id
stringlengths 1
7
| url
stringlengths 31
389
| title
stringlengths 1
250
| text
stringlengths 2
534k
|
---|---|---|---|
1 | https://id.wikipedia.org/wiki/Asam%20deoksiribonukleat | Asam deoksiribonukleat | Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat. Keberadaan asam deoksiribonukleat ditemukan di dalam nukleoprotein yang membentuk inti sel. James Dewey Watson dan Francis Crick merupakan ilmuwan pertama yang mengajukan model struktur DNA pada tahun 1953 dengan bentuk pilinan ganda. Setiap DNA tersusun dari dua buah rantai polinukleotida. DNA merupakan sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat; bersamaan dengan protein dan karbohidrat, asam nukleat adalah makromolekul esensial bagi seluruh makhluk hidup yang diketahui. Kebanyakan molekul DNA terdiri dari dua unting biopolimer yang berpilin satu sama lainnya membentuk heliks ganda. Dua unting DNA ini dikenal sebagai polinukleotida karena keduanya terdiri dari satuan-satuan molekul yang disebut nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri atas salah satu jenis basa nitrogen (guanina (G), adenina (A), timina (T), atau sitosina (C)), gula monosakarida yang disebut deoksiribosa, dan gugus fosfat. Nukleotida-nukelotida ini kemudian tersambung dalam satu rantai ikatan kovalen antara gula satu nukleotida dengan fosfat nukelotida lainnya. Hasilnya adalah rantai punggung gula-fosfat yang berselang-seling. Menurut kaidah pasangan basa (A dengan T dan C dengan G), ikatan hidrogen mengikat basa-basa dari kedua unting polinukleotida membentuk DNA unting ganda
Dua unting DNA bersifat anti-paralel, yang berarti bahwa keduanya berpasangan secara berlawanan. Pada setiap gugus gula, terikat salah satu dari empat jenis nukleobasa. Urutan asam nukleat empat nukleobasa di sepanjang rantai punggung DNA inilah yang menyimpan kode informasi biologis. Melalui proses biokimia yang disebut transkripsi, unting DNA digunakan sebagai templat untuk membuat unting RNA. Unting RNA ini kemudian ditranslasikan untuk menentukan urutan asam amino protein yang dibangun.
Struktur kimia DNA yang ada membuatnya sangat cocok untuk menyimpan informasi biologis setiap makhluk hidup. Rantai punggung DNA resisten terhadap pembelahan kimia, dan kedua-dua unting dalam struktur unting ganda DNA menyimpan informasi biologis yang sama. Karenanya, informasi biologis ini akan direplikasi ketika dua unting DNA dipisahkan. Sebagian besar DNA (lebih dari 98% pada manusia) bersifat non-kode, yang berarti bagian ini tidak berfungsi menyandikan protein.
Dalam sel, DNA tersusun dalam kromosom. Semasa pembelahan sel, kromosom-kromosom ini diduplikasi dalam proses yang disebut replikasi DNA. Organisme eukariotik (hewan, tumbuhan, fungi, dan protista) menyimpan kebanyakan DNA-nya dalam inti sel dan sebagian kecil sisanya dalam organel seperti mitokondria ataupun kloroplas. Sebaliknya organisme prokariotik (bakteri dan arkaea) menyimpan DNA-nya hanya dalam sitoplasma. Dalam kromosom, protein kromatin seperti histon berperan dalam penyusunan DNA menjadi struktur kompak. Struktur kompak inilah yang kemudian berinteraksi antara DNA dengan protein lainnya, sehingga membantu kontrol bagian-bagian DNA mana sajakah yang dapat ditranskripsikan.
Para ilmuwan menggunakan DNA sebagai alat molekuler untuk menyingkap teori-teori dan hukum-hukum fisika, seperti misalnya teorema ergodik dan teori elastisitas. Sifat-sifat materi DNA yang khas membuatnya sangat menarik untuk diteliti bagi ilmuwan dan insinyur yang bekerja di bidang mikrofabrikasi dan nanofabrikasi material. Beberapa kemajuan di bidang material ini misalnya origami DNA dan material hibrida berbasis DNA.
Sifat-sifat DNA
DNA merupakan sebuah polimer yang terdiri dari satuan-satuan berulang yang disebut nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama, yakni gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen (nukleobasa). Pada DNA, nukleobasa yang ditemukan adalah Adenina (A), Guanina (G), Sitosina (C) dan Timina (T). Nukleobasa yang terhubung dengan sebuah gugus gula disebut sebagai nukleosida, dan nukleosida yang terhubung dengan satu atau lebih gugus fosfat disebut sebagai nukleotida. Polimer yang terdiri dari nukleotida yang saling terhubung menjadi satu rantai disebut sebagai polinukleotida. Sehingga DNA termasuk pula ke dalam polinukleotida.
Rantai punggung unting DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Ikatan yang tidak simetris ini membuat DNA memiliki arah atau orientasi tertentu. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu unting berlawanan dengan orientasi nukleotida unting lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Kedua ujung asimetris DNA disebut sebagai 5' (lima prima) dan 3' (tiga prima). Ujung 5' memiliki gugus fosfat terminus, sedangkan ujung 3' memiliki gugus hidroksi terminus. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya, yakni gula 2-deoksiribosa pada DNA digantikan gula ribosa pada RNA.
Dalam organisme hidup, DNA biasanya ditemukan dalam bentuk berpasangan dan terikat kuat. Dua unting DNA saling berpilin membentuk heliks ganda. Heliks ganda ini distabilisasi oleh dua ikatan hidrogen antar nukleotida dan interaksi tumpukan antar nukleobasa aromatik. Dalam lingkungan sel yang berair, ikatan π konjugasi antar basa nukleotida tersusun tegak lurus terhadap sumbu pilinan DNA. Hal ini meminimalisasi interaksi dengan cangkang solvasi, dan sehingganya menurunkan energi bebas Gibbs.
Struktur DNA semua jenis spesies terdiri dari dua rantai heliks yang berpilin dengan jarak antar putaran heliks 34 Å (3,4 nanometer) dan jari-jari 10 Å (1.0 nanometer). Menurut kajian lainnya, ketika diukur menggunakan larutan tertentu, rantai DNA memiliki lebar 22-26 Å (2,2-2,6 nanometer) sedangkan satu satuan nukleotida memiliki panjang 33 Å (0,33 nm). Walaupun satuan nukleotida ini sangatlah kecil, polimer DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai. Misalnya, kromosom 1 yang merupakan kromosom terbesar pada manusia mengandung sekitar 220 juta pasangan basa.
Nukleobasa DNA
Nukleobasa diklasifikasikan ke dalam dua jenis: purina (A dan G) yang berupa fusi senyawa heterolingkar beranggota lima dengan senyawa heterolingkar beranggota enam, dan pirimidina (C dan T) yang berupa cincin beranggota enam. Pirimidina lainnya, urasil (U), biasanya menggantikan timina pada RNA. Perbedaan urasil dengan timina terletak pada ketiadaan gugus metil pada cincin urasil. Selain kelima nukleobasa tersebut, terdapat pula sejumlah besar analog asam nukleat buatan yang telah disintesis untuk mengkaji sifat-sifat asam nukleat dan digunakan dalam bioteknologi.
Urasil biasanya tidak ditemukan dalam DNA (ditemukan dalam sel hanya sebagai produk uraian sitosina). Namun pada sejumlah bakteriofag– bakteriofag PBS1 dan PBS2 Bacillus subtilis dan bakteriofag piR1-37 Yersinia– timina telah digantikan oleh urasil. Fag lainnya - fag S6 Staphylococcus - juga telah diidentifikasi mempunyai urasil pada genomnya.
Basa J (beta-d-glukopiranosiloksimetilurasil) yang merupakan bentuk modifikasi dari urasil juga dapat ditemukan pada sejumlah organisme: flagellata Diplonema dan Euglena, dan seluruh organisme marga kinetoplastid Biosintesis basa J terjadi dalam dua tahap: pada tahap pertama, basa timina spesifik pada DNA diubah menjadi hidroksimetildeoksiuridina (HOMedU); pada tahap kedua HOMedU diglikosilasi menjadi basa J. Protein-protein yang mengikat basa J ini juga telah berhasil diidentifikasi. Protein-protein ini tampaknya merupakan kerabat jauh dari onkogen Tet1 yang terlibat dalam patogenesis leukemia myeloid akut. Basa J tampaknya bekerja sebagai sinyal terminasi untuk RNA polimerase II.
Alur DNA
Pada struktur heliks ganda DNA, terdapat ruang antar unting DNA yang juga berbentuk alur heliks. Ruang kosong ini bersebelahan dengan pasangan basa dan merupakan tapak ikatan yang potensial. Dikarenakan kedua unting DNA tidak berposisi secara simetris satu sama lainnya, alur yang dihasilkan jugalah tidak berukuran sama. Satu alur yang disebut alur mayor, memiliki lebar 22 Å, sedangkan alur lainnya yang disebut alur minor, memiliki lebar 12 Å. Lebarnya alur mayor berarti bahwa tepi-tepi basa nukleotida dapat lebih mudah diakses melalui alur mayor daripada melalui alur minor. Akibatnya, protein-protein seperti faktor-faktor transkripsi yang mengikat pada urutan basa tertentu biasanya melakukan kontak dengan basa melalui alur mayor. Situasi ini dapat bervariasi pada konformasi DNA yang tak lazim dalam sel, walaupun alur mayor dan minor selalu dinamai demikian untuk menrefleksikan perbedaan ukuran yang terlihat apabila DNA dipuntir balik menjadi bentuk lazim B.
Pemasangan basa
Pada heliks ganda DNA, tiap jenis nukleobasa pada satu unting DNA berikatan hanya dengan satu jenis nukleobasa dari unting DNA lainnya. Hal ini disebut sebagai pemasangan basa komplementer. Purina akan membentuk ikatan hidrogen dengan pirimidina; adenina berikatan dengan timina dalam dua ikatan hidrogen, dan sitosina berikatan dengan guanina dalam tiga ikatan hidrogen. Susunan dua nukleotida ini disebut sebagai satu pasangan basa. Karena ikatan hidrogen tidak bersifat kovalen, ia dapat putuskan dan digabung kembali relatif mudah. Kedua unting DNA dalam heliks ganda oleh karenanya dapat ditarik terbuka seperti zipper, baik melalui gaya mekanika maupun temperatur tinggi. Karena pasangan basa ini bersifat komplementer, semua informasi pada urutan unting ganda heliks DNA terduplikasi pada tiap unting. Hal ini sangat penting dalam replikasi DNA. Interaksi reversible dan spesifik antara pasangan basa komplementer sangat kritikal terhadap keseluruhan fungsi DNA dalam makhluk hidup.
Atas, pasangan basa GC dengan tiga ikatan hidrogen. Bawah, pasangan basa AT dengan dua ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen non-kovalen ditunjukkan oleh garis putus-putus. Dua jenis pasangan basa mempunyai jumlah ikatan hidrogen yang berbeda. Pasangan AT memiliki dua ikatan hidrogen, sedangkan pasangan GC memiliki tiga ikatan hidrogen. DNA yang mengandung pasangan basa GC yang tinggi lebih stabil daripada DNA berpasangan basa GC rendah.
Sebagaimana telah disebutkan di atas, kebanyakan molekul DNA ditemukan dalam keadaan unting ganda yang berikatan secara non-kovalen dan berbentuk heliks. Struktur unting ganda ini (dsDNA, double-stranded DNA) utamanya distabilkan oleh interaksi tumpukan basa intra-unting. Interaksi yang terkuat ada pada tumpukan G dengan C. Kedua unting tersebut dapat dipisahkan menjadi dua molekul DNA unting tunggal (ssDNA, single-stranded DNA) melalui proses yang dinamakan peleburan DNA. Peleburan terjadi pada temperatur tinggi, kadar garam yang reandah, dan nilai pH yang tinggi (DNA juga melebur pada nilai pH rendah, tetapi dikarenakan DNA tidak stabil akibat depurinasi asam, peleburan pH rendah jarang digunakan).
Stabilitas dsDNA tidak hanya bergantung pada kandungan GC (% pasangan basa G,C) DNA, namun juga tergantung pada urutan basa (tumpukan basa) dan panjang molekul DNA tersebut (molekul yang lebih panjang lebih stabil). Oleh sebab itu, kekuatan ikatan antar dua unting DNA ditentukan oleh persentase pasangan basa GC dan keseluruhan panjang heliks ganda DNA. Heliks DNA yang panjang dengan kandungan GC yang tinggi memiliki interaksi antar-unting yang lebih kuat; sebaliknya heliks DNA yang pendek dengan kandungan AT yang tinggi memiliki interaksi antar-unting yang lebih lemah. Dalam proses biologis, bagian heliks ganda DNA yang perlu dipisahkan dengan mudah seperti kotak Pribnow TATAAT pada beberapa promotor cenderung memiliki kandungan AT yang tinggi.
Stabilitas DNA dapat diukur melalui berbagai cara; umumnya stabilitas DNA diukur berdasarkan temperatur lebur DNA (disebut juga nilai Tm), yakni temperatur di mana 50% molekul DNA unting ganda terurai menjadi molekul DNA unting tunggal. Temperatur lebur ini bergantung pada kekuatan ionik dan konsentrasi DNA. Ketika seluruh pasangan basa dalam heliks ganda DNA terurai, kedua unting DNA akan terpisah sebagai dua molekul yang berdiri sendiri. Unting-unting tunggal DNA ini tidak memiliki bentuk tunggal yang sama, walaupun beberapa konformasi lebih stabil daripada konformasi lainnya.
Sense dan antisense
Sebuah urutan sekuens DNA disebut sebagai "sense" apabila urutan basa DNA-nya sama dengan urutan kopi RNA duta yang ditranslasikan menjadi protein. Urutan pada unting komplementernya disebut sebagai urutan "antisense". Baik urutan sense dan antisense dapat ditemukan pada berbagai bagian unting DNA yang sama (kedua unting DNA dapat mengandung baik urutan sense maupun antisense). Pada prokariota dan eukariota, urutan RNA antisense juga diproduksi, namun fungsi RNA antisense ini tidaklah diketahui dengan jelas. RNA antisense diajukan terlibat dalam regulasi ekspresi gen melalui pemasangan basa RNA-RNA.
Pada sebagian kecil urutan DNA prokariota dan eukariota, dan sebagian besar urutan DNA plasmid dan virus, perbedaan antara unting sense dan antisense menjadi kabur dikarenakan terdapatnya gen yang tumpang tindih. Dalam hal ini, beberapa urutan DNA memiliki tugas ganda, yakni menyandikan protein pertama ketika dibaca melalui salah satu unting, dan menyandikan protein kedua ketika dibaca dengan arah berlawanan melalui unting komplementernya. Pada bakteri, ketumpangtindihan ini kemungkinan terlibat dalam regulasi transkripsi gen. Sedangkan pada virus, gen yang tumpang tindih ini meningkatkan jumlah informasi yang dapat disandikan dalam genom virus yang berukuran kecil.
Pemilinan kumparan (Supercoiling)
DNA dapat dipuntir menjadi seperti tali melalui proses yang disebut pemilinan kumparan DNA. Pada kondisi "relaksasi", unting DNA biasanya akan mengitari sumbu heliks ganda setiap 10,4 pasangan basa. Namun jika DNA dipuntir, unting-untingnya dapat tergulung menjadi lebih rapat ataupun tergulung menjadi lebih longgar. Jika DNA dipuntir searah putaran heliks, basa-basa dalam unting DNA akan terikat lebih rapat. Hal ini dinamakan pemilinan kumparan positif. Sebaliknya jika DNA dipuntir berlawanan putaran heliks, basa-basa dalam unting DNA akan terlepas lebih mudah. Hal ini dinamakan pemilinan kumparan negatif. Secara alamiah, kebanyakan DNA memiliki bentuk pemilinan kumparan negatif yang disebabkan oleh enzim topoisomerase. Enzim ini juga diperlukan untuk melepaskan tegangan puntiran yang dialami DNA semasa proses transkripsi dan replikasi.
Struktur alternatif DNA
Terdapat banyak kemungkinan konformasi-konformasi DNA yang dapat kita temukan, di antaranya A-DNA, B-DNA, dan Z-DNA, walaupun hanya B-DNA dan Z-DNA saja yang telah diamati secara langsung pada organisme fungsional. Konformasi-konformasi yang diadopsi oleh DNA bergantung pada tingkat hidrasi DNA, urutan DNA, tingkat dan arah pilinan kumparan DNA, modifikasi kimiawi pada basa DNA, jenis dan konsentrasi ion-ion logam, maupun keberadaan poliamina dalam larutan.
Basis buatan
Beberapa nukleobasa buatan telah berhasil disintesis, dan berhasil dimasukkan ke dalam analog DNA berbasa delapan bernama DNA Hachimoji.
Fungsi biologis
Replikasi
Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan memiliki informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, proses replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu merupakan "konjugat" dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui susunan satu rantai, maka susunan rantai pasangan dapat dengan mudah dibentuk.
Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang paling populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh pada akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya tersebut bertindak sebagai "cetakan" untuk membuat rantai pasangannya.
Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer. Proses replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA.
Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka secara lokal tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar terpisah.
Proses replikasi DNA ini merupakan proses yang rumit namun teliti. Proses sintesis rantai DNA baru memiliki suatu mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat berakibat fatal. Karena mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil.
Penggunaan DNA dalam teknologi dan riset ilmiah
DNA dalam forensik
Ilmuwan forensik dapat menggunakan DNA yang terdapat dalam darah, sperma, kulit, liur atau rambut yang tersisa di tempat kejadian kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah proses yang disebut fingerprinting genetika atau pemprofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemprofilan DNA panjang relatif dari bagian DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemprofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan untuk mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris.
Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu untuk menyediakan sebuah contoh DNA untuk dimasukkan ke dalam basis data komputer. Hal ini telah membantu investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang diperoleh dari tempat kejadian (terutama dalam kasus pemerkosaan antar orang tak dikenal). Metode ini adalah salah satu teknik paling tepercaya untuk mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya bila tidak ada DNA yang dapat diperoleh, atau bila tempat kejadian terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.
DNA dalam komputasi
DNA memainkan peran penting dalam ilmu komputer, baik sebagai masalah riset dan sebagai sebuah cara komputasi.
Riset dalam algoritme pencarian string, yang menemukan kejadian dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang lebih besar, dimotivasi sebagian oleh riset DNA, di mana algoritme ini digunakan untuk mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang besar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritme sederhana untuk masalah ini biasanya mencukupi, tetapi urutan DNA menyebabkan algoritme-algoritme ini untuk menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan jumlah kecil dari karakter yang berbeda.
Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang memiliki masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA disebut database genomik, dam harus menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan kira-kira, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.
DNA dalam kajian Islam
DNA memainkan peran penting dalam kajian Islam seperti studi tafsir Al-Qur'an, terutama ketika mengkaji tema-tema yang terkait dengan nasab, genealogi, silsilah dan sejarah. Ilmuwan yang ahli di bidang DNA dan memadukan kajiannya dengan kajian Al-Qur'an adalah Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan dengan karyanya Tafsir Midadurrahman sebanyak 115 jilid dan menjadi mufassir yang mendapatkan penghargaan MURI sebagai penulis tafsir terpanjang dan tertebal di seluruh dunia., dalam tafsir ini dikaji secara detail tentang DNA dari Nabi Adam sampai dikaji juga DNA dari 3110 Fam keturunan Nabi Muhammad dari 1555 fam keturunan Hasan bin Ali dan 1555 Fam keturunan Husain bin Ali di 199 Negara seluruh dunia.
Sejarah
DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.
Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dilakukan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan menggunakan pencari jejak radioaktif ().
Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: "bagaimanakah struktur DNA sehingga ia mampu bertugas sebagai materi genetik". Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar X pada DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin.
Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mendefinisikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari kelompok purina:adenina dan guanina; dan dua lainnya dari kelompok pirimidina:sitosina dan timina. Keempat nukleobasa tersebut terhubung dengan glukosa fosfat.
Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin menemukan bahwa molekul DNA berbentuk heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nukleobasa adalah 0,34 nm, hingga dapat ditentukan bahwa terdapat 10 molekul nukleobasa pada setiap putaran DNA. Setelah diketahui bahwa diameter heliks DNA sekitar 2 nm, baru diketahui bahwa DNA terdiri bukan dari 1 rantai, melainkan 2 rantai heliks.
Crick, Watson, dan Wilkins mendapatkan hadiah Nobel Kedokteran pada 1962 atas penemuan ini. Franklin, karena sudah wafat pada waktu itu, tidak dapat dianugerahi hadiah ini.
Konfirmasi akhir mekanisme replikasi DNA dilakukan lewat percobaan Meselson-Stahl yang dilakukan tahun 1958.
Referensi
Nukleat asam DNA
Asam nukleat |
6 | https://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi | Antropologi | Antropologi adalah ilmu tentang manusia. Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari manusia. Dalam melakukan kajian terhadap manusia, antropologi mengedepankan dua konsep penting yaitu: Holistik dan Komparatif. Karena itu kajian antropologi sangat memperhatikan aspek sejarah dan penjelasan menyeluruh untuk menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial ilmu hayati (alam), dan juga humaniora.
Antropologi bertujuan untuk lebih memahami dan mengapresiasi manusia sebagai entitas biologis homo sapiens dan makhluk sosial dalam kerangka kerja yang interdisipliner dan komprehensif. Oleh karena itu, antropologi menggunakan teori evolusi biologi dalam memberikan arti dan fakta sejarah dalam menjelaskan perjalanan umat manusia di bumi sejak awal kemunculannya. Antropologi juga menggunakan kajian lintas-budaya dalam menekankan dan menjelaskan perbedaan antara kelompok-kelompok manusia dalam perspektif material budaya, perilaku sosial, bahasa, dan pandangan hidup.
Dengan orientasinya yang holistik, antropologi dibagi menjadi empat cabang ilmu yang saling berkaitan, yaitu: Antropologi Biologi, Antropologi Sosial Budaya, Arkeologi, dan Linguistik. Keempat cabang tersebut memiliki kajian-kajian konsentrasi tersendiri dalam kekhususan akademik dan penelitian ilmiah, dengan topik yang unik dan metode penelitian yang berbeda-beda.
Antropologi lahir atau berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa pada ciri-ciri fisik, adat istiadat, dan budaya etnis-etnis lain yang berbeda dari masyarakat yang dikenal di Eropa. Pada saat itu kajian antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal di suatu kawasan geografis yang sama, memiliki ciri fisik dan bahasa yang digunakan serupa, serta cara hidup yang sama. Namun demikian dalam perkembangannya, ilmu antropologi kemudian tidak lagi hanya mempelajari kelompok manusia tunggal yang mendiami suatu wilayah geografis yang sama. Kajian-kajian antropologi mengenai isu-isu migrasi misalnya kemudian melahirkan penelitian-penelitian etnografis multi-situs. Hal ini terjadi karena dalam perkembangannya, pergerakan manusia baik dalam satu kawasan regional tertentu hingga dalam cakupan global adalah fenomena yang semakin umum terjadi.
Pengertian Antropologi menurut para ahli
Conrad Phillip Kottak
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari keragaman manusia secara holistik meliputi aspek sosial budaya, biologis, kebahasaan dan lingkungannya dalam dimensi waktu lampau, saat ini, dan di masa yang akan datang. Kottak membagi antropologi dalam empat subdisiplin, yaitu: antropologi sosial budaya, arkeologi, antropologi biologi dan linguistik antropologi.
David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
KoentjaraningratAntropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
William A. HavilandAntropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Percabangan Antropologi
Antropologi merupakan disiplin ilmu yang luas di mana humaniora, sosial, dan ilmu pengetahuan alam digabung dalam menjelaskan apa itu manusia dan artinya menjadi manusia. Antropologi dibangun berdasarkan pengetahuan dari ilmu alam, termasuk penemuan tentang asal usul dan evolusi Homo sapiens, ciri-ciri fisik manusia, perilaku manusia, variasi di antara berbagai kelompok manusia, bagaimana masa lalu evolusi Homo sapiens telah memengaruhi organisasi dan budaya sosial. Serta dari ilmu-ilmu sosial, antropologi memelajari organisasi hubungan manusia sosial dan budaya, sistem keturunan dan hubungan kekerabatan, spiritualitas dan religi, lembaga, konflik sosial, dan lain-lain. Antropologi awal berasal dari Yunani klasik dan Persia yang memelajari dan mencoba untuk memahami keragaman budaya yang dapat diamati. Pada saat ini, antropologi (akhir abad ke-20) telah menjadi sentral dalam pengembangan beberapa bidang interdisipliner baru seperti ilmu kognitif, studi globalisasi, genetik, dan berbagai penelitian etnis.
Secara garis besar antropologi terdiri dari:
Antropologi Biologi/Fisik
Antropologi Biologi atau juga disebut Antropologi Fisik merupakan cabang ilmu antropologi yang memelajari manusia dan primata bukan manusia (non-human primates) dalam arti biologis, evolusi, dan demografi. Antropologi Biologi/Fisik memfokuskan pada faktor biologis dan sosial yang memengaruhi (atau yang menentukan) evolusi manusia dan primata lainnya, yang menghasilkan, mempertahankan, atau mengubah variasi genetik dan fisiologisnya pada saat ini.
Antropologi Biologi dibagi lagi menjadi beberapa cabang ilmu, diantaranya yaitu:
Paleoantropologi adalah ilmu yang memelajari asal usul manusia dan evolusi manusia melalui bukti fosil-fosil.
Somatologi adalah ilmu yang memelajari keberagaman ras manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik.
Bioarkeologi adalah ilmu tentang kebudayaan manusia yang lampau dengan melalui analisis sisa-sisa (tulang) manusia yang biasa ditemukan dalam situs-situs arkeologi.
Ekologi Manusia adalah studi tentang perilaku adaptasi manusia pada lingkungannya (mengumpulkan makanan, reproduksi, ontogeni) dengan perspektif ekologis dan evolusi. Studi ekologi manusia juga disebut dengan studi adaptasi manusia, atau studi tentang respon adaptif manusia (perkembangan fisik, fisiologi, dan genetik) pada tekanan lingkungan dan variasinya.
Paleopatologi adalah studi penyakit pada masa purba (kuno). Studi ini tidak hanya berfokus pada kondisi patogen yang diamati pada tulang atau sisa-sisa jaringan (misalnya pada mumi), tetapi juga pada gangguan gizi, variasi morfologi tulang, atau juga bukti-bukti stres pada fisik.
Antropometri adalah ilmu yang memelajari dan mengukur variasi fisik manusia. Antropometri pada awalnya digunakan sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi sisa-sisa fosil kerangka manusia purba atau hominid dalam rangka memahami variasi fisik manusia. Pada saat ini, antropometri berperan penting dalam desain industri, desain pakaian, desain industrial ergonomis, dan arsitektur di mana data statistik tentang distribusi dimensi tubuh dalam populasi digunakan untuk mengoptimalkan produk yang akan digunakan konsumen.
Osteologi/osteometri adalah ilmu tentang tulang yang memelajari struktur tulang, elemen-elemen pada kerangka, gigi, morfologi mikrotulang, fungsi, penyakit, patologi, dsb. Osteologi digunakan dalam menganalisis dan mengidentifikasi sisa-sisa tulang (baik kerangka utuh mau pun yang telah menjadi serpihan) untuk menentukan jenis kelamin, umur, pertumbuhan dan perkembangannya, sebab kematian, dan lain sebagainya dalam konteks biokultural.
Primatologi adalah ilmu tentang primata bukan manusia (non-human primates). Primatologi mengkaji perilaku, morfologi, dan genetik primata yang berpusat pada homologi dan analogi dalam mengambil kesimpulan kenapa dan bagaimana ciri-ciri manusia berkembang dalam primata.
Antropologi Forensik adalah ilmu terapan antropologi dalam ruang legal (hukum), biasanya menggunakan perspektif dan keahlian ekologi manusia, paleopatologi, dan osteologi dalam kasus-kasus kriminal luar biasa (FBI, CIA, dan militer) untuk menganalisis kondisi korban yang sudah tidak utuh (terbakar, rusak, terpotong-terpotong karena mutilasi, atau sudah tidak dikenali lagi) atau dalam tahap dekomposisi lanjut (sudah menjadi kerangka tulang).
Antropologi Molekuler adalah bidang ilmu yang memelajari evolusi, migrasi, dan persebaran manusia di bumi melalui analisis molekuler. Biasanya menggunakan perbandingan sekuens DNA (mtDNA, Kromosom Y, dan Autosom) dan protein dalam melihat variasi populasi dan hubungan antar atau inter-populasi dalam menentukan suatu populasi masuk ke dalam haplogrup tertentu atau berasal dari wilayah mana (geographical origin).
Antropologi Sosial Budaya
Antropologi sosial merupakan studi yang mempelajari hubungan antara orang-orang dan kelompok. Sementara Antropologi Budaya merupakan studi komparasi bagaimana orang-orang memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang berbeda-beda. Antropologi Sosial berkaitan erat dengan sosiologi dan sejarah yang bertujuan mencari pemahaman struktur sosial dari suatu kelompok sosial yang berbeda seperti subkultur, etnik, dan kelompok minoritas. Antropologi Budaya lebih berhubungan dengan filsafat, literatur atau sastra, dan seni tentang bagaimana suatu kebudayaan memengaruhi pengalaman seseorang (diri sendiri) dan kelompok, memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih lengkap terhadap pengetahuan, adat istiadat, dan pranata masyarakat. Dalam praktiknya tidak ada perbedaan yang sangat mencolok antara Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya, dan bahkan sering saling tumpang tindih di antara keduanya.
Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan.
Etnolinguistik antropologi adalah ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dan beratus-ratus bahasa suku-suku bangsa yang ada di bumi.
Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.
Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.
Antropologi Psikologis
Filsafat antropologi dahulu dikenal sebagai filsafat psikologis yang dapat diartikan sebagai sebuah disiplin filsafat yang berkembang pada sekitar abad ke-18 dengan tujuan untuk membuktikan gagasan atau pemikiran tentang kapasitas konseptual pikiran, kehendak bebas, dan jiwa spiritual. Filsafat ini adalah perkembangan dari psikologi rasional yang dipelopori oleh Christian von Wolff. Psikologi rasional merupakan ilmu yang mempelajari tentang teori-teori metafisika atas pikiran dan jiwa serta dapat mampu menjelaskan terkait psikologi empris yang terbatas hanya pada jiwa yang dapat diamati atau observasi saja. Adapun beberapa ilmu alam yang memengaruhi kajian psikologis tentang jiwa tetapi menjauhkannya dari pertanyaan yang berkaitan dengan teori-teori metafisika.
Banyak kritik yang muncul terhadap filsafat psikologi salah satunya datang dari Kant yang berpendapat bahwa kesadaran dari individu yang berpikir bukanlah sebagai kondisi realitas yang terjadi. Individu tidak dapat mencapai identitas dirinya hanya dengan melakukan proses berpikir saja tetapi harus menggali dari diri sendiri lewat introspeksi sebagaimana dari teori-teori filsafat psikologi, kita juga harus mengamati sisi-sisi kemanusiaan, termasuk sejarah, karya-karya literatur, dan budaya bangsa lain. Kritik dan saran dari Kant inilah yang mengawali perubahan pendekatan dari filsafat psikologi atas jiwa menjadi filsafat antropologi psikologis yang cakupannya menjadi lebih luas. Metode yang digunakan dalam studi antropologi psikologis adalah menggunakan konsepsi psikologi bahwa watak atau karakter individu dibentuk dari pola ash yang didapatkan dari orang tua, keluarga, dan lingkungannya sewaktu masih kecil.
Studi antropologi psikologis terkait fenomena psikologis dengan menggunakan istilah karakter tidak terlalu diminati oleh para peneliti, sementara yang paling sering muncul dalam penelitian adalah istilah kepribadian, atau dalam konsep generik disebut dengan culture and personality. Kedua istilah tersebut masih mengarah kepada kondisi psikologis manusia dimana karakter dapat disamakan dengan istilah kepribadian dan dapat dikatakan bahwa karakter tergambar dari kepribadian individu. Dalam memahami fenomena karakter dalam suatu masyarakat individu harus melihat dari sudut pandang antropologi psikologis. Proses membentuk dan mengembangkan karakter suatu masyarakat berfokus pada perkembangan dan kondisi psikologis dari manusia yang hidup dalam masyarakat tersebut serta pengalaman individu dan lingkungan sosial menjadi sebuah rangkaian proses yang berkontribusi kepada pembentukan karakter itu sendiri. Kajian antropologi psikologis menjadi penghubung antara studi tentang kebudayaan dan kepribadian dalam menjelaskan suatu kelompok masyarakat atau suku bangsa.
Kajian tentang karakter dalam masyarakat pada studi-studi antropologi dimasukkan ke dalam kajian antropologi psikologi dengan memfokuskan kepada konsep utama, yakni kepribadian. Terbentuknya karakter masyarakat berada dalam konteks kebudayaan suatu masyarakat dapat membetuk pula kepribadian tetapi sangat bergantung kepada proses pembelajaran dalam perilaku individu (learned behaviors) yang mendukung kebudayaan tersebut. Faktor yang memengaruhi pandangan antropologi dari sudut pandang antropologi psikologis adalah individu dapat memilih kebudayaan sendiri saat dimensi psikologisnya sesuai dengan kebudayaan tersebut.
Mengenai pendekatan sistem dalam antropologi psikologis, yaitu perilaku individu sebagai masalah sosial yang bersumber dari sistem sosial. Individu dapat menjadi atau berperilaku buruk/jelek apabila masuk ke dalam lingkungan masyarakat yang buruk pula. Pada umumnya masyarakat yang mengalami gejala disorganisasi sosial, norma dan nilai sosial menjadi lemah, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya berbagai bentuk penyimpangan perilaku. Penyimpangan tingkah laku atau pelanggaran terhadap norma-norma yang ada disebabkan oleh berbagai faktor baik faktor pribadi, faktor keluarga yang merupakan lingkungan utama, maupun faktor lingkungan sekitar yang secara potensial dapat membentuk perilaku individu.
Dalam kasus krisis identitas yang dialami individu tidak hanya berdampak psikologis, tetapi juga berpengaruh dalam perilaku sosial mereka. Akibatnya, muncul hambatan-hambatan dalam melakukan hubungan sosial sehingga umumnya dalam melakukan hubungan sosial secara lebih luas, individu akan sulit membuat dirinya membaur ke dalam struktur sosial yang ada dalam masyarakat.
Pada model pendekatan psikosomatik dalam aliran psikologi, penyakit akan berkembang mengikuti hubungan antara fisik dan mental yang saling memperkuat satu sama lain melalui sistem timbal balik. Psikosomatis ditunjukkan oleh hubungan jiwa dan badan, sehingga proses psikologis sangat berperan penting. Aspek-aspek psikologis seperti kepercayaan dan pola pikir yang tidak sehat akan berpengaruh pada munculnya berbagai penyakit fisik. Pendekatan tersebut sering disebut sebagai pendekatan biopsikososial, yaitu suatu konsep yang menjelaskan bahwa terdapat interaksi antara kondisi biologis, psikologis, dan sosial untuk memahami penyakit dan proses sakit yang dialami oleh individu. Kondisi sakit tidak disebabkan oleh faktor biologis saja, melainkan juga faktor psikologis dan lingkungan sosial yang ada disekitar individu seperti keluarga dan kelompok masyarakat.
Dalam ilmu antropologi terdapat salah satu fokus kajian tentang perilaku komunikasi khususnya etnografi komunikasi yang diartikan sebagai perilaku yang terbentuk dari tiga integrasi keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu sebagai makhluk sosial yaitu keterampilan linguistik, keterampilan interaksi, dan keterampilan budaya. Perilaku komunikasi menuntut adanya suatu bentuk penguasaan dari beberapa keterampilan dan kompetensi, baik dalam bentuk keterampilan linguistik atau bahasa, keterampilan berinteraksi, dan keterampilan budaya dalam berperilaku dari individu. Perilaku komunikasi dipahami sebagai bentuk integrasi dari dua kata, yaitu perilaku (behavior) dan komunikasi. Perilaku atau yang disebut dengan istilah aktivitas diartikan sebagai bagian dari konsep stimulus dan respons dalam teori psikologi. Kata perilaku juga dapat diartikan sebagai sebuah perbuatan yang dapat dibagi menjadi dua macam seperti perbuatan terbuka (overt) dan tertutup (covert). Perilaku yang terbuka adalah perilaku yang dapat diamati secara langsung melalui pancaindera. Perilaku tertutup adalah perilaku yang tidak dapat diamati secara langsung. Berdasar pada pemahaman dalam ruang lingkup kajian psikologi, perilaku komunikasi merupakan bagian dari perilaku sosial. Perilaku komunikasi pada individu dipahami sebagai fungsi interaksi atas masukan dari situasi sosial dan karakteristik individual. Situasi sosial yang dimaksud adalah segala sesuatu yang dapat memengaruhi perilaku individu yang bersifat eksternal dan lebih diartikan sebagai faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu atau disebut dengan faktor lingkungan. Faktor lingkungan dalam klasifikasinya dapat dibagi menjadi dua bagian, lingkugan fisik dan lingkungan sosial.
Sejarah
Seperti halnya sosiologi, antropologi sebagai sebuah ilmu juga mengalami tahapan-tahapan dalam perkembangannya.
Koentjaraningrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadi empat fase sebagai berikut:
Fase Pertama (Sebelum tahun 1800-an)
Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia. Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mereka juga banyak menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka. Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka kemudian mereka catat di buku harian ataupun jurnal perjalanan. Mereka mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing tersebut. Mulai dari ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, atau bahasa dari suku tersebut. Bahan-bahan yang berisi tentang deskripsi suku asing tersebut kemudian dikenal dengan bahan etnografi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.
Bahan etnografi itu menarik perhatian pelajar-pelajar di Eropa. Kemudian, pada permulaan abad ke-19 perhatian bangsa Eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku luar Eropa dari sudut pandang ilmiah, menjadi sangat besar, sehingga timbul usaha-usaha untuk mengintegrasikan seluruh himpunan bahan etnografi tersebut. Oleh sebab itu juga, pada fase pertama ini ilmu antropologi sangat identik dengan ilmu etnografi.
Fase Kedua (tahun 1800-an)
Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya
Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis dan mulai berkembang sebagai studi kontemporer mengenai ras manusia, anatomi manusia, sejarah pemukiman manusia, klasifikasi bahasa serta perbandingan antara masyarakat primitif dan kuno. mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
Fase Ketiga (awal abad ke-20)
Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun koloni-koloni tersebut, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mempelajari bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.
Fase Keempat (setelah tahun 1930-an)
Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.
Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung.
Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka. Namun banyak masyarakatnya yang masih memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.
Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropologi tidak lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar Eropa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedalaman Eropa seperti suku bangsa Soami, Flam dan Lapp.
Di Indonesia
Sebelum Perang Dunia II, studi antropologi di Indonesia banyak dilakukan oleh para cendekiawan Belanda di universitas-universitas atau institusi lain. Beberapa karya yang dihasilkan adalah penelitian hukum adat oleh C. van Vollenhoven dan J. Prins serta pengembangan materi antropologi Indonesia oleh R. Kennedy, G.J. Held, A.G. Gerbrands, P.E. de Josselin de Jong, dan Koentjaraningrat.
Setelah kemerdekaan Indonesia, para antropolog Belanda tidak lagi melanjutkan studinya di Indonesia. Posisi mereka banyak digantikan oleh antropolog dari Amerika Serikat. Hal ini umum mengingat tingginya ketertarikan cendekiawan mereka pada Asia Tenggara pascaperang. Terdapat setidaknya tiga institusi penting di Amerika Serikat yang menjadi pusat penelitian antropologi Indonesia, yaitu Universitas Cornell, Institut Teknologi Massachusetts, dan Universitas Yale.
Universitas Indonesia pertama kali membuka antropologi sebagai mata kuliah tambahan di Fakultas Hukum dan di Fakultas Sastra pada awal 1950-an. Semua pengajarnya berkebangsaan Belanda. Pada saat itu, terdapat dua pandangan di antara para akademisi. Yang pertama lebih menyukai sosiologi sementara yang lain lebih menyukai antropologi. Akademisi yang lebih menyukai sosiologi berpendapat bahwa antropologi tidak sesuai untuk negara berkembang dan didasarkan pada kepentingan kolonial. Yang menyukai antropologi menganggap antropologi penting dalam mengamati keragaman kelompok etnik di Indonesia. Pada tahun 1956, dua orang Indonesia yang menimba ilmu antropologi di Belanda dan Amerika Serikat merencanakan pendirian program studi Antropologi di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Mulai tahun ajaran 1983-84, Prodi Antropologi dipindahkan ke Fakultas Ilmu Sosial.
Pada tahun 1962, berdiri Prodi Antropologi di Universitas Gadjah Mada dan di Universitas Cenderawasih. Menyusul pendirian prodi baru pada tahun 1964 di Universitas Sam Ratulangie dan tahun 1969 di Universitas Udayana.
Lihat pula
Kanibalisme
Sosiologi
Kebudayaan
Akulturasi
Integrasi
Suku-suku di Indonesia
Daftar antropolog Indonesia
Antropologi biologis
Antropologi budaya
Antropologi psikologis
Antropologi linguistik
Psikologi sosial
Diskriminasi sosial dan budaya
Bacaan lebih lanjut
Kamus dan ensiklopedia
Catatan lapangan dan memoar
Sejarah
.
Buku teks dan karya teoretis utama
Teori kelulusan Carneiro
Referensi
Daftar Pustaka
Pranala luar
Mapping Transdisciplinarity in Human Sciences pdf
Fundamental Theory of Anthropology ppt |
10 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bali | Bali | Bali (juga dikenal sebagai Kepulauan Bali, ) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia. Ibu kotanya adalah Denpasar. Provinsi Bali terletak di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur . Pada tahun 2020, penduduk provinsi Bali berjumlah 4.317.404 jiwa, dengan kepadatan 747 jiwa/km2.
Selain terdiri dari pulau Bali, wilayah provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan. Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya dan juga mitosnya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Geografi
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara geografis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat kesenian dan peristirahatan, terletak di Kabupaten Gianyar. Nusa Lembongan adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di Kabupaten Klungkung. Sedangkan Kuta, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, dan lain-lain, terletak di Kabupaten Badung.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 55 kecamatan, dan 701 desa/kelurahan.
Batas wilayah
Sejarah
Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali Tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.
Pada tahun 1946, Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah provinsi dari Republik Indonesia.
Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.
Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, Bali dan banyak daerah lainnya, terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian pada masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.
Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.
Pemerintahan
Gubernur
Gubernur menjadi pejabat tertinggi di pemerintahan provinsi Bali. Gubernur Bali bertanggungjawab atas wilayah provinsi Bali. Saat ini, gubernur atau kepala daerah yang menjabat di provinsi Bali ialah I Wayan Koster, didampingi wakil gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau sering disapa Cok Ace. Mereka menang pada Pemilihan umum Gubernur Bali 2018. Wayan Koster merupakan gubernur Bali yang ke-9, sejak provinsi ini dibentuk menjadi provinsi Bali tahun 1959. Koster dan Cok Ace dilantik oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta pada 5 September 2018, untuk masa jabatan 2018-2023.
Dewan Perwakilan Rakyat
Dewan Perwakilan Daerah
Empat anggota DPD (2019-2024) dari Provinsi Bali adalah;
Shri I.G.N. Arya Wedakarna M Wedasteraputra S
I Made Mangku Pastika
Anak Agung Gde Agung
Bambang Santoso
Berdasarkan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019, Bali mengirimkan sembilan anggota DPR ke DPR RI. Pada tingkat provinsi, DPRD Bali dengan 55 kursi tersedia dikuasai oleh PDI-P dengan 33 kursi, disusul Partai Golkar dengan 8 kursi, dan Partai Gerindra dengan 6 kursi.
Daftar kabupaten dan kota di Bali
Demografi
Agama
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali tahun 2021, penduduk Bali berjumlah 4.317.404 jiwa (2020) dengan mayoritas etnis Bali. Data Kementerian Agama mencatat bahwa 86,91% warga provinsi Bali menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Islam (10,05%), Kristen Protestan (1,56%), Katolik (0,79%), Budha (0,68%), Konghucu (0,01%), dan Kepercayaan (kurang dari 0,01%).
Masyarakat suku Bali umumnya beragama Hindu. Sementara penduduk Jawa, Sunda, Sasak, Melayu, umumnya beragama Islam, dan beberapa orang asli suku Bali juga ada yang memeluk agama Islam. Sementara pemeluk agama Kristen umumnya berasal dari penduduk Nusa Tenggara Timur, kemudian Papua, suku Batak, Minahasa, Tionghoa. Dan ada juga satu desa yakni desa Blimbing Sari di kecamatan Melaya Jembrana, tidak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, sebuah desa Kristen di mana warganya adalah asli suku Bali, bahkan gerejanya bentuknya mirip Pura.
Suku bangsa
Mayoritas penduduk yang mendiami provinsi Bali adalah suku asli setempat, yakni Bali. Suku Bali memiliki kekayaan budaya yang dikenal dunia, sehingga Bali menjadi tujuan utama wisatawan asing ke Indonesia. Selain kekayaan pantai, budaya yang diminati di Bali adalah tari-tariannya, seperti tari Kecak, festival seperti Ogoh-ogoh, dan lainnya. Suku terbanyak dari luar suku Bali adalah suku Jawa.
Berdasarkan data dari Sensus Penduduk Indonesia 2010, berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Bali:
Bahasa
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali ialah sistem Subak. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
Bahasa Bali dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang.
Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai. Bahasa Jepang juga menjadi prioritas pendidikan di Bali.
Masyarakat Bali menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa komunikasi antar sesama orang Bali selain bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bahasa Bali merupakan subkelompok dari rumpun bahasa Austronesia Barat, dipergunakan oleh sekitar tiga juta penutur. Bahasa Bali memiliki fungsi dan kedudukan yang penting dalam kehidupan masyarakat Bali terutama pada topik-topik pembicaraan yang bersifat tradisional seperti pembicaraan masalah adat (dalam rapat atau pertemuan yang disebut sangkep) kebudayaan dan agama (Hindu).
Bahasa Bali terdiri atas dua dialek:
Dialek Bali Aga atau Bali Mula yang dituturkan oleh penduduk Bali di daerah dataran tinggi di Bali
Dialek Bali Dataran yang dituturkan oleh penduduk yang pada umumnya berdiam di daerah dataran rendah di Bali.
Masyarakat yang menggunakan dialek Bali Aga disebut masyarakat Bali Aga dan bermukim di wilayah pegunungan. Daerah pengguna dialek Bali Aga meliputi Kabupaten Karangasem, yaitu di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis dan Desa Seraya, Kecamatan Karangasem; Kabupaten Bangli, yaitu di Desa Terunyan dan Kecamatan Kintamani; Kabupaten Klungkung, yaitu di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida; Kabupaten Badung bagian utara, yaitu di Kecamatan Ketihingan dan Petang; Kabupaten Tabanan, yaitu di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel; Kabupaten Buleleng, yaitu di Desa Sepang, Kecamatan Busung Biu; Kabupaten Jembrana, yaitu di Desa Nusasari, Kecamatan Melaya. Selain itu, bahasa Bali juga dituturkan di berbagai daerah lainnya di Indonesia, yakni di Nusa Tenggara Barat, Lampung, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Kapuas.
Dialek Bali Dataran digunakan oleh masyarakat Bali yang bertempat tinggal di daerah pesisir atau dataran rendah di Bali, baik di bagian utara Bali maupun bagian selatan Bali. Dialek Bali Dataran menyebar hampir di seluruh wilayah di Bali. Adapun wilayah yang menggunakan dialek bali dataran seperti Kabupaten Klungkung dari wilayah utara di kecamatan Banjarangkan yaitu Desa Bumbungan; Kabupaten Jembrana, yaitu desa Pengragoan, kecamatan Pekutatan; Kabupaten Tabanan, yaitu di desa Bantas, kecamatan Selemadeg Timur dan desa Luwus, kecamatan Baturiti; Kabupaten Badung, yaitu di desa Baha, kecamatan Mengwi dan Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan; Kota Denpasar yaitu di Kampung Kepoan, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan; Kabupaten Gianyar, yaitu di Desa Pupuan, Kecamatan Tegalalang dan Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh; Kabupaten Klungkung, yaitu di Kampung Toyapakeh, Kecamatan Nusa Penida dan Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung; Kabupaten Karangasem, yaitu di Desa Bebandem dan Kampung Kecicang Muslim, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebanden serta Desa Tianyar, Kecamatan Kubu; Kabupaten Bangli, yaitu di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku; Kabupaten Buleleng, yaitu di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar, dan Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak.
Bahasa Bali mengenal sistem sor singgih atau tingkatan-tingkatan berbahasa terutama bahasa Bali Dataran karena mendapatkan pengaruh dari Jawa. Tingkatan-tingkatan berbahasa tersebut masih dipertahankan hingga kini oleh masyarakata Bali terutama dalam ranah-ranah tradisional. Sistem Pelapisan sosial masyarakat Bali yang dikenal dengan catur warna sangat besar pengaruhnya terhadap penggunaan Bahasa Bali. Masing-masing kelas sosial dalam masyarakat Bali akan menggunakan bahasa Bali sesuai dengan siapa yang diajak bicara. Seorang sudra akan berbicara dengan bahasa Bali halus kepada seseorang dari kasta brahmana.
Bahasa Bali terus mengalami perkembangan terutama bahasa Bali dataran yang disebut sebagai bahasa bali standar. Berdasarkan hasil keputusan Pesamuhan Agung Bahasa Bali yang diadakan tahun 1974 bahasa Bali standar atau baku digunakan oleh masyarakat Bali dalam sekolah-sekolah, pertemuan-pertemuan, surat menyurat, kesusastraan, media massa elektronik dan cetak, adat dan budaya. Bahasa Bali baku ini mengacu pada bahasa yang digunakan oleh masyarakat tutur bahasa Bali yang berdomisili di Klungkung dan kota Singaraja, hal ini disebabkan karena kedua wilayah ini cukup lama menjadi pusat kekuasaan politik, ekonomi dan kebudayaan Bali. Selain itu, bahasa Bali di kedua daerah tersebut memiliki ciri yang sama baik secara fonologis maupun sintaksis.
Terdapat perbedaan yang cukup kentara dari bahasa Bali yang dituturkan di luar Bali dengan yang dituturkan di daerah Bali dan dari dialek Bali Aga dengan dialek Bali Dataran. Berdasarkan perhitungan dialektometri, persentase perbedaan yang terukur antara dialek Bali Aga dengan dialek Bali Dataran adalah sebesar 60%. Jika ditinjau lebih luas lagi terhadap daerah luar Bali, isolek Bali yang berada di pulau Bali memiliki perbedaan sebesar 71,75% dengan bahasa Bali di Nusa Tenggara Barat; sebesar 69,5% jika dibandingkan dengan bahasa Bali di Jawa Timur; sebesar 77,5% jika dibandingkan dengan bahasa Bali di Lampung; dan sebesar 76,75% jika dibandingkan dengan bahasa Bali di Sulawesi Tenggara.
Ekonomi
Tiga dekade lalu, perekonomian Bali sebagian besar mengandalkan dan berbasis pada pertanian baik dari segi output dan kesempatan kerja. Sekarang, industri pariwisata menjadi objek pendapatan terbesar bagi Bali. Hasilnya, Bali menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia. Pada tahun 2003, sekitar 80% perekonomian Bali bergantung pada industri pariwisata. Pada akhir Juni 2011, non-performing loan dari semua bank di Bali adalah 2,23%, lebih rendah dari rata-rata non-performing loan industri perbankan Indonesia (sekitar 5%). Ekonomi, bagaimanapun menderita secara signifikan sebagai akibat dari Bom Bali 2002 dan Bom Bali 2005. Industri pariwisata sendiri telah pulih dari akibat peristiwa ini. Pasca terjadinya Pandemi Covid-19 akhir tahun 2019, perekonomian Bali yang didominasi sektor Pariwisata, mengalami penurunan. Akan tetapi, sektor pertanian menjadi salah satu penopang utama perekonomian di provinsi Bali.
Pariwisata
Bali adalah primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Selain terkenal dengan keindahan alam, terutama pantainya, Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. Industri pariwisata berpusat di Bali Selatan dan di beberapa daerah lainnya. Lokasi wisata yang utama adalah Kuta dan sekitarnya seperti Legian dan Seminyak, daerah timur kota seperti Sanur, pusat kota seperti Ubud, dan di daerah selatan seperti Jimbaran, Nusa Dua dan Pecatu.
Bali sebagai tempat tujuan wisata yang lengkap dan terpadu memiliki banyak sekali tempat wisata menarik, antara lain: Pantai Kuta, Pura Tanah Lot, Pantai Padang–Padang, Danau Beratan Bedugul, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Lovina dengan Lumba Lumbanya, Pura Besakih, Uluwatu, Ubud, Munduk, Kintamani, Amed, Tulamben, Pulau Menjangan dan masih banyak yang lainnya. Kini, Bali juga memiliki beberapa pusat wisata yang sarat edukasi untuk anak-anak seperti kebun binatang, museum tiga dimensi, taman bermain air, dan tempat penangkaran kura-kura.
Transportasi
Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang ada di pulau ini tergolong sangat baik dibanding daerah-daerah lain di Indonesia, jaringan jalan tersedia dengan baik khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan yakni Legian, Kuta, Sanur, Nusa Dua, Ubud, dll. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi dan angkutan pariwisata. Moda transportasi massal saat ini disiapkan agar Bali mampu memberi kenyamanan lebih terhadap para wisatawan. Baru-baru ini untuk melayani kebutuhan transportasi massal yang layak di pulau Bali diluncurkan Trans Sarbagita (Trans Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan) menggunakan bus besar dengan fasilitas AC dengan tarif Rp 3.500.
Sampai sekarang, transportasi di Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitar Denpasar, Kuta, Nusa Dua, dan Sanur sedangkan wilayah utara kurang memiliki akomodasi yang baik.
Jenis kendaraan umum di Bali atara lain:
Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik dikenal sebagai delman di tempat lain.
Ojek, taksi sepeda motor (sebagian sudah berbasis di intenet).
Bemo/angkot, melayani dalam dan antarkota.
Bus Trans Sarbagita (Koridor 1 < Kota–Garuda Wisnu Kencana (GWK) >) dan (Koridor 2 < Nusa Dua–Batubulan>).
Taksi (sebagian sudah mempunyai aplikasi di smartphone).
Komotra, bus yang melayani perjalanan ke kawasan pantai Kuta dan sekitarnya.
Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.
Bali terhubung dengan pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk di kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit saja. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat sampai lima jam lamanya tergantung cuaca.
Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Timor Leste, RRC serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai dan menjadi semacam hiburan tambahan bagi para wisatawan yang menikmati pantai Bali.
Untuk transportasi darat antar pulau di bali ada terminal Ubung-Denpasar dan terminal Mengwi yang menghubungkan pulau Bali dengan Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Terminal Ubung di pulau Bali ini melayani berbagai rute antar pulau tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Madura, Jember, dll. Angkutan antar pulau dilayani oleh armada bus besar dengan kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif. Terminal Ubung relatif ramai mulai pukul 15.00–18.00 WITA karena pada jam tersebut banyak bus yang mulai berangkat ke kota tujuan masing-masing. Bagi anda yang datang ke terminal ini harap waspada karena banyak calo tiket yang agak memaksa penumpang.
Budaya
Rumah Adat
Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan).
Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.
Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.
Musik
Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan, misalnya gamelan jegog, gamelan gong gede(gamelan jawa kuno), gamelan gambang, gamelan selunding dan gamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.
Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.
Gamelan
Jegog
Genggong
Silat Bali
Tari
Seni tari Bali pada umumnya dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.
Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern lainnya.
Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak dan Tari Pendet. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sang Hyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
Tarian wali
Sang Hyang Dedari
Sang Hyang Jaran
Tari Rejang
Tari Baris
Tarian bebali
Tari Topeng
Gambuh
Tarian balih-balihan
Tari Legong
Arja
Joged Bumbung
Drama Gong
Barong
Tari Pendet
Tari Kecak
Calon Arang
Tari Janger
Tari Tenun
Pakaian daerah
Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.
Pria
Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:
Udeng (ikat kepala)
Kain kampuh
Umpal (selendang pengikat)
Kain wastra (kemben)
Sabuk
Keris
Beragam ornamen perhiasan
Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.
Wanita
Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari:
Gelung (sanggul)
Sesenteng (kemben songket)
Kain wastra
Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada
Selendang songket bahu ke bawah
Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam
Beragam ornamen perhiasan
Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.
Makanan
Makanan utama
Provinsi Bali memiliki beragam kuliner khas Bali. Berbagai makanan olahan daging ayam dan babi, mendominasi kuliner di Bali. Makanan yang terkenal berasa dari Bali termasuk Ayam betutu dan Babi guling.
Ayam betutu
Babi guling
Sambal matah
Be Kokak Mekuah
Be Pasih mesambel matah
Bebek betutu
Berengkes
Grangasem
Jejeruk
Jukut Urab
Komoh
Lawar
Bubuh
Nasi Tepeng
Penyon
Sate Kablet
Sate Babi Guling
Sate Lilit
Sate Pentul Bali
Sate penyu
Sate Tusuk
Timbungan
Jukut Ares
Tum
Urutan (Sosis babi khas bali)
Pesan Be Pasih
Jajanan
Bubuh Sagu
Bubuh Sumsum
Bubuh Tuak
Jaja Batun Duren
Jaja Begina
Jaja Bendu
Jaja Bikang
Jaja Engol
Jaja Lukis (Lupis khas Bali)
Jaja Godoh
Jaja Jongkong
Jaja Ketimus
Jaja Klepon
Jaja Lak-Lak
Jaja Sumping
Jaja Tain Buati
Jaja Uli misi Tape
Jaja Giling
Jaja Wajik
Rujak Bulung
Rujak Kuah Pindang
Rujak Manis
Rujak Tibah
Jaja Abug
Jaja Lempog
Jaja Baro-Baro
Senjata
Salah satu senjata yang digunakan di Bali ialah Blakas. Blakas merupakan senjata tajam mirip pisau daging dari Bali, Indonesia yang memiliki bilah berbentuk persegi empat dengan mata pisau lurus.
Blakas
Keris
Tombak
Tiuk
Taji
Kandik
Caluk
Arit
Udud
Gelewang
Trisula
Panah
Penampad
Garot
Tulud
Kis-Kis
Anggapan
Berang
Pengiris
Pengutik
Tah
Pahlawan Nasional
Untung Suropati
I Gusti Ngurah Rai
I Gusti Ketut Jelantik
Penghargaan
Dinas pendidikan provinsi Bali menerima penghargaan terbaik pertama dalam ajang pengelola PIP dikdasmen kategori dinas pendidikan provinsi.
Dalam budaya populer
Road to Bali, film komedi Hollywood tahun 1952 yang dibintangi oleh Bing Crosby dan Bob Hope
Eat Pray Love, film drama Hollywood tahun 2010 yang dibintangi oleh Julia Roberts
Referensi
Pustaka
Miguel Covarrubias, Island of Bali, 1946. ISBN 962-593-060-4
Hinzler, Heidi (1995) Artifacts and Early Foreign Influences. From
Vickers, Adrian (1995), From
Lihat pula
Bom Bali
Film Long Road to Heaven
Pranala luar
Situs resmi pemerintah provinsi
Informasi Lengkap Seputar Bali
Provinsi di Indonesia
Pulau di Indonesia
Kepulauan Sunda Kecil
Kepulauan Sunda
Pendirian tahun 1958 di Indonesia |
16 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Jawa | Bahasa Jawa | {{Infobox Bahasa
|name=Bahasa Jawa
|nativename=Basa Jawaباسا جاوا
|image=Aksara Jawa - basa jawa.svg
|imagecaption=Basa (Bahasa) ditulis dalam aksara Jawa
|states=Indonesia, Belanda, Malaysia, Suriname, Kaledonia Baru, serta negara-negara dengan diaspora Jawa lainnya
|region=Jawa Tengah, Jawa Timur; Lampung dan wilayah transmigrasi lainnya di Indonesia; daerah dengan diaspora Jawa yang signifikan di Belanda, Suriname, Malaysia, dan Kaledonia Baru
|ethnicity=Jawa
|speakers= juta penutur jati
|date=2010
|ref=
|familycolor=Austronesia
|fam2=Melayu-Polinesia
|ancestor=Bahasa Jawa Kuno
|ancestor2=Bahasa Jawa Pertengahan
|stand1=Bahasa Jawa Surakarta-Yogyakarta
|dialects= [[#Dialek|Lihat bagian dialek]]
|script=Alfabet LatinAksara JawaAbjad Pegon
|nation=Daerah Istimewa Yogyakarta
|agency=Balai Bahasa Provinsi Jawa TengahBalai Bahasa DI YogyakartaBalai Bahasa Provinsi Jawa Timur
|iso1=jv
|iso2=jav
|lc1=jav|ld1=bahasa Jawa
|lc2=jvn|ld2=bahasa Jawa Karibia
|lc3=jas|ld3=bahasa Jawa Kaledonia Baru
|lc4=osi|ld4=bahasa Osing
|lc5=tes|ld5=bahasa Tengger
|lc6=kaw|ld6=bahasa Jawa Kuno
|glotto=java1253
|glottorefname=Javanesic
|map=Javanese language distribution.png
|mapcaption=
|notice=IPA
|contoh_berkas=WIKITONGUES- Disa and Niken speaking Javanese.webm
|contoh_deskripsi=
Dua orang penutur bahasa Jawa yang sedang berbincang-bincang
}}
Bahasa Jawa (Basa Jawa, Hanacaraka: ꦧꦱꦗꦮ, Pegon: باسا جاوا) adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa. Bahasa Jawa juga dituturkan oleh diaspora Jawa di wilayah lain di Indonesia, seperti di Sumatra dan Kalimantan; serta di luar Indonesia seperti di Suriname, Belanda, dan Malaysia. Jumlah total penutur bahasa Jawa diperkirakan mencapai sekitar 75,5 juta pada tahun 2006. Sebagai bahasa Austronesia dari subkelompok Melayu-Polinesia, bahasa Jawa juga berkerabat dengan bahasa Melayu, Sunda, Bali dan banyak bahasa lainnya di Indonesia, meskipun para ahli masih memperdebatkan mengenai posisi pastinya dalam rumpun Melayu-Polinesia. Bahasa Jawa berstatus bahasa resmi di Daerah Istimewa Yogyakarta di samping bahasa Indonesia.
Sejarah tulisan bahasa Jawa bermula sejak abad ke-9 dalam bentuk bahasa Jawa Kuno, yang kemudian berevolusi hingga menjadi bahasa Jawa Baru sekitar abad ke-15. Bahasa Jawa awalnya ditulis dengan sistem aksara dari India yang kemudian diadaptasi menjadi aksara Jawa, walaupun bahasa Jawa masa kini lebih sering ditulis dengan alfabet Latin. Bahasa Jawa memiliki tradisi sastra kedua tertua di antara bahasa-bahasa Austronesia setelah bahasa Melayu.
Nomina dalam bahasa Jawa umumnya diletakkan sebelum atribut yang memodifikasinya. Verba dapat dibedakan menjadi bentuk transitif dan intransitif, bentuk aktif dan pasif, atau dibedakan berdasarkan modusnya (indikatif, irealis/subjungtif, imperatif, dan propositif). Bahasa Jawa mengenal pembedaan antara beberapa tingkat tutur yang penggunaannya ditentukan oleh derajat kedekatan hubungan atau perbedaan status sosial antara pembicara dan lawan bicara atau orang yang dibicarakan.
Klasifikasi
Bahasa Jawa merupakan bagian dari subkelompok Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Namun, tingkat kekerabatan bahasa Jawa dengan bahasa-bahasa Melayu-Polinesia yang lain sulit ditentukan. Menggunakan metode leksikostatistik, pada tahun 1965 ahli bahasa Isidore Dyen menggolongkan bahasa Jawa ke dalam kelompok yang ia sebut "Javo-Sumatra Hesion", yang juga mencakup bahasa Sunda dan bahasa-bahasa "Melayik". Kelompok ini juga disebut "Melayu-Jawanik" oleh ahli bahasa Berndt Nothofer yang pertama kali berusaha merekonstuksi leluhur dari bahasa-bahasa dalam kelompok hipotetis ini dengan data yang saat itu hanya terbatas pada empat bahasa saja (bahasa Jawa, Sunda, Madura, dan Melayu).
Pengelompokan Melayu-Jawanik telah dikritik dan ditolak oleh berbagai ahli bahasa. Ahli linguistik sejarah Austronesia K. Alexander Adelaar tidak memasukkan bahasa Jawa dalam subkelompok Melayu-Sumbawa (yang mencakup bahasa-bahasa Melayik, Sunda, dan Madura) yang diusulkannya pada tahun 2005. Ahli linguistik sejarah Austronesia yang lain, Robert Blust, juga tidak memasukkan bahasa Jawa dalam subkelompok Borneo Utara Raya yang ia usulkan sebagai alternatif dari hipotesis Melayu-Sumbawa pada tahun 2010. Meski begitu, Blust juga mengemukakan kemungkinan bahwa subkelompok Borneo Utara Raya berkerabat dekat dengan bahasa-bahasa Indonesia Barat lainnya, termasuk bahasa Jawa. Usulan Blust ini telah dikembangkan secara lebih terperinci oleh ahli bahasa Alexander Smith yang memasukkan bahasa Jawa ke dalam subkelompok Indonesia Barat (yang juga mencakup bahasa-bahasa Borneo Utara Raya) berdasarkan bukti leksikal dan fonologis.
Sejarah
Secara garis besar, perkembangan bahasa Jawa dapat dibagi ke dalam dua fase bahasa yang berbeda, yaitu 1) bahasa Jawa Kuno dan 2) bahasa Jawa Baru.
Bahasa Jawa Kuno
Bentuk terawal bahasa Jawa Kuno yang terlestarikan dalam tulisan, yaitu Prasasti Sukabumi, berasal dari tahun 804 Masehi. Sejak abad ke-9 hingga abad ke-15, ragam bahasa ini umum digunakan di pulau Jawa. Bahasa Jawa Kuno lazimnya dituliskan dalam bentuk puisi yang berbait. Ragam ini terkadang disebut juga dengan istilah kawi 'bahasa kesusastraan', walaupun istilah ini juga merujuk pada unsur-unsur arkais dalam ragam tulisan bahasa Jawa Baru. Sistem tulisan yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa Kuno merupakan adaptasi dari aksara Pallawa yang berasal dari India. Sebanyak hampir 50% dari keseluruhan kosakata dalam tulisan-tulisan berbahasa Jawa Kuno berakar dari bahasa Sanskerta, walaupun bahasa Jawa Kuno juga memiliki kata serapan dari bahasa-bahasa lain di Nusantara.
Ragam bahasa Jawa Kuno yang digunakan pada beberapa naskah dari abad ke-14 dan seterusnya terkadang disebut juga "bahasa Jawa Pertengahan". Walaupun ragam bahasa Jawa Kuno dan Jawa Pertengahan tidak lagi digunakan secara luas di Jawa setelah abad ke-15, kedua ragam tersebut masih lazim digunakan di Bali untuk keperluan ritual keagamaan.
Bahasa Jawa Baru
Bahasa Jawa Baru tumbuh menjadi ragam literer utama bahasa Jawa sejak abad ke-16. Peralihan bahasa ini terjadi secara bersamaan dengan datangnya pengaruh Islam. Pada awalnya, ragam baku bahasa Jawa Baru didasarkan pada ragam bahasa wilayah pantai utara Jawa yang masyarakatnya pada saat itu sudah beralih menjadi Islam. Karya tulis dalam ragam bahasa ini banyak yang bernuansa keislaman, dan sebagiannya merupakan terjemahan dari bahasa Melayu. Bahasa Jawa Baru juga mengadopsi huruf Arab dan menyesuaikannya menjadi huruf Pegon.
Kebangkitan Mataram menyebabkan ragam tulisan baku bahasa Jawa beralih dari wilayah pesisir ke pedalaman. Ragam tulisan inilah yang kemudian dilestarikan oleh penulis-penulis Surakarta dan Yogyakarta, dan menjadi dasar bagi ragam baku bahasa Jawa masa kini. Perkembangan bahasa lainnya yang diasosiasikan dengan kebangkitan Mataram pada abad ke-17 adalah pembedaan antara tingkat tutur ngoko dan krama. Pembedaan tingkat tutur ini tidak dikenal dalam bahasa Jawa Kuno.
Buku-buku cetak dalam bahasa Jawa mulai muncul sejak tahun 1830-an, awalnya dalam aksara Jawa, walaupun kemudian alfabet Latin juga mulai digunakan. Sejak pertengahan abad ke-19, bahasa Jawa mulai digunakan dalam novel, cerita pendek, dan puisi bebas. Kini, bahasa Jawa digunakan dalam berbagai media, mulai dari buku hingga acara televisi. Ragam bahasa Jawa Baru yang digunakan sejak abad ke-20 hingga sekarang terkadang disebut pula "bahasa Jawa Modern".
Demografi dan persebaran
Di antara bahasa-bahasa Austronesia, bahasa Jawa merupakan bahasa dengan komunitas penutur jati paling besar. Jumlah total penutur bahasa Jawa diperkirakan mencapai sekitar 75,5 juta pada tahun 2006. Data resmi sensus 2010 melaporkan sekitar 86 juta penutur jati bahasa Jawa.
Sebagian besar penutur bahasa Jawa mendiami wilayah tengah dan timur Pulau Jawa. Jumlah penutur jati bahasa Jawa yang berasal dari provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur mencakup 83% dari total jumlah penutur jati bahasa Jawa di Indonesia. Selain di pulau Jawa, bahasa Jawa juga dituturkan sebagai bahasa ibu di daerah-daerah transmigrasi seperti di Lampung, sebagian wilayah Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, dan di tempat lainnya di Indonesia. Di luar Indonesia, penutur bahasa Jawa terpusat di beberapa negara, seperti di Suriname, Belanda, Kaledonia Baru, dan Malaysia (terutama di pesisir barat Johor).
Status hukum
Bahasa Jawa ditetapkan sebagai bahasa resmi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2021. Sebelumnya, Jawa Tengah menetapkan peraturan serupa—Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012—tetapi tidak menyiratkan status resmi.
Fonologi
Bahasa Jawa memiliki 23–25 fonem konsonan dan 6–8 fonem vokal. Dialek-dialek bahasa Jawa memiliki kekhasan masing-masing dalam hal fonologi.
Vokal
Terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah fonem vokal dalam bahasa Jawa. Menurut ahli bahasa Jawa E. M. Uhlenbeck, bahasa Jawa memiliki enam fonem vokal yang masing-masingnya memiliki dua variasi pengucapan, kecuali fonem pepet . Pendapat ini disetujui oleh beberapa ahli bahasa Jawa lainnya. Namun, analisis alternatif dari beberapa ahli bahasa menyimpulkan bahwa bahasa Jawa memiliki dua fonem tambahan, yaitu dan yang dianggap sebagai fonem mandiri, terpisah dari dan .
Mengikuti analisis enam vokal, fonem-fonem di atas memiliki alofon sebagai berikut:
Fonem memiliki dua alofon, yaitu yang umumnya muncul dalam suku kata terbuka, dan dalam suku kata tertutup.
{|
| ||mari||||'sembuh'
|-
| ||wit||||'bibit'
|}
Fonem memiliki dua alofon, yaitu yang umumnya muncul dalam suku kata terbuka, dan dalam suku kata tertutup.
{|
| ||kuru||||'kurus'
|-
| ||mung||||'hanya'
|}
Fonem memiliki dua alofon, yaitu dan yang dapat muncul baik dalam suku kata terbuka maupun tertutup. Dalam suku kata terbuka, direalisasikan sebagai jika suku kata tersebut diikuti oleh 1) suku kata terbuka dengan vokal atau , 2) suku kata dengan vokal identik, atau 3) suku kata yang memiliki vokal .
{|
| ||saté||||'satai'
|-
| ||mèri||||'iri'
|-
| ||kalèn||||'selokan'
|}
Fonem memiliki dua alofon, yaitu yang umumnya muncul dalam suku kata terbuka, dan yang dapat muncul baik dalam suku kata terbuka maupun tertutup. Dalam suku kata terbuka, direalisasikan sebagai jika suku kata tersebut diikuti oleh 1) suku kata terbuka dengan vokal atau , 2) suku kata dengan vokal identik, atau 3) suku kata yang memiliki vokal .
{|
| ||loro||||'dua'
|-
| ||kori||||'pintu gerbang'
|-
| ||sorot||||'cahaya'
|}
Fonem memiliki dua alofon, yaitu alofon yang umumnya muncul dalam suku kata penultima (kedua terakhir) dan antepenultima (ketiga dari akhir), baik yang terbuka maupun yang tertutup, serta alofon yang dapat muncul dalam suku kata terbuka. Dalam suku kata terbuka, hanya dapat direalisasikan sebagai jika suku kata tersebut berada di akhir kata, atau jika suku kata tersebut merupakan suku kata penultima dari kata yang berakhir dengan .
{|
| ||bali||||'pulang'
|-
| ||kaloka||||'termasyhur'
|-
| ||kaya||||'seperti'
|}
Fonem selalu diucapkan sebagai .
{|
| ||metu||||'keluar'
|-
| ||pelem||||'mangga'
|}
Konsonan
Bahasa Jawa memiliki 21 fonem konsonan jika hanya menghitung kosakata "asli". Sekitar 2–4 fonem konsonan tambahan dapat ditemui dalam kata-kata pinjaman. Dalam tabel di bawah ini, fonem dalam tanda kurung menandakan fonem pinjaman.
Kecuali dalam kluster sengau homorganik, fonem , , , , dan dalam posisi awal suku kata cenderung diucapkan dengan aliran udara yang lebih besar daripada biasanya dan hampir tanpa menggetarkan pita suara, sehingga mendekati bunyi , , , , dan . Ahli ilmu fonetik Peter Ladefoged dan Ian Maddieson mengistilahkan seri fonem ini sebagai konsonan hambat "bersuara kendur" (slack voiced), kontras dengan seri fonem , , , , dan yang "bersuara kencang" (stiff voiced). Walaupun keduanya sama-sama diucapkan tanpa menggetarkan pita suara dalam beberapa kondisi, seri konsonan kendur memiliki bukaan pita suara yang lebih lebar daripada seri konsonan kencang. Selain itu, bunyi vokal yang mengikuti seri konsonan kendur juga diucapkan dengan aliran udara yang lebih besar (breathy voice). Bunyi hambat pada akhir suku kata umumnya diucapkan tanpa letupan ( diucapkan , diucapkan , diucapkan , dan seterusnya).
Fonotaktik
Struktur suku kata paling umum dalam bahasa Jawa adalah , V, VK, dan KVK. Suku kata dapat pula diawali dengan gabungan konsonan, yang umumnya terbagi menjadi tiga jenis: 1) gabungan konsonan homorganik yang terdiri dari bunyi sengau ditambah bunyi letup bersuara (KV, NKVK), 2) gabungan konsonan yang terdiri dari bunyi letup ditambah bunyi likuida atau semivokal (KKV, KKVK), dan 3) gabungan konsonan sengau homorganik yang diikuti dengan bunyi likuida dan semivokal (NKKV, NKKVK).
{|
| ||V||: ka-é 'itu'
|-
| ||KV||: gu-la 'gula'
|-
| ||VK||: pa-it 'pahit'
|-
| ||KVK||: ku-lon 'barat'
|-
| ||KKV (termasuk NKV)||: bla-bag 'papan', mbo-ten 'tidak'
|-
| ||KKVK (termasuk NKVK)||: prap-ta 'datang'
|-
| ||NKKVK||: ngglam-byar 'tidak fokus'
|}
Deret konsonan antarvokal umumnya terdiri dari konsonan sengau + letup homorganik (seperti [mp], [mb], [ɲtʃ], dan seterusnya), atau [ŋs]. Bunyi /l/, /r/, dan /j/ dapat pula ditambahkan di akhir deret konsonan semacam ini. Contoh deret konsonan semacam ini adalah wonten 'ada', bangsa 'bangsa', dan santri 'santri, Muslim yang taat'. Dalam bahasa Jawa, suku kata sebelum deret konsonan semacam ini secara konvensional dianggap sebagai suku kata terbuka, sebab bunyi /a/ dalam suku kata seperti ini akan mengalami pembulatan menjadi . Kata tampa 'terima', misalnya, diucapkan sebagai [tɔmpɔ]. Bandingkan dengan kata tanpa 'tanpa' yang diucapkan sebagai [tanpɔ].
Sebagian besar (85%) morfem dalam bahasa Jawa terdiri dari 2 suku kata; morfem sisanya memiliki satu, tiga, atau empat suku kata. Penutur bahasa Jawa memiliki kecenderungan yang kuat untuk mengubah morfem dengan satu suku kata menjadi morfem dengan dua suku kata. Morfem dengan empat suku kata kadang pula dianalisis sebagai gabungan dua morfem yang masing-masingnya memiliki dua suku kata.
Tata bahasa
Pronomina persona
Bahasa Jawa tidak memiliki pronomina persona khusus untuk menyatakan jamak kecuali kata kita yang kemungkinan diserap dari bahasa Indonesia. Penjamakan kata ganti dapat diabaikan atau dinyatakan dengan menggunakan frasa semisal aku kabèh 'kami', awaké dhéwé 'kita', dhèwèké kabèh 'mereka' dan semacamnya.
Pronomina persona dalam bahasa Jawa, terutama untuk persona kedua dan ketiga, lebih sering digantikan dengan nomina atau gelar tertentu. Selain pronomina yang dijabarkan di dalam tabel di atas, bahasa Jawa masih memiliki beragam pronomina lain yang penggunaannya bervariasi tergantung dialek atau tingkat tutur.
Demonstrativa
Demonstrativa atau kata tunjuk dalam bahasa Jawa adalah sebagai berikut:
Kata iki dan iku dapat digunakan baik dalam tulisan maupun percakapan. Bentuk kiyi, kiyé, kuwi, dan kuwé utamanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bentuk ika hanya dipakai dalam tembang. Bentuk madya dari iki/kiyi/kiyé, iku/kuwi/kuwé dan kaé adalah niki, niku, dan nika. Ketiga jenis demonstrativa ini memiliki bentuk krama yang sama, yaitu punika atau menika, walaupun dalam beberapa kasus, kata mekaten atau ngaten juga digunakan sebagai padanan krama dari kaé.
Nomina
Dalam bahasa Jawa, atribut pewatas (modifier) nomina inti diletakkan setelah nomina. Nomina inti tidak diberi imbuhan jika diikuti dengan atribut adjektiva atau verba non-pasif (penanda tujuan atau kegunaan) yang membatasi makna nomina tersebut. Kepemilikan dapat dinyatakan secara implisit tanpa imbuhan, atau secara eksplisit dengan akhiran -(n)é atau -(n)ipun pada nomina inti.
{|
| ||wit kinah||'pohon kina'
|-
| ||sumur jero||'sumur dalam'
|-
| ||peranti nenun||'peralatan menenun'
|-
| ||idham-idhaman kita||'cita-cita kita'
|-
| ||omahé Marsam||'rumahnya Marsam'
|}
Imbuhan -(n)ing, yang utamanya digunakan dalam ragam tulisan, memiliki beberapa makna berbeda yang menyatakan hubungan antara inti dan atribut.
{|
| ||ratuning buta||'rajanya para raksasa'
|-
| ||rerengganing griya||'hiasan untuk rumah'
|-
| ||dèwining kaéndahan||'dewi kecantikan'
|}
Numeralia
Numeralia atau angka umumnya diletakkan setelah nomina.
{|
| ||wong siji||'satu orang'
|-
| ||gelas pitu||'tujuh gelas'
|-
| ||candhi sèwu||'seribu candi'
|}
Numeralia diletakkan sebelum nomina jika nomina tersebut merupakan penunjuk satuan ukuran atau satuan bilangan. Numeralia dalam posisi ini akan mendapatkan pengikat nasal -ng jika berakhir dengan bunyi vokal, atau -ang jika berakhir dengan konsonan non-sengau. Satu-satunya pengecualian adalah numeralia siji 'satu' yang diganti dengan imbuhan sa-/se-/s- dalam konteks ini.
{|
| ||telung puluh||'tiga puluh'
|-
| ||patang pethi||'empat peti'
|-
| ||sa-genthong||'satu tempayan'
|-
| ||se-gelas||'segelas'
|-
| ||s-atus rupiyah||'seratus rupiah'
|}
Verba
GEN:genitif
LOC:penanda lokasi
TR1:transitif I, aplikatif
TR2:transitif II, kausatif
Paradigma verba bahasa Jawa baku dapat diringkaskan sebagai berikut:
Tidak semua imbuhan verba dalam paradigma yang dijabarkan di atas lazim digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, dialek bahasa Jawa lainnya umumnya memiliki paradigma verba yang lebih sederhana, seperti misalnya dialek Tengger yang tidak menggunakan imbuhan berbeda bagi verba dengan modus subjungtif dan imperatif (walaupun dialek baku juga tidak membedakan keduanya dalam bentuk aktif, sama-sama ditandai dengan imbuhan N- dan -a).
Verba transitif dalam bahasa Jawa dapat dibentuk dengan merangkaikan awalan sengau N- pada kata dasar untuk bentuk aktif atau awalan pronominal seperti di-, tak-, dan kok- untuk bentuk pasif.
Penambahan akhiran -i dan -aké umumnya menandakan valensi yang lebih tinggi. Akhiran -i biasanya bersifat aplikatif, seperti dalam kata tanduri 'tanami (dengan sesuatu)' dari kata dasar tandur 'tanam'. Akhiran -aké (bentuk krama: -aken) dapat membentuk verba kausatif dari verba transitif, contohnya kata lebokaké 'masukkan (ke dalam sesuatu)' dari kata mlebu. Jika dipasangkan pada verba intransitif, verba yang terbentuk dapat bersifat benefaktif, contohnya seperti kata jupukaké 'ambilkan (untuk seseorang)' dari bentuk dasar jupuk 'ambil'.
Baik verba transitif maupun intransitif memiliki beberapa bentuk tergantung modus gramatikanya. Selain bentuk dasar atau bentuk indikatif, ada pula bentuk irealis/subjungtif, imperatif, dan propositif. Modus irealis dalam bahasa Jawa diekspresikan dengan imbuhan -a, yang dapat memiliki beberapa makna, yaitu:
Menyatakan kemungkinan (potential).
Menyatakan pengandaian (conditional).
Menyatakan harapan (optative).
Menyatakan permintaan (hortative).
Verba dengan modus imperatif tidak dapat diawali dengan pelengkap yang berupa pelaku, dan ditandai dengan imbuhan -en atau -a. Verba intransitif tidak memiliki bentuk imperatif khusus.
Bentuk propositif merupakan bentuk imperatif yang digunakan untuk memerintahkan diri sendiri atau mengekspresikan keinginan untuk melakukan sesuatu. Morfem tak atau dak digunakan sebelum verba untuk memarkahi modus propositif aktif. Tidak seperti awalan pronominal tak- atau dak- yang tidak dapat didahului oleh subjek persona pertama, konstruksi propositif aktif dengan tak/dak dapat didahului oleh subjek ( aku tak nggorèng iwak 'aku bermaksud menggoreng ikan'). Pemarkah propositif aktif ini juga bisa dipisahkan dari verba yang mengikutinya, seperti yang bisa dilihat dari contoh (10–11).
Imbuhan -é atau -ipun digunakan untuk menandakan bentuk propositif pasif. Di sini morfem tak- berfungsi serupa dengan awalan pronomina tak- yang digunakan dalam bentuk pasif pada modus indikatif dan irealis.
Dalam bentuk-bentuk non-indikatif (irealis/subjungtif, imperatif, dan propositif), imbuhan -i dan -aké bersinonim dengan imbuhan -an dan -n seperti dalam rangkaian imbuhan -an-a, -an-é, -n-a, dan -n-é. Imbuhan-imbuhan ini sering dianggap sebagai bentuk yang padu (-ana, -ané, -na, dan -né), walaupun beberapa linguis menganggap bahwa imbuhan-imbuhan ini sejatinya terdiri dari dua komponen yang berbeda, yaitu -an dan -n yang merupakan imbuhan derivatif, serta -a dan -é yang merupakan pemarkah modus.
Sistem penulisan
Saat ini bahasa Jawa modern ditulis menggunakan tiga jenis aksara, yaitu aksara Jawa, abjad Pegon, dan alfabet Latin.
Aksara Jawa
Aksara Jawa merupakan aksara berumpun Brahmi yang diturunkan dari aksara Pallawa lewat aksara Kawi. Aksara tersebut muncul pada abad ke-16 tepatnya pada era keemasan hingga akhir Majapahit.
Pengurutan aksara Jawa secara tradisional menggunakan pengurutan Hanacaraka. Pengurutan aksara ini diciptakan menurut legenda Aji Saka untuk mengenang dua orang pembantunya, Dora dan Sembada, yang berselisih paham tentang pusaka Aji Saka. Sembada ingat bahwa hanya Aji Sakalah yang boleh mengambil pusaka tersebut, sedangkan Dora diminta Aji Saka untuk membawakan pusaka Aji Saka ke Tanah Jawa. Perselisihan ini berujung pada pertarungan sengit; mereka memiliki kesaktian yang setara dan kedua-duanya pun mati.
Aksara Jawa saat ini digunakan secara luas di ruang publik, terutama di wilayah Surakarta dan Yogyakarta. Aksara Jawa dipasang mendampingi alfabet Latin pada papan nama jalan, papan nama instansi, maupun di tempat umum.
Aksara yang berkerabat dengan aksara Jawa adalah aksara Bali dan Carakan Cirebon, kedua-duanya diturunkan dari versi awal dari aksara Jawa pada abad ke-16.
Abjad Pegon
Muncul bersama masuknya Islam di Jawa serta berkembang selama masa-masa keemasan Kerajaan Demak hingga Pajang, abjad Pegon yang bersaudara dengan abjad Jawi (Arab-Melayu) mengadopsi huruf-huruf Arab standar dengan ditambahkan huruf-huruf baru yang sama sekali tidak ada dalam abjad Arab maupun bahasa Arab asli. Kecuali jika orang Arab memahami dan menguasai bahasa Jawa, huruf-huruf pegon tidak bisa dipahami oleh orang Arab. Jika abjad Jawi selalu tanpa harakat (penanda vokal), abjad Pegon ada yang berharakat dan ada yang tidak. Pegon yang tidak berharakat disebut Gundhil. Abjad Pegon menjadi materi wajib yang diajarkan di banyak pesantren Jawa. Kata pegon berarti "menyimpang", maksudnya adalah bahwa "bahasa Jawa yang ditulis menggunakan abjad Arab merupakan sesuatu yang tidak lazim."
Alfabet Latin
Latinisasi bahasa-bahasa Nusantara telah dilakukan sejak zaman kolonial Belanda. Pada abad ke-17, teknologi percetakan sudah mulai diperkenalkan di Hindia Belanda dan hal ini menyulitkan sejumlah pihak Belanda untuk menuliskan bahasa Jawa menggunakan alfabet Latin. Alfabet Latin sendiri mulai diintensifkan untuk mentranskripsi karya-karya yang ditulis menggunakan aksara Jawa dan Pegon pada abad ke-19. Dengan kompleksnya penulisan aksara Jawa, transkripsi itu membutuhkan sebuah standar. Standar yang pertama kali dibuat untuk transkripsi Jawa-Latin adalah Paugeran Sriwedari, diciptakan di Solo pada tahun 1926. Karena paugeran tersebut sangat kompleks dan sulit menyesuaikan perkembangan zaman—terutama banyaknya kosakata serapan bahasa Inggris dan Indonesia ke dalam bahasa Jawa—pada tahun 1993 diterbitkanlah buku berjudul Pedoman Penulisan Aksara Jawa, di Yogyakarta.
Aksara lain
Pada masa lampau, bahasa Jawa kuno ditulis menggunakan aksara Kawi dan aksara Nagari. Banyak dijumpai di prasasti-prasasti dari abad ke-8 hingga abad ke-16, aksara ini terus mengalami perubahan baik dari segi bentuk dan tipografinya.
Sastra
Di antara bahasa-bahasa Austronesia, bahasa Jawa merupakan bahasa dengan budaya kesusastraan paling tua. Bahasa Melayu Kuno, walaupun lebih dulu muncul secara kronologis dalam prasasti-prasasti dari abad ke-7, tidak merepresentasikan sebuah budaya kesusastraan yang stabil. Sastra Jawa Kuno mayoritasnya berbentuk kakawin, sementara sastra Jawa Pertengahan banyak yang menggunakan bentuk kidung. Ratusan karya sastra berbahasa Jawa Kuno disusun antara abad ke-9 dan ke-15. Banyak di antara karya ini yang didasarkan pada karya sastra yang berasal dari India, seperti Ramayana dan Mahabharata.
Sejak setidaknya awal abad ke-20, pertumbuhan pesat dalam populasi serta tingkat literasi telah menjadikan karya sastra tulisan sebagai sesuatu yang tidak lagi eksklusif ditemui pada kalangan aristokrat semata. Karya-karya sastra pun bermunculan dalam genre yang lebih beragam.
Dialek
Bahasa Jawa dapat dibagi ke dalam dua kelompok dialek utama, yaitu kelompok barat yang masih mempertahankan pengucapan /a/ sebagai di posisi terbuka, serta kelompok tengah dan timur yang mengganti dengan . Konsonan hambat dalam kelompok dialek barat umumnya juga masih diucapkan dengan menggetarkan pita suara.
Menurut J. J. Ras, profesor emeritus bahasa dan sastra Jawa di Universitas Leiden, dialek-dialek bahasa Jawa dapat digolongkan berdasarkan persebarannya menjadi tiga, yaitu 1) dialek-dialek barat, 2) dialek-dialek tengah, dan 3) dialek-dialek timur. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
Dialek-dialek yang dipertuturkan di wilayah barat/Banyumasan (Kulon)
Banyumas–Wonosobo–Kebumen Barat (Banyumasan)
Indramayu–Cirebon (Bahasa Jawa Indramayu)
Tegal–Brebes–Pemalang–Pekalongan (Tegalan–Kalonganan)
Banten (Jawa Serang)
Dialek-dialek yang dipertuturkan di wilayah tengah (Tengah)
Kebumen–Bagelen–Magelang–Temanggung (Jawa Kedu)
Surakarta–Yogyakarta (Mataram)
Madiun–Kediri–Blitar (Mataraman)
Semarang–Demak–Kudus–Jepara (Jawa Semarang)
Blora–Rembang–Pati–Bojonegoro–Tuban (Muria/Aneman)
Dialek-dialek yang dipertuturkan di wilayah timur (Wetanan)
Surabaya–Malang–Pasuruan (Arekan)
Banyuwangi (Bahasa Osing)
Tingkat tutur
Bahasa Jawa memiliki beberapa tingkat tutur, atau ragam bahasa yang berhubungan dengan etika pembicara pada lawan bicara atau orang yang dibicarakan. Penggunaannya bergantung pada hal-hal seperti derajat tingkat sosial, umur, jarak kekerabatan dan keakraban. Perbedaan antara tingkat tutur dalam bahasa Jawa utamanya adalah pada kosakata serta imbuhan yang digunakan. Berdasarkan derajat formalitasnya, kosakata dalam bahasa Jawa dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu 1) ngoko, 2) madya, dan 3) krama. Bentuk ngoko digunakan untuk berbicara kepada orang yang akrab dengan pembicara. Bentuk krama, yang jumlahnya ada sekitar 850 kata, digunakan untuk berbicara secara formal kepada orang yang belum akrab atau derajat sosialnya lebih tinggi. Beberapa imbuhan juga memiliki padanan krama. Sementara itu, bentuk madya jumlahnya amat terbatas, hanya sekitar 35 kosakata khusus, dan digunakan untuk mengekspresikan derajat formalitas yang sedang.
Selain tiga ragam kosakata yang didasarkan pada derajat formalitas, ada pula jenis kosakata yang digunakan untuk menandakan penghormatan (honorific) atau perendahan diri (humilific), yaitu krama inggil dan krama andhap. Bentuk krama inggil digunakan untuk merujuk pada seseorang yang dihormati oleh pembicara, kepemilikannya, serta perbuatannya. Bentuk krama andhap digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang ditujukan pembicara atau orang lain kepada orang yang dihormati tersebut. Beberapa pronomina persona juga memilki padanan krama andhap. Karena bentuk krama inggil dan krama andhap bukan penanda derajat formalitas, kosakata jenis ini dapat digunakan dalam semua tingkat tutur. Jumlah seluruh kosakata dalam kategori ini adalah sekitar 280 buah.
Padu-padan kosakata dari kategori-kategori ini membentuk tiga tingkat tutur kalimat, sesuai nama leksikon utama yang digunakan, yaitu ngoko, madya, dan krama, yang masing-masingnya juga memiliki beberapa subtingkat. Pilihan penggunaan tingkat tutur ini bergantung pada keakraban atau kedekatan hubungan antara pembicara dengan lawan bicaranya. Perbedaan antara subtingkat dalam setiap tingkat tutur biasanya tergantung pada penggunaan leksikon krama inggil dan krama andhap'' yang menandakan penghormatan pembicara kepada lawan bicara yang memiliki status sosial yang lebih tinggi.
Keterangan
Rujukan
Catatan kaki
Daftar pustaka
Bacaan lanjutan
Pranala luar
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa (PUEBJ)
Sastra.org—Program digitalisasi bahasa dan sastra Jawa
Leksikon di Sastra.org—memuat himpunan kamus, sinonim, dan glosarium bahasa Jawa yang dikompilasi dari berbagai sumber
Kamus Indonesia-Jawa—kamus dwibahasa terbitan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
SEALang Library Javanese Lexicography—memuat kamus dwibahasa Jawa-Inggris (berdasarkan kamus Robson & Wibisono (2002)) serta korpus ekabahasa Jawa (dikompilasi dari berbagai sumber internet)
Rumpun bahasa Austronesia
Bahasa di Indonesia
Bahasa di Suriname
Bahasa di Jawa Timur
Bahasa di Jawa
Bahasa di Jawa Tengah
Bahasa di Banten
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
Bahasa aglutinatif
Bahasa di Malaysia
Bahasa berpola subjek–predikat–objek |
21 | https://id.wikipedia.org/wiki/Buaya%20muara | Buaya muara | Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama Saltwater crocodile, Indo-Australian crocodile, dan Man-eater crocodile. Nama umumnya, Man-eater = "pemakan manusia", karena buaya ini terkenal pernah (dan sering) memangsa manusia dan babi yang memasuki wilayahnya. Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia (Indo-Australia).
Deskripsi
Panjang tubuh buaya ini (termasuk ekor) biasanya antara 4,5 sampai 5,5 meter, namun bisa mencapai lebih dari 6 meter. Bobotnya bisa mencapai lebih dari 1000 kg. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Buaya muara dikenal sebagai buaya yang jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Penyebaran buaya ini juga termasuk yang "terluas" di dunia.
Agihan
Buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu). Sedangkan habitat favorit untuk mereka adalah perairan Indonesia dan Australia.
Kebiasaan
Buaya ini aktif pada siang dan malam hari. Buaya ini memangsa siapapun yang memasuki wilayahnya. Mangsanya adalah Ikan, Amfibi, Reptilia, Burung, dan Mamalia (termasuk mamalia besar). Buaya ini adalah salah satu dari buaya-buaya yang berbahaya bagi Manusia. Buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan bila kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya. Buaya muara menyukai air payau/asin, oleh sebab itu pula bangsa Australia menamakannya saltwater crocodile (buaya air asin). Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai jenis buaya terganas di dunia.
Hubungan dengan Manusia
Buaya muara sangat berbahaya bagi manusia. Mereka adalah buaya pemangsa manusia sejati. Seperti Buaya nil, buaya ini sering menyerang manusia yang memasuki wilayahnya. Di Australia, tercatat ada 2 serangan buaya terhadap manusia setiap tahunnya. Serangan buaya terhadap manusia juga dilaporkan dari Kalimantan, Sumatra, India timur, Andaman, dan Myanmar.
Referensi
Buaya
Crocodylus
Megafauna Eurasia
Buaya Indonesia
Reptil Asia
Reptil Australia |
26 | https://id.wikipedia.org/wiki/Chairil%20Anwar | Chairil Anwar | Chairil Anwar (), dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Dia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sebelum pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, di mana dia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis. Puisinya menyangkut berbagai tema; mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.
Kehidupan
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, Sumatra Utara pada 26 Juli 1922. Dia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Toeloes dan Saleha, keduanya berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Ayahnya merupakan Bupati Indragiri, Riau yang tewas dalam Pembantaian Rengat. Dia masih memiliki pertalian keluarga dengan Soetan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia. Sebagai anak tunggal, orang tuanya selalu memanjakannya, namun Chairil cenderung bersikap keras kepala dan tidak ingin kehilangan apapun; sedikit cerminan dari kepribadian orang tuanya.
Chairil Anwar mulai mengenyam pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi pada masa penjajahan Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO). Saat usianya mencapai 18 tahun, dia tidak lagi bersekolah. Chairil mengatakan bahwa sejak usia 15 tahun, dia telah bertekad menjadi seorang seniman.
Pada usia 19 tahun, setelah perceraian orang tuanya, Chairil bersama ibunya pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) di mana dia berkenalan dengan dunia sastra; walau telah bercerai, ayahnya tetap menafkahinya dan ibunya. Meskipun tidak dapat menyelesaikan sekolahnya, ia dapat menguasai berbagai bahasa asing seperti Inggris, Belanda, dan Jerman. Ia juga mengisi jam-jamnya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama, seperti: Rainer Maria Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, Hendrik Marsman, J. Slaurhoff, dan Edgar du Perron. Penulis-penulis tersebut sangat memengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung terhadap tatanan kesusasteraan Indonesia.
Penyair
Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastra setelah pemuatan puisinya yang berjudul Nisan pada tahun 1942, saat itu ia baru berusia 20 tahun. Hampir semua puisi yang ia tulis merujuk pada kematian. Namun saat pertama kali mengirimkan puisi-puisinya di majalah Pandji Pustaka untuk dimuat, banyak yang ditolak karena dianggap terlalu individualistis dan tidak sesuai dengan semangat Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta, Chairil jatuh cinta pada Sri Ayati, tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Puisi-puisinya beredar di atas kertas murah selama masa pendudukan Jepang di Indonesia dan tidak diterbitkan hingga tahun 1945. Kemudian ia memutuskan untuk menikah dengan Hapsah Wiraredja pada 6 Agustus 1946. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Evawani Alissa, tetapi bercerai pada akhir tahun 1948.
Vitalitas puitis Chairil tidak pernah diimbangi kondisi fisiknya. Sebelum menginjak usia 27 tahun, sejumlah penyakit telah menimpanya. Chairil meninggal dalam usia muda di Rumah Sakit CBZ (sekarang Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo), Jakarta pada tanggal 28 April 1949. Penyebab kematiannya tidak diketahui pasti, menurut dugaan lebih karena penyakit TBC. Ia dimakamkan sehari kemudian di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Chairil dirawat di CBZ (RSCM) dari 22-28 April 1949. Menurut catatan rumah sakit, ia dirawat karena tifus. Meskipun demikian, ia sebenarnya sudah lama menderita penyakit paru-paru dan infeksi yang menyebabkan dirinya makin lemah, sehingga timbullah penyakit usus yang membawa kematian dirinya - yakni ususnya pecah. Akan tetapi, menjelang akhir hayatnya ia mengigau karena tinggi panas badannya, dan di saat dia insaf akan dirinya dia mengucap, "Tuhanku, Tuhanku...". Dia meninggal pada pukul setengah tiga sore 28 April 1949 dan dikuburkan keesokan harinya, diangkut dari kamar mayat RSCM ke Karet oleh banyak pemuda dan orang-orang Republikan termuka. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari masa ke masa. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar. Kritikus sastra Indonesia asal Belanda, A. Teeuw menyebutkan bahwa "Chairil telah menyadari akan mati muda, seperti tema menyerah yang terdapat dalam puisi berjudul Jang Terampas dan Jang Putus".
Selama hidupnya, Chairil telah menulis sekitar 94 karya, termasuk 70 puisi; kebanyakan tidak dipublikasikan hingga kematiannya. Puisi terakhir Chairil berjudul Cemara Menderai Sampai Jauh, ditulis pada tahun 1949, sedangkan karyanya yang paling terkenal berjudul Aku dan Krawang Bekasi. Semua tulisannya, baik yang asli, modifikasi, atau yang diduga dijiplak, dikompilasi dalam tiga buku yang diterbitkan oleh Pustaka Rakyat. Kompilasi pertama berjudul Deru Campur Debu (1949), kemudian disusul oleh Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir (1950), kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin.
Peninggalan
Teeuw mencatat bahwa hingga tahun 1980 tulisan tentang Chairil jauh lebih banyak daripada penulis Indonesia lainnya. Kebanyakan diantaranya merupakan esai dari para penulis muda. Teeuw mendeskripsikan Chairil sebagai "penyair yang sempurna".
Karya-karya Chairil telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Tanggal kelahirannya (26 Juni) diperingati sebagai Hari Puisi, tanggal kematiannya (28 April) diperingati sebagai Hari Sastra (pada era 1950-an). Walaupun demikian penetapan ini tidak disambut oleh semua penyair Indonesia, dan sebagian kelompok menetapkan Hari Sastra sesuai tanggal lahir penyair lainnya, seperti Abdul Muis, Pramoedya Ananta Toer, maupun HB Jassin.
Karya tulis yang diterbitkan
Deru Campur Debu (1949)
Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan yang Putus (1949)
Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin)
Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949, disunting oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986)
Derai-derai Cemara (1998)
Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948), terjemahan karya Andre Gide
Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck
Terjemahan ke bahasa asing
Karya-karya Chairil juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa Inggris, Jerman, bahasa Rusia dan Spanyol. Terjemahan karya-karyanya di antaranya adalah:
"Sharp Gravel, Indonesian Poems", oleh Donna M. Dickinson (Berkeley, California, 1960)
"Cuatro Poemas Indonesios [por] Amir Hamzah, Chairil Anwar, Walujati" (Madrid: Palma de Mallorca, 1962)
Chairil Anwar: Selected Poems oleh Burton Raffel dan Nurdin Salam (New York, New Directions, 1963)
"Only Dust: Three Modern Indonesian Poets", oleh Ulli Beier (Port Moresby [New Guinea]: Papua Pocket Poets, 1969)
The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Burton Raffel (Albany, State University of New York Press, 1970)
The Complete Poems of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Liaw Yock Fang, dengan bantuan H. B. Jassin (Singapore: University Education Press, 1974)
Feuer und Asche: sämtliche Gedichte, Indonesisch/Deutsch oleh Walter Karwath (Wina: Octopus Verlag, 1978)
The Voice of the Night: Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, oleh Burton Raffel (Athens, Ohio: Ohio University, Center for International Studies, 1993)
Dalam Kumpulan "Poeti Indonezii" (Penyair-Penyair Indonesia). Terjemahan oleh S. Semovolos. Moscow: Inostrannaya Literatura, 1959, № 4, hlm. 3-5; 1960, № 2, hlm. 39-42.
Dalam Kumpulan "Golosa Tryoh Tisyach Ostrovov" (Suara Tiga Ribu Pulau). Terjemahan oleh Sergei Severtsev. Moscow, 1963, hlm. 19-38.
Dalam Kumpulan "Pokoryat Vishinu" (Bertakhta di Atasnya). Puisi penyair Malaysia dan Indonesia dalam terjemahan Victor Pogadaev. Moscow: Klyuch-C, 2009, hlm. 87-89.
Karya-karya tentang Chairil Anwar
Chairil Anwar: memperingati hari 28 April 1949, diselenggarakan oleh Bagian Kesenian Djawatan Kebudajaan, Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan (Djakarta, 1953)
Boen S. Oemarjati, "Chairil Anwar: The Poet and His Language" (Den Haag: Martinus Nijhoff, 1972).
Abdul Kadir Bakar, "Sekelumit Pembicaraan tentang Penyair Chairil Anwar" (Ujung Pandang: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Sastra, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin, 1974)
S.U.S. Nababan, "A Linguistic Analysis of the Poetry of Amir Hamzah and Chairil Anwar" (New York, 1976)
Arief Budiman, "Chairil Anwar: Sebuah Pertemuan" (Jakarta: Pustaka Jaya, 1976)
Robin Anne Ross, Some Prominent Themes in the Poetry of Chairil Anwar, Auckland, 1976
H.B. Jassin, "Chairil Anwar, Pelopor Angkatan '45, disertai kumpulan hasil tulisannya", (Jakarta: Gunung Agung, 1983)
Husain Junus, "Gaya Bahasa Chairil Anwar" (Manado: Universitas Sam Ratulangi, 1984)
Rachmat Djoko Pradopo, "Bahasa Puisi Penyair Utama Sastra Indonesia Modern" (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985)
Sjumandjaya, "Aku: Berdasarkan Perjalanan Hidup dan Karya Penyair Chairil Anwar (Jakarta: Grafitipers, 1987)
Pamusuk Eneste, "Mengenal Chairil Anwar" (Jakarta: Obor, 1995)
Zaenal Hakim, "Edisi kritis puisi Chairil Anwar" (Jakarta: Dian Rakyat, 1996)
Drama Pengadilan Sastra Chairil Anwar karya Eko Tunas, sutradara Joshua Igho, di Gedung Kesenian Kota Tegal (2006).
Citra Chairil Anwar didalam seni
Seni rupa: Dalam seni fotografi potret, potret Chairil Anwar tahun 1940-an (lih. di awal artikel ini) oleh fotografer tak kenal diakuu sebagai citra dia terbaik.
Sastra: Dalam roman Atheis (1949) oleh Achdiat Karta Mihardja, salah satu wataknya Anwar, seorang anarkis, nihilis, pemain wanita bersifat kasar, diperkirakan telah didasarkan pada Chairil Anwar, yang terkenal selaku anarkis individualis, kasar, dan suka main wanita.
Kontroversi
Puisi hasil karya Chairil sempat dituduh sebagai hasil plagiarisme oleh H.B Jassin. Dalam tulisannya pada Mimbar Indonesia yang berjudul Karya Asli, Saduran, dan Plagiat ia membahas tentang kemiripan puisi Karawang-Bekasi dengan The Dead Young Soldiers karya Archibald MacLeish. Namun, Jassin tidak menyalahkan Chairil. Menurut dia, meskipun mirip, tetap ada rasa Chairil di dalamnya. Sedangkan sajak MacLeish, menurut Jassin, hanyalah katalisator penciptaan.
Galeri
Lihat pula
Daftar karya Chairil Anwar
Rujukan
Pranala luar
Biodata @ TamanIsmailMarzuki.com
Penyair Indonesia
Tokoh Angkatan 45
Seniman Minangkabau
Tokoh Minangkabau
Tokoh dari Medan
Anwar |
32 | https://id.wikipedia.org/wiki/Campak | Campak | Penyakit Campak (Rubeola measles) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari keluarga Paramixovirus. Penyakit ini memiliki gejala klinis seperti demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva), dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus.
Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2–4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2–3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya biasanya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
Penyebab
Campak rubeola (bukan rubella=campak Jerman) atau measles (di beberapa daerah disebut juga sebagai tampek, dabaken, atau morbili) adalah penyakit infeksi yang menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramiksovirus (virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah bayi berumur lebih dari 1 tahun bayi yang tidak mendapatkan imunisasi remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Gejala
Gejala mulai timbul dalam waktu 7–14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
Panas badan
Nyeri tenggorokan
Pilek Coryza
Batuk (cough)
Bercak Koplik
Nyeri otot
Mata merah (konjungtivitis)
Pada 2–4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3–5 hari setelah timbulnya gejala di atas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1–2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan kaki, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
Pada puncak penyakit, penderita akan merasa kesakitan, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. Sehingga 3–5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Demam, kecapaian, pilek, batuk, dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada
muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.
Komplikasi
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
Infeksi bakteri: PneumoniaPneumonia dan Infeksi telinga tengah
Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
Ensefalitis (infeksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.
Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan:
Pemeriksaan darah, pemeriksaan darah tepi
Pemeriksaan Ig M anti-campak
Pemeriksaan komplikasi campak:
Enteritis
Ensephalopati,
Bronkopneumoni
Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani istirahat. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. Maka dari itu harus berjaga-jaga.
Pencegahan
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/ Mumps, Measles, Rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12–15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4–6 tahun.
Selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.
Terdapat juga vaksin MMRV, suatu kombinasi vaksin MMR dan vaksin cacar air (varicella). Dengan adanya kombinasi ini, maka tata laksana vaksinasi lebih sederhana, karena jumlah penyuntikan lebih sedikit dan lebih murah. Tetapi untuk anak-anak berusia 2 tahun atau kurang, vaksin MMRV lebih memiliki efek samping dibandingkan pemberian vaksin MMR dan vaksin cacar air secara terpisah dalam satu hari. Terjadi penambahan kejadian febrile seizures yang terjadi 7 hingga 10 hari setelah vaksinasi, penambahan kejadian demam ringan dan penambahan kejadian gatal-gatal seperti kena campak. Tetapi vaksinasi MMRV pada usia 4 sampai 6 tahun tidak ada bukti penambahan kejadian febrile seizure dibandingkan pemberian vaksin MMR dan vaksin cacar air secara terpisah.
Waktu Inkubasi
Waktu terpapar sampai kena penyakit: Kira-kira 10 sampai 12 hari sehingga gejala pertama, dan 14 hari sehingga ruam muncul.
Imunisasi (MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun. Orang yang dekat dan tidak mempunyai kekebalan seharusnya tidak menghadiri sekolah
atau bekerja selama 14 hari.
Waktu pengasingan yang disarankan
Disarankan selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah ruam muncul.
Referensi
Penyakit viral |
37 | https://id.wikipedia.org/wiki/Gamal%20Abdul%20Nasir | Gamal Abdul Nasir | Gamal Abdul Nasir (bahasa Arab: جمال عبد الناصر; ) merupakan presiden kedua Mesir, dan mungkin merupakan salah seorang negarawan Arab yang paling terkemuka dalam sejarah.
Gamal Abdul Nasser dilahirkan di Iskandariah (Alexandria) dan aktif dalam gerakan Mesir menentang penjajahan dan kekuasaan asing ketika di Akademi Militer. Gamal Abdul Nasser berpangkat Mayor ketika terlibat dalam Perang Kemerdekaan Israel pada tahun 1948.
Selama beberapa bulan pada akhir perperangan, Gamal Abdel Nasser dan pasukannya terperangkap dalam kawasan yang dikenal sebagai "Poket Faluja". Ketika perdamaian tercapai, Gamal Abdel Nasir kembali ke Mesir. Pada tahun 1952, Gamal Abdel Nasser memimpin Angkatan Bersenjata Mesir dalam kudeta yang menggulingkan Raja Farouk I.
Pada awal 1954, Gamal Abdul Nasser menangkap dan menahan presiden Mesir ketika itu, jendral Muhammad Naguib, dan pada 25 Februari 1954 Gamal Abdul Nasser menjadi Kepala Negara Mesir. Dua tahun kemudian, Gamal Abdul Nasser menjadi calon tunggal dalam pemilu presiden dan dilantik menjadi presiden Mesir kedua. Pada masa pemerintahannya, Gamal Abdul Nasser membangkitkan Nasionalisme Arab dan Pan Arabisme, menasionalisasi terusan Suez yang mengakibatkan krisis Suez yang membuat Mesir berhadapan dengan Prancis, Inggris dan Israel yang memilii kepentingan terhadap terusan itu. Krisis ini berakhir dengan keputusan dunia Internasional yang menguntungkan Mesir serta terusan Suez resmi berada dalam kedaulatan Mesir. Kemudian mengadakan proyek infrastruktur besar-besaran diantaranya adalah proyek Bendungan Aswan dengan bantuan pemerintah Uni Soviet.
Setelah kalah dalam Perang Enam Hari dengan Israel pada tahun 1967, Gamal Abdul Nasser ingin menarik diri dari dunia politik tetapi rakyat Mesir menolaknya. Gamal Abdul Nasser sekali lagi memimpin Mesir dalam Perang Atrisi (1969–1970).
Gamal Abdul Nasser meninggal akibat penyakit jantung dua minggu setelah peperangan usai pada 28 September 1970. Gamal Abdul Nasir digantikan oleh Anwar Sadat sebagai presiden Mesir.
Kehidupan awal
Gamal Abdel Nasser lahir pada 15 Januari 1918 di Bakos, Iskandariyah, sebagai putra pertama dari Fahima dan Abdel Nasser Hussein. Ayah Nasser adalah tukang pos yang lahir di Beni Mur, Mesir Hulu dan dibesarkan di Iskandariyah, dan keluarga ibunya berasal dari Mallawi, el-Minya. Orangtuanya menikah pada 1917, dan kemudian memiliki dua putra lebih, Izz al-Arab dan al-Leithi. Biografer Nasser Robert Stephens dan Said Aburish menyatakan bahwa keluarga Nassersangat meyakini "pencapaian kejayaan Arab", karena nama saudara Nasser, Izz al-Arab, artinya "Kejayaan bangsa Arab"—sebuah nama langka di Mesir.
Keluarga Nasser kemudian berpindah-pindah karena pekerjaan ayahnya. Pada 1921, mereka pindah ke Asyut dan, pada 1923, ke Khatatba, dimana ayah Nasser menjalankan sebuah kantor pos. Nasser masuk sebuah SD khusus anak-anak para karyawan perkeretaapian sampai 1924, saat ia dikirim untuk tinggal dengan paman pihak ayahnya di Kairo, dan masuk SD Nahhasin.
Nasser surat menyurat dengan ibunya dan mengunjunginya pada hari-hari libur. Ia berhenti meraih pesan pada akhir April 1926. Setelah kembali Khatatba, ia mengetahui bahwa ibunya telah wafat setelah melahirkan adik ketiganya, Shawki, dan bahwa keluarganya telah menyembunyikan kabar tersebut darinya. Nasser kemudian menyatakan bahwa "kehilangannya dengan cara ini sangat mengejutkan pada waktu itu sehingga sulit untuk dipulihkan". Ia kehilangan ibunya dan luka kematiannya makin mendalam saat ayahnya menikah lagi sebelum akhir tahun tersebut.
Pada 1928, Nasser datang ke Iskandariyah untuk tinggal dengan kakek pihak ibunya dan masuk SD Attarin di kota tersebut. Pada 1929, ia pindah ke sekolah asrama swasta di Helwan, dan kemudian kembali ke Iskandariyah untuk masuk SMP Ras el-Tin dan bergabung dengan ayahnya, yang bekerjanpada layanan pos di kota tersebut. Di Iskandariyah, Nasser ikut dalam kegiatan politik. Setekahbmenyaksikan pertikaian antara para pengunjuk rasa dan polisi di Lapangan Manshia, ia bergabung dengan unjuk rasa tersebut tanpa menyadari tujuannya. Unjuk rasa tersebut, yang diadakan oleh ultranasionalis Serikat Mesir Muda, menyerukan akhir kolonialisme di Mesir dalam rangka menanggapi Konstitusi Mesir 1923 oleh Perdana Menteri Isma'il Sidqi. Nasser ditangkap dan ditahan selama semalam sebelum ayahnya membebaskannya.
Referensi
Catatan
Daftar pustaka
Pranala luar
Gamal Abdel Nasser (berbahasa Arab)
Gamal Abdel Nasser di The Internet Name Database
Presiden Mesir
Perdana Menteri Mesir
Pemimpin Perang Dingin
Tokoh militer Mesir
Kolonel |
43 | https://id.wikipedia.org/wiki/Hepatitis%20A | Hepatitis A | Hepatitis A adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus hepatitis tipe A yang disebarkan dari tinja penderita yang biasanya menyebar melalui makanan dan minuman. Beberapa kasus hanya menampakkan sedikit gejala atau tanpa gejala terutama bagi yang berusia muda. Waktu antara dan gejala, antara 2-6 minggu. Gejalanya biasanya berakhir dalam 8 minggu dan meliputi: mual (nausea), muntah-muntah, menceret, kulit kuning (terutama bagian putih dari mata), demam, dan nyeri abdomen. Sekitar 10–15% dari penderita akan kambuh kembali dalam 6 bulan setelah infeksi pertama. Penyakit hepatitis A yang fatal jarang terjadi, tetapi mungkin terjadi pada lansia.
Penyebab
Biasanya penyakit ini disebarkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh kotoran penderita hepatitis A. Kerang yang tidak dimasak dengan matang, biasanya menjadi sumber infeksi penyakit ini. Dapat juga menyebar melalui kontak erat dengan penderita. Setelah terkena hepatitis A satu kali, maka orang tersebut akan kebal seumur hidupnya terhadap penyakit ini. Diagnosa membutuhkan tes darah, karena gejalanya sering kali sama dengan penyakit lainnya.
Pengobatan
Vaksin hepatitis A efektif untuk pencegahan. Beberapa negara merekomendasikan vaksinasi untuk anak-anak dan pada yang berisiko tinggi dan belum pernah divaksin sebelumnya. Vaksinasi tampaknya efektif untuk seumur hidup. Usaha pencegahan lainnya adalah mencuci tangan dan memasak makanan dengan matang. Tidak ada perawatan khusus yang bisa dilakukan, kecuali istirahat dan pengobatan untuk mengatasi mual, atau menceret sesuai kebutuhan. Infeksi biasanya sembuh dengan sempurna dan tanpa penyakit hati berkelanjutan. Penanganan kegagalan hati yang akut, jika terjadi, bisa dilakukan transplantasi hati.
Epidemiologi
Didunia terjadi sekitar 1,5 juta penderita hepatitis A dengan gejala setiap tahunnya dengan perkiraan sekitar 10 juta yang terinfeksi setiap tahunnya. Umumnya terjadi di bagian dunia dengan sanitasi yang buruk dan tidak cukup air bersih. Di negara berkembang sekitar 90% anak-anak pada umur sepuluh tahun pernah terinfeksi dan akan kebal pada saat dewasa kelak. Kadang-kadang terjadi wabah di negara berkembang yang agak maju, ketika anak-anak belum terkena infeksi hepatitis A sebelumnya, tetapi juga tidak divaksinasi, demikian juga kebanyakan yang lainnya. Pada tahun 2010, Hepatitis A akut menyebabkan 102,000 kematian. World Hepatitis Day terjadi tiap tahun pada tanggal 28 Juli untuk mengingatkan akan virus hepatitis.
Masa inkubasi
Penularan virus hepatitis A melalui fecal oral, yaitu virus yang ditemukan pada tinja. Virus ini juga mudah menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, juga terkadang melalui hubungan seks dengan penderita.
Gejala hepatitis A biasanya tidak muncul sampai Anda memiliki virus selama beberapa minggu. Hepatitis A sangat terkait dengan pola hidup bersih. Dalam banyak kasus, infeksi Hepatitis A tidak pernah berkembang hingga separah Hepatitis B atau C, sehingga tidak akan menyebabkan kanker hati. Meski demikian, Hepatitis A tetap harus diobati dengan baik karena mengurangi produktivitas bagi yang harus dirawat di rumah sakit.
Waktu terekspos sampai kena penyakit kira-kira 2 sampai 6 minggu. Penderita akan mengalami gejala-gejala seperti demam, lemah, letih, dan lesu, pada beberapa kasus, sering kali terjadi muntah-muntah yang terus menerus sehingga menyebabkan seluruh badan terasa lemas. Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada demam berdarah, TBC, Tifus, dll.
Gejala
Gejala awal dari infeksi hepatitis A dapat tersaru dengan influenza, bahkan beberapa penderita, terutama anak-anak, tidak menunjukkan gejala sama sekali. Masa inkubasi, sampai pertama kali gejala muncul, setelah terjadi infeksi, biasanya 2-6 minggu. 90% anak-anak yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Rata-rata masa inkubai adalah 28 hari.
Gejala infeksi hepatitis A berhubungan langsung dengan usia, 80% orang dewasa memiliki gejala sehubungan dengan virus hepatitis akut dan mayoritas anak-anak tidak menunjukkan gejala atau infeksi yang tak terdeteksi.
Gejala biasanya berakhir kurang dari 2 bulan, meskipun pada sebagian penderita dapat sakit hingga 6 bulan lamanya.
Tanda dan gejala hepatitis A yaitu:
Kelelahan
Demam
Mual dan muntah
Kehilangan nafsu makan
Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice), karena meningkatnya kadar bilirubin
Urin berwarna gelap seperti teh
Diare
Kotoran BAB yang berwarna terang atau mirip tanah liat
Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium:
Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual;
Stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik); dan
Stadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala kuning tidak selalu ditemukan. Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati, SGPT, SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi radang saluran empedu, maka pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.
Masa pengasingan yang disarankan
Selama 2 minggu setelah gejala pertama atau 1 minggu setelah penyakit kuning muncul. Pasien juga diharapkan menjaga kebersihan.
Dan lebih baik dirawat dirumah sakit agar mendapat bantuan medis yang memadai
Pencegahan
Kasus-kasus ringan hepatitis A biasanya tidak memerlukan pengobatan dan kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh sepenuhnya tanpa kerusakan hati permanen.
Perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri terhadap virus Hepatitis A. Orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. Imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dalam bentuk sendiri (Havrix) atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B (Twinrix). Imunisasi hepatitis A dilakukan dua kali, yaitu vaksinasi dasar dan booster yang dilakukan 6-12 bulan kemudian, sementara imunisasi hepatitis B dilakukan tiga kali, yaitu dasar, satu bulan dan 6 bulan kemudian. Imunisasi hepatitis A dianjurkan bagi orang yang potensial terinfeksi seperti penghuni asrama dan mereka yang sering jajan di luar rumah.
Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk Hepatitis A, sebab infeksinya sendiri biasanya akan sembuh dalam 1-2 bulan. Namun untuk mengurangi dampak kerusakan pada hati sekaligus mempercepat proses penyembuhan, beberapa langkah penanganan berikut ini akan diberikan saat dirawat di rumah sakit:
Istirahat
Tujuannya untuk memberikan energi yang cukup bagi sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi.
Anti mual
Salah satu dampak dari infeksi Hepatitis A adalah rasa mual, yang mengurangi nafsu makan. Dampak ini harus diatasi karena asupan nutrisi sangat penting dalam proses penyembuhan.
Istirahatkan hati
Fungsi hati adalah memetabolisme obat-obat yang sudah dipakai di dalam tubuh. Karena hati sedang mengalami sakit radang, maka obat-obatan yang tidak perlu serta alkohol dan sejenisnya harus dihindari selama sakit.
Pencegahannya untuk Hepatitis A adalah melakukan vaksinasi yang juga tersedia untuk orang-orang yang berisiko tinggi.
Referensi
Pranala luar
"Informasi Hepatitis A Khusus Untuk Korban Tsunami." ( ) - Centers for Disease Control
CDC's hepatitis A links
CDC's hepatitis A Fact Sheet
Virus Pathogen Database and Analysis Resource (ViPR): Picornaviridae
A
Penyakit pencernaan |
49 | https://id.wikipedia.org/wiki/Influenza | Influenza | Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari familia Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerangyannggas dan mamalia. Gejala paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelelahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.
Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza lainnya, terutama selesma, influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Influenza dapat menimbulkan mual dan muntah, terutama pada anak-anak, namun gejala tersebut lebih sering terdapat pada penyakit gastroenteritis, yang sama sekali tidak berhubungan, yang juga kadang kala secara tidak tepat disebut sebagai "flu perut". Flu kadang kala dapat menimbulkan pneumonia viral secara langsung maupun menimbulkan pneumonia bakterial sekunder.
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang akan menimbulkan aerosol yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau ingus. Bisa pula menular melalui kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh udara (airborne aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi, walaupun jalur penularan mana yang paling berperan dalam penyakin ini belum jelas betul. Virus influenza dapat diinaktivasi oleh sinar matahari, disinfektan, dan deterjen. Sering mencuci tangan dan menjalankan pola hidup sehat akan mengurangi risiko infeksi karena virus dapat diinaktivasi dengan sabun.
Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam epidemi musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya, bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik. Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di Amerika Serikat dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena influenza. Pada tahun 2010 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat mengubah cara mereka melaporkan perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini mereka melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300 sampai 49.000 kematian per tahunnya.
Tiga pandemi influenza terjadi pada abad keduapuluh dan telah menewaskan puluhan juta orang. Tiap pandemi tersebut disebabkan oleh munculnya galur baru virus ini pada manusia. Seringkali, galur baru ini muncul saat virus flu yang sudah ada menyebar pada manusia dari spesies binatang yang lain, atau saat galur virus influenza manusia yang telah ada mengambil gen baru dari virus yang biasanya menginfeksi unggas atau babi. Galur unggas yang disebut H5N1 telah menimbulkan kekhawatiran munculnya pandemi influenza baru, setelah kemunculannya di Asia pada tahun 1990-an, tetapi virus tersebut belum berevolusi menjadi bentuk yang menyebar dengan mudah dari manusia-ke-manusia. Pada April 2009 sebuah galur virus flu baru berevolusi yang mengandung campuran gen dari flu manusia, babi, dan unggas, yang pada awalnya disebut "flu babi" dan juga dikenal sebagai influenza A/H1N1, yang muncul di Meksiko, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mendeklarasikan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009 (lihat pandemi flu 2009). Deklarasi WHO mengenai pandemi tingkat 6 merupakan indikasi penyebaran virus, bukan berat-ringannya penyakit, galur ini sebetulnya memiliki tingkat mortalitas yang lebih rendah dibandingkan dengan wabah virus flu biasa.
Vaksinasi terhadap influenza biasanya tersedia bagi orang-orang di negara berkembang. Ternak unggas sering divaksinasi untuk mencegah musnahnya seluruh ternak. Vaksin pada manusia yang paling sering digunakan adalah vaksin influenza trivalen (trivalent influenza vaccine [TIV]) yang mengandung antigen yang telah dimurnikan dan diinaktivasi terhadap tiga galur virus. Biasanya, vaksin jenis ini mengandung material dari dua galur virus influenza subtipe A dan satu galur influenza subtipe B. TIV tidak memiliki risiko menularkan penyakit, dan memiliki reaktivitas yang sangat rendah. Vaksin yang diformulasikan untuk satu tahun mungkin menjadi tidak efektif untuk tahun berikutnya, karena virus influenza berevolusi dengan cepat, dan galur baru akan segera benggantikan galur yang lama. Obat-obatan antivirus dapat dipergunakan untuk mengobati influenza, neuraminidase inhibitor (seperti Tamiflu atau Relenza) yang terutama efektif.
Klasifikasi
Jenis-jenis virus
Dalam klasifikasi virus, virus influenza termasuk virus RNA yang merupakan tiga dari lima genera dalam famili Orthomyxoviridae:
Virus influenza A
Virus influenza B
Virus influenza C
Virus-virus tersebut memiliki kekerabatan yang jauh dengan virus parainfluenza manusia, yang merupakan virus RNA yang merupakan bagian dari famili paramyxovirus yang merupakan penyebab umum dari infeksi pernapasan pada anak, seperti croup (laryngotracheobronchitis), namun dapat juga menimbulkan penyakit yang serupa dengan influenza pada orang dewasa.
Virus influenza A
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza A. Unggas akuatik liar merupakan inang alamiah untuk sejumlah besar varietas influenza A. Kadang kala, virus dapat ditularkan pada spesies lain dan dapat menimbulkan wabah yang berdampak besar pada peternakan unggas domestik atau menimbulkan suatu pandemi influenza manusia.
Virus tipe A merupakan patogen manusia paling virulen di antara ketiga tipe influenza dan menimbulkan penyakit yang paling berat. Virus influenza A dapat dibagi lagi menjadi subdivisi berupa serotipe-serotipe yang berbeda berdasarkan tanggapan antibodi terhadap virus ini. Serotipe yang telah dikonfirmasi pada manusia, diurutkan berdasarkan jumlah kematian pandemi pada manusia, adalah:
Virus influenza A subtipe H1N1, yang menimbulkan Flu Spanyol pada tahun 1918, dan Flu Babi pada tahun 2009
Virus influenza A subtipe H2N2, yang menimbulkan Flu Asia pada tahun 1957
Virus influenza A subtipe H3N2, yang menimbulkan Flu Hongkong pada tahun 1968
Virus influenza A subtipe H5N1, yang menimbulkan Flu Burung pada tahun 2004
Virus influenza A subtipe H7N7, yang memiliki potensi zoonotik yang tidak biasa
Virus influenza A subtipe H1N2, endemik pada manusia, babi, dan unggas
Virus influenza A subtipe H9N2
Virus influenza A subtipe H7N2
Virus influenza A subtipe H7N3
Virus influenza A subtipe H10N7
Virus influenza B
Genus ini memiliki satu spesies, yaitu virus influenza B. influenza B hampir secara eksklusif hanya menyerang manusia dan lebih jarang dibandingkan dengan influenza A. Hewan lain yang diketahui dapat terinfeksi oleh infeksi influenza B adalah anjing laut dan musang. Jenis influenza ini mengalami mutasi 2-3 kali lebih lambat dibandingkan tipe A dan oleh karenanya keragaman genetiknya lebih sedikit, hanya terdapat satu serotipe influenza B. Karena tidak terdapat keragaman antigenik, beberapa tingkat kekebalan terhadap influenza B biasanya diperoleh pada usia muda. Namun, mutasi yang terjadi pada virus influenza B cukup untuk membuat kekebalan permanen menjadi tidak mungkin. Perubahan antigen yang lambat, dikombinasikan dengan jumlah inang yang terbatas (tidak memungkinkan perpindahan antigen antarspesies), membuat pandemi influenza B tidak terjadi.
