Bidang Ilmu
stringclasses 1
value | Kalimat
stringlengths 5
1k
|
|---|---|
Sastra | Hata maka dĕngan hal yang dĕmikian-lah Raja Farquhar itu mĕmĕchahkan kota itu dĕngan mudah-nya |
Sastra | "Tak ada pelaut yang lebih tangguh dibandingkan anak-anak muda kota pangkal benua-benua selatan ini ...." Walikota mengacungkan gelasnya sekali lagi. |
Sastra | Bagian IV Loket bagian jawatan air dari Kotapraja tidak begitu ramai seperti biasa. |
Sastra | KETIKA JARUM pendek persis menunjuk angka tujuh, jarum panjang menunjuk tepat angka dua belas, riuh-rendah dering dan dentang jam yang ada di seluruh kota berbunyi bersamaan. |
Sastra | Lilin berbentuk angka satu tersebut kini dimahkotai api yang bergoyang-goyang tak stabil. |
Sastra | SEPERTI HALNYA tadi pagi di taman kota. |
Sastra | Esok pagi hingga mereka tiba di kota terdekat itu seluruh pasukan terpaksa mengencangkan ikat pinggang. |
Sastra | Sia-sia kau kirimkan anakmu ke kota, jadi bini percobaan seorang pembesar. |
Sastra | Dalam hatinya, "Selama sekian ini aku tabu akan mas Juwita Aryaningsun itu." Maka kata Ratu Kuripan, "dan Daba sambil tertawa, "Yayi pun satu sebagai pula, jikalau tiada demikian ini niscaya tiadalah kita bidup-bidup boleh naik di balai tenjo maya dan melibat rupa bidadari dan gajab putib laki-bini." Syabdan akan Raden Galub pun berdiri, lalu ia menyembah pada sang Nata keempat dan permaisuri keempat, lalu ia turun dari balai tenjo maya itu diiringkan bidadari ketujub dengan segala para putri lalu berjalan masuk ke dalam kota lalu ke istana. |
Sastra | Dan dadap tameng seperti kota. |
Sastra | Dulu memang penduduk kota kami tidak bisa bicara, kecuali (mencontohkan) Hm…hm…(mengangguk-angguk), tetapi kini, setelah jahitan-jahitan dilepaskan dari bibir kami, entah mengapa bibir kami menjadi kebas. |
Sastra | Mereka berdiri berhadapan di depan gerbang pelabuhan kota. |
Sastra | Setelah hari malam maka kotak wayang pun dibawa oranglah. |
Sastra | Ia tahu perempuan tua itu adalah gelandangan yang banyak berkeliaran di kota Moskwa. |
Sastra | Kota Moskwa nampak molek seumpama seorang gadis yang begitu segar. |
Sastra | Di depan seluruh keluarga Mas Wahyu bercerita bahwa ia telah mempunyai kedudukan di sebuah departemen pemerintah di ibu kota. |
Sastra | Shahadan ada pun batu itu sakalian aku dĕngar-nya dipahat oleh orang China yang mĕnjadi tukang kota itu dari Batu Pahat, ia'itu dĕngan surohan Portugis, maka sĕbab itu-lah sarapai sĕkarang pun tĕmpat itu bĕrnama Batu Pahat. |
Sastra | Di hari-hari menjelang Lebaran itulah, Nak, kota akan terlihat penuh tukang jahit yang berkeliling menawarkan menjahitkan pakaian. |
Sastra | Dan lagi ada-lah asal-nya kota Malaka itu pun pĕrbuatan Portugis juga ada-nya. |
Sastra | Semua benda yang ada di kota Moskwa yang pernah dianggap sebagai pusatnya kota orang-orang atheis juga bertasbih. |
Sastra | Kalo mobil yang biasa berkeliaran di kota-kota kan cuma ban belakangnya doang yang jadi penggerak." "Oh... |
Sastra | Tujuan Linor terbang ke ibu kota Ukraina bukan untuk menginap di hotel, atau untuk sebuah operasi intelijen. |
Sastra | "Kalo lo nolak, simpan di mana aja, tetapi tidak di jari." Noval menutup kotak tersebut dan menyodorkannya kepada cewek di hadapannya. |
Sastra | Kami sepanjang kota ini berdiri tidak pernah mengganggu mereka. |
