan warga israel yang lain.
ia mau belajar berharap.
usaha itu dimulai dengan keyakinan bahwa allah itu baik dan setia.
kesetiaan tuhan itu terbukti dengan terbitnya matahari setiap pagi.
sedangkan orang lain tetap saja tenggelam dalam keputusasaan sehingga tidak mampu lagi melihat terbitnya matahari sebagai tanda kesetiaan tuhan.
peristiwa setiap pagi itu dianggap biasa dan tidak ada artinya.
bagaimana cara menanti atau berharap kepada tuhan dalam situasi yang buruk?
nabi menjawab, hanya dengan diam!
bila umat terus menerus mengeluh, protes dan berontak terhadap situasi dan bahkan menyalahkan tuhan, tidak mungkin mereka dapat melihat harapan dan pertolongan yang akan datang.
dengan diam dan tenang, harapan masih ada karena tuhan itu baik kepada orang yang mau menantikakn an mengharapkan pertolongannya dengan rendah hati.
diam berarti mau menerima kenyataan dan bahkan mau mengadakan evaluasi diri, mengapa semuanya bisa terjadi.
hal apa saja yang sering membuat seseorang terpuruk dalam keputusasaan?
mengapakah hal itu bisa terjadi?
bagaimana kita dapat menemukan kembali harapan ketika situasi penderitaan yang kita alami berkepanjangan seperti yang dialami oleh orang israel di tanah pembuangan?
kepada siapa kita lari dan mengharapkan pertolongan?
apa artinya berdiam diri dihadapan tuhan pada saat ini?
apakah itu berarti kita hanya harus berdoa?
tujuan : 1.
menyadari bahwa teladan kristus menjadikan tindakan tindakan menjadi pelayanan yang hidup.
jemaat yang hidup dapat dilihat dari pelayanan yang dilakukan dalam kehidupan bersama.
pelayanan merupakan satu-satunya fungsi jemaat untuk mengembangkan atau menumbuhkan kedewasaan iman seseorang.
segala sesuatu yang dilakukan dalam tindakannya atau ibadahnya dan lain-lain adalah bentuk dari pelayanan.
dengan demikian pelayanan jemaat yang hidup tergantung dari seberapa jauh ia lakukan.
menjadi orang kristen (notabene: orang kudus) berarti kita melayani di dalam ataupun di luar bersama-sama dengan anggota jemaat yang lain, meskipun kita dikaruniai talenta hidup yang berbeda, kita semua dipanggil untuk melayani.
di dalam melakukan pelayanan kita diajar dan diajak untuk tidak membedakan siapa dan apa status yang kita miliki.
jika kita mengacu pada kitab yohanes 13 : 5, kita dapat melihat betapa hinanya tindakan yang dilakukan tuhan yesus, padahal kita tahu dia yang adalah guru dan tuhan.
sadar atau tidak sadar kita sering merasa disepelekan atau dilecehkan oleh orang lain dan bahkan kita merasa sakit hati, ketika kita dimintai pertolongan untuk melakukan hal yang sifatnya tidak mendukung dengan posisi kita pada saat emergenci/mendesak.
melalui teladan dan tindakan tuhan yesus kita diajak dan diajar untuk dapat melepaskan segala atribut yang kita sandang atau kita miliki ketika kita melakukan pelayanan terhadap sesama.
yang pertama injil yohanes 13 : 14 15 jadi jikalau aku membasuh kakimu ................ dst, ayat tersebut menegaskan kepada kita agar kita dapat melakukan pelayanan seperti yang dilakukan oleh tuhan yesus kepada murid-muridnya, yaitu melakukan pekerjaan yang dipandang hina oleh siapapun.
yang kedua kitab kolose 3: 23 apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk tuhan dan bukan untuk manusia, disini menegaskan kepada kita bahwa setiap tindakan pelayanan didasari dengan rasa kasih sehingga apapun tindakan kita mendatangkan suka cita dan ucapan syukur, bukan sebaliknya menjadikan sebagai beban dalam hidup kita.
dengan mengacu pada teladan yesus (yohanes 13:5) bagaimanakah seharusnya kita bertindak sebagai orang yang mengenal tuhan/beriman?
jelaskan!
bagaimanakah cara kita dapat mengungkapkan rasa syukur kita atas teladan dan pelayanan tuhan yesus?
