Bidang Ilmu
stringclasses 1
value | Kalimat
stringlengths 5
1k
|
---|---|
Sastra | Mereka mengeluarkan mesin jahit lipat dari dalam kotak yang dibawanya |
Sastra | Pada malam hari, serdadu-serdadu ronda di dalam kota menjaga keamanan. |
Sastra | Tiada lama berjalan itu, sampailah kami ke jalan yang kami kenal dan tiada berapa lamanya kemudian daripada itu, sampailah kami ke kota. |
Sastra | Sekalian orang bersangka, anak ini kelak, jika telah sampai umurnya, niscaya akan menjadi sekuntum bunga, kembang kota Padang, yang semerbak baunya sampai ke mana-mana, menjadikan asyik berahi segala kumbang dan rama-rama yang ada di sana. |
Sastra | Sejak dari kantor bea ini, kelihatan di pinggir sungai Arau, yang menceraikan gunung Padang dari kota Padang, beberapa perahu besar dan kapal api kecil; |
Sastra | Kita ini, ia masih ingat kata-kata bapak pada malam sebelum ia diberangkatkan ke kota kita ini biar hidup dua belas kali di dunia, tidak bisa kumpulkan duit buat beli barang-barang yang terdapat dalam hanya satu kamar orang-orang kota. |
Sastra | Ia mengambil sekotak susu berkalsium yang sudah lama dikonsumsinya. |
Sastra | "Makan dulu, yuk," ajak ibunya sambil menyodorkan satu kotak nasi goreng kepada Bintang. |
Sastra | Satu kali menumpang bus ke kota kabupaten. |
Sastra | Selama itu pulalah mereka belum pernah berlabuh di kota berikutnya. |
Sastra | "Ustad, saya mau beli kalam kaligrafi di kota karena di sini tidak ada…." "Tidak mungkin. |
Sastra | Ia tidak tahu Ali Topan bersembunyi di balik bis kota. |
Sastra | Kekuatan tempur Armada Kota terapung menipis. |
Sastra | Di India pemboikotan itu ternyata adalah pisau bermata dua. |
Sastra | "Nikmat Ilahi ada di sekeliting tiap-tiap insan, ada di dusun, ada di kota, ada di gunung dan ada di lurah, ada di daratan dan ada di lautan. |
Sastra | Kata orang-orang trasi kita dibawa ke kota sudah dicampur dengan lempung." "Ya, banyak trasi penuh lempung di kota." "Bukan kita yang mencampuri." "Tentu saja bukan kita. |
Sastra | "Arti harfiahnya kotak, bukan lemari. |
Sastra | Kepala kampung besok bisa pergi ke kota. |
Sastra | Bahkan, saat itu belum ada pesan apa pun untuk bicara dengan kotak suara. |
Sastra | Sudah dari awal aku ceritakan padamu ini bukan Kota Surabaya yang aku kenal. |
Sastra | Di atas meja kulihat map pink yang bertuliskan Maryamah vs Matarom, yang dulu berada di dalam kota dokumen masuk, sekarang di dalam kotak dokumen dalam proses. |
Sastra | Giok Nio DI BAGIAN dunia yang lain, nun di pusat Kota Helsinki, ibu kota Finlandia, sebuah hall yang megah telah dipadati pengunjung, fans, dan wartawan. |
Sastra | Kalaupun mengenal, kejadian itu belum tersebar ke sudut-sudut kota. |
Sastra | Layar-layaritu bila disatukan cukup sudah untuk membungkus taman kota Jim saking besarnya. |
Sastra | Pemboikotan tanpa disertai bagian ekonomi merupakan pekerjaan yang terlampau khayal dan jauh dari memadai. |
Sastra | Setelah sampai ke luar, maka raja Syah Peri pun mengambil anak panahnya, maka asap itu pun hilanglah makota raja Indera Dewa itu pun didirikannya di tengah medan, seraya ia bersorak "Ambil oleh kamu kepala rajamu ini!" Gegap gempitalah sorak orang sebelah maharaja Mara Karmah. |
Sastra | Setelah sampai ke kota awan, maka surat itu pun diturunkan oranglah, lalu dibawa masuk. |
Sastra | Pertempuran sesama awak Armada Kota Terapung tak terhindarkan. |
Sastra | Maka dapatlah perahunya dua buah dan sampan kotaknya sebuah. |
Sastra | Di kota Surabaya, saya pun lebih merasa malu. |
Sastra | Ketika dirinya dalam puncak kelelahan setelah berburu tiket pas kereta peluru, ambruk di penginapan luar kota Hiroshima. |
Sastra | Karena itulah, agar salah satu dari kami menjadi manusia agung, ayahku menyingkirkan saudara kembar ku ke kota. |
Sastra | Olga Nikolayenko juga memiliki jaringan di hampir seluruh kota besar di Rusia. |
Sastra | Kau yang sudah jadi peneliti fisika hebat di Ibukota. |