Sastra | Hingga esok pagi kota itu masih mengepul. |
Sastra | Dan akan hilang perhatiannya dalam hidup jika dia tinggal di kota yang hiruk pikuk sebagai Surabaya itu. |
Sastra | Demikianlah luas kota negeri itu. |
Sastra | Saat "Rusia Berbicara" Sementara itu di kota Moskwa, Ayyas dan Doktor Anastasia Palazzo sedang siaran langsung acara talk show "Rusia Berbicara." Setelah Doktor Anastasia menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh dua orang pemirsa yang ada di studio, kini giliran Ayyas yang mendapatkan pertanyaan. |
Sastra | Matanya mencari di sela-sela peralatan medis yang pasti didatangkan dari rumah-sakit kota provinsi. |
Sastra | "Barangkali dia berangkat ke kota." "Ke kota? |
Sastra | Di setiap TPS disediakan tiga kotak, dua kotak untuk cakades dan satu kotak kosong untuk menjamin pilihan yang demokratis. |
Sastra | Begitu pula buat melancarkan pimpinan serta komando pertempuran, maka sebaiknyalah pula para opsir dipilih dari masing-masing golongan pasukan, buruh dipimpin oleh opsir buruh, pasukan tani oleh opsir tani, jembel kota oleh intellekt jembel dan sebagainya, di sekitar masing-masing. |
Sastra | "Kau juga bisa menghentikan dongeng ini di kota Champa. |
Sastra | Hampir saja menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit di kota kabupaten untuk operasi caesar, bayi perempuan itu akhirnya nongol begitu saja. |
Sastra | Kota itu separuh dilingkari sabuk bukit, separuh lagi berhadapan dengan laut membiru. |
Sastra | Polisi dan tabib kota sepanjang hari melakukan pemeriksaan. |
Sastra | Tidak terhitung kolega Dalimunte dari bukota. |
Sastra | 40 kapal mengapung di lautan bagai kota yang bergerak mengambang .... |
Sastra | Laksamana Ramirez memerintahkan pasukan Armada Kota Terapung balas meniup terompet peperangan. |
Sastra | Saat itu, di kota kami, sepertinya ada hantu palasik yang siap mengisap otak setiap orang yang masih saja suka kasak- kusuk melakukan percakapan. |
Sastra | para supir dan kenek bus antar kota ini. |
Sastra | Kisah kesaktian tamparan menyebar ke berbagai kota. |
Sastra | Gerbang Kedunia Putih MINGGU terachir bulan Djuni tahun 1921 aku memasuki kota Bandung, kota seperti Princeton atau kotapeladjar lainnja dan kuakui bahwa aku senang djuga dengan diriku sendiri. |
Sastra | Ah-ah orang kota lagi!" Kakek masuk dengan tergopoh- gopoh. |
Sastra | Membawamu ke kota jauh. |
Sastra | Diliriknya kotak hijau yang tergeletak di atas meja, di sebelah tas kecilnya. |
Sastra | Perjalanan Jakarta menuju ibukota provinsi ini hanya butuh satu jam. |
Sastra | Gerobak Kira-kira sepuluh hari sebelum Lebaran tiba, gerobak-gerobak berwarna putih itu akan muncul di berbagai sudut kota kami, seperti selalu terjadi dalam bulan puasa tahun-tahun belakangan ini. |
Sastra | Kota Padang diselubungi oleh suasana chaos, suasana bingung dan ragu. |
Sastra | Ikanuri dan Wibisana sudah punya bengkel besar di kota seberang pulau. |
Sastra | Kedua orangtua Shamil dan Sarah gugur saat Rusia membumihanguskan kota Grozni, ibu kota Chechnya. |
Sastra | Maka suatu hari, ia menyamar dan duduk di sebuah kawasan paling ramai di kota Kiev. |
Sastra | Polisi dari kota provinsi menangkapnya. |