tujuan : jemaat menyadari, bahwa kristus yang naik membuat kegiatan- kegiatan menjadi pelayanan yang hidup.
seorang teolog bernama barth pernah mengatakan bahwa pelayanan bukanlah salah satu fungsi dari jemaat yang hidup di dunia ini.
sebenarnya pelayanan itu sendiri adalah satu-satunya fungsi jemaat.
segala sesuatu yang jemaat lakukan, seperti pemberitaannya, kesaksiannya, pengajarannya, penggembalaannya ibadahnya dan masih banyak yang lain, semuanya itu adalah bentuk dari pelayanan.
jadi, suatu jemaat dapat dikatakan hidup tergantung dari seberapa jauh ia melakukan pelayanan.
menjadi orang kristen (=orang kudus) dalam jemaat berarti ia melayani di dalam dan bersama-sama dengan anggota jemaat yang lain.
walaupun setiap anggota jemaat mempunyai karunia yang berbeda-beda, mereka semua dipanggil untuk melayani.
masing-masing ditempatkan dengan tugasnya sendiri-sendiri.
dalam melakukan tugasnya itu, tidak boleh ada anggota yang (sengaja atau tidak sengaja) dilupakan.
pelayanan jemaat bukanlah hak atau prerogratif dari satu atau dua orang saja, melainkan hak semua anggota jemaat.
semua anggota jemaat dipanggil untuk melayani.
pelayanan bukanlah milik majelis atau komisi saja, melainkan kewajiban dari semua anggota jemaat.
efesus 4: 7-12 adalah kelanjutan tentang nasihat rasul paulus untuk menjaga, memelihara dan melindungi kesatuan jemaat (lihat ayat 1-6).
pembicaraan tentang kesatuan jemaat itu kemudian masih dilanjutkan dalam bacaan kita saat ini, khususnya yang terkait dalam bidang pelayanan.
dalam ayat 7 rasul paulus mengatakan bahwa dalam jemaat ada bermacam-macam kasih karunia yang dianugerahkan oleh tuhan kepada anggota-anggota jemaat.
pemberian kasih karunia itu memang tidak sama, tetapi tiap-tiap jemaat jelas dianugerahi menurut ukuran pemberian kristus.
ini berarti bahwa pemberian itu didasari atas kehendaknya dan tugas pelayanan itu kemudian dipercayakan kepada tiap-tiap anggota dalam rangka pembangunan tubuh kristus (ayat 12).
dalam ayat 13-16, paulus melanjurtkan uraiannya di atas.
paulus dalam ayat-ayat ini menguraikan tentang perlengkapan anggota-anggota jemaat dan pembangunan tubuh kristus, khususnya mengenai soal sampai dimanakah perlengkapan dan pembangunan itu dapat dikerjakan.
jawabannya ia berikan dalam ayat 13, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan kristus.
kata kita semua di sini, mendapat tekanan dan menjadi kata yang patut kita perhatikan.
pengertian tentang tubuh kristus dan pembangunan tubuh kristus secara jelas mencakup semua anggota jemaat.
karena itu tidak boleh ada diantaranya yang dilupakan.
mereka semua sebagai suatu persekutuan, harus saling memperlengkapi dan saling membangun mencapai suatu maksud dan tujuan tertentu.
paulus menyebutkan beberapa tujuan itu, yang pertama adalah kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang allah.
kedua adalah kedewasaan penuh dan yang ketiga adalah tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan kristus.
yang dimaksud kepenuhan kristus disini adalah karya allah yang mencakup segala sesuatu dan yang memenuhi segala sesuatu, termasuk dalam jemaat.
pertumbuhan jemaat adalah pertumbuhan karya allah, dan semakin subur jemaat hidup, semakin tampak karya allah yang besar itu.
sungguhpun demikian, pembanunan jemaat itu bukanlah maksud atau tujuan akhir dari perlengkapan anggota-anggota jemaat.
pembangunan jemaat tidak berlangsung untuk dirinya sendiri, melainkan untuk dunia (pengertian ayat 14)
memperhatikan pengantar di atas, bagaimanakah gambaran anda tentang jemaat yang hidup?
diskusikanlah!
memperhatikan alinea ke 2 dalam pengantar di atas, adakah anggota jemaat yang dilupakan yang tinggal di kelompok/wilayah/blok dimana anda tinggal?