Virus influenza C
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza C, yang menginfeksi manusia, anjing, dan babi, kadang kala menimbulkan penyakit yang berat dan epidemi lokal. Namun, influenza C lebih jarang terjadi dibandingkan dengan jenis lain dan biasanya hanya menimbulkan penyakit ringan pada anak-anak.
Struktur, sifat, dan tata nama subtipe
Virus influenza A, B, dan C sangat serupa pada struktur keseluruhannya. Partikel virus ini berdiameter 80-120 nanometer dan biasanya kurang-lebih berbentuk seperti bola, walaupun bentuk filamentosa mungkin saja ada. Bentuk filamentosa ini lebih sering terjadi pada influenza C, yang dapat membentuk struktur seperti benang dengan panjang mencapai 500 mikrometer pada permukaan dari sel yang terinfeksi.[ Namun, walaupun bentuknya beragam, partikel dari seluruh virus influenza memiliki komposisi yang sama. Komposisi tersebut berupa envelope virus yang mengandung dua tipe glikoprotein, yang membungkus suatu inti pusat. Inti pusat tersebut mengandung genom RNA dan protein viral lain yang membungkus dan melindungi RNA. RNA cenderung terdiri dari satu untaian namun pada kasus-kasus khusus dapat berupa dua untaian. Pada virus, genom virus tidak terdiri dari satu rangkaian asam nukleat; namun biasanya terdiri dari tujuh atau delapan bagian RNA negative-sense yang tersegmentasi, tiap-tiap bagian RNA mengandung satu atau dua gen. Contohya, genom influenza A mengandung 11 gen dalam delapan bagian RNA, yang mengode 11 protein: hemagglutinin (HA), neuraminidase (NA), nukleoprotein (NP), M1, M2, NS1, NS2 (NEP: nuclear export protein), PA, PB1 (polymerase basic 1), PB1-F2 dan PB2.
Hemagglutinin (HA) dan neuraminidase (NA) merupakan dua flikoprotein besar yang berada di luar partikel virus. HA merupakan lektin yang memediasi ikatan (binding) virus terhadap sel target dan masuknya genom virus pada sel target, sementara NA terlibat dalam lepasnya anak virus dari sel yang terinfeksi, dengan membelah gula yang berikatan pada partikel virus dewasa. Oleh karena itu, protein ini merupakan target bagi obat-obat antivirus. Dan lagi, keduanya merupakan antigen, dimana antibodi terhadap antigen tersebut dapat diciptakan. Virus influenza A diklasifikasikan menjadi subtipe berdasarkan respons antibodi terhadap HA dan NA. Jenis-jenis HA dan NA tersebut merupakan pembedaan H dan N dalam, penamaan virus, misalnya H5N1. Terdapat 16 subtipe H dan 9 subtipe N yang telah diketahui, tetapi hanya H 1, 2, dan 3, serta N 1 dan 2 yang umumnya ditemukan pada manusia.
Replikasi
Virus dapat bereplikasi hanya pada sel hidup. Infeksi dan replikasi influenza merupakan proses bertahap: pertama, virus harus berikatan dengan sel dan memasuki sel, kemudian memindahkan genomnya pada suatu tempat dimana virus tersebut dapat memproduksi duplikat dari protein virus dan RNA, kemudian menyusun komponen-komponen tersebut menjadi partikel virus baru, dan terakhir, keluar dari sel inang.
Virus influenza berikatan melalui hemagglutinin dengan gula asam sialat pada permukaan sel epitel, biasanya pada hidung, tenggorok, dan paru-paru mamalia, dan usus unggas (tahap 1 pada gambar infeksi). Setelah hemagglutinin dipecah oleh protease, sel akan memasukkan virus melalui proses endositosis.
Setelah berada di dalam sel, kondisi asam dalam endosom akan menyebabkan dua kejadian terjadi: pertama, bagian dari protein hemagglutinin akan menyatukan envelope virus dengan membran vakuola, kemudian kanal ion M2 akan memungkinkan proton untuk berpindah melewati envelope virus dan mengasamkan inti virus, yang akan menyebabkan inti menjadi terurai dan melepaskan RNA virus dan protein inti. Molekul RNA virus (vRNA), protein aksesoris, dan RNA polymerase yang bergantung pada RNA (RNA-dependent RNA polymerase) akan dilepaskan pada sitoplasma (Tahap 2). Kanal ion M2 akan disekat (diblok) oleh obat amantadine, yang akan mencegah infeksi.
Protein inti ini berserta dengan vRNA akan membentuk kompleks yang akan ditranspor ke inti sel, di mana polimerase RNA yang bergantung RNA akan memulai transkripsi vRNA komplementer sense positif (langkah 3a dan b). vRNA dapat keluar menuju sitoplasma dan mengalami translasi (langkah 4) atau tetap bertahan pada nucleus. Protein virus yang baru disintesis dapat disekresi melalui apparatus Golgi menuju permukaan sel (pada neuraminidase dan hemagglutinin, langkah 5b) atau ditranspor kembali menuju inti sel untuk berikatan dengan vRNA dan membentuk partikel genom virus yang baru (langkah 5a). Protein virus lainnya memiliki kerja yang beragam pada sel inang, termasuk mengurai mRNA seluler dan mempergunakan nukleotida bebas untuk sintesis vRNA dan juga menghambat translasi mRNA dan juga menghambat translasi mRNA sel inang.
vRNA negative-sense yang membentuk genom dari calon virus, RNA polimerase yang bergantung RNA (RNA-dependent RNA polymerase), dan protein virus lain akan disusun menjadi virion. Molekul hemagglutinin dan neuraminidase akan berkelompok membentuk suatu tonjolan pada permukaan sel. vRNA dan protein inti virus akan meninggalkan inti sel dan memasuki penonjolan membran ini (langkah 6). Virus dewasa akan melakukan budding off dari sel dalam suatu bentuk bola yang terdiri dari membran fosfolipid inang, memperoleh hemagglutinin dan neuraminidase yang terkandung dalam lapisan membran ini (langkah 7). Seperti sebelumnya, virus akan berikatan melalui hemagglutinin; virus dewasa akan melepaskan diri apabila neuraminidase mereka telah memecah residu asam sialat dari sel inang. Obat yang menghambat neuraminidase, seperti oseltamivir, akan mencegah lepasnya virus infeksius baru dan mencegah replikasi virus. Setelah lepasnya virus influenza baru, sel inang akan mati.
Karena tidak terdapatnya enzim proofreading RNA, polimerase RNA yang bergantung RNA yang mengkopi genom virus akan melakukan kesalahan kurang lebih setiap 10 ribu nucleotida, yang sesuai dengan rata-rata dari vRNA influenza. Oleh karena itu, sebagian besar dari virus influenza yan selesai dirangkai adalah mutan; hal ini akan menimbulkan hanyutan antigen, yang merupakan perubahan lambat pada antigen pada permukaan virus seiring dengan berjalannya waktu. Pemisahan genom menjadi delapan segmen vRNA yang terpisah memungkinkan percampuran atau reassortment dari vRNA apabila lebih dari satu jenis virus influenza menginfeksi suatu sel tunggal. Hal ini akan menimbulkan perubahan cepat dari genetika virus yang akan menimbulkan perpindahan antigen, yang merupakan perubahan tiba-tiba dari satu antigen ke antigen yang lain. Perubahan besar yang tiba-tiba memungkinkan virus untuk menginfeksi spesies inang baru dan dapat dengan cepat mengatasi kekebalan protektif yang telah ada. Hal ini penting dalam mekanisme munculnya pandem, yang didiskusikan di bawah ini dalam bagian Epidemiologi.
Tanda dan gejala
Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan dingin, tetapi demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan temperatur tubuh berkisar 38-39 °C (kurang lebih 100-103 °F). Banyak orang merasa begitu sakit sehingga mereka tidak dapat bangun dari tempati tidur selama beberapa hari, dengan rasa sakit dan nyeri sekujur tubuh, yang terasa lebih berat pada daerah punggung dan kaki. Gejala influenza dapat meliputi:
Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar)
Batuk
Hidung tersumbat
Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok
Kelelahan
Nyeri kepala
Iritasi mata, mata berair
Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung
Ruam petechiae
Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen, (dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B)
Kadang kala sulit untuk membedakan antara selesma dan influenza pada tahap awal dari infeksi ini, namun flu dapat diidentifikasi apabila terdapat demam tinggi mendadak dengan kelelahan yang ekstrem. Diare biasanya bukan gejala dari influenza pada anak, namun hal tersebut dapat dijumpai pada sebagian kasus "flu burung" H5N1 pada manusia dan dapat menjadi gejala pada anak-anak. Gejala yang paling sering terdapat pada influenza ditunjukkan pada tabel di kanan.
Karena obat-obat antivirus efektif dalam mengobati influenza apabila diberikan dini (lihat bagian terapi di bawah), penting untuk mengidentifikasi kasus secara dini. Dari gejala-gejala yang disebutkan di atas, kombinasi demam dengan batuk, nyeri tenggorok dan/atau hidung tersumbat dapat meningkatkan akurasi diagnositik. Dua penelitian analisis keputusan menunjukkan bahwa pada saat terdapat wabah influenza lokal, prevalensinya lebih dari 70%, oleh karenanya pasien dengan salah satu kombinasi dari gejala tersebut dapat diobati dengan inhibitor neuraminidase tanpa pemeriksaan. Bahkan saat tidak terdapatnya wabah lokal, pengobatan dapat dibenarkan pada pasien tua pada saat musim influenza selama prevalensinya lebih dari 15%.
Ketersediaan pemeriksaan laboratorium untuk influenza terus mengalami peningkatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, merangkum pemeriksaan laboratorium terbaru yang tersedia. Menurut CDC, pemeriksaan diagnostik cepat (rapid diagnostic test) memiliki sensitivitas sebesar 70-75% dan spesifisitas sebesar 90-95% dibandingkan dengan kultur virus. Pemeriksaan ini terutama berguna pada musim influenza (prevalensi = 25%) tanpa adanya wabah langusng, atau musim periinfluenza (prevalensi = 10%).
Mekanisme
Penularan
Shedding virus influenza (waktu di mana seseorang dapat menularkan virus pada orang lain) dimulai satu hari sebelum gejala muncul dan virus akan dilepaskan selama antara 5 sampai 7 hari, walaupun sebagian orang mungkin melepaskan virus selama periode yang lebih lama. Orang yang tertular influenza paling infektif pada hari kedua dan ketiga setelah infeksi. Jumlah virus yang dilepaskan tampaknya berhubungan dengan demam, jumlah virus yang dilepaskan lebih besar saat temperaturnya lebih tinggi. Anak-anak jauh lebih infeksius dibandingkan orang dewasa dan mereka melepaskan virus sebelum mereka mengalami gejala hingga dua minggu setelah infeksi. Penularan influenza dapat dimodelkan secara matematis, yang akan membantu dalam prediksi bagaimana virus menyebar dalam populasi.
influenza dapat disebarkan dalam tiga cara utama: melalui penularan langsung (saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir hidung yang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan mulut dari orang lain); melalui udara (saat seseorang menghirup aerosol (butiran cairan kecil dalam udara) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau meludah), dan melalui penularan tangan-ke-mata, tangan-ke-hidung, atau tangan-ke-mulut, baik dari permukaan yang terkontaminasi atau dari kontak personal langsung seperti bersalaman. Moda penularan mana yang terpenting masih belum jelas, tetapi semuanya memiliki kontribusi dalam penyebaran virus. Pada rute penularan udara, ukuran droplet yang cukup kecil untuk dihirup berdiameter 0,5 sampai 5 μm dan inhalasi satu droplet mungkin cukup untuk menimbulkan infeksi. Walaupun satu kali bersin dapat melepaskan sampai 40.000 droplet, sebagian besar dari droplet tersebut cukup besar dan akan hilang dari udara dengan cepat. Seberapa lama virus influenza dapat bertahan dalam droplet udara tampaknya dipengaruhi oleh kadar kelembaban dan radiasi ultraviolet: kelembaban rendah dan kurangnya cahaya matahari pada musim dingin membantu kebertahanan virus ini.
Karena virus influenza dapat bertahan di luar tubuh, virus ini juga dapat ditularkan lewat permukaan yang terkontaminasi seperti lembaran uang, gagang pintu, saklar lampu, dan benda-benda rumah tangga lainnya. Lamanya waktu virus dapat bertahan pada suatu permukaan beragam, virus dapat bertahan selama satu atau dua hari pada permukaan yang keras dan tidak berpori seperti plastik atau metal, selama kurang lebih lima belas menit pada kertas tissue kering, dan hanya lima menit pada kulit. Namun, apabila virus terdapat dalam mukus/lendir, lendir tersebut dapat melindungi virus sehingga bertahan dalam waktu yang lama (sampai 17 hari pada uang kertas). Virus flu burung dapat bertahan dalam waktu yang belum diketahui saat berada dalam keadaan beku. Virus mengalami inaktivasi oleh pemanasan sampai 56 °C (133 °F) selama minimun 60 menit, dan juga oleh asam (pada pH <2).
Patofisiologi
Mekanisme bagaimana infeksi influenza dapat menimbulkan gejala pada manusia telah dipelajari secara intensif. Salah satu mekanisme yang dipercaya adalah dengan inhibisi hormon adrenokortikotropik (ACTH/Adrenocorticotropic Hormone) yang menimbulkan penurunan kadar hormon kortisol. Mengetahui gen mana yang terkandung dalam galur virus tertentu dapat membantu memprediksi bagaimana virus tersebut dapat menular dan seberat apa infeksi yang akan terjadi (memprediksi patofisiologi dari suatu galur virus).
Contohnya, bagian dari proses yang memungkinkan virus influenza menginvasi suatu sel adalah penguraian dari protein hemagglutinin virus oleh salah satu enzim protease manusia. pada virus yang infeksinya bersifat ringan dan avirulen, struktur hemagglutinin yang ada hanya dapat diurai oleh protease yang ditemukan dalam tenggorok dan paru, sehingga virus ini tidak dapat menginfeksi jaringan lain. Namun, pada galur yang sangat virulen, seperti H5N1, hemagglutinin yang terkandung dalam virus dapat diurai oleh varietas protease yang beragam, sehingga memungkinkan virus menyebar ke seluruh tubuh.
Protein hemagglutinin virus bertanggung jawab baik dalam menentukan spesies mana yang dapat diinfeksi oleh suatu galur virus maupun lokasi saluran pernapasan mana yang dapat berikatan dengan suatu galur virus influenza. Galur yang dapat ditularkan dengan mudah dari manusia-ke-manusia memiliki protein hemagglutinin yang berikatan dengan reseptor pada saluran pernapasan bagian atas, seperti pada hidung, tenggorok, dan mulut. Sebaliknya, strain H5N1 yang sangat berbahaya berikatan dengan reseptor yang paling banyak ditemukan di dalam paru. Perbedaan pada tempat infeksi ini mungkin merupakan bagian dari alasan mengapa galur H5N1 menimbulkan pneumonia virus yang berat pada paru, tetapi tidak ditularkan dengan mudah melalui batuk dan bersin.
Gejala yang sering terdapat pada flu seperti demam, nyeri kepala, dan kelelahan merupakan hasil dari sejumlah besar sitokin dan chemokin proinflamasi (seperti interferon atau tumor necrosis factor (TNF)) yang diproduksi oleh sel yang terinfeksi influenza. Tidak seperti rhinovirus yang menimbulkan selesma (common cold/masuk angin), influenza menimbulkan kerusakan jaringan, sehingga gejala yang terjadi tidak seluruhnya disebabkan oleh respons inflamasi. Respons imun yang besar ini dapat menimbulkan “badai sitokin” yang dapat mengancam nyawa. Kejadian ini diduga merupakan penyebab dari kematian yang tidak biasa baik pada flu burung H5N1, dan galur pandemik 1918. Namun, kemungkinan lainnya adalah sejumlah besar sitokin yang dihasilkan hanya merupakan hasil dari replikasi virus yang sangat besar yang ditimbulkan oleh galur tersebut, dan respons imun tidak memberikan kontribusi pada penyakit.
Pencegahan
Vaksinasi
Vaksinasi terhadap influenza dengan vaksin influenza sering direkomendasikan pada kelompok risiko tinggi, seperti anak-anak dan lansia, atau pada penderita asma, diabetes, penyakit jantung, atau orang-orang yang mengalami gangguan imun. Vaksin influenza dapat diproduksi lewat beberapa cara; cara yang paling umum adalah dengan menumbuhkan virus pada telur ayam yang telah dibuahi. Setelah dimurnikan, virus kemudian akan diaktivasi (misalnya, dengan detergen) untuk menghasilkan vaksin virus yang tidak aktif. Sebagai alternatif, virus dapat ditumbuhkan pada telur sampai kehilangan virulensinya kemudian virus yang avirulen diberikan sebagai vaksin hidup. Efektivitas dari vaksin influenza beragam. Karena tingkat mutasi virus yang sangat tinggi, vaksin influenza tertentu biasanya memberikan perlindungan selama tidak lebih dari beberapa hari. Setiap tahunnya, WHO memprediksikan galur virus mana yang paling mungkin bersirkulasi pada tahun berikutnya, sehingga memungkinkan perusahaan farmasi untuk mengembangkan vaksin yang akan menyediakan kekebalan yang terbaik terhadap galur tersebut. Vaksin juga telah dikembangkan untuk melindungi ternak unggas dari flu burung. Vaksin ini dapat efektif terhadap beberapa galur dan dipergunakan baik sebagai strategi preventif, atau dikombinasikan dengan culling (pemuliaan) sebagai usaha untuk melenyapkan wabah.
Terdapat kemungkinan terkena influenza walaupun telah divaksin. Vaksin akan diformulasi ulang tiap musim untuk galur flu spesifik namun tidak dapat mencakup semua galur yang secara aktif menginfeksi seluruh manusia pada musim tersebut. Memerlukan waktu selama enam bulan bagi manufaktur untuk memformulasikan dan memproduksi jutaan dosis yang diperlukan untuk menghadapi epidemi musiman; kadang kala, galur baru atau galur yang tidak diduga menonjol pada waktu tertentu dan menginfeksi orang-orang walaupun mereka telah divaksinasi (seperti yang terjadi pada Flu Fujian H3N2 pada musim flu 2003-2004). Juga terdapat kemungkinan mendapatkan infeksi sebelum vaksinasi dan menjadi sakit oleh galur yang seharusnya dicegah oleh vaksinasi, karena vaksin memerlukan waktu dua minggu sebelum menjadi efektif.
Pada musim 2006-2007, CDC pertama kalinya merekomendasikan anak yang berusia kurang dari 59 bulan untuk menerima vaksin influenza tahunan. Vaksin dapat menimbulkan sistem imun untuk bereaksi saat tubuh menerima infeksi yang sebenarnya, dan gejala infeksi umum (banyak gejala selesma dan flu hanya merupakan gejala infeksi umum) dapat muncul, walaupun gejala tersebut biasanya tidak seberat atau bertahan selama influenza. Efek samping yang paling berbahaya adalah reaksi alergi berat baik pada material virus maupun residu dari telur ayam yang dipergunakan untuk menumbuhkan virus influenza; namun reaksi tersebut sangatlah jarang.
Sebagai tambahan selain vaksinasi terhadap influenza musiman, peneliti berusaha untuk mengembangkan vaksin terhadap kemungkinan pandemi influenza. Perkembangan, produksi, dan distribusi vaksin inluenza pandemik yang cepat dapat menyelamatkan nyawa jutaan orang pada saat terjadi pandemi inluenza. Karena hanya terdapat waktu yang singkat antara identifikasi galur pandemik dan kebutuhan vaksinasi, para peneliti sedang mencari pilihan moda produksi vaksin selain melalui telur. Teknologi vaksin hidup yang diinaktivasi (berbasis telur atau berbasis sel), dan teknologi rekombinan (protein dan partikel mirip virus), akan memberikan akses real time yang lebih baik dan dapat diproduksi dengan lebih terjangkau, sehingga meningkatkan akses bagi orang-orang yang hidup di negara-negara berpenghasilan sedang dan rendah, dimana kemungkinan pandemi berasal. Sampai Juli 2009, lebih dari 70 uji klinis yang diketahui telah dilaksanakan atau sedang dilaksanakan mengenai vaksin influenza pandemi. Pada September 2009, Badan POM Amerika Serikat menyetujui empat vaksin terhadap virus influenza H1N1 2009 (galur pandemik pada saat itu), dan meminta stok vaksin tersebut tersedia dalam bulan selanjutnya.
Pengendalian infeksi
Cara yang cukup efektif untuk menurunkan penularan influenza salah satunya adalah menjaga kesehatan pribadi dan kebiasaan higienis yang baik: seperti tidak menyentuh mata, hidung dan mulut; sering mencuci tangan (dengan air dan sabun, atau dengan cairan pencuci berbasis alkohol); menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit; dan tetap berada di rumah sendiri saat sedang sakit. Tidak meludah juga disarankan. Walaupun masker wajah dapat membantu mencegah penularan saat merawat orang yang sakit terdapat bukti-bukti yang bertentangan mengenai manfaat hal tersebut pada masyarakat. Merokok meningkatkan risiko penularan influenza, dan juga menimbulkan gejala penyakit yang lebih berat.
Karena influenza menyebar melalui aerosol dan kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, pembersihan permukaan tersebut dapat membantu mencegah sebagian dari infeksi. Alkohol merupakan bahan sanitasi yang efektif terhadap virus influenza, sementara senyawa amonium kuarterner dapat dipergunakan bersamaan dengan alkohol sehingga efek sanitasi tersebut dapat bertahan lebih lama. Di rumah sakit, senyawa amonium kuarterner dan bahan pemutih dipergunakan untuk membersihkan ruangan dan peralatan yang sebelumnya dipakai oleh pasien dengan gejala influenza. Di rumah, hal tersebut dapat dilakukan dengan efektif dengan mempergunakan bahan pemutih chlorine yang diencerkan.
Pada pandemi yang lalu, penutupan sekolah, gereja, dan bioskop memperlambat penyebaran virus namun tidak memiliki dampak yang besar terhadap angka kematian keseluruhan. Belum dapat dipastikan apakah menurunkan pertemuan publik, misalnya dengan menutup sekolah dan tempat kerja, akan menurunkan penularan karena orang yang menderita influenza bisa saja masih berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain; pendekatan seperti ini juga akan sulit untuk dilakukan dan mungkin tidak disukai. Apabila sejumlah kecil orang mengalami infeksi, mengisolasi orang yang sedang sakit dapat mengurangi risiko penularan.
Pengobatan
Orang yang menderita flu disarankan untuk banyak beristirahat, meminum banyak cairan, menghindari penggunaan alkohol dan rokok, dan apabila diperlukan, mengonsumsi obat seperti asetaminofen (parasetamol) untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot yang berhubungan dengan flu. Anak-anak dan remaja dengan gejala flu (terutama demam) sebaiknya menghindari penggunaan aspirin pada saat infeksi influenza (terutama influenza tipe B), karena hal tersebut dapat menimbulkan Sindrom Reye, suatu penyakit hati yang langka namun memiliki potensi menimbulkan kematian. Karena influenza disebabkan oleh virus, antibiotik tidak memiliki pengaruh terhadap infeksi; kecuali diberikan untuk infeksi sekunder seperti pneumonia bakterialis. Pengobatan antiviral dapat efektif, tetapi sebagian galur inflenza dapat menunjukkan resistansi terhadap obat-obat antivirus standar.
Dua kelas obat antivirus yang dipergunakan terhadap influenza adalah inhibitor neuraminidase dan inhibitor protein M2 (derivat adamantane). Inhibitor neuraminidase saat ini lebih disukai terhadap infeksi virus karena kurang toksik dan lebih efektif. CDC merekomendasikan untuk tidak mempergunakan inhibitor M2 pada musim influenza 2005-06 karena tinginya tingkat resistansi obat. Karena wanita hamila tampaknya akan terkena dampak yang lebih besar dibandingkan dengan populasi umum oleh virus influenza H1N1 2009, pengobatan segera dengan obat-obat anti influenza telah direkomendasikan. Pada Konferensi Pers influenza H1N1 November 2009, WHO merekomendasikan orang pada kelompok risiko tinggi, termasuk wanita hamil, anak berusia kurang dari dua tahun dan orang dengan masalah pernapasan, agar mulai mengkonsumsi obat-obat antivirus segera setelah mereka mengalami gejala flu. Obat antiirus yang dipergunakan termasuk oseltamivir (Tamiflu) dan zanamivir (Relenza).
Inhibitor neuraminidase
Obat-obat antivirus seperti oseltamivir (merek dagang Tamiflu) dan zanamivir (merek dagang Relenza) merupakan inhibitor neuraminidase yang didesain untuk menghambat penyebaran virus pada tubuh. Obat-obatan ini sering efektif terhadap influenza A dan B. Cochrane Collaboration meninjau kembali obat-obat ini dan menyimpulkan bahwa obat-obat ini dapat mengurangi gejala dan komplikasi. Galur influenza yang berbeda memiliki derajat resistansi yang berbeda terhadap obat antivirus ini, dan tidak mungkin untuk memprediksi sebesar apa resistansi yang dimiliki galur pandemik pada masa depan.
Inhibitor M2 (adamantanes)
Obat-obat antivirus amantadine dan rimantadine akan memblokade kanal ion virus (protein M2) dan mencegah virus untuk menginfeksi sel. Obat-obatan tersebut kadang kala efektif terhadap influenza apabila diberikan dini pada infeksi namun selalu tidak efektif terhadap influenza B karena virus influenza B tidak memiliki molekul M2. resistansi yang terukur terhadap amantadine dan rimantadine pada isolat Amerka dari H3N2 telah mengalami peningkatan sampai 91% pada tahun 2005. Tingginya tingkat resistansi ini mungkin disebabkan oleh ketersediaan luas dari amantadine sebagai obat yang dijual tanpa resep dokter untuk pengobatan selesma di negara-negara seperti Cina dan Russia, dan penggunaannya untuk mencegah wabah influenza pada ternak unggas.
Prognosis
Pengaruh influenza jauh lebih berat dan bertahan lebih lama dibandingkan dengan selesma. Sebagian besar orang akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu sampai dua minggu, tetapi yang lainnya akan mengalami komplikasi yang mengancam nyawa (seperti pneumonia). influenza dapat mematikan, terutama pada orang yang lemah, muda dan tua, atau mengalami penyakit kronis. Orang-orang dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita infeksi HIV tingkat lanjut atau pasien penerima transplan (yang sistem imunnya ditekan dengan obat untuk mencegah penolakan organ transplan), menderita penyakit yang lebih berat. Kelompok risiko tinggi yang lain adalah wanita hamil dan anak kecil.
Flu dapat memperburuk masalah kesehatan kronis. Orang-orang dengan emfisema, bronkitis kronis atau asma dapat mengalami kesulitan bernapas saat mereka mengalami flu, dan influenza dapat menimbulkan perburukan penyakit jantung koroner atau gagal gantung kongestif. Merokok merupakan faktor risiko lain yang berhubungan dengan penyakit yang lebih berat dan mortalitas yang lebih tinggi yang ditimbulkan oleh influenza.
Menurut WHO: “Setiap musim dingin, puluhan juta orang terkena flu. Sebagian besar hanya sakit dan tidak bekerja selama satu minggu, sementara para lanjut usia memiliki risiko kematian yang lebih tinggi karena penyakit ini. Kami mengetahui bahwa korban meninggal di seluruh dunia melebihi ratusan ribu orang tiap tahunnya, tetapi bahkan di negara maju, jumlah tersebut tidak dapat dipastikan, karena pihak medis yang berwajib biasanya tidak memverifikasi orang yang meninggal karena influenza dan orang yang meninggal dengan penyakit-mirip-flu.” Bahkan orang sehat dapat terkena, dan masalah serius yang ditimbulkan oleh influenza dapat terjadi pada usia berapapun. Orang berusia lebih dari 50 tahun, anak yang sangat muda, dan orang dari semua usia dengan kondisi medis kronis lebih mungkin untuk mendapatkan komplikasi influenza, seperti pneumonia, bronkitis, infeksi sinus dan telinga.
Pada sebagian kasus, respons autoimun terhadap influenza dapat memberikan kontribusi terhadap sindrom Guillain-Barré (GBS). Namun, karena banyak infeksi lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, influenza merupakan penyebab yang penting hanya pada saat terjadi epidemi. Sindrom ini telah dipercaya juga sebagai efek samping yang langka dari vaksin influenza. Walaupun satu laporan penelitian memberikan insidensi sebesar satu kasus per satu juta vaksinasi, sebuah penelitian besar di Cina, yang dilaporkan di NEJM yang mencakup hampir 100 juta dosis vaksin terhadap flu”babi” H1N1 2009 hanya ditemukan sebelas kasus sindrom Guillain-Barré, (0,1%) dari total insidensi pada orang yang divaksin, sebetulnya lebih tendah dari tingkat kejadian penyakit di Cina, dan tidak terdapat efek samping yang ditemukan; "rasio risiko-manfaat, yang biasa diterapkan pada vaksin dan segala sesuatu dalam pengobatan medis, sangat lebih condong pada penggunaan vaksin." Mendapatkan infeksi influenza sendiri meningkatkan risiko kematian (sampai 1 dari 10.000) dan meningkatkan risiko mengalami GBS sampai tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditimbulkan oleh penggunaan vaksin (kurang lebih 10 kali pada penggunaan perkiraan saat ini).
Epidemiologi
Variasi musiman
influenza mencapai prevalensi puncak pada musim dingin, dan karena belahan bumi utara dan selatan mengalami musim dingin pada waktu yang berbeda tiap tahunnya, terdapat dua musim flu tiap tahunnya. Itulah mengapa WHO (dibantu oleh National Influenza Centers) membuat rekomendasi bagi dua formulasi vaksin tiap tahunnya; satu untuk belahan bumi utara, dan satu untuk selatan.
Telah lama menjadi pertanyaan mengapa wabah flu terjadi secara musiman, bukan terjadi secara musiman sepanjang tahun. Satu penjelasan yang mungkin adalah karena orang berada dalam ruangan lebih sering pada musim dingin, mereka berada dalam kontak dekat lebih sering, dan hal tersebut meningkatkan penularan dari orang-ke-orang. Peningkatan tingkat perjalanan karena liburan musim dingin pada belahan bumi bagian utara mungkin juga memegang peranan. Faktor yang lain adalah suhu yang dingin menyebabkan udara lebih dingin, yang dapat mengeringkan mukus/lendir, mencegah tubuh untuk mengusir partikel virus secara efektif. Virus juga bertahan lebih lama pada permukaan pada temperatur yang lebih dingin dan transmisi aerosol dari virus paling tinggi pada lingkungan yang dingin (kurang dari 5 °C) dengan kelembaban relatif yang rendah. Kelembaban udara yang rendah pada musim dingin tampaknya merupakan penyebab utama dari transmisi influenza musiman pada iklim sedang.
Namun, perubahan musiman pada tingkat infeksi juga terjadi pada wilayah tropis, dan pada beberapa negara puncak infeksi terlihat terutama pada musim hujan. Perubahan musiman dalam tingkat kontak yang berhubungan dengan musim sekolah (semester) merupakan faktor utama dalam penyakit anak lainnya seperti campak dan pertussis, mungkin juga memegang peranan dalam kombinasi penyakit flu. Kombinasi dari efek musiman kecil ini dapat diperbesar dengan resonansi dinamis siklus endogen penyakit. H5N1 menunjukkan pola musiman baik pada manusia dan unggas.
Sebuah hipotesis alternatif yang menjelaskan pola musiman pada infeksi influenza adalah efek kadar vitamin D terhadap kekebalan terhadap virus. Pendapat ini pertama kali diajukan oleh Robert Edgar Hope-Simpson pada tahun 1965. Dia mengajukan bahwa penyebab epidemi influenza pada musim dinggin mungkin berhubungan dengan fluktuasi musiman vitamin D, yang timbul pada kulit di bawah pengaruh radiasi UV matahari (atau radiasi artifisial). Hal ini dapat menjelaskan mengapa influenza terjadi terutama pada musim dingin dan pada musim hujan pada daerah tropis, saat orang banyak berada dalam ruangan, jauh dari sinar matahari, dan kadar vitamin D-nya mengalami penurunan.
Penyebaran epidemi dan pandemi
Karena influenza disebabkan berbagai spesies dan galur virus, setiap tahunnya beberapa galur dapat musnah sementara galur yang lainnya menimbulkan epidemi, sementara galur yang lainnya menimbulkan pandemi. Biasanya, dua musim flu tahunan (satu dalam satu belahan bumi), terdapat tiga sampai lima juta kasus berat dan sampai 500.000 kematian di seluruh dunia, yang memenuhi kriteria epidemi influenza tahunan. Walaupun insidensi influenza dapat sangat beragam dari tahun-ke-tahun, kurang lebih 36.000 kematian dan lebih dari 200.000 rawat inap berhubungan secara langsung dengan influenza tiap tahunnya di Amerika Serikat. Kurang lebih tiga kali dalam satu abad, terjadi pandemi, yang akan menginfeksi sebagian besar populasi dunia dan dapat menyebabkan kematian jutaan orang (lihat bagian sejarah). Satu penelitian memperkirakan apabila suatu galur dengan virulensi yang sama dengan influenza 1918 muncul saat ini, maka virus tersebut dapat membunuh 50 sampai 80 juta orang.
Virus influenza baru mengalami evolusi spontan melalui mutasi atau melalui reassortment. Mutasi dapat menimbulkan perubahan kecil pada hemagglutinin dan antigen neuraminidase pada permukaan virus. Hal ini disebut antigenic drift, yang secara perlahan menimbulkan banyak variasi galur sampai salah satu dapat menginfeksi manusia yang kebal terhadap galur yang telah ada sebelumnya. Varian baru ini kemudian menggantikan galur yang lebih tua karena galur tersebut dengan cepat menyapu populasi manusia – sering menimbulkan epidemi. Namun, karena galur yang ditimbulkan oleh hanyutan tersebut akan cukup serupa dengan galur yang lama, sebagian orang akan masih imun terhadap virus tersebut. Sebaliknya, apabila virus influenza mengalami reassortment, mereka akan memperoleh antigen yang samaseklai baru – misalnya reassortment antara galur unggas dan galur manusia; hal ini disebut perpindahan antigen. Apabila virus influenza manusia memiliki antigen yang samasekali baru, setiap orang dapat terkena infeksi, dan virus influenza baru tersebut akan menyebar secara tidak terkontrol dan menimbulkan pandemi. Berlawanan dengan model pandemi yang didasarkan pada hanyutan dan perpindahan antigen, suatu pendekatan alternatif telah diajukan dimanapandemi periodik ditimbulkan oleh interaksi dari suatu rangkaian galur virus yang tetap dengan populasi manusia yang secara konstan mengalami perubahan imunitas terhadap galur virus yang berbeda.
Sejarah
Etimologi
Kata influenza berasal dari bahasa Italia yang berarti “pengaruh” hal ini merujuk pada penyebab penyakit; pada awalnya penyakit ini disebutkan disebabkan oleh pengaruh astrologis yang kurang baik. Perubahan pendapat medis menyebabkan modifikasi nama menjadi influenza del freddo, yang berarti “pengaruh dingin”. Kata influenza pertama kali dipergunakan dalam bahasa Inggris untuk menyebut penyakit yang kita ketahui saat ini pada tahun 1703 oleh J Hugger dari Universitas Edinburgh dalam thesisnya yang berjudul "De Catarrho epidemio, vel influenza, prout in India occidentali sese ostendit".
Istilah lama yang dipergunakan untuk influenza adalah epidemic catarrh, grippe (dari bahasa Prancis, pertama kali dipergunakan oleh Molyneaux pada tahun 1694), sweating sickness, dan demam Spanyol (terutama pada galur flu pandemi 1918).
Pandemi
Gejala influenza manusia dikemukakan dengan jelas oleh Hippocrates kurang lebih 2.400 tahun lalu. Walaupun virus tampaknya menyebabkan epidemi sepanjang sejarah manusia, data historis mengenai influenza sulit untuk diinterpretasikan, karena gejalanya dapat serupa dengan gejala penyakit pernapasan lain. Penyakit ini mungkin telah menyebar dari Eropa ke Amerika pada waktu kolonisasi Amerika oleh orang-orang Eropa; karena hampir seluruh penduduk Antilles terbunuh oleh epidemi yang mirip dengan influenza yang menyebar pada tahun 1493, setelah kedatangan Christopher Columbus.
Laporan pertama yang meyakinkan mengenai pandemi influenza adalah wabah pada tahun 1580, yang bermula di Rusia dan menyebar ke Eropa lewat Afrika. Di Roma, lebih dari 8.000 orang meninggal, dan beberapa kota spanyol hampir seluruhnya musnah. Pandemi terus berlanjut secara sporadis sampai abad ke 17 dan 18, dengan pandemi 1830-1833 yang terutama menyebar dengan luas; pandemi tersebut menginfeksi kurang lebih seperempat dari penduduk yang terpapar.
Wabah yang paling terkenal dan paling mematikan adalah pandemi flu 1918 (pandemi flu spanyol) (influenza tipe A, subtipe H1N1), yang berlangsung antara tahun 1918 sampai 1919. Tidak diketahui dengan pasti seberapa banyak kematian yang ditimbulkan, tetapi perkiraannya berkisar antara 20 sampai 100 juta orang. Pandemi ini disebut sebagai “pembantaian medis terbesar dalam sejarah” dan mungkin telah membunuh orang sama banyaknya dengan Kematian Hitam. Angka kematian yang sangat besar ini disebabkan oleh tingkat infeksi yang sangat tinggi sampai 50% dan tingkat gejala yang sangat berat, diduga disebabkan oleh badai sitokin. Gejala flu pada tahun 1918 sangat tidak biasa sampai-sampai influenza pada awalnya salah didiagnosis sebagai demam dengue, kolera, ataupun demam tifoid. Satu pengamat menuliskan, “Salah satu komplikasi yang paling berat adalah perdarahan dari selaput lendir, terutama dari hidung, lambung, dan usus. Perdarahan dari telinga dan perdarahan petechia juga terjadi.” Mayoritas kematian disebabkan oleh pneumonia bakterial, infeksi sekunder yang ditimbulkan oleh influenza, tetapi virus juga membunuh orang secara langsung, menimbulkan perdarahan masif dan edema paru.
Pandemi flu 1918 (pandemi flu Spanyol) betul-betul mendunia, bahkan menyebar sampai ke Kutub Utara dan Kepulauan Pasifik yang jauh. Penyakit yang sangat berat membunuh antara 2 sampai 20% dari penderita yang terinfeksi, tidak seperti tingkat kematian epidemi flu yang biasanya hanya 0,1%. Gejala lain dari pandemi ini adalah kejadian ini sebagian besar membunuh dewasa muda, dengan 99% kematian pandemi influenza terjadi pada orang-orang berusia di bawah 65, dan lebih dari setengahnya berusia 20 sampai 40 tahun. Hal ini tidak biasa karena influenza biasanya paling mematikan pada usia sangat muda (dibawah usia 2 tahun) dan pada usia sangat tua (diatas 70 tahun). Mortalitas total dari pandemi 1918-1919 tidak diketahui, tetapi diperkirakan antara 2,5% sampai 5% dari seluruh populasi dunia telah meninggal karenanya. Sebanyak 25 juta mungkin telah meninggal dalam 25 minggu pertama; sebagai perbandingan, HIV/AIDS telah membunuh 25 juta penderitanya dalam 25 tahun pertama.
Pandemi flu yang terjadi selanjutnya tidak berdampak begitu besar. Pandemi tersebut adalah Flu Asia 1957 (tipe A, galur H2N2) dan Flu Hongkong 1968 (Tipe A, galur H3N2), tetapi wabah yang lebih kecil ini bahkan membunuh jutaan orang. Pada pandemi yang terjadi belakangan antibiotik telah tersedia untuk mengendalikan infeksi sekunder dan hal tersebut telah membantu mengurangi mortalitas dibandingkan dengan Flu Spanyol 1918.
Virus influenza pertama yang berhasil diisolasi berasal dari unggas, saat pada tahun 1901 agen yang menimbulkan penyakit yang disebut “fowl plague” dilewatkan melalui filter Chamberland, yang memiliki pori yang ukurannya terlalu kecil untuk dilalui oleh bakteria. Etiologi influenza, famili virus Orthomyxoviridae, pertama kali ditemukan pada babi oleh Richard Shope pada tahun 1931. Penemuan ini segera diikuti oleh isolasi virus dari manusia oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Patrick Laidlaw dari Dewan Penelitian Brtainia Raya pada tahun 1933. Namun, pada tahun 1935, saat Wendell Stanley pertama kali mengristalisasikan tobacco mosaic virus barulah sifat non seluler dari virus diketahui.
Langkah signifikan pertama dalam mencegah influenza adalah dikembangkannya vaksin virus mati untuk influenza pada tahun 1944 oleh Thomas Francis, Jr.. Hal ini merupakan perkembangan dari karya Frank Macfarlane Burnet, seorang Australia, yang menunjukkan bahwa virus akan kehilangan virulensinya saat ia dikultur dalam telur ayam yang telah dibagi. Aplikasi dari temuan ini oleh Francis memungkinkan ia dan tim penelitinya di Universitas Michigan untuk mengembangkan caksin influenza pertama, dengan dukungan dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Dinas Ketentaraan memiliki keterlibatan pada penelitian ini karena pengalaman pada influenza pada Perang Dunia I, saat ribuan tentara terbunuh oleh virus dalam hitungan bulan. Dibandingkan dengan vaksin, perkembangan obat anti-influenza lebih lambat, dengan dikeluarkannya lisensi amantadine pada tahun 1966, dan hampir tiga puluh tahun kemudian, golongan obat berikutnya (inhibitor neruaminidase) dikembangkan.
Masyarakat dan kebudayaan
Influenza menimbulkan beban biaya langsung karena hilangnya produktivitas dan biaya pengobatan medis yang diakibatkannya, dan juga biaya tidak langsung berupa langkah-langkah preventif. Di Amerika Serikat, influenza bertanggung jawab untuk total beban sebesar lebih dari 10 juta dollar per tahun, sementara telah diperkirakan bahwa pandemi di masa mendatang dapat menimbulkan kerugian ratusan juta dolar dalam bentuk beban langsung dan tidak langsung. Namun, dampak ekonomi dari pandemi yang lalu belum dipelajari secara intensif, dan sebagian penulis telah menduga bahwa influenza Spanyol sebetulnya memiliki efek jangka panjang positif pada pertumbuhan pendapatan per-capita, walaupun terdapat penurunan yang besar pada populasi pekerja dan efek depresi jangka pendek yang berat. Penelitian lain telah berusaha untuk memprediksi beban biaya dari suatu pandemi yang sama beratnya dengan flu Spanyol 1918 pada ekonomi Amerika Serikat, dimana 30% dari seluruh pekerja menjadi sakit, dan 2,5% mengalami kematian. Angka kesakitan sebesar 30% dan lama penyakit sebesar tiga minggu akan menurunkan produk domestik bruto sebesar 5%. Beban tambahan dapat muncul dari pengobatan medis dari 18 juta sampai 45 juta orang, dan beban ekonomi keseluruhan akan menjadi kurang lebih 700 juta dolar.
Biaya pencegahan juga tinggi. Pemerintah di seluruh dunia telah mengabiskan jutaan dolar Amerika dalam persiapan dan perencanaan dalam menghadapi kemungkinan pandemi flu burung H5N1, dengan beban biaya yang berhubungan dengan pembelian obat dan vaksin dan juga mengembangkan latihan bencana dan strategi dalam meningkatkan pengawasan perbatasan. Pada 1 November 2005, Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengeluarkan the National Strategy to Safeguard Against the Danger of Pandemic Influenza (Strategi Nasional untuk Melindungi Bahaya Pandemi influenza) yang didukung oleh permintaan dana pada kongres sebesar 7,1 juta dollar untuk memulai implementasi rencana tersebut. Di dunia internasional, pada 18 Januari 2006, negara-negara donor telah berjanji untuk menyumbang 2 juta dolar untuk memerangi flu burung pada Konferensi Perjanjian Internasional mengenai influenza Unggas dan Manusia (International Pledging Conference on Avian and Human Influenza) yang dilaksanakan selama dua hari di Cina.
Dalam penilaian pandemi H1N1 2009 pada negara-negara terpilih di belahan bumi bagian selatan, data menunjukkan bahwa semua negara mengalami dampak sosio/ekonomi dalam batas waktu dan/atau geografis tertentu dan penurunan sementara dalam kepariwisataan yang terutama disebabkan oleh ketakutan akan penyakit H1N1 2009. Masih terlelu dini untuk menentukan apakah pandemi H1N1 telah menimbulkan dampak ekonomi jangka panjang.
Penelitian
Penelitian pada influenza mencakup penelitian pada virologi molekuler, bagaimana virus menimbulkan penyakit (patogenesis), respon imun inang, genom virus, dan bagaimana penyebaran virus (epidemiologi). Penelitian ini membantu pengembangan langkah menangkal influenza; contohnya, pemahaman yang lebih baik mengenai respons sistem imun tubuh membantu pengembangan caksin, dan gambaran yang mendetail mengenai bagaimana influenza menyerang sel membantu dikembangkannya obat-obat antivirus. Salah satu program penelitian dasar yang paling penting adalah Influenza Genome Sequencing Project (Proyek penentuan urutan genom influenza), yang menciptakan pustaka (daftar kumpulan) sekuens (gen) influenza; pustaka ini dapat membantu menentukan faktor mana yang membuat satu galur lebih mematikan dibanding galur yang lain, gen mana yang paling mempengaruhi imunogenisitas, dan bagaimana virus berevolusi dari waktu ke waktu.
Penelitian vaksin baru sangat penting, karena vaksin yang tersedia saat in isangat lambat dan mahal untuk diproduksi dan harus diformulasi ulang tiap tahunnya. Penentuan urutan (sequencing) dari genom influenza dan teknologi DNA rekombinan dapat mempercepat ditemukannya galur vaksin baru dengan memungkinkan peneliti mengganti antigen baru pada galur vaksin yang telah dikembangkan sebelumnya. Teknologi baru juga sedang dikembangkan untuk menumbuhkan virus pada kultur sel, yang menjanjikan angka produksi yang lebih tinggi, biaya yang lebih rendah, kualitas yang lebih baik dan surge capacity yang lebih baik. Penelitian pada vaksin influenza A universal, yang ditujukan pada domain eksternal dari protein M2 transmembran virus (M2e), sedang dilaksanakan oleh University of Ghent oleh Walter Fiers, Xavier Saelens, dan kelompoknya dan saat ini telah berhasil melewati uji klinis fase 1.
Sejumlah biologic, vaksin dan imunobiologic terapeutik juga sedang diteliti untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus. Biologi terapeutik dirancang untuk mengaktivasi respons imun terhadap virus atau antigen. Biasanya biologic tidak menargetkan jalur metabolik seperti obat-obat antivirus, tetapi merangsang sel imun seperti limfosit, makrofag, dan/atau antigen presenting cells untuk memberikan respons imun terhadap efek sitotoksik terhadap virus. Model influenza, seperti influenza mencit (murine influenza) merupakan model yang baik untuk dipergunakan untuk menguji efek biologic profilaksis dan terapeutik. Contohnya Lymphocyte T-Cell Immune Modulator menghambat pertumbuhan virus pada model influenza mencit.
Infeksi pada hewan lain
Influenza menginfeksi banyak spesies binatang, dan transfer galur virus antarspesies dapat terjadi. Unggas diduga merupakan inang hewan utama dari virus influenza. Enam belas bentuk hemagglutinin (H) dan sembilan bentuk neuraminidase (N) telah diidentifikasi. Seluruh subtipe yang telah diketahui (HxNy) ditemukan pada unggas, tetapi banyak subtipe endemik pada manusia, anjing, kuda, dan babi; populasi unta, musang, kucing, anjing laut, cerpelai (mink) dan paus juga menunjukkan bukti-bukti infeksi atau paparan terhadap influenza. Varian dari virus flu kadang kala dinamai menurut spesies dimana galur tersebut endemik atau beradaptasi. Varian utama dari nama-nama yang mempergunakan konvensi ini adalah flu unggas, flu manusia, flu babi, flu kuda, dan flu anjing. Flu kucing pada umumnya merujuk pada rhinotracheitis virus kucing atau Feline calicivirus dan bukan merupakan infeksi yang berasal dari virus influenza. Pada babi, kuda, dan anjing, gejala influenza serupa dengan pada manusia, dengan batuk, demam, dan kehilangan nafsu makan. Frekuensi penyakit ini pada binatang tidak dipelajari sebaik infeksi pada manusia, tetapi wabah influenza pada anjing laut pelabuhan menimbulkan kurang lebih 500 kematian anjing laut di pantai New England pada tahun 1979-1980. Di sisi lain, wabah pada babi sering terjadi dan tidak menimbulkan angka kematian yang berat.
Flu unggas
Gejala flu pada unggas beragam dan mungkin tidak spesifik. Gejala yang mengikuti infeksi flu unggas dengan patogenesitas yang rendah dapat berupa bulu yang berantakan, penurunan kecil dalam produksi telur, atau penurunan berat badan dikombinasikan dengan penyakit pernapasan ringan. Karena gejala yang ringan ini dapat membuat diagnosis di lapangan menjadi sulit, mengikuti penyebaran flu unggas memerlukan uji laboratorium dari sampel yang berasal dari unggas yang terinfeksi. Beberapa galur seperti H9N2 Asia sangat virulen pada ternak unggas dan dapat menimbulkan gejala yang lebih ekstrem dan mortalitas yang signifikan. Pada bentuk yang paling patogenik, influenza pada ayam dan kalkun menimbulkan munculnya gejala mendadak tiba-tiba dan kematian hampir 100% dalam dua hari. Karena virus menyebar dengan cepat pada situasi yang padat seperti pada peternakan intensif ayam dan kalkun, wabah ini dapat menimbulkan dampak ekonomi yang besar bagi peternak unggas.
Galur H5N1 yang telah beradaptasi terhadap unggas dan sangat patogen (disebut HPAI A(H5N1), singkatan dari "highly pathogenic avian influenza virus of type A of subtype H5N1") menimbulkan flu H5N1, yang umumnya dikenal sebagai flu unggas, atau "flu burung", dan endemik pada banyak populasi burung, terutama pada Asia Tenggara. Galur turunan Asia dari HPAI A (H5N1) menyebar secara global. Epizootik (epidemi pada makhluk hidup bukan manusia) dan panzootik (penyakit yang mengenai binatang dari banyak spesies, terutama dalam wilayah yang sangat luas), telah membunuh puluhan juta unggas dan menyebabkan pembunuhan disengaja ratusan juta unggas lain dalam usaha untuk mengendalikan penyebarannya. Sebagian besar referensi di media terhadap “flu burung” dan sebagian besar referensi terhadap H5N1 adalah mengenai galur spesifik ini.
Pada saat ini, HPAI A(H5N1) merupakan penyakit unggas, dan tidak terdapat bukti yang menunjukkan penularan yang efisien manusia-ke-manusia dari HPAI A(H5N1). Pada hampir seluruh kasus, mereka yang terinfeksi telah mengalami kontak fisik yang ekstensif dengan unggas yang terinfeksi. Pada masa mendatang, H5N1 dapat bermutasi atau mengalami reassortment menjadi galur yang mampu ditularkan antar manusia dengan efisien. Perubahan yang diperlukan hingga hal ini terjadi belum dimengerti dengan baik. Namun, karena tingginya angka kematian dan virulensi H5N1, keberadaan endemiknya, dan inang reservoir biologis yang jumlahnya besar dan semakinh bertambah, virus H5N1 merupkaan ancaman pandemi dunia pada musim flu tahun 2006-07, dan milyaran dolar telah dikumpulkan dan dihabiskan dalam meneliti H5N1 dan merencanakan untuk kemungkinan pandemi influenza.
Flu babi
Pada babi, influenza babi menimbulkan demam, lemah badan, bersin, batuk, kesulitan bernapas, dan penurunan nafsu makan. Pada sebagian kasus infeksi dapat menimbulkan aborsi. Walaupun mortalitas biasanya rendah, virus dapat menimbulkan penurunan berat badan dan pertumb uhan yang buruk, menimbulkan dampak kerugian ekonomi bagi para peternak. Babi yang terinfeksi dapat mengalami kehilangan berat sebesar 12 pon berat badan dalam jangka waktu 3 sampai 4 minggu.
Pada tahun 2009, galur virus H1N1 yang berasal dari babi, yang sering disebut sebagai “flu babi” menyebabkan pandemi flu 2009, tetapi tidak terdapat bukti bahwa virus ini endemik pada babi (betul-betul merupakan flu babi) atau dapat menular dari babi ke manusia, tetapi virus ini menyebar dari manusia-ke-manusia. Galur ini merupakan reassortment dari beberapa galur H1N1 yang biasanya ditemukan secara terpisah, pada manusia, unggas, dan babi.
Lihat juga
Affluenza
Catatan kaki
Bacaan lanjut
Umum
Bernd Sebastian Kamps, Christian Hoffmann and Wolfgang Preiser (Eds.) Influenza Report , 225 pp, PDF, free download. Flying Publisher 2006
ISBN 978-3-211-80892-4 The Influenza Viruses Hoyle L 1968 Springer Verlag
Sejarah
Mikrobiologi
Patogenesis
Epidemiologi
Epidemiology of WHO-confirmed human cases of avian influenza A(H5N1) infection
Penanganan dan pencegahan
Penelitian
WHO (PDF) contains latest Evolutionary "Tree of Life" for H5N1 article Antigenic and genetic characteristics of H5N1 viruses and candidate H5N1 vaccine viruses developed for potential use as pre-pandemic vaccines published 18 August 2006
WHO's assessment of Flu Research as of November 2006.
Pranala luar
ERS Online Course on Influenza
Swine and Seasonal Flu , Institute for Good Medicine at the Pennsylvania Medical Society
Info on influenza at CDC
Summary of the disease at the NYTimes.
10 Genes, Furiously Evolving NYTimes May 2009
Outbreak Alerts United States based communicable disease notification website
Influenza (Mayo Clinic)
Fact Sheet Overview of influenza at World Health Organization
The Multinational Influenza Seasonal Mortality Study (MISMS) Fogarty International Center
Influenza Virus Resource from the NCBI
European Influenza Surveillance Scheme
Flu Trends – flu activity across the U.S.
Cold and flu advice (NHS Direct)
Online video discussing influenza outbreaks and spread of other infectious diseases (Vega Science Trust)
Flu.gov: Know What To Do About the Flu
PATH Vaccine Resource Library influenza resources
Influenza Research Database – Database of influenza genomic sequences, serotypes, polymorphisms, structures, epitopes, drugs and related tools.
Recombinomics - What's New : Up to date details of circulating strains.
Penyakit menular
Pulmonologi
Penyakit pernapasan
Penyakit hewan |
56 | https://id.wikipedia.org/wiki/Konjungtivitis | Konjungtivitis | Konjungtivitis merujuk pada peradangan selaput mata (conjunctiva) (lapisan terluar mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata).
Konjungtivitis Gonokokal
Bayi baru lahir bisa mendapatkan infeksi gonokokus pada konjungtiva dari ibunya ketika melewati jalan lahir. Karena itu setiap bayi baru lahir mendapatkan tetes mata (biasanya perak nitrat, povidin iodin) atau salep antibiotik (misalnya eritromisin) untuk membunuh bakteri yang bisa menyebabkan konjungtivitis gonokokal.
Orang dewasa bisa mendapatkan konjungtivitis gonokokal melalui hubungan seksual (misalnya jika sperma yang terinfeksi masuk ke dalam mata). Biasanya konjungtivitis hanya menyerang satu mata.
Dalam waktu 12- 48 jam setelah infeksi mulai, mata menjadi merah, dan nyeri. Jika tidak diobati bisa terbentuk ulkus kornea, abses, perforasi mata bahkan kebutaan. Untuk mengatasi konjungtivitis gonokokal bisa diberikan tablet, suntikan maupun tetes mata yang mengandung antibiotik.
Konjungtivitis Vernalis
Konjungtivitis vernalis adalah salah satu bentuk dari konjungtivitis yang disebabkan oleh faktor alergi, di samping juga dipengaruhi oleh faktor, yakni; iklim, usia, dan jenis kelamin. Penyakit ini biasanya mengenai pasien muda antara 3 -25 tahun. Pada laki-laki biasanya dimulai pada usia di bawah 10 tahun. Pada umumnya penderita konjungtivitis vernalis mengeluh gatal, mata merah, dan mengeluarkan sekret atau kotoran. Konjungtivitis karena virus atau alergi mengeluarkan kotoran yang jernih.
Masa inkubasi
Waktu terekspos sampai kena penyakit: 1-3 hari.
Gejala
Mata terasa kasar dan gatal, merah dan mungkin berair. Kelopak mata mungkin menempel sewaktu bangun tidur. Konjungtiva yang mengalami iritasi akan tampak merah dan mengeluarkan kotoran. Konjungtivitis yang disebabkan bakteri akan mengeluarkan kotoran yang kental dan berwarna putih. Konjungtivitis karena virus atau alergi akan mengeluarkan kotoran yang jernih.
Kelopak mata bisa membengkak dan sangat gatal, terutama pada konjungtivitis karena alergi.
Gejala lainnya adalah:
Mata berair.
Mata terasa nyeri.
Mata terasa gatal.
Pandangan kabur.
Peka terhadap cahaya.
Terbentuk keropeng pada kelopak mata.
Pencegahan
Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya dengan bersih.
Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit.
Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya.
Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter dan pabrik pembuatnya.
Pengobatan
Apabila penyebab dari penyakit mata merah (konjungtivitis) adalah bakteri, biasanya sang dokter akan memberikan obat antibiotik seperti obat tetes mata untuk penderita anak-anak maupun dewasa. Tetapi jika penderitanya masih bayi, maka biasanya dokter akan memberikan salep untuk mengatasi penyakit mata merah (konjungtivitis) tersebut.
Sedangkan jika virus sebagai penyebab timbulnya mata merah (konjungtivitis), maka penyakit ini tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik, bahkan belum ada obat penyembuhnya. Biasanya dokter hanya memberikan tetes mata penyegar, penderita biasanya akan mengalami infeksi sekitar kurang lebih satu hingga dua minggu, kemudian berangsur – angsur sembuh dengan sendirinya.
Rujukan
Pranala luar
Konjungtivitis
Penyakit mata
Radang |
68 | https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau%20Madura | Pulau Madura | Pulau Madura (Madura: Polo Madhurâ; sistem pengucapan [pɔlɔ madʰurɐ], Pèghu: ڤَولَو مادْوراْ, Carakan: ꦥꦺꦴꦭꦺꦴꦩꦢꦸꦫ) adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut Pulau Jawa, memiliki luas wilayah sekitar 5.379 km2 atau 8 kali lebih luas dari provinsi DKI Jakarta. Pulau ini juga mempunyai jumlah populasi penduduk yang cukup besar, yakni mencapai lebih dari 4 juta jiwa pada tahun 2023. Dimana, wilayah kepulauan serta perairan yang ada di sekitarnya terkenal sebagai area penghasil minyak bumi dan gas alam di provinsi Jawa Timur. Selain itu, Pulau Madura merupakan produsen garam terbesar di Indonesia sehingga di juluki "Pulau Garam".
Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju pulau Madura. Selain jalur darat, pulau ini dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di Bangkalan. Alternatif lainnya bisa dilalui dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Sumenep yang terletak di ujung timur pulau Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan di resmikannya Bandar Udara Trunojoyo (SUP) pada 20 april 2022 yang lalu oleh presiden Joko Widodo di kabupaten Sumenep.
Pulau Madura bentuknya seakan mirip badan sapi, terdiri dari empat Kabupaten, yaitu: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Dimana Kabupaten Pamekasan menjadi yg termaju diantara Kabupaten lain, Pulau Madura memiliki sejarah yang panjang dilihat dari kesenian dan kebudayaan Islam yang kuat.
Pulau ini didiami oleh etnis mayoritas suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan populasi yang cukup besar di Indonesia, saat ini jumlah populasi suku Madura diperkirakan mencapai lebih dari 12 juta jiwa dan menyebar di seluruh penjuru indonesia.
Pulau Madura sebagian juga dihuni oleh beberapa suku pendatang seperti suku Jawa, etnis Tionghoa, Arab, Sunda, Bugis dan juga Melayu. Suku Madura berasal dari pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Bawean, Gili Mandangin, Gili Raja, Gili Genting, Poteran, Gili Iyang, Sapudi, Ra'as, Kepulauan Masalembu dan Kepulauan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak juga yang berdatangan dan menetap di bagian timur Jawa Timur Daratan biasa disebut sebagai kawasan Tapal Kuda, yaitu membentang dari Pasuruan sebelah Timur sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo dan Bondowoso jumlah penduduknya paling banyak dan mengutamakan bahasa Madura. Sedangkan orang Madura yang menetap di Probolinggo, Malang bagian tenggara, Banyuwangi, Jember , Surabaya bagian Utara, Lumajang, dan sebagian Gresik biasanya menguasai 2 bahasa yaitu bahasa Madura dan bahasa Jawa.
Suku Madura terkenal dengan gaya bicaranya yang keras, blak-blakan, namun dikenal hemat, disiplin dan pekerja keras (abhântal ombâ' asapo' angèn/أبْاْنتال أَومباْء أساڤَوء أڠَين). Harga diri merupakan esensi penting dalam kehidupan masyarakat Madura, mereka memiliki sebuah falsafah: ango'an potè tolang etembheng pote mata/أَيتَيمبْاْڠ ڤَوتَي ماتا، أڠَوءأن ڤَوتَي تَولاڠ artinya "lebih baik mati daripada harus menanggung malu". Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi carok pada sebagian masyarakat Madura.
Babad Madura
Dari sumber-sumber babad tanah Madura dikisahkan bahwa pulau Madura pada zaman dahulu oleh para pengarung lautan hanya terlihat sebagai puncak-puncak tanah yang tinggi (sekarang menjadi bukit-bukit,
dan beberapa dataran yang ketika air laut surut dataran tersebut terlihat, sedangkan apabila laut pasang dataran tersebut tidak tampak ( di bawah permukaan air ). Puncak-puncak yang terlihat tersebut di antaranya sekarang disebut Gunung Geger di Kabupaten Bangkalan dan Gunung Pajudan di Kabupaten Sumenep.
Sejarah tanah Madura tidak terlepas dengan sejarah atau kejadian yang terjadi di tanah Jawa. Diceritakan bahwa pada suatu masa di pulau Jawa berdiri suatu kerajaan bernama Medang Kamulan.
Di dalam kotanya ada sebuah keraton yang bernama keraton Giling Wesi, rajanya bernama Sang Hyang Tunggal ( Kerajaan Medang Kamulan terletak di muara Sungai Brantas. Ibu kotanya bernama Watan Mas).
Sejarah
Perjalanan Sejarah Madura dimulai dari perjalanan Arya Wiraraja sebagai Adipati pertama di Madura pada abad 13. Dalam kitab nagarakertagama terutama pada tembang 15, mengatakan bahwa Pulau Madura semula bersatu dengan tanah Jawa, ini menujukkan bahwa pada tahun 1365an orang Madura dan orang Jawa merupakan bagian dari komunitas budaya yang sama.
Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. Sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula-mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.
Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja Kertanegara dari Singosari, tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati I Madura pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria.
Geografi, Administratif dan Populasi
Geografi
Kondisi geografis pulau Madura dengan topografi yang relatif datar di bagian selatan dan semakin kearah utara tidak terjadi perbedaan elevansi ketinggian yang begitu mencolok. Selain itu juga merupakan dataran tinggi tanpa gunung berapi dan tanah pertanian lahan kering. Komposisi tanah dan curah hujan yang tidak sama dilereng-lereng yang tinggi letaknya justru terlalu banyak sedangkan di lereng-lereng yang rendah malah kekurangan dengan demikian mengakibatkan Madura kurang memiliki tanah yang subur.
Secara geologis Madura merupakan kelanjutan bagian utara Jawa, kelanjutan dari pengunungan kapur yang terletak di sebelah utara dan di sebelah selatan lembah solo. Bukit-bukit kapur di Madura merupakan bukit-bukit yang lebih rendah, lebih kasar dan lebih bulat daripada bukit-bukit di Jawa dan letaknyapun lebih bergabung.
Luas keseluruhan Pulau Madura sekitar 5.379 km², atau sekitar 11 persen dari luas daratan provinsi Jawa Timur. Adapun panjang daratan pulau ini dari ujung barat di Kamal sampai dengan ujung Timur di Dungkek sekitar 160 kilometer dan lebar maksimalnya sekitar 40 kilometer. Pulau ini terbagi dalam empat wilayah kabupaten. Dengan Luas wilayah untuk kabupaten Bangkalan 1.144, 75 km² terbagi dalam 8 wilayah kecamatan, kabupaten Sampang berluas wilayah 1.321,86 km², terbagi dalam 12 kecamatan, Kabupaten Pamekasan memiliki luas wilayah 844,19 km², yang terbagi dalam 13 kecamatan, dan kabupaten Sumenep mempunyai luas wilayah 1.857,530 km², terbagi dalam 27 kecamatan yang tersebar diwilayah daratan dan kepulauan.
Administrasi dan Jumlah Penduduk
Madura dibagi menjadi empat kabupaten, yaitu:
Kota-Kota Eks Karesidenan Madura
Bangkalan
Sampang
Pamekasan
Kota Sumenep
Kalianget
Ekonomi
°Pertanian merupakan kegiatan ekonomi utama di madura. Jagung, padi, kacang tanah, lombok, kacang hijau dan singkong merupakan tanaman budi daya utama dalam pertanian di Madura, tersebar di banyak lahan kecil maupun besar.
°Peternakan sapi juga merupakan bagian penting ekonomi di pulau ini dan memberikan pemasukan tambahan bagi keluarga petani selain penting untuk kegiatan karapan sapi.
°Sektor perikanan juga tak kalah penting dalam menopang perekonomian di pulau Madura. Wilayah ujung timur pulau madura yaitu kabupaten Sumenep merupakan salah satu wilayah penghasil ikan laut terbesar di jawa timur.
Tanaman budi daya yang paling komersial di Madura ialah tembakau. Tanah di pulau ini membantu menjadikan Madura sebagai produsen penting tembakau dan cengkih bagi industri kretek domestik. Sejak zaman kolonial Belanda, Madura juga telah menjadi penghasil dan pengekspor utama garam. Selain komoditas tanaman di atas, sejak akhir tahun 2012, Pusat Penelitian dan Pengembangan Gula Indonesia (P3GI) mencoba Pulau ini untuk dijadikan lahan pengembangan tebu di Jawa Timur.
Bangkalan yang terletak di ujung barat Madura telah mengalami industrialisasi ekonomi sejak tahun 1980-an. Daerah ini sangat dekat dari Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, dan dengan demikian berperan menjadi daerah sub urban bagi para penglaju ke Surabaya, dan sebagai lokasi industri dan layanan yang diperlukan dekat dengan Surabaya. Jembatan Nasional Suramadu yang sudah beroperasi sejak Juni 2009, diharapkan meningkatkan interaksi wilayah madura dengan perekonomian regional.
Sumenep sebagai daerah wisata juga menyimpan banyak sumber daya alam berupa minyak dan gas alam yang dieksplorasi untuk mensuplai kebutuhan perindustrian yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Sumur-sumur minyak dan gas sebagian besar tersebar di wilayah lepas pantai Kepulauan kabupaten Sumenep.
Transportasi
Untuk menuju pulau ini, ada banyak pilihan sarana transportasi untuk para wisatawan di antaranya:
Transportasi Darat, ada cukup banyak pilihan yaitu Bus PO Akas, PO Harianto, PO Karina, PO Pahala Kencana, PO Gunung Harta , PO Sinar Jaya Dan lainnya, bus-bus ini melayani antar kota dalam provinsi dan antar provinsi. Kalau dari surabaya (Terminal Purabaya Surabaya) bisa langsung naik bus PO AKAS jurusan Pulau Madura, bus ini melayani pemberangkatan selama 24 jam untuk rute Surabaya-Madura dan sebaliknya. Di masing-masing kota kabupaten bus ini biasanya akan singgah sejenak untuk menurunkan penumpang di terminal kota yang dilewati, pemberhentian bus paling terakhir yaitu di terminal Arya Wiraraja di Kota Sumenep.
Transportasi Udara, untuk menikmati layanan transportasi ini, para penumpang akan diterbangkan dari Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep dengan tujuan Surabaya dan sebaliknya.
Transportasi Laut, Kapal laut/kapal feri bisa dinikmati dengan layanan rute Jangkar - Kalianget ataupun Ujung-Kamal. Ada juga kapal tradisional yang bisa dinaiki diantaranya adalah golekan, leti leti, janggolan, dan lis-alis.
Budaya
Mamaca
Mamapar gigi
Kalenengan Karaton
Tandha'
Tan-pangantanan
Ojhung
Topeng dhalang
Topen getthak
Bajang Kole' (Bahasa Indonesia:Wayang Kulit)
Lodrok
Sape Sono'
Karapan Sapi
Upacara Adat Nyadar
Upacara Adat Penganten Ngekak Sangger
Seni
Seni Tari
Tari Moang Sangkal
Tari Codi' Somekkar
Tari Gambu
Seni Musik
Musik Saronen
Musik Tong-tong
Musik Dhaul
Musik Gambus
Seni Kriya
Batik Tulis Madura
Keris, sentra pembuatan senjata keris di Sumenep terdapat di desa Aeng tong tong dan desa desa Palongan Kecamatan Bluto,
Sentra Ukiran Sumenep Madura terdapat di desa Karduluk,
Sentra pembuatan Perahu Madura terdapat di desa Slopeng dan Pulau Sapudi,
Sentra Pembuatan Topeng Madura
Sentra Pembuatan Clurit
Pariwisata
Pulau Madura memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik. Salah satu ikon wisata Madura adalah Karapan Sapi. Setiap tahun kerapan sapi diselenggarakan berjenjang dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, dan tingkat pembantu wilayah Madura. Selain kerapan sapi ada juga kontes Sapi Sono' yang diperagakan oleh sapi-sapi betina. Selain itu untuk beberapa di kepulauan Sumenep ada juga kerapan kerbau. Selain karapan sapi yang menjadi objek wisata favorit ada juga beberapa wisata yang semuanya tersebar di 4 wilayah kabupaten.
Tokoh Madura
Tokoh Kerajaan
Madura Barat
Pangeran Tengah 1592-1621. Saudara dari:
Pangeran Mas 1621-1624
Pangeran Praseno / Pangéran Tjokro di Ningrat I / Pangeran Cakraningrat I 1624-1647. Anak dari Tengah dan Ayah dari:
Pangeran Tjokro Diningrat II / Pangeran Cakraningrat II 1647-1707, Panembahan 1705. Ayah dari:
Raden Temenggong Sosro Diningrat / Pangeran Tjokro Diningrat III / Pangeran Cakraningrat III 1707-1718. Saudara dari:
Raden Temenggong Suro Diningrat / Pangeran Tjokro Diningrat IV / Pangeran Cakraningrat IV 1718-1736. Ayah dari:
Raden Adipati Sejo Adi Ningrat I / Panembahan Tjokro Diningrat V / Pangeran Cakraningrat V 1736-1769. Kakek dari:
Raden Adipati Sejo Adiningrat II / Panembahan Adipati Tjokro Diningrat VI / Pangeran Cakraningrat VI 1769-1779
Panembahan Adipati Tjokro Diningrat VII / Pangeran Cakraningrat VII 1779-1815, Sultan Bangkalan 1808-1815. Anak dari Tjokro di Ningrat V dan Ayah dari:
Tjokro Diningrat VIII / Pangeran Cakraningrat VIII, Sultan Bangkalan 1815-1847. Saudara dari:
Panembahan Tjokro Diningrat IX / Pangeran Cakraningrat / Sultan Bangkalan 1847-1862. Ayah dari:
Panembahan Tjokro Diningrat X/ Pangeran Cakraningrat X / Sultan Bangkalan 1862-1882.
Pangeran Trunojoyo, Pahlawan Madura salah seorang keturunan Kerajaan Madura Barat dalam memberontak pemerintahan VOC di Jawa dan Madura
Madura Timur
Prabu Arya Wiraraja, Adipati Sumenep I pada tahun 1269 dan sebagai salah satu tokoh pendiri Kerajaan Majapahit bersama Raden Wijaya.
Pangeran Secadiningrat I
Pangeran Secadiningrat II
Pangeran Secadiningrat III Adipati Sumenep XIII tahun 1415 - 1460
Pangeran Secadiningrat IV Adipati Sumenep 1460 - 1502
Pangeran Secadiningrat V Adipati Sumenep 1502 - 1559
Raden Tumenenggung Ario Kanduruan Adipati Sumenep 1559 - 1562
Pangeran Lor dan Pangeran Wetan Adipati Sumenep 1562 - 1567
Pangeran Keduk I Adipati Sumenep 1567 - 1574
Pangeran Lor II Adipati Sumenep 1574 - 1589
Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro I menjadi Adipati Sumenep 1589 - 1626
Kanjeng R. Tumenggung Ario Anggadipa Adipati Sumenep 1626 - 1644
Kanjeng R. Tumenggung Ario Jaingpatih Adipati Sumenep 1644 - 1648
Kanjeng Pangeran Ario Yudonegoro Adipati Sumenep 1648 - 1672
Kanjeng R. Tumenggung Pulang Jiwa dan Kanjeng Pangeran Seppo Adipati Sumenep 1672 - 1678
Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II Adipati Sumenep 1678 - 1709
Kanjeng R. Tumenggung Wiromenggolo Adipati Sumenep 1709 - 1721
Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro III Adipati Sumenep 1721 - 1744
Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro IV Adipati Sumenep 1744 - 1749
Raden Buka Adipati Sumenep 1749 - 1750
Kanjeng R. Ayu Rasmana Tirtanegara dan Kanjeng R. Tumenggung Tirtanegara Adipati Sumenep 1750 - 1762
Kanjeng R. Tumenggung Ario Asirudin / Pangeran Natakusuma I (Panembahan Somala) Sultan Sumenep tahun 1762 - 1811
Sultan Abdurrahman Paku Nataningrat I (Kanjeng R. Tumenggung Abdurrahaman) Sultan Sumenep 1811 - 1854
Panembahan Natakusuma II (Kanjeng R. Tumenggung Moh. Saleh Natanegara) menjadi Adipati Sumenep 1854 - 1879
Kanjeng Pangeran Ario Mangkudiningrat Adipati Sumenep 1879 - 1901
Kanjeng Pangeran Ario Pratamingkusuma Adipati Sumenep 1901 - 1926
Kanjeng Pangeran Ario Prabuwinata Adipati Sumenep 1926 - 1929
Lihat pula
Bahasa Madura
Kepulauan Kangean
Universitas Madura
IAIN MADURA
Politeknik Negeri Madura
STKIP PGRI Bangkalan
Provinsi Madura
Ragam Hal
Media
Radio Nada FM Madura
Radio Amanah FM
Kabar Madura
Radar Madura
Jawa Pos Radar Madura (Jawa Pos Grup)
Portal Madura
Madura Channel
Referensi
A.M.H.J. Stokvis, Manuel d’histoire, de généalogie et de chronologie de tous les Etats du globe..., Boekhandel & Antiquariaat B.M. Israël, Leiden 1888-1893, 1966
Bouvier, Hélène (1994) La matière des émotions. Les arts du temps et du spectacle dans la société madouraise (Indonésie). Publications de l'École Française d'Extrême-Orient, vol. 172. Paris: EFEO. ISBN 2-85539-772-3.
Farjon, I.(1980) Madura and surrounding islands: an annotated bibliography, 1860-1942 The Hague: M. Nijhoff. Bibliographical series (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (Netherlands)) ; 9.
Kees van Dijk, Huub de Jonge, and Elly Touwen-Bouswsma, eds. (1995). Across Madura Strait: the dynamics of an insular society. Leiden: KITLV Press. ISBN 90-6718-091-2.
Smith, Glenn (1995) Time Allocation Among the Madurese of Gedang-Gedang. Cross-Cultural Studies in Time Allocation, Volume XIII. New Haven, Connecticut: Human Relations Area Files Press.
Smith, Glenn (2002) Bibliography of Madura (including Bawean, Sapudi and Kangean).
Pranala luar
Legenda tentang pulau Madura
Berita Seputar Madura Terkini
Madura
Madura |
73 | https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit%20meningokokus | Penyakit meningokokus | Penyakit meningokokus adalah satu penyakit menular. Neisseria menigitidis (meningokokus) merupakan bakteri kokus gram negatif yang secara alami hidup di dalam tubuh manusia. Meningokokus bisa menyebabkan infeksi pada selaput yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang (meningitis), infeksi darah, dan infeksi berat lainnya pada dewasa dan anak-anak.
Masa inkubasi
Waktu paparan sampai kena penyakit 2 sampai 10 hari.
Gejala
Gejala meningokokus bisa muncul tiba-tiba, biasanya 3 sampai 4 hari setelah seseorang terinfeksi.
Diperlukan waktu hingga 10 hari untuk mengembangkan gejala.
Adapun gejala meningokokus:
Demam tinggi mendadak
Sakit kepala
Leher kaku
Mual dan muntah
Ruam kulit merah-ungu
Lemah dan merasa sangat sakit
Mata sensitif terhadap cahaya
Waktu pengasingan yang disarankan
Dianjurkan memperoleh bantuan medis dengan segera.
Pasien akan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Pencegahan
Orang yang dekat harus bertemu dengan dokter dengan segera jika gejala muncul, dan mungkin perlu minum antibiotik tertentu.
Vaksinasi meningitis
Vaksinasi meningitis merupakan keharusan bagi seseorang yang akan naik haji atau umroh dan sebaiknya juga dilakukan oleh orang yang akan ke Kawasan Timur Tengah dan Afrika. Vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan di bandara, karena akan mendapatkan kartu vaksinasi yang diakui di negara tujuan, sedangkan vaksinasi di tempat lain, belum tentu kartu vaksinasinya diakui.
Pranala luar
Infeksi Neisseria
Meningokokus
Penyakit bakterial |
79 | https://id.wikipedia.org/wiki/Winston%20Churchill | Winston Churchill | Sir Winston Leonard Spencer-Churchill (30 November 187424 Januari 1965) adalah seorang politikus, perwira militer, dan penulis Britania Raya. Ia merupakan Perdana Menteri Britania Raya dari tahun 1940 hingga 1945, ketika ia memimpin Britania meraih kemenangan dalam Perang Dunia Kedua, dan menjabat lagi dari tahun 1951 hingga 1955. Churchill mewakili lima konstituensi selama kariernya sebagai Anggota Parlemen (MP). Secara ideologis, ia adalah seorang ekonom liberal dan imperialis, sebagian besar masa kariernya menjadi anggota Partai Konservatif, yang ia pimpin dari tahun 1940 sampai 1955, tetapi dari tahun 1904 sampai 1924 ia menjadi anggota Partai Liberal.
Berdarah Inggris dan Amerika, Churchill lahir di Oxfordshire dari keluarga aristokrat kaya. Bergabung dengan British Army, ia menyaksikan pertempuran di Kemaharajaan Britania, Perang Inggris–Sudan, dan Perang Boer Kedua, dan meraih ketenaran sebagai koresponden perang dan menulis buku mengenai kampanyenya. Terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 1900, awalnya ia adalah seorang Konservatif, ia membelot ke Liberal pada tahun 1904. Dalam pemerintahan Liberal H. H. Asquith, Churchill menjabat sebagai Presiden Dewan Perdagangan, Sekretaris Negara, dan First Lord of the Admiralty, memperjuangkan reformasi tahanan dan keamanan sosial kelas pekerja. Pada masa Perang Dunia Pertama, ia mengawasi Kampanye Gallipoli; setelah berubah menjadi bencana, ia mengundurkan diri dari pemerintahan dan bertugas di Royal Scots Fusiliers di Front Barat. Pada tahun 1917, ia kembali ke pemerintahan sebagai Menteri Munisi di bawah pimpinan David Lloyd George, kemudian sebagai Sekretaris Negara untuk Perang dan Udara, dan akhirnya untuk Koloni, berperan mengawasi Perjanjian Inggris-Irlandia dan kebijakan Timur Tengah Britania. Setelah dua tahun absen dari Parlemen, ia menjabat sebagai Kanselir Menteri Keuangan pada pemerintahan Konservatif Stanley Baldwin, mengembalikan pound sterling pada tahun 1925 ke standar emas sesuai dengan nilai tukarnya sebelum perang, suatu langkah yang secara luas dianggap menciptakan tekanan deflasi terhadap perekonomian Britania Raya.
Pada masa cutinya tahun 1930-an, Churchill gigih menyerukan perlucutan senjata Britania untuk melawan pertumbuhan ancaman dari Jerman Nazi. Saat Perang Dunia Kedua pecah, ia diangkat kembali sebagai First Lord of the Admiralty. Pada tahun 1940, ia menjadi perdana menteri menggantikan Neville Chamberlain. Churchill mengawasi keterlibatan Britania dalam upaya perang Sekutu melawan Jerman dan blok Poros, yang berbuah kemenangan pada tahun 1945. Kepemimpinannya pada masa perang dipuji secara luas, meskipun beberapa tindakan seperti Pengeboman Dresden dan tanggapannya terhadap kelaparan Benggala menimbulkan kontroversi. Setelah kekalahan Konservatif dalam pemilihan umum 1945, ia menjadi Pemimpin Oposisi. Di tengah berkecamuknya Perang Dingin dengan Uni Soviet, ia secara terbuka memperingatkan adanya "tirai besi" pengaruh Soviet di Eropa dan gencar mempromosikan persatuan Eropa. Terpilih kembali sebagai Perdana Menteri pada tahun 1951, masa jabatan keduanya disibukkan dengan urusan luar negeri Imperium Britania, termasuk Darurat Malaya, Pemberontakan Mau Mau, Perang Korea, dan kudeta Iran yang didukung Britania. Di dalam negeri, pemerintahannya menekankan kebijakan pembangunan perumahan dan mengembangkan senjata nuklir. Di tengah-tengah kondisi kesehatan yang menurun, Churchill mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada tahun 1955, tetapi tetap menjadi anggota parlemen sampai tahun 1964. Saat kematiannya pada tahun 1965, ia dimakamkan secara kenegaraan.
Dianggap sebagai salah seorang tokoh dunia paling penting abad ke-20, Churchill tetap populer di Britania Raya dan dunia Barat, ia dipandang sebagai pemimpin masa perang yang berjaya dan memainkan peran penting dalam mempertahankan demokrasi liberal Eropa dari penyebaran fasisme. Churcill juga dipuji sebagai pembaru dan penulis sosial, dan menerima Nobel Sastra pada tahun 1953. Namun, pandangan imperialis dan komentarnya mengenai ras, serta dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintahannya dengan menindas perjuangan gerakan antiimperialisme dalam meraih kemerdekaan dari Imperium Britania, telah menimbulkan banyak kontroversi.
Masa kecil
Nama keluarga Churchill yang sebenarnya adalah Spencer-Churchill (karena ia mempunyai hubungan darah dengan keluarga Spencer), tetapi dimulai dengan ayahnya, Lord Randolph Churchill, seluruh keluarganya mulai menggunakan nama keluarga Churchill.
Winston Churchill adalah keturunan dari keluarga Churchill pertama yang dikenal luas, John Churchill, Duke Marlborough pertama. Ayah Winston, Lord Randolph Churchill, adalah tokoh politik yang juga merupakan anak ketiga dari John Spencer-Churchill, Duke Marlborough ke-7. Ibu Winston adalah Lady Randolph Churchill (Jennie Jerome), putri dari jutawan Amerika Leonard Jerome.
Winston Churchill dilahirkan di Blenheim Palace di Woodstock, Oxfordshire; ia dilahirkan tanpa persiapan ketika ibunya mulai mengalami kontraksi ketika sedang bepergian di kereta kuda.
Seperti anak laki-laki lain yang berasal dari kelas atas pada masa itu, masa kecilnya kebanyakan dihabiskan di asrama sekolah. Salah satu anekdot yang tersebar luas adalah cerita sewaktu Churchill menulis ujian masuk ke Sekolah Harrow. Ketika ujian bahasa Latin, ia hanya menulis titel, namanya, nomor 1 dan titik. Meskipun ia diterima masuk, ia ditempatkan di kelas untuk murid yang tidak berprestasi, pelajaran dikonsentrasikan ke bahasa Inggris, bidang pelajaran yang dikuasai dengan sangat baik oleh Churchill. Sekarang, setiap tahun, sekolah Harrow memberikan penghargaan Churchill (Churchill essay-prize) untuk karangan yang membahas topik yang telah ditentukan sebelumnya oleh kepala bagian bahasa Inggris.
Ibunda Churchill (dikenal pada waktu itu sebagai Lady Randolph) jarang mengunjungi putranya, meskipun begitu Churchill sangat mencintai dan mengagumi ibunya. Churchill sering menulis surat, meminta ibunya untuk datang menjenguk atau meminta ayahnya agar membiarkan ia pulang ke rumah. Setelah Winston dewasa, hubungan antara Winston dan ibunya menjadi lebih dekat, sehingga hubungan mereka lebih mirip dengan hubungan kakak-beradik dan persahabatan yang erat.
Hubungan antara Churchill dan ayahnya tidaklah erat, meskipun begitu ia selalu mengikuti karier ayahnya. Pada tahun 1816, dia memproklamasikan, "Ayah saya adalah kanselir keuangan (Chancellor of the Exchequer) dan satu hari nanti, aku pun akan melakukan hal yang sama." Ia tidak mempunyai banyak teman sewaktu kecil dan hal ini selalu teringat olehnya. Churchill sangat dekat dengan pengasuhnya, Elizabeth Anne Everest, dan sangat sedih sewaktu ia meninggal pada 3 Juli, 1895. Churchill membayar biaya pemakamannya di City of London Cemetery and Crematorium.
Prestasinya di Harrow tidak memuaskan, Churchill sering dihukum karena nilainya yang buruk dan dianggap tidak berusaha untuk belajar lebih baik. Perilakunya yang independen dan sifatnya yang sering memberontak menjadi halangan untuk mempelajari mata pelajaran klasik seperti bahasa Latin dan sejarah Yunani kuno. Meskipun demikian ia menunjukkan bakat besarnya di mata pelajaran lain, seperti sejarah, di mana ia sering mendapatkan nilai terbaik. Churchill sering dianggap, terutama karena ia sendiri beranggap begitu, gagal untuk berprestasi di sekolah. Akan tetapi dia pernah berprestasi dengan menjuarai pertandingan anggar di sekolah.
Churchill pernah menjadi anggota freemason sekitar tahun 1895, beberapa saat setelah ayahnya meninggal sampai sekitar tahun 1912.
Dinas Militer
Churchill menghadiri akademi militer di Sandhurst. Setelah lulus pada umur 20 tahun, Churchill bergabung dengan tentara sebagai Subaltern (mirip dengan pangkat letnan) di regimen kavaleri Hussar IV (dengan nama regimen Queen's Own). Regimen ini ditempatkan di Bengaluru, India. Setelah ia tiba di India, Churchill mengalami cedera di bahunya.
Di India, Churchill menghabiskan sebagian besar waktunya bermain polo. Situasi ini tidak memuaskan Churchill yang masih muda dan haus pengalaman militer. Ia mulai mencari kesempatan untuk bisa bergabung dalam perang. Tahun 1895, Churchill dan Reggie Barnes mendapatkan izin pergi ke Kuba untuk menjadi pengamat perang antara prajurit Spanyol dan gerilyawan Kuba. Churchill juga mendapatkan komisi untuk menjadi koresponden surat kabar Daily Graphic. Churchill sangat gembira ketika ia terlibat dalam baku tembak untuk pertama kali pada ulang tahunnya yang ke 21. Sewaktu dalam perjalanan ke Kuba, ia sempat mengunjungi Amerika Serikat untuk pertama kalinya dan diperkenalkan ke komunitas New York oleh teman dekat ibunya, Bourke Cockran.
Pada tahun 1897 Churchill mencoba untuk mengunjungi Perang Yunani-Turki akan tetapi perang ini berakhir sebelum ia tiba di medan perang. Karena itu ia memutuskan untuk mengambil cuti dan berlibur di Inggris. Begitu ia mendengar mengenai pemberontakan Pathan di North West Frontier, India (sekarang merupakan daerah Pakistan), ia langsung kembali ke India untuk berpartisipasi dalam perang untuk mengakhiri pemberontakan tersebut.
Sir Bindon Blood, pemimpin dari pasukan ekspedisi yang ditugaskan untuk melawan pemberontak Pathan, telah menjanjikan Churchill bahwa ia dapat ikut serta di konflik ini. Sewaktu bertugas di pasukan expedisi selama enam minggu, Churchill juga menulis artikel untuk surat kabar The Pioneer dan The Daily Telegraph untuk 5 poundsterling per artikel. Bulan Oktober tahun 1897, Churchill kembali ke Inggris. Buku pertamanya mengenai konflik diatas, The Story of Malakand Field Force, diterbitkan pada bulan Desember.
Secara resmi Churchill masih ditempatkan di India, tetapi ia berhasil mendapat izin cuti jangka panjang. Oleh karena itu, Churchill dapat meluangkan waktunya untuk berusaha agar dipilih sebagai prajurit yang akan dikirim untuk kembali menguasai Sudan, pasukan ini dipilih dan akan dipimpin oleh Horatio Kitchener. Kitchener sebenarnya tidak menginginkan Churchill sebagai pasukannya, akan tetapi Churchill menggunakan koneksinya sehingga Perdana Menteri Robert Arthur Talbot Gascoyne-Cecil mengirim telegram ke Kitchener. Pada akhirnya, Churchill berhasil mendapat posisi di 21st Lancers—pasukan yang dipilih langsung oleh Departemen Peperangan (War Office), dan bukan Kitchener. Ia juga menjadi koresponden perang bagi surat kabar Morning Post dengan upah 15 poundsterling per artikel. Churchill ikut serta dalam serbuan kavaleri (cavalry charge) Inggris yang terakhir dalam pertempuran di Omdurman. Bulan Oktober 1898, Churchill telah kembali ke Inggris dan mulai menulis buku The River War yang diterbitkan dalam dua volume pada tahun berikutnya.
Pada tahun 1899 Churchill meninggalkan dinas militer dan memutuskan untuk meniti karier di parlemen. Ia menjadi kandidat bagi partai konservatif di Oldham akan tetapi hanya bisa menduduki tempat ketiga dalam pemilihan tersebut, sementara Oldham pada waktu itu hanya mempunyai kuota untuk dua kursi.
Tanggal 12 Oktober 1899, Perang Boer kedua dimulai di Afrika Selatan, yang melibatkan Britania dan Afrikaners. Churchill menjadi koresponden perang untuk Morning Post selama empat bulan dan mendapatkan upah 250 poundsterling per bulan. Setelah tiba di Afrika Selatan, ia ikut menumpang di kereta api yang digunakan oleh tentara Inggris dibawah pimpinan Aylmer Haldane. Kereta ini kemudian tergelincir keluar jalan rel karena serangan dari pasukan Boer yang menggunakan bahan peledak. Churchill, meskipun sudah menjadi rakyat sipil, memimpin pasukan untuk membersihkan jalan rel dari sisa-sisa ledakan sehingga lokomotif dan beberapa gerbong kereta api yang membawa korban luka dapat dievakuasi. Meskipun kereta api itu akhirnya dapat meloloskan diri, Churchill, beberapa perwira dan prajurit lain tertangkap dan menjadi tahanan perang di Pretoria.
Churchill berhasil meloloskan diri dari penjara tahanan perang. Aksi ini mengakibatkan banyak kritik dan kontroversi karena ada yang menganggap bahwa Churchill seharusnya menunggu untuk Haldane dan satu orang lagi yang merencanakan pelarian tersebut, kedua orang ini tidak mampu atau tidak mau mengambil risiko meloloskan diri dengan memanjat pagar. Setelah berada di luar penjara Pretoria, Churchill menjelajah hampir 480 kilometer ke koloni Portugal di Lourenco Marques, Maputo Bay. Seorang warga negara inggris yang berprofesi sebagai manajer tambang membantu Churchill dengan menyembunyikan Churchill di tambangnya. Kemudian dia menyeludupkan Churchill kedalam kereta yang bertujuan keluar dari daerah Boer. Dengan aksi ini Churchill menjadi pahlawan nasional di Britania. Akan tetapi Churchill tidak kembali ke Inggris, ia memutuskan untuk menumpang kapal laut ke Durban untuk bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh jenderal Redvers Buller. Pasukan ini bertujuan untuk menghancurkan pasukan Boer yang mengepung kota Ladysmith, jika berhasil pasukan ini juga bertujuan untuk mengambil kota Pretoria.
Pada kali ini, meskipun masih menjadi koresponden perang, Churchill juga mendapatkan posisi di regimen kavaleri. Ia ikut serta dalam pertempuran di Spion Kop dan menjadi salah satu prajurit inggris pertama yang memasuki Ladysmith dan Pretoria. Bahkan Churchill dan sepupunya, Charles Spencer-Churchill (Duke Marlborough ke-9), berposisi jauh di depan pasukan inggris yang lain di Pretoria. Kedua orang ini kemudian menuntut dan menerima penyerahan diri dari 52 prajurit Boer yang menjaga penjara.
Churchill menerbitkan dua buku mengenai perang Boer, London to Ladysmith via Pretoria yang diterbitkan pada bulan Mei dan Ian Hamilton's March pada bulan Oktober tahun 1900.
Karier politik
Churchill menggunakan ketenaran yang didapatinya untuk memulai karier politik selama enam puluh tahun, bertugas sebagai seorang MP di House of Commons dari 1901-1922 dan 1924-1964. Awalnya adalah anggota Partai Konservatif, dia kemudian pindah ke Partai Liberal dan menjadi anggota Kabinet ketika berusia awal tiga puluh tahun. Dia merupakan salah seorang perancang politik dan kemiliteran bagi pendaratan Gallipoli yang menemui kegagalan di Dardanelles ketika Perang Dunia I, yang menyebabkan dia diberi julukan sebagai "penyembelih Gallipoli". Dia merupakan salah seorang yang menandatangani perjanjian Anglo-Irlandia pada tahun 1921 yang mendirikan Negara Bebas Irlandia. Partai Liberal kemudian dilanda perpecahan internal. Setelah kalah pada pemilu 1922 dengan Edwin Scrymgeour, ia kembali menjadi anggota Partai Konservatif. Dua tahun kemudian pada pemilu 1924 dia dilantik mewakili Epping sebagai Konservatif. Dia dilantik sebagai Chancellor of the Exchequer pada tahun 1926 di bawah Stanley Baldwin dan bertanggungjawab mengembalikan Britania kepada Standar Emas. Dikatakan Churchill menyarankan penggunaan senapan mesin untuk mematahkan mogok penambang. Churchill menyunting koran pemerintah Inggris Gazette. Ketika pertengkaran tersebut dia menyatakan bahwa "Apakah negara mematahkan Mogok Umum, atau Mogok Umum akan menghancurkan negara".
Saat partai Konservatif dikalahkan dalam Pemilu Inggris 1929, Ramsay MacDonald membentuk pemerintahan pada 1931. Sayangnya Churchill tidak menjadi anggota kabinet dan Churchill berada puncak terendah dalam kariernya. Churchill menghabiskan beberapa tahun berikutnya untuk berfokus kepada kerja penulisannya, termasuk History of the English Speaking Peoples (yang tidak diterbitkan sampai akhir Perang Dunia II). Churchill terkenal dengan penentangannya terhadap kemerdekaan India. Tidak lama selepas itu, perhatiannya tertumpu kepada kemunculan Adolf Hitler dan peningkatan senjata Jerman. Seketika, Churchill menjadi suara tunggal, menyerukan Britania untuk meningkatkan persenjataan untuk menyaingi Jerman. Churchill merupakan pengkritik kebijakan Neville Chamberlain untuk menggembirakan Hitler.
Peranan sebagai Perdana Menteri waktu perang
Pada awal Perang Dunia II, Churchill dilantik sebagai First Lord of the Admiralty. Tidak lama, Chamberlain mengundurkan diri pada bulan Mei 1940, dan Churchill dilantik sebagai Perdana Menteri serta membentuk pemerintahan koalisi. Churchill segera menjadikan seorang kawan dan penasihat karibnya, Max Aitken, (Lord Beaverbrook) seorang usahawan industri dan pemilik surat kabar terkemuka, orang yang bertanggung jawab bagi mengendalikan produksi pesawat terbang. Ketangkasan pikiran bisnis Max Aitken memungkinkan Britania meningkatkan teknik dan produksi pesawat terbang dengan cepat, yang menyumbang kepada keberhasilan waktu perang.
Ucapan Churchill yang pertama pada masa itu merupakan sumber inspirasi penting kepada pihak Britania yang tertekan. Kata-katanya yang terkemuka "Saya tidak mempunyai apa-apa untuk ditawarkan kecuali darah, kerja kuat, air mata, dan peluh" merupakan ucapan pertamanya sebagai Perdana Menteri. Ucapan berikutnya sebelum Pertempuran Britania, dengan "Kita akan mempertahankan pulau kita, walau apa pun harganya, kita akan bertempur di pantai, kita akan bertempur di tempat pendaratan, kita akan bertempur di padang dan jalan, kita akan bertempur di bukit; kita tidak akan sekali-kali menyerah."
Walaupun peranan Churchill dalam Perang Dunia II tidak dapat disangkal, dia mempunyai banyak musuh di negerinya. Dia menyuarakan kebenciannya kepada ide seperti penyediaan kesehatan umum dan pendidikan yang lebih baik untuk mayoritas penduduk. Hal ini menyebabkan banyak rasa tidak puas pada kalangan penduduk terutama mereka yang bertempur ketika perang. Segera setelah perang usai, Churchill kalah telak pada Clement Attlee dan Partai Buruh.
Periode kedua
Setelah kekalahan Partai Buruh pada Pemilu 1951, Churchill kembali menjabat jabatan Perdana Menteri. Pada tahun 1953, Winston Churchill dianugerahi dua gelar kehormatan. Dia dikaruniakan gelar Sir menjadi Sir Winston Churchill dan dianugerahkan Nobel dalam penulisan untuk kepakarannya dalam penulisan riwayat dan sejarah dan juga kepintarannya berbicara dalam mempertahankan nilai kemanusiaan yang tinggi. Serangan stroke pada Juni 1953 menyebabkan Winston Churchill lumpuh sebelah kiri. Winston Churchill bersara disebabkan kesehatan pada 5 April 1955 tetapi mempertahankan jabatannya sebagai Chancellor bagi Universitas Bristol.
Pada 15 Januari 1965, Winston Churchill mengalami stroke kedua -evere cerebral thrombosis - yang menyebabkan dia sakit parah. Winston Churchill meninggal sembilan hari kemudian pada 24 Januari 1965. Jasadnya diletakkan di Westminster Hall selama tiga hari dan upacara pemakaman negara diadakan di St Paul's Cathedral. Ini merupakan kali pertama pemakaman negara diadakan untuk orang biasa semenjak Arthur Wellesley, 1st Duke of Wellington lebih 100 tahun dahulu. Atas permintaan Winston Churchill, dia dikebumikan di tanah keluarga di Saint Martin's Churchyard, Bladon, Woodstock, Inggris.
Pranala luar
Works by Winston Churchill at Project Gutenberg
Winston Churchill Memorial and Library at Westminster College, Missouri
Churchill College Biography of Winston Churchill
FBI files on Winston Churchill
Winston Churchill and Zionism Shapell Manuscript Foundation
The Real Churchill (critical) and a rebuttal
A Rebuttal to "The Real Churchill"
Online bibliography of books on Churchill
Online gallery of Churchill's numerous oil paintings
Collected Churchill Podcasts and speeches
The Churchill Centre website
Churchill and the Great Republic Exhibition explores Churchill's relationship with the US
War Cabinet Minutes (1942), (1942–43), (1945–46), (1946)
Locations of correspondence and papers of Churchill at The National Archives of the UK
The History Channel: Winston Churchill
EarthStation1: Winston Churchill Speech Audio Archive
Imperial War Museum: Churchill War Rooms. Comprising the original underground War Rooms preserved since 1945, including the Cabinet Room, the Map Room and Churchill's bedroom, and the new Museum dedicated to Churchill's life.
BBC Radio 4 Great Lives Winston Churchill - listen online: http://www.bbc.co.uk/programmes/b00tpsvk
Pemimpin Inggris
Perdana Menteri Britania Raya
Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang sastra
Freemason |
83 | https://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi | Sulawesi | Sulawesi (baca: sulawési, ), dahulu pernah dikenal sebagai Celebes ( atau ) adalah sebuah pulau di Indonesia.
Sulawesi merupakan salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Pulau Sulawesi terletak di sebelah timur Pulau Kalimantan, sebelah barat Kepulauan Maluku, dan sebelah selatan Mindanao dan Kepulauan Sulu, Filipina.
Di Indonesia, hanya Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, dan Papua yang lebih besar luas wilayahnya serta hanya Pulau Jawa, serta Pulau Sumatra yang memiliki populasi lebih banyak dari Sulawesi.
Bentang alam di Sulawesi mencakup empat semenanjung, yakni Semenanjung Utara, Semenanjung Timur, Semenanjung Selatan, dan Semenanjung Tenggara. Ada tiga teluk yang memisahkan semenanjung-semenanjung ini, yaitu Teluk Tomini (Teluk Gorontalo) yang membentang di wilayah perairan selatan dari Semenanjung Minahasa, Semenanjung Gorontalo, dan Semenanjung Tomini (Tomini Bocht), Teluk Tolo di antara Semenanjung Timur dan Tenggara, dan Teluk Bone di antara Semenanjung Selatan dan Tenggara.
Selat Makassar membentang di sepanjang sisi barat pulau dan memisahkan pulau ini dari Kalimantan. Selain itu, Sulawesi juga terletak di antara pertemuan tiga lempeng, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Hal ini menyebabkan Sulawesi memiliki struktur tektonik yang sangat kompleks.
Etimologi
Nama Sulawesi diperkirakan berasal dari kata dalam bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah yaitu kata sula yang berarti nusa (pulau) dan kata mesi yang berarti besi (logam), yang mungkin merujuk pada praktik perdagangan bijih besi hasil produksi tambang-tambang yang terdapat di sekitar Danau Matano, dekat Sorowako, Luwu Timur. Sedangkan bangsa/orang-orang Portugis yang datang sekitar abad 14–15 masehi adalah bangsa asing pertama yang menggunakan nama Celebes untuk menyebut pulau Sulawesi secara keseluruhan.
Geografi
Sulawesi adalah pulau terbesar kesebelas di dunia dan meliputi area seluas 174.600 km2. Bagian tengah pulau ini bergunung-gunung dengan permukaan kasar sehingga semenanjung di Sulawesi pada dasarnya jauh satu sama lain dan lebih mudah dijangkau melalui laut daripada melalui jalan darat.
Ada tiga teluk yang membagi semenanjung-semenanjung di Sulawesi, dari utara ke selatan, yaitu
Teluk Tomini (Teluk Gorontalo)
Teluk Tolo,
Teluk Bone
Ketiganya memisahkan Semenanjung Minahasa atau Semenanjung Utara, Semenanjung Timur, Semenanjung Tenggara, dan Semenanjung Selatan. Adapun Selat Makassar membentang di sepanjang sisi barat pulau ini.
Sulawesi dikelilingi oleh Kalimantan di sebelah barat, oleh Filipina di sebelah utara, oleh Maluku di timur, serta oleh Flores dan Timor di selatan.
Kepulauan kecil
Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud membentang ke utara dari ujung timur laut Sulawesi, sementara Pulau Buton dan pulau-pulau tetangganya berbatasan dengan semenanjung tenggara.
Kepulauan Ponelo yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi menjeng benteng alam dengan gugusan pulau-pulau konservasi penyu dan wisata alam disekitarnya.
Kepulauan Togean berada di tengah Teluk Tomini; Pulau Peleng serta Kepulauan Banggai membentuk sebuah gugusan pulau antara Sulawesi dan Maluku.
Kepulauan Selayar membentuk semenanjung yang membentang ke selatan dari bagian barat daya Sulawesi hingga ke Laut Flores. Secara administratif, Kepulauan Selayar merupakan bagian dari Sulawesi Selatan. Semua pulau yang disebutkan di atas dan pulau-pulau yang lebih kecil secara administratif merupakan bagian dari enam provinsi di Sulawesi.
Geologi
Pulau ini terbentuk melalui lekukan tepi laut dalam yang mengelilinginya hingga wilayah pedalaman berupa pegunungan yang tinggi dan sebagian besar nonvulkanik. Gunung berapi aktif ditemukan di Semenanjung Minahasa yang berada di sisi timur dari Semenanjung Utara Sulawesi dan terus membentang ke utara menuju Kepulauan Sangihe. Daerah ini merupakan tempat bagi beberapa gunung berapi aktif seperti Gunung Lokon, Gunung Awu, Soputan, dan Karangetang.
Menurut rekonstruksi lempeng, pulau ini diyakini terbentuk melalui proses tumbukan terran antara Lempeng Asia (yang membentuk semenanjung barat dan barat daya) dan Lempeng Australia (yang membentuk semenanjung tenggara dan Banggai) dengan busur kepulauan yang sebelumnya berada di Samudera Pasifik (dan membentuk semenanjung utara dan timur). Karena ketidakstabilan riwayat tektoniknya, berbagai sesar terbentuk dan pulau ini menjadi rawan gempa bumi.
Sulawesi, berbeda dengan sebagian besar pulau lainnya di wilayah biogeografis Wallacea, tidak sepenuhnya memiliki sifat samudera, tetapi merupakan pulau komposit di pusat zona tabrakan Asia-Australia. Bagian dari pulau ini sebelumnya menyatu, entah pada batas benua Asia atau Australia, sebelum akhirnya terpisah dari benua asalnya melalui proses vikarian.
Di sebelah barat, pembukaan Selat Makassar memisahkan Sulawesi Barat dari Sundaland pada zaman Eosen sekitar 45 juta tahun yang lalu. Di sebelah timur, pandangan awam tentang tumbukan yang melibatkan beberapa fragmen benua yang terpisah dari Pulau Nugini dengan batas volkanik aktif di Sulawesi Barat pada waktu yang berbeda sejak zaman Miosen Awal sekitar 20 juta tahun yang lalu baru-baru ini digantikan oleh hipotesis bahwa fragmen tambahan tersebut merupakan hasil dari tabrakan tunggal yang terjadi pada zaman Miosen antara Sulawesi Barat dengan Titik Sula yang merupakan ujung barat dari sabuk lipat kuno asal Variskan pada zaman Paleozoikum Akhir.
Sejarah
Salah satu Kerajaan pertama di Pulau Sulawesi yang tercatat dalam sejarah Nusantara adalah Kerajaan Suwawa (sekarang masuk wilayah Provinsi Gorontalo) yang terbentuk sejak tahun 500-an Masehi atau abad ke-6 dengan telur Burung Maleo sebagai alat transaksi jual beli.
Sejak abad ke-13, akses terhadap barang perdagangan berharga dan sumber mineral besi mulai mengubah pola lama budaya di Sulawesi, dan ini memungkinkan individu yang ambisius untuk membangun unit politik yang lebih besar. Tidak diketahui mengapa kedua hal tersebut muncul bersama-sama, mungkin salah satu adalah hasil yang lain. Pada 1400-an, sejumlah kerajaan pertanian yang baru telah muncul di barat lembah Cenrana, serta di daerah pantai selatan dan di pantai timur dekat Parepare yang modern.
Orang-orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini (yang dipercayai sebagai negara kepulauan karena bentuknya yang mengerut) adalah pelaut Portugis pada tahun 1525, dikirim dari Maluku untuk mencari emas, yang kepulauan memiliki reputasi penghasil. Belanda tiba pada tahun 1605 dan dengan cepat diikuti oleh Inggris, lalu mendirikan pabrik di Makassar. Sejak 1660, Belanda berperang melawan Kerajaan Gowa Makasar terutama di bagian pesisir barat yang berkuasa. Pada tahun 1669, Laksamana Speelman memaksa penguasa, Sultan Hasanuddin, untuk menandatangani Perjanjian Bongaya, yang menyerahkan kontrol perdagangan ke Perusahaan Hindia Belanda. Belanda dibantu dalam penaklukan mereka oleh panglima perang Bugis Arung Palakka, penguasa kerajaan Bugis Bone. Belanda membangun benteng di Ujung Pandang, sedangkan Arung Palakka menjadi penguasa daerah dan kerajaan Bone menjadi dominan. Perkembangan politik dan budaya tampaknya telah melambat sebagai akibat dari status quo. Pada tahun 1905 seluruh Sulawesi menjadi bagian dari koloni negara Belanda dari Hindia Belanda sampai pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II. Selama Revolusi Nasional Indonesia, "Turk" Westerling Kapten Belanda membunuh sedikitnya 4.000 orang selama Kampanye Sulawesi Selatan Setelah penyerahan kedaulatan pada Desember 1949, Sulawesi menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). Dan pada tahun 1950 menjadi tergabung dalam kesatuan Republik Indonesia.
Pada saat kemerdekaan Indonesia, Sulawesi berstatus sebagai provinsi dengan bentuk pemerintahan otonom di bawah pimpinan seorang Gubernur. Provinsi Sulawesi ketika itu beribu kota di Makassar, dengan Gubernur Sam Ratulangi. Bentuk sistem pemerintahan provinsi ini merupakan perintis bagi perkembangan selanjutnya, hingga dapat melampaui masa-masa di saat Sulawesi berada dalam Negara Indonesia Timur (NIT) dan kemudian NIT menjadi negara bagian dari negara federasi Republik Indonesia Serikat (RIS). Saat RIS dibubarkan dan kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sulawesi statusnya dipertegas kembali menjadi provinsi. Status Provinsi Sulawesi ini kemudian terus berlanjut sampai pada tahun 1960.
Gubernur Sulawesi
Sam Ratulangi (1945–1949)
Bernard Wilhelm Lapian (1949–1951)
Raden Soediro Hardjodisastro (1951–1953)
Andi Burhanuddin (1953)
Lanto Daeng Pasewang (1953–1956)
Andi Pangerang Pettarani (1956–1960)
Mulai tahun 1960, Sulawesi terdiri dari dua buah Daerah Tingkat I, yaitu
Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara dan
Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah.
Pada tahun 1964 dibentuk Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, yang dipisahkan dari Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah, sedangkan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah diubah menjadi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara. Demikian pula Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dibentuk terpisah dari Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara, sedangkan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara diubah menjadi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.
Mulai tahun 1999 pemakaian istilah Daerah tingkat I dihilangkan, sehingga ke-empat wilayah di atas sebutannya berubah masing-masing menjadi provinsi. Memasuki era Reformasi seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah, terbentuk Provinsi Gorontalo pada tahun 2000, dan kemudian Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2004.
Pemerintahan
Setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, sentralisasi dan otonomi daerah menguat sehingga mendorong pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan otonomi daerah membagi-bagi wilayah administratif di Pulau Sulawesi menjadi beberapa provinsi. Pulau Sulawesi pertama kali dibagi menjadi dua provinsi dengan nama Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara dan provinsi Sulawesi Utara Tengah. Pada tahun 1959 sampai 1960-an, terjadi pemekaran wilayah sehingga Pulau Sulawesi terbagi menjadi 4 provinsi dengan masing-masing ibukotanya yaitu provinsi Sulawesi Selatan (Kota Makassar). provinsi Sulawesi Tengah (Kota Palu), provinsi Sulawesi Utara (Kota Manado), dan provinsi Sulawesi Tenggara (Kota Kendari). Dalam perkembangannya, pemerintahan daerah di Sulawesi menyusun suatu strategi pengembangan wilayah dengan merujuk bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang dibentuk oleh pemerintahan Indonesia. Daerah otonomi baru kembali terbentuk di Sulawesi pada tahun 2000 dengan pemekaran sebagian wilayah Sulawesi Utara menjadi provinsi Gorontalo berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 yang ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2000. Provinsi baru kembali terbentuk di Pulau Sulawesi dengan pemekaran provinsi Sulawesi Barat dari provinsi Sulawesi Selatan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri melalui Undang-Undang Nomor 26 tahun 2004 yang tertanggal 5 Oktober 2004.
Sulawesi Tengah merupakan provinsi terbesar dengan luas wilayah daratan 68,033 kilometer persegi dan luas laut mencapai 189,480 kilometer persegi yang mencakup semenanjung bagian timur dan sebagian semenanjung bagian utara serta Kepulauan Togean di Teluk Tomini (Teluk Gorontalo) dan pulau-pulau di Banggai Kepulauan di Teluk Tolo. Sebagian besar daratan di provinsi ini bergunung-gunung (42.80% berada di atas ketinggian 500 meter dari permukaan laut) dan Katopasa adalah gunung tertinggi dengan ketinggian 2.835 meter dari permukaan laut.
Kota besar
Berikut 10 kota besar di Sulawesi berdasarkan jumlah populasi tahun 2010.
Lihat Pula Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk.
Sumber daya alam
Tumbuhan
Semenjak Kebun Raya Bogor berdiri pada 1817, beberapa botanis Eropa seperti Reinwardt, Forsten, Teijsmann dan Beccari, sudah melakukan eksplorasi keanekaragaman tumbuhan di Sulawesi. Sebagian besar kolektor mengunjungi wilayah yang berdekatan dengan permukiman penduduk, seperti di sekitar Makassar, Manado dan Buton. Eksplorasi flora di Sulawesi bagian tengah dimulai pada saat Ekspedisi Sulawesi oleh Louis van Vuuren pada tahun 1912-1914. Ekspedisi ini menyisir wilayah Sulawesi bagian barat sampai ke Semenanjung Selatan , meliputi dua wilayah pegunungan Quarles , Latimojong, serta dataran tinggi Toraja. Beberapa spesies baru berhasil ditemukan pada ekspedisi ini, diantaranya :
Rhododendron vanvuurenii J.J.Sm (Ericaceae)
Bulbophyllum vanvuurenii J.J.Sm (Orchidaceae)
Dendrochilum muriculatum J.J.Sm
Begonia rachmatii Tebbitt (Begoniaceae)
Eksplorasi flora di wilayah Mamasa dilakukan oleh Monod de Froideville, seorang botanis Rijksherbarium Leiden, Belanda, pada 1939. Monod mengunjungi Gunung Mambuliling yang bersisian dengan Gunung Gandangdewata dalam rangkaian Pegunungan Quarles di Mamasa. Koleksi tumbuhan yang terkumpul disimpan di Herbarium Bogoriense dan Rijksherbarium Leinden. Beberapa tumbuhan jenis baru yang ditemukan ekspedisi ini antara lain:
Bulbophyllum falculicorne J.J.Sm (Orchidaceae)
Dendrochilum monodii J.J.Sm (Orchidaceae)
Microstylis mambulilingensis J.J.Sm (Orchidaceae)
Strophacanthus celebicus Bremek. (Acanthaceae)
Gentiana uncifolia Bakh.f. (Gentianaceae)
Sonerila celebica Bakh.f. (Melastomataceae)
Sonerila froidevilleana Bakh.f. (Melastomataceae)
Daftar gunung di Sulawesi
Artikel utama untuk daftar Gunung Sulawesi merujuk pada halaman ini: Daftar Gunung di Sulawesi
Empat Semenanjung utama
Semenanjung Utara
Semenanjung Timur
Semenanjung Selatan
Semenanjung Tenggara
Bahasa
Sulawesi adalah pulau dengan jumlah bahasa terbanyak ketiga di dunia, setelah Pulau Papua dan Pulau Kalimantan
Berikut ini merupakan daftar bahasa di Sulawesi menurut rumpun bahasa. Bahasa-bahasa di Sulawesi terbagi dalam 5 rumpun bahasa, yaitu: Celebic, Filipina, Melayik, Sama-Bajau, dan Sulawesi Selatan.
Menurut Sulawesi Language AllianceSulawesi Statistics, dari 114 bahasa yang dipertuturkan di Sulawesi,
4 bahasa memiliki lebih dari 1 juta penutur yaitu Bahasa Bugis, Bahasa Makassar, Bahasa Gorontalo dan Bahasa Melayu Manado
20 bahasa memiliki 100.000 hingga 1 juta penutur, artinya 90 bahasa memiliki kurang dari 100.000 penutur
Artikel utama untuk daftar Bahasa di Sulawesi merujuk pada halaman ini: Daftar Bahasa di Sulawesi
Lingkungan
Isu lingkungan terbesar di Sulawesi adalah penggundulan hutan. Pada tahun 2007, para ilmuwan menemukan bahwa 80 persen hutan Sulawesi telah hilang atau terdegradasi, terutama berpusat di dataran rendah dan hutan bakau. Hutan digunduli untuk berbagai kepentingan dan proyek pertanian besar. Hilangnya hutan telah mengakibatkan banyak spesies endemik Sulawesi terancam punah. Selain itu, 99 persen lahan basah Sulawesi telah hilang atau rusak. Oleh karena itu, 20 % wilayah di Sulawesi kini menjadi wilayah konservasi hutan yang dilindungi untuk memelihara lingkungan dan spesies endemik di dalamnya.
Ancaman lingkungan lainnya termasuk perburuan daging dan penambangan ilegal.
Taman nasional dan cagar alam
Pulau Sulawesi memiliki enam taman nasional dan sembilan belas cagar alam. Selain itu, Sulawesi memiliki tiga kawasan lindung lautan. Banyak taman nasional di Sulawesi yang terancam penebangan, pertambangan ilegal, dan penggundulan hutan untuk pertanian.
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi yang berlangsung di Pulau Sulawesi terutama berkaitan dengan perdagangan komoditas unggulan berupa hasil sumber daya alam. Komoditas ini berupa hasil pertanian, perikanan, pangan, nikel dan kakao. Pusat kegiatan ekonomi berada di kawasan Indonesia Timur. Salah satu fasilitas pendukung adalah Makassar New Port yang ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2021.
Lihat juga
Daftar pulau di Indonesia
Laut Sulawesi
HMS Celebes (1806)
Catatan
Referensi
Rujukan
Daftar pustaka
.
.
Pranala luar
Kepulauan Sunda Besar
Pulau di Indonesia
Wallacea |
686 | https://id.wikipedia.org/wiki/Agama | Agama | Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan, pelaksanaan agama bisa dipengaruhi oleh adat istiadat daerah setempat. Pada zaman sejarah adat menjadi alat untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama. Sementara agama susah untuk didefinisikan, sebuah model standar dari agama, digunakan dalam perkuliahan religious studies, diajukan oleh Clifford Geertz, yang dengan sederhana menyebutnya sebagai sebuah "sistem kultural". Sebuah kritikan untuk model Geertz oleh Talal Asad mengategorikan agama sebagai "sebuah kategori antropologikal." Banyak agama memiliki mitologi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna, tujuan hidup dan asal-usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia, orang-orang memperoleh moralitas, etika, hukum adat, atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.
Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan, mendefinisikan tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat suci, dan kitab suci. Praktik agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan terhadap tuhan, dewa atau dewi, pengorbanan, festival, pesta, trans, inisiasi, cara penguburan, pernikahan, meditasi, doa, musik, seni, tari, atau aspek lain dari kebudayaan manusia. Agama juga mungkin mengandung mitologi.
Kata agama kadang-kadang digunakan bergantian dengan iman, sistem kepercayaan, atau kadang-kadang mengatur tugas. Namun, menurut ahli sosiologi Émile Durkheim, agama berbeda dari keyakinan pribadi karena merupakan "sesuatu yang nyata sosial". Émile Durkheim juga mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Sebuah jajak pendapat global 2012 melaporkan bahwa 59% dari populasi dunia mengidentifikasi diri sebagai beragama, dan 36% tidak beragama, termasuk 13% yang ateis, dengan penurunan 9% pada keyakinan agama dari tahun 2005. Rata-rata, perempuan lebih religius daripada laki-laki. Beberapa orang mengikuti beberapa agama atau beberapa prinsip-prinsip agama pada saat yang sama, terlepas dari apakah atau tidak prinsip-prinsip agama mereka mengikuti cara tradisional yang memungkinkan untuk terjadi unsur sinkretisme.
Etimologi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah pengatur (sistem) yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan keyakinan serta pengabdian kepada Sang Pencipta Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama (आगम) yang berarti "Cara Hidup". Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Menurut filolog Max Müller, akar kata bahasa Inggris "religion", yang dalam bahasa Latin religio, awalnya digunakan untuk yang berarti hanya "takut akan Tuhan atau dewa-dewa, merenungkan hati-hati tentang hal-hal ilahi, kesalehan" (kemudian selanjutnya Cicero menurunkan menjadi berarti "ketekunan"). Max Müller menandai banyak budaya lain di seluruh dunia, termasuk Mesir, Persia, dan India, sebagai bagian yang memiliki struktur kekuasaan yang sama pada saat ini dalam sejarah. Apa yang disebut agama kuno hari ini, mereka akan hanya disebut sebagai "hukum".
Banyak bahasa memiliki kata-kata yang dapat diterjemahkan sebagai "agama", tetapi mereka mungkin menggunakannya dalam cara yang sangat berbeda, dan beberapa tidak memiliki kata untuk mengungkapkan agama sama sekali. Sebagai contoh, dharma kata Sanskerta, kadang-kadang diterjemahkan sebagai "agama", juga berarti hukum. Di seluruh Asia Selatan klasik, studi hukum terdiri dari konsep-konsep seperti penebusan dosa melalui kesalehan dan upacara serta tradisi praktis. Jepang pada awalnya memiliki serikat serupa antara "hukum kekaisaran" dan universal atau "hukum Buddha", tetapi ini kemudian menjadi sumber independen dari kekuasaan.
Tidak ada kata yang setara dan tepat dari "agama" dalam bahasa Ibrani, dan Yudaisme tidak membedakan secara jelas antara identitas keagamaan nasional, ras, atau etnis. Salah satu konsep pusat adalah "halakha", kadang-kadang diterjemahkan sebagai "hukum",yang memandu praktik keagamaan dan keyakinan dan banyak aspek kehidupan sehari-hari.
Penggunaan istilah-istilah lain, seperti ketaatan kepada Allah atau Islam yang juga didasarkan pada sejarah tertentu dan kosakata.
Definisi
Definisi tentang agama di sini sedapat mungkin sederhana dan menyeluruh. Definisi ini diharapkan tidak terlalu sempit maupun terlalu longgar, tetapi dapat dikenakan kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama itu. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani manusia. Untuk itu, terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama, perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa di luar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige, dan lain-lain.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri, yaitu menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan; dan menaati segenap ketetapan, aturan, hukum, dan lain-lain yang diyakini berasal dari Tuhan.
Dengan demikian, agama adalah penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat tiga unsur, yaitu manusia, penghambaan, dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.
Lebih luasnya lagi, agama juga bisa diartikan sebagai jalan hidup, yakni bahwa seluruh aktivitas lahir dan batin pemeluknya diatur oleh agama yang dianutnya. Bagaimana kita makan, bagaimana kita bergaul, bagaimana kita beribadah, dan sebagainya ditentukan oleh aturan/tata cara agama.
Definisi menurut beberapa ahli
Di Indonesia, istilah agama digunakan untuk menyebut enam agama yang diakui resmi oleh negara, seperti Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budhisme, dan Khonghuchu. Sedangkan semua sistem keyakinan yang tidak atau belum diakui secara resmi disebut “religi”.
Agama sebagai seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia gaib, khususnya dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya. Secara khusus, agama didefinisikan sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut dan tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasi dan memberi tanggapan terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai yang gaib dan suci. Bagi para penganutnya, agama berisikan ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk-petunjuk untuk hidup selamat di dunia dan di akhirat. Karena itu pula agama dapat menjadi bagian dan inti dari sistem-sistem nilai yang ada dalam kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan, dan menjadi pendorong serta pengontrol bagi tindakan-tindakan para anggota masyarakat tersebut untuk tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan ajaran-ajaran agamanya.
Jenis agama
Kategori
Beberapa ahli mengklasifikasikan agama baik sebagai agama universal yang mencari penerimaan di seluruh dunia dan secara aktif mencari anggota baru, atau agama etnis yang diidentifikasi dengan kelompok etnis tertentu dan tidak mencari orang baru untuk bertobat pada agamanya. Yang lain-lain menolak perbedaan, menunjukkan bahwa semua praktik agama, apa pun asal filosofis mereka, adalah etnis karena mereka berasal dari suatu budaya tertentu.
Pada abad ke-19 dan ke-20, praktik akademik perbandingan agama membagi keyakinan agama ke dalam kategori yang didefinisikan secara filosofis disebut "agama-agama dunia". Namun, beberapa sarjana baru-baru ini telah menyatakan bahwa tidak semua jenis agama yang harus dipisahkan oleh filosofi yang saling eksklusif, dan selanjutnya bahwa kegunaan menganggap praktik ke filsafat tertentu, atau bahkan menyebut praktik keagamaan tertentu, ketimbang budaya, politik, atau sosial di alam, yang terbatas. Keadaan saat studi psikologis tentang sifat religiusitas menunjukkan bahwa lebih baik untuk merujuk kepada agama sebagai sebagian besar fenomena invarian yang harus dibedakan dari norma-norma budaya (yaitu "agama").
Beberapa akademisi mempelajari subjek telah membagi agama menjadi tiga kategori:
agama-agama dunia, sebuah istilah yang mengacu pada yang transkultural, agama internasional;
agama pribumi, yang mengacu pada yang lebih kecil, budaya-tertentu atau kelompok agama-negara tertentu, dan
gerakan-gerakan keagamaan baru, yang mengacu pada agama baru ini dikembangkan.
Kerja sama antaragama
Karena agama tetap diakui dalam pemikiran Barat sebagai dorongan universal, banyak praktisi agama bertujuan untuk bersatu dalam dialog antaragama, kerja sama, dan perdamaian agama. Dialog utama yang pertama adalah Parlemen Agama-agama Dunia pada 1893 Chicago World Fair, yang tetap penting bahkan saat ini baik dalam menegaskan "nilai-nilai universal" dan pengakuan keanekaragaman praktik antar budaya yang berbeda. Abad ke-20 terutama telah bermanfaat dalam penggunaan dialog antar agama sebagai cara untuk memecahkan konflik etnis, politik, atau bahkan agama, dengan rekonsiliasi Kristen-Yahudi mewakili reverse lengkap dalam sikap banyak komunitas Yesus terhadap orang Yahudi.
Inisiatif antaragama terbaru termasuk "A Common Word", diluncurkan pada tahun 2007 dan difokuskan pada membawa para pemimpin Muslim dan Kristen bersama-sama bersatu, yang "C1 World Dialogue", yang "Common Ground" inisiatif antara Islam dan Buddhisme, dan PBB disponsori "World Interfaith Harmony Week".
Cara beragama
Berdasarkan cara beragamanya:
Tradisional, yaitu cara beragama berdasar tradisi. Cara ini mengikuti cara beragama nenek moyang, leluhur, atau orang-orang dari angkatan sebelumnya. Pemeluk cara agama tradisional pada umumnya kuat dalam beragama, sulit menerima hal-hal keagamaan yang baru atau pembaharuan, dan tidak berminat bertukar agama.
Formal, yaitu cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di lingkungannya atau masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragamanya orang yang berkedudukan tinggi atau punya pengaruh. Pada umumnya tidak kuat dalam beragama. Mudah mengubah cara beragamanya jika berpindah lingkungan atau masyarakat yang berbeda dengan cara beragamnya. Mudah bertukar agama jika memasuki lingkungan atau masyarakat yang lain agamanya. Mereka ada minat meningkatkan ilmu dan amal keagamaannya akan tetapi hanya mengenai hal-hal yang mudah dan tampak dalam lingkungan masyarakatnya.
Rasional, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan pengetahuan, ilmu dan pengamalannya. Mereka bisa berasal dari orang yang beragama secara tradisional atau formal, bahkan orang tidak beragama sekalipun.
Metode Pendahulu, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan hati (perasaan) di bawah wahyu. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan ilmu, pengamalan dan penyebaran (dakwah). Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang dianggap ahlinya dalam ilmu agama yang memegang teguh ajaran asli yang dibawa oleh utusan dari Sesembahannya semisal Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan, mendakwahkan dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua.
Unsur-unsur
Menurut Leight, Keller dan Calhoun, agama terdiri dari beberapa unsur pokok:
Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benar tanpa ada keraguan lagi
Simbol agama, yakni identitas agama yang dianut umatnya.
Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan-Nya, dan hubungan horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai dengan ajaran agama
Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalaman keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi.
Umat beragama, yakni penganut masing-masing agama
Fungsi
Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan, makhlukh hidup, dan serta hubungan manusia dengan manusia.
Merupakan tuntunan tentang prinsip benar atau salah
Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
Pedoman perasaan keyakinan
Pedoman dalam membentuk nilai-nilai kehidupan
Pengungkapan estetika (keindahan)
Pedoman rekreasi dan hiburan
Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.
