Bidang Ilmu
stringclasses 1
value | Kalimat
stringlengths 5
1k
|
|---|---|
Sastra | Ayam jantan berlari ke sana kemari memburu ayam betina, lalu berdiri sejurus, mengangkat kepalanya dan berkokok dengan tangkasnya, seolah-olah seorang hulubalang yang sedang mengerahkan laskarnya di medan peperangan. |
Sastra | Maka tiadalah tertahan hatinya lagi, lalu ia berlari mendapatkan Nurbaya dan dipeluk serta diciumnya perempuan ini, sambil menangis, "Aduh Nurbaya, adikku yang tercinta! |
Sastra | Aku turun dan berlari menjauhi bus. |
Sastra | Aku berlari berlindung kepangkuan ibu dan dia membudjukku. |
Sastra | Keparat pengacau seketika akan menggigil ketakutan dan lari terkangkang-kangkang. |
Sastra | Jangan sampai mereka lari ke kota. |
Sastra | Sedikit berlari menuju kursi Mamak dan Kak Laisa. |
Sastra | Maka ditikam oleh Hang Jebat, kena seorang lagi, lalu lari ke perahunya mengambil sumpitnya dan sellgi. |
Sastra | Maka yang dua orang itu pun larilah. |
Sastra | Sampai di tempat terbuka tampaklah ronggeng itu berlari. |
Sastra | Ian pun langsung lari ke gedung sebelah. |
Sastra | Bukan soal bilang dulu masalahnya hingga kau lari begitu saja dari ruang depan?" Yashinta diam kembali. |
Sastra | Maka hairan-lah sĕmua orang mĕlihatkan hal-nya itu bĕrlari, tiada di-kĕtabui ia tiada boleh mĕnchium bau durian. |
Sastra | Berlarian menaiki tangga lagi. |
Sastra | Maka apabila ia kĕluar dari kota bĕrkuda, maka masing-masing barang di-mana ada pun bĕrlari-lari-lah lĕkag-lĕkas pulang ka-rumah-nya mĕngambil pĕnyapu lalu mĕnyapu di-hadapan pintu-nya, sa-hingga rioh-rendah-lah bunyi pĕnyapu, sĕbab takut kĕna dĕnda itu, barang di-mana ia bĕrjalan ada-lah rioh orang mĕnyapu; |
Sastra | Mereka kawin lari karena tidak disetujui oleh Tuan dan Nyonya Surya. |
Sastra | Mariamin berlari ke jendela itu, karena suara itu telah dikenalnya. |
Sastra | "Siapa mereka itu Mas Nganten?" "Orang tuaku, tetanggaku, kenalanku." Anak-anak kecil itu tiba-tiba mendahului menyerbu lari sambil berteriak-teriak, "Gadis Pantai datang, Gadis Pantai datang." Obor dan lampu pun kian banyak dalam kegelapan, kemudian muncul juga wajah-wajah mengkilat keringatan. |
Sastra | Dengan takdir Allah Taala antara itu sampailah kepada (tujuh hari bulan) / tujuh hari bulan Safar pada waktu tengah naik hari pada tujuh hari bulan Safar pada Hijrat seribu seratus empat puluh delapan tahun, sehari itu berperanglah kepada malam Khamis itu Raja Kecik pun larilah. |
Sastra | tujuh belas hari bulan Syakban pada hari Khamis lalu singgah ke Dungun, Keluar dari Dungun lalu berlari ke Riau adalah sampai ke Riau pada hari Khamis sembilan likur hari bulan Syakban pada waktu lohor. |
Sastra | Gadis teman sekolah itu menutupi wajahnya dengan tas sekolahnya dan lari cepat-cepat. |
Sastra | Kak Jalai hanya geleng-geleng kepala melihatku tersuruk-suruk berlari datang ke kamarnya untuk menyerahkan naskah ini. |
Sastra | Jika Haji atau Pak Midu sebagai saya semalam, barangkali berbunyi cacing gelanggelang di perut ketakutan, setidak-tidaknya putih tapak melarikan diri. |
Sastra | Sebenarnya bunyi itu hanyalah tikus yang berlari-larian, namun masa kecil membuka ruang imajinasi tak berujung. |
Sastra | Tubuh Yelena langsung dilarikan ke bagian gawat darurat. |
Sastra | Mana yang bertemu itu habis diambilnya, dibawa ke perahu, banyak pula lepas membawa lari dirinya ke sana ke mari. |
Sastra | Lari pagi hukumnya wajib, setiap tindakan tidak lari pagi adalah kunjungan ke mahkamah. |
Sastra | Mungkin karena itulah para kakak kelas kami menggelari mereka "the magnificent seven", julukan buat tujuh jagoan pembela keamanan di film koboi yang pernah aku tonton di acara Film Akhir Pekan TVRI. |
Sastra | Dan segala petinggi desa pun larilah masuk ke dalam negeri membawa segala anak bininya. |
Sastra | Kutunggu lelaki itu menghampiriku, tetapi tubuh itu berbalik menuju pintu, berlari sepanjang ruangan. |
Sastra | Maka sembah encik perempuan, "Hamba Tengku, Ibrani yang telah engkau beri amanat pada kami itu datang hendak melawan aku, maka apabila aku menjerit dengan nyaring suaraki, maka ditinggalkannyalah bajunya padaku lalu larilah ia ke luar." Sebermula maka tersebutlah didengar oleh tuannya akan segala perkataan istrinya itu, maka marahlah tuannya kuasa seperti api menyala rupanya. |
Sastra | Maka segala binatang itupun larilah dengan ketakutannya, dikatakannya langit runtuh, tiadalah sangka bunyi lagi, maha gempita di dalam hutan rimba belantara itu; |
Sastra | Adapun anakanda maklumkan kepada ayahanda, perihal anakanda Maharaja Mara Karmah datang hendak menghadap ke bawah Duli membawa anakanda Putri Cahaya Khairani, yang telah dilarikan oleh raksasa itu. |
Sastra | Lihatlah, apa ini?" Midun melompat lari ke luar, hendak melihat yang diseurkan kawannya itu. |
Sastra | Sarung dan kopiah untuk waktu shalat, baju pramuka untuk hari pramuka, baju olahraga untuk lari pagi dan acara bebas, serta kemeja dan celana panjang rapi untuk sekolah. |
Sastra | "Kenapa tiba-tiba lari? |
Sastra | Maka orang di pasar itu, gempar, berlari-lari ke sana kemari, tiada berketahuan. |
Sastra | Maka orang tiga buah sampan itu pun berdahulu-dahuluan naik, datang berlari-lari hendak menangkap. |
Sastra | baharulah sekarang aku bertemu dengan engkau." Maka ia berkata-kata itu sambil berlari menangkap tangan Mara Karmah itu. |
Sastra | Maka dilihat oleh orang pasar akan orang gunung banyak lari membawa anak bininya itu Maka orang pasar pun bertanya, "Hai kamu sekalian orang gunung mengapa kamu sekalian lari ini?" Maka kata orang gunung itu," Adapun maka kami sekalian orang gunung ini lari karena negeri ini diserah oleh musuh kelana. |
Sastra | Jangan lari dari persoalanmu sendiri, karena itu adalah hakmu sebagai jantan. |
Sastra | Juga sekali ini ia lari pada pelindungnya. |
Sastra | *** Jod dan pasukannya menyelusuri jalan sebelumnya, tempat ribuan manusia berlari menyelamatkan diri, beberapa jam lalu. |
Sastra | Kita di zaman modern ini sedih dan heran melihat orang Jawa yang tinggal di pondok-pondok rombeng atau tak bertempat tinggal sama sekali, kelaparan dan berpakaian kotor compang-camping, hidup dalam iklim yang sangat membahayakan sebagai di Indonesia, kurang terawat kesehatannya, disebabkan wabah malaria, cacing tam-\bang, kolera dan sampar; |
Sastra | Cepat berlari ke dalam rumah. |
Sastra | Maya berlari-lari kecil masuk ke rumahnya. |
Sastra | Seorang lelaki dengan kepala hancur seperti itu takkan bisa membawa lari Emak. |
Sastra | "Syukran ya akhi, telah menahan dia untuk lari. |
Sastra | Melihat ada seorang anggota "The Magnificent Seven" sudah standby, beberapa anak yang berjalan santai kini berlari serabutan menuju masjid. |
Sastra | maka sa-bĕntar lagi rioh-lah orang bĕrtĕriak, mĕngatakan, " Ada ĕmpat lima orang sudah mati di-timpa batu kota itu." Maka bĕrlari-lah masing-masing, maka aku pun bĕrlari-lah pergi hĕndak mĕlihat, karna ada-lah aku pada masa itu di-surohkan oleh bondaku pĕrgi lari ada sa-jauh sa-tĕngah mail. |
Sastra | Maka sama sulitnya saat ia berlari- lari kecil mengikuti langkah kakak-kakak mahasiswa didepannya menuruni lembah. |
Sastra | ya adakah jalan lain yang dapat diturut?' Setelah berdiam sejurus berkata pula Samsu perlahan-lahan, "Bagaimana pikiranmu, kalau kita lari dari sini supaya terlepas dari tangan polisi?" "Pada sangkaku akan sia-sia juga pekerjaan kita itu," jawab Nurbaya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya. |
Sastra | Jangan lari-lari, Sayang. |
Sastra | Kemudian suara derap lari ketiga anak menuju pintu.. |
Sastra | setengah orangnya lari segenap hutan dan bukit, tiada berketahuan orang itu membawa anak istrinya. |
Sastra | Konon ia sampai dilarikan ke rumah sakit. |
Sastra | Jim mempercepat larinya. |
Sastra | Bukti-bukti itu telah dilonggakkan orang dengan diam-diam, orang hendak menjatuhkannya dari pekerjaan dengan cara yang tiba-tiba Karena orang tahu, kalau dia mengerti hal itu, dia akan meminta bantu kepada sahabatnya pengarang temannya itu, atau dia lari dari kota Surabaya. |
Sastra | Ketika umurnja sudah lebih dari 50 tahun ia menjampaikan kepada partainja, jaitu Nationaal Indische Partij, ,,Tuan-tuan, saja tidak menghendaki untuk digelari seorang veteran. |
Sastra | Orang-orang berlari-larian mencari perlindungan. |
Sastra | Dalam hati ia berdoa semoga mereka lengah, sehingga ia bisa melarikan diri. |
Sastra | Setelah dilihat oleh Messa Wirapati akan sang Nata itu sudah masuk perang maka Mesa Wirapati pun segeralah melarikan kudanya datang mendapatkan sang Nata. |
Sastra | "Kamu bawa lari anakku, he?!" begitu kata ayah Anna sambil langsung menghantam muka Ali Topan dengan tinjunya. |
Sastra | Setelah dilihat oleh Mesa Kelana Wirapati akan sang Nata Mataram mengamuk itu, seperti kelakuan Maharaja Baladewa mengamuk rakyat Pandawa dengan gadanya itu, maka Kelana Wirapati pun melarikan kudanya mendapatkan sang Nata Mataram itu. |
Sastra | Maka ketika ada seorang laki-laki datang menggoda dia, mudah saja ia terpikat dan dibawa lari. |
Sastra | Maka Barit Ketika pun lari ke hadapan berdiri di belakang Laksamana itu. |
Sastra | Beberapa orang lompat berlari. |
Sastra | Maka titah sang Nata, "Mengapa orang kita ini lari?" Maka sembah Raden Aria, "Segala para punggawa duli sanguluan telah habislah mati tuanku." Setelah sang Nata mendengar sembah Raden Aria itu maka sang Nata pun segera menyuruh meng(h)alaukan gajahnya tampil ke hadapan itu maka Panji Semirang pun segeralah melarikan ratanya mendapatkan sang Nata Angkar itu lalu beradapan. |
Sastra | Orang-orang berlarian sendiri tanpa arah, tanpa sempat mengajak atau melindungi keluarga mereka. |
Sastra | Hampir-hampir keluar dari mulut Gempa Alam perkataan, "Lebih baik lari saja, Midun!" Sedang Gempa Alam berpikirpikir, Midun berkata, katanya, "Atas nasihat Mamak, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. |
Sastra | Maka orang pasar pun gempar melihat orang gunung lari membawa segala anak bininya itu. |
Sastra | Anak-anak kecil tak seorang hadir, lari ketakutan pada bersembunyi di rumah masing-masing di dekat emak mereka. |
Sastra | Aku berkelit dan bola aku cungkil ke atas melewati ubun-ubunnya dan imiss, aku berlari melewatinya. |
Sastra | Sa-tĕlah sampai ka-tĕmpat harimau itu, maka di-hambur oleh harimau itu hĕndak mĕnangkap raja, maka oleh sĕbab dĕras tĕrlalu kuda itu bĕrlari, maka tĕrtangkap-lah ka-pada chĕpiau raja itu, lalu di-bawa-nya lari; |
Sastra | Maka segala orang desa dan gunung itu pun semuanya habis lari mengusir negeri besar itu membawa segala anak bininya itu. |
Sastra | Maka mereka itu lari ber-/sembunyi, lalu Baginda suruh rampas segala tarwe(h) itu. |
Sastra | Ia makin mempercepat larinya. |
Sastra | barangkali tiada didengarnya, karena pada sekejap itu juga Mariamin datang berlari-lari mendapat mereka. |
Sastra | Genta paling suka kalo udah lihat Riani berlari-larian dengan sibuknya, rambut diikat asal ke belakang, pakai nametag dengan ransel item plus gantungan kunci boneka Doraemonnya, yang kalo Riani lari akan mengeluarkan bunyi... |
Sastra | Lari." Aku tatap wajahmu beberapa lama. |
Sastra | Maka segala oranga desa pun larilah mengusir negeri besar membawa segala anak bininya dan hartanya. |
Sastra | Di Jakarta, aku tak habis pikir menyaksikan iring-iringan yang selalu dilarikan seperti dikejar setan oleh para pengiring dengan mengibar-ngibarkan bendera kuning, memaksa orang menyingkir. |
Sastra | Barangkali ke polisi?" "Tangkap dia, ayoh lari, buru." "Bendoro, apakah mungkin Bendoro ...." "Diam! |
Sastra | Anna Karenina berlari kecil menuju Mercedesnya,karena dari belakang tampak Ali Topan cs menuntun motor masing-masing menuju pintu gerbang. |
Sastra | Gadis keril itu berlarian berteriak, "UMMI, ABI, HAMSTER-NYA SUDAH DAPAT!" Mobil sport keluaran terbaru itu melesat keluar dari gerbang rumah setelah Intan duduk manis di kursi belakang. |
Sastra | Dan lari meninggalkan Moskwa, ia belum menemukan tempat yang benar-benar ia rasa aman. |
Sastra | Bahkan, kepala Kakek tampak terguncangguncang karena ia memaksakan diri untuk berlari-lari kecil. |
Sastra | Dengan kaki bergetar ia berlari keluar mangan Hidupnya tak akan pernah sama lagi. |
Sastra | Maka kami pun melarik.m diri ke Betawi. |
Sastra | Kulempar pancing, tanpa menghiraukan para petugas, aku pun berlari, menangis sambil berteriak keras-keras memanggil ayah. |
Sastra | Maka musuh yang lari itu pun sampailah ke penghulunya. |
Sastra | "DIVA!" Risty, agennya, berlari-lari sambil mengacungkan kantong sepatu. |
Sastra | Maka Semar dan Cemuris pun berlari-lari di belakang reba') bangun lari pula. |
Sastra | Setelah dilihat oleh Raden Jayasentika akan orangnya undur itu maka ia pun melarikan kudanya ke hadapan sambil mengambat watang tinulis itu. |
Sastra | Baru baginda hendak keluar maka Raden Perbatasari pun datang berlarilari menyembah meniharap di kaki ayahanda bunda baginda dengan Maka dipeluk dicium oleh baginda akan anakanda itu seraya baginda bertanya, "Anak Inu adakah tuan bertemu dengan saudara tuan anak Galuh itu" Maka sembah Raden Perbatasari, "Inilah patik dititahkan oleh paduka anakanda itu karena ia telah menjadi ratu di negeri Danuraja bemama Ratu Dewi Kesuma Indra." Dan diceritakannya mula-mula ia bertemu menjadi endang dibawanya ke Pandang Salas kemudian ia perang dengan kelana dan peri ia mati dilarungkan, dan peri (ia) dihidupkan Betara Kala dan peri ia menjadi dalang, lalu ia masuk di Gegelang. |
Sastra | "Aku ke mari bukan karena melarikan diri dari kelaparan." "Tentu Mas Nganten." Pelayan itu meneruskannya kepada pemuda-pemuda, "Mas Nganten pergi ke mari bukan karena lari dari kelaparan, laut tetap kaya takkan kurang, cuma hati dan budi manusia semakin dangkal dan miskin. |
Sastra | Kesempatan seperti ini akan terkenang terus sampai berminggu-minggu dan menjadi bahan obrolan di kelas, di kamar, ketika lari pagi, dan di masjid. |
Sastra | Achirnja, untuk sekedar berbitjara aku bertanja kepada seorang laki-laki, ,,Dari mana diambil batubata ini dan bahan konstruksi jang sudah dipantjangkan ini ?" Sebelum ia dapat memberikan djawaban, terdengar teriakan, ,,Hee," teriak suara perempuan, ,,Itu suara Bapak Ja suara Elapak Hee, orang-orang, ini Bapak Bapak "Dalam beberapa detik ratusan kemudian ribuan rakjat datang berlari-lari dari segala pendjuru Dengan tjepat Komisaris itu membawaku keluar dari situ, masuk mobil ketjil kami dan menghilang. |
Sastra | Rasa takut mulai menjalari dirinya. |
Sastra | Ketika sais membunyikan cambuk buat melarikan kuda, hatiku yang terlecut. |