id
stringlengths
1
3
context
stringlengths
87
2.56k
question
stringlengths
13
167
answers
dict
__index_level_0__
int64
0
150
129
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
penyakit diare sama dengan
{ "answer_start": [ 98 ], "text": [ "mencret" ] }
129
130
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
diare membuat perut kita sakit dan sering
{ "answer_start": [ 153 ], "text": [ "buang air besar" ] }
130
131
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
dehidrasi kekurangan
{ "answer_start": [ 311 ], "text": [ "cairan tubuh" ] }
131
132
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
dehidrasi membuat badan menjadi
{ "answer_start": [ 358 ], "text": [ "lemas" ] }
132
133
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan
{ "answer_start": [ 272 ], "text": [ "dehidrasi" ] }
133
134
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
salah satu tindakan penting yang dilakukan saat terkena diare adalah
{ "answer_start": [ 1552 ], "text": [ "memberi banyak minum" ] }
134
136
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
bibit penyakit diare tersebar di lingkungan
{ "answer_start": [ 864 ], "text": [ "yang kotor" ] }
136
137
Diare adalah penyakit yang mengganggu pencernaan. Penyakit ini lebih populer dengan nama penyakit mencret. Diare menyebabkan perut kita sakit dan sering buang air besar. Tinja penderita diare berupa cairan encer. Penyakit ini sangat berbahaya. Penderitanya akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Sehingga badan kita akan menjadi lemas.Apabila tidak ditangani dengan baik, diare akan membahayakan nyawa penderita. Makanan yang terkena debu atau dihinggapi lalat juga sangat membahayakan kita. Jika dimakan, makanan itu akan masuk ke perut kita membawa bibit penyakit. Makanan yang dijual di pinggir jalan biasanya, kesehatannya kurang terjaga. a. Penyebab Diare Diare disebabkan oleh bibit penyakit (virus, bakteri, atau jamur) keracunan makanan, atau alergi terhadap suatu makanan. Bibit penyakit diare banyak tersebar di lingkungan yang kotor. Bibit penyakit ini biasanya masuk bersama makanan yang kita makan. Selain itu, berhati-hatilah ketika memilih makanan. Pilihlah makanan yang benar-benar sehat dan memiliki izin dari pemerintah. Izin ini biasanya berupa nomor seri yang bisa kita temukan di wadah suatu makanan. Jika kita alergi terhadap suatu makanan, lebih baik kita menghindari memakannya.Tubuh kita akan menolak makanan itu dengan memberikan respon yang buruk. Jika kita alergi terhadap susu sapi, sebaiknya kita tidak meminumnya. Lebih baik kita memilih jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu lainnya. b. Pertolongan pada Diare Salah satu tindakan yang penting dilakukan saat terkena diare adalah memberi banyak minum. Cairan oralit dapat kita gunakan untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Oralit dapat dibeli di apotek atau di toko obat. Larutan gula dan garam bisa juga digunakan untuk menggantikan oralit. Perbandingan takaran gula dan garam untuk 200 CC air adalah 2 sendok teh, setengah sendok makan garam. Air putih, air teh, air tajin, atau air sup baik untuk penderita diare. Sebagai makanannya, berilah penderita makanan yang halus seperti bubur. Hindari makanan yang pedas. Jika diare tidak berhenti, segera bawa penderita ke dokter terdekat. c. Pencegahan terhadap Diare Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghindari diare. Cara_x0002_caranya adalah sebagai berikut. 1) Mencuci tangan sebelum makan. 2) Makan makanan yang telah dimasak. Makanan yang masak akan membunuh kuman pada makanan itu. Tetapi jika terlalu matang, kandungan vitaminnya akan hilang. 3) Buang air besar pada tempatnya. 4) Menutup makanan agar terhindar dari binatang pembawa penyakit, seperti lalat atau kecoa.
orang yang terkena diare harus banyak
{ "answer_start": [ 1366 ], "text": [ "minum" ] }
137
138
Lalat yang hinggap pada tempat yang kotor akan membawa bibit penyakit. Lalat ini akan memindahkan penyakit dari tempat yang kotor ke tempat lain yang dihinggapinya, misalnya makanan. Tangan yang kotor saat makan juga akan membawa bibit penyakit ke makanan. Maka dari itu, cucilah tangan dengan sabun sebelum kita memakan sesuatu. Sabun dapat mematikan bibit penyakit dengan cepat. Membersihkan tangan bisa juga dengan cairan pencuci tangan lainnya. Sehingga kita tidak perlu membilas tangan kita.