Agama di Indonesia
Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha , dan Khonghucu. Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu melaksanakan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Ada juga penganut agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya, meskipun jumlahnya termasuk sedikit.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan pemerintah berkewajiban mendorong dan membantu perkembangan agama-agama tersebut.
Tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena adanya SK (Surat Keputusan) Menteri Dalam Negeri pada tahun 1974 tentang pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut. SK tersebut kemudian dianulir pada masa Presiden Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, pada masa pemerintahan Orde Baru juga dikenal Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang ditujukan kepada sebagian orang yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan pemeluk salah satu dari agama mayoritas.
Kelompok agama
Daftar gerakan-gerakan keagamaan yang masih aktif yang diberikan di sini merupakan upaya untuk meringkas pengaruh regional dan filosofis yang paling penting pada masyarakat lokal, tetapi tidak berarti keterangan lengkap dari setiap umat beragama, juga tidak menjelaskan elemen yang paling penting dari religiusitas individu.
Kelima kelompok agama terbesar menurut jumlah penduduk dunia, diperkirakan mencapai 5 miliar orang, yaitu Kristen, Islam, Budha, Hindu (dengan angka relatif untuk Buddha dan Hindu tergantung pada sejauh mana sinkretisme) dan agama tradisional rakyat Cina.
Agama dan kepercayaan yang dicantumkan di bawah ini merupakan agama dan kepercayaan dengan jumlah pemeluk yang signifikan di seluruh dunia. Beberapa komunitas di berbagai belahan dunia juga memeluk berbagai aliran kepercayaan yang dianggap sebagai golongan minoritas dan belum dipaparkan. Beberapa agama dan kepercayaan dengan jumlah pemeluk yang besar antara lain:
Abrahamik
Agama-agama abrahamik adalah agama monoteisme yang percaya bahwa ajaran mereka turunan dari Abraham.
Yudaisme adalah yang tertua dalam agama Abrahamik, yang berasal dari orang-orang Israel kuno dan Yudea. Yudaisme didasarkan terutama pada Taurat, teks yang beberapa orang Yahudi percaya diturunkan kepada orang-orang Israel melalui Nabi Musa. Ini bersama dengan jeda dari Alkitab Ibrani dan Talmud yang adalah teks utama Yudaisme. Orang-orang Yahudi yang tersebar setelah penghancuran Bait Suci di Yerusalem pada tahun 70 Masehi. Saat ini ada sekitar 13 juta orang Yahudi, sekitar 40 persen tinggal di Israel dan 40 persen di Amerika Serikat.
Kekristenan didasarkan pada kehidupan dan ajaran Yesus dari Nazaret (abad ke-1) yang disajikan dalam Perjanjian Baru. Iman Kristen pada dasarnya adalah iman kepada Yesus sebagai Kristus, Anak Allah, dan sebagai Juruselamat dan Tuhan. Hampir semua orang Kristen percaya pada Tritunggal, yang mengajarkan kesatuan Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus sebagai tiga pribadi dalam satu Ketuhanan. Kebanyakan orang Kristen dapat menjelaskan iman mereka dengan Kredo Nicea. Sebagai agama Kekaisaran Bizantium di milenium pertama dan Eropa Barat pada masa penjajahan, Kristen telah disebarkan di seluruh dunia. Divisi utama Kekristenan, menurut jumlah penganut:
Gereja Katolik, yang dipimpin oleh Paus di Roma, adalah persekutuan penuh Gereja Katolik Roma (Barat) dan 22 Gereja Katolik Timur—yang mana masing-masing adalah otonom (Gereja partikular).
Protestan, terpisah dari Gereja Katolik dalam Reformasi abad ke-16 dan membentuk perpecahan dalam banyak denominasi.
Kristen Timur, yang meliputi Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Gereja Timur.
Kelompok-kelompok kecil lainnya, seperti Saksi-Saksi Yehuwa dan Gerakan Orang Suci Zaman Akhir, yang dimasukkan ke dalam agama Kristen yang kadang-kadang diperdebatkan.
Islam didasarkan pada Al-Quran, salah satu kitab suci yang dianggap oleh umat Islam sebagai wahyu dari Tuhan, dan ajaran-ajaran nabi Muhammad, tokoh politik dan tokoh agama dari abad ke-7 Masehi. Islam adalah agama yang paling banyak dipraktikkan di Asia Tenggara, Afrika Utara, Asia Barat, dan Asia Tengah, sementara negara-negara mayoritas Muslim juga ada di beberapa bagian Asia Selatan, Sub-Sahara Afrika, dan Eropa Tenggara. Ada juga beberapa republik Islam, termasuk Iran, Pakistan, Mauritania, dan Afghanistan.
Baha'i adalah sebuah agama Abrahamik yang didirikan pada abad ke-19 di Iran dan sejak itu telah menyebar ke seluruh dunia. Ini mengajarkan kesatuan semua filsafat agama dan menerima semua nabi-nabi Yahudi, Kristen, dan Islam serta nabi tambahan termasuk pendiri Bahá'u'lláh sendiri.
Kelompok yang lebih kecil dari regional Abrahamik, termasuk Samaria (terutama di Israel dan Tepi Barat), Rastafari (terutama di Jamaika), dan Druze (terutama di Suriah dan Lebanon).
Iran
Agama Iran mencakup agama-agama kuno yang akarnya mendahului Islamisasi di Iran Besar. Saat ini agama ini dilakukan dan dianut hanya oleh minoritas.
Zoroastrianisme adalah agama dan filsafat berdasarkan ajaran nabi Zarathustra pada abad ke-6 SM. Zoroastrian menyembah Sang Pencipta Ahura Mazda. Dalam Zoroastrianisme baik dan yang jahat memiliki sumber-sumber yang berbeda, dengan kejahatan yang berusaha menghancurkan penciptaan Mazda, dan yang baik mencoba untuk mempertahankannya.
Mandean adalah agama monoteistik dengan pandangan dunia sangat dualistik. Mandean yang kadang-kadang diberi label sebagai "Gnostik terakhir".
Agama Kurdi termasuk kepercayaan tradisional Yazidi, Alevi, dan Ahl-e Haqq. Kadang-kadang diberi label Yazdânisme.
India
Agama-agama India dipraktikkan atau didirikan di anak benua India. Mereka kadang-kadang diklasifikasikan sebagai agama Dharmik, karena mereka semua memiliki dharma, hukum spesifik realitas dan tugas yang diharapkan sesuai dengan agama.
Hindu/Hinduisme adalah synecdoche menjelaskan filosofi serupa Vaishnavisme, Shaivisme, dan kelompok-kelompok terkait dipraktikkan atau didirikan di anak benua India. Konsep kebanyakan dari mereka berbagi dalam praktik umum termasuk karma, kasta, reinkarnasi, mantra, yantras, dan Darsana. Hindu adalah agama yang paling kuno yang masih aktif, dengan asal usul mungkin sejauh waktu prasejarah. Hindu bukanlah agama monolitik tetapi kategori agama yang berisi puluhan filosofi terpisah digabung sebagai Sanatana Dharma, yang merupakan nama dari Hindu yang telah dikenal sepanjang sejarah oleh para pengikutnya.
Jain/Jainisme, diajarkan terutama oleh Parsva (abad ke-9 SM) dan Mahavira (abad ke-6 SM), adalah sebuah agama India kuno yang mengatur jalur non-kekerasan untuk semua bentuk makhluk hidup di dunia ini. Jain kebanyakan ditemukan di India.
Buddha/Buddhisme didirikan oleh Siddhartha Gautama pada abad ke-6 SM. Buddha umumnya sepakat bahwa Gotama bertujuan untuk membantu makhluk hidup mengakhiri penderitaan mereka (dukkha) dengan memahami hakikat fenomena, sehingga melarikan diri dari siklus penderitaan dan kelahiran kembali (samsara), yaitu mencapai Nirvana.
Theravada Buddhisme, yang dipraktikkan terutama di Sri Lanka dan Asia Tenggara bersama agama tradisional, saham dari beberapa karakteristik agama-agama India. Hal ini didasarkan pada kumpulan besar teks disebut Pali Canon.
Buddhisme Mahayana (atau "Kendaraan Besar") di bawah banyak doktrin yang dimulai perkembangan mereka di Cina dan masih relevan di Vietnam, Korea, Jepang dan pada tingkat lebih rendah di Eropa dan Amerika Serikat. Buddhisme Mahayana mencakup ajaran-ajaran yang berbeda seperti Zen, Tanah Suci, dan Soka Gakkai.
Vajrayana Buddhisme pertama kali muncul di India pada abad ke-3. Saat ini paling menonjol di daerah Himalaya dan meluas di seluruh Asia (lih. Mikkyo).
Dua dari sekte terkenal Buddha baru Hoa Hảo dan gerakan Dalit Buddha, yang dikembangkan secara terpisah pada abad ke-20.
Sikh/Sikhisme adalah agama monoteisme yang didirikan pada ajaran-ajaran Guru Nanak dan sepuluh guru Sikh secara berturut-turut pada abad ke-15 Punjab. Ini adalah agama yang terorganisasi terbesar kelima di dunia, dengan sekitar 30 juta pengikut Sikh. Sikh diharapkan untuk mewujudkan kualitas dari Sant-Sipāhī-tentara saint, memiliki kontrol atas kejahatan intern seseorang dan menjadi mampu terus-menerus tenggelam dalam kebajikan diklarifikasi dalam Guru Granth Sahib. Keyakinan utama Sikhi adalah iman Waheguru-diwakili oleh frasa ōaṅkār ik, yang berarti satu Tuhan, yang berlaku dalam segala hal, bersama dengan praksis di mana Sikh diperintahkan untuk terlibat dalam reformasi sosial melalui mengejar keadilan bagi semua manusia.
Tradisional Afrika
Agama tradisional di Afrika meliputi keyakinan agama tradisional orang di Afrika . Ada juga agama-agama diaspora Afrika terkenal dipraktikkan di Amerika .
Afrika Utara:
Agama Berber tradisional (Mauritania, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya)
Agama Mesir kuno (Mesir, Sudan)
Afrika Timur Laut:
Waaq (Horn of Africa)
Afrika Barat:
Agama Akan (Ghana)
Dahomey (Fon) mitologi (Benin)
Mitologi Efik (Nigeria, Kamerun)
Odinani orang Igbo (Nigeria, Kamerun)
Agama Serer (Senegal, Gambia)
Agama Yoruba (Nigeria, Benin)
Afrika Tengah:
Mitologi bantu (Central, Tenggara, dan Afrika Selatan)
Mitologi Bushongo (Kongo)
Mbuti (Pygmy) mitologi (Kongo)
Mitologi Lugbara (Kongo)
Agama Dinka( Sudan Selatan)
Mitologi Lotuko (Sudan Selatan)
Afrika Tenggara:
Mitologi bantu (Central, Tenggara, dan Afrika Selatan)
Mitologi Akamba (Kenya)
Mitologi Masai (Kenya, Tanzania)
Mitologi Malagasi (Madagaskar)
Afrika Selatan:
Mitologi bantu (Central, Tenggara, dan Afrika Selatan)
Agama Saan (Afrika Selatan)
Mitologi Lozi (Zambia)
Mitologi Tumbuka (Malawi)
Mitologi Zulu (Afrika Selatan)
Diaspora:
Santeria (Kuba)
Candomble (Brasil)
Vodun (Haiti, Amerika Serikat)
Lucumi (Karibia)
Umbanda (Brasil)
Macumba (Brasil)
Tradisional
Agama tradisional merujuk pada kategori yang luas dari agama-agama tradisional yang mencakup perdukunan dan unsur-unsur animisme dan ibadah leluhur, di mana cara tradisional "pribumi, bahwa yang asli atau dasar, diturunkan dari generasi ke generasi ...". Ini adalah agama yang berkaitan erat dengan sekelompok orang tertentu, etnis atau suku, mereka sering tidak memiliki kepercayaan formal maupun teks-teks suci Beberapa agama yang sinkretik, menggabungkan keyakinan agama yang beragam dan termasuk praktik.
Kepercayaan tradisional Tionghoa, misalnya: aspek-aspek Konfusianisme dan Taoisme yang dipandang sebagai agama oleh pihak luar, serta beberapa Buddhisme Mahayana. Gerakan-gerakan keagamaan baru termasuk Falun Gong dan I Kuan Tao.
Agama rakyat lainnya di kawasan Asia-Pasifik, misalnya: pergerakan Cheondoisme, perdukunan Korea, Shinbutsu-Shugo dan Modekngei.
Mitologi Aborigin Australia.
Agama rakyat Amerika, misalnya: agama asli Amerika
Agama rakyat sering diabaikan sebagai kategori dalam survei bahkan di negara-negara di mana mereka secara luas dipraktikkan, misalnya di Cina.
Baru
Gerakan-gerakan keagamaan baru termasuk:
Shinshūkyō adalah kategori umum untuk berbagai gerakan-gerakan keagamaan yang didirikan di Jepang sejak abad ke-19. Gerakan-gerakan ini dalam pembagiannya hampir tidak ada kesamaan kecuali tempat pendirian mereka. Gerakan keagamaan terbesar yang berpusat di Jepang termasuk Soka Gakkai, Tenrikyo, dan Seicho - No- Ie antara ratusan kelompok-kelompok kecil .
Cao Đài adalah sinkretistis, agama monoteistik, yang didirikan di Vietnam pada tahun 1926.
Raelianisme adalah gerakan keagamaan baru didirikan pada tahun 1974 mengajarkan bahwa manusia diciptakan oleh alien. Ini adalah numerik dunia agama UFO terbesar.
Gerakan reformasi Hindu, seperti Ayyavazhi, Iman Swaminarayan dan Ananda Marga, adalah contoh dari gerakan-gerakan keagamaan baru dalam agama-agama India.
Unitarian Universalisme adalah agama ditandai dengan dukungan untuk "pencarian bebas dan bertanggung jawab atas kebenaran dan makna", dan tidak memiliki kredo yang diterima atau teologi.
Noahidisme adalah ideologi Alkitab-Talmud dan monoteistik untuk non-Yahudi berdasarkan Tujuh Hukum Nuh, dan interpretasi tradisional mereka dalam Yudaisme.
Scientology mengajarkan bahwa orang adalah makhluk abadi yang telah melupakan sifat sejati mereka. Metode rehabilitasi spiritual adalah jenis konseling yang dikenal sebagai audit, di mana praktisi bertujuan untuk menyadarkan kembali pengalaman dan memahami peristiwa menyakitkan atau traumatis dan keputusan pada masa lalu mereka dalam rangka untuk membebaskan diri dari efek yang membatasi mereka.
Eckankar adalah agama panteistik dengan tujuan membuat Allah realitas sehari-hari dalam kehidupan seseorang .
Wicca adalah agama neo-pagan pertama kali dipopulerkan pada tahun 1954 oleh PNS Inggris Gerald Gardner, yang melibatkan penyembahan Allah dan Dewi.
Druidry adalah agama yang mempromosikan harmoni dengan alam, dan menggambar pada praktik-praktik dari druid.
Satanisme adalah kategori yang luas dari agama yang, misalnya, menyembah setan sebagai dewa (teistik Setanisme) atau menggunakan "Setan" sebagai simbol hawa nafsu dan nilai-nilai duniawi (LaVeyan Setanisme).
Klasifikasi sosiologis gerakan keagamaan menunjukkan bahwa dalam setiap kelompok agama tertentu, masyarakat dapat menyerupai berbagai jenis struktur, termasuk "gereja", "denominasi", "sekte", dan "lembaga".
Isu dalam agama
Ekonomi
Meskipun telah ada banyak perdebatan tentang bagaimana agama memengaruhi perekonomian negara-negara, secara umum ada korelasi negatif antara religiusitas dan kekayaan bangsa. Dengan kata lain, semakin kaya suatu bangsa, semakin kurang religius cenderung. Namun, sosiolog dan ekonom politik Max Weber berpendapat bahwa negara-negara Protestan yang kaya karena etika kerja Protestan mereka.
Kesehatan
Mayo Clinic peneliti meneliti hubungan antara keterlibatan agama dan spiritualitas, dan kesehatan fisik, kesehatan mental, kualitas hidup terkait kesehatan, dan hasil kesehatan lainnya. Para penulis melaporkan bahwa: "Sebagian besar penelitian telah menunjukkan bahwa keterlibatan agama dan spiritualitas yang dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih baik, termasuk umur panjang lebih besar, keterampilan coping, dan kualitas kesehatan yang berhubungan dengan kehidupan (bahkan selama penyakit terminal) dan kurangnya kecemasan, depresi, dan bunuh diri. "
Para penulis penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa pengaruh agama terhadap kesehatan adalah "sebagian besar menguntungkan", didasarkan pada tinjauan literatur terkait. Menurut akademik James W. Jones, beberapa studi telah menemukan "korelasi positif antara keyakinan agama dan berlatih dan kesehatan mental dan fisik dan umur panjang. "
Sebuah analisis data dari 1998 US Survei Sosial Umum, sementara luas membenarkan bahwa kegiatan keagamaan dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan, juga menyarankan bahwa peran dimensi yang berbeda dari spiritualitas / religiusitas dalam kesehatan agak lebih rumit. Hasil penelitian menunjukkan "bahwa itu mungkin tidak tepat untuk menyamaratakan temuan tentang hubungan antara spiritualitas / religiusitas dan kesehatan dari satu bentuk spiritualitas / religiusitas yang lain, seluruh denominasi, atau menganggap efek seragam untuk pria dan wanita.
Infeksi. Sejumlah praktik keagamaan telah dilaporkan menyebabkan infeksi. Ini terjadi selama praktik sunat Yahudi ultra-ortodoks yang dikenal sebagai metzitzah b'peh, ritual 'sisi gulungan' dalam agama Hindu, persekutuan komuni Kristen, dan Islam selama haji dan setelah wudhu mereka.
Kekerasan
Setiap agama mengajarkan dan menuntun manusia kepada kebenaran, dan jalan yang lurus. Menentang kekerasan dan bersikap toleransi untuk saling menghormati. Namun, ilmuan Barat mempunyai pemikiran-pemikiran tersendri bagi kelompok-kelompok yang menganut agama itu sendiri, diantaranya:
Charles Selengut mengkarakterisasikan frasa "agama dan kekerasan" sebagai "gemuruh", menyatakan bahwa "agama dianggap menentang kekerasan dan kekuatan untuk perdamaian dan rekonsiliasi. Ia mengakui, bagaimanapun, bahwa "sejarah dan kitab suci agama-agama di dunia memberitahu cerita kekerasan dan perang karena mereka berbicara tentang perdamaian dan cinta."
Hector Avalos berpendapat bahwa, karena agama mengklaim kemurahan ilahi untuk diri mereka sendiri, dan melawan kelompok lain, hal kebenaran ini mengarah pada kekerasan karena konflik klaim untuk sebuah keunggulan, berdasarkan alasan banding yang diverifikasi kepada Tuhan, yang kemudian tidak dapat diadili secara obyektif.
Kritik agama dari Christopher Hitchens dan Richard Dawkins melangkah lebih jauh dan menyatakan bahwa agama luar biasa merugikan kepada masyarakat dengan menggunakan kekerasan untuk mempromosikan tujuan mereka, dengan cara yang didukung dan dimanfaatkan oleh para pemimpin mereka.
Regina Schwartz berpendapat bahwa semua agama monoteistik secara inheren kekerasan karena suatu eksklusivisme yang pasti mendorong kekerasan terhadap mereka yang dianggap orang luar. Lawrence Wechsler menegaskan bahwa Schwartz tidak hanya menyatakan bahwa agama-agama Ibrahim memiliki warisan kekerasan, tetapi warisan sebenarnya genosida di alam.
Byron Bland menegaskan bahwa salah satu alasan yang paling menonjol untuk "kebangkitan sekuler dalam pemikiran Barat" adalah reaksi terhadap kekerasan agama dari abad 16 dan 17. Dia menegaskan bahwa " sekuler adalah cara hidup dengan perbedaan agama yang telah menghasilkan begitu banyak horor. Dalam sekularitas, entitas politik memiliki surat perintah untuk membuat keputusan independen dari kebutuhan untuk menegakkan versi tertentu ortodoksi agama. Memang, mereka mungkin bertentangan dengan keyakinan tertentu yang dipegang teguh jika dibuat untuk kepentingan kesejahteraan bersama. Dengan demikian, salah satu tujuan penting dari sekuler adalah untuk membatasi kekerasan."
Richard Dawkins telah menyatakan bahwa kekejaman Stalin dipengaruhi bukan oleh atheisme tetapi dengan dogmatis Marxisme, dan menyimpulkan bahwa sementara Stalin dan Mao kebetulan adalah ateis, mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan mereka dalam nama ateisme. Pada kesempatan lain, Dawkins telah membalas argumen bahwa Adolf Hitler dan Josef Stalin yang antireligius dengan respon bahwa Hitler dan Stalin juga sama tumbuh kumis, dalam upaya untuk menunjukkan argumen yang menyesatkan. Sebaliknya, Dawkins berpendapat dalam The God Delusion bahwa "Yang penting bukanlah apakah Hitler dan Stalin adalah ateis, namun apakah ateisme secara sistematis memengaruhi orang untuk melakukan hal-hal buruk. Tidak ada bukti terkecil tentang hal itu." Dawkins menambahkan bahwa Hitler sebenarnya, berulang kali menegaskan keyakinan yang kuat dalam agama Kristen, tetapi kekejaman nya tidak lebih disebabkan teisme ketimbang Stalin atau Mao adalah untuk ateisme mereka. Dalam semua tiga kasus ini, menurutnya, tingkat pelaku 'religiusitas adalah insidental. D'Souza menjawab bahwa seorang individu tidak perlu secara eksplisit memanggil ateisme dalam melakukan kekejaman jika sudah tersirat dalam pandangannya, seperti halnya dalam Marxisme.
Sains
Ilmu agama, menurut praktisi agama, bisa diperoleh dari para pemimpin agama, teks-teks suci, kitab suci. Menurut praktisi agama, dalam kitab suci agama yang diyakininya, dapat ditemui beberapa penjelasan fakta ilmiah mengenai proses penciptaan alam semesta dan makhluk hidup, semua diterangkan secara jelas, dan menakjubkannya dapat dibuktikan dengan fakta ilmiah yang telah diuji oleh ilmuan-ilmuan dan peneliti pada zaman modern ini. Namun, beberapa agama melihat pengetahuan seperti terbatas dalam lingkup dan sebatas cocok untuk menjawab pertanyaan, yang lain melihat pengetahuan agama sebagai memainkan peran yang lebih terbatas, sering sebagai pelengkap pengetahuan yang diperoleh melalui pengamatan fisik. Penganut berbagai agama-agama sering mempertahankan bahwa pengetahuan agama yang diperoleh melalui teks-teks suci atau wahyu adalah mutlak dan sempurna dan dengan demikian menciptakan sebuah kosmologi agama yang menyertainya, meskipun bukti seperti yang sering disebut tautologis dan umumnya terbatas pada teks-teks agama dan wahyu yang membentuk dasar dari keyakinan mereka.
Sebaliknya, metode ilmiah kemajuan pengetahuan dengan menguji hipotesis untuk mengembangkan teori-teori melalui penjelasan fakta atau evaluasi oleh eksperimen dan dengan demikian hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan kosmologi tentang alam semesta yang dapat diamati dan diukur. Ini mengembangkan teori-teori dunia yang paling sesuai dengan bukti-bukti fisik yang diamati. Semua pengetahuan ilmiah tunduk pada perbaikan di kemudian, atau bahkan penolakan langsung, dalam menghadapi bukti tambahan yang mendukung. Teori-teori ilmiah yang memiliki dominan besar terhadap bukti yang menguntungkan sering diperlakukan sebagai de facto verities dalam bahasa umum, seperti teori relativitas umum dan seleksi alam untuk menjelaskan masing-masing mekanisme gravitasi dan evolusi.
Mengenai agama dan ilmu pengetahuan, Albert Einstein menyatakan (1940): "Untuk ilmu pengetahuan hanya bisa memastikan apa yang ada, tetapi tidak apa yang seharusnya, dan di luar pertimbangan nilai domainnya dari segala macam tetap diperlukan. Agama, di sisi lain, hanya berurusan dengan evaluasi pemikiran dan tindakan manusia, tidak dapat dibenarkan berbicara tentang fakta-fakta dan hubungan antara fakta. Kini, meski alam agama dan ilmu pengetahuan dalam diri mereka ditandai dengan jelas keluar dari satu sama lain, namun ada di antara dua hubungan timbal balik yang kuat dan dependensi. Meskipun agama bahwa mungkin yang menentukan tujuan, dan bagaimanapun belajar dari ilmu pengetahuan, dalam arti yang luas, apa yang diartikan akan memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan."
Hewan kurban
Hewan kurban adalah ritual pembunuhan dan korban binatang untuk menenangkan atau mempertahankan nikmat dengan dewa. Bentuk-bentuk pengorbanan yang dipraktikkan dalam banyak agama di seluruh dunia dan telah muncul historis di hampir semua budaya.
Sekularisme dan tidak beragama
Istilah "ateis" (tidak mempercayai pada setiap dewa atau tuhan) dan "agnostik" (keyakinan namun dalam ketidaktahuan tentang keberadaan/eksistensi dewa atau tuhan), meskipun secara khusus bertentangan dengan para teistik (misalnya Kristen, Yahudi, dan Muslim) dalam ajaran agama, menurut definisi tidak berarti kebalikan dari "agama". Ada agama (termasuk agama Buddha dan Taoisme) yang pada kenyataannya mengelompokkan beberapa pengikut mereka sebagai agnostik, ateis, atau nonteistik. Kebalikan sebenarnya dari "agama" adalah kata "tidak beragama". Tidak beragama menggambarkan absen terhadap agama apapun, sedangkan anti-agama menggambarkan oposisi aktif atau keengganan terhadap agama pada umumnya.
Agama menjadi urusan pribadi secara lebih dalam budaya Barat, diskusi masyarakat menjadi lebih terfokus pada makna politik dan ilmiah, dan sikap keagamaan (dominan Kristen) yang semakin dilihat sebagai tidak relevan untuk kebutuhan dunia Eropa. Di sisi politik, Ludwig Feuerbach merombak keyakinan Kristen dalam terang humanisme, membuka jalan bagi karakterisasi terkenal Karl Marx tentang agama sebagai "candu rakyat". Sementara itu, dalam komunitas ilmiah, T.H. Huxley pada tahun 1869 menciptakan istilah "agnostik" istilah-kemudian diadopsi oleh tokoh-tokoh seperti Robert Ingersoll-bahwa, sementara secara langsung bertentangan dengan dan novel untuk tradisi Kristen, diterima dan bahkan memeluk di beberapa agama lain. Kemudian, Bertrand Russell mengatakan kepada dunia Mengapa Saya Bukan seorang Kristen, yang dipengaruhi beberapa penulis kemudian untuk membahas memisahkan diri mereka dari asuhan agama mereka sendiri dari Islam ke Hindu.
Beberapa ateis juga membangun agama parodi, misalnya, Gereja SubGenius atau Monster Spageti Terbang, yang memparodikan argumen ketika waktu yang sama yang digunakan oleh perancangan cerdas teori Kreasionisme. Agama Parodi juga dapat dianggap sebagai pendekatan postmodernisme dengan agama. Misalnya, di Discordianisme, mungkin sulit untuk mengetahui apakah bahkan ini "serius" ketika pengikutnya tidak hanya mengambil bagian dalam sebuah lelucon yang lebih besar. Lelucon ini, pada gilirannya, dapat menjadi bagian dari jalan besar menuju pencerahan, dan seterusnya ad infinitum.
Kritik agama
Kritik agama memiliki sejarah panjang, akan kembali setidaknya sejauh abad ke-5 SM. Selama zaman klasik, ada kritikus agama di Yunani kuno, seperti Diagoras "ateis" dari Melos, dan pada abad ke-1 SM di Roma, dengan Titus Lucretius Carus's De Rerum Natura.
Selama Abad Pertengahan dan terus ke masa Renaissance, kritikus potensial terhadap agama dianiaya dan sebagian besar dipaksa untuk tetap diam. Ada kritikus terkenal seperti Giordano Bruno, yang dibakar di tiang karena tidak setuju dengan otoritas keagamaan.
Pada abad ke-17 dan ke-18 dengan Pencerahan, pemikir seperti David Hume dan Voltaire mengkritik agama.
Pada abad ke-19, Charles Darwin dan teori evolusi menyebabkan meningkatnya skeptisisme tentang agama. Thomas Huxley, Jeremy Bentham, Karl Marx, Charles Bradlaugh, Robert Ingersol, dan Mark Twain telah tercatat dalam abad ke-19 dan kritikus awal abad ke-20. Pada abad ke-20, Bertrand Russell, Sigmund Freud, dan lain-lain terus mengkritik agama.
Sam Harris, Daniel Dennett, Richard Dawkins, Victor J. Stenger, dan Christopher Hitchens adalah kritikus aktif selama akhir abad 20 dan awal abad ke-21.
Kritikus menganggap agama sudah menjadi usang, berbahaya bagi individu (misalnya pencucian otak anak-anak, iman kesembuhan, mutilasi alat kelamin perempuan, sunat), merugikan masyarakat (misalnya perang suci, terorisme, pemborosan sumber daya), menghambat kemajuan ilmu pengetahuan, untuk melakukan kontrol sosial, dan untuk mendorong tindakan asusila (misalnya pengorbanan darah, diskriminasi terhadap kaum homoseksual dan perempuan, dan bentuk-bentuk tertentu dari kekerasan seksual seperti perkosaan). Sebuah kritik utama dari banyak agama adalah bahwa dari mereka membutuhkan keyakinan yang tidak rasional, tidak ilmiah, atau tidak masuk akal, karena keyakinan agama dan tradisi tidak memiliki dasar ilmiah atau rasional.
Beberapa kritikus modern, seperti Bryan Caplan, menahan agama yang tidak memiliki utilitas dalam masyarakat manusia; mereka mungkin menganggap agama sebagai irasional. Pemenang Nobel Perdamaian Shirin Ebadi telah berbicara untuk menentang negara-negara Islam yang tidak demokratis karena membenarkan "tindakan menindas" dalam nama Islam.
Sumber
Primary
Saint Augustine; The Confessions of Saint Augustine (John K. Ryan translator); Image (1960), ISBN 0-385-02955-1.
Lao Tzu; Tao Te Ching (Victor H. Mair translator); Bantam (1998).
The Holy Bible, King James Version; New American Library (1974).
The Koran; Penguin (2000), ISBN 0-14-044558-7.
The Origin of Live & Death, African Creation Myths; Heinemann (1966).
Poems of Heaven and Hell from Ancient Mesopotamia; Penguin (1971).
Selected Work Marcus Tullius Cicero
United States Constitution
Secondary
Arthur, J., Moulin-Stożek, D., Metcalfe, J. and Moller, F. (2019) Religious Education Teachers and Character: Personal Beliefs and Professional Approaches, Birmingham: University of Birmingham.
Barzilai, Gad; Law and Religion; The International Library of Essays in Law and Society; Ashgate (2007), ISBN 978-0-7546-2494-3* Arthur, J., Moulin-Stożek, D., Metcalfe, J. and Moller, F. (2019) Religious Education Teachers and Character: Personal Beliefs and Professional Approaches, Birmingham: University of Birmingham.
Yves Coppens, Origines de l'homme - De la matière à la conscience, De Vive Voix, Paris, 2010
Yves Coppens, La preistoria dell'uomo, Jaka Book, Milano, 2011
Descartes, René; Meditations on First Philosophy; Bobbs-Merril (1960), ISBN 0-672-60191-5.
Dow, James W. (2007), A Scientific Definition of Religion
Durant, Will (& Ariel (uncredited)); Our Oriental Heritage; MJF Books (1997), ISBN 1-56731-012-5.
Durant, Will (& Ariel (uncredited)); Caesar and Christ; MJF Books (1994), ISBN 1-56731-014-1
Durant, Will (& Ariel (uncredited)); The Age of Faith; Simon & Schuster (1980), ISBN 0-671-01200-2.
Durkheim, Emile (1976) The Elementary Forms of the Religious Life. London: George Allen & Unwin (in French 1912, English translation 1915)
Geertz, Clifford. 1993 [1966]. . pp. 87–125 in Clifford Geertz, The Interpretation of Cultures: Selected Essays. London: Fontana Press.
Marija Gimbutas 1989. The Language of the Goddess. Thames and Hudson New York
Gonick, Larry; The Cartoon History of the Universe; Doubleday, vol. 1 (1978) ISBN 0-385-26520-4, vol. II (1994) ISBN 0-385-42093-5, W. W. Norton, vol. III (2002) ISBN 0-393-05184-6.
Haisch, Bernard The God Theory: Universes, Zero-point Fields, and What's Behind It All—discussion of science vs. religion (Preface ), Red Wheel/Weiser, 2006, ISBN 1-57863-374-5
Khanbaghi, A., The Fire, the Star and the Cross: Minority Religions in Medieval and Early Modern Iran (IB Tauris; 2006) 268 pages. Social, political and cultural history of religious minorities in Iran, c. 226-1722 AD.
King, Winston, Religion [First Edition]. In: Encyclopedia of Religion. Ed. Lindsay Jones. Vol. 11. 2nd ed. Detroit: Macmillan Reference USA, 2005. p7692-7701.
Korotayev, Andrey, World Religions and Social Evolution of the Old World Oikumene Civilizations: A Cross-cultural Perspective, Lewiston, NY: Edwin Mellen Press, 2004, ISBN 0-7734-6310-0.
* McKinnon, Andrew M. (2002), "Sociological Definitions, Language Games and the 'Essence' of Religion" . Method & theory in the study of religion, vol 14, no. 1, pp. 61–83.
Marx, Karl; "Introduction to A Contribution to the Critique of Hegel's Philosophy of Right", Deutsch-Französische Jahrbücher, (1844).
Metcalfe, Jason; Moulin-Stożek, Daniel (2020). "Religious Education Teachers' Perspectives on Character Education". British Journal of Religious Education. 43 (3): 349–360.
Metcalfe, J. (2019) 'To What Extent can Religious Education Help Shape Pupils' Practical Wisdom?’, Jubilee Centre Insight Series, Birmingham: University of Birmingham [Online].
Moulin-Stożek, D. & Metcalfe, J. (2018) 'Mapping the Moral Assumptions of Multi-faith Religious Education', British Journal of Religious Education.
Moulin-Stożek, D. & Metcalfe, J. (2019) ‘The Contribution of Religious Education to Pupils’ Character Development’, Jubilee Centre Insight Series. Birmingham: University of Birmingham [Online].
Palmer, Spencer J., et al. Religions of the World: a Latter-day Saint [Mormon] View. 2nd general ed., tev. and enl. Provo, Utah: Brigham Young University, 1997. xv, 294 p., ill. ISBN 0-8425-2350-2
Ramsay, Michael, Abp. Beyond Religion? Cincinnati, Ohio: Forward Movement Publications, (cop. 1964).
Saler, Benson; "Conceptualizing Religion: Immanent Anthropologists, Transcendent Natives, and Unbounded Categories" (1990), ISBN 1-57181-219-9
Schuon, Frithjof. The Transcendent Unity of Religions, in series, Quest Books. 2nd Quest ... rev. ed. Wheaton, Ill.: Theosophical Publishing House, 1993, cop. 1984. xxxiv, 173 p. ISBN 0-8356-0587-6
Smith, Wilfred Cantwell (1962), The Meaning and End of Religion
Wallace, Anthony F. C. 1966. Religion: An Anthropological View. New York: Random House. (p. 62-66)
The World Almanac (annual), World Almanac Books, ISBN 0-88687-964-7.
The World Almanac (for numbers of adherents of various religions), 2005
Lihat pula
Agama asli Nusantara
Kebudayaan
Masyarakat
Nilai sosial
Norma sosial
Perilaku religius pada hewan
Referensi
Catatan
Catatan penjelas
Bacaan lanjutan
MH, Amin Jaiz, Pokok-pokok Ajaran Islam, Korpri Unit PT. Asuransi Jasa Indonesia Jakarta, 1980
Monier Williams, 1899, A Sanskrit English Dictionary. Oxford University Pressa
Pranala luar
Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia
Religion and Science. Lev Regelson
Budaya
Artikel topik utama |
703 | https://id.wikipedia.org/wiki/Timor%20Leste | Timor Leste | Timor-Leste (), atau secara resmi bernama Republik Demokratik Timor-Leste (, ), yang sebelum merdeka bernama Timor Timur, adalah sebuah negara pulau di Asia Tenggara. Negara ini berada di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan eksklave Oe-Cusse Ambeno di Timor Barat.
Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975, ketika Front Revolusi Kemerdekaan Timor-Leste (FRETILIN) mengumumkan kemerdekaan wilayah tersebut. Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan kemudian menganeksasi Timor Timur. Timor Timur dinyatakan sebagai provinsi ke-27 oleh Indonesia pada tahun berikutnya. Pendudukan Indonesia di Timor Timur ditandai oleh konflik yang sangat keras selama beberapa dasawarsa antara kelompok separatis (khususnya FRETILIN) dan militer Indonesia.
Pada tanggal 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk lepas dan merdeka dari Indonesia. Segera setelah referendum, milisi anti-kemerdekaan Timor-Leste - yang diorganisir dan didukung oleh militer Indonesia - memulai kampanye militer bumi hangus. Milisi membunuh sekitar 1.400 rakyat Timor Timur dan dengan paksa mendorong 300.000 rakyat mengungsi ke Timor Barat. Mayoritas infrastruktur hancur dalam gerakan militer ini. Pada tanggal 20 September 1999, Angkatan Udara Internasional untuk Timor Timur (INTERFET) dikirim ke Timor Timur untuk mengakhiri kekerasan. Setelah masa transisi yang diorganisasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Timor Timur diakui secara internasional sebagai negara dan secara resmi merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002. Sebelumnya bernama Provinsi Timor Timur, ketika menjadi anggota PBB, mereka memutuskan untuk memakai nama Portugis "Timor-Leste" sebagai nama resmi.
Pada tahun 2011, Timor-Leste mengumumkan niatnya untuk mendapatkan status keanggotaan dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan mengajukan diri menjadi anggota kesebelas. Timor-Leste merupakah salah satu dari hanya dua negara di Asia yang mayoritas agama penduduknya adalah Kristen, negara lainnya adalah Filipina.
Sejarah
Abad ke-16: Kedatangan kaum Portugis
1902: Pembagian Timor antara kaum Portugis dan Belanda secara definitif
1975: Timor Portugis ditelantarkan Portugal yang dilanda Revolusi Anyelir. Invasi dilancarkan oleh Indonesia, dibantu Australia, Inggris dan Amerika karena ditakutkan jadi negara komunis.
1976: Menjadi Provinsi Timor Timur, bagian dari Indonesia.
1976 - 1999: Pendudukan Indonesia di Timor Timur. Sekitar 100.000 - 250.000 orang tewas.
1991: Insiden Santa Cruz
1999: Referendum pemisahan diri Timor Timur diizinkan Presiden B. J. Habibie. Setelah pengunduran diri Presiden Soeharto, dibuat sebuah kesepakatan yang disponsori PBB antara Indonesia dan Portugal untuk sebuah referendum dalam pengawasan PBB pada bulan Agustus 1999. Mayoritas hasil pemungutan suara yang memilih dan menginginkan kemerdekaan Timor Timur disambut dengan kampanye kekerasan oleh milisi pro-integrasi. Dengan izin dari Indonesia, pasukan penjaga perdamaian multi nasional yang dipimpin Australia ditempatkan sampai situasi pulih. Pada akhir 1999, administrasi Timor diambil alih oleh PBB melalui Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor-Leste.
2002: Terbentuknya negara Timor-Leste
2006: Sepertiga mantan tentara nasional Timor-Leste memberontak menuntut keadilan. Pecah konflik antara pihak polisi yang mendukung pemerintah dengan pihak militer
Pada tanggal 30 Agustus 2001, rakyat Timor-Leste memberikan suara dalam pemilihan pertama mereka yang diselenggarakan oleh PBB untuk memilih anggota parlemen. Pada bulan Maret 2002, lebih dari 20.000 pengungsi telah kembali. Pada tanggal 20 Mei 2002, Konstitusi Republik Demokratis Timor-Leste mulai berlaku dan Timor-Leste diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat oleh PBB. Parlemen Nasional dibentuk dan Xanana Gusmão dilantik sebagai Presiden pertama negara tersebut. Pada tanggal 27 September 2002, Timor Timur diganti namanya menjadi Timor-Leste, menggunakan bahasa Portugis, dan diterima sebagai negara anggota oleh PBB.
Tahun berikutnya, Gusmão menolak masa jabatan presiden yang kedua kalinya. Menjelang pemilihan presiden bulan April 2007, gelombang kekerasan merebak di negeri ini. José Ramos-Horta terpilih sebagai presiden pada pemilihan bulan Mei 2007, sementara Gusmão mengikuti kontestasi pemilihan parlemen dan menjadi Perdana Menteri. Ramos-Horta mengalami luka kritis dalam percobaan pembunuhan pada Februari 2008. Perdana Menteri Gusmão juga terjebak dalam baku tembak secara terpisah namun berhasil lolos tanpa cedera. Bala bantuan Australia segera dikirim untuk membantu menjaga ketertiban. Pada tahun 2006, PBB mengirim pasukan keamanan untuk memulihkan ketertiban saat kerusuhan dan pertempuran memaksa 15 persen penduduk (155.000 orang) meninggalkan rumah mereka. Pada bulan Maret 2011, PBB menyerahkan kontrol operasional kepolisian kepada pihak berwenang Timor-Leste. PBB mengakhiri misi pemeliharaan perdamaian pada tanggal 31 Desember 2012.
Geografi
Timor-Leste beriklim tropis yang umumnya panas dan lembab. Terdapat dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Jika musim hujan, hujan yang turun akan sangat deras, dan jika kemarau, akan sangat jarang turun hujan. Dari prospektif topografis, wilayah Timor-Timur sebagian besar terdiri dari daerah-daerah pegunungan yang membentang dari timur ke barat. Bentangan-bentangan pegunungan ini adakalanya terputus, sehingga membentuk lembah-lembah serta jurang-jurang yang curam dan amat dalam. Kemudian, ditengah-tengahnya mengalir sungai-sungai kecil yang sangat mempersulit transportasi. tanahnya amat banyak mengandung kapur, karang, tanah liat yang pekat, dan pasir serta hanya sedikit yang tergolong tipe tanah vulkanik. Di Timor-Timur, terdapat 7 buah gunung yang ketinggiannya lebih dari 2.000 meter. Di Kabupaten Ainaro, terdapat Gunung Tatamailau (2.495 m), dan Gunung Usululi (2.620 m).
Politik
Kepala Negara Republik Timor-Leste adalah seorang presiden, yang dipilih secara langsung dengan masa bakti selama 5 tahun. Meskipun fungsinya hanya seremonial saja, ia juga memiliki hak veto undang-undang. Perdana Menteri dipilih dari pemilihan multi partai dan diangkat/ditunjuk dari partai mayoritas sebuah koalisi mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan, Perdana Menteri mengepalai Dewan Menteri atau Kabinet dalam Kabinet Pemerintahan.
Parlemen Timor-Leste menerapkan sistem satu kamar yang disebut Parlamento Nacional. Anggotanya dipilih untuk masa jabatan selama lima tahun. Jumlah kursi di parlemen antara 52 dan 65 tetapi saat ini berjumlah 65. Undang-Undang Dasar Timor-Leste didasarkan pada konstitusi Portugal.
Angkatan Bersenjata Timor-Leste adalah FALINTIL-FDTL (F-FDTL), sedangkan angkatan kepolisiannya adalah PNTL (Polícia Nacional Timor-Leste).
Pembagian administratif
Timor-Leste secara administratif dibagi menjadi 13 distrik:
Aileu
Ainaro
Baucau
Bobonaro
Cova-Lima (Suai)
Dili
Ermera
Lautem (Lospalos)
Liquica
Manatuto
Manufahi (Same)
Oe-Cusse Ambeno (Pante Makasar)
Viqueque (Cabira-Oan)
Nama-nama yang berada di antara tanda kurung adalah ejaan alternatif yang sering dipakai pada masa Integrasi.
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Timor-Leste terbilang masih lambat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara. Timor-Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 193 negara. Selain amat tergantung secara politik kepada mantan penjajah Portugal, Timor-Leste mengadopsi mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang resmi negaranya yang mengakibatkan daya beli rakyat jauh menurun dibandingkan ketika masih menjadi provinsi Indonesia. Pada November 2007, terdapat sebelas kecamatan di mana kebutuhan makanan harus dipasok oleh bantuan internasional. Tidak ada hukum perlindungan hak cipta di Timor-Leste.
Salah satu proyek jangka panjang menjanjikan yang pernah ada adalah pengembangan dan exploitasi minyak bumi dan gas alam bersama dengan Australia di sebelah tenggara perairan Timor. Setelah revolusi Anyelir, pemerintahan kolonial Portugis memberikan konsesi pada Oceanic Exploration Corporation untuk pengembangan dan exploitasi tersebut. Namun, hal ini gagal terlaksana dikarenakan oleh Operasi Seroja pada tahun 1976. Kemudian setelahnya, sumber daya dibagi antara Indonesia dan Australia dengan Perjanjian Celah Timor pada tahun 1989.
Saat ini tiga bank asing memiliki cabang di Dili: ANZ National Bank, Banco Nacional Ultramarino yang merupakan anak perusahaan dari bank terbesar Portugal Caixa Geral de Depósitos, dan Bank Mandiri.
Demografi
Pada sensus di tahun 2015 penduduk Timor-Leste diperkirakan berjumlah 1,183,643 jiwa. Penduduk Timor-Leste merupakan orang keturunan Austronesia (Melayu-Polinesia), Papua, sejumlah minoritas Tionghoa (Hakka) dan beberapa keturunan Portugis Eropa yang biasa disebut Mestiços.
Bahasa
Sejak kemerdekaan Timor-Leste pada tahun 2002, setelah sejak tahun 1999 di bawah pemerintahan transisi PBB, berdasarkan konstitusi Timor-Leste memiliki 2 bahasa resmi yaitu Bahasa Tetun dan Bahasa Portugis. Selain itu dalam konstitusi disebutkan pula bahwa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dijadikan bahasa kerja. Dalam praktik keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun Portugis sebagai bahasa ucap. Sementara bahasa Indonesia banyak dipakai untuk menulis. Misalnya anak sekolah di tingkat SMA masih menggunakan bahasa Indonesia untuk ujian akhir. Banyak mahasiswa dan dosen lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan menulis karangan ilmiah. Selain itu terdapat pula belasan bahasa daerah, diantaranya: Bekais, Bunak, Dawan, Fataluku, Galoli, Habun, Idalaka, Kawaimina, Kemak, Lovaia, Makalero, Makasai, Naueti, Waimua, Mambai, Tokodede, Midiki dan Wetarese.
Di bawah pemerintahan Presiden Suharto, penggunaan bahasa Portugis dilarang. Saat ini bahasa Portugis di Timor-Leste diajarkan dan dipromosikan secara luas dengan bantuan dari Brasil dan Portugal, meskipun terdapat keengganan dari beberapa kalangan muda berpendidikan.
Menurut Laporan Pembangunan PBB 2006, hanya kurang dari 5% dari penduduk Timor-Leste berbicara bahasa Portugis secara fasih. Meskipun demikian, validitas laporan ini dipertanyakan oleh para anggota institut linguistik nasional Timor-Leste, yang mempertahankan pendapat bahwa bahasa Portugis diucapkan hingga 25% dari penduduk Timor-Leste. Seiring dengan bahasa lokal lainnya, bahasa Tetun merupakan bahasa yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi, sementara itu bahasa Indonesia masih banyak digunakan di media dan sekolah dari SMA hingga perguruan tinggi. Sebagian besar kata dalam bahasa Tetum berasal dari bahasa Portugis, tetapi juga terdapat kata-kata serapan dari bahasa Indonesia, contohnya adalah notasi bilangan.
Agama
Mayoritas penduduk Timor-Leste beragama Kekristenan yakni 99,53%, dimana Katolik 97,57%, diikuti Protestan sebanyak 1,96%. Sebagian kecil lainnya beragama Islam yakni 0,24%, kemudian Buddha 0,07%, Hindu 0,02%, dan aliran kepercayaan dan kepercayaan tradisional 0,16%. Mayoritas penduduk beragama Katolik, maka kini terdapat tiga keuskupan (diosis) di Timor-Leste, yaitu: Diosis Dili, Diosis Baucau dan Diosis Maliana yang baru didirikan pada tanggal 30 Januari 2010 oleh Paus Benediktus XVI.
Sebelumnya, pada tahun 1975, diperkirakan hanya 25–30% penduduk Timor-Leste yang dibaptis sebagai seorang Katolik. Namun, setelah Timor-Leste diduduki oleh Indonesia, agama Katolik berkembang pesat di wilayah tersebut, dan pada dasawarsa 1990-an, persentase rakyat Timor-Leste yang dibaptis sebagai seorang Katolik telah mencapai lebih dari 90%. Jumlah gereja sendiri bertambah dari 100 bangunan gereja pada tahun 1974 menjadi lebih dari 800 pada tahun 1994. Diyakini salah satu penyebab Timor-Leste berubah menjadi negara Katolik adalah karena hukum Indonesia mewajibkan semua warganya untuk menganut salah satu agama yang diakui secara resmi, dan kepercayaan animis rakyat Timor-Leste dianggap tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila.
Budaya dan suku
Timor-Leste tidak memiliki budaya resmi, budaya masyarakat Timor-Leste bergantung dengan budaya Timor Timur, yaitu campuran suku dengan Indonesia, salah satunya adalah Suku Marobo. Selain itu, budaya Timor-Leste juga dipengaruhi bangsa Portugis.
Suku Marobo adalah suku yang bertempat tinggal di beberapa desa di Bobonaro, kota Maliana, Timor-Leste, khususnya desa Ilatlaun, Atuaben, dan Soileso. Pada 1990 diketahui bahwa jumlah populasinya sekitar 3.000 jiwa. Suku Marobo masih mempunyai tali saudara dengan suku Kemak dan menggunakan bahasa Kemak, sehingga sering juga disebut orang Kemak Marobo. Selain bahasa Kemak, suku Marobo juga menggunakan bahasa lain, yaitu bahasa Bunak atau Tenun Terik sebagai lingua franca untuk berkomunikasi dengan bangsa lain yang ada di sekitarnya. Jenis bahasa mereka adalah jenis bahasa orang laut yang terancam punah, bersamaan dengan bahasa-bahasa milik suku bangsa Punan, Asmat, Mentawai, dan Sakai.
Seorang antropolog Prancis bernama Brigitte Clamagirand pernah menetap di pemukiman suku Marobo. Ia membuat dokumentasi yang menggambarkan masyarakat Marobo mempunyai keahlian di seni tenun. Suku Marobo memang terkenal atas tenun (atau 'tais', sebuah jenis tenun Timor-Leste). Sayangnya, pengetahuan tenun dengan masyarakat Marobo sendiri terputus saat Indonesia menduduki Timor-Leste pada 1975.
Catatan
Lihat pula
Kabinet Pemerintahan
Timor Portugis
Timor Timur
Daftar negara di dunia
Asia
Pranala luar
Portal resmi
Kementerian Luar Negeri
Situs resmi pariwisata
Direktori Timor Leste
Negara di Asia Tenggara
Timor
Negara di Asia
Republik
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa |
712 | https://id.wikipedia.org/wiki/Hatikvah | Hatikvah | "Hatikvah" ( haTīqvā, , secara harfiah berarti "Harapan") adalah sebuah puisi Yahudi abad ke-19 dan juga merupakan lagu kebangsaan Israel. Tema dari komposisi romantik melambangkan harapan berumur 2000 tahun para Yahudi untuk merebut kembali dan kembali ke Tanah Israel dan mendirikan sebuah bangsa yang bebas dan merdeka. Lirik dari lagu ini diadaptasi dari sebuah puisi karya Naftali Herz Imber, yang merupakan seorang pembuat puisi beragama Yahudi dari Złoczów (yang sekarang merupakan Zolochiv, Ukraina), yang pada masa itu masih dibawah kekuasaan Kerajaan Galisia dan Lodomeria dibawah pemerintahan Austria. Imber menulis versi pertama dari puisi ini pada tahun 1877 saat dia merupakan tamu dari perguruan agama Yahudi di Iași, Romania.
Sejarah
Naskah teks dari Hatikvah ditulis pada tagun 1878 oleh Naftali Herz Imber, penyair Yahudi dari Zolochiv (), sebuah kota yang dijuluki sebagai "Kota para Penyair", yang merupakan bagian dari Polandia Austria pada masa itu, yang pada masa sekarang berada di Ukraina. Kata-katanya yang berbunyi "Lashuv le'eretz avotenu" (kembali ke tanah nenek moyang) merupakan sepatah dari aspirasinya.
Pada tahun 1882, Imber menetap di Palestina yang pada masa itu masih dibawah kekuasaan Dinasti Ottoman dan membacakan puisinya kepada para penduduk desa di Rishon LeZion, Rehovot, Gedera, dan Yesud Hama'ala, yang hampir seluruh penduduknya beragama Yahudi. Pada tahun 1891, Samuel atau Shmuel Cohen, yang merupakan penduduk desa Rishon LeZion yang masih berumur muda (sekitar 17-18 tahun) dengan latar belakang sebagai musisi, menyanyikan puisi tersebut dengan melodi yang dia tahu berasal dari Rumania dan membuat puisi tersebut sebagai sebuah lagu setelah melihat tanggapan berupa ekspresi emosional yang ditunjukkan dari para petani beragama Yahudi setelah mendengar puisi tersebut. Adaptasi musikal Cohen kemudian dianggap sebagai katalis dan membuat puisi tersebut tersebar dengan cepat diantara komunitas Zionis di Palestina.
Puisi sembilan stanza karya Imber yang berjudul "Tikvatenu" ("Harapan"), merupakan pembubuhan dan penyampaian pikiran dan perasaannya terhadap pendirian dari Petah Tikva (secara harfiah berarti "Pembuka Harapan" atau Pintu Harapan) yang dipublikasikan dalam buku terbitan Imber yang pertama yang berjuful , diadopsi oleh Hovevei Zion sebagai lagu organisasi mereka dan kemudian menjadi lagu Gerakan Zionis.
Sebelum pendirian Israel
Organisasi Zionis mengadakan dua kompetisi untuk membuat lagu kebangsaan, yang pertama diadakan pada tahun 1898 dan yang kedua, pada Kongres Zionis Keempat, pada tahun 1900. Kualitas dari semua yang diajukan pada kompetisi tersebut dianggap kurang memuaskan dan tidak ada satupun yang terpilih. Namun, karya Imber, "Tikvatenu", tengah populer pada masa itu, dan lagu tersebut dinyanyikan pada Kongres Zionis Kelima di Basel pada 1901. Kemudian pada Kongres Zionis Keenam di Basel pada 1903, puisi tersebut dinyanyikan oleh orang-orang yang kemungkinan merupakan penerima proposal Skema Uganda (pendirian negara Yahudi di Uganda), dan mereka yang mendukung tanah air Yahudi di Palestina yang diungkapkan dalam baris "Mata masih tertuju pada Zion".
Meskipun puisi itu dinyanyikan pada kongres-kongres berikutnya, hanya pada Kongres Zionis Ke-18 di Praha pada tahun 1933, sebuah mosi disahkan secara resmi yang mengadopsi "Hatikvah" sebagai lagu gerakan Zionis.
Sedangkan, bekas pemerintahan Inggris di Palestina melarang dan mencekal nyanyian dan siaran ini secara publik sejak 1919 atas respon meningkatnya aktifitas politikal anti-Zionis pada kalangan bangsa Arab.
Selain itu, mantan anggota dari Sonderkommando meloparkan bahwa lagu tersebut dinyanyikan secara spontan oleh Yahudi Ceko saat sedang dipukuli oleh prajurit Waffen-SS di gerbang masuk kapsul gas Auschwitz-Birkenau pada 1944.
Penggunaan sebagai lagu kebangsaan
Saat Israel didirikan pada tahun 1948, "Hatikvah" secara tidak resmi langsung menjadi lagu kebangsaan. Lagu ini tidak menjadi lagu kebangsaan resmi sampai November 2004. Peresmian ini juga membuat lagu ini mengalami perombakan dan revisi dikarenakan adanya sanksi yang diberikan oleh Knesset dalam amandemen Peraturan Bendera dan Lambang Negara (sekarang diganti menjadi Peraturan Bendera, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Dalam revisi ini, teks lagu kebangsaan resmi hanya mengandung stanza pertama dan menghilangkan bagian yang lainnya dari puisi asli.
Musik
Melodi untuk "Hatikvah" diambil dari lagu asal Italia abad ke-16 "La Mantovana", yang dikomposisikan oleh Giuseppe Cenci (Giuseppino del Biado) sekitar tahun 1600 dengan baris "Fuggi, fuggi, fuggi da questo cielo". Penampakan pertama dari lagu ini dalam bentik tertulis terdapat pada koleksil del Biado's dari madrigal. Lagu ini kemudian dikenal sebagai di Italia pada abad ke-17 awal. Melodi ini kemudian mendapat penggunaan secada luas di Renaissance Europe, sebagai judul yang berbeda-beda, seperti , dan . Melodi ini juga merupakan basis dari banyak lagu daerah di Eropa tengah, sebagai contoh, lagu anak-anak orang Slovenia, . Melodi ini juga digunakan oleh komposer asal Ceko, Bedřich Smetana dalam set syair simfoniknya untuk merayakan Bohemia, Má vlast (Kampung halamanku'), yang judul dari syairnya dinamakan sebagai sungai yang mengalir melalui Prague, Vltava. Melodi ini juga diginakan oleh komposer asal Prancis, Camille Saint-Saëns dalam Rhapsodie bretonne.
Adaptasi untuk Hatikvah oleh Samuel Cohen pada 1888 diambil dari lagu yang dia dengar Rumania dan disenandukan beberapa tahun sebelumnya, yakni, "Carul cu boi" (Sapi jantan mengendarai gerobak).
Harmonisasi dari "Hatikvah" tergolong tidak biasa untuk sebuah lagu kebangsaan karena skala minor, yang biasanya menghasilkan nada yang terkesan menyedihkan. Namun, judul dari lagu ini, Harapan, dan kalimat yang terkandung didalamnya, menunjukkan bahwa lagu ini memiliki kesan optimistik.
Teks resmi
Teks resmi lagu kebangsaan sesuai dengan bait pertama dan refrein yang diubah dari puisi sembilan bait asli oleh Naftali Herz Imber. Lirik berikut merupakan lirik dari Hatikvah yang ditulis dalam bahasa Ibrani dengan transliterasi pengucapannya dan arti dalam bahasa Indonesia
Lirik dalam bahasa Ibrani
Arti dalam bahasa Indonesia
Interpretasi
Beberapa orang membandingkan baris pertama dari refrain yang berbunyi: "Harapan kita masih belum padam" (""), dengan pembukaan lagu kebangsaan Polandia, "Polandia masih belum hilang" ("") ataupun dengan lagu kebangsaan Ukraina, "Ukraina masih belum hilang" (""). Baris ini mungkin juga merupakan sebuah kiasan Injil dari Pengeliharan dari Tulang yang Telah Mengering dalam Ezekiel (Ezekiel 37: "…Lihatlah, mereka berkata, Tulang kita sudah mengering, dan harapan kita menghilang (Bahasa Ibrani:אבדה תקותנו)"), menggambarkan keputusasaan orang-orang Yahudi di pengasingan, dan janji Tuhan untuk menebus mereka dan membawa mereka kembali ke Tanah Israel.
Teks resmi dari Hatikvah terdiri dari satu kalimat kompleks yang mengandung dua klausa: klausa subordinat yang menunjukkan kondisi (Selama... Jiwa masih mendamba... Dan... Sebuah mata masih memandang...), sementara klausa independen menunjukkan hasil (Harapan kita masih belum hilang... Untuk menjadi sebuah bangsa merdeka di tanah sendiri). Oleh karena itu, teks ini cenderung pendek.
Proposal lain dan keberatan atas penggunaan
Keberatan oleh orang-orang Yahudi yang religius
Beberapa orang Yahudi Ortodox telah mengkritik Hatikvah karea kurangnya kalimat yang menyebutkan Tuhan ataupun Torah.
Sedangkan, Rabbi Abraham Isaac Kook pernah mengajukan proposal untuk menggantikan "Hatikvah" dengan sebuah lagu kebangsaan lain yang berjudul HaEmunah" ("Keyakinan") dan dia tulis. Akan tetapi dia tidak keberatan dengan nyanyian "Hatikvah", dan bahkan mendukungnya.
Selain itu, J. Simcha Cohen menuliskan bahwa Dovid Lifshitz menggunakan "Lihyot am dati": "untuk menjadi negara yang beriman ditanah sendiri" dalam lagu kebangsaan versinya.
Keberatan oleh orang Israel bukan YahudiLiberalism and the Right to Culture yang ditulis oleh Avishai Margalit dan Moshe Halbertal, memberikan perspektif ilmiah sosial tentang dinamika budaya di Israel, sebuah negara yang merupakan rumah penting bagi banyak kelompok agama yang beragam. Margalit dan Halbertal meliput berbagai tanggapan terhadap "Hatikvah", yang mereka tetapkan sebagai lagu asli gerakan Zionis, yang menyimpan harapan 2.000 tahun untuk kembali ke tanah air ("Zion dan Yerusalem") setelah masa pengasingan yang cukup lama.
Media ini digunakan untuk memperkenalkan kontroversi lagu kebangsaan Israel, penulis jurnal memberikan dua contoh di mana "Hatikvah" ditolak karena keterasingan yang diciptakannya antara kelompok budaya minoritas Israel dan politik nasional Yahudi, juga, orang-orang yang keberatan menemukan masalah hanya dengan kenyataan bahwa lagu kebangsaan hanya ditujukan khusus untuk orang Yahudi sementara sebagian besar warga negara bukanlah orang Yahudi dan tidak memiliki hubungan apapun dengan implikasi dari lagu kebangsaan tersebut, terlepas dari kenyataan bahwa banyak negara agama lain (sepertinya contohnya negara Islam) juga memiliki lagu kebangsaan yang menekankan agama mereka.
Kemudian, Margalit dan Halbertal juga membahas masalah tentang banyak warga Israel-Arab yang menghadapi kesulitan dikarenakan mereka harus mendedikasikan diri pada identitas historis atau agama mereka.
Selain itu, orang Israel-Arab menolak Hatikvah'' karena kalimat yang ada didalamnya terkesan hanya cocok untuk para orang Yahudi, khususnya pada baris "Jiwa seorang Yahudi mendamba", sehingga lagu ini sering dikatakan sebagai lagu yang mencegah orang non-Yahudi untuk menyanyikannya. Sementara, pada tahun 2001, Saleh Tarif, orang non-Yahudi pertama yang diangkat dalam kabinet Israel dalam sejarah menolak untuk menyanyikan "Hatikvah". Sedangkan Raleb Majadale, pada 2007 menjadi menteri Muslim pertama yang diangkat dalam Kabinet Israel mencuatkan kontroversi saat dia secara publik menolak menyanyikan lagu tersebut dan mengatakan bahwa lagu tersebut ditulis hanya untuk orang Yahudi. Kemudian pada tahun 2012, Salim Joubran, seorang hakim Arab Israel di Mahkamah Agung Israel, tidak ikut menyanyikan "Hatikvah" selama upacara menghormati pensiunnya ketua pengadilan, Dorit Beinisch. Dari waktu ke waktu proposal telah dibuat untuk mengubah lagu kebangsaan atau memodifikasi teks agar lebih dapat diterima oleh orang Israel non-Yahudi. Sampai saat ini tidak ada proposal yang berhasil mendapatkan dukungan luas.
Lihat juga
Simbol Nasional Israel
Budaya Israel
Lagu Israel
Catatan
Referensi
Pranala luar
MP3 Hatikva
National Anthem of Israel: HaTikva
Partitur lengkap Lagu HaTikva untuk Piano
Lagu kebangsaan
Lagu Israel
Israel |
722 | https://id.wikipedia.org/wiki/Referendum | Referendum | Referendum (dari bahasa Latin) adalah suatu proses pemungutan suara semesta untuk mengambil sebuah keputusan, terutama keputusan politik yang memengaruhi suatu negara secara keseluruhan, misalnya seperti adopsi atau amendemen konstitusi atau undang-undang baru, atau perubahan wilayah suatu negara.
Pada sebuah referendum, masyarakat yang memiliki hak pilih dimintai pendapatnya. Hasil referendum bisa dianggap mengikat atau tidak mengikat. Sebuah referendum dianggap mengikat apabila pemerintah harus mengikuti seluruh jawaban rakyat yang ada dalam hasil referendum. Apabila referendum tidak mengikat, berarti referendum itu hanya digunakan sebagai fungsi penasihat saja, di mana hasil yang ada tidak harus diikuti, tetapi menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan selanjutnya.
Pada umumnya, terdapat dua jenis referendum, yaitu referendum legislatif dan referendum semesta. Referendum legislatif dilakukan apabila suatu adopsi atau perubahan/pembaharuan konstitusi atau undang-undang mewajibkan adanya persetujuan rakyat seluruhnya. Sedangkan referendum semesta adalah sebuah aksi referendum yang diselenggarakan berdasarkan kemauan rakyat, yang didahului oleh sebuah aksi demonstrasi atau petisi yang berhasil mengumpulkan dukungan mayoritas.
Lihat pula
Kampanye referendum
Opsi referendum
Penyebab referendum
Pendapat
Penghitungan suara
Pemilihan umum
Referendum kemerdekaan
Referensi
Politik |
736 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Tok%20Pisin | Bahasa Tok Pisin | Tok Pisin atau Pijin Nugini merupakan salah satu dari tiga bahasa resmi di Papua Nugini. Bahasa ini termasuk bahasa kreol dan berdasarkan bahasa Inggris. Kata "Tok Pisin" berasal dari kata-kata Inggris talk ('berbicara') dan pidgin ('bahasa pijin').
Kosakata Tok Pisin untuk 5/6 bagian berasal dari bahasa-bahasa Indo-Eropa sedangkan 1/6 lainnya terutama dari bahasa-bahasa Austronesia.
Bahasa kreol |
740 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bill%20Skate | Bill Skate | Sir William Jack Skate KCMG () adalah seorang politisi dan negarawan Papua Nugini. Ia adalah putra dari seorang ayah dan ibu Australia PNG asli. Meskipun kariernya bergejolak dan sering ditandai oleh kemunduran, ia bertugas di posting tertinggi di negaranya: Perdana Menteri, Pembicara dari Parlemen Nasional, dan bertindak Gubernur-Jendral.
Skate menjadi manajer ibu kota kabupaten komisi pada tahun 1987. Dia terpilih ke Parlemen pada tahun 1992 dan menjabat sebagai Pembicara 1992-1994, Paias Wingti. Mendukung pemerintah
Skate menjabat sebagai Gubernur Distrik Ibu Kota Nasional 1995-1997. Dia menjadi Perdana Menteri 1997-1999 dan mengundurkan diri setelah 18 bulan, takut bahwa ia akan kehilangan tantangan. Pada tahun 2002, partai politiknya yang Kongres Rakyat Nasional Partai (PNC) menjadi mitra koalisi dalam pemerintahan Michael Somare dan Skate menjadi Parlemen Nasional. Dia diangkat bertindak Gubernur Jenderal pada November 2003, persyaratan konstitusional saat kantor yang jatuh kosong. Sir Pato Kakeraya dijadwalkan untuk mengambil kantor pada tanggal 20 Januari 2004, namun Skate terus bertindak dalam kantor karena tantangan pengadilan untuk pemilu Kakeraya itu. Pada tanggal 3 Maret 2004, Skate diskors sebagai penjabat Gubernur umum karena tuduhan bahwa ia menyalahgunakan dana selama tahun 1990-an. Dia kemudian menyarankan Perdana Menteri untuk menunjuk seorang menteri kabinet sebagai penjabat gubernur jenderal. Keesokan harinya, bagaimanapun, ia dibebaskan dari tuduhan keuangan di pengadilan, dan ia menjadi gubernur jenderal bertindak lagi. Pada Mei 2004, rombongan meninggalkan koalisi ketika ia dan anggota lain menolak untuk mendukung amendemen konstitusi yang didukung oleh Somare yang akan memberi pemerintah lebih banyak waktu untuk kebal tidak ada suara kepercayaan. Sebagai hasilnya, PNC menjadi partai oposisi terbesar. Pada 28 Mei 2004, Skate berhenti menjadi Pembicara ketika parlemen terpilih kandidat pro-pemerintah, Jeffrey tengkuknya. Kantor Gubernur Jenderal masih kosong pada tahap itu, sehingga tengkuk Skate otomatis berhasil sebagai penjabat gubernur jenderal.
Bill Skate gelar kebangsawanan pada Januari 2005 untuk layanan ke parlemen, menjadi Sir William Skate.
Dia meninggal di rumah sakit pada tanggal 3 Januari 2006, dalam Brisbane, Australia, tempat ia diterbangkan setelah menderita stroke pada akhir Desember 2005. Ia dimakamkan di Port Moresby. Dia adalah Perdana Menteri Papua Nugini pertama yang meninggal.
Pranala luar
Pacific Magazine: Former Prime Minister Sir William Skate Dies At 52
Pacific Magazine: Former PM Sir Bill Skate Laid To Rest
Pacific Magazine: Public Holiday Declared For Sir Skate’s Funeral
Pacific Magazine: Sir Bill Skate Ailing, Medivacked To Queensland Hospital
Kelahiran 1953
Kematian 2006
Kematian akibat stroke
Gubernur Jenderal Papua Nugini
Anggota Parlemen Nasional Papua Nugini
Pemimpin partai Papua Nugini
Perdana Menteri Papua Nugini
Pembicara dari Parlemen Nasional Papua Nugini
Ksatria Komandan Ordo St Michael dan St George
Politikus Rakyat Partai Kongres Nasional |
748 | https://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia | Malaysia | Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803 km persegi. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk negara ini mencapai 32.730.000 jiwa pada tahun 2020. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Natuna yang terletak di sebelah Selatan dari Laut China Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah seorang Raja atau seorang Sultan yang dipilih secara bergiliran setiap 5 tahun sekali dari antara raja negara-negara bagian yang diperintah. Raja Malaysia biasanya memakai gelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara federal belum pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Seiring dengan semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Pada 16 September 1963, sesuai dengan , dalam proses dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya. Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia pada 9 Agustus 1965 dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura. Saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru, terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.
Bangsa-bangsa di Asia Tenggara mengalami ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung abad ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru. Perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya karena Malaysia adalah salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka. Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia. Industri manufaktur memiliki pengaruh besar bagi ekonomi negara ini. Malaysia juga dipandang sebagai salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.
Bangsa Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula etnis ("ras") Tionghoa Malaysia dan India Malaysia yang cukup besar. Bahasa Melayu dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.
Malaysia adalah anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional, seperti PBB. Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran. Malaysia juga menjadi anggota D-8 (Developing-8), yakni sebuah kesepakatan untuk kerja sama pembangunan delapan negara anggotanya: Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Etimologi
Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya bertambah Singapura, Sabah, dan Sarawak untuk membentuk federasi bernama Malaysia. Akan tetapi, nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara. Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sebagai "Malaysia", tetapi Malaysia lah yang pertama mengadopsi nama itu di tahun 1963 sebelum Filipina berhasil memutuskan atau mencanangkan kebijakan apa pun. Nama lain pernah dianjurkan untuk federasi yang muncul di tahun 1963, antara lain Langkasuka (sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama Masehi).
Bahkan mundur lebih jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk menamai kepulauan sebagai Melayunesia.
Sejarah
Prasejarah
Sisa-sisa arkeologis ditemukan di seluruh negara. Orang Semang memiliki leluhur jauh di Semenanjung Malaya, hingga pada permukiman pertama di Afrika, lebih dari 50.000 tahun lalu. Orang Senoi juga ada, sebagai kelompok campuran; hampir sebagian silsilah mereka berasal dari garis nenek moyang Semang dan sebagiannya lagi Indocina. Percampuran ini sesuai dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, yaitu para petani yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung kira-kira 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Orang Proto Melayu lebih beraneka ragam, dan meskipun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di antaranya juga memiliki leluhur di Indocina dari zaman Maksimum Glasial Terakhir, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melalui Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.
Sejarah awal
Semenanjung Malaya berkembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara karena pertumbuhan perdagangan antara Tiongkok dan India dan negara lainnya melalui Selat Malaka yang ramai. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya, "Golden Chersonese" dengan Selat Malaka ditulis sebagai "Sinus Sabaricus". Dari pertengahan hingga akhir milenium pertama, sebagian besar semenanjung, termasuk Nusantara, berada di bawah pengaruh Sriwijaya.
Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah mulai bertumbuh dari kota pelabuhan tepi pantai yang mulai dihuni pada abad ke-10. Di antara kerajaan-kerajaan ini termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan semuanya adalah kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada abad ke-14 di Terengganu.
Terdapat banyak kerajaan Tiongkok dan India pada abad ke-2 dan ke-3 M — sebanyak 30 buah menurut sumber Tiongkok. Kedah — yang dikenal sebagai Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno — berada di jalur keramaian pedagang dan raja Sriwijaya dan raja dari India. Rajendra Chola, seorang kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menaklukkan Kedah pada 1025, tetapi penerusnya, Vira Rajendra Chola, harus melumpuhkan pemberontakan Kedah untuk mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh besar kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.
Kerajaan Buddhis Ligor segera kembali mengendalikan Kedah. Rajanya, Chandrabhanu, menggunakan tempat ini sebagai basis untuk menyerang Sri Lanka pada abad ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya beragama Hindu dan Buddha dan berbahasa Sanskerta, hingga mereka beralih kepada Islam.
Ada beberapa laporan dari wilayah lain yang lebih tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia lebih jauh ke belakang. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari abad ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibu kota Chola, Sebuah drama sanskerta dari abad ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sebagai Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sebagai Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.
Pada permulaan abad ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kerajaan Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Untuk menghindari serangan dari Majapahit, Parameswara berlayar ke Temasek demi mendapatkan perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sebagai bupati Temasek. Beberapa hari kemudian, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sebagai bupati. Kira-kira lima tahun kemudian, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit, Dan Tamasek jadi kekuasaan dari Majapahit,
Dia kemudian memimpin ke utara untuk mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia mengunjungi Sening Ujong (nama lama untuk Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lama untuk Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa kini. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengelabui anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sebagai pertanda yang baik dan kemudian dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, kemudian dia membangun dan memperbaiki fasilitas untuk tujuan perdagangan.
Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Sabri Zain mengemukakan, Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga ada referensi yang menunjukkan bahwa beberapa anggota kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Tiongkok menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming untuk mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sebagai penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Tiongkok dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sebagai tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatra. Kerajaan ini berlangsung selama lebih dari satu abad, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sebagai pelabuhan perdagangan penting, terletak hampir di tengah-tengah rute perdagangan Tiongkok dan India. Dan kemudia melaka di kuasai majapahit dari jawa dan beberapa tahun kemudian pada 1511, Melaka direbut oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatra dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung yakni Kesultanan Perak di utara dan Kesultanan Johor (awalnya kelanjutan dari kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlangsung sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) untuk merebut Melaka.
Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Melaka tua, tetapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih ada sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut untuk mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan berakhir pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Melaka.
Mendaratnya Britania
Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Pinang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya untuk Britania, dan Indonesia untuk Belanda. Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Pulau Pinang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Pulau Pinang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sebagai pos komersial yang dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat pada awal mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Pulau Pinang, dan kemudian Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.
Selama abad ke-19, banyak negeri Melayu berupaya untuk mendapatkan bantuan Britania untuk menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania melakukan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania ditugaskan demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang disebabkan oleh bandit Tiongkok dan Melayu. Pada akhirnya Perjanjian Pangkor 1874 menjadi jalan untuk memperluas pengaruh Britania di Malaya. Memasuki abad ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan yang dikenal sebagai Negeri-negeri Melayu Bersekutu (berbeda dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania diangkat untuk menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.
Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sebagai Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di akhir abad ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya dikuasai Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian besar abad ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingga 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.
Di pulau Borneo, Sabah diperintah sebagai koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sebagai kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sebagai Raja Putih.
Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan beruntunnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat untuk kemerdekaan tumbuh. Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan mendapat tentangan keras dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya. Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari semua kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dibubarkan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.
Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang direncanakan untuk mengusir Britania dari Malaya dan peristiwa itu dikenal dengan Darurat Malaya yang berlangsung sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Meskipun kekacauan dapat dengan cepat diatasi tetapi masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakang Perang Dingin. Melawan latar belakang ini, kemerdekaan untuk Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.
Setelah kemerdekaan
Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Melaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya. Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada saat itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena adanya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.
Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melalui Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia, Dalam perjalanan federasi ini kemudian diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali adanya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969. Filipina juga membuat pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai pada periode itu berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga saat ini oleh pihak Filipina.
Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan kelompok suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak saat itu memelihara keseimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang mendukung keikutsertaan yang cepat dari semua ras.
Di antara tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia mengalami pertumbuhan ekonomi yang berarti di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad. Pada periode ini Malaysia mengalami lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Proyek paling terkemuka adalah Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Lebuhraya Utara-Selatan, Sirkuit Internasional Sepang, Koridor Raya Multimedia (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.
Pada akhir tahun 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang disebabkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim. Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan digantikan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang didefinisikan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957. Unjuk rasa lainnya dilakukan pada 25 November di ibu kota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, melakukan protes berkenaan kebijakan yang tidak adil, mengutamakan Suku Melayu. Jumlah peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000. Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap organisasi yang tidak terdaftar itu sebagai "ancaman bagi keamanan nasional" karena berusaha mendapatkan bantuan dan dukungan dari kelompok teroris.
Geografi
Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 33 juta dan luas wilayah melebihi 330.000 km2. Jumlah penduduk sedemikian cukup sebanding dengan jumlah penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Tiongkok Selatan. Keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).
Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling selatan benua Asia. Selat Malaka, terletak di antara Sumatra dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.
Kuala Lumpur adalah ibu kota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sebagai ibu kota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan yudikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sebagai ibu kota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.
Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Setar, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.
Politik
Sistem pemerintahan
Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.
Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan yudikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama zaman Mahathir, kekuasaan yudikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian.
Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia). 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 diangkat oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara bagian memiliki dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008. Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada calon anggota Dewan Rakyat dan calon anggota dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.
Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan mayoritas di dalam parlemen. Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.
Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota majelis negara bagian dari partai mayoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorang Suku Melayu Muslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memainkan peranan yang amat penting dalam melakukan perubahan.
Hubungan luar negeri
Malaysia merupakan anggota pendiri Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), selain berpartisipasi dalam banyak organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, 8 Negara Berkembang, dan Gerakan Non-Blok (GNB). Ia pernah memimpin ASEAN, OKI, dan GNB di masa lalu. Sebuah bekas jajahan Inggris, juga merupakan anggota Persemakmuran Bangsa-bangsa. Kuala Lumpur adalah tempat KTT Asia Timur pertama pada tahun 2005.
Kebijakan luar negeri Malaysia secara resmi didasarkan pada prinsip netralitas dan menjaga hubungan damai dengan semua negara, apapun sistem politiknya. Pemerintah memberikan prioritas tinggi pada keamanan dan stabilitas Asia Tenggara, dan berusaha untuk lebih mengembangkan hubungan dengan negara-negara lain di kawasan ini. Secara historis pemerintah telah mencoba menggambarkan Malaysia sebagai negara Islam progresif sambil memperkuat hubungan dengan negara-negara Islam lainnya. Prinsip yang kuat dari kebijakan Malaysia adalah kedaulatan nasional dan hak suatu negara untuk mengontrol urusan dalam negerinya. Malaysia menandatangani perjanjian PBB tentang Pelarangan Senjata Nuklir.
Kepulauan Spratly disengketakan oleh banyak negara di wilayah tersebut, dan sebagian besar Laut Tiongkok Selatan diklaim oleh Tiongkok. Tidak seperti tetangganya Vietnam dan Filipina, Malaysia secara historis menghindari konflik dengan Tiongkok. Namun, setelah perambahan kapal Tiongkok di perairan teritorial Malaysia, dan pelanggaran wilayah udara oleh pesawat militer mereka, Malaysia menjadi aktif dalam mengutuk Tiongkok. Brunei dan Malaysia pada tahun 2009 mengumumkan diakhirinya klaim atas tanah masing-masing, dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbatasan maritim mereka. Filipina memiliki klaim tidak aktif atas bagian timur Sabah. Reklamasi tanah Singapura telah menyebabkan ketegangan, serta sengketa perbatasan laut dan sedikit daratan terjadi dengan Indonesia.
Militer
Angkatan Bersenjata Malaysia memiliki tiga cabang: Angkatan Darat Malaysia, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia. Tidak ada wajib militer, dan usia wajib militer sukarela adalah 18 tahun. Militer menggunakan 1,5% dari PDB negara, dan mempekerjakan 1,23% tenaga kerja Malaysia. Pasukan penjaga perdamaian Malaysia telah berkontribusi pada banyak misi penjaga perdamaian PBB, seperti di Kongo, Iran–Irak, Namibia, Kamboja, Bosnia dan Herzegovina, Somalia, Kosovo, Timor Timur dan Lebanon.
Five Power Defence Arrangements adalah prakarsa keamanan regional yang telah ada selama hampir 40 tahun. Ini melibatkan latihan militer bersama yang diadakan antara Malaysia, Singapura, Australia, Selandia Baru, dan Inggris. Latihan bersama dan latihan perang juga telah diadakan dengan Brunei, Tiongkok, India, Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat. Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam telah sepakat untuk menjadi tuan rumah latihan pasukan keamanan gabungan untuk mengamankan perbatasan laut mereka dan mengatasi masalah seperti imigrasi ilegal, pembajakan, dan penyelundupan.
Pembagian administratif
Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":
Wilayah persekutuan
Kuala Lumpur
Putrajaya
Labuan
Negara bagian
Johor
Kedah
Kelantan
Melaka
Negeri Sembilan
Pahang
Perak
Perlis
Pulau Pinang
Sabah
Sarawak
Selangor
Terengganu
Ekonomi
Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.
Pada abad ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sebagai administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam waktu lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia. Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia lebih baik sampai abad ke-20.
Sebagai ganti kebergantungan pada Suku Melayu sebagai sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India untuk bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan ahli profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah kontrak dipenuhi, beberapa di antaranya menetap di Malaysia.
Ketika Malaya bergerak ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.
Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun kemudian, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima lebih dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an. Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sebagainya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% disebabkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang besar telah mengurangi dampak tersebut.
Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969. Tujuan utamanya adalah menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai menerapkan NEP sebagai Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi berakhir pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak debat muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapatkan rumah murah dan tabungan yang dibantu. Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di antara non-Melayu dan Melayu.
Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian besar profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.
Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di antaranya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur besar. Ini berakhir ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan besar bagi ekonomi Malaysia.
Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada tingkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari hampir 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Aksi Ekonomi Nasional dibentuk untuk mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai tukar ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, tindakan yang mengejutkan analis asing.
Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar adalah menaiknya jumlah ekspor komponen elektronik, yang disebabkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang disebabkan oleh kekhawatiran dampak kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang lebih tua.
Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang lebih jelas bahwa ada sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin lebih bersesuaian untuk pemulihan. Satu kemungkinan adalah bahwa para spekulan mata uang mengalami kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam aksi serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)
Tanpa memperhatikan sebab dan akibat klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit anggaran dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi lebih cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum mengalami kepulihan pada tingkatan pra-krisis.
Sementara langkah pembangunan kini tidak secepat dulu, tetapi terasa lebih stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi alasan utama pemulihan, tidak ada keraguan bahwa sektor perbankan menjadi lebih kenyal terhadap serangan luar negara. Akun saat ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset kini, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.
Malaysia mempunyai sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia untuk tidak mengalami krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik disebabkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.
Nilai tukar yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 untuk nilai tukar mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Tiongkok. Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan mengalami apresiasi lebih jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi lebih jauh menjadi bisu karena aliran modal melampaui USD 10 miliar.
Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka harus mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat. Kini, Malaysia dipandang sebagai negara industri baru.
Infrastruktur
Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur
Malaysia memiliki jalan-jalan besar yang menghubungkan semua kota besar di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia adalah 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan semua kota besar dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Pulau Pinang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 adalah bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 adalah bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.
Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Semua itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sebagai modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.
Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan memiliki rel cukup banyak yang menghubungkan semua kota besar dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga ada rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.
Ada juga beberapa pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar utama Malaysia adalah Pelabuhan Klang di Selangor dan Pelabuhan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, dan Tawau.
Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) adalah bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Pulau Pinang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Ada juga bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat jasa penerbangan harian yang menghubungkan Timur dan Barat Malaysia. Malaysia adalah rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Sepang dan memiliki penerbangan ke Asia Tenggara dan Tiongkok.
Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melalui kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia adalah Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan bergerak, juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM memiliki semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.
Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi lebih akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa untuk membuka mil terakhir dan harga lebih murah agar menguntungkan pengguna.
Sumber daya alam
Malaysia diberkati dengan sumber daya alam semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet alam dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.
Tentang sumber daya hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk membuat kontribusi berarti bagi ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan adanya komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber daya hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, dampak ikutannya adalah menurunnya laju penebangan pohon.
Sebagai tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sebagai hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sebagai komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada saat yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya untuk dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini digantikan oleh minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.
Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada abad ke-19 dan ke-20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas alam mengambil alih timah sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas alam di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu memiliki sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya adalah tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, menyatakan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 miliar barel, sedangkan cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 miliar barel.
Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menduduki peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber daya alam di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki minyak dan gas diberi royalti.
Pariwisata
Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.
Gunung
Bukit Bendera, Pulau Pinang
Cameron Highlands, Pahang
Genting Highlands, Pahang
Gunung Jerai, Kedah
Gunung Kinabalu, Sabah
Gunung Ledang, Johor
Gunung Tahan, Pahang
Sungai
Air terjun Lata Kinjang, Perak
Air terjun Kota Tinggi, Johor
Air terjun Telaga Tujuh, Kedah
Jeram Toi, Negeri Sembilan
Pantai
Batu Ferringghi, Pinang
Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
Pantai Cherating, Pahang
Pantai Desaru, Johor
Pantai Merdeka, Kedah
Pantai Morib, Selangor
Pantai Tanjung Aru, Sabah
Pantai Teluk Batik, Perak
Port Dickson, Negeri Sembilan
Rantau Abang, Terengganu
Teluk Danga, Johor
Pulau
Pulau Kapas, Terengganu
Pulau Langkawi, Kedah
Pulau Pangkor, Perak
Pulau Payar, Kedah
Pulau Pemanggil, Johor
Pulau Perhentian, Terengganu
Pulau Redang, Terengganu
Pulau Sibu, Johor
Pulau Sipadan, Sabah
Pulau Tioman, Pahang
Lainnya
A Famosa, Melaka
Batu Caves, Selangor
Danau Kenyir, Terengganu
Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
Masjid Jamek, Kuala Lumpur
Masjid Negara, Kuala Lumpur
Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
Sumur Hang Tuah, Melaka
Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
Taman Negara Niah, Sarawak
Zoo Negara, Kuala Lumpur
Demografi
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan suku Melayu sejumlah 57,3% menjadi ras terbesar dan bumiputra atau suku indigenos (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 12% keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah Muslim, menggunakan bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras mana pun yang menjalankan kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Lebih dari separuh bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-Melayu menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%-nya adalah Bajaus). Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.
22,6% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 6,8% penduduk. Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.
Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
Sebagai tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia. Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena adanya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.
Agama
Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2020, Sekitar 63,5 persen penduduk memeluk agama Islam; 18,7 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 1,3 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 0,7% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.
Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia. Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti ajaran Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sebagai pengikut agama rakyat.
Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, semua non-Muslim yang menikahi Muslim harus meninggalkan agama mereka dan beralih kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim mengalami berbagai batasan di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian. Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkenaan dengan agama mereka. Yurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sebagai Muslim, termasuk di antaranya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Tidak ada pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah yurisdiksi Mahkamah Syariah, yang memiliki hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Meskipun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan lebih tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan biasanya mereka segan untuk memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini menyebabkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di antara Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim untuk mencari pertolongan dari Mahkamah Syariah.
Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald untuk menggunakan kata Allah untuk Tuhan telah memicu dibakarnya lebih dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.
Pendidikan
Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.
Sebagian besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian besar taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi ada sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.
Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sebagai bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan untuk mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS digunakan untuk mengukur kemampuan siswa-siswi yang cerdas, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4. Tetapi, program ini dihapus pada 2001.
Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sebagai bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlaku mulai tahun 2003, dan sebelum itu semua pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di akhir Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia adalah Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.
Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).
Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian besar di antaranya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, lebih lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen bebas menentukan keputusan. Belajar di sekolah independen memerlukan waktu 6 tahun untuk tamat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sebagai Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.
Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang hendak memasuki universitas publik harus menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sebagai alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya untuk siswa-siswi Bumiputra.
Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapatkan reputasi yang cukup untuk pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sebagai tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sebagai ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.
Siswa-siswi juga memiliki opsi untuk mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian besar lembaga memiliki pranala pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapatkan kualifikasi seberang lautan. Satu contoh adalah SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee. Mahasiswa Malaysia belajar di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Ada juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Prancis, Republik Rakyat Tiongkok, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.
Sebagai tambahan untuk Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia memiliki sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan untuk mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena bertambahnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Prancis), dan lain-lain.
Kesehatan
Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% anggaran pembangunan sektor sosial pemerintah adalah untuk kesehatan masyarakat—penaikan lebih dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berarti semua kenaikan lebih dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan bertambahnya penduduk, pemerintah berkehendak untuk memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang ada, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan jumlah klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha untuk memutakhirkan sistem dan menggaet lebih banyak investor asing.
Sistem kesehatan Malaysia memerlukan para dokter untuk melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber daya manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga ditugaskan untuk bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, hasilnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya ada di kota-kota besar. Upaya-upaya terbaru untuk menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya ahli untuk menjalankan peralatan yang tersedia dari para investor.
Sebagian besar rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sebagai investasi ideal—sedikitnya perlu waktu sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu kini berubah dan perusahaan kini melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia untuk tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu untuk membangun industri pariwisata kesehatan.
Kewarganegaraan
Sebagian besar orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli. Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat untuk tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan harus membawa kartu itu kapanpun.
Kota-kota Besar
Kuala Lumpur
Johor Bahru
Shah Alam
Subang Jaya
Alor Setar
Budaya
Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:
Kebudayaan Melayu
Kebudayaan Tionghoa
Kebudayaan India
Kebudayaan Kadazan-Dusun
Kebudayaan Dayak, Iban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan Bidayuh.
Malaysia adalah masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.
Suku Melayu, kelompok terbesar, didefinisi sebagai Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memainkan peran dominan secara politis dan digolongkan sebagai salah satu bumiputra. Bahasa aslinya adalah Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.
Pada masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sansekerta . Setelah abad ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama kemudian, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sebagai tulisan dominan. Ini umumnya dikarenakan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.
Suku asli non-Melayu terbesar adalah Iban dari Sarawak, yang jumlahnya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah aliran mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat daya Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah adalah Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Biasanya menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka kemudian menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.
Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berbicara di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota besar semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang mampu berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin bertambah generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berdasarkan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.
Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya adalah bahasa Tamil, juga ada komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota besar di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sebagai kelompok sub-budaya yang mandiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota besar. Juga ada komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian besar India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sebagai pedagang, guru, atau tenaga ahli lainnya. Sejumlah besar juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa zaman kolonial untuk bekerja di industri penanaman.
Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Minangkabau, Bugis, Jawa, Banjar, Aceh, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di antaranya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia adalah kelompok besar di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian besar mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka adalah Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sebagai tambahan, ada juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sebagai rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.
Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di antaranya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini memiliki tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempromosikannya sebagai ikon budaya nasional. Bentuk artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit, pencak silat, dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.
Hari libur
Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh kelompok suku atau agama tertentu, namun tidak dianggap hari libur.
Hari libur yang paling dirayakan adalah "Hari Merdeka" pada tanggal 31 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, diikuti dengan Hari Malaysia pada 16 September untuk memperingati hari pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain adalah hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.
Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar adalah, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai akhir Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan berakhirnya Ramadan, berakhirnya masa puasa. Sebagai tambahan untuk Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi.
Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Imlek paling dirayakan di antara hari-hari raya yang berlangsung selama lima belas hari dan diakhiri dengan Cap Go Meh. Perayaan Tionghoa lainnya adalah Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Yang lainnya lagi adalah, penganut Buddha merayakan Waisak.
Sebagian besar orang India di Malaysia adalah Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.
Perayaan lainnya, semisal Jumat Agung (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.
Tokoh utama di Malaysia
Dato' Onn Jaafar
Tunku Abdul Rahman
Tun Abdul Razak
Tun Hussein Onn
Tun Mahathir bin Mohamad
Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi
Organisasi
EAEC
EAF
ASEAN
OKI
Negara-Negara Persemakmuran
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kerjasama Selatan-Selatan
GNB
Fakta lain
Lihat pula
Daftar negara di dunia
Daftar suku di Malaysia
Masyarakat Melayu di Malaysia
Miss Malaysia
Negara-negara Persemakmuran
Partai-partai politik Malaysia
Polis Diraja Malaysia
Tanda Penghargaan Malaysia
Yang di-Pertuan Agong
Daftar masakan Malaysia
Flora Malaysia
Referensi
Pustaka
1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Tingkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN
Pranala luar
Pemerintahan
Portal resmi pemerintah Malaysia
Situs web resmi Perdana Menteri Malaysia
Situs web resmi Departmen Statistik Malaysia
Situs web resmi Parlemen Malaysia
Informasi umum
Malaysia di Encyclopedia Britannica
Malaysia from UCB Libraries GovPubs
Peta-peta Malaysia
Pariwisata
Badan Pariwisata Malaysia
Situs web tentang tempat pariwisata di Malaysia
Panduan ke Malaysia (Web/WAP)
Negara di Asia Tenggara
Negara mayoritas Muslim
Negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam
Kerajaan di Asia Tenggara
Negara anggota ASEAN
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Bekas koloni Britania Raya
Monarki konstitusional
D-8
Negara federasi
Negara-Negara Persemakmuran
Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1963
Negara G15 |
755 | https://id.wikipedia.org/wiki/Meter | Meter | Meter (simbol: m; , ) adalah satuan pokok untuk besaran panjang dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Setelah redefinisi pada tahun 2019, definisi satuan meter, seperti yang disebutkan dalam Brosur SI edisi kesembilan, adalah sebagai berikut.
Meter awalnya didefinisikan pada tahun 1793 sebagai sepersepuluh juta jarak dari khatulistiwa ke Kutub Utara sepanjang lingkaran besar, sehingga keliling Bumi kira-kira sepanjang km. Pada tahun 1799, meter didefinisikan ulang dalam bentuk batang meteran prototipe (batang sebenarnya yang digunakan diubah pada tahun 1889). Pada tahun 1960, meter didefinisikan ulang dalam jumlah panjang gelombang tertentu dari garis emisi kripton-86 tertentu. Definisi saat ini diadopsi pada tahun 1983 dan dimodifikasi sedikit pada tahun 2002 untuk memperjelas bahwa meter merupakan ukuran panjang yang tepat.
Etimologi
Akar etimologis dari kata meter dapat ditelusuri ke kata kerja bahasa Yunani () (mengukur, menghitung atau membandingkan) dan kata benda () (ukuran), yang digunakan untuk pengukuran fisik, untuk meteran puitis dan dengan ekstensi untuk moderasi atau menghindari ekstremisme (seperti dalam "diukur dalam respons Anda"). Rentang penggunaan ini juga ditemukan dalam bahasa Latin (), Prancis (), Inggris, dan bahasa lainnya. Kata Yunani berasal dari akar Proto-Indo-Eropa root *meh₁- 'mengukur'. Semboyan () dalam lencana Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM), yang merupakan pepatah negarawan dan filsuf Yunani Pittakus dari Metilene dan dapat diterjemahkan menjadi "Gunakan ukuran!", menyerukan baik pengukuran maupun moderasi. Penggunaan kata metre (untuk satuan Prancis ) dalam bahasa Inggris dimulai setidaknya sejak tahun 1797.
Sejarah
Meter pada awalnya ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis (Académie des sciences) sebagai jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara hingga khatulistiwa melalui meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Prancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut menyebabkan Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sèvres, Prancis pada tahun 1889.
Pada tahun 1960, ketika laser diperkenalkan, Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan (CGPM - Conférence Générale des Poids et Mesures) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom kripton-86 dalam sebuah ruang hampa. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya melalui ruang hampa dalam waktu detik (kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah sama di manapun saja, definisi ini lebih universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit Bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar masih dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu meter secara teori dapat diukur dengan lebih tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.
Bentuk awalan SI dari meter
Awalan SI dapat digunakan untuk menunjukkan kelipatan desimal dan subkelipatan meter, seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Jarak yang jauh biasanya dinyatakan dalam km, satuan astronomi (149,6 Gm), tahun cahaya (10 Pm), atau parsec (31 Pm), bukan dalam Mm, Gm, Tm, Pm, Em, Zm atau Ym; "30 cm", "30 m", dan "300 m" lebih umum daripada "3 dm", "3 dam", dan "3 hm".
Istilah mikron dan milimikron dapat digunakan sebagai pengganti mikrometer (μm) dan nanometer (nm), tetapi praktik ini mungkin tidak disarankan.
Nilai yang sama dalam unit lain
Dalam tabel ini, "inci" dan "yard" berarti "inci internasional" dan "yard internasional", meskipun perkiraan konversi di kolom bagian kiri berlaku untuk unit internasional dan unit survei.
"≈" berarti "kira-kira sama dengan";
"≡" berarti "sama dengan menurut definisi" atau "sama persis dengan".
Satu meter sama persis dengan inci dan yard.
Bantuan mnemonik sederhana ada untuk membantu konversi, sebagai tiga "3":
1 1 meter hampir setara dengan 3kaki inches. Hal ini memberikan perkiraan yang terlalu tinggi sebesar 0.125mm; namun, praktik menghafal rumus konversi seperti itu tidak disarankan demi praktik dan visualisasi satuan metrik.
Satu hasta Mesir kuno kira-kira sekitar 0.5m (batang yang bertahan memiliki panjang 523–529mm). Definisi elo dalam bahasa Skotlandia dan Inggris (dua hasta) adalah 941mm (0,941m) dan 1143mm (1,143m). Toise (depa) Paris kuno sedikit lebih pendek dari 2m dan distandarisasi tepat 2m dalam sistem mesures usuelles, sehingga 1m sama dengan toise. Verst Rusia kira-kira sekitar 1,0668km. Mil Swedia kira-kira sekitar 10,688km, tetapi diubah menjadi 10km ketika Swedia menggunakan satuan metrik.
Lihat pula
Awalan metrik
Awalan SI
ISO 1suhu referensi standar untuk pengukuran panjang
Konvensi Meter
Laju cahaya
Metrikasi
Pengukuran panjang
Sistem metrik
Sistem Satuan Internasional
Referensi
Pustaka
Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan ke-17. (1983). Resolusi 1. Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan.
Astin, A. V. & Karo, H. Arnold, (1959), Refinement of values for the yard and the pound, Washington, D.C.: National Bureau of Standards, diterbitkan ulang di situs web National Geodetic Survey dan Federal Register (Dok. 59-5442, Diarsipkan 30 Juni 1959, 8.45 pagi)
Barbrow, Louis E. & Judson, Lewis V. (1976). Weights and Measures Standards of the United States: A brief history (Publikasi Khusus 447).. Badan Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat.
Beers, J.S. & Penzes, W. B. (1992). NIST Length Scale Interferometer Measurement Assurance. (NISTIR 4998). Badan Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat.
HTML version. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan. (n.d.). Resolutions of the CGPM (fasilitas pencarian). Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan. (n.d.). The BIPM and the evolution of the definition of the metre . Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Cardarelli, Francois (2003). Encydopaedia of scientific units, weights, and measures: their SI equivalences and origins, Springer-Verlag London Limited, ISBN 1-85233-682-X, halaman 5, tabel 2.1, data dari Giacomo, P., Du platine a la lumiere, Bull. Bur. Nat. Metrologie, 102 (1995) 5–14.
Humerfelt, Sigurd. (26 Oktober 2010). How WGS 84 defines Earth . Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Layer, H.P. (2008). Length—Evolution from Measurement Standard to a Fundamental Constant . Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Mohr, P., Taylor, B.N., and David B. Newell, D. (28 Desember 2007). CODATA Recommended Values of the Fundamental Physical Constants: 2006. Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
National Institute of Standards and Technology. (Desember 2003). The NIST Reference on Constants, Units, and Uncertainty: International System of Units (SI) (web site):
SI base units. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Definitions of the SI base units. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Historical context of the SI: Metre. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
National Institute of Standards and Technology. (27 Juni 2011). NIST-F1 Cesium Fountain Atomic Clock. Penulis.
National Physical Laboratory. (25 Maret 2010). Iodine-Stabilised Lasers. Penulis.
National Research Council Canada. (5 Februari 2010). Maintaining the SI unit of length. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Naughtin, Pat. (2008). Spelling metre or meter. Penulis.
Penzes, W. (29 Desember 2005). Time Line for the Definition of the Meter . Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and TechnologyPrecision Engineering Division. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Taylor, B.N. dan Thompson, A. (Eds.). (2008a). The International System of Units (SI) . Versi Amerika Serikat dari teks bahasa Inggris edisi ke-8 (2006) dari publikasi Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan Le Système International d’ Unités (SI) (Special Publication 330). Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Taylor, B.N. and Thompson, A. (2008b). Guide for the Use of the International System of Units (Publikasi Khusus 811). Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Tibo Qorl. (2005) The History of the Meter (Diterjemahkan oleh Sibille Rouzaud). Diakses tanggal 16 Juni 2022.
Turner, J. (Wakil Direktur National Institute of Standards and Technology). (16 Mei 2008)."Interpretation of the International System of Units (the Metric System of Measurement) for the United States" . Federal Register Vol. 73, No. 96, hlm.28432-3.
Wilkins, J. (c. 2007). An essay towards a real character, and a philosophical language.[Juga tersedia versi tanpa gambar asli.] Metrication Matters. (Dicetak ulang dari halaman judul dan hlm. 190–194 dari aslinya, 1668, London: Royal Society)
Zagar, B.G. (1999). Laser interferometer displacement sensors in J.G. Webster (ed.). The Measurement, Instrumentation, and Sensors Handbook. CRC Press. ISBN=0-8493-8347-1.
Bacaan lebih lanjut
Alder, Ken. (2002). The Measure of All Things: The Seven-Year Odyssey and Hidden Error That Transformed the World. Free Press, New York ISBN 0-7432-1675-X
Pranala luar
Satuan panjang
Satuan pokok SI |
760 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20pulau%20di%20Indonesia%20menurut%20provinsi | Daftar pulau di Indonesia menurut provinsi | Indonesia adalah negara kepulauan. Terdapat 17.504 (Tujuh belas ribu lima ratus empat) pulau yang termasuk ke dalam wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Deputi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, di mana 16.056 pulau telah dibakukan namanya di PBB hingga Juli 2017.
Pada tahun 2017, terdapat kontroversi di tengah publik ketika ada puluhan pulau yang dimiliki secara pribadi oleh warga negara asing yang bahkan berani mengusir warga sekitar untuk mengunjungi pulau-pulau privat tersebut yang beberapa diantaranya terletak di Karimunjawa & Kepulauan Seribu, akan tetapi temuan ini tidak ditindak serius oleh pemerintah.
Secara umum pengelompokan Pulau di Indonesia sudah ada sejak masa Majapahit dengan istilah Mandala. Mandala 1 Jawa, Mandala 2 Sumatera, Mandala 3 Kalimantan, Mandala 4 Nusa Tenggara, Mandala 5 Sulawesi, Mandala 6 Maluku, Mandala 7 Papua dan Mandala 8 adalah Kepulauan di Timur Sumatera (termasuk juga Malaya saat dikuasai Majapahit).
Sejarah
Tahun 1972, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memublikasikan sebanyak 6.127 nama pulau-pulau di Indonesia. Pada tahun 1987 Pusat Survei dan Pemetaan ABRI (Pussurta ABRI) menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah sebanyak 17.503, di mana 5.707 di antaranya telah memiliki nama, termasuk 337 nama pulau di sungai. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), pada tahun 1992 menerbitkan Gazetteer Nama-nama Pulau dan Kepulauan Indonesia yang mencatat sebanyak 6.489 pulau bernama, termasuk 374 nama pulau di sungai. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Pada tahun 2002 berdasarkan hasil kajian citra satelit menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah sebanyak 18.306 buah.
Data Departemen Dalam Negeri berdasarkan laporan dari para gubernur dan bupati/wali kota, pada tahun 2004 menyatakan bahwa 7.870 pulau yang bernama, sedangkan 9.634 pulau tak bernama
Dari sekian banyaknya pulau-pulau di Indonesia, yang berpenghuni hanya sekitar 6.000 pulau.
Tabel Pulau
Di bawah ini disajikan pulau-pulau utama Indonesia:
Jumlah pulau di Indonesia menurut data Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004 adalah sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama.
Sumber: Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia
Pulau Besar
Pulau Jawa
Pulau Kalimantan
Pulau Papua
Pulau Sulawesi
Pulau Sumatra
Pulau Sedang
Pulau Alor
Pulau Bacan
Pulau Bali
Pulau Banggai
Pulau Bangka
Pulau Batam
Pulau Belitung
Pulau Biak
Pulau Bunguran
Pulau Buru
Pulau Buton
Pulau Dolak
Pulau Flores
Pulau Halmahera
Pulau Laut
Pulau Lombok
Pulau Madura
Pulau Misool
Pulau Morotai
Pulau Muna
Pulau Nias
Pulau Obi
Pulau Salawati
Pulau Seram
Pulau Siberut
Pulau Simeulue
Pulau Sulabesi
Pulau Sumba
Pulau Sumbawa
Pulau Taliabu
Pulau Timor
Pulau Waigeo
Pulau Wetar
Pulau Yamdena
Pulau Yapen
Sumatra
Jawa
Nusa Tenggara
Kalimantan
Sulawesi
Gorontalo
Pulau Bangko
Pulau Bitila
Pulau Bohu
Pulau Bokisa
Pulau Dodepo
Pulau Dulawono
Pulau Dulupi
Pulau Duyinomo
Pulau Halawa
Pulau Kiakiaso
Pulau Labengo
Pulau Lahat
Pulau Lamuudaa
Pulau Lamuukiki
Pulau Limba
Pulau Lingkobekiki
Pulau Makasar
Pulau Mantolokiki
Pulau Mopinggulo
Pulau Otangale
Pulau Otilade
Pulau Pajongedaa
Pulau Paniki
Pulau Puntu
Pulau Raja
Pulau Sadaa
Pulau Sadii
Pulau Samauna
Pulau Saronde
Pulau Lampu
Sulawesi Barat
Pulau Battoa
Pulau Batumeanaq Bakengkeng
Pulau Gusung Toraja
Pulau Karampuang
Pulau Kambunong
Pulau Lereklerekan
Pulau Panampeang
Pulau Saboyang
Pulau Taimanu
Pulau Tangnga
Sulawesi Selatan
Pulau Badi
Pulau Bonetambung
Pulau Bonerate
Pulau Kakabia
Pulau Kalao
Pulau Kalaotoa
Pulau Kayangan
Pulau Kayuadi
Pulau Lumulumu
Pulau Pasi
Pulau Selayar
Pulau Samalona
Pulau Jampea
Pulau Tanakeke
Pulau Tinabo
Pulau Barrang Lompo
Pulau Barrang Caddi
Pulau Kodingareng
Pulau Kodingareng Keke
Daftar pulau di Pangkajene dan Kepulauan
Sulawesi Tengah
Pulau Simatang
Pulau Lutungan
Pulau Pangalasiang
Pulau Taring
Kepulauan Banggai
Pulau Banggai
Pulau Bangkurung
Pulau Labobo
Pulau Peleng
Pulau Salue Besar
Pulau Salue Kecil
Pulau Timpaus
Kepulauan Togian
Pulau Bagian
Pulau Patudaka
Pulau Poat
Pulau Togian
Pulau Waleabahi
Pulau Jna Uma
Pulau Menui
Sulawesi Tenggara
Pulau Anano
Pulau Bahubulu
Pulau Bakealu
Pulau Batuala
Pulau Bawulu
Pulau Bokori
Pulau Buaya
Pulau Buton
Pulau Damalawa
Pulau Hari
Pulau Kabaena (Tokotua)
Pulau Kadatua
Pulau Kaholifano
Pulau Karame
Pulau Kawi-Kawi
Pulau Labangke
Pulau Labasina Kecil
Pulau Langee
Pulau Lemo
Pulau Lentea
Pulau Lua Cempedak
Pulau Makassar
Pulau Manai
Pulau Maniang
Pulau Masaloka
Pulau Motaha
Pulau Muna
Pulau Padamarang
Pulau Pisang
Pulau Runduma
Pulau Sagori
Pulau Saponda Barat
Pulau Saponda Laut
Pulau Siompu
Pulau Tambako
Pulau Telaga Besar
Pulau Telaga Kecil
Pulau Tobea Besar
Pulau Tobea Kecil
Kepulauan Tukang besi
Pulau Binongko
Pulau Hoga
Pulau Kaledupa
Pulau Kapota
Pulau Tomia
Pulau Wangi-Wangi (Wanci)
Pulau Runduma
Kepulauan Tiworo
Pulau Balu
Pulau Bero
Pulau Gola
Pulau Katela
Pulau Kayu Angin
Pulau Maginti
Pulau Maloang
Pulau Mandi
Pulau Rangku
Pulau Tabuang
Pulau Wakiwolu
Pulau Waitonga Selatan
Pulau Wowoni
Sulawesi Utara
Pulau Anda
Pulau Ariagai
Pulau Armadures
Pulau Batunderang
Pulau Bengdarat
Pulau Biaro
Pulau Bukide
Pulau Buang
Pulau Bunaken
Pulau Dalam
Pulau Dumarchen
Pulau Kabaruan
Pulau Kamalusu
Pulau Kabaruan
Pulau Karakelang
Pulau Kawio
Pulau Lembe
Pulau Lipang
Pulau Mahoro
Pulau Mamanuk
Pulau Manado Tua
Pulau Mantehage
Pulau Miangas
Pulau Meares
Pulau Mekonane
Pulau Pahepa
Pulau Pasige
Pulau Ruang
Pulau Salibabu
Pulau Sangihe
Pulau Sangir
Pulau Siau
Pulau Tehang
Pulau Tahulandang
Pulau Talisei
Maluku
Maluku
Pulau Ambelau
Pulau Ambon
Pulau Boana
Pulau Buru
Pulau Damar
Pulau Geser
Pulau Haruk
Kepulauan Aru
Pulau Enu
Pulau Jin
Pulau Kobror
Pulau Kola
Pulau Maikoor
Pulau Penambulan
Pulau Penjuring
Pulau Ujir
Kepulauan Babar
Pulau Babar
Pulau Dai
Pulau Kisar
Pulau Marsela
Pulau Wetan
Kepulauan Banda
Pulau Ai
Pulau Banda
Pulau Run
Kepulauan Kei
Pulau Kei Besar
Pulau Kei Kecil
Kepulauan Leti
Pulau Lakor
Pulau Leti
Pulau Moa
Kepulauan Tanimbar
Pulau Asutubun
Pulau Batarkusu
Pulau Fordate
Pulau Larat
Pulau Molu
Pulau Nuswotar
Pulau Selaru
Pulau Selur
Pulau Sera
Pulau Wuliaru
Pulau Yamdena
Kepulauan Seram laut
Pulau Gorong
Pulau Manawoka
Pulau Panjang
Kepulauan Sermata
Pulau Kapala
Pulau Luang
Pulau Sermata
Kepulauan Tayandu
Pulau Kaimeer
Pulau Kur
Pulau Walir
Kepulauan Watubela
Pulau Kasiui
Pulau Tioor
Pulau Kisar
Pulau Liran
Pulau Manipa
Pulau Manuk
Pulau Moaror
Pulau Panjang
Pulau Romang
Pulau Seram
Pulau Serua
Pulau Terbang Selatan
Pulau Terbang Utara
Pulau Safa Renyut
Pulau Wetar
Maluku Utara
Kepulauan Aru
Pulau Bisa
Kepulauan Babar
Pulau Bacan
Pulau Dagasuli
Pulau Dai
Pulau Damar
Pulau Failonga
Pulau Gebe
Pulau Halmahera
Pulau Hasil
Pulau Hiri
Pulau Inggelang
Pulau Jarongan
Pulau Kahatola
Pulau Kasiruta
Pulau Kayoa
Kepulauan Leti
Pulau Lifamatola
Pulau Makian
Pulau Malamala
Pulau Mandioli
Pulau Mangole
Pulau Mare
Pulau Maitara
Pulau Moti
Pulau Morotai
Pulau Muar
Pulau Muara
Kepulauan Obi
Pulau Obilatu
Pulau Pisang
Pulau Sanana
Pulau Saparua
Pulau Sayafi
Pulau Seram
Kepulauan Sula
Pulau Taliabo
Pulau Tanet
Kepulauan Tanimbar
Pulau Tapat
Pulau Ternate
Pulau Tidore
Pulau Tubalai
Pulau Uta
Papua
Papua Barat
Pulau Adi
Pulau Aiduma
Kepulauan Ayu
Pulau Batanta
Pulau Daram
Pulau Fam
Pulau Gag
Pulau Gam
Pulau Karas
Pulau Kofiau
Kepulauan Mapia
Pulau Maswaar
Pulau Misool
Pulau Rumberpon
Pulau Sabuda
Pulau Salawati
Pulau Sayang
Pulau Semai
Pulau Waigeo
Pulau War
Pulau Wayang
Papua
Pulau Biak
Pulau Dolak (Yos Sudarso)
Pulau Komoran
Pulau Num (Miosnum)
Pulau Numfor
Pulau Room
Pulau Supiori
Pulau Wakde
Pulau Witau
Pulau Yamna
Pulau Yapen
Catatan Kaki
Masih banyak lagi pulau di Indonesia baik yang sudah diberi nama dan dihuni maupun yang belum diberi nama dan belum dihuni oleh orang Indonesia sehingga kerapkali terjadi perebutan pulau antara Indonesia dengan negara-negara tetangga dengan tajuk persengketaan batas negara.
Jumlah pulau yang begitu banyak menyebabkan adanya nama pulau yang sama.
Pulau Ligitan kini milik Malaysia dan disahkan oleh Mahkamah Internasional.
Pulau Sipadan kini milik Malaysia dan disahkan oleh Mahkamah Internasional.
Lihat pula
Daftar pulau di Indonesia menurut abjad (A-L)
Daftar pulau di Indonesia menurut abjad (M-Z)
Daftar pulau terluar Indonesia
Daftar pulau
Pembagian administratif di Indonesia
Rujukan
Pranala luar
Daftar pulau di Indonesia di situs Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP)
(navigasi.net) GPS
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
Indonesia
Pulau |
766 | https://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi%20di%20Indonesia | Provinsi di Indonesia | Pada tingkat pertama, Indonesia terbagi atas provinsi-provinsi, dan setiap provinsi dikepalai oleh seorang gubernur. Saat ini Indonesia memiliki 38 provinsi. Sembilan di antaranya merupakan daerah dengan status kekhususan dan/atau keistimewaan.
Dasar hukum
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Pasal 18 Ayat (1) menyebutkan bahwa:
Daerah provinsi, menurut UUD 1945, merupakan daerah otonom dengan kepala pemerintahan yakni "gubernur" dan pemegang kekuasaan legislatif daerah berupa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi. Pemerintah daerah berwewenang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, serta menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.
Selain itu, menurut UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, daerah provinsi, selain berstatus sebagai daerah otonom, juga merupakan wilayah administratif yang menjadi wilayah kerja bagi gubernur sebagai "wakil Pemerintah Pusat" dan wilayah kerja bagi gubernur dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di wilayah daerah provinsi. Gubernur, dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum masing-masing provinsi, bertanggungjawab kepada Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
UUD 1945 juga menyebutkan bahwa Negara Indonesia mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.
Daftar
Catatan
#) Undang-undang yang mengatur status otonomi khusus suatu daerah otonom yang menjadi daerah khusus.
$) Undang-undang yang mengatur sifat keistimewaan suatu daerah otonom yang menjadi daerah istimewa.
Kekhususan dan keistimewaan
Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Daerah-daerah tersebut disebut daerah khusus dan daerah istimewa. Saat ini, terdapat delapan provinsi di Indonesia yang merupakan daerah khusus dan/atau daerah istimewa, dengan enam provinsi yang hanya memiliki sifat kekhususan, satu provinsi yang hanya memiliki sifat keistimewaan, dan satu provinsi dengan kedua sifat tersebut.
Provinsi-provinsi di Indonesia yang memiliki sifat kekhususan adalah:
Aceh yang memiliki kekhususan utama sebagai penerapan syariat Islam dalam sendi-sendi penyelenggaraan dan kebijakan-kebijakan daerah;
Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang memiliki kekhususan utama sebagai ibu kota negara Indonesia; serta
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya yang memiliki kekhususan utama dalam pengakuan dan penghormatan khusus atas orang-orang asli Papua.
Sementara itu, provinsi-provinsi di Indonesia yang memiliki sifat keistimewaan adalah
Aceh yang memiliki keistimewaan utama berupa penerapan hukum syariat Islam dalam penyelenggaraan kehidupan beragama, peradatan, dan pendidikan; serta
Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki keistimewaan utama berupa pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Gubernur yang bertakhta sebagai Sultan Hamengkubuwana dan Wakil Gubernur yang bertakhta sebagai Adipati Paku Alam.
Sejarah
Sejarah provinsi di Indonesia dapat dilihat dari dua ranah, yaitu penggunaan istilah provinsi dalam mekanisme pembagian administratif Indonesia dan perkembangan jumlah daerah provinsi tersebut.
Pengaturan provinsi sebagai pembagian tingkat pertama
Pada masa kolonialisme Belanda, wilayah Hindia Belanda dibagi atas 3 provinsi (provincie), yakni Jawa Barat (West Java), Jawa Tengah (Midden Java), dan Jawa Timur (Oost Java), serta 5 kegubernuran (gouvernement), yakni Yogyakarta (Jogjakarta), Surakarta (Soerakarta), Sumatra (Sumatra), Borneo (Borneo), dan Timur Raya (Groote Oost). Selama masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda, sistem provinsi dan kegubernuran tersebut dihapuskan, sehingga keresidenan (diterjemahkan sebagai shū, 州, oleh pemerintah Jepang) menjadi pembagian administratif tertinggi.
Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia mengadopsi UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, tetapi UUD tersebut tidak menyebutkan secara jelas bentuk pembagian administatifnya dan menyerahkan penentuan tersebut pada undang-undang (UU). Namun pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) kedua keesokan harinya, wilayah Indonesia dibagi ke dalam delapan provinsi, yang menyiratkan bahwa pembagian administratif Indonesia tingkat pertama adalah "provinsi". Hal ini semakin diperkuat dengan dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1948 yang menetapkan bahwa daerah pada tingkat pertama adalah provinsi.
Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, bentuk negara Indonesia yang berganti menjadi federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat secara praktis membubarkan provinsi-provinsi tersebut. Sebagai gantinya, Indonesia terbagi ke dalam 7 negara bagian, 9 daerah otonom, sebuah distrik federal, dan 3 daerah swapraja.
Setelah kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950, wilayah Indonesia kembali dibagi menjadi daerah-daerah provinsi. Kemudian melalui UU No. 1 Tahun 1957, daerah provinsi beralih menjadi "daerah tingkat I", yang dipimpin oleh "kepala daerah tingkat I". Lalu melalui UU No. 18 Tahun 1965, istilah "daerah tingkat I" dianggap sebagai penunjukan daerah administratif sementara istilah "provinsi" hanya berimplikasi sebagai jenis daerah belaka.
Melalui UU No. 5 Tahun 1974, istilah "daerah tingkat I" dan "provinsi" sama-sama digunakan dengan tingkat kepentingan yang sama, tetapi dalam ranah yang berbeda. Istilah "daerah tingkat I" dengan kepala yang bergelar "kepala daerah tingkat I" digunakan dalam fungsi kerja daerah sebagai daerah otonom yang menjalankan tugas desentralisasi, sementara istilah "provinsi" dengan kepala yang bergelar "gubernur" digunakan dalam fungsi kerja daerah sebagai wilayah administratif yang menjalankan tugas dekonsentrasi.
Memasuki Era Reformasi, istilah "daerah tingkat I" dihapuskan dan istilah "provinsi" sama-sama memegang peranan sebagai daerah otonom yang berasaskan desentralisasi dan wilayah administratif yang berasaskan dekonsentrasi. Akhirnya melalui perubahan kedua, UUD 1945 akhirnya memperinci, mengokohkan pembagian tingkat pertama atas wilayah Indonesia sebagai "provinsi".
Riwayat perkembangan daerah provinsi
Berikut merupakan riwayat perkembangan daerah provinsi (atau daerah tingkat pertama) di Indonesia. Perkembangan tersebut dapat berupa pemekaran dan penggabungan provinsi, pengintegrasian ke dalam Indonesia dan pelepasan wilayah dari Indonesia, atau peningkatan atau penurunan status keistimewaan/kekhususan provinsi.
Awal kemerdekaan
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, dalam sidang PPKI kedua pada tanggal 19 Agustus, Indonesia dibagi ke dalam delapan provinsi (beserta gubernurnya):
Sumatra, yang dikepalai oleh Teuku Muhammad Hasan.
Borneo (Kalimantan), yang dikepalai oleh Pangeran Mohammad Noor.
Jawa Barat, yang dikepalai oleh Sutardjo Kertohadikusumo.
Jawa Tengah, yang dikepalai oleh Soeroso.
Jawa Timur, yang dikepalai oleh Ario Soerjo.
Celebes (Sulawesi), yang dikepalai oleh Sam Ratulangi.
Maluku, yang dikepalai oleh Johannes Latuharhary.
Sunda Kecil, yang dikepalai oleh I Gusti Ketut Pudja.
Kemudian dalam perkembangannya, terbentuk pula dua daerah istimewa, yakni:
Daerah Istimewa Surakarta, berdasarkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Pakubuwana XII dan pernyataan untuk menggabungkan wilayah Kesunanan Surakarta Hadiningrat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 1 September 1945. Namun, keberadaan Daerah Istimewa Surakarta kemudian dibekukan sejak tanggal 15 Juli 1946, oleh karena pergolakan di dalam daerah tersebut dan dengan tidak berjalannya pemerintahan lokal secara efektif, dan menjadi daerah keresidenan biasa.
Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Hamengkubuwana IX dan pernyataan untuk menggabungkan wilayah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ke dalam NKRI pada tanggal 5 September 1945.
Indonesia juga sempat memecah provinsi Sumatra menjadi 3 wilayah provinsi pada tanggal 15 April 1948. Provinsi-provinsi tersebut ialah:
Sumatra Utara, yang meliputi Keresidenan Aceh, Sumatra Timur, dan Tapanuli.
Sumatra Tengah, yang meliputi Keresidenan Sumatra Barat, Riau, dan Jambi.
Sumatra Selatan, yang meliputi Keresidenan Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Bangka-Belitung.
Selama masa revolusi nasional pada awal-awal kemerdekaan Indonesia tersebut, Indonesia sering mengalami perubahan wilayah akibat kembalinya Belanda untuk menguasai Indonesia dan sejumlah negara bagian dibentuk Belanda dalam wilayah negara Indonesia.
Akhirnya, pembagian provinsi tersebut dibubarkan setelah Republik Indonesia Serikat (RIS) didirikan pada tanggal 27 Desember 1949, melalui Konferensi Meja Bundar.
Era Republik Indonesia Serikat
Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag tahun 1949, Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk negara federasi bernama Republik Indonesia Serikat. Republik Indonesia Serikat tidak terbagi ke dalam provinsi-provinsi, melainkan ke dalam negara-negara bagian. Beberapa bulan kemudian, sejumlah negara-negara bagian menggabungkan diri ke negara bagian Republik Indonesia, dan pada tanggal 17 Agustus 1950, Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali berdiri.
Era Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Setelah Indonesia kembali dalam bentuk negara kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, wilayah Indonesia kembali dibagi menjadi sepuluh provinsi yang sama seperti sebelum terbentuknya RIS, yaitu:
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sumatra Utara
Sumatra Tengah
Sumatra Selatan
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
Sunda Kecil.
Selain itu, Daerah Istimewa Yogyakarta juga kembali dibentuk dan menjadi provinsi berstatus "daerah istimewa". Karena Daerah Istimewa Surakarta yang tidak dibentuk lagi, maka daerah ini secara otomatis dihapuskan.
Berikut adalah perkembangan perubahan struktur pembagian provinsi di Indonesia pada Era Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin:
1956
Kalimantan dipecah menjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Aceh dimekarkan dari Sumatra Utara.
1957
Kalimantan Tengah dimekarkan dari Kalimantan Selatan.
1958
Sumatra Tengah dipecah menjadi Jambi, Riau dan Sumatra Barat.
Sunda Kecil dipecah menjadi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
1959
Aceh mendapat status "daerah Istimewa".
Kota Jakarta dinaikkan statusnya menjadi provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
1960
Sulawesi dipecah menjadi Sulawesi Utara–Tengah dan Sulawesi Selatan–Tenggara.
1961
Daerah Khusus Ibukota Jakarta mendapat status "daerah khusus".
1963
Wilayah Irian Barat (sekarang Papua) menjadi bagian dari Indonesia dengan status provinsi.
1964
Lampung dimekarkan dari Sumatra Selatan.
Sulawesi Utara–Tengah dipecah menjadi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Sulawesi Selatan–Tenggara dipecah menjadi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Era Orde Baru
Pada masa Orde Baru, satu-satunya pecahan provinsi baru yang terbentuk adalah Bengkulu yang dimekarkan dari Sumatra Selatan pada tahun 1967. Sementara itu, wilayah Timor Portugis diintegrasikan menjadi bagian dari Indonesia dengan status provinsi pada tahun 1976 dengan nama Timor Timur.
Era Reformasi
Berikut adalah perkembangan perubahan struktur pembagian provinsi di Indonesia pada Era Reformasi:
1999
Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan dikelola sementara oleh PBB.
Irian Jaya Barat (sekarang Papua Barat) dimekarkan dari Irian Jaya (sekarang Papua).
Irian Jaya Tengah (sekarang Papua Tengah) dimekarkan dari Irian Jaya (sekarang Papua).
Maluku Utara dimekarkan dari Maluku.
2000
Banten dimekarkan dari Jawa Barat.
Kepulauan Bangka Belitung dimekarkan dari Sumatra Selatan.
Gorontalo dimekarkan dari Sulawesi Utara.
2001
Aceh diberikan status "daerah khusus".
Papua diberikan status "daerah khusus".
2002
Kepulauan Riau dimekarkan dari Riau.
2003
Pembentukan Papua Tengah dibatalkan dan wilayahnya dikembalikan ke Papua.
2004
Sulawesi Barat dimekarkan dari Sulawesi Selatan.
2008
Papua Barat diberikan status "daerah khusus".
2012
Kalimantan Utara dimekarkan dari Kalimantan Timur.
2022
Papua Tengah kembali dimekarkan dari Papua.
Papua Pegunungan dimekarkan dari Papua.
Papua Selatan dimekarkan dari Papua.
Papua Barat Daya dimekarkan dari Papua Barat.
Serba serbi
Statistik
Bekas provinsi
Berikut ini merupakan provinsi yang dahulu ada, tetapi sekarang telah hilang dari daftar. Bekas provinsi tersebut tidak ada lagi mungkin saja karena provinsi tersebut mengalami pemecahan atau karena wilayah tertentu telah keluar dari kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hasil pemekaran
Berikut ini merupakan provinsi-provinsi hasil pemekaran dari provinsi lainnya.
Fakta-fakta
Sejak kemerdekaan Indonesia dengan delapan provinsi awal didirikan, hanya Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku yang secara penggunaan nama masih ada dan dipakai hingga saat ini, meskipun beberapa provinsi mengalami penyusutan wilayah karena pemekaran provinsi. Hanya Provinsi Jawa Timur yang wilayahnya masih tetap utuh dan belum pernah dimekarkan hingga kini.
Sementara Provinsi Jawa Tengah pernah mengalami perubahan wilayah dikarenakan secara de facto pernah berdiri daerah otonomi khusus Daerah Istimewa Surakarta yang terdiri dari wilayah otonom Kasunanan Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran. Namun karena gejolak yang terjadi di dalam daerah tersebut, status Daerah Istimewa Surakarta dicabut hingga akhirnya kembali menjadi bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah, walaupun sampai saat ini status kedudukan Daerah Istimewa Surakarta masih diperdebatkan.
Provinsi Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang sama sekali belum pernah mengalami perubahan wilayah dikarenakan pemekaran maupun penggabungan suatu wilayah. Sementara itu, Provinsi Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Sunda Kecil telah habis dipecah dan menjadi provinsi-provinsi lain.