Sastra | Tepat saat pagoda terbesar di tengah kota menelentangkan lonceng tanda tengah malam datang menjelang, tiba-tiba entah dari mana muasalnya berloncatan lebih dari dua ratus orang mengenakan pakaian hitam-hitam, berkedok masuk ke pagar Istana. |
Sastra | Saat Armada Kota Terapung hampir mendekati pelabuhan kota itu, barulah seluruh awak tercengang. |
Sastra | Maka sa-tĕlah di-lihat oleh raja tĕrlalu payah mĕmĕchahkan batu itu, maka di-suroh-nya gali pula kaki kota itu; |
Sastra | Aku menemukan ratusan kotakkotak besi, yang ketika kubuka semua isinya adalah gulungan demi gulungan kertas qanun. |
Sastra | Dia mengeiuiantari empat butir telur ayam kampung, empat sachet madu, dan sebuah kotak multiviramin. |
Sastra | Enam kapal bergerak bagai rombongan angsa anggun keluar dari pelabuhan kota. |
Sastra | Dimulai dari melihat alam yang hijau Dago Pakar, melihat keramaian kota di Dago, Gedung Sate, toko pakaian di Cihampelas, keriuhan Alun-Alun dan mencari buku-buku bekas dan murah di Palasari. |
Sastra | Sekarang tidak lagi, sejak perkebunan strawberry punya cabang pabrik pengalengan di kota provinsi, akses ke sana jauh lebih mudah. |
Sastra | Sebaliknya semakin lama semakin banyak, muncul di berbagai sudut kota entah dari mana, menduduki setiap tanah yang kosong, bahkan merayapi tembok, melompati pagar, memasuki rumah-rumah gedung bertingkat, tidak bisa diusir dan tidak bisa dibunuh, tinggal di sana entah sampai kapan. |
Sastra | Jelas sekali, urusan seratus kotak emas memengaruhi para pejabat memutuskan perkara itu. |
Sastra | Ia berharap bisa segera memeluk Munawar dan berbisik, "Ya, akhirnya gerimis Subuh itu datang juga." Ahmad tahu Munawarlah yang dipaksa menunjukkan per sembunyiannya di tanjung itu oleh para pembunuh busuk dari kota. |
Sastra | Asan diduga keras adalah pelaku pembunuhan Raman Jereng, bandar judi besar kota ini. |
Sastra | Raja yang berasal dari pinggir Kota Medan ini tahun lalu gagal masuk PM karena terlambat mendaftar. |
Sastra | Di kampung Kota Tengah, dekat kota Padang, berkumpullah pada suatu malam, sekalian isi kampung ini, dalam mesjid. |
Sastra | Adapun taman penglipur lara itu di luar kota. |
Sastra | dasar peruntungan nelayan harta benda tak mampu cari jangankan peroleh emas-berlian gembira sudah dapat sesuap nasi biar bendoro putri ambil sendiri putusan terbaik buat diri pribadi dua tahun sudah bermukim di kota serasa tujuh turunan di kampung kita. |
Sastra | Rasanya camat, bupati, dan wali kota, tidak benar-benar membutuhkan saya. |
Sastra | Tetapi, untuk kehilangan yang satu ini, tidak hanya ribuan pelayat, jantung kota pun ikut berhenti dibuatnya. |
Sastra | Badannya yang sudah membentuk kurva-kurva ketika tubuh teman-temannya masih kotak. |
Sastra | Bahkan, ketika suatu kali terjadi pembunuhan besar-besaran di kota kami, semua warga lebih memilih diam. |
Sastra | Marni yang mana?… Ada berpuluh-puluh Marni di kota ini… Atau mungkin ada beratus-ratus Marni di kota ini?… Kota apakah ini sehingga mengumpulkan berpuluh-puluh, beratus-ratus orang bernama Marni?… Si lelaki tua menatap Nawar dekat-dekat. |
Sastra | kota itu tak terkatakan, eksotis. |
Sastra | Meski Ndoro Putri, Ibu Farida, sudah membekalinya dengan berbagai pengetahuan kehidupan di kota, tak urung dia tetap merasa aneh. |
Sastra | Armada Kota Terapung tenis mendekati garis daratan. |
