id
stringlengths
1
7
url
stringlengths
31
380
title
stringlengths
1
210
text
stringlengths
2
243k
1184283
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalne
Kalne
Kalne () adalah sebuah kota yang didirikan oleh Nimrod, yang dua kali disebutkan dalam Alkitab Ibrani ( & ). Ayat dalam Kitab Kejadian menyatakan: "Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, dan Kalne, di tanah Sinear." Pembelajaran sejarah mencetuskan lokasi-lokasi kandidat untuk kota "Kalne". Namun, W.F. Albright (1944) menyatakan bahwa kata tersebut bukanlah merujuk kepada kota namun kesalahan penyebutan dari sebuah kata yang artinya "semuanya". In the Revised Standard Version, the English translation of the verse reads: Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear Kalne ("Chalanne") diidentifikasikan dengan Ktesifon dalam Pertanyaan-pertanyaan Ibrani seputar Kejadian (ditulis sekitar tahun 390) karya Hieronimus, yang diikuti oleh Eusebius dari Kaisarea. Kalne kedua disebutkan dalam Kitab Amos, dan beberapa orang juga mengaitkan tempat tersebut dengan Kalno yang disebutkan dalam istilah serupa dalam Kitab Yesaya. (, ) Tempat tersebut diidentifikasikan oleh beberapa cendekiawan arkeologi sebagai Kulnia, Kullani atau Kullanhu, Kullan-Köy modern, antara Karkemis di Sungai Efrat dan Arpad di dekat Aleppo, Suriah Utara, sekitar sepuluh kilometer dari tenggara Arpad. Kane disebutkan dalam sebagai salah satu kota dimana Tirus menjalin dagang dengan Kalne menurut A.T. Olmstead, History of Assyria. Xenophon menyebut Kainai berada di tepi barat Tigris di bawah Zab Hulu. Referensi Tempat di Alkitab Kitab Amos
1184295
https://id.wikipedia.org/wiki/Vijalpor
Vijalpor
Vijalpor adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Navsari, Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India tahun 2001, Vijalpor memiliki jumlah penduduk sebesar 53.912. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 54% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 46%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Vijalpor memiliki tingkat melek huruf sebesar 73%, melebihi rata-rata nasional yang sebesar 59,5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Referensi Pranala luar National Portal of India Vijalpor
1184299
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalalpore
Jalalpore
Jalalpore adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Navsari, Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India tahun 2001, Jalalpore memiliki jumlah penduduk sebesar 16.246 jiwa. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Jalalpore memiliki tingkat melek huruf sebesar 74%, melebihi rata-rata nasional 59,5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Jalalpore
1184305
https://id.wikipedia.org/wiki/Aantaliya
Aantaliya
Aantaliya ialah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Navsari di negara bagian Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Aantaliya memiliki jumlah penduduk sebesar 4.989. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 54% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 46%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Aantaliya memiliki tingkat melek huruf sebesar 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 59% dari lelaki dan 41% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Aantaliya
1184307
https://id.wikipedia.org/wiki/Bilimora
Bilimora
Bilimora ialah sebuah kota yang terletak di Distrik Navsari di negara bagian Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bilimora memiliki jumlah penduduk sebesar 51,087. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bilimora memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Bilimora
1184308
https://id.wikipedia.org/wiki/Chikhli%2C%20Navsari
Chikhli, Navsari
Chikhli ialah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Navsari di negara bagian Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chikhli memiliki jumlah penduduk sebesar 6,953. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chikhli memiliki tingkat melek huruf 81%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Chikhli
1184313
https://id.wikipedia.org/wiki/Devsar
Devsar
Devsar ialah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Navsari di negara bagian Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Devsar memiliki jumlah penduduk sebesar 8,869. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Devsar memiliki tingkat melek huruf 80%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Devsar
1184314
https://id.wikipedia.org/wiki/Gandevi
Gandevi
Gandevi ialah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Navsari di negara bagian Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Gandevi memiliki jumlah penduduk sebesar 15,843. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Gandevi memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Gandevi
1184315
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah%20ilmu
Sejarah ilmu
Sejarah ilmu adalah kajian tentang sejarah perkembangan ilmu dan pengetahuan ilmiah, termasuk ilmu alam dan ilmu sosial. (sejarah seni dan humaniora disebut sebagai sejarah filologi) Dari abad ke-18 sampai akhir abad ke-20, sejarah sains, khususnya ilmu fisika dan biologi, sering disajikan dalam narasi progresif yang mana teori yang benar menggantikan keyakinan yang salah. Interpretasi sejarah yang lebih baru, seperti dari Thomas Kuhn, menggambarkan sejarah sains dalam istilah yang lebih bernuansa, seperti paradigma-paradigma yang saling bersaing atau sistem konseptual dalam matriks yang lebih luas yang mencakup tema intelektual, budaya, ekonomi dan politik di luar sains. Sains adalah sekumpulan pengetahuan empiris, teoretis, dan pengetahuan praktis tentang dunia alam, yang dihasilkan oleh para ilmuwan yang menekankan pengamatan, penjelasan, dan prediksi dari fenomena di dunia nyata. Historiografi dari sains, sebaliknya, sering kali mengacu pada metode historis dari sejarah intelektual dan sejarah sosial. Namun, kata scientist dalam bahasa Inggris relatif baru—pertama kali diciptakan oleh William Whewell pada abad ke-19. Sebelumnya, orang yang menyelidiki alam menyebut diri mereka sendiri sebagai filsuf alam. Sementara investigasi empiris dari dunia alam telah diuraikan sejak Era Klasik (misalnya, oleh Thales, Aristoteles, dan lain-lain), dan metode ilmiah telah digunakan sejak Abad Pertengahan (misalnya, oleh Ibn al-Haytham, dan Roger Bacon ), munculnya sains modern terkadang ditelusuri kembali ke periode modern awal, selama masa yang dikenal sebagai Revolusi Ilmiah yang terjadi pada abad ke-16 dan ke-17 di Eropa. Metode ilmiah dianggap begitu mendasar bagi sains modern sehingga beberapa orang menganggap penyelidikan-penyelidikan alam sebelumnya sebagai pra-ilmiah. Secara tradisional, sejarawan sains telah mendefinisikan sains cukup luas untuk mencakup penyelidikan-penyelidikan tersebut. Budaya awal Pada zaman prasejarah, saran dan pengetahuan disampaikan dari generasi ke generasi selanjutnya dalam bentuk tradisi lisan. Sebagai contoh, domestikasi jagung untuk pertanian telah berusia sekitar 9.000 tahun yang lalu di Meksiko selatan, sebelum perkembangan sistem penulisan. Demikian pula, bukti arkeologi menunjukkan perkembangan pengetahuan astronomi pada masyarakat yang pra-buta-huruf. Perkembangan penulisan memungkinkan pengetahuan untuk disimpan dan dikomunikasikan lintas generasi dengan ketepatan yang jauh lebih besar. Dikombinasikan dengan perkembangan pertanian, yang memungkinkan untuk surplus makanan, menjadi memungkinkan bagi peradaban awal untuk berkembang, karena lebih banyak waktu yang bisa dicurahkan untuk pekerjaan-pekerjaan lain selain untuk bertahan hidup. Banyak peradaban kuno mengumpulkan informasi astronomi secara sistematis melalui pengamatan yang sederhana. Meskipun mereka tidak memiliki pengetahuan tentang struktur fisik sebenarnya dari planet-planet dan bintang-bintang, banyak penjelasan teoretis yang diajukan. Fakta dasar tentang fisiologi manusia dikenal di beberapa tempat, dan alkimia dipraktikkan dibeberapa peradaban. Pengamatan yang cukup tentang flora dan fauna makrobiotik juga telah dilakukan. Sains di Timur Kuno Sejak awal di Sumeria (sekarang Irak) sekitar 3500 SM, orang Mesopotamia mulai mencoba untuk merekam beberapa pengamatan dunia dengan data numerik. Tapi pengamatan dan pengukuran mereka tampaknya dilakukan untuk tujuan selain untuk hukum ilmiah. Sebuah contoh konkret Teorema Pythagoras tercatat, pada awal abad ke-18 SM: Papan huruf-paku Mesopotamia, Plimpton 322 mencatat sejumlah tripel Pythagoras (3,4,5) (5,12,13). ..., berusia 1900 SM, mungkin ribuan tahun sebelum Pythagoras, tetapi formulasi abstrak teorema Pythagoras bukan pada masa itu. Dalam astronomi Babilonia, catatan pergerakan dari bintang, planet, dan bulan berada dalam ribuan papan tanah liat diciptakan oleh para ahli tulis. Bahkan saat ini, periode astronomi yang diidentifikasi oleh para ilmuwan Mesopotamia masih banyak digunakan dalam kalender Barat seperti tahun matahari dan bulan lunar. Menggunakan data ini mereka mengembangkan metode aritmetika untuk menghitung panjang perubahan siang hari di sepanjang tahun dan untuk memprediksi muncul dan hilangnya Bulan dan planet-planet dan gerhana Matahari dan Bulan. Hanya beberapa nama astronom yang dikenal, seperti Kidinnu, seorang astronom dan ahli matematika dari Dinasti Chaldean. Nilai Kiddinu untuk tahun surya digunakan untuk kalender masa sekarang. Astronomi Babilonia adalah "upaya pertama dan sangat sukses untuk memberikan deskripsi pengolahan matematis dari fenomena astronomi". Menurut sejarawan A. Aaboe, "semua varietas dari astronomi ilmiah, di dunia Helenistik, di India, dalam Islam, dan di Barat -- jika memang bukan semua usaha selanjutnya dalam ilmu eksakta -- bergantung pada astronomi Babilonia dengan cara-cara yang fundamental dan pasti." Mesir kuno membuat kemajuan yang signifikan dalam astronomi, matematika dan pengobatan. Perkembangan geometri adalah hasil dari perkembangan dari pengukuran tanah yang diperlukan untuk melestarikan tata letak dan kepemilikan lahan pertanian, yang selalu kena banjir setiap tahun oleh sungai Nil. Segitiga siku-siku 3-4-5 dan aturan praktis lainnya digunakan untuk membangun struktur bujur-sangkar, dan arsitektur pos dan palang Mesir. Mesir juga merupakan pusat penelitian alkimia untuk kebanyakan lembah sungai Mediterania. Papirus Edwin Smith adalah salah satu dokumen medis pertama yang sampai sekarang masih ada, dan mungkin dokumen awal yang mencoba untuk mendeskripsikan dan menganalisis otak: hal ini dipandang sebagai awal dari ilmu saraf modern. Namun, saat pengobatan Mesir memiliki beberapa praktik yang efektif, itu bukan berarti tidak adanya praktik yang tidak efektif dan kadang-kadang juga membahayakan. Sejarawan medis percaya bahwa farmakologi Mesir kuno, misalnya, sebagian besar tidak efektif. Namun, orang Mesir kuno menerapkan komponen-komponen berikut untuk pengobatan penyakit: pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, dan prognosis, yang menampilkan paralelisasi yang kuat dengan dasar metode empiris sains dan menurut G. E. R. Lloyd memainkan peran penting dalam pengembangan metodologi ini. Papirus Ebers (sekitar 1550 SM) juga mengandung bukti empirisme tradisional. Sains pada masa Yunani Dalam Peninggalan Kuno Klasik, penyelidikan tentang cara kerja alam semesta terjadi baik dalam penyelidikan yang ditujukan untuk tujuan praktis seperti membuat kalender yang dapat digunakan atau menentukan bagaimana cara menyembuhkan berbagai penyakit dan dalam investigasi abstrak yang dikenal sebagai filsafat alam. Orang-orang kuno yang dianggap sebagai ilmuwan pertama mungkin menganggap diri mereka sebagai filsuf alam, sebagai praktisi dari profesi terampil (misalnya, dokter), atau sebagai pengikut tradisi keagamaan (misalnya, tabib kuil). Para filsuf Yunani awal, yang dikenal sebagai pra-Sokrates, memberikan jawaban alternatif atas pertanyaan-pertanyaan yang ditemukan dalam mitos-mitos di daerah sekitar mereka: "Bagaimana Kosmos yang teratur tempat di mana kita hidup terbentuk?" Filsuf pra-Sokrates, Thales (640-546 SM), yang dijuluki "bapak sains", adalah yang pertama mendalilkan penjelasan non-supranatural untuk fenomena alam, misalnya, tanah yang mengapung di atas air dan bahwa gempa bumi disebabkan oleh agitasi dari air yang di atasnya tanah mengapung, bukan oleh dewa Poseidon. Murid Thales, Pythagoras dari Samos, mendirikan sekolah sekolah Pythagorean, yang melakukan investigasi matematika untuk kepentingan mereka sendiri, dan adalah yang pertama mendalilkan bahwa Bumi berbentuk bulat. Leucippus (abad ke-5 SM) memperkenalkan Atomisme, teori bahwa semua materi terbuat dari unit-unit yang tak terpisahkan dan kekal yang disebut atom. Ini dikembangkan lagi oleh muridnya Democritus. Selanjutnya, Plato dan Aristoteles menghasilkan diskusi yang sistematis pertama tentang filsafat alam, yang banyak menentukan investigasi selanjutnya tentang alam. Perkembangan dari penalaran deduktif mereka adalah penting dan berguna bagi penyelidikan ilmiah nantinya. Plato mendirikan Akademi Platonis pada 387 SM, dengan motonya adalah "Biarkan yang tak paham dalam geometri masuk ke sini", dan ternyata menghasilkan banyak filsuf terkenal. Murid Plato, Aristoteles, memperkenalkan Empirisme dan gagasan bahwa kebenaran universal dapat diturunkan melalui observasi dan induksi, sehingga meletakkan dasar-dasar bagi metode ilmiah. Aristoteles juga menghasilkan banyak tulisan-tulisan biologis yang empiris secara alami, dengan fokus pada penyebab biologis dan keragaman kehidupan. Dia membuat pengamatan tentang alam yang tak terhitung jumlahnya, terutama kebiasaan dan atribut tumbuhan dan hewan di dunia sekelilingnya, mengklasifikasikan lebih dari 540 spesies hewan, dan membedah setidaknya 50. Tulisan Aristoteles sangat mempengaruhi pelajar-pelajar Islam dan Eropa selanjutnya, meskipun mereka akhirnya digantikan dengan Revolusi Ilmiah. Warisan penting periode ini termasuk kemajuan substansial dalam pengetahuan faktual, terutama dalam anatomi, zoologi, botani, mineralogi, geografi, matematika dan astronomi; kesadaran akan pentingnya permasalahan ilmiah tertentu, khususnya yang berkaitan dengan masalah perubahan dan penyebabnya, dan pengakuan terhadap pentingnya penerapan metodologi matematika untuk fenomena alam dan dalam melakukan penelitian empiris Pada zaman Helenistik para pelajar sering menggunakan prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam pemikiran sebelumnya di Yunani: Penerapan matematika dan penelitian empiris yang disengaja, dalam penyelidikan ilmiah mereka. Dengan demikian, tampak jelas garis pengaruh yang tak terputus dari Yunani kuno dan filsuf Helenistik kuno, sampai ke para filsuf Muslim abad pertengahan dan ilmuwan Islam, sampai ke Eropa Renaisans dan Abad Pencerahan, sampai ke sains sekuler pada masa modern. Baik alasan atau penyelidikan tidak bermula dari Yunani Kuno, tetapi metode Sokrates bermula dari sana, bersamaan dengan ide tentang Bentuk, kemajuan besar dalam geometri, logika, dan ilmu-ilmu alam. Menurut Benjamin Farrington, mantan Profesor Klasik di Universitas Swansea: "Manusia telah menimbang selama ribuan tahun sebelum Archimedes mengerjakan hukum keseimbangan, mereka pasti telah memiliki pengetahuan praktis dan intuisi dari prinsip-prinsip yang terlibat. Apa yang Archimedes lakukan adalah memilah implikasi teoretis dari pengetahuan praktis ini dan menyajikannya dalam sebuah