cucilah tangan dengan sabun sebelum
{ "answer_start": [ 174 ], "text": [ "makan" ] }
138
140
Lalat yang hinggap pada tempat yang kotor akan membawa bibit penyakit. Lalat ini akan memindahkan penyakit dari tempat yang kotor ke tempat lain yang dihinggapinya, misalnya makanan. Tangan yang kotor saat makan juga akan membawa bibit penyakit ke makanan. Maka dari itu, cucilah tangan dengan sabun sebelum kita memakan sesuatu. Sabun dapat mematikan bibit penyakit dengan cepat. Membersihkan tangan bisa juga dengan cairan pencuci tangan lainnya. Sehingga kita tidak perlu membilas tangan kita.
sabun dapat mematikan
{ "answer_start": [ 55 ], "text": [ "bibit penyakit" ] }
140
141
Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini disebut juga penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Virus ini hidup pada nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini menggigit mangsanya pada pagi dan sore hari. Ia hidup di tempat yang gelap dan lembab. Nyamuk Aedes Aegypti berwarna hitam dan berbintik-bintik putih. Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di air yang bersih. Ia bertelur dan menyimpannya di tempat-tempat penampungan air. Contohnya bak mandi, kaleng bekas, bambu, tempayan, dan lain-lain. a. Gejala Penyakit Demam Berdarah 1) Penderita mengalami panas tinggi dari selama 2 – 7 hari. 2) Timbul bintik merah pada kulit. 3) Badan lemah, lesu, dan rasa nyeri pada ulu hati. 4) Berkurang nafsu makan. 5) Pada hari ke-4 dapat terjadi pendarahan. b. Pertolongan pada Penderita Demam Berdarah Jika ada penderita demam berdarah, hal yang pertama dilakukan adalah memberi obat penurun panas dan minum yang banyak. Obat penurun panas dimaksudkan untuk menurunkan panas penderita. c. Pencegahan Demam Berdarah 1) Menguras bak mandi. 2) Mengubur kaleng atau apapun yang dapat menjadi tempat tergenangnya air. 3) Menutup tempat air. 4) Membersihkan bak mandi secara rutin.
demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh
{ "answer_start": [ 63 ], "text": [ "virus Dengue" ] }
141
142
Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini disebut juga penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Virus ini hidup pada nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini menggigit mangsanya pada pagi dan sore hari. Ia hidup di tempat yang gelap dan lembab. Nyamuk Aedes Aegypti berwarna hitam dan berbintik-bintik putih. Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di air yang bersih. Ia bertelur dan menyimpannya di tempat-tempat penampungan air. Contohnya bak mandi, kaleng bekas, bambu, tempayan, dan lain-lain. a. Gejala Penyakit Demam Berdarah 1) Penderita mengalami panas tinggi dari selama 2 – 7 hari. 2) Timbul bintik merah pada kulit. 3) Badan lemah, lesu, dan rasa nyeri pada ulu hati. 4) Berkurang nafsu makan. 5) Pada hari ke-4 dapat terjadi pendarahan. b. Pertolongan pada Penderita Demam Berdarah Jika ada penderita demam berdarah, hal yang pertama dilakukan adalah memberi obat penurun panas dan minum yang banyak. Obat penurun panas dimaksudkan untuk menurunkan panas penderita. c. Pencegahan Demam Berdarah 1) Menguras bak mandi. 2) Mengubur kaleng atau apapun yang dapat menjadi tempat tergenangnya air. 3) Menutup tempat air. 4) Membersihkan bak mandi secara rutin.
virus dengue ditularkan oleh
{ "answer_start": [ 96 ], "text": [ "nyamuk" ] }
142
143
Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini disebut juga penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Virus ini hidup pada nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini menggigit mangsanya pada pagi dan sore hari. Ia hidup di tempat yang gelap dan lembab. Nyamuk Aedes Aegypti berwarna hitam dan berbintik-bintik putih. Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di air yang bersih. Ia bertelur dan menyimpannya di tempat-tempat penampungan air. Contohnya bak mandi, kaleng bekas, bambu, tempayan, dan lain-lain. a. Gejala Penyakit Demam Berdarah 1) Penderita mengalami panas tinggi dari selama 2 – 7 hari. 2) Timbul bintik merah pada kulit. 3) Badan lemah, lesu, dan rasa nyeri pada ulu hati. 4) Berkurang nafsu makan. 5) Pada hari ke-4 dapat terjadi pendarahan. b. Pertolongan pada Penderita Demam Berdarah Jika ada penderita demam berdarah, hal yang pertama dilakukan adalah memberi obat penurun panas dan minum yang banyak. Obat penurun panas dimaksudkan untuk menurunkan panas penderita. c. Pencegahan Demam Berdarah 1) Menguras bak mandi. 2) Mengubur kaleng atau apapun yang dapat menjadi tempat tergenangnya air. 3) Menutup tempat air. 4) Membersihkan bak mandi secara rutin.