Sastra | Setelah sudah maka Kuda Nestapa pun naiklah ke atas kudanya lalu berjalan ke luar kota diiringkan oleh segala kadeannya dengan orang lima puluh itu menuju hutan besar. |
Sastra | Menunggu pemerintah kota berbaik hati sajalah. |
Sastra | "Dengar, lelaki tua itu mengaku bernasib sama dengan seluruh penduduk di kotanya! |
Sastra | Dan itu benar, beberapa minggu kemudian dari kelulusan universitas kota provinsi, dua sigung itu lebih memilih sibuk dengan hobi kecil mereka dulu. |
Sastra | Bersama kawan-kawan partai ia mencoba menghadang pasukan dari kota…." ujar laki-laki itu lirih. |
Sastra | Maka segala rakyat berjalan dahulu dengan senjatanya tombak, lembing, perisai, seperti kota rupanya. |
Sastra | Dari Kremlin itulah sejarah kota Moskwa dimulai. |
Sastra | Ia tak pernah dengar kata-kata itu sebelum ke kota. |
Sastra | Itulah masjid agung bagi umat Islam di kota Moskwa. |
Sastra | Dan lakon kota Padang Panjang yang lama telah dihabisi oleh gempa bumi-yang dahsyat pada 28 Juni 1926. |
Sastra | Selain bak sampah, taman kota, terminal, trotoar, lorong-lorong pertokoan, atau pasar becek bau bacin, kuburan pun jadi ladang pemulung cilik macam kami. |
Sastra | Apakah mereka belum cukup diganggu orang kota? |
Sastra | Sekalian raja-raja dan menteri hulubalang sekaliannya, lengkaplah dengan kota paritnya, dan istananya, lebih besar pula daripada dahulunya itu serta dengan mahligainya, tujuh belas pangkat itu. |
Sastra | Apa kamu lupa kalau yang menghancurkan kota bali dengan bomnya yang dahsyat itu adalah ulah orang- orang islam itu dengan mengatas namakan Tuhan dan agama mereka. |
Sastra | ke kotaku sendiri, T. |
Sastra | Di antara Penghulu-penghulu yang delapan di kota Padang waktu itu, Sutan Mahmud inilah yang terlebih dipandang orang, karena bangsanya tinggi, rupanya elok, tingkah lakunya pun baik; |
Sastra | Armada Kota Terapung sejauh ini sudah empat kali melepas sauh di tengah lautan untuk membagikan logistik. |
Sastra | Apa naik kepada Mendam Berahikah atau pada Kota Segarakah?" Maka kata Bendahara, "Adapun Hang Tuah dan Hang Jebat dan Hang Kesturi, Hang Lekir, Hang Lekiu sekalian ini, tiada dapat bercerai dengan duli yang dipertuan, naik kepada kenaikan yang bernama Kota Segara Kuning itu. |
Sastra | Tangan mereka meremas-remas kotak kuaci sampai hancur. |
Sastra | Dia tinggal mengenakan mahkota. |
Sastra | Gerobak-gerobak itu masih saja berisi anak-anak kecil dan perempuan dekil, dihela seorang lelaki kuat yang melangkah keliling kota. |
Sastra | Pasal 15 Paduka Sri Sultan ada berjanji, yang akan tiada diberi atau buat dan suruh buat kota-kota, atau benteng-benteng bagaimana rupa, dan di mana tanah, atau tempat juga di bawah perintahnya, di luar kesukaan dan pernyataan dalam tulisan, dari oleh kepala pemerintah di Ternate, hanya gouvernement ada bebas pada membuat atau merusakkan kota-kota atau benteng-benteng di mana juga ada menghendaki, dan pada buat itu Paduka Sri Sultan berjanji akan menolong baik dengan perkakas, baik dengan orang-orang, lagi Paduka Sri Sultan akan tiada boleh mengeluarkan atau kirimkan perahu-perahu di mana tempat juga selaku perangkatan hongi melainkan dengan sukaan dan kehendak dari oleh kepala pemerintah di Ternate. |
Sastra | Ki Purwo tercekat, dan belum lagi dia memukul kotak sebagai tanda dimulainya iringan sampak, Danaraja sudah menyerang Rahwana. |