Bidang Ilmu
stringclasses 1
value | Kalimat
stringlengths 5
1k
|
|---|---|
Sastra | Maka adalah atap gedung itu dia lapis daripada papan, dicat dengan larik hitam, gemerlap rupanya, seperti warna nilam, dan kemucuknya daripada selimang emas dan sulur bayungnya daripada perak dan di bawah sulur bayung itu buah pedendang daripada cermin, kilau-kemilau dipandang orang. |
Sastra | Setelah dilihat oleh Baginda dan Raden Bahar akan Laksamana datang itu, maka Raden Bahar pun segera berlari-lari, datang mendapatkan Laksamana, lalu dipeluknya leher Laksamana. |
Sastra | Cakra melarikan diri dari teror paman dan tante dengan cara pergi ke kamar hiburan. |
Sastra | Setelah dilihat oleh Patih Demang Temenggung Rangga akan orangnya undur lari itu maka segala punggawa itu pun tampillah ke hadapan memulihkan orangnya. |
Sastra | Maka digelari Baginda istana itu Taman Gairat. |
Sastra | Maka petinggi desa itu pun larilah ke dalam negeri. |
Sastra | Hawa dingin segera menjalari wajah dan lengan kananku. |
Sastra | Karena saya berani menjamin atau menanggung bahasa Midun tidak akan lari, permintaan saya itu dikabulkan oleh sipir." "Mamak bukankah sudah tahu bagaimana duduknya perkaranya. |
Sastra | Maka budak-budak keempat itu pun lari. |
Sastra | Sigap ribuan kelasi melepas sauh, mengikat tali-tali, melepas ikatan-ikatan, memasang layar, berlarian mengambil posisi masing-masing. |
Sastra | Beberapa orang lelaki lari masuk ke dalam. |
Sastra | Maka ia pun berlari masuk menghadap Baginda persembahkan hal tuan Puteri menangis, lalu tiada khabarkan dirinya. |
Sastra | Maka orang desa sekaliannya pun larilah melihat orang dan gegaman terialu banyak itu. |
Sastra | Kuda Batak yang me-' narik sado itu pun berlarilah dengan kencangnya dan tangkas, sehingga rupanya sebagai burung terbang. |
Sastra | Atau sekadar menatap lalu lalang orang-orang bergegas di bawah ribuan larik cahaya matahari pagi. |
Sastra | Orang itu sudah berniat juga hendak lari, karena selalu kena saja tiap-tiap mendatangi Midun. |
Sastra | Toloooong!" (lari meninggalkan Lelaki 1 dan Lelaki 2). |
Sastra | Maka Hang Tuah kelima pun segeralah berlari-lari ke luar, berdiri di muka pintu melihat orang di pasar berlari-lari ke sana-sini. |
Sastra | lari dari dunia yang nyata. |
Sastra | Maka kijang itu pun bercerailah daripada temannya lalu lari ke dalam hutan. |
Sastra | Ia lari malah. |
Sastra | Saking seringnya kami berkumpul di kaki menara, kawankawan lain menggelari kami dengan Sahibul Menara, orang yang punya menara. |
Sastra | Midun tidak mengerti, apa sebabnya orang habis lari dan sipir, tukang kunci undur ke belakang mendengar perkataannya. |
Sastra | Pate bergegas lari ke geladak kapal mencari tahu. |
Sastra | Ayu berlari naik ke lobi utama dan pergi ke antrean taksi, sudah ada 17 orang di depan dia. |
Sastra | Bintang berlari di koridor sekolahnya yang sepi. |
Sastra | Laris terus dagangan saya," kata Pak Amin, "anak-anak jaman sekarang jarang ada yang inget Tuhan," tambahnya. |
Sastra | Tidak ada jalan lain, aku singsingkan sarung dan berlari sekencangnya. |
Sastra | Maka orang pun bĕrlari-lari-lah ka-Malaka mĕmbĕri tahu raja |
Sastra | maka lari-lah orang-orang sĕmua-nya habis ka-manamana mĕninggalkan rumah, dan sĕgala budak-budak pun di-halaukan-lah jauh-jauh ada-nya. |
Sastra | Lima ratus prajurit berlarian masuk ke dalam istana. |
Sastra | Di dalam berbicara itu antara beberapa hari maka Raja Buang dan Daeng Metekah pun membelah ketuar la[lu] lari Syahdan maka Baginda Yang Dipertuan Besar dan Yang Dipertuan Muda pun berangkat kembali pulang ke Riau diiringkan segala panglima. |
Sastra | Larilah, Mas! |
Sastra | Adapun akan kuda raja Rum Syah itu, setelah tuannya tiada di atas belakangnya itu, maka ia pun berlari ke sana sini, mencahari tuannya itu. |
