Bidang Ilmu
stringclasses
1 value
Kalimat
stringlengths
5
1k
Sastra
"Dali tidak akan menikah sebelum —" "Kau jangan membantah kakak, DALI!" Suara Laisa yang meninggi tersedak diujungnya.
Sastra
Apalagi memikirkan tentang sebutan gadis tua yang disandangnya, pernikahan.
Sastra
"Jadi Ibu memiliki calon yang harus saya nikahi?" "Iya, ibu berharap kau cocok." "Siapa orangnya, Ibu?
Sastra
Sehabis nikah kita akan berangkat ke Mengkasar, kita akan melihat Butta Jum Pandang, akan ziarah ke kuburan ayah bundaku!
Sastra
Cakra merasa bahwa pilihan makanan yang cocok untuk siang ini adalah tumpeng nikahan dan makannya di atas pelaminan.
Sastra
Mengajarinya untuk menikah satu kali, dan hanya sekali.
Sastra
"Diriku terlalu kotor Yas untuk menikahi Aminet.
Sastra
Inikah balas usahaku memajukan engkau, sampai ke mana-mana.
Sastra
Kurasa Garsini sama saja sudah siap bila kamu ajak menikah…?" Haekal geleng-geleng kepala melihat perdebatan yang seolah takkan usai dalam waktu singkat itu.
Sastra
Daripada membuka kemungkinan berzinah, katanya, lebih baik disuruh nikah cepat-cepat.
Sastra
Dari pernikahan kakek dan neneknya itu lahirlah ibunya yang diberi nama Ekaterina.
Sastra
Samar-samar mereka mengucapkan penilaian tentang ekspresi kesedihanku layaknya kebahagiaan pengantin-pengantin perempuan dengan pernikahan mereka.
Sastra
Tiang sudah mati dalam pernikahan ini.
Sastra
Namun, bukan berarti kau tak boleh menikah.
Sastra
Ika Jelita, kakak satu-satunya, telah menikah dan tinggal bersama suaminya di Depok.
Sastra
Midun tersirap pula darahnya melihat rumah itu, tetapi lekas ia menghibur hati, sambil berkata, "Inikah penjara itu Mamak?
Sastra
Inikah tanda-tanda sebagian kepalaku sudah berpikir dalam bahasa Arab?
Sastra
Aku tidak bisa menikahi Aminet, bantulah aku menemukan orang yang bisa segera aku nikahi.
Sastra
"Kau tahu, justru istrikulah yang menyarankan aku menikah lagi." Rekan kerja Dalimunte menatap lamat-lamat wajah istrinya yang duduk di sebelahnya.
Sastra
Termasuk pernikahan terbesar di kota ini.
Sastra
Pengharapan-pengharapan akan berubahnya nasib mereka Surat-surat balasan Nayla justru mengadukan tenggat pernikahan yang semakin dekat.
Sastra
Itu benar, besok Wak Burhan akan menikah dengan janda tua dari desa atas.
Sastra
Sebab, semua orang di kampung tahu, ayahku cuma gemar menikah tanpa pernah peduli pada anak-anak hasil pernikahannya.
Sastra
Adapun putri Terenggano itu kita hendak nikahkan dengan anak kita Sultan Mahmud." Maka sembah Laksamana, "Daulat Tuanku, pada pikiran patik, sebenarhplah seperti titah duli yang maha mulia itu." Maka titah Baginda, "Jika demikian, pergilah Mamak Bendahara dan Laksamana perbaiki negeri Bintan itu, kita hendak merajakan anak kita Sultan Muhammad di sana dan anak kita yang perempuan itu, kita hendak rajakan ganti kita, hendak pun kita beri negeri yang lain itu karena ia anak perempuan." Maka sembah Laksamana, "Daulat Tuanku, sebenarnyalah seperti titah Syah Alam itu.
Sastra
Belum sampai ia menemui Ayyas Devid datang mengulurkan tangannya untuk menikah dan berjalan bersama di jalan yang lurus.
Sastra
Bukan hanya pernikahan dua orang, tapi saya juga menikah dengan keluarganya.
Sastra
Sekilas, banyak yang akan bertanya bagaimana seorang janda beranak dua yang tidak pernah menikah lagi, dapat tinggal di lingkungan seperti ini.
Sastra
Mungkin lantaran setelah menikah dengan ibu, ternyata ayah tidak maju-maju.