Wilayah Timor Portugis sempat bergabung ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi Timor Timur pada 1976–1999, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste.
Lihat pula
Daftar provinsi yang tidak beribu kota di kota terbesarnya
Daftar provinsi di Indonesia menurut titik tertinggi
Daftar provinsi di Indonesia menurut PDRB
Daftar provinsi di Indonesia menurut PDRB per kapita
Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM
Daftar provinsi di Indonesia sepanjang masa
Daftar kabupaten dan kota Indonesia
Pembagian administratif Indonesia
Pemekaran daerah di Indonesia
Sejarah provinsi di Indonesia
Demografi Indonesia
Catatan
Referensi
Provinsi di Indonesia
Sistem pemerintahan |
770 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah%20Istimewa%20Surakarta | Daerah Istimewa Surakarta | Daerah Istimewa Surakarta adalah daerah otonomi khusus (daerah istimewa) yang secara de facto pernah ada antara Agustus 1945 sampai Juli 1946. Penetapan status otonomi khusus ini dalam kurun waktu tersebut tidak pernah ditetapkan dengan sebuah Undang-undang tersendiri berdasarkan pasal 18 UUD yang asli, tetapi hanya dengan Piagam Penetapan Presiden tanggal 19 Agustus 1945 dan UU No 1 Tahun 1945 tentang Kedudukan Komite Nasional Daerah.
Asal Usul Daerah Istimewa
Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran pada 18-19 Agustus mengirimkan kawat ucapan selamat kepada Sukarno-Hatta atas kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya pada 1 September 1945, empat hari sebelum Yogyakarta, SISKS Pakubuwana XII dan KGPAA Mangkunagara VIII, secara terpisah mengeluarkan dekret resmi kerajaan. Lima hari kemudian, 6 September 1945, kedua monarki mendapat Piagam Penetapan dari Presiden Indonesia.
Wilayah Daerah Istimewa
Wilayah DIS meliputi:
Wilayah Kasunanan yang terdiri atas: a. Kabupaten Surakarta (Kota Surakarta sekarang (dikurangi kecamatan Banjarsari, kelurahan Kerten, kelurahan Jajar dan kelurahan Karangasem di kecamatan Laweyan, kelurahan Mojosongo di kecamatan Jebres) ditambah Kabupaten Sukoharjo), b. Kabupaten Klaten (termasuk eksklave Kotagede dan Imogiri), c. Kabupaten Boyolali, d. Kabupaten Sragen, .
Wilayah Mangkunegaran yang terdiri atas: a. Kabupaten Karanganyar (dikurangi kecamatan Colomadu dan kecamatan Gondangrejo), b. Kabupaten Wonogiri (termasuk eksklave Ngawen), dan c. Kabupaten Kota Mangkunegaran.
Kedudukan Daerah Istimewa
Tidak pernah ada suatu peraturan yang menyebutkan mengenai kedudukan DIS, apakah setingkat provinsi (seperti DIY) ataukah setingkat Kabupaten (seperti DI Kutai, DI Berau, dan DI Bulongan). Dengan demikian tidak dapat diketahui secara jelas bagaimana kedudukan DIS.
Pemerintahan Daerah Istimewa
Pemerintahan di DIS terbagi menjadi dua tahapan selama kurun waktu Agustus 1945 sampai Juli 1946. Masing-masing tahapan memperlihatkan suatu perbedaan yang cukup signifikan.
Pemerintahan DIS Agustus 1945 – Oktober 1945
Dalam masa ini terjadi pemerintahan ganda antara:
Pemerintahan (pemerintahan Jepang)
Pemerintahan Komite Nasional Indonesia Daerah Surakarta
Pemerintahan Kasunanan Surakarta
Pemerintahan Praja Mangkunegaran
Masing-masing pemerintahan tersebut memiliki kekuasaan dan aparat sendiri-sendiri. Pemerintahan Kooti Zimukyoku merupakan pemerintahan status quo yang meneruskan pemerintahan untuk Tentara Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia Kedua. Pemerintahan ini tidak lama karena segera direbut oleh pemerintahan KNI Daerah Surakarta. Pemerintahan KNI Daerah Surakarta merupakan pemerintahan yang dibentuk rakyat sebagai reaksi untuk menyambut kemerdekaan Indonesia. Pemerintahan ini membentuk Dewan Pemerintahan yang berjumlah tiga orang untuk melaksanakan kekuasaan eksekutif sehari-hari.
Pemerintahan Kasunanan Surakarta merupakan pemerintahan yang meneruskan pemerintahan monarki sebelum kemerdekaan Indonesia. Pemerintahan Kasunanan Surakarta dipimpin oleh Pepatih nDalem untuk dan atas nama Sri Susuhunan Paku Buwono. Pemerintahan Praja Mangkunegaran merupakan pemerintahan yang meneruskan pemerintahan monarki sebelum kemerdekaan Indonesia. Pemerintahan Praja Mangkunegaran dipimpin oleh Patih untuk dan atas nama Adipati Mangku Negoro. Dengan adanya pemerintahan yang bermacam-macam di atas, terjadi tumpang tindih kekuasaan dan persaingan untuk memperebutkan legitimasi masyarakat dan Pemerintah Pusat.
Pemerintahan DIS Oktober 1945 – Juli 1946
Untuk mengatasi kekacauan dan tumpang tindih pemerintahan di DIS maka Pemerintah Pusat mengutus Gubernur Jawa Tengah Panji Suroso sebagai penengah dan untuk menyusun pemerintahan yang baru. Sejak saat itu pemerintahan DIS terdiri atas:
Komisaris Tinggi Pemerintah Pusat
Badan Pekerja KNI Daerah Surakarta
Direktorium Daerah Surakarta
Komisaris Tinggi Pemerintah Pusat adalah wakil dari pemerintah Pusat di Surakarta. Komisaris ini berfungsi sebagai Kepala Daerah Istimewa Surakarta dan mengawasi pekerjaan badan legislatif lokal dan badan eksekutif lokal. Badan Pekerja KNI Daerah Surakarta adalah badan legislatif lokal Daerah Surakarta. Badan Pekerja ini dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada KNI Daerah Surakarta. Anggota Badan Pekerja KNI Daerah Surakarta dipilih oleh dan dari anggota KNI Daerah Surakarta. Direktorium Daerah Surakarta adalah badan eksekutif lokal Daerah Surakarta. Direktorium ini beranggotakan wakil-wakil dari KNI Daerah Surakarta, Pemerintahan Kerajaan Surakarta, dan Pemerintahan Praja Mangkunegaran. KNI Daerah Surakarta memiliki lima orang wakil. Pemerintahan Kerajaan Surakarta memiliki dua orang wakil. Pemerintahan Praja Mangkunegaran memiliki dua orang wakil.
Politik
Dalam usia yang cukup singkat, DIS tidak lepas dari pelbagai pergolakan politik. Dua aspek yang cukup menonjol adalah pergolakan monarki dan pergolakan anti monarki.
Pergolakan Monarki
Pergolakan monarki yang terjadi di tubuh Kerajaan Surakarta adalah masih adanya jabatan patih. Jabatan ini memerintah untuk dan atas nama susuhunan pakubuwono menyebabkan Susuhunan tidak leluasa bergerak untuk mengakomodasi pergolakan rakyat. Penculikan dan pembunuhan dua orang patih masing-masing pada Oktober 1945 dan Maret 1946 tidak dijadikan pelajaran oleh Surakarta dengan tetap mengangkat seorang penjabat sementara patih untuk menjalankan kekuasaan susuhunan.
Pergolakan monarki yang terjadi ditubuh Praja Mangkunegaran adalah keengganan adipati mangkunegaran untuk menjadi Wakil Kepala Daerah Istimewa mendampingi Susuhunan sebagai Kepala Daerah Istimewa. Adipati mangkunegaran menginginkan Praja Mangkunegaran menjadi daerah istimewa sendiri dan tidak berada dibawah Surakarta. Hal ini dikarenakan wilayah Praja sebanding luasnya dengan wilayah Kerajaan Surakarta. Selain itu Praja dibentuk dengan perjanjian Salatiga yang hampir sama bobotnya dengan perjanjian Giyanti.
Pergolakan kabupaten monarki baik Kerajaan Surakarta maupun Praja Mangkunegaran adalah pembelotan mereka dengan menyatakan melepaskan diri dari pemerintahan monarki dan bergabung secara langsung di bawah pemerintahan Indonesia. Dengan demikian para penguasa monarki secara de facto kehilangan wilayah dan rakyat mereka.
Pergolakan kepolisian Kerajaan Surakarta maupun Praja Mangkunegaran adalah pembelotan kepolisian monarki untuk bergabung dengan kepolisian Republik Indonesia. Dengan demikian para penguasa monarki secara de facto kehilangan aparatur pemerintahan mereka.
Pergolakan Anti-monarki
Pergolakan anti-monarki kelompok kiri adalah pergolakan revolusioner sosialis-komunis untuk merebut tanah-tanah yang dikuasai oleh pihak monarki.
Pergolakan anti-monarki kelompok Oposisi adalah pergolakan kelompok oposisi yang tidak duduk dalam pemerintahan kabinet Indonesia yang juga mengambil jarak dan sikap yang berhadapan dengan Sukarno-Hatta, melakukan petualangan politik untuk mengimbangi pusat kekuasaan di Yogyakarta dengan menjadikan Surakarta menjadi “wild-west” bagi Yogyakarta.
Ekonomi
Sampai saat ini belum ada informasi yang lengkap mengenai perekonomian DIS antara tahun 1945-1946. Namun dapat diperkirakan sebagaimana biasanya, ekonomi pasca perang dan dalam keadaan revolusi dalam keadaan yang menyedihkan. Hal ini akan semakin terasa jika dibandingkan dengan perekonomian sebelum perang dunia kedua, terutama saat pemerintahan Sunan Paku Buwono X.
Sosial Budaya
Sampai saat ini belum ada informasi yang lengkap mengenai kondisi sosial budaya DIS antara tahun 1945-1946. Kondisi terakhir sebelum perang dunia kedua menempatkan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran dalam posisi pembangunan industri agraris khususnya gula tebu dan tembakau. Hal ini menyebabkan tumbuhnya kelas buruh yang pada akhirnya ideologi sosialis, yang dalam bentuk lebih ekstrimnya komunis, berkembang subur. Setelah kemerdekaan Indonesia, didukung dengan merosotnya kehidupan ekonomi dan kekacauan politik, kelas buruh bergerak membentuk revolusi.
Pembekuan dan Penghapusan
Pembekuan dan pengapusan status daerah istimewa tak terlepas dari munculnya revolusi sosial berupa gerakan anti swapraja di Surakarta, yang berlangsung serentak dengan Revolusi Sosial Sumatera Timur. Seperti halnya Revolusi Sosial Sumatera Timur, gerakan antiswapraja Surakarta hendak menghapuskan sistem kerajaan dengan alasan anti-feodalisme. Pada saat didirikannya Daerah Istimewa Surakarta, Dokter Muwardi (bukan orang yang sama dengan Moewardi) mempunyai pengaruh lebih kuat dibanding Pakubuwana XII, yang dianggap tidak mempunyai pengalaman dalam mengurus masalah-masalah yang menyangkut kepentingan umum, kurang memiliki wattak yang serius dan keberanian untuk mengambil keputusan serta tidak memahami kekuatan-kekuatan revolusi yang sedang bergerak ke arah demokrasi barat dan kedaulatan rakyat. Kondisi ini diperburuk dengan hubungan yang tidak harmonis antara Kesunanan Surakarta dengan Mangkunegaran.
Gerakan antiswapraja meluas menjadi aksi massa. Kesatuan Barisan Banteng (BB) yang dipimpin Muwardi menculik Sunan, kanjeng Ratu dan Soerjohamidjojo pada bulan Januari 1946 menuntut agar Sunan bersedia disejajarkan dengan pemimpin rakyat lainnya dengan panggilan “Bung”. Selain itu, mereka juga menuntut Sunan untuk melepas kekuasaan politiknya dan bergabung dengan Pemerintah Republik. Kondisi semakin genting di Surakarta memuncak kala Sutan Syahrir diculik oleh kaum oposisi republik pimpinan Tan Malaka. Setelah dilakukan penculikan, segelintir pasukan oposisi berupaya menyerang istana presiden di Yogyakarta, tetapi berhasil digagalkan.
Untuk mengatasi keadaan genting tersebut pemerintah mengeluarkan UU No. 16/SD/1946 yang memutuskan bahwa Surakarta menjadi daerah karesidenan di bawah seorang residen dan merupakan bagian dari wilayah Republik Indonesia. Menteri dalam negeri melalui keputusan tanggal 3 Maret 1950 menyatakan bahwa wilayah Kesunanan dan Mangkunegaran secara adminiatrtif menjadi bagian dari provinsi Jawa Tengah. Kedua aturan tersebut mengakhiri status istimewa Surakarta.
Pembentukan Kembali
Seiring dengan dibukanya kembali semangat otonomi daerah dan dengan pemberian Otonomi Khusus pada Papua (2001), Papua Barat (2008), Aceh (2001 dan 2006), DKI Jakarta (1999 dan 2007) disusul Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya (2022) serta penegasan keistimewaan Aceh (1999 dan 2006) dan Yogyakarta (2012), muncul wacana untuk menghidupkan kembali Daerah Istimewa Surakarta sebagai bagian dari NKRI. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah melakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi atas UU Negara Bagian Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1950.
Referensi
Lihat pula
Daftar provinsi Indonesia
Jawa Tengah
Sejarah Kota Surakarta
Kasunanan Surakarta: Sejarah Kasunanan Surakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta
Sejarah Kota Surakarta |
781 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kremasi | Kremasi | Kremasi atau pengabuan adalah praktik penghilangan jenazah manusia setelah meninggal dengan cara membakarnya. Biasanya hal ini dilakukan di sebuah krematorium/pancaka atau biasa juga di sebuah makam di Bali yang disebut setra atau pasetran.
Apabila dilakukan di sebuah pancaka, biasanya jenazah ditaruh di sebuah peti kayu dan dibakar pada suhu 760 – 1150°C. Abu pembakaran kira-kira beratnya sekitar 5% berat jenazah.
Di dunia Barat kuno, praktik penunuan mayat dilakukan pula, hal ini disebut di kitab Perjanjian Lama dan banyak dilakukan di peradaban Yunani kuno dan Romawi.
Proses kremasi meninggalkan rata-rata 2,4 kg sisa-sisa mayat yang dikenal sebagai "abu". Tidak semua bagian tubuh mayat menjadi abu, karena terdapat fragmen mineral tulang yang tidak terbakar, yang biasanya digiling menjadi bubuk. Mereka tidak menimbulkan risiko kesehatan dan dapat dikubur, dikebumikan di situs peringatan, disimpan oleh kerabat atau tersebar dengan berbagai cara.
Pengabuan di dunia barat
Setelah masuknya agama Kristen di Dunia Barat, penunuan mayat dilarang karena Gereja Kristen percaya akan kebangkitan pada Hari Kiamat. Tetapi semenjak abad ke-19, praktik ini sering dilakukan lagi. Pada tahun 1963, Paus memperbolehkan praktik pembakaran mayat lagi untuk umat Katolik dan sejak tahun 1966, para pastor diperbolehkan orang mengiringi tata cara pengabuan.
Selain alasan-alasan teologis, praktik penunuan mayat sering kali dilakukan berdasarkan pertimbangan praktis: lahan pekuburan yang semakin terbatas di kota-kota besar membuat orang memilih pengabuan daripada penguburan.
Pandangan agama
Agama/aliran yang menganjurkan atau memperbolehkan pengabuan
Buddha
Hare Krishna
Hindu
Beberapa aliran/denominasi Kekristenan:
Gereja Anglikan
Gereja Baptis
Gereja Lutheran
Christian Science
Gereja Katolik
Gereja Methodis
Gereja Moravian
Gereja Mormon
Gereja Presbyterian
Saksi Yehuwa
Yahudi Liberal
kaum Sikh
kaum Quaker
Shinto
Agama/aliran yang melarang pengabuan
Islam
Baháʼí
Beberapa aliran/denominasi Kekristenan:
Gereja Ortodoks Yunani
Gereja Ortodoks Rusia
Gereja Pentakosta
Gereja Karismatik
Gereja Bala Keselamatan
Yahudi Ortodoks
Zoroastrianisme
Lihat pula
Antropologi
Kematian
Referensi
Pranala luar
The Cremation Society of Great Britain
Cremation Association of North America
Adat
Kematian |
787 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20penguasa%20Inggris | Daftar penguasa Inggris | Berikut daftar raja/ratu Inggris.
Wangsa Mercia
Raja Inggris yang pertama menurut beberapa sumber adalah Offa pada 774, yang telah menjadi Raja Mercia sejak 757.
Wangsa Wessex
Daftar penguasa Inggris biasanya dimulai dari Egbert, Raja Wessex, sejak 802, yang memiliki kekuasaan atas seluruh Inggris. Ia mengalahkan orang Mercia pada 825, namun persatuan tidak terwujud hingga 927.
Wangsa Denmark
Inggris berada di bawah kekuasaan raja-raja Denmark berikut.
Wangsa Wessex (dikembalikan)
Kepenguasaan Saxon dikembalikan selama beberapa waktu, namun pada Pertempuran Hastings, William dari Normandy menang dan menjadi Raja Inggris.
Wangsa Normandia
Pada 1066, William II, Adipati Normandia, menaklukkan Inggris. Orang-orang Norman dari Prancis yang menginvasi Inggris mendarat di pulau Inggris dan menggantikan bangsa Anglo-Saxon sebagai bangsa penguasa Inggris. Raja-raja Norman di Inggris pada mulanya merupakan vassal dari Raja Prancis. Raja Richard I (berhati Singa) yang terkenal itu hanya dapat berbicara bahasa Prancis dan lebih banyak meluangkan waktu di Aquitaine, Prancis, atau di Perang Salib daripada di Inggris.
Mulai dari saat tersebut raja-raja Inggris menggunakan angka Romawi untuk menandai raja yang bernama sama, yang diadopsi dari Prancis. Namun pemberian julukan kepada seorang penguasa masih lazim terjadi.
Wangsa Plantagenet
Angevins
Wangsa Lancaster
Wangsa ini diturunkan dari John dari Gaunt, anak ketiga Edward III yang masih hidup.
Wangsa York
Wangsa York diturunkan dari Edmund dari Langley, Adipati York yang pertama, anak keempat Edward III yang masih hidup.
Wangsa Lancaster (dikembalikan)
Wangsa York (dikembalikan)
Wangsa Tudor
Wangsa Stuart
Persemakmuran
Wangsa Stuart (dikembalikan)
Catatan
Lihat pula
Daftar Raja Britania Raya
Daftar Raja Skotlandia
Referensi
Pranala luar
Timeline of the Kings and Queens of England
English Monarchs - A complete history of the Kings and Queens of England
Britannia: Monarchs of Britain
Archontology
Kings of England
Daftar bangsawan Britania Raya
Daftar penguasa monarki
Daftar politisi Inggris |
793 | https://id.wikipedia.org/wiki/Adam%20Malik | Adam Malik | H. Adam Malik Batubara () adalah seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis yang menjabat sebagai wakil presiden ketiga. Sebelumnya ia menjabat sebagai ketua parlemen, menteri luar negeri, presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan jurnalis. Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.<ref>Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia , Departemen Sosial RI Online, Januari 2010. Diakses 26 Agustus 2012.</ref>
Riwayat Hidup
Latar belakang
Adam Malik adalah anak dari pasangan Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis.Akhir Matua Harahap, Surat Kabar di Padang Sidempuan ‘Tempo Doeloe’ dan Lahirnya Tokoh-Tokoh Pers Nasional dari Tapanuli Bagian Selatan , akhirmh.blogspot.com. Diakses 24 September 2011. Ayahnya, Abdul Malik, adalah seorang pedagang kaya di Pematangsiantar. Adam Malik adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara. Adam Malik menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar. Ia melanjutkan di Sekolah Agama Madrasah Sumatera Thawalib Parabek di Bukittinggi, namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang.
Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk pergi merantau ke Jakarta. Pada usia 20 tahun, ia bersama dengan Soemanang, Albert Manoempak Sipahoetar, Armijn Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna memelopori berdirinya Kantor Berita Antara.
Karier
Adam Malik juga aktif dalam pergerakan kebangsaan yang dilakukannya secara autodidak. Pada masa mudanya, ia sudah aktif ikut pergerakan nasional memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1934-1935, ia memimpin Partai Indonesia (Partindo) Pematang Siantar dan Medan.
Pada tahun 1940 hingga 1941, Adam Malik merupakan anggota Dewan Pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) di Jakarta. Bersamaan dengan itu, ia mengawali karier dengan bekerja sebagai wartawan di Jakarta dan merupakan salah satu pendiri Kantor Berita Antara. Kantor Berita Antara didirikan di Buiten Tijgerstraat 38 Noord Batavia'' (Jl. Pinangsia II Jakarta Utara) kemudian pindah JI. Pos Utara 53 Pasar Baru, Jakarta Pusat. Sebagai Direktur diangkat Mr. Soemanang, dan Adam Malik menjabat Redaktur merangkap Wakil Direktur. Dengan modal satu meja tulis tua, satu mesin tulis tua, dan satu mesin roneo tua, mereka menyuplai berita ke berbagai surat kabar nasional. Sebelumnya, ia sudah sering menulis antara lain di koran Pelita Andalas dan Majalah Partindo. Tahun 1941 sebagai utusan Mr. Soemanang bersama Djohan Sjahroezah datang ke rumah Sugondo Djojopuspito minta agar Soegondo bersedia menjadi Direktur Antara, dan Adam Malik tetap sebagai Redaktur merangkap Wakil Direktur.
Di zaman penjajahan Jepang, Adam Malik juga aktif bergerilya melawan Pemerintahan Jepang dalam gerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan. Pada 1945, menjadi anggota Pimpinan Gerakan Pemuda untuk persiapan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Menjelang 17 Agustus 1945, bersama Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, ia pernah membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Demi mendukung kepemimpinan Soekarno-Hatta, ia menggerakkan rakyat berkumpul di lapangan Ikada, Jakarta.
Mewakili kelompok pemuda, Adam Malik sebagai pimpinan Komite Van Aksi, terpilih sebagai Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat (1945-1947) yang bertugas menyiapkan susunan pemerintahan. Selain itu, Adam Malik adalah pendiri dan anggota Partai Rakyat, pendiri Partai Murba, dan anggota parlemen. Tahun 1945-1946 ia menjadi anggota Badan Persatuan Perjuangan di Yogyakarta. Kariernya semakin menanjak ketika menjadi Ketua II Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), sekaligus merangkap jabatan sebagai anggota Badan Pekerja KNIP. Pada tahun 1946, Adam Malik mendirikan Partai Rakyat, sekaligus menjadi anggotanya. 1948-1956, ia menjadi anggota dan Dewan Pimpinan Partai Murba. Pada tahun 1956, ia berhasil memangku jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) yang lahir dari hasil pemilihan umum.
Karier Adam Malik di dunia internasional terbentuk ketika diangkat menjadi Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk negara Uni Soviet dan Polandia. Pada tahun 1962, ia menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia untuk perundingan Indonesia dengan Belanda mengenai wilayah Irian Barat di Washington D.C, Amerika Serikat. Yang kemudian pertemuan tersebut menghasilkan Persetujuan Pendahuluan mengenai Irian Barat. Pada bulan September 1962, ia menjadi anggota Dewan Pengawas Lembaga di lembaga yang didirikannya,yaitu Kantor Berita Antara. Pada tahun 1963, Adam Malik pertama kalinya masuk ke dalam jajaran kabinet, yaitu Kabinet yang bernama Kabinet Kerja IV sebagai Menteri Perdagangan sekaligus menjabat sebagai Wakil Panglima Operasi ke-I Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE). Pada masa semakin menguatnya pengaruh Partai Komunis Indonesia, Adam Malik bersama Roeslan Abdulgani dan Jenderal Abdul Haris Nasution dianggap sebagai musuh PKI dan dicap sebagai trio sayap kanan yang kontra-revolusi.
Ketika terjadi pergantian rezim pemerintahan Orde Lama, posisi Adam Malik yang berseberangan dengan kelompok kiri justru malah menguntungkannya. Tahun 1966, Adam disebut-sebut dalam trio baru Soeharto-Sultan-Malik. Pada tahun yang sama, lewat televisi, ia menyatakan keluar dari Partai Murba karena pendirian Partai Murba, yang menentang masuknya modal asing. Empat tahun kemudian, ia bergabung dengan Golkar. Pada tahun 1964, ia mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Delegasi untuk Komisi Perdagangan dan Pembangunan di PBB. Pada tahun 1966, kariernya semakin gemilang ketika menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri II (Waperdam II) sekaligus sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia di kabinet Dwikora II.
Karier murninya sebagai Menteri Luar Negeri dimulai di kabinet Ampera I pada tahun 1966. Pada tahun 1967, ia kembali memangku jabatan Menteri Luar Negeri di kabinet Ampera II. Pada tahun 1968, Menteri Luar Negeri dalam kabinet Pembangunan I, dan tahun 1973 kembali memangku jabatan sebagai Menteri Luar Negeri untuk terakhir kalinya dalam kabinet Pembangunan II. Pada tahun 1971, ia terpilih sebagai Ketua Majelis Umum PBB ke-26, orang Indonesia pertama dan satu-satunya sebagai Ketua SMU PBB. Saat itu dia harus memimpin persidangan PBB untuk memutuskan keanggotaan RRC di PBB yang hingga saat ini masih tetap berlaku. Karier tertingginya dicapai ketika berhasil memangku jabatan sebagai Wakil Presiden RI yang diangkat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 1978. Ia merupakan Menteri Luar Negeri RI di urutan kedua yang cukup lama dipercaya untuk memangku jabatan tersebut setelah Dr. Soebandrio. Sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Orde Baru, Adam Malik berperanan penting dalam berbagai perundingan dengan negara-negara lain termasuk penjadwalan ulang utang Indonesia peninggalan Orde Lama.
Pada tanggal 5-8 Agustus 1967, Adam Malik menjadi perwakilan Indonesia di tingkat menteri untuk pertemuan lima negara yang diadakan di Bangkok. Selain Adam Malik, pertemuan ini dihadiri oleh Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso Ramos (Filipina), Thanat Khoman (Thailand) dan S. Rajaratnam (Singapura). Pertemuan ini menghasilkan sebuah kesepakatan pembentukan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara oleh kelima negara pada tanggal 8 Agustus 1967. Kesepakatan ini kemudian disebut Deklarasi Bangkok.
Sebagai seorang diplomat, wartawan bahkan birokrat, Adam Malik sering mengatakan “semua bisa diatur”. Sebagai diplomat ia memang dikenal selalu mempunyai 1001 jawaban atas segala macam pertanyaan dan permasalahan yang dihadapkan kepadanya. Tapi perkataan “semua bisa diatur” itu juga sekaligus sebagai lontaran kritik bahwa di negara ini “semua bisa di atur” dengan uang.
Meninggal dunia
Setelah mengabdikan diri demi bangsa dan negaranya, H. Adam Malik meninggal di Bandung pada 5 September 1984 karena kanker hati. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kemudian, isteri dan anak-anaknya mengabadikan namanya dengan mendirikan Museum Adam Malik.
Penghargaan
Pada tahun 1982, Adam Malik menerima Dag Hammarskjöld Award dari PBB. Ia juga ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada tahun 1998 berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 107/TK/1998. Keputusan ini diterbitkan pada tanggal 6 Nopember tahun 1998. Nama Adam Malik berada dalam urutan ke-105 dari 156 pahlawan nasional hingga tahun 2010 berdasarkan rilisan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Tanda kehormatan nasional
Bintang Republik Indonesia Adipradana (10 Maret 1973)
Bintang Mahaputera Adipurna (23 Maret 1973)
Bintang Mahaputera Pratama (17 Agustus 1961)
Tanda kehormatan luar negeri
Seri Maharaja Mangku Negara (S.M.N.) – Tun (1970)
:
Grand Collar of the Order of Lakandula (2017)
Lihat pula
Daftar Wakil Presiden Indonesia
Adam Malik Award
Halte Busway Adam Malik
Referensi
Pranala luar
Adam Malik Wakil Presiden RI (1978-1983)
Otodidak
B
Adam Malik
Tokoh dari Pematangsiantar
Politikus Indonesia
Wakil Presiden Indonesia
Menteri Luar Negeri Indonesia
Menteri Perdagangan Indonesia
Duta Besar Indonesia untuk Polandia
Duta Besar Indonesia untuk Rusia
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana
Penerima Bintang Mahaputera Adipurna
Penerima Bintang Mahaputera Pratama |
799 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20stasiun%20televisi%20di%20Indonesia | Daftar stasiun televisi di Indonesia | Berikut ini adalah daftar jaringan dan stasiun televisi di Indonesia. Sejak berdirinya TVRI pada 1962, hingga 27 tahun setelah berdirinya TVRI, penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, meski hanya penduduk yang mempunyai dekoder yang dapat menyaksikan RCTI, walaupun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat mulai tanggal 24 Agustus 1990. Televisi swasta (selain TPI/MNCTV) mulai mengudara secara nasional pada 24 Agustus 1993.
Televisi siaran gratis
Berikut adalah jaringan dan stasiun televisi siaran gratis di Indonesia.
Terestrial
Berikut adalah jaringan dan stasiun televisi siaran gratis yang salurannya dapat ditangkap melalui antena UHF/VHF (terestrial). Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, izin penyelenggaraan siaran televisi swasta terestrial yang dikeluarkan hanyalah untuk stasiun televisi lokal. Stasiun televisi yang ingin melakukan siaran nasional harus melakukan siaran berjaringan antarstasiun televisi lokal.
Sebagian besar di antaranya melakukan siaran di terestrial analog dan digital sekaligus, sebagai bagian dari transisi sistem siaran dari analog ke digital. Seluruh siaran terestrial analog di Indonesia dijadwalkan akan dihentikan secara bertahap mulai 30 April 2022 dan dimatikan sepenuhnya mulai 2 November 2022.
Catatan: Kecuali dikutip, beberapa data jumlah stasiun anggota/pemancar bersumber dari artikel masing-masing jaringan di Wikipedia tanpa referensi. Dalam hal ini, diperlukan sumber yang dapat diandalkan.
Nasional
Berikut ini daftar jaringan televisi nasional, baik komersial atau nonkomersial. "Nasional" mengacu pada jangkauan siarannya yang mencakup seluruh wilayah dalam tiga zona waktu di Indonesia.
Semi-nasional dan regional
Berikut ini daftar jaringan televisi semi-nasional dan regional, baik komersial atau nonkomersial. Seluruh jaringan berikut merupakan jaringan swasta.
"Jaringan semi-nasional" mengacu pada jaringan yang jangkauan siaran terestrialnya hanya mencakup wilayah-wilayah tertentu dalam satu atau dua zona waktu di Indonesia (antara WIB, WITA, dan WIT), sedangkan "jaringan regional" hanya mencakup satu wilayah regional tertentu (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, atau Papua). Meski demikian, sebagian jaringan dalam daftar ini juga dapat dijangkau melalui siaran kabel dan satelit gratis dan/atau berlangganan, menjadikan jaringan tersebut sebagai "jaringan nasional" menurut keseluruhan jenis jangkauan siaran.
Kelompok stasiun televisi
Berikut ini kelompok media (seluruhnya swasta) yang beranggotakan stasiun-stasiun televisi lokal, namun tidak menyiarkan acara bersama dalam waktu yang sama/secara simultan seperti halnya jaringan televisi.
Stasiun lokal
Stasiun televisi lokal di Indonesia terbagi menjadi stasiun televisi publik lokal (sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal atau LPPL), stasiun televisi swasta lokal, dan stasiun televisi komunitas.
Aceh
Bali
Bangka Belitung
Banten
Bengkulu
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Gorontalo
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Papua Barat Daya
Papua Pegunungan
Papua Selatan
Papua Tengah
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatra Barat
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Satelit
Selain sistem terestrial, di Indonesia juga banyak stasiun televisi yang disiarkan melalui satelit dan hanya dapat ditangkap dengan menggunakan antena parabola. Hampir seluruh siaran terestrial, baik dari jaringan televisi nasional maupun beberapa stasiun televisi lokal, juga disiarkan melalui satelit dan dapat ditangkap melalui antena parabola.
Berikut ini adalah saluran televisi siaran gratis yang disiarkan melalui sistem satelit.
Televisi non-swasta
Televisi swasta
Sumber:
Televisi berlangganan
Televisi berlangganan di Indonesia hanya dapat ditangkap dengan alat penerima tertentu (receiver/decoder) melalui satelit, kabel, atau terestrial. Berikut adalah daftar saluran televisi berlangganan di Indonesia.
Umum
Berikut ini adalah saluran yang ditujukan untuk pasar Indonesia dan tersedia di lebih dari satu penyedia layanan televisi berlangganan.
Premium/Eksklusif
Berikut ini adalah saluran yang tersedia secara eksklusif (in-house) di satu penyedia berbayar atau lebih dari satu penyedia dengan kepemilikan yang sama.
MNC Channels
Tersedia di MNC Vision, MNC Play, dan K-Vision.
Besmart
Ent
IDX Channel
Ie
Kids TV
Life
Lifestyle & Fashion
MNC News
MNC Sports (3 saluran)
Music TV
Muslim TV
OKTV
Soccer Channel
Vision Prime
K-Vision
Channel Dangdut Indonesia (CDI)
Music Information Channel (MCI)
On Channel
Transvision
!nsert
BALAP
Bioskop Indonesia
Dunia Anak
Dunia Lain
Eat & Go
Golf+
Historical Sports
ID.Cyclist
Jendela
Khazanah
Lingua Channel
Musik Indonesia
Nusantara
SERU! Channel
IndiHome TV
Chinese Drama
iKonser (juga tersedia di aplikasi iKonser untuk bukan pelanggan IndiHome TV)
IndiKids
Usee Prime
Usee Sports (2 saluran)
First Media
BeritaSatu English
BeritaSatu World
First Adventure
First Atmos
First Football (sebelumnya BeritaSatu Sports)
First Lifestyle
First Warriors
Nex Parabola
Champions TV (5 saluran dan 2 saluran Piala Dunia FIFA, juga tersedia di layanan streaming Vidio)
Citra Bioskop
Citra Culinary & Travel
Citra Dangdut
Citra Drama
Citra Drama+
Citra Entertainment
Citra Muslim
PET TV
Biznet Home
B Adventure
B Kids
B Lifestyle
Televisi internet
Berikut ini sebagian saluran televisi internet di Indonesia. Saluran berikut merupakan saluran yang dapat ditonton secara gratis hanya melalui penyedia televisi internet (selain YouTube). Untuk saluran televisi internet berlangganan, lihat Daftar stasiun televisi berlangganan di Indonesia.
Telah ditutup
Daftar ini termasuk nama-nama jaringan/stasiun/saluran yang tutup secara permanen, digantikan dengan nama baru atau yang secara formal tidak mengakui eksistensi nama sebelumnya.
Lihat pula
Televisi di Indonesia
Sistem televisi berjaringan di Indonesia
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Stasiun TV di Indonesia
Jadwal Acara TV Hari Ini
Live Streaming Nonton TV Online Indonesia | Vidio
Live Streaming TV Online Indonesia | UseeTV
Telkom 4 at 108.0°E - Lyngsat
Televisi |
808 | https://id.wikipedia.org/wiki/Sumanto | Sumanto | Sumanto () adalah seseorang yang dikenal karena kasus kanibalisme. Pada awal tahun 2003, namanya dikenal secara luas di Indonesia karena terlibat kasus pencurian mayat dan memakannya karena masalah ekonomi. Ia mengaku telah memakan 3 orang di tempat yang berbeda, yakni di Lampung dan Purbalingga.
Kehidupan awal
Sumanto dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1972. Ia merupakan anak sulung dari lima bersaudara—masing-masing bernama Mulyati, Karyono, Maryati, dan Mulyanto. Masa kecilnya termasuk berkecukupan karena warisan yang diperoleh ayahnya dari kakek dan neneknya. Sumanto menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Pelumutan 1, dan ia dipanggil dengan nama Suman oleh teman-temannya. Sifatnya sebagai "anak badung" mulai terlihat pada periode ini, meski ia masih tetap mampu lulus sekolah dasar. Niatnya untuk masuk ke SMP Negeri 1 Kemangkon terhalang karena nilai ebtanas murni (NEM) yang diraihnya tidak mencukupi. Sumanto pada akhirnya mengulang kelas 6 di SD Negeri Pelumutan 2, dan ia lulus setahun berikutnya.
Ia kemudian diterima di SMP pilihannya. Sekolah barunya berjarak 3 kilometer dari rumah, memaksa Sumanto untuk berjalan kaki pulang-pergi setiap hari. Aktivitasnya sepulang sekolah adalah menggembala kambing dan mencari rumput, dan pada sore harinya ia belajar ilmu agama di masjid sekitar rumahnya. Malam hari dihabiskannya dengan menyaksikan layar tancap atau pementasan wayang. Periode ini ditandai dengan kesulitan ekonomi yang melanda keluarganya. Masalah ini mau tidak mau mengakibatkan perabotan rumah tangga mereka satu per satu dijual demi memenuhi kebutuhan hidup. Saat duduk di bangku kelas 3 SMP, Sumanto putus sekolah karena beberapa alasan tertentu.
Kehidupan pribadi
Sumanto memiliki 2 orang mantan istri. Ia bertemu istri pertamanya, Sutrimah, saat bekerja di Lampung. Pernikahan ini tergolong singkat karena faktor kekerasan dalam rumah tangga. Setahun setelah bercerai dengan Sutrimah, ia menjalin hubungan dengan seorang janda bernama Tugiyem—warga Lampung yang juga bekerja di perusahaan tebu tempat kerja Sumanto. Mereka menikah pada tahun 1993 dan dikaruniai seorang putri bernama Titis Wahyu Widianti. Setelah menikah lagi, ia menjadi jarang pulang ke rumah dan hanya sesekali kembali. Kekerasan dalam rumah tangga sering kali terjadi, dan pernikahan ini berakhir dengan perceraian.
Kasus
Pada 15 Januari 2003, Sumanto membuat heboh seluruh Indonesia, karena ia melakukan pencurian dan praktik kanibalisme terhadap mayat yang diketahui bernama Mbok Rinah. Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama beberapa hari, akhirnya Sumanto berhasil ditangkap di rumahnya tanpa melakukan perlawanan. Ia juga mengakui sebelumnya pernah memakan 2 mayat lain saat ia masih bekerja di perkebunan tebu di Lampung.
Akibat perbuatannya, ia dijatuhi hukuman pidana selama 5 tahun, tetapi dibebaskan pada tanggal 24 Oktober 2006 yang bertepatan dengan Hari Idul Fitri, setelah beberapa kali mendapatkan remisi. Ia kemudian ditampung di rumah rehabilitasi An-Nur, Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga. Sumanto ditempatkan di pesantren karena warga Purbalingga tidak mau menerima kembali Sumanto untuk pulang ke desanya.
Lihat pula
Kanibalisme
Referensi
Daftar pustaka
Sumber
Situs web
Tokoh dari Purbalingga
Kanibal Indonesia |
813 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota%20Administrasi%20Jakarta%20Utara | Kota Administrasi Jakarta Utara | Jakarta Utara adalah sebuah kota administrasi di bagian Utara Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Kantor wali kota Administrasi Jakarta Utara terletak di Kecamatan Tanjung Priok. Jakarta Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1978. Pada tahun 2020 jumlah penduduk kota Jakarta Utara berjumlah sebanyak 1.843.537 jiwa. Di Jakarta Utara terletak beberapa pelabuhan, diantaranya Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Sebagai kota administrasi, Jakarta Utara bukanlah daerah otonom sehingga tidak memiliki DPRD tersendiri. Wali kota Jakarta Utara diangkat oleh gubernur DKI Jakarta atas pertimbangan DPRD. Di sebelah utara Jakarta Utara berbatasan dengan Laut Jawa, di sebelah timur dengan Bekasi, di sebelah selatan dengan Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Di sebelah barat Jakarta Utara berbatasan dengan Tangerang.
Geografi
Batas Wilayah
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
Dewan Perwakilan
Kecamatan
PP No. 25 tahun 1978 tentang Pembentukan Wilayah Kota dan Kecamatan dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta membentuk lima kecamatan di Jakarta Utara. Satu di antaranya kemudian dimekarkan menjadi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Selanjutnya melalui PP No. 90 tahun 1980, Kecamatan Kelapa Gading dimekarkan dari Koja, dan Pademangan dari penjaringan.
Transportasi
Stasiun
Kota Jakarta Utara memiliki 4 stasiun KRL, 3 stasiun MRT Jakarta dan 12 stasiun LRT Jakarta
Stasiun Ancol
Stasiun JIS
Stasiun Kampung Bandan
Stasiun Tanjung Priuk
Stasiun MRT Ancol Barat
Stasiun MRT Ancol Marina
Stasiun MRT Mangga Dua
Stasiun LRTJ Benyamin Sueb
Stasiun LRTJ Boulevard Gading
Stasiun LRTJ Boulevard Selatan
Stasiun LRTJ Boulevard Utara
Stasiun LRTJ Gelanggang Remaja
Stasiun LRTJ JIS
Stasiun LRTJ Kelapa Nias
Stasiun LRTJ Kemayoran
Stasiun LRTJ Martadinata
Stasiun LRTJ Pegangsaan Dua
Stasiun LRTJ Sunter Barat
Stasiun LRTJ Sunter Timur
Transjakarta BRT
Transjakarta Koridor 2,
Koridor 2A,
Koridor 2D,
Transjakarta Koridor 5,
Koridor 5D,
Koridor 5E,
Koridor 5H,
Koridor 5K,
Transjakarta Koridor 9
Transjakarta Koridor 10
Koridor 10D
Koridor 10H,
Transjakarta Koridor 12,
Koridor 12M dan Kota Jakarta Utara memiliki 28 halte Transjakarta diantaranya:
Halte Tanjung Priok (Koridor 10, Koridor 10D, Koridor 10H dan Koridor 12)
Halte Enggano (Koridor 10, Koridor 10D dan Koridor 12)
Permai Koja
Walikota Jakarta Utara
Plumpang Pertamina
Sunter Kelapa Gading
Yos Sudarso Kodamar
Sunter Boulevard Barat
Sunter Karya
Sunter SMP 140
Danau Agung
Kemayoran Landasan Pacu Timur
Gunung Sahari Mangga Dua
Mangga Dua
Ancol
Pademangan
Bandengan Pekojan
Penjaringan
Pluit
Jembatan Tiga
Pluit Landmark Auto Plaza
Pakin
Gedong Panjang
Bermis
ASMI
Pulomas
Pedongkelan
Pulomas
Mikrotrans
Berikut ini adalah daftar rute mikrotrans di wilayah Jakarta Utara :
JAK 1 Tanjung Priok - Kebon Bawang
JAK 5 Rorotan BKT - Damkar Semper
JAK 15 Tanjung Priok- Bulak Turi
JAK 24 Pulo Gadung - Senen via Kelapa Gading
JAK 27 Rorotan BKT - Pulo Gebang
JAK 29 Tanjung Priok - Sukapura
JAK 33 Kota - Pulo Gadung
JAK 52 Kalideres - Muara Angke
JAK 58 Jakarta Islamic Center - Rusun Rorotan
JAK 59 Rawa Sengon - Rawamangun
JAK 60 Rusun Kemayoran - Kelapa Gading
JAK 61 ITC Cempaka Mas - Pulo Gadung
JAK 77 Jakarta International Stadium - Tanjung Priok
JAK 88 Tanjung Priok - Ancol Barat
JAK 110A Pulo Gebang - Rusun Marunda
JAK 112 Pulo Gadung - Tanah Merah
JAK 113 Kampung Sawah - Rusun Sindang Koja
JAK 115 Igi - Tanjung Priok
JAK 117 Tanah Merdeka - Tanjung Priok
JAK 118 Kota - Taman BMW
JAK 120 Jakarta International Stadium-Muara Angke
Kesehatan
Rumah sakit
Lihat pula
Taman Impian Jaya Ancol
Sunda Kelapa
Pelabuhan Tanjung Priok
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
Daftar kecamatan dan kelurahan di DKI Jakarta
Referensi
Pranala luar
Informasi wisata Jakarta Utara
Portal Berita dan Informasi Jakarta Utara
Situs web resmi
Jakarta Utara
Jakarta Utara |
817 | https://id.wikipedia.org/wiki/Mahabharata | Mahabharata | Mahabharata adalah salah satu dari dua wiracarita besar India Kuno yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, yang satunya lagi adalah Ramayana. Mahabharata menceritakan kisah perang antara Pandawa dan Korawa (Kurawa) memperebutkan takhta Hastinapura.
Mahabharata banyak memuat filsafat dan peribadatan Hindu, dan membahas Empat Tujuan Hidup Manusia (12.161). Di antara karya dan cerita yang termuat dalam Mahabharata adalah Bhagawadgita, kisah Nala dan Damayanti, kisah Satyawan dan Sawitri, kisah Kaca dan Dewayani, kisah Resyasrengga, dan rangkuman Rāmāyaṇa, sering dianggap sebagai karya yang berdiri sendiri.
Secara tradisional, Mahabharata dikarang oleh Kresna Dwaipayana Byasa. Telah banyak upaya membongkar perkembangan sejarah dan komposisinya. Sebagian besar naskah Mahabharata kemungkinan disusun pada abad ke-3 sebelum Masehi hingga abad ke-3 Masehi, dan bagian tertua yang dilestarikan disusun tidak sampai 400 SM. Peristiwa asli yang berhubungan dengan wiracarita tersebut kemungkinan terjadi antara abad ke-9 hingga ke-8 SM. Bentuk final dari naskah tersebut diduga dibuat pada periode Gupta (sekitar abad ke-4 M).
Mahabharata menjadi salah satu wiracarita terpanjang di dunia dan juga disebut sebagai "puisi terpanjang yang pernah dibuat". Versi terpanjangnya memiliki lebih dari 100.000 śloka atau lebih dari 200.000 baris (satu sloka sama dengan dua baris), dan prosa yang sangat panjang. Dengan sekitar 1,8 juta kata, naskah Mahabharata memiliki jumlah kata sekira sepuluh kali lipat gabungan antara Iliad dan Odisseia, atau empat kali lipat lebih panjang daripada Ramayana. W. J. Johnson telah membandingkan peranan Mahabharata dalam sejarah peradaban manusia dengan Alkitab, karya William Shakespeare, karya Homeros, drama Yunani, dan juga al-Qur'an. Dalam tradisi India, naskah Mahabharata sering disebut juga Weda kelima.
Sejarah dan struktur tekstual
Referensi paling awal yang diketahui tentang bhārata dan kata majemuk mahābhārata berasal dari Aṣṭādhyāyī (sutra 6.2.38) dari Pāṇini (abad ke-4 SM) dan Aśvalāyana Gṛhyasūtra (3.4.4). Albrecht Weber sempat menyebutkan tentang suku Rgvedic dari Bharatas, di mana seorang yang ternama mungkin pernah ditunjuk sebagai Mahā-Bhārata.
Suntingan teks
Antara tahun 1919 dan 1966, para pakar di Bhandarkar Oriental Research Institute, Pune, membandingkan banyak naskah dari wiracarita ini yang asalnya dari India dan luar India untuk menerbitkan suntingan teks kritis dari Mahabharata. Suntingan teks ini terdiri dari 13.000 halaman yang dibagi menjadi 19 jilid. Lalu suntingan ini diikuti dengan Harivaṃsa dalam 2 jilid dan 6 jilid indeks. Suntingan teks inilah yang biasa dirujuk untuk telaah mengenai Mahabharata.
Daftar parwa
Mahabharata merupakan kisah epik yang terbagi menjadi delapan belas kitab atau sering disebut Astadasaparwa. Rangkaian kitab menceritakan sejumlah cerita berbingkai, terutama kisah kilas balik leluhur para tokoh utama Mahabharata (Yayati, Yadu, Puru, Kuru, Duswanta, Sakuntala, Bharata). Kemudian cerita utama tersusun secara kronologis, mulai dari kelahiran Pandawa dan Korawa (Adiparwa), sampai kisah diterimanya mereka di surga (Swargarohanaparwa).
Penokohan
Dinasti Kuru
Santanu: Penguasa Tanah Kuru yang bertakhta di Hastinapura. Ia memiliki 2 istri, Dewi Gangga dan Satyawati. Dari Dewa Gangga, ia berputra Bisma, sedangkan dari Satyawati ia memiliki dua putra, Citrānggada dan Wicitrawirya. Ia berjanji untuk mewariskan takhta Hastinapura hanya kepada keturunan Satyawati.
Bisma: putra ke-8 Santanu dengan Dewi Gangga. Ia bersumpah tidak akan menjabat sebagai raja dan tidak mau memiliki keturunan, supaya tidak terjadi perebutan kekuasaan dengan keturunan Citrānggada dan Wicitrawirya, saudara tirinya. Ia merupakan seorang kesatria yang tangguh serta bijaksana, dan mengayomi keturunan saudara tirinya.
Citrānggada dan Wicitrawirya: putra Santanu dan Satyawati. Keduanya wafat tanpa memiliki keturunan. Sebelumnya, Wicitrawirya menikah dengan putri Kasi bernama Ambika dan Ambalika. Kedua janda tersebut diserahkan kepada Resi Byasa agar memperoleh keturunan.
Dretarastra: putra Ambika yang terlahir buta. Kebutaan membuatnya tidak berhak mewarisi takhta, sehingga adiknya yang bernama Pandu mengambil alih kuasa. Setelah kematian Pandu, ia menjadi penjabat raja. Dretarastra menikah dengan Gandari dari Gandhara.
Pandu: putra Ambalika. Ia mewarisi takhta karena kakaknya yang buta tidak berhak menjadi raja. Ia memiliki dua istri: Kunti dan Madri. Dari Kunti, Pandu memiliki 3 putra: Yudistira, Bima, dan Arjuna. Dari Madri, Pandu memiliki 2 putra kembar: Nakula dan Sadewa.
Widura: perdana menteri Hastinapura. Ia merupakan anak seorang pelayan yang diberi keturunan oleh Byasa. Ia berada dalam generasi yang sama dengan Dretarastra dan Pandu. Dikisahkan bahwa wataknya bijaksana, dan merupakan penitisan Dewa Darma (Yama).
Pandawa: sebutan untuk lima putra Pandu, yaitu Yudistira (berperilaku adil dan jujur), Bima (sangar dan bertenaga paling kuat), Arjuna (pemanah ulung), Nakula (berwajah sangat tampan), dan Sadewa (cerdas dan mampu meramal). Di antara keturunan Dretarastra dan Pandu, Yudistira merupakan yang tertua dan dicalonkan untuk mewarisi takhta ayahnya. Menurut Mahabharata, kelima Pandawa menikah dengan Dropadi, putri Drupada dari Panchala.
Korawa: sebutan untuk anak-anak Dretarastra. Yang utama berjumlah seratus putra dan dilahirkan Gandari, dengan Duryodana sebagai putra sulung. Si bungsu merupakan perempuan bernama Dursala yang menjadi anak Gandari ke-101. Selain anak-anak Gandari, Dretarastra juga memiliki seorang putra yang lahir dari dayang berkasta waisya, namanya Yuyutsu. Ia merupakan satu-satunya putra Dretarastra yang tidak berniat untuk memusuhi para Pandawa.
Parikesit: cucu Arjuna, salah satu Pandawa. Ia merupakan Raja Hastinapura setelah Yudistira turun takhta. Dikisahkan bahwa ia tewas akibat gigitan ular naga Taksaka setelah berbuat tidak sopan kepada seorang petapa bernama Samiti.
Janamejaya: putra Parikesit. Ia merupakan Raja Hastinapura setelah Parikesit mangkat. Setelah mengetahui latar belakang penyebab kematian ayahnya, Janamejaya pun melangsungkan upacara untuk membantai seluruh ular di dunia. Namun usahanya dicegah oleh brahmana bernama Astika, putra dewi ular. Untuk menghibur duka sang raja, Resi Byasa meminta salah satu muridnya yang bernama Wesampayana untuk menceritakan kisah kejayaan para leluhur sang raja. Kisah tersebut adalah Mahabharata.
Bangsa Yadawa
Basudewa: ayah bagi Baladewa dan Kresna. Ia memiliki beberapa istri, yang terkemuka ialah Dewaki dan Rohini.
Baladewa: putra Basudewa dan Rohini. Kesatria perkasa bersenjata luku (alat bajak sawah). Ia merupakan kakak Kresna, dan guru bela diri bagi Duryodana dan Bima. Dikisahkan bahwa Baladewa sangat kuat dan disegani oleh pihak Korawa maupun Pandawa. Pada saat konflik antara Pandawa dan Korawa memuncak menjadi perang di Kurukshetra, Baladewa memilih untuk bersikap netral sebab kasih sayangnya setara untuk kedua belah pihak.
Kresna: putra Basudewa dan Dewaki. Menurut sastra Hindu, ia merupakan awatara Wisnu. Dengan kesaktiannya, ia sering memberi pertolongan secara gaib kepada Pandawa. Sejumlah jalan cerita dalam Mahabharata melibatkan Kresna sebagai pemecah masalah dan ahli siasat. Dalam Perang Kurukshetra, ia tidak bertarung secara langsung, melainkan menjadi pengatur siasat agar kemenangan bisa diraih oleh Pandawa.
Samba: putra Kresna dan Jembawati. Karena kejahilannya dan para pemuda Yadawa lainnya, maka para resi mengutuk agar kaum Yadawa hancur dalam suatu bentrokan antarsesama.
Satyaki: kesatria bangsa Yadawa yang memimpin satu divisi tentara khusus yang disebut Laskar Narayana. Ilmu perangnya sangat tangguh. Meskipun laskar Narayana seharusnya memihak Korawa, tetapi Satyaki setia kepada para Pandawa sehingga divisi pimpinannya bertarung demi Pandawa pada saat Perang Kurukshetra.
Kertawarma: kesatria bangsa Yadawa yang memimpin satu divisi tentara khusus yang disebut Laskar Narayana. Sebagai hasil dari misi diplomatis Duryodana, tentara Narayana memihak Korawa pada saat Perang Kurukshetra. Sebagaimana kaum Yadawa lainnya, Kertawarma sangat tangguh.
Tokoh lainnya
Resi dan brahmana
Byasa: seorang resi, putra Satyawati dengan Parasara. Ia merupakan anak Satyawati sebelum menikah dengan Santanu. Byasa diceritakan sebagai seseorang yang suci, memiliki kesaktian, dan hidup abadi. Ia merupakan orang yang menyambung garis keturunan Dinasti Kuru. Perannya sangat signifikan dalam wiracarita Mahabharata, mulai dari penasihat, penolong, hingga narator dalam kisah tersebut. Secara tradisional, kisah Mahabharata diyakini oleh umat Hindu sebagai catatan sejarah yang ditulis Resi Byasa.
Krepa: guru para pangeran Kuru di keraton Hastinapura. Ia berperan sebagai pembimbing dan pengatur upacara. Menurut kepercayaan Hindu, ia merupakan salah satu makhluk abadi.
Drona: guru militer para pangeran Kuru. Ia mengabdi kepada pemerintah Hastinapura, dan disegani oleh Korawa maupun Pandawa. Ia merupakan ahli bela diri dan pemakai berbagai senjata yang sangat tangguh.
Aswatama: putra Drona. Ia bersahabat dengan Duryodana, dan sering membantu Duryodana dalam rencana mengalahkan para Pandawa. Setelah Perang Kurukshetra berakhir, ia melakukan serangan malam, lalu berencana memusnahkan garis keturunan Kuru. Namun usaha tersebut digagalkan oleh Kresna. Sebagai akibatnya, ia dikutuk agar hidup abadi dan mengembara di Bumi, tetapi dalam kondisi berpenyakit.
Narada: seorang resi pengelana, memiliki kesaktian untuk terbang sesuka hati dan muncul secara tiba-tiba. Ia kerap memberi nasihat dan petuah bagi para Pandawa saat mereka menghadapi masa-masa sulit, ataupun saat merasakan kejayaan. Selain itu, Narada berperan sebagai pemberi kabar bagi para Pandawa tentang kejadian-kejadian penting di dunia yang harus mereka ketahui.
Kesatria dan perwira
Sangkuni: Raja Gandhara. Diceritakan bahwa karena dendamnya kepada Dinasti Kuru, ia bersumpah untuk menghancurkan para keturunan Kuru. Untuk melaksanakan sumpahnya, ia mengadu domba para Korawa dengan para Pandawa. Maka dari itu, Sangkuni sering diceritakan terlibat dalam sejumlah plot tentang usaha Korawa menyingkirkan para Pandawa.
Karna: Raja Anga, yang merupakan putra Kunti. Saat lahir, ia dibuang oleh ibunya lalu dipungut oleh kusir bernama Adirata. Saat dewasa, ia menjalin persahabatan dengan Duryodana, lalu dinobatkan sebagai penguasa Anga. Dalam Mahabharata dikisahkan bahwa persahabatannya dengan Duryodana sangat erat; ia rela melakukan apa pun demi membahagiakan Duryodana, sehingga ia sering terlibat dalam usaha menyingkirkan para Pandawa.
Drupada: Raja Panchala, ayah bagi Dropadi, mertua bagi para Pandawa. Diceritakan bahwa ia memiliki dendam kesumat terhadap Drona, guru para Pandawa. Maka dari itu ia menyelenggarakan suatu upacara untuk memohon anak yang bakal menjadi pembunuh Drona. Dari upacara tersebut, lahirlah Drestadyumna, yang di kemudian hari menjabat sebagai panglima tentara Pandawa dalam Perang Kurukshetra. Karena kekagumannya akan ketangkasan Arjuna, Drupada juga memohon anugerah seorang anak perempuan yang akan menjadi istri Arjuna, sehingga lahirlah Dropadi.
Salya: Raja Madra. Ia merupakan kakak Madri, istri Pandu. Sebelum perang Kurukshetra dimulai, Salya memutuskan untuk memihak kubu Pandawa sebab keponakannya ada di sana. Namun Salya merasa berhutang budi kepada Duryodana sehingga ia pun memihak Korawa. Menjelang pertempuran, hatinya tetap tertuju kepada Pandawa, dan ia berdoa agar kemenangan diraih oleh Pandawa.
Wirata: Raja Matsya. Ia menyediakan tempat bernaung bagi para Pandawa saat mereka menjalani masa penyamaran selama setahun. Wirata menikah dengan Sudesna dan memiliki sejumlah anak—Sweta, Wratsangka, Utara, dan Utari. Utari dijodohkan kepada Abimanyu, putra Arjuna, lalu melahirkan putra bernama Parikesit yang melanjutkan garis Dinasti Kuru.
Yayati: Seorang raja keturunan Dewa Candra, yang merupakan leluhur Pandawa dan Korawa. Ia memiliki dua istri bernama Dewayani dan Sarmista. Salah satu keturunan Dewayani merupakan bangsa Yadawa, sementara salah satu keturunan Sarmista merupakan keluarga kesatria yang disebut Paurawa, meliputi keluarga besar Dinasti Kuru.
Silsilah
Ringkasan cerita
Dalam naskah berbahasa Sanskerta, Mahabharata disajikan sebagai cerita berbingkai (cerita di dalam cerita), dengan tiga narator: Ugrasrawa, Wesampayana, dan Sanjaya. Dari narasi Ugrasrawa disampaikan bahwa kisah Mahabharata pernah dituturkan oleh Wesampayana kepada Maharaja Janamejaya dari Hastinapura. Pada awalnya, sang maharaja gagal mengadakan upacara pengorbanan ular. Untuk melipur duka sang maharaja, murid Byasa yang bernama Wesampayana diminta untuk menuturkan kisah kejayaan leluhur sang maharaja, yaitu raja-raja India Kuno yang berada dalam satu garis keturunan, di antaranya: Pururawa, Yayati, Puru, Bharata, dan Kuru.
Cerita utama Mahabharata berpusat pada riwayat seratus Korawa dan lima Pandawa yang merupakan keturunan raja-raja tersebut di atas, dengan konflik utama yaitu perang saudara di Kurukshetra. Baik Korawa maupun Pandawa merupakan dua kelompok pangeran dari Dinasti Kuru yang tinggal di keraton Hastinapura, India Utara. Korawa merupakan putra-putra Dretarastra, sedangkan Pandawa merupakan putra-putra Pandu, adik Dretarastra. Meskipun Korawa merupakan putra-putra keturunan Kuru yang lebih tua, tetapi usia mereka semua—termasuk Duryodana, Korawa sulung—lebih muda daripada Yudistira, Pandawa sulung. Baik Duryodana maupun Yudistira mengeklaim sebagai pewaris takhta yang pertama. Pertikaian memuncak menjadi sebuah perang di Kurukshetra, yang dimenangkan oleh pihak Pandawa.
Kisah Mahabharata diakhiri dengan wafatnya Kresna, kehancuran klan-klan Yadawa, dan diangkatnya para Pandawa ke surga. Peristiwa tersebut juga diyakini dalam kepercayaan Hindu sebagai permulaan zaman Kaliyuga, yaitu zaman peradaban manusia yang keempat sekaligus terakhir; zaman ketika nilai-nilai yang mulia dan berharga mulai luntur, dan orang-orang cenderung berlaku dengan mengabaikan kebenaran, moralitas, dan kejujuran.
Leluhur Pandawa dan Korawa
Narasi tentang leluhur Pandawa dan Korawa, tokoh utama Mahabharata dibawakan oleh seorang narator bernama Wesampayana dalam bentuk cerita berbingkai, kadangkala tidak kronologis karena berupa kilas balik. Apabila dirunut secara kronologis, kisah diawali dengan riwayat Raja Pururawa, leluhur trah Candrawangsa yang diturunkan oleh Candra sang dewa bulan. Cicit Pururawa ialah Yayati. Yayati memiliki dua istri (Dewayani dan Sarmista) dan lima putra; dua di antaranya (Yadu dan Puru) menurunkan dua kaum kesatria termasyhur dalam legenda India, yaitu Yadawa (diturunkan oleh Yadu) dan Paurawa (diturunkan oleh Puru). Dalam garis keturunan Puru, lahirlah Duswanta. Ia menikah dengan Sakuntala, putri angkat Resi Kanwa. Dari pernikahannya, Duswanta berputra Bharata. Di kemudian hari, Bharata menaklukkan daratan India Kuno. Setelah ditaklukkan, wilayah kekuasaanya disebut Bharatawarsha yang berarti "wilayah kekuasaan Maharaja Bharata", meliputi Asia Selatan.
Bharata menurunkan Hasti, yang kemudian mendirikan sebuah pusat pemerintahan bernama Hastinapura. Sang Hasti menurunkan para raja Hastinapura. Dari keluarga tersebut, lahirlah Kuru, yang menguasai dan menyucikan sebuah daerah luas yang disebut Kurukshetra (terletak di negara bagian Haryana, India Utara). Kuru menurunkan Dinasti Kuru atau Wangsa Kaurawa. Dalam Dinasti tersebut, lahirlah Pratipa, yang menjadi ayah Prabu Santanu, kakek buyut Pandawa dan Korawa.
Kerabat Wangsa Kaurawa adalah Yadawa, karena kedua wangsa tersebut berasal dari leluhur yang sama, yakni Yayati. Dalam silsilah Wangsa Yadawa, lahirlah Basudewa, raja di Kerajaan Surasena, yang kemudian berputra Kresna, yang mendirikan Kerajaan Dwaraka. Kresna bersaudara sepupu dengan para Pandawa.
Santanu dan keturunannya
Dalam Mahabharata dikisahkan bahwa Santanu adalah seorang raja mahsyur dari kalangan Dinasti Kuru, yang memerintah kerajaan Kuru dengan ibukota Hastinapura. Ia menikah dengan Dewi Gangga, tetapi sang dewi meninggalkannya karena Santanu melanggar janji pernikahan. Hubungan Santanu dengan Dewi Gangga membuahkan anak yang diberi nama Dewabrata atau Bisma.
Beberapa tahun kemudian, saat Bisma telah dewasa, Santanu menikahi Satyawati, putri nelayan. Dari hubungannya, Santanu berputra Citrānggada dan Wicitrawirya. Karena terikat akan janji pernikahan antara Santanu dengan Satyawati, Bisma tidak berhak menjadi raja; takhta diserahkan kepada keturunan Satyawati, bukan Bisma. Maka dari itu, setelah Santanu mangkat, Citrānggada diangkat menjadi raja, dengan Bisma sebagai pelindungnya. Akan tetapi Citrānggada wafat di usia muda dalam suatu pertempuran, sehingga ia digantikan oleh adiknya, Wicitrawirya. Namun Wicitrawirya juga wafat di usia muda sebelum memiliki keturunan. Atas bantuan seorang petapa sakti bernama Byasa, kedua istri Wicitrawirya yaitu Ambika dan Ambalika dapat memperoleh keturunan, masing-masing seorang putra yang diberi nama Dretarastra (dari Ambika) dan Pandu (dari Ambalika). Selain mereka, ada seorang anak lagi bernama Widura, terlahir dari seorang pelayan yang diberi keturunan oleh Resi Byasa.
Karena Dretarastra terlahir buta, takhta kerajaan diserahkan kepada Pandu. Pandu memiliki dua istri: yang pertama ialah Kunti (putri dari kaum Yadawa); yang kedua ialah Madri (putri dari kerajaan Madra). Karena memanah seorang pendeta yang sedang bersenggama, Pandu dikutuk agar mati apabila melakukan hubungan seksual. Kutukan tersebut telah memupus semangat Pandu untuk menjadi raja, sebab ia merasa tidak akan mampu memiliki keturunan tanpa melakukan hubungan seksual. Pandu pun memakzulkan diri, lalu mengajak kedua istrinya untuk menjalani kehidupan sebagai pertapa di hutan. Sebelum pergi, ia menyerahkan kekuasaan kepada Dretarastra.
Di dalam hutan, Kunti teringat akan kemampuannya untuk memanggil dewa-dewa, lalu memperoleh keturunan dari dewa yang dipanggil. Dari pemanggilan Dewa Yama (Darma), Bayu, dan Indra, Kunti memperoleh tiga putra, masing-masing diberi nama: Yudistira, Bima, dan Arjuna. Kunti juga membantu Madri memanggil dewa tertentu agar memperoleh keturunan. Dari Dewa Aswin yang dipanggil Madri, lahirlah Nakula dan Sadewa. Kelima putra Pandu tersebut dikenal sebagai Pandawa.
Sementara itu, Dretarastra yang buta menikahi Gandari. Setelah Yudistira lahir, Gandari akhirnya mampu memiliki keturunan berkat bantuan Resi Byasa. Keturunan Gandari berjumlah seratus orang putra dan seorang putri yang dikenal dengan istilah Korawa; yang sulung bernama Duryodana (Suyodana), dan yang perempuan bernama Dursala atau Dursilawati. Selain keturunan dari Gandari, Dretaratra masih memiliki seorang putra lagi, hasil hubungannya dengan seorang wanita waisya yang menjadi dayang gandari. Putra tersebut bernama Yuyutsu.
Perselisihan Pandawa dan Korawa
Dalam Mahabharata diceritakan bahwa pada suatu ketika, Pandu lupa akan kutukan yang menimpa dirinya, sehingga ia pun berhubungan badan dengan Madri. Akibatnya ia pun meregang nyawa. Saat upacara pembakaran jenazah Pandu, Madri melakukan sati (menceburkan diri ke api kremasi). Kemudian Kunti dan kelima Pandawa diajak kembali ke keraton Hastinapura. Mereka hidup di bawah perlindungan sesepuh Dinasti Kuru: Bisma, Widura (perdana menteri), dan Krepa (guru keraton Hastinapura).
Sebagai pangeran Dinasti Kuru yang tertua, Yudistira hendak dicalonkan sebagai pewaris takhta. Namun, terjadi hubungan yang tidak baik antara kelima putra Pandu dengan seratus putra Dretarastra. Menurut kitab Mahabharata, para Korawa (khususnya Duryodana) bersifat licik dan selalu iri hati dengan kelebihan Pandawa, sedangkan Pandawa bersifat tenang dan bersabar ketika ditindas, kecuali Bima, Pandawa yang bertenaga paling kuat. Meskipun demikian, di antara para putra Dretarastra, hanya Yuyutsu yang tidak memusuhi Pandawa. Karena Dretarastra sangat memanjakan putra-putranya, ia sering dihasut oleh iparnya yaitu Sangkuni (saudara Gandari), dan kerap tidak menghentikan ambisi Duryodana yang berniat melakukan rencana jahat untuk menyingkirkan para Pandawa.
Pada suatu ketika, Duryodana mengundang Kunti dan para Pandawa untuk berlibur di Waranawata. Di sana mereka menginap di sebuah istana Laksagreha yang sudah disediakan oleh Duryodana, dibangun oleh arsitek bernama Purocana. Duryodana memerintahkan Purocana untuk membakar Laksagreha tanpa diketahui oleh Pandawa. Namun rencana Purocana akhirnya terbongkar. Pada waktu yang telah ditentukan, Pandawa melumpuhkan Purocana, lalu Bima membakar Laksagreha dari dalam. Berita pun disampaikan ke Hastinapura, lalu Kunti dan para Pandawa dinyatakan telah tewas dalam kebakaran. Secara diam-diam, para Pandawa berhasil selamat berkat terowongan yang digali oleh para penambang, yang telah diutus oleh Widura. Dalam perjalanan menyelamatkan diri, para Pandawa dan Kunti masuk ke sebuah hutan. Di hutan tersebut, Bima bertemu dengan raksasa bernama Hidimba dan membunuhnya. Lalu ia menikahi adik raksasa tersebut yang bernama Hidimbi. Dari pernikahan itu, Bima memiliki putra yang diberi nama Gatotkaca.
Pernikahan Pandawa
Setelah melewati hutan rimba, para Pandawa menuju ke Kerajaan Panchala. Di sana tersiar kabar bahwa Raja Drupada menyelenggarakan sayembara memperebutkan Dropadi. Karna, sahabat Duryodana mengikuti sayembara tersebut dan berhasil memenangkan sayembara, tetapi keberhasilannya ditolak oleh Dropadi sebab Karna merupakan anak kusir. Tanpa diketahui oleh para Korawa, Pandawa pun turut serta menghadiri sayembara itu, tetapi mereka menyamar sebagai kaum brahmana.
Pandawa yang diwakili oleh Arjuna mengikuti sayembara dan berhasil memenangkannya. Setelah itu perkelahian terjadi karena para hadirin menggerutu sebab kaum brahmana tidak selayaknya mengikuti sayembara. Pandawa berkelahi kemudian meloloskan diri. sesampainya di rumah, mereka berkata kepada ibunya bahwa mereka datang membawa hasil meminta-minta. Ibu mereka pun menyuruh agar hasil tersebut dibagi rata untuk seluruh saudaranya. Namun ia tidak melihat bahwa anak-anaknya tidak hanya membawa hasil meminta-minta, tetapi juga seorang wanita. Akhirnya, Dropadi menikahi kelima Pandawa.
Permainan dadu
Setelah para Pandawa menikahi Dropadi, para tetua Dinasti Kuru menyambut mereka kembali di keraton Hastinapura. Agar tidak terjadi lagi permusuhan di antara sesama saudara, Kerajaan Kuru dibagi dua kepada Pandawa dan Korawa. Korawa memerintah Kerajaan Kuru induk (pusat) dengan ibu kota Hastinapura, sementara Pandawa memerintah Kerajaan Kurujanggala dengan ibu kota Indraprastha. Istana Indraprastha dibangun oleh Mayasura, dan dikenal sebagai "istana ilusi". Kemegahannya membuat Duryodana dan Sangkuni terkagum-kagum. Karena ilusinya, Duryodana tercebur ke dalam kolam yang ia kira sebagai lantai, sehingga dirinya menjadi bahan ejekan bagi para Pandawa, kecuali Yudistira.
Untuk merebut kekayaan dan kerajaan Yudistira, Duryodana mengundang Yudistira untuk main dadu. Pada saat permainan dadu, Duryodana diwakili oleh Sangkuni sebagai bandar dadu, yang memiliki kesaktian untuk mengatur angka dadu yang ia inginkan. Seiring kekalahan Yudistira, taruhan permainan terus meningkat, hingga akhirnya Yudistira mempertaruhkan kerajaannya sendiri. Kemudian Yudistira mempertaruhkan kebebasan saudara-saudaranya, hingga akhirnya ia mempertaruhkan kebebasan dirinya sendiri. Dalam kondisi tidak memiliki apa-apa lagi, pihak Korawa menghasut Yudistira untuk mempertaruhkan Dropadi. Sebagaimana permainan sebelumnya, taruhan itu pun dimenangkan oleh Korawa.
Dalam peristiwa tersebut, karena para Pandawa dan Dropadi sudah menjadi milik Duryodana, mereka diminta untuk melucuti pakaian. Dropadi tidak mau melakukannya sehingga pakaiannya ditarik paksa oleh Dursasana. Namun ia tidak berhasil membuka pakaian Dropadi berkat pertolongan gaib dari Sri Kresna. Melihat istrinya dihina, Bima bersumpah akan membunuh Dursasana dan membantai para Korawa. Setelah mengucapkan sumpah tersebut, pertanda alam yang buruk muncul di Hastinapura. Dretarastra mendapat firasat bahwa malapetaka akan menimpa keturunannya, sehingga ia mengembalikan segala harta Yudistira yang dijadikan taruhan.
Duryodana merasa kecewa karena Dretarastra telah mengembalikan semua harta yang sebenarnya akan menjadi miliknya. Atas desakan Duryodana, permainan dadu diselenggarakan untuk yang kedua kali. Kali ini pihak yang kalah harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun, setelah itu hidup dalam masa penyamaran selama setahun, dan setelah itu berhak kembali lagi ke kerajaannya. Apabila penyamaran terbongkar sebelum genap setahun, maka pihak yang kalah harus mengulang kembali masa pengasingan selama 12 tahun. Untuk yang kedua kalinya, Yudistira mengikuti permainan tersebut dan tetap kalah. Sesuai perjanjian, Pandawa terpaksa meninggalkan kerajaan mereka selama 12 tahun dan hidup dalam masa penyamaran selama setahun.
Pengasingan Pandawa
Kisah pengasingan Pandawa dan istri mereka selama 12 tahun diceritakan dalam kitab Wanaparwa. Selama menjalani masa pengasingan di hutan, ada banyak hal yang ditemui oleh para Pandawa dan Dropadi. Selama masa pengasingan itu, Arjuna pergi ke swargaloka dan memperoleh berbagai ilmu serta senjata sakti. Akhir masa pengasingan para Pandawa ditutup dengan cerita pertemuan Yudistira dengan yaksa yang membunuh keempat Pandawa dengan cara meracuni air yang mereka minum. Yaksa tersebut mengajukan banyak pertanyaan kepada Yudistira apabila ingin para Pandawa hidup kembali. Yudistira menjawab pertanyaan sang yaksa dengan benar sehingga saudara-saudaranya berhasil dihidupkan.
Setelah para Pandawa dan Dropadi menjalani masa pengasingan selama 12 tahun, mereka harus menjalani masa penyamaran selama setahun dan tidak boleh terbongkar sebelum genap setahun. Kisah penyamaran mereka tercatat dalam Wirataparwa. Dikisahkan bahwa mereka memilih kerajaan Matsya yang dipimpin Wirata sebagai tempat penyamaran. Di sana, Yudistira menyamar sebagai seorang ahli agama dan permainan dadu yang bernama Kangka; Bima menyamar sebagai juru masak yang bernama Balawa; Arjuna menyamar sebagai kasim pelatih tari di keputren bernama Wrehanala; Nakula menyamar sebagai pengurus kuda yang bernama Grantika; Sadewa menyamar sebagai penggembala sapi bernama Tantipala alias Aristanemi; Dropadi menyamar sebagai seorang pelayan sairandri bernama Malini. Menjelang masa penyamaran tersebut berakhir, pasukan Kuru yang dipimpin Duryodana menginvasi kerajaan Matsya setelah Susarma dari Trigarta memprediksi kehadiran para Pandawa di kerajaan tersebut. Pada hari saat berakhirnya masa penyamaran, Arjuna menampakkan diri di hadapan para prajurit Kuru. Ia pun berhasil menggagalkan invasi Kuru di Matsya.
Perang Kurukshetra
Setelah masa pengasingan habis dan sesuai dengan perjanjian yang sah, para Pandawa kembali ke Hastinapura dan berusaha mengambil alih Indraprastha yang dikuasai sementara oleh Duryodana selama 13 tahun. Namun Duryodana menganggap bahwa penyamaran Arjuna telah terbongkar saat pasukan Kuru menyerang kerajaan Matsya, sehingga para Pandawa seharusnya menjalani pengasingan lagi. Sedangkan menurut perhitungan Bisma, penyamaran Arjuna terbongkar setelah masa penyamaran sudah genap setahun. Untuk menghindari perselisihan lebih lanjut, para sesepuh kerajaan menganjurkan agar Duryodana berdamai dengan para Pandawa. Misi damai dilakukan oleh Kresna, yang mengusulkan agar Pandawa diberikan lima desa saja sebagai pengganti Indraprastha. Namun Duryodana kukuh akan pendiriannya, dan tidak mau menyerahkan sebidang tanah kepada Pandawa walaupun hanya seluas ujung jarum. Karena perundingan damai tidak menemui mufakat, akhirnya kedua pihak bersepakat untuk menempuh jalur kekerasan, dengan lapangan Kurukshetra sebagai medan pertempuran.
Sebelum perang meletus, Pandawa telah berusaha mencari sekutu. Mereka mendapat bantuan pasukan dari Kerajaan Kekaya, Kerajaan Matsya, Kerajaan Pandya, Kerajaan Chola, Kerajaan Kerala, Kerajaan Magadha, Kerajaan Dwaraka, dan laskar Narayana pimpinan Satyaki dari kaum Yadawa. Para kesatria besar dari Panchala memihak Pandawa, meliputi: Drupada, Drestadyumna, Srikandi, Yudamanyu, dan Utamoja. Pandawa juga memperoleh bantuan berupa pasukan raksasa yang dipimpin Gatotkaca, serta pasukan naga yang dipimpin Irawan. Pandawa memilih Drestadyumna sebagai panglima, sementara Kresna sebagai ahli strategi yang tidak terlibat langsung dalam pertempuran.
Di pihak Korawa, Duryodana memohon Bisma untuk memimpin pasukannya, sementara Sangkuni ditunjuk sebagai ahli strategi yang terlibat langsung dalam pertempuran. Laskar Korawa dibantu oleh guru militer Drona beserta putranya Aswatama. Korawa juga mengajak saudara ipar mereka yaitu Jayadrata (Raja Sindhu). Selain itu, kesatria yang turut membantu Korawa meliputi: guru Krepa (purohita Hastinapura), Kertawarma dari Yadawa (panglima laskar Narayana), Salya (Raja Madra), Bahlika (Raja Bahlika) dan Burisrawa, Uluka dari Gandhara, Susarma dari Trigarta, Wrehadbala dari Kosala, Sudaksina dari Kamboja, Bagadata dari Pragjyotisha, dan masih banyak lagi.
Pertempuran berlangsung selama 18 hari penuh. Dalam pertempuran itu, banyak kesatria yang gugur di kedua belah pihak. Perang diakhiri dengan duel antara Duryodana melawan Bima, yang dimenangkan oleh Bima. Namun Duryodana masih sempat mengangkat Aswatama sebagai panglima pasukannya untuk membalas dendam. Pada malam hari setelah perang berakhir, Aswatama menyusup ke perkemahan Pandawa untuk membunuh para kesatria yang masih hidup. Setelah serangan malam tersebut, hanya sepuluh kesatria yang bertahan hidup di kedua belah pihak. Dari pihak Pandawa, kesatria yang sintas yaitu: Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa, Yuyutsu, dan Satyaki. Dari pihak Korawa, ada tiga kesatria yang sintas: Aswatama, Krepa, dan Kertawarma.
Pascaperang
Setelah perang berakhir, upacara keagamaan segera dilangsungkan bagi mereka yang telah gugur di medan perang Kurukshetra. Janda-janda para kesatria yang gugur meratapi nasib suami dan anak-anak mereka yang berpartisipasi dalam perang tersebut. Gandari mengetahui bahwa Kresna dapat menghentikan perang, tetapi Kresna malah tidak melakukannya. Ia pun mengutuk agar keluarga Kresna binasa dalam pertikaian dengan sesama, sebab ia ingin Kresna merasakan bagaimana kehilangan keluarga dalam suatu perang saudara. Kresna menerima kutukan tersebut dengan lapang dada.
Dalam Mahabharata dikisahkan bahwa era baru dimulai dengan penobatan Yudistira sebagai Raja Hastinapura, sedangkan Yuyutsu diberi kuasa atas kota Indraprastha. Meskipun sudah menjabat sebagai raja, hatinya gundah gulana sebab jabatan yang diraihnya tersebut ditebus oleh pengorbanan nyawa yang sangat banyak. Untuk menghapuskan kegalauan sang raja, Resi Narada dan Byasa memberikan wejangan yang sangat panjang kepadanya. Wejangan tersebut merupakan bagian terpanjang dalam wiracarita ini. Setelah menerima wejangan dari para resi, Yudistira menerima wejangan terakhir dari Bisma, yang masih hidup dan berbaring sekarat di medang perang Kurukshetra berkat kesaktian yang dianugerahkan Santanu kepadanya. Akhirnya Bisma menghembuskan napas terakhir setelah ia memberikan petuah kepada Yudistira.
Atas saran dari Kresna, Yudistira menyelenggarakan upacara aswamedha demi menegakkan hegemoninya di Bharatawarsha. Dalam upacara tersebut, seekor kuda dilepas dan dibiarkan berlari bebas, sementara pasukan Kuru yang dipimpin Arjuna mengikuti kuda tersebut dari belakang. Apabila kuda tersebut ditangkap saat memasuki wilayah kerajaan tertentu, maka Arjuna akan menantang penguasa kerajaan tersebut. Apabila kuda tersebut tidak ditangkap, maka itu pertanda bahwa penguasa kerajaan telah mengakui wibawa Yudistira. Wilayah sejauh jangkauan kuda tersebut berlari akan diakui sebagai wilayah hegemoni kerajaan yang dipimpin Yudistira.
Pengunduran diri para sesepuh
Lima belas tahun setelah Yudistira dinobatkan sebagai raja, Dretarastra memutuskan untuk meninggalkan istana Hastinapura. Sebelumnya, ia dan Yudistira hidup berdampingan secara damai sejak perang berakhir; Yudistira pun sering berkonsultasi kepada Dretarastra tentang masalah tata negara. Dretarastra memutuskan untuk pergi karena tidak tahan lagi dengan sindiran dan kata-kata yang menyelekit dari Bima, yang dulu telah membunuh seluruh putranya dalam perang Kurukshetra. Atas nasihat dari Resi Byasa, Yudistira pun memaklumi keputusan Dretarastra dan mengizinkannya pergi. Gandari, Kunti, Widura, dan Sanjaya memutuskan untuk mengikuti Dretarastra. Para sesepuh memutuskan untuk hidup di hutan sebagai petapa demi menuntaskan jenjang kehidupan mereka yang keempat (sanyasin). Mereka menetap di hutan kediaman Resi Byasa. Yang pertama meninggal dunia adalah Widura; jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Yudistira.
Mengetahui bahwa Dretarastra masih diliputi duka akan kematian putra-putranya, Resi Byasa menunjukkan sebuah mukjizat kepada anggota Dinasti Kuru yang masih hidup pada saat itu. Mula-mula ia menyuruh mereka berkumpul di tepi sungai Gangga, kemudian dengan kesaktiannya ia memanggil roh para kesatria yang gugur di medan perang Kurukshetra, dan membuat mereka menampakkan wujud. Dretarastra yang buta pun diberi penglihatan pada saat itu agar dapat menyaksikan wajah putra-putranya untuk yang pertama kalinya. Pada kesempatan itu pula, roh para putra Dretarastra dan Karna berdamai dengan para Pandawa.
Bertahun-tahun kemudian, Resi Narada datang ke Hastinapura dan mengabarkan bahwa Dretarastra, Gandari, dan Kunti telah wafat karena terbakar oleh api suci yang melahap asrama kediaman mereka, dan atma mereka telah mencapai kondisi moksa. Sanjaya berhasil menyelamatkan diri atas permohonan mereka. Kemudian Yudistira menyelenggarakan upacara bagi mereka yang wafat dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kehancuran kaum Yadawa
Diceritakan bahwa 36 tahun setelah Yudistira naik takhta, Kresna merasa bahwa kejayaan bangsanya akan berakhir, sebab ia melihat bahwa banyak pemuda klan Wresni, Boja, dan Andaka (semuanya kaum Yadawa) yang berkelakuan buruk. Pada suatu hari, Narada beserta beberapa resi berkunjung ke Dwaraka, kediaman para Yadawa. Beberapa pemuda mempermainkan para resi dengan cara mengarak Samba yang menyamar menjadi wanita hamil, lalu mereka memohon agar para resi memprediksi jenis kelamin bayi yang dikandung. Para resi tahu bahwa mereka sedang dipermainkan. Mereka pun mengutuk Samba bahwa ia akan melahirkan mosala (gada) yang akan memusnahkan kaum Yadawa.
Tak lama kemudian, Samba pun melahirkan gada besi. Atas perintah Raja Ugrasena, senjata itu kemudian dihancurkan sampai menjadi serbuk, lalu dibuang ke laut. Serbuk-serbuk tersebut kembali ke pantai, dan dari serbuk tersebut tumbuhlah tanaman eraka, seperti rumput tetapi memiliki daun yang tajam bagai pedang. Atas saran Kresna, para Yadawa melakukan perjalanan suci menuju Prabhastirtha, dan mereka melangsungkan upacara di pinggir pantai. Di pantai, mereka minum arak sampai mabuk. Dalam kondisi mabuk, mereka bertikai sambil melempar benda apa pun yang ada di dekat mereka. Rumput eraka yang tumbuh di sekitar tempat itu mereka cabut untuk digunakan sebagai senjata. Akhirnya para Yadawa bertarung dengan sesamanya secara membabi buta. Setelah kekacauan berakhir, hanya beberapa Yadawa yang selamat, sebagian besar merupakan wanita.
Tak lama kemudian, Baladewa wafat. Kematiannya disusul oleh Kresna, yang wafat setelah telapak kakinya dipanah seorang pemburu. Arjuna yang menerima kabar tersebut segera berangkat menuju Dwaraka untuk mengungsikan para wanita dan kesatria yang masih sintas. Setelah wafatnya Kresna, Dwaraka ditelan oleh samudra. Para wanita yang diungsikan oleh Arjuna ditempatkan di sekitar Kurukshetra.
Akhir kisah
Setelah kemusnahan klan Wresni dan Andaka, serta atas nasihat dari Byasa, Yudistira memutuskan untuk makzul. Ia menyerahkan takhta kepada cucu Arjuna, yaitu Parikesit, dengan Yuyutsu menjabat sebagai penasihat raja. Sementara itu, Bajra putra Aniruda dari kaum Yadawa diberi kuasa atas kota Indraprastha. Kemudian, Yudistira bersama Pandawa dan Dropadi mengembara ke berbagai tempat-tempat suci di penjuru India, lalu mendaki gunung Himalaya sebagai tujuan akhir perjalanan mereka. Dalam perjalanan, satu per satu meninggal dunia, diawali dari Dropadi, disusul oleh para Pandawa, mulai dari yang bungsu (Sadewa). Hanya Yudistira yang sintas dan mampu mencapai puncak gunung. Dewa Indra menjemputnya ke surga dengan kereta kencana. Sebelum mencapai surga, sang dewa memberikan ujian terakhir bagi Yudistira. Yudistira berhasil lolos dalam ujian tersebut, dan akhirnya mendapatkan kebahagiaan.
Kitab Mahabharata terjemahan naskah Sanskerta ditutup dengan akhir yang bahagia bagi pihak Pandawa dan Korawa. Dalam narasi yang dituturkan Wesampayana, disebutkan bahwa Pandawa, Dropadi, Karna, para putra Dretarastra, para sesepuh Dinasti Kuru, serta para kesatria yang gugur di Kurukshetra telah mencapai surga dan kediaman para dewa, berkumpul bersama-sama, damai dan bebas dari segala angkara murka.
Konteks sejarah
Tidak jelas mengenai kapan terjadinya Perang Kurukshetra. Banyak sejarawan memperkirakan perang ini terjadi pada Zaman Besi di India pada abad ke-10 SM. Latar wiracarita tersebut memiliki perkiraan historis pada Zaman Besi (Weda) di India, yakni saat Kerajaan Kuru menjadi pusat kekuasaan politik selama kurang lebih 1200 hingga 800 SM. Konflik internal dinasti Kuru pada masa itu kemudian menjadi sumber inspirasi Jaya, yang menjadi peletak dasar naskah Mahabharata, dengan klimaksnya berupa perang yang akhirnya dipandang sebagai peristiwa penting.
Naskah Purana menyebutkan genealogi tokoh-tokoh Mahabharata. Bukti keberadaannya pada Purana memiliki dua versi. Versi pertama, ada pernyataan bahwa pengangkatan Mahapadma Nanda (400-329 SM) terjadi 1.015 (atau 1.050) tahun setelah kelahiran Parikesit (cucu Arjuna), sehingga Baratayuda diperkirakan terjadi pada 1400 SM. Namun, tersirat bahwa periode raja-raja memerintah berdasarkan genealogi tersebut sangat singkat. Versi kedua, adalah analisis genealogis paralel dalam Purana antara masa pemerintahan Adisimakresna (cicit Parikesit) dan Mahapadma Nanda. Pargiter memperkirakan 26 generasi dengan merata-rata daftar sepuluh dinasti yang berbeda dan, berasumsi 18 tahun masa pemerintahan raja-raja itu. Hasilnya Adisimakresna diperkirakan memerintah pada 850 SM dan Baratayuda kira-kira terjadi pada 950 SM.
B. B. Lal menggunakan pendekatan yang sama, dengan asumsi lebih konservatif terkait masa pemerintahan rata-rata dengan perkiraan hingga 836 SM, dan mengaitkannya dengan bukti arkeologis situs Painted Grey Ware, yang menjadi keterkaitan kuat antara artefak PGW dan tempat yang disebut dalam wiracarita. John Keay mengonfirmasinya dan memberikan tanggal 950 SM untuk Baratayuda.
Upaya penentuan tanggal menggunakan metode arkeoastronomi menghasilkan perkiraan antara akhir milenium ke-4 hingga ke-2 SM, bergantung bagian mana yang dipilih dan bagaimana interpretasinya. Akhir milenium ke-4 SM ditentukan berdasarkan perhitungan zaman Kaliyuga, berdasarkan konjungsi planet, oleh Aryabhata (abad ke-6). Tanggal perang Mahabharata menurut Aryabhata, 18 Februari 3102 (SM, dikenal luas dalam tradisi India. Sejumlah sumber menandakan ini sebagai menghilangnya Kresna dari Bumi. Prasasti Aihole dari zaman Pulikeshi II, tertanggal 556 Saka (634 M), mengeklaim bahwa Perang Baratayuda dimulai pada 3.735 tahun lalu, sehingga perang tersebut diperkirakan terjadi pada 3137 (SM. Sejumlah mazhab astronom dan sejarawan tradisional, diwakili oleh Vriddha-Garga, Varahamihira (pengarang Brhatsamhita), dan Kalhana (pengarang Rajatarangini), menyatakan bahwa Baratayuda terjadi 653 tahun setelah zaman Kaliyuga, atau sekitar 2449 (SM.
Pengaruh dalam budaya
Selain berisi cerita kepahlawanan (wiracarita), Mahabharata juga mengandung nilai-nilai Hindu, mitologi dan berbagai petunjuk lainnya. Oleh sebab itu kisah Mahabharata ini dianggap suci, teristimewa oleh pemeluk agama Hindu. Kisah yang semula ditulis dalam bahasa Sanskerta ini kemudian disalin dalam berbagai bahasa, terutama mengikuti perkembangan peradaban Hindu pada masa lampau di Asia, termasuk di Asia Tenggara.
Di Indonesia, salinan berbagai bagian dari Mahabharata, seperti Adiparwa, Wirataparwa, Bhismaparwa dan mungkin juga beberapa parwa yang lain, diketahui telah digubah dalam bentuk prosa bahasa Kawi (Jawa Kuno) semenjak akhir abad ke-10 Masehi. Yakni pada masa pemerintahan raja Dharmawangsa Teguh (991-1016 M) dari Kadiri. Karena sifatnya itu, bentuk prosa ini dikenal juga sebagai sastra parwa.
Yang terlebih populer dalam masa-masa kemudian adalah penggubahan cerita itu dalam bentuk kakawin, yakni puisi lawas dengan metrum India berbahasa Jawa Kuno. Salah satu yang terkenal ialah kakawin Arjunawiwaha (Arjunawiwāha, perkawinan Arjuna) gubahan mpu Kanwa. Karya yang diduga ditulis antara 1028-1035 M ini (Zoetmulder, 1984) dipersembahkan untuk raja Airlangga dari kerajaan Medang Kamulan, menantu raja Dharmawangsa.
Karya sastra lain yang juga terkenal adalah Kakawin Bharatayuddha, yang digubah oleh mpu Sedah dan belakangan diselesaikan oleh mpu Panuluh (Panaluh). Kakawin ini dipersembahkan bagi Prabu Jayabhaya (1135-1157 M), ditulis pada sekitar akhir masa pemerintahan raja Daha (Kediri) tersebut. Di luar itu, mpu Panuluh juga menulis kakawin Hariwangśa pada masa Jayabaya, dan diperkirakan pula menggubah Gaţotkacāśraya pada masa raja Kertajaya (1194-1222 M) dari Kediri.
Beberapa kakawin lain turunan Mahabharata yang juga penting untuk disebut, di antaranya adalah Kŗşņāyana (karya mpu Triguna) dan Bhomāntaka (pengarang tak dikenal) keduanya dari zaman kerajaan Kediri, dan Pārthayajña (mpu Tanakung) di akhir zaman Majapahit. Salinan naskah-naskah kuno yang tertulis dalam lembar-lembar daun lontar tersebut juga diketahui tersimpan di Bali.
Di samping itu, mahakarya sastra tersebut juga berkembang dan memberikan inspirasi bagi berbagai bentuk budaya dan seni pengungkapan, terutama di Jawa dan Bali, mulai dari seni patung dan seni ukir (relief) pada candi-candi, seni tari, seni lukis hingga seni pertunjukan seperti wayang kulit dan wayang orang. Di dalam masa yang lebih belakangan, kitab Bharatayuddha telah disalin pula oleh pujangga kraton Surakarta Yasadipura ke dalam bahasa Jawa modern pada sekitar abad ke-18.
Dalam dunia sastra populer Indonesia, cerita Mahabharata juga disajikan melalui bentuk komik yang membuat cerita ini dikenal luas di kalangan awam. Salah satu yang terkenal adalah karya dari R.A. Kosasih. Pada era budaya populer khususnya di bidang pertelevisian, kisah Mahabharata ditayangkan oleh STAR Plus dan antv dengan judul Mahabharat.
Catatan kaki
Daftar pustaka
.
Pranala luar
Kitab Mahabharata menurut versi India - situs tentang Mahabharata
Mahabharata
Mahabharata
Wiracarita |
821 | https://id.wikipedia.org/wiki/Prasthanikaparwa | Prasthanikaparwa | Prasthanikaparwa atau Mahaprasthanikaparwa adalah buku Mahabharata yang ketujuh belas. Dalam buku ini diceritakan bagaimana Sang Pandawa Lima dan Dewi Dropadi mengundurkan diri dari Hastinapura dan pergi bertapa ke hutan. Mereka melakukan ini karena ajal sudah dekat. Akhirnya satu persatu para Pandawa dan Dropadi meninggal kecuali prabu Yudistira.
Ringkasan isi Kitab Prasthanikaparwa
Perjalanan terakhir bagi Pandawa dan Dropadi
Akhirnya prabu Yudistira ditemani seekor anjing dan mendengar suara dari angkasa yang berkata akan mengangkatnya ke surga tanpa harus meninggal dulu. Ia hanya mau jika anjingnya juga diperbolehkan ikut. Hal ini pertama-tama ditolak, tetapi prabu Yudistira bersikeras dan akhirnya dituruti. Ternyata si anjing jelmaan Dewa Dharma yang ingin mengetesnya.
Setelah naik di sorga, Yudistira tidak melihat saudara-saudaranya dan dewi Dropadi, ternyata mereka berada di neraka. Lalu dia menuntut supaya ditaruh di neraka saja sebab kenikmatan sorga adalah sia-sia tanpa saudara-saudaranya dan Dropadi. Lalu kisah ini dilanjutkan di buku ke 18 Swargarohanaparwa
Lihat pula
Swargarohanaparwa
Kitab Mahabharata |
831 | https://id.wikipedia.org/wiki/GTV%20%28Indonesia%29 | GTV (Indonesia) | GTV (sebelumnya bernama Global TV) adalah salah satu jaringan televisi swasta nasional di Indonesia. Berawal dari televisi lokal di Jakarta, GTV belakangan meluaskan siaran ke 5 kota besar lainnya. Pada tanggal 11 Oktober 2017, Global TV berganti nama menjadi seperti sekarang dalam rangka acara ulang tahun yang bernama "Amazing 15".
Sejarah
Awal berdiri dan bersiaran
GTV didirikan pada 22 Maret 1999, mulanya bernama Global IIFTIHAR Broadcasting atau Global Information Broadcasting (disingkat GIB). Kemunculannya saat itu dirintis oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan The International Islamic Forum for Science, Technology and Human Resources Development (IIFTIHAR), yang sejak 1994 sudah merencanakan untuk mendirikan sebuah televisi berbasis Islam internasional. Izin siaran nasionalnya diraih setelah melalui seleksi pendirian televisi yang diumumkan Departemen Penerangan pada 12 Oktober 1999 (bersama DVN TV, MTI TV, Trans TV dan PRTV), bernomor 801/MP/PM/1999 pada 25 Oktober 1999 menggunakan nama baru: Global TV dan berada di bawah PT Titian Paraputra Sejahtera. Saat itu, Global TV dikonsepkan sebagai televisi berbasis syiar Islam, pendidikan, teknologi dan pengembangan sumber daya manusia, dengan acaranya berfokus pada berita ditambah hiburan dan olahraga.
Global TV awalnya disiapkan untuk memulai siarannya pada Agustus 2000 (selama 8 jam perhari di 7 kota), dengan modal sebesar US$ 80 juta dan bantuan teknis dari TV3 Malaysia. Namun, karena terus mengalami kesulitan dalam memulai siarannya akibat kurang modal, pada tahun 2001, Bimantara Citra lewat anak usahanya, PT Panca Andika Mandiri (kemudian berganti nama menjadi PT Media Nusantara Citra Tbk) mengakuisisi saham kepemilikan Global TV. Masuknya Bimantara ditandai dengan beberapa perubahan, seperti kehadiran orang-orang RCTI dalam manajemen Global TV contohnya Nenny Soemawinata. Saat itu, operasional siarannya berada di Kawasan RCTI, Jl. Raya Perjuangan No. 1 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sempat menempati gedung Ariobimo Sentral di Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dari tahun 2009 hingga 2016, kemudian kembali ke Kawasan RCTI (kini menjadi MNC Studios) dan dijadikan kantor pusatnya (bersama dengan MNCTV) hingga saat ini.
Pada tanggal 8 Oktober 2001, Global TV memulai siaran percobaannya dengan awalnya hanya bersiaran di Jakarta menggunakan kanal 51 UHF. Kemudian, di tanggal 7 Maret 2002, Global TV dan MTV menjalin kerjasama sehingga acara MTV akan disiarkan oleh televisi baru ini (sebelumnya, MTV disiarkan di ANteve, tetapi tidak dilanjutkan karena kesulitan keuangan). Realisasinya diwujudkan sejak 1 April 2002, dimulai dari acara MTV Land, dan bersiaran selama 15 jam sehari dari pukul 09.00–24.00 WIB. Pada Agustus 2002, cakupan siarannya kemudian juga diperluas ke Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Medan. kemudian siaran Global TV (termasuk MTV di dalamnya) mulai berlangsung selama 24 jam. Akhirnya, setahun setelah mulai bersiaran uji coba, di tanggal 8 Oktober 2002, Global TV diresmikan sebagai televisi musik untuk anak muda dengan menayangkan program MTV selama 24 jam sehari. Pada akhir 2004, Global TV sempat menyiarkan acara-acara selain MTV seperti VH1.
Perkembangan 2005-2017
Setelah 3 tahun menayangkan MTV selama 24 jam dan menjadi stasiun televisi musik, pada tanggal 15 Januari 2005, Global TV mengubah status menjadi televisi hiburan umum dan mulai menayangkan acaranya sendiri yang dimulai pada pukul 05.00–07.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB. Persiapan Global TV untuk memproduksi program acara sendiri terjadi sejak awal 2004 dan pada 15 Oktober 2004, Global TV sepakat dengan MTV untuk mengurangi jam siaran MTV menjadi 12 jam. Perombakan program ini disebabkan, menurut hasil survei, tayangan MTV selama dua tahun terakhir mengalami penurunan, dan dirasa tidak memberikan keuntungan yang signifikan baik bagi pendapatan maupun citra Global TV.
Global TV kemudian hanya menyiarkan program MTV pada pukul 09.00–14.00 WIB dan 01.00–05.00 WIB saja. Program andalan MTV yang ditayangkan Global TV pada saat itu seperti MTV Ampuh dan MTV Global Room, dan pada Januari 2007, Global TV dan MNC resmi mengakuisisi MTV Indonesia, kemudian program MTV yang disiarkan di Global TV sudah diproduksi langsung oleh pihak MNC. Acara Global TV kemudian menjadi 8 jam untuk program sendiri, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk Nickelodeon. Penayangan acara Nickelodeon berlangsung sejak Februari 2006. Pada awalnya pula, kartun dari Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, tetapi sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk animasi Jepang. Pada tahun 2011, Global TV mulai menayangkan 100% Ampuh yang merupakan program musik varietas sejenis Inbox di SCTV. Sejak 1 Januari 2012, Global TV tidak menayangkan MTV lagi, kecuali untuk beberapa acara-acara tertentu seperti . Global TV pun bertahan dengan mengandalkan program Nickelodeon dan acara yang kebanyakan in-house, seperti Awas Ada Sule, Abdel dan Temon, Are You Smarter Than a 5th Grader? dan Petualangan Panji.
Pada tanggal 28 Juni 2012, Global TV sempat membuat heboh karena Hary Tanoesoedibjo, pemiliknya sempat menyatakan bahwa Global TV akan dijadikan sebagai televisi berita. Menurut salah satu sumber, rencana perubahan format ini sudah didesain sejak bulan Juni, yang dapat dilihat dari penambahan program berita (Buletin Indonesia dan Kilas Global) serta acara politik, seperti dialog Indonesia Bicara dan parodi politik Apa Maunya Indonesia. Bahkan pihak MNC dirumorkan sudah mendekati Karni Ilyas untuk menjadi personel Global TV. Banyak yang menduga perubahan ini tidak jauh dari upaya Hary untuk menjadikan media miliknya ini sebagai corong politiknya, terutama setelah ia bergabung dengan Partai NasDem dan terjerat kasus restitusi pajak. Namun, pada akhirnya tampak rencana ini dibatalkan, dan Global TV tetap menjadi saluran yang fokus pada acara hiburan.
Setelah menghilangnya rumor akan menjadi TV berita, Global TV tampak "gamang" dalam memilih jenis programnya, dengan sempat mencoba beraneka ragam program yang umumnya berusia pendek. Seperti drama Korea (contohnya Descendants of the Sun); telenovela (seperti Maria Mercedes); aneka sinetron baik dari produksi SinemArt (termasuk label Pop Soaps Productions), sinetron 2010-an seperti Preman Pensiun, hingga sinetron 1990-an seperti Jin dan Jun; dan juga sitkom seperti Jeany & Soun Miun dan Epen Cupen The Series yang tak sesukses pendahulunya, seperti Awas Ada Sule. Walaupun demikian, tetap ada acara yang tetap ditayangkan Global TV secara konsekuen dan menjadi andalannya, yaitu film Barat dan kartun-kartun untuk anak-anak (seperti Naruto dan SpongeBob SquarePants).
Pergantian nama menjadi GTV
Sejak diluncurkan ulang dengan nama GTV dalam acara "Amazing 15" (11 Oktober 2017), jaringan televisi ini tampak mengalami perubahan besar di bidang pemograman, dengan banyak menayangkan acara realitas (terutama social experiment show), acara permainan/kuis dan kemudian ditambah acara varietas. Dimulai dari 20 November 2017 dengan penayangan Bedah Rumah, Uang Kaget, dan Family 100 Indonesia, yang kemudian sukses memunculkan program-program sejenis lainnya seperti Pantang Ngemis, Minta Tolong, Komunikata Indonesia, dan Super Deal Indonesia. Acara-acara tersebut awalnya cukup sukses mendongkrak pamor GTV, namun kemudian perlahan berkurang dan saat ini jarang ditayangkan lagi (kecuali Super Deal Indonesia yang masih memiliki rating yang terbilang cukup bagus), bahkan banyak yang berpindah kemudian ke saluran saudaranya, MNCTV.
Layaknya pada saat bernama Global TV, pun akhirnya jaringan televisi ini secara konsisten memfokuskan acaranya pada serial animasi karena cukup bisa mendongkrak rating-nya. Tampak bahwa strategi gonta-ganti acara pun dilakukan kembali. Hal ini dapat dilihat ketika GTV mulai menayangkan program-program bernuansa mistis yang mengambil video yang bersumber dari YouTube, seperti Kisah Viral dan Legenda Sang Penunggu. GTV juga mulai kembali menayangkan FTV dan sinetron bertema remaja sejak tahun 2021, seperti IPA & IPS yang diadaptasi dari novel Wattpad berjudul sama dan Anak Jalanan: A New Beginning yang merupakan versi daur ulang dari sinetron Anak Jalanan yang pernah tayang di RCTI tahun 2015 hingga 2017, namun belum kunjung memberikan hasil yang memuaskan.
Kepemilikan
Komposisi kepemilikan PT Global Informasi Bermutu saat pertama kali didirikan didominasi oleh tokoh-tokoh ICMI, meliputi Achmad Tirtosudiro 40%, Jimly Asshiddiqie 30%, Ahmad Husin Lubis 10% (ketiganya mewakili ICMI dan IIFTIHAR), serta Nasir Tamara dan M.S. Ralie Siregar 20% (keduanya dari pihak luar/profesional). Beberapa waktu kemudian, saham Tirtosudiro dialihkan ke tokoh IIFTIHAR dan ICMI lainnya, Muhammad Zuhal akibat kesehatannya yang menurun. Tamara kemudian dijadikan sebagai pemimpin Global TV, dan sebagai perusahaan induknya kemudian didirikan PT Titian Paraputra Sejahtera yang juga dipimpin oleh Tamara. Kemungkinan pemilihan Tamara di sini adalah karena ia adalah seorang jurnalis senior. Struktur kepemilikan ini dianggap beberapa pihak merupakan faktor utama mengapa Global TV bisa mendapat izin siarannya pada 1999. Ini karena presiden saat itu, Habibie, juga merupakan eksponen ICMI. Peran Habibie adalah dengan menyetujui surat permohonan izin Global TV yang disampaikan oleh Zuhal dan memberikan "katebelece" lewat Mensesneg Muladi (B-602/M.Setneg/9/1999 pada 13 September 1999) untuk meloloskan Global TV sebagai pemenang seleksi yang dilakukan Deppen. Ini masih belum ditambah faktor lain seperti kedekatan Tamara dengan Habibie, dan isu adanya keinginan adik Habibie, Timmy untuk untuk mendukung pendanaan Global TV.
Namun, ketika izin telah didapatkan, masalahnya adalah PT Global Informasi Bermutu tidak memiliki modal yang mencukupi, apalagi pada saat itu Indonesia sedang berada dalam ekonomi yang payah. Dalam perjalanannya, PT Global Informasi Bermutu sempat berusaha untuk menarik modal dari investor Muslim, sektor ekonomi syariah dan beberapa pengusaha (seperti Mahaka Media) tetapi tidak berhasil. Ide untuk mendirikan Global TV pun makin sulit digapai ketika Zuhal yang awalnya akan memberi modal pinjaman IDB pada stasiun televisi ini tidak memenuhi janjinya (karena dialihkan untuk membangun Universitas Al Azhar Indonesia), padahal TV swasta sudah harus memulai siarannya setahun setelah izin didapatkan. Ini masih belum ditambah lagi hutang-hutangnya di beberapa perusahaan dan Bank Mandiri yang harus dilunasi. Akibatnya, diambil jalan pintas untuk berkongsi dengan konglomerasi Bimantara Citra pada 2001. Pada saat itu, pihak Bimantara menjanjikan bahwa mereka akan menjaga niat awal Global TV yaitu untuk siaran dakwah, pendidikan, SDM dan teknologi. Beralihlah saham Global TV ke Bimantara sebanyak 70%, sedangkan sisanya (30%) masih dipegang pemilik lama lewat PT Titian Paraputra Sejahtera. Transaksi dilakukan Bimantara dengan mengeluarkan biaya senilai US$ 9,53 juta lewat anak usahanya, PT Panca Andika Mandiri. Walaupun sempat menimbulkan kontroversi karena dianggap telah melanggar hukum dengan menjual izin dan frekuensi siaran, tetapi baik pihak PT Titian dan Bimantara berkilah, bahwa hal itu wajar dalam bisnis dan yang dijual bukan izinnya, tapi saham perusahaannya.
Dikuasai oleh Bimantara membuat Global TV mampu bersiaran pada 2002. Permasalahannya adalah ketika bersiaran, justru Global TV tidak menyiarkan acara seperti yang diharapkan oleh pendiri awalnya, dengan fokus menyiarkan acara musik MTV. Menurut pemilik lama, hal ini dikarenakan kepemilikan di Bimantara sudah berubah, yaitu oleh Hary Tanoesoedibjo (HT) yang tidak memikirkan janji dan komitmen manajemen Bimantara sebelumnya. Di lain pihak, HT mengaku bahwa saat pemilik lama menjual sahamnya, izin Global TV adalah sebagai televisi umum, sehingga dibebaskan untuk menyiarkan acara apapun. Perubahan isi siaran ini sempat menimbulkan protes dan kekecewaan dari Muladi dan KPI pada Maret 2006 yang sempat meminta agar Global TV dikembalikan ke misinya semula (atau dibekukan izinnya), tetapi HT tetap bergeming. Akibat perubahan isi siaran ini, pihak IIFTIHAR dan ICMI kecewa, tetapi tidak bisa berbuat banyak karena sudah tidak memegang saham mayoritas. Mereka akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari Global TV dengan menjual 30% sahamnya (dari PT Titian Paraputra Sejahtera) kepada pemilik 70% saham Global TV, PT Media Nusantara Citra (dahulu bernama PT Panca Andika Mandiri, kini merupakan induk perusahaan penyiaran milik Bimantara/HT) senilai US$ 5 juta pada 21 Februari 2005 serta mundur dari berbagai jabatan penting di Global TV. Hasilnya, kepemilikan MNC atas Global TV mencapai 100%. Kondisi itu terus berlangsung hingga kini.
Masalah saham Global TV sempat diributkan pada September 2006. Kala waktu itu, pemilik lama Global TV (Jimly, Achmad Tirto, Ahmad Lubis, Zuhal) digugat oleh PT Jelang Era Global, yang pada saat itu menuntut 10% saham Global TV sebagai ganti dari pembayaran Rp 300 juta untuk konsultasi awal pendirian stasiun TV ini. Namun PT Jelang tidak bisa menerima 10% saham itu karena Global TV sudah keburu dijual kepada Bimantara. Gugatan yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan tuntutan ganti rugi Rp 6 miliar ini akhirnya kandas setelah pada Juni 2007 ditolak oleh pengadilan.
Identitas
Logo
GTV awalnya menggunakan logo "TVG" dengan tulisan "TV" huruf kecil dan huruf "G" besar berbentuk kotak warna abu abu dengan lengkungan bulan sabit yang digunakan pada tanggal 8 Oktober 2001 hingga 1 Juni 2002 pada saat siaran percobaan, kemudian warna ditambahkan pada huruf "G" dengan warna biru dan "TV" dengan warna hijau pada 1 Juni 2002, warna biru dan hijau pada logo Global TV adalah warna dari Globe dan nama Global diartikan "belahan dunia". Meskipun logonya bernama "TVG", namun nama "Global TV" selalu digunakan di setiap program. Ketika masih menyiarkan MTV, pada tahun 2002, logo on-air "TVG" diubah dengan ditambahkan desain kubah masjid pada saat memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, pada tahun 2003-2004, logo on-air "TVG" mempunyai dua variasi warna, yaitu hijau dan kuning ketika memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dengan animasi cahaya yang bergerak pada bulan sabit di huruf "G" dan warna merah putih saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, mengikuti warna logo MTV, Global TV menjadi stasiun televisi kedua yang mengunakan warna merah putih sebagai logo on-air pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setelah TPI.
Seiring makin banyaknya acara non-MTV yang tayang di GTV, termasuk acara Nickelodeon, logo "TVG" diganti dengan logo yang terdiri dari huruf "G", dikenal sebagai "Glosie" yang memiliki perpaduan warna jingga dari Nickelodeon, hijau dan biru dari logo sebelumnya "TVG" di atasnya dengan tulisan "GlobalTV" di bawahnya pada tanggal 13 Oktober 2006, bertepatan dengan acara "Fant4stik", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-4.
Agar lebih segar, Global TV mengganti logonya dengan bola tiga dimensi biru dengan huruf "G" berwarna putih dengan tulisan "globaltv" pada tanggal 1 Juli 2008, setelah Euro 2008 berakhir. Logo huruf "G" berbentuk bola 3 dimensi ini dapat dibaca sebagai "bola dunia", yang melambangkan fleksibilitas Global TV sebagai televisi nasional yang mampu memberikan beragam sajian spesial terlengkap untuk setiap anggota keluarga Indonesia. Letak huruf "G" yang berada di tengah dan menyatu dengan bola melambangkan posisi Global TV dengan visi dan misi strategis dalam menemani pemirsa lewat setiap program yang ditayangkan. Penulisan kata Global TV dengan huruf kecil (globaltv), memberikan citra ramah dan bersahabat, sedangkan kata "tv" yang dipertebal di samping kata "global" memberikan kesan kuat dan kokoh. Sedangkan warna biru yang menyatu dengan bola dunia G melambangkan Global TV suatu perusahaan yang kompak dan solid.
Pada tanggal 28 Maret 2012, Global TV meluncurkan logo barunya saat penayangan langsung acara "Lampion 100% Ekspresif". Logo ini mirip dengan logo MNCTV dan Sindo TV dengan tulisan GlobalTV berwarna biru dan merah. David Fernando Audy, yang pada saat itu menjabat sebagai direktur utama Global TV mengatakan, "Logo baru ini merupakan bentuk penyempurnaan dari logo sebelumnya dan mempresentasikan perkembangan Global TV dari tahun ke tahun yang semakin kuat dengan program-programnya, baik on-air maupun off-air. Juga dari berbagai hal lain yang membuat Global TV semakin menjadi pilihan pemirsa Indonesia". Adapun makna dari logo ini, yaitu:
Warna merah mencerminkan cinta, keberanian, kekuasaan, kekuatan, hangat dan kemakmuran sejati, sementara warna biru menyimbolkan stabil, ketenangan dan terpercaya.
Tulisan "Global TV" dibuat menyatu tanpa spasi sebagai tanda Global TV sebagai kesatuan yang kokoh di mata publik. Huruf-hurufnya dibuat lurus dan melengkung yang berkombinasi, sebagai tanda Global TV melengkapi dan memberikan kekuatan pada pemirsanya. Penulisan huruf juga dibuat lebih tebal sebagai tanda ketegasan.
Pada tanggal 11 Oktober 2017, Global TV mengganti nama dan logonya menjadi GTV, bertepatan dengan acara "Amazing 15", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-15. Menurut Hary Tanoesoedibjo, perubahan logo ini diharapkan membuat citranya bisa lebih segar di masyarakat. Huruf "G" pada logo GTV ini hampir mirip dengan logo 2006–2008 dan logo Google, hanya saja warna yang berbeda di mana warna tersebut didasarkan pada warna logo MNC. Warna-warna tersebut dipilih demi merefleksikan GTV sebagai bagian MNC Grup, dengan pemaknaan masing-masing di bawah ini.
Merah sebagai tanda hangat, kekuatan, kehidupan, kekuasaan dan kehebatan. Warna merah juga bisa berarti tanda butuh perhatian, sehingga dalam logo ini dibuat dominan.
Biru adalah warna langit yang mampu memberikan kesan stabil, kepercayaan, kesehatan, harapan, integritas, keamanan, teknologi, kebersihan. Warna ini menjadi tanda GTV berusaha untuk selalu konsisten dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen.
Kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia, optimis, semangat dan ceria. Dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Dengan adanya warna kuning pada logo GTV, memberikan makna semangat yang baru dan ceria.
Hijau sebagai warna pertumbuhan dan vitalitas, terkait dengan kehidupan baru dan pembaharuan. Hijau juga berkaitan dengan keseimbangan dan keharmonisan pikiran, tubuh dan emosi, yang membantu dalam pengambilan keputusan dengan melihat semua sisi secara jelas.
Nama "GTV" dipilih karena selama ini Global TV sudah banyak yang mengenalnya baik secara internal dan eksternal perusahaan dengan kata tersebut. Huruf "G" dibuat ikonik agar dapat berdiri sendiri dan tetap dikenal sebagai GTV, sedangkan di bawahnya dilekatkan slogan "pilihan terbaik keluarga Indonesia" sebagai pertanda reposisi GTV dari yang sebelumnya dikenal sebagai televisi anak muda menjadi keluarga. Tipografi "GTV" juga dibuat agar publik memahami GTV sebagai perusahaan yang besar, kuat, handal, dipercaya dan berpengalaman dalam bidang industri penyiaran, sehingga terbangun citra positif di mata
masyarakat.
Slogan
Sebagai Global TV
Nongkrong Terus di MTV (2002–2005)
MTV Gue Banget (2002–2005)
Millions of Entertainment (2005–2006)
Global TV Seru! (2005–2008, 2011–2017)
Untuk Keluarga Indonesia (2008–2011)
100% Seru! (2011–2013)
Sebagai GTV
Pilihan Terbaik Keluarga Indonesia (2017–sekarang)
Acara
Olahraga
GTV memiliki hak siar atas liga balap paling bergengsi di dunia, Formula 1 setelah sebelumnya hak siar Formula 1 dimiliki TPI (sekarang MNCTV), dan kejuaraan dunia balap antar negara, A1. Kedua ajang ini disiarkan GTV sendirian. GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Euro 2008, bersama RCTI dan MNCTV.
GTV juga pernah menayangkan Piala Dunia FIFA 2010 sebagai pemegang hak siar di Indonesia bersama RCTI dan menayangkan Liga Utama Inggris dan Piala FA. Pada tahun 2011, GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia, bersama RCTI dan MNCTV.
Acara olahraga sempat vakum selama dua tahun setelah pergantian logo dan programming GTV. Namun mulai tahun 2019, GTV mulai menayangkan kompetisi/turnamen eSports, maupun acara-acara seperti gelar wicara, pencarian bakat dan penganugerahan yang semuanya tentang eSports. Sejak 2021, GTV juga kembali memunculkan program berita sepakbola berjudul Kick Off.
Penyiar
Jaringan siaran
GTV saat ini disiarkan melalui sekitar 40 stasiun televisi (termasuk stasiun relai) yang dimiliki oleh kurang lebih 32 perusahaan (termasuk stasiun dan perusahaan induknya); data Tempo tahun 2020 menyebut GTV didukung oleh 44 stasiun pemancar. Seluruh stasiun tersebut, yang menjangkau 32 dari 38 provinsi di Indonesia, dimiliki oleh GTV.
Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar GTV (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan data dari laporan keuangan MNC Media.
Keterangan: stasiun yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relai dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri.
Manajemen
Daftar direktur utama
Direksi saat ini
Struktur dewan direksi GTV saat ini adalah sebagai berikut:
Penghargaan
Lihat pula
Daftar stasiun televisi di Indonesia
Daftar acara GTV
Media Nusantara Citra
Global Radio
MTV
Nickelodeon
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi Media Nusantara Citra
Jaringan televisi Indonesia
Stasiun televisi yang didirikan tahun 2002
Media Nusantara Citra
Pendirian tahun 2002 di Indonesia
Stasiun televisi di Jakarta |
835 | https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra%20Ibrani | Sastra Ibrani | Sastra Ibrani yang paling terkenal ialah Alkitab Perjanjian Lama dan Tanakh dalam tradisi Yahudi. Contoh-contoh lain ialah kitab Talmud.
Lihat pula:
Sastra
Ibrani
Ibrani |
843 | https://id.wikipedia.org/wiki/Yesus | Yesus | Yesus (, ; 4 SM sampai 30–33 M; ; ), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan. Menurut sebagian besar denominasi Kristen, Yesus dipandang sebagai Allah Putra (Allah Anak). Namun, seluruh umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias (atau Kristus/Almasih, semuanya secara harfiah berarti "Yang Diurapi") yang dinantikan dalam Perjanjian Lama.
Hampir semua akademisi setuju bahwa Yesus ada secara historis, dan para sejarawan menganggap Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) sebagai sumber terbaik untuk meneliti historisitas Yesus. Kebanyakan akademisi sepakat Yesus adalah orang Galilea, rabi Yahudi yang mewartakan pesannya secara lisan, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan disalibkan sesuai perintah Prefek Romawi Pontius Pilatus. Menurut pandangan aliran utama saat ini, Yesus adalah seorang pewarta apokaliptik dan pendiri sebuah gerakan pembaruan di dalam Yudaisme. Setelah kematiannya, pengikutnya percaya bahwa Yesus bangkit dari kematian, dan komunitas yang mereka bentuk kemudian menjadi Gereja Kristen. Era kalender yang paling umum, disingkat "M" (Masehi) dalam bahasa Indonesia atau disingkat "AD" dari bahasa Latin "Anno Domini" ("dalam tahun Tuhan kita"), didasarkan pada kelahiran Yesus. Kelahiran Yesus dirayakan setiap tahun pada 25 Desember (atau beragam tanggal pada bulan Januari di dalam beberapa gereja timur) sebagai Natal.
Umat Kristen percaya bahwa Yesus memiliki suatu "signifikansi yang unik" di dunia. Doktrin-doktrin Kristen mencakup keyakinan bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan dari seorang perawan bernama Maria, melakukan berbagai mukjizat, mendirikan Gereja, mati karena penyaliban sebagai kurban untuk penebusan, bangkit dari kematian dan naik ke Surga, serta akan datang kembali ke bumi. Sebagian besar umat Kristen percaya bahwa Yesus memungkinkan manusia untuk didamaikan dengan Allah. Pengakuan Iman Nicea menegaskan bahwa Yesus akan menghakimi orang mati baik sebelum atau setelah kebangkitan tubuh mereka, suatu peristiwa yang juga dikaitkan dengan Kedatangan Kedua Yesus di dalam eskatologi Kristen; walaupun beberapa kalangan meyakini peranan Yesus sebagai juru selamat memiliki kepentingan yang lebih sosial atau eksistensial daripada akhirat, dan beberapa teolog terkenal telah mengemukakan bahwa Yesus akan membawa suatu rekonsiliasi universal. Sebagian terbesar dari kalangan Kristen menyembah Yesus sebagai penjelmaan dari Allah Putra, pribadi kedua dalam satu Trinitas Ilahi. Beberapa kelompok Kristen menolak Trinitarianisme, baik sebagian ataupun seluruhnya, karena mereka menganggapnya tidak selaras dengan kitab suci.
Dalam Islam, Yesus (umumnya ditransliterasikan sebagai Isa) dipandang sebagai Al-Masih (Mesias) dan salah satu Nabi Allah yang penting. Menurut umat Muslim, Yesus merupakan seorang pembawa kitab suci dan dilahirkan dari seorang perawan, namun bukan Putra Allah. Bagi sebagian besar kalangan Muslim, Yesus tidak disalibkan tetapi secara jasmani diangkat ke Surga oleh Allah.Yudaisme menolak keyakinan bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan, dengan alasan bahwa kematian Yesus di kayu salib menandakan bahwa ia ditolak oleh Allah dan kebangkitannya adalah suatu legenda Kristen.
Etimologi
Orang Yahudi biasa pada zaman Yesus hanya memiliki satu nama, terkadang dilengkapi dengan nama ayahnya atau kampung halamannya. Dengan demikian, dalam Perjanjian Baru, Yesus umumnya disebut sebagai "Yesus dari Nazaret" (mis. ) atau "Yesus orang Nazaret" (mis. ). Para tetangga Yesus di Nazaret mengenalinya sebagai "tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon" (), "anak tukang kayu" (), atau "anak Yusuf" (). Dalam Injil Yohanes, Filipus menyebut Yesus sebagai "Yesus anak Yusuf dari Nazaret" ().
Nama "Yesus" berasal dari nama Latin Iesus, transliterasi dari nama Yunani (). Bentuk Yunani tersebut merupakan terjemahan dari nama Ibrani (Yeshua; "Yesua" dalam bahasa Indonesia), suatu varian dari (Yehoshua; "Yosua" dalam bahasa Indonesia) yang adalah nama sebelumnya. Nama Yesua tampaknya telah digunakan di Yudea pada waktu kelahiran Yesus. Karya-karya abad pertama dari sejarawan Flavius Yosefus, yang menulis dalam bahasa Yunani Koine, yaitu bahasa yang sama seperti yang digunakan dalam Perjanjian Baru, menyebutkan setidaknya dua puluh orang berbeda dengan nama Yesus (yaitu Ἰησοῦς). Etimologi dari nama Yesus dalam konteks Perjanjian Baru pada umumnya disampaikan sebagai "Yahweh adalah keselamatan".
Sejak awal Kekristenan, umat Kristen telah lazim menyebut Yesus sebagai "Yesus Kristus". Kata Kristus (Christ dalam bahasa Inggris) berasal dari kata Yunani (Christos), yang adalah terjemahan dari kata Ibrani (), artinya yang "diurapi" dan biasanya ditransliterasi ke dalam bahasa Inggris sebagai "Messiah" ("Mesias" dalam bahasa Indonesia). Umat Kristen menetapkan Yesus sebagai Kristus karena mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan, dinubuatkan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama (). Dalam penggunaan pasca penulisan Alkitab, Kristus menjadi dipandang sebagai sebuah nama—salah satu bagian dari "Yesus Kristus"—tetapi pada awalnya merupakan sebuah gelar. Istilah "Kristen" atau "Kristiani" (artinya "orang yang terikat kesetiaan kepada pribadi Kristus" atau cukup "pengikut Kristus" saja) telah digunakan sejak abad pertama.
Laporan Injil kanonik
Keempat Injil kanonik (Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes) adalah satu-satunya sumber yang substansial terkait kehidupan dan pesan Yesus. Bagian-bagian lainnya dalam Perjanjian Baru, seperti surat-surat Paulus, kemungkinan ditulis beberapa dekade sebelum Injil dan menyertakan berbagai referensi terkait peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus, misalnya Perjamuan Terakhir dalam . Kisah Para Rasul 10:37–38 dan 19:4 menyebutkan pelayanan awal Yesus yang didahului oleh Yohanes Pembaptis. lebih banyak menceritakan perihal Kenaikan Yesus (juga disebutkan dalam ) daripada Injil kanonik.
Beberapa kelompok Gnostik dan Kristen awal memiliki deskripsi tersendiri mengenai kehidupan dan ajaran Yesus yang tidak termasuk dalam Perjanjian Baru. Tulisan-tulisan ini meliputi Injil Tomas, Injil Petrus, dan Apokrifon Yakobus, di antara banyak tulisan apokrif lainnya. Kebanyakan akademisi memandangnya sebagai laporan-laporan yang kurang dapat diandalkan dan dituliskan jauh di kemudian hari dibandingkan dengan Injil kanonik.
Injil-Injil kanonik
Injil kanonik terdiri atas empat laporan, masing-masing ditulis oleh seorang penulis yang berbeda. Sampai abad ke-18, Injil Matius secara aklamasi diyakini sebagai Injil yang pertama kali ditulis. Menurut prioritas Markus yang muncul pada abad ke-19, yang pertama dituliskan adalah Injil Markus (ditulis tahun 60–75 M), diikuti oleh Injil Matius (65–85 M), Injil Lukas (65–95 M), dan Injil Yohanes (75–100 M). Di antara keempat laporan tersebut terdapat berbagai perbedaan konten dan urutan peristiwa.
Sesuai tradisi, penulisan Injil telah dikaitkan dengan empat penginjil yang memiliki hubungan dekat dengan Yesus: Injil Markus ditulis oleh Yohanes Markus, seorang kolega Petrus; Injil Matius ditulis oleh salah seorang murid Yesus; Injil Lukas ditulis oleh salah seorang rekan Paulus, orang yang disebutkan di dalam beberapa surat; dan Injil Yohanes ditulis oleh murid Yesus lainnya, yang kenyataannya merupakan bagian dari suatu kelompok dalam para murid, bersama dengan Petrus dan Yakobus saudara Yohanes.