badan pengetahuan sebagai sebuah sistem koheren secara logis." dan lagi: "Dengan takjub kita menemukan diri kita di ambang sains modern. Juga tidak seharusnya bahwa dengan beberapa trik terjemahan, ekstraksi tersebut telah memberikan udara modernitas. Jauh dari itu. Perbendaharaan kata dari tulisan ini dan gaya tulisannya adalah sumber dari perbendaharaan kata kita sendiri dan gaya yang telah diturunkan." Astronom Aristarchus dari Samos adalah orang pertama yang diketahui mengusulkan model heliosentris dari tata surya, sedangkan ahli geografi Eratosthenes secara akurat menghitung keliling Bumi. Hipparchus (sekitar 190 - 120 SM) memproduksi katalog bintang sistematis yang pertama. Tingkat pencapaian dalam astronomi dan rekayasa Helenistik secara mengesankan ditunjukkan oleh mekanisme Antikythera (150-100 SM), sebuah komputer analog untuk menghitung posisi planet. Artefak teknologi dengan kompleksitas yang sama tidak muncul lagi sampai abad ke-14, ketika jam astronomi mekanik muncul di Eropa. Dalam pengobatan, Hippocrates (sekitar 460 - 370 SM) dan para pengikutnya adalah yang pertama menjelaskan banyak penyakit dan kondisi medis dan mengembangkan Sumpah Hippocratic untuk dokter, masih relevan dan digunakan sampai saat sekarang. Herophilos (335-280 SM) adalah orang pertama yang mendasarkan kesimpulannya pada pembedahan tubuh manusia dan menjelaskan menggambarkan sistem saraf. Galen (tahun 129 - sekitar 200 M) melakukan banyak operasi yang berani—termasuk operasi otak dan mata—yang tidak dicobakan lagi selama hampir dua ribu tahun. Matematikawan Euclid meletakkan dasar-dasar ketelitian matematika dan memperkenalkan konsep definisi, aksioma, teorema dan pembuktian; masih digunakan sampai saat sekarang dalam Elements-nya, dianggap sebagai buku yang paling berpengaruh yang pernah ditulis. Archimedes, dianggap sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa, dia diakui lewat penggunaan metode penghabisan untuk menghitung luas parabola dengan penjumlahan terbatas, dan memberikan perkiraan yang sangat akurat dari Pi. Dia juga dikenal dalam fisika untuk meletakkan dasar-dasar hidrostatika, statika, dan penjelasan dari prinsip tuas. Theophrastus menulis beberapa deskripsi awal tanaman dan hewan, menetapkan taksonomi pertama dan melihat mineral dalam hal sifat mereka seperti kekerasan. Pliny the Elder menghasilkan salah satu ensiklopedia terbesar tentang dunia alam pada tahun 77 M, dan harus dianggap sebagai penerus sah dari Theophrastus. Sebagai contoh, ia secara akurat menggambarkan bentuk oktahedral dari berlian, dan menyebutkan bahwa debu berlian digunakan oleh pengukir untuk memotong dan memoles permata lain karena kekerasannya. Penemuannya tentang pentingnya bentuk kristal adalah prekursor kristalografi modern, selain juga menyebutkan berbagai mineral lainnya mendahului mineralogi. Dia juga menemukan bahwa mineral lain memiliki karakteristik bentuk kristal, tetapi dalam satu contoh, mencampurkan sifat kristal dengan pekerjaan para pemotong perhiasan. Dia juga yang pertama mengenali bahwa amber adalah resin fosil dari pohon pinus karena ia telah melihat sampel-sampel dengan serangga yang terperangkap di dalamnya. Sains di India Matematika: Jejak awal pengetahuan matematika di anak benua India muncul dengan Peradaban Lembah Indus (sekitar milenium ke-4 SM - sekitar milenium ke-3 SM.). Orang-orang peradaban ini membuat batu bata yang dimensi-nya berada dalam proporsi 4:2:1, dianggap menguntungkan bagi stabilitas struktur bata. Mereka juga berusaha untuk membakukan pengukuran panjang sampai pada tingkat akurasi yang tinggi. Mereka merancang penggaris -- penggaris Mohenjo-daro—yang panjang unit-unitnya (sekitar 1,32 inci atau 3,4 cm) dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama. Batu bata yang diproduksi di Mohenjo-daro kuno sering memiliki dimensi yang merupakan kelipatan dari unit panjang ini. Astronom dan matematikawan India, Aryabhata (476-550), dalam bukunya Aryabhatiya (499) memperkenalkan sejumlah fungsi trigonometri (termasuk sinus, versine, kosinus dan sinus invers), tabel trigonometri dan teknik-teknik dan algoritme aljabar. Pada tahun 628 M, Brahmagupta menyatakan bahwa gravitasi adalah suatu kekuatan tarik-menarik. Dia juga secara gamblang menjelaskan penggunaan nol baik sebagai pengganti dan sebagai digit desimal, bersama dengan sistem angka Hindu-Arab yang sekarang digunakan secara universal di seluruh dunia. Terjemahan bahasa Arab dari teks kedua astronom tersebut kemudian berada di dunia Islam, memperkenalkan apa yang akan menjadi angka Arab ke Dunia Islam pada abad ke-9. Selama abad ke-14 sampai abad ke-16, Sekolah astronomi dan matematika Kerala membuat kemajuan yang signifikan dalam astronomi dan terutama matematika, termasuk bidang-bidang seperti trigonometri dan analisis. Secara khusus, Madhava dari Sangamagrama dianggap sebagai "pendiri analisis matematika". Astronomi: Teks pertama yang menyebutkan konsep astronomi berasal dari Veda, sastra religius India Menurut Sarma (2008): "Kita menemukan di Rigveda spekulasi cerdas tentang asal usul alam semesta dari ketiadaan, konfigurasi alam semesta, bumi yang bulat, dan tahun dari 360 hari dibagi menjadi 12 bagian yang sama dari 30 hari masing-masingnya dengan bulan kabisat berkala". Dua-belas bab pertama dari Siddhanta Shiromani, ditulis oleh Bhaskara pada abad ke-12, mencakup topik seperti: rata-rata bujur planet-planet, bujur sebenarnya dari planet, tiga permasalahan rotasi diurnal, syzygies, gerhana bulan, gerhana matahari, lintang planet-planet, terbit dan pengaturan, bulan sabit, konjungsi planet-planet satu sama lain, konjungsi planet-planet dengan bintang tetap, dan patas dari matahari dan bulan. Tiga-belas bab dari bagian kedua menjelaskan dari sifat bola, serta perhitungan astronomi dan trigonometri yang signifikan berdasarkan sifat tersebut. Risalah astronomi Nilakantha Somayaji yaitu Tantrasangraha mirip dengan sistem Tychonic yang diajukan oleh Tycho Brahe telah menjadi model astronomi paling akurat sampai pada masa Johannes Kepler pada abad ke-17. Linguistik: Beberapa kegiatan linguistik awal dapat ditemukan di Zaman Besi India (1 milenium SM) dengan analisis bahasa Sanskerta untuk tujuan pembacaan yang benar dan interpretasi teks-teks Weda. Ahli bahasa bahasa Sanskerta yang paling menonjol adalah (sekitar 520-460 SM), yang tata bahasanya merumuskan sekitar 4.000 aturan yang bersama-sama membentuk tata bahasa generatif yang padat dari bahasa Sanskerta. Melekat dalam pendekatan analitik-nya adalah konsep fonem, morfem, dan akar. Pengobatan: Penemuan kuburan Neolitik di tempat yang sekarang dikenal dengan Pakistan memperlihatkan bukti dari proto-kedokteran-gigi di antara budaya pertanian awal. Ayurweda adalah sistem pengobatan tradisional yang berasal dari India kuno sebelum 2500 SM, dan sekarang dipraktikkan sebagai bentuk pengobatan alternatif di bagian lain dunia. Teks yang paling terkenal adalah Suśrutasamhitā dari Susruta, yang terkenal karena menggambarkan prosedur pada berbagai bentuk operasi, termasuk operasi hidung, perbaikan lobus telinga yang robek, perineum litotomi, operasi katarak, dan beberapa pemotongan dan prosedur bedah lainnya. Metalurgi: Baja wootz, wadah dan tahan karat ditemukan di India, dan banyak diekspor ke dunia Mediterania klasik. Hal itu diketahui dari Pliny the Elder sebagai zat besi indicum. Baja Wootz India dihargai tinggi di Kekaisaran Romawi, yang sering dianggap sebagai yang terbaik. Setelah di Zaman Pertengahan, baja tersebut diimpor di Suriah untuk memproduksi dengan teknik khusus "Baja Damaskus" pada tahun 1000. Orang Hindu unggul dalam pembuatan besi, dan dalam mempersiapkan bahan-bahan bersama dengan penyatuan untuk mendapatkan semacam besi lunak yang biasanya bergaya baja India (Hindiah). Mereka juga memiliki bengkel dimana yang ditempa adalah pedang paling terkenal di dunia. - Henry Yule dikutip dari orang Arab abad ke-12, Edrizi Sains di Tiongkok Matematika: Dari awal orang Tiongkok menggunakan sistem desimal posisional pada papan penghitungan untuk menghitung. Untuk mengungkapkan angka 10, sebuah batang tunggal ditempatkan di kotak kedua dari kanan. Bahasa lisan menggunakan sistem yang mirip dengan bahasa Indonesia: misalnya, empat ribu dua ratus tujuh. Tidak ada simbol yang digunakan untuk nol. Pada abad ke-1 SM, angka negatif dan pecahan desimal digunakan dan The Nine Chapters on the Mathematical Art mengikutkan metode untuk mengekstraksi akar orde tinggi dengan metode Horner dan memecahkan persamaan linear dengan Teorema Pythagoras. Persamaan kubik dipecahkan pada Dinasti Tang dan solusi dari persamaan orde lebih tinggi dari 3 muncul pada cetakan tahun 1245 M oleh Ch'in Chiu-shao. Segitiga Pascal untuk koefisien binomial dijelaskan sekitar tahun 1100 oleh Jia Xian. Meskipun upaya pertama pada aksiomatisasi geometri muncul di kanon Mohist pada tahun 330 SM, Liu Hui mengembangkan metode geometri aljabar pada abad ke-3 M dan juga menghitung Pi sampai 5 angka. Pada tahun 480, Zu Chongzhi memperbaiki hal tersebut dengan menemukan rasio yang menjadi nilai yang paling akurat selama 1200 tahun. Astronomi: Pengamatan astronomi dari Tiongkok merupakan urutan kontinu terpanjang dari setiap peradaban dan mengikutkan pencatatan bintik matahari (112 catatan dari tahun 364 SM), supernova (1054), lunar dan gerhana matahari. Pada abad ke-12, mereka bisa cukup akurat memprediksi gerhana, tetapi pengetahuan ini hilang selama dinasti Ming, sehingga Jesuit Matteo Ricci mendapatkan banyak keuntungan pada tahun 1601 dengan prediksinya. Sejak tahun 635 astronom Tiongkok telah mengamati bahwa ekor komet selalu menunjuk menjauh dari matahari. Dari zaman dahulu, orang Tiongkok menggunakan sistem khatulistiwa untuk menggambarkan langit dan peta bintang tahun 940 digambar menggunakan sebuah proyeksi silinder (Mercator). Penggunaan sebuah bola dunia tercatat dari abad ke-4 SM dan sebuah bola permanen terpasang di sumbu khatulistiwa sejak tahun 52 SM. Pada tahun 125 M Zhang Heng menggunakan tenaga air untuk memutar bola supaya tepat waktu. Hal tersebut termasuk cincin untuk meridian dan ekliptika. Pada tahun 1270 mereka telah memasukkan prinsip-prinsip torquetum Arab. Seismologi: Untuk lebih mempersiapkan bencana, Zhang Heng menemukan sebuah seismometer pada tahun 132 M yang memberikan peringatan instan kepada pihak berwenang di ibu kota Luoyang bahwa gempa bumi terjadi di lokasi yang ditunjukkan oleh arah kardinal atau ordinal tertentu. Meskipun tidak ada getaran yang bisa dirasakan di ibu kota ketika Zhang mengatakan kepada pengadilan bahwa gempa baru saja terjadi di barat laut, sebuah pesan segera datang setelah itu bahwa gempa bumi memang melanda 400 km (248 mil) sampai 500 km (310 mil) barat laut dari Luoyang (sekarang Gansu). Zhang menyebut perangkatnya 'alat untuk mengukur angin musiman dan pergerakan bumi (Houfeng Didong yi 候 风 地动 仪), dinamakan demikian karena dia dan orang lain berpikir bahwa gempa bumi kemungkinan besar disebabkan oleh kompresi besar dari udara yang terjebak. Lihat seismometer Zhang untuk rincian lebih lanjut. Ada banyak kontributor terkemuka untuk bidang sains Tiongkok sepanjang zaman. Salah satu contoh terbaik adalah Shen Kuo (1031-1095), seorang ilmuwan polymath dan negarawan yang pertama menggambarkan kompas ber-jarum-magnetik yang digunakan untuk navigasi, menemukan konsep utara sejati, meningkatkan desain gnomon astronomi, bola dunia, tabung penglihatan, dan clepsydra, dan menggambarkan penggunaan galangan untuk memperbaiki perahu. Setelah mengamati proses alami dari genangan lanau dan menemukan fosil laut di Pegunungan Taihang (ratusan mil dari Samudera Pasifik), Shen Kuo menyusun teori pembentukan tanah, atau geomorfologi. Ia juga mengadopsi teori perubahan iklim secara bertahap di daerah-daerah dari waktu ke waktu, setelah mengamati bambu yang membatu yang ditemukan di bawah tanah di Yan'an, provinsi Shaanxi. Jika bukan karena tulisan Shen Kuo, karya arsitektur Yu Hao akan sedikit diketahui, bersama dengan penemu mesin cetak jenis bergerak, Bi Sheng (990-1051). Su Song (1020-1101), seangkatan dengan Shen, juga seorang polymath brilian, seorang astronom yang menciptakan sebuah atlas langit dari peta bintang, menulis sebuah risalah farmasi dengan subyek terkait botani, zoologi, mineralogi, dan metalurgi, dan telah mendirikan sebuah menara jam astronomi besar di kota Kaifeng tahun 1088. Untuk mengoperasikan pendirian bola dunia tersebut, menara jam itu menggunakan sebuah mekanisme pengatur gerakan dan penggunaan tertua di dunia dari transmisi-tenaga rantai penggerak tak berakhir. Misi Yesuit Tiongkok dari abad ke-16 dan ke-17 "belajar untuk menghargai prestasi ilmiah dari budaya kuno dan membuat mereka dikenal di Eropa. Melalui korespondensi mereka, ilmuwan Eropa pertama kali belajar tentang sains dan budaya Tiongkok. " Pemikiran akademisi Barat terhadap sejarah teknologi dan sains Tiongkok digalvanisasi oleh karya Joseph Needham dan Needham Research Institute. Di antara prestasi teknologi Tiongkok adalah, menurut sarjana Inggris Needham, detektor seismologi awal (Zhang Heng pada abad ke-2), yang globe langit bertenaga air (Zhang Heng), korek api, penemuan independen dari sistem desimal, galangan, kaliper geser, pompa piston aksi ganda, besi cor, tanur tinggi, besi bajak, benih bor multitabung, gerobak dorong, jembatan gantung, mesin penampi, kipas berputar, parasut, gas alam sebagai bahan bakar, peta garis-menonjol, baling-baling, busur panah, dan bahan bakar roket padat, roket multitahap, tali kekang kuda bersama dengan kontribusi dalam logika, astronomi, pengobatan dan bidang lainnya. Namun, faktor budaya mencegah prestasi Tiongkok ini berkembang menjadi apa yang kita sebut "sains modern". Menurut Needham, mungkin kerangka religius dan filosofis intelektual Tiongkok yang membuat mereka tidak dapat menerima ide-ide hukum alam: Sains pada Abad Pertengahan Dengan pembagian Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Barat kehilangan kontak dengan banyak masa lalunya. Perpustakaan Alexandria, yang telah menderita karena jatuh di bawah kekuasaan Romawi, telah dihancurkan sejak tahun 642, segera setelah Arab menaklukan Mesir. Sementara Kekaisaran Bizantium masih memegang sebagai pusat pembelajaran seperti Konstantinopel, pengetahuan Eropa Barat terkonsentrasi di biara sampai pengembangan universitas abad pertengahan pada abad ke-12 dan 13. Kurikulum sekolah monastik termasuk studi dari beberapa teks kuno yang tersedia dan karya baru pada mata pelajaran praktis seperti obat dan pencatatan waktu. Sementara itu, di Timur Tengah, filsafat Yunani bisa mendapatkan beberapa dukungan di bawah Kekaisaran Arab yang baru tercipta. Dengan menyebarnya Islam pada abad ke-7 dan ke-8, masa pendidikan Muslim, yang dikenal sebagai Zaman Keemasan Islam, berlangsung hingga abad ke-13. Masa pendidikan ini dibantu oleh beberapa faktor. Penggunaan satu bahasa, bahasa Arab, memungkinkan komunikasi tanpa perlu penerjemah. Akses ke teks bahasa Yunani dan bahasa Latin dari Kekaisaran Bizantium bersama dengan sumber-sumber pembelajaran dari India memberikan cendekiawan Muslim sebuah basis pengetahuan. Sains di dunia Islam Ilmuwan Muslim menekankan jauh lebih besar pada eksperimen daripada orang-orang Yunani. Hal ini menyebabkan metode ilmiah awal berkembang di dunia Muslim, di mana kemajuan yang signifikan dalam metodologi terjadi, dimulai dengan percobaan dari Ibn al-Haytham (Alhazen) pada optik dari sekitar tahun 