Sastra | Mentalitas kota besar memang tidak pusingan. |
Sastra | Dengan senang hati Midun pergi, karena ia tidak lagi berjalan kian kemari di seluruh kota Betawi. |
Sastra | Mereka berdua pasti memutuskan kabur dari rumah, pergi ke kota kecamatan. |
Sastra | Seringkali, aku beraksi ketika ia sedang duduk minum kopi, membaca koran, di bis kota, di jalanan, ketika manusia sedang giat-giatnya berolah raga, sedang bermaksiat, dan sebagainya. |
Sastra | Saat Kiai Siti menghilang, entah pergi ke kota, entah berziarah ke makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Syekh Siti Jenar, Abu Jenar juga menghilang. |
Sastra | Akan tetapi siapakah yang duduk di sana, di sebelah rusuk rumah yang beratap ijuk dekat sungai yang mengalir di tengah-tengah kota Sipirok itu? |
Sastra | Yang jelas sudah sejak lama, setiap menjelang Lebaran, tak ada lagi pemandangan menakjubkan arak-arakan serombongan tukang jahit yang muncul di kota ini. |
Sastra | Siapakah dapat mencari dia, di kota yang seluas dan sebesar itu? |
Sastra | Dan kerjanya hanya mabuk di kota kecamatan Berjudi di lapak-lapak pasar. |
Sastra | Akan tetapi ia harus menernakkan satwa 200 kilogram itu di hutan ini karena tak mungkin membiakkan hewan bermoncong panjang ini di kota. |
Sastra | Sementara Abaasan semakin sibuk memunguti sampah, bekas minuman dan kotak makanan. |
Sastra | Dia masih menuntut "gendarmeri-bersama" di daerah Republik sendiri, ialah sebagai akibatnya pengakuan Republik atas "Mahkota Belanda". |
Sastra | Sisst …….seluruh kotak itu menjala oleh djilatan api. |
Sastra | Rupa tombak dan lembing seperti ranggas dalam hutan dan panji dan umbul-umbul seperti perdata sari dan perisai dadap panah dan gandi seperti kota. |
Sastra | Apalagi, malam ini penduduk kota menambah dua kali lipat jumlah lampion menyambut kemenangan mereka. |
Sastra | Sebermula akan Raden Arya Danuraja selama utusan sudah kembali maka ia pun menyuruh membaiki segala park dan kota. |
Sastra | Bagi orang kota seperti mereka, mungkin inilah pertama kalinya mereka merasakan udara sedingin ini. |
Sastra | Krisis perniagaan yang terjadi sehabis perang dunia telah menyebabkan kota itu lengang, saudagar-saudagar yang masyhur dan temama telah banyak yang meninggal dunia, yang muda-muda banyak yang jatuh, sehingga dalam setahun dua saja, lenganglah negeri itu. |
Sastra | Dengan sedikit sinar dari ponselnya yang menyala ia menemukan sebuah kotak tua di pojok ruangan. |
Sastra | Bukan perasaan itu- JIM DAN Pate membutuhkan waktu dua bulan untuk kembali ke kota. |
Sastra | Akan tetapi, pemboikotan di Indonesia bukanlah pekerjaan mustahil. |
Sastra | Beruntung sekali dia tinggal di ibukota, pikirku iri. |
Sastra | Ia memakai celana jeans krem dan baju kotak-kotak kecil warna merah. |
Sastra | "Kalau Tuan sempat, boleh kiranya kami mengundang makan ?" Rupanya undangan Tuan Assisten Residen telah menjadi berita penting di kota B. |
Sastra | Dengan mengucapkan nama kota itu, maka praktis mulutnya akan tertutup. |
Sastra | Begitulah polisi-polisi kota. |
Sastra | Urusan ini benar-benar celaka, jika sampai Cie Hui menaiki pesawat yang membawanya ke ibukota, lantas terus menuju ke China, maka berakhirlah semuanya. |
Sastra | Kotak kardus besar diturunkan Noval di sebuah kamar yang terbilang luas dengan pantry dan kamar mandi sendiri. |
Sastra | Pitados yang marah kepada dinas tata kota karena anaknya terperosok gorong-gorong melontarkan dampratannya kepada Kadosta. |
Sastra | Masih dengan tangan bergetar, Noval menyodorkan kotak berisi cincin itu kepada Bintang yang tampak salah tingkah. |
Sastra | Setelah keesokan harinya, maka segala raja-raja dan menteri hulubalang, rakyat sekalian itu pun bangunlah masing-masing memakai alat senjata sekalian, lalu berjalan keluar kota dengan bunyi-bunyian terlalu ramai dengan tempik soraknya; |
Sastra | Sekejap terdiam memegang kotak berwarna itu. |
Sastra | Mereka berdiri seenaknya di tangga itu, memandang terminal bis kota Blok M di seberang jalan. |