Sastra
Ya Allah, berapa kali lagi Kakak harus bilang hingga kau akhirnya mengerti?" "Yash tidak akan menikah...." Gadis itu memotong keras kepala.
Sastra
Demi Allah, aku akan menikahimu.
Sastra
Habis disunat---itu pun kalau dibelikan bapaknya, Lebaran---itu pun kalau maskapai timah membagi jatah kain, saat menikah---pernikahan yang pertama, dan saat menonton pertandingan catur.
Sastra
Termasuk saat harus menentukan siapa yang akan kaunikahi." Devid menceritakan apa yang dialaminya dengan airmata berderai.
Sastra
Kamu nikahin dia.
Sastra
Ikanuri dan Wibisana siangnya juga mencari Kak Laisa, bertanya tentang siapa saksi pernikahan mereka besok Tidak ada, Kak Laisa tidak ada di rumah.
Sastra
Ia jatuh cinta pada gadis itu, menikah dengannya dan tinggal di Moskwa ini.
Sastra
Maka sembah Bendahara, "Daulat Tuanku, adapun pada pikir bicara patik, ini pula pekerjaan yang kebajikan, jikalau pekerjaan kejahatan sekalipun, karena patik anak-beranak hamba pada ke bawah duli Tuanku, sebenarnyalah duli Syah Al^ memerintahkan patik, tetapi pacal itu lagi kecil." Maka titah Baginda, "Sebab itulah, kita hendak nikahkan dengan anak kita Sultan Muhammad itu.
Sastra
Pernikahan.
Sastra
"Karena kita sama-sama orang tani, bagaimana kalau Rimah kita nikahkan dengan Rustam?" bujuk Palar masa itu.
Sastra
Tanggung jawab saya adalah menikahkannya dengan pemuda yang saleh, bertakwa, berilmu dan bertanggung jawab.
Sastra
Ia sangat yakin, itu ilham agar ia segera menikah.
Sastra
Kamar yang pernah disewa sepupunya yang kini telah menikah dan punya rumah di daerah Katamea.
Sastra
Menikahinya secara Islam seperti yang telah kujanjikan kepadamu tempo hari itu.
Sastra
Juga baru sebulan yang lalu aku mengunjungi pernikahan orang yang pernah begitu lekat di pikiranku.
Sastra
Memberitahukan kalau dia bersedia menikah.
Sastra
Dan aku akan minta engkau menikahiku, agar semua orang di dunia tahu, aku sudah punya suami.
Sastra
Tidak ada yang salah dengan janji pernikahan itu.
Sastra
Lizzy menikahi pacarnya sebulan kemudian sesudah mereka bercerai.
Sastra
Ah kenapa ia tiba-tiba berpikir menikah.
Sastra
Asan menikah, sebentar.
Sastra
Istri muda (istri kedua) Wak Burhan yang dulu menikah di usia tujuh puluhan sudah meninggal lima tahun silam.
Sastra
Tapi jujur saja pak yai, saya seorang Kristen hanya beberapa bulan yang lalu 36 kakak saya telah masuk Islam setelah menikah dengan seorang wanita yang berasal dari malang.
Sastra
Kak Laisa benar, dulu dia tidak seharusnya menunggu begitu lama untuk menikah.
Sastra
Sebulan yang lampau orangtua kita berunding akan mengukuhkan hubungan kita dengan pernikahan.
Sastra
Belakangan nenek di Tiongkok tahu bahwa suaminya sudah menikah lagi di perantauan meskipun kakek masih setia mengirimkan uang secara teratur.
Sastra
Yang kamu miliki itulah yang kamu cintai, dengan cinta sebelumnya atau tidak." Pertanyaan itu terlontar, karena ada kabar Pak Geni akan menikah lagi.
Sastra
Setelah menikah, ia bekerja menjadi calo tiket bus angkutan kota.
Sastra
Anehnya, ibuku tidak menikah lagi dan bapakku juga tidak menikah lagi.
Sastra
"Jangan paksa Dali menikah....
Sastra
Akan tetapi pernikahan tidak bisa dipaksakan.
Sastra
"Cepat, katakan kepada kami, Haekal-san…" "Ya, apakah kalian punya rencana menikah dalam waktu dekat ini?
Sastra
Yaitu agar aku menikah dengan lelaki yang menjaga kesuciannya.
Sastra
Mamak Lainuri sebenamya menikah dua kali.
Sastra
Yu Rini pun menikah dengan seorang aparat desa dan aku ikut dengannya.
Sastra
Tapi, ketika adik laki-lakimu akan menikah persoalannya tidak jadi sesederhana itu.
Sastra
Kita tentukan tanggal nikah.
Sastra
Yang dinikahkan adalah Devid mendapatkan Yelena.
Sastra
Mereka itu terpanggil akan menghadiri upacara nikah kawin Kosim dengan Fatimah, yang diramaikan dengan bunyi-bunyian dan permainan yang biasa di tanah Pasundan.
Sastra
Perempuan bekas pelacur yang kini telah jadi ahli ibadah itu akhirnya menikah dengan ahli ibadah, saudara pemuda tadi.
Sastra
Kalau ia menikahi Ustinya, 491/994 kemudian ia mati, alangkah kasihan Ustinya yang ditinggalnya dalam keadaan janda.
Sastra
Menikah hanya untuk menguras harta istrinya.
Sastra
Tidak menjadikan pernikahan ini seperti apa yang kamu impikan.
Sastra
Dan aku telah memberikannya pada akad nikah.
Sastra
Pohon yang kamu tanam terlihat layu." Ketika aku sudah mengambil keputusan untuk menggugurkan bayiku dan di sebuah malam Mas Rustam menelepon dari luar kota dengan membawa kabar buruk, ia harus menikahi anak bosnya karena hamil, pagi harinya ibu datang dengan pesawat paling pagi.
Sastra
Inikah gagahmu hendak mengambil tunangan orang?
Sastra
Wak Burhan, satu-satunya kerabat Mamak (karena Mamak Lainuri yatim piatu sejak usia sebelas tahun), amat berkeberatan dengan pernikahan itu.
Sastra
Oh, Retna udah menikah?" Dia ingat bahwa Ibu Tyas memiliki dua anak.
Sastra
Pernikahan kami yang bahagia berakhir dengan kepicikan mereka.
Sastra
Pernikahan terakhir dalam keluarga.
Sastra
Inikah buah iman sebab shalat duha yang telah kulakoni beberapa menit lalu, Ya Robb?
Sastra
"Menikah maksudmu?
Sastra
Setahun selepas pernikahan Ikanuri dan Wibisana, Kak Laisa didekati seseorang.
Sastra
Dalam delapan tahun mereka menikah, dapat terhitung oleh jari berapa kali Rissa marah besar seperti ini.
Sastra
Pada malam pernikahan Ania, aku terpana melihat ketulusan yang ditunjukkan seorang kakak.
Sastra
"Apakah Kakak tetap menginginkan menikah?
Sastra
Ben Solomon sampai menginginkan agar dirinya nanti menikah dengan putra sulungnya yang kini menjadi tentara Israel dan bertugas di daratan Sinai, tepatnya di perbatasan Gaza.
Sastra
Toh Bim tak pernah mengajukan pembatalan pernikahan.
Sastra
Ia mencari jalan yang agak bersih dengan mengambil keputusan menikah lagi.
Sastra
Ikanuri dan Wibisana memutuskan untuk menikah di hari yang sama.
Sastra
Apakah Ibu-secara pribadi, personal, individu-benar-benar bahagia di dalam Pernikahan?" Rana mengeja, tajam.
Sastra
Bedanya, di keluarga itu sudah terjadi pernikahan pertama.
Sastra
maksud gue, menikahlah dengan gue, Bintang?" Noval membuka genggamannya.
Sastra
suara tawa, cekikan (tentu sebagian memperbincangkan kelangsungan acara akad nikahku).
Sastra
Petersburg sampai sekarang." "Jadi kau sudah menikah dengan perempuan Rusia?" Devid menggelengkan kepala.
Sastra
Bapak minta Mamah untuk memberikannya kepada anak ketika mereka akan menikah.
Sastra
"Setengah tahun menikah barulah Mama tahu kalau Eber ternyata seorang agen Zionis.
Sastra
sebenernya ada kok, alasan kenapa Saka sampai sekarang gak nikah.
Sastra
Mana mungkin Jay sudi menikahi gadis murahan ini, desisnya sebal.
Sastra
Sudah tiga orang putrinya menikah, semuanya dijodohkan dengan pedagang.
Sastra
Seperti hendak kunikahkan kembali kedua orangtuaku, dengan latar sebuah senja.
Sastra
Dalam perjalanan pulang, baru Mas Gagah memberi tahu bagaimana hakikat acara pernikahan dalam Islam.