1000, dalam bukunya Book of Optics. Hukum pembiasan cahaya dikenal oleh orang-orang Persia. Perkembangan yang paling penting dari metode ilmiah adalah penggunaan eksperimen untuk membedakan antara kumpulan teori-teori ilmiah yang bersaing di antara orientasi empiris secara umum, yang dimulai oleh para ilmuwan Muslim. Ibn al-Haytham juga dianggap sebagai bapak optik, terutama untuk bukti empirisnya tentang teori intromission cahaya. Beberapa juga menggambarkan Ibn al-Haytham sebagai "ilmuwan pertama" untuk pengembangannya terhadap metode ilmiah modern. Dalam matematika, matematikawan Persia Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi memberikan namanya pada konsep algoritme, sedangkan istilah aljabar berasal dari al-jabr, judul awal dari salah satu publikasinya. Apa yang sekarang dikenal sebagai angka Arab aslinya berasal dari India, tetapi ahli matematika Muslim memang membuat beberapa perbaikan pada sistem angka, seperti pengenalan notasi titik desimal. Matematikawan Sabian, Al-Battani (850-929), memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika, sedangkan pelajar Persia, Al-Razi, memberikan kontribusi untuk kimia dan obat-obatan. Dalam astronomi, Al-Battani memperbaiki pengukuran dari Hipparchus, disimpan dalam terjemahan Ptolemy Hè Megalè Syntaxis (Risalah Terbaik ) diterjemahkan sebagai Almagest . Al-Battani juga memperbaiki ketepatan pengukuran presesi sumbu bumi. Perbaikan yang dilakukan terhadap model geosentris oleh al-Battani, Ibnu al-Haytham, Averroes dan astronom Maragha seperti Nashiruddin ath-Thusi, Mo'ayyeduddin Urdi dan Ibn al-Shatir mirip dengan model heliosentris Copernicus. Teori heliosentris mungkin juga telah dibahas oleh beberapa astronom Muslim lainnya seperti Ja'far bin Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi, Abu-Rayhan Biruni, Abu Said al-Sijzi, Quthb al-Din al- Shirazi, dan Najm al-Din al-Qazwini al-Kātibī. Para alkimia dan ahli kimia Muslim memainkan peran penting dalam dasar kimia modern. Cendekiawan seperti Will Durant dan Fielding H. Garrison menganggap kimiawan Muslim sebagai pendiri kimia. Secara khusus, Jabir bin Hayyan adalah "dianggap oleh banyak orang sebagai bapak kimia". Karya-karya ilmuwan Arab mempengaruhi Roger Bacon (yang memperkenalkan metode empiris ke Eropa, sangat dipengaruhi oleh bacaannya dari penulis-penulsi Persia), dan kemudian Isaac Newton. Ibnu sina atau Avicenna dianggap sebagai ilmuwan dan filsuf paling berpengaruh dalam Islam. Ia memelopori ilmu kedokteran eksperimental dan adalah dokter pertama yang melakukan uji klinis. Dua karyanya yang paling menonjol dalam kedokteran adalah Kitāb al-shifāʾ ("Buku Penyembuhan") dan The Canon of Medicine, yang keduanya digunakan sebagai standar teks pengobatan dalam dunia Muslim dan di Eropa hingga abad ke-17. Di antara banyak kontribusinya adalah penemuan sifat menular dari penyakit menular, dan pengenalan farmakologi klinis. Beberapa ilmuwan terkenal lain dari dunia Islam termasuk al-Farabi (polymath), Abu al-Qasim al-Zahrawi (pelopor bedah), Abū Rayhān al-Bīrūnī (pelopor Indologi, geodesi dan antropologi ), Nasīr al-Dīn al-Tūsī (polymath), dan Ibnu Khaldun (pendahulu dari Ilmu sosial seperti demografi sejarah budaya, historiografi filsafat sejarah dan sosiologi), di antara banyak lainnya. Sains Islam mulai menurun pada abad ke-12 atau ke-13, dalam hubungannya dengan Renaissance di Eropa, dan sebagian karena Penaklukan Mongol pada abad ke-11 sampai ke-13, di mana perpustakaan, observatorium, rumah sakit dan universitas dihancurkan. Akhir zaman keemasan Islam ditandai dengan penghancuran pusat intelektual Baghdad, ibu kota Khalifah Abbasiyah pada tahun 1258. Sains di Eropa abad pertengahan Sebuah revitalisasi intelektual Eropa dimulai dengan lahirnya universitas abad pertengahan pada abad ke-12. Kontak dengan dunia Islam di Spanyol dan Sisilia, dan selama Reconquista dan Perang Salib, memungkinkan akses orang Eropa terhadap teks-teks ilmiah bahasa Yunani dan bahasa Arab, termasuk karya-karya Aristoteles, Ptolemy, Jabir bin Hayyan, al-Khawarizmi, Alhazen, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd. Para pelajar Eropa memiliki akses ke program terjemahan Raymond dari Toledo, yang mensponsori Sekolah para Penerjemah Toledo dari bahasa Arab ke Latin pada abad ke-12. Penerjemah-penerjemah akhir seperti Michael Scotus akan belajar bahasa Arab untuk mempelajari teks-teks tersebut secara langsung. Universitas-universitas Eropa dibantu secara material dengan terjemahan dan penyebaran teks-teks tersebut dan memulai infrastruktur baru yang dibutuhkan untuk komunitas-komunitas ilmiah. Bahkan, universitas Eropa menaruh banyak pekerjaan tentang dunia alam dan studi alam di pusat kurikulum mereka, dengan hasil bahwa "universitas abad pertengahan memberi penekanan jauh lebih besar pada sains daripada rekannya yang modern dan turunannya." Selain itu, orang Eropa mulai berusaha lebih jauh dan jauh lagi ke timur (yang terkenal, mungkin, Marco Polo) sebagai akibat dari Pax Mongolica. Hal ini menyebabkan peningkatan pengaruh sains India dan bahkan Cina pada tradisi Eropa. Kemajuan teknologi juga terjadi, seperti penerbangan awal dari Eilmer dari Malmesbury (yang pernah belajar Matematika pada abad ke-11 Inggris), dan pencapaian metalurgi dari tungku tiup Cistercian di Laskill. Pada awal abad ke-13, terdapat terjemahan Latin yang cukup akurat dari hampir semua karya-karya utama penting penulis kuno intelektual, yang memungkinkan transfer ide-ide ilmiah melalui universitas dan biara-biara. Pada saat itu, filsafat alam yang terkandung dalam teks-teks tersebut mulai dikembangkan oleh skolastik terkenal seperti Robert Grosseteste, Roger Bacon, Albertus Magnus dan Duns Scotus. Prekursor dari metode ilmiah modern, dipengaruhi oleh kontribusi sebelumnya dari dunia Islam, sudah dapat dilihat dalam penekanan Grosseteste pada matematika sebagai cara untuk memahami alam, dan dalam pendekatan empiris yang dikagumi oleh Bacon, khususnya dalam Opus Majus -nya. Tesis provokatif Pierre Duhem terhadap Gereja Katolik Condemnation of 1277 menyebabkan studi ilmu abad pertengahan sebagai suatu disiplin yang serius, "tapi tidak ada lagi orang di bidang tersebut yang mendukung pandangannya bahwa sains modern dimulai pada tahun 1277". Paruh pertama dari abad ke-14 terlihat banyak karya ilmiah penting yang dilakukan, terutama dalam kerangka tanggapan-tanggapan skolastik terhadap tulisan-tulisan ilmiah Aristoteles. William Ockham memperkenalkan prinsip penghematan: filsuf alam seharusnya tidak mendalilkan entitas yang tidak perlu, sehingga pergerakan bukanlah hal yang berbeda tetapi hanya objek bergerak dan sebuah perantara "spesies yang masuk akal" tidak diperlukan untuk mengirimkan gambar dari sebuah objek ke mata. Cendekiawan seperti Jean Buridan dan Nicole Oresme mulai menafsirkan unsur-unsur mekanika Aristoteles. Secara khusus, Buridan mengembangkan teori bahwa gaya dorong adalah penyebab dari gerak proyektil, yang merupakan langkah pertama menuju konsep modern dari inersia. Kalkulator Oxford mulai menganalisis secara matematis gerak kinematika, membuat analisis ini tanpa mempertimbangkan penyebab pergerakan. Pada tahun 1348, Kematian Hitam dan bencana lainnya secara mendadak menghentikan periode perkembangan filosofis dan ilmiah yang besar. Namun, penemuan kembali teks-teks kuno ditingkatkan kembali setelah Kejatuhan Konstantinopel pada tahun 1453, ketika banyak pelajar Kekaisaran Bizantium harus mencari perlindungan di Barat. Sementara itu, pengenalan alat cetak mulai memiliki pengaruh besar pada masyarakat Eropa. Memfasilitasi penyebaran luasan alat cetak men-demokratisasi cara belajar dan membolehkan penyebaran ide-ide baru yang lebih cepat. Ide-ide baru juga membantu mempengaruhi perkembangan sains Eropa pada saat itu: paling tidak pengenalan Aljabar. Perkembangan ini membuka jalan bagi Revolusi Ilmiah, yang juga dapat dipahami sebagai kembalinya proses penyelidikan ilmiah, yang berhenti di awal Kematian Hitam. Dampak sains di Eropa Pembaharuan cara belajar di Eropa, yang dimulai dengan Skolastisisme pada abad ke-12, berakhir pada saat Kematian Hitam, dan periode awal selanjutnya dari Renaisans Italia kadang-kadang dianggap sebagai meredanya aktivitas ilmiah. Renaissance Utara, di sisi lain, menunjukkan pergeseran yang menentukan fokus dari filsafat alam Aristoteleian ke kimia dan ilmu-ilmu biologi (botani, anatomi, dan obat-obatan). Dengan demikian sains modern di Eropa dilanjutkan dalam periode pergolakan besar: Reformasi Protestan dan Kontra-Reformasi Katolik, penemuan Amerika oleh Christopher Columbus, Kejatuhan Konstantinopel; tetapi juga penemuan kembali Aristoteles selama periode skolastik menandakan perubahan sosial dan politik yang besar. Dengan demikian, lingkungan yang sesuai tercipta di mana hal tersebut memungkinkan untuk mempertanyakan doktrin ilmiah, dengan cara yang sama saat Martin Luther dan John Calvin mempertanyakan doktrin agama. Karya-karya Ptolemeus (astronomi) dan Galenus (pengobatan) diketahui tidak selalu sesuai pengamatan sehari-hari. Karya dari Vesalius tentang mayat manusia mendapat masalah dengan pandangan anatomi Galenic. Kemauan untuk mempertanyakan kebenaran yang sebelumnya dipegang dan mencari jawaban baru menghasilkan sebuah periode kemajuan ilmiah yang besar, sekarang dikenal sebagai Revolusi Ilmiah. Revolusi Ilmiah secara tradisional dipegang oleh kebanyakan sejarawan telah dimulai pada tahun 1543, ketika buku De humani corporis fabrica (Cara Kerja Tubuh Manusia) oleh Andreas Vesalius, dan juga De Revolutionibus, oleh astronom Nicolaus Copernicus, untuk pertama kalinya dicetak. Tesis dari buku Copernicus adalah bahwa Bumi bergerak mengelilingi Matahari. Periode ini memuncak dengan diterbitkannya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica tahun 1687 oleh Isaac Newton, representasi dari pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam publikasi ilmiah di seluruh Eropa. Kemajuan ilmiah signifikan lainnya terjadi selama masa tersebut dilakukan oleh Galileo Galilei, Edmond Halley, Robert Hooke, Christiaan Huygens, Tycho Brahe, Johannes Kepler, Gottfried Leibniz, dan Blaise Pascal. Dalam filsafat, kontribusi besar dibuat oleh Francis Bacon, Sir Thomas Browne, Rene Descartes dan Thomas Hobbes. Metode ilmiah juga jauh lebih berkembang baik sebagai cara berpikir modern yang menekankan percobaan dan akal sehat dibandingkan pertimbangan tradisional. Abad Pencerahan Abad Pencerahan adalah peristiwa di Eropa. Abad ke-17 "Age of Reason" (Zaman Akal) membuka jalan untuk langkah-langkah yang menentukan sains modern, yang terjadi selama abad ke-18 "Abad Pencerahan". Secara langsung didasari oleh karya-karya dari Newton, Descartes, Pascal dan Leibniz, jalannya sekarang semakin jelas ke arah perkembangan matematika, fisika dan teknologi modern oleh generasi dari Benjamin Franklin (1706-1790), Leonhard Euler (1707-1783), Mikhail Lomonosov (1711-1765) dan Jean le Rond d'Alembert (1717-1783), dicontohkan dengan munculnya Denis Diderot dalam Encyclopédie antara tahun 1751 dan 1772. Dampak dari proses ini tidak terbatas pada sains dan teknologi, tetapi juga mempengaruhi filsafat (Immanuel Kant, David Hume), agama (terutama dengan munculnya ateisme positif, dan dampak yang semakin signifikan dari sains terhadap agama), dan masyarakat dan politik secara umum (Adam Smith, Voltaire), Revolusi Perancis tahun 1789 dengan terjadinya Cesura berdarah menunjukkan awal modernitas politik . Periode modern awal dipandang sebagai berbunganya Renaissance Eropa, dalam apa yang sering dikenal sebagai Revolusi Ilmiah, dipandang sebagai dasar sains modern. Romantisisme dalam sains Gerakan Romantisme pada awal abad ke-19 mengubah wajah sains dengan membuka pencarian baru yang tak terduga dalam pendekatan klasik Pencerahan. Terobosan besar datang dalam biologi, khususnya dalam teori evolusi Darwin, serta fisika (elektromagnetisme), matematika (geometri non-Euclidean, teori grup) dan kimia (kimia organik). Penurunan Romantisisme terjadi karena gerakan baru, Positivisme, mulai memegang cita-cita intelektual setelah tahun 1840 dan berlangsung sampai sekitar tahun 1880. Sains modern Revolusi Ilmiah menjadikan sains sebagai sumber untuk perkembangan pengetahuan. Selama abad 19, praktik sains menjadi diprofesionalkan dan dilembagakan dalam cara yang terus berlanjut sampai abad ke-20. Saat peran pengetahuan ilmiah tumbuh di masyarakat, hal tersebut menjadi digabungkan dengan banyak aspek fungsi negara-bangsa. Sejarah sains ditandai dengan rantai kemajuan teknologi dan pengetahuan yang selalu saling melengkapi. Inovasi teknologi membawa penemuan-penemuan baru dan dibesarkan oleh penemuan lain, yang menginspirasi kemungkinan dan pendekatan yang baru untuk isu-isu sains lama. Sains alam Fisika Revolusi Ilmiah adalah batas yang dekat antara pemikiran kuno dan fisika klasik. Nicolaus Copernicus menghidupkan kembali model heliosentris dari tata surya yang dijelaskan oleh Aristarchus dari Samos. Hal ini diikuti oleh pengenalan model pertama gerakan planet-planet yang diberikan oleh Kepler pada awal abad ke-17, yang mengusulkan bahwa planet mengikuti orbit elips, dengan Matahari sebagai fokus dari elips. Galileo Galilei ("Bapak Fisika Modern") juga menggunakan eksperimen untuk memvalidasi teori fisik, elemen kunci dari metode ilmiah. Pada tahun 1687, Isaac Newton menerbitkan Principia Mathematica, merincikan dua teori fisika yang komprehensif dan sukses: hukum Newton tentang gerak, yang mengarah ke mekanika klasik, dan Hukum Newton tentang Gravitasi, yang menggambarkan kekuatan fundamental gravitasi. Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael Faraday, George Ohm, dan yang lainnya selama awal abad ke-19. Studi-studi ini menyebabkan penyatuan dua fenomena menjadi sebuah teori tunggal elektromagnetisme, oleh James Clerk Maxwell (dikenal sebagai Persamaan Maxwell). Awal abad ke-20 memulai sebuah revolusi dalam fisika. Teori-teori lama yang dipegang Newton diperlihatkan tidak benar dalam segala situasi. Dimulai pada tahun 1900, Max Planck, Albert Einstein, Niels Bohr, dan lain-lain mengembangkan teori kuantum untuk menjelaskan berbagai hasil eksperimen yang anomali, dengan memperkenalkan tingkat energi diskrit. Tidak hanya mekanika kuantum menunjukkan bahwa hukum gerakan tidak berlaku pada skala kecil, tetapi bahkan lebih mengkhawatirkan, teori relativitas umum yang diusulkan oleh Einstein pada tahun 1915, menunjukkan bahwa dasar tetap dari ruang-waktu, yang mana mekanika Newton dan relativitas khusus bergantung, tidak bisa ada. Pada tahun 1925, Werner Heisenberg dan Erwin Schrödinger merumuskan mekanika kuantum, yang menjelaskan teori kuantum sebelumnya. Pengamatan oleh Edwin Hubble pada tahun 1929 bahwa kecepatan di mana galaksi mundur secara positif berkorelasi dengan jarak mereka, menyebabkan pemahaman bahwa alam semesta mengembang, dan perumusan teori Ledakan Besar oleh Georges Lemaitre. Perkembangan selanjutnya terjadi selama Perang Dunia II, yang menyebabkan aplikasi praktis dari radar dan pengembangan dan penggunaan bom atom. Meskipun proses tersebut telah dimulai dengan penemuan siklotron oleh Ernest O. Lawrence pada tahun 1930-an, fisika dalam periode pasca perang memasuki fase yang para sejarawan sebut sebagai "Sains Besar", membutuhkan mesin besar, anggaran, dan laboratorium untuk menguji teori mereka dan pindah ke wilayah baru. Pemerintahan Negara menjadi pelindung utama dari fisika, yang mengakui bahwa dukungan dari "dasar" penelitian sering bisa mengarah pada teknologi yang berguna untuk aplikasi militer dan industri. Saat ini, relativitas umum dan mekanika kuantum tidak konsisten satu sama lain, dan upaya sedang dilakukan untuk menyatukan keduanya. Kimia Sejarah kimia modern dapat dikatakan bermula dengan perbedaan kimia dari alkimia oleh Robert Boyle dalam karyanya The Sceptical Chymist, tahun 1661 (meskipun tradisi alkimia terus berlanjut untuk beberapa waktu setelah itu) dan prakter percobaan gravimetri dari kimia medis seperti William Cullen, Joseph Black, Torbern Bergman, dan Pierre Macquer. Langkah penting lainnya dibuat oleh Antoine Lavoisier (Bapak Kimia Modern) melalui pengenalan tentang oksigen dan hukum kekekalan massa, yang membantah Teori phlogiston. Teori bahwa semua materi terbuat dari atom, yang merupakan unsur terkecil dari materi yang tidak dapat dipecah tanpa kehilangan kimia dasar dan sifat fisik dari materi, diberikan oleh John Dalton pada tahun 1803, meskipun pertanyaan tersebut membutuhkan seratus tahun untuk dapat dibuktikan. Dalton juga merumuskan hukum hubungan massa. Pada tahun 1869, Dmitri Mendeleev membuat tabel periodik elemen berdasarkan penemuan Dalton. Sintesis urea oleh Friedrich Wöhler membuka bidang penelitian baru, kimia organik, dan pada akhir abad ke-19, ilmuwan mampu mensintesis ratusan senyawa organik. Bagian akhir dari abad ke-19 melihat eksploitasi petrokimia bumi, setelah kehabisan pasokan minyak dari ikan paus. Pada abad ke-20, produksi sistematis dari bahan-bahan yang halus memberikan pasokan produk jadi yang menyediakan tidak hanya energi, tetapi juga bahan sintetis untuk pakaian, obat-obatan, dan sumber daya pakai sehari-hari. Penerapan teknik kimia organik untuk organisme hidup menghasilkan kimia fisiologis, pendahulu dari biokimia. Abad ke-20 juga melihat integrasi fisika dan kimia, dengan sifat kimia dijelaskan sebagai akibat dari struktur elektronik atom. Buku Linus Pauling tentang The Nature of the Chemical Bond menggunakan prinsip mekanika kuantum untuk menjelaskan ikatan simpul dalam molekul yang lebih rumit. Karya Pauling memuncak dalam pemodelan fisik dari DNA, the secret of life (menurut Francis Crick, tahun 1953). Pada tahun yang sama, percobaan Miller-Urey didemonstrasikan dalam sebuah simulasi proses primordial, bahwa unsur dasar protein, asam amino sederhana, bisa dibangun sendiri dari molekul sederhana. Geologi Geologi tercipta dari sebuah kumpulan dari ide tentang batuan, mineral, dan bentang alam yang terisolasi dan terputus, jauh sebelum menjadi ilmu yang koheren. Karya Theophrastus tentang bebatuan, Peri lithōn, tetap menjadi pegangan selama ribuan tahun: penafsirannya tentang fosil tidak terbantahkan sampai setelah Revolusi Ilmiah. Polymath dari Cina Shen Kua (1031-1095) adalah yang pertama kali merumuskan hipotesis untuk proses pembentukan tanah. Berdasarkan pengamatannya pada fosil dalam strata geologi di pegunungan yang ratusan mil jauhnya dari laut, ia menyimpulkan bahwa tanah dibentuk oleh erosi pegunungan dan oleh deposisi dari lumpur. Geologi tidak mengalami restrukturisasi sistematis selama Revolusi Ilmiah, tetapi teori-teori individu membuat kontribusi yang penting. Robert Hooke, misalnya, merumuskan teori gempa bumi, dan Nicholas Steno mengembangkan teori superposisi dan berpendapat bahwa fosil adalah sisa-sisa makhluk yang pernah hidup. Dimulai dengan Sacred Theory of the Earth -nya Thomas Burnet pada tahun 1681, filsuf alam mulai mengeksplorasi gagasan bahwa bumi telah berubah dari waktu ke waktu. Burnet dan teman sezamannya menafsirkan Bumi pada masa lalu sesuai dengan kejadian-kejadian yang dijelaskan dalam Alkitab, tetapi pekerjaan mereka meletakkan dasar-dasar intelektual untuk interpretasi sekuler dari sejarah Bumi. Geologi modern, seperti kimia modern, secara bertahap berevolusi selama abad ke-18 dan awal abad ke-19. Benoît de Maillet dan Comte de Buffon melihat bumi jauh lebih tua dari 6.000 tahun seperti yang dibayangkan oleh para pelajar Alkitab. Jean-Étienne Guettard dan Nicolas Desmarest mendaki Perancis tengah dan mencatat pengamatan mereka pada beberapa peta geologi yang pertama. Abraham Werner menciptakan skema klasifikasi sistematis untuk batuan dan mineral—sebuah prestasi yang signifikan untuk geologi seperti yang Linnaeus lalukan untuk biologi. Werner juga mengusulkan penafsiran umum dari sejarah bumi, seperti yang dilakukan polymath kontemporer dari Skotlandia James Hutton. Georges Cuvier dan Alexandre Brongniart, memperluas karya Nicolas Steno, berpendapat bahwa lapisan batuan bisa dihitung usianya dari fosil yang terkandung didalamnya: prinsip pertama yang diterapkan pada geologi dari lembah sungai Paris. Penggunaan indeks fosil menjadi alat yang ampuh untuk membuat peta geologi, karena memungkinkan ahli geologi untuk mengkorelasikan bebatuan dalam satu wilayah dengan bebatuan yang sama usianya di wilayah lain, daerah yang jauh. Selama paruh pertama abad ke-19, ahli geologi seperti Charles Lyell, Adam Sedgwick, dan Roderick Murchison menerapkan teknik baru untuk bebatuan di seluruh Eropa dan Amerika Utara bagian timur, menerapkan tingkat yang lebih tinggi untuk proyek pemetaan yang rinci dan didanai pemerintah di beberapa dekade kemudian. Pertengahan abad ke-19, fokus pada geologi bergeser dari deskripsi dan klasifikasi menjadi usaha-usaha untuk memahami bagaimana permukaan bumi telah berubah. Teori-teori komprehensif pertama tentang terjadinya pegunungan diajukan selama periode ini, seperti halnya teori modern pertama tentang gempa bumi dan gunung berapi. Louis Agassiz dan lain-lain mendirikan realitas benua—meliputi Zaman es, dan "fluvialists" seperti Andrew Crombie Ramsay yang berpendapat bahwa lembah sungai yang terbentuk, selama jutaan tahun oleh sungai yang mengalir melalui tempat tersebut. Setelah penemuan radioaktivitas, metode penanggalan radiometrik dikembangkan, dimulai pada abad ke-20. Teori Alfred Wegener tentang "pergeseran benua" secara luas ditolak ketika ia mengusulkan itu pada tahun 1910-an, namun data-data baru yang dikumpulkan pada tahun 1950 dan 1960-an menyebabkan teori lempeng tektonik yang menyediakan mekanisme yang masuk akal untuk hal itu. Lempeng tektonik juga memberikan penjelasan terpadu untuk berbagai fenomena geologi yang tampaknya tidak berhubungan. Sejak tahun 1970 teori tersebut telah menjadi prinsip pemersatu dalam geologi. Ahli geologi yang mendukung lempeng tektonik menjadi bagian dari perluasan studi batuan menjadi studi tentang Bumi sebagai planet. Unsur-unsur lain dari transformasi ini meliputi: studi geofisika dari interior bumi, pengelompokan geologi dengan meteorologi dan oseanografi sebagai salah satu "ilmu bumi", dan perbandingan bebatuan di Bumi dengan planet dalam sistem surya lainnya. Astronomi Aristarkhus dari Samos menerbitkan karya tentang bagaimana menentukan ukuran dan jarak Matahari dan Bulan, dan Eratosthenes menggunakan karya ini untuk mengetahui ukuran Bumi. Hipparchus kemudian menemukan presisi dari Bumi. Kemajuan dalam astronomi dan dalam sistem optik pada abad ke-19 menghasilkan observasi pertama dari sebuah asteroid (1 Ceres) pada tahun 1801, dan penemuan Neptunus pada tahun 1846. George Gamow, Ralph Alpher, dan Robert Herman telah menghitung bahwa harus ada bukti untuk Big Bang pada suhu dasar alam semesta. Pada tahun 1964, Arno Penzias dan Robert Wilson menemukan desis dasar 3° Kelvin dalam teleskop Bell Labs mereka, yang menjadi bukti untuk hipotesis tersebut, dan membentuk dasar untuk sejumlah hasil yang membantu menentukan usia alam semesta. Supernova SN1987A diamati oleh para astronom di Bumi secara visual, dan sebagai kemenangan bagi astronomi neutrino, dengan detektor neutrino surya di Kamiokande. Tapi fluks solar neutrino adalah sebagian kecil dari nilai teoretis yang diharapkan. Perbedaan ini memaksa perubahan pada beberapa nilai dalam model standar untuk fisika partikel. Biologi, kedokteran, dan genetika Pada tahun 1847, dokter dari Hungaria Ignác Fülöp Semmelweis secara dramatis mengurangi terjadinya demam nifas dengan hanya memerlukan dokter untuk mencuci tangan mereka sebelum datang ke perempuan yang akan melahirkan. Penemuan ini mendahului teori kuman penyakit. Namun, temuan Semmelweis tidak dihargai oleh orang sezamannya dan mulai digunakan hanya dengan penemuan oleh ahli bedah British Joseph Lister, yang pada tahun 1865 membuktikan prinsip-prinsip antisepsis. Karya Lister didasarkan pada temuan penting oleh ahli biologi Perancis Louis Pasteur. Pasteur mampu menghubungkan mikroorganisme dengan penyakit, merevolusi pengobatan. Ia juga merancang salah satu metode yang paling penting dalam melakukan pengobatan pencegahan, ketika pada tahun 1880 ia menghasilkan vaksin anti rabies. Pasteur menemukan proses pasteurisasi, untuk membantu mencegah penyebaran penyakit melalui susu dan makanan lainnya. Mungkin teori yang paling menonjol, kontroversial dan jauh jangkauannya dalam semua sains adalah teori evolusi lewat seleksi alam yang dikemukakan oleh naturalis Inggris Charles Darwin dalam bukunya On the Origin of Species pada tahun 1859. Darwin mengemukakan bahwa fitur-fitur semua makhluk hidup, termasuk manusia, dibentuk oleh proses alam selama jangka waktu yang lama. Teori evolusi dalam bentuknya yang sekarang mempengaruhi hampir semua bidang biologi. Implikasi evolusi pada bidang di luar sains murni telah menyebabkan oposisi dan dukungan dari bagian masyarakat yang berbeda, dan sangat mempengaruhi pemahaman populer "tempat manusia dalam alam semesta". Pada awal abad ke-20, studi tentang keturunan menjadi penyelidikan besar setelah penemuan kembali pada tahun 1900 dari hukum-hukum warisan yang dikembangkan oleh biksu dari Moravia, Gregor Mendel pada tahun 1866. Hukum Mendel mengawali studi genetika yang menjadi bidang utama penelitian untuk penelitian ilmiah dan industri. Pada tahun 1953, James D. Watson, Francis Crick, dan Maurice Wilkins menjelaskan struktur dasar DNA, bahan genetik untuk mengungkapkan kehidupan dalam segala bentuknya. Pada akhir abad ke-20, kemungkinan rekayasa genetika menjadi praktis untuk pertama kalinya, dan upaya internasional besar-besaran dimulai pada tahun 1990 untuk memetakan seluruh genom manusia Human Genome Project. Ekologi Disiplin ekologi biasanya dapat ditelusuri asal-usulnya ke sintesis dari evolusi Darwin dan Biogeografi Humboldtian, di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Sama penting dalam munculnya ekologi, bagaimanapun, mikrobiologi dan ilmu tanah—khususnya konsep siklus kehidupan, terkemuka dalam karya Louis Pasteur dan Ferdinand Cohn. Kata ekologi diciptakan oleh Ernst Haeckel, yang secara khusus merupakan pandangan holistik terhadap alam secara umum (dan teori Darwin secara khususnya) sangat penting dalam penyebaran pemikiran ekologis. Pada tahun 1930, Arthur Tansley dan lain-lain mulai mengembangkan bidang ekologi ekosistem, yang dikombinasikan ilmu tanah eksperimental dengan konsep fisiologis dari energi dan teknik-teknik dari bidang biologi. Sejarah ekologi pada abad ke-20 terkait erat dengan environmentalisme, hipotesis Gaia, pertama kali dirumuskan pada tahun 1960, dan menyebar pada tahun 1970, dan baru-baru ini pergerakan religius-ilmiah dari Deep Ecology telah membawa keduanya lebih dekat. Ilmu sosial Keberhasilan penggunaan metode ilmiah dalam ilmu fisika menyebabkan metodologi yang sama diadaptasi untuk lebih memahami berbagai bidang usaha manusia. Dari upaya ini ilmu-ilmu sosial telah dikembangkan. Ilmu politik di India Kuno Literatur yang paling banyak dipelajari tentang ilmu politik dari India Kuno adalah risalah India kuno tentang tata negara, kebijakan ekonomi dan strategi militer yang mengidentifikasi penulisnya dengan nama Kautilya dan , yang secara tradisional diidentifikasi dengan (sekitar 350-283 SM). Dalam risalah ini, perilaku dan hubungan masyarakat, Raja, Negara, Pengawas Pemerintah, Keluarga Istana, Musuh, Penjajah, dan Korporasi dianalisis dan didokumentasikan. Roger Boesche menggambarkan Arthasastra sebagai "sebuah buku realisme politik, sebuah buku yang menganalisis bagaimana dunia politik tidak bekerja dan tidak terlalu sering menyatakan bagaimana hal tersebut harus berjalan, sebuah buku yang sering mengungkapkan kepada raja bagaimana perhitungan dan kadang-kadang tindakan brutal harus yang harus raja lakukan untuk melestarikan negara dan kepentingan umum." Ilmu politik dalam Budaya Barat dan Islam Sementara, dalam Budaya Barat, studi politik pertama kali ditemukan di Yunani Kuno, ilmu politik sedikit terlambat dalam hal ilmu sosial . Namun, disiplin tersebut memiliki seperangkat jelas pendahulunya seperti filsafat moral, filsafat politik, politik ekonomi, sejarah, dan bidang lainnya yang terkait dengan penentuan normatif dari apa yang seharusnya dan dengan menyimpulkan karakteristik dan fungsi dari bentuk ideal pemerintahan. Dalam setiap periode sejarah dan di hampir setiap wilayah geografis, kita dapat menemukan seseorang mempelajari politik dan meningkatkan pemahaman politik. Meskipun akar politik mungkin sudah ada dalam prasejarah, pendahulu dari politik Eropa memiliki akar mereka jauh lebih awal dari Plato dan Aristoteles, khususnya dalam karya-karya Homer, Hesiod, Thucydides, Xenophon, dan Euripides. Kemudian, Plato menganalisis sistem politik, mengabstraksikan analisis mereka dari studi-studi berorientasi literatur—dan sejarah—dan menerapkan pendekatan yang kita pahami sebagai lebih dekat dengan filsafat. Demikian pula, Aristoteles membuat analisisnya berdasarkan analisis Plato untuk menyertakan bukti empiris historis dalam analisisnya. Selama pemerintahan Roma, sejarawan terkenal seperti Polybius, Livy dan Plutarch mendokumentasikan munculnya Republik Romawi, dan organisasi dan sejarah bangsa lain, sedangkan negarawan seperti Julius Caesar, Cicero dan lain-lain memberikan kita contoh politik dari republik dan kekaisaran dan perang Roma. Studi politik pada masa ini berorientasi pada pemahaman sejarah, memahami metode pemerintahan, dan menjelaskan operasi pemerintah. Dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi, timbullah arena yang lebih luas untuk studi politik. Munculnya monoteisme dan, terutama untuk tradisi Barat, Kekristenan, membawa ruang baru bagi politik dan aksi politik . Selama Abad Pertengahan, studi politik menyebar luas di gereja-gereja dan pengadilan. Karya-karya dari Agustinus dari Hippo seperti The City of God mensintesis filsafat dan tradisi politik pada masa itu dengan orang-orang Kristen, mendefinisikan ulang batas antara mana yang agama dan mana yang politik. Sebagian besar pertanyaan seputar hubungan antara Gereja dan Negara diklarifikasi dan diperdebatkan dalam periode ini. Di Timur Tengah dan daerah-daerah Islam selanjutnya, karya-karya dari Rubaiyat dari Omar Khayyam dan Epic of Kings oleh Ferdowsi memberikan bukti bagi analisis politik, sedangkan Aristoteleian Islam seperti Ibnu Sina dan kemudian Maimonides dan Ibnu Rusyd, melanjutkan tradisi Aristoteles dengan analisis dan empirisme, menulis komentar tentang karya-karya Aristoteles. Selama Renaisans Italia, Niccolò Machiavelli memberikan penekanan ilmu politik modern pada pengamatan empiris langsung terhadap lembaga dan aktor politik. Kemudian, ekspansi dari paradigma ilmiah selama Abad Pencerahan lebih lanjut mendorong studi politik ke determinasi normatif . Secara khusus, studi tentang statistik, untuk mempelajari subyek negara, telah diterapkan untuk jajak pendapat dan memberikan suara. Ilmu politik