virus Dengue hidup pada nyamuk
{ "answer_start": [ 196 ], "text": [ "Aedes aegypti" ] }
143
144
Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini disebut juga penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Virus ini hidup pada nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini menggigit mangsanya pada pagi dan sore hari. Ia hidup di tempat yang gelap dan lembab. Nyamuk Aedes Aegypti berwarna hitam dan berbintik-bintik putih. Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di air yang bersih. Ia bertelur dan menyimpannya di tempat-tempat penampungan air. Contohnya bak mandi, kaleng bekas, bambu, tempayan, dan lain-lain. a. Gejala Penyakit Demam Berdarah 1) Penderita mengalami panas tinggi dari selama 2 – 7 hari. 2) Timbul bintik merah pada kulit. 3) Badan lemah, lesu, dan rasa nyeri pada ulu hati. 4) Berkurang nafsu makan. 5) Pada hari ke-4 dapat terjadi pendarahan. b. Pertolongan pada Penderita Demam Berdarah Jika ada penderita demam berdarah, hal yang pertama dilakukan adalah memberi obat penurun panas dan minum yang banyak. Obat penurun panas dimaksudkan untuk menurunkan panas penderita. c. Pencegahan Demam Berdarah 1) Menguras bak mandi. 2) Mengubur kaleng atau apapun yang dapat menjadi tempat tergenangnya air. 3) Menutup tempat air. 4) Membersihkan bak mandi secara rutin.
nyamuk Aedes aegypti menggigit pada
{ "answer_start": [ 247 ], "text": [ "pagi dan sore hari" ] }
144
146
Influenza adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Influenza disebabkan virus atau alergi terhadap debu. Kita sering menyebut penyakit ini flu dan batuk. Ketika menderita penyakit influenza, hidung akan tersumbat dan mengeluarkan lendir. Gejala terjadinya influenza adalah demam, bersin-bersin, sakit tenggorokan, badan terasa lemah, otot terasa nyeri, batuk, dan sakit kepala. a. Cara Penularan Influenza Influenza mudah sekali menyebar. Virus influenza mudah sekali terbang ke udara dan menyebar ke orang di sekitar penderita. Oleh karenanya jika kamu menderita penyakit ini, gunakanlah masker agar orang di sekitarmu tidak tertular. b. Pencegahan Terhadap Influenza 1) Makanlah makanan yang bergizi. 2) Istirahat yang cukup. 3) Berolahragalah secara teratur.
Influenza penyakit yang menyerang
{ "answer_start": [ 41 ], "text": [ "saluran pernapasan" ] }
146
147
Influenza adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Influenza disebabkan virus atau alergi terhadap debu. Kita sering menyebut penyakit ini flu dan batuk. Ketika menderita penyakit influenza, hidung akan tersumbat dan mengeluarkan lendir. Gejala terjadinya influenza adalah demam, bersin-bersin, sakit tenggorokan, badan terasa lemah, otot terasa nyeri, batuk, dan sakit kepala. a. Cara Penularan Influenza Influenza mudah sekali menyebar. Virus influenza mudah sekali terbang ke udara dan menyebar ke orang di sekitar penderita. Oleh karenanya jika kamu menderita penyakit ini, gunakanlah masker agar orang di sekitarmu tidak tertular. b. Pencegahan Terhadap Influenza 1) Makanlah makanan yang bergizi. 2) Istirahat yang cukup. 3) Berolahragalah secara teratur.
influenza disebabkan oleh
{ "answer_start": [ 82 ], "text": [ "virus atau alergi terhadap debu" ] }
147
150
Rumah yang baik mempunyai peturasan yang terjaga kebersihannya. Peturasan adalah bagian rumah yang berfungsi untuk mandi dan buang air. Dengan peturasan yang baik, kebersihan dan kesehatan rumah akan lebih terjaga. Berikut adalah cara menjaga peturasan agar tetap bersih. 1. Mencuci lantai setiap hari. 2. Menggunakan cairan karbol untuk menghilangkan bau atau membunuh kuman di peturasan. 3. Selalu menyiram lubang jamban hingga bersih setelah menggunakannya.
peturasan adalah bagian rumah yang berfungsi untuk
{ "answer_start": [ 115 ], "text": [ "mandi dan buang air" ] }
150