Sastra | Di kota dapat didirikan KOPERASI PRODUKSI (membikin pacul, kain, alat perkakas, dan lain-lain); |
Sastra | Begitulah legenda yang pernah didengar Jim dan seluruh kanak-kanak di kota. |
Sastra | Namun, di kota kecil itu hujan turun dari langit bagai sulur-sulur benang merah yang menjulur-julur menjerat tanah basah. |
Sastra | Sudah ada pula "sesuatu" yang akan jadi pokok bisik-desus orang dalam kota Sumedang, sudah timbul pula peristiwa yang akan menjalar dari suatu mulut ke mulut yang lain. |
Sastra | Djauhnja satu setengah djam perdjalanan kekota pegunungan jang sedjuk itu. |
Sastra | "Kembali ke kota, man!" "Bagaimana ini, kanca!" seru kusir itu pada bapak. |
Sastra | Maka apabila sampai pukul ĕnam petang, tiada-lah di-bĕri-nya orang masok kadalam kota itu lagi, mĕlainkan boleh berjalan di-luar sahaja; |
Sastra | Ketilka itu diadakan rapat besar disuatu lapangan terbuka dikota Bandung. |
Sastra | Di kota itu Tungkirang diselamatkan oleh seorang lelaki yang kelak ditakdirkan menjadi penguasa. |
Sastra | Waktu saya siuman, seluruh kota telah hancur-lebur rata dengan tanah. |
Sastra | "Buat apa?" "Jim, aku mengenal benar kota ini .... |
Sastra | Segala tentara itu berjalan, maka pedang perisai segala hulubalang itu seperti kota berjalan rupanya. |
Sastra | "Bawa dia balik ke kota, man!" "Perintah Bendoro antarkan Mas Nganten. |
Sastra | Ia memberikan Ibu Kota pada Ali Topan. |
Sastra | Dalam perang kemerdekaan proletaris ini, kaum proletar Paris merebut dan memegang kekuasaan di kota Paris selama kurang lebih 72 hari saja. |
Sastra | Batu-batu yang tersusun rapi di pinggir jalanjalan kota Moskwa yang tertimbun salju juga bertasbih. |
Sastra | Seringkali djauh tengah malam aku merasa seperti dilak rapat dalam kotak ketjil berdinding batu jang begitu sempit, sehingga kalau aku merentangkan tangan, aku dapat menjentuh kedua belah dindingnja. |
Sastra | Setelah enam bulan berlalu lagi, akhirnya perjalanan armada 40 kapal menuju kota terakhir di ujung tubir benua-benua selatan. |
Sastra | Tak ada yang berubah dari kota kecil itu. |
Sastra | Jikalau sudah kita naik Mendam Berahi dan Kota Segara itu, mata-mata mana mengikut kita?" Maka sembah Laksamana, "Daulat tuanku, pada bicara patik, senegeri Majapahit ini, sahaja akan berkaparan bangkai di laut Majapahit ini." Setelah Raja Melaka mendengar cakap Laksamana demikian itu, maka Baginda pun berbangkit mencium kepala Laksamana. |
Sastra | "Mengapa aku harus kembali ke kota? |
Sastra | Bagai paus raksasa kekenyangan, begitu sampai dermaga Merak, ferry ini memuntahkan isi perutnya berupa bus besar antar kota, truk, mobil pribadi, motor dan sebuah traktor kecil dan galedor. |
Sastra | Nur duduk di aula sebuah gedung di ibu kota kabupaten. |
Sastra | Inilah pamungkas terakhir yang disiapkan Yang Zhuyi untuk menghabisi Armada Kota Terapung. |
Sastra | Waktu itu, di kota provinsi, ia mencarikan induk-semang bagi Julfahri. |
Sastra | Dawuan, tempatku menyingkir dari Dukuh Paruk, terletak di sebelah kota kecamatan. |
Sastra | Makanya, Jakarta adalah kota yang paling ingin aku kunjungi, setelah Mekkah. |
Sastra | Kota yang ramai tadi menjadi sunyi senyaplah, sebagai negeri yang telah ditinggalkan orang. |
Sastra | Kami berangkat ke Ibukota provinsi sore ini juga.... |
Sastra | Maka baginda kedua itu pun duduklah di atas singgasana yang keemasan dihadap oleh segala raja-raja yang baharu datang itu, seorang pun tiada tinggal di luar kota semuanya, habis masuk. |
Sastra | Pernah Juwita dan Delima membuat rombongan dari kota provinsi terhenti total hanya gara-gara mereka melihat ada burung kwao yang melintas di depan mobil, lantas hinggap di pohon. |
Sastra | Berminggu-minggu lagi Armada Kota Terapung tetap tidak benemu segaris daratan pun. |
Sastra | Mas Kadi masih duduk, dengan pakaian Danaraja namun tanpa mahkota, dengan sebatang keretek di tangannya. |