modern Pada abad ke-20, studi tentang ideologi, behaviouralisme dan hubungan internasional menyebabkan banyaknya subdisiplin 'politik-sains' termasuk teori pilihan rasional, teori voting, Teori permainan (juga digunakan dalam ekonomi), psephology, geografi politik / geopolitik, psikologi politik / sosiologi politik, ekonomi politik, analisis kebijakan, administrasi publik, analisis politik komparatif dan studi perdamaian / analisis konflik. Pada awal abad ke-21, ilmuwan politik semakin menggunakan pemodelan deduktif dan teknik verifikasi sistematis empiris (metode kuantitatif) membawa disiplin mereka lebih dekat ke aliran utama ilmiah . Linguistik Sejarah linguistik muncul sebagai bidang studi independen pada akhir abad ke-18. Sir William Jones mengusulkan bahwa bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Yunani, bahasa Latin, bahasa Gotik, dan Rumpun bahasa Keltik, semua memiliki dasar umum yang sama. Setelah Jones, upaya untuk meng-katalog-kan semua bahasa di dunia dilakukan sepanjang abad ke-19 dan abad ke-20. Publikasi Ferdinand de Saussure Cours de linguistique générale menciptakan perkembangan linguistik deskriptif. Linguistik deskriptif, dan gerakan strukturalisme yang terkait lainnya menyebabkan linguistik untuk fokus pada bagaimana bahasa berubah dari waktu ke waktu, bukan hanya menggambarkan perbedaan antara bahasa. Noam Chomsky lebih lanjut men-diversifikasi linguistik dengan perkembangan linguistik generatif pada tahun 1950-an. Usahanya didasarkan pada model matematika dari bahasa yang memungkinkan untuk deskripsi dan prediksi sintaks yang valid. Spesialisasi tambahan seperti sosiolinguistik, linguistik kognitif, dan linguistik komputasi telah muncul dari kolaborasi antara linguistik dan disiplin lainnya. Ekonomi Dasar bagi ekonomi klasik membentuk karya Adam Smith dalam An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, yang diterbitkan pada tahun 1776. Smith mengkritik merkantilisme, menganjurkan suatu sistem perdagangan bebas dengan pembagian kerja. Dia menduga sebuah "Tangan Tak Terlihat" yang meregulasi sistem ekonomi terdiri dari aktor-aktor hanya dipandu oleh kepentingan pribadi. Karl Marx mengembangkan teori ekonomi alternatif, yang disebut ekonomi Marxis. Ekonomi Marxis didasarkan pada teori nilai kerja dan mengasumsikan nilai suatu barang berdasarkan pada jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Berdasarkan asumsi ini, kapitalisme didasarkan pada para majikan tidak membayar dengan penuh nilai dari pekerja buruh mereka untuk menciptakan keuntungan. Mazhab Austria menanggapi ekonomi Marxis dengan melihat kewirausahaan sebagai kekuatan pendorong pembangunan ekonomi. Ini menggantikan teori nilai kerja dengan sistem penawaran dan permintaan. Pada tahun 1920-an, John Maynard Keynes mendorong pembagian antara mikroekonomi dan makroekonomi. Dalam ekonomi Keynesian tren makroekonomi dapat membanjiri pilihan ekonomi yang dibuat oleh individu. Pemerintah harus mempromosikan permintaan agregasi untuk barang sebagai sarana untuk mendorong ekspansi ekonomi. Setelah Perang Dunia II, Milton Friedman menciptakan konsep monetarisme. Monetarisme berfokus pada penggunaan penawaran dan permintaan uang sebagai metode untuk mengendalikan kegiatan ekonomi. Pada tahun 1970-an, monetarisme telah diadaptasi menjadi ekonomi sisi-penawaran yang menganjurkan pengurangan pajak sebagai sarana untuk meningkatkan jumlah uang yang tersedia untuk ekspansi ekonomi. Aliran pemikiran ekonomi modern lainnya adalah ekonomi Klasik Baru dan ekonomi Keynesian Baru. Ekonomi klasik baru dikembangkan pada tahun 1970-an, menekankan ekonomi mikro yang solid sebagai dasar untuk pertumbuhan ekonomi makro. Ekonomi Keynesian Baru diciptakan sebagian sebagai tanggapan terhadap ekonomi Klasik Baru, dan berhubungan dengan bagaimana ketidak-efisiensianan di pasar menciptakan kebutuhan untuk kontrol oleh bank sentral atau pemerintah. "Sejarah ekonomi" di atas mencerminkan buku teks ekonomi modern dan ini berarti bahwa tahap terakhir dari ilmu direpresentasikan sebagai puncak dari sejarahnya sendiri (Kuhn, 1962). "Tangan tak terlihat" yang disebutkan dalam sebuah halaman yang hilang di tengah sebuah bab dalam "Wealth of Nations", tahun 1776, berkembang sebagai pesan utama dari Smith. Hal tersebut mengesampingkan bawah "tangan tak terlihat" hanya bertindak "secara sering" dan bahwa itu adalah "bukan bagian dari niat nya [individu]" karena persaingan mengarah ke harga yang lebih rendah dengan meniru "si pelaku". Bahwa "tangan tak terlihat" lebih memilih "dukungan dari dalam negeri ke industri asing" dibersihkan—terkadang tanpa indikasi bahwa bagian dari kutipan dipotong. Bagian pembukaan dari "Wealth" yang berisi pesan Smith tidak pernah disebutkan karena tidak dapat diintegrasikan ke dalam teori modern: "Kekayaan" bergantung pada pembagian kerja yang berubah bersamaan dengan volume pasar dan proporsi tenaga kerja produktif sampai yang tidak produktif. Psikologi Pada akhir abad ke-19 menandai awal dari psikologi sebagai usaha ilmiah. Tahun 1879 umumnya dipandang sebagai awal dari psikologi sebagai bidang studi independen. Pada tahun itu Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium pertama yang didedikasikan khusus untuk penelitian psikologis (di Leipzig). Kontributor awal lainnya dalam bidang tersebut mengikutkan Hermann Ebbinghaus (pelopor dalam studi memori), Ivan Pavlov (yang menemukan pengkondisian klasik), William James, dan Sigmund Freud. Pengaruh Freud telah sangat besar, meskipun lebih sebagai ikon budaya daripada sebuah kekuatan dalam psikologi ilmiah. Abad ke-20 melihat penolakan teori-teori Freud sebagai terlalu tak-ilmiah, dan sebagai reaksi terhadap pendekatan pemikiran atomistik Edward Titchener. Hal ini menyebabkan perumusan behaviorisme oleh John B. Watson, yang dipopulerkan oleh B.F. Skinner. Behaviorisme mengajukan secara epistemologis membatasi studi psikologis untuk membuka perilaku, karena hal tersebut dapat diukur. Pengetahuan ilmiah dari "pikiran" dianggap terlalu metafisik, maka mustahil untuk dicapai. Dekade terakhir abad ke-20 telah melihat munculnya pendekatan interdisipliner baru untuk mempelajari psikologi manusia, dikenal secara kolektif sebagai ilmu kognitif. Ilmu Kognitif menganggap pikiran sebagai bahan penyelidikan, menggunakan alat psikologi, linguistik, ilmu komputer, filsafat, dan neurobiologi. Metode baru dalam visualisasi aktivitas otak, seperti PET Scan dan CAT Scan, mulai mengerahkan pengaruh mereka, menyebabkan beberapa peneliti untuk menyelidiki pikiran dengan menyelidiki otak, daripada kognisi. Bentuk-bentuk baru penyelidikan berasumsi bahwa pemahaman yang luas terhadap pikiran manusia adalah mungkin, dan bahwa pemahaman semacam itu dapat diterapkan ke domain penelitian lain, seperti kecerdasan buatan. Sosiologi Ibnu Khaldun dapat dianggap sebagai sosiolog sistematis ilmiah awal. Sosiologi modern, muncul di awal abad 19 sebagai respon akademik terhadap modernisasi dunia. Di antara banyak sosiolog awal (misalnya, Émile Durkheim), tujuan dari sosiologi adalah pada strukturalisme, memahami kohesi kelompok sosial, dan mengembangkan sebuah "penangkal" untuk disintegrasi sosial. Max Weber memperhatikan modernisasi masyarakat melalui konsep rasionalisasi, yang dia percaya akan menjebak individu dalam sebuah "sangkar besi" dari pemikiran rasional. Beberapa sosiolog, termasuk Georg Simmel dan W.E.B. Du Bois, lebih memanfaatkan analisis mikrososiologi dan kualitatif. Pendekatan tingkat mikro ini memainkan peran penting dalam sosiologi Amerika, dengan teori-teori dari George Herbert Mead dan muridnya Herbert Blumer mengakibatkan penciptaan pendekatan interaksionisme simbolis pada sosiologi. Sosiologi Amerika pada tahun 1940-an dan 1950-an sebagian besar didominasi oleh Talcott Parsons, yang berpendapat bahwa aspek masyarakat yang mempromosikan integrasi struktural adalah "fungsional". Pendekatan fungsionalisme struktural dipertanyakan pada tahun 1960-an, ketika sosiolog melihat pendekatan ini hanya sebagai pembenaran untuk ketidaksetaraan yang ada dalam status quo. Reaksinya, teori konflik dikembangkan, yang sebagian didasarkan pada filsafat Karl Marx. Para pendukung Teori konflik melihat masyarakat sebagai arena di mana kelompok yang berbeda bersaing untuk kontrol atas sumber daya. Interaksionisme simbolis juga dianggap sebagai pusat pemikiran sosiologis. Erving Goffman melihat interaksi sosial sebagai panggung sandiwara, dengan individu mempersiapkan "belakang panggung" dan mencoba untuk mengendalikan penonton mereka lewat manajemen kesan. Sementara teori-teori tersebut saat ini menonjol dalam pemikiran sosiologis, pendekatan lain juga ada, termasuk teori feminis, post-strukturalisme, teori pilihan rasional, dan postmodernisme. Antropologi Antropologi dapat dipahami dengan baik sebagai hasil dari Abad Pencerahan. Selama periode ini orang Eropa berusaha secara sistematis untuk mempelajari perilaku manusia. Tradisi yurisprudensi, sejarah, filologi dan sosiologi dikembangkan selama masa tersebut dan memberikan perkembangan bagi ilmu-ilmu sosial yang mana antropologi merupakan bagian darinya. Pada saat yang sama, reaksi romantis untuk Abad Pencerahan menghasilkan pemikir seperti Johann Gottfried Herder dan kemudian Wilhelm Dilthey yang karyanya membentuk dasar untuk konsep budaya yang merupakan pusat untuk disiplin ini. Secara tradisional, kebanyakan dari sejarah subjek ini didasarkan pada pertemuan kolonial antara Eropa Barat dan seluruh dunia, dan sebagian besar antropologi abad ke-18 dan ke-19 sekarang digolongkan sebagai bentuk rasisme ilmiah. Selama akhir abad ke-19, pertempuran atas "ilmu tentang manusia" terjadi antara orang-orang dari persuasi "antropologi" (mengandalkan teknik antropometris) dan orang-orang dari persuasi "etnologis" (melihat budaya dan tradisi), dan perbedaan ini menjadi bagian yang nantinya membagi antara antropologi fisik dan antropologi budaya, yang terakhir disampaikan oleh mahasiswa Franz Boas. Pada pertengahan abad ke-20, banyak metodologi dari studi antropologi dan etnografi sebelumnya yang dievaluasi ulang dengan melihat ke arah etika penelitian, sementara pada saat yang sama ruang lingkup penyelidikan telah meluas jauh melampaui studi tradisional "kebudayaan primitif" (praktik ilmiah itu sendiri sering merupakan arena bagi studi antropologi). Munculnya paleoantropologi, disiplin ilmiah yang mengacu pada metodologi dari paleontologi, antropologi fisik dan etologi, di antara disiplin ilmu lainnya, dan meningkatnya cakupan dan momentum dari pertengahan abad ke-20, terus menghasilkan wawasan lebih jauh tentang asal usul manusia, evolusi, genetika dan warisan budaya, dan perspektif tentang keadaan manusia kontemporer. Disiplin yang muncul Selama abad ke-20, sejumlah bidang ilmiah interdisipliner telah muncul. Contoh-contohnya meliputi: Studi Komunikasi menggabungkan komunikasi hewan, Teori informasi, pemasaran, hubungan masyarakat, telekomunikasi dan bentuk komunikasi lainnya. Ilmu komputer dibangun di atas dasar teori linguistik, matematika diskrit, dan teknik elektro, mempelajari sifat dan batas-batas komputasi. Subbidangnya termasuk komputabilitas, kompleksitas komputasi, desain basis data, jaringan komputer, kecerdasan buatan, dan desain perangkat keras komputer. Salah satu bidang di mana kemajuan dalam komputasi telah memberi kontribusi pengembangan sains yang lebih umum adalah dengan memfasilitasi pengarsipan data ilmiah skala besar. Ilmu komputer kontemporer biasanya membedakan dirinya sendiri dengan menekankan pada 'teori' matematika daripada penekanan praktis dari rekayasa perangkat lunak. Ilmu lingkungan adalah bidang interdisipliner. Hal ini berdasarkan disiplin ilmu biologi, kimia, ilmu bumi, ekologi, geografi, matematika, dan fisika. Ilmu material berakar dalam metalurgi, mineralogi, dan kristalografi. Ilmu material menggabungkan kimia, fisika, dan beberapa disiplin ilmu teknik. Bidang tersebut mempelajari logam, keramik, kaca, plastik, semikonduktor, dan material komposit. Studi akademis Sebagai bidang akademik, sejarah sains dimulai dengan diterbitkannya History of the Inductive Sciences oleh William Whewell (pertama kali diterbitkan pada tahun 1837). Sebuah penelitian yang lebih formal dari sejarah sains sebagai disiplin independen diluncurkan oleh publikasi-publikasi George Sarton, Introduction to the History of Science (1927) dan jurnal Isis (didirikan pada tahun 1912). Sarton menunjukan pandangan awal abad ke-20 terhadap sejarah sains sebagai sejarah orang-orang besar dan ide-ide besar. Ia berbagi dengan banyak orang sezamannya kepercayaan Whiggish tentang sejarah sebagai catatan kemajuan dan keterlambatan dalam pawai kemajuan. Sejarah sains bukan subbidang yang diakui dalam sejarah Amerika pada periode itu, dan sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh para ilmuwan dan dokter yang tertarik bukan oleh sejarawan profesional. Dengan karya I. Bernard Cohen di Harvard, sejarah sains menjadi sebuah sub-disiplin sendiri dari sejarah setelah tahun 1945. Sejarah matematika, sejarah teknologi, dan sejarah filsafat adalah area penelitian yang berbeda dan dibahas dalam artikel lainnya. Matematika terkait erat tetapi berbeda dari ilmu alam (setidaknya dalam konsepsi modern). Teknologi juga berkaitan erat tetapi jelas berbeda dengan mencari kebenaran empiris. Sejarah sains adalah suatu disiplin akademik, dengan komunitas internasional daripada ahli. Organisasi profesial utama untuk bidang ini meliputi History of Science Society, British Society for the History of Science, dan European Society for the History of Science. Teori dan sosiologi sejarah sains Sebagian besar studi tentang sejarah sains telah dikhususkan untuk menjawab pertanyaan tentang apaitu sains, bagaimana fungsinya, dan apakah memperlihatkan pola dan tren skala besar. Sosiologi sains pada khususnya telah difokuskan pada cara-cara di mana para ilmuwan bekerja, mencermati cara-cara di mana mereka "menghasilkan" dan "membangun" pengetahuan ilmiah. Sejak tahun 1960-an, kecenderungan umum dalam studi sains (studi sosiologi dan sejarah sains) telah menekankan "komponen manusia" dari pengetahuan ilmiah, dan menghilangkan pandangan bahwa data ilmiah adalah bukti yang jelas, bernilai bebas, dan bebas konteks. Bidang Studi Sains dan Teknologi, daerah yang tumpang tindih dan sering menginformasikan studi sejarah sains, berfokus pada konteks sosial sains dalam periode kontemporer dan historis. Sebuah subjek utama kepedulian dan kontroversi dalam filsafat ilmu adalah sifat dari perubahan teori dalam sains. Karl Popper berargumen bahwa pengetahuan ilmiah bersifat progresif dan kumulatif; Thomas Kuhn, bahwa pengetahuan ilmiah bergerak melalui "pergeseran paradigma" dan belum tentu progresif; dan Paul Feyerabend, bahwa pengetahuan ilmiah tidak kumulatif atau progresif dan bahwa tidak ada demarkasi dalam hal metode antara sains dan bentuk lain dari investigasi. Sejak publikasi Kuhn The Structure of Scientific Revolutions pada tahun 1962, sejarawan, sosiolog, dan filsuf sains telah mendebat makna dan objektivitas dari sains. Lihat pula Sejarah Tahun 2000-an di bidang sains dan teknologi Sejarah matematika Sejarah fisika Sejarah filsafat Sejarah sains dan teknologi Sejarah sains dan teknologi di Cina Sejarah teknologi Sains dan teknologi di Kanada Sains dan teknologi di India Wanita dalam sains Rentang waktu sains dan teknologi di dunia Islam Sejarah kebijakan sains Sejarah dan Filsafat sains Daftar penemuan