Sastra | Tapi semakin jauh bus berlari, semakin gelisah hatiku. |
Sastra | Maka segala penggawa itu pun habis lari cerai-berai, masing-masing membawa dirinya. |
Sastra | Sisanya melarikan diri. |
Sastra | "Kau dan Nayla lari dari keluarganya. |
Sastra | Apakah yang menarik hati orang kepada kuda berlari? |
Sastra | "Vaaaal!" suara histeris Bintang membuat Noval berlari setengah terbang ke toilet yang tidak terkunci. |
Sastra | Mak Pin meronta lepas, menerobos kepungan dan melarikan diri. |
Sastra | Tatkala itu kembalilah Bakhtiar dan Arifin tergopoh-gopoh dari perburuannya, sebagai ada sesuatu yang dilarikannya. |
Sastra | Dalam lindungan keadaan inilah mereka melarikanku keluar kota Bengkulu. |
Sastra | Ian langsung berlari, mengejar anaknya. |
Sastra | Aku berbalik dan berlari sekencang-kencangnya menuju Jalan Safa lalu berbelok ke Gang Marwa. |
Sastra | Kubiarkan orang itu mengikuti djedjakku kepinggir daerah pesawahan, kuletakkan sepeda diatas rumput dan berlari sepandjang pematang kerumah seorang kawan. |
Sastra | Tanpa berkata apa-apa lagi, dalam cahaya bulan mereka berlari ke arah masjid, ke arah rumah-rumah yang fondasinya menghunjam ke lumpur dan pasir penuh kepiting dan bangkai ikan-ikan terbang. |
Sastra | Tapi masih sahaya dengar laki sahaya datang berlari-larian, memekik seperti orang gila. |
Sastra | Aku langsung berlari turun dari panggung. |
Sastra | Sebuah pelarian segera dipersiapkan. |
Sastra | Baju kaosnya lengket dan masih basah setelah lari pagi. |
Sastra | Bawa adik-adikmu lari!" Kak Laisa membentak. |
Sastra | Dia seorang pelari cepat. |
Sastra | NURBAYA LARI KE JAKARTA Walaupun hari hampir pukul tujuh pagi, tetapi di pelabuhan Teluk Bayur, belum terang benar. |
Sastra | Saya berlari masuk ke dalam sebuah ruangan. |
Sastra | Akan tetapi baru saja bebas tangan Bakhtiar dari ikatannya, lalu diambilnya rum gula yang masih ada melekat di mukanya, dilemparkannya ke muka Arifin, lalu ia lari ke belakang membasuh mukanya. |
Sastra | Jamuri dan para cempiang harus berjuang keras menghalau celeng agar tidak berlarian ke laut. |
Sastra | Para prajurit berlarian mengambil posisi masing-masing, dengan seragam jauh dari rapi. |
Sastra | Maka titah Seri Batara, "Bunyi apa kedengaran itu, terlalu ramai?" Maka sembah Patih Gajah Mada, "Orang mengamuk tuanku di tengah pasar, banyak orang mati dan luka tiada terkembari lagi!" Maka orang pun sebagai lari masuk ke peseban itu. |
Sastra | Maka dilihat oleh Laksamana perlintih itu lari. |
Sastra | Hatta setelah sudah pengawinan seribu itu lari, maka Laksamana pun mandi pada kolam itu bersuci tubuhnya. |
Sastra | Aku lari ke kamar dan kuperiksa mukaku pada kaca cermin. |
Sastra | Jeruju dengan durinya, di tepi jalan orang berlari. |
Sastra | Waktu Pangeran Diponegoro kalah perang - kakek lari lagi bersama seorang priyayi yang juga ikut huru-hara. |
Sastra | Maka segala oiang Inderapura yang melihat Megat Terenggano itu pun masing-masing berlari-lari, ada yang naik kota, ada yang naik balai gendang. |
Sastra | Setelah Tumenggung Jagabaya dan Demang Singabuana dan Raden Singapermala dan Raden Jayasentika melihat orangnya undur itu maka keempatnya tampil melarikan kudanya seraya mengambar patung tinulis" lalu menyerbukan dirinya mengamuk ke dalam rakyat Wirabumi itu. |
Sastra | Sadar nasibnya tersudut, si hitam gelagapan dan mengambil ancang-ancang lari sambil mengayunkan parangnya ke depan. |
Sastra | Tentang akan melarikan diri itu, janganlah Mamak khawatirkan. |
Sastra | Seorang anak kecil berambut jagung dengan jaket merah hati ayam tiba-tiba berlari di depanku. |
Sastra | Yashinta berlarian menuruni lereng terjal. |
Sastra | Kenapa kau sampai mau melarikan diri. |
Sastra | Ia menggeleng dan bergidik, balik Kanan, lari dengan langkah pendek-pendek, lebih cepat, masuk dalam melalui korridor. |
Sastra | Ia lari terbirit-birit ketika berhadapan dengan Syekh Muso." "Kami tahu kelemahan Syekh Muso. |
Sastra | Hai jangan lari!" Kami sangat terkejut. |
Sastra | apabila ia mĕlihat orang-orang ramai bĕrjalan itu, maka jikalau sĕmpat ia berlari dĕngan pĕrahu-nya; |
Sastra | Bapak!" emak pun lari mendapatkan bapak yang telah hilang di dalam kelam. |
Sastra | Setelah baginda mendengar khabar warta orang mengatakan Maharaja Mara Karmah sudah datang mendapatkan ayahnya ke negeri Puspa Sari di negeri Palinggam Cahaya itu, dan ia beristerikan anak raja jin, yang bernama Maharaja Mali Kisyna, terlalu besar kerajaan Baginda itu, maka Baginda itu adalah beranak dua orang yang tua perempuan, bernama tuan Puteri Cahaya Khairani, ialah yang dilarikan oleh raksasa itu. |
Sastra | "Ian!" "Iya, Ta." "Ranu Pane keren ya?" "Iya." "Mistis ya, Yan?" "Betul!" 'Jangan buka bisnis sepeda air atau banana boat di sini ya, nanti Ranu Pane jadi rame, jadi nggak mistis lagi." "Hahaha...." Genta lari menghindar dari kejaran Ian yang hendak menyiramnya dengan teh manis. |
Sastra | Segala yang beranak ditinggalkan anaknya, berlari-lari pergi hendak melihat, tiada sadarkan penat lelahnya, serta tercengang-cengang. |
Sastra | Lari pagi nggak lo?" "Lari!" "Setiap hari? |
Sastra | 69 Bab 7 "Bagaimana malariamu sekarang?" Peter tak segera menyahut, malah menatapnya lekat-lekat dengan rasa kagum dan sayang seorang saudara sedarah. |
Sastra | Dan itu adalah akibat dari kebobrokan yang merajalela dalam masyarakat feodal dan kolonial yang primitif, yang tidak memberikan kebahagiaan kepada manusia, yang memaksa manusia yang lemah jiwanya lari dan mencari pelipur di dalam mistik. |
Sastra | Tidak akan lari." "Baik. |
Sastra | Ingin rasanya berlari menjauhi Ali Topan yang kasar, tapi ada perasaan lain yang menahannya. |
Sastra | Semut tanah dengan telornya putih-putih kecil yang beratus-ratus jumlahnya berlari-larian sim-pang-siur di atas tanah bekas tempat pendupaan itu. |
Sastra | Seketika, kedua makhluk ganjil yang tak direncanakan itu melesat lari menuju arah yang berlawanan. |
Sastra | "Ini pasti gara-gara Yash terlalu banyak tertawa, anaknya jadi tak sabaran ingin keluar." Ikanuri berlarian menghidupkan mobil, Dalimunte terhuyung menggendong Cie Hui. |
Sastra | Kusyu keiho!" Seorang keibodan berteriak-teriak sambil lari ke sana ke mari dengan corong pengeras suara.- "Kusyu Keiho! |
Sastra | Jim sama sekali tidak bisa ikut dalam pelarian itu. |
Sastra | Aku suruh mengawasi jangan sampai mereka lari ke kota, bukan disuruh ngintip yang tidak-tidak!" "Apa lagi kalau sudah begitu?" "Apa lagi? |
Sastra | Akan tetapi malangnya, si wedana itu kemudian menggoda dia, sehingga ia terpaksa lari lagi dari sana. |
Sastra | Apa sebabnya?' Maka diceritakanlah oleh Samsu, bahwa ada suatu dakwaan datang dari Datuk Meringgih, mengatakan Nurbaya dan kusir Ali melarikan barang-barang dan uang Datuk itu dan meminta, supaya mereka ditahan dan dikirimkan kembali ke Padang selekas-lekasnya. |
Sastra | Ayah memang telah mewanti-wanti jika aku lari. |
Sastra | Saya berlari mundur sepanjang koridor gedung. |
Sastra | Orang gempar, dan karena takut, Pendekar Lima lari menyembunyikan dirinya, lalu hilang pada suatu tempat yang gelap, di buritan kapal. |
Sastra | Ada pun sĕgala budak-budak yang jahat dan yang lari dari-pada tĕmpat mĕngaji-nya oleh sĕbab hĕndakkan duit itu, sĕmua-nya itu bĕrkampong pĕrgi-lah bĕrtinju di-situ; |
Sastra | Lari dengan menekan dada dengan tangan kiriku. |
Sastra | Betapa ia begitu mengharapkan pintu elevator segera membuka dan ia dapat berlari keluar dari sana. |
Sastra | Kopi bagi orang Melayu rupanya tak sekadar air gula berwarna hitam, tapi pelarian dan kegembiraan. |
Sastra | Maka ia pun berlari-lari mendapatkan rumah mereka itu. |