Tiga dari keempat laporan tersebut, yaitu Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Lukas, dikenal sebagai Injil Sinoptik, dinamakan demikian dari kata Yunani σύν (syn "bersama") dan ὄψις (opsis "pandangan"). Ketiganya memiliki keserupaan dalam konten, penataan naratif, struktur paragraf dan bahasa. Sejumlah akademisi berpendapat bahwa sulit untuk menemukan hubungan literer langsung antara Injil-Injil Sinoptik dan Injil Yohanes. Alur beberapa peristiwa (seperti pembaptisan Yesus, transfigurasi, penyaliban, dan interaksi dengan para rasul) diceritakan dalam semua Injil Sinoptik, namun insiden seperti transfigurasi tidak tampak dalam Injil Yohanes, yang juga berbeda dalam hal-hal lainnya —misalnya Pembersihan Bait Allah.
Kebanyakan akademisi sependapat bahwa, mengikuti apa yang dikenal sebagai "hipotesis Markus", para penulis Injil Matius dan Injil Lukas menggunakan Injil Markus sebagai salah satu sumber rujukan untuk penulisan injil mereka. Injil Matius dan Injil Lukas juga memuat beberapa konten yang tidak ditemukan dalam Injil Markus. Untuk menjelaskan hal ini, banyak akademisi yang meyakini bahwa selain Injil Markus kedua penulis tersebut juga menggunakan sumber lain (umumnya disebut "sumber Q").
Menurut suatu konsensus keilmuan umum, Injil Sinoptik, bukan Injil Yohanes, merupakan sumber utama informasi sejarah mengenai Yesus. Namun demikian tidak semua yang terkandung dalam Injil Perjanjian Baru dipandang dapat diandalkan secara historis. Elemen-elemen yang keaslian historisnya diperdebatkan misalnya Kelahiran, Pembantaian Kanak-Kanak Suci, Kebangkitan, Kenaikan, beberapa mukjizat Yesus, dan pengadilan Mahkamah Agama. Pandangan-pandangan mengenai Injil berkisar dari keberadaannya sebagai deskripsi-deskripsi tanpa salah tentang kehidupan Yesus hingga ketersediaannya akan informasi historis yang sedikit tentang kehidupan Yesus selain yang mendasar.
Injil Sinoptik menekankan aspek-aspek berbeda mengenai Yesus. Dalam Injil Markus, Yesus adalah Putra Allah dengan mukjizat-mukjizat yang memperlihatkan adanya Kerajaan Allah. Yesus ditampilkan sebagai seorang pembuat mukjizat yang tak kenal lelah, pelayan Allah sekaligus manusia. Injil yang singkat ini mencatat beberapa perkataan atau ajaran Yesus. Injil Matius menekankan bahwa Yesus merupakan pemenuhan kehendak Allah sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian Lama, dan adalah Tuhan dari Gereja. Ia adalah Mesias yang meraja, disebut berulang kali sebagai "raja" dan "Putra Daud." Ciri penting dari Injil ini adalah kelima diskursus, kumpulan ajaran-ajaran terkait tema tertentu, termasuk Khotbah di Bukit. Injil Lukas menyajikan Yesus sebagai juru selamat insani-ilahiah yang menunjukkan kasih sayang kepada yang membutuhkannya. Ia diperlihatkan sebagai teman orang-orang berdosa dan yang terkucilkan, datang untuk mencari dan menyelamatkan mereka. Injil ini memuat perumpamaan-perumpamaan favorit Yesus seperti Orang Samaria yang Baik Hati dan Anak yang Hilang.
Injil Sinoptik dan Injil Yohanes memiliki kesesuaian dalam hal garis besar utama kehidupan Yesus. Yohanes Pembaptis mendahului Yesus, dikatakan bahwa pelayanan mereka sempat bersinggungan, dan Yohanes memberikan kesaksian perihal identitas Yesus. Yesus memberikan pengajaran dan melakukan berbagai mukjizat, paling tidak sebagian terjadi di Galilea. Ia kemudian mengunjungi Yerusalem di mana para pemimpin di sana menyalibkan Yesus, dan kemudian dimakamkan. Setelah itu makam Yesus ditemukan kosong pada hari Minggu, dan Yesus yang bangkit menampakkan diri kepada para pengikut-Nya.
Prolog Injil Yohanes mengidentifikasi Yesus sebagi penjelmaan dari Firman ilahi (Logos). Sebagai Firman, Yesus hadir dalam kekekalan bersama dengan Allah, beraktivitas dalam seluruh ciptaan, serta sumber kodrat rohani dan moral manusia. Dengan prolog ini, penginjil tersebut menetapkan bahwa Yesus tidak hanya lebih besar daripada para nabi insani masa lampau tetapi lebih besar daripada semua nabi yang pernah ada. Dijelaskan bahwa Yesus tidak hanya berbicara tentang Firman Allah, tetapi Yesus adalah Firman Allah. Dalam Injil Yohanes, Yesus mengungkapkan peran ilahi-Nya secara terbuka. Di sini Ia menyatakan diri sebagai Roti Hidup, Terang Dunia, Pokok Anggur Yang Benar, dan pernyataan lainnya.
Secara umum, para penulis Perjanjian Baru kurang berminat dalam memberikan penyajian suatu kronologi yang mutlak tentang Yesus atau dalam menyelaraskan peristiwa-peristiwa kehidupan Yesus dengan sejarah sekuler pada zaman itu. Sebagaimana dinyatakan dalam Yohanes 21:25, Injil tidak mengklaim ketersediaan suatu daftar lengkap perihal peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus. Laporan-laporan tersebut utamanya ditulis sebagai dokumen teologis dalam konteks Kekristenan awal, garis waktunya hanya merupakan salah satu pertimbangan sekunder. Salah satu perwujudan Injil sebagai dokumen teologis daripada sekadar kronik sejarah yaitu bahwa sekitar sepertiga isi laporan-laporan tersebut mengisahkan tujuh hari atau minggu terakhir kehidupan Yesus di Yerusalem, yang disebut sebagai Kisah Sengsara. Kendati Injil tidak menyediakan detail yang memadai untuk memenuhi tuntutan para sejarawan modern terkait berbagai kepastian penanggalan, namun dimungkinkan untuk memanfaatkannya sebagai gambaran umum kisah kehidupan Yesus.
Genealogi dan kelahiran
Injil Matius dan Injil Lukas menyajikan genealogi atau silsilah Yesus. Injil Matius menelusuri garis keturunan Yesus sampai kepada Abraham, melalui Daud. Injil Lukas menelusuri garis keturunan Yesus melalui Adam sampai kepada Allah. Daftar-daftar tersebut identik antara Abraham dan Daud, tetapi sangat berbeda mulai dari Daud sampai kepada Yesus. Para akademisi Kristen lazimnya (dimulai dengan sejarawan Eusebius) telah mengemukakan berbagai teori yang berupaya menjelaskan perbedaan garis keturunan tersebut, misalnya bahwa laporan Injil Matius didasarkan pada garis keturunan Yusuf sedangkan Injil Lukas didasarkan pada garis keturunan Maria. Akademisi biblika modern seperti Marcus Borg dan John Dominic Crossan menganggap kedua silsilah tersebut sebagai invensi untuk menyesuaikan dengan konvensi sastra Yahudi.
Injil Matius dan Injil Lukas mendeskripsikan kelahiran Yesus, khususnya bahwa Yesus dilahirkan dari seorang perawan di Betlehem sebagai pemenuhan nubuat para nabi. Laporan dari Injil Lukas menekankan peristiwa-peristiwa sebelum kelahiran Yesus dan berpusat pada Maria, sementara Injil Matius kebanyakan mencakup peristiwa-peristiwa setelah kelahiran dan berpusat pada Yusuf. Kedua laporan tersebut menyatakan bahwa Yesus dilahirkan bagi Yusuf dan Maria, tunangannya, di Betlehem, dan kedua laporan tersebut mendukung doktrin kelahiran dari perawan yang menyatakan bahwa Yesus dikandung secara ajaib dari Roh Kudus di dalam rahim Maria dan ia tetap seorang perawan. Kelahiran dari perawan telah menjadi salah satu ajaran yang konsisten dalam keyakinan Kristen ortodoks, walaupun sejumlah teolog liberal mempertanyakannya selama 150 tahun terakhir ini. Injil Matius berulang kali mengutip Perjanjian Lama untuk mendukung keyakinan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan untuk bangsa Yahudi.
Dalam Injil Matius, Yusuf mengalami kegundahan karena Maria, tunangannya, telah hamil (), tetapi dalam mimpi pertama Yusuf seorang malaikat meyakinkannya agar tidak takut untuk mengambil Maria sebagai istrinya karena anak yang dikandungnya dikandung dari Roh Kudus. Dalam , orang-orang Majus atau Magi dari Timur membawakan hadiah-hadiah bagi bayi Yesus yang dipandang sebagai Raja Orang Yahudi. Herodes mendengar perihal kelahiran Yesus, dan ia ingin membunuh Yesus sehingga memerintahkan pembunuhan semua bayi laki-laki di Betlehem. Tetapi seorang malaikat memperingatkan Yusuf dalam mimpinya yang kedua, dan keluarga tersebut melarikan diri ke Mesir —untuk kemudian kembali dan menetap di Nazaret.
Menurut , Maria mengetahui dari malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak yang disebut Yesus melalui tindakan Roh Kudus. Pada waktu Maria akan melahirkan, ia dan Yusuf melakukan perjalanan dari Nazaret ke kampung halaman Yusuf di Betlehem untuk mendaftarkan diri dalam sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Agustus. Ketika berada di sana Maria melahirkan Yesus, dan karena mereka tidak mendapat tempat di rumah penginapan, ia menempatkan bayi yang baru dilahirkannya di dalam sebuah palungan (). Seorang malaikat mengabarkan kelahiran itu kepada beberapa gembala, selanjutnya mereka pergi ke Betlehem untuk melihat Yesus dan kemudian menyebarkan berita tersebut (). Setelah mempersembahkan Yesus di Bait Allah, Yusuf, Maria, dan Yesus kembali ke Nazaret.
Masa muda, pekerjaan, dan profesi
Rumah masa kecil Yesus diidentifikasi dalam Injil Lukas dan Injil Matius sebagai kota Nazaret di Galilea di mana Yesus tinggal bersama keluarga-Nya. Yusuf ditampilkan dalam deskripsi-deskripsi masa kanak-kanak Yesus, namun tidak disebutkan lagi setelahnya. Anggota keluarga Yesus yang lainnya—ibu-Nya, Maria, saudara-saudara-Nya, Yakobus, Yoses (atau Yusuf), Yudas, Simon, dan saudari-saudari yang tidak disebutkan namanya—tercatat dalam Injil dan sumber-sumber lain.
Menurut Stephen L. Harris, Injil Markus menyampaikan bahwa Yesus terlibat konflik dengan para tetangga dan kaum keluarga-Nya. Saudara-saudara dan ibu Yesus datang untuk menjemput Yesus (Markus 3:31–35) karena orang-orang mengatakan bahwa Ia sudah tidak waras (3:21). Yesus menanggapi bahwa mereka yang melakukan kehendak Allah adalah keluarga-Nya yang sebenarnya. Dalam Injil Yohanes, Maria mengikuti Yesus sampai saat penyaliban, dan Yesus mengekspresikan kepedulian terhadap sang ibu (19:25–27).
Yesus disebut sebagai seorang τέκτων (tekton) dalam , menurut tradisi dipahami sebagai tukang kayu tetapi dapat juga mencakup para pembuat benda dalam berbagai bahan, termasuk pembangun. Injil memperlihatkan bahwa Yesus dapat membaca, memparafrasakan, dan berdebat kitab suci, tetapi belum tentu berarti bahwa Yesus menerima pelatihan menulis secara formal.
Pembaptisan dan pencobaan
Laporan Injil Sinoptik seputar pembaptisan Yesus didahului dengan informasi mengenai Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis digambarkan menyerukan penitensi dan pertobatan demi pengampunan dosa serta mendorong untuk kepada kaum miskin () ketika ia membaptis orang-orang di daerah Sungai Yordan di sekitar Perea, selain itu juga menubuatkan kedatangan seseorang "yang lebih berkuasa" daripada dia (). Belakangan Yesus mengidentifikasi Yohanes Pembaptis sebagai Elia (, ), seorang nabi yang diharapkan kedatangannya sebelum "hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (). Demikian juga Injil Lukas menyatakan bahwa Yohanes Pembaptis memiliki roh dan kuasa Elia ().
Dalam Injil Markus, Yohanes membaptis Yesus dan setelah keluar dari sungai Yesus melihat Roh Kudus yang berbentuk seperti seekor burung merpati turun ke atas-Nya dan terdengar suara dari Surga yang menyatakan bahwa Yesus adalah Putra Allah (Markus 1:9–11). Ini merupakan salah satu dari dua peristiwa dalam Injil yang menuliskan adanya suara dari Surga yang menyebut Yesus "Putra" atau "Anak", peristiwa lainnya yaitu Transfigurasi. Roh tersebut kemudian mengantar Yesus ke padang gurun di mana Yesus dicobai oleh Iblis (Markus 1:12–13). Yesus kemudian memulai pelayanan setelah Yohanes ditangkap (Markus 1:14). Pembaptisan Yesus dalam Injil Matius dikisahkan serupa, di mana sebelum pembaptisan Yesus, Yohanes memprotes dengan mengatakan, "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu" (Matius 3:14). Yesus menanggapinya dengan permintaan untuk melaksanakan pembaptisan tersebut demi "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (Matius 3:15). Injil Matius juga merinci ketiga godaan yang ditawarkan Iblis kepada Yesus di padang gurun (Matius 4:3–11). Dalam Injil Lukas, Roh Kudus turun seperti seekor burung merpati setelah semua orang di sana dibaptis dan Yesus sedang berdoa (). Yohanes secara implisit mengenali Yesus dari penjara setelah ia mengirim para pengikutnya untuk bertanya tentang Yesus (Lukas 7:18–23). Pembaptisan dan pencobaan yang dialami oleh Yesus berfungsi sebagai persiapan untuk melakukan pelayanan publik.
Injil Yohanes tidak menceritakan pembaptisan dan pencobaan yang dialami Yesus. Dalam Injil Yohanes, Yohanes Pembaptis bersaksi bahwa ia melihat Roh yang turun ke atas Yesus (). Yohanes menyatakan di depan publik bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah yang menjadi kurban, dan beberapa pengikut Yohanes menjadi pengikut Yesus. Dalam Injil Yohanes, Yohanes menyangkal bahwa ia adalah Elia (). Sebelum Yohanes dipenjarakan, Yesus juga turut membaptis orang-orang (Yohanes 3:22-24) dan membaptis lebih banyak orang daripada Yohanes (Yohanes 4:1).
Pelayanan publik
Injil Sinoptik menggambarkan dua lingkungan geografis yang berbeda dalam pelayanan Yesus. Yang pertama bertempat di utara Yudea di Galilea, di mana pelayanan Yesus mengalami suatu kesuksesan; dan yang kedua memperlihatkan ditolak dan dibunuhnya Yesus ketika mengadakan perjalanan ke Yerusalem. Secara khusus Yesus melarang mereka yang mengenali identitas-Nya untuk berbicara tentang hal itu, termasuk orang-orang yang disembuhkan Yesus dan setan-setan yang diusir-Nya.
Injil Yohanes menggambarkan pelayanan Yesus lebih banyak berlangsung di dan sekitar Yerusalem daripada di Galilea. Dalam Injil ini, identitas ilahi Yesus dinyatakan secara terbuka di hadapan publik dan segera diakui oleh mereka.
Para akademisi membagi pelayanan Yesus ke dalam beberapa tahap. Pelayanan di Galilea dimulai ketika Yesus kembali ke Galilea dari Gurun Yudea setelah penolakan atas semua godaan Setan. Yesus berkhotbah di seluruh Galilea dan mengisahkan bahwa murid-murid pertama Yesus, yang pada akhirnya membentuk inti dari Gereja perdana, bertemu dengan Yesus dan mulai bepergian dengan-Nya. Periode ini meliputi peristiwa Khotbah di Bukit, yaitu salah satu pengajaran utama Yesus, meredakan badai, memberi makan 5.000 orang, berjalan di atas air, serta sejumlah mukjizat dan perumpamaan. Periode ini berakhir dengan Pengakuan Petrus dan peristiwa Transfigurasi.
Seiring perjalanan Yesus menuju Yerusalem, dalam pelayanan di Perea, Yesus kembali ke daerah di mana Ia dibaptis, sekitar sepertiga perjalanan turun dari Danau Galilea di sepanjang Yordan (). Periode pelayanan terakhir di Yerusalem dimulai dengan masuknya Yesus ke kota tersebut pada hari Minggu Palma. Dalam Injil Sinoptik, selama minggu tersebut Yesus mengusir para penukar uang dari Bait Allah dan Yudas melakukan tawar-menawar untuk mengkhianati Yesus. Periode ini berpuncak dalam Perjamuan Terakhir dan Amanat Perpisahan.
Para murid dan pengikut
Menjelang awal pelayanan Yesus, Ia menetapkan dua belas rasul. Dalam Injil Matius dan Markus, kendati Yesus hanya sekilas saja meminta mereka untuk bergabung dengan-Nya, empat rasul pertama Yesus yang adalah nelayan dideskripsikan segera menyetujui permintaan Yesus serta meninggalkan jala dan perahu mereka untuk melakukannya (, ). Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa dua rasul pertama Yesus adalah murid-murid Yohanes Pembaptis. Saat itu Yohanes Pembaptis melihat Yesus dan menyebut-Nya Anak Domba Allah; kedua murid itu mendengarnya dan menjadi pengikut Yesus. Terlepas dari Kedua Belas Rasul, bagian pembukaan Khotbah di Tempat Datar mengidentifikasi sekelompok besar orang sebagai murid-murid (). Dalam juga dikisahkan Yesus mengutus tujuh puluh atau tujuh puluh dua pengikut-Nya secara berpasangan untuk mempersiapkan kota-kota yang akan dikunjungi Yesus. Mereka diperintahkan untuk menerima keramahtamahan pemilik rumah yang bersedia menampung mereka, menyembuhkan orang sakit, dan menyebarkan berita datangnya Kerajaan Allah.
Dalam Injil Markus, para murid pada saat itu masih bebal. Mereka belum memahami makna dari mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus (Markus 4:35–41, 6:52), perumpamaan-perumpamaan-Nya (Markus 4:13), atau arti "bangkit dari antara orang mati" (Markus 9:9–10). Ketika kemudian Yesus ditangkap, mereka berlari meninggalkan Yesus (lihat di bawah).
Ajaran, khotbah, dan mukjizat
Dalam Injil Sinoptik, Yesus mengajarkan secara luas, sering kali dengan perumpamaan, mengenai Kerajaan Allah (atau, dalam Injil Matius, Kerajaan Surga). Kerajaan itu dideskripsikan telah dekat () dan telah ada dalam pelayanan Yesus (Lukas 17:21). Yesus menjanjikan keikutsertaan dalam Kerajaan itu bagi mereka yang menerima pesan-Nya (Markus 10:13–27). Yesus berbicara tentang "Anak Manusia" (atau "Putra Manusia"), sebagai seorang sosok apokaliptik yang akan datang untuk mengumpulkan orang-orang terpilih.
Yesus memanggil orang-orang untuk bertobat dari dosa mereka dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya untuk berpegang teguh pada hukum Yahudi, kendati oleh beberapa kalangan Yesus sendiri dianggap melanggar hukum tersebut, misalnya mengenai Sabat. Ketika ditanya mengenai apa perintah terbesar, Yesus menjawab: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. ... Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (). Ajaran-ajaran etika yang lain dari Yesus misalnya mengasihi musuh, menjauhkan diri dari kebencian dan hawa nafsu, serta memberi pipi yang lain jika ditampar orang ().
Injil Yohanes menyajikan ajaran-ajaran Yesus bukan hanya sebagai pewartaan-Nya sendiri, tetapi sebagai wahyu ilahi. Sebagai contoh, Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 3:34 menyatakan: "Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas." Dalam Yohanes 7:16 Yesus mengatakan, "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku." Ia menegaskan hal yang sama dalam Yohanes 14:10: "Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya."
Dalam Injil, kira-kira tiga puluh perumpamaan merupakan sekitar sepertiga ajaran Yesus yang tercatat. Perumpamaan-perumpamaan tersebut diperlihatkan dalam khotbah-khotbah yang lebih panjang dan di bagian lain dalam rupa narasi. Perumpamaan Yesus sering kali mengandung simbolisme, dan biasanya mengaitkan dunia jasmani dengan rohani. Tema-tema umum dalam kisah-kisah ini misalnya kebaikan dan kemurahan hati Allah serta bahaya-bahaya pelanggaran. Beberapa perumpamaan Yesus, seperti Anak yang Hilang (Lukas 15:11–32), relatif sederhana, sementara yang lainnya seperti Benih yang Tumbuh (Markus 4:26–29) termasuk kompleks, mendalam, dan sulit dipahami.
Dalam laporan-laporan Injil, Yesus memberikan porsi besar dalam pelayanan-Nya dengan melakukan berbagai mukjizat, terutama penyembuhan. Mukjizat-mukjizat tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama: mukjizat penyembuhan dan mukjizat alam. Mukjizat penyembuhan yang dilakukan Yesus yaitu menyembuhkan penyakit fisik, eksorsisme (pengusiran setan), dan membangkitkan orang mati. Mukjizat alam memperlihatkan kuasa Yesus atas alam, misalnya mengubah air menjadi anggur, berjalan di atas air, dan meredakan badai. Yesus menyatakan bahwa mukjizat yang dilakukan-Nya berasal dari sumber ilahi. Sementara para lawan Yesus menuduh-Nya melakukan eksorsisme dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan, Yesus menanggapi mereka dengan mengatakan bahwa Ia melakukan mukjizat dengan "Roh Allah" (Matius 12:28) atau "kuasa Allah" (Lukas 11:20).
Dalam Injil Yohanes, mukjizat-mukjizat Yesus dideskripsikan sebagai "tanda-tanda", dilakukan untuk membuktikan misi dan keilahian Yesus. Namun, dalam Injil Sinoptik, ketika diminta untuk memberikan tanda-tanda ajaib untuk membuktikan otoritas-Nya, Yesus menolak. Dalam Injil Sinoptik juga dikisahkan bahwa orang banyak secara berkala menanggapi mukjizat-mukjizat Yesus dengan rasa kagum dan memaksa-Nya untuk menyembuhkan penyakit mereka. Dalam Injil Yohanes, Yesus tampak tidak tertekan oleh orang banyak tersebut, mereka sering menanggapi mukjizat Yesus dengan keyakinan dan iman. Satu karakteristik yang terlihat di antara semua mukjizat yang dilakukan Yesus dalam laporan-laporan Injil yaitu bahwa Yesus melakukannya dengan bebas dan tidak pernah meminta pembayaran materiil dalam bentuk apa pun. Episode-episode dalam Injil yang memuat deskripsi terkait mukjizat Yesus juga sering mencakup ajaran-ajaran, dan mukjizat itu sendiri mengandung elemen pengajaran. Banyak dari mukjizat yang dibuat Yesus mengajarkan pentingnya iman. Misalnya dalam peristiwa disembuhkannya sepuluh orang kusta dan dibangkitkannya anak perempuan Yairus para penerima manfaat mukjizat-mukjizat tersebut diberitahu bahwa kesembuhan mereka terjadi karena iman mereka.
Pemakluman sebagai Kristus dan peristiwa Transfigurasi
Di sekitar bagian tengah masing-masing ketiga Injil Sinoptik, dua episode yang berkaitan menandai suatu titik balik dalam kisah tersebut: Pengakuan Petrus dan Transfigurasi Yesus. Peristiwa-peristiwa ini menandai awal mula penyingkapan secara bertahap atas identitas Yesus kepada para murid-Nya dan nubuat Yesus terkait penderitaan dan kematian-Nya. Kedua peristiwa ini tidak diceritakan di dalam Injil Yohanes.
Dalam Pengakuannya, Petrus berkata kepada Yesus, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Yesus menegaskan bahwa pengakuan Petrus merupakan kebenaran yang diungkapkan secara ilahi.
Dalam peristiwa Transfigurasi (, , dan ), Yesus mengajak Petrus dan dua rasul lainnya ke atas suatu gunung yang tidak disebutkan namanya, di mana "Yesus berubah rupa di depan mata mereka, wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang." Kemudian awan terang muncul menaungi mereka, dan terdengar suara dari awan tersebut yang mengatakan, "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia" (). Dalam 2 Petrus 1:16-18, Petrus sendiri menegaskan bahwa ia menyaksikan Transfigurasi Yesus, dan menyatakan bahwa tradisi apostolik didasarkan pada kesaksian dari saksi mata.
Pekan terakhir sebelum kematian
Deskripsi pekan terakhir kehidupan Yesus (sebagian kalangan menyebutnya Pekan Sengsara) diceritakan dalam sekitar sepertiga narasi pada Injil Kanonik, dimulai dengan masuknya Yesus ke Yerusalem dan berakhir dengan Penyaliban Yesus.
Aktivitas di Yerusalem
Dalam Injil Sinoptik, pekan terakhir di Yerusalem adalah akhir dari perjalanan menjelajahi Perea dan Yudea yang Yesus awali di Galilea. Yesus mengendarai seekor keledai muda untuk masuk ke Yerusalem, mencerminkan suatu nubuat dari Kitab Zakharia di mana tertulis bahwa seorang raja Yahudi yang rendah hati memasuki Yerusalem dengan cara demikian (Zakharia 9:9). Orang-orang di sepanjang jalan menghamparkan jubah mereka dan ranting-ranting kecil dari pohon (dikenal sebagai daun palem) di depan Yesus dan menyanyikan bagian dari .
Selanjutnya Yesus mengusir para penukar uang dari Bait Allah, menuduh mereka telah mengubahnya menjadi sarang penyamun karena aktivitas komersial yang mereka lakukan. Yesus kemudian bernubuat tentang kehancuran yang akan datang, termasuk nabi-nabi palsu, peperangan, gempa bumi, penganiayaan terhadap orang-orang beriman, tampilnya seorang "pembinasa keji", dan berbagai kesengsaraan yang tak tertahankan (Markus 13:1–23). Kata Yesus, "Anak Manusia" akan mengutus para malaikat untuk mengumpulkan orang beriman dari seluruh bagian bumi (Markus 13:24–27). Menurut Stephen L. Harris, Yesus memperingatkan bahwa hal-hal ini akan terjadi pada masa hidup mereka yang mendengarnya (Markus 13:28–32).
Dalam Injil Sinoptik juga dikisahkan bahwa Yesus terlibat konflik dengan para tua-tua Yahudi, misalnya pada saat mereka mempertanyakan otoritas Yesus, dan Ia mengkritik mereka serta menyebut mereka orang-orang munafik. Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas rasul, secara diam-diam melakukan tawar-menawar dengan tua-tua Yahudi, setuju untuk melakukan pengkhianatan dengan menyerahkan Yesus kepada mereka demi tiga puluh keping perak.
Injil Yohanes menceritakan dua perayaan lain di mana Yesus mengajar di Yerusalem sebelum Pekan Sengsara (). Yesus kembali dekat Yerusalem, di Betania, di mana Ia membangkitkan Lazarus dari kematian sehingga membuat ketegangan meningkat antara Yesus dan otoritas Yahudi. Pihak otoritas tersebut kemudian bersekongkol untuk membunuh Yesus (). Membangkitkan Lazarus dipandang sebagai tanda paling ampuh yang pernah dibuat Yesus. Di Betania, Maria dari Betania meminyaki kaki Yesus dan menjadi pertanda penguburan Yesus. Yesus kemudian memasuki Yerusalem sebagai Mesias. Orang banyak yang bersorak-sorai menyambut Yesus saat Ia memasuki Yerusalem menambah kebencian otoritas Yahudi. Dalam Injil Yohanes, peristiwa Yesus menyucikan Bait Allah dikisahkan terjadi saat kunjungan Paskah Yahudi yang sebelumnya di Yerusalem. Injil Yohanes selanjutnya menceritakan Perjamuan Malam Terakhir yang diadakan Yesus bersama dengan para murid.
Perjamuan Terakhir
Perjamuan Terakhir merupakan terakhir kalinya Yesus bersantap bersama 12 rasul di Yerusalem sebelum Ia disalibkan. Perjamuan Terakhir disebutkan dalam keempat Injil kanonik; Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus (11:23–26) juga menyebutkannya. Selagi bersantap, Yesus memprediksikan bahwa salah seorang rasul akan mengkhianati-Nya. Meskipun setiap rasul menyatakan diri tidak akan mengkhianati-Nya, Yesus menegaskan kembali bahwa yang akan berkhianat itu ada di antara mereka yang hadir. dan secara spesifik mengidentifikasi Yudas sebagai pengkhianat tersebut.
Dalam Injil Sinoptik, Yesus mengambil roti, memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada murid-murid, sambil mengatakan, "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu." Yesus kemudian meminta mereka semua minum dari suatu cawan, dengan mengatakan, "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu" (). Ordinansi atau Sakramen Perjamuan Kudus (Ekaristi) Kristen didasarkan pada peristiwa-peristiwa ini. Meskipun Injil Yohanes tidak menyertakan deskripsi ritual roti dan anggur tersebut selama Perjamuan Terakhir, kebanyakan akademisi sepakat bahwa memiliki karakter ekaristis dan menggemakan narasi kelembagaannya dalam Injil Sinoptik dan dalam tulisan-tulisan Paulus tentang Perjamuan Terakhir.
Dalam keempat Injil, Yesus memprediksi bahwa Petrus akan menyangkal telah mengenal-Nya sebanyak tiga kali sebelum ayam jantan berkokok keesokan paginya. Dalam Injil Lukas dan Yohanes, prediksi tersebut disampaikan selama Perjamuan Terakhir berlangsung (, ). Dalam Injil Matius dan Markus, prediksi tersebut disampaikan setelah Perjamuan Terakhir selesai; Yesus juga memprediksi bahwa semua murid akan lari meninggalkan Dia (, ). Injil Yohanes merupakan satu-satunya laporan yang menyajikan peristiwa Yesus membasuh kaki para murid setelah bersantap. Injil Yohanes juga memuat suatu khotbah panjang Yesus untuk mempersiapkan para murid (sekarang tanpa Yudas) menghadapi kepergian Yesus. Bab 14–17 dari Injil Yohanes dikenal sebagai Amanat Perpisahan dan merupakan salah satu sumber konten Kristologis yang penting.
Penderitaan di Taman Getsemani, pengkhianatan, dan penangkapan
Setelah Perjamuan Terakhir, Yesus pergi untuk berdoa, kemudian Yudas dan pihak otoritas Yahudi datang untuk menangkap Yesus.
Dalam Injil Markus, Yesus dan para murid pergi ke Taman Getsemani, di mana Yesus berdoa agar terhindar dari siksaan yang akan dialami-Nya kelak. Para murid tertidur pada saat mereka seharusnya berjaga (Markus 14:37–41). Kemudian Yudas datang dengan sekelompok orang bersenjata yang dikirim oleh para imam kepala, ahli kitab, dan tua-tua Yahudi. Ia mencium Yesus untuk mengidentifikasi diri-Nya kepada rombongan orang banyak tersebut, dan mereka lalu menangkap Yesus. Dalam upaya untuk menghentikan mereka, salah seorang murid Yesus menggunakan pedang untuk memotong telinga salah seorang laki-laki dalam rombongan itu. Setelah penangkapan Yesus, para murid pergi bersembunyi, dan Petrus, ketika ditanya-tanya, tiga kali menyangkal kalau dirinya mengenal Yesus. Setelah penyangkalan ketiga, ia mendengar kokok ayam dan mengingat prediksi Yesus sebelumnya ketika Ia menatapnya. Petrus kemudian menangis dengan kesedihan mendalam.
Dalam Injil Matius, Yesus mengkritik serangan dengan pedang yang dilakukan oleh seorang murid, memerintahkan mereka untuk membiarkan diri-Nya ditangkap. Yesus mengatakan, "Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang" ().
Dalam Injil Lukas, Yesus pergi ke Bukit Zaitun untuk berdoa, dan Yesus secara ajaib menyembuhkan telinga orang yang dipotong oleh seorang murid (Lukas 22:51).
Dalam Injil Yohanes, Yesus tidak berdoa agar terhindar dari penyaliban-Nya, sebagaimana juga Injil ini hampir-hampir tidak menggambarkan Yesus memiliki kelemahan manusiawi seperti demikian. Orang-orang yang menangkap Yesus adalah para prajurit dan perwira Yahudi (Yohanes 18:3). Kisah ciuman pengkhianatan tidak diceritakan dalam Injil ini, sebagai gantinya Yesus menyatakan identitas diri-Nya; ketika Yesus melakukannya, para prajurit dan perwira tersebut jatuh ke tanah (Yohanes 18:4–7). Injil ini mengidentifikasi Petrus sebagai murid yang menggunakan pedang, dan Yesus menegurnya karena hal itu (Yohanes 18:10–11).
Pengadilan oleh Sanhedrin, Herodes, dan Pilatus
Setelah ditangkap, Yesus dibawa ke Sanhedrin (atau Mahkamah Agama), yaitu badan peradilan Yahudi. Terdapat beberapa perbedaan detail seputar peradilan atas Yesus di dalam laporan-laporan Injil. Dalam , , dan , Yesus dibawa ke rumah imam besar, Kayafas, di mana Yesus diejek dan dipukuli pada malam itu. Keesokan paginya para imam kepala dan ahli kitab membawa Yesus keluar dari pengadilan mereka. menyatakan bahwa Yesus pertama kali dibawa kepada Hanas, mertua Kayafas, dan selanjutnya kepada sang imam besar.
Selama persidangan Yesus sangat sedikit berbicara, tidak ada pembelaan diri, serta memberikan jawaban-jawaban secara tidak langsung dan hanya sesekali saja atas pertanyaan-pertanyaan para imam, menyebabkan seorang petugas menampar Yesus. Dalam , ketidakacuhan Yesus membuat Kayafas bertanya kepada-Nya, "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Dalam imam besar lalu bertanya kepada Yesus, "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Yesus menjawab, "Akulah Dia", dan kemudian memprediksi akan datangnya Putra Manusia (Anak Manusia). Hal ini mengakibatkan Kayafas merobek jubahnya sendiri dalam kemarahan dan menuduh Yesus melakukan penghujatan. Dalam Injil Matius dan Lukas, jawaban Yesus lebih ambigu: dalam Yesus menjawab, "Engkau telah mengatakannya", dan dalam Yesus menjawab, "Kamu sendiri mengatakan bahwa Akulah Anak Allah."
Mereka membawa Yesus ke pengadilan Pilatus, dan Pilatus tampak sangat enggan untuk menghukum Yesus; menurut Robert W. Funk, adalah tua-tua Yahudi yang harus disalahkan atas penyaliban Yesus. Agustinus dari Hippo mengatakan bahwa Pilatus tidaklah bebas dari kesalahan, karena ia menggunakan kekuasaannya untuk mengeksekusi Yesus. Para tetua Yahudi meminta gubernur Romawi Pontius Pilatus untuk mengadili dan menghukum Yesus, menuduh-Nya mengklaim sebagai Raja orang Yahudi. Penggunaan kata "raja" dipandang sebagai pokok diskusi antara Yesus dan Pilatus. Dalam Yesus menyatakan, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini", tetapi Yesus tidak membantah secara tegas sebutan Raja orang Yahudi. Dalam Pilatus menyadari bahwa Yesus adalah orang Galilea, dan dengan demikian berada di bawah yurisdiksi Herodes Antipas. Pilatus mengirimkan Yesus kepada Herodes untuk diadili, tetapi Yesus tidak mengatakan apapun dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan Herodes. Herodes dan prajuritnya mengejek Yesus, mengenakan sebuah jubah mahal pada Yesus untuk membuat-Nya terlihat seperti seorang raja, dan mengembalikan Yesus kepada Pilatus, yang kemudian memanggil para tetua Yahudi dan mengumumkan bahwa ia "tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya".
Dengan pertimbangan kebiasaan Paskah Yahudi pada zaman itu, Pilatus mengizinkan seorang tahanan dipilih oleh orang banyak untuk dibebaskan. Ia memberikan mereka pilihan antara Yesus dan seorang pembunuh bernama Barabas. Karena bujukan para tetua Yahudi (Matius 27:20), massa memilih untuk melepaskan Barabas dan menyalibkan Yesus. Pilatus menulis pada sebuah papan dengan bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani yang berbunyi "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi" (disingkat INRI dalam penggambaran-penggambaran) untuk ditempelkan di atas kayu salib Yesus (Yohanes 19:19–20), menyuruh orang untuk mendera Yesus, dan mengirim Yesus untuk disalibkan. Para prajurit menempatkan Mahkota duri di kepala Yesus dan mengolok-olok-Nya sebagai Raja orang Yahudi. Mereka memukuli dan mengejek Yesus sebelum membawa-Nya ke Kalvari, yang juga disebut Golgota, untuk disalibkan.
Penyaliban dan pemakaman
Penyaliban Yesus dideskripsikan dalam keempat Injil kanonik. Setelah proses persidangan, Yesus memanggul salib menuju Kalvari; menurut tradisi, rute yang dilalui Yesus selama memanggul salib dikenal sebagai Via Dolorosa. Ketiga Injil Sinoptik mengindikasikan bahwa Simon dari Kirene membantu Yesus setelah dipaksa oleh prajurit Romawi untuk melakukannya. Dalam Yesus mengatakan kepada para perempuan di antara orang banyak yang mengikuti-Nya agar tidak menangisi-Nya melainkan agar mereka menangisi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Di Kalvari, Yesus ditawarkan semacam ramuan yang biasa ditawarkan sebagai obat penghilang rasa sakit. Menurut Injil Matius dan Markus, Yesus menolaknya.
Para prajurit kemudian menyalibkan Yesus dan membuang undi atas pakaian Yesus. Di atas kepala Yesus di kayu salib terdapat inskripsi tulisan Pilatus, "Yesus dari Nazaret, Raja orang Yahudi"; para prajurit dan orang-orang yang lewat di sana mengejek Yesus terkait hal tersebut. Yesus disalibkan di antara dua penyamun yang telah dinyatakan bersalah, salah seorang di antaranya menghardik Yesus, sedangkan seorang yang lainnya membela Yesus. Para prajurit Romawi mematahkan kaki kedua penyamun tersebut (suatu prosedur yang digunakan untuk mempercepat kematian dalam suatu penyaliban), tetapi mereka tidak mematahkan kaki Yesus karena saat itu Yesus telah wafat. Dalam , salah seorang prajurit menikam lambung Yesus dengan tombak sehingga darah dan air mengalir keluar. Dalam , ketika Yesus wafat, tirai besar di Bait Allah terkoyak dan terjadi gempa bumi yang mengakibatkan makam-makam terbuka. Karena sangat ketakutan menyaksikan peristiwa-peristiwa tersebut, seorang perwira Romawi menyatakan bahwa Yesus adalah Putra Allah.
Pada hari yang sama, Yusuf dari Arimatea, dengan izin Pilatus dan dengan bantuan Nikodemus, menurunkan jenazah Yesus dari kayu salib, membungkus-Nya dengan kain bersih, dan membaringkan Yesus di dalam makamnya dari bukit batu yang dipahat. Dalam , pada hari berikutnya para imam kepala Yahudi meminta Pilatus supaya makam tersebut diamankan, dan atas izin Pilatus para imam tersebut menyegel batu besar yang menutupi pintu masuk makam serta menempatkan penjaga.
Kebangkitan dan kenaikan
Dalam keempat Injil, Maria Magdalena pergi mengunjungi makam Yesus pada hari Minggu pagi dan terkejut karena menemukan makam tersebut kosong. Ia kemudian mengetahui bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Kendati Yesus telah memberitahukannya, para murid saat itu belum memahami bahwa Yesus akan bangkit kembali. Setelah peristiwa penemuan makam kosong, Yesus melakukan serangkaian penampakan kepada para murid.
Dalam Injil Markus, Salome dan seorang Maria lainnya ada bersama Maria Magdalena saat mengunjungi makam Yesus (Markus 16:1). Seorang pemuda berjubah putih (seorang malaikat) mengatakan kepada mereka bahwa Yesus akan menemui para murid di Galilea, sebagaimana telah dikatakan oleh Yesus kepada mereka (merujuk pada Markus 14:28). Tidak lama setelah kisah tersebut, Injil Markus berakhir.
Dalam Injil Matius, terjadi gempa bumi ketika para perempuan itu mengunjungi makam, dan seorang malaikat Tuhan turun dari surga sehingga membuat para penjaga sangat ketakutan. Yesus menampakkan diri kepada kesebelas murid yang tersisa di Galilea dan mengutus mereka untuk membaptis semua bangsa dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Dalam Injil Lukas, Maria Magdalena dan para perempuan lainnya bertemu dengan dua orang malaikat, dan kesebelas murid tidak mempercayai cerita mereka (Lukas 24:1–12). Yesus menampakkan diri pada hari yang sama kepada para murid di Yerusalem (Lukas 24:13–43). Meskipun Yesus memperlihatkan diri dan menghilang secara misterius, Yesus juga makan dan membiarkan mereka menyentuh-Nya untuk membuktikan bahwa Ia bukan hantu. Yesus mengulangi perintah-Nya untuk mewartakan ajaran-Nya kepada semua bangsa ().
Dalam Injil Yohanes, Maria Magdalena pada awalnya sendirian, namun Petrus dan murid yang dikasihi Yesus datang dan mengunjungi makam juga. Yesus lalu menampakkan diri kepada Maria di makam kosong tersebut. Selanjutnya Yesus menampakkan diri kepada para murid, mengembuskan napas kepada mereka, dan memberi mereka kuasa untuk mengampuni maupun menahan dosa orang. Dalam kunjungan kedua, Yesus membuktikan kepada seorang murid yang ragu-ragu ("Tomas yang ragu-ragu") bahwa Ia berwujud daging dan darah. Peristiwa penangkapan 153 ekor ikan merupakan suatu mukjizat di Laut Galilea, di mana setelah itu Yesus membesarkan hati Petrus untuk melayani para pengikut-Nya.
Kenaikan Yesus ke Surga dideskripsikan dalam , , dan disebutkan dalam . Dalam Kisah Para Rasul, empat puluh hari setelah Kebangkitan, "terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka." menyatakan bahwa Yesus telah "duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke surga."
Kisah Para Rasul mendeskripsikan beberapa penampakan Yesus dalam berbagai visiun atau penglihatan setelah Kenaikan Yesus. mendeskripsikan suatu penglihatan yang dialami oleh Stefanus sesaat menjelang kematiannya. Dalam perjalanan menuju Damaskus, Rasul Paulus mengonversikan diri ke dalam Kekristenan setelah melihat cahaya yang menyilaukan dan mendengar suara yang mengatakan, "Akulah Yesus yang kauaniaya itu" (). Dalam , Yesus memerintahkan Ananias dari Damaskus untuk menyembuhkan Paulus. Peristiwa ini merupakan percakapan terakhir dengan Yesus yang dilaporkan dalam Alkitab sampai Kitab Wahyu, di mana seorang laki-laki bernama Yohanes dikisahkan menerima wahyu dari Yesus mengenai hari-hari terakhir, ketika Yesus diprediksi kembali dalam kemenangan (Wahyu 19:11–21).
Pandangan sejarah
Sebelum Abad Pencerahan, laporan-laporan Injil biasanya dipandang sebagai catatan sejarah yang akurat, tetapi sejak saat itu para akademisi mengangkat pertanyaan-pertanyaan mengenai keandalan Injil serta menarik suatu perbedaan antara Yesus yang dideskripsikan di dalam Injil dan Yesus dalam sejarah. Sejak abad ke-18, tiga pencarian keilmuan yang terpisah atas Yesus historis telah berlangsung, masing-masing memiliki karakteristik berbeda dan didasarkan pada kriteria penelitian berbeda, yang sering kali dikembangkan selama pencarian yang menerapkannya. Meskipun terdapat kesepakatan keilmuan tentang keberadaan Yesus, dan suatu konsensus dasar tentang garis besar umum kehidupannya, potret Yesus yang dibangun dalam pencarian-pencarian tersebut sering berbeda satu sama lain serta dari citra yang digambarkan dalam laporan-laporan Injil.
Pendekatan-pendekatan untuk rekonstruksi sejarah tentang kehidupan Yesus bervariasi dari pendekatan-pendekatan "maksimalis" abad ke-19 yang menerima laporan-laporan Injil sebagai bukti tepercaya sejauh memungkinkan, sampai dengan pendekatan-pendekatan "minimalis" abad ke-20 yang nyaris tidak menerima satu pun mengenai Yesus sebagai sejarah. Pada tahun 1950-an, seiring dengan kecepatan laju pencarian kedua akan Yesus historis, pendekatan-pendekatan minimalis memudar, dan pada abad ke-21, minimalis seperti Price termasuk dalam kaum minoritas yang sangat kecil. Meskipun keyakinan bahwa Injil tidak dapat salah (ineransi) tidak dapat didukung secara historis, banyak akademisi sejak tahun 1980-an berpandangan bahwa, di luar beberapa fakta yang dianggap pasti secara historis, elemen-elemen tertentu lainnya dari kehidupan Yesus "besar kemungkinan terjadi secara historis". Penelitian keilmuan modern mengenai Yesus historis dengan demikian berfokus pada identifikasi elemen-elemen yang paling besar kemungkinannya.
Yudea dan Galilea pada abad ke-1
Pada tahun 6 M, Yudea, Idumea, dan Samaria mengalami transformasi dari kerajaan klien Kekaisaran Romawi menjadi provinsi kekaisaran. Seorang prefek Romawi, bukannya seorang raja klien, memerintah daratan tersebut. Sang prefek memerintah dari Kaisarea, membiarkan Yerusalem dikelola oleh imam besar. Sebagai pengecualian, sang prefek datang ke Yerusalem pada saat festival-festival keagamaan, yang terkadang antusiasme patriotik dan keagamaan menginspirasi terjadinya kerusuhan atau pemberontakan. Tanah milik kaum non-Yahudi mengelilingi Yudea dan Galilea yang adalah wilayah Yahudi, tetapi praktik dan hukum Romawi memungkinkan kaum Yahudi untuk tetap terpisah secara hukum dan kultural. Galilea merupakan daerah yang makmur, dan kemiskinan relatif terbatas sehingga tidak mengancam tatanan sosial. Agama Yahudi dipandang tidak biasa dalam hal kaum Yahudi hanya mengakui satu Allah, mereka menganggap diri sebagai pilihan Allah, dan mereka menginginkan bangsa-bangsa lain untuk menerima Allah mereka sebagai satu-satunya Allah. Kaum Yahudi mendasarkan iman dan praktik keagamaan mereka pada Taurat, yaitu lima kitab yang dikatakan diberikan oleh Allah kepada Musa. Tiga kelompok keagamaan terkemuka mereka adalah Farisi, Eseni, dan Saduki. Ketiga kelompok ini hanya mewakili sebagian kecil populasi Yahudi. Kebanyakan orang Yahudi menantikan waktu saat Allah akan membebaskan mereka dari para penguasa pagan, kemungkinan melalui perang melawan bangsa Romawi.
Sumber-sumber
Para sejarawan menghadapi suatu tantangan yang berat ketika mereka menganalisis Injil kanonik. Injil tidak dipandang sebagai biografi dalam pengertian masa kini; para penulis Injil menjelaskan signifikansi teologis Yesus dan menceritakan kembali pelayanan Yesus kepada publik tanpa mencantumkan banyak detail mengenai kehidupannya. Peristiwa-peristiwa supranatural yang berkaitan dengan kematian dan kebangkitan Yesus menjadikan tantangan tersebut lebih sulit lagi. Para akademisi menggunakan sejumlah kriteria, seperti kriteria beberapa pengesahan, kriteria koherensi, dan kriteria ketidaksamaan, untuk menilai historisitas setiap peristiwa. Historisitas suatu peristiwa juga tergantung pada keandalan sumber rujukan; pada hakikatnya Injil merupakan catatan kehidupan Yesus yang tidak independen ataupun konsisten. Injil Markus, yang kemungkinan besar merupakan Injil yang paling awal ditulis, selama beberapa dekade telah dipandang sebagai yang paling akurat secara historis. Injil Yohanes, Injil yang terakhir ditulis, cukup berbeda dengan Injil Sinoptik, dan dengan demikian secara umum dianggap kurang dapat diandalkan. Namun saat ini semakin banyak akademisi yang juga mengakui bahwa Injil Yohanes dapat saja mengandung suatu inti dari materi yang lebih lama dengan nilai sejarah sebagaimana tradisi Injil Sinoptik, atau bahkan lebih darinya.
Injil Tomas, suatu Injil nonkanonik, merupakan salah satu saksi independen atas banyak aforisme dan perumpamaan Yesus. Sebagai contoh, Injil Tomas mengonfirmasikan bahwa Yesus memberkati kaum miskin dan bahwa ekspresi ini tersebar luas secara independen sebelum dikombinasikan dengan ekspresi-ekspresi serupa dalam dokumen Q. Teks Kristen nonkanonik tertentu lainnya mungkin juga memiliki nilai sejarah.
Sumber-sumber non-Kristen yang digunakan untuk membangun keberadaan Yesus secara historis misalnya karya-karya sejarawan abad pertama seperti Yosefus dan Tasitus. Louis Feldman, seorang sejarawan yang mengkhususkan diri dalam karya-karya Yosefus, menyatakan bahwa "sedikit orang yang meragukan keaslian" referensi Yosefus tentang Yesus dalam Antiquitates Iudaicae buku 20, dan hanya dibantah oleh sejumlah kecil akademisi. Tasitus menyebut Kristus dan eksekusinya oleh Pilatus dalam buku 15 karyanya yang berjudul Annales. Para akademisi umumnya menganggap referensi Tasitus mengenai eksekusi Yesus adalah otentik, dan sebagai suatu sumber Romawi yang independen memiliki nilai historis.
Sumber-sumber non-Kristen dipandang berharga dalam dua hal. Pertama-tama, sumber-sumber tersebut memperlihatkan kalau pihak-pihak netral ataupun seterunya tidak pernah menunjukkan keraguan bahwa Yesus benar-benar ada. Kedua, sumber-sumber tersebut menyajikan suatu gambaran kasar mengenai Yesus yang kompatibel dengan yang ditemukan dalam sumber-sumber Kristen: bahwa Yesus adalah seorang guru, memiliki reputasi sebagai seorang pembuat mukjizat, memiliki saudara bernama Yakobus, dan mengalami kematian yang kejam.
Arkeologi membantu para akademisi untuk lebih memahami dunia sosial Yesus. Penelitian arkeologis belakangan ini, misalnya, menunjukkan bahwa Kapernaum—sebuah kota penting dalam pelayanan Yesus—adalah kota yang miskin dan kecil, bahkan tidak terdapat satu pun ruang terbuka publik (forum) atau agora. Penemuan arkeologis ini bergema baik dengan pandangan keilmuan bahwa Yesus menganjurkan saling berbagi di antara kaum miskin di daerah Galilea tersebut.
Kronologi
Sebagian besar akademisi sepakat bahwa Yesus adalah seorang Yahudi Galilea, lahir sekitar awal abad pertama, meninggal antara tahun 30 dan 36 M di Yudea. Konsensus keilmuan yang umum adalah bahwa Yesus hidup pada zaman yang sama dengan Yohanes Pembaptis dan disalibkan oleh gubernur Romawi bernama Pontius Pilatus yang menjabat dari tahun 26 sampai 36 M.
Injil memberikan beberapa petunjuk mengenai tahun kelahiran Yesus. menghubungkan kelahiran Yesus dengan pemerintahan Herodes Agung yang wafat sekitar tahun 4 SM, dan menyebutkan bahwa Herodes berada di atas takhta sesaat sebelum kelahiran Yesus, kendati Injil ini juga menghubungkan kelahiran Yesus dengan Sensus Kirenius yang diadakan sepuluh tahun kemudian. menyatakan bahwa Yesus "berumur kira-kira tiga puluh tahun" saat mengawali pelayanan, yang menurut didahului dengan pelayanan Yohanes yang tercatat dalam telah dimulai pada tahun ke-15 pemerintahan Tiberius (28 atau 29 M). Dengan menyatukan laporan-laporan Injil dan data sejarah serta menggunakan berbagai metode lainnya, sebagian besar akademisi menyimpulkan tahun kelahiran Yesus antara tahun 6 dan 4 SM, tetapi beberapa kalangan mengajukan perkiraan dalam kisaran yang lebih luas.
Tahun-tahun pelayanan Yesus diperhitungkan menggunakan beberapa pendekatan berbeda. Salah satu pendekatan menerapkan referensi dalam , , dan tahun pemerintahan Tiberius yang telah diketahui secara luas, sehingga menghasilkan perkiraan tahun 28–29 M sebagai awal pelayanan Yesus. Pendekatan lainnya menggunakan pernyataan tentang bait dalam , yang menyatakan bahwa bait di Yerusalem memasuki tahun ke-46 pembangunannya pada awal pelayanan Yesus, bersama-sama dengan pernyataan Yosefus bahwa pembangunan kembali bait tersebut dimulai oleh Herodes pada tahun ke-18 pemerintahannya, sehingga menghasilkan perkiraan tahun 27–29 M. Suatu metode lanjutan menggunakan tahun kematian Yohanes Pembaptis dan perkawinan Herodes Antipas dengan Herodias, yang didasarkan pada tulisan-tulisan Yosefus, serta menghubungkannya dengan dan . Mengingat bahwa kebanyakan akademisi menarikhkan 28–35 M sebagai tahun perkawinan Herodes dengan Herodias, maka dihasilkan perkiraan tahun 28–29 M.
Sejumlah pendekatan telah digunakan untuk memperkirakan tahun penyaliban Yesus. Kebanyakan akademisi sepakat bahwa Yesus wafat antara tahun 30 dan 33 M. Injil menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi selama pemerintahan Pilatus, gubernur Romawi di Yudea dari tahun 26 sampai 36 M. Tahun konversi Paulus (diperkirakan tahun 33–36 M) berfungsi sebagai batas atas untuk penetapan tahun Penyaliban. Tahun konversi dan pelayanan Paulus dapat ditentukan dengan menganalisis surat-surat Paulus dan Kisah Para Rasul. Para astronom sejak Isaac Newton telah berupaya untuk memperkirakan tahun Penyaliban dengan menganalisis pergerakan bulan dan menghitung tahun historis Paskah Yahudi, suatu perayaan yang didasarkan pada kalender Yahudi suryacandra. Berdasarkan metode ini, tarikh yang paling banyak diterima adalah 7 April, 30 M, dan 3 April, 33 M (keduanya menurut kalender Julian).
Historisitas peristiwa-peristiwa
Para sejarawan telah mencapai konsensus tertentu seputar dasar-dasar kehidupan Yesus.
Keluarga
Yesus adalah orang Yahudi dan dilahirkan dalam keluarga Maria dan Yusuf. Ia dibesarkan di Nazaret di Galilea. Kebanyakan akademisi modern, seperti E. P. Sanders dan Géza Vermes, umumnya menganggap Yusuf sebagai ayah Yesus. Mereka menyatakan bahwa doktrin kelahiran Yesus dari perawan berasal dari pengembangan teologis, bukan peristiwa sejarah. Para akademisi lainnya memandang bahwa kelahiran dari perawan dapat dibuktikan oleh dua injil berbeda kendati terdapat variasi detail. Dalam pandangan ini, F. Dale Bruner mengatakan bahwa kelahiran dan konsepsi dari perawan merupakan suatu tradisi yang sesuai dengan kriteria beberapa pengesahan karena laporan dari Injil Matius dan Lukas berfungsi sebagai dua kesaksian yang independen dari tradisi tersebut.
Baptisan dan Yohanes Pembaptis
Sebagian besar akademisi modern memandang pembaptisan Yesus sebagai suatu fakta sejarah yang definitif, dan juga penyalibannya. James D.G. Dunn menyatakan bahwa kedua peristiwa itu "mendapatkan persetujuan yang nyaris universal" dan "diberikan peringkat yang sedemikian tinggi dengan skala yang 'hampir tidak mungkin untuk diragukan atau ditolak' sebagai fakta sejarah" sehingga sering menjadi titik awal penelitian tentang Yesus historis. Para akademisi mengemukakan kriteria permaluan, dengan mengatakan bahwa kaum Kristen awal tidak akan menciptakan suatu peristiwa baptisan yang dapat mengisyaratkan bahwa Yesus berbuat dosa dan ingin bertobat.
Pelayanan Yohanes merupakan salah satu dari banyak gerakan pembaruan yang berupaya untuk memperkuat Yudaisme dalam menghadapi tekanan pengaruh Helenistik. Gerakan yang dilakukannya dipandang tidak biasa karena menentang kepemimpinan Yahudi, bukan pendudukan Romawi. Ia adalah orang pertama dari banyak nabi abad ke-1 yang membesarkan harapan akan campur tangan ilahi. Yesus dianggap terinspirasi oleh Yohanes dan mengambil alih banyak elemen pengajarannya. Namun pengajaran Yesus lebih menekankan rahmat dan pengampunan daripada penghakiman.
Pelayanan di Galilea
Sebagian besar akademisi berpendapat bahwa Yesus hidup di Galilea dan Yudea serta tidak berkhotbah atau belajar di tempat lain. Mereka sepakat bahwa Yesus berdebat dengan otoritas Yahudi mengenai subjek Allah, melakukan beberapa penyembuhan, mengajar dengan berbagai perumpamaan, dan mengumpulkan pengikut. Perumpamaan Yesus mengenai Kerajaan Allah menggunakan penggambaran orisinal dan mencolok, sebagai contoh, menyamakannya dengan sebuah biji sesawi atau ragi. Mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus sesuai dengan konteks sosial pada zaman itu, namun ia mendefinisikannya secara berbeda. Pertama, Yesus mengaitkannya dengan iman dari mereka yang disembuhkan. Kedua, ia menghubungkannya dengan nubuat akhir zaman. Penyembuhan-penyembuhan yang dilakukan Yesus telah lama dipandang benar secara harfiah dan terkadang dianggap sebagai penipuan, tetapi saat ini suatu pemahaman mengenai terapi psikosomatik mengarahkan lebih banyak orang untuk percaya bahwa penyembuhan iman adalah mungkin. Para kritikus Yahudi menganggap pelayanan Yesus dipenuhi skandal karena ia berpesta dengan orang-orang berdosa, bergaul akrab dengan kaum perempuan, dan mengizinkan para pengikutnya untuk memetik gandum pada hari Sabat.
Yesus adalah seorang pengusir setan, sebagaimana ditunjukkan oleh Graham Twelftree. Kisah-kisah mengenai Yesus mengusir setan terdapat dalam tradisi-tradisi paling awal dan bukan penambahan oleh para penulis di kemudian hari.
Peranan
Yesus mengajarkan bahwa seorang sosok apokaliptik, yaitu "Putra Manusia" ("Anak Manusia"), akan segera datang dalam awan-awan kemuliaan untuk mengumpulkan orang-orang yang terpilih, atau orang-orang pilihan (Markus 13:24-27, Matius 24:29-31, Lukas 21:25-28). Ia menyebut dirinya sendiri sebagai seorang "putra manusia" dalam pengertian sehari-hari "seorang pribadi", tetapi para sejarawan tidak tahu apakah Yesus juga merujuk pada dirinya sendiri ketika ia menyebut "Putra Manusia" surgawi. Paulus dan kaum Kristen awal lainnya menafsirkan "Putra Manusia" sebagai Yesus yang telah bangkit.
Gelar Kristus, atau Mesias, menunjukkan bahwa para pengikut Yesus meyakininya sebagai pewaris takhta Raja Daud yang diurapi, yang diharapkan beberapa kalangan Yahudi untuk menyelamatkan Israel. Injil merujuk Yesus bukan hanya sebagai seorang Mesias tetapi dalam bentuk mutlak sebagai "Mesias", atau dipersamakan dengan "Kristus". Dalam Yudaisme awal, bentuk mutlak gelar ini tidak ditemukan, tetapi hanya terdapat frasa seperti "Mesiasnya". Tradisi tersebut dianggap cukup ambigu sehingga memberikan ruang untuk perdebatan mengenai apakah Yesus mendefinisikan peran eskatologisnya sebagai Mesias yang dimaksud. Tradisi mesianik Yahudi meliputi berbagai bentuk yang berbeda, beberapa di antaranya berfokus pada seorang sosok Mesias dan yang lainnya tidak. Berdasarkan pada tradisi Kristen, Gerd Theissen melanjutkan dengan hipotesis bahwa Yesus melihat dirinya sendiri dalam hal-hal mesianik tetapi tidak mengklaim gelar "Mesias". Bart Ehrman berpendapat bahwa Yesus menganggap dirinya sebagai Mesias, walaupun dalam arti bahwa ia akan menjadi raja tatanan politik baru yang akan dimulai oleh Allah, bukan dalam pengertian yang dipegang oleh kebanyakan orang saat ini tentang istilah tersebut.
Penyaliban
Sebagian besar akademisi menganggap penyaliban Yesus adalah faktual karena kaum Kristen awal tidak akan menciptakan kematian yang menyakitkan untuk pemimpin mereka. Sangat mungkin bahwa para pemimpin keimaman besar Saduki dari Bait Allah menjadikan Yesus dieksekusi karena alasan-alasan politik daripada karena pengajarannya. Mereka mungkin telah menganggap Yesus sebagai suatu ancaman terhadap stabilitas, terutama setelah ia menyebabkan suatu gangguan di Bait Allah. Faktor-faktor lain, sebagai contoh masuknya Yesus ke Yerusalem, mungkin juga berkontribusi terhadap keputusan ini. Pilatus kemungkinan besar melihat penyebutan Kerajaan Allah oleh Yesus sebagai suatu ancaman terhadap otoritas Romawi dan karenanya bekerja sama dengan para elite Bait Allah untuk mengeksekusi Yesus.
Pasca penyaliban
Setelah kematian Yesus, para pengikutnya mengatakan bahwa ia bangkit dari kematian, walaupun rincian yang tepat mengenai pengalaman mereka tidak jelas. Referensi tertulis yang paling awal mengenai kebangkitan Yesus adalah 1 Korintus 15, diperkirakan ditulis pada pertengahan tahun 50-an M. Surat Paulus kepada jemaat di Roma dimulai dengan beberapa baris yang bercirikan sebagai suatu kredo pra-penulisan surat-surat Paulus. Kalimat tersebut merujuk pada kebangkitan Yesus, dan pernyataan puitis ini mungkin berasal dari tahun 30-an.
Beberapa dari mereka yang mengklaim menyaksikan kebangkitan Yesus kemudian wafat karena keyakinan mereka. Menurut E. P. Sanders, laporan-laporan Injil saling bertentangan sehingga, menurutnya, memberi kesan adanya persaingan di antara mereka yang mengklaim telah melihat Yesus untuk pertama kalinya sehingga bukan suatu penipuan yang disengaja. Di sisi lain, L. Michael White mengemukakan bahwa inkonsistensi dalam Injil mencerminkan perbedaan-perbedaan dalam agenda para penulisnya. Para pengikut Yesus membentuk suatu komunitas untuk menantikan kembalinya dan pendirian kerajaannya.
Potret Yesus
Penelitian modern seputar Yesus historis belum menghasilkan suatu gambaran seragam mengenai Yesus sebagai figur historis, sebagian dikarenakan adanya beragam tradisi akademik yang direpresentasikan oleh para akademisi. Mengingat kelangkaan sumber-sumber sejarah, umumnya masing-masing akademisi mengalami kesulitan untuk membangun suatu potret Yesus yang dapat dianggap valid secara historis selain daripada elemen-elemen dasar kehidupannya. Potret Yesus yang dibangun dalam pencarian-pencarian ini sering kali berbeda satu sama lain, dan dari gambaran yang terlukis dalam Injil.
Keilmuan kontemporer, yang merepresentasikan "pencarian ketiga", menempatkan Yesus secara tegas dalam tradisi Yahudi. Para akademisi terkemuka dalam "pencarian ketiga" ini misalnya E. P. Sanders, Geza Vermes, Gerd Theissen, Christoph Burchard, dan John Dominic Crossan. Menurut E. P. Sanders, Yesus dipandang sebagai pendiri suatu "gerakan pembaruan dalam Yudaisme". Keilmuan ini mengisyaratkan suatu kesinambungan antara kehidupan Yesus sebagai figur karismatik yang berkelana dan gaya hidup yang sama diteruskan oleh para pengikutnya setelah kematiannya. Kriteria utama yang digunakan untuk membedakan detail historis dalam "pencarian ketiga" adalah kriteria kemasukakalan secara historis, relatif terhadap konteks Yahudi Yesus dan pengaruhnya pada Kekristenan. Ketidaksepakatan utama dalam penelitian kontemporer yaitu mengenai apokaliptik. Sebagian besar akademisi menyimpulkan bahwa Yesus adalah seorang pengkhotbah apokaliptik, sama seperti Yohanes Pembaptis dan Rasul Paulus. Sebaliknya, beberapa akademisi terkemuka Amerika Utara, seperti Burton L. Mack dan John Dominic Crossan, mengadvokasi seorang Yesus yang non eskatologis, seseorang yang lebih menyerupai seorang bijak yang Sinis daripada seorang pengkhotbah apokaliptik. Selain menggambarkan Yesus sebagai seorang nabi apokaliptik, seorang penyembuh yang karismatik atau seorang filsuf sinis, beberapa akademisi menggambarkan Yesus sebagai Mesias sejati atau seorang nabi perubahan sosial yang egaliter. Namun, atribut-atribut yang dideskripsikan dalam potret-potret tersebut terkadang tumpang tindih, dan para akademisi yang berbeda pendapat dalam beberapa atribut terkadang sependapat dalam yang lainnya.
Sejak abad ke-18, para akademisi kadang-kadang mengemukakan bahwa Yesus adalah seorang mesias nasional yang politis, tetapi bukti atas potret ini dipandang tidak signifikan. Demikian pula, pengemukaan bahwa Yesus adalah seorang Zelot tidak sesuai dengan strata tradisi Injil Sinoptik yang paling awal.
Bahasa, etnis, dan penampilan
Yesus dibesarkan di Galilea dan banyak dari pelayanannya dilakukan di sana. Bahasa yang digunakan di Galilea dan Yudea selama abad pertama Masehi meliputi bahasa Aram Palestina Yahudi, Ibrani, dan Yunani Koine, dengan didominasi bahasa Aram. Terdapat konsensus kuat bahwa Yesus menyampaikan sebagian besar ajarannya dalam bahasa Aram.
Sebagian besar akademisi modern bersepakat bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dari Palestina abad pertama, Ioudaios dalam bahasa Yunani Perjanjian Baru adalah sebuah istilah yang dalam konteks saat itu dapat merujuk pada agama (Yudaisme Bait Kedua), etnis (dari Yudea), atau keduanya.<ref>See for example:
{{cite book|first=Rabbi Joshua|last=Garroway|chapter=Ioudaios|editors=Amy-Jill Levine, Marc Z. Brettler|url=https://books.google.co.uk/books?id=DZRJ5zXUI2QC&lpg=PA524&pg=PA524|title=The Jewish Annotated New Testament|publisher=Oxford University Press|date=2011|isbn=9780195297706|pages=524–526}}
</ref> Dalam sebuah tinjauan mengenai status keilmuan modern, Amy-Jill Levine menuliskan bahwa keseluruhan pertanyaan tentang etnis adalah "penuh dengan kesulitan", dan "melampaui pengakuan bahwa 'Yesus adalah Yahudi', jarang terjadi keilmuan membahas apa artinya menjadi 'Yahudi'".
Perjanjian Baru tidak memberikan uraian terkait penampilan fisik Yesus sebelum kematiannya—secara umum tidak memedulikan penampilan rasial dan tidak menyinggung ciri-ciri dari orang yang disebutkannya. Yesus mungkin tampak seperti seorang Yahudi tipikal pada zamannya dan menurut beberapa akademisi cenderung memiliki penampilan kekar karena gaya hidupnya yang asketis dan senantiasa mengembara.
Teori mitos Kristus
Teori mitos Kristus adalah hipotesis bahwa Yesus dari Nazaret tidak pernah ada; atau seandainya pun Yesus ada, ia tidak ada kaitannya dengan Kekristenan dan laporan-laporan dalam Injil. Bruno Bauer (1809–1882) mengemukakan bahwa Injil pertama adalah sebuah karya sastra yang menghasilkan sejarah, bukan mendeskripsikannya. Menurut Albert Kalthoff (1850–1906), suatu gerakan sosial menghasilkan Yesus ketika berhadapan dengan harapan-harapan mesianis Yahudi. Arthur Drews (1865–1935) melihat Yesus sebagai bentuk konkret dari suatu mitos yang telah ada sebelum Kekristenan. Terlepas dari argumen-argumen yang dikemukakan oleh para penulis yang mempertanyakan keberadaan seorang Yesus historis, tetap ada suatu konsensus kuat dalam keilmuan biblika kritis-historis bahwa seorang Yesus historis memang pernah hidup di daerah itu dan dalam periode waktu tersebut.Jesus Now and Then by Richard A. Burridge and Graham Gould (April 1, 2004) ISBN 0-8028-0977-4 page 34The Gospels and Jesus by Graham Stanton, 1989 ISBN 0-19-213241-5 Oxford University Press, page 145
Perspektif-perspektif
Terlepas dari para murid dan pengikut Yesus, orang-orang Yahudi pada zaman tersebut umumnya menolak Yesus sebagai Mesias, sebagaimana juga sebagian besar orang Yahudi masa kini. Para teolog Kristen, konsili ekumenis, dan kalangan lainnya telah banyak menghasilkan tulisan ekstensif mengenai Yesus selama berabad-abad. Berbagai aliran dan skisma Kristen sering kali didefinisikan atau dicirikan melalui deskripsi mereka tentang Yesus. Sementara kalangan Manikean, Gnostik, Muslim, Baha'i, dan lainnya memberikan tempat penting bagi Yesus di dalam agama mereka. Yesus juga memiliki para pencela atau pengkritik, baik dahulu maupun sekarang.
Kristen
Yesus adalah figur utama dalam Kekristenan. Pandangan-pandangan Kristen tentang Yesus bervariasi, namun dimungkinkan untuk meringkas keyakinan-keyakinan kunci yang dipegang oleh denominasi-denominasi besar, sebagaimana dinyatakan dalam teks-teks pengakuan iman atau katekismus mereka. Pandangan-pandangan Kristen tentang Yesus berasal dari berbagai sumber, termasuk Injil kanonik dan surat-surat Perjanjian Baru seperti surat-surat Paulus dan tulisan-tulisan Yohanes. Semua dokumen ini menguraikan keyakinan-keyakinan kunci yang dipegang oleh umat Kristen mengenai Yesus, termasuk kehidupan duniawi, kemanusiaan, dan keilahian-Nya, dan bahwa Ia adalah Kristus dan Putra Allah. Kendati banyak keyakinan bersama di antara mereka, tidak semua denominasi Kristen sependapat atas semua doktrin; terdapat perbedaan-perbedaan besar maupun kecil seputar ajaran-ajaran dan keyakinan-keyakinan tersebut sepanjang sejarah Kekristenan selama berabad-abad.
Perjanjian Baru menyatakan bahwa kebangkitan Yesus adalah dasar dari iman Kristen (1 Korintus 15:12–20). Umat Kristen percaya bahwa melalui wafat-Nya sebagai kurban dan kebangkitan-Nya, manusia dapat didamaikan dengan Allah serta karenanya ditawarkan keselamatan dan janji akan kehidupan kekal. Mengingat perkataan Yohanes Pembaptis pada hari setelah pembaptisan Yesus, doktrin-doktrin ini terkadang menyebut Yesus sebagai Anak Domba Allah, yang disalibkan untuk memenuhi peran-Nya sebagai pelayan atau hamba Allah. Dengan demikian Yesus dilihat sebagai Adam baru dan terakhir, yang ketaatan-Nya bertolak belakang dengan ketidaktaatan Adam. Umat Kristen memandang Yesus sebagai seorang panutan, umat beriman Kristiani yang berfokus pada Allah diminta untuk meniru-Nya.
Kebanyakan kalangan Kristen percaya bahwa Yesus adalah manusia sekaligus Putra Allah. Terdapat perdebatan teologis terkait kodrat Yesus, beberapa kalangan Kristen awal memandang Yesus sebagai subordinat Bapa, dan kalangan lainnya memandang Yesus lebih sebagai salah satu aspek dari Bapa daripada pribadi yang berbeda."Antitrinitarianism." Cross, F. L., ed. The Oxford dictionary of the Christian church. New York: Oxford University Press. 2005 Gereja menyelesaikan isu-isu tersebut dalam konsili-konsili kuno, yang menetapkan Tritunggal Mahakudus, dengan pengakuan bahwa Yesus adalah sepenuhnya manusia sekaligus sepenuhnya Allah. Kalangan Kristen Trinitarian pada umumnya meyakini bahwa Yesus adalah Logos, penjelmaan Allah, dan Allah Putra, yang sepenuhnya ilahi sekaligus sepenuhnya manusia. Namun, doktrin Tritunggal atau Trinitas tidak diterima secara universal dalam semua kalangan Kristen. Seiring dengan Reformasi Protestan, kalangan Kristen seperti Michael Servetus dan kaum Socinian mulai mempertanyakan pengakuan-pengakuan iman kuno yang menetapkan dua kodrat Yesus. Kelompok Kristen nontrinitarian meliputi Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Unitarian, dan Saksi-Saksi Yehuwa.
Umat Kristen tidak hanya menjunjung tinggi figur Yesus, tetapi juga Nama-Nya. Devosi kepada Nama Yesus Yang Tersuci dapat ditelusuri kembali ke masa awal Kekristenan. Devosi dan perayaan ini terdapat dalam Kekristenan Timur maupun Barat.
Pada abad ke-20, kelompok-kelompok Protestan menjadi terbagi-bagi secara nyata dalam hal seberapa jauh mereka mendukung penelitian kritis dan historis terkait pribadi Yesus. Denominasi-denominasi Protestan mengizinkan sejumlah penyelidikan tersebut tetapi berbeda dalam hal seberapa jauh penyelidikan tersebut dapat dilakukan. Gereja Katolik Roma memberikan batasan-batasan yang jelas, dan para akademisi Katolik telah terlibat dalam studi kritis yang cukup signifikan di dalam batasan-batasan tersebut.
Yahudi
Yudaisme arus utama menolak gagasan bahwa Yesus adalah Allah, atau seorang perantara dengan Allah, ataupun bagian dari Trinitas. Mereka berkeyakinan bahwa Yesus bukanlah Mesias, dengan alasan bahwa Yesus tidak memenuhi nubuat Mesianik yang tertulis di dalam Tanakh dan juga tidak memenuhi kualifikasi personal Mesias. Menurut tradisi Yahudi, tidak ada nabi lagi setelah Maleakhi, yang menyampaikan nubuat-nubuatnya pada abad ke-5 SM.
Kritik Yahudi seputar Yesus telah ada sejak dahulu. Talmud, yang ditulis dan disusun dari abad ke-3 hingga ke-5 M, memuat kisah-kisah yang sejak abad pertengahan telah dianggap sebagai laporan-laporan yang memfitnah Yesus. Mayoritas sejarawan masa kini menganggap materi ini tidak memberikan satu pun informasi mengenai Yesus historis. Mishneh Torah, suatu karya hukum Yahudi dari abad ke-12 yang ditulis oleh Moshe ben Maimon, menyatakan bahwa Yesus adalah suatu "batu sandungan" yang membuat "mayoritas dunia ini berbuat salah dan melayani seorang allah selain Tuhan".
Islam
Sebagai salah satu figur penting dalam Islam, Yesus (umumnya ditransliterasi sebagai ʾĪsā) dipandang sebagai salah seorang utusan Tuhan (Allah) dan Mesias (al-Masih) yang diutus untuk membimbing Kaum Keturunan Israel (Bani Isra'il) dengan suatu kitab suci baru, yaitu Injil. Kaum Muslim menganggap kitab-kitab injil dalam Perjanjian Baru tidak autentik, serta meyakini bahwa pesan asli Yesus telah diubah atau hilang dan bahwa Muhammad datang kemudian untuk memulihkannya. Keyakinan akan Yesus (dan semua utusan Allah yang lain) adalah salah satu syarat untuk menjadi seorang Muslim. Al-Qur'an menyebutkan nama Yesus sebanyak 25 kali—lebih sering daripada Muhammad—dan menekankan bahwa Yesus adalah seorang manusia fana yang, sebagaimana semua nabi lainnya, telah dipilih secara ilahiah untuk menyebarluaskan pesan Allah. Al-Qur'an mengakui kelahiran Yesus dari perawan, namun Yesus tidak dianggap sebagai penjelmaan ataupun putra Allah. Teks-teks keislaman menekankan suatu keyakinan yang sangat ketat akan monoteisme (tauhid) dan melarang pertalian sekutu dengan Allah, yang adalah pemberhalaan. Al-Qur'an menyatakan bahwa Yesus sendiri tidak pernah mengklaim ketuhanan atau keilahian, dan memprediksi bahwa saat Pengadilan Terakhir, Yesus akan menyangkal pernah membuat klaim seperti itu (Quran 5:116). Seperti halnya semua nabi dalam Islam, Yesus dianggap sebagai seorang Muslim.
Al-Qur'an menguraikan pemberitaan kabar gembira kepada Maria (Maryam) oleh seorang malaikat bahwa ia akan melahirkan Yesus sementara ia tetap seorang perawan. Kelahiran dari perawan disebut sebagai suatu mukjizat yang terjadi karena kehendak Allah. Al-Qur'an (21:91 dan 66:12) menyatakan bahwa Allah meniupkan Roh-Nya ke Maria sementara ia tetap suci. Yesus disebut "Roh dari Allah" karena ia terlahir melalui perbuatan dari Roh, tetapi keyakinan tersebut tidak diartikan sebagai pra eksistensinya.
Untuk mendukung pelayanannya kepada orang-orang Yahudi, Yesus diberikan kemampuan untuk melakukan mukjizat dengan izin Allah dan bukan dengan kuasanya sendiri. Melalui pelayanannya, Yesus dipandang sebagai seorang pendahulu Muhammad. Menurut Al-Qur'an, Yesus tidak disalibkan tetapi sekadar dibuat terlihat seperti demikian oleh Allah untuk kaum yang tidak percaya, sementara Allah mengangkat Yesus secara jasmani ke dalam surga. Bagi kaum Muslim, kenaikan tersebut lebih merupakan suatu peristiwa besar dalam kehidupan Yesus daripada penyaliban. Kebanyakan kaum Muslim meyakini bahwa Yesus akan kembali ke bumi pada akhir zaman dan mengalahkan Antikristus (ad-Dajjal) dengan membunuhnya di kota Lud.
Jemaat Muslim Ahmadiyah memiliki beberapa ajaran berbeda mengenai Yesus. Kaum Ahmadi meyakini bahwa Yesus adalah seorang manusia fana yang selamat dari penyalibannya dan meninggal dunia secara wajar pada usia 120 tahun di Kashmir, India dan dikuburkan di Roza Bal.
Bahá'í
Ajaran-ajaran Baha'i memandang Yesus sebagai manifestasi Allah, suatu konsep Bahá'í tentang para nabi—perantara antara Allah dengan manusia, berfungsi sebagai utusan serta mencerminkan kualitas dan sifat Allah. Konsep Bahá'í menekankan kualitas-kualitas bersama kemanusiaan dan keilahian; karena itu mirip dengan konsep Kristen mengenai penjelmaan (inkarnasi). Pemikiran Bahá'í menerima Yesus sebagai Putra Allah. Dalam pemikiran Bahá'í, Yesus adalah penjelmaan sempurna dari sifat-sifat Allah, tetapi ajaran-ajaran Bahá'í menolak gagasan bahwa "esensi yang tak terlukiskan" dari Keilahian terkandung di dalam suatu tubuh tunggal manusia karena keyakinan-keyakinan mereka berkenaan "kemahahadiran dan transendensi esensi Allah".
Bahá'u'lláh, pendiri Kepercayaan Bahá'í, menuliskan bahwa karena setiap perwujudan atau manifestasi Allah memiliki sifat-sifat ilahi yang sama maka dapat dipandang sebagai "kembalinya" secara rohani semua manifestasi Allah yang sebelumnya, dan timbulnya setiap manifestasi baru Allah meresmikan suatu agama yang menggantikan agama sebelumnya. Konsep tersebut dikenal sebagai wahyu progresif. Kaum Bahá'í meyakini bahwa rencana Allah terungkap secara bertahap melalui proses ini seiring dengan kematangan umat manusia, dan bahwa beberapa manifestasi sampai pada pemenuhan spesifik dari misi-misi yang sebelumnya. Dengan demikian, kaum Bahá'í meyakini bahwa Bahá'u'lláh adalah kembalinya Kristus sebagaimana dijanjikannya. Ajaran-ajaran Bahá'í mengonfirmasi banyak aspek mengenai Yesus, namun tidak semua, seperti yang digambarkan dalam kitab-kitab injil. Kaum Bahá'í percaya akan kelahiran dari perawan dan Penyaliban, tetapi melihat Kebangkitan dan mukjizat-mukjizat Yesus sebagai hal simbolis.
Lain-lain
Dalam Gnostisisme Kristen (sekarang merupakan gerakan keagamaan yang telah hampir punah), Yesus diutus dari alam ilahi dan memberikan pengetahuan rahasia (gnosis) yang diperlukan untuk keselamatan. Sebagian besar kaum Gnostik percaya bahwa Yesus adalah seorang manusia yang dirasuki oleh roh "Kristus" pada saat pembaptisannya. Roh tersebut meninggalkan tubuh Yesus pada saat penyaliban, namun bergabung dengannya lagi ketika ia dibangkitkan dari kematian. Namun beberapa kaum Gnostik merupakan doketis yang mempercayai bahwa Yesus tidak memiliki tubuh jasmani, tetapi hanya tampak seolah-olah memilikinya. Manikeisme, salah satu sekte Gnostik, menganggap Yesus sebagai seorang nabi, di samping mengagumi Buddha Gautama dan Zoroaster.
Beberapa penganut Hindu menganggap Yesus sebagai awatara atau seorang sadhu serta menekankan kemiripan antara ajaran-ajaran Kresna dan Yesus. Paramahansa Yogananda, seorang guru India, mengajarkan bahwa Yesus adalah reinkarnasi dari Elisa dan seorang murid dari Yohanes Pembaptis, reinkarnasi dari Elia. Beberapa kaum Buddhis, termasuk Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14, memandang Yesus sebagai seorang bodisatwa yang mendedikasikan hidupnya untuk kesejahteraan masyarakat. Para penganut agama Cao Đài memuja Yesus sebagai seorang pengajar agama besar. Ia disingkapkan pada saat komunikasi dengan Sosok-Sosok Ilahi sebagai roh dari Sosok Tertinggi mereka (Allah Bapa) bersama dengan pengajar dan pendiri agama besar lainnya seperti Buddha Gautama, Laozi, dan Kong Hu Cu. Gerakan Zaman Baru memiliki berbagai pandangan mengenai Yesus. Kaum Teosofis, yang merupakan asal mula banyak ajaran Zaman Baru, menyebut Yesus sebagai Master Yesus dan percaya bahwa Kristus, setelah berbagai inkarnasi, merasuki tubuh Yesus. Kaum Scientologis mengakui Yesus (bersama dengan figur keagamaan lainnya seperti Zoroaster, Muhammad, dan Buddha) sebagai bagian dari "warisan keagamaan" mereka. Kaum Ateis menyangkal keilahian Yesus, namun tidak semuanya memegang pandangan negatif terhadapnya; Richard Dawkins, contohnya, menyebut Yesus sebagai "seorang guru moral besar", sementara menyatakan dalam bukunya The God Delusion bahwa Yesus patut dipuji karena ia tidak memberikan ajaran-ajaran etikanya dari ayat-ayat kitab suci.
Yesus juga memiliki para penentang, baik di masa lalu maupun saat ini. Kritikus-kritikus awal Yesus dan Kekristenan meliputi Celsus pada abad kedua dan Porfirio pada abad ketiga. Pada abad ke-19, Nietzsche sangat mengkritik Yesus, yang ajaran-ajarannya ia anggap sebagai "antikodrat" dalam perlakuan mereka terhadap topik-topik seperti seksualitas. Kritikus modern lainnya yang terkenal misalnya Sita Ram Goel, Christopher Hitchens, Bertrand Russell, dan Dayananda Saraswati. Pada abad ke-20, Russell menulis dalam Why I Am Not a Christian bahwa Yesus "tidak begitu bijaksana sebagaimana beberapa tokoh lainnya, dan tentu saja Ia tidaklah bijaksana secara superlatif". Russell menyebut sifat pendendam Yesus merupakan suatu cacat dalam karakter moralnya dalam hal Yesus menurut Injil meyakini adanya hukuman kekal di neraka, yang Russell rasakan tidak ada satupun orang yang "benar-benar humanis secara mendalam dapat mempercayainya". Russell juga mengemukakan pengulangan sikap "amarah balas dendam terhadap orang-orang yang tidak mau mendengarkan khotbah-Nya" yang ia rasakan "mengurangi keunggulan superlatif".
Penggambaran
Beberapa penggambaran yang paling awal mengenai Yesus di gereja Dura-Europos secara tegas ditarikhkan sebelum tahun 256. Setelah itu, kendati kekurangan referensi kitab suci ataupun catatan sejarah, sejumlah besar penggambaran Yesus muncul pada dua milenium terakhir yang sering kali dipengaruhi oleh latar belakang budaya, keadaan politik, dan konteks teologis. Sebagaimana dalam seni rupa Kekristenan awal lainnya, penggambaran-penggambaran paling awal berasal dari akhir abad kedua atau awal abad ketiga, dan gambar-gambar yang masih ada hingga sekarang utamanya ditemukan di Katakomba Roma.
Penggambaran Yesus dalam rupa gambar sangat kontroversial pada masa Gereja perdana.Philip Schaff commenting on Irenaeus, wrote, 'This censure of images as a Gnostic peculiarity, and as a heathenish corruption, should be noted'. Footnote 300 on Contr. Her. .I.XXV.6. ANF Sejak abad ke-5 dan seterusnya, ikon-ikon bercat dalam bentuk datar menjadi populer dalam Gereja Timur. Ikonoklasme Bizantium menjadi penghalang perkembangannya di dunia Timur, namun pada abad kesembilan seni rupa tersebut diizinkan kembali. Transfigurasi merupakan salah satu tema utama dalam seni rupa Kristen Timur, dan setiap rahib Ortodoks Timur yang telah terlatih dalam melukis ikon harus dapat membuktikan keahliannya dengan cara melukis suatu ikon yang menggambarkan peristiwa tersebut. Ikon-ikon menerima tanda-tanda penghormatan eksternal, seperti ciuman dan sujud, serta dipandang sebagai saluran rahmat ilahi yang memiliki kuasa.
Sebelum Reformasi Protestan, crucifix (umumnya disebut "salib" saja) merupakan hal umum dalam Kekristenan Barat. Crucifix merupakan suatu model salib yang terdapat tubuh Yesus tersalib, menjadi ornamen utama altar pada abad ke-13 yang penggunaannya telah nyaris universal di dalam bangunan-bangunan gereja Katolik Roma sampai masa sekarang.
Yesus ditampilkan sebagai seorang bayi dalam sebuah palungan (tempat pakan ternak) di kandang atau gua Natal yang menggambarkan adegan Kelahiran. Ia biasanya disandingkan dengan Maria, Yusuf, berbagai hewan, para gembala, para malaikat, dan orang-orang Majus. Fransiskus dari Asisi (1181/82–1226) dianggap sebagai orang yang mempopulerkan gua Natal, meskipun ia kemungkinan tidak memprakarsainya. Gua Natal mencapai puncak ketenarannya pada abad ke-17 dan ke-18 di selatan Eropa.
Masa Renaisans melahirkan sejumlah seniman yang berfokus pada penggambaran Yesus; Fra Angelico dan seniman lainnya mengikuti Giotto dalam hal pengembangan sistematis gambar-gambar yang tidak memiliki banyak detail.
Reformasi Protestan membawa pembaruan perlawanan terhadap penggambaran, namun pelarangan secara total sangatlah jarang, dan keberatan Protestan terhadap gambar-gambar cenderung menurun sejak abad ke-16. Meskipun gambar-gambar besar umumnya dihindari, beberapa kalangan Protestan saat ini berkeberatan atas ilustrasi-ilustrasi buku yang menggambarkan Yesus. Penggunaan penggambaran Yesus dianjurkan oleh para pemimpin denominasi seperti Anglikan dan Katolik serta merupakan suatu elemen utama dalam tradisi Ortodoks Timur.
Relikui terkait
Penghancuran total yang terjadi saat pengepungan Yerusalem oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi menyebabkan langkanya peninggalan dari Yudea abad pertama dan nyaris tidak ada catatan langsung yang terselamatkan mengenai sejarah Yudaisme dari paruh akhir abad pertama sampai abad kedua. Margaret M. Mitchell menuliskan bahwa meskipun Eusebius melaporkan (Sejarah Gereja'' III 5.3) kalau kaum Kristen awal meninggalkan Yerusalem menuju Pella sesaat sebelum Yerusalem akhirnya diisolasi, perlu diakui bahwa tidak ada peninggalan Kristen tangan pertama dari Gereja Yerusalem awal yang terselamatkan. Namun, sepanjang sejarah Kekristenan, sejumlah relikui yang dikaitkan dengan Yesus telah diklaim meskipun terdapat keraguan-keraguan atasnya. Erasmus, seorang teolog Katolik abad ke-16, menulis secara sinis mengenai maraknya relikui-relikui dan sejumlah bangunan kayu yang diklaim terbuat dari salib yang digunakan dalam Penyaliban. Demikian pula, sementara para ahli memperdebatkan apakah Yesus disalibkan dengan tiga atau empat paku, setidaknya tiga puluh paku suci tetap dihormati di seluruh Eropa sebagai relikui.
Beberapa relikui, seperti peninggalan yang diklaim sebagai Mahkota Duri, hanya dikunjungi peziarah dalam jumlah sedang, sedangkan Kain Kafan Turin (yang dikaitkan dengan devosi Katolik yang telah disetujui terhadap Wajah Kudus Yesus) telah dikunjungi oleh jutaan peziarah, termasuk Paus Yohanes Paulus II dan Benediktus XVI. Tidak ada konsensus keilmuan yang mendukung keaslian relikui apapun yang dikaitkan dengan Yesus.
Lihat pula
Daftar buku tentang Yesus
Daftar orang yang mengaku sebagai Yesus
Daftar orang yang dianggap sebagai tuhan
Daftar pendiri tradisi keagamaan
Catatan
Penjelasan
Referensi
Daftar pustaka
Crossan is a prominent figure in contemporary historical Jesus research, particularly in advancing the unorthodox view that Jesus was more of a Cynic sage than an apocalyptic prophet.
Sanders is a prominent scholar in contemporary historical Jesus research, particularly for contributing to the mainstream view that Jesus founded a renewal movement within Judaism.
Pranala luar
Peta interaktif pelayanan Yesus
Perkataan Lengkap Yesus Kristus
Kelahiran 0-an SM
Kematian 30-an
Orang yang dieksekusi dengan penyaliban
Orang yang dieksekusi oleh Kekaisaran Romawi
Tokoh Yudea
Apokaliptisis
Mesianisme
Nabi Kristen
Nabi Islam
Tuhan dalam Kekristenan
Rabi
Tukang kayu
Kata dan frasa Yunani |
853 | https://id.wikipedia.org/wiki/Asmaulhusna | Asmaulhusna | Asmaulhusna () adalah nama-nama Allah yang indah. Jumlahnya yang disebutkan di dalam hadis hanya 99 nama, tetapi di dalam Al-Qur'an terdapat nama-nama Allah selain ke-99 nama tersebut. Asma berarti nama (penyebutan) dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asmaulhusna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada zat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya, akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.
Selain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat zat Allah yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad.
Asmaulhusna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur'an tentang Allah.
Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada zat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya.
Dalil
Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan hadis tentang asmaulhusna:
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaulhusna (nama-nama yang baik)." (Thaa-Haa 20:8)
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (Al-Israa' 17:110)
"Allah memiliki asmaulhusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." (Al-A'raaf:180)
Nama
Rujukan
Daftar pustaka
ʾIbrahīm bin ʿAlī al-Kafʿamī (1436-1500 CE), al-Maqām al-asnā fī tafsīr al-asmāʼ al-ḥusnā. Beirut: Dār al-Hādī (1992) (WorldCat listing).
Lihat pula
Dua puluh sifat Allah (Asy'ariyah)
Pranala luar
Al-Rahman al-Rahim. Problems of Interpretation and Translation
Richard Shelquist, The Beautiful Names of Allah (wahiduddin.net)
99 Names of Allah (ul.org.au)
Oil paintings of all the 99 names of Allah.
lengkap artinya 99 nama allah.
Istilah Islam
Allah
Kata dan frasa Arab |
859 | https://id.wikipedia.org/wiki/Swargarohanaparwa | Swargarohanaparwa | Buku Swargarohanaparwa adalah buku terakhir Mahabharata. Di dalam buku ini dikisahkan bagaimana sang Yudistira yang diangkat naik ke surga lebih baik memilih pergi ke neraka daripada tinggal di sorga dengan para Korawa. Di sorga ia tidak menemui saudara-saudaranya, para Pandawa dan dewi Dropadi.
Maka Yudistira pun berangkat ke neraka dan sesampainya, ia melihat saudara-saudaranya sengsara dan iapun merasa sedih. Tetapi tiba-tiba sorga berubah menjadi neraka dan neraka tempat mereka berada berubah menjadi sorga. Ternyata para Pandawa dan Dropadi pernah berdosa sedikit sehingga harus dihukum. Sedangkan para Korawa pernah berbuat baik sedikit, tetapi perbuatan jahatnya jauh lebih banyak, sehingga beginilah hukumannya.
Kitab Swargarohanaparwa didapati pula dalam khazanah Sastra Jawa
Lihat pula
Sastra Jawa Kuno
Kitab Mahabharata |
872 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Kejadian | Kitab Kejadian | Kitab Kejadian (disingkat Kejadian; akronim Kej.; ) merupakan kitab pertama dan bagian dari kelompok kitab Taurat (atau Pentateukh) pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani).
Kitab ini menceritakan tentang penciptaan dunia, sejarah awal umat manusia, nenek moyang Israel dan asal usul orang-orang Yahudi.
Dalam tradisi Yahudi dan Kristen, dikatakan bahwa Kitab Kejadian ditulis oleh Musa, begitupula Kitab Keluaran, Imamat, dan sebagian besar isi dari Kitab Ulangan. Namun para ilmuwan modern, khususnya sejak abad ke-19, menganggap kitab-kitab tersebut ditulis pada abad ke-6–5 SM, yakni ratusan tahun setelah masa di mana Musa seharusnya hidup. Berdasarkan penafsiran ilmiah dari bukti-bukti arkeologis, genetik, dan linguistik, kebanyakan ilmuwan menilai bahwa Kitab Kejadian bukanlah fakta sejarah melainkan hanyalah mitos Yahudi-Kristen.
Dalam Yudaisme, kepentingan teologis dari Kitab Kejadian berpusat pada perjanjian yang menghubungkan Tuhan dengan bangsa pilihan-Nya dan bangsa pilihan-Nya dengan Tanah Perjanjian. Kekristenan telah menafsirkan Kitab Kejadian sebagai gambaran awal dari keimanan penting tertentu dari Kekristenan, terutama akan butuhnya keselamatan (harapan atau jaminan untuk semua orang Kristen) dan tindakan penebusan Kristus di kayu Salib sebagai pemenuhan atas perjanjian sebagai Anak Allah.
Nama
Nama "Kejadian" merupakan terjemahan bebas dari nama kitab ini dalam versi Septuaginta Yunani, "Genesis" (Γένεσις, translit. Génesis, har. "asal, permulaan, awal, kelahiran, penciptaan"). Nama tersebut merupakan terjemahan dari kata Ibrani (beresyit), yang secara harfiah berarti "pada mulanya". Nama tersebut diambil dari kata pertama dalam kitab ini, yaitu kata pertama pada Kejadian 1:1 sebagai berikut.
Isi
Kitab Kejadian secara garis besar menceritakan kisah-kisah sebelum zaman Musa, dimulai dari kisah penciptaan hingga cerita leluhur bangsa Israel yang pindah dari Kanaan ke Mesir.
Pembagian
Kitab ini dapat dibagi menjadi dua bagian besar menurut jenis isi yang terkandung di dalam kitab ini. Pembagian dan penjelasan masing-masing adalah sebagai berikut.
Pembagian berdasarkan fakta Alkitab
Zaman permulaan
Bagian pertama ini mencakup Kejadian 1–11. Bagian ini mengemukakan konsep penulis kitab atas sifat ketuhanan dan hubungan manusia dengan pencipta-Nya. Bagian ini memuat beberapa daftar toledot ("riwayat, silsilah"), ada yang berbentuk riwayat (narasi) dan ada yang berbentuk silsilah (daftar keturunan). Toledot yang muncul pada bagian ini di antaranya adalah riwayat penciptaan (), riwayat langit dan bumi (), silsilah Adam (), riwayat Nuh (), silsilah Sem, Ham, dan Yafet (), silsilah Sem (), dan riwayat Terah ().
Zaman bapa leluhur
Bagian kedua yang disebut sejarah mencakup Kejadian 12–50. Bagian ini menggambarkan zaman prasejarah bangsa Israel, yaitu bangsa pilihan Allah, dengan menceritakan para bapa leluhur mereka. Seperti halnya bagian pertama, bagian ini juga memuat beberapa daftar toledot, yang terdiri dari silsilah Ismael (), riwayat Ishak (), riwayat dan silsilah Esau (, ), dan riwayat Yakub ().
Atas perintah Tuhan, keturunan Nuh, yakni Abraham, melakukan perjalanan dari tempat kelahirannya (dideskripsikan sebagai Ur Kasdim) ke tanah Kanaan yang diberikan Tuhan, di mana ia tinggal sebagai pendatang, sebagaimana putranya yaitu Ishak dan cucunya yaitu Yakub. Nama Yakub diubah menjadi "Israel", dan melalui perantaraan putranya, yakni Yusuf, anak-anak Israel turun ke Mesir, 70 orang dengan semua rumah tangga mereka dan Tuhan menjanjikan masa depan yang besar bagi mereka. Kejadian berakhir dengan Israel di Mesir, siap untuk kedatangan Musa dan Peristiwa Eksodus. Narasi ini diselingi oleh serangkaian perjanjian dengan Tuhan, yang secara berturut-turut mengerucut cakupannya dari seluruh umat manusia (perjanjian dengan Nuh) menjadi hubungan khusus dengan satu orang saja (Abraham dan keturunannya melalui Ishak dan Yakub).
Ayat penting
Ayat-ayat penting yang ada di dalam kitab ini:
Kejadian 1:1: Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
: Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
: Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
: "Aku (TUHAN) akan mengadakan permusuhan antara engkau (ular) dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
: "Aku (TUHAN) akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau (Abram/Abraham), dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
: (Yakub berkata) "Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa."
Ringkasan
Narasi dimulai dengan TUHAN Allah menciptakan dunia beserta isinya dan melihat bahwa semuanya itu baik. Kemudian, Allah menciptakan manusia lalu membuat manusia "beranak cucu dan bertambah banyak" dan berkuasa atas isi dunia. Namun, manusia lalu jatuh ke dalam dosa dan semakin lama semakin menodai dunia dengan dosa. Salah satunya adalah ketika Kain yang membunuh adiknya Habel karena iri hati. Karena kejahatan manusia tersebut, Allah kemudian menghapuskan semua ciptaan-Nya dengan air bah, kecuali Nuh dan segala makhluk hidup yang berada di dalam bahtera bersamanya. Allah berjanji pada Nuh bahwa Ia tidak akan pernah lagi menurunkan air bah untuk memusnahkan segala makhluk hidup, dan manusia kembali "beranak cucu dan bertambah banyak". Namun manusia sekali lagi mencobai Allah dengan ingin membangun menara Babel yang mencapai langit, tetapi Ia menghukum manusia dengan mengacaubalaukan bahasa manusia dan mencerai-beraikan mereka ke seluruh bumi.
Allah berfirman kepada Abram (keturunan Nuh) untuk meninggalkan negeri kelahirannya, Ur-Kasdim, dan menuju ke tanah perjanjian, negeri Kanaan. Abram berangkat bersama Sarai (istri), Lot (anak Haran, saudara Abram) yang kemudian berpisah dari Abram, serta harta benda mereka; lalu rombongannya sampai di Kanaan dan ia menetap di tempat itu sebagai pendatang. Kemudian, Allah mengadakan perjanjian melalui tanda sunat kepada Abram (yang menjadi Abraham, karena ia akan menjadi "bapa bagi sejumlah besar bangsa") bahwa Sarai (yang menjadi Sara) akan mengandung Ishak dan bahwa keturunannya akan menjadi sangat besar jumlahnya. Sementara itu, Sodom dan Gomora (yang sebelumnya ditinggali oleh Lot) dihancurkan karena kejahatan penduduknya; dan juga Hagar (budak Sara) dan Ismael (anak Hagar dan Abraham) diusir oleh karena permintaan Sara, tetapi Allah berjanji bahwa keturunan Ismael juga akan menjadi besar. Setelah Ishak lahir dan bertumbuh, Allah mencobai Abraham dengan menyuruhnya mengorbankan Ishak, dan ia akan benar-benar menuruti-Nya jika tidak dihentikan oleh Allah. Allah telah melihat iman Abraham dan kembali menegaskan janji-Nya. Setelah Sara meninggal dunia, Abraham mengambil Ketura sebagai istri dan melahirkan anak-anak baginya.
Setelah Ishak cukup umur, Abraham menyuruh hamba tertuanya untuk melakukan perjalanan ke rumah sanak saudaranya untuk membawa pulang seorang perempuan untuk menjadi istri Ishak. Setelah hamba itu bertemu dengan Ribka (anak Betuel, anak Nahor, anak Abraham), ia menuju ke rumah keluarga Ribka untuk meminta mereka membawa pulang Ribka. Setelah mereka pulang dan Ribka bertemu Ishak, mereka kemudian menikah. Setelah Abraham meninggal, Ribka melahirkan anak kembar, Esau dan Yakub.
Yakub lebih disayang oleh Ribka, sedangkan Esau, kakaknya, lebih disayang oleh Ishak. Namun karena kesembronoan Esau dan bantuan Ribka, Yakub memperoleh hak dan berkat kesulungan dari Ishak. Dendam Esau kepada Yakub membuatnya melarikan diri ke rumah Laban (saudara Ribka). Di sana, ia menikahi Lea dan Rahel, adiknya yang lebih dicintai Yakub. Ia memperoleh 11 anak dari kedua istrinya serta Zilpa dan Bilha, budak keduanya. Laban mulai mencurangi harta bagian Yakub yang diusahakannya, sehingga Allah kemudian berfirman kepada Yakub untuk lari dari Laban dan pulang kepada keluarganya. Laban mengejarnya dan berhasil menemui Yakub, lalu mereka membuat perjanjian damai di antara mereka. Rombongan Yakub mendapati rombongan Esau tidak jauh dari mereka, tetapi Yakub takut bertemu Esau. Malam itu, ia bergulat dengan seorang pria dan mendapatkan nama "Israel". Ia kemudian bertemu Esau dan bersujud meminta maaf kepadanya, tetapi kabur sewaktu diundang Esau ke kediamannya. Lalu Allah kembali menegaskan janji kepada Abraham kepada Yakub. Setelah itu lahirlah Benyamin, anak ke-12 Yakub, tetapi ibunya Ribka mati bersalin. Yakub tinggal dengan Ishak hingga ayahnya itu meninggal dunia.
Yusuf, anak kesayangan Yakub, dibenci oleh saudara-saudaranya. Mereka menyekap Yusuf, lalu menjualnya kepada orang Midian dan dibawa ke Mesir kepada Potifar (kepala pengawal Firaun). Sementara itu, Yehuda, anak Yakub, berpisah sementara dari keluarganya, lalu menikah dan mendapatkan beberapa anak. Yusuf, yang ada di rumah Potifar, berhasil menjadi orang kepercayaan dan pengurus rumah tersebut. Namun istri Potifar kemudian memfitnahnya dan ia dipenjara. Di penjara, Yusuf mengartikan mimpi juru minuman dan juru roti. Beberapa lama kemudian, Firaun juga mendapatkan mimpi, lalu Yusuf mengartikan mimpinya itu, yaitu adanya tujuh tahun kelimpahan diikuti tujuh tahun kelaparan di seluruh tanah Mesir. Yusuf diangkat sebagai mangkubumi Mesir, lalu ia menyimpan sebanyak mungkin persediaan sebelumnya, dan bencana kelaparan melanda seluruh dunia ketika menjualnya kepada orang Mesir dan para pendatang.
Yakub dan keluarganya juga terimbas bencana kelaparan, sehingga anak-anak Israel harus pergi ke Mesir untuk memperoleh gandum. Di sana mereka bertemu dengan Yusuf tetapi tidak mengenalinya. Yusuf menahan Simeon (saudaranya) dan menyuruh mereka membawa Benyamin yang ditinggal di rumah bersama Yakub. Setelah mereka membawa Benyamin kepada Yusuf, ia menyuruh kepala rumahnya untuk menjebak mereka dengan menyelipkan piala Yusuf pada karung milik Benyamin, lalu ia menuduhnya mencuri dan berkata akan menjadikannya budak. Yehuda meminta agar dirinya saja yang menjadi budak, karena jika Benyamin tidak pulang, ayahnya Yakub akan mati karena sedihnya. Yusuf tidak dapat menahan haru, lalu membuka identitasnya kepada saudara-saudaranya. Setelah itu, mereka pulang menjemput ayah mereka dan membawa segala harta benda mereka ke Mesir. Yakub bertemu dan melepas haru kepada Yusuf, dan setelah itu mereka sekeluarga tinggal di tanah Gosyen. setelah itu, Yusuf kembali mengurus bencana tersebut. Ketika Yakub hampir meninggal, ia mengadopsi anak Yusuf, Efraim dan Manasye, sehingga warisan mereka setara dengan anak-anak Yakub. Setelah itu Yakub meninggal dan keluarga yang ditinggalkan terus hidup berkecukupan. Narasi diakhiri dengan Yusuf yang meninggal dunia.
Naskah sumber
Kitab Kejadian memiliki beberapa sumber tertulis yang menjadi bukti tertulis dari kitab ini. Sumber tersebut adalah sebagai berikut.
Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:
1Q1 Genesis (1QGen)
2Q1 Genesis (2QGen)
4Q1 Genesis-Exodusa (4QGen-Exoda)
4Q2 Genesisb (4QGenb)
4Q3 Genesisc (4QGenc)
4Q4 Genesisd (4QGend)
4Q5 Genesise (4QGene)
4Q6 Genesisf (4QGenf)
4Q7 Genesisg (4QGeng)
4Q8 Genesish1 (4QGenh1)
4Q8a Genesish2 (4QGenh2)
4Q8b Genesish-para (4QGenh-para)
4Q9 Genesisj (4QGenj)
4Q10 Genesisk (4QGenk)
4Q11 paleoGenesis-Exodusl (4QpaleoGen-Exodl)
4Q12 paleoGenesism (4QGenm)
4Q483 Genesis (4Q483Gen)
4Q576 Genesisn (4QGenn)
6Q1 paleoGenesis (6QGen)
8Q1 Genesis (8QGen)
Wadi Sdeir 1
Perikop
Judul perikop dalam Kitab Kejadian menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.
Penciptaan dan kejatuhan manusia
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya (1:1 – 2:7)
Manusia dan taman Eden (2:8–25)
Manusia jatuh ke dalam dosa (3:1–24)
Kain dan Habel (4:1–16)
Keturunan Kain, Set dan Enos (4:17–26)
Keturunan Adam (5:1–32)
Nuh, air bah, dan Menara Babel
Kejahatan manusia (6:1–8)
Riwayat Nuh (6:9–22)
Air bah (7:1–24)
Air bah surut (8:1–22)
Perjanjian Allah dengan Nuh (9:1–17)
Nuh dan anak-anaknya (9:18–29)
Daftar bangsa-bangsa keturunan Sem, Ham, dan Yafet (10:1–32)
Menara Babel (11:1–9)
Keturunan Sem (11:10–26)
Daftar keturunan Terah (11:27–32)
Abraham
Abram dipanggil Allah (12:1–9)
Abram di Mesir (12:10–20)
Abram dan Lot berpisah (13:1–18)
Abram mengalahkan raja-raja di Timur dan menolong Lot (14:1–16)
Pertemuan Abram dan Melkisedek (14:17–24)
Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya (15:1–21)
Hagar dan Ismael (16:1–16)
Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham (18:1–15)
Doa syafaat Abraham untuk Sodom (18:16–33)
Sodom dan Gomora dimusnahkan ─ Lot diselamatkan (19:1–29)
Lot dan kedua anaknya perempuan (19:30–38)
Abraham dan Abimelekh (20:1–18)
Ishak
Ishak lahir (21:1–7)
Abraham mengusir Hagar dan Ismael (21:8–21)
Perjanjian Abraham dengan Abimelekh (21:22–34)
Kepercayaan Abraham diuji (22:1–19)
Keturunan Nahor (22:20–24)
Sara mati dan dikuburkan (23:1–20)
Ribka dipinang bagi Ishak (24:1–67)
Keturunan Abraham dari Ketura (25:1–6)
Abraham meninggal dan dikuburkan (25:7–11)
Keturunan Ismael (25:12–18)
Yakub
Esau dan Yakub (25:19–34)
Ishak di negeri orang Filistin (26:1–35)
Yakub diberkati Ishak sebagai anak sulung (27:1–40)
Yakub lari ke Mesopotamia (27:41 – 28:9)
Mimpi Yakub di Betel (28:10–22)
Yakub di rumah Laban (29:1–30)
Anak-anak Yakub (29:31 – 30:24)
Yakub memperoleh ternak (30:25–43)
Yakub lari meninggalkan Laban (31:1–21)
Laban mengejar Yakub (31:22–42)
Perjanjian antara Yakub dan Laban (31:43–55)
Yakub takut bertemu dengan Esau (32:1–21)
Pergumulan Yakub dengan Allah (32:22–32)
Yakub berbaik kembali dengan Esau (33:1–20)
Dina dan Sikhem (34:1–31)
Yakub di Betel untuk kedua kalinya (35:1–15)
Kelahiran Benyamin – Rahel mati (35:16–22a)
Anak-anak Yakub — Ishak mati (35:22b–29)
Keturunan Esau (36:1–19)
Keturunan Seir (36:20–30)
Raja-raja Edom (36:31–43)
Yusuf
Yusuf dan saudara-saudaranya (37:1–11)
Yusuf dijual ke tanah Mesir (37:12–36)
Yehuda dan Tamar (38:1–30)
Yusuf di rumah Potifar (39:1–23)
Mimpi juru minuman dan juru roti (40:1–23)
Mimpi Firaun (41:1–36)
Yusuf di Mesir sebagai penguasa (41:37–57)
Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir (42:1–38)
Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir untuk kedua kalinya (43:1–34)
Piala Yusuf hilang dan didapati (44:1–17)
Yehuda membela Benyamin (44:18–34)
Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya (45:1–28)
Yakub pindah ke Mesir (46:1–34)
Yakub dan Firaun (47:1–12)
Tindakan Yusuf (47:13–31)
Yakub pada akhir hidupnya (47:27–31)
Yakub memberkati Manasye dan Efraim (48:1–22)
Perkataan Yakub yang penghabisan kepada anak-anaknya (49:1–28)
Yakub meninggal dan dikuburkan (49:29 – 50:14)
Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya (50:15–21)
Yusuf meninggal (50:22–26)
Toledot
Menurut teori yang dikemukakan oleh P.J. Wiseman (disebut "Tablet Theory" atau "Colophon Theory") Kitab Kejadian merupakan kumpulan lempengan-lempengan atau tablets berdasarkan kata kunci "Toledot" (diartikan "Riwayat/Silsilah") sebagai pembuka dan ditutup dengan suatu kolofon yang umumnya memuat nama pembuatnya, sebagai berikut:
Kaitan dengan kitab lain
Kitab Kejadian dirujuk oleh setiap kitab dalam Alkitab Ibrani maupun Alkitab Kristen dalam berbagai bentuk, baik kutipan langsung kata demi kata, maupun penyebutan nama tokoh yang seluruh riwayatnya hanya ditulis dalam kitab ini, misalnya Adam, Nuh, dan Abraham.
Nama Abraham disebut-sebut dalam keempat kitab Taurat setelah kitab Kejadian, dan sebagian besar kitab-kitab sesudahnya. Sedangkan nama-nama kedua belas suku Israel yang bermula dari putra-putra Yakub, yang kelahirannya dicatat dalam kitab Kejadian, menjadi kunci identitas seseorang yang tergolong bangsa Israel, karena semuanya diyakini diturunkan dari Yakub (yang diberi nama "Israel" oleh Tuhan Allah).
Dalam Perjanjian Baru, kisah-kisah penciptaan manusia (laki-laki dan perempuan), air bah pada zaman Nuh dan Abraham disinggung berulang kali, baik dalam kitab-kitab Injil maupun kitab-kitab lainnya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa catatan-catatan dalam Kitab Kejadian merupakan landasan penting bagi kitab-kitab sesudahnya.
Hubungan dengan kitab-kitab Taurat lain
Sebagian besar ilmuwan abad ke-20 sepakat bahwa kelima kitab Taurat; yakni Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan berasal dari 4 sumber, yakni Yahwis, Elohis, Deutoronomis dan Keimaman, yang masing-masing menceritakan cerita dasar yang sama, dan kemudian dikumpulkan oleh berbagai editor. Sejak tahun 1970-an, terjadi revolusi yang membuat para ilmuwan memandang bahwa sumber Elohis tidak lebih dari variasi dari sumber Yahwis, dan sumber Keimaman sebagai badan revisi dan perluasan materi dari sumber Yahwis (atau "non-Keimaman"). (Sumber Deuteronomis tidak muncul dalam Kitab Kejadian).
Para ilmuwan menggunakan contoh cerita berulang dan duplikat dalam Kitab-Kitab tersebut untuk mengidentifikasi sumber-sumber yang terpisah. Dalam Kitab Kejadian, beberapanya termasuk mengenai tiga kisah berbeda, yakni tentang seorang bapak bangsa yang mengklaim bahwa istrinya adalah adik perempuannya, dua kisah penciptaan, dan dua versi tentang Abraham yang mengirim Hagar dan Ismael ke padang pasir.
Ini meninggalkan pertanyaan, kapan karya-karya ini dibuat. Para ahli di paruh pertama abad ke-20 menyimpulkan bahwa sumber Yahwis adalah produk dari periode monarki, khususnya di istana Salomo, di abad ke-10 SM, dan karya Keimaman berasal dari pertengahan abad ke-5 SM (dengan klaim bahwa penulisnya adalah Ezra), tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa sumber Yahwis berasal dari sebelum atau selama penawanan orang-orang Israel di Babilonia pada abad ke-6 SM, dan edisi final dari sumber Keimaman dikarang pada masa-masa akhir penawanan tersebut, atau tidak lama kemudian. Hampir tidak adanya semua karakter dan peristiwa yang disebutkan dalam bab 1-11 dari sisa Alkitab Ibrani telah menyebabkan minoritas yang cukup besar dari para ilmuwan pada kesimpulan bahwa bab-bab ini disusun pada waktu yang lebih kedepan, kemungkinan pada abad ke-3 SM.
Adapun mengapa kitab ini dibuat, sebuah teori yang telah menarik banyak perhatian, meskipun masih kontroversial, adalah "otorisasi Kekaisaran Persia." Teori ini menyebutkan bahwa Persia dari Kekaisaran Akhemeniyah, setelah penaklukan Babel pada tahun 539 SM setuju untuk memberikan Yerusalem otonomi lokal dalam jumlah besar di dalam kekaisarannya tetapi mengharuskan otoritas lokal untuk menghasilkan satu kode hukum yang diterima oleh seluruh komunitas. Dua kelompok kuat yang membentuk komunitas saat itu yakni—keluarga imam yang mengendalikan Kuil Kedua dan yang mengklaim mereka adalah keturunan Musa dan yang mengembara dari Mesir, dan "para tetua" yang terdiri dari keluarga-keluarga pemilik tanah utama yang mengklaim asal-usul mereka dari Abraham, yang telah "memberi" mereka tanah tersebut—kerap kali berkonflik dalam banyak masalah, dan masing-masing memiliki "sejarah asal-usul" sendiri, tetapi janji Persia untuk meningkatkan otonomi lokal secara besar-besaran memberikan insentif yang kuat kepada mereka untuk berembuk memproduksi suatu teks bersama.
Evolusi dalam pandangan Kitab Kejadian
Evolusi di dalam pandangan Kitab Kejadian merupakan sesuatu yang bersifat subjektif. Kitab Kejadian menyampaikan bagaimana cara manusia mengalami perubahan. Pandangan objektif tidak menjadi suatu pandangan yang utama. Kitab Kejadian menggunakan sudut pandang yang berbeda dengan ilmuwan di dalam menjelaskan disiplin ilmiah modern melalui bukti-bukti yang objektif. Namun, sejak abad ke-18, doktrin gereja mengenai penciptaan diubah dari pandangan dunia pikiran-sebelum materi menjadi dunia materi-sebelum pikiran. Kitab Kejadian mulai diberi penafsiran yang sesuai dengan hasil penemuan ilmu pengetahuan. Ini menimbulkan konsep evolusi sebagai bagian dari konsep penciptaan yang sifatnya anakronisme.
Lihat pula
Bagian Alkitab yang berkaitan: Taurat
Perjanjian Lama
Eneateukh
Toledot
Referensi
Pustaka
Pustaka tambahan
Kejadian
Kejadian
Kejadian |
876 | https://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara | Nusantara | Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu "pulau" dan "luar". Di Indonesia, istilah "Nusantara" secara spesifik merujuk kepada Indonesia (kepulauan Indonesia), kata ini tercatat pertama kali dalam kitab Negarakertagama untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit; yang kawasannya mencakup sebagian besar Asia Tenggara, terutama pada wilayah kepulauan. Di luar Indonesia, istilah Nusantara digunakan untuk merujuk kepada Kepulauan Melayu (Malay Archipelago), yang terletak di antara daratan utama Indochina—Indochina terdiri atas Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia—dan daratan Australia.
Konsep mengenai Nusantara sebagai sebuah daerah yang dipersatukan pada awalnya bukan berasal dari Gajah Mada, melainkan oleh Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari—disebut juga Singasari atau Singosari—dalam Prasasti Mula Malurung yang diterbitkan oleh Kertanegara pada tahun 1255 atas perintah ayahnya, Wisnuwardhana (berkuasa pada tahun 1248–1268), selaku raja Singhasari. Selain itu, pada 1275, istilah Cakravala Mandala Dvipantara digunakan oleh Kertanegara untuk menggambarkan aspirasi mengenai Kepulauan Asia Tenggara yang bersatu di bawah kekuasaan Singhasari dan ditandai sebagai permulaan atas usahanya dalam mewujudkan aspirasi tersebut. Dvipantara merupakan sebuah kata dalam Bahasa Sansekerta yang berarti "pulau-pulau yang berada di tengah-tengah" sebagai sinonim terhadap kata Nusantara karena baik dvipa maupun nusa sama-sama berarti "pulau".
Kertanegara membuat visi tentang penyatuan pemerintahan dan kerajaan maritim di Asia Tenggara sebagai pertahanan dalam menghadapi kebangkitan dari ekspansionis Dinasti Yuan dari China—atau Tiongkok—yang dipimpin oleh orang Mongol.
Pada tahun 1900-an istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka selain Hindia Belanda. Sekalipun nama "Indonesia" ( 'Kepulauan Hindia') disetujui untuk digunakan sebagai nama resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata Nusantara tetap diabadikan sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia. Penggunaan istilah ini pada zaman kuno dipakai untuk menggambarkan kesatuan geografi-antropologi kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia (termasuk Semenanjung Malaysia).
Dalam arti yang lebih luas, Nusantara dalam bahasa modern meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand Selatan, Filipina, Brunei Darussalam, Timor Leste (atau Timor Timur, Leste berasal dari bahasa Portugis yang berarti "Timur"), Taiwan, dan Papua Indonesia—tidak termasuk Papua Nugini.
Pribumi-Nusantara (Pribumi Indonesia), juga dikenal sebagai pribumi (lit. 'pertama di tanah air Indonesia), adalah orang Indonesia yang akar leluhurnya berada di Nusantara sejak zaman pra-sejarah dari abad ke-7 M hingga abad ke-13 Masehi, dibedakan orang indonesia keturunan asing (sebagian) yang diketahui, seperti orang Indonesia tionghoa, orang Indonesia Arab, orang Indonesia India dan orang Indo-Eropa (Eurasia) yang pendahulunya berada di Indonesia dari Jaman penjajahan kolonial sejak abad ke-16 Masehi. Istilah pribumi dipopulerkan setelah kemerdekaan Indonesia sebagai pengganti yang terhormat untuk istilah kolonial Belanda Inlander.
Nusantara dalam konsep kenegaraan Jawa Majapahit
Dalam konsep kenegaraan Jawa pada abad ke-13 hingga ke-15, raja adalah "Raja-Dewa": Raja yang memerintah adalah juga penjelmaan dewa. Karena itu daerah kekuasaannya memancarkan konsep kekuasaan seorang dewa. Kerajaan Majapahit dapat dipakai sebagai teladan. Negara dibagi menjadi tiga bagian wilayah:
Negara Agung merupakan daerah sekeliling ibu kota kerajaan tempat raja memerintah.
Mancanegara adalah daerah-daerah di Pulau Jawa dan sekitar yang budayanya masih mirip dengan Negara Agung, tetapi sudah berada di "daerah perbatasan". Dilihat dari sudut pandang ini, Madura dan Bali adalah daerah "mancanegara". Lampung dan juga Palembang juga dianggap daerah "mancanegara".
Nusantara, yang berarti "pulau lain" (di luar Jawa) daerah di luar pengaruh budaya Jawa tetapi masih diklaim sebagai daerah taklukan: para penguasanya harus membayar upeti.
Pada tahun 1336 Masehi Gajah Mada menyatakan dalam Sumpah Palapa:
Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukita palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah Nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa.
Terjemahannya adalah:
"Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah mengalahkan pulau-pulau lain, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".
Kitab Negarakertagama mencantumkan wilayah-wilayah "Nusantara", yang pada masa sekarang dapat dikatakan mencakup sebagian besar wilayah modern Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya, sebagian Kepulauan Maluku, dan Papua Barat) ditambah wilayah Malaysia, Singapura, Brunei dan sebagian kecil Filipina bagian selatan. Secara morfologi, kata ini adalah kata majemuk yang diambil dari bahasa Jawa Kuno nusa ("pulau") dan antara (lain/seberang).
Kata Nusantara tidak hanya digunakan oleh orang Jawa dan tidak hilang setelah runtuhnya Majapahit. Kata ini dapat ditemui di Sejarah Melayu, sebuah sastra Melayu klasik yang ditulis paling awal pada tahun 1612, tetapi kata ini tetap dikenal hingga manuskrip tahun 1808:
Terlalu sekali besar kerajaan Baginda (Majapahit) pada jaman itu, segala seluruh Jawa semuanya dalam hukum Baginda, dan segala raja-raja Nusantarapun setengah sudah ta-luk kepada Baginda
Dwipantara
Kebanyakan sejarawan Indonesia percaya bahwa konsep kesatuan Nusantara bukanlah pertama kali dicetuskan oleh Gajah Mada dalam Sumpah Palapa pada tahun 1336, melainkan dicetuskan lebih dari setengah abad lebih awal oleh Kertanegara pada tahun 1275. Sebelumnya dikenal konsep Cakrawala Mandala Dwipantara yang dicetuskan oleh Kertanegara, raja Singhasari. Dwipantara adalah kata dalam bahasa Sanskerta untuk "kepulauan antara", yang maknanya sama persis dengan Nusantara, karena "dwipa" adalah sinonim "nusa" yang bermakna "pulau". Kertanegara memiliki wawasan suatu persatuan kerajaan-kerajaan Asia Tenggara di bawah kewibawaan Singhasari dalam menghadapi kemungkinan ancaman serangan Mongol yang membangun Dinasti Yuan di Tiongkok. Karena alasan itulah Kertanegara meluncurkan Ekspedisi Pamalayu untuk menjalin persatuan dan persekutuan politik dengan kerajaan Malayu Dharmasraya di Jambi. Pada awalnya ekspedisi ini dianggap penakhlukan militer, akan tetapi belakangan ini diduga ekspedisi ini lebih bersifat upaya diplomatik berupa unjuk kekuatan dan kewibawaan untuk menjalin persahabatan dan persekutuan dengan kerajaan Malayu Dharmasraya. Buktinya adalah Kertanegara justru mempersembahkan Arca Amoghapasa sebagai hadiah untuk menyenangkan hati penguasa dan rakyat Malayu. Sebagai balasannya raja Melayu mengirimkan putrinya; Dara Jingga dan Dara Petak ke Jawa untuk dinikahkan dengan penguasa Jawa.
Penggunaan modern
Pada tahun 1920-an, Ki Hajar Dewantara mengusulkan penggunaan kembali istilah "Nusantara" untuk menyebut wilayah Hindia Belanda. Nama ini dipakai sebagai salah satu alternatif karena tidak memiliki unsur bahasa asing. Dan juga, alasan lain dikemukakan karena Belanda, sebagai penjajah, lebih suka menggunakan istilah Indie ( "Hindia"), yang menimbulkan banyak keracuan dengan literatur berbahasa lain yang dapat menunjukan identitas bangsa lain, yakni India. Istilah ini juga memiliki beberapa alternatif lainnya, seperti "Indonesië" (Indonesia) dan "Insulinde" (berarti "Kepulauan Hindia"). Istilah yang terakhir ini diperkenalkan oleh Eduard Douwes Dekker.
Ketika akhirnya "Indonesia" ditetapkan sebagai nama kebangsaan bagi negara independen pelanjut Hindia Belanda pada Kongres Sumpah Pemuda II (1928), istilah Nusantara tidak serta-merta surut penggunaannya. Istilah ini kemudian tetap lestari dipakai sebagai sinonim bagi "Indonesia", dan dipakai dalam berbagai hal yang utamanya berkaitan dengan kebangsaan, contohnya yakni baik dalam pengertian kebudayaan, antropogeografik, maupun politik (misalnya dalam konsep Wawasan Nusantara).
Nama ibu kota negara baru Indonesia
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, ibu kota baru di Kalimantan Timur akan diberi nama Nusantara.
Lihat pula
Wawasan Nusantara
Sejarah Nusantara
Indonesia Raya
Nama Asia Tenggara
Sejarah Indonesia
Sejarah nama Indonesia
Aksara Nusantara
Prasasti Nusantara
Malesia
Sumpah Palapa
Sumatra
Referensi
Pranala luar
Wacana Nusantara
Pikiran Rakyat: Asal usul nama Indonesia
Nusantara Bukanlah Wilayah Majapahit?
Baru Diketahui, Majapahit Tak Pernah Kuasai Nusantara |
883 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bhismaparwa | Bhismaparwa | Bhismaparwa konon merupakan bagian terpenting Mahabharata karena kitab keenam ini mengandung kitab Bhagawad Gita. Dalam Bhismaparwa dikisahkan bagaimana kedua pasukan, pasukan Korawa dan pasukan Pandawa berhadapan satu sama lain sebelum Bharatayuddha dimulai. Lalu sang Arjuna dan kusirnya sang Kresna berada di antara kedua pasukan. Arjuna pun bisa melihat bala tentara Korawa dan para Pandawa, sepupunya sendiri. Iapun menjadi sedih karena harus memerangi mereka. Walaupun mereka jahat, tetapi Arjuna teringat bagaimana mereka pernah dididik bersama-sama sewaktu kecil dan sekarang berhadapan satu sama lain sebagai musuh. Lalu Kresna memberi Arjuna sebuah wejangan. Wejangannya ini disebut dengan nama Bhagawad Gita atau "Gita Sang Bagawan", artinya adalah nyanyian seorang suci.
Bhismaparwa diakhiri dengan dikalahkannya Bisma, kakek para Pandawa dan Korawa. Bisma mempunyai sebuah kesaktian bahwa ia bisa meninggal pada waktu yang ditentukan sendiri. Lalu ia memilih untuk tetap tidur terbentang saja pada "tempat tidur panahnya" (saratalpa) sampai perang Bharatayuddha selesai. Bisma terkena panah banyak sekali sampai ia terjatuh tetapi tubuhnya tidak menyentuh tanah, hanya ujung-ujung panahnya saja.
Ringkasan isi Kitab Bhismaparwa
Janamejaya bertanya, "Bagaimanakah para pahlawan bangsa Kuru, Pandawa, dan Somaka, beserta para rajanya yang berasal dari berbagai kerajaan itu mengatur pasukannya siap untuk bertempur?"
Mendengar pertanyaan tersebut, Wesampayana menguraikan dengan detail, kejadian-kejadian yang sedang berlangsung di medan perang Kurukshetra.
Suasana di medan perang, Kurukshetra
Sebelum pertempuran dimulai, kedua belah pihak sudah memenuhi daratan Kurukshetra. Para Raja terkemuka pada zaman India Kuno seperti misalnya Drupada, Sudakshina Kamboja, Bahlika, Salya, Wirata, Yudhamanyu, Uttamauja, Yuyudhana, Chekitana, Purujit, Kuntibhoja, dan lain-lain turut berpartisipasi dalam pembantaian besar-besaran tersebut. Bisma, Sang sesepuh Wangsa Kuru, mengenakan jubah putih dan bendera putih, bersinar, dan tampak seperti gunung putih. Arjuna menaiki kereta kencana yang ditarik oleh empat ekor kuda putih dan dikemudikan oleh Kresna, yang mengenakan jubah sutera kuning.
Pasukan Korawa menghadap ke barat, sedangkan pasukan Pandawa menghadap ke timur. Pasukan Korawa terdiri dari 11 divisi, sedangkan pasukan Pandawa terdiri dari 7 divisi. Pandawa mengatur pasukannya membentuk formasi Bajra, formasi yang konon diciptakan Dewa Indra. Pasukan Korawa jumlahnya lebih banyak daripada pasukan Pandawa, dan formasinya lebih menakutkan. Fomasi tersebut disusun oleh Drona, Bisma, Aswatama, Bahlika, dan Kripa yang semuanya ahli dalam peperangan. Pasukan gajah merupakan tubuh formasi, para Raja merupakan kepala dan pasukan berkuda merupakan sayapnya. Yudistira sempat gemetar dan cemas melihat formasi yang kelihatannya sulit ditembus tersebut, tetapi setelah mendapat penjelasan dari Arjuna, rasa percaya dirinya bangkit.
Turunnya Bhagawad Gita
Sebelum pertempuran dimulai, terlebih dahulu Bisma meniup terompet kerangnya yang menggemparkan seluruh medan perang, kemudian disusul oleh para Raja dan ksatria, baik dari pihak Korawa maupun Pandawa. Setelah itu, Arjuna menyuruh Kresna yang menjadi kusir keretanya, agar membawanya ke tengah medan pertempuran, supaya Arjuna bisa melihat siapa yang sudah siap bertarung dan siapa yang harus ia hadapi nanti di medan pertempuran.
Di tengah medan pertempuran, Arjuna melihat kakeknya, gurunya, teman, saudara, ipar, dan kerabatnya berdiri di medan pertempuran, siap untuk bertempur. Tiba-tiba Arjuna menjadi lemas setelah melihat keadaan itu. Ia tidak tega untuk membunuh mereka semua. Ia ingin mengundurkan diri dari medan pertempuran.
Arjuna berkata, "Kresna yang baik hati, setelah melihat kawan-kawan dan sanak keluarga di hadapan saya, dengan semangat untuk bertempur seperti itu, saya merasa anggota-anggota badan saya gemetar dan mulut saya terasa kering.....Kita akan dikuasai dosa jika membunuh penyerang seperti itu. Karena itu, tidak pantas kalau kita membunuh para putera Dretarastra dan kawan-kawan kita. O Kresna, suami Lakshmi Dewi, apa keuntungannya bagi kita, dan bagaimana mungkin kita berbahagia dengan membunuh sanak keluarga kita sendiri?"
Dilanda oleh pergolakan batin, antara mana yang benar dan mana yang salah, Kresna mencoba untuk menyadarkan Arjuna. Kresna yang menjadi kusir Arjuna, memberikan wejangan-wejangan suci kepada Arjuna, agar ia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Kresna juga menguraikan berbagai ajaran Hindu kepada Arjuna, agar segala keraguan di hatinya sirna, sehingga ia mau melanjutkan pertempuran. Selain itu, Kresna memperlihatkan wujud semestanya kepada Arjuna, agar Arjuna tahu siapa Kresna sebenarnya.
Wejangan suci yang diberikan oleh Kresna kepada Arjuna kemudian disebut Bhagavad Gītā, yang berarti "Nyanyian Tuhan". Ajaran tersebut kemudian dirangkum menjadi kitab tersendiri dan sangat terkenal di kalangan umat Hindu, karena dianggap merupakan pokok-pokok ajaran Hindu dan intisari ajaran Veda.
Penghormatan sebelum perang oleh Yudistira
Setelah Arjuna sadar terhadap kewajibannya dan mau melanjutkan pertarungan karena sudah mendapat wejangan suci dari Kresna, maka pertempuran segera dimulai. Arjuna mengangkat gandiwanya, diringi oleh sorak sorai gegap gempita. Pasukan kedua pihak bergemuruh. Mereka meniup sangkala dan terompet tanduk, memukul tambur dan genderang. Para Dewa, Pitara, Rishi, dan penghuni surga lainnya turut menyaksikan pembantaian besar-besaran tersebut.
Pada saat-saat menjelang pertempuran tersebut, tiba-tiba Yudistira melepaskan baju zirahnya, meletakkan senjatanya, dan turun dari keretanya, sambil mencakupkan tangan dan berjalan ke arah pasukan Korawa. Seluruh pihak yang melihat tindakannya tidak percaya. Para Pandawa mengikutinya dari belakang sambil bertanya-tanya, tetapi Yudistira diam membisu, hanya terus melangkah. Di saat semua pihak terheran-heran, hanya Kresna yang tersenyum karena mengetahui tujuan Yudistira. Pasukan Korawa penasaran dengan tindakan Yudistira. Mereka siap siaga dengan senjata lengkap dan tidak melepaskan pandangan kepada Yudistira. Yudistira berjalan melangkah ke arah Bisma, kemudian dengan rasa bakti yang tulus ia menjatuhkan dirinya dan menyembah kaki Bisma, kakek yang sangat dihormatinya.
Yudistira berkata, “Hamba datang untuk menghormat kepadamu, O paduka nan gagah tak terkalahkan. Kami akan menghadapi paduka dalam pertempuran. Kami mohon perkenan paduka dalam hal ini, dan kami pun memohon doa restu paduka”.
Bisma menjawab, “Apabila engkau, O Maharaja, dalam menghadapi pertempuran yang akan berlangsung ini engkau tidak datang kepadaku seperti ini, pasti kukutuk dirimu, O keturunan Bharata, agar menderita kekalahan! Aku puas, O putera mulia. Berperanglah dan dapatkan kemenangan, hai putera Pandu! Apa lagi cita-cita yang ingin kaucapai dalam pertempuran ini? Pintalah suatu berkah dan restu, O putera Pritha. Pintalah sesuatu yang kauinginkan! Atas restuku itu pastilah, O Maharaja, kekalahan tidak akan menimpa dirimu. Orang dapat menjadi budak kekayaan, tetapi kekayaan itu bukanlah budak siapa pun juga. Keadaan ini benar-benar terjadi, O putera bangsa Kuru. Dengan kekayaannya, kaum Korawa telah mengikat diriku...”
Setelah Yudistira mendapat doa restu dari Bisma, kemudian ia menyembah Drona, Kripa, dan Salya. Semuanya memberikan doa restu yang sama seperti yang diucapkan Bisma, dan mendoakan agar kemenangan berpihak kepada Pandawa. Setelah mendapat doa restu dari mereka semua, Yudistira kembali menuju pasukannya, dan siap untuk memulai pertarungan.
Yuyutsu memihak Pandawa
Setelah tiba di tengah-tengah medan pertempuran, di antara kedua pasukan yang saling berhadapan, Yudistira berseru, “Siapa pun juga yang memilih kami, mereka itulah yang kupilih menjadi sekutu kami!”
Setelah berseru demikian, suasana hening sejenak. Tiba-tiba di antara pasukan Korawa terdengar jawaban yang diserukan oleh Yuyutsu. Dengan pandangan lurus ke arah Pandawa, Yuyutsu berseru, ”Hamba bersedia bertempur di bawah panji-panji paduka, demi kemenangan paduka sekalian! Hamba akan menghadapi putera Dretarastra, itu pun apabila paduka raja berkenan menerima! Demikianlah, O paduka Raja nan suci!”
Dengan gembira, Yudistira berseru, “Mari, kemarilah! Kami semua ingin bertempur menghadapi saudara-saudaramu yang tolol itu! O Yuyutsu, baik Vāsudewa (Kresna) maupun kami lima bersaudara menyatakan kepadamu bahwa aku menerimamu, O pahlawan perkasa, berjuanglah bersama kami, untuk kepentinganku, menegakkan Dharma! Rupanya hanya anda sendirilah yang menjadi penerus garis keturunan Dretarastra, sekaligus melanjutkan pelaksanaan upacara persembahan kepada para leluhur mereka! O putera mahkota nan gagah, terimalah kami yang juga telah menerima dirimu itu! Duryodana yang kejam dan berpengertian cutak itu segera akan menemui ajalnya!”
Setelah mendengar jawaban demikian, Yuyutsu meninggalkan pasukan Korawa dan bergabung dengan para Pandawa. Kedatangannya disambut gembira. Yudistira mengenakan kembali baju zirahnya, kemudian berperang.
Pembantaian Bisma
Pertempuran dimulai. Kedua belah pihak maju dengan senjata lengkap. Divisi pasukan Korawa dan divisi pasukan Pandawa saling bantai. Bisma maju menyerang para ksatria Pandawa dan membinasakan apapun yang menghalangi jalannya. Abimanyu melihat hal tersebut dan menyuruh paman-pamannya agar berhati-hati. Ia sendiri mencoba menyerang Bisma dan para pengawalnya. Namun usaha para ksatria Pandawa pada hari pertama tidak berhasil. Mereka menerima kekalahan. Putera Raja Wirata, Uttara dan Sweta, gugur oleh Bisma dan Salya pada hari pertama. Kekalahan pada hari pertama membuat Yudistira menjadi pesimis. Namun Sri Kresna berkata bahwa kemenangan sesungguhnya akan berada di pihak Pandawa.
Duel Arjuna dengan Bisma
Pada hari kedua, Arjuna bertekad untuk membalikkan keadaan yang didapat pada hari pertama. Arjuna mencoba untuk menyerang Bisma dan membunuhnya, tetapi para pasukan Korawa berbaris di sekeliling Bisma dan melindunginya dengan segenap tenaga sehingga meyulitkan Arjuna. Pasukan Korawa menyerang Arjuna yang hendak membunuh Bisma. Kedua belah pihak saling bantai, dan sebagian besar pasukan Korawa gugur di tangan Arjuna. Setelah menyapu seluruh pasukan Korawa, Arjuna dan Bisma terlibat dalam duel sengit. Sementara itu Drona menyerang Drestadyumna bertubi-tubi dan mematahkan panahnya berkali-kali. Duryodana mengirim pasukan bantuan dari kerajaan Kalinga untuk menyerang Bima, tetapi serangan dari Duryodana tidak berhasil dan pasukannya gugur semua. Setyaki yang bersekutu dengan Pandawa memanah kusir kereta Bisma sampai meninggal. Tanpa kusir, kuda melarikan kereta Bisma menjauhi medan laga. Di akhir hari kedua, pihak Korawa mendapat kekalahan.
Habisnya kesabaran Kresna
Pada hari ketiga, Bisma memberi instruksi agar pasukan Korawa membentuk formasi burung elang dengan dirinya sendiri sebagai panglima berada di garis depan sementara tentara Duryodana melindungi barisan belakang. Bisma ingin agar tidak terjadi kegagalan lagi. Sementara itu para Pandawa mengantisipasinya dengan membentuk formasi bulan sabit dengan Bima dan Arjuna sebagai pemimpin sayap kanan dan kiri. Pasukan Korawa menitikberatkan penyerangannya kepada Arjuna, tetapi banyak pasukan Korawa yang tak mampu menandingi kekuatan Arjuna. Abimanyu dan Setyaki menggabungkan kekuatan untuk menghancurkan tentara Gandara milik Sangkuni. Bisma yang terlibat duel sengit dengan Arjuna, masih bertarung dengan setengah hati. Duryodana memarahi Bisma yang masih segan untuk menghabisi Arjuna. Perkataan Duryodana membuat hati Bisma tersinggung, kemudian ia mengubah perasaanya.
Arjuna dan Kresna mencoba menyerang Bhishma. Arjuna dan Bisma sekali lagi terlibat dalam pertarungan yang bengis, meskipun Arjuna masih merasa tega dan segan untuk melawan kakeknya. Kresna menjadi sangat marah dengan keadaan itu dan berkata, "Aku sudah tak bisa bersabar lagi, Aku akan membunuh Bisma dengan tanganku sendiri," lalu ia mengambil chakra-nya dan berlari ke arah Bisma. Bisma menyerahkan dirinya kepada Kresna dengan pasrah. Ia merasa beruntung jika gugur di tangan Kresna. Arjuna berlari mengejarnya dan mencegah Kresna untuk melakukannya. Arjuna memegang kaki Kresna. Pada langkah yang kesepuluh, Kresna berhenti.
Arjuna berkata, “O junjunganku, padamkanlah kemarahan ini. Paduka tempat kami berlindung. Baiklah, hari ini hamba bersumpah, atas nama dan saudara-saudara hamba, bahwa hamba tidak akan menarik diri dari sumpah yang hamba ucapkan. O Kesawa, O adik Dewa Indra, atas perintah paduka, baiklah, hamba yang akan memusnahkan bangsa Kuru!”
Mendengar sumpah tersebut, Kresna puas hatinya. Kemarahannya mereda, tetapi masih tetap memegang senjata chakra. Kemudian mereka berdua melanjutkan pertarungan dan membinasakan banyak pasukan Korawa.
Keberanian Bima
Hari keempat merupakan hari dimana Bima menunjukkan keberaniannya. Bisma memerintahkan pasukan Korawa untuk bergerak. Abimanyu dikepung oleh para ksatria Korawa lalu diserang. Arjuna melihat hal tersebut lalu menolong Abimanyu. Bima muncul pada saat yang genting tersebut lalu menyerang para kstria Korawa dengan gada. Kemudian Duryodana mengirimkan pasukan gajah untuk menyerang Bima. Ketika Bima melihat pasukan gajah menuju ke arahnya, ia turun dari kereta dan menyerang mereka satu persatu dengan gada baja miliknya. Mereka dilempar dan dibanting ke arah pasukan Korawa. Kemudian Bima menyerang para ksatria Korawa dan membunuh delapan adik Duryodana. Akhirnya ia dipanah dan tersungkur di keretanya. Gatotkaca melihat hal tersebut, lalu merasa sangat marah kepada pasukan Korawa. Bisma menasehati bahwa tidak ada yang mampu melawan Gatotkaca yang sedang marah, lalu menyuruh pasukan agar mundur. Pada hari itu, Duryodana kehilangan banyak saudara-saudaranya.
Perbantaian terus berlanjut
Pada hari kelima, pembantaian terus berlanjut. Pasukan Pandawa dengan segenap tenaga membalas serangan Bisma. Bima berada di garis depan bersama Srikandi dan Drestadyumna di sampingnya. Karena Srikandi berperan sebagai seorang wanita, Bisma menolak untuk bertarung dan pergi. Sementara itu, Setyaki membinasakan pasukan besar yang dikirim untuk menyerangnya. Pertempuran dilanjutkan dengan pertarungan antara Setyaki melawan Burisrawas dan kemudian Setyaki kesusahan sehingga berada dalam situasi genting. Melihat hal itu, Bima datang melindungi Setyaki dan menyelamatkan nyawanya. Di tempat lain, Arjuna bertempur dan membunuh ribuan tentara yang dikirim Duryodana untuk menyerangnya.
Pertumpahan darah yang sulit dibayangkan terus berlanjut dari hari ke hari selama pertempuran berlangsung. Hari keenam merupakan hari pembantaian yang hebat. Drona membantai banyak prajurit di pihak Pandawa yang jumlahnya sukar diukur. Formasi kedua belah pihak pecah. Pada hari kedelapan, Bima membunuh delapan putera Dretarastra. Putera Arjuna — Irawan — terbunuh oleh para Korawa.
Pada hari kesembilan Bisma menyerang pasukan Pandawa dengan membabi buta. Banyak laskar yang tercerai berai karena serangan Bisma. Banyak yang melarikan diri atau menjauh dari Bisma, pendekar tua nan sakti dari Wangsa Kuru. Kresna memacu kuda-kudanya agar berlari ke arah Bisma. Arjuna dan Bisma terlibat dalam pertarungan sengit, tetapi Arjuna bertarung dengan setengah hati sementara Bisma menyerangnya dengan bertubi-tubi. Melihat keadaan itu, sekali lagi Kresna menjadi marah. Ia ingin mengakhiri riwayat Bisma dengan tangannya sendiri. Ia meloncat turun dari kereta Arjuna, dengan mata merah menyala tanda kemarahan memuncak, bergerak berjalan menghampiri Bisma. Dengan senjata Chakra di tangan, Kresna membidik Bisma. Bisma dengan pasrah tidak menghindarinya, tetapi semakin merasa bahagia jika gugur di tangan Kresna. Melihat hal itu, Arjuna menyusul Kresna dan berusaha menarik kaki Kresna untuk menghentikan langkahnya.
Dengan sedih dan suara tersendat-sendat, Arjuna berkata, “O Kesawa (Kresna), janganlah paduka memalsukan kata-kata yang telah paduka ucapkan sebelumnya! Paduka telah mengucapkan janji bahwa tidak akan ikut berperang. O Madhawa (Kresna), apabila paduka melanjutkan niat paduka, orang-orang akan mengatakan bahwa paduka pembohong. Semua penderitaan akibat perang ini, hambalah yang harus menanggungnya! Hambalah yang akan membunuh kakek yang terhormat itu!...”
Kresna tidak menjawab setelah mendengar kata-kata Arjuna, tetapi dengan menahan kemarahan ia naik kembali ke atas keretanya. Kedua pasukan tersebut melanjutkan kembali pertarungannya.
Gugurnya Bisma
Para Pandawa tidak mengetahui bagaimana cara mengalahkan Bisma. Pada malam harinya, Pandawa menyusup ke dalam kemah Bisma. Bisma menyambutnya dengan doa restu. Pandawa menjelaskan maksud kedatangannya, yaitu mencari cara untuk mengalahkan Bisma. Kemudian Bisma membeberkan hal-hal yang membuatnya tidak tega untuk berperang. Setelah mendengar penjelasan Bisma, Arjuna berdiskusi dengan Kresna. Ia merasa tidak tega untuk mengakhiri riwayat kakeknya. Kemudian Kresna mencoba menyadarkan Arjuna, tentang mana yang benar dan mana yang salah.
Pada hari kesepuluh, pasukan Pandawa dipelopori oleh Srikandi di garis depan. Srikandi menyerang Bisma, tetapi ia tidak dihiraukan. Bisma hanya tertawa kepada Srikandi, karena ia tidak mau menyerang Srikandi yang berkepribadian seperti wanita. Melihat Bisma menghindari Srikandi, Arjuna memanah Bisma berkali-kali. Puluhan panah menancap di tubuh Bisma. Bisma terjatuh dari keretanya. Pasukan Pandawa bersorak. Tepat pada hari itu senja hari. Kedua belah pihak menghentikan pertarungannya, mereka mengelilingi Bisma yang berbaring tidak menyentuh tanah karena ditopang oleh panah-panah. Bisma menyuruh para ksatria untuk memberikannya bantal, tetapi tidak satu pun bantal yang mau ia terima. Kemudian ia menyuruh Arjuna memberikannya bantal. Arjuna menancapkan tiga anak panah di bawah kepala Bisma sebagai bantal. Bisma merestui tindakan Arjuna, dan ia mengatakan bahwa ia memilih hari kematian ketika garis balik matahari berada di utara.
Lihat pula
Perang di Kurukshetra
Bacaan lebih lanjut
Bhismaparwa, ditulis oleh Krishna Dwaipayana Wyasa, buku ketujuh dari seri Astadasaparwa kitab Mahābhārata
Kitab Mahabharata |
894 | https://id.wikipedia.org/wiki/Siddhartha%20Gautama | Siddhartha Gautama | Siddhartha Gautama (juga dikenal sebagai Sakyamuni dan Sang Buddha) adalah seorang guru pertapa dan spiritual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua milenium pertama sebelum Masehi. Dia adalah pendiri Buddhisme dan dihormati oleh umat Buddhis sebagai makhluk yang sepenuhnya tercerahkan yang mengajarkan jalan menuju Nirwana (secara harfiah "lenyap atau padam"), kebebasan dari ketidaktahuan, nafsu keinginan, kelahiran kembali dan penderitaan.
Menurut tradisi Buddhis, Sang Buddha lahir di Lumbini di tempat yang sekarang disebut Nepal, kepada orang tua bangsawan dari klan Shakya, tetapi meninggalkan keluarganya untuk hidup sebagai pertapa pengembara. Memimpin kehidupan mengemis, pertapaan, dan meditasi, ia mencapai pencerahan di Bodh Gaya. Sang Buddha kemudian mengembara melalui dataran Gangga yang lebih rendah, mengajar dan membangun sebuah ordo monastik. Dia mengajarkan jalan tengah antara pemanjaan indria dan asketisme yang parah, sebuah pelatihan pikiran yang mencakup pelatihan etis dan praktik meditatif seperti usaha, perhatian, dan jhana. Dia meninggal di Kushinagar, mencapai parinirvana. Sang Buddha sejak itu dihormati oleh banyak kepercayaan dan komunitas di seluruh Asia.
Beberapa abad setelah kematian Sang Buddha, ajarannya disusun oleh komunitas Buddhis di Vinaya, kodenya untuk praktik monastik, dan Sutta, teks berdasarkan khotbahnya. Ini diturunkan dalam dialek Indo-Arya Tengah melalui tradisi lisan. Generasi-generasi selanjutnya menyusun teks-teks tambahan, seperti risalah sistematis yang dikenal sebagai "Abhidharma", biografi Sang Buddha, kumpulan cerita tentang kehidupan masa lalunya yang dikenal sebagai kisah Jataka, dan khotbah tambahan, yaitu sutra Mahayana.
Riwayat hidup
Kelahiran
Pangeran Siddharta dilahirkan pada tahun 623 SM di Taman Lumbini, saat Ratu Maha Maya berdiri memegang dahan pohon sala. Pada saat ia lahir, dua arus kecil jatuh dari langit, yang satu dingin sedangkan yang lainnya hangat. Arus tersebut membasuh tubuh Siddhartha. Siddhartha lahir dalam keadaan bersih tanpa noda, berdiri tegak dan langsung dapat melangkah ke arah utara, dan tempat yang dipijakinya ditumbuhi bunga teratai.
Oleh para pertapa di bawah pimpinan Asita Kaladewala, diramalkan bahwa Pangeran kelak akan menjadi seorang Chakrawartin (Maharaja Dunia) atau akan menjadi seorang Buddha. Hanya pertapa Kondañña yang dengan tegas meramalkan bahwa Pangeran kelak akan menjadi Buddha. Mendengar ramalan tersebut Sri Baginda menjadi cemas, karena apabila Pangeran menjadi Buddha, tidak ada yang akan mewarisi tahta kerajaannya. Oleh pertanyaan Raja, para pertapa itu menjelaskan agar Pangeran jangan sampai melihat empat macam peristiwa. Bila tidak, ia akan menjadi pertapa dan kelak menjadi Buddha. Empat macam peristiwa itu adalah:
Orang tua,
Orang sakit,
Orang mati,
Seorang pertapa.
Masa kecil
Sejak kecil sudah terlihat bahwa Pangeran adalah seorang anak yang cerdas dan sangat pandai, selalu dilayani oleh pelayan-pelayan dan dayang-dayang yang masih muda dan cantik rupawan di istana yang megah dan indah. Pada saat berusia 7 tahun, Pangeran Siddharta mempunyai 3 kolam bunga teratai, yaitu:
Kolam Bunga Teratai Berwarna Biru (Uppala)
Kolam Bunga Teratai Berwarna Merah (Paduma)
Kolam Bunga Teratai Berwarna Putih (Pundarika)
Dalam Usia 7 tahun Pangeran Siddharta telah mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Pangeran Siddharta menguasai semua pelajaran dengan baik. Dalam usia 16 tahun Pangeran Siddharta menikah dengan Puteri Yasodhara yang dipersuntingnya setelah memenangkan berbagai sayembara. Dan saat berumur 16 tahun, Pangeran memiliki tiga Istana, yaitu:
Istana Musim Dingin (Ramma)
Istana Musim Panas (Suramma)
Istana Musim Hujan (Subha)
Masa dewasa
Kata-kata pertapa Asita membuat Raja Suddhodana tidak tenang siang dan malam, karena khawatir kalau putra tunggalnya akan meninggalkan istana dan menjadi pertapa, mengembara tanpa tempat tinggal. Untuk itu Baginda memilih banyak pelayan untuk merawat Pangeran Siddharta, agar putra tunggalnya menikmati hidup keduniawian. Segala bentuk penderitaan berusaha disingkirkan dari kehidupan Pangeran Siddharta, seperti sakit, umur tua, dan kematian, sehingga Pangeran hanya mengetahui kenikmatan duniawi.
Suatu hari Pangeran Siddharta meminta izin untuk berjalan di luar istana, di mana pada kesempatan yang berbeda dilihatnya "Empat Kondisi" yang sangat berarti, yaitu orang tua, orang sakit, orang mati dan orang suci. Pangeran Siddhartha bersedih dan menanyakan kepada dirinya sendiri, "Apa arti kehidupan ini, kalau semuanya akan menderita sakit, umur tua dan kematian. Lebih-lebih mereka yang minta pertolongan kepada orang yang tidak mengerti, yang sama-sama tidak tahu dan terikat dengan segala sesuatu yang sifatnya sementara ini!". Pangeran Siddharta berpikir bahwa hanya kehidupan suci yang akan memberikan semua jawaban tersebut.
Selama 10 tahun lamanya Pangeran Siddharta hidup dalam kesenangan duniawi. Pergolakan batin Pangeran Siddharta berjalan terus sampai berusia 29 tahun, tepat pada saat putra tunggalnya Rahula lahir. Pada suatu malam, Pangeran Siddharta memutuskan untuk meninggalkan istananya dan dengan ditemani oleh kusirnya, Channa. Tekadnya telah bulat untuk melakukan Pelepasan Agung dengan menjalani hidup suci sebagai pertapa.
Setelah itu Pangeran Siddhartha meninggalkan istana, keluarga, kemewahan, untuk pergi berguru mencari ilmu sejati yang dapat membebaskan manusia dari usia tua, sakit dan mati. Pertapa Siddharta berguru kepada Alāra Kālāma dan kemudian kepada Uddaka Ramāputta, tetapi tidak merasa puas karena tidak memperoleh yang diharapkannya. Kemudian dia bertapa menyiksa diri dengan ditemani lima orang pertapa. Akhirnya dia juga meninggalkan cara yang ekstrem itu dan bermeditasi di bawah pohon Bodhi untuk mendapatkan Penerangan Agung.
Masa pengembaraan
Di dalam pengembaraannya, pertapa Gautama mempelajari latihan pertapaan dari pertapa Bhagava dan kemudian memperdalam cara bertapa dari dua pertapa lainnya, yaitu pertapa Alara Kalama dan pertapa Udraka Rāmaputra . Namun setelah mempelajari cara bertapa dari kedua gurunya tersebut, tetap belum ditemukan jawaban yang diinginkannya. Sehingga sadarlah pertapa Gautama bahwa dengan cara bertapa seperti itu tidak akan mencapai Pencerahan Sempurna. Kemudian pertapa Gautama meninggalkan kedua gurunya dan pergi ke Magadha untuk melaksanakan bertapa menyiksa diri di hutan Uruvela, di tepi Sungai Nairanjana(Naranjara) yang mengalir dekat Hutan Gaya. Walaupun telah melakukan bertapa menyiksa diri selama enam tahun di Hutan Uruvela, tetap pertapa Gautama belum juga dapat memahami hakikat dan tujuan dari hasil pertapaan yang dilakukan tersebut.
Pada suatu hari dalam pertapaannya, pertapa Gotama kedatangan seorang roh pemusik/gandharva yang kemudian melantunkan sebuah syair:
Nasihat tersebut sangat berarti bagi pertapa Gautama yang akhirnya memutuskan untuk menghentikan tapanya lalu pergi ke sungai untuk mandi. Badannya yang telah tinggal tulang hampir tidak sanggup untuk menopang tubuh pertapa Gautama. Seorang wanita bernama Sujata memberi pertapa Gautama semangkuk susu. Badannya dirasakannya sangat lemah dan maut hampir saja merenggut jiwanya, namun dengan kemauan yang keras membaja, pertapa Gautama melanjutkan samadhinya di bawah pohon bodhi (Asattha) di Hutan Gaya, sambil ber-prasetya, "Meskipun darahku mengering, dagingku membusuk, tulang belulang jatuh berserakan, tetapi aku tidak akan meninggalkan tempat ini sampai aku mencapai Pencerahan Sempurna."
Perasaan bimbang dan ragu melanda diri pertapa Gautama, hampir saja Dia putus asa menghadapi godaan Mara, dewa penggoda yang dahsyat. Dengan kemauan yang keras membaja dan dengan keyakinan yang teguh kukuh, akhirnya godaan Mara dapat dilawan dan ditaklukkannya. Hal ini terjadi ketika bintang pagi memperlihatkan dirinya di ufuk timur.
Pertapa Gautama telah mencapai Pencerahan Sempurna dan menjadi Samyaksam-Buddha (Samma sam-Buddha), tepat pada saat bulan Purnama Siddhi pada bulan Waisak ketika ia berusia 35 tahun (menurut versi Buddhisme Mahayana, 531 SM pada hari ke-8 bulan ke-12, menurut kalender lunar. Versi WFB, pada bulan Mei tahun 588 SM). Pada saat mencapai Pencerahan Sempurna, dari tubuh Siddharta memancar enam sinar Buddha (Buddharasmi) dengan warna biru (nila) yang berarti bhakti; kuning (pita) mengandung arti kebijaksanaan dan pengetahuan; merah (lohita) yang berarti kasih sayang dan belas kasih; putih (Avadata) mengandung arti suci; jingga (mangasta) berarti semangat ; dan campuran sinar tersebut (prabhasvara)
Penyebaran ajaran Buddha
Setelah mencapai Pencerahan Sempurna, pertapa Gautama mendapat gelar kesempurnaan yang antara lain: Buddha Gautama, Buddha Sakyamuni, Tathagata ('Ia Yang Telah Datang', Ia Yang Telah Pergi'), Sugata ('Yang Maha Tahu'), Bhagava ('Yang Agung') dan sebagainya. Lima pertapa yang mendampingi Dia di hutan Uruvela merupakan murid pertama Buddha yang mendengarkan khotbah pertama Dhammacakka Pavattana Sutta, di mana Dia menjelaskan mengenai Jalan Tengah yang ditemukan-Nya, yaitu Delapan Ruas Jalan Kemuliaan termasuk awal khotbahNya yang menjelaskan "Empat Kebenaran Mulia".
Buddha Gautama berkelana menyebarkan Dharma selama empat puluh lima tahun lamanya kepada umat manusia dengan penuh cinta kasih dan kasih sayang, hingga akhirnya mencapai usia 80 tahun, saat ia menyadari bahwa tiga bulan lagi ia akan mencapai Parinibbana.
Buddha dalam keadaan sakit terbaring di antara dua pohon sala di Kusinagara, memberikan khotbah Dharma terakhir kepada siswa-siswa-Nya, lalu Parinibbana (versi Buddhisme Mahayana, 486 SM pada hari ke-15 bulan ke-2 kalender Lunar. Versi WFB pada bulan Mei, 543 SM). Seorang tabib pribadi dan pengikutnya yang setia, Jivaka, merawat Sang Buddha pada masa sakitnya.
Sifat Agung Buddha
Seorang Buddha memiliki sifat Cinta Kasih (maitri atau metta) dan Kasih Sayang (karuna). Jalan untuk mencapai Kebuddhaan ialah dengan melenyapkan ketidaktahuan atau kebodohan batin yang dimiliki oleh manusia. Pada waktu Pangeran Siddharta meninggalkan kehidupan duniawi, ia telah mengikrarkan Empat Prasetya yang berdasarkan Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang tidak terbatas, yaitu
Berusaha menolong semua makhluk.
Menolak semua keinginan nafsu keduniawian.
Mempelajari, menghayati dan mengamalkan Dharma.
Berusaha mencapai Pencerahan Sempurna.
Buddha Gautama pertama melatih diri untuk melaksanakan amal kebajikan kepada semua makhluk dengan menghindarkan diri dari sepuluh tindakan yang diakibatkan oleh tubuh, ucapan dan pikiran, yaitu
Tubuh (kaya): pembunuhan, pencurian, perbuatan jinah.
Ucapan (vaci): penipuan, pembicaraan fitnah, pengucapan kasar, percakapan tiada manfaat.
Pikiran (mano): kemelekatan, niat buruk dan kepercayaan yang salah.
Cinta kasih dan kasih sayang seorang Buddha adalah cinta kasih untuk kebahagiaan semua makhluk seperti orang tua mencintai anak-anaknya, dan mengharapkan berkah tertinggi terlimpah kepada mereka. Akan tetapi terhadap mereka yang menderita sangat berat atau dalam keadaan batin gelap, Buddha akan memberikan perhatian khusus. Dengan Kasih Sayang-Nya, Buddha menganjurkan supaya mereka berjalan di atas jalan yang benar dan mereka akan dibimbing dalam melawan kejahatan, hingga tercapai "Pencerahan Sempurna".
Sebagai Buddha, Dia telah mengenal semua orang dan dengan menggunakan berbagai cara. Dia telah berusaha untuk meringankan penderitaan banyak makhluk. Buddha Gautama mengetahui sepenuhnya hakikat dunia, Ia menunjukkan tentang keadaan dunia sebagaimana adanya. Buddha Gautama mengajarkan agar setiap orang memelihara akar kebijaksanaan sesuai dengan watak, perbuatan dan kepercayaan masing-masing. Ia tidak saja mengajarkan melalui ucapan, akan tetapi juga melalui perbuatan. Dalam mengajar umat manusia yang mendambakan lenyapnya Dukkha, Dia menggunakan jalan pembebasan dari kelahiran dan kematian untuk membangunkan perhatian mereka.
Pengabdian Buddha Gautama telah membuat diri-Nya mampu mengatasi berbagai masalah di dalam berbagai kesempatan yang pada hakikatnya adalah Dharma-kaya, yang merupakan keadaan sebenarnya dari hakikat yang hakiki dari seorang Buddha. Buddha adalah perlambang dari kesucian, yang tersuci dari semua yang suci. Karena itu, Buddha adalah Raja Dharma yang agung. Buddha mengkhotbahkan Dharma, akan tetapi sering terdapat telinga orang yang bodoh karena keserakahannya dan kebenciannya, tidak mau memperhatikan dan mendengarkan khotbah-Nya. Bagi mereka yang mendengarkan khotbah-Nya, yang dapat mengerti dan menghayati serta mengamalkan Sifat Agung Buddha akan terbebas dari penderitaan hidup. Mereka tidak akan dapat tertolong hanya karena mengandalkan kepintarannya sendiri.
Karakteristik fisik
Sumber-sumber awal menggambarkan Sang Buddha mirip dengan biksu Buddhis lainnya. Berbagai wacana menggambarkan bagaimana dia "memotong rambut dan janggutnya" ketika meninggalkan dunia. Demikian juga, Digha Nikaya 3 memiliki seorang brahmana yang menggambarkan Sang Buddha sebagai pria yang dicukur atau botak (mundaka). Digha Nikaya 2 juga menjelaskan bagaimana Raja Ajatashatru tidak dapat membedakan bhikkhu mana yang merupakan Sang Buddha ketika mendekati sangha dan harus meminta menterinya untuk menunjukkannya. Demikian pula, dalam MN 140, seorang pengemis yang melihat dirinya sebagai pengikut Sang Buddha bertemu dengan-Nya secara langsung tetapi tidak dapat mengenalinya.
Sang Buddha juga digambarkan tampan dan berkulit cerah (Digha I:115; Anguttara I:181), setidaknya di masa mudanya. Namun, di usia tua, ia digambarkan memiliki tubuh yang bungkuk, dengan anggota badan yang kendur dan berkerut.
Berbagai teks Buddhis mengaitkan Buddha dengan serangkaian karakteristik fisik yang luar biasa, yang dikenal sebagai "32 Tanda Manusia Agung" (Sanskerta: mahāpuruṣa lakṣaṇa).
Menurut Anālayo, ketika mereka pertama kali muncul dalam teks-teks Buddhis, tanda fisik ini awalnya dianggap tidak terlihat oleh orang biasa, dan membutuhkan pelatihan khusus untuk mendeteksinya. Namun kemudian, mereka digambarkan terlihat oleh orang-orang biasa dan sebagai keyakinan yang mengilhami Buddha.
Karakteristik ini dijelaskan dalam Digha Nikaya (D, I:142).
Lihat pula
Buddhisme
Daftar filsuf
Daftar permainan yang tidak akan dimainkan oleh Sang Buddha
Rahula
Pranala luar
Ajaran Gautama kaila nananaoaa Indonesia
Life of the Buddha
A sketch of the Buddha's Life
Critical Resources: Buddha & Buddhism
The Emaciated Gandharan Buddha Images: Asceticism, Health, and the Body
The Lalitavistara
Life of Gautama Buddha - Free Audio Books
Hidup Gautama Buddha dalam Gambar Bersiri 1
Hidup Gautama Buddha dalam Gambar Bersiri 2
Referensi
Buddhisme
Theravada
Mahayana
Vajrayana
Filsuf India
Tokoh Buddha
Dewa-Dewi Taoisme
Kelahiran 563 SM |
898 | https://id.wikipedia.org/wiki/Nirwana | Nirwana | Dalam agama Buddha, Nirwana (bahasa Sanskerta: निर्वाण nirvāṇa; Pali: nibbāna; ) adalah puncak tertinggi pencarian umat Buddha terhadap kebebasan dari saṃsāra, yaitu siklus mati dan kelahiran kembali. Secara harfiah, Nibbāna berarti "pemadaman". Buddha mendeskripsikan Nibbāna sebagai padamnya kekotoran-kekotoran batin (kilesa) pada Mahāli Sutta, Dīgha Nikāya 6:
Pada sutta yang sama, Buddha juga menguraikan empat tingkatan pencerahan, yakni Pemenang-Arus (sotāpanna), Yang-Kembali-Sekali (sakadāgāmī), Yang-Tak-Kembali (anāgāmī), dan pencapaian Nibbāna (arahant). Buddha juga menguraikan cara mencapai Nibbāna, yaitu dengan mengikuti Jalan Utama Berunsur Delapan:
Di lain kesempatan, Buddha juga mendeskripsikan Nibbāna sebagai kebahagiaan tertinggi dan Jalan Utama Berunsur Delapan sebagai jalan terbaik, sebagaimana tercatat pada Māgandiya Sutta, Majjhima Nikāya 75:
Pada Tatiyanibbānapaṭisaṁyutta Sutta, Udāna 8.3, Siddartha Gautama—sammāsambuddha masa sekarang—mendeskripsikan Nibbāna sebagai berikut.
Ungkapan pada Udāna 8.3 juga merupakan pernyataan dari Sang Buddha yang kemudian diinterpretasikan sebagai Ketuhanan Yang Maha Esa di Indonesia. Nibbāna sebagai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam bahasa Pali adalah "ajātaṁ abhūtaṁ akataṁ asaṅkhataṁ" yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Menjelma, Tidak Tercipta, dan Tidak Terkondisi (Mutlak)". Dalam hal ini, Nibbāna sebagai Ketuhanan Yang Mahaesa adalah sesuatu yang tidak terpersonifikasi atau tanpa-Aku (anatta). Dengan adanya Yang Mutlak atau Yang Tidak Terkondisi (asaṅkhataṁ) maka manusia yang berkondisi (saṅkhataṁ) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (saṃsāra).
Pada Nirodhanibbānapañha, Milindapañha 3.4.8, Bhante Nāgasena mendeskripsikan Nibbāna sebagai padamnya atau berhentinya nafsu (nirodha). Dukkha-nirodha juga merupakan bagian dari Empat Kebenaran Mulia, yakni Kebenaran Mulia Ketiga.
{{Quote|“Kathaṁ, bhante nāgasena, nirodho nibbānan”ti?“Sabbe bālaputhujjanā kho, mahārāja, ajjhattikabāhire āyatane abhinandanti abhivadanti ajjhosāya tiṭṭhanti, te tena sotena vuyhanti, na parimuccanti jātiyā jarāya maraṇena sokena paridevena dukkhehi domanassehi upāyāsehi na parimuccanti dukkhasmāti vadāmi.
Sutavā ca kho, mahārāja, ariyasāvako ajjhattikabāhire āyatane nābhinandati nābhivadati nājjhosāya tiṭṭhati, tassa taṁ anabhinandato anabhivadato anajjhosāya tiṭṭhato taṇhā nirujjhati, taṇhānirodhā upādānanirodho, upādānanirodhā bhavanirodho, bhavanirodhā jātinirodho, jātinirodhā jarāmaraṇaṁ sokaparidevadukkhadomanassupāyāsā nirujjhanti, evametassa kevalassa dukkhakkhandhassa nirodho hoti,evaṁ kho, mahārāja, nirodho nibbānan”ti.|“Bagaimana, Bhante Nāgasena, berhentinya nafsu itu Nibbāna?”
Semua makhluk yang dungu (belum tercerahkan) memanjakan diri dalam kenikmatan indera dan objeknya;
mereka menemukan kesenangan di dalamnya dan melekat padanya.
Oleh karena itu mereka terhanyut oleh banjir [nafsu] dan tidak terbebas dari kelahiran dan kematian.
Siswa bijaksana orang-orang suci tidak akan menyenangi kenikmatan indera dan objeknya.
Dan di dalam dirinya nafsu keinginan berhenti,
kemelekatan berhenti,
dumadi berhenti,
kelahiran berhenti,
usia tua, kematian, kesedihan, ratap tangis, kepedihan, kesengsaraan dan keputusasaan berhenti dan tidak ada lagi.
Dengan demikian, berhentinya nafsu adalah Nibbāna.”}}
Pada Alagaddūpamasutta, Majjhima Nikāya 22, Buddha menjelaskan Buddhisme sebagai sebuah rakit yang, setelah mengantarkan penumpangnya ke pantai seberang (perumpamaan untuk pencapaian Nibbāna), pada akhirnya perlu ditinggalkan.
Pada syair antara Buddha dengan Dhaniya, Sang Buddha juga menyampaikan perumpamaan yang serupa, sebagaimana tercatat pada Dhaniya Sutta, Sutta Nipāta 1.2:
Moksa
Hinduisme juga menggunakan istilah 'Nirwana' sebagai sinonim untuk pemikiran tentang Moksa, sebagaimana dibicarakan dalam beberapa tulisan tantra Hindu dan Bhagawad Gita. Sebaliknya, Buddhisme juga menggunakan istilah 'Moksa' (Pali: mokkha) untuk mendeskripsikan Nibbāna. Kendati demikian, konsep Nirwana antara agama Buddha dan Hindu tidak dapat disamaratakan. Penggunaan istilah mokkha yang ditujukan untuk pembebasan Nibbāna dapat ditemukan pada teks paritta pemujaan Buddha asal Sri Lanka yang berjudul "Puppha Pūjā":Perbedaan mendasar antara Hinduisme dan Buddhisme dalam hal pembebasan akhir terdapat pada konsep-konsep kedua agama tersebut mengenai eksistensi jiwa (Pali: atta; Sanskerta: atman). Buddhisme menolak eksistensi jiwa atau roh yang permanen (Pali: anatta; Sanskerta: anatman), satu dari Tiga Corak Utama (tilakkhaṇa). Dua corak yang lainnya adalah penderitaan (dukkha) dan ketidakkekalan (anicca). Dengan demikian, pencapaian Nibbāna menurut Buddhisme tidak melibatkan eksistensi jiwa kekal sebagaimana diyakini Hinduisme.
33 Nama Nibbāna
Penggunaan istilah Nibbāna (Bahasa Indonesia: Nirwana atau "kepadaman") hanya merupakan salah satu cara Buddha dalam mengilustrasikan Nibbāna atau Nirwana itu sendiri. Di kesempatan lain, Buddha seringkali menggunakan istilah-istilah lain yang juga merujuk kepada Nibbāna. Pada keseluruhan teks bagian Asaṅkhatasaṁyutta, Saṁyutta Nikāya 43, Buddha menguraikan 33 nama Nibbāna:
Yang Tak Terkondisi (asaṅkhataṁ)
Hancurnya Nafsu-Keinginan, Kebencian, Delusi (rāgakkhaya dosakkhaya mohakkhaya)
Ketidak-Condongan (anata)
Ketanpa-Nodaan (anāsava)
Kebenaran (sacca)
Pantai Seberang (pāra)
Yang Halus (nipuṇa)
Yang Sangat Sulit Dilihat (sududdasa)
Yang Tanpa Penuaan (ajajjara)
Yang Stabil (dhuva)
Ketidak-Hancuran (apalokita)
Ketidak-Berwujudan (anidassana)
Yang Tanpa Proliferasi (nippapañca)
Yang Damai (santa)
Tanpa-Kematian (amata)
Yang Luhur (paṇīta)
Yang Menguntungkan (siva)
Yang Aman (khema)
Hancurnya Nafsu-Keinginan (taṇhākkhaya)
Yang Menakjubkan (acchariya)
Yang Tanpa Penyakit (abbhuta)
Kondisi Tanpa Penyakit (anītika)
Nirwana atau Pemadaman (nibbāna)
Yang Tidak Dirundung (abyābajjha)
Kebosanan atau Ketanpa-keinginan (virāga)
Kemurnian (suddhi)
Kebebasan (mutti)
Yang Tidak Melekat (anālaya)
Pulau (dīpa)
Naungan (leṇa)
Suaka (tāṇa)
Perlindungan (saraṇa)
Tujuan (pāraya)
Jenis Pencapaian
Terdapat dua jenis pencapaian Nibbāna:
Dicapai ketika masih hidup (saupadisesa nibbāna)
Dicapai ketika meninggal dunia (anupadisesa nibbāna) atau disebut juga Parinibbana.
Ketika Pangeran Siddhartha Gautama mencapai Penerangan Sempurna dan menjadi seorang sammasambuddha, maka pada saat itu Dia mengalami saupadisesa nibbāna. Ketika Buddha Gotama meninggal dunia pada usia 80 tahun di Kusinara, maka Dia mencapai anupadisesa nibbāna.''
Lihat pula
Pencerahan (Buddha)
Nagarjuna
Parinirwana / parinibbana
Pāramitā
Satori
Buddhisme
Theravada
Mahayana
Vajrayana
Referensi |
903 | https://id.wikipedia.org/wiki/Waisak | Waisak | Waisak atau Waisaka (Pali; Sanskrit: Vaiśākha वैशाख) merupakan hari suci agama Buddha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia, dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama ini diambil dari bahasa Pali "Wesakha", yang pada gilirannya juga terkait dengan "Waishakha" dari bahasa Sanskerta. Di beberapa tempat disebut juga sebagai "hari Buddha".
Dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu:
Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950. Perayaan ini dilakukan pada purnama pertama pada bulan Mei.
Waisak sendiri adalah nama salah satu bulan dalam penanggalan India Kuno.
Nama Waisak
Dalam tradisi Buddhis Mahayana, hari waisak berasal dari bahasa Sanskerta, वैशाख (Vaiśākha), dan berasal dari variannya. Vesākha dikenal dengan nama Vesak atau Wesak (衛塞節) dalam bahasa Sinhala.
Waisak juga dikenal dengan:
बुद्ध पुर्णिमा/বুদ্ধ পূর্ণিমা Buddha Purnima atau बुद्ध जयंती/বুদ্ধ জয়ন্তী Buddha Jayanti di India, Bangladesh, dan Nepal,
花祭 (Hanamatsuri), juga terkait dengan Hari Bodhi di Jepang,
석가 탄신일 Seokka Tanshin-il (Hanja: 釋迦誕身日) di Korea,
卫塞 (Mandarin: Weisai), di komunitas berbahasa Tionghoa,
Phật Đản di Vietnam,
ས་ག་ཟླ་བ། Saga Dawa (sa ga zla ba) di Tibet,
Visak Bochéa di Khmer,
วันวิสาขบูชา Visakah Puja (atau Visakha Bucha) di Thai,
(Kasone la-pyae Boda nei), harfiah: "Hari Bulan Purnama Kason," bulan kedua kalender Burma tradisional,
Vixakha Bouxa di Lao,
වෙසක් පසළොස්වක පෝය Vesak (Wesak) di Sri Lanka dan Malaysia.
Perayaan Waisak
Di Indonesia
Perayaan Hari Waisak di Indonesia mengikuti keputusan WFB. Secara tradisional dipusatkan secara nasional di kompleks Candi Borobudur, desa Borobudur, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah.
Rangkaian perayaan Waisak nasional secara pokok adalah sebagai berikut:
Pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Ritual "Pindapatta", suatu ritual pemberian dana makanan kepada para bhikkhu/biksu oleh masyarakat (umat) untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kebajikan.
Samadhi pada detik-detik puncak bulan purnama. Penentuan bulan purnama ini adalah berdasarkan perhitungan falak, sehingga puncak purnama dapat terjadi pada siang hari.
Selain tiga upacara pokok tadi dilakukan pula pradaksina, pawai, serta acara kesenian.
Hari Raya Waisak, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.
Referensi
Pranala luar
Perayaan waisak 2564BE Secara Online di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya Palembang
Buddhisme
Theravada
Mahayana
Vajrayana
Waisak
Waisak |
942 | https://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkok | Tiongkok | Republik Rakyat Tiongkok (, disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok di Indonesia maupun China di Dunia adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme.
Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok.
Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.
Sejarah
Setelah Perang Dunia II, Perang Saudara Tiongkok antara Partai Komunis Tiongkok dan Partai Nasionalis Kuomintang berakhir pada 1949 dengan pihak komunis menguasai Tiongkok Daratan dan kemudian mendirikan Republik Rakyat Tiongkok/Cina. Sedangkan Kuomintang mengundurkan diri ke pulau Formosa dan melanjutkan pemerintahan Republik Tiongkok dan beberapa pulau-pulau di sekitarnya yang berhasil dipertahankan. Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Tiongkok dan mendirikan sebuah negara komunis, namun tidak mencoba untuk menghabisi Republik Tiongkok seluruhnya.
Para pendukung kebijakan Maoisme mengatakan bahwa di bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Republik Rakyat Tiongkok dapat dipastikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, dan terdapat perkembangan infrastruktur, industri, kesehatan, dan pendidikan, yang mereka percayai telah membantu meningkatkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan penting dalam mempercepat perkembangan Republik Rakyat Tiongkok dan menjernihkan kebudayaan mereka. Pihak pendukung juga ragu terhadap statistik dan kesaksian yang diberikan mengenai jumlah korban jiwa dan kerusakan lainnya yang disebabkan kampanye Mao. Mereka mengatakan bahwa kelaparan ini disebabkan musibah alam; ada juga yang meragukan jumlah kematian akibat kelaparan tersebut, atau berkata bahwa lebih banyak orang mati karena kelaparan atau sebab politis lainnya pada masa pemerintahan Chiang Kai Shek (1928-1949).
Meskipun begitu, para kritikus kebijakan Mao mengatakan bahwa pemerintahan Mao membebankan pengawasan yang ketat terhadap kehidupan sehari-hari rakyat, dan yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan berperan atau mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa, mendatangkan biaya ekonomi yang besar, dan merusak warisan budaya Tiongkok masa lalu. Lompatan Jauh ke Depan, pada khususnya, mendahului periode kelaparan yang besar di Republik Rakyat Tiongkok yang, menurut sumber-sumber Barat dan Timur yang dapat dipercaya, mengakibatkan kematian 45 juta orang dalam waktu 4 tahun
Setelah kegagalan ekonomi yang dramatis pada awal 1960-an, Mao mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Republik Rakyat Tiongkok. Tak lama sesudah itu Kongres Rakyat Nasional melantik Liu Shaoqi sebagai pengganti Mao. Mao tetap menjadi ketua partai namun dilepas dari tugas ekonomi sehari-hari yang dikontrol dengan lebih lunak oleh Liu Shaoqi, Deng Xiaoping dan lainnya yang memulai reformasi keuangan.
Pada 1966 Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan, yang dilihat lawan-lawannya sebagai balasan terhadap rival-rivalnya dengan memobilisasi para remaja untuk mendukung pemikirannya dan menyingkirkan kepemimpinan yang lunak pada saat itu, namun oleh pendukungnya dipandang sebagai sebuah percobaan demokrasi langsung dan sebuah langkah asli dalam menghilangkan korupsi dan pengaruh buruk lainnya dari masyarakat Republik Rakyat Tiongkok. Kekacauan pun timbul namun hal ini segera berkurang di bawah kepemimpinan Zhou Enlai di mana para kekuatan moderat kembali memperoleh pengaruhnya. Setelah kematian Mao, Deng Xiaoping berhasil memperoleh kekuasaan dan janda Mao, Jiang Qing beserta rekan-rekannya, Kelompok Empat, yang telah mengambil alih kekuasaan negara, ditangkap dan dibawa ke pengadilan.
Sejak saat itu, pihak pemerintah telah secara bertahap (dan telah banyak) melunakkan kontrol pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari rakyatnya, dan telah memulai perpindahan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok menuju sistem berbasiskan pasar.
Para pendukung reformasi keuangan–biasanya rakyat kelas menengah dan pemerhati Barat berhaluan kiri-tengah dan kanan–menunjukkan bukti terjadinya perkembangan pesat pada ekonomi di sektor konsumen dan ekspor, terciptanya kelas menengah (khususnya di kota pesisir di mana sebagian besar perkembangan industri dipusatkan) yang kini merupakan 15% dari populasi, standar hidup yang kian tinggi (diperlihatkan melalui peningkatan pesat pada GDP per kapita, belanja konsumen, perkiraan umur, persentase baca-tulis, dan jumlah produksi beras) dan hak dan kebebasan pribadi yang lebih luas untuk masyarakat biasa.
Para pengkritik reformasi ekonomi menunjukkan bukti bahwa proses reformasi telah menciptakan kesenjangan kekayaan, polusi lingkungan, korupsi yang menjadi-jadi, pengangguran yang meningkat akibat PHK di perusahaan negara yang tidak efisien, serta telah memperkenalkan pengaruh budaya yang kurang diterima. Akibatnya mereka percaya bahwa budaya Republik Rakyat Tiongkok telah dikorupsi, rakyat miskin semakin miskin dan terpisah, dan stabilitas sosial negara semakin terancam.
Meskipun ada kelonggaran terhadap kapitalisme, Partai Komunis Tiongkok tetap berkuasa dan telah mempertahankan kebijakan yang mengekang terhadap kumpulan-kumpulan yang dianggap berbahaya, seperti Falun Gong dan gerakan separatis di Tibet. Pendukung kebijakan ini menyatakan bahwa kebijakan ini menjaga stabilitas dalam sebuah masyarakat yang terpecah oleh perbedaan kelas dan permusuhan, yang tidak mempunyai sejarah partisipasi publik, dan hukum yang terbatas. Para pengkritik mengatakan bahwa kebijakan ini melanggar hak asasi manusia yang dikenal komunitas internasional, dan mereka juga mengklaim hal tersebut mengakibatkan terciptanya sebuah negara polisi, yang menimbulkan rasa takut.
Republik Rakyat Tiongkok mengadopsi konstitusi pada 4 Desember 1982 yang digunakan hingga kini.
Geografi
RRT ialah negara terbesar ke-3 di dunia setelah Rusia, Kanada, dan wilayahnya mencakup daratan yang sangat luas di bekas Peradaban Lembah Sungai Kuning. Di timur, bersama dengan pantai Laut Kuning dan Laut Tiongkok Timur, ditemukan luas dan padat yang di tempati lapangan tanah baru; pesisir Laut Tiongkok Selatan lebih bergunung-gunung dan Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian tengah timur ditemukan delta 2 sungai utama Republik Rakyat Tiongkok, Huang He (Sungai Kuning) dan Chang Jiang (Sungai Panjang). Sungai-sungai utama lainnya ialah Zhu Jiang, Songhua Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur.
Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya dengan titik tertinggi di Republik Rakyat Tiongkok Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi di antara bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti Gurun Taklamakan dan Gurun Gobi. Sebab kemarau panjang dan barangkali pertanian yang rendah membuat badai debu telah menjadi biasa dalam musim semi di Republik Rakyat Tiongkok. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Republik Rakyat Tiongkok, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan sumber utama badai debu yang memengaruhi Tiongkok dan bagian Asia Timur Laut lainnya seperti Korea dan Jepang. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai barat Amerika Serikat. Pengurusan air sungai (seperti pembuangan sisa tinja, pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi dan minuman) dan penyusutan tanah bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada negara lain.
Politik
Menurut definisi resminya, RRT merupakan suatu negara komunis karena ia memang merupakan negara komunis pada abad ke-20 yang lalu. Secara resmi ia masih dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah ilmuwan politik kini tidak mendefinisikannya lagi sebagai negara komunis. Tiada definisi yang tepat yang dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena strukturnya tidak dikenal pasti. Salah satu sebab masalah ini ada adalah karena sejarahnya, Negara Tiongkok dulu merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar selama 2000 tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh Konfusianisme. Setelah era monarki berakhir pada tahun 1911, Tiongkok diperintah secara otokratis oleh Partai Nasionalis Kuomintang (Republik Tiongkok/Taiwan) dan beberapa panglima perang. Kemudian setelah 1949, Tiongkok terbagi dua dan Republik Tiongkok/Taiwan tersingkir ke Pulau Formosa dan PKT berhasil menguasai Tiongkok Daratan dan mendirikan Republik Rakyat Tiongkok dan pemerintahan Tiongkok Daratan dilanjutkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Pemerintah RRT sering dikatakan sebagai otokratis dan komunis namun ideologi ekonominya menganut Kapitalis bukan sosialis seperti negara Komunis lainnya seperti Uni Soviet, Korea Utara, Kuba, dll. Itulah yang membuat ekonomi Republik Rakyat Tiongkok maju seperti negara-negara sekutu Amerika Serikat lainnya. Ia juga dilihat sebagai kerajaan komunis. Anggota komunis yang bersayap lebih ke kiri menjulukinya negara kapitalis. Memang, negara Republik Rakyat Tiongkok semakin lama semakin menuju ke arah sistem ekonomi bebas. Dalam suatu dokumen resmi yang dikeluarkan baru-baru ini, pemerintah menggariskan administrasi negara yang demokratis, meskipun keadaan sebenarnya di sana tidak begitu.
Pemerintah RRT dikawal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan pemimpin negara dipilih langsung oleh Partai melalui Kongres. Walaupun terdapat sedikit-banyak gerakan ke arah liberalisasi, seperti pemilihan umum yang sekarang diadakan di tingkat desa dan sebagian badan perwakilan, partai ini terus memiliki mengawasi, terutama atas pemilihan jabatan-jabatan pemerintahan. Walaupun negara menggunakan cara otokratis untuk mengusir elemen-elemen penentangan terhadap pemerintahannya, pada masa yang sama pemerintah juga mencoba mengurangi penentangan dengan memajukan ekonomi, membenarkan tunjuk perasaan pribadi, dan melayani para penentang yang dianggap tidak berbahaya terhadap pemerintah secara lebih adil.
Penyaringan terhadap dakwah-dakwah politik juga rutin, dan RRT secara tegas menghapuskan protes atau organisasi apa pun yang dianggapnya berbahaya terhadap pemerintahannya, seperti yang terjadi di Demonstrasi Tiananmen pada tahun 1989. Akan tetapi, media republik rakyat ini semakin aktif menyiarkan masalah sosial dan menghebohkan gejala 'penyogokan' di peringkat bawahan pemerintahan. RRT juga begitu berhasil menghalangi gerakan informasi, dan ada masanya mereka terpaksa mengganti polisi mereka sebagai tindakan balas terhadap protes rakyat. Walaupun penentangan berstruktur terhadap PKT tidak dibenarkan sama sekali, demonstrasi rakyat semakin lama semakin kerap dan dibiarkan.
Popularitas Partai di kalangan rakyat sukar diukur, karena tiada pemilu di tingkat nasional, dan apabila orang Republik Rakyat Tiongkok ditanya secara sendirinya pula, ada sebagian yang menyokong dan ada pula yang membangkang, namun sebagian besar menolak mengomentari masalah politik. Secara umum, banyak dari mereka yang suka akan peranan pemerintahan mengabadikan stabilitas, yang membolehkan ekonomi maju tanpa masalah apa pun. Antara masalah-masalah politik yang utama di Republik Rakyat Tiongkok adalah kesenjangan sosial di antara kaya dan miskin dan gejala suap yang berlaku karena biokrasi pemerintahan.
Terdapat juga partai politik yang lain di RRT, walaupun mereka hanya sekadar sub-partai atau partai yang rapat dengan PKT. PKT mengadakan dialog dengan mereka melalui suatu badan perhubungan khusus, yang dinamai Dewan Perhubungan Cadangan Rakyat Tiongkok yang dipertimbangkan RRT. Cara ini lebih disukai pemerintahan dibandingkan pemilu. Kendati begitu, partai ini secara totalnya tidak memberi kesan apa pun terhadap polisi dan dasar-dasar kerajaan. Fungsi badan perhubungan khusus ini lebih kepada mata luaran CPP, walaupun terdapat pengawai badan ini di semua tingkat pemerintahan.
Hubungan luar negeri
Republik Rakyat Tiongkok mempertahankan hubungan diplomatik dengan hampir seluruh negara di dunia, namun menetapkan syarat bahwa negara-negara yang ingin menjalin kerja sama diplomatik dengannya harus menyetujui klaim Republik Rakyat Tiongkok terhadap Republik Tiongkok/Taiwan dan memutuskan hubungan resmi dengan pemerintah Republik Tiongkok/Taiwan. Republik Rakyat Tiongkok/Cina juga secara aktif menentang perjalanan ke luar negeri yang dilakukan pendukung kemerdekaan Taiwan seperti Lee Teng-hui dan Chen Shui-bian serta Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14.
Pada 1971, Republik Rakyat Tiongkok/Cina menggantikan Republik Tiongkok/Taiwan sebagai wakil untuk "Tiongkok" di PBB dan sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga pernah menjadi anggota Gerakan Non-Blok, dan kini tetap berperan sebagai anggota pengamat. Banyak dari kebijakan luar negerinya yang sekarang didasarkan pada konsep kebangkitan Tiongkok yang damai walaupun tidak selalu demikian.
Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat telah rusak dan diperbaiki beberapa kali dalam beberapa dekade terakhir. Pada bulan Mei tahun 1999, suatu pesawat perang B-2 Stealth Bomber menjatuhkan tiga buah bom yang setiap masing-masing berbobot 900 kg atas kantor kedutaan besar Republik Rakyat Tiongkok di kota Beograd semasa pergolakan Kosovo. Bom-bom ini membunuh tiga warganegara Republik Rakyat Tiongkok yang bekerja di kedutaan terkait. Amerika Serikat yang enggan bertanggung jawab atas kejadian yang disifatinya sebagai 'bencana' itu mengatakan bahwa hal itu adalah kesalahan menggunakan peta lama yang memberi maklumat tidak betul tentang kedudukan bangunan itu sebagai pangkalan senjata pemerintahan Yugoslavia. Pemerintah RRT tidak puas dengan penjelasan ini dan mendakwa bahwa hal itu sengaja dilakukan. Pada bulan April tahun 2001 pula, kapal terbang pengintip milik Amerika bernama EP-3E Aries II yang berada di atas pulau Hainan di Republik Rakyat Tiongkok bertemu dengan pesawat jet Republik Rakyat Tiongkok yang memperhatikan gerak-geriknya. Pesawat Republik Rakyat Tiongkok terkait terhempas dan pemandunya terbunuh saat kapal pengintip AS terpaksa mengadakan pendaratan darurat di pulau Hainan. Cerita Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok mengenai kejadian ini berbeda sedikit kandungannya. Versi AS menyatakan bahwa pesawatnya berada di atas lautan internasional sedangkan RRT mendakwa ia berada di atas Zona Ekonomi Eksklusifnya. Kedua belah pihak menyalahkan pihak lawan bertanggung jawab atas insiden ini. 24 anak kapal Amerika ditahan selama 12 hari sebelum dilepaskan dan kejadian ini memberi dampak pada hubungan diplomatik kedua negara. Satu lagi perkara terkait dengan laporan Cox, yang mendakwa pengitipan RRT telah mengkompromi rahasia-rahasia nuklir Amerika Serikat selama beberapa dekade.
Hubungan Tiongkok-Jepang sering kali dibelenggu masalah karena Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Jepang. Contohnya seperti Kepulauan Senkaku yang kemudian diklaim oleh Republik Rakyat Tiongkok hanya karena sebelumnya tersiar berita/informasi bahwa di kepulauan tersebut ternyata kaya akan sumber daya alam (SDA).
Selain itu, Republik Rakyat Tiongkok terlibat dalam beberapa pertentangan wilayah lainnya:
Pulau Formosa, wilayah Republik Tiongkok/Taiwan, diklaim Republik Rakyat Tiongkok. (Lihat pula: Status politik Republik Tiongkok/Taiwan)
Aksai Chin, dikuasai RRT, diklaim oleh India
Kepulauan Paracel, dikuasai RRT, diklaim oleh Vietnam dan RT
Kepulauan Spratly, dipertentangkan antara RRT, RT, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam
Kepulauan Senkaku, wilayah Jepang, diklaim oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Tiongkok
Arunachal Pradesh/Tibet Selatan, wilayah India, diklaim oleh RRT
Pada tahun 2004, negara Rusia setuju untuk menyerahkan Kepulauan Yinlong dan sebagian Kepulauan Heixiazi kepada RRT, dan sekaligus menamatkan percekcokan perbatasan antara kedua negara itu. Kedua pulau ini terletak di antara persimpangan sungai Amur dan sungai Ussuri, dan sebelum itu diatur oleh Rusia dan dituntut oleh RRT. Perkara ini sepatutnya merapatkan dan mengeratkan persahabatan antara kedua negara, akan tetapi terdapat sedikit rasa tidak puas hati dari kedua belah pihak. Orang Rusia menyifati pemberian itu sebagai kelemahan pemerintahannya mempertahankan tanah yang dirampas semasa Perang Dunia II. Petani Cossack di Khabarovsk juga tidak suka dengan kehilangan tanah olahan mereka sementara berita tentang perjanjian ini di Tiongkok Daratan disaring oleh pemerintah RRT. Sebagian komunitas Tiongkok di Republik Tiongkok dan orang Tiongkok yang dapat mengatasi saringan ini mengkritik perjanjian ini dan menyifatinya sebagai pengakuan pemerintahan Rusia atas Mongolia Luar yang diserahkan oleh Dinasti Qing saat kalah perang di bawah Perjanjian Tidak Sama Rata termasuk Perjanjian Aigun pada tahun 1858 dan Konvensi Peking pada tahun 1860 masa terdahulu sebagai pengganti penggunaan ekslusif minyak mentah Rusia. Perjanjian ini telah disahkan oleh Kongres Nasional Rakyat Tiongkok dan Duma Negara Rusia tetapi tidak terlaksana hingga kini.
menjadi populer untuk sejumlah nasionalis yang ekstrem untuk menuntut Mongolia, Tuva, Manchuria Luar, Kepulauan Ryukyu, Bhutan, Lembah Hukawng di utara Myanmar dan kawasan timur laut Danau Balkhash di Asia Tengah.-->
Militer
Republik Rakyat Tiongkok mempunyai pasukan tentara terbesar di dunia yang disebut Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA), walaupun bukan bujet militer terbesar (yang dipegang oleh Amerika Serikat), meski ada kepercayaan umum baik di dalam kalangan PLA maupun pengamat luar bahwa jumlah bukanlah ukuran kekuatan militer yang baik. Fakta itu membuat membuatkan kebanyakan organisasi hak asasi manusia merasa geram dan sangsi dengan kata-kata Republik Rakyat Tiongkok yang menginginkan keamanan, sekalipun telah disetujui di dalam dan di luar Republik bahwa kemampuan tentara RRT melaksanakan operasi ketenteraan di luar kawasan jajahannya terbatas dan jumlah anggota tidak begitu berguna untuk menentukan kekuatan tentaranya.
Memperkirakan dana militer Republik Rakyat Tiongkok akan menghasilkan berbagai angka-angka yang berbeda berdasarkan apa yang dianggap militer, bagaimana mengartikan informasi terbatas yang tersedia, dan bagaimana seseorang menghadapi faktor-faktor nilai tukar mata uang. Perkiraan-perkiraan yang ada memberikan nilai US$9 miliar sebagai yang terendah dan US$60 miliar sebagai yang tertinggi (dari segi paritas daya beli) pada tahun 2003; jumlah US$60 miliar tersebut membuat Tiongkok sebagai negara kedua terbesar setelah Amerika Serikat yang mempunyai dana anggaran US$400 miliar (hampir 7x lipat). Pembelanjaan militer republik ini pada tahun 2005 adalah AS$ 30 miliar, tetapi ini tidak termasuk uang yang digunakan untuk pembelian senjata luar, kajian dan pembangunan ketentaraan, ataupun paramiliter (Polisi RRT), dan kritikus menjulukinya sebagai percobaan yang sengaja dilakukan untuk menipu dunia. Baru-baru ini satu kajian RAND di halaman situs ini memperkirakan bahwa perbelanjaan militer republik yang sebenarnya adalah 1,4-1,7 kali lipat lebih besar daripada pengeluaran resminya.Akan tetapi, tentara Amerika juga mencoba menipu dengan pengeluarannya dengan sengaja mengeluarkan perbelanjaannya di Afghanistan dan Irak daripada belanja Kantor Pertahanan resminya. Lihat
Tiongkok, meski mempunyai sistem senjata nuklir dan pengiriman yang maju, secara luas dipandang hanya mempunyai kemampuan yang terbatas untuk mengerahkan kekuatan militernya ke luar Tiongkok dan tidak dianggap sebagai sebuah adidaya meski sering dianggap sebagai kekuatan regional yang besar. Hal ini dikarenakan kebanyakan peralatan senjata yang digunakan oleh Republik Rakyat Tiongkok masih kuno dan perlu dimodernkan dari segi standar Amerika Serikat. Akan tetapi ia masih dilihat sebagai kuasa setingkat adidaya regional. Angkatan udaranya masih memerlukan pesawat perang pengangkut dan kebanyakan pesawat perangnya sudah ketinggalan zaman.
Penganggaran menujukan bahwa perbelanjaannya yang berjumlah AS$56 miliar merupakan yang ketiga terbesar setelah Amerika Serikat (lebih dari AS$ 400 miliar untuk tahun anggaran 2005-2006) dan Rusia. Lihat juga: Anggaran militer Tiongkok.
Pembagian administratif
Republik Rakyat Tiongkok mempunyai kontrol administratif terhadap 22 provinsi (省); pemerintah RRT menganggap Taiwan (台湾) sebagai provinsi ke-23 (lihat Status politik Taiwan untuk keterangan lebih lanjut). Pihak pemerintah juga mengklaim Laut Tiongkok Selatan yang kini masih diperebutkan. Selain dari provinsi-provinsi tersebut, terdapat juga 5 daerah otonomi (自治区) yang berisi banyak etnis minoritas; 4 munisipalitas (直辖市) untuk kota-kota terbesar Tiongkok dan 2 daerah administratif khusus (SAR) (特别行政区) yang diperintah RRT.
Berikut adalah daftar wilayah pembagian administratif yang di bawah kontrol RRT.
Provinsi
Anhui (安徽)
Fujian (福建)
Gansu (甘肃)
Guangdong (广东)
Guizhou (贵州)
Hainan (海南)
Hebei (河北)
Heilongjiang (黑龙江)
Henan (河南)
Hubei (湖北)
Hunan (湖南)
Jiangsu (江苏)
Jiangxi (江西)
Jilin (吉林)
Liaoning (辽宁)
Qinghai (青海)
Shaanxi (陕西)
Shandong (山东)
Shanxi (山西)
Sichuan (四川)
Yunnan (云南)
Zhejiang (浙江)
Taiwan (台湾) (dipertikaikan)
Munisipalitas
Beijing (北京)
Chongqing (重庆)
Shanghai (上海)
Tianjin (天津)
Daerah otonomi
Guangxi (广西)
Mongolia Dalam (内蒙古)
Ningxia (宁夏)
Xinjiang (新疆)
Tibet (西藏)
Daerah administratif khusus
Hong Kong (香港)
Makau (澳门)
Struktur pemerintahan
Ekonomi
Per 2013, Tiongkok adalah negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia menurut nominal GDP dengan jumlah US$9.469 triliun menurut International Monetary Fund. Jika dihitung menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP), ekonomi Tiongkok juga berada di posisi kedua, dengan nilai US$16,149 triliun. Tahun 2013, PDB PPP per kapitanya adalah US$11.868, sedangkan PDB per kapitanya US$6.959. Dalam hal ini, menempatkan Tiongkok pada urutan 90 dari 183 negara dalam peringkat PDB per kapita.
Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan ciri Tiongkok. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Tiongkok telah memperharui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tetapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengizinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Ke arah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabungan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan membolehkan berbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Tiongkok daratan berubah dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran.
Pemerintah RRT tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Kawasan Ekonomi Khusus di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25 miliar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Tiongkok menjadi ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata-rata pekerja Tiongkok adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Tiongkok diyakini sebagai salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Tiongkok. Ini menjadikan Tiongkok sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Tiongkok, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Tiongkok sejak tanggal 1 Januari 2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia.
Tiongkok daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya rendah untuk menjalankan aktivitas pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja amat menarik bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Tiongkok biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di Meksiko dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRT ini sering kali terpaksa bekerja keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka.
Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi Guangdong adalah 0,72 yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari level rata-rata di Tiongkok daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Tiongkok resmi menghapuskan "direct budgetary outlays" untuk ekspor pada 1 Januari 1991. Namun, diyakini banyak produsen ekspor Tiongkok menerima banyak subsidi lainnya. Bentuk subsidi ekspor lainnya termasuk energi, bahan material atau penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk agkrikultur, seperti jagung dan katun, masih menikmati subsidi ekspor langsung. Namun, Tiongkok telah mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada 1999 dan 2000.
Biaya bahan mentah yang rendah merupakan satu lagi aspek ekonomi Tiongkok. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang menyebabkan hasil berlebihan yang turut menurunkan biaya pembelian bahan mentah. Ada juga pengawasan harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi lama berdasarkan Soviet. Saat negara terus menswastakan perusahaan-perusahaan miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang bersifat deflasi ini akan terus menambahkan tekanan ke atas harga dalam ekonomi.
Insentif pajak "preferensial" adalah salah satu contoh lainnya dari subsidi ekspor. Tiongkok mencoba mengharmoniskan sistem pajak dan bea cukai yang dijalankan di perusahaan domestik dan asing. Sebagai hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan bea cukai yang menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota pelabuhan telah ditargetkan untuk diperbaharui.
Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat sejumlah $125 miliar pada 2002; ekspor Amerika ke Tiongkok sejumlah $19 miliar. Perbedaan ini desebabkan utamanya atas fakta bahwa orang Amerika mengonsumsi lebih dari yang mereka produksi dan orang Tiongkok yang dibayar rendah tidak mampu membeli produk mahal Amerika. Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat RRT ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak dapat berbuat demikian karena harga barang Amerika terlalu tinggi. Faktor lainnya adalah pertukaran valuta yang tidak menguntungkan antara Yuan Tiongkok dan dolar AS yang "dikunci" karena RRT mengikatkannya kepada kadar tetap 8 renminbi pada 1 dolar. Pada 21 Juli 2005, Bank Rakyat Tiongkok mengumumkan untuk membolehkan mata uang renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan kenaikan 0,3% sehari. . Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke Tiongkok. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRT sudah tentu akan menguasai sebagian besar pasaran baju dunia.
Meski jumlah populasinya sangat besar, ini masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya sekitar $5.000, sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi resmi untuk 2003 adalah 9,1%. Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB Tiongkok, industri dan konstruksi sekitar 51,7% dan jasa sekitar 33,8%. Pendapatan rata-rata pedesaan sekitar sepertiga di daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade terakhir.
Oleh karena ukurannya yang amat luas dan budaya yang amat panjang sejarahnya, RRT mempunyai tradisi sebagai sebuah negara penguasa ekonomi. Dalam kata Ming Zeng, profesor pengurus di Shanghai, Dalam sebagian statistik, pada pengujung abad ke-16 sekalipun, RRT mempunyai sepertiga PDB. Amerika Serikat yang gagah pada masa kini hanya mempunyai 20%. Jadi, jika Anda membuat perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu, Tiongkok tentulah kuasa terbesar dunia. Percobaan mewujudkan kembali keadaan yang membanggakan ini sudah tentu adalah salah suatu tujuan orang Tiongkok. Maka tidak mengherankan fenomena kebanjiran orang bukan Tiongkok dunia yang lain mau mempelajari Bahasa Tionghoa ini dan kegeraman Amerika dan Barat terhadap Tiongkok secara umum terjadi pada skenario politik dunia pada hari ini.
Akan tetapi, jurang pengagihan kekayaan di antara pesisiran pantai dan kawasan pendalaman Tiongkok masih amat besar. Untuk menandingi keadaan yang berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah melaksanakan strategi Pembangunan Tiongkok Barat pada tahun 2000, Pembangunan Kembali Tiongkok Timur Laut pada tahun 2003, dan Kebangkitan Kawasan Tiongkok Tengah pada tahun 2004, semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Tiongkok turut membangun bersama.
Teknologi dan sains
Setelah pertikaian RRT-Soviet, negara Tiongkok mulai mendirikan program pencegahan nuklir dan sistem transportasi angkasanya sendiri. Hasil kebijakan ini adalah peluncuran satelit Dong Fang Hong I pada tahun 1970, satelit Tiongkok yang pertama. Ini menjadikannya sebagai negara kelima yang meluncurkan satelit luar angkasanya sendiri.
Negara ini merencanakan program angkasa berawak di awal 70-an, dengan "Proyek 714" dan kendaraan angkasa berawak Shuguang yang diharapkan. Karena serentetan kemunduran politik dan ekonomi, program penerbangan berawak tak pernah terlaksana baik sampai 2003. Walau bagaimanapun, pada tahun 1992 Projek 921 dibenarkan dan pada 19 November 1999, roket tidak beranak kapal Shenzhou 1 diluncurkan, ujian pertama roket negara ini. Setelah tiga kali percobaan, Shenzhou 5 diluncurkan pada 15 Oktober 2003 dengan roket Long March 2F dan berawak Yang Liwei yang menjadikan Tiongkok negara ketiga yang meluncurkan manusia ke luar angkasa setelah Amerika Serikat dan Rusia. Misi kedua, Shenzhou 6 diluncurkan pada 12 Oktober 2005.
Beberapa ahli menganggap kendaraan udara berawak Shenzhou berdasarkan pada kendaraan luar angkasa Soyuz Rusia. Akan tetapi, para pakar Tiongkok menunjukkan bahwa ia bukan sedemikan rupa dan pada peringkat awal Projek Apollo rancangan yang serupa dicadangkan NASA.
Demografi
Secara resmi RRT memandang dirinya sendiri sebagai satu bangsa (Tionghoa) yang multi-etnis dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas etnis Han menyusun hampir 93% populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam hanya hampir setengah daerah Tiongkok. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan bisa dianggap sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan bercakap bahasa yang sama. Kebanyakan suku Han bertutur macam-macam bahasa vernakular Tionghoa, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa. Subdivisi terbesar bahasa Tionghoa yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan lebih banyak pembicara daripada bahasa lainnya di dunia. Versi standar Mandarin yang didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara.
Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang) menjadi Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan Taoisme. Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Theravada dan Buddha Tibet juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 7% penduduk Kristen dan 1% penduduk Islam di negara ini.
Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRT telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas non-Han dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman boleh memiliki 2 anak, ketika yang pertama wanita. Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk anak-anak telantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRT telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini metampakkan hasil yang tidak memuaskan.
Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin 117 lelaki: 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRT sedang mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa mendapatkan pasangan hidup. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh.
Kesehatan umum
Tiongkok juga tidak terlepas dari beberapa masalah kesehatan umum yang sedang meningkat, seperti negara-negara lainnya. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan polusi udara dan air, wabah HIV-AIDS yang sedang meluas dan jutaan perokok. Wabah HIV, ditambah dengan jalur infeksi yang biasa, meluas pada masa lalu karena praktik tidak bersih yang digunakan dalam pengumpulan darah di daerah pedesaan. Masalah tembakau dipersulit dengan fakta bahwa kebanyakan penjualan rokok dimonopoli pemerintah. Pihak pemerintah, yang bergantung kepada pendapatan dari penualan rokok, terlihat ragu dalam responsnya terhadap masalah tembakau dibandingkan dengan masalah kesehatan umum lainnya.
Hepatitis B mewabah di Tiongkok Daratan, dengan mayoritas dari penduduk menyebarkan penyakit tersebut; 10% di antaranya terpengaruh parah. Seringkali ini menyebabkan gagal lever atau kanker hati, sesuatu yang merupakan penyebab kematian yang umum di Tiongkok. Hepatitis B juga diketahui sebagai sumber kurangnya perempuan yang dilahirkan berbanding lelaki, dan ini juga menerangkan sebabnya jumlah bilangan lelaki jauh melebihi wanita di Tiongkok.
Pada bulan November 2002, virus seperti pneumonia yaitu penyakit SARS menyerang provinsi Guangdong. Walau bagaimanapun, pada peringkat awal penyakit itu merebak, Tiongkok telah menyensor dan menyaring berita mengenainya kepada dunia luar, sekaigus menyebabkan penyakit itu merebak ke Hong Kong, Vietnam dan negara lain melalui pelancong internasional. Di Tiongkok, 5.327 kasus dilaporkan dan 348 kematian disahkan, menjadikan negara ini yang paling parah diserang. Pada penghujung 2004 dan 2005 jumlah kasus semakin berkurang, kendatipun begitu pada 19 Mei 2004, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa RRT terbebas dari penyakit SARS.
Satu lagi masalah yang dihadapi Tiongkok adalah flu burung dan bakteri Streptococcus suis. Penyakit flu telah diketahui bersumber dari burung-burung setempat dan beberapa penduduk, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa virus ini akan menyebabkan pandemi besar yang akan menjejaskan rantau ini jika cara perebakanya berindah dari burung-manusia ke manusia-manusia. Streptococcus suis pula masih terbatas di provinsi Sichuan.
Pada tahun 2008, hampir 100.000 penduduk tewas akibat sebuah skandal susu.
Budaya
Norma tradisional Tiongkok diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulu. Akan tetapi keadaan tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing, umpamanya, kekaisaran Tiongkok terdiri dari banyak pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral individu dihalangi oleh pemikir ortodoks. Sekarang, adanya neo-Konfusianisme yang berpendapat bahwa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'.
Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah masyarakat Tiongkok setelah berdirinya RRT pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya. Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Tiongkok secara besar-besaran. Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRT mengganti aspek tradisional seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek-aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRT dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Tiongkok. Pemerintah baru diterima tanpa protes apa pun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama. Seperti pada zaman lampau, pemimpin seperti Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRT tidak konsisten seperti yang didakwa.
Sepanjang masa pemerintahan RRT, banyak aspek budaya tradisi Tiongkok seperti seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Tiongkok telah menyadari kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya waktu, banyak aspek tradisi Tiongkok telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Tiongkok. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban Tiongkok sebagai sebagian identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Tiongkok.
Olahraga
Olimpiade Beijing 2008 diadakan di Beijing pada 8-24 Agusutus 2008 yang menjadi Olimpiade termegah dan terbesar hingga saat itu, dibuka pada tanggal 8 bulan 8 pukul 08:08:08 malam (angka 8 diasosiasikan dengan kemakmuran dalam kebudayaan Tiongkok). Logo resmi pertandingan, berjudul "Beijing Menari", dibentuk berdasarkan karakter kaligrafi "jing", merujuk kepada kota tuan rumah Beijing. Maskot Beijing 2008 adalah lima Fuwa (Hanzi: 福娃; Pinyin: Fúwá; secara harfiah bermakna "boneka-boneka keberuntungan"), masing-masing menggambarkan satu warna pada cincin Olimpiade. Moto Olimpiade 2008 adalah "Satu Dunia, Satu Impian". Olimpiade Beijing terdiri atas 302 pertandingan dari 28 cabang olahraga. Selama 16 hari tayangan NBC di Amerika Serikat, telah menjadi program televisi yang paling diminati, dengan total 211 juta penonton berdasarkan survei Nielson Media Research, 2 juta lebih banyak dibandingkan Olimpiade Atlanta 1996, pemegang rekor sebelumnya. Pada Olimpiade yang ke-29 ini, tuan rumah Republik Rakyat Tiongkok berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 51 emas, 21 perak, dan 28 perunggu.
Lihat pula
Republik Tiongkok
Tionghoa
Referensi
Bacaan lanjutan
Ross Terrill, The New Chinese Empire: And What It Means for the United States, Basic Books, hardcover, 400 halaman, ISBN 0-465-08412-5
Roads Murphey, East Asia: A New History, U. of Michigan Press: 1996.
Pranala luar
CIA World Factbook
Background Note: China U.S. Department of State website
China Travel Guide
Asia Timur
Asia Tengah
Negara dan wilayah berbahasa Tionghoa
Negara komunis
Negara G20
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara republik
Negara partai tunggal
Negara dan wilayah yang berdiri tahun 1949 |
975 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan | Kepulauan | Kepulauan adalah rantai, gugusan, atau kumpulan dari pulau-pulau yang terbentuk secara tektonik. Kata archipelago dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Yunani ἄρχι- - arkhi- ("kepala") dan πέλαγος - pelagos ("laut") yang berasal dari rekonstruksi linguistik bahasa Yunani abad pertengahan ἀρχιπέλαγος tepatnya nama untuk Laut Aegea, kemudian bergeser untuk merujuk pada Kepulauan Aegea atau merujuk pada jumlah kumpulan/gugusan pulau-pulau. Sekarang digunakan secara umum yang mengacu pada setiap kelompok besar pulau seperti yang tersebar pada Laut Aegea.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia berdasarkan wilayah, dan jumlah penduduk. Contoh lainnya adalah Jepang, Filipina, Maladewa, Bahama, Komoro, Fiji, dan Kepulauan Solomon.
Dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia, yang dimaksud dengan Kepulauan adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau, dan perairan di antara pulau-pulau tersebut, dan lain-lain wujud alamiah yang hubungannya satu sama lain demikian eratnya sehingga pulau-pulau, perairan, dan wujud alamiah lainnya itu merupakan satu kesatuan geografi, ekonomi, pertahanan keamanan, dan politik yang hakiki, atau yang secara historis dianggap sebagai demikian.
Jenis geografis
Kepulauan dapat ditemukan terisolasi dalam air dalam jumlah besar atau berdekatan dengan daratan yang luas. Misalnya, Skotlandia memiliki lebih dari 700 pulau di sekitar daratannya yang membentuk kepulauan.
Kepulauan sering vulkanik, terbentuk di sepanjang busur pulau yang dihasilkan oleh zona subduksi atau hotspot, tetapi mungkin juga merupakan hasil dari erosi, pengendapan, dan ketinggian daratan. Bergantung pada asal geologisnya, pulau-pulau yang membentuk kepulauan dapat disebut sebagai kepulauan samudera, fragmen benua, dan kepulauan benua.
Kepulauan samudera
Kepulauan samudera sebagian besar berasal dari gunung berapi, dan banyak terpisah dari benua yang berdekatan. Kepulauan Hawaii dan Pulau Paskah di Pasifik, dan Kepulauan Amsterdam di Samudra Hindia selatan adalah contohnya.
Fragmen benua
Fragmen benua bersesuaian dengan massa daratan yang telah terpisah dari massa benua akibat perpindahan tektonik. Kepulauan Farallon di lepas pantai California adalah contohnya.
Kepulauan benua
Kepulauan yang terbentuk dekat dengan pantai sebuah benua dianggap kepulauan benua ketika mereka membentuk bagian dari landas benua yang sama, ketika pulau-pulau tersebut berada di atas ekstensi air dari paparan. Pulau-pulau di pedalaman bagian lepas pantai British Columbia adalah contohnya.
Referensi
Lihat pula
Busur Kepulauan
Negara Kepulauan
Daftar Negara Kepulauan
Daftar Pulau di Indonesia
Daftar Pulau di Dunia
Bentang alam pesisir dan samudra |
1002 | https://id.wikipedia.org/wiki/Prancis | Prancis | Prancis (, ), secara resmi disebut sebagai Republik Prancis (, ), adalah sebuah negara yang teritori metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang terletak di benua lain. Negara ini berbatasan dengan Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss, Italia, Monako, Andorra, dan Spanyol. Karena memiliki departemen seberang laut, Prancis juga berbagi perbatasan tanah dengan Brasil dan Suriname (berbatasan dengan Guyana Prancis), dan Sint Maarten (berbatasan dengan Saint-Martin). Prancis juga terhubung dengan Britania Raya oleh Terowongan Channel, yang berada di bawah Selat Inggris.
Negara metropolitan ini memanjang dari Laut Mediterania hingga Selat Inggris dan Laut Utara, dan dari Rhine ke Samudera Atlantik. Warga Prancis sering menyebut Prancis Metropolitan sebagai "L'Hexagone" ("Heksagon") karena bentuk geometris teritorinya. Prancis adalah sebuah negara Republik Konstitusional. Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara dan Sekuler garis keras.
Prancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia sejak pertengahan abad ke-17. Pada abad ke-18 dan 19, Prancis membuat salah satu imperium kolonial terbesar saat itu, membentang sepanjang Afrika Barat dan Asia Tenggara, memengaruhi budaya dan politik daerah. Prancis adalah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau kedelapan (PPP) terbesar di dunia. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, menerima 82 juta turis asing per tahun (termasuk pelancong bisnis, tetapi tidak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Prancis). Prancis adalah salah satu negara pendiri Uni Eropa, dan memiliki wilayah terbesar dari semua anggota. Prancis juga negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota Francophonie, G8, NATO, dan Uni Latin. Merupakan salah satu dari lima anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga kekuatan nuklir yang besar dengan 360 hulu ledak aktif dan 59 pembangkit listrik tenaga nuklir.
Etimologi
Nama "France" berasal dari Francia Latin, yang berarti "tanah bangsa Frank" atau "Frankland". Terdapat berbagai teori asal nama Frank. Salah satunya berasal dari kata Proto Jermanik frankon yang diartikan sebagai javelin atau lance karena kapak lempar Frank yang dikenal sebagai francisca.
Etimologi lainnya adalah bahwa dalam sebuah bahasa Jermanik kuno, Frank berarti "bebas" yang merujuk pada budak. Kata ini masih digunakan dalam bahasa Prancis sebagai franc, juga digunakan sebagai penerjemahan "Frank" dan nama mata uang lokal, hingga penggunaan euro pada tahun 2000-an.
Dalam bahasa Jerman, Prancis masih disebut Frankreich, yang berarti "Kerajaan Bangsa Frank". Untuk membedakannya dari Kekaisaran Frank Charlemagne, Prancis Modern disebut Frankreich, sementara Kerajaan Frank disebut Frankenreich.
Kata "Frank" telah digunakan sejak kejatuhan Roma hingga Abad Pertengahan, dari pengangkatan Hugh Capet sebagai "Raja Frank" ("Rex Francorium") menjadi biasa merujuk pada Kerajaan Francia, yang kemudian menjadi Prancis. Raja Capetia menurun dari Robertine, yang memiliki dua raja Frank, dan sebelumnya memegang gelar "Duke of the Franks" ("dux Francorum"). Tanah Frank meliputi sebagian Prancis Utara modern tetapi karena kekuasaan raja dilemahkan oleh pangeran regional sebutan ini kemudian ditetapkan pada demesne kerajaan sebagai tangan pendek. Hingga akhirnya nama ini diambil untuk seluruh Kerajaan sebagai kekuasaan sentral ditetapkan untuk seluruh kerajaan.
Sejarah
Roma hingga revolusi
Perbatasan Prancis modern sama dengan Galia kuno, yang dihuni oleh Galia Kelt. Galia dikuasai untuk Roma oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM, dan Galia menggunakan Romawi (Latin, di mana berkembanglah bahasa Prancis) dan budaya Romawi. Kristen masuk pada abad ke-2 dan 3 M, dan ditetapkan pada abad ke-4 dan 5 sehingga St. Jerome menulis bahwa Galia satu-satunya wilayah yang "bebas dari kepercayaan menyimpang".
Pada abad ke-4 M, pertahanan timur Galia di sepanjang Rhine dihancurkan suku Jermanik, khususnya dari Frank, darinyalah nama kuno "Francie" berasal. Nama modern "France" berasal dari nama domain feodal Raja Capetia Prancis di sekitar Paris. Frank adalah suku pertama di antara penguasa Jermanik di Eropa setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi untuk berpindah agama ke Kristen Katolik daripada Arianisme (Raja Clovis berpindah agama pada 498); sehingga Prancis memperoleh julukan "Gereja termuda" (La fille ainée de l’Église), dan Prancis mengambilnya sebagai penyesuaian julukan "Kerajaan Prancis Paling Kristen".
Pendirian sebagai entitas terpisah dimulai dengan Perjanjian Verdun (843), dengan pembagian Kekaisaran Karoling Charlemagne menjadi Francia Timur, Francia Tengah dan Francia Barat. Francia Barat adalah wilayah yang diduduki Prancis modern dan awal dari Prancis modern.
Dinasti Karoling memimpin Prancis hingga 987, ketika Hugh Capet, Duke of France dan Bangsawan Paris, diangkat sebagai Raja Prancis. Keturunannya, Capetia Langsung, Dinasti Valois dan Dinasti Bourbon, mempersatukan negara melalui berbagai perang dan pewarisan dinasti. Monarki ini mencapai kejayaannya selama abad ke-17 dan kekuasaan Louis XIV dari Prancis. Pada waktu itu Prancis memiliki jumlah penduduk terbesar di Eropa (lihat Demografi Prancis) dan memiliki pengaruh hebat terhadap politik, ekonomi, dan budaya Eropa. Prancis menjadi, dan ditetapkan selama beberapa waktu, bahasa umum dalam urusan luar negeri. Banyak Pencerahan terjadi di dalam lingkaran intelektual Prancis, dan banyak penemuan ilmiah berasal dari ilmuwan Prancis pada abad ke-18. Selain itu, Prancis memiliki berbagai jajahan di Amerika, Afrika dan Asia.
Monarki ke Republik
Kerajaan memerintah Prancis hingga Revolusi Prancis, tahun 1789, Louis XVI dan istrinya, Marie Antoinette, dieksekusi (tahun 1793), bersama ribuan warga sipil Prancis lainnya. Setelah berbagai skema pemerintahan pendek, Napoleon Bonaparte mengambil alih pemerintahan Republik tahun 1799, menjadikannya Konsul Pertama, dan kemudian Kaisar apa yang kemudian dikenal sebagai Kekaisaran Pertama (1804–1814). Dalam beberapa perang, pasukannya menguasai sebagian besar benua Eropa, dengan anggota keluarga Bonaparte ditunjuk sebagai raja dari kerajaan-kerajaan yang baru didirikan.
Setelah kekalahan terakhir Napoleon tahun 1815 dalam Pertempuran Waterloo, monarki Prancis dibentuk kembali, tetapi dengan pembatasan konstitusional baru. Tahun 1830, sebuah pemberontakan warga sipil memaksa pembentukan Monarki Juli konstitusional, yang berjalan hingga 1848. Republik Kedua yang berusia pendek ini berakhir tahun 1852 ketika Louis-Napoléon Bonaparte memproklamirkan Kekaisaran Kedua. Louis-Napoléon mundur setelah kekalahan dalam perang Prancis-Prusia tahun 1870 dan rezimnya digantikan oleh Republik Ketiga.
Prancis memiliki jajahan kolonial, dalam berbagai bentuk, sejak awal abad ke-17 hingga 1960-an. Pada abad ke-19 dan 20, imperium kolonial seberang laut globalnya terbesar kedua di dunia setelah Imperium Britania. Pada puncaknya, antara 1919 dan 1939, imperium kolonial Prancis kedua membentang hingga 12.347.000 kilometer persegi (4.767.000 sq mi). Termasuk Prancis Metropolitan, total wilayah daratan dibawah kedaulatan Prancis mencapai 12.898.000 kilometer persegi (4.980.000 sq mi) tahun 1920-an dan 1930-an, yang mencakup 8.6% dari total daratan dunia.
Meskipun menang dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Prancis mengalami banyak kematian dan kerugian material (dan meskipun hanya sebagian kecil teritorinya diduduki selama Perang Dunia I, teritori metropolitannya diduduki seluruhnya oleh Jerman selama perang kedua). Tahun 1930-an ditandai oleh berbagai reformasi sosial yang diperkenalkan oleh pemerintah Front Populer. Republik Keempat dibentuk setelah Perang Dunia II dan, selain pertumbuhan ekonomi yang spektakuler (les Trente Glorieuses), negara ini berusaha mengelola status politiknya sebagai negara bangsa dominan. Prancis berusaha menjaga imperium kolonialnya, tetapi kemudian menjadi masalah. Usaha 1936 untuk mengambil kembali kontrol atas Indochina Prancis mengakibatkan tercetusnya Perang Indochina Pertama, yang berakhir dalam kekalahan Prancis di Pertempuran Dien Bien Phu tahun 1954. Beberapa bulan kemudian, Prancis menghadapi konflik baru, dan lebih besar di Aljazair.
Debat mengenai mungkin atau tidak menjaga kontrol terhadap Aljazair, yang kemudian rumah bagi satu juta penetap Eropa, menghancurkan negara dan hanpir memulai perang sipil. Tahun 1958, Republik Keempat yang lemah dan tidak stabil berubah menjadi Republik Kelima, yang memiliki kekuasaan Presiden lebih diperkuat. Pemimpin pertamanya, Charles de Gaulle berusaha mempersatukan negara sementara mengakhiri perang. Perang Aljazair dan perang sipil Prancis-Prancis yang berlangsung di ibu kota Aljir, berakhir dengan negosiasi damai tahun 1962 yang membawa kemerdekaan Aljazair.
Dalam beberapa dekade terakhir, rekonsiliasi dan kerja sama Prancis dengan Jerman telah membuktikan sentral ke politik dan integrasi ekonomi Uni Eropa, termasuk perkenalan euro bulan Januari 1999. Prancis telah menempati garis depan negara anggota Uni Eropa yang mencoba memanfaatkan kesempatan persatuan keuangan untuk membentuk sebuah badan politik, pertahanan, dan keamanan Uni Eropa yang lebih bersatu dan mampu. Elektorat Prancis memilih menentang ratifikasi Perjanjian Konstitusional Eropa bulan Mei 2005, tetapi Perjanjian Lisboa diratifikasi oleh Parlemen pada Februari 2008.
Geografi
Sementara Prancis Metropolitan terletak di Eropa Barat, Prancis juga memiliki sejumlah teritori di Amerika Utara, Karibia, Amerika Selatan, selatan Samudra Hindia, Samudera Pasifik, dan Antartika. Teritori ini memiliki berbagai bentuk pemerintahan mulai dari departemen seberang laut hingga jajahan seberang laut.
Prancis Metropolitan menempati wilayah seluas 547.030 kilometer persegi (211.209 sq mi), wilayah negara terluas di antara semua anggota Uni Eropa dan sedikit lebih besar dari Spanyol. Prancis memiliki berbagai macam lanskap, mulai dataran pantai di utara dan barat hingga jejaring pegunungan Alpen di tenggara, Massif Central di tengah-selatan dan Pyrenees di barat daya. Di ketinggian 4.807 meter (15.770 ft) di atas permukaan laut, titik tertinggi di Eropa Barat, Mont Blanc, terletak di Alpen di perbatasan antara Prancis dan Italia. Prancis Metropolitan juga memiliki sistem sungai panjang seperti Loire, Garonne, Seine dan Rhône, yang membelah Massif Central dari Alpen dan mengalir ke Laut Mediterania di Camargue, titik terendah di Prancis(2 m / 6.5 ft di bawah permukaan laut). Corsica terletak di lepas pantai Mediterania.
Total luas tanah Prancis, dengan departemen dan teritori seberang lautnya (tak termasuk Daratan Adélie), adalah 674.843 kilometer persegi (260.558 sq mi), 0.45% dari luas Bumi. Tetapi, Prancis memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) terbesar kedua di dunia, dengan 11.035.000 kilometer persegi (4.260.000 sq mi), sekitar 8% dari total permukaan semua ZEE dunia, setelah Amerika Serikat (11.351.000 km² / 4.383.000 sq mi) dan sebelum Australia (8.232.000 km² / 3.178.000 sq mi).
Prancis Metropolitan terletak antara 41° dan 51° Utara, di sisi barat Eropa, dan terletak di zona beriklim utara. Wilayah utara dan barat laut memiliki iklim sedang, sementara gabungan pengaruh laut, garis lintang dan ketinggian menghasilkan berbagai iklim di seluruh Prancis Metropolitan. Di tenggara iklim Mediterania terjadi. Di barat, iklim didominasi laut dengan curah hujan tinggi, musim dingin sejuk hingga musim panas hangat. Di darat iklimnya lebih kontinental dengan badai musim panas, musim dingin yang lebih dingin dan kurang hujan. Iklim Alpen dan wilayah pegunungan lainnya, dengan jumlah hari dengan temperatur di bawah nol hampir 150 per tahun dan salju menutupi hingga enam bulan.
Politik
Republik Prancis adalah sebuah republik semi-presidensial uniter dengan tradisi demokratis yang kuat. Konstitusi Republik Kelima disetujui melalui referendum tanggal 28 September 1958. Sehingga memperkuat kewenangan eksekutif dengan parlemen. Cabang eksekutif itu sendiri memiliki dua pemimpin: Presiden Republik, yang merupakan Kepala Negara dan dipilih langsung oleh hak pilih universal orang dewasa untuk jabatan selama 5 tahun (sebelumnya 7 tahun), dan Pemerintah, dipimpin oleh Perdana Menteri yang ditunjuk presiden.
Parlemen Prancis adalah sebuah badan legislatif bikameral yang terdiri dari Majelis Nasional (Assemblée Nationale) dan Senat. Deputi Majelis Nasional mewakili konstituensi lokal dan terpilih langsung selama 5 tahun. Majelis memiliki kekuasaan untuk membubarkan kabinet, dan mayoritas anggota Majelis menetapkan pilihan pemerintah. Senator dipilih oleh dewan pemilih untuk jabatan 6 tahun (sebenarnya 9 tahun), dan setengah kursi dimasukkan dalam pemilihan setiap 3 tahun yang dimulai pada September 2008. Kekuasaan legislatif Senat terbatas; dalam penentangan antara kedua pihak, Majelis Nasional memiliki perkataan terakhir, kecuali untuk hukum konstitusional dan lois organiques (hukum yang disediakan langsung oleh konstitusi) dalam beberapa hal. Pemerintah memiliki pengaruh kuat dalam pembentukan agenda Parlemen.
Politik Prancis ditandai oleh dua pengelompokkan yang saling menentang secara politik: pertama sayap kiri, dipusatkan di sekitar Partai Sosialis Prancis, dan lainnya sayap kanan, sebelumnya dipusatkan pada Rassemblement pour la République (RPR) dan sekarang Persatuan untuk Gerakan Rakyat (UMP). Cabang eksekutif kebanyakan terdiri dari anggota UMP.
Konvensi dan notasi
Prancis adalah rumah bagi Sistem Satuan Internasional (sistem metrik). Sistem Imperial hampir seluruhnya tidak digunakan di Prancis. Sebagian satuan pra-metrik masih digunakan, biasanya livre (satuan berat yang sama dengan setengah kilogram) dan quintal (satuan berat yang sama dengan 100 kilogram).
Dalam matematika, Prancis menggunakan notasi infiks seperti negara-negara lainnya. Untuk jumlah yang besar, skala panjang digunakan. Prancis menggunakan kata billion untuk jumlah 1.000.000.000.000, sementara di negara yang menggunakan skala pendek disebut trillion. Tetapi, dalam bahasa Prancis terdapat kata, milliard, untuk jumlah 1.000.000.000, sementara negara yang menggunakan skala pendek disebut bilyun. Selain penggunaan skala panjang, satu bilyun disebut un milliard ("satu miliar") dalam bahasa Prancis, dan bukan mille millions ("seribu juta"). Juga perlu diketahui bahwa nama jumlah di atas milliard jarang digunakan. Satu triliun akan sering disebut mille milliards ("seribu miliar") dalam bahasa Prancis, dan jarang un billion.
Dalam notasi angka Prancis, koma (,) adalah pemisah desimal, sementara titik (.) digunakan antara setiap kumpulan tiga digit khususnya untuk jumlah yang besar. Sebuah spasi juga dapat digunakan untuk memisahkan setiap kumpulan tiga digit khususnya untuk jumlah kecil. Angka tiga ribu lima ratus sepuluh dapat ditulis sebagai 3 510 sementara lima belas juta lima ratus ribu tiga puluh dua dapat ditulis sebagai 15.500.032. Dalam keuangan, simbol mata uang digunakan sebagai pemisah desimal atau diletakkan setelah nomor. Contohnya €25 048,05 ditulis 25 048€05 atau 25 048,05 € (selalu dengan spasi tambahan antara angka dan simbol mata uang).
Kendaraan dikemudikan di lajur kanan
Dalam komputer, satu bit disebut satu bit sementara satu byte disebut oktet (dari akar Latin octo, berarti "8"). Awalan SI digunakan.
Waktu 24 jam digunakan, dengan h sebagai pemisah antara jam dan menit (contohnya 2:30 p.m. menjadi 14h30).
Semua bentuk angka untuk tanggal berada dalam urutan hari-bulan-tahun, menggunakan garis miring sebagai pemisah (contoh: 31/12/1992 atau 31/12/92).
Hukum
Prancis menggunakan sebuah sistem hukum sipil; yang berarti, hukum berasal terutama dari peraturan tertulis; hakim tidak membuat hukum, tetapi mengartikannya (meskipun jumlah penerjemahan hakim dalam beberapa hal menjadikannya sama dengan hukum kasus). Prinsip dasar peraturan hukum tercantum dalam Kode Napoleon. Dalam perjanjian dengan prinsip Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara, hukum seharusnya hanya melarang aksi yang merugikan masyarakat. Seperti Guy Canivet, presiden pertama Mahkamah Kasasi, menulis mengenai pengelolaan penjara:
Kebebasan adalah peraturan, dan larangannya adalah pengecualian; larangan kebebasan apapun harus dibuat oleh Hukum dan harus mengikuti prinsip kewajiban dan perbandingan.
Berarti, hukum harus mengeluarkan larangan hanya apabila dibutuhkan, dan bila ketidaknyamanan disebabkan oleh larangan ini tidak melebihi ketidaknyamanan yang diwajibkan larangan untuk pemulihan. Dalam praktik, tentunya, ideologi ini sering gagal ketika hukum dibuat.
Hukum Prancis terbagi menjadi dua bagian utama: hukum pribadi dan hukum umum. Hukum pribadi meliputi, biasanya, hukum sipil dan hukum kriminal. Hukum umum meliputi, hukum administratif dan hukum konstitusional. Tetapi, dalam praktik, hukum Prancis terdiri dari tiga bagian utama: hukum sipil; hukum kriminal dan hukum administratif.
Prancis tidak mengakui hukum agama, ataupun pengakuan keyakinan religius atau moralitas sebagai motivasi untuk penetapan larangan. Sebagai konsekuensi, Prancis tidak lagi memiliki hukum pengumpatan atau hukum sodomi (terakhir dihapus tahun 1791). Tetapi "serangan terhadap kesusilaan umum" (contraires aux bonnes mœurs) atau perusak perdamaian (trouble à l'ordre public) telah digunakan untuk menekan kembali ekspresi publik atas homoseksualitas atau prostitusi jalanan.
Hukum hanya dapat digunakan pada masa depan dan bukan masa lalu (hukum ex post facto dilarang); dan harus dilaksanakan, hukum harus secara resmi diterbitkan dalam Journal Officiel de la République Française.
Hubungan luar negeri
Prancis adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menjabat sebagai salah satu anggota permanen Dewan Keamanan PBB dengan hak veto. Juga anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Sekretariat Komunitas Pasifik (SPC) dan Komisi Samudera Hindia (COI). Negara ini adalah anggota terkait Asosiasi Negara Karibia (ACS) dan anggota utama Organisasi Francophone Internasional (OIF) dari lima puluh satu negara penutur bahasa Prancis. Memiliki kantor pusat OECD, UNESCO, Interpol, Alliance Base dan International Bureau for Weights and Measures. Tahun 1953 Prancis menerima permintaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membuat lambang yang dapat mewakilinya secara internasional. Kemudian lambang Prancis digunakan dan dipakai pada paspor.
Kebijakan luar negeri Prancis telah dibentuk oleh keanggotaan Uni Eropa, yang merupakan anggota pendiri. Tahun 1960-an, Prancis berusaha mengeluarkan Britania Raya dari organisasi itu, karena hanya diperuntukkan bagi benua Eropa. Sejak 1990-an, Prancis telah membuat hubungan dekat dengan Jerman bersatu untuk menjadi penggerak paling berpengaruh di UE, tetapi menyaingi Britania dan membatasi pengaruh negara-negara Eropa Timur. Prancis adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, tetapi di bawah Presiden de Gaulle, Prancis mengeluarkan diri dari komando militer bersama untuk menghindari dominasi kebijakan luar negeri dan keamanannya oleh pengaruh politik dan militer AS. Pada awal 1990-an, negara ini menerima banyak kritik dari negera lain untuk ujicoba nuklir bawah tanahnya di Polinesia Prancis. Prancis menentang keras Invasi ke Irak 2003, mengancam hubungan bilateral dengan AS dan Britania. Prancis mempertahankan pengaruh politik dan ekonomi yang kuat di bekas koloni Afrikanya dan mengirim bantuan ekonomi dan tentara untuk misi penjaga perdamaian di Pantai Gading dan Chad.
Militer
Angkatan bersenjata Prancis terbagi menjadi empat cabang:
Armée de Terre (Darat)
Marine Nationale (Laut)
Armée de l'Air (Udara)
Gendarmerie Nationale (sebuah pasukan militer yang berperan sebagai Polisi Pedesaan Nasional dan sebagai polisi militer untuk seluruh militer Prancis)
Sejak Perang Aljazair, konskripsi telah dikurangi dan dihapus tahun 2001 oleh Jacques Chirac. Jumlah seluruh personel militer adalah 359.000 orang. Prancis menghabiskan 2.6% PDB-nya pada pertahanan, sedikit lebih banyak dari Britania Raya (2.4%), dan merupakan yang tertinggi di Uni Eropa di mana pengeluaran pertahanan umumnya kurang dari 1.5% PDB. Bersama-sama merupakan 40% dari pengeluaran pertahanan UE. Sekitar 10% pendapatan pertahanan Prancis masuk ke force de frappe, atau senjata nuklir. Sebagian peralatan militer Prancis dibuat di Prancis. Contohnya pesawat tempur Rafale, kapal angkut pesawat Charles de Gaulle, misil Exocet, dan misil Leclerc. Beberapa senjata, seperti E-2 Hawkeye atau E-3 Sentry dibeli dari Amerika Serikat. Daripada keluar dari proyek Eurofighter, Prancis aktif berinvestasi dalam proyek bersama Eropa seperti Eurocopter Tiger, Kapal perang kecil serbaguna, demonstrator UCAV nEUROn dan Airbus A400M. Prancis adalah penjual senjata besar karena kebanyakan desain arsenalnya tersedia untuk pasar ekspor dengan pengecualian peralatan bertenaga nuklir. Beberapa peralatan buatan Prancis dirancang khusus untuk ekspor seperti kapal selam kelas Scorpène Prancis-Spanyol. Beberapa peralatan Prancis telah dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan negara sekutu seperti kapal selam kelas berat (berdasarkan kelas La Fayette) atau kapal selam kelas Hashmat (berdasarkan kapal selam kelas Agosta).
Meskipun memiliki satuan anti-teroris paling kuat seperti GIGN atau EPIGN gendarmerie adalah pasukan polisi militer yang berperan sebagai pasukan polisi pedesaan dan umum. Sejak pembentukannya GIGN telah menjalani seribu operasi dan membebaskan lima ratus sandera; pembajakan Air France Penerbangan 8969 menarik perhatian dunia.
Intelijen Prancis dapat dibagi menjadi dua satuan utama: DGSE (badan luar) dan DST (badan domestik). Yang terakhir adalah bagian polisi sementara yang pertama dikaitkan dengan angkatan darat. DGSE terkenal untuk Penenggelaman Rainbow Warrior, tetapi juga dikenal karena mengungkap banyak jaringan mata-mata berteknologi tinggi terkini yang belum diketahui di Eropa dan Amerika Serikat melalui agen Vladimir Vetrov.
"Force de frappe" Prancis bersandar pada kebebasan penuh. Arsenal nuklir Prancis terdiri dari empat kapal selam yang dilengkapi dengan misil balistik M45. Triomphant sedang dibuat untuk menggantikan bekas kelas Redoutable. M51 akan menggantikan M45 pada masa depan dan memperpanjang jangkauan tembak Triomphant. Di samping kapal selam, pasukan penjaga Prancis menggunakan Mirage 2000N; varian dari Mirage 2000 dan dirancang untuk mengirim serangan nuklir. Peralatan nuklir lainnya seperti misil balistik antarbenua Plateau d'Albion dan misil jarak pendek Hadès telah dimatikan. Dengan 350 hulu ledak nuklir Prancis adalah kekuatan nuklir terbesar ketiga di dunia.
Marine Nationale diakui sebagai salah satu pasukan terkuat di dunia. Kompendium profesional flottes de combats, dalam tahun 2006, menempati peringkat ke-6 sebagai angkatan laut terbesar di dunia setelah Amerika, Rusia, Tiongkok, Britania Raya dan Jepang. Dilengkapi dengan satu-satunya Kapal Angkut Pesawat bertenaga nuklir di dunia, dengan pengecualian angkatan laut Amerika. Belakangan ini kapal kelas Mistral bergabung dengan Marine Nationale, Mistral itu sendiri telah menjalani operasi di Lebanon. Untuk Entente Cordiale tahun 2004 Presiden Chirac mengumuman kapal angkut pesawat Prancis masa depan akan dirancang bersama Britania Raya. Angkatan laut Prancis dilengkapi dengan kapal perang kecil kelas La Fayette, contoh awal kapal mata-mata, dan beberapa kapal akan dikeluarkan dalam beberapa tahun berikutnya dan digantikan oleh kapal yang lebih modern, contoh kapal permukaan masa depan adalah kapal perang kelas Forbin dan Aquitaine juga bagian dari Force Océanique Stratégique meskipun mereka tidak membawa senjata nuklir, kelas sekarang adalah Kelas Rubis dan akan digantikan pada masa depan oleh Kelas Suffren.
Armée de Terre mempekerjakan 133.500 orang, terkenal untuk Légion Etrangère (Legiun Asing Prancis) meskipun pasukan khusus Prancis bukanlah Legiun tetapi Dragons Parachutistes dan Marines Parachutistes. Senapan Prancis adalah FAMAS dan sistem serang infanteri masa depan adalah Félin. Prancis menggunakan kendaraan berjalur dan beroda menuju beberapa tujuan, contoh kendaraan beroda adalah Caesar atau AMX 10 RC. Meskipun tank tempur utamanya Leclerc, banyak tank AMX 30 tua masih beroperasi menggunakan AMX 30 AuF1 untuk artileri. Terakhir dilengkapi dengan helikopter Eurocopter Tiger.
Armée de l'Air adalah yang tertua dan angkatan udara profesional pertama di dunia. Sampai saat ini mempertahankan kapasitasnya. Menggunakan banyak dua pesawat tempur: Mirage F1 tua dan Mirage 2000 baru. Model terakhir dibuat dalam versi serangan darat bernama Mirage2000D. Rafale modern sedang dibuat oleh angkatan udara dan laut Prancis.
Pembagian administratif
Prancis terbagi menjadi 26 region administratif. 22 terletak di Prancis Metropolitan (21 berada di wilayah kontinental atau Prancis Metropolitan; satu adalah jajahan teritorial Corsica), dan empat adalah region seberang laut. Region itu kemudian dibagi lagi menjadi 100 departemen yang diberi nomor (umumnya huruf). Nomor ini di antaranya digunakan pada kode pos dan plat nomor kendaraan. Empat dari departemen tersebut terletak di region seberang laut dan secara langsung region seberang laut dan departemen seberang laut adalah bagian integral Prancis (dan Uni Eropa) dan menikmati status yang sama dengan departemen metropolitan. Ke-100 departemen terbagi menjadi 341 arondisemen yang kemudian dibagi lagi menjadi 4.032 kanton. Kanton-kanton tersebut dibagi menjadi 36.680 komune, yang merupakan kotamadya dengan dewan kotamadya terpilih. Juga ditetapkan 2.588 entitas antarkomune yang mengumpulkan 33.414 dari 36.680 komune (91.1% dari seluruh komune). Tiga komune, Paris, Lyon dan Marseille dibagi menjadi 45 arondisemen kotamadya.
Region, departemen dan komune dikenal sebagai jajahan teritorial, berarti mereka memiliki majelis lokal juga eksekutif. Arondisemen dan kanton adalah pembagian administratif. Tetapi, tidak selalu menjadi masalah. Hingga 1940, arondisemen adalah jajahan teritorial dengan majelis terpilih, tetapi dibatalkan oleh rezim Vichy dan dihapus oleh Republik Keempat tahun 1946. Secara sejarah, kanton juga jajahan teritorial dengan majelis terpilih.
Selain 26 region dan 100 departemen, Republik Prancis juga memiliki enam jajahan seberang laut, satu jajahan sui generis (Kaledonia Baru), dan satu teritorial seberang laut. Jajahan dan teritori seberang laut membentuk bagian dari Republik Prancis, tetapi tidak membentuk bagian dari Uni Eropa atau wilayah keuangannya. Teritorial Pasifik terus menggunakan Franc Pasifik yang nilainya dihubungkan dengan Euro. Secara kontras, empat region seberang laut sebelumnya menggunakan Franc Prancis dan sekarang menggunakan Euro.
Prancis juga mempertahankan kontrol terhadap sejumlah pulau berpenghuni non-permanen kecil di Samudra Hindia dan Samudera Pasifik: Bassas da India, Pulau Clipperton, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Juan de Nova, Pulau Tromelin.
Departemen seberang laut memiliki status politik yang sama dengan departemen metropolitan.
Guadeloupe (sejak 1946)
Martinique (sejak 1946)
Guyana Prancis (sejak 1946)
Réunion (sejak 1946)
Mayotte (sejak 2011)
Ekonomi
Ekonomi Prancis menggabungkan perusahaan pribadi ekstensif (hampir 2.5 perusahaan terdaftar) dengan intervensi pemerintah (lihat dirigisme) substansial (meskipun menurun). Pemerintah yang mempertahankan pengaruh terhadap bagian penting dalam sektor infrastruktur dengan kepemilikan mayoritas atas firma rel kereta api, listrik, pesawat terbang, dan telekomunikasi, telah mengendurkan kontrolnya secara bertahap sejak awal 1990-an. Pemerintah perlahan-lahan menjual saham di France Télécom, Air France, juga industri asuransi, perbankan, dan pertahanan.
Sebagai anggota grup negara industri maju G8, Prancis menempati peringkat ekonomi terbesar kelima atau keenam menurut PDB nominal yang bergantung pada sumbernya. Prancis bergabung dengan 11 anggota UE lainnya untuk meluncurkan Euro pada tanggal 1 Januari 1999, dengan koin dan uang kertas Euro yang menggantikan Franc Prancis (₣) pada awal 2002.
Menurut OECD, tahun 2004 Prancis adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Prancis adalah penerima investasi langsung asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, setelah Luksemburg (di mana investasi langsung asing adalah transfer uang ke bank yang terletak di negara itu) tetapi di atas Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9 miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama, perusahaan Prancis menginvestasikan $57.3 miliar di luar Prancis, menempatkan Prancis sebagai investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat ($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8 miliar) dan Jerman ($2.6 miliar).
Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD juga mencatat bahwa Prancis memimpin negara G7 menurut produktivitas (diukur sebagaimana PDB per jam bekerja). Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di Prancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).
Selain jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi daripada di AS, PDB per kapita Prancis lebih rendah dari PDB per kapita AS, menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil penduduk Prancis yang bekerja bila dibandingkan dengan AS, yang PDB per kapitanya lebih rendah dari Prancis, karena produktivitasnya yang tinggi. Faktanya, Prancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia 15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk Prancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang, 78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman. Fenomena ini disebabkan oleh hampir tiga puluh tahun pengangguran massal di Prancis, yang membawa kepada tiga masalah yang mengurangi jumlah penduduk yang bekerja: sekitar 9% penduduk aktif tidak memiliki pekerjaan; siswa menunda selama mungkin masuknya mereka ke dalam pasaran buruh; dan terakhir, pemerintah Prancis memberi berbagai insentif kepada pekerja untuk pensiun pada awal usia 50 tahunan, meskipun semakin dikurangi.
Sementara banyak ahli ekonomi mengungkapkan kekecewaannya sepanjang tahun, masalah utama dengan ekonomi Prancis bukanlah produktivitas. Menurut pendapat mereka, yang utama adalah reformasi struktural, untuk meningkatkan jumlah penduduk yang bekerja dari seluruh penduduk. Ahli ekonomi Liberal dan Keynesian memiliki jawaban berbeda mengenai masalah itu. Jam kerja yang rendah dan keseganan pembentukan kembali pasar buruh dianggap sebagai titik lemah ekonomi Prancis dalam pandangan sayap kanan dan jarangnya kebijakan pemerintah yang menetapkan keadilan sosial menurut sayap kiri. Usaha pemerintah terbaru adalah menyesuaikan pasar buruh muda, mengurangi pengangguran, telah ditentang secara penuh.
Dengan 81.9 juta turis asing tahun 2007, Prancis menempati peringkat pertama sebagai tujuan turis terbaik di dunia, di atas Spanyol (58.5 juta tahun 2006) dan Amerika Serikat (51.1 juta tahun 2006). Jumlah 81.9 juta ini tidak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Prancis, seperti orang Eropa Utara yang melintasi Prancis dalam perjalanan ke Spanyol atau Italia selama Musim Panas. Prancis memiliki kota berbudaya tinggi (Paris menjadi yang utama), pantai dan resor tepi laut, resor ski, dan wilayah pedesaan yang dinikmati untuk keindahan dan kenyamanannya (pariwisata hijau). Di samping pariwisata biasa, Prancis menarik berbagai peziarah religius ke Lourdes, sebuah kota di département Hautes-Pyrénées yang dikunjungi beberapa juta turis per tahun. Situs pariwisata terkenal meliputi: (menurut peringkat pengunjung per tahun pada tahun 2003): Menara Eiffel (6.2 juta), Museum Louvre (5.7 juta), Istana Versailles (2.8 juta), Musée d'Orsay (2.1 juta), Arc de Triomphe (1.2 juta), Centre Pompidou (1.2 juta), Mont-Saint-Michel (1 juta), Château de Chambord (711.000),Sainte-Chapelle (683.000), Château du Haut-Kœnigsbourg (549.000), Puy de Dôme (500.000), Musée Picasso (441,000), Carcassonne (362.000).
Prancis memiliki industri angkasa penting yang dipimpin oleh konsorsium Eropa Airbus, dan bersama Swedia menjadi satu-satunya kekuatan Eropa (tak termasuk Rusia) yang memiliki pelabuhan antariksa nasional pribadi (Centre Spatial Guyanais). Prancis juga negara Barat yang paling independen energinya karena investasi besar dalam tenaga nuklir (tenaga nuklir di Prancis), yang juga membuat Prancis produsen paling sedikit karbon dioksida di antara tujuh negara industri di dunia. Sebagai hasil investasi besar dalam teknologi nuklir, banyak listrik yang diproduksi di negara itu dibangkitkan oleh pembangkit tenaga nuklir (78.1% pada 2006, meningkat dari 8% tahun 1973, 24% tahun 1980, dan 75% tahun 1990).
Tanah subur yang luas, pembuatan teknologi modern, dan subsidi UE telah bergabung untuk menjadikan Prancis produsen dan pengekspor hasil pertanian terdepan di Eropa. Gandum, unggas, susu, daging, dan babi, juga industri pangan dan anggur yang diakui adalah ekspor pertanian utama Prancis. Subsidi agrikultur UE ke Prancis hampir mencapai $14 miliar.
Sejak akhir Perang Dunia Kedua, pemerintah melakukan usaha untuk berintegrasi dengan Jerman di bidang ekonomi dan politik. Hari ini kedua negara membentuk apa yang disebut sebagai negara "inti" untuk integrasi lebih besar ke Uni Eropa.
Transportasi
Jaringan rel kereta api Prancis, yang membentang 31.840 kilometer (19.784 mi) adalah yang terpanjang di Eropa Barat. Dioperasikan oleh SNCF, dan kereta berkecepatan tinggi termasuk Thalys, Eurostar dan TGV yang menempuh kecepatan 320 km/jam (200 mph) dalam penggunaan komersial. Eurostar, bersama Eurotunnel Shuttle, menghubungkan Britania Raya melalui Terowongan Channel. Rangkaian rel menghubungkan negara tetangga di Eropa, kecuali Andorra. Hubungan inter-urban juga dibuat dengan layanan bawah tanah dan trem yang dilengkapi dengan layanan bus.
Terdapat jalan sepanjang 893.000 kilometer (555.070 mi) di Prancis. Wilayah Paris ditutupi dengan jaringan terpadat jalan dan jalan tol yang menghubungkannya dengan seluruh Prancis. Jalan di Prancis juga menangani lalu lintas internasional, menghubungkan kota di Belgia, Spanyol, Andorra, Monako, Swiss, Jerman dan Italia. Tidak ada biaya registrasi tahunan atau pajak jalan, tetapi penggunaan motorway melalui tol kecuali di dekat komune besar. Pasar mobil baru didominasi oleh merek domestik seperti Renault (27% mobil terjual di Prancis tahun 2003), Peugeot (20.1%) dan Citroën (13.5%). Hampir 70% mobil baru yang terjual tahun 2004 memiliki mesin diesel, lebih banyak dari mesin bensin atau LPG. Prancis memiliki jembatan jalan tertinggi di dunia: Jembatan Millau, dan telah membangun banyak jembatan penting seperti Pont de Normandie.
Terdapat sekitar 478 bandar udara di Prancis, termasuk landasan terbang. Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle yang terletak di dekat Paris adalah bandara terbesar dan tersibuk di negara itu, menangani sebagian besar lalu lintas komersial di Prancis dan menghubungkan Paris dengan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia. Air France adalah maskapai penerbangan nasional, meskipun sejumlah perusahaan maskapai pribadi menyediakan perjalanan domestik dan internasional. Terdapat sepuluh pelabuhan utama di Prancis, yang terbesar terletak di Marseille, yang juga pelabuhan terbesar yang berbatasan dengan Laut Mediterania. 14.932 kilometer (9.278 mi) jalur air melewati Prancis termasuk Canal du Midi yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudera Atlantik melalui sungai Garonne.
Demografi
Dengan sekitar 64.5 juta jiwa, Prancis adalah negara terpadat ke-19 di dunia. Kota terbesar di Prancis adalah Paris, Lyon, Marseille, Lille, Toulouse, Bordeaux, Nice, Strasbourg, Nantes dan Rennes.
Tahun 2003, pertumbuhan penduduk alami Prancis (tak termasuk imigrasi) menyumbang hampir seluruh pertumbuhan penduduk alami di Uni Eropa. Tahun 2004, pertumbuhan penduduknya adalah 0.68% dan kemudian tahun 2005 jumlah kelahiran dan fertilitas terus meningkat. Peningkatan kelahiran alami atas kematian meningkat hingga 299.800 tahun 2006. Jumlah fertilitas seumur hidup meningkat hingga 2.00 tahun 2007, dari 1.92 tahun 2004.
Tahun 2004, 140.033 orang bermigrasi ke Prancis. Di antaranya, 90.250 berasal dari Afrika dan 13.710 dari Eropa. tahun 2005, tingkat imigrasi turun sedikit hingga 135.890. Prancis adalah sebuah negara dengan berbagai macam etnis. Menurut Institut Nasional Prancis untuk Statistik dan Pembelajaran Ekonomi, negara ini memiliki 4.9 juta orang imigran yang lahir di luar negeri, 2 juta di antaranya telah memperoleh kewarganegaraan Prancis. Prancis adalah negara tujuan perlindungan utama di Eropa Barat dengan sekitar 50.000 orang tahun 2005 (penurunan 15% dari tahun 2004). Uni Eropa membolehkan pergerakan bebas antara negara anggota. Sementara Britania Raya (bersama Irlandia) tidak memberlakukan larangan itu, Prancis melakukan aturan untuk membendung migrasi Eropa Timur.