Daftar eksperimen terkenal Daftar penerima Nobel Daftar ilmuwan Daftar tahun dalam sains Penemuan ganda Filsafat sejarah Sains Bidang sains Ilmu Perilaku Ilmu alam Natural Sciences Tripos University of Cambridge, UK Ilmu sosial Sejarah teknologi Sejarah pendidikan Filsafat ilmu Imre Lakatos Empirisisme naif Studi sains Teori dan sosiologi dari sejarah sains Rentang waktu sains Rentang waktu penemuan ilmiah Rentang waktu dari percobaan ilmiah Rentang waktu dari sejarah metode ilmiah Daftar penemuan ganda Catatan kaki Bacaan lebih lanjut Agar, Jon (2012) Science in the Twentieth Century and Beyond (Polity Press, Cambridge, 2012. ISBN 978-0-7456-3469-2.) Agassi, Joseph (2007) Science and Its History: A Reassessment of the Historiography of Science (Boston Studies in the Philosophy of Science, 253) Springer. ISBN 1-4020-5631-1, 2008. Bowler, Peter J. The Norton History of the Environmental Sciences (1993) Brock, W. H. The Norton History of Chemistry (1993) Bronowski, J. The Common Sense of Science (Heinemann Educational Books Ltd., London, 1951. ISBN 84-297-1380-8.) (Includes a description of the history of science in England.) Byers, Nina and Gary Williams, ed. (2006) Out of the Shadows: Contributions of Twentieth-Century Women to Physics, Cambridge University Press ISBN 978-0-521-82197-1 Herzenberg, Caroline L. 1986. Women Scientists from Antiquity to the Present Locust Hill Press ISBN 0-933951-01-9 (3rd ed.) Kumar, Deepak (2006). Science and the Raj: A Study of British India, 2nd edition. Oxford University Press. ISBN 0-19-568003-0 Lakatos, Imre History of Science and its Rational Reconstructions published in The Methodology of Scientific Research Programmes: Philosophical Papers Volume 1 . Cambridge: Cambridge University Press 1978 Levere, Trevor Harvey. Transforming Matter: A History of Chemistry from Alchemy to the Buckyball (2001) Lindberg, David C. ed. Cambridge History of Science: The Middle Ages (2010) Margolis, Howard (2002). It Started with Copernicus . New York: McGraw-Hill. ISBN 0-07-138507-X Mayr, DErnst. The Growth of Biological Thought: Diversity, Evolution, and Inheritance (1985) Needham, Joseph. Science and Civilisation in China . Multiple volumes (1954–2004). North, John. The Norton History of Astronomy and Cosmology (1995) Nye, Mary Jo, ed. The Cambridge History of Science, Volume 5: The Modern Physical and Mathematical Sciences (2002) Park, Katharine, and Lorraine Daston, eds. The Cambridge History of Science, Volume 3: Early Modern Science (2006) Porter, Roy, ed. The Cambridge History of Science, Volume 4: The Eighteenth Century (2003) Rousseau, George and Roy Porter, eds., The Ferment of Knowledge: Studies in the Historiography of Science (Cambridge: Cambridge University Press, 1980). ISBN 0-521-22599-X Indian Ancient Sciences: Archaeology Based, ISBN 978-3-8383-9027-7, Lap Lambert-Germany. Dokumenter BBC: Atom BBC: The Brain: A Secret History. BBC: Chemistry: A Volatile History. BBC: Genius of Britain. BBC: Science and Islam. BBC: Shock and Awe: The Story of Electricity. BBC: The Story of Science: Power, Proof and Passion. Pranala luar Situs resmi dari International Academy of History of Science Situs resmi dari Divisi Sejarah sains dan Teknologi dari International Union Sejarah dan Filsafat Ilmu A History of Science, jilid 1-4 , teks online Sejarah sains Masyarakat ("HSS") The CNRS, Pusat Penelitian Sejarah sains dan Teknologi di Paris (Perancis) Situs resmi Yayasan Nobel. Fitur biografi dan info tentang pemenang Nobel Institut dan Museum Sejarah sains di Florence, Italia The Royal Society, menjunjung sains dari tahun 1650 sampai sekarang Ilmu Kepercayaan Vega Gratis untuk melihat video ilmuwan termasuk Feynman, Perutz, Rotblat, Lahir dan banyak pemenang Nobel. Pusat Nasional Penelitian Atmosfer (NCAR) Arsip Studi sains
1184316
https://id.wikipedia.org/wiki/Navsari
Navsari
Navsari ialah sebuah kota yang terletak di Distrik Navsari di negara bagian Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Navsari memiliki jumlah penduduk sebesar 134,009. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Navsari memiliki tingkat melek huruf 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Navsari
1184317
https://id.wikipedia.org/wiki/Mahuvar
Mahuvar
Mahuvar ialah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Navsari di negara bagian Gujarat, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mahuvar memiliki jumlah penduduk sebesar 9,715. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Mahuvar memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mahuvar
1184324
https://id.wikipedia.org/wiki/Penha%20de%20Fran%C3%A7a
Penha de França
Penha de França ialah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Penha de França memiliki jumlah penduduk sebesar 15,375. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Penha de França memiliki tingkat melek huruf 81%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Penha de França
1184326
https://id.wikipedia.org/wiki/Calangute
Calangute
Calangute adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Calangute memiliki jumlah penduduk sebesar 15,776. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 54% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 46%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Calangute memiliki tingkat melek huruf 73%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Galeri foto Rujukan Pranala luar National Portal of India Calangute
1184327
https://id.wikipedia.org/wiki/Calapor
Calapor
Calapor adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Calapor memiliki jumlah penduduk sebesar 11,823. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Calapor memiliki tingkat melek huruf 80%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Calapor
1184337
https://id.wikipedia.org/wiki/Candolim
Candolim
Candolim adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Candolim memiliki jumlah penduduk sebesar 8,599. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Candolim memiliki tingkat melek huruf 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Candolim
1184338
https://id.wikipedia.org/wiki/Carapur
Carapur
Carapur adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Carapur memiliki jumlah penduduk sebesar 5,334. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Carapur memiliki tingkat melek huruf 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Carapur
1184339
https://id.wikipedia.org/wiki/Chimbel
Chimbel
Chimbel adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chimbel memiliki jumlah penduduk sebesar 11,983. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Chimbel memiliki tingkat melek huruf 61%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 14% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Chimbel
1184340
https://id.wikipedia.org/wiki/Colvale
Colvale
Colvale adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Colvale memiliki jumlah penduduk sebesar 5,475. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 55% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 45%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Colvale memiliki tingkat melek huruf 72%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Colvale
1184341
https://id.wikipedia.org/wiki/Curti
Curti
Curti adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Curti memiliki jumlah penduduk sebesar 13,070. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Curti memiliki tingkat melek huruf 71%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Curti
1184342
https://id.wikipedia.org/wiki/Goa%20Velha
Goa Velha
Goa Velha adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Goa Velha memiliki jumlah penduduk sebesar 5,411. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Goa Velha memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Goa Velha
1184343
https://id.wikipedia.org/wiki/Guirim
Guirim
Guirim adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Guirim memiliki jumlah penduduk sebesar 6,371. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Guirim memiliki tingkat melek huruf 70%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Guirim
1184344
https://id.wikipedia.org/wiki/Mapusa
Mapusa
Mapusa adalah sebuah bandar perbandaran ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mapusa memiliki jumlah penduduk sebesar 40,122. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Mapusa memiliki tingkat melek huruf 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mapusa
1184345
https://id.wikipedia.org/wiki/Pale
Pale
Pale adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Pale memiliki jumlah penduduk sebesar 5,706. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Pale memiliki tingkat melek huruf 75%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Pale
1184346
https://id.wikipedia.org/wiki/Parcem
Parcem
Parcem adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Parcem memiliki jumlah penduduk sebesar 4,320. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Parcem memiliki tingkat melek huruf 74%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Parcem
1184347
https://id.wikipedia.org/wiki/Pernem
Pernem
Pernem adalah sebuah bandar perbandaran ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Pernem memiliki jumlah penduduk sebesar 5,285. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Pernem memiliki tingkat melek huruf sebesar 74%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Pernem
1184348
https://id.wikipedia.org/wiki/Ponda
Ponda
Ponda adalah sebuah bandar perbandaran ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Ponda memiliki jumlah penduduk sebesar 17,688. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Ponda memiliki tingkat melek huruf 82%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Ponda
1184349
https://id.wikipedia.org/wiki/Queula
Queula
Queula adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Queula memiliki jumlah penduduk sebesar 5,452. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Queula memiliki tingkat melek huruf 80%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Queula
1184350
https://id.wikipedia.org/wiki/Antiquitates%20Iudaicae
Antiquitates Iudaicae
Antiquitates Iudaicae (judul bahasa Latin; , Ioudaikē Archaiologia; , juga Judean Antiquities, dapat diartikan "Sejarah Kuno Orang Yahudi" atau "Antikuitas Yahudi" atau "Arkeologi Yahudi") adalah naskah kitab sejarah yang disusun oleh sejarawan Yahudi-Romawi, Flavius Yosefus pada tahun ke-13 pemerintahan kaisar Romawi, Flavius Domitian. Terdiri dari dua puluh (atau dua puluh satu, termasuk pendahuluan) volume, yang dikerjakan antara tahun 93 dan 94 M. Antiquitates Iudaicae memuat riwayat sejarah orang Yahudi sejak Penciptaan alam semesta sampai masa hidup Yosefus. Ditulis dalam bahasa Yunani untuk para pelindungnya di Roma. Dalam sepuluh volume pertama, Yosefus mengikuti runtunan peristiwa sejarah yang dicatat dalam Alkitab Ibrani, dengan sejumlah tambahan dan penjelasan singkat bagi orang-orang bukan-Yahudi. Sepuluh volume berikutnya mengikuti sejarah orang Yahudi di luar catatan Alkitab sampai dengan Perang Yahudi-Romawi Pertama. Karya ini, bersama dengan karya utama Yosefus yang lain, Perang Yahudi (Bellum Iudaicum), memberikan materi yang sangat berharga bagi para sejarawan yang meneliti Yudaisme dan permulaan Kekristenan pada abad pertama Masehi. Isi Dalam bagian Pendahuluan Antiquitates Iudaicae, Yosefus menulis motivasinya dalam menyusun karya besar ini, sebagai berikut:Sekarang aku telah mengerjakan karya ini, dengan pikiran akan bernilai bagi semua orang Yunani untuk dipelajari; karena akan memuat seluruh sejarah kuno kami, dan konstitusi pemerintahan kami, sebagaimana ditafsirkan dari Kitab-kitab Suci Ibrani. Pakar mengenai Yosefus, Louis Feldman, mengemukakan beberapa kesalahan pandangan mengenai orang Yahudi yang beredar pada zaman Yosefus. Khususnya, orang Yahudi dianggap kurang mempunyai tokoh-tokoh sejarah dan riwayat bangsa yang dapat dipercayai. Mereka juga dituduh menyimpan kebencian terhadap orang bukan-Yahudi, dan umumnya dianggap tidak dapat dipercaya, kurang hormat terhadap otoritas, serta tidak murah hati. Tuduhan-tuduhan keras terhadap orang-orang Yahudi yang menyebar di seluruh kekaisaran Romawi ini mendorong Yosefus, yang sebelumnya bernama Yosef ben Matias, untuk menyusun suatu versi Yunani Helenistik mengenai sejarah orang Yahudi. Karya semacam itu biasanya disebut sebuah "apologia," karena menyampaikan suatu pembelaan terhadap sebuah kasus untuk kepentingan kelompok atau kepercayaan tertentu kepada khalayak luas. Untuk mencapai tujuan tersebut, Yosefus tidak memasukkan seluruh kisah riwayat sejarah Yahudi, bahkan menambahkan "pantulan" Helenistik pada karyanya. Misalnya "Kidung Laut" yang dinyanyikan oleh Musa dan orang Israel setelah menyeberangi Laut Merah tidak dimasukkan dalam naskah Yosefus ini. Namun, Yosefus menyinggung bahwa Musa menggubah sebuah kidung kepada Allah dalam ketukan hexameter — agak tidak lazim bagi orang Ibrani kuno, tetapi lebih lazim bagi orang Yunani. Yosefus juga menulis bahwa Abraham mengajarkan sains kepada orang Mesir, yang kemudian mengajarkannya kepada orang Yunani. Juga ia menulis bahwa Musa mendirikan suatu aristokrasi keimaman senatorial, yang mirip dengan sistem monarki terbatas di Roma. Jadi dalam rangka membuat sejarah Yahudi lebih mudah diterima oleh pembacanya yang berasal dari kalangan Yunani-Romawi (Greco-Roman), tokoh-tokoh besar dalam cerita Alkitab digambarkan sebagai pemimpin filsafat idealis. Meskipun mengandung bias dalam menuliskan sejarah Yahudi, karya Yosefus ini merupakan sumber sejarah yang tak ternilai bagi periode antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Intertestamental period) serta peperangan orang Yahudi melawan orang Romawi. Yosefus juga menambahkan riwayat hidupnya secara singkat, Vita, sebagai lampiran pada Antiquitates Iudaicae. Daftar isi Pendahuluan Volume I — Dari Penciptaan sampai Kematian Ishak Volume II — Dari Kematian Ishak sampai [Israel] Keluar dari Mesir Volume III — Dari Meninggalkan Mesir sampai Penolakan Suatu Generasi Volume IV — Dari Penolakan Generasi tersebut sampai Kematian Musa Volume V — Dari Kematian Musa sampai Kematian Eli Volume VI — Dari Kematian Eli sampai Kematian Saul Volume VII — Dari Kematian Saul sampai Kematian Daud Volume VIII — Dari Kematian Daud sampai Kematian Ahab Volume IX — Dari Kematian Ahab sampai Pembuangan Sepuluh Suku Volume X — Dari Pembuangan Sepuluh Suku sampai Tahun Pertama Koresh Volume XI — Dari Tahun Pertama Koresh sampai Kematian Aleksander Agung Volume XII — Dari Kematian Aleksander Agung sampai Kematian Yudas Makabe Volume XIII — Dari Kematian Yudas Makabe sampai Kematian Ratu Aleksandra Volume XIV — Dari Kematian Ratu Aleksandra sampai Kematian Antigonus Volume XV — Dari Kematian Antigonus sampai Penyelesaian Bait Suci oleh Herodes Volume XVI — Dari Penyelesaian Bait Suci oleh Herodes sampai Kematian Alexander dan Aristobulus Volume XVII — Dari Kematian Alexander dan Aristobulus sampai Pengasingan Arkelaus Volume XVIII — Dari Pengasingan Arkelaus sampai Keberangkatan Orang Yahudi dari Babilon Volume XIX — Dari Keberangkatan Orang Yahudi dari Babilon sampai Procurator Romawi Fadus Volume XX — Dari Procurator Fadus sampai Florus Naskah Salinan-salinan yang ada semuanya berasal dari sumber-sumber Kristen (termasuk versi bahasa Arab yang belum lama ini ditemukan), dan memuat dua bagian yang diperdebatkan mengenai Yesus Kristus. Bagian yang panjang dikenal sebagai "Testimonium Flavianum". Jika terbukti asli, bagian-bagian ini merupakan salah satu catatan tertua mengenai kehidupan Yesus Kristus, di luar catatan Alkitab, dan sering kali dikutip sebagai bukti independen adanya sosok Yesus Kristus tersebut dalam sejarah. Naskah bahasa Yunani lengkap tertua bertarikh abad ke-11 M, yaitu "Ambrosianus 370 (F 128)"; disimpan di Biblioteca Ambrosiana di Milan, Italia. Terjemahan Salah satu terjemahan bahasa Inggris terbaik dari karya ini adalah hasil pekerjaan William Whiston pada tahun 1737, yang terus menerus dicetak sejak diterbitkan. Namun, Loeb Classical Library mempunyai terjemahan lebih baru yang lebih disukai oleh para akademika. Referensi silang karya-karya Yosefus dengan bagian-bagian Alkitab juga tersedia. Lihat pula Flavius Yosefus Annals (Tacitus) Referensi Pranala luar Whiston translation of Antiquities of the Jews Greek and English Yosefus Perjanjian Lama Sejarah Yahudi
