Bidang Ilmu
stringclasses 1
value | Kalimat
stringlengths 5
1k
|
|---|---|
Sastra | Kota itu bergolak dengan ketidak-puasan dari orang-orang revolusioner. |
Sastra | Tombak, lembing, seperti ranggas dadap, tameng perisai panah seperti kota rupanya. |
Sastra | karna masing-masing orang yang bĕkĕrja itu dalam kĕtakutan, sĕbab pada sangka dan pĕrchaya mĕrika'itu ada banyak hantu shaitan dikota itu; |
Sastra | Ia khawatir jangan-jangan Abu Jenar justru merupakan suruhan orang kota yang dikendalikan untuk segera menghancurkan kampung. |
Sastra | Mereka seperti tiba-tiba saja sudah berada di dalam kota, kadang terlihat berhenti di berbagai tanah lapang, memasang tenda plastik, menggelar tikar, dan tidur-tiduran dengan santai. |
Sastra | Dia dinaikkan ke jeep, dan diturunkan di sebuah rumah di luar kota. |
Sastra | Maka saudagar-saudagar itu pun bermohon lalu ia pergi Setelah sampai ke luar kota, maka bertemulah mereka itu dengan saudagar-saudagar yang datang itu, lalu berjalan dan berjabat tangan saudagar-saudagar yang datang dari negeri Antah Berantah itu seraya katanya, "Silakanlah saudagar saudara hamba masuk karena Duli yang Dipertuan itu ada menantikan tuan hamba di penghadapan itu." Maka saudagar-saudagar itu pun masuklah. |
Sastra | Sesekali dia juga mendengarkan kisah Azwar yang senantiasa dianggap sebagai pembela para pemuja partai palu arit oleh para serdadu kota yang sebulan sekali menyusup ke tanjung sunyi ini. |
Sastra | Penduduk kota senang mendapatkan calon raja yang hebat. |
Sastra | Armada Kota Terapung justru menjemput pertempuran dengan ribuan kano-kano tersebut. |
Sastra | Pemberang yang khatam syariat agama dari Kota Wali ini berusaha mencari cara mengusir para celeng, cempiang, dan Jamuri dari tanah yang dia anggap paling suci ini. |
Sastra | Maka pada ketika yang baik, maka Sang Maniaka pun memakai pakaian kerajaan dan mahkota di Bukit Seguntang itu pun dipakai oleh Baginda. |
Sastra | Tentu ayah dan bundaku - karena kami di kota bukan di bawah pengaruh mamak - akan memberi izin apalagi saudaraku Aziz yang bekerja di Padang dapat pula perlop 14 hari. |
Sastra | tak boleh sekali-kali kau menginjakan kaki di kota ini. |
Sastra | Beruntung gadis itu memiliki gaya hidup seperti layaknya gadis-gadis lain di kota ini, mengingat betapa ketat keluarga dari negeri seberang mengatur tata cara kehidupan anak gadis mereka. |
Sastra | "Seperti yang armada kalian lihat tadi malam, separuh Kota Champa luluh lantak oleh api. |
Sastra | Sementara suara pesawat-pesawat pembom terdengar berputar-putar di atas langit kota. |
Sastra | Setelah didengar oleh tuan putri Nila Cahaya akan hal khabar ayahanda baginda telah mati, di tengah medan peperangan itu, maka ia pun menangis, lalu terjun dari atas istananya itu bersama-sama bundanya, lalu ia berjalan ke luar kota. |
Sastra | Karena tidak pernah betul-betul mengamati, aku hanya melihat gerobak-gerobak itu selintas pintas, ketika sedang berjalan merayapi berbagai sudut kota. |
Sastra | Maka sang Nata tiga bersaudara pun bangun lalu memakai sederhana pakayan alat kerajaan dan mengenakan mahkota keprabuan. |
Sastra | Ia berhasil terbebas dari perangkap delta-delta itu, berjalan menuju hulu sungai, dan lenyap di kampung-kampung serta kota-kota. |
Sastra | Sampai sekarang, benda tersebut masih digunakan, mendapat tempat di kotak jahitan ibu kami. |
Sastra | Hanya kerusakan parah di sepertiga kapal yang menunjukkan kalau Armada Kota Terapung baru saja lolos dari badai dahsyat. |
Sastra | Hanya dijadikan semacam museum tua pelengkap kota saja: |
Sastra | Maka beberapa hari lamanya, maka kota itu pun sudahlah. |
Sastra | Koran kota-kota lain juga ikut menimbrung. |
Sastra | Ia berasal dari kota Kazan, Tatarstan. |
Sastra | Tongkatnya kayu bakau yang setengah membatu menuding orang-orang kota. |
Sastra | Tapi semakin lama kian menyusut tukang jahit yang muncul ke kota ini. |
Sastra | Waktu orang kota berwajah kurus cekung-cekung itu sampai di bendul pintu, kakek menuding emak dengan tongkatnya: |
Sastra | Dari situlah sejarah kota Moskwa dimulai. |
Sastra | Patung-patung polisi lalu lintas itu belum semua terpasang di tempat-tempat strategis di jalan-jalan kota. |
Sastra | Para pembantai yang dari bisik-bisik di kampung sebelah telah di rasuki arwah para jenderal yang dibunuh di kota yang jauh sepanjang siang sepanjang malam mencari siapa pun yang dianggap sebagai para pemuja iblis, yakni iblis-iblis yang senantiasa mengibarngibarkan bendera palu arit dan menari-nari sambil bernyanyinyanyi saat menghajar para jenderal dan para pemeluk teguh. |
Sastra | Sejenak mereka melihat kedaaan sekeliling kota kecil yang sejuk. |
Sastra | Linor kembali memasuki pinggir kota Moskwa, menuju kawasan Skakovaya. |
Sastra | Cukup melelahkan juga ia berjalan keliling kota Moskwa dari pagi sampai menjelang sore. |
Sastra | Sosok bingung, ragu-ragu dan manja yang dikenalnya di kota kecil Hiroshima tiga tahun silam, telah sirna entah ke mana. |
Sastra | Perawan kecil itu sedang merangkai daun nangka dengan sebatang lidi untuk dijadikan sebuah mahkota. |
Sastra | Kaki Jim patah-patah menuntunnya ke taman kota. |
Sastra | Namun, ia pun tak jelas ingat sejak kapan di kota ini…. |
Sastra | Sejajar dengan tembok ini adalah jalan kereta api dan jalan besar untuk mengangkut barang-barang ke kota Padang. |
Sastra | Kata Mamak, bayi lebih senang tidur di ayunan kain, dibandingkan kotak. |
Sastra | Tak lama kemudian ia kembali dengan dua kotak jus, meletakkan yang satu di meja dan memegang yang satunya. |
Sastra | kembali kembalilah ke kota emas berlian bawalah serta di sana kesenangan menanti di sini bukan tempat bendoro putri. |
Sastra | Ada orang yang secara tak sengaja mengatakan Emak memang meninggal di polikiinik kota kawedanan itu. |
Sastra | Tidak mungkin Ikanuri dan Wibisana, karena mereka lima belas menit lalu baru saja lapor sudah tiba di kota kecamatan. |
Sastra | Bunji jang menakutkan dan membikin badan djadi dingin-membeku adalah gunturnja kereta-kereta berlapis-badja dan tank-tank dan balatentara berdjalan-kaki berbaris memasuki kota Padang. |
Sastra | Bukan kota itu, bukan kota itu .... |
Sastra | Biasanya, setiap akhir pekan, ia mengumpulkan semua warga untuk mendengarkannya bicara di atas podium di alun-alun kota. |
Sastra | Tanggal tujuh bulan tujuh kita akan bertemu di kotamu. |
Sastra | Esok pagi-pagi sekali pasukan Laksamana Ramirez yang mengejar pemberontak kembali- Ti-dak sulit menumpas prajurit pemberontak yang mencoba bertahan di tengah hutan belantara radius sepuluh kilometer dari kota. |
Sastra | Begitulah, dari tahun ke tahun, kota kami pun makin diam dan terasa muram. |
Sastra | Kabar itu pun lekas pecah di kota Sumedang yang kecil itu, sehingga telah ada pada hal yang akan diperbisik-bisfkan dan ditanya-tanyakan orang, sudah ada pula yang akan jadi buah tutur .... |
Sastra | Adat ini dilakukan di tiap-tiap kota yang terbesar di Sumatera Barat, sebagai Batu Sangkar, Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang. |
Sastra | Bukankah badan mereka itu terlebih sehat dan kuat daripada orang kota? |
Sastra | Di kota banyak minuman seperti ini, tentu Juragan sudah bosan. |
Sastra | Maka dibawa oranglah masuk ke dalam kota negeri Antah Berantah. |
Sastra | Seorang malaikat, kau tahu, memang akan datang di kota itu. |
Sastra | Ia mencari relawan untuk menggantikannya, sementara dirinya bepergian ke luar kota selama beberapa hari. |
Sastra | Maka beberapa ratus orang Johor dan orang Belanda serta dengan Datuk Paduka Raja memanjat kota itu, bercawat bulat, Maka Perenggi yang duduk itu, tiadalah taksir lagi memarang dengan pedang dan samsirnya dan memanah dan membedil, apa yang memalu dengan kayu dan besi dan ada yang memalu dengan pahat besi berduri seperti durian, ada yang melontar dengan batu. |
Sastra | Maka, pelan-pelan, kota kami pun mulai kehilangan percakapan. |
Sastra | Kini kami terbiasa menyaksikan langit kota kami yang selalu tampak redup, seperti kain satin lusuh kecoklatan dibentangkan, halus tapi membosankan. |
Sastra | Sial, dua puluh kilometer menjelang kota provinsi, ban mobil meletus. |
Sastra | Nabi dan Tuhan Sampean pun ada di genggaman mata sunyiku." "Sebaiknya Sampean segera ke pekuburan di ujung kota," kata Mbah Nyai yang juga memergoki segala mukjizat yang kumiliki, "Percayalah, Tuan, dalam sekejap mata Sampean akan membimbing sang sayap untuk segera mendekap dua gadis idaman." "Jadi, apa yang harus kulakukan?" "Menyembullah dari lubang makam seperti tikus berlepotan lumpur," kata Maryuni. |
Sastra | Dan yang ketiga, yang agak berisiko, melewati 2 bioskop yang ada di kota. |
Sastra | Dan masa itulah Maharaja Ma[hlkota yang bemama Maharaja Muda Wan Hasyim, dan Wan Haris, dan Haris, dan Sri Biji Diraja berlepas lalu ke Patani dengan raja ma[h]kota yang bemama Nakhoda Abdullah. |
Sastra | Lilin-lilin yang dinyalakan oleh warga kota bagai ribuan kunang-kunang di atas dermaga, menambah keagungan bergeraknya rombongan penjelajahan terbesar yang pernah dilakukan negeri benua-benua utara tersebut. |
Sastra | Satu jam berlalu, Cie Hui membawa Intan ke pengalengan strawberry di kota provinsi. |
Sastra | Pada abad ke-14, Moskwa mulai memperlihatkan statusnya sebagai kota besar. |
Sastra | Setelah sampai, maka surat dan bingkisan pun dinaikkan ke atas gajah, lalu diarak dibawa masuk ke dalam kota. |
Sastra | Buaya lebih suka di muara kota." "Kok kalian tak takut kelihatannya?" tanya salah seorang pengiring Mardinah. |
Sastra | Seisi kota Padang heran melihat kekayaan yang sebanyak itu dan yang bertambah-tambah secepat itu, dengan tiada diketahui orang bagaimanakah Datuk Meringgih memperolehnya, karena yang didengar dan dilihat orang, hanyalah bakhil dan lobanya saja. |
Sastra | Yang ada sekarang, entah bagaimana tiba-tiba taman kota dipenuhi ribuan capung, warna-warni. |
Sastra | Sore itu Paman datang sambil menjunjung sebuah kotak. |
Sastra | Setelah semua ritual persembahyangannya itu selesai, Candrapun memutuskan untuk berkeliling kota probolinggo untuk melihat-lihat bangunan masjid. |
Sastra | Paling sedikit seminggu Bendoro akan meninggalkan kota. |
Sastra | Apalagi yang kurang!" Dalimunte sedikit tersinggung, berkata ketus esok pagi saat menyuruh salah satu sopir perkebunan mengantar kenalannya tersebut kembali lebih dini ke kota provinsi. |
Sastra | maklumlah ibuku, kota ini amat ramai. |
Sastra | Tiga tahun ia habiskan di satu tempat pelacuran di daerah Kota, dan tampaknya akan terus begitu hingga tiga atau empat tahun ke depan. |
Sastra | Menyisakan Armada Kota Terapung yang sudah tanpa bentuk. |
Sastra | Ketika perjalanan laut terhenti tak bisa disambung lagi, di tempat ketika Armada Kota Terapung memutar kemudi kembali ke kota ini, di situlah kau akan menemukan ujung dongengmu .... |
Sastra | Ya, Batangkuis…." Itu artinya dengan menyebutkan kota kecil itu, maka dia akan punya kesempatan untuk memamerkan gigi barunya. |
Sastra | Separuh lagi buahnya busuk saat diangkut ke kota kecamatan untuk dibawa ke kota provinsi. |
Sastra | Sayang, kalimat Jim hanya menggantung di udara pagi kota. |
Sastra | Ia lahir di kota Novgorod. |
Sastra | Kedatangan armada 40 kapal yang memenuhi semenanjung kota tanpa sengaja meredakan pertempuran. |
Sastra | Srintil baru sadar ketika sedang mencoba memasang mahkota daun nangka ke atas kepalanya. |
Sastra | Nayla akhirnya memutuskan datang ke kota ini. |
Sastra | "Pembebasan" kota Padang tidak lama umurnja. |
Sastra | kadang-kadang aku berpikir semua itu berasal dari satu Kotak Pandora, hanya beda zaman, beda bahasa. |
Sastra | *** Tiada jauh dari kota Padang, arah ke sebelah selatan, adalah sebuah pelabuhan yang dinamakan anak negeri Teluk Bayur. |
Sastra | Sudah mulai masuk ke dalam hatinya perasaan gembira, telah sempit rasanya dipakainya guntingan pakaian cara kampung, telah lebih senang dia melihat sorak-sorai orang di kota. |
Sastra | Bahkan lebih gagah dengan berbagai ukiran di geladak kapal yang dibuat tukang kayu kota tersebut. |
Sastra | Malam itu juga ia meluncur ke arah selatan, meninggalkan kota Kiev. |
Sastra | Semuanya, kota ini, pasar ini, tentara Jepang, Haji Mustafa, juga kau. |
Sastra | Caranya tersenyum seperti membuat langit di kota kami menjadi lebih cerah. |
Sastra | Tapi di kota ini tidak ada salju. |
Sastra | Sungguh mengherankan, mengingat Gunung Semeru jauh dari Kota Surabaya. |
Sastra | Ketika tiba di bagian saat mereka berpisah di lengah kabul yang mengungkung kota. |
Sastra | Sudah lama tinggal di kota Surabaya ini?" tanyanya sambil membungkukkan kepalanya memberi hormat. |