Sebuah masalah politik sepanjang tahun adalah depopulasi pedesaan. Selama periode 1960-1999 lima belas département pedesaan mengalami penurunan jumlah penduduk. Dalam kasus yang paling hebat, populasi Creuse berkurang hingga 24%.
Bahasa
Menurut Artikel 2 Konstitusi, Bahasa Prancis adalah bahasa resmi Prancis sejak 1992. Ini menjadikan Prancis satu-satunya negara di Eropa Barat (tak termasuk negara mikro) yang memiliki satu bahasa resmi yang diakui. Tetapi 77 bahasa daerah juga digunakan di Prancis Metropolitan juga di departemen dan teritorial seberang laut. Hingga baru-baru ini, pemerintah Prancis dan sistem sekolah negara meragukan penggunaan bahasa-bahasa tersebut, tetapi mereka sekarang mengajarkannya hingga berbagai tingkatan di beberapa sekolah. Bahasa lainnya, seperti Portugis, Italia, Arab Maghrebi dan beberapa bahasa Berber dituturkan oleh imigran.
Agama
Prancis adalah sebuah negara sekuler karena kebebasan beragama adalah hak konstitusional, meskipun beberapa organisasi religius seperti Scientology, Children of God, Unification Church, dan Order of the Solar Temple dianggap sebagai pemujaan.
Menurut jajak pendapat Januari 2007 oleh Catholic World News: 51% orang Prancis beragama Katolik, 31% agnostik atau ateis. (Jajak pendapat lainnya memberikan ateis persentase 27%), 10% dari agama lain atau tanpa pendapat, 4% Muslim, 3% Protesan, 1% Yahudi.
Menurut Eurobarometer Poll terbaru 2005, 34% warga Prancis merespon bahwa "mereka mempercayai adanya Tuhan", sementara 27% menjawab "mereka percaya terdapat suatu jenis ruh atau kekuatan hidup" dan 33% menyatakan "mereka tidak percaya adanya suatu jenis ruh, Tuhan, atau kekuatan hidup". Satu survei lain menyatakan 32% penduduk di Prancis ateis, dan 32% lainnya "meragukan adanya Tuhan tetapi bukan ateis".
Jumlah komunitas Yahudi di Prancis mencapai 600.000 menurut World Jewish Congress dan merupakan yang terbesar di Eropa. Perkiraan jumlah Muslim di Prancis selalu bermacam. Menurut sensus Prancis 1999, terdapat 3.7 juta orang dengan "kemungkinan kepercayaan Muslim" di Prancis (6.3% dari total populasi). Tahun 2003, Kementerian Dalam Negeri Prancis memperkirakan jumlah Muslim mencapai 5-6 juta.
Konsep laïcité ada di Prancis dan karena ini, sejak 1905, pemerintah Prancis secara legal menolak pengakuan agama apapun (kecuali peraturan seperti ulama militer dan Alsace-Moselle). Sementara itu, Prancis mengakui organisasi religius, sesuai kriteria hukum formal yang tidak menggunakan doktrin keagamaan. Sebaliknya, organisasi religius harus mengulang dari intervensi dalam pembuatan kebijakan. Ketegangan sering terjadi mengenai diskriminasi tuduhan terhadap kaum minoritas, khususnya terhadap Muslim (lihat Islam di Prancis).
Kesehatan
Sistem perawatan kesehatan Prancis menempati peringkat pertama di dunia oleh World Health Organisation tahun 1997. Dibebaskan dari biaya untuk orang yang mengalami penyakit kronis (Affections de longues durées) seperti kanker, AIDS atau Cystic Fibrosis. Harapan hidup rata-rata setelah kelahiran adalah 79.73 tahun.
Tahun 2003, terdapat sekitar 120.000 orang di Prancis yang hidup dengan AIDS.
Prancis, sebagaimana negara UE lainnya, berada dalam pengarahan UE untuk mengurangi limbah bawah tanah di wilayah sensitif. Tahun 2006, Prancis baru 40% melaksanakan pengarahan ini, menempatkannya sebagai salah satu negara dengan jumlah limbah terendah di dalam UE karena memenuhi standar pengolahan limbah.
Kematian Chantal Sébire membangkitkan kembali debat terhadap eutanasia di Prancis. Dilaporkan pada tanggal 21 Maret 2008.
Budaya
Académie française
Seni Prancis
Masakan Prancis
Sinema Prancis
Kebun di Prancis
Musik Prancis
Struktur sosial Prancis
Pendidikan di Prancis
Hari libur di Prancis
Daftar orang Prancis
Komik Prancis-Belgia
Arsitektur
Secara teknis, tidak ada arsitektur yang diberi nama Arsitektur Prancis, meskipun tidak pernah benar. Nama lama Arsitektur Gothic adalah Arsitektur Prancis (atau Opus Francigenum). Sebutan "Gothic" muncul sebagai bentuk bergaya dan digunakan secara luas. Prancis Utara adalah rumah bagi beberapa katedral dan basilika Gothic terpenting, yang pertama adalah Basilika Saint Denis (digunakan sebagai nekropolis kerajaan); katedral Gothic Prancis penting lainnya adalah Notre-Dame de Chartres dan Notre-Dame d'Amiens. Raja dimahkotai di gereja Gothic penting lainnya: Notre-Dame de Reims. Selain gereja, Arsitektur Gothic telah digunakan di banyak istana religius, yang terpenting adalah Palais des Papes di Avignon.
Selama Abad pertengahan, kastel berbenteng dibangun oleh bangsawan feodal untuk menandakan kekuasaanya menentang pesaingnya. Ketika Raja Philip II merebut Rouen dari Raja John, contohnya, ia merobohkan kastil ducal untuk membangun yang lebih besar. Kota berbenteng juga umum, sayangnya banyak kastil Prancis hancur termakan waktu. Inilah mengapa Château-Gaillard Richard si Hati Singa dirobohkan, juga Château de Lusignan. Beberapa kastil Prancis yang masih lestari adalah Chinon, Château d'Angers, kastil raksasa Château de Vincennes dan Kastel Cathar.
Sebelum pemunculan arsitektur ini Prancis telah menggunakan Arsitektur Romawi seperti sebagian Eropa Barat (dengan pengecualian Semenanjung Iberia, yang menggunakan arsitektur Moor). Beberapa contoh hebat gereja Romawi di Prancis adalah Basilika Saint Sernin di Toulouse dan reruntuhan Biara Cluny (hancur semasa Revolusi dan Perang Napoleon).
Akhir Perang Seratus Tahun menandakan tahap penting dalam perubahan arsitektur Prancis. Itulah masanya Renaisans Prancis dan beberapa seniman dari Italia dan Spanyol diundang ke Prancis; banyak istana kediaman, rancangan Italia, dibangun, terutama di Lembah Loire. Beberapa kastil kediaman adalah Château de Chambord, Château de Chenonceau, atau Château d'Amboise. Setelah renaisans dan berakhirnya Abad Pertengahan, Arsitektur Baroque menggantikan Gothic. Tetapi di Prancis, arsitektur baroque menuai kesuksesan besar dalam domain sekuler daripada keagamaan. Dalam domain sekuler, Istana Versailles memiliki banyak fitur baroque. Jules Hardouin Mansart dapat dikatakan sebagai arsitek Prancis berpengaruh dalam gaya baroque, dengan kubah baroque-nya yang terkenal di Les Invalides. Beberapa arsitektur baroque provinsi impresif dapat ditemukan di tempat yang bukan Prancis seperti Place Stanislas di Nancy. Dalam sisi arsitektur militer Vauban merancang sejumlah benteng paling efisien di Eropa dan menjadi arsitek militer paling berpengaruh.
Setelah Revolusi, para Republikan memuja Neoklasikisme meskipun neoklasikisme diperkenalkan di Prancis sebelum revolusi dengan bangunan seperti Pantheon Paris atau Capitole de Toulouse. Dibangun selama Kekaisaran Prancis Arc de Triomphe dan Sainte Marie-Madeleine menampilkan tren ini sebagai yang terbaik.
Di bawah Napoleon III, sebuah gelombang baru urbanisme dan arsitektur muncul. Bila beberapa bangunan menarik seperti Palais Garnier neo-baroque dibangun, perencanaan urban pada waktu itu sangat rapi dan hebat. Contohnya Baron Haussmann membangun kembali Paris. Masa-masa ini juga membangkitkan tren Kebangkitan Gothic yang kuat di seluruh Eropa, di Prancis arsitek yang merancangnya adalah Eugène Viollet-le-Duc. Pada abad ke-19 Gustave Eiffel merancang banyak jembatan (seperti Jembatan Garabit) dan menjadi salah satu perancang jembatan berpengaruh pada masa itu, meskipun ia berhasil dikenang karena Menara Eiffel.
Pada abad ke-20, Arsitek Swiss Le Corbusier merancang beberapa bangunan di Prancis. Banyak arsitek terbaru Prancis menggabungkan gaya arsitektural modern dan lama. Piramida Louvre adalah contoh baik arsitektur modern yang ditambahkan ke sebuah bangunan lama. Bangunan yang paling sulit dibuat di kota-kota Prancis adalah pencakar langit, karena dapat terlihat dari jauh. Distrik finansial terbesar Prancis adalah La Defense, di mana sejumlah besar pencakar langit terletak. Bangunan besar lainnya yang ditantang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya adalah jembatan besar; contohnya Jembatan Millau. Beberapa arsitek Prancis modern meliputi Jean Nouvel atau Paul Andreu.
Sastra
Sastra Prancis dapat dilacak kembali hingga Abad Pertengahan. Prancis tidaklah memiliki bahasa yang seragam tetapi terbagi menjadi beberapa dialek (terutama: dialek oïl utara, oc selatan). Setiap penulis menggunakan pengejaan dan kosakatanya sendiri. Beberapa teks pertengahan Prancis tidak ditandai seperti Tristan dan Iseult, atau Lancelot dan Cangkir Suci, di antara lainnya. Sebagian puisi dan literatur Prancis pertengahan terinspirasi oleh Permasalahan Prancis, seperti The Song of Roland dan berbagai Chansons de geste. "Roman de Renart" ditulis tahun 1175 oleh Perrout de Saint Cloude, dan menceritakan karakter pertengahan Reynard ('Serigala'); juga merupakan contoh populer cerita Prancis.
Karena karakter tak dikenal dalam banyak karya Prancis pada Abad Pertengahan, beberapa penulis pertengahan menjadi terkenal: Chrétien de Troyes, contohnya. Budaya 'Oc' juga terkenal pada Abad Pertengahan. Contoh awal karya puisi bahasa daerah dalam Occitan adalah Duke William IX of Aquitaine.
Mengenai sejarah bahasa Prancis, salah satu penulis terpenting adalah François Rabelais. Prancis Modern mendapat keuntungan dari gayanya. Karyanya yang paling terkenal adalah Gargantua dan Pantagruel. Kemudian, Jean de La Fontaine menulis "Fables", sebuah kumpulan cerita pendek, ditulis terbalik, dan selalu berakhiran dengan sebuah "pengajaran moral".
Selama abad ke-17 karya Pierre Corneille, Jean Racine dan Molière, buku moral dan filosofi Blaise Pascal dan René Descartes memengaruhi aristokrasi yang meninggalkan warisan penting bagi penulis pada masa yang akan datang.
Tapi pada abad ke-18 dan ke-19 literatur dan syair Prancis mencapai masa kejayaannya. Abad ke-18 adalah masa munculnya karya dari para penulis, pengesai dan pemoral terkenal seperti Voltaire, Denis Diderot dan Jean-Jacques Rousseau.
Karena banyaknya literatur Prancis pada waktu itu, Charles Perrault adalah penulis yang paling kaya, dengan cerita seperti: "Puss in Boots", "Cinderella", "Sleeping Beauty" and "Bluebeard".
Abad ke-19 adalah masa kemunculan banyak novel Prancis terkenal: Victor Hugo, Alexandre Dumas dan Jules Verne adalah yang terkenal dari para penulis, keduanya berada di dalam dan luar Prancis, dengan novel terkenal seperti The Three Musketeers, The Count of Monte-Cristo, Twenty Thousand Leagues Under the Sea, atau The Hunchback of Notre-Dame. Penulis fiksi abad ke-19 lainnya meliputi Emile Zola, Guy de Maupassant, Théophile Gautier dan Stendhal.
Penyair simbolis pada abad ke-19 juga dibuktikan sebagai pergerakan kuat dalam dunia syair Prancis, dengan seniman seperti Charles Baudelaire, Paul Verlaine dan Stéphane Mallarmé.
Pada abad ke-20 penulis seperti Louis-Ferdinand Céline, Albert Camus, dan Jean-Paul Sartre menjadi terkenal di dalam dan luar Prancis. Contoh lainnya dalam dunia literatur anak adalah Antoine de Saint Exupéry, yang Little Prince-nya telah terkenal selama beberapa dekade bagi anak dan dewasa di seluruh dunia.
Prix Goncourt adalah penghargaan literatur terkenal Prancis. Pertama diberikan tahun 1903, diberi gelar "karya prosa terbaik dan paling imajinatif tahun ini".
Olahraga
Olahraga terkenal di Prancis meliputi sepak bola, cikal bakal dari rugby dan di beberapa wilayah, basket dan bola tangan. Prancis telah menyelenggarakan pertandingan seperti Piala Dunia FIFA 1930 dan 1998, dan Piala Dunia Persatuan Rugby 2007. Stade de France di Saint-Denis adalah stadion terbesar di Prancis dan tempat diadakannya final Piala Dunia FIFA 1998, dan menyelenggarakan final Piala Dunia Rugby 2007 pada Oktober 2007. Prancis juga mengadakan Tour de France tahunan, balap sepeda jalan paling terkenal di dunia. Prancis juga terkenal karena balap pertahanan mobil sport 24 Jam Le Mans yang diadakan di departemen Sarthe. Beberapa turnamen tenis besar dilakukan di Prancis, termasuk Paris Masters dan French Open, satu dari empat turnamen Grand Slam.
Prancis memiliki hubungan dekat dengan Olimpiade Modern; adalah aristokrat Prancis, Baron Pierre de Coubertin, yang menyarankan kebangkitan Olimpiade, di akhir abad ke-19. Setelah Athena mengadakan Olimpiade pertama, sesuai asal Olimpiade di Yunani, Paris mengadakan Olimpiade kedua tahun 1900. Paris juga tempat kantor pusat Komite Olimpiade Internasional pertama, sebelum dipindahkan ke Lausanne. Sejak Olimpiade 1900, Prancis telah menyelenggarakan Olimpiade sebanyak empat kali: Olimpiade Musim Panas 1924, di Paris dan tiga Olimpiade Musim Dingin (1924 di Chamonix, 1968 di Grenoble dan 1992 di Albertville).
Tim sepak bola nasional dan tim persatuan rugby nasional diberi nama "Les Bleus" karena warna kaus tim juga bendera tiga warna Prancis. Tim sepak bolanya dianggap sebagai yang terbaik di dunia dengan dua kemenangan Piala Dunia FIFA tahun 1998 dan 2018, satu peringkat kedua Piala Dunia FIFA tahun 2006, dan dua European Championship dalam 1984 dan 2000. Kompetisi klub sepak bola nasional teratas adalah Ligue 1. Rugby juga sangat populer, di Paris dan barat daya Prancis. Tim rugby nasional telah bertanding setiap Piala Dunia Rugby, dan ikut dalam Kejuaraan Enam Negara tahunan. Setelah turnamen domestik tim rugby Prancis telah memenangkan enam belas Kejuaraan Enam Negara, termasuk delapan grand slam; dan mencapai semi-final dan final Piala Dunia Rugby.
Pesepak bola di Prancis banyak yang terkenal seperti Kylian Mbappe, Karim Benzema, Antoine Griezmann, Paul Pogba, dll.
Marianne
Marianne adalah simbol Republik Prancis. Ia adalah figur kebebasan dan Republik dan pertama muncul pada masa Revolusi Prancis. Penampilan awal Marianne berupa wanita yang mengenakan penutup kepala Phyrgia. Asal nama Marianne belum diketahui, tetapi Marie-Anne adalah nama pertama yang umum pada abad ke-18. Anti-revolusioner pada waktu itu menyebutnya La Gueuse (Sang Pengumum). Dipercayai bahwa revolusioner dari Prancis Selatan menggunakan penutup kepala Phyrgia sebagai simbol kebebasan, telah dikenakan oleh budak yang merdeka di Yunani dan Roma. Pelaut dan penjahat Mediterania yang bekerja di dapur juga mengenakan penutup kepala sejenis.
Di bawah Republik Ketiga, patung Marianne mulai dibuat, umumnya di balai kota. Ia ditampilkan dalam berbagai bentuk kelakuan, tergantung bila tujuannya adalah menekankan alam revolusionernya atau "kebijaksanaan"-nya. Sepanjang waktu, penutup kepala Phyrgia dianggap terlalu mencolok, dan digantikan oleh sebuah diadem atau mahkota. Dalam beberapa waktu belakangan, banyak wanita terkenal Prancis telah digunakan sebagai model untuk Marianne tersebut. Beberapa di antaranya adalah Sophie Marceau dan Laetitia Casta. Ia juga muncul pada barang harian seperti prangko dan koin.
Peringkat internasional
Total PDB, 2005: ke-6 (dari 180) (data Bank Dunia)
Total nilai perdagangan luar negeri (impor dan ekspor), 2002: ke-4 (dari 185)
Indeks kebebasan pers di seluruh dunia menurut Reporters Without Borders tahun 2005: Peringkat 30 dari 167 negara
Transparency International Corruption Perceptions Index 2006 - ke-18 dari 163 negara
Lihat pula
Daftar utama: Daftar topik dasar Prancis
Anbasah bin Suhaim al-Kalbi
Abdurrahman Al-Ghafiqi
Bacaan lebih lanjut
Catatan dan catatan kaki
Pranala luar
Pemerintah Prancis
Situs web resmi Pemerintah Republik Prancis
Situs web resmi Pelayanan Umum Prancis - Memuat banyak pranala ke beberapa lembaga pemerintahan
Frenchculturenow.com: Berita kemasyarakatan, budaya, dan politik Prancis
Profil negara
Prancis, dari Encyclopædia Britannica
Prancis , dari CIA World Factbook
Prancis, dari BBC
Budaya
Cocorico! Budaya Prancis
Peradaban Prancis Masa Kini , jurnal, Universitas Illinois.
Negara G8
Negara G20
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa |
1012 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20Melayu%20Kuno | Bahasa Melayu Kuno | Bahasa Melayu Kuno (atau Melayu Kuno saja tanpa "bahasa", kadang-kadang disebut pula Melayu Tua, , OM) adalah nama yang digunakan untuk menyebut suatu bahasa yang tertulis pada beberapa prasasti yang berasal dari abad ke-7 hingga abad ke-10 M yang ditemukan di Sumatra dan Jawa. Sebagian besar prasasti yang menjadi sumber korpus Melayu Kuno berkaitan dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya. Nama "Melayu Kuno" menunjukkan bahwa bahasa ini merupakan pendahulu dari bahasa Melayu Modern dan bahasa Melayu Klasik, tetapi para ahli memiliki pandangan berbeda terhadap hal tersebut, begitu pun terhadap persoalan apakah bahasa ini adalah salah satu anggota rumpun bahasa Melayik.
Bahasa Melayu pertama kali digunakan pada milenium pertama yang dikenal sebagai bahasa Melayu Kuno, bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Dalam waktu dua milenium, bahasa Melayu telah mengalami berbagai lapisan pengaruh asing melalui perdagangan antarbangsa, perluasan agama, penjajahan, dan perkembangan tren sosial politik baru. Bentuk bahasa Melayu tertua berasal dari bahasa Melayu-Polinesia Purba yang dituturkan oleh pemukim Austronesia terawal di Asia Tenggara. Bentuk ini kemudian berkembang menjadi bahasa Melayu Kuno ketika budaya dan agama India mulai menembusi wilayah ini, kemungkinan besar menggunakan aksara Kawi dan Rencong, kata beberapa peneliti linguistik. Bahasa Melayu Kuno mengandung beberapa istilah yang ada pada saat ini, tetapi tidak dapat dipahami oleh penutur modern, sedangkan bahasa modern sebagian besar sudah dapat dikenali dalam bahasa Melayu Klasik tertulis tahun 1303 M.
Bahasa Melayu Kuno yang ditemukan dalam prasasti-prasasti sumber memakai banyak kosakata bahasa Sanskerta dan ditulis menggunakan aksara Pallawa yang merupakan aksara Brahmi sehingga terdapat beberapa penyesuaian yang ditemukan untuk mengakomodasi fonologi Melayu Kuno yang berbeda dengan Sanskerta.
Nama
Para arkeolog dan linguis pada awalnya tidak menggunakan nama tertentu untuk menyebut bahasa yang digunakan pada prasasti-prasasti berbahasa Melayu yang ditemukan di Sumatra dan Jawa. Linguis Charles Otto Blagden (1913) dan arkeolog George Cœdès (1930) menggunakan penyebutan seperti "bentuk kuno" atau "teks paling kuno" dari bahasa Melayu sedangkan linguis Gabriel Ferrand menggunakan nama malayo-sanscrit ("Melayu-Sanskerta") dalam tulisannya pada tahun 1932. Indolog J. G. de Casparis mulai menggunakan nama Oud-Maleise ("Melayu Tua") dalam bukunya Prasasti Indonesia jilid pertama yang terbit tahun 1950. Nama tersebut kemudian digunakan oleh sastrawan A. Teeuw dengan menulis Old Malay dalam tulisan singkatnya tahun 1959 mengenai sejarah bahasa Melayu.
Sejarah
Awal era umum menjadi saksi pengaruh peradaban India yang tumbuh di kepulauan ini. Sebelum kedatangan para pedagang India ke Kepulauan Melayu, bahasa yang digunakan masyarakat setempat dikenal dengan bahasa Melayu Purba. Dengan penyerapan dan penyebaran perbendaharaan kata Dravida dan pengaruh agama-agama besar India seperti Hindu dan Buddha, bahasa Purwa-Malayik berkembang menjadi bahasa Melayu Kuno. Prasasti Dong Yen Chau diyakini berasal dari abad ke-4 M, ditemukan di barat laut Tra Kieu, dekat ibu kota lama Campa di Indrapura, Vietnam modern. Namun, bahasa ini dianggap ditulis dalam bahasa Cam Kuno daripada bahasa Melayu Kuno oleh para ahli seperti Graham Thurgood. Spesimen bahasa Melayu Kuno yang tidak menimbulkan perdebatan adalah Prasasti Sojomerto abad ke-7 M dari Jawa Tengah, Prasasti Kedukan Bukit dari Sumatra Selatan, dan beberapa prasasti lain yang berasal dari abad ke-7 hingga ke-10 yang ditemukan di Sumatra, Semenanjung Malaya, Jawa, pulau-pulau lain di Kepulauan Sunda, serta Luzon. Semua prasasti bahasa Melayu Kuno menggunakan aksara India seperti aksara Pallawa, Nagari atau aksara-aksara Sumatra Kuno yang dipengaruhi India.
Tata bahasa Melayu Kuno sangat dipengaruhi oleh kitab-kitab Sanskerta dari segi fonem, morfem, kosakata, dan ciri-ciri keilmuan, terutama apabila kata-kata tersebut berkait erat dengan budaya India seperti puja, bakti, kesatria, maharaja, dan raja, serta pada agama Hindu-Buddha seperti dosa, pahala, neraka atau surga, puasa, sami, dan biara, yang bertahan hingga kini. Bahkan, beberapa orang Melayu tanpa memandang agama pribadi mempunyai nama yang berasal dari bahasa Sanskerta seperti nama-nama dewa atau pahlawan Hindu India antara lain Putri, Putra, Wira, dan Wati.
Secara populer diklaim bahwa bahasa Melayu Kuno prasasti-prasasti Sriwijaya dari Sumatra Selatan adalah leluhur bahasa Melayu Klasik. Namun, seperti yang dinyatakan oleh beberapa ahli bahasa, hubungan yang tepat antara kedua bahasa ini, baik leluhur maupun bukan, diragukan dan masih tidak pasti. Hal ini disebabkan adanya sejumlah kekhasan morfologis dan sintaksis, serta imbuhan yang lazim dari bahasa Batak dan Jawa yang berkaitan, tetapi tidak ditemukan bahkan dalam manuskrip-manuskrip bahasa Melayu Klasik. Mungkin saja bahasa prasasti-prasasti Sriwijaya adalah sepupu dekat dan bukannya leluhur bahasa Melayu Klasik. Selain itu, walaupun bukti terawal bahasa Melayu Klasik telah ditemukan di Semenanjung Malaya dari tahun 1303, bahasa Melayu Kuno tetap digunakan sebagai bahasa tulisan di Sumatra hingga akhir abad ke-14, dibuktikan dari Prasasti Bukit Gombak bertarikh 1357 dan manuskrip Tanjung Tanah zaman Adityawarman (1347–1375). Bahasa Melayu Kuno mencapai kegemilangannya dari abad ke-7 hingga abad ke-14 pada zaman kerajaan Sriwijaya sebagai bahasa perantara dan bahasa penadbiran.
Sumber-sumber bahasa Melayu Kuno
Meskipun tidak terlalu banyak, ada cukup sumber naskah atau tulisan yang dapat dipelajari sehingga orang cukup memperoleh gambaran mengenai aspek kebahasaan bahasa ini.
Bahasa Melayu Kuno ditemukan pada prasasti-prasasti berikut (tidak lengkap):
Prasasti Sojomerto, Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Batang, Jawa Tengah
Prasasti Kedukan Bukit, Palembang (605 Saka / 683 M, (berbahasa Melayu Kuno, dan beraksara Pallawa)
Prasasti Talang Tuwo, dekat Palembang (606 Saka / 684 M, huruf Pallawa, ditemukan oleh Residen Louis Constant Westenenk tanggal 17 November 1920 di sebuah kawasan bernama Talang Tuwo, di sisi barat laut Bukit Seguntang)
Prasasti Kota Kapur, Pulau Bangka (608 Saka / 686 M, beraksara Pallawa). Prasasti Kota Kapur ditemukan tahun 1892.
Prasasti Karang Berahi, Kabupaten Merangin, Jambi (614 Saka / 692 M, beraksara Pallawa)
Prasasti Telaga Batu, Palembang, Sumatra Selatan, abad ke-7
Prasasti Palas Pasemah, Palas, Lampung, abad ke-7
Prasasti Hujung Langit, Hujung Langit, Lampung
Prasasti Mañjuçrighra, Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 2 November 792M
Prasasti Kayumwungan, Karangtengah, Temanggung, Jawa Tengah, 824 (dwibahasa, Melayu Kuno dan Jawa Kuno)
Prasasti Gandasuli I dan II, Candi Gondosuli, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, 832
Keping Tembaga Laguna, Manila, Filipina, 900
Prasasti Bukateja, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah
Prasasti Dewa Drabya, Dieng, Jawa Tengah
Prasasti Padang Roco di (Kabupaten Dharmasraya sekarang) (dwibahasa, Melayu Kuno dan Jawa Kuno)
Prasasti Suruaso, di Suruaso, Kabupaten Tanah Datar (berbahasa Sanskerta, dan beraksara Melayu)
Penggolongan
Bahasa Melayu Kuno merupakan sebuah bahasa Melayu–Polinesia namun belum terdapat konsensus mengenai kedudukannya di dalam rumpun bahasa tersebut. Linguis Alexander Adelaar menggunakan bahasa Melayu Kuno sebagai tambahan dalam rekonstruksi bahasa Proto-Melayik yang ia buat. Adelaar serta beberapa linguis lain seperti seperti Walther Aichele dan René van den Berg telah menulis penjelasannya masing-masing mengenai perbedaan fonologi dan morfologi antara Melayu Kuno ke Melayu Modern. Terdapat pula penulis-penulis lainnya yang menulis tentang morfologi Melayu Kuno sembari menyebutkan posisi bahasa tersebut terhadap rumpun bahasa Melayik. Sastrawan A. Teeuw beranggapan bahwa bahasa Melayu Kuno bukan merupakan versi terdahulu dari bahasa Melayu Modern berdasarkan perbedaan morfologi kedua bahasa tersebut meskipun ia juga menjelaskan hubungan antara kedua bahasa itu. Teeuw berpemikiran bahwa perbedaan tersebut tidak cukup dijelaskan hanya sebagai perkembangan fonologi maupun serapan seperti yang dijelaskan oleh Aichele.
Imbuhan di- dan ni-
Adelaar, dalam rekonstruksi bahasa Proto-Melayik yang ia buat, tidak merekonstruksi imbuhan bahasa Melayu Modern di- salah satunya berdasarkan pertimbangan bahwa bahasa Melayu Kuno tidak memiliki di- namun menggunakan ni-. Ia mengatakan bahwa imbuhan tersebut dapat berasal dari kata depan di. Pemikiran Adelaar ini berbeda dengan Berg yang mengungkapkan bahwa imbuhan di- dapat berkembang dari imbuhan Melayu Kuno ni-, sembari mengutip pemikiran serupa yang sebelumnya disebutkan oleh Teeuw dan Casparis. Linguis Malcolm Ross, di lain pihak, menyebutkan bahwa bahasa Proto-Melayik dapat memiliki imbuhan *di-. Ia kemudian mengajukan bahwa bahasa Melayu Kuno bukan merupakan sebuah bahasa Melayik karena tidak merefleksikan imbuhan ini dan imbuhan +bAr- yang disebutkan berkembang dari imbuhan *mAr- dalam bahasa Proto-Melayik. Adelaar, dalam sanggahannya, menyebutkan bahwa tidak ditemukannya di- dalam bahasa Melayu Kuno menjadikan imbuhan tersebut bukan sebuah penentu dasar dalam pengelompokan bahasa Melayik. Sementara itu, sebagian besar fonologi Melayu Kuno ditemukan berkorespondensi dengan perkembangan fonologi Melayik sementara yang tidak berkorespondensi menurutnya lebih terkait dengan sedikitnya korpus Melayu Kuno.
Ciri-ciri
Dari berbagai sumber naskah dan prasasti tampak sekali pengaruh dari bahasa Sanskerta melalui banyak kata-kata yang dipinjam dari bahasa itu serta bunyi-bunyi konsonan aspiratif seperti bh, ch, th, ph, dh, kh, h (Contoh: sukhatchitta). Namun struktur kalimat jelas bersifat Malayik atau berkemelayuan, serta juga Austronesia, seperti adanya imbuhan (affix). Imbuhan-imbuhan ini dapat dilacak hubungannya dengan bentuk imbuhan bahasa Melayu Klasik atau bahasa Melayu, seperti awalan mar- (ber- dalam bahasa Melayu Klasik dan Melayu), ni- (di-), nipar- (diper-), maN- (meN-), ka- (ter-, juga ke pada bahasa Betawi), dan maka- (ter-).
Pronomina (kata ganti) pribadi, seperti juga bahasa Melayu, juga terdiri dari pronomina independen dan pronomina ekliktik (genitif): 1s = aku, -ku/-nku, 2p = kamu, mamu, 3s = iya, nya, 3p (hormat) = sida, -da,-nda, 2p (divinum) = kita, -ta/-nta.
Dua dialek telah diduga oleh Aichelle pada tahun 1942 dan A. Teeuw sejak 1959: Dialek prasasti Sumatra: ni-/var- dan dialek luar Sumatra di-/bar-.
Kosakata
Bahasa Melayu Kuno banyak dipengaruhi oleh sistem bahasa Sanskerta. Hal ini karena kebanyakan masyarakat Melayu ketika itu beragama Hindu dan Bahasa Sanskerta telah menjadi bahasa bangsawan dan mempunyai hierarki yang tinggi. Selain itu, sifat bahasa Melayu yang mudah lentur sesuai keadaan juga menjadi salah satu penyebab bahasa asing seperti Sanskerta diterima. Hal ini dapat dibuktikan dari pengaruh tulisan atau aksara Pallawa dan Dewanagari yang berasal dari India, kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, rangkai-rangkai kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, dan fonem-fonem Sanskerta. Pengaruh bahasa Sanskerta ini menyebabkan penambahan kosakata bahasa Melayu Kuno. Contoh kata yang diambil dari bahasa Sanskerta seperti syukasyitta, athava, karana, tatakala, dan sebagainya. Bahasa Melayu Kuno tidak mempunyai pengaruh Parsi atau Arab.
Hubungan antara Melayu Kuno dan Melayu Modern dapat dilihat dari kata-kata yang bertahan dari dahulu sampai sekarang seperti curi, makan, tanam, air, dan sebagainya, serta kata-kata yang mempunyai bentuk atau format yang serupa seperti dalam tabel-tabel dibawah:
Awalan ni- menjadi di-
Penggunaan awalan di- dalam Bahasa Melayu Modern sama dengan awalan ni- dalam Bahasa Melayu Kuno dan awalan diper- sama seperti nipar-.
Awalan mar- menjadi ber-
Awalan ber- dalam Bahasa Melayu modern hampir sama dengan awalan mar- dalam Bahasa Melayu Kuno.
Akhiran -na menjadi -nya
Akhiran -na yang digunakan dalam Bahasa Melayu Kuno sama dengan -nya pada masa kini.
Akhiran -ku adalah singkatan aku yang masih digunakan sampai sekarang
Contohnya:
catrunku
hulutuhanku
niraksanku
Ringkasan
Secara singkat, berikut ciri-ciri bahasa Melayu Kuno
Mengandung banyak kata serapan dari bahasa Sanskerta seperti tatkala, atau, dan sebagainya
Bunyi b adalah w dalam bahasa Melayu Kuno. Contohnya, bulan adalah wulan
Bunyi e pepet tidak ada. Contoh: dengan - dngan atau dangan
Awalan ber- adalah mar- dalam Bahasa Melayu Kuno (contoh: berlepas-marlapas)
Awalan di- adalah ni- dalam bahasa Melayu Kuno (Contoh: diperbuat - niparvuat)
Ada bunyi konsonan yang diembuskan seperti bh, th, ph, dh, kh, h (Contoh: sukhatshitta)
Huruf h hilang dalam bahasa modern (Contoh: semua - samuha; saya - sahaya)
Catatan kaki
Rujukan
Daftar pustaka
Pranala luar
Prasasti bahasa Melayu Kuno
Bahasa Malaysia Simple Fun , halaman artikel berkaitan Bahasa Melayu Kuno (terjemahan Bahasa Inggris)
Loan-Words in Indonesian and Malay - disusun melalui proyek keetimologian Indonesia (Russell Jones, penyunting umum)
Bahasa di Indonesia
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia
Bahasa Melayu |
1017 | https://id.wikipedia.org/wiki/P%C3%A1tria | Pátria | Pátria adalah lagu kebangsaan Timor Leste. Liriknya ditulis oleh Francisco Borja da Costa sementara lagunya digubah Afonso de Araujo pada tahun 1975, lagu ini dijadikan lagu kebangsaan pada tahun 2002. Lagu ini hanya dinyanyikan dalam versi bahasa Portugis dan belum mempunyai versi bahasa Tetun yang merupakan salah satu bahasa nasional Timor Leste.
Lirik asli dalam Bahasa Portugis
Pátria, Pátria, Timor-Leste, nossa Nação.
Glória ao povo e aos heróis da nossa libertação.,
Pátria, Pátria, Timor-Leste, nossa Nação.
Glória ao povo e aos heróis da nossa libertação.,
Vencemos o colonialismo, gritamos:
abaixo o imperialismo.
Terra livre, povo livre,
não, não, não à exploração.
Avante unidos firmes e decididos.
Na luta contra o imperialismo
o inimigo dos povos, até à vitória final.
Pelo caminho da revolução.
Terjemahan bahasa Indonesia
Tanah air, tanah air, Timor Leste negara kita.
Jaya pada rakyat dan pahlawan pembebasan kita.
Tanah air, tanah air, Timor Leste negara kita.
Jaya pada rakyat dan pahlawan pembebasan kita.
Kita tundukkan penjajahan, kita berseru,
"Hancurkan imperialisme!"
Negeri merdeka, rakyat merdeka,
tidak, tidak, tidak pada penindasan.
Mari kita maju, bersatu, teguh, dan bertekad
dalam perjuangan menentang imperialisme,
musuh rakyat, hingga kemenangan akhir,
maju menuju revolusi.
Lagu kebangsaan
Timor Leste |
1025 | https://id.wikipedia.org/wiki/Inggris | Inggris | Inggris () adalah sebuah negara konstituen atau negara bagian yang merupakan bagian dari Britania Raya. Skotlandia berada di sebelah utara negara bagian ini dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau kecil seperti Kepulauan Scilly dan Pulau Wight.
Wilayah yang saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode Paleolitikum, tetapi nama "England" ini berasal dari kata "Angles", yang merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia. Bahasa Inggris, Gereja Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi negara lain di seluruh dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara lain. Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai negara industri pertama di dunia. Royal Society Inggris juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Topografi Inggris sebagian besar terdiri dari perbukitan dan dataran rendah, terutama di Inggris bagian tengah dan selatan. Dataran tinggi terdapat di bagian utara (misalnya, pegunungan District Danau, Pennines, serta Yorkshire Dales) dan di barat daya (misalnya Dartmoor dan Cotswolds). Ibu kota Inggris dahulunya adalah Winchester, kemudian digantikan oleh London pada tahun 1066. Saat ini London merupakan daerah metropolitan terbesar di Britania Raya dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan luas wilayah. Penduduk Inggris berjumlah sekitar 53 juta jiwa, atau sekitar 84% dari total populasi Britania Raya, sebagian besarnya terkonsentrasi di London, Inggris Tenggara, dan kawasan-kawasan konurbasi di Midlands, Barat Laut, Timur Laut dan Yorkshire, masing-masing wilayah ini dikembangkan sebagai daerah industri utama selama abad ke-19. Sedangkan kawasan padang rumput terdapat di luar wilayah kota-kota besar.
Kerajaan Inggris (setelah tahun 1284 juga termasuk Wales) adalah sebuah negara berdaulat sampai tanggal 1 Mei 1707. Kemudian Undang-Undang Kesatuan yang menyatakan bahwa Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia disatukan secara politik untuk membentuk Kerajaan Britania Raya disahkan pada tahun 1707. Pada tahun 1801, Britania Raya bersatu dengan Kerajaan Irlandia dengan disahkannya Undang-Undang Kesatuan 1800 dan kemudian namanya berganti menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Pada tahun 1922, Negara Bebas Irlandia berdiri sebagai suatu domini yang terpisah, tetapi enam county di Irlandia Utara tetap memilih untuk menjadi bagian dari Britania Raya, yang kemudian namanya diubah lagi menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, yaitu konteks negara Britania Raya yang dikenal hingga sekarang ini.
Etimologi
Nama "Inggris" (England) berasal dari kata Englaland dalam bahasa Inggris kuno, yang berarti "tanah Angles". Angles ini adalah salah satu dari suku-suku Jermanik yang menetap di Britania Raya selama Abad Pertengahan Awal. Suku Angles ini berasal dari semenanjung Angeln di Teluk Kiel, wilayah Laut Baltik. Menurut Oxford English Dictionary, penggunaan pertama yang diketahui dari kata "England" untuk merujuk pada bagian selatan dari Pulau Britania Raya terjadi pada tahun 897, dan ejaan modern untuk kata ini pertama kali digunakan pada tahun 1538.
Penyebutan awal untuk kata England secara tertulis terdapat dalam karya Tacitus yang berjudul Germania pada abad ke-1, yang menggunakan kata Anglii. Etimologi dari nama itu sendiri masih diperdebatkan oleh para sejarawan, dikatakan bahwa nama England ini sebenarnya berasal dari kata Angeln. Sedangkan istilah yang digunakan untuk menyebut nama Saxons, yang digunakan untuk menyebut keseluruhan negara dan penduduknya tidak diketahui asalnya, tetapi diperkirakan bahwa kata ini digunakan karena kebiasaan memanggil orang-orang Jermanik yang menetap di Pulau Britania Raya dengan sebutan Angli Saxones atau English Saxons. Perlu dicatat juga bahwa dalam bahasa Gaelik Skotlandia (bahasa lain yang berkembang di Pulau Britania), sebutan untuk Saxon ini adalah "Sasunn", diperkirakan bahwa kata ini diberikan oleh suku Saxon.
Nama alternatif untuk Inggris adalah Albion. Kata ini awalnya digunakan untuk merujuk ke seluruh Pulau Britania Raya. Catatan paling awal dari nama ini muncul dalam karya Aristoteles, Corpus Aristotelicum pada abad ke-4 SM. Disebutkan bahwa: "Di luar pilar-pilar Herkules terdapat lautan yang mengalir di sepanjang bumi dan di dalamnya ada dua pulau sangat besar yang disebut Britannia; yang terdiri dari Albion dan Ierne". Kata Albion (Ἀλβίων) atau Pulau Albionum kemungkinan memiliki dua asal-usul; dari kata Latin albus, yang berarti putih, untuk merujuk ke tebing putih Dover, yang merupakan satu-satunya bagian dari Pulau Britania yang terlihat dari daratan Eropa, atau bisa juga kata ini berasal dari frasa di dalam manuskrip Massaliote Periplus, yaitu "Pulau Albiones". Kata Albion saat ini digunakan untuk menyebut Inggris dalam kapasitas yang lebih puitis. Nama roman lain untuk Inggris adalah Loegria, yang terkait dengan sebutan dalam bahasa Wales untuk Inggris (Lloegr), dan penggunaannya ini dipopulerkan dalam legenda Raja Arthur.
Penggunaan istilah England (Inggris) terkadang dikaitkan dengan entitas lain semisal Great Britain atau United Kingdom (Britania Raya), walaupun entitas-entitas tersebut memiliki perbedaan mendasar.
Sejarah
Zaman prasejarah
Bukti awal yang berkenaan dengan keberadaan manusia di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Inggris diperkirakan dihuni oleh Homo antecessor sekitar 780.000 tahun yang lalu. Kerangka proto-manusia tertua ditemukan di Inggris dan diduga berasal dari 500.000 tahun yang lalu. Manusia modern diketahui telah menghuni wilayah Inggris pada periode Paleolitikum Atas, meskipun pemukiman permanen baru terbentuk dalam 6000 tahun terakhir. Setelah akhir periode zaman es, hanya mamalia besar seperti mammoth, bison dan badak purba yang menghuni wilayah ini. Kira-kira 11.000 tahun yang lalu, ketika lapisan es mulai surut, manusia kembali menghuni Inggris. Penelitian genetik menunjukkan bahwa mereka datang dari bagian utara Semenanjung Iberia. Saat permukaan laut lebih rendah dari sekarang ini, Pulau Britania bersatu dengan Pulau Irlandia dan Eurasia. Namun saat permukaan laut naik, Britania terpisah dari Irlandia 10.000 tahun yang lalu, dan selanjutnya juga terpisah dari Eurasia dua milenium kemudian.
Kebudayaan Beaker memasuki Britania kira-kira tahun 2500 SM. Kebudayaan ini memperkenalkan perkakas makanan dan minuman yang terbuat dari tanah liat dan tembaga. Periode ini juga merupakan periode dibangunnya monumen Neolitikum seperti Stonehenge dan Avebury. Dengan teknik pemanasan timah dan tembaga yang ketersediaannya melimpah di wilayah itu, orang-orang Beaker ini mulai membuat perunggu, dan kemudian memproduksi besi dari bijih besi. Berkembangnya teknik peleburan besi menyebabkan pembuatan mesin bajak, dan pada akhirnya menghasilkan pertanian yang lebih maju serta produksi senjata yang lebih efektif.
Menurut John T. Koch dan sejarawan lainnya, Inggris pada periode Zaman Perunggu Akhir adalah bagian dari kebudayaan jaringan perdagangan maritim yang disebut sebagai Zaman Perunggu Atlantik yang mencakup seluruh Kepulauan Britania dan sebagian besar wilayah-wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Prancis dan Iberia. Bahasa Keltik juga berkembang di wilayah-wilayah tersebut.
Selama periode Zaman Besi, budaya Keltik, yang berasal dari budaya Hallstatt dan budaya La Tène, tiba dari Eropa Tengah. Britonik adalah bahasa lisan yang digunakan pada masa itu. Masyarakat menetap secara kesukuan. Menurut Ptolemy dalam manuskrip Geographia, terdapat kurang lebih 20 suku berbeda yang menetap di wilayah tersebut. Namun, suku-suku yang terbentuk sebelum itu tidak diketahui karena orang-orang Britonik ini buta huruf. Seperti wilayah lainnya yang berada di batas Kekaisaran, Britania telah lama menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa Romawi. Julius Caesar dari Republik Romawi berusaha untuk menyerang Pulau Britania dua kali pada tahun 55 SM, tetapi sebagian besar tidak berhasil. Pada akhirnya Caesar berhasil mendirikan kerajaan klien di Trinovantes.
Romawi menginvasi Britania pada tahun 43 M pada masa pemerintahan Kaisar Claudius, dan wilayah itu selanjutnya dimasukkan ke dalam Kekaisaran Romawi dengan nama Provinsi Britania. Suku-suku lokal yang berusaha melawan di antaranya adalah suku Catuvellauni yang dipimpin oleh Caratacus. Kemudian, pemberontakan yang dipimpin oleh Boudica, Ratu Iceni, yang berakhir dengan aksi bunuh diri Boudica menyusul kekalahannya dalam Pertempuran Watling Street. Selama periode ini, terjadi dominasi dari kebudayaan Yunani-Romawi dengan diperkenalkannya hukum Romawi, arsitektur Romawi, sistem pembuangan, alat-alat pertanian, dan sutra. Pada abad ke-3, Kaisar Septimius Severus meninggal dunia di Eboracum, dan Konstantinus kemudian memproklamasikan kekaisarannya atas wilayah Britania.
Ada perdebatan mengenai kapan agama Kristen pertama kali diperkenalkan, diperkirakan waktunya selambat-lambatnya pada abad ke-4, tetapi ada juga pendapat yang menyatakan bahwa agama Kristen telah masuk ke Britania lebih awal. Menurut St. Beda, misionaris dikirim dari Roma oleh Paus Eleutherius atas permintaan raja Lucius dari Britania pada tahun 180. Pada tahun 410, kekuasaan Romawi di Britania mulai menurun, tentara Romawi yang ada di Britania ditarik kembali untuk mempertahankan perbatasan di benua Eropa dan ikut serta dalam perang sipil.
Zaman pertengahan
Penarikan tentara Romawi membuat Inggris terbuka atas serangan dari suku-suku pagan dan tentara pelaut yang berasal dari barat daya Eropa, terutama suku Angles, Saxon, dan Jute, yang sudah lama menduduki pesisir timur Britania dan selanjutnya mulai membangun pemukiman. Pengaruh mereka tetap bertahan selama berdekade-dekade lamanya hingga suku Briton berhasil memenangkan Pertempuran Gunung Badon. Setelah itu, Britania kembali jatuh ke tangan Briton pada akhir abad ke-6. Agama Kristen turut menghilang seiring jatuhnya Romawi, tetapi diperkenalkan kembali oleh para misionaris dari Romawi yang dipimpin oleh Agustinus sejak tahun 597 dan seterusnya, serta oleh misionaris Irlandia bernama Aidan pada periode yang sama.
Selama periode ini, Britania diperintah oleh para pendatang yang kemudian juga terpecah menjadi beberapa suku, tetapi pada abad ke-7, suku-suku ini bergabung menjadi beberapa kerajaan seperti Northumbria, Mercia, Wessex, Anglia Timur, Essex, Kent, dan Sussex. Dalam beberapa abad kemudian, proses konsolidasi politik terus berlanjut. Pada abad ke-7, terjadi perebutan hegemoni antara Northumbria dan Mercia, perselisihan ini diakhiri dengan kemenangan Mercia pada abad ke-8. Pada abad ke-9, kejayaan Mercia digantikan oleh kebangkitan Wessex. Pada abad itu juga terjadi peningkatan serangan-serangan yang dilancarkan oleh Denmark, yang kemudian berhasil menaklukkan Inggris bagian utara dan timur serta menggulingkan pemerintahan Northumbria, Mercia, dan Anglia Timur. Wessex, di bawah pemerintahan Alfred yang Agung, tersisa sebagai satu-satunya kerajaan Inggris yang masih berdiri. Setelah Alfred wafat, Wessex terus berkembang dan diperluas lagi dengan menaklukkan Kerajaan Danelaw. Perkembangan Wessex ini membuat kesempatan untuk menyatukan Inggris secara politik semakin besar. Penyatuan ini pada akhirnya berhasil dilakukan oleh Athelstan pada tahun 953 setelah berdamai dengan Eadred. Gelombang serangan baru dari bangsa Skandinavia pada akhir abad ke-10 berakhir dengan ditaklukkannya kerajaan bersatu ini oleh Sweyn Forkbeard pada tahun 1013 dan kemudian oleh putranya, Knut, pada tahun 1016. Penaklukan ini membuat Inggris memasuki periode singkat sebagai bagian dari imperium Laut Utara yang juga terdiri dari Denmark dan Norwegia. Namun, pada tahun 1042, Edward sang Pengaku berhasil merebut kembali tanah Inggris.
Setelah pemerintahan Edward, pasukan Normandia, di bawah pimpinan William sang Penakluk, berhasil menaklukkan Inggris pada tahun 1066. Bangsa Normandia ini sendiri berasal dari Skandinavia dan telah menetap di Norman (Prancis Utara) pada akhir abad ke-9 dan awal abad ke-10. Penaklukan ini menyebabkan jatuhnya periode budaya berbahasa Inggris dan digantikan oleh aristokrasi baru yang berbahasa Prancis. Perubahan ini pada akhirnya memiliki efek yang mendalam dan permanen terhadap perkembangan bahasa Inggris kedepannya.
Wangsa Plantagenet dari Anjou mewarisi takhta Inggris, dengan Henry II yang menjabat sebagai Raja Inggris. Pada periode ini, Inggris berhasil memperluas kerajaannya hingga ke Prancis dan juga mewarisi takhta dari Kerajaan Prancis, termasuk Aquitaine. Inggris memerintah Prancis selama tiga abad lamanya, di bawah pemerintahan raja-raja seperti: Richard I, Edward I, Edward III dan Henry V. Pada periode ini juga terjadi perubahan besar dalam bidang perdagangan dan undang-undang, termasuk pengesahan Magna Carta, yang merupakan piagam hukum Inggris yang digunakan untuk membatasi kekuasaan raja berdasarkan hukum dan juga melindungi hak-hak penduduk merdeka. Monastisisme Katolik juga berkembang pada periode ini, yang menghasilkan filsuf-filsuf serta dibangunnya universitas-universitas seperti Universitas Oxford dan Cambridge oleh patronase kerajaan. Kerajaan Wales diambil alih oleh Plantagenet pada abad ke-13, sedangkan Ketuanan Irlandia dihadiahkan kepada monarki Inggris oleh Paus.
Selama abad ke-14, Plantagenet dan Wangsa Valois dari Prancis sama-sama mengklaim sebagai pewaris sah atas Wangsa Kapet, yang menyebabkan kedua negara tersebut terlibat konflik yang berkelanjutan dalam Perang Seratus Tahun. Musibah Kematian Hitam yang melanda Inggris pada tahun 1348 menewaskan kurang lebih setengah dari total populasi Inggris pada saat itu. Dari tahun 1453-1487, perang saudara antara dua wangsa keluarga kerajaan terjadi (Wangsa York dan Wangsa Lancaster). Perang ini dikenal dengan sebutan Perang Mawar, yang berakhir dengan kekalahan York dan harus merelakan takhta jatuh ke tangan Wangsa Tudor dari Wales, yaitu penerus Lancaster. Tudor, yang dipimpin oleh Henry Tudor, menginvasi Inggris bersama tentara-tentara Breton dan Wales. Tentara ini berhasil memperoleh kemenangan dalam Pertempuran Bosworth dengan tewasnya raja York terakhir; Richard III.
Zaman modern awal
Selama periode Tudor, Renaisans mencapai Inggris melalui budaya Italia, yang memperkenalkan kembali seni serta debat pendidikan dan ilmiah dari zaman klasik. Selama periode ini, Inggris mulai mengembangkan keterampilan angkatan laut, dan penjelajahan lautan untuk membangun koloni.
Henry VIII memisahkan diri dari persekutuan dengan Gereja Katolik, ia kemudian mengesahkan Undang-Undang Supremasi pada tahun 1534 yang menyatakan bahwa raja adalah kepala dari Gereja Inggris. Berbeda dengan sebagian besar Protestanisme Eropa lainnya, akar dari pemisahan Inggris dari Gereja Katolik ini lebih ke arah politis ketimbang alasan teologis. Henry juga secara hukum menggabungkan negeri leluhurnya, Wales, menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dengan mengesahkan Undang-Undang Wales 1535-1542. Ada beberapa konflik agama internal yang terjadi selama masa pemerintahan putri Henry, Mary I dan Elizabeth I. Mary menghantarkan Inggris kembali ke pelukan Katolik, sedangkan Elizabeth memisahkannya sekali lagi, lalu menegaskan supremasi Gereja Inggris lebih kuat lagi dengan membentuk Anglikan.
Armada Inggris di bawah pimpinan Francis Drake berhasil mengalahkan armada Spanyol pada periode Elizabethan. Setelah persaingan panjang dengan Spanyol, koloni pertama Inggris di Amerika akhirnya berhasil didirikan pada 1585 oleh penjelajah Walter Raleigh di Virginia dan menamakannya Roanoke. Pemanfaatan koloni Roanoke ini gagal dan dikenal sebagai "koloni yang hilang", koloni ini kemudian ditinggalkan karena kurangnya persediaan makanan. Bersama East India Company, Inggris juga bersaing dengan Belanda dan Prancis di Timur. Struktur politik Inggris berubah pada tahun 1603 saat Wangsa Stuart, dengan rajanya James VI dari Skotlandia, kerajaan yang menjadi musuh lama Kerajaan Inggris, mewarisi takhta Inggris. James kemudian menciptakan persatuan personal antara Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia. James menobatkan dirinya sebagai Raja Britania Raya, meskipun hal tersebut tidak diakui oleh hukum Inggris. Di bawah pemerintahannya, Alkitab Versi Raja James diterbitkan pada tahun 1611. Alkitab ini tidak hanya mengalahkan karya-karya Shakespeare sebagai karya sastra terbesar dalam bahasa Inggris, tetapi juga menjadi versi standar dari Alkitab yang paling banyak dibaca oleh umat Kristiani selama empat ratus tahun.
Akibat posisi politik, agama dan sosial yang saling bertentangan, Perang Saudara Inggris terjadi antara para pendukung Parlemen dan pendukung Raja Charles I, yang masing-masingnya dikenal dengan sebutan Roundhead dan Cavalier. Perang ini adalah bagian dari rangkaian perang berkelanjutan yang dikenal sebagai Perang Tiga Kerajaan, yang juga melibatkan Skotlandia dan Irlandia. Pada akhirnya, parlemen berhasil menang, Charles I kemudian dieksekusi dan pemerintahan kerajaan diganti menjadi Persemakmuran Inggris. Pemimpin pasukan Parlemen, Oliver Cromwell, menobatkan dirinya sebagai Lord Protector pada tahun 1653. Setelah kematian Cromwell, putranya, Richard mengundurkan diri dan tidak bersedia menjabat sebagai Lord Protector. Kemudian, Charles II dipanggil kembali untuk menempati jabatan sebagai Raja Inggris pada tahun 1660. Pada masa Charles II, melalui Restorasi Inggris, konstitusi kerajaan dirombak. Konstitusi baru ini menyatakan bahwa Raja dan Parlemen harus memerintah Inggris bersama-sama, meskipun pada kenyataannya parlemen akan memiliki kekuasaan yang lebih nyata. Kebijakan ini disahkan dalam Undang-Undang Deklarasi Hak 1689. Undang-undang ini juga menyatakan bahwa undang-undang hanya bisa dibuat oleh Parlemen dan tidak bisa ditangguhkan oleh Raja, dan Raja tidak diperkenankan memungut pajak atau menambah tentara tanpa persetujuan dari parlemen. Dengan didirikannya Royal Society pada tahun 1660, ilmu pengetahuan di Inggris juga mengalami perkembangan yang pesat.
Kebakaran Besar London yang terjadi pada tahun 1666 menghanguskan sebagian besar kota London, tetapi dibangun kembali tidak lama sesudahnya. Dalam Parlemen, dua faksi muncul sebagai kekuatan utama, yaitu Tory dan Whig. Tory merupakan pendukung kerajaan (royalis), sedangkan Whig beraliran liberal klasik. Faksi Tory pada awalnya mendukung James II. Namun, bersama Whig, kedua faksi ini kemudian berbalik menggulingkan takhta James dalam Revolusi Agung pada tahun 1688. Setelah jatuhnya takhta James, pangeran Belanda, William III, diundang untuk meneruskan takhta sebagai Raja Inggris. Di Skotlandia, muncul gerakan-gerakan yang menamakan dirinya sebagai Jacobites. Gerakan ini menolak kepemimpinan William dan menginginkan takhta tetap dipegang oleh keturunan dari James II. Setelah diadakan perundingan, Parlemen Inggris dan Parlemen Skotlandia sepakat untuk menggabungkan masing-masing kerajaan dalam sebuah kesatuan politik bernama Kerajaan Britania Raya pada tahun 1707. Untuk menegaskan "persatuan politik" tersebut, lembaga-lembaga seperti hukum dan gereja nasional di masing-masing kerajaan tetap terpisah.
Zaman kontemporer
Di bawah Kerajaan Britania Raya yang baru terbentuk, peranan dari Royal Society yang dikombinasikan dengan sedang berlangsungnya era Pencerahan di Inggris dan Skotlandia menghasilkan inovasi yang berkembang pesat dalam bidang sains dan teknologi. Perkembangan ini selanjutnya membuka jalan bagi terbentuknya Imperium Britania. Sedangkan di dalam negeri, hal tersebut memicu munculnya Revolusi Industri, yaitu suatu periode terjadinya perubahan besar dalam bidang sosial ekonomi dan kebudayaan di Inggris, menghasilkan sistem pertanian, manufaktur, teknik, dan pertambangan yang terindustrialisasi serta memelopori pembangunan jalan-jalan baru dan jaringan kereta api untuk memfasilitasi revolusi ini. Dibukanya Kanal Bridgewater di Inggris Utara pada tahun 1761 menghantarkan Inggris ke era kanal Britania. Pada tahun 1825, lokomotif uap kereta penumpang permanen pertama, Stockton and Darlington Railway, dibuka untuk umum.
Pada masa Revolusi Industri, banyak penduduk pedesaan di Inggris yang pindah ke wilayah perkotaan untuk bekerja di pabrik-pabrik seperti London, Manchester, dan Birmingham. Kota-kota ini selanjutnya dijuluki sebagai "Kota Gudang" dan "Bengkel Dunia". Inggris berhasil mempertahankan kestabilan pemerintahannya saat Revolusi Prancis meletus. William Pitt menjadi Perdana Menteri Britania Raya pada usia 24 tahun saat pemerintahan George III. Saat terjadinya Perang Napoleon, Napoleon Bonaparte berencana untuk menyerang Inggris dari tenggara. Namun rencana ini gagal. Tentara Britania di bawah pimpinan Horatio Nelson berhasil mengalahkan Tentara Napoleon di laut. Sedangkan di darat tentara Napoleon juga berhasil dikalahkan di bawah pimpinan Arthur Wellesley. Perang Napoleon ini menumbuhkan konsep "Britishness" dan identitas nasional "British", bersama dengan orang-orang Skotlandia dan Wales.
London menjadi kawasan metropolitan terbesar dan terpadat di dunia pada era Victoria, serta juga menjadi kota perdagangan paling prestisius dalam Imperium Britania. Pergolakan politik di dalam negeri memunculkan gerakan-gerakan seperti Chartisme dan Suffragette menyebabkan dilakukannya reformasi legislatif dan pemberlakuan hak pilih universal. Pergesekan kekuasaan di Eropa tengah dan timur mengakibatkan meletusnya Perang Dunia I. Ratusan ribu tentara Inggris tewas karena berjuang untuk Britania Raya sebagai bagian dari Blok Sekutu. Dua dekade kemudian, dalam Perang Dunia II, Inggris sekali lagi menjadi bagian dari Blok Sekutu. Pada akhir Perang Phoney, Winston Churchill menjadi Perdana Menteri. Berkembangnya teknologi perang menyebabkan banyak kota yang hancur akibat serangan udara dalam peristiwa The Blitz. Setelah perang usai, Imperium Britania menerapkan kebijakan dekolonisasi terhadap negara-negara jajahannya. Perang juga menyebabkan pesatnya perkembangan teknologi; automobil menjadi sarana utama transportasi dan mesin jet yang dikembangkan oleh Frank Whittle menyebabkan inovasi perjalanan udara menjadi lebih luas. Perusahaan-perusahaan nasional di Inggris dinasionalisasi, dan National Health Service (NHS) didirikan pada tahun 1948. NHS Inggris menyediakan layanan kesehatan yang didanai oleh pemerintah bagi semua warga Inggris secara gratis sesuai kebutuhan, tetapi tetap dibayar melalui pajak umum. Dalam bidang pemerintahan, reformasi pemerintahan daerah dilakukan pada pertengahan abad ke-20.
Sejak abad ke-20, terjadi perpindahan penduduk secara besar-besaran ke Inggris, sebagian besar berasal dari bagian lain Kepulauan Britania, tetapi juga ada yang berasal dari negara-negara Persemakmuran, terutama dari Asia Selatan. Sejak tahun 1970 juga terjadi perubahan besar dalam sektor manufaktur dan pertumbuhan sektor industri jasa. Sebagai bagian dari Britania Raya, Inggris bergabung dengan organisasi Masyarakat Ekonomi Eropa, yang selanjutnya menjadi Uni Eropa. Pada akhir abad ke-20, pemerintahan daerah di Britania Raya mengalami perubahan dengan diberikannya devolusi pada Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Namun, Inggris tetap menjadi bagian dari yurisdiksi Britania Raya. Devolusi atau pelimpahan kekuasaan ini mendorong terbentuknya identitas "English" dan rasa patriotisme yang lebih kuat. Akibatnya, tidak ada devolusi yang diberikan kepada Inggris, upaya untuk menciptakan sebuah sistem serupa dalam hal pemerintahan daerah juga ditolak dalam referendum.
Geografi
Lanskap dan sungai
Secara geografis, Inggris mencakup dua pertiga dari Pulau Britania Raya di bagian tengah dan selatan, ditambah pulau-pulau lepas pantai seperti Isle of Wight dan Isles of Scilly. Inggris berbatasan dengan dua negara lainnya di Britania Raya; Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat. Inggris merupakan negara yang lokasinya paling dekat ke benua Eropa dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Kepulauan Britania. Negara ini berjarak dari Prancis, yang dipisahkan oleh Selat Inggris dan dihubungkan oleh terowongan bawah laut Channel di dekat Folkestone. Inggris juga memiliki pantai di Laut Irlandia, Laut Utara dan Samudera Atlantik.
Pelabuhan London, Liverpool, dan Newcastle masing-masingnya berlokasi di sungai-sungai pasang surut Thames, Mersey dan Tyne. Dengan panjang sekitar , Sungai Severn adalah sungai terpanjang yang mengalir melintasi Inggris. Sungai ini bermuara di Selat Bristol dan terkenal karena air pasangnya yang mencapai ketinggian hingga . Sungai terpanjang di Inggris berikutnya adalah Sungai Thames (). Ada banyak danau di Inggris, yang terbesar adalah Windermere di Danau District.
Dalam istilah geologi, Pennines, yang dikenal sebagai "tulang punggung Inggris", adalah pegunungan tertua di negara ini, yang berasal dari akhir Zaman Paleozoikum, sekitar 300 juta tahun yang lalu. Komposisi geologis pegunungan ini terdiri dari batu pasir, batu kapur, serta batubara. Terdapat lanskap karst di wilayah kalsit seperti di bagian Yorkshire dan Derbyshire. Lanskap Pennine merupakan tegalan tinggi di kawasan dataran tinggi, terkenal karena lembah suburnya di kawasan-kawasan tepi sungai. Di Pennines terdapat tiga taman nasional, yaitu Yorkshire Dales, Northumberland, dan Peak District. Titik tertinggi di Inggris berada pada di Scafell Pike, Cumbria. Bukit Cheviot membentang melintasi perbatasan antara Inggris dan Skotlandia.
Dataran rendah di Inggris terdapat di sebelah selatan Pennines, yang terdiri dari perbukitan hijau seperti Bukit Cotswold, Bukit Chiltern, North Downs dan South Downs. Semenanjung Barat Daya di West Country juga mencakup tegalan dataran tinggi yang beriklim sedang seperti Dartmoor dan Exmoor. Kedua kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional.
Iklim Inggris
Inggris memiliki iklim laut sedang, dengan suhu tidak lebih rendah dari pada musim dingin dan tidak lebih tinggi dari pada musim panas. Cuacanya relatif lembap dan sering kali berubah-ubah. Cuaca terdingin terjadi pada bulan Januari dan Februari, terutama di wilayah pesisir. Sedangkan cuaca terpanas berlangsung pada bulan Juli. Bulan dengan cuaca sedang dan hangat adalah bulan Mei, Juni, September dan Oktober. Curah hujan tersebar cukup merata sepanjang tahun.
Pengaruh terpenting pada iklim Inggris adalah kedekatannya dengan Samudera Atlantik. Inggris berlokasi di lintang utara dan pemanasan laut dihantarkan oleh Arus Gulf. Curah hujan yang lebih tinggi terdapat di wilayah bagian barat, dan kawasan di bagian Danau District menerima hujan yang lebih sering dibandingkan dengan tempat manapun di Inggris. Sejak pencatatan cuaca mulai dilakukan, suhu tertinggi yang tercatat adalah pada tanggal 10 Agustus 2003 di Brogdale, Kent. Sedangkan suhu terendah adalah pada tanggal 10 Januari 1982 di Edgmond, Shropshire.
Politik
Sebagai bagian dari Britania Raya, sistem politik dasar bagi Inggris adalah monarki konstitusional dan sistem parlementer. Inggris tidak memiliki pemerintahan sendiri sejak tahun 1707. Berdasarkan Undang-Undang Kesatuan 1707, Inggris dan Skotlandia bersatu menjadi Kerajaan Britania Raya. Sebelum penyatuan tersebut, Inggris diperintah oleh monarki dan Parlemen Inggris. Saat ini, Inggris diatur langsung oleh Parlemen Britania Raya, meskipun negara-negara Britania lainnya diserahi pemerintahan sendiri (devolusi). Pada House of Commons, yaitu Majelis Rendah dalam Parlemen Britania Raya, terdapat 532 dari total 650 anggota Parlemen (MP) yang mewakili konstituensi Inggris.
Dalam pemilihan umum Britania Raya 2010 Partai Konservatif berhasil memenangkan mayoritas suara mutlak di Inggris, yakni 532 kursi; 61 kursi lebih banyak daripada gabungan kursi dari partai-partai lainnya. Namun, Konservatif tidak memperoleh jumlah kursi mayoritas dalam parlemen, sehingga menghasilkan "parlemen yang menggantung". Untuk bisa memperoleh mayoritas suara di parlemen, Konservatif yang dipimpin oleh David Cameron berkoalisi dengan partai terbesar ketiga di Britania Raya, yaitu Partai Liberal Demokratis pimpinan Nick Clegg. Selanjutnya, pemimpin Partai Buruh, Gordon Brown, terpaksa meletakkan jabatannya sebagai perdana menteri. Saat ini, Partai Buruh dipimpin oleh Ed Miliband.
Sebagai konsekuensi atas keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa, pemilu untuk menentukan siapa wakil Britania yang akan dikirim sebagai anggota Parlemen Eropa juga diselenggarakan secara regional di Inggris. Dalam pemilihan umum Parlemen Eropa 2009, hasil dari pemilu di region-region di Inggris untuk anggota Parlemen Eropa adalah sebagai berikut: 23 dari Konservatif, 10 dari Partai Kemerdekaan, 10 dari Liberal Demokratis, dua dari Partai Hijau, dan dua dari Partai Nasional Britania.
Sejak devolusi, negara-negara lain yang berada dalam kedaulatan Britania Raya (Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara), masing-masing memiliki parlemen terdevolusi sendiri atau majelis untuk isu-isu lokal. Ada perdebatan mengenai status devolusi di Inggris. Awalnya direncanakan bahwa seluruh region di Inggris akan didevolusikan juga, tetapi setelah adanya penolakan dari region di Inggris Timur Laut dalam referendum, rencana ini akhirnya berhenti diajukan.
Salah satu isu utama yang muncul dari kebijakan devolusi ini adalah "pertanyaan West Lothian (West Lothian question), yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi dimana anggota parlemen Skotlandia dan Wales dapat memberikan suara atas undang-undang yang terkait dengan Inggris, sedangkan Inggris tidak memiliki hak yang setara. Akibat tidak memiliki devolusi kekuasaan, Inggris menjadi satu-satunya negara di Britania Raya yang tidak diberi hak untuk merumuskan kebijakan mengenai pengobatan kanker gratis, perawatan perumahan untuk penduduk usia tua, dan biaya pendidikan tinggi gratis. Hal ini mengakibatkan semakin meningkatnya rasa "nasionalisme Inggris". Beberapa pihak telah menyarankan pembentukan Parlemen Inggris yang terdevolusi, sedangkan yang lainnya juga mengusulkan agar pemberian suara yang terkait dengan Inggris dibatasi, dengan artian hanya berhak dilakukan oleh anggota parlemen yang berasal dari daerah pemilihan Inggris.
Hukum
Sistem hukum Inggris yang berkembang selama berabad-abad adalah dasar dari sistem hukum umum yang digunakan di sebagian besar negara-negara Persemakmuran dan Amerika Serikat (kecuali Louisiana). Meskipun telah menjadi negara bagian dari Britania Raya, sistem hukum Pengadilan Inggris dan Wales tetap digunakan. Berdasarkan Perjanjian Kesatuan, sistem hukum yang digunakan di Inggris dan Wales terpisah dengan sistem hukum yang digunakan di Skotlandia. Esensi umum dari hukum Inggris adalah bahwa hukum dibuat oleh hakim yang berkedudukan di pengadilan, yang menerapkannya menurut akal sehat dan pengetahuan mereka (preseden).
Sistem pengadilan dikepalai oleh Pengadilan Senior Inggris dan Wales, yang terdiri dari Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Kehakiman untuk kasus perdata, dan Pengadilan Mahkota untuk kasus pidana. Sedangkan Mahkamah Agung Britania Raya merupakan lembaga peradilan tertinggi untuk kasus-kasus perdata maupun pidana di Inggris dan Wales. Mahkamah ini dibentuk pada tahun 2009 setelah perubahan konstitusi, yang mengambil alih fungsi yudisial dari House of Lords. Keputusan dari Mahkamah Agung ini mengikat setiap pengadilan lainnya dalam hierarki dan harus sesuai dengan petunjuknya.
Kriminalitas meningkat antara tahun 1981 sampai 1995, tetapi mengalami penurunan sekitar 42% pada periode 1995-2006. Populasi penjara naik dua kali lipat pada periode yang sama. Hal ini menjadikan Inggris sebagai negara dengan tingkat penahanan tertinggi di Eropa Barat, dengan perbandingan 147 tahanan per 100.000 jiwa. Layanan Tahanan Yang Mulia (Her Majesty's Prison Service) bertugas melaporkan kepada Menteri Kehakiman sekaligus mengelola penjara di Inggris yang dihuni oleh lebih dari 80.000 narapidana.
Pembagian administratif
Subdivisi pemerintahan daerah di Inggris terdiri dari empat tingkat divisi administratif yang dikendalikan oleh berbagai tipe entitas administratif dan diciptakan dengan tujuan kepemerintahan daerah. Tingkat tertinggi dari pemerintahan daerah di Inggris terdiri dari sembilan wilayah, yakni: Inggris Timur Laut, Inggris Barat Laut, Yorkshire dan Humber, Midlands Timur, Midlands Barat, Inggris Timur, Inggris Tenggara, Inggris Barat Daya, dan London. Pembagian ini ditetapkan pada tahun 1994 dengan status sebagai Region Kantor Pemerintahan (Government Office Region) untuk mendistribusikan berbagai kebijakan dan program regional Pemerintah Britania Raya, tetapi tidak ada badan-badan terpilih yang didelegasikan pada tingkat ini, kecuali di London. Kemudian pada tahun 2011, status Kantor Pemerintahan ini dihapuskan. Meskipun demikian, batas-batas yang sama tetap digunakan sebagai daerah pemilihan anggota Parlemen Eropa secara regional.
Setelah devolusi, ada rencana untuk menciptakan sebuah majelis regional tersendiri di masing-masing region di Inggris. Rencana ini diwujudkan melalui referendum. London menyetujui referendum pada tahun 1998. Dua tahun kemudian, Majelis London dibentuk. Namun, ketika usulan tersebut ditolak oleh referendum devolusi Inggris utara 2004 di Inggris Timur Laut, rencana tersebut akhirnya dibatalkan. Majelis regional di luar London dihapuskan pada tahun 2010, dan fungsinya dialihkan menjadi Badan Pembangunan Regional dan sebuah sistem baru dari badan otoritas daerah.
Di bawah tingkat regional, Inggris dibagi menjadi 48 county seremonial. Pembagian ini digunakan khususnya sebagai kerangka acuan geografis dan telah dikembangkan secara bertahap sejak Abad Pertengahan, ada juga beberapa county yang didirikan baru-baru ini pada tahun 1974. Masing-masing county memiliki seorang Lord Lieutenant dan High Sheriff; jabatan ini dimaksudkan untuk mewakili Monarki Britania Raya lokal. Di luar London Raya dan Isles of Scilly, Inggris juga terbagi menjadi 83 county metropolitan dan non-metropolitan, pembagian ini sesuai dengan kawasan yang digunakan untuk kepentingan kepemerintahan daerah, dan county-county ini bisa saja terdiri dari satu ataupun banyak distrik.
Terdapat enam county metropolitan berdasarkan wilayah perkotaan yang berpenduduk paling padat, county-county ini tidak memiliki Dewan County. Di wilayah ini, otoritas utama dipegang oleh dewan subdivisi, yaitu borough metropolitan. Sedangkan di wilayah lain, 27 county non-metropolitan "shire" memiliki dewan county dan terbagi menjadi beberapa distrik, masing-masing distrik juga memiliki Dewan Distrik. County-county ini biasanya (meskipun tidak selalu) terdapat di kawasan perdesaan. County non-metropolitan yang selebihnya terdiri dari satu distrik dan biasanya merupakan sebuah kota kecil atau county yang berpenduduk jarang, county ini dikenal sebagai otoritas kesatuan (unitary authorities). London Raya memiliki sistem pemerintahan daerah yang berbeda; dengan 32 borough London, ditambah City of London yang mencakup kawasan kecil di pusat London dan diatur oleh Korporasi City of London. Pada tingkat pemerintahan daerah terendah, Inggris terbagi menjadi paroki-paroki sipil yang masing-masingnya memiliki dewan paroki tersendiri. Paroki-paroki ini tidak terdapat di London Raya.
Simbol nasional
Bendera nasional Inggris dikenal sebagai St. George Cross dan telah menjadi bendera negara sejak abad ke-13. Sebenarnya, bendera tersebut dipakai oleh wilayah maritim dari Republik Genoa. Kerajaan Inggris membayar upeti kepada Pemerintah Genoa dari tahun 1190, sehingga kapal-kapal Inggris dapat memakai bendera tersebut sebagai simbol perlindungan ketika melewati perairan Mediterania. Salib merah adalah simbol bagi Perang Salib pada abad ke-12 dan 13. Lambang ini dikaitkan dengan Santo George yang diklaim sebagai santo pelindung Inggris dan kemudian menggunakan salibnya sebagai bendera. Sejak tahun 1606, Salib St George juga membentuk bagian dari desain Union Flag, bendera Britania Raya yang dirancang oleh Raja James I.
Ada sejumlah simbol dan artefak simbolik lainnya, baik yang resmi maupun tidak resmi, termasuk mawar Tudor, flora identitas bangsa, naga putih, dan tiga ekor singa yang ditampilkan di lambang nasional Inggris. Mawar tudor diadopsi sebagai lambang nasional Inggris pada waktu terjadinya Perang Mawar sebagai simbol perdamaian. Simbol ini merupakan simbol sinkretis yang menggabungkan mawar putih yang melambangkan Wangsa York, dan mawar merah, yang melambangkan Wangsa Lancaster (penerus Wangsa Plantagenet). Simbol ini juga dikenal sebagai "Mawar dari Inggris". Pohon oak juga ditetapkan sebagai simbol nasional Inggris, yang melambangkan kekuatan dan daya tahan. Istilah "Royal Oak" merujuk pada usaha melarikan diri Raja Charles II dari cengkeraman para anggota parlemen setelah ayahnya dieksekusi. Konon ia bersembunyi di sebuah pohon oak untuk menghindari penangkapan.
Lambang Nasional Inggris menampilkan tiga ekor singa yang ditetapkan oleh Raja Richard si Hati Singa pada tahun 1198. Inggris tidak memiliki lagu kebangsaan resmi. Sebagai bagian dari Britania Raya, lagu kebangsaan de facto adalah God Save the Queen. Namun, lagu Jerusalem, I Vow to Thee, My Country dan Land of Hope and Glory sering dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak resmi Inggris. Lagu-lagu tersebut dikumandangkan dalam ajang Pesta Olahraga Persemakmuran 2002. Hari kebangsaan Inggris diperingati setiap tanggal 23 April, yang bertepatan dengan Hari St George.
Ekonomi
Perekonomian Inggris merupakan salah satu perekonomian terbesar di dunia, dengan PDB per kapita rata-rata £ 22.907. Inggris menerapkan sistem ekonomi pasar campuran; yang mengadopsi sebagian besar prinsip-prinsip pasar bebas, tetapi tetap mempertahankan infrastruktur kesejahteraan soaial. Mata uang resmi di Inggris adalah pound sterling (ISO 4217, GBP). Perpajakan di Inggris cukup kompetitif bila dibandingkan dengan kebanyakan negara Eropa lainnya. Pada tahun 2009, tarif dasar pajak perseorangan adalah 20% dengan penghasilan kena pajak mencapai £ 37.400, dan 40% bagi yang berpenghasilan di atas jumlah tersebut.
Ekonomi Inggris menyumbangkan bagian terbesar bagi ekonomi Britania Raya, yang PDB (PPP) per kapitanya merupakan tertinggi ke-18 dunia. Inggris merupakan pemimpin dalam industri kimia dan farmasi, juga dalam industri-industri penting seperti kedirgantaraan, industri senjata, dan industri perangkat lunak. Bursa efek London, yang berlokasi di London, merupakan bursa saham terbesar di Eropa. London juga merupakan pusat keuangan di Britania Raya, 100 dari 500 perusahaan terbesar di Eropa bermarkas di London. Di samping itu, London merupakan pusat keuangan terbesar di Eropa, dan pada tahun 2009 juga dinobatkan sebagai salah satu pusat bisnis dan keuangan terbesar di dunia.
Bank of England, yang didirikan pada tahun 1694 oleh bankir Skotlandia bernama William Paterson adalah bank sentral Britania Raya. Pada awalnya, bank ini didirikan sebagai bank swasta, tetapi sejak tahun 1946, bank ini telah dinasionalisasi menjadi milik negara. Bank of England memiliki hak monopoli untuk mencetak uang kertas di Inggris dan Wales, tetapi hak ini tidak berlaku di Skotlandia dan Irlandia Utara. Pemerintah Britania Raya menyerahkan tanggung jawab kepada Komite Kebijakan Moneter Bank of England untuk mengelola kebijakan moneter negara dan menetapkan suku bunga.
Inggris pada dasarnya adalah sebuah negara industri. Namun, sejak tahun 1970-an terjadi penurunan dalam sektor-sektor industri berat dan manufaktur, dan terjadi peningkatan dalam sektor industri jasa. Sektor pariwisata juga menjadi andalan bagi perekonomian Inggris. Sektor ini menarik jutaan wisatawan mancanegara ke Inggris setiap tahunnya. Ekspor Inggris didominasi oleh obat-obatan, mobil (meskipun sebagian besar perusahaan otomotif Inggris seperti Rolls-Royce, Lotus, Jaguar dan Bentley saat ini dimiliki oleh asing), minyak mentah yang dihasilkan dari penambangan minyak di Laut Utara, mesin pesawat, serta minuman beralkohol. Sektor pertanian sudah sangat intensif dan termekanisasi. Sektor ini memproduksi sekitar 60% bagi kebutuhan makanan dan menyerap sekitar 2% angkatan kerja di Inggris. Dua pertiga produksi dikhususkan untuk sektor peternakan, selebihnya untuk pertanian.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Tokoh terkemuka yang berasal dari Inggris di bidang sains dan matematika antara lain Sir Isaac Newton, Michael Faraday, Robert Hooke, Robert Boyle, Joseph Priestley, J. J. Thomson, Charles Babbage, Charles Darwin, Stephen Hawking, Christopher Wren, Alan Turing, Francis Crick, Joseph Lister, Tim Berners-Lee, Paul Dirac, Andrew Wiles dan Richard Dawkins. Beberapa ahli mengklaim bahwa konsep awal dari sistem metrik diciptakan oleh John Wilkins, sekretaris pertama Royal Society pada tahun 1668. Sebagai tempat kelahiran Revolusi Industri, Inggris adalah kediaman bagi penemu-penemu terkemuka pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-20. Insinyur Inggris yang terkemuka pada masa Revolusi Industri di antaranya adalah Isambard Kingdom Brunel, yang terkenal karena menciptakan rangkaian kapal uap bernama Great Western Railway dan sejumlah jembatan-jembatan penting yang mengakibatkan perkembangan angkutan umum dan teknik modern. Mesin uap yang diciptakan oleh Thomas Newcomen juga turut membantu menelurkan Revolusi Industri. Vaksin cacar yang ditemukan oleh Edward Jenner dikatakan telah "menyelamatkan lebih banyak nyawa umat manusia".
Penemuan dan penciptaan yang berasal dari Inggris di antaranya adalah mesin jet, mesin pemintal pertama, komputer pertama dan komputer modern pertama, World Wide Web dan HTML, transfusi darah manusia yang berhasil pertama, mesin penghisap debu, mesin pemotong rumput, sabuk pengaman, kapal bantalan udara, motor listrik, mesin uap, dan teori-teori seperti teori evolusi Darwin dan teori atom. Newton mengembangkan teori gravitasi universal, mekanika klasik, dan infinitesimal kalkulus, serta Robert Hooke dengan hukum elastisitasnya. Penemuan lainnya termasuk kereta api plat besi, termosipon, aspal, karet gelang, perangkap tikus, bola lampu, lokomotif uap, garis jalan, garukan traktor, dan lain sebagainya.
Transportasi
Department for Transport adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengawasi transportasi di Inggris. Ada banyak jalan tol dan jalan raya nasional di Inggris, di antaranya A1 Great North Road, yang melintasi bagian timur Inggris, dari London ke Newcastle hingga ke perbatasan Skotlandia, sebagian besar dari jalan ini adalah jalan tol. Jalan tol terpanjang di Inggris adalah M6, yang membentang dari Rugby ke Inggris Barat Laut hingga ke perbatasan Inggris-Skotlandia. Rute-rute utama lainnya di antaranya M1 dari London ke Leeds, M25 yang mengelilingi London, M60 yang mengelilingi Manchester, M4 dari London ke South Wales, M62 dari Liverpool via Manchester ke East Yorkshire, dan M5 dari Birmingham ke Bristol dan Inggris Barat Daya.
Transportasi bus tersebar luas di seluruh Inggris, perusahaan-perusahaan bus besar di antaranya National Express, Arriva, dan Go-Ahead Group. Bus tingkat berwarna merah yang terdapat di London telah menjadi ikon transportasi Inggris. Terdapat juga jaringan kereta cepat di dua kota, yaitu London Underground di London, dan Tyne and Wear Metro di Newcastle, Gateshead dan Sunderland. Selain itu, juga ada beberapa jaringan trem seperti Blackpool Tramway, Manchester Metrolink, Sheffield Supertram dan Midland Metro. Sistem Tramlink ini berpusat di Croydon, London Selatan.
Transportasi kereta api di Inggris adalah yang tertua di dunia. Kereta api penumpang berasal dari Inggris pada tahun 1825. Sekitar dari panjang total rel di Britania Raya terdapat di Inggris, yang melintas ke berbagai penjuru negara. Ada rencana untuk membuka kembali jalur-jalur lama yang ditutup seperti Varsity Line yang menghubungkan Oxford dan Cambridge. Jalur-jalur kereta di Inggris kebanyakan berukuran standar (jalur tunggal, jalur ganda atau jalur empat). Terdapat juga transportasi kereta api yang menghubungkan akses ke Prancis dan Belgia melalui jalur kereta api bawah laut di Terowongan Channel yang pembangunannya selesai pada tahun 1994.
Inggris memiliki jaringan penerbangan domestik dan internasional yang luas. Bandar udara terbesar adalah London Heathrow yang merupakan bandar udara tersibuk di dunia berdasarkan jumlah penumpang internasional. Bandar udara besar lainnya di antaranya Bandar Udara Manchester, Bandar Udara London Stansted, Bandar Udara London Luton, dan Bandar Udara Birmingham. Di laut ada transportasi feri, baik lokal maupun internasional. Transportasi ini melayani rute ke Irlandia, Belanda, Belgia, dan sebagainya. Inggris memiliki jalur air ternavigasi kira-kira sepanjang , setengahnya dikelola oleh Canal & River Trust. Namun, transportasi air ini juga sangat terbatas. Sungai Thames adalah jalur air utama di Inggris. Aktivitas ekspor dan impor difokuskan di Pelabuhan Tilbury. Pelabuhan ini merupakan salah satu dari tiga pelabuhan utama di Britania Raya.
Demografi
Dengan jumlah penduduk lebih dari 53 juta jiwa, Inggris adalah negara dengan populasi terpadat di Britania Raya. Jumlah tersebut setara dengan 84% dari total keseluruhan penduduk Britania Raya. Secara personal, Inggris merupakan negara dengan jumlah populasi terbesar keempat di Uni Eropa dan terbesar ke-25 di dunia. Inggris memiliki kepadatan penduduk 407 jiwa per kilometer persegi, terpadat di Uni Eropa setelah Malta.
Bangsa Inggris (English) secara otomatis juga tergolong bangsa Britania (British). Beberapa bukti genetik menunjukkan bahwa 75-95% keturunan dari garis ayah bangsa Inggris berasal dari pemukim zaman prasejarah dari Semenanjung Iberia, sedangkan 5% lebihnya berasal dari bangsa Angles and Saxons serta sedikit keturunan bangsa Norse. Namun, studi genetik lainnya memperkirakan bahwa setengah dari gen bangsa Inggris terdiri dari Norse-Jermanik. Seiring waktu, berbagai kebudayaan juga turut memengaruhi asal usul bangsa Inggris, kebudayaan ini di antaranya berasal dari Britania Prasejarah, Britonik, Romawi, Anglo-Saxon, Viking, Gaelik, serta pengaruh besar dari bangsa Normandia. Terdapat diaspora bangsa Inggris di wilayah-wilayah bekas jajahan Britania, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Chili, Afrika Selatan, dan Selandia Baru. Sejak akhir 1990-an, banyak warga Inggris yang bermigrasi ke Spanyol.
Pada saat Domesday Book disusun pada tahun 1086, lebih dari 90% populasi Inggris, atau sekitar dua juta jiwa, tinggal di pedesaan. Pada tahun 1801, jumlah populasi Inggris membengkak menjadi 8,3 juta, dan pada tahun 1901 telah tumbuh mencapai 30,5 juta. Karena alasan kesejahteraan ekonomi, Inggris Tenggara telah menerima lebih banyak imigran dibandingkan dengan wilayah lainnya di Britania Raya, termasuk dari Irlandia. Proporsi penduduk dari etnis Eropa berjumlah sekitar 87,50% dari total penduduk Inggris, terutama keturunan Jerman dan Polandia.
Para pendatang dari negara-negara bekas jajahan Britania telah tiba sejak tahun 1950. Sekitar 6% dari penduduk Inggris berasal dari Asia Selatan, kebanyakan dari India dan Pakistan, sementara 2,90% populasi Inggris lainnya adalah kulit hitam, terutama dari Karibia dan negara-negara Afrika yang pernah menjadi koloni Britania Raya. Ada juga sejumlah besar etnis Tionghoa di Inggris. pada tahun 2007, sekitar 22% dari siswa sekolah dasar di Inggris berasal dari keluarga minoritas. Sekitar setengah dari peningkatan populasi antara tahun 1991 hingga 2001 disebabkan oleh imigrasi. Masalah migrasi ini sudah menjadi perdebatan politis sepanjang tahun. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Home Office, 80% warga Inggris menginginkan agar imigrasi ke Inggris dibatasi. ONS memprediksi bahwa populasi Inggris akan tumbuh menjadi enam juta jiwa antara tahun 2004 hingga 2029.
Bahasa
Sesuai dengan namanya, bahasa Inggris adalah bahasa utama di Inggris. Saat ini, bahasa Inggris dituturkan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Bahasa Inggris merupakan rumpun bahasa Indo-Eropa cabang Anglo-Frisian dari kelompok bahasa Jermanik. Setelah penaklukan Normandia, bahasa Inggris kuno tersingkirkan dan hanya dituturkan oleh masyarakat kelas bawah sebagai akibat dari meluasnya penggunaan bahasa Norman dan Latin dalam aristokrasi.
Pada abad ke-15, Inggris kembali pada era mode yang berlaku di seluruh jajaran kelas sosial. Meskipun banyak berubah, bentuk bahasa Inggris Pertengahan menunjukkan dominannya pengaruh bahasa Prancis, baik dari segi kosakata maupun ejaan. Selama masa Renaisans Inggris, banyak kata yang "dipinjam" dari bahasa Latin dan Yunani. Bahasa Inggris Modern semakin memperluas metode "peminjaman" kata ini. Imperium Britania juga bertanggung jawab atas meluasnya persebaran bahasa Inggris. Saat ini, secara tidak resmi bahasa Inggris merupakan lingua franca di seluruh dunia.
Bahasa Inggris telah menjadi bahasa ekonomi, pariwisata, dan penerbitan. Tidak ada undang-undang resmi yang mewajibkan bahasa resmi untuk Inggris, namun bahasa Inggris-lah yang umumnya digunakan sebagai bahasa resmi bisnis dan pemerintahan. Meskipun Inggris adalah negara kecil, terdapat banyak aksen lokal yang saling berbeda. Aksen Inggris secara umum cenderung mengucapkan suatu kata atau kalimat dengan jelas sehingga mudah untuk dipahami dan lebih "terikat" pada grammar.
Bahasa Kernowek atau Cornish, bahasa daerah yang sempat punah pada abad ke-18, dihidupkan kembali, dan saat ini dilindungi di bawah Piagam Eropa untuk Bahasa Regional atau Minoritas. Bahasa ini dituturkan oleh sekitar 0,1% dari total populasi di Cornwall, dan juga diajarkan di beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah. Sekolah-sekolah negeri juga mengajari siswanya bahasa kedua, biasanya bahasa Prancis, Spanyol atau Jerman. Akibatnya banyaknya imigran, pada tahun 2007 dilaporkan bahwa sekitar 800.000 anak sekolahan menuturkan bahasa asing di rumah mereka, yang paling banyak adalah bahasa Punjabi dan Urdu.
Agama
Kristen adalah agama yang paling banyak dianut di Inggris sejak Abad Pertengahan, tetapi agama ini sudah diperkenalkan pertama kalinya pada masa Romawi dan Gaelik. Saat ini, sekitar 72% dari penduduk Inggris teridentifikasi sebagai Kristiani. Denominasi terbesar yang dianut adalah Anglikan. Anglikan ini berasal dari periode Reformasi Inggris pada abad ke-6 saat Raja Henry VIII memisahkan negara dari Gereja Katolik Roma karena tidak diizinkan bercerai dengan istrinya, Catharina dari Aragon, serta kebutuhan akan Alkitab berbahasa Inggris. Dalam pandangan agama, Henry VIII ini dianggap sebagai penganut Katolik dan Anglikan.
Di Inggris, terdapat tradisi Gereja Tinggi dan Gereja Rendah, dan beberapa penganut Anglikan menganggap dirinya sebagai "Anglo-Katolik" setelah adanya Gerakan Traktarian. Raja atau Ratu Britania Raya adalah pemimpin tituler Gereja yang bertindak sebagai Gubernur Agung. Anglikan merupakan agama resmi di Inggris. Ada sekitar 26 juta penganut agama ini yang tergabung menjadi Komuni Anglikan, dan Uskup Agung Canterbury bertindak sebagai kepala simbolis komuni di seluruh dunia. Banyak katedral dan gereja-gereja paroki yang merupakan bangunan dan arsitektur bersejarah yang terkemuka di Inggris. Bangunan-bangunan ini antara lain: Westminster Abbey, York Minster, Katedral Durham, Katedral Santo Paulus dan Katedral Salisbury.
Penganut Kristen terbesar kedua adalah denominasi Ritus Latin dari Gereja Katolik. Kepercayaan ini memasuki Inggris pada abad ke-6 melalui misi Agustinus dan menjadi agama utama di seluruh pulau selama seribu tahun. Sejak munculnya Emansipasi Katolik, Gereja ini dijalankan secara eklesiologikal di Inggris dan Wales. Terdapat kurang lebih 4,5 juta penganut Gereja ini (sebagian besarnya penduduk Inggris). Sampai saat ini, tercatat ada seorang Paus yang berasal dari Inggris, yaitu Adrian IV. Sedangkan santo Beda dan Anselm dianggap sebagai Pujangga Gereja.
Denominasi Protestan yang dikenal dengan Methodisme adalah praktik Kristen terbesar ketiga dan tumbuh dari Anglikanisme melalui John Wesley. Ajaran ini mencapai popularitas di kota-kota pabrik seperti Lancashire, Yorkshire, dan Cornwall. Terdapat juga penganut non-konformis minoritas lainnya seperti Gereja Baptis, Quaker, Unitarianisme, Kongregasionalisme, dan Bala Keselamatan.
Santo pelindung Inggris adalah Santo George. Simbol salibnya disertakan dalam bendera Inggris, juga dalam Union Flag sebagai bagian dari kombinasi Britania Raya. Selain itu, terdapat banyak santo Inggris lainnya. Beberapa yang paling terkenal di antaranya: Cuthbert, Alban, Wilfrid, Aidan, Edward sang Pengaku, John Fisher, Thomas More, Petroc, Piran, Margaret Clitherow, dan Thomas Becket. Disamping Kristen, Inggris juga memiliki penganut agama lainnya. Yahudi telah memiliki penganut minoritas di Pulau Britania sejak tahun 1070. Penganut Yahudi diusir dari Inggris pada tahun 1290 menyusul diberlakukannya Edict of Expulsion, dan baru diizinkan kembali memasuki Inggris pada tahun 1656.
Sejak tahun 1950-an, agama-agama Timur yang berasal dari bekas koloni Britania mulai masuk ke Inggris akibat imigrasi. Islam adalah yang paling menonjol, sekitar 3,1% dari total populasi Inggris adalah Muslim. Penganut Islam terbanyak terdapat di London. Hindu, Sikh, dan Budha adalah urutan berikutnya; kombinasi total dari penganut ketiga agama ini mencapai 2% dari total penduduk Inggris. Agama-agama ini terutama sekali dibawa oleh para imigran dari India dan Asia Tenggara. Selebihnya, sekitar 14,6% penduduk Inggris adalah ateis.
Pendidikan
Departemen Pendidikan adalah departemen pemerintah yang bertanggung jawab untuk masalah-masalah yang memengaruhi hajat hidup orang banyak di Inggris sampai dengan usia 19 tahun, termasuk pendidikan. Sekolah-sekolah negeri dihadiri oleh sekitar 93% pelajar di Inggris. Dari jumlah tersebut, terdapat minoritas sekolah-sekolah keagamaan, terutama sekolah Katolik dan Gereja Inggris. Anak-anak yang berusia antara tiga dan empat tahun menghadiri TK, 4 sampai 11 tahun menghadiri sekolah dasar, dan usia 11 sampai 16 tahun menghadiri sekolah menengah. Setelah menyelesaikan wajib belajar, siswa mengikuti ujian GCSE. Setelah itu mereka bisa memutuskan untuk melanjutkan pendidikan lanjutan selama dua tahun. Pendidikan lanjutan ini ada yang terpisah ataupun menyatu dengan institusi-institusi sekolah menengah yang mempersiapkan para siswa dalam mengikuti ujian A-Level untuk masuk ke universitas.
Meskipun sebagian besar sekolah menengah di Inggris adalah sekolah komprehensif, di beberapa daerah juga terdapat sekolah grammar yang selektif. Sekitar 7,2% pelajar di Inggris menghadiri sekolah swasta yang didanai oleh swasta. Standar di sekolah negeri dipantau oleh Kantor Standar Pendidikan, sedangkan di sekolah swasta dipantau oleh Inspektorat Sekolah Independen.
Siswa biasanya melanjutkan ke jenjang universitas pada usia 18 tahun lebih, di mana mereka belajar untuk meraih gelar akademik. Ada lebih dari 90 universitas di Inggris, semuanya, kecuali satu, merupakan universitas negeri. Departemen untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan adalah departemen pemerintah yang bertanggung jawab untuk permasalahan pendidikan tinggi di Inggris. Tingkat pertama yang ditawarkan kepada mahasiswa adalah gelar sarjana, biasanya lama pendidikannya tiga tahun. Lulusan yang memenuhi syarat kemudian diperbolehkan mengambil gelar pascasarjana dan master, yang membutuhkan waktu satu tahun, serta gelar doktor (tiga tahun).
Beberapa universitas di Inggris merupakan universitas dengan peringkat tertinggi di dunia. Universitas Cambridge, Imperial College London, Universitas Oxford dan University College London adalah beberapa dari 10 universitas dengan peringkat teratas di dunia berdasarkan Peringkat Universitas Dunia THE-QS. London School of Economics digambarkan sebagai salah satu sekolah bisnis terkemuka untuk bidang pengajaran dan penelitian. Selain itu, London Business School juga dianggap sebagai salah satu sekolah bisnis terkemuka dan pada tahun 2010, program MBA-nya menduduki peringkat terbaik di dunia berdasarkan pemeringkatan yang dirilis oleh Financial Times. Gelar akademik di Inggris biasanya dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: kelas pertama (I), kelas kedua atas (II:1), kelas kedua yang lebih rendah (II:2), dan kelas ketiga (III).
The King's School, Canterbury dan King's School, Rochester adalah sekolah berbahasa Inggris tertua di dunia. Banyak sekolah-sekolah di Inggris yang terkemuka, di antaranya Winchester College, Eton College, St Paul's School, Rugby School, dan Harrow School.
Kesehatan
National Health Service (NHS) adalah lembaga kesehatan pemerintah yang didanai oleh publik di Inggris. Lembaga ini bertanggung jawab untuk menyediakan sebagian besar pelayanan kesehatan di negara ini. NHS ini didirikan pada tanggal 5 Juli 1948 melalui National Health Service Act 1946 setelah adanya Laporan Beveridge mengenai kesehatan di Britania Raya yang diteliti oleh ekonom William Beveridge. Dalam pengoperasiannya, NHS sebagian besar didanai dari pajak umum, termasuk pembayaran Asuransi Nasional. Hampir keseluruhan layanan yang disediakan oleh NHS ini tidak dipungut bayaran sama sekali, meskipun beberapa layanan seperti pemeriksaan mata, perawatan gigi, resep, dan perawatan pribadi juga dipungut bayaran khusus.
Departemen pemerintah yang mengelola NHS adalah Departemen Kesehatan. Departemen ini dipimpin oleh Sekretaris Negara untuk Kesehatan yang duduk di Kabinet Britania Raya. Total anggaran Departemen Kesehatan yang dikeluarkan untuk mendanai NHS pada tahun 2008–2009 adalah sekitar £98,6 miliar. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor swasta juga telah berkembang dan menyediakan layanan kesehatan yang lebih banyak daripada NHS, tetapi hal ini ditentang oleh dokter dan serikat pekerja di Inggris. Rata-rata harapan hidup penduduk Inggris adalah 77,5 tahun untuk pria dan 81,7 tahun untuk wanita, yang tertinggi dibandingkan dengan tiga negara Britania lainnya.
Perkotaan
Sejauh ini, Kawasan Perkotaan London Raya adalah kawasan perkotaan terbesar di Inggris, dan juga merupakan salah satu kota tersibuk di dunia. London merupakan kota global dan memiliki populasi terbesar di Britania Raya. Kawasan perkotaan besar lainnya yang cukup berpengaruh terdapat di Inggris bagian utara atau di Midlands. Ada enam puluh enam permukiman yang telah diberi status sebagai kota di Britania Raya. Lima puluh di antaranya terdapat di Inggris.
Cukup banyak kota di Inggris yang tergolong besar dari segi ukuran, kota-kota ini antara lain: Birmingham, Sheffield, Manchester, Liverpool, Leeds, Newcastle, Bradford, Nottingham, dan sebagainya. Jumlah populasi yang besar bukanlah prasyarat utama agar suatu permukiman diberi status kota. Secara tradisional, status kota diberikan kepada permukiman-permukiman yang telah memiliki katedral keuskupan. Akibatnya, kota-kota kecil seperti Wells, Ely, Ripon, Truro dan Chichester juga berstatus kota. Menurut Office for National Statistics, sepuluh kawasan perkotaan terbesar di Inggris adalah sebagai berikut:
Budaya
Arsitektur
Banyak monumen-monumen kuno yang dibangun pada masa prasejarah, yang paling terkenal adalah Stonehenge, Devil's Arrows, Rudston Monolith dan Castlerigg. Dengan diperkenalkannya arsitektur Romawi Kuno, bangunan-bangunan seperti basilika, pemandian, amfiteater, villa, kuil Romawi, benteng, dan saluran air model Romawi juga makin berkembang.
Romawi mendirikan kota-kota pertama seperti London, Bath, York, Chester dan St Albans. Contoh arsitektur terpentingnya adalah Tembok Hadrian, yang membentang di bagian utara Inggris. Peninggalan lainnya yang cukup terpelihara dengan baik adalah pemandian Romawi di Bath, Somerset.
Bangunan dan arsitektur pada Awal Abad Pertengahan biasanya berupa konstruksi sederhana yang menggunakan kayu dengan atap dari ilalang. Arsitektur gereja bergaya sintesis Hiberno-Saxon monastisisme. Setelah penaklukan Norman pada tahun 1066, berbagai kastel di Inggris diciptakan agar para penguasa bisa menegakkan otoritas mereka serta untuk melindungi invasi dari arah utara. Beberapa kastel abad pertengahan yang terkenal adalah Menara London, Kastel Warwick, Kastel Durham, dan Kastel Windsor.
Selama era Plantagenet, arsitektur Gothik katedral abad pertengahan berkembang pesat. Katedral Canterbury, Westminster Abbey dan York Minster adalah contoh utamanya. Selain itu juga dibangun berbagai kastel, istana, gedung universitas dan gereja paroki. Arsitektur abad pertengahan ini berakhir pada abad ke-16 saat era Tudor dimulai. Sebagai buntut dari Renaissance, bentuk arsitektur bergaya klasik berbaur dengan era kekristenan. Arsitek dengan gaya Barok Inggris yang terkenal salah satunya adalah Christopher Wren.
Arsitektur pada era George bergaya lebih halus dan membangkitkan kembali bentuk Palladian sederhana. Royal Crescent di Bath adalah salah satu contoh terbaik dari arsitektur pada era ini. Dengan munculnya romantisisme selama periode Victoria, gaya Gothik kembali dibangkitkan. Revolusi Industri juga turut membuka jalan bagi arsitektur-arsitektur seperti The Crystal Palace. Sejak tahun 1930-an, berbagai arsitektur bergaya modernis juga telah muncul, meskipun hal ini banyak dipertentangkan oleh para penganut tradisionalis.
Cerita rakyat
Cerita rakyat Inggris telah berkembang selama berabad-abad. Beberapa karakter dan cerita mewakili seluruh Inggris, tetapi ada juga sebagian yang mewakili daerah tertentu. Makhluk-makhluk mitos dalam cerita rakyat Inggris di antaranya Pixies, raksasa, peri, bogeymen, troll, goblin, dan kurcaci. Cerita-cerita rakyat kuno yang berasal dari Inggris antara lain termasuk cerita yang menampilkan Offa dari Angel dan Wayland the Smith. Kisah Robin Hood dan Merry Men dari Sherwood dan pertarungan mereka dengan Sheriff dari Nottingham mungkin adalah cerita rakyat Inggris yang paling terkenal di dunia.
Selama Abad Pertengahan, cerita-cerita yang berasal dari tradisi Britonik menjadi bagian dari cerita rakyat Inggris. Cerita-cerita ini berasal dari sumber-sumber Anglo-Norman, Prancis dan Weales, mengisahkan tentang Raja Arthur, Camelot, Excalibur, Merlin dan Kesatria Meja Bundar seperti Lancelot. Cerita-cerita ini muncul bersamaan dengan cerita-cerita Geoffrey dari Monmouth dalam Historia Regum Britanniae. Tokoh lainnya dari cerita rakyat Inggris, Raja Cole, mungkin didasarkan pada tokoh nyata dari era Britania Romawi.
Beberapa tokoh dalam cerita rakyat didasarkan pada tokoh-tokoh sejarah semi ataupun aktual yang kisahnya telah diwariskan selama berabad-abad. Lady Godiva misalnya, dikatakan bahwa ia mengendarai kuda dengan bertelanjang melewati Coventry, Hereward the Wake adalah seorang tokoh heroik Inggris yang melawan invasi Norman, sedangkan Herne the Hunter dipercaya sebagai seorang hantu penunggang kuda yang berasal dari hutan dan taman di Windsor. Setiap tanggal 5 November, orang-orang membuat api unggun, menyalakan kembang api dan memakan tofe apel dalam rangka memperingati upaya Guy Fawkes dalam menggagalkan konspirasi Plot Bubuk Mesiu. Selain itu, terdapat juga sejumlah identitas dan kegiatan tradisional, baik yang bersifat regional ataupun nasional. Beberapa di antaranya adalah tari Morris, tari Maypole, Rapper sword di Inggris Timur Laut, Long Sword dance di Yorkshire, Mummers Play, bottle-kicking di Leicestershire, dan cheese-rolling di Cooper's Hill. Inggris tidak memiliki kostum nasional resmi, tetapi kostum-kostum yang dikenakan oleh Raja dan Ratu, pengawal Ratu, kostum Morris, dan Beefeater dianggap sebagai kostum tradisional tidak resmi.
Kuliner
Sejak Periode Modern Awal, kuliner Inggris secara historis ditandai oleh kesederhanaan dan ketergantungan pada produk-produk alami yang berkualitas tinggi. Sejak Abad Pertengahan dan Abad Pencerahan, masakan Inggris menerima reputasi yang sangat baik, tetapi penurunan kualitas terjadi selama masa Revolusi Industri dengan banyaknya penduduk yang pindah dari pulau dan meningkatnya gelombang urbanisasi. Baru-baru ini, kuliner Inggris kembali mengalami kebangkitan yang telah diakui oleh para kritikus sebagai salah satu kuliner dengan kualitas terbaik. Majalah Restaurant baru-baru ini menobatkan restoran Inggris sebagai salah satu restoran terbaik di dunia. Buku resep mengenai kuliner Inggris yang paling awal adalah Forme of Cury, yang diterbitkan pada masa pemerintahan Richard II.
Beberapa contoh makanan tradisional Inggris di antaranya: Sunday roast, yang terdiri dari daging sapi, domba, atau ayam panggang yang disajikan dengan berbagai macam sayuran rebus, puding Yorkshire, dan kuah. Makanan terkenal lainnya termasuk Fish and chips dan full English breakfast, yang terdiri dari bacon, tomat panggang, roti goreng, sosis hitam, kacang panggang, jamur goreng, sosis, dan telur. Berbagai variasi pai daging dikonsumsi sebagai steak and kidney pie, cottage pie, Cornish pasty, dan pork pie, yang terakhir dikonsumsi secara dingin.
Sosis adalah makanan yang dikonsumsi secara umum, baik yang divariasikan sebagai bangers and mash ataupun toad in the hole. Lancashire hotpot adalah masakan rebus yang terkenal. Beberapa varian keju yang terkenal adalah keju cheddar dan Wensleydale. Banyak juga variasi makanan Inggris-India, misalnya kari, yang kemudian diolah menjadi kuliner-kuliner seperti chicken tikka masala dan balti. Hidangan rasa manis Inggris di antaranya pai apel, pai mince, spotted dick, scone, kue eccles, custard, dan puding sticky toffee. Minuman yang dikonsumsi secara umum adalah teh, yang dipopulerkan oleh Catherine dari Braganza. Sedangkan minuman beralkohol antara lain wine, cider, dan bir Inggris seperti bitter, mild, stout, dan brown ale.
Seni rupa
Contoh-contoh awal yang dikenal sebagai karya seni prasejarah batu dan gua yang paling menonjol terdapat di North Yorkshire, Northumberland dan Cumbria, serta di kawasan selatan seperti Creswell Crags. Dengan kedatangan kebudayaan Romawi pada abad ke-1, berbagai bentuk seni seperti patung, lukisan dan mosaik mulai berkembang. Ada banyak artefak yang saat ini masih berdiri kokoh, seperti yang terdapat di di Lullingstone dan Aldborough. Selama Abad Pertengahan awal, gaya seni ukir salib dan gading, lukisan naskah, emas dan perhiasan enamel juga berkembang, seperti yang terdapat dalam Staffordshire Hoard, yang ditemukan pada tahun 2009. Beberapa gaya Gaelik bercampur dengan gaya Anglian, gaya ini dapat dijumpai dalam Injil Lindisfarne dan Vespasian Psalter. Era berikutnya, seni Gotik mulai populer di Winchester dan Canterbury, contoh yang saat ini masih bertahan di antaranya Benedictional of St. Æthelwold dan Luttrell Psalter.
Selama era Tudor, beberapa seniman terkemuka menghasilkan karya-karya lukisan yang kemudian akan tetap menjadi bagian abadi dari seni Inggris. Era ini dipelopori oleh seniman Jerman Hans Holbein, dan seniman-seniman pribumi seperti Nicholas Hilliard. Di bawah pemerintahan Stuart, seniman Kontinental sangat berpengaruh dalam seni Inggris, seniman-seniman yang lahir dari era ini di antaranya adalah Anthony van Dyck, Peter Lely, Godfrey Kneller, dan William Dobson. Abad ke-18 menjadi periode terpenting bagi perkembangan seni Inggris dengan didirikannya Royal Academy. Thomas Gainsborough dan Joshua Reynolds adalah beberapa seniman terkemuka yang muncul dari era ini.
Norwich School meneruskan tradisi seni lanskap, sedangkan gerakan Persaudaraan Pra-Raphaelite dengan gaya mereka yang jelas dan rinci menghidupkan kembali gaya Pencerahan awal. Holman Hunt, Dante Gabriel Rossetti dan John Everett Millais adalah pelopor dari gerakan ini. Seniman terkemuka pada abad ke-20 seperti Henry Moore, dianggap sebagai pelopor seni patung Inggris, dan pelopor modernisme Inggris pada umumnya. Pelukis kontemporer Inggris yang terkemuka termasuk Lucian Freud, dengan karyanya Benefits Supervisor Sleeping, yang pada tahun 2008 memecahkan rekor dunia sebagai lukisan seniman hidup termahal yang pernah dijual.
Sastra, puisi dan filsafat
Penulis awal seperti Beda dan Alcuin menulis karya-karyanya dalam bahasa Latin. Periode sastra Inggris Kuno menghasilkan karya puisi epik Beowulf dan prosa sekuler Anglo-Saxon Chronicle, serta tulisan-tulisan Kristen seperti Judith, karya Cædmon: Hymn dan hagiografi. Setelah penaklukan Norman, sastra Latin mulai berkembang, terutama di antara kelas-atas terdidik.
Sastra Inggris Pertengahan yang terkemuka diwakili oleh Geoffrey Chaucer, penulis The Canterbury Tales, bersama dengan Gower, Penyair Pearl dan Langland. William dari Ockham dan Roger Bacon, yang merupakan seorang Fransiskan, adalah filsuf utama yang muncul dari dari Abad Pertengahan. Julian dari Norwich, yang menulis Revelations of Divine Love, adalah seorang mistikus Kristen terkemuka. Kemunculan sastra Inggris pencerahan pada periode Modern Awal juga menghasilkan beberapa penyair dan filsuf terkemuka. Salah satunya adalah William Shakespeare, dengan karya-karyanya seperti Hamlet, Romeo and Juliet, Macbeth, dan A Midsummer Night's Dream.
Christopher Marlowe, Edmund Spenser, Philip Sydney, Thomas Kyd, John Donne, dan Ben Jonson adalah penulis terkemuka yang berasal dari era Elizabethan. Francis Bacon dan Thomas Hobbes, memelopori gaya penulisan empirisme dan materialisme, termasuk metode ilmiah dan kontrak sosial. Filmer menulis tentang Divine Right of Kings. Marvell adalah penyair terkemuka yang muncul dari era Persemakmuran, sedangkan John Milton menulis Paradise Lost selama era Restorasi.
Beberapa filsuf yang paling menonjol dari era Pencerahan adalah John Locke, Thomas Paine, Samuel Johnson dan Jeremy Bentham. Elemen yang lebih radikal kemudian dipelopori oleh Edmund Burke yang dianggap sebagai pendiri konservatisme. Penyair Alexander Pope dengan ayat satir nya yang sangat dihormati. Bangsa Inggris memainkan peran penting dalam perkembangan romantisisme: Samuel Taylor Coleridge, Lord Byron, John Keats, Mary Shelley, Percy Bysshe Shelley, William Blake, dan William Wordsworth adalah tokoh utamanya.
Sebagai tanggapan terhadap Revolusi Industri, penulis agraria muncul dengan topik-topik kebebasan dan tradisionalis; William Cobbett, G. K. Chesterton and Hilaire Belloc adalah pelopor utamanya, sedangkan pendiri serikat sosialisme, Arthur Penty, dan gerakan koperasi advokat G. D. H. Cole adalah beberapa tokoh yang juga berkaitan. Empirisme terus berlanjut dengan munculnya penulis dan penyair seperti John Stuart Mill dan Bertrand Russell, dan Bernard Williams, yang mengembangkan gaya analitikal. Penulis terkemuka dari era Victoria antara lain Charles Dickens, Brontë bersaudari, Jane Austen, George Eliot, Rudyard Kipling, Thomas Hardy, H. G. Wells, Lewis Carroll dan Evelyn Underhill. Hingga saat ini, Inggris terus memproduksi novelis-novelis terkemuka seperti C. S. Lewis, George Orwell, D. H. Lawrence, Virginia Woolf, Enid Blyton, Aldous Huxley, Agatha Christie, Terry Pratchett, J. R. R. Tolkien, dan J. K. Rowling.
Seni pertunjukan
Musik rakyat tradisional Inggris sudah berusia berabad-abad dan telah memberikan kontribusi terhadap beberapa genre musik seperti sea shanties, jig, hornpipe dan musik dansa. Genre-genre ini memiliki variasi tersendiri yang berbeda sesuai dengan kekhasan daerah. Wynkyn de Worde menciptakan balada Robin Hood pada abad ke-16 dan merupakan salah satu artefak penting, sama halnya dengan The Dancing Master karya John Playford dan koleksi Roxburghe Ballads karya Robert Harley. Beberapa lagu rakyat yang terkenal adalah The Good Old Way, Pastime with Good Company, Maggie May, dan Spanish Ladies. Banyak juga sajak yang berasal dari Inggris, antara lain Twinkle Twinkle Little Star, Roses are red, Jack and Jill, Here We Go Round the Mulberry Bush, dan Humpty Dumpty.
Komposer musik klasik Inggris yang paling awal antara lain termasuk seniman Renaisans Thomas Tallis dan William Byrd, diikuti oleh Henry Purcell dari periode Barok. Musikus kelahiran Jerman, George Frideric Handel juga merupakan salah satu komposer terkemuka asal Inggris, yang menciptakan beberapa karya yang paling terkenal dalam musik klasik, di antaranya: The Messiah, Water Music, dan Music for the Royal Fireworks. Pada abad ke-20, terjadi kebangkitan dalam dunia musik Inggris dengan munculnya komposer-komposer seperti Benjamin Britten, Frederick Delius, Edward Elgar, Gustav Holst, Ralph Vaughan Williams, dan lain sebagainya. Saat ini, salah satu komposer Inggris terkemuka di antaranya termasuk Michael Nyman, yang dikenal dengan karyanya The Piano.
Dalam bidang musik populer, banyak grup musik dan artis solo asal Inggris yang tercatat sebagai musisi paling berpengaruh dan terlaris sepanjang masa. Musisi-musisi dan grup seperti The Beatles, Led Zeppelin, Pink Floyd, Elton John, Queen, Rod Stewart, dan The Rolling Stones adalah beberapa musisi Inggris dengan penjualan album rekaman tertinggi di dunia. Banyak juga fenomena dan genre musik yang berasal ataupun berkaitan dengan Inggris, misalnya British invasion, hard rock, glam rock, heavy metal, mod, britpop, drum and bass, progressive rock, punk rock, indie rock, gothic rock, shoegazing, acid house, UK garage, trip hop, dan dubstep.
Festival musik besar di luar ruangan pada musim panas dan musim gugur yang populer di antaranya adalah Glastonbury, Festival V, serta Festival Reading dan Leeds. Rumah opera yang paling terkemuka di Inggris adalah Royal Opera House di Covent Garden, London. The Proms, konser musik klasik orkestra yang digelar di Royal Albert Hall merupakan event musik terkemuka yang diadakan setiap tahun. The Royal Ballet adalah salah satu lembaga balet klasik terkemuka di dunia, yang dibangun oleh Margot Fonteyn dan koreografer Frederick Ashton.
Museum, perpustakaan dan galeri
English Heritage adalah sebuah badan pemerintah yang memiliki kewenangan yang luas untuk mengelola situs-situs bersejarah, artefak dan lingkungan di Inggris. Badan ini berada di bawah naungan Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga. Badan amal National Trust for Places of Historic Interest or Natural Beauty juga memegang peran serupa. 17 dari 25 Situs Warisan Dunia UNESCO di Britania Raya berada di Inggris. Beberapa yang paling terkenal di antaranya adalah; Tembok Hadrian, Stonehenge, Menara London, Pantai Jurassic, Saltaire, Ironbridge Gorge, Studley Royal Park, dan lain sebagainya.
Inggris memiliki banyak museum, tetapi yang paling terkemuka adalah British Museum di London. Museum ini memiliki koleksi lebih dari tujuh juta objek, dan merupakan salah satu museum terbesar dan terlengkap di dunia. Perpustakaan Britania di London adalah perpustakaan nasional dan juga merupakan salah satu perpustakaan terbesar di dunia, dengan jumlah item lebih dari 150 juta yang tersedia dalam berbagai bahasa dan format, termasuk sekitar 25 juta koleksi buku. Galeri seni tertua adalah Galeri Nasional di Trafalgar Square, yang menyimpan koleksi lebih dari 2.300 lukisan yang berasal dari abad ke-13 hingga tahun 1900-an. Galeri Tate merupakan galeri nasional Britania Raya untuk seni modern. Galeri ini juga merupakan penyelenggara ajang Turner Prize.
Olahraga
Inggris adalah salah satu negara dengan kekuatan olahraga yang terkemuka. Cabang olahraga yang berasal dari Inggris antara lain: sepak bola, kriket, uni rugbi, liga rugbi, tenis, bulu tangkis, squash, kasti, hoki, tinju, snooker, biliar, panahan, tenis meja, bola jaring, Pacuan kuda thoroughbred, balap greyhound dan fox hunting. Inggris juga berperan penting dalam perkembangan Formula Satu. Sepak bola adalah cabang olahraga yang paling populer di Inggris. Tim nasional sepak bola Inggris yang bermarkas di Stadion Wembley memenangkan Piala Dunia FIFA 1966 melawan Tim nasional sepak bola Jerman Barat dengan skor 4–2 saat Inggris menjadi tuan rumah.
Di tingkat klub, Inggris diakui oleh FIFA sebagai tempat kelahiran klub sepak bola, karena Sheffield FC dibentuk pada tahun 1857 sebagai klub sepak bola tertua di dunia. The Football Association adalah asosiasi sepak bola tertua, sedangkan FA Cup dan The Football League juga merupakan kompetisi liga pertama di dunia. Saat ini, Premier League adalah liga sepak bola yang paling menguntungkan dan paling elit di dunia. Piala Eropa (sekarang Piala Champions UEFA) telah dimenangkan oleh klub sepak bola asal Inggris seperti Liverpool, Manchester United, Nottingham Forest, Aston Villa dan Chelsea. Sedangkan Arsenal, Manchester City, dan Leeds United sudah pernah mencapai final.
Kriket dikembangkan selama periode abad pertengahan awal oleh komunitas petani dan pekerja pabrik di Weald. Tim kriket Inggris adalah tim gabungan antara tim Inggris dengan tim Wales. Salah satu pertandingan kriket terkemuka adalah seri The Ashes antara tim Inggris dan tim Australia yang dipertandingkan sejak tahun 1882. Ajang final The Ashes pada tahun 2009 disaksikan oleh hampir 2 juta orang. Inggris adalah pemegang trofi saat ini dan menempati peringkat pertama dalam test cricket serta peringkat keempat secara internasional.
Inggris telah menjadi tuan rumah Piala Dunia Kriket sebanyak empat kali (1975, 1979, 1983, 1999) dan ICC World Twenty20 pada tahun 2009. Ada juga beberapa kompetisi lokal, termasuk Kejuaraan County. Sejauh ini, Yorkshire merupakan klub paling sukses yang memenangkan kompetisi sebanyak 31 kali. Lord's Cricket Ground berlokasi di London dan terkadang juga disebut sebagai "Mecca of Cricket". William Penny Brookes adalah salah satu tokoh yang turut memelopori perkembangan Olimpiade modern. London telah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1908, 1948, dan 2012. Inggris juga berkompetisi dalam Pesta Olahraga Persemakmuran, yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Sport England adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan dana dan memberikan bimbingan strategis bagi kegiatan olahraga di Inggris. Ajang Grand Prix diadakan di sirkuit Silverstone.
Tim nasional uni rugbi Inggris memenangkan Piala Dunia Rugbi 2003. Inggris juga merupakan tuan rumah ajang Piala Dunia Rugbi 1991 dan akan menjadi tuan rumah lagi pada tahun 2015. Klub rugbi tingkat atas berkompetisi di kejuaraan English Premiership. Leicester Tigers, London Wasps, Bath Rugby dan Northampton Saints adalah klub-klub Inggris yang sukses dalam kejuaraan Eropa Piala Heineken.
Tim nasional liga rugbi Inggris menempati peringkat ketiga di dunia dan peringkat pertama di Eropa. Kejuaraan klub untuk liga rugbi adalah Liga Super. Beberapa klub yang paling sukses di antaranya Wigan Warriors, St Helens, Leeds Rhinos, dan Huddersfield Giants. Inggris akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Liga Rugbi 2013. Dalam cabang tenis, Kejuaraan Wimbledon adalah turnamen tenis tertua dan salah satu yang paling bergengsi di dunia.
Lihat pula
Britania Raya
Geografi Inggris
Bangsa Inggris
Bahasa Inggris
Catatan
Referensi
Bibliografi
Pranala luar
Situs resmi Pemerintahan Britania Raya
English Heritage – badan nasional yang melindungi situs bersejarah di Inggris
Natural England – kehidupan alam di Inggris
Enjoy England – situs resmi pariwisata Inggris
BBC England – informasi Inggris di BBC
Informasi tentang pariwisata Inggris di Wikivoyage bahasa Inggris
Negara dan wilayah yang menuturkan bahasa Inggris
Pulau Britania Raya
Negara kepulauan
Britania Raya menurut negara konstituen
Negara dan wilayah Jermanik
Negara di Eropa
Negara Kristen |
1030 | https://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi | Mitologi | Mitologi (serapan dari ) adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.
Mitologi terkait dekat dengan legenda maupun cerita rakyat. Mitologi dapat mencakup kisah penciptaan dunia sampai asal mula suatu bangsa. Tidak seperti mitologi, pada cerita rakyat, waktu dan tempat tidak spesifik dan ceritanya tidak dianggap sebagai kisah suci yang dipercaya kebenarannya. Sedangkan pada legenda, pelaku-pelakunya adalah manusia dan meskipun kejadiannya dianggap benar-benar terjadi, dapat mengandung kisah makhluk supranatural (dewa, setan, dsb.) dan kejadian luar biasa (kutukan, keajaiban, dsb.) seperti pada mitologi. Biasanya latar pada legenda adalah masa-masa pada saat manusia sudah ada dan dikaitkan dengan sejarah dan asal mula suatu tempat.
Mitologi berdasarkan wilayah
Afrika
Afrika Utara
Mitologi Berber
Mitologi Mesir Kuno
Afrika Barat
Mitologi Akan
Mitologi Ashanti (Ghana)
Mitologi Dahomey (Fon)
Mitologi Efik (Nigeria, Kamerun)
Mitologi Igbo (Nigeria, Kamerun)
Mitologi Isoko (Nigeria)
Mitologi Yoruba (Nigeria, Benin)
Afrika Tengah
Mitologi Bushongo (Kongo)
Mitologi Baluba
Mitologi Bambuti (Pigmi) (Kongo)
Mitologi Lugbara (Kongo)
Afrika Timur
Mitologi Akamba (Kenya Timur)
Mitologi Dinka (Sudan)
Mitologi Lotuko (Sudan)
Mitologi Masai (Kenya, Tanzania)
Afrika Selatan
Mitologi Khoikhoi
Mitologi Lozi (Zambia)
Mitologi Madagaskar
Mitologi Tumbuka (Malawi)
Mitologi Zulu (Afrika Selatan)
Artik
bersinggungan dengan Asia, Eropa Utara, dan Amerika Utara.
Mitologi Finlandia
Mitologi Inuit
Mitologi Nordik
Mitologi Sami
Asia
Asia Barat Daya
Timur Tengah, Persia, Anatolia, Kaukasus
Peradaban kuno
Mitologi Mesopotamia (Sumeria, Asiro-Babilonia)
Mitologi Semitik
Mitologi Babilonia
Mitologi Arab
Mitologi Kanaan
Mitologi Hittite
Mitologi Hurrian
Mitologi Scythia
abad pertengahan sampai modern
Mitologi Armenia
Mitologi Ossetia
Mitologi Arab
Mitologi Islam
Mitologi Kurdi
Mitologi Persia
Mitologi Turki
Asia Selatan
Mitologi Ayyavazhi
Mitologi Hindu
Mitologi Tamil
Asia Timur
Mitologi Buddha
Mitologi Tiongkok
Mitologi Jepang
Mitologi Korea
Mitologi Tibet
Mitologi Ryukyu
Asia Tenggara
Mitologi Filipina
Mitologi Indonesia
Mitologi Melayu
Asia Tengah dan Utara
bersinggungan dengan Eropa Timur dan Utara
Mitologi Altai
Mitologi Scythia
Mitologi Finn
Mitologi Tibet
Australia dan Oceania
Mitologi Aborigin
Mitologi Hawaii
Mitologi Maori
Mitologi Melanesia
Mitologi Mikronesia
Mitologi Papua
Mitologi Polinesia
Mitologi Rapa Nui
Eropa
Zaman prasejarah
Mitologi Yunani
Mitologi Romawi
Mitologi Etruria
Mitologi Kelt
Mitologi Jermanik
Mitologi Paleo-Balkan
Mitologi Lusitania
Eropa Utara
Mitologi Nordik
Mitologi Finn
Mitologi Estonia
Mitologi Finlandia
Mitologi Sami
Mitologi Baltik
Mitologi Latvia
Mitologi Lithuania
Kepulauan Britania
Mitologi Inggris
Mitologi Irlandia
Mitologi Skotlandia
Mitologi Wales
Eropa Barat
Mitologi Alpin
Mitologi Basque
Mitologi Frankish
Mitologi Prancis
Mitologi Jerman
Eropa Timur
Mitologi Hungaria
Mitologi Roma (Gipsi)
Mitologi Slavia
Mitologi Romania
Mitologi Tatar
Eropa Selatan
Mitologi Albania
Mitologi Katalan
Mitologi Yunani
Mitologi Malta
Mitologi Spanyol
Amerika
Amerika Utara
Algonquia (Amerika Serikat bagian timur laut, Great Lakes)
Mitologi Abenaki
Kepercayaan tradisional Anishinaabe
Mitologi Leni Lenape
Dataran Indian
Mitologi Blackfoot
Mitologi Crow
Mitologi Lakota
Mitologi Pawnee
Muskogean (Amerika Serikat bagian selatan) dan Iraquois (Amerika Serikat bagian Timur)
Mitologi Iroquois
Mitologi Choctaw
Mitologi Creek
Mitologi Ho-Chunk
Mitologi Huron
Mitologi Seneca
Alaska dan Artik Kanada
Mitologi Haida
Mitologi Inuit
Pasifik Barat Laut
Mitologi Kwakiutl
Mitologi Nootka
Uto-Aztec (Great Basin hingga Meksiko)
Mitologi Hopi
Mitologi Miwok
Mitologi Ohlone
Mitologi Ute
Mitologi Salish
Mitologi Tsimshian
Amerika Serikat bagian barat laut
Mitologi Navaho
Mitologi Pomo
Mitologi Zuni
Amerika Tengah
Mitologi Aztek
Mitologi Maya
Mitologi Olmek
Karibia
Mitologi Haiti
Amerika Selatan
Mitologi Chilota
Mitologi Inka
Mitologi Guarani
Mitologi Mapuche
Campuran Afrika
Hoodoo
Vodou
Santería
Obeah
Kumina
Palo
Candomblé
Umbanda
Quimband
Mitologi berdasarkan agama
Mitologi Buddha
Mitologi Hindu
Mitologi Islam
Mitologi Kristen
Mitologi Yahudi
Mitologi berdasarkan waktu
Zaman Perunggu
Mitologi Proto-Indo-Eropa
Mitologi Proto-Indo-Iran
Mitologi Mesopotamia
Mitologi Mesir kuno
Mitologi Hittite
Mitologi Hurria
Mitologi Regweda
Zaman Besi
Mitologi Klasik
Mitologi Yunani
Mitologi Romawi
Mitologi Etruria
Mitologi Kelt
Mitologi Jermanik
Prasejarah Akhir
Mitologi Altai
Mitologi Slavia
Mitologi Arab
Catatan kaki
Referensi
Armstrong, Karen. "A Short History of Myth". Knopf Canada, 2006.
Bascom, William. "The Forms of Folklore: Prose Narratives". 'Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 5-29.
Bulfinch, Thomas. Bulfinch's Mythology. Whitefish: Kessinger, 2004.
Campbell, Joeseph. "The Power of Myth". New York: Doubleday, 1988.
Doty, William. Myth: A Handbook. Westport: Greenwood, 2004.
Dundes, Alan. "Binary Opposition in Myth: The Propp/Levi-Strauss Debate in Retrospect". Western Folklore 56 (Winter, 1997): 39-50.
Dundes, Alan. Introduction. Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 1-3.
Dunes, Alan. "Madness in Method Plus a Plea for Projective Inversion in Myth". Myth and Method. Ed. Laurie Patton and Wendy Doniger. Charlottesville: University of Virginia Press, 1996.
Eliade, Mircea. Myth and Reality. Trans. Willard R. Trask. New York: Harper & Row, 1963.
Eliade, Mircea. Myths, Dreams and Mysteries. Trans. Philip Mairet. New York: Harper & Row, 1967.
"Euhemerism". The Concise Oxford Dictionary of World Religions. Ed. John Bowker. Oxford University Press, 2000. Oxford Reference Online. Oxford University Press. UC - Berkeley Library. 20 March 2009 .
Fabiani, Paolo "The Philosophy of the Imagination in Vico and Malebranche". F.U.P. (Florence UP), English edition 2009. PDF
Frankfort, Henri, et al. The Intellectual Adventure of Ancient Man: An Essay on Speculative Thought in the Ancient Near East. Chicago:University of Chicago Press, 1977.
Frazer, James. The Golden Bough. New York: Macmillan, 1922.
Graf, Fritz. Greek Mythology. Trans. Thomas Marier. Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1993.
Honko, Lauri. "The Problem of Defining Myth". Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 41-52.
Kirk, G.S. Myth: Its Meaning and Functions in Ancient and Other Cultures. Berkeley: Cambridge University Press, 1973.
Kirk, G.S. "On Defining Myths". Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 53-61.
Leonard, Scott. "The History of Mythology: Part I". Scott A. Leonard's Home Page. August 2007.Youngstown State University, 17 November 2009
Littleton, Covington. The New Comparative Mythology: An Anthropological Assessment of the Theories of Georges Dumezil. Berkeley: University of California Press, 1973.
Meletinsky, Elea. The Poetics of Myth. Trans. Guy Lanoue and Alexandre Sadetsky. New York: Routledge, 2000.
"myth." Encyclopædia Britannica. 2009. Encyclopædia Britannica Online, 21 March 2009
"myths". A Dictionary of English Folklore. Jacqueline Simpson and Steve Roud. Oxford University Press, 2000. Oxford Reference Online. Oxford University Press. UC - Berkeley Library. 20 March 2009 Oxfordreference.com
Northup, Lesley. "Myth-Placed Priorities: Religion and the Study of Myth". Religious Studies Review 32.1(2006): 5-10.
O'Flaherty, Wendy. Hindu Myths: A Sourcebook. London: Penguin, 1975.
Pettazzoni, Raffaele. "The Truth of Myth". Sacred Narrative: Readings in the Theory of Myth. Ed. Alan Dundes. Berkeley: University of California Press, 1984. 98-109.
Segal, Robert. Myth: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford UP, 2004.
Simpson, Michael. Introduction. Apollodorus. Gods and Heroes of the Greeks. Trans. Michael Simpson. Amherst: University of Massachusetts Press, 1976. 1-9.
Singer, Irving. "Introduction: Philosophical Dimensions of Myth and Cinema." Cinematic Mythmaking: Philosophy in Film. Cambridge, Massachusetts, United States: MIT Press Books, 2008. 3-6. Web. 23 Oct. 2011.
Indick, William. "Classical Heroes in Modern Movies: Mythological Patterns of the Superhero." Journal of Media Psychology 9.3 (2004): 93-95. York University Libraries. Web.
Koven, Mikel J. "Folklore Studies and Popular Film and Television: a Necessary Critical Survey." Journal of American Folklore 116.460 (2003): 176-195. Print.
Olson, Eric L. "Great Expectations: the Role of Myth in 1980s Films with Child Heroes." Virginia Polytechnic Scholarly Library. Virginia Polytechnic Institute And State University, 3 May 2011. Web. 24 Oct. 2011.<http://scholar.lib.vt.edu/theses/available/etd-05172011-113805/unrestricted/OLSON_EL_T_2011.pdf>.
Matira, Lopamundra. "Children's Oral Literature and Modern Mass Media." Indian Folklore Research Journal 5.8 (2008): 55-57. Print.
Cormer, John. "Narrative." Critical Ideas in Television Studies. New York, United States: Charendon Press, 2007. 47-59. Print.
Bacaan lebih lanjut
Stefan Arvidsson, Aryan Idols. Indo-European Mythology as Ideology and Science, University of Chicago Press, 2006. ISBN 0-226-02860-7
Roland Barthes, Mythologies (1957)
Kees W. Bolle, The Freedom of Man in Myth. Vanderbilt University Press, 1968.
Richard Buxton. The Complete World of Greek Mythology. London: Thames & Hudson, 2004.
E. Csapo, Theories of Mythology (2005)
Edith Hamilton, Mythology (1998)
Graves, Robert. "Introduction." New Larousse Encyclopedia of Mythology. Trans. Richard Aldington and Delano Ames. London: Hamlyn, 1968. v–viii.
Joseph Campbell
The Hero with a Thousand Faces. Princeton University Press, 1949.
Flight of the Wild Gander: Explorations in the Mythological Dimension: Select Essays 1944–1968 New World Library, 3rd ed. (2002), ISBN 978-1-57731-210-9.
The Power of Myth. Doubleday, 1988, ISBN 0-385-24773-7.
Thou Art That (book). New World Library, 2001, ISBN 1-57731-202-3
Mircea Eliade
Cosmos and History: The Myth of the Eternal Return. Princeton University Press, 1954.
The Sacred and the Profane: The Nature of Religion. Trans. Willard R. Trask. NY: Harper & Row, 1961.
Louis Herbert Gray [ed.], The Mythology of All Races, in 12 vols., 1916.
Lucien Lévy-Bruhl
Mental Functions in Primitive Societies (1910)
Primitive Mentality (1922)
The Soul of the Primitive (1928)
The Supernatural and the Nature of the Primitive Mind (1931)
Primitive Mythology (1935)
The Mystic Experience and Primitive Symbolism (1938)
Charles H. Long, Alpha: The Myths of Creation. George Braziller, 1963.
O'Flaherty, Wendy. Hindu Myths: A Sourcebook. London: Penguin, 1975.
Barry B. Powell, Classical Myth, 5th edition, Prentice-Hall.
Santillana and Von Dechend (1969, 1992 re-issue). Hamlet's Mill: An Essay Investigating the Origins of Human Knowledge And Its Transmission Through Myth, Harvard University Press. ISBN 0-87923-215-3.
Isabelle Loring Wallace and Jennie Hirsh, Contemporary Art and Classical Myth. Farnham: Ashgate (2011), ISBN 978-0-7546-6974-6
Walker, Steven F. and Segal, Robert A., Jung and the Jungians on Myth: An Introduction, Theorists of Myth, Routledge (1996), ISBN 978-0-8153-2259-7.
Vanda Zajko and Miriam Leonard, Lauphing with Medusa. Oxford: Oxford `University Press (2006), ISBN 978-0-19-923794-4.
Zong, In-Sob. Folk Tales from Korea. 3rd ed. Elizabeth: Hollym, 1989.
Lihat juga
Mitos – cerita mengenai kedewaan dan pahlawan pada masa lalu
Arkeomitologi – studi mitologi melalui disiplin arkeologi
Pranala luar
The New Student's Reference Work/Mythology, ed. Beach (1914), at wikisource.
Leonard, Scott. "The History of Mythology: Part I" . Youngstown State University.
Greek mythology
Sacred texts
Myths and Myth-Makers Old Tales and Superstitions Interpreted by comparative mythology by John Fiske.
LIMC Lexicon Iconographicum Mythologiae Classicae, a database of ancient objects linked with mythology
Joseph Campbell on Bill Moyers's The Power of Myth
Antropologi agama
Antropologi budaya
Kerohanian
Tradisi |
1035 | https://id.wikipedia.org/wiki/Patmos | Patmos | Patmos (bahasa Yunani: Πάτμος) adalah sebuah pulau kecil di Laut Aegea. Pulau ini merupakan bagian dari Prefektur Dodecanese, Yunani. Luas wilayahnya 34,6 km² dengan populasi ±2.500 jiwa. Titik tertingginya ialah Profitis Ilias, 269 m di atas permukaan laut.
Sejarah
Tempat ini terkenal karena disebut dalam Kitab Wahyu di Alkitab Kristen yang ditulis Santo Yohanes.
Pendahuluan di kitab itu menyatakan bahwa ketika berada di pulau ini, Yohanes menerima dan mencatat wahyu dari Yesus Kristus. Karenanya, Patmos menjadi tempat ziarah bagi orang Kristen. Pengunjung dapat melihat gua tempat Yohanes menerima penglihatan atau wahyu (Cave of the Apocalypse, "Gua Wahyu"), dan sejumlah biara di pulau ini yang didedikasikan kepada Santo Yohanes.
Setelah wafatnya Yohanes, sekitar tahun 100 Masehi, beberapa basilika didirikan oleh orang Kristen di pulau Patmos. Di antaranya "Grand Royal Basilica" untuk menghormati Santo Yohanes, dibangun sekitar 300-350 di lokasi "Monastery of Saint John the Theologian" ("Biara Santo Yohanes sang Teolog") berdiri saat ini.
Sekitar abad ke-7 sampai ke-9 pulau ini diserang oleh orang Muslim di mana Grand Basilica dihancurkan. Pada abad ke-11 Kaisar Bizantin, Alexios I Komnenos, memberikan otoritas penuh kepada Reverend Father Christodoulos atas pulau Patmos, termasuk izin mendirikan biara di pulau itu. Pembangunan biara dimulai pada tahun 1101. Penduduk berkembang dengan tambahan imigran dari kekaisaran Bizantin yang lari setelah jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 dan imigran dari pulau Kreta setelah jatuhnya Candia pada tahun 1669.
Pulau ini kemudian di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman selama bertahun-tahun, tetapi mendapatkan hak-hak istimewa, terutama berhubungan dengan perdagangan bebas pajak oleh biara yang disahkan dengan dokumen kekaisaran Ottoman yang disimpan di perpustakaan.
Pada tahun 1912, berkaitan dengan Perang Turki-Italia, pasukan Italia menduduki seluruh kepulauan Dodecanese, termasuk Patmos. Italia tetap berkuasa sampai tahun 1943, ketika Nazi Jerman mengambil alih pulau ini.
Pada tahun 1945, pasukan Jerman meninggalkan pulau ini dan Patmos berdiri sendiri sampai tahun 1948, ketika bersama seluruh kepulauan Dodecanese, masuk ke dalam negara Yunani merdeka.
Referensi
Pranala luar
Patmos-Island.com
G.N.T.O. - Patmos
Pulau di Yunani
Tempat di Alkitab |
1042 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Kidung%20Agung | Kitab Kidung Agung | Kitab Kidung Agung (disingkat Kidung Agung; akronim Kid.) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Dalam Perjanjian Lama, Kitab Kidung Agung merupakan salah satu kitab (dan menjadi kitab terakhir bagi kanon Alkitab Protestan) dalam kelompok kitab-kitab puisi. Sedangkan pada Alkitab Ibrani, kitab ini disebut Gulungan Syir Hassyirim (bahasa Ibrani: מְגִלַּת שִׁיר הַשִּׁירִים, translit. Megillat Syir Hassyirim), dan merupakan bagian dari kelompok Ketuvim, atau lebih tepatnya merupakan salah satu dari Lima Gulungan. Dalam Alkitab Terjemahan Lama, kitab ini disebut "Syirul-asyar Sulaiman".
Nama
Nama "Kidung Agung" merupakan terjemahan bebas dari nama kitab ini dalam (syir hassyirim). Nama tersebut merupakan frasa yang terdiri dari kata שִׁיר (syir, har. "syair, puisi, lagu, kidung") yang merupakan bentuk dasar, dan ditambah dengan kata yang sama tetapi dalam bentuk jamak takrifnya, yaitu הַשִּׁירִים (hassyirim), sehingga arti harfiah dari frasa ini adalah "syair dari syair-syair" atau "kidung dari kidung-kidung". Namun, nama Ibrani tersebut sebenarnya merupakan konstruksi gramatikal yang umum dijumpai dalam bahasa Ibrani Alkitabiah untuk menunjukkan sesuatu dalam keadaan yang paling hebat atau luar biasa dalam kategori sejenisnya, sehingga arti yang dimaksud oleh nama ini kurang lebih seperti "kidung dari segala kidung", "mahakidung", atau "kidung agung".
Isi
Kitab Kidung Agung singkatnya merupakan kumpulan syair-syair cinta. Dalam kitab ini, mempelai laki-laki dan mempelai perempuan yang sedang mencintai satu sama lain menjadi tokoh utamanya. Mereka menceritakan tentang kisah cinta mereka, misalnya tentang kekaguman mereka terhadap pasangan satu sama lain, kerinduan yang sangat kepada pasangan mereka, kisah pertemuan mereka, dan lain-lain.
Kitab Kidung Agung merupakan salah satu kitab yang unik dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama. Kitab ini sama sekali tidak menyebutkan hal-hal mengenai Hukum Taurat, Perjanjian Israel, atau pun ketuhanan. Bahkan kitab ini merupakan satu-satunya kitab selain Kitab Ester yang sama sekali tidak menyebutkan nama Allah sekali pun. Kitab ini juga tidak mengandung kata-kata hikmat seperti dalam Kitab Amsal atau Pengkhotbah, walaupun strukturnya memiliki beberapa kesamaan ciri dengan sastra hikmat seperti yang disebutkan dalam catatan-catatan mengenai Raja Israel Salomo pada abad ke-10 SM. Malahan, kitab ini seluruhnya berisi tentang cinta seksual antarpasangan, di antaranya menyebutkan tentang "isi hati kedua mempelai, pujian antarpasangan, keriduan di antara satu sama lain, dan undangan untuk 'saling menikmati' satu sama lain".
Kedua tokoh mempelai dalam kitab ini digambarkan sebagai kedua pasangan yang selaras dalam harmoni, masing-masing menginginkan satu sama lain, dan saling bersukacita dalam keintiman percintaan. Sedangkan tokoh "putri-putri Yerusalem" digambarkan sebagai pemeran-pemeran pendukung yang bagi kedua pasangan, yang berfungsi sebagai "penonton" yang partisipasinya dalam perjumpaan percintaan kedua mempelai mewakili pembaca.
Garis besar
Kitab ini dapat dibagi ke dalam garis-garis besar sebagai berikut.
Tiga renungan pada hari pernikahan (1:1 - 2:7)
Di istana (1:1-8)
Di meja perjamuan (1:9-14)
Di kamar pengantin (1:15-2:7)
Tiga renungan selama masa pacaran (2:8 - 3:5)
Kunjungan pada musim semi (2:8-14)
Menangkap rubah-rubah kecil (2:15-17)
Mimpi perpisahan (3:1-5)
Dua renungan pada hari pernikahan (3:6 - 5:1)
Perarakan pernikahan (3:6-11)
Malam pengantin (4:1-5:1)
Lima renungan perubahan pada pernikahan (5:2 - 8:4)
Mimpi cinta yang ditolak (5:2-8)
Perubahan sikap (5:9-6:3)
Kembalinya Salomo (6:4-10)
Perempuan Sunem di taman (6:11-13)
Tari-tarian di dua kubu (6:13-8:4)
Renungan terakhir: wisata di kebun (8:5-14)
Naskah sumber
Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:
4Q106 Canticlesa (4Q Canticlesa)
4Q107 Canticlesb (4Q Canticlesb)
4Q108 Canticlesc (4Q Canticlesc)
4Q240
6Q6 Canticles (6Q Canticles)
Kepengarangan
Kitab Perjanjian Lama ini diyakini merupakan karya raja Salomo, sesuai kata-kata pembuka "Kidung agung dari Salomo" (TB) pada ayat pertama kitab ini, serta penyebutan nama sebanyak 5 kali pada Pengkhotbah 3:7, 9, 11 dan Pengkhotbah 8:11, 12. Oleh karena itu kitab ini juga sering dirujuk sebagai "Kidung Salomo".
Para pakar berbeda pendapat tentang kapan kitab ini dirampungkan, dengan perkiraan sejak abad ke-10 SM hingga abad ke-2 SM, dengan analisis bahasa yang ada dalam kitab ini menyiratkan abad ke-3 SM.
Perikop
Judul perikop dalam Kitab Kidung Agung menurut Alkitab Terjemahan Baru (TB) oleh LAI adalah sebagai berikut.
Kata-kata pembuka
Tanpa judul (1:1)
Kedua mempelai yang saling membutuhkan
Mempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem (1:2–8)
Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan puji-memuji (1:9 – 2:7)
Di pintu mempelai perempuan (2:8–17)
Impian mempelai perempuan (3:1–5)
Hari pernikahan
Iring-iringan mempelai (3:6–11)
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan (4:1–15)
Kedua mempelai saling menyapa (4:16 – 5:1)
Pujian antarmempelai
Kerinduan mempelai perempuan (5:2–8)
Mempelai perempuan memuji mempelai laki-laki di hadapan puteri-puteri Yerusalem (5:9 – 6:3)
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan (6:4 – 7:5)
Kenikmatan cinta (7:6 – 8:4)
Cinta kedua mempelai
Cinta kuat seperti maut (8:5–7)
Mempelai perempuan dan adiknya (8:8–10)
Lebih bahagia dari pada Salomo (8:11–12)
Kedua mempelai bersahut-sahutan (8:13–14)
Eksegesis Yahudi dan Kristen
Selain Kitab Ester, kitab ini merupakan satu-satunya kitab yang tidak menyebutkan nama Allah sekali pun. Namun, para rohaniwan Yahudi dan Kristen dahulu (dan terkadang hingga saat ini) sering melakukan eksegesis terhadap kitab ini dengan mencoba menghubungkannya dengan unsur-unsur keagamaan dan ketuhanan, atau dengan kata lain "merohanikan" kitab ini. Ahli-ahli Taurat dan imam-imam Yahudi (termasuk pada zaman Yesus pada abad pertama Masehi) menafsirkan kitab ini perumpamaan alegoris yang menggambarkan hubungan kasih Yahweh kepada orang-orang Israel dan sebaliknya, dengan mengibaratkan Yahweh sebagai "mempelai laki-laki" dan orang-orang Israel sebagai "mempelai perempuan". Sedangkan orang-orang Kristen mula-mula menafsirkan kitab ini sebagai hubungan mistis dan rohani antara Tuhan Yesus Kristus atau Allah Bapa (sebagai mempelai laki-laki) dengan Gereja atau umat Kristen (sebagai mempelai perempuan). Sejak dua abad yang lampau, cara penafsiran seperti ini mulai ditinggalkan.
Referensi
Pustaka
Lihat pula
Kitab Ester
Kitab Amsal
Kitab Pengkhotbah
Gregorius dari Narek
Perjanjian Lama
Pranala luar
Tafsiran dan terjemahan Yahudi
Shir Hashirim – Song of Songs (Judaica Press) translation (with Rashi's commentary) at Chabad.org
Song of Songs in the Jewish Encyclopedia
The original Hebrew version, vowelized, with side-by-side English translation by Mamre Institute (Mechon Mamre)
"The Song of Solomon" designed by Tamar Messer from the World Digital Library
Tafsiran dan terjemahan Kristen
Sermons on the Song of Songs, by St. Bernard of Clairvaux
Online Bible at GospelHall.org
Song of Songs at Bible Gateway (various versions)
Song of Songs in the Catholic Encyclopedia
Song of Songs (Greek, Latin and English versions) the newadvent.org
Solomon's Song of Songs. Bible Study Tools.
Summary Interpretation of the Song of Solomon by H. Speckard
- Various versions
Pengantar
Introduction to the Song of Songs a Forward Movement publication
Kidung Agung dalam bahasa Ibrani
Song of Songs – YouTube video chanted in a Moroccan Cantillation (20:44)
Song of Songs – YouTube video of Shir Hashirim read in Hebrew according to a Ashkenazic nigun (32:11)
Kidung Agung
Kidung Agung
Salomo |
1048 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Keluaran | Kitab Keluaran | Kitab Keluaran (disingkat Keluaran; akronim Kel.) merupakan kitab kedua dan bagian dari kelompok kitab Taurat (atau Pentateukh) pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Dalam bahasa Ibrani, kitab ini disebut Kitab Syemot ().
Isi kitab ini menceritakan tentang kaburnya rakyat Israel secara massal dari perbudakan di Mesir melalui kekuatan Yahweh, yakni Tuhan yang telah memilih mereka sebagai umat-Nya. Orang-orang Israel kemudian melakukan perjalanan bersama Nabi Musa ke Gunung Sinai, di mana Yahweh menjanjikan mereka tanah Kanaan ("Tanah yang dijanjikan") sebagai ganti atas keimanan mereka. Di sana, mereka membentuk perjanjian bersama Yahweh, yang memberikan mereka hukum dan instruksi untuk mendirikan Tabernakel, yang merupakan cara supaya Tuhan dapat datang dari langit dan tinggal bersama mereka dan memimpin mereka dalam perang suci untuk mengambil alih tanah tersebut, dan memberikan mereka ketenangan.
Secara tradisional, Kitab ini dianggap berasal dari Musa sendiri, akan tetapi menurut para ilmuwan modern, kitab ini adalah produk dari pembuangan bangsa Israel ke Babilonia, yang didasarkan pada tradisi tertulis ataupun oral yang lebih awal, dengan revisi akhir dibentuk pada masa periode Israel dikuasai oleh Persia setelah masa pembuangan (5 SM). Carol Meyers, dalam komentarnya mengenai Kitab Keluaran, mengajukan bahwa Kitab ini bisa jadi merupakan Kitab paling penting di Alkitab, karena dia mewakili fitur-fitur pembentuk identitas Israel—memori mengenai masa lalu yang ditandai dengan kesulitan dan kaburnya mereka, perjanjian mereka dengan Tuhan, yang memilih mereka, dan pembentukan kehidupan berkomunitas dan petunjuk-petunjuk untuk menyokongnya.
Konsensus di antara para ilmuwan adalah bahwa Kitab Keluaran hanyalah berisi mitos, dan sama sekali tidak mendeskripsikan secara akurat kejadian sejarah.
Nama
Nama "Keluaran" merupakan terjemahan bebas dari nama kitab ini dalam versi Septuaginta Yunani, "Exodos" (Ἔξοδος, translit. Éxodos, har. "kepergian, keberangkatan, keluar, keluaran, perpisahan, perpecahan, akhir, penutupan, kematian"), yang merupakan gabungan dari prefiks "ἐκ-" (ek-, har. "keluar, ke luar, di luar, dari") dan kata "ὁδός" (hodós, har. "ambang, jalan, jalur, perjalanan, metode"). Istilah tersebut merujuk pada peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir sebagai pembebasan dari perbudakan atas mereka selama 4 abad. Nama Yunani kitab ini diserap menjadi "Exodus" dalam Bahasa Latin dan Inggris. Khusus dalam bahasa Inggris, kata "exodus" (selain pengertian sebagai nama kitab) mendapatkan arti baru, yaitu keluar atau pergi secara berbondong-bondong dalam jumlah besar dari suatu tempat. Kata Inggris tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi "eksodus".
Nama "Syemot" dalam bahasa Ibrani secara harfiah berarti "nama". Istilah tersebut diambil dari kata dalam kitab ini, yaitu kata pada yang berbunyi sebagai berikut.
Isi
Laporan meningkatnya jumlah orang Yahudi di Mesir.
Panggilan Musa.
Pembebasan orang Yahudi dari perbudakan dengan 10 bencana yang ditimpakan terhadap bangsa Mesir.
Keluarnya bangsa Yahudi dari Mesir dan perjalanan mereka ke Gunung Sinai.
Perjanjian Tuhan dengan umat-Nya di Gunung Sinai. Kepada bangsa Israel diberikan hukum-hukum moral, sipil dan keagamaan untuk pedoman hidup.
Instruksi pembuatan tempat beribadat (tabernakel) untuk bangsa Israel; peraturan-peraturan untuk para imam dan cara beribadat kepada Tuhan.
Amanat kitab ini terutama menguraikan apa yang dilakukan Tuhan pada waktu Ia membebaskan umat-Nya yang diperbudak, lalu membimbing mereka menjadi suatu bangsa yang mempunyai harapan bagi masa depan.
Tokoh utama dalam kitab ini adalah Musa, orang yang dipilih Tuhan untuk memimpin umat-Nya keluar dari Mesir. Bagian yang paling terkenal dari kitab ini ialah daftar Sepuluh Perintah Allah.
Perikop
Judul perikop dalam Kitab Keluaran menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.
Riwayat dan pengutusan Musa
Orang Israel ditindas di Mesir (1:1–22)
Musa lahir dan diselamatkan (2:1–10)
Musa membela bangsanya ─ Ia lari ke tanah Midian (2:11–22)
Musa diutus TUHAN (2:23 – 4:17)
Musa kembali ke Mesir (4:18–31)
Musa menghadap Firaun — bangsa Israel makin ditindas (5:1–24)
Pengutusan Musa (6:1–12)
Nenek moyang Musa dan Harun (6:13–26)
Sepuluh tulah Mesir
Musa menghadap Firaun (6:27 – 7:13)
Tulah pertama: air menjadi darah (7:14–24)
Tulah kedua: katak (8:1–15)
Tulah ketiga: nyamuk (8:16–19)
Tulah keempat: lalat pikat (8:20–32)
Tulah kelima: penyakit sampar pada ternak (9:1–7)
Tulah keenam: barah (9:8–12)
Tulah ketujuh: hujan es (9:13–35)
Tulah kedelapan: belalang (10:1–20)
Tulah kesembilan: gelap gulita (10:21–29)
Tulah kesepuluh diberitahukan (11:1–10)
Tentang perayaan Paskah (12:1–28)
Tulah kesepuluh: anak sulung mati ─ Orang Israel keluar dari Mesir (12:29–42)
Keluar dari Mesir
Ketetapan lebih lanjut mengenai Paskah (12:43–51)
Ketetapan tentang anak sulung ─ Hari raya Roti Tidak Beragi (13:1–16)
Allah menuntun umat-Nya (13:17–22)
Firaun bertindak untuk penghabisan kali (14:1–14)
Menyeberangi Laut Teberau (14:15–36)
Nyanyian Musa dan Israel (15:1–21)
Di Mara dan di Elim (15:22–27)
Manna, Sabat (16:1–36)
Di Masa dan Meriba (17:1–7)
Kemenangan orang Israel melawan orang Amalek (17:8–16)
Yitro mengunjungi Musa (18:1–12)
Pengangkatan hakim-hakim (18:13–27)
Peraturan-peraturan
TUHAN menampakkan diri di gunung Sinai (19:1–25)
Kesepuluh firman (20:1–17)
Peraturan tentang kebaktian (20:22–26)
Tentang hak budak Ibrani (21:1–11)
Peraturan tentang jaminan nyawa sesama manusia (21:12–36)
Peraturan tentang jaminan harta sesama manusia (22:1–17)
Peraturan tentang dosa yang keji (22:18–20)
Peraturan tentang orang-orang yang tidak mampu (22:21–27)
Berbagai-bagai peraturan (22:28–31)
Peraturan tentang hak-hak manusia (23:1–13)
Peraturan tentang kebaktian dan hari-hari raya (23:14–19)
Janji dan tegoran kepada Israel (23:20–33)
Upacara pengikatan perjanjian antara TUHAN dengan bangsa Israel (24:1–11)
Musa di gunung Sinai (24:12–18)
Petunjuk untuk mendirikan Kemah Suci ─ Mengenai persembahan khusus (25:1–9)
Mengenai tabut perjanjian (25:10–22)
Mengenai meja roti sajian (25:23–30)
Mengenai kandil (25:31–40)
Mengenai Kemah Suci (26:1–37)
Mengenai mezbah korban bakaran (27:1–8)
Mengenai pelataran (27:9–19)
Mengenai minyak untuk lampu (27:20–21)
Mengenai pakaian imam (28:1–43)
Mengenai pentahbisan Harun dan anak-anaknya (29:1–37)
Mengenai korban pagi dan korban petang (29:38–46)
Mengenai mezbah pembakaran ukupan (30:1–10)
Mengenai persembahan khusus pada waktu pendaftaran orang Israel (30:11–16)
Mengenai bejana pembasuhan (30:17–21)
Mengenai minyak urapan yang kudus (30:22–33)
Mengenai ukupan yang kudus (30:34–38)
Bezaleel dan Aholiab ditunjuk (31:1–11)
Peringatan untuk menguduskan hari Sabat (31:12–17)
Musa menerima kedua loh hukum (31:18)
Pelaksanaan peraturan-peraturan
Anak lembu emas (32:1–35)
Musa meminta penyertaan TUHAN di gurun (33:1–23)
Dua loh batu yang baru (34:1–35)
Peringatan untuk menguduskan hari Sabat (35:1–3)
Persembahan khusus untuk mendirikan Kemah Suci dan untuk kebaktian di dalamnya (35:4–29)
Pengangkatan Bezaleel dan Aholiab (35:30 – 36:7)
Membuat Kemah Suci (36:8–38)
Membuat tabut perjanjian (37:1–9)
Membuat meja roti sajian (37:10–16)
Membuat kandil (37:17–24)
Membuat mezbah pembakaran ukupan (37:25–28)
Membuat minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian (37:29)
Membuat mezbah korban bakaran (38:1–7)
Membuat bejana pembasuhan (38:8)
Membuat pelataran (38:9–20)
Biaya untuk mendirikan Kemah Suci (38:21–31)
Membuat pakaian imam (39:1–31)
Pekerjaan itu diterima baik oleh Musa (39:32–43)
Musa mendirikan Kemah Suci (40:1–33)
Kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci (40:34–38)
Kesejarahan
Konsensus yang luar biasa besar di antara para ilmuwan adalah bahwa cerita dalam Kitab Keluaran paling baik dipahami sebagai mitos dan tidak dapat diperlakukan sebagai sejarah dalam artian apapun. Arkeolog Israel Finkelstein dan Neil Asher Silberman mengatakan bahwa tidak ditemukan sedikitpun bukti arkeologis mengenai adanya sekelompok orang Israel pengembara, bahkan dalam jumlah sangat sedikit pun, yang pernah tinggal di Sinai: "Kesimpulannya bahwa kisah Eksodus (atau keluarnya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dengan dituntun oleh Musa) ini tidak terjadi pada waktu dan dengan cara sebagaimana yang dijelaskan dalam Alkitab, dan ini tampaknya tidak terbantahkan [...] penggalian dan survei berulang di seluruh area tidak menghasilkan bukti sedikit pun". Arkeologi modern justru menunjukkan kesinambungan antara Kanaan dan pemukiman Israel, menunjukkan bahwa bangsa Israel aslinya merupakan bangsa Kanaan itu sendiri, tanpa adanya indikasi adanya orang-orang awal Israel sebagiannya dari Mesir.
Meskipun seluruh ilmuwan kecuali yang konservatif menolak cerita Alkitab mengenai Eksodus, mayoritas masih percaya bahwa terdapat basis sejarah atas penulisannya, walaupun secara besar tidak sepakat apa basisnya tersebut. Kenton Sparks menyebutnya sebagai "sejarah yang dimitoskan"
Media
Film
Sejumlah film telah dibuat berdasarkan kitab ini, antara lain:
The Ten Commandments (1956)
The Prince of Egypt (1998)
Exodus: Gods and Kings (2014)
Patterns of Evidence: Exodus (2014)
Catatan
Referensi
Lihat pula
Alkitab
Perjanjian Lama
Sumber dan paralel Kitab Keluaran
Keluaran
Keluaran
Keluaran |
1052 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Hagai | Kitab Hagai | Kitab Hagai (disingkat Hagai; akronim Hag.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab kenabian dan khususnya dalam kelompok nabi-nabi kecil pada Perjanjian Lama di dalam Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Dua Belas Nabi", yang termasuk dalam kelompok Nevi'im, atau yang lebih tepatnya dalam kelompok nabi-nabi akhir. Dalam Alkitab Terjemahan Lama, kitab ini disebut "Kitab Nabi Hajai".
Nama
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu Hagai, seorang nabi Yahudi pada masa sesaat setelah kembali dari pembuangan ke Babel, tepatnya pada akhir abad ke-6 SM saat Yudea baru saja menjadi provinsi di bawah Kekaisaran Persia. Nama "Hagai" sendiri merupakan serapan dari (Khaggai), yang merupakan bentuk jamak dari kata חַג (khag) yang berarti "perayaan", "festival", atau "hari pesta".
Isi
Kitab ini berlatar ketika orang Israel telah kembali dari pembuangan di Babel. Akan tetapi, meskipun mereka telah tinggal beberapa tahun di Yerusalem, Rumah Tuhan (Bait Allah) masih saja merupakan puing-puing. Dalam pesan-pesan itu, Allah mendesak para pemimpin bangsa Israel untuk membangun kembali Rumah Tuhan. Tuhan juga berjanji akan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan kepada umat Israel yang telah diperbaharui dan disucikan.
Kitab Hagai dibagi menjadi 2 pasal:
Pasal 1: 14 ayat. [Pada Alkitab bahasa Inggris, pasal 1 terdiri dari 15 ayat, di mana ayat 15 sama dengan ayat 1a dari pasal 2 di Alkitab Indonesia]
= Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci
= Kepatuhan umat
Pasal 2: 24 ayat. [Pada Alkitab bahasa Inggris, pasal 2 terdiri dari 23 ayat, di mana ayat 1 sama dengan gabungan ayat 1b dan 2 dari pasal 2 di Alkitab Indonesia]
= Kemegahan Bait Suci yang baru
= Pembangunan Bait Suci terancam oleh ikut sertanya orang-orang najis
= Pembangunan Bait Suci mendatangkan berkat
= Janji kepada Zerubabel
Naskah sumber
Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:
4Q77b (4QXIIb)
4Q80e (4QXIIe)
Wadi Murabba’at Minor Prophets (MurXII)
Kepengarangan
Kitab Hagai kemungkinan ditulis oleh Nabi Hagai Penulis kitab ini sezaman dengan seorang nabi bernama nabi Zakharia bin Ido dalam Kitab Ezra 5:1.
Kitab Hagai ditulis tahun 520 SM sekitar 18 tahun setelah raja Koresy menaklukkan Babilon dan mengeluarkan titah pada tahun 538 SM mengizinkan orang-orang Yahudi yang ada di pembuangan untuk kembali ke Yudea dan Koresy juga mengizinkan pembangunan kembali Bait Suci, karena ia menghargai praktik agama dari penduduk wilayah kekuasaannya. Yang menarik perhatian dari kitab ini adalah semua nubuat yang tajam ini diberikan hanya dalam jangka waktu 4 bulan (yaitu bulan ke-6 sampai dengan bulan ke-9 tahun ke-2 zaman raja Darius).
Dalam kitab ini sendiri ditulis kapan datangnya nubuat-nubuat tersebut:
: Pada tahun yang ke-2 zaman raja Darius, dalam bulan yang ke-6, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar.
Catatan: Tahun ke-2 raja Darius I = ~520 SM; bulan ke-6 = bulan Elul (~Agustus-September).
: TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka, (2-1a)pada hari yang ke-24 dalam bulan yang ke-6.
: (2-1b) Pada tahun yang ke-2 zaman raja Darius, (2:2)dalam bulan yang ke-7, pada tanggal 21 bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai.
Catatan: Tahun ke-2 raja Darius I = ~520 SM; bulan ke-7 = bulan Tisyri (~Oktober).
: Pada tanggal 24 bulan yang ke-9, pada tahun yang ke-2 zaman Darius, datanglah firman TUHAN kepada nabi Hagai.
Catatan: Tahun ke-2 raja Darius I = ~520 SM; bulan ke-9 = bulan Kislew (~Desember).
: [Firman TUHAN:] "Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang ke-24 bulan ke-9. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah (2-20)apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"
: Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Hagai pada tanggal 24 bulan itu [bulan ke-9].
Perikop
Judul perikop dalam Kitab Hagai menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.
Nubuat pertama
Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci (1:1 – 2:1a)
Nubuat kedua
Kemegahan Bait Suci yang baru (2:1b–10)
Nubuat ketiga
Pembangunan Bait Suci terancam oleh ikut sertanya orang-orang najis (2:11–15)
Pembangunan Bait Suci mendatangkan berkat (2:16–20)
Nubuat keempat
Janji kepada Zerubabel (2:21–24)
Referensi
Lihat pula
Perjanjian Lama
Hagai
Hagai |
1057 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Mazmur | Kitab Mazmur | Kitab Mazmur (disingkat Mazmur; akronim Mzm.) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Dalam Perjanjian Lama, Kitab Mazmur merupakan bagian dari kelompok kitab-kitab puisi. Sedangkan pada Alkitab Ibrani, kitab ini merupakan salah satu dari tiga kitab puisi yang bernama Kitab Tehillim (סֵפֶר תְּהִלִּים, translit. Sefer Tehillim) dalam kelompok Ketuvim. Dalam Septuaginta Yunani, kitab ini disebut "Βιβλίον Ψαλμοί" (Biblíon Psalmoí), yang lalu diserap menjadi "Liber Psalmorum" dalam Vulgata Latin.
Nama
Kata "Mazmur" dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari (mazmūr, har. "mazmur") yang berhubungan dengan kata bahasa Ge'ez መዝሙር (mäzmur, har. "mazmur, madah, Kitab Mazmur, sejenis gambus, paduan suara"). Kata Arab tersebut merupakan serapan dari (mizmor). Kata Ibrani ini awalnya berarti "suara petikan alat musik dawai" atau "melodi yang diiringi alat musik dawai", tetapi dalam perkembangannya menjadi "syair pujian yang dinyanyikan" atau "melodi pujian".
Menurut pemahaman mayoritas dewasa ini, kata tersebut mendapat arti "madah" atau "puji-pujian".
Kata מִזְמוֹר (mizmor) diterjemahkan dalam Septuaginta Yunani menjadi ψαλμός (psalmós) atau bentuk jamaknya ψαλμοί (psalmoí), yang arti harfiahnya sama dengan arti harfiah kata Ibrani padanannya. Kata Yunani tersebut berasal dari kata ψάλλω (psállō, har. "menyentak, memetik") dengan imbuhan pembentuk nomina abstrak maskulin -μός (-mós). Kata ini diserap ke dalam bahasa Latin menjadi psalmus ( psalmi) dan ke dalam bahasa Inggris menjadi psalm.
Nama "Tehillim" dalam bahasa Ibrani kurang lebih secara harfiah berarti "madah", "puji-pujian", "lagu sakral". Nama tersebut diperkirakan dikembangkan dari kata תְּהִלָּה (tehilla) yang secara harfiah berarti "pujian", "pemujaan", "kemuliaan", dan "kemegahan". Nama ini digunakan sebagai nama untuk keseluruhan kitab, sedangkan nama "mizmor" (מִזְמוֹר) digunakan untuk merujuk pada bait mazmur.
Isi
Kitab Mazmur menjadi suatu kitab khusus dalam Alkitab, karena kitab ini merupakan kumpulan dari madah atau puji-pujian yang disebut mazmur, yang berisi nyanyian dan kata-kata puitis yang digunakan sebagai ritual dalam ibadah-ibadah Yahudi dan sebagian denominasi Kristen, termasuk dalam misa Katolik dan Ortodoks. Kitab ini umumnya berisi 150 bait mazmur, kecuali beberapa Gereja Ortodoks yang menggunakan Mazmur 151 dan mungkin juga Mazmur 152–155.
Sanjak-sanjak keagamaan ini terdiri atas berbagai macam. Ada nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan; doa mohon pertolongan; perlindungan, dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan; permohonan supaya musuh dihukum; dan lain-lain. Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
Mazmur-mazmur ini juga dipakai oleh Yesus Kristus dan beberapa dikutip di dalam Injil. Beberapa mazmur juga dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen sejak semula. Sejumlah mazmur digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan.
Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan seperti gembala yang setia di dalam pemeliharaannya.
Garis besar
Kitab Mazmur yang terdiri dari 150 pasal itu dibagi menjadi 5 bagian atau "jilid". Masing-masing jilid diakhiri dengan doksologi atau berkat.
Jilid ke-1
Terdiri dari 41 Mazmur. Semua dipercayai merupakan gubahan Daud, meskipun Mazmur 1, 2, 10, and 33, tidak mempunyai nama pengarang. Jilid ini dianggap bagian paling tua dari Kitab Mazmur.
Mazmur 18 juga tercatat dengan sedikit variasi di dan dikenal sebagai "Nyanyian Daud".
Jilid ke-2
Terdiri dari 31 Mazmur berikutnya (Mazmur 42 sampai 72).
18 mazmur merupakan gubahan Daud.
Mazmur 42, 44–49 (dan juga 84, 85, 87, dan 88) ditulis oleh "Bani Korah" yang ditugaskan untuk menggubah dan menyanyikannya.; mencatat bahwa kelompok ini merupakan bagian dari kelompok paduan suara orang Lewi.
Mazmur 50 ditulis oleh Asaf.
Mazmur 62 dan 77 (juga Mazmur 36) dihubungkan dengan Yedutun, untuk dinyanyikan sesuai aransemennya atau dalam paduan suara pimpinannya.
Mazmur 72 dimulai dengan "Dari Salomo", tetapi secara tradisi dipercayai merupakan doa Daud untuk putranya.
Jilid ke-3
Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 73 sampai 89). Mazmur 73–83 ditulis oleh Asaf, pemimpin paduan suara, untuk dinyanyikan dalam ibadah. Mazmur 84, 85, dan 87 ditulis oleh "Bani Korah". Mazmur 86 merupakan doa Daud. Mazmur 88 ditulis oleh Heman dan bani Korah. Mazmur 89 ditulis oleh Etan.
Jilid ke-4
Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 90 sampai 106).
Mazmur 90 ditulis oleh Musa, dianggap mazmur tertua dalam seluruh kitab ini.
Mazmur 101 dan 103 ditulis oleh Daud.
Mazmur 93-99 digolongkan sebagai "Mazmur Raja" (Royal Psalms), dimana Allah dihormati sebagai Raja bagi umat-Nya.
Jilid ke-5
Terdiri dari 44 Mazmur sisanya (Mazmur 107 sampai 150). 15 Mazmur ditulis oleh Daud. Mazmur 127 ditulis oleh Salomo.
Mazmur 113–118 dikelompokkan sebagai nyanyian pujian (Hallel), yang dibacakan pada 3 Hari Raya Yahudi, (Paskah Yahudi, Shavuot, and Sukkot/Tabernakel); pada bulan baru; dan pada hari ke delapan Hanukkah.
Mazmur 117 adalah pasal terpendek dalam Alkitab, hanya berisi 2 ayat.
Mazmur 119 adalah pasal terpanjang dalam Alkitab; terdiri dari 176 ayat, yang terbagi dalam 22 seloka, masing-masingnya berisi 8 ayat. Tiap ayat dalam satu seloka dimulai dengan satu huruf yang sama sesuai urutan abjad Ibrani. Sejumlah Mazmur lain juga ditulis dengan urutan abjad Ibrani untuk huruf pertama setiap ayatnya. Mazmur-mazmur ini diperkirakan digubah secara tertulis, bukan dari tradisi oral.
Mazmur 120–134 dinamakan Nyanyian Ziarah, dan dipercayai dinyanyikan oleh para peziarah dalam perjalanan ibadah ke Bait Allah di Yerusalem.
Mazmur 136 juga disebut "Hallel (pujian) Agung", namun Kitab Talmud mengelompokkannya bersama Mazmur 120–135. Satu versi yang sedikit berbeda dari Mazmur 136 ditemukan di Gulungan Laut Mati.
Naskah sumber
Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:
4Q98f Psalmsw (4QPsalmsw)
4Q98g Psalmsx (4QPsalmsx)
5Q5 Psalms (5QPsalms)
8Q2 Psalms (8QPsalms)
Kepengarangan
Mayoritas dari mazmur-mazmur tersebut dianggap sebagai gubahan oleh Daud. Berdasarkan tradisi awal, banyak yang percaya bahwa seluruh kitab ini digubah oleh Daud, tetapi teori tersebut ditolak oleh banyak pakar dewasa ini. Para pakar modern berpendapat bahwa buku ini digubah oleh berbagai pujangga dalam waktu yang lama sekali, yaitu mulai zaman Musa sampai setelah orang Israel kembali dari pembuangan ke Babel. Nyanyian-nyanyian dan doa-doa ini dikumpulkan oleh orang-orang Israel dan dipakai dalam ibadat mereka, lalu akhirnya dimasukkan ke dalam Alkitab.
Bait mazmur
Judul bait mazmur atau judul perikop dalam Kitab Mazmur menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Perlu dicatat bahwa daftar berikut diurutkan berdasarkan nomor pasal.
JUDUL I
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
Raja yang diurapi TUHAN
Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
Doa pada malam hari
Doa pada pagi hari
Doa dalam pergumulan
Allah, Hakim yang adil
Manusia hina sebagai makhluk mulia
Allah, Pelindung orang-orang saleh
[Lanjutan] Allah, Pelindung orang-orang saleh
TUHAN, tempat perlindungan
Doa minta tolong terhadap orang yang curang
Doa kepercayaan
Kebebalan manusia
Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?
Bahagia orang saleh
Diburu dengan tak bersalah
Nyanyian syukur Daud
Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya
Doa mohon kemenangan bagi raja
Nyanyian syukur karena kemenangan raja
Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
TUHAN, gembalaku yang baik
Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah
Doa mohon ampun dan perlindungan
Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN
Aman dalam perlindungan Allah
TUHAN, perisaiku
Kebesaran Allah dalam badai
Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya
Aman dalam tangan TUHAN
Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya
Puji-pujian kepada Allah Israel
Dalam perlindungan TUHAN
Doa minta tolong terhadap musuh
Kefasikan orang berdosa dan kasih setia Allah
Kebahagiaan orang fasik semu
Doa pada waktu sakit
Doa minta tolong
Syukur dan doa
Doa minta penyembuhan
JILID II
Kerinduan kepada Allah
[Lanjutan] Kerinduan kepada Allah
Jeritan bangsa yang tertindas
Nyanyian pada waktu pernikahan raja
Allah, kota benteng kita
Allah, Raja seluruh bumi
Sion, kota Allah
Kebahagiaan yang sia-sia
Ibadah yang sejati
Pengakuan dosa
Hukuman terhadap orang fasik
Kebobrokan manusia
Doa dalam menghadapi musuh
Doa minta tolong terhadap musuh
Kepercayaan kepada Allah dalam kesusahan
Diburu musuh, tetapi ditolong Allah
Terhadap pembesar yang lalim
Minta pertolongan melawan musuh
Doa memohon kemenangan
Doa untuk raja
Perasaan tenang dekat Allah
Kerinduan kepada Allah
Hukum Allah kepada orang fasik
Nyanyian syukur karena berkat Allah
Nyanyian syukur karena Orang Israel tertolong
Nyanyian syukur karena segala berkat Allah
Perarakan kemenangan Allah
Doa dalam kesesakan
Doa minta pertolongan
Doa minta perlindungan di masa tua
Doa harapan untuk raja
JILID III
Pergumulan dan pengharapan
Nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak
Allah, Hakim yang adil
Allah, Hakim segala bangsa
Perbuatan Allah di masa lampau
Pelajaran dari sejarah
Doa umat yang terancam
Doa untuk keselamatan Israel
Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian
Allah dalam sidang ilahi
Doa mohon pertolongan melawan musuh
Rindu kepada kediaman Allah
Doa mohon Israel dipulihkan
Doa minta pertolongan
Sion, kota Allah
Doa pada waktu sakit payah
Kesetiaan TUHAN kepada Daud
JILID IV
Allah, tempat perlindungan yang kekal
Dalam lindungan Allah
TUHAN, Hakim yang adil
TUHAN, raja yang kekal
Allah, pembela keadilan
Hormatilah TUHAN dan taatilah Dia
Allah, Tuhan dan Hakim seluruh dunia
TUHAN adalah Raja
Saat penyelamatan sudah dekat
TUHAN, Raja yang kudus
Pujilah Allah dalam bait-Nya
Seorang raja bernazar
Doa minta tolong dan doa untuk Sion
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya
Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau
Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel
JILID V
Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN
Syukur dan doa
Doa seorang yang kena fitnah
Penobatan raja imam
Kebajikan Allah
Bahagia orang benar
TUHAN meninggikan orang rendah
Kejadian yang ajaib pada waktu Israel keluar dari Mesir
Kemuliaan hanya bagi Allah
Terluput dari belenggu maut
Pujilah TUHAN, hai segala bangsa
Nyanyian puji-pujian
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN
Dikejar-kejar fitnah
TUHAN, Penjaga Israel
Doa sejahtera untuk Yerusalem
Berharap kepada anugerah TUHAN
Terpujilah Penolong Israel
Aman dalam lindungan TUHAN
Pengharapan di tengah-tengah penderitaan
Berkat TUHAN pangkal selamat
Berkat atas rumah tangga
Terluput dari kesesakan
Seruan dari dalam kesusahan
Menyerah kepada TUHAN
Daud dan Sion, pilihan TUHAN
Persaudaraan yang rukun
Puji-pujian pada malam hari
Hanya TUHAN yang patut dipuji
Kasih setia Allah kepada orang Israel
Di tepi sungai-sungai Babel
Nyanyian syukut atas pertolongan TUHAN
Doa di hadapan Allah yang maha tahu
Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat
Doa dalam pencobaan
Doa seorang yang dikejar-kejar
Doa minta pertolongan dan pengajaran
Nyanyian syukur raja
Puji-pujian karena kemurahan TUHAN
Hanya Allah satu-satunya penolong
Kekuasaan dan kemurahan TUHAN
Langit dan bumi, pujilah TUHAN!
Nyanyian kemenangan bagi orang Israel
Haleluya
Penomoran pasal
Ada perbedaan penomoran mazmur antara Alkitab Ibrani, yang berdasarkan Naskah Masorah, dengan Alkitab bahasa Yunani (Septuaginta).
Kedua sistem ini dipakai dalam berbagai denominasi Kristen:
Gereja Katolik menggunakan penomoran Yunani dalam ibadah resmi, tetapi Alkitab Katolik modern sering menggunakan penomoran Ibrani dengan menambahkan penomoran Yunani dalam kurung.
Gereja Ortodoks menggunakan penomoran Yunani dengan menambahkan penomoran Ibrani dalam kurung.
Gereja Protestan umumnya mengikuti penomoran Ibrani.
Alkitab Terjemahan Baru menggunakan penomoran Ibrani.
Lihat pula
Zabur
Mazmur
Referensi
Pustaka
Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002
Pranala luar
Mazmur
Daud
Maz |
1061 | https://id.wikipedia.org/wiki/Amitabha | Amitabha | Amitābha (bahasa Sanskerta: अमिताभ, Amitābha, ; Amitābho; bahasa Mandarin: 阿彌陀佛, Ēmítuó Fó; bahasa Jepang: 阿弥陀如来, Amida Nyorai; bahasa Tibet: འོད་དཔག་མེད།, Ö-pa-me; bahasa Mongol: Одбагмэд Odbagmed, Аминдаваа Amindavaa, Аюуш Ayush) adalah seorang Buddha surgawi yang dijelaskan dalam kitab suci Tripiṭaka aliran Buddha Mahāyāna. Amitābha adalah buddha utama di sekte Tanah Murni yang berkembang terutama di Asia Timur. Menurut kitab ini, Amitābha menjadi Buddha dikarenakan dari perbuatan baik atas kehidupan masa lalu yang tak terhitung jumlahnya sebagai Bodhisattva bernama Dharmakāra. "Amitābha" dapat diterjemahkan sebagai "Cahaya tidak terbatas", karena itu Amitabha sering disebut sebagai "Buddha dengan Cahaya tidak terbatas".
Doktrin
Menurut Sutra Kehidupan Tanpa Batas atau Sutra Agung Kehidupan Tak Terhingga (Mahāyāna Amitāyus Sūtra), Amitābha dulunya, pada masa yang sangat lampau dan kemungkinan pada solar sistem yang lain, seorang bhikku bernama Dharmakāra. Pada beberapa versi dari sūtra, Dharmakāra digambarkan sebagai mantan raja yang, setelah mendengar ajaran dari Buddha Lokesvararaja, meninggalkan tahtanya. Ia kemudian berketetapan hati untuk menjadi seorang Buddha dan memiliki sebuah ("tanah suci Buddha", suatu alam yang terdapat di alam semesta primordial di luar Ruang dan Waktu biasa, dihasilkan dari kumpulan pahala yang dikumpulkan sang Buddha) di mana segala isinya sempurna. Ketetapan hati tersebut tertuang dalam 48 Sumpah Amitabha, menggambarkan jenis tanah suci Buddha seperti apa yang diaspirasikan oleh Dharmakāra, persyaratan seperti apa agar dapat terlahir di sana, dan wujud setiap makhluk yang terlahir di sana.
Pada versi sūtra yang dikenal luas di China, Vietnam, Korea, dan Jepang, Sumpah ke-18 Dharmakāra adalah bahwa setiap makhluk di alam semsta manapun yang ingin terlahir di Tanah Suci Amitābha dan menyebut namanya bahkan hanya sebanyak 10 kali akan dipastikan untuk terlahir kembali di sana. Sumpah ke-19 menjanjikan bahwa, bersama dengan para Bodhisatwa dan makhluk suci lainnya, akan muncul di hadapan mereka yang menyebut namanya pada saat menjelang kematian. Keterbukaan dan penerimaan terhadap semua manusia tanpa terkecuali membuat Aliran Tanah Suci memiliki pengaruh besar terhadap Mahāyāna Buddhisme. Aliran Tanah Suci awalnya menjadi populer di barat laut India/Pakistan dan Afganistan, selanjutnya menyebar sampai ke Asia Tengah and China.
Sūtra tersebut juga menjelaskan bahwa Amitābha, setelah mengumpulkan kebajikan yang sangat besar selama sejumlah kehidupan yang tak terhingga, akhirnya mencapai Kebuddhaan dan hingga sekarang masih berdiam di tanah sucinya yaitu Sukhāvatī, yang digambarkan memiliki banyak kebaikan dan kegembiraan.
Doktrin dasar mengenai Amitābha dan sumpah-sumpahnya ditemukan pada tiga kanonikal teks Mahāyāna:
Sutra Kehidupan Tanpa Batas (Sutra Panjang Sukhāvatīvyūha)
Sutra Amitabha (Sutra Pendek Sukhāvatīvyūha)
Sutra Perenungan (Sutra Amitāyurdhyāna)
Melalui usahanya, Amitābha menciptakan "Tanah Suci" (净土, pinyin: jìngtŭ; Jepang: jōdo; Vietnam: tịnh độ) yang disebut Sukhāvatī (Sanskerta|Sanskrit) atau "Tanah Kebahagiaan"). Sukhāvatī berlokasi jauh di barat di luar tata surya kita. Dengan kekuatan sumpahnya, Amitābha membuatnya memungkinkan bagi siapapun yang menyebut namanya untuk terlahir kembali pada alamnya, memperoleh bimbingan dharma dari dirinya demi mencapai kebodhisatwaan dan pada akhirnya kebuddhaan (tujuan akhir Mahāyāna Buddhisme). Dari sana, para Bodhisatwa dan Buddha tersebut akan kembali ke bumi untuk menolong lebih banyak makhluk.
Amitābha adalah Buddha cinta kasih tanpa batas. Dia tinggal di barat (digambarkan dalam posisi meditasi) dan berupaya untuk mencerahkan setiap makhluk (digambarkan dalam posisi memberi berkah). Teknik paling penting yang dia ajarkan adalah memvisualisasikan seluruh alam di sekitar sebagai tanah suci. Siapapun yang melihat dunianya sebagai tanah suci akan membangkitkan energi pencerahannya. Dunia dapat terlihat sebagai tanah suci dengan jalan menyatukan pikiran-pikiran positif (pikiran pencerahan) atau dengan mengirimkan cinta kasih kepada semua makhluk (berharap semua makhluk berbahagia). Menurut doktrin Amitabha, seseorang dapat datang ke tanah suci Amitābha jika pada saat menjelang kematiannya, mereka memvisualisasikan Amitābha bercahaya terang seperti matahari tepat di atas kepala mereka, mengulang-ulang nama dia sebagai mantra dan melepaskan jiwa (kesadaran) melalui cakra mahkota.
Wajrayāna Buddhisme
Amitābha juga dikenal di Tibet, Mongolia, dan wilayah lain yang mempraktikkan aliran Buddhisme Tibet. Pada kelas yoga tantra tertinggi Wajrayana Tibet, Amitābha disebutkan sebagai salah satu dari Lima Dhyāni Buddha (bersama dengan , Amoghasiddhi, Ratnasambhava, dan Vairocana). Dia diasosiasikan dengan arah barat dan skandha dari , kebijaksanaan membedakan dan kesadaran mendalam masing-masing individu. Pasangan dia adalah Pāṇḍaravāsinī. Alamnya disebut Sukhāvatī (Sanskrit) atau Dewachen (Tibetan). Dua muridnya yang utama (sebagaimana Buddha Sakyamuni yang juga memiliki dua murid utama) adalah Bodhisatwa Vajrapani dan Avalokiteshvara, Vajrapani di sisi kiri dan Avalokiteshvara di sisi kanan. Pada Buddhisme Tibet, terdapat sejumlah doa terkenal agar terlahir kembali di Sukhāvatī (Dewachen). Salah satunya adalah yang ditulis oleh 'Je Tsongkhapa atas permintaan on the request of Manjushri.
Panchen Lama dari Tibet dan Shamarpa dipercaya sebagai emanasi Amitābha.
Dia sering dipanggil di Tibet sebagai Buddha Amitābha –terutama dalam praktik meditasi Phowa- atau sebagai Amitāyus –terutama pada praktik yang berhubungan dengan umur panjang dan mencegah kematian sebelum waktunya.
Pada Vajrayāna jepang atau Shingon, Amitābha dipandang sebagai salah satu dari 13 Buddha yang dihormati. Shingon, sebagaimana Buddhisme Tibet, juga menggunakan berbagai mantra devosi khusus kepada Amitābha, meskipun masing-masing mantra digunakan untuk manfaat berbeda. Amitābha juga merupakan salah satu Buddha yang muncul di Mandala Garbhadhatu untuk ritual Shingon, duduk di sisi barat di mana Tanah Suci Amitābha berada.
Mantra
Amitābha merupakan pusat dari sejumlah mantra dalam praktik Wajrayana Buddhisme. Bentuk Sanskrit dari mantra Amitābha adalah (Dewanagari: ), yang dieja pada versi Tibetnya sebagai Om Ami Dewa Hri (Sanskrit: oṃ amideva hrīḥ). Dalam bahasa Jepang, Shingon Buddhisme, mantra Amitabha adalah On Amirita Teizei Kara Un yang menampilkan bentuk Indic .
Selain mantra-mantra di atas, banyak sekolah Buddhis menyebut Amitābha dengan nama Nian Fo (念佛) dalam bahasa China dan Nembutsu dalam bahasa Jepang.
Nama dalam Berbagai Bahasa
Akar kata dari nama Amitābha dalam Bahasa Sanskerta adalah , maskulin, dan bentuk nominatif singularnya adalah . Ini merupakan penyusun kata Sanskrit amita ("tanpa batas, tak terhingga") dan ābhā ("cahaya, kemilau"). Dengan demikian, nama tersebut dapat diinterpretasikan sebagai "ia yang memiliki cahaya tanpa batas, ia yang kemilaunya tak terhingga".
Nama Amitāyus (bentuk nominatif ) juga digunakan untuk wujud Sambhogakāya Amitabha, terutama yang berkaitan dengan umur panjang. Dia sering kali digambarkan dalam posisi bersila dan membawa mangkuk berisi nektar keabadian. Amitayus juga merupakan salah satu dari tiga makhluk suci yang berkaitan dengan panjang umur, selain Tara Putih dan Ushnishavijaya. Amitāyus merupakan gabungan dari amita ("tak terhingga") dan āyus ("hidup"), sehingga memiliki arti "Ia yang usianya tanpa batas".
Buddha Amitabha dalam bahasa China diterjemahkan menjadi Āmítuó Fó (阿彌陀佛), di mana Āmítuó menampilkan tiga aksara Amitābha atau Amitāyus, dan Fó adalah bahasa China untuk Buddha (diambil dari suku kata pertama Buddha dalam bahasa Sanskerta). Nama Amitābha disebut sebagai Wúliàngguāng (無量光; "Cahaya Tanpa Batas"), sementara nama Amitāyus sebagai Wúliàngshòu (無量壽; "Usia Tanpa Batas"). Kedua nama yang terakhir itu jarang digunakan.
Bahasa Vietnam, bahasa Korea, and bahasa Jepang juga menggunakan huruf mandarin untuk Amitabha, meskipun dilafalkan sedikit berbeda:
Vietnam: A-di-đà Phật
Korea: Amit'a Bul
Jepang: Amida Butsu.
Dia juga disebut Amida Nyorai (阿弥陀如来) dalam bahasa Jepang, memiliki arti "Amitābha Sang Tathāgata". Dalam bahasa Tibet, Amitābha disebut 'od.dpag.med dan Amitāyus sebagai tshe.dpag.med.
Ikonografi
Semua Buddha digambarkan memiliki wujud yang sama sehingga orang awam mungkin tidak dapat membedakan mereka. Masing-masing Buddha bisa dibedakan dari sikap mudranya: Amitābha sering digambarkan, saat bersila, menampilkan mudrā meditasi(kedua ujung ibu jari saling bersentuhan dan jari-jari yang lain saling menumpang) atau mudrā pemberkatan. Mudrā menyentuh bumi(tangan kanan menunjuk ke bumi) hanya digunakan untuk Buddha Sakyamuni saja. Dia juga ditampilkan membawa setangkai lotus sambil menampilkan mudra meditasi.
Juga ada perbedaan antara penggambaran Amitayus dan Amitabha, meskipun keduanya merupakan satu pribadi. Sutra yang menuliskan penjelasan Buddha Shakyamuni tentang kemegahan tanah suci Sukhavati menyebutkan bahwa Buddha yang memimpin terkadang disebut Amitabha dan terkadang Amitayus. Saat ditampilkan sebagai Amitayus, ia digambarkan berpakaian indah serta dihiasi berbagai permata, sementara sebagai Amitabha ditampilkan memakai pakaian sederhana biksu. Foto patung berwarna keemasan pada artikel ini merupakan penggambaran Amitayus yang mengenakan mahkota berujung lima, yang merupakan cara termudah untuk membedakannya dengan penggambaran Amitabha. Amitayus adalah emanasi Amitabha. Amitabha merupakan kepala dari keluarga Lotus, sementara Amitayus bukan.
Saat berdiri, Amitābha selalu digambarkan dengan tangan kiri mengarah ke bawah dengan ibu jari menyentuh sisi dalam keempat jari, tangan kanan di depan tubuh dengan posisi jari yang sama. Maksud dari mudra ini adalah kebijaksanaan (disimbolkan dengan tangan yang terangkat) dapat diakses bahkan oleh makhluk berderajat paling rendah, sementara tangan yang mengarah ke bawah menunjukkan bahwa cinta kasih Amitabha diarahkan pada makhluk-makhluk rendah yang tidak dapat menolong diri mereka sendiri.
Jika tidak ditampilkan sendiri, Amitābha selalu digambarkan dengan dua pendamping: Avalokiteśvara di kanan dan Mahāsthāmaprāpta di kiri.
Dalam Wajrayana, Amitābha merupakan Buddha paling tua di antara para Dhyani Buddha. Warna merah dia berasal dari bija-aksara hrih. Ia menampilkan elemen kosmis "Sanjana". Tumpangan dia adalah burung merak. Dia mengenakan Mudra Samadhi di mana kedua telapaknya mengarah ke atas, yang satu di atas yang lain, ditumpangkan di atas pangkuan. Bunga lotus merupakan lambangnya. Saat ditampilkan dengan stupa, dia selalu menghadap arah barat. Amitabha dipuja oleh setiap umat yang mengharapkan pembebasan (pencerahan). Terkadang dia digambarkan memegang sebuah mangkuk persembahan (patra) dalam posisi tubuh yang sama (bersila).
Dalam aliran Mahayana, Avalokiteśvara beremanasi dalam wujud pria atau wanita. Pada Shin Buddhisme, dia dipanggil "Kannon" dan dalam Buddhisme China dipanggil Guānyīn. Hal tersebut disebabkan sang Bodhisatwa ingin menolong semua makhluk yang tidak mungkin bisa dicapai dengan hanya mengenakan satu wujud, karena setiap makhluk membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk mencapai pembebasan sempurna (pencerahan). Wujud tersebut bisa berupa pria, wanita, welas, garang, dan sebagainya.
Penelitian Arkeologis
Penemuan epigrafi paling tua untuk Amitābha adalah bagian bawah dari patung yang ditemukan di Govindnagar, Pakistan, dan sekarang disimpan di Museum Mathura. Patung tersebut diperkirakan berasal pada "tahun ke 28 pemerintahan " (sekitar paruh terakhir abad kedua SM, pada periode Kekaisaran ), dan didedikasikan kepada "Buddha Amitābha" oleh sebuah keluarga pedagang.
Sutra paling awal yang menyebutkan Amitābha adalah terjemahan China dari Pratyutpanna Sūtra oleh biarawan dari sekitar tahun 180 M. Terjemahan ini dikatakan merupakan asal mula praktik aliran Tanah Suci di China.
Berdasarkan bentuk literatur dan pahatan patung yang tersisa dari akhir abad kedua, diduga bahwa doktrin Amitābha kemungkinan berkembang selama abad pertama dan kedua Masehi. Juga terdapat patung-patung Amitabha yang menampilkan Dhyani Mudra serta patung perunggu Amitabha dalam posisi Mudra Abhaya dari masa Kerajaan Gandhara dari abad pertama Masehi yang menunjukkan popularitas Amitabha pada saat itu. Salah satu dari patung doa Amitabha yang terakhir dapat ditemukan sebagai batu hitam khas dari Kemaharajaan Pala, yaitu kerajaan Buddhis terakhir di India yang kehilangan pengaruhnya pada abad XII Masehi setelah masuknya Islam.
Catatan Kaki
Buddhisme
Mahayana |
1068 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa%20resmi | Bahasa resmi | Bahasa resmi adalah bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat dinas, dan diakui sebagai sarana interaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi suatu jabatan. Secara hukum, bahasa resmi merupakan bahasa yang diberikan status legal khusus oleh suatu negara, negara bagian, atau wilayah dengan yurisdiksi tertentu. Bahasa resmi biasanya bahasa yang dipergunakan dalam administrasi pemerintahan (termasuk pengadilan dan parlemen). Karena "maksud ekspresi seseorang tidak dapat diubah oleh hukum apa pun", istilah "bahasa resmi" biasanya tidak mengacu pada bahasa yang dipergunakan oleh seseorang atau suatu negara, tetapi oleh pemerintahnya.
Di seluruh dunia 178 negara memiliki sedikitnya satu bahasa resmi dan 101 di antaranya mengakui lebih dari satu bahasa. Banyak konstitusi di dunia menyebutkan satu atau lebih bahasa resmi dan/atau bahasa nasional. Beberapa negara menggunakan penyebutan bahasa resmi untuk memberdayakan masyarakat adat dengan memberikan mereka akses ke pemerintahan dalam bahasa asli mereka. Di negara-negara yang tidak memformalkan penyebutan bahasa resmi, suatu bahasa nasional de facto biasanya berkembang. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi paling umum dengan statusnya diakui di 51 negara. Bahasa Arab, Prancis, dan Spanyol juga diakui luas.
Suatu bahasa resmi yang juga adalah bahasa pribumi disebut endoglossic dan bahasa resmi yang bukan bahasa pribumi disebut exoglossic. Sebagai contoh, Nigeria memiliki tiga bahasa resmi endoglossic. Dengan cara ini, negara bertujuan melindungi bahasa pribumi, meskipun pada saat yang sama mengakui bahasa Inggris sebagai lingua franca-nya.
Statistik
Menurut grafik tanpa tanggal dari organisasi Amerika yang hanya pro bahasa Inggris, U.S. Language, 178 negara memiliki bahasa resmi di tingkat nasional. Di antara semua bahasa resmi, bahasa Inggris adalah yang paling banyak diakui dengan 67 negara memberikannya status resmi. Bahasa Prancis berada di urutan kedua dengan diakui oleh 29 negara, bahasa Arab di urutan ketiga diakui oleh 26 negara dan bahasa Spanyol di tempat keempat oleh 19 negara. Bahasa Portugis adalah bahasa resmi di 9 negara dan bahasa Jerman resmi di 6 negara. Beberapa negara, seperti Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat, tidak memiliki bahasa resmi yang diakui pada tingkat nasional. Berlawanan dengan itu, secara ekstrem, Bolivia secara resmi mengakui 37 bahasa, terbanyak di dunia. Di bawah Bolivia, India dengan 23 bahasa resmi.
Lihat pula
Bahasa nasional
Daftar bahasa nasional dan bahasa resmi di dunia
Referensi
Bacaan lanjutan
Writing Systems of the World: Alphabets, Syllabaries, Pictograms (1990), ISBN 0-8048-1654-9 — daftar bahasa resmi negara-negara di dunia beserta informasi lain.
Pranala luar
Bahasa berdasarkan negara dalam The World Factbook
Bahasa |
1072 | https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika | Statistika | Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang bersangkutan dengan suatu data. Istilah statistika berbeda dengan statistik. Statistika pada umumnya bekerja dengan memakai data numerik yang di mana adalah hasil cacahan maupun hasil pengkuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategorik yang diklasifikasikan menurut sebuah kriteria tertentu.
Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data. Statistik adalah data itu sendiri, informasinya, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data tersebut. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; inilah yang dinamakan statistika deskriptif. Informasi kemudian dicatat sekaligus dikumpulkan baik itu dalam bentuk informasi numerik maupun informasi kategorik yang disebut sebagai suatu pengamatan. Sebagian besar konsep dasar statistika memberi asumsi mengenai teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain sebagai berikut: populasi, sampel, unit sampel, probabilitas.
Statistika juga telah banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik itu ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis (mengenai produk, dll), ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk mencapai berbagai macam tujuan; Sensus populasi masyarakat merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Ada pula aplikasi statistika lain yang sekarang populer yaitu prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau Quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan ("AI").
Sejarah
Perkembangan ilmu statistika terjadi bersamaan dengan perkembangan sejarah manusia. Data satistik telah digunakan oleh bangsa-bangsa di Mesopotamia, Mesir, dan Cina pada masa sebelum Masehi. Mereka menggunakan statistika untuk memperoleh informasi tentang jumlah pajak yang harus dibayar oleh setiap penduduk dan jumlah hasil panen dari pertanian. Pada masa Yunani Kuno, ilmu statistika tela digunakan oleh Aristoteles dalam bukunya yang berjudul Politea. Aristoteles menggunakan statistika untuk menjelaskan data tentang keadaan 158 negara. Pada abad pertengahan, ilmu statistika berkembang di lingkungan gereja dan digunakan untuk mencatat jumlah kelahiran, kematian, dan pernikahan. Pada abad ke-17 Masehi, statistika diterapkan di Inggris sebagai aritmatika politik. Istilah statistika kemudian dikemukakan oleh matematikawan berkebangsaan Jerman yang bernama Gottfried Achenwall (1719-1772).Pada abad ke-18, istilah statistika dipopulerkan oleh John Sinclair (1791- 1799) dalam bukunya yang berjudul Statistical Account of Scotland.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Karl Pearson (memperkenalkan metode regresi linear dan istilah deviasi standar pada 1894), Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi dan menerbitkan Design of Experiments pada 1935), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.
Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.
Beberapa kontributor statistika
Carl Gauss
Blaise Pascal
Sir Francis Galton
William Sealey Gosset (dikenal dengan sebutan "Student")
Karl Pearson
Sir Ronald Fisher
Gertrude Cox
Charles Spearman
Pafnuty Chebyshev
Aleksandr Lyapunov
Isaac Newton
Abraham De Moivre
Adolphe Quetelet
Florence Nightingale
John Tukey
George Dantzig
Thomas Bayes
Konsep dasar
Korelasi
Korelasi di dalam ilmu statistika merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dua variabel yang saling berkaitan satu sama lain disebut dengan korelasi bivariat, sementara hubungan antara lebih dari dua variabel disebut korelasi multivariat.
Jenis
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensi dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.
Berdasarkan cara penyajian
Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi dalam bentuk deskripsi. Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua jenis yaitu pemusatan data dan penyebaran data. Pemusatan data memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai tengah dan nilai terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan informasi mengenai rentang data, simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku. Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistika deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna. Penyajian data statistika deskriptif antara lain yaitu tabel, diagram, grafik dan besaran-besaran lain di dalam majalah dan koran.
Statistika inferensial
Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya. Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja.
Berdasarkan tingkat kegunaan
Statistika terapan
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
Aktuaria (penerapan statistika dalam bidang asuransi)
Biostatistika atau biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi)
Statistika bisnis
Ekonometrika
Psikometrika
Statistika sosial
Statistika teknik atau teknometrika
Fisika statistik
Demografi
Eksplorasi data (pengenalan pola)
Literasi statistik
Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia)
Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.
Statistika kesehatan
Statistika kesehatan adalah salah satu jenis statistika terapan yang menggunakan metode statistik untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Bidang kajian statistika kesehatan membahas tentang komponen daur hidup, seperti statistik kematian, kelahiran, dan pernikahan. Selain itu, statistika kesehatan juga membahas tentang statistik pelayanan kesehatan yang meliputi hasil dari kegiatan pelayanan kesehatan. Statistika kesehatan pertama kali diterapkan oleh John Graunt pada tahun 1662 ketika melakukan pencatatan tentang kematian. Penerapan dan pengembangan ilmu staistika kesehatan kemudian diteruskan oleh para sarjana lainnya seperti William Farr, dan Karl Pearson.
Metode statistika
Terdapat dua jenis utama penelitian, yakni eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.
Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).
Dalam survei, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei.
Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.
Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.
Skala pengukuran
Ada empat tipe skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam pengolahan statistiknya.
Skala nominal
Skala nominal adalah skala pengukuran yang menyatakan nilai ukur berdasarkan kategori atau kelompok dari suatu subjek. Setiap kelompok di dalam kategori diberi kode angka yang berfungsi sebagai label kategori. Tiap label tidak memiliki arti apapun dan tidak memiliki nilai intrinsik. Pada skala nominal tidak dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi. Pemberian label hanya digunakan untuk membedakan tiap kategori yang ada sekaligus menghitung jumlah kategori secara keseluruhan. Pada skala nominal, uji statistik yang digunakan adalah uji statistik yang mendasarkan perhitungan dengan modus dan distribusi frekuensi. Skala nominal juga tidak menggunakan struktur tingkatan kuantitas maupun kualitas pada data yang disajikan.
Skala ordinal
Skala ordinal adalah skala yang membuat kategori variabel ke dalam kelompok dan mengurutkan kategori. Tiap kategori diberi nilai yang berbeda untuk menentukan urutan dari seluruh kategori yang ada. Perbedaan nilai preferensi dari tiap kategori tidak ditentukan oleh kesamaan perbedaan angka dari tiap kategori yang diberi label. Data yang diperoleh dari skala nominal disebut data ordinal. Skala ordinal menggunakan uji statistik dalam bentuk modus, median, distribusi frekuensi dan statistik non-parametrik. Dalam skala nominal, variabel yang diukur disebut variabel non-parametrik.
Skala interval
Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak sehingga titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur, misalnya tahun dan suhu dalam Celcius.
Skala rasio
Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak dan tidak dapat digeser sesukanya, misalnya adalah suhu dalam Kelvin, panjang, dan massa.
Teknik analisis
Terdapat bermacam-macam teknik statistik yang digunakan dalam penelitian khususnya dalam pengujian hipotesis. Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika sering kali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Analisis multivariat
Analisis multivariat merupakan teknik analisis yang dilakukan pada banyak variabel penelitian sekaligus. Jumlah minimal variabel untuk melakukan analisis multivariat adalah lebih dari dua variabel. Analisis multivariat merupakan pengembangan dari analisis univariat dan analisis bivariat. Penggunaan analisis multivariat dilakukan saat ada masalah yang disebabkan oleh tidak adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan. Analisis multivariat digunakan atas asumsi bahwa setiap masalah pasti memiliki faktor-faktor penyebab yang berjumlah lebih dari satu. Ada tiga macam teknik analisis multivariat yaitu teknik dependen, teknik interdependen, dan teknik persamaan struktural. Teknik dependen digunakan jika variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Teknik interdependen digunakan jika semua variabel merupakan variabel bebas. Sedangkan teknik struktural digunakan pada variabel terikat dan variabel bebas yang memberikan pengaruh secara bersamaan.
Analisis regresi
Tujuan penggunaan analisis regresi dalam statistika adalah untuk menentukan persamaan regresi yang dapat digunakan untuk memperkiran nilai dari variabel terikat.
Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:
Analisis regresi dan korelasi
Analisis varians (ANOVA)
khi-kuadrat
Uji t-Student
Analisis komparasi
Analisis komparasi adalah pengujian parameter populasi dalam bentuk perbandingan. Pengujian dilakukan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk perbandingan. Hipotesis diuji untuk mengetahui keberadaan perbedaan antarvariabel yang sedang diteliti. Perbedaan yang ditemukan kemudian ditentukan penyebab terjadinya. Kesimpulan yang diperoleh dapat berupa adanya keterkaitan antarvariabel atau terjadi secara kebetulan.
Peranti lunak
Perhitungan statistika modern banyak dilakukan oleh komputer, dan bahkan beberapa perhitungan hanya dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan
tinggi, misalnya jaringan saraf tiruan. Revolusi komputer telah membawa implikasi perkembangan statistika pada masa mendatang, dengan penekanan baru pada statistika eksperimental dan empirik.
Lihat pula
Analisis varians (ANOVA)
Analisis regresi
Daftar agen statistik nasional dan internasional
Daftar Publikasi Statistika
Statistik Pembangunan Daerah
Daftar topik-topik statistika
Daftar ahli statistika
Penyalahgunaan statistika
Statistika multivariat
Referensi
Daftar pustaka
Bacaan lanjutan
Lindley, D. Making Decisions. John Wiley. Second Edition 1985. ISBN 0-471-90808-8
Pranala luar
Penjelasan distribusi statistik untuk pelajar sekolah menengah
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia
Ikatan Pertatistikan Indonesia
International Statistical Institute
Situs web probabilitas |
1076 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Ayub | Kitab Ayub | Kitab Ayub (disingkat Ayub; akronim Ayb.; ) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Kitab Ayub merupakan kitab pertama dari kelompok kitab-kitab puisi pada Perjanjian Lama Alkitab, dan juga merupakan salah satu dari tiga kitab puisi dalam kelompok Ketuvim pada Tanakh.
Kitab Ayub adalah salah satu kitab Alkitab yang paling rumit ditelaah dan ditafsirkan. Para pakar berbeda pendapat tentang makna makna dari kitab puisi ini. Menurut beberapa pakar, Kitab Ayub menjelaskan makna hidup oleh kebenaran, tetapi pada saat yang sama juga melukiskan gambaran sinis tentang hidup oleh kebenaran yang penuh rintangan. Sementara itu, kitab ini juga memberikan tanggapan terhadap penjelasan atas adanya kuasa jahat. Berbagai eksegesis (penafsiran dan penjelasan kritis) atas Kitab Ayub menerangkan upaya-upaya untuk menjawab masalah-masalah teodisi, yaitu alasan dari Allah yang Mahabaik mengizinkan keberadaan kuasa jahat di dunia, melalui pengalaman tokoh protagonis eponim dalam kitab ini, yaitu Ayub. Kemudian, segelintir orang mengatakan bahwa kitab ini merupakan kisah satir yang terinspirasi dari orang-orang yang berusaha menjunjung agama dengan cara puritan.
Nama
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu Ayub yang merupakan seorang kepala keluarga kaya raya yang takut akan Allah, yang tiba-tiba dilanda malapetaka yang merenggut semua harta benda dan orang-orang yang ia sayangi untuk menguji iman Ayub kepada Allah. Nama "Ayub" sendiri merupakan serapan dari (ʾAyyūb) yang berasal dari (Iyov), yang berhubungan dengan kata אָיַב (ayav, har. "menjadi musuh") atau אוֹיֵב (oyev, har. "musuh, yang dibenci").
Isi
Secara singkat, Kitab Ayub terdiri dari prolog dan epilog yang mengapit bagian monolog dan yang dialog berbentuk puisi.
Ringkasan
Kitab ini diawali dengan prolog berbentuk prosa. Bagian prolog menceritakan tokoh Ayub yang adalah orang yang berbudi baik dan mempunyai harta kekayaan yang luar biasa. TUHAN menanyai kesalehan Ayub kepada Iblis (), tetapi Iblis menuduh bahwa Ayub hanya setia karena ia telah diberkati oleh harta, dan akan berbalik mengutuki-Nya jika Allah mengambil semua itu darinya. Lalu iblis diberi kuasa untuk memberikan malapetaka kepada Ayub, yaitu berupa kehilangan semua anaknya dan segala harta bendanya, lalu menderita penyakit kulit yang menjijikkan. Namun setelah semua itu, Ayub tetap saleh dan tidak mengutuki Allah.
Setelah itu, masuk bagian utama, yang berisi monolog dan dialog berbentuk puisi. Pada bagian utama, Ayub yang telah terkena malapetaka mulai berkeluh kesah akan kematiannya yang tidak kunjung-kunjung datang. Teman-teman Ayub yang mengunjunginya (Elifas, orang Téman; Bildad, orang Suah; dan Zofar, orang Naama) menegur Ayub dan menjelaskan bahwa penderitaannya itu merupakan ganjaran dari dosa yang diperbuatnya. Tetapi Ayub berpendapat bahwa pemikiran itu terlalu dangkal. Di bagian ini, Ayub terkadang masih membela perkara-perkara Allah dalam hidupnya, tetapi tidak jarang juga ia mengeluh dan menantang Allah karena ia merasa bahwa tidak sepantasnya ia mendapat hukuman yang sekejam itu dan tidak dapat mengerti mengapa Allah membiarkan orang seperti dirinya mengalami begitu banyak bencana, sebab ia seorang yang sangat baik dan jujur. Ayub tetap tidak kehilangan kepercayaannya kepada Allah, tetapi ia juga sungguh-sungguh ingin supaya dibenarkan oleh Allah dan supaya mendapat kembali kehormatannya sebagai orang yang baik. Ayub meminta agar Allah mendengar keluh kesahnya dan menjawabnya.
Dengan prosa singkat, kisah ini kemudian menjelaskan bahwa Elihu bin Barakheel, orang Bus, menegur Ayub yang merasa lebih benar dari Allah dan yang teman-teman yang lain yang hanya dapat menyalahkan Ayub tetapi tidak mampu menyanggah. Kemudian dengan monolog berbentuk berpuisi, Ia kemudian membela perkara dan hikmat Allah atas seluruh dunia.
Tetap dengan format puisi tersebut, TUHAN yang ada dari dalam badai akhirnya berfirman. Allah tidak memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Ayub, tetapi Allah menanggapi kepercayaan Ayub dengan memberinya banyak contoh mengenai kuasa dan hikmat-Nya. Kemudian dengan penuh rendah hati, Ayub mengakui kebijaksanaan dan keagungan Allah, lalu menyesali kata-katanya yang keras dan penuh kemarahan itu.
Bagian epilog dari kisah ini, yang berbentuk prosa, menuturkan bagaimana Allah memarahi teman-teman Ayub karena mereka tidak dapat memahami arti kesengsaraan Ayub. Hanya Ayublah yang sungguh-sungguh menyadari bahwa Allah lebih besar daripada yang telah diajarkan oleh teman-temannya. Ayub kemudian dikembalikan kepada keadaannya semula, dengan kekayaan yang jauh melebihi kekayaannya sebelum itu.
Struktur
Tema utama kitab ini pencobaan terhadap Ayub, kejadiannya, sifatnya, penanggungannya, dan persoalan yang muncul. Kitab Ayub memiliki struktur yang cukup sederhana, terdiri atas:
Ayub 1–2 — Prolog atau pendahuluan yang ditulis dalam bentuk prosa.
Ayub 3:1 – 42:6 — Monolog dan dialog yang ditulis dalam bentuk puisi.
Ayub 42:7–15 — Epilog atau penutup yang ditulis dalam bentuk prosa.
Ada dugaan bahwa pengantar dan bagian-bagian penutup dari kitab ini disusun oleh pengarang yang berbeda dengan isi utama kitab ini, tetapi tidak dapat dibuktikan pasti.
Bagian puisi
Bagian puisi berisi perkataan-perkataan antara Ayub dengan Elifas, Bildad, dan Zofar dalam tiga babak, kemudian babak monolog Elihu, dan akhirnya monolog Allah dan tanggapan Ayub. Ratapan Ayub dalam kitab ini menyatakan nasib yang lebih buruk daripada maut: keputusasaan Ayub dan sikap Allah yang diam. Putaran yang pertama mengawali kontroversinya (Ayub 4–14); yang kedua adalah perkembangan kontroversinya (Ayub 15–21); dan yang ketiga adalah puncaknya (Ayub 22–27). Ayub menempatkan Allah sebagai terdakwa dalam sumpahnya bahwa ia tidak bersalah (Ayub 27-31). Hal ini diikuti oleh penyelesaian kontroversinya melalui kata-kata Elihu (Ayub 32–37) dan sabda Allah (Ayub 38–41), yang diikuti oleh pengakuan Ayub yang penuh dengan kerendahan hati (Ayub 42:1–6). Ayub mengakui kesalahan dan kebodohannya sendiri. Sebagian orang menafsirkan kata-kata Elihu sebagai klimaks yang palsu karena ia mengulangi argumen-argumen sahabat-sahabat Ayub yang dikecam oleh Allah (Ayub 42:7-9). Pertobatan Ayub kontroversial dan dapat menyiratkan perubahan alur tuntutannya terhadap Allah dan bukan sebuah pengakuan moral tentang dosanya.
Secara singkat struktur tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Monolog pembuka Ayub (Ayub 3)
Dialog 3 babak:
Babak pertama
Elifas (Ayub 4–5) dan Ayub (Ayub 6–7)
Bildad (Ayub 8) dan Ayub (Ayub 9–10)
Zofar (Ayub 11) dan Ayub (Ayub 12–14)
Babak kedua
Elifas (Ayub 15) dan Ayub (Ayub 16–17)
Bildad (Ayub 18) dan Ayub (Ayub 19)
Zofar (Ayub 20) dan Ayub (Ayub 21)
Babak ketiga
(Ayub 22) dan Ayub (Ayub 23–24
Bildad (Ayub 25) dan Ayub (Ayub 26–27)
Tiga monolog:
Puisi hikmat (Ayub 28)
Monolog penutup Ayub (Ayub 29–31)
Kata-kata Elihu (Ayub 32–37)
Dua sabda Allah (Ayub 38:1 – 39:35; 40–41) dan tanggapan Ayub (Ayub 39:36–38; 42:1–6)
Dalam dialog babak ketiga, tampaknya Zofar tidak berbicara, dan perkataan Bildad jauh lebih singkat dari sebelumnya.
Selain itu, ada pakar yang masih menganggap bagian "puisi hikmat" sebagai bagian dari tanggapan Ayub terhadap pendapat Bildad dialog dialog babak ketiga.
Naskah sumber
Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:
2Q15 Job (2QJob)
4Q99 Joba (4QJoba)
4Q100 Jobb (4QJobb)
4Q101 paleoJobc (4QpaleoJobc)
Kepengarangan
Ada berbagai-bagai pendapat tentang pengarang kitab ini. Dua tradisi Talmud mengatakan bahwa Ayub hidup pada masa Abraham atau Yakub dan penulis kitab ini ada pada masa itu. Lewi ben Laḥma mengatakan bahwa Ayub hidup pada masa Musa, dan Musa adalah penulis Kitab Ayub. Sedangkan pakar lainnya berpendapat bahwa Ayub sendirilah yang menulis kitab ini, atau Elihu, atau Yesaya. Dari bukti-bukti internal, seperti misalnya kesamaan perasaan dan bahasa dengan apa yang ditemukan dalam Kitab Mazmur dan Amsal (lihat Mazmur 88 dan Mazmur 89), maraknya gagasan tentang "hikmat", dan gaya serta sifat komposisinya, diduga bahwa kitab ini telah ditulis pada masa Raja Daud dan Raja Salomo. Namun, sebagian orang juga menduga bahwa kitab ini selesai ditulis pada masa pembuangan Babel. Tradisi Talmud memperlakukan kisah Ayub seperti kisah perumpamaan.
Pengkajian sekuler mengenai teks kitab ini secara umum menyimpulkan bahwa meskipun kisah Ayub dikenali oleh Yehezkiel, bentuk Kitab Ayub yang sekarang ini diperkirakan baru dibakukan pada abad ke-4 SM. Kisah Ayub tampaknya berasal dari negeri Edom, yang tetap dipertahankan sebagai latar belakangnya dalam kitab ini. Potongan-potongan dari Ayub ditemukan di antara Naskah Laut Mati, dan Ayub tetap menonjol dalam legenda Haggadah. Bandingkan dengan Perjanjian Ayub dalam bahasa Yunani di antara kitab-kitab apokrif. Para sarjana sekuler percaya bahwa bagian pengantar dan penutup dari kitab ini, yang merupakan kerangkanya, disusun untuk menempatkan puisi sentralnya ke dalam bentuk prosa "kitab rakyat", seperti yang diungkapkan oleh para penyusun Jewish Encyclopedia (Ensiklopedia Yahudi). Di dalam prolog dan epilog, nama Allah adalah Yahweh, sebuah nama yang bahkan digunakan oleh orang-orang Edom. Para pakar sekuler sepakat bahwa puisi sentralnya berasal dari sumber yang lain.
Waktu penulisan
Ada 2 topik dalam penentuan waktu dalam Kitab Ayub: waktu terjadinya kisah ini dan waktu penulisan kitab.
Waktu terjadinya
Sejumlah faktor menunjukkan bahwa cerita ini mungkin sekali terjadi pada abad ke-20 sampai ke-18 SM, yaitu pada zaman Abraham:
Tidak ada penyebutan tentang "Israel" maupun hukum Taurat
Usia Ayub yang panjang: lebih dari 140 tahun ()
Ayub bertindak sebagai imam untuk keluarganya (), suatu hal yang dilarang menurut hukum Taurat.
Kekayaan Ayub diukur dengan ternak ()
Muncul juga tafsiran bahwa Ayub hidup sezaman dengan Nuh karena namanya turut disebutkan dalam kitab Yehezkiel 14:14. Adapun Daniel dalam ayat tersebut diduga bukanlah Daniel yang hidup pada zaman pembuangan ke Babel.
Waktu disusunnya
Sejumlah bukti mengarah kepada masa pemerintahan Salomo, yaitu zaman keemasan sastra Israel:
Penyebutan alat-alat dan senjata dari besi (; ; )
Pertambangan besi (28:2), menunjuk kepada Zaman Besi, setelah tahun 1200 SM
Gambaran tentang kuda perang (39:19-25), yang digunakan paling awal sekitar abad ke-10 SM
Adanya kutipan ayat Alkitab dari zaman Salomo, yaitu ayat dengan ; ayat dengan .
Interpolasi
Dalam bentuk yang sudah tersunting dari Kitab Ayub yang ada sekarang ini, diduga termasuk berbagai interpolasi (perubahan) telah dilakukan terhadap teks dari puisi sentralnya. Yang paling jelas interpolasi-interpolasi ini ada dua jenis: "teks paralel" yaitu perkembangan-perkembangan paralel dari bagian-bagian yang berpadanan di dalam teks dasarnya, dan ucapan-ucapan Elihu (pasal-pasal 32-37), yang terdiri atas sebuah polemik terhadap gagasan-gagasan yang diungkapkan di tempat-tempat lain dalam puisi ini, dan dan karena itu muncul sebagai interpolasi interpretatif. Ucapan-ucapan Elihu (yang namanya tidak disebutkan di dalam prolog ataupun epilog) dianggap berlawanan dengan ajaran-ajaran dasariah dari puisi sentral dalam Ayub. Menurut ajaran-ajaran ini, orang yang benar tidak akan mengalami penderitaan, karena penderitaan adalah hukuman atas suatu dosa tertentu yang pernah dilakukan. Namun, Elihu menyimpulkan bahwa penderitaan dapat ditimpakan bagi orang yang benar sebagai perlindungan terhadap dosa yang lebih besar, dan demi moral yang lebih baik lagi.
Masalah penerjemahan
Masalah yang diperdebatkan di antara para ahli mengenai Kitab Ayub adalah identitas antara koreksi dan revisi dari ucapan-ucapan Ayub, yang dilakukan dengan maksud mengharmonisasikannya dengan doktrin pembalasan yang tradisional. Sebuah contoh yang baik tentang hal ini adalah terjemahan dari baris terakhir dari kata-kata Ayub (). Menurut terjemahan-terjemahan tradisional, Ayub mengatakan, "Maka sebab itu aku mencelakan diriku dan duduklah aku dengan sesalku dalam duli dan abu." (TL) Namun, banyak terjemahan modern yang menganggap bahwa perkataan Ayub tersebut lebih akurat jika berbunyi, "Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." (TB) Hal ini membuat Ayub tidak membenci dirinya sendiri, melainkan debu dan abu, yang merujuk kepada apa yang dipahami sebagai absurditas jagad raya.
Perikop
Judul perikop dalam Kitab Ayub menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.
Pembuka
Kesalehan Ayub dicoba (1:1 – 2:13)
Keluh kesah Ayub (3:1–26)
PERCAKAPAN AYUB DENGAN SAHABAT-SAHABATNYA
Elifas menegur Ayub (4:1 – 5:27)
Ayub kecewa terhadap sahabat-sahabatnya (6:1–30)
Hidup itu berat (7:1–21)
Bildad membela keadilan hukuman Allah (8:1–22)
Jawab Ayub: Tidak seorang pun dapat bertahan di hadapan Allah (9:1–35)
Apakah maksud Allah dengan penderitaan? (10:1–22)
Anjuran Zofar supaya Ayub merendahkan diri di hadapan Allah (11:1–20)
Ayub mengakui kekuasaan dan hikmat Allah (12:1–25)
Ayub membela perkaranya di hadapan Allah (13:1–28)
Setelah mati tidak ada harapan lagi (14:1–22)
Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa (15:1–35)
Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah (16:1 – 17:16)
Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa (18:1–21)
Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya (19:1–29)
Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa (20:1–29)
Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama (21:1–34)
Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar (22:1–30)
Ayub ingin membela diri di hadapan Allah (23:1–17)
Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan (24:1–25)
Pendapat Bildad, bahwa tidak seorang pun benar di hadapan Allah (25:1–6)
Jawab Ayub: Siapa dapat mengerti kebesaran Allah? (26:1–14)
Tidak ada harapan bagi orang fasik (27:1–23)
Manusia tidak dapat menemukan hikmat (28:1–28)
Kemuliaan yang dahulu dan kesengsaraan yang sekarang (29:1–25)
Sengsara yang dialami (30:1–31)
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah (31:1–40)
KATA-KATA ELIHU
Elihu merasa juga berhak untuk mengemukakan pendapat (32:1–22)
Allah berfirman kepada manusia dengan berbagai-bagai cara (33:1–33)
Allah tidak berlaku curang (34:1–37)
Allah memperhatikan penderitaan manusia (35:1–16)
Tujuan sengsara ialah pertobatan (36:1–33)
Kemuliaan Allah di alam semesta (37:1–24)
JAWAB TUHAN KEPADA AYUB
Kekuasaan TUHAN di alam semesta (38:1 – 39:33)
Ayub merendahkan diri di hadapan Allah (39:34–38)
TUHAN menantang Ayub (40:1–9)
Lukisan tentang kuda Nil (40:10–19)
Lukisan tentang buaya (40:20 – 41:25)
Ayub mencabut perkataannya dan menyesalkan diri (42:1–6)
Keadaan Ayub dipulihkan (42:7–17)
Eksegenesis
Eksegesis dalam Kitab Ayub umumnya berkaitan dengan pertanyaan: "Apakah kemalangan selalu merupakan hukuman ilahi atas suatu kesalahan?" Ketiga sahabat Ayub berpendapat demikian, sambil menyatakan bahwa kemalangan-kemalangan Ayub adalah bukti bahwa ia pernah melakukan suatu dosa tertentu dan karena itulah ia dijatuhi hukuman. Sahabat-sahabatnya juga mengajukan posisi yang serupa, bahwa nasib baik selalu merupakan ganjaran ilahi atas perbuatan yang positif, dan bahwa bila Ayub mau membuang apa yang dianggap sebagai dosa-dosanya, dengan segera ia akan kembali bernasib baik.
Sebagai jawabannya, Ayub menegaskan bahwa dirinya adalah orang yang benar, dan bahwa karena itu kemalangannya bukanlah hukuman atas apapun juga. Hal ini membangkitkan kemungkinan bahwa Allah bertindak sewenang-wenang. Karena itulah istri Ayub mendesaknya agar ia mengutuki Allah, dan mati. Sebaliknya, Ayub menjawab dengan tenang: "TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" Puncak dari kitab ini terjadi ketika Allah menjawab Ayub, bukan dengan penjelasan untuk penderitaan Ayub melainkan dengan pertanyaan: Di manakah Ayub berada ketika Allah menciptakan dunia? ()
Bila membandingkan antara pandangan Iblis dengan pandangan sahabat-sahabat Ayub, maka terlihat bahwa Iblis menganggap iman manusia ada karena berkat Allah, sebaliknya sahabat-sahabat Ayub melihat berkat Allah ada karena iman manusia. Menurut pandangan Iblis, jika Ayub diberkati Allah maka ia akan takut akan Allah, dan juga sebaliknya. Iblis menuduh Allah menyogok pengikut-Nya untuk setia kepada-Nya dengan berkat dan rahmat. Iblis berpendapat bahwa Allah memberi anugerah kepada manusia agar manusia mau menyembah Allah. Bertolak belakang dengan Iblis, sahabat-sahabat Ayub berpandangan bahwa jika Ayub tidak setia kepada Allah maka ia akan dihukum, dan juga sebaliknya. Sahabat-sahabat Ayub hanya melihat bahwa kesetiaan merupakan sumber dari berkat, atau ketidaksetiaan merupakan sumber dari hukuman.
Sabda Allah (Ayub 38–42) sendiri dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Sebagian orang memandangnya sebagai upaya untuk membuat Ayub rendah hati. Namun Ayub dihiburkan oleh penampakan Allah, dan kenyataan bahwa ia 'telah memandang Allah dan hidup' (42:5), menunjukkan bahwa si pengarang kitab ini lebih peduli tentang apakah Allah hadir atau tidak hadir di dalam kehidupan manusia, daripada persoalan tentang apakah Allah itu adil atau tidak. Pasal 28 menolak usaha-usaha untuk menyelami hikmat ilahi.
Selain itu, jawaban Allah juga sering diartikan sebagai "tantangan" atau "teguran" Allah kepada Ayub. Pada sabda Allah yang pertama (38:1 – 40:2), Allah secara tersirat menegur kebodohan Ayub. TUHAN menekankan bahwa Ayub tidak hadir waktu dunia diciptakan, maka Ayub tentu saja tidak dapat menjelaskan peristiwa alam secara menyeluruh. Ayub menjawab sabda tersebut dengan mengakui kebodohannya dan menjadi diam (). Kemudian pada sabda yang kedua (40:6-41:34), Allah memperlihatkan kelemahan Ayub sebagai manusia. Allah menekankan bahwa Ayub tidak dapat mengubah jalan Allah dan tidak dapat menguasai kekuatan alam. Ayub menjawab sabda kedua dengan mengakui kepongahannya dan bertobat. ()
Penempatan cerita ini di dalam kerangkanya (prolog dan epilog) semakin memperumit kitab ini: dalam bagian pengantarnya Allah, dalam sebuah percakapan dengan Iblis, mengizinkan Iblis menimpakan penderitaan kepada Ayub dan keluarganya. Kesimpulan yang ditambahkan menggambarkan bahwa Allah memulihkan kekayaan Ayub, memberikan kepadanya anak-anak yang baru, dan kemungkinan pula memulihkan kesehatannya, meskipun hal ini tidak disiratkan atau dinyatakan dengan eksplisit. Hal ini menunjukkan bahwa iman orang yang benar memang diberikan ganjaran yang positif.
Nama Iblis
Nama Iblis () dianggap muncul dalam prolog berbentuk prosa dari Kitab Ayub, tetapi sebenarnya kata yang dipakai, הַשָּׂטָן (hassatan), itu mempunyai konotasi yang berarti "penuduh" atau "lawan," sebagai makhluk yang terpisah. Ia digambarkan sebagai salah satu makhluk sorgawi atau "anak-anak Allah" di hadapan TUHAN. Ia menjawab pertanyaan TUHAN tentang apa yang baru saja dilakukannya, dengan kata-kata: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." (). Baik pertanyaan maupun jawabannya, serta dialog yang muncul kemudian, menggambarkan ha-satan sebagai anggota dari dewan ilahi yang mengawasi aktivitas manusia, tetapi dengan maksud mencari dosa-dosa manusia dan muncul sebagai penuduh mereka. Karena itu, ia berfungsi sebagai jaksa penuduh sorgawi, yang hanya melihat kejahatan. Ia bertahan dalam pandangannya yang jahat tentang Ayub bahkan setelah laki-laki dari tanah Uz itu telah berhasil lulus dengan gemilang dalam ujiannya yang pertama dengan menyerah kepada kehendak Allah. Karena itu ha-satan ini menuntut ujian berikutnya, berupa penderitaan fisik (Ayub 2:3-5). "Penuduh" ini menantang Allah dengan mengatakan bahwa iman Ayub hanyalah dibangun berdasarkan kekayaan materi yang telah diberikan kepadanya, dan bahwa imannya akan lenyap begitu semua kekayaannya diambil daripadanya, dan Allah menerima tantangan ini.
Tetapi ingatlah bahwa keseluruhan cerita tentang "sang lawan" ini muncul dalam prolog saja, dan tidak pernah disebut-sebut di dalam puisi sentral sama sekali. Ada yang menduga bahwa kerangka prosa ini ditulis oleh pengarang yang berbeda, dan dari sudut pandangan teologis yang berbeda pula, ketimbang puisi sentralnya.
Catatan
Referensi
Lihat pula
Perjanjian Lama
Ayub, untuk tokoh Alkitab menurut pandangan Yahudi dan Kristen
Ayub, untuk tokoh Al-Qur'an tokoh menurut pandangan Islam
Bildad
Elifas
Elihu
Zohar
Pranala luar
Terjemahan Yahudi:
Iyov - Job (Judaica Press) terjemahan dengan tafsiran Rashidi Chabad.org
Terjemahan Kristen:
Job at The Great Books (New Revised Standard Version)
Job at Wikisource (Versi King James)
Terjemahan lainnya:
The Trial of Job (terjemahan sebagai drama dengan catatan-catatan hiperlink)
The Book of Job The Musical (terjemahan dalam bentuk musikal)
Archibald McLeish: JB (1958) - drama, pernah dipentaskan oleh Studi Klub Teater Bandung, sutradara: Suyatna Anirun.
Pranala terkait
Carl Jung's Answer to Job Essay: Jawaban Carl Jung terhadap Esai Ayub *Jewish Encyclopedia: Job; Book of Job
Easton's Bible Dictionary, 1897: Job; Book of Job
"Short Articles on the Kitab Job" : Bill Long
"Putting Allah on Trial- The Biblical Book of Job" oleh Robert Sutherland - Tafsiran lengkap online.
Ayub dalam Catholic Encyclopedia
Ayub
Ayub |
1083 | https://id.wikipedia.org/wiki/Holland%20Selatan | Holland Selatan | Provinsi Holland Selatan atau Holandia Selatan () adalah sebuah provinsi Belanda yang beribu kotakan: Den Haag. Provinsi ini terletak di sebelah barat Belanda. Di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Holland Utara, sebelah barat berbatasan dengan Laut Utara, dengan provinsi Brabant Utara di sebelah tenggara, dan di sebelah timur berbatasan dengan provinsi Gelderland dan Utrecht.
Provinsi Holland Selatan merupakan salah satu provinsi terpadat di dunia. Penduduknya berjumlah sekitar 3,5 juta manusia (2009) dengan luas sekitar 3403 km². Tidak hanya jumlah penduduknya yang banyak, provinsi ini juga merupakan salah satu daerah yg memiliki industri terbanyak di dunia. Kota-kota penting lainnya ialah: Rotterdam, Leiden, Delft dan Gouda. Den Haag merupakan salah satu kota terpenting di Belanda karena menjadi tempat pusat adminstrasi dan kediaman Ratu Belanda. Rotterdam adalah kota terbesar di provinsi ini.
Munisipalitas
Holland Selatan saat ini dibagi menjadi 50-munisipalitas.
Pranala luar
Province of South Holland website (bahasa Belanda)
English home page on Province of South Holland website (bahasa Belanda)
Tourist information about South Holland
Basic information about South Holland (bahasa Belana)
Basic information about municipalities (bahasa Belanda)
Flags of the municipalities of South Holland
Deltaworks Online Website on flood protection in South Holland river delta
Provinsi di Belanda |
1087 | https://id.wikipedia.org/wiki/Zeeland | Zeeland | Provinsi Zeeland terletak di barat daya Belanda. Daerah ini berbatasan dengan Laut Utara dan provinsi Holland Selatan di sebelah utara, dengan Laut Utara di sebelah barat, di sebelah timur dengan Brabant Utara, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Belgia tepatnya dengan provinsi West-Vlaanderen, Oost-Vlaanderen dan sedikit dengan provinsi Antwerpen.
Daerah ini sebagian besar merupakan kepulauan dan muara dari sungai Schelde dan juga Maas. Terbagi menjadi 13 daerah, dengan Ibu kota adalah Middelburg. Kota penting lainnya adalah Vlissingen dan Terneuzen. Dua kota tadi memiliki daerah industri yg besar. Penduduk di provinsi ini berjumlah sekitar 380.000 jiwa (30 November 2009) dengan luas daerah 2.933,89 km² terdiri dari daratan seluas 1.787,13 km² dan sisanya berupa lautan.
Provinsi ini terdiri dari banyak pulau yg terisolasi. Jadi tidak mengherankan jika tiap daerahnya memiliki dialeg masing-masing yang kental. Dan lagi provinsi ini sebagian besar berbatasan dengan Belgia sehingga dialeg-dialeg yang digunakan juga banyak dipengaruhi oleh bahasa Belgia.
Geografi
Provinsi Zeeland adalah delta sungai besar yang terletak di mulut beberapa sungai besar. Sebagian besar provinsi ini terletak di bawah permukaan laut dan direklamasi dari laut oleh penduduk dari waktu ke waktu. Pemandangan berlumpur, banjir saat pasang tinggi dan muncul kembali pada saat air surut, menjadi serangkaian kecil bukit buatan manusia yang kering setiap saat. Orang-orang dari provinsi ini nantinya akan menghubungkan bukit dengan membuat tanggul, yang menuju ke serangkaian lahan kering yang kemudian berkembang menjadi pulau yang lebih besar dan memberikan bentuk provinsi saat ini. Bentuk pulau-pulau telah berubah dari waktu ke waktu di tangan manusia dan alam. Banjir Laut Utara tahun 1953 hanya sebagian jumlah luas tanah yang direklamasi. Pembangunan Delta Works berikutnya juga mengubah wajah provinsi. Bendungan, terowongan dan jembatan yang saat ini bagian penting dari sistem jalan provinsi dibangun selama rentang dekade . Sentuhan akhir untuk proses ini terjadi pada 2003 ketika Terowongan Scheldt Barat dibuka.
Munisipalitas
Borsele
Goes
Hulst
Kapelle
Middelburg
Noord-Beveland
Reimerswaal
Schouwen-Duiveland
Sluis
Terneuzen
Tholen
Veere
Vlissingen
Kesamaan nama
Orang Barat pertama yang menemukan Selandia Baru adalah Abel Tasman, navigator Belanda yang tiba di sana pada 1642. Tasman menamainya Staten Landt, yang mengira bahwa tempat itu merupakan pulau di lepas pantai Argentina, sekarang bernama Isla de los Estados. Ketika mengetahui bahwa lokasi itu merupakan tempat yang berbeda, penguasa Belanda menamainya Nova Zeelandia dari bahasa Latin, dan Nieuw Zeeland dalam bahasa Belanda. Provinsi utama pelayaran belanda di Zaman Keemasan yaitu Holland dan Zeeland. Lalu, penjelajah Belanda menamai daratan terbesar di Oseania sebagai Nieuw Holland (arti: Holland Baru), dan dua pulau di tenggaranya dinamai Nieuw Zeeland (arti: Zeeland Baru). Nieuw Holland diganti menjadi Australia, sedangkan Nieuw Zeeland dibiarkan. Kemudian, Kapten James Cook dari Britania menginggriskan nama Nieuw Zeeland menjadi New Zealand, dan setelah kedatangan orang-orang Britania ke sana, nama New Zealand lebih sering digunakan ketimbang nama aslinya, karena bahasa Inggris sudah menjadi bahasa utama.
Referensi
Pranala luar
Dewan Pariwisata Zeeland
Keuskupan Breda - GCatholic
Provinsi di Belanda |
1091 | https://id.wikipedia.org/wiki/Groningen%20%28provinsi%29 | Groningen (provinsi) | Groningen [pengucapan Belanda: ['ɣro ː nɪŋə (n)]] (Gronings: Grönnen; Frisian Barat: Grinslân) adalah provinsi paling timur laut di Belanda. Di sebelah timur berbatasan dengan negara bagian Jerman, Niedersachsen (distrik Leer dan Emsland), Drenthe di selatan, Friesland di barat dan Laut Wadden di utara. Penduduknya berjumlah sekitar 582'640 jiwa (2014), dan sepertiga dari jumlah penduduknya tinggal di ibu kota yang juga bernama Groningen.
Sejarah
Awalnya merupakan bagian dari Frisia, Groningen menjadi bagian dari Kekaisaran Frank sekitar tahun 785. Charlemagne menugaskan Ludger untuk proses Kristenisasi atas kepemilikan baru. Pada abad ke-11, kota Groningen adalah sebuah desa di Drenthe milik Keuskupan Utrecht, sementara sebagian besar provinsi itu termasuk dalam wilayah keuskupan Münster. Selama Abad Pertengahan, pusat kontrol yang terpencil, dan kota Groningen bertindak sebagai negara kota, mengerahkan pengaruh yang mendominasi di sekitar Ommelanden. Sekitar tahun 1500, Maximilian I, Kaisar Romawi Suci memberi Groningen dan Friesland untuk Albert, Duke of Saxony, yang bagaimanapun tidak bisa membangun kontrol permanen. Pada 1514/15 Groningen tiba di Kadipaten Guelders, dan pada tahun 1536 ke Habsburg Belanda. Pada 1594, Groningen ditaklukkan oleh Republik Belanda, untuk yang sejak saat itu menjadi miliknya.
Sejarah politik
Groningen Timur adalah tempat perjuangan kelas yang sangat sengit pada abad 19 dan 20. Mungkin bukan suatu kebetulan, Groningen menawarkan kotamadya (Beerta) tempat Partai Komunis Belanda pernah memiliki seorang wali kota (Hanneke Jagersma).
Budaya
Munisipalitas
Groningen saat ini dibagi menjadi 10-munisipalitas (2021).
Orang-orang dari Provinsi Groningen
Cornelis Dopper, konduktor dan komposer.
Albert Eckhout, pelukis.
Wiebbe Hayes, tentara Belada dan pahlawan nasional pada abad 17.
Lenie 't Hart, aktivis hak asasi hewan.
Jozef Israëls, pelukis.
Aletta Jacobs, wanita pertama yang belajar kedokteran di Belanda.
Freek de Jonge, artis kabaret.
Jurrie Koolhof, mantan striker sepak bola. Bermain 106 pertandingan untuk PSV Eindhoven.
Gerrit Krol, penulis.
Ranomi Kromowidjojo, perenang.
Jan Mulder, mantan pemain sepak bola. Bermain untuk Ajax Amsterdam.
Arjen Robben, pemain sepak bola.
Abel Tasman, penjelajah.
Autumn, band.
Noisia, band.
Pranala luar
Website provinsi
Bendera
Website ibu kota
Alternative Website of the Capital City (Local Shops and Small Businesses) (tidak lagi berfungsi)
Peta Groningen
Website Universitas
Website Politeknik
Peta provinsi
Provinsi di Belanda |
1095 | https://id.wikipedia.org/wiki/Den%20Haag | Den Haag | Den Haag ( ; resminya 's-Gravenhage ) adalah sebuah gemeente, kota pemerintahan Belanda dan tempat parlemen, serta ibu kota provinsi Zuid-Holland (Holland Selatan). Di kota ini didapati pula kedutaan besar negara-negara asing. Meskipun demikian, Den Haag bukanlah ibu kota Belanda; ibu kota Belanda adalah Amsterdam.
Kota Den Haag memiliki penduduk sebanyak 553.000 jiwa (2022). Kota Den Haag sudah ada sejak tahun 1248, tetapi baru mendapat hak kota pada tahun 1806. Hal ini menyebabkan Den Haag tidak memiliki sebuah universitas.
Etimologi
Kata Den Haag artinya secara harafiah adalah "pagar", pagar tanaman semak atau pohon kecil. Sudah sejak dahulu kala, nama Die Haghe atau Den Hag(h)e dipakai untuk menyebut daerah ini. Sejak tahun 1602/1603 pimpinan kota mulai menggunakan nama des Graven hage secara resmi, yang dianggap lebih indah dan artinya kurang lebih adalah "Pagar milik para bangsawan". Memang kota Den Haag bermula dari sebuah wilayah kecil yang dipagari.
Sejak tahun 1990 pimpinan gemeente secara konsekuen menggunakan nama Den Haag (dan bukan 's-Gravenhage), Hal ini antara lain dikarenakan kota ini semakin mendunia dengan statusnya sebagai ibu kota yuridis dunia (IGH; VN-ISH). Selain itu hal ini dilakukan supaya lebih mirip dengan nama-nama asing kota ini seperti The Hague dalam bahasa Inggris, La Haye dalam bahasa Prancis, (Den) Haag dalam bahasa Jerman dan La Haya dalam bahasa Spanyol. Pada tahun 1990 sebuah usulan untuk mengganti nama kota secara resmi Den Haag ditolak.
Dalam bahasa Belanda baku, seorang penduduk Den Haag disebut sebagai Hagenaar. Namun dalam bahasa Belanda lokal, penduduk Den Haag disebut sebagai Hagenees.
Sejarah
Sejarah awal / Abad Pertengahan
Den Haag sudah ada sejak tahun 1230, ketika sang bangsawan graaf Floris IV dari Holland membangun sebuah kastil sederhana pada tanah Vrouwe Meilindis van Wassenaer. Pada tahun 1248 graaf Willem II, yang kemudian akan menjadi Kaisar Romawi Suci, membangun sebuah kastel yang lebih baik pada sebuah empang yang sekarang menjadi sebuah kolam bernama Hofvijver. Putranya Floris V yang akhirnya mengurusi sehingga gedung kastel yang disebut Ridderzaal ini bisa selesai setelah kematian Willem yang datangnya awal.
Gedung Ridderzaal dan Binnenhof diperkuat, tetapi desa yang berada di sekelilingnya tidak pernah diberi hak kota, meski Den Haag merupakan tempat tinggal para bangsawan Holland. Kota Den Haag bisa tumbuh sebagai kompromis dari kota-kota Holland lainnya, tetapi di sisi lain kota-kota tersebut menghalang-halangi Den Haag untuk mendapatkan hak kota dan menjadi sebuah kota berbenteng.
Penjarahan oleh Maarten van Rossum
Karena Den Haag tidak dilindungi tembok kota, maka kota ini bisa dijarah pada tahun 1528 oleh seorang militer dari Gelderland bernama Maarten van Rossum. Ia juga membakar habis semua bangunan di luar kastil bangsawan di Den Haag.
Perang Delapan Puluh Tahun
Juga pada tahun-tahun awal Perang Delapan Puluh Tahun, Den Haag dijarah dan secara praktis penduduknya habis mengungsi. Sewaktu kota Leiden dikepung Spanyol, Den Haag adalah markas besar dan basis mereka.
Sebenarnya sudah sejak tahun 1400-an Den Haag sudah memiliki beberapa ribu jiwa penduduk sehingga sebenarnya berstatus kota dan bukan desa. Namun sebuah kota pada saat itu diharuskan memiliki kadar otonomi yang cukup tinggi. Sehingga para bangsawan (graaf atau graven) Holland dan para penerus mereka, para adipati Bourgondia dan Habsburg, memilih untuk berkuasa secara penuh pada tempat tinggal mereka. Kemudian mulai tahun 1581, Republiek der Zeven Verenigde Nederlanden ("Republik Tujuh Provinsi Belanda Yang Bersatu") meneruskan perkara ini, karena Den Haag merupakan tempat keberadaanStaten-Generaal, atau organ pemerintahan yang tertinggi.
Lalu istana stadhouder ("semacam pemerintahan") Holland juga terletak di Den Haag. Semula pada tahun 1580 ada perdebatan sengit apakah Den Haag masih akan dibangun lagi atau tidak. Kota Delft yang sangat berkuasa kala itu kurang suka jika di daerah sekitarnya dibangun sebuah kota yang penting dan bisa menjadi saingannya. Selain itu Delft juga menginginkan supaya Staten-Generaal masih tetap berada di kota itu. Akhirnya diputuskan untuk membangun kembali kota Den Haag dan supaya Staten-Generaal tetap berada di kota ini.
Zaman Keemasan
Pada tahun 1622 Den Haag memiliki penduduk sebesar 16.000 jiwa. Pada abad ke-17 Den Haag dikelilingi oleh parit-parit yang disebut sebagai gracht dalam bahasa Belanda. Parit-parit oleh stadhouder pangeran Maurits dianggap sebagai awal daripada sebuah sistem pertahanan. Namun sistem pertahanan sejati yang semula direncanakan akhirnya tidak pernah rampung.
Pada akhir abad ke-18, jumlah penduduk "desa" ini sudah mencapai 40.000 jiwa dan merupakan tempat ketiga di Belanda yang terbesar (setelah Amsterdam dan Rotterdam). Berkat keberadaan istana stadhouder, Staten-Generaal dan diplomat-diplomat asing serta kaum bangsawan (asing), Den Haag memiliki ciri khas aristokratis yang membedakannya dengan kebanyakan kota-kota di Belanda. Selain itu terdapat perbedaan yang besar antara permukiman kaum bangsawan di dekat Buitenhof dan Voorhout dengan daerah-daerah "desa" ini yang lebih merakyat.
Pasca Era Napoleon
Baru pada tahun 1806, pada masa pendudukan Prancis, Den Haag mendapatkan hak-hak kotanya. Namun pada masa itu sebuah tembok kota malah menghindari perkembangan kota. Oleh karena itu Den Haag tetap tidak memiliki tembok kota dan bisa berkembang secara leluasa. Setelah tahun 1850, kota ini bisa berkembang melampaui sabuk parit-parit yang mengelilingi kota ini. Penduduknya kala itu berjumlah 70.000 jiwa. Pada sekitar 1870 jumlah penduduk mencapai 100.000 jiwa. Kemudian sekitar tahun 1900 pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, jumlah penduduk mencapai 200.000 jiwa.
Pada awal abad ke-20, pada sisi selatan pusat kota lama muncul banyak perkampungan rakyat yang padat. Sementara itu pada waktu yang sama di bukit-bukit pasir (duin) di dekat pantai muncul tempat pemukiman orang-orang kaya. Pada waktu itu Den Haag juga memerankan peran yang penting dalam aliran seni lukisan yang disebut dengan istilah Haagse School ("Aliran" atau "Sekolah Den Haag").
Lalu pada tahun 1899 di Den Haag diadakan "Konferensi Pertama Den Haag". Hal ini mengakibatkan didirikannya "Dewan Arbitrase Internasional" yang juga ada di Den Haag sampai sekarang. Seorang konglomerat Amerika Serikat, Andrew Carnegie, menyumbang dana sebesar $1.500.000 untuk membangun Vredespaleis ("Istana Perdamaian"). Vredespaleis dibangun antara tahun 1907 dan 1913. Dewan Arbitrase Internasional ini akhirnya akan berkantor di Vredespaleis. Di kemudian hari Dewan Pengadilan Internasional juga akan berkantor di Vredesplaies.
Setelah Perang Dunia II
Belanda terseret dengan Perang Dunia II pada tanggal 10 Mei 1940. Den Haag sebagai kota pemerintahan Belanda menjadi sasaran penting tentara Jerman Nazi. Beberapa hari setelah Belanda diinvasi, Den Haag bisa dikuasai dan dijadikan tempat pusat pemerintahan Jerman.
Pada masa-masa akhir Perang Dunia II, pada 3 Maret 1945, kota Den Haag dibom secara besar-besaran oleh Angkatan Udara Britania Raya di daerah perkampungan Bezuidenhout. Peristiwa ini menewaskan 510 jiwa penduduk Den Haag. Pengeboman dilakukan oleh Tentara Sekutu untuk menghancurkan tempat-tempat peluncuran mobil roket-roket V2 Jerman.
Konferensi Meja Bundar dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Belanda di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus hingga 2 November 1949.
Kemudian setelah Hindia Belanda merdeka dan menjadi Indonesia, kurang lebih pada tahun 1950, banyak penduduk campuran Indonesia-Belanda yang kembali ke Belanda. Mereka banyak yang menetap di Den Haag dan membuat kota ini mendapatkan ciri khas Indisch. Oleh karena itu kota ini juga sering disebut sebagai weduwe van Indië ("janda Hindia(-Belanda)).
Akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21
Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Den Haag mulai berkembang pesat. Proyek-proyek pembangunan besar dilaksanakan. Lalu Den Haag sebagai kota juga mengembangkan wilayahnya dan mencaploki wilayah gemeente-gemeente sekitarnya karenaya kekurangan tempat membangun.
Aneksasi pertama terjadi pada tahun 1923. Kala itu Loosduinen dicaplok Den Haag. Pada tahun 1994, sebagian daerah Wateringen dicaplok dan pada 1 Januari 2002, daerah-daerah sekitar seperti Leidschenveen dan Ypenburg diambil Den Haag. Tanah yang dicaplok sebelumnya termasuk wilayah Leidschendam, Pijnacker, Rijswijk, dan Voorburg.
Pembagian administratif
|
|-
|
|-
|
|-
|
|}
Gemeente Den Haag dibagi lagi menjadi delapan stadsdeel ("bagian kota", kurang lebih disamakan dengan kecamatan di Indonesia). Kemudian setiap stadsdeel dibagi lagi menjadi sebuah buurt atau wijk yang kurang lebih bisa disamakan dengan kelurahan di Indonesia, tetapi setiap buurt atau wijk tidak memiliki yurisdiksi apa-apa.
Centrum
Schilderswijk
Stationsbuurt
Zeeheldenkwartier
Archipelbuurt
Willemspark
Escamp
Moerwijk
Leyenburg
Rustenburg/Oostbroek
Morgenstond
Bouwlust
Vrederust
Wateringse Veld
Haagse Hout
Benoordenhout
Bezuidenhout
Haagse Bos
Marlot
Mariahoeve
Kijkduin
Ockenburg
Laak
Laakkwartier
Molenwijk
Spoorwijk
Leidschenveen-Ypenburg
Leidschenveen
Ypenburg
Loosduinen
Scheveningen
Belgisch park
Duinoord
Duindorp
Geuzen- en Statenkwartier
Oostduinen
Westbroekpark
Zorgvliet
Segbroek
Bomen- en Bloemenbuurt
Regentessekwartier
Valkenboskwartier
Vogelwijk
Vruchtenbuurt
Jumlah penduduk:
Centrum kurang lebih 90.000 jiwa
Escamp kurang lebih 113.000 jiwa
Haagse Hout 42.040 jiwa
Leidschenveen-Ypenburg kurang lebih akan menjadi 40.000 jiwa pada tahun 2015
Laak 38.200 jiwa
Loosduinen 47.500 jiwa
Scheveningen 56.000 jiwa
Segbroek 59.000 jiwa
Politik
Politik internasional
Den Haag adalah rumah bagi banyak badan peradilan internasional yang berbeda, seperti Mahkamah Internasional (ICJ), Pengadilan Pidana Internasional (ICC), dan Mekanisme Residual Internasional untuk Pengadilan Kriminal (IRMCT). Den Haag menampung Penjara Scheveningen, pusat penahanan ICC bagi mereka yang dicurigai melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasional lainnya. Den Haag adalah pusat utama keempat markas PBB, setelah New York, Jenewa, dan Wina.
Organisasi internasional dan Eropa besar lainnya yang berbasis di Den Haag meliputi:
Europol, Badan Kerjasama Penegakan Hukum Uni Eropa
Eurojust, Badan Kerjasama Peradilan Pidana Uni Eropa
Europeana, platform digital Uni Eropa untuk warisan budaya.
Akademi Hukum Internasional Den Haag, pusat pendidikan tingkat tinggi dalam hukum internasional publik dan swasta
Konferensi Den Haag tentang Hukum Perdata Internasional (HCCH), lembaga harmonisasi hukum internasional swasta tertua dan terkemuka
Komisi Orang Hilang Internasional (ICMP)
Kantor Paten Eropa
Organisasi Bangsa dan Rakyat yang Tidak Terwakili
Badan Komunikasi dan Informasi NATO, (Badan NCI)
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW)
Perpustakaan Eropa
Transportasi
Kereta
Ada dua stasiun kereta api utama di Den Haag: Den Haag Centraal dan Hollands Spoor, berjarak 1,5 km (1 mi) satu sama lain. Karena kedua stasiun tersebut dibangun dan dijalankan oleh dua perusahaan kereta api yang berbeda pada abad ke-19, layanan secara tradisional dibagi antara keduanya: jalur timur-barat berakhir di Stasiun Centraal, sedangkan jalur utara-selatan melewati Hollands Spoor. Namun, Stasiun Centraal sekarang menawarkan layanan langsung ke sebagian besar kota besar di Belanda, seperti Amsterdam, Rotterdam, dan Utrecht.
Destinasi lainnya termasuk Leiden, Haarlem, Zwolle, Groningen, Leeuwarden, Amersfoort, Enschede, Breda, Tilburg, dan Eindhoven. Ada layanan internasional ke Antwerpen dan Brussel.
Udara
Den Haag berbagi bandara dengan kota Rotterdam, yakni Bandar Udara Rotterdam-Den Haag. Bandara dapat dicapai dari Stasiun Utama dengan RandstadRail jalur E, dengan Antar-Jemput Bandara ke dan dari Stasiun Meijersplein. Namun, dengan beberapa kereta langsung per jam dari stasiun kereta api Hollands Spoor dan Centraal, Bandara Schiphol Amsterdam lebih sering digunakan oleh orang-orang yang bepergian ke dan dari Den Haag melalui udara.
Transportasi publik
Transportasi umum di Den Haag terdiri dari jaringan trem dan sejumlah besar rute bus, dioperasikan oleh HTM Personenvervoer. Rencana untuk kereta bawah tanah dibatalkan pada awal 1970-an. Namun, pada tahun 2004 sebuah terowongan dibangun di bawah pusat kota dengan dua stasiun trem bawah tanah (Spui dan Grote Markt); itu digunakan bersama oleh RandstadRail jalur 3 dan 4 dan rute trem 2 dan 6.
RandstadRail menghubungkan Den