1184351
https://id.wikipedia.org/wiki/Reis%20Magos
Reis Magos
Reis Magos adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Reis Magos memiliki jumlah penduduk sebesar 8,698. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 55% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 45%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Reis Magos memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Reis Magos
1184352
https://id.wikipedia.org/wiki/Saligao
Saligao
Saligao adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Saligao memiliki jumlah penduduk sebesar 5,553. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Saligao memiliki tingkat melek huruf 82%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 8% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Saligao
1184353
https://id.wikipedia.org/wiki/Siolim
Siolim
Siolim adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Siolim memiliki jumlah penduduk sebesar 10,311. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 48% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 52%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Siolim memiliki tingkat melek huruf 82%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 51% lelaki dan 49% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Siolim
1184354
https://id.wikipedia.org/wiki/Sanquelim
Sanquelim
Siolim adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Siolim memiliki jumlah penduduk sebesar 10,311. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 48% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 52%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Siolim memiliki tingkat melek huruf 82%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 51% lelaki dan 49% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Siolim
1184355
https://id.wikipedia.org/wiki/Socorro%2C%20Goa
Socorro, Goa
Socorro (Serula) adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Socorro (Serula) memiliki jumlah penduduk sebesar 10,171. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Socorro (Serula) memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Socorro (Serula)
1184356
https://id.wikipedia.org/wiki/Valpoi
Valpoi
Valpoi adalah sebuah bandar perbandaran ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Valpoi memiliki jumlah penduduk sebesar 7,913. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001 Valpoi memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Valpoi
1184357
https://id.wikipedia.org/wiki/Aldona
Aldona
Aldona adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Goa Utara di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Aldona memiliki jumlah penduduk sebesar 6,320. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 46% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 54%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Aldona memiliki tingkat melek huruf 79%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 49% lelaki dan 51% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Aldona
1184358
https://id.wikipedia.org/wiki/Bambolim
Bambolim
Bambolim adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bambolim memiliki jumlah penduduk sebesar 5,319. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 64% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 36%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Bambolim memiliki tingkat melek huruf 82%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 69% lelaki dan 31% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Bambolim
1184359
https://id.wikipedia.org/wiki/Bandora
Bandora
Bandora adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bandora memiliki jumlah penduduk sebesar 12,264. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 54% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 46%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Bandora memiliki tingkat melek huruf 71%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 59% lelaki dan 41% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Bandora
1184361
https://id.wikipedia.org/wiki/Bicholim
Bicholim
Bicholim adalah sebuah kota yang terletak di Distrik North Goa di negara bagian Goa, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bicholim memiliki jumlah penduduk sebesar 14,913. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001 Bicholim memiliki tingkat melek huruf 80%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Bicholim
1184364
https://id.wikipedia.org/wiki/Warud
Warud
Warud adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Warud memiliki jumlah penduduk sebesar 41.005. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Warud memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Warud
1184366
https://id.wikipedia.org/wiki/Chandur%2C%20Amravati
Chandur, Amravati
Chandur adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chandur memiliki jumlah penduduk sebesar 17.720. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chandur memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Chandur
1184367
https://id.wikipedia.org/wiki/Chikhaldara
Chikhaldara
Chikhaldara adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chikhaldara memiliki jumlah penduduk sebesar 4,718. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 58% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 42%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chikhaldara memiliki tingkat melek huruf 80%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 62% lelaki dan 38% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Chikhaldara
1184368
https://id.wikipedia.org/wiki/Daryapur%20Banosa
Daryapur Banosa
Daryapur Banosa adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Daryapur Banosa memiliki jumlah penduduk sebesar 34.398. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Daryapur Banosa memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Daryapur Banosa
1184369
https://id.wikipedia.org/wiki/Chandurbazar
Chandurbazar
Chandurbazar adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chandurbazar memiliki jumlah penduduk sebesar 17.635. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chandurbazar memiliki tingkat melek huruf 79%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Chandurbazar
1184370
https://id.wikipedia.org/wiki/Dattapur%20Dhamangaon
Dattapur Dhamangaon
Dattapur Dhamangaon adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Dattapur Dhamangaon memiliki jumlah penduduk sebesar 21,430. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Dattapur Dhamangaon memiliki tingkat melek huruf 79%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Dattapur Dhamangaon
1184371
https://id.wikipedia.org/wiki/Morshi
Morshi
Morshi adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Morshi memiliki jumlah penduduk sebesar 33,607. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Morshi memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Morshi
1184372
https://id.wikipedia.org/wiki/Shendurjana
Shendurjana
Shendurjana adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Shendurjana memiliki jumlah penduduk sebesar 21,081. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Shendurjana memiliki tingkat melek huruf 75%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Shendurjana
1184373
https://id.wikipedia.org/wiki/Achalpur
Achalpur
Achalpur adalah sebuah kota ("nagar palika") yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Achalpur memiliki jumlah penduduk sebesar 107,304. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52%% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Achalpur memiliki tingkat melek huruf 77%%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54%% dari lelaki dan 46%% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Achalpur
1184374
https://id.wikipedia.org/wiki/Anjangaon
Anjangaon
Anjangaon adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Anjangaon memiliki jumlah penduduk sebesar 51,163. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Anjangaon memiliki tingkat melek huruf 73%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 15% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Anjangaon
1184378
https://id.wikipedia.org/wiki/Amravati
Amravati
Amravati adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Amravati di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2011 Agama Agama di kota Amravati menurut sensus penduduk India 2011 yaitu 400.087 umat Hindu, 153.558 Muslim, 83.274 umat Buddha, 5.679 umat Jain, 2.504 umat Kristen, 957 umat Sikh, 233 memilih lainnya dan 765 memilih tidak menjawab. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Amravati memiliki tingkat melek huruf 79%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 54% lelaki dan 46% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Amravati
1184379
https://id.wikipedia.org/wiki/Singapur
Singapur
Singapur adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Singapur memiliki jumlah penduduk sebesar 23.458. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Singapur memiliki tingkat melek huruf 55%, di bawah rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Singapur
1184380
https://id.wikipedia.org/wiki/Adilabad
Adilabad
Adilabad adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2011 Agama Agama di kota Adilabad menurut sensus penduduk India 2011 yaitu 69.560 umat Hindu, 41.705 Muslim, 3.043 umat Buddha, 975 umat Kristen, 172 umat Sikh, 155 umat Jain, 20 memilih lainnya dan 1.537 memilih tidak menjawab. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Adilabad memiliki tingkat melek huruf 65%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% dari lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 0.14% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Adilabad
1184381
https://id.wikipedia.org/wiki/Asifabad
Asifabad
Asifabad adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Asifabad memiliki jumlah penduduk sebesar 19.334. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Asifabad memiliki tingkat melek huruf 62%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 59% lelaki dan 41% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Asifabad
1184382
https://id.wikipedia.org/wiki/Bellampalle
Bellampalle
Bellampalle adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Telangana, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bellampalle memiliki jumlah penduduk sebesar 66.660. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bellampalle memiliki tingkat melek huruf 65%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Bellampalle
1184383
https://id.wikipedia.org/wiki/Bhainsa
Bhainsa
Bhainsa adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bhainsa memiliki jumlah penduduk sebesar 41.003. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bhainsa memiliki tingkat melek huruf 54%, di bawah rata-rata nasional 59.5%; dengan 60% lelaki dan 40% perempuan mampu membaca. 17% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Bhainsa
1184384
https://id.wikipedia.org/wiki/Dasnapur
Dasnapur
Dasnapur adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Dasnapur memiliki jumlah penduduk sebesar 19.963. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 49% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 51%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Dasnapur memiliki tingkat melek huruf 58%, di bawah rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 14% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Dasnapur
1184385
https://id.wikipedia.org/wiki/Kaghaznagar
Kaghaznagar
Kaghaznagar adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kaghaznagar memiliki jumlah penduduk sebesar 59.549. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kaghaznagar memiliki tingkat melek huruf 69%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Kaghaznagar
1184386
https://id.wikipedia.org/wiki/Kyathampalle
Kyathampalle
Kyathampalle adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kyathampalle memiliki jumlah penduduk sebesar 42.275. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kyathampalle memiliki tingkat melek huruf 59%, di bawah rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Kyathampalle
1184387
https://id.wikipedia.org/wiki/Madaram
Madaram
Madaram adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Madaram memiliki jumlah penduduk sebesar 6.691. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Madaram memiliki tingkat melek huruf 63%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Madaram
1184388
https://id.wikipedia.org/wiki/Mancherial
Mancherial
Mancherial adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mancherial memiliki jumlah penduduk sebesar 70.231. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mancherial memiliki tingkat melek huruf 65%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mancherial
1184389
https://id.wikipedia.org/wiki/Mandamarri
Mandamarri
Mandamarri adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mandamarri memiliki jumlah penduduk sebesar 66.176. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mandamarri memiliki tingkat melek huruf 61%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mandamarri
1184390
https://id.wikipedia.org/wiki/Naspur
Naspur
Naspur adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Naspur memiliki jumlah penduduk sebesar 14.746. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Naspur memiliki tingkat melek huruf 58%, di bawah rata-rata nasional 59.5%; dengan 60% lelaki dan 40% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Naspur
1184391
https://id.wikipedia.org/wiki/Nirmal
Nirmal
Nirmal adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Nirmal memiliki jumlah penduduk sebesar 74.017. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Nirmal memiliki tingkat melek huruf 65%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 14% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Nirmal
1184392
https://id.wikipedia.org/wiki/Tallapalle
Tallapalle
Tallapalle adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Tallapalle memiliki jumlah penduduk sebesar 10.937. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Tallapalle memiliki tingkat melek huruf 56%, di bawah rata-rata nasional 59.5%; dengan 59% lelaki dan 41% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Tallapalle
1184393
https://id.wikipedia.org/wiki/Teegalapahad
Teegalapahad
Teegalapahad adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Adilabad di negara bagian Andhra Pradesh, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Teegalapahad memiliki jumlah penduduk sebesar 33.070. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Teegalapahad memiliki tingkat melek huruf 64%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Referensi Pranala luar National Portal of India Teegalapahad
1184399
https://id.wikipedia.org/wiki/Wadi%2C%20Maharashtra
Wadi, Maharashtra
Wadi adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Wadi memiliki jumlah penduduk sebesar 40.147. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Wadi memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 14% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Wadi
1184409
https://id.wikipedia.org/wiki/Digdoh
Digdoh
Digdoh adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Digdoh memiliki jumlah penduduk sebesar 31.498. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 56% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 44%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Digdoh memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 59% lelaki dan 41% perempuan mampu membaca. 15% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Digdoh
1184410
https://id.wikipedia.org/wiki/Davlameti
Davlameti
Davlameti adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Davlameti memiliki jumlah penduduk sebesar 8.807. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Davlameti memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Davlameti
1184411
https://id.wikipedia.org/wiki/Chicholi
Chicholi
Chicholi adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chicholi memiliki jumlah penduduk sebesar 18.474. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Chicholi memiliki tingkat melek huruf 79%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Chicholi
1184412
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalameshwar
Kalameshwar
Kalameshwar adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kalameshwar memiliki jumlah penduduk sebesar 17.241. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kalameshwar memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Kalameshwar
1184413
https://id.wikipedia.org/wiki/Kamptee%2C%20Nagpur
Kamptee, Nagpur
Kamptee adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kamptee memiliki jumlah penduduk sebesar 13.697. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 64% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 36%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kamptee memiliki tingkat melek huruf 83%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 68% lelaki dan 32% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Kamptee
1184415
https://id.wikipedia.org/wiki/Kandri%2C%20Nagpur
Kandri, Nagpur
Kandri adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kandri memiliki jumlah penduduk sebesar 8.125. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kandri memiliki tingkat melek huruf 72%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Kandri
1184416
https://id.wikipedia.org/wiki/Kanhan%20%28Pipri%29
Kanhan (Pipri)
Kanhan (Pipri) adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kanhan (Pipri) memiliki jumlah penduduk sebesar 21.840. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kanhan (Pipri) memiliki tingkat melek huruf 74%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Kanhan (Pipri)
1184417
https://id.wikipedia.org/wiki/Katol
Katol
Katol adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Katol memiliki jumlah penduduk sebesar 37.417. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Katol memiliki tingkat melek huruf 77%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Katol
1184418
https://id.wikipedia.org/wiki/Khapa
Khapa
Khapa adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi Menurut sensus India pada tahun 2001, Khapa memiliki jumlah penduduk sebesar 14.972. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan Menurut sensus India pada tahun 2001, Khapa memiliki tingkat melek huruf 72%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. Rujukan Pranala luar National Portal of India Khapa
1184419
https://id.wikipedia.org/wiki/Mahadula
Mahadula
Mahadula adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mahadula memiliki jumlah penduduk sebesar 18.246. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 52% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 48%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mahadula memiliki tingkat melek huruf 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mahadula
1184421
https://id.wikipedia.org/wiki/Mansar
Mansar
Mansar adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mansar memiliki jumlah penduduk sebesar 6.458. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mansar memiliki tingkat melek huruf 69%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mansar
1184422
https://id.wikipedia.org/wiki/Mohpa
Mohpa
Mohpa adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mohpa memiliki jumlah penduduk sebesar 7.066. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mohpa memiliki tingkat melek huruf 74%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mohpa
1184423
https://id.wikipedia.org/wiki/Mowad
Mowad
Mowad adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mowad memiliki jumlah penduduk sebesar 8.732. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mowad memiliki tingkat melek huruf 74%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Mowad
1184424
https://id.wikipedia.org/wiki/Narkhed
Narkhed
Narkhed adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Narkhed memiliki jumlah penduduk sebesar 21.536. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Narkhed memiliki tingkat melek huruf 72%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Narkhed
1184425
https://id.wikipedia.org/wiki/Nildoh
Nildoh
Nildoh adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Nildoh memiliki jumlah penduduk sebesar 15.375. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 56% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 44%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Nildoh memiliki tingkat melek huruf 72%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 61% lelaki dan 39% perempuan mampu membaca. 18% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Nildoh
1184426
https://id.wikipedia.org/wiki/Ramtek
Ramtek
Ramtek adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Ramtek memiliki jumlah penduduk sebesar 22.517. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Ramtek memiliki tingkat melek huruf 75%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Ramtek
1184427
https://id.wikipedia.org/wiki/Savda%2C%20Nagpur
Savda, Nagpur
Savner adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Savner memiliki jumlah penduduk sebesar 26.631. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Savner memiliki tingkat melek huruf 73%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 14% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Savner
1184429
https://id.wikipedia.org/wiki/Savner
Savner
Savner adalah sebuah bandar kota ("kerajaan tempatan") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Savner memiliki jumlah penduduk sebesar 26.631. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Savner memiliki tingkat melek huruf 73%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 14% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Savner
1184430
https://id.wikipedia.org/wiki/Sillewada
Sillewada
Sillewada adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Sillewada memiliki jumlah penduduk sebesar 8.503. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Sillewada memiliki tingkat melek huruf 75%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Sillewada
1184431
https://id.wikipedia.org/wiki/Sonegaon%20%28Nipani%29
Sonegaon (Nipani)
Sonegaon (Nipani) adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Sonegaon (Nipani) memiliki jumlah penduduk sebesar 11.804. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Sonegaon (Nipani) memiliki tingkat melek huruf 82%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 9% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Sonegaon (Nipani)
1184432
https://id.wikipedia.org/wiki/Tekadi
Tekadi
Tekadi adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Tekadi memiliki jumlah penduduk sebesar 17.179. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Tekadi memiliki tingkat melek huruf 74%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Tekadi
1184433
https://id.wikipedia.org/wiki/Totaladoh
Totaladoh
Totaladoh adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Totaladoh memiliki jumlah penduduk sebesar 2.336. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Totaladoh memiliki tingkat melek huruf 65%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 57% lelaki dan 43% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Totaladoh
1184435
https://id.wikipedia.org/wiki/Umred
Umred
Umred adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Umred memiliki jumlah penduduk sebesar 49.573. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Umred memiliki tingkat melek huruf 75%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Umred
1184436
https://id.wikipedia.org/wiki/Walani
Walani
Walani adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Walani memiliki jumlah penduduk sebesar 10.716. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 53% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 47%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Walani memiliki tingkat melek huruf 75%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 56% lelaki dan 44% perempuan mampu membaca. 13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Walani
1184437
https://id.wikipedia.org/wiki/Wanadongri
Wanadongri
Wanadongri adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Wanadongri memiliki jumlah penduduk sebesar 17.150. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 54% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 46%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Wanadongri memiliki tingkat melek huruf 69%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 58% lelaki dan 42% perempuan mampu membaca. 17% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Wanadongri
1184438
https://id.wikipedia.org/wiki/Yerkheda
Yerkheda
Yerkheda adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Nagpur di negara bagian Maharashtra, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Yerkheda memiliki jumlah penduduk sebesar 10.367. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Yerkheda memiliki tingkat melek huruf 79%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar National Portal of India Yerkheda
1184440
https://id.wikipedia.org/wiki/Pudu%2C%20India
Pudu, India
Pudu adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Pudu memiliki jumlah penduduk sebesar 12.409. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Pudu memiliki tingkat melek huruf 69%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 15% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Pudu
1184444
https://id.wikipedia.org/wiki/Adyar%2C%20Karnataka
Adyar, Karnataka
Adyar adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Adyar memiliki jumlah penduduk sebesar 6.501. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50%% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Adyar memiliki tingkat melek huruf 73%%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53%% dari lelaki dan 47%% perempuan mampu membaca. 0.13% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Adyar
1184445
https://id.wikipedia.org/wiki/Bajala
Bajala
Bajala adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bajala memiliki jumlah penduduk sebesar 9.960. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 49% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 51%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bajala memiliki tingkat melek huruf 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 52% lelaki dan 48% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Bajala
1184447
https://id.wikipedia.org/wiki/Bajpe
Bajpe
Bajpe adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bajpe memiliki jumlah penduduk sebesar 8.032. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 48% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 52%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bajpe memiliki tingkat melek huruf 78%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 50% lelaki dan 50% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Bajpe
1184448
https://id.wikipedia.org/wiki/Bantwal
Bantwal
Bantwal adalah sebuah kota panchayat yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bantwal memiliki jumlah penduduk sebesar 36.829. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Bantwal memiliki tingkat melek huruf 74%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 12% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Bantwal
1184450
https://id.wikipedia.org/wiki/Beltangadi
Beltangadi
Beltangadi adalah sebuah Bandar panchayat yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Beltangadi memiliki jumlah penduduk sebesar 7.302. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 50% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 50%. Pendidikan 2011 Menurut sensus India pada tahun 2001, Beltangadi memiliki tingkat melek huruf 76%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 53% lelaki dan 47% perempuan mampu membaca. 11% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Beltangadi
1184451
https://id.wikipedia.org/wiki/Kannur%2C%20Dakshina%20Kannada
Kannur, Dakshina Kannada
Kannur adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kannur memiliki jumlah penduduk sebesar 7.241. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 51% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 49%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kannur memiliki tingkat melek huruf 71%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 55% lelaki dan 45% perempuan mampu membaca. 15% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Kannur
1184452
https://id.wikipedia.org/wiki/Kotekara
Kotekara
Kotekara adalah sebuah kota sensus ("census town") yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kotekara memiliki jumlah penduduk sebesar 14.323. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 48% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 52%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Kotekara memiliki tingkat melek huruf 80%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 50% lelaki dan 50% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Kotekara
1184453
https://id.wikipedia.org/wiki/Mudbidri
Mudbidri
Mudbidri adalah sebuah bandar yang terletak di Distrik Dakshina Kannada di negara bagian Karnataka, India. Demografi 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mudbidri memiliki jumlah penduduk sebesar 25.710. Dari jumlah tersebut, kaum lelaki membentuk 48% dari jumlah keseluruhan populasi dan perempuan sebesar 52%. Pendidikan 2001 Menurut sensus India pada tahun 2001, Mudbidri memiliki tingkat melek huruf 79%, melebihi rata-rata nasional 59.5%; dengan 50% lelaki dan 50% perempuan mampu membaca. 10% dari populasi berusia di bawah 6 tahun. (2001) Rujukan Pranala luar Portal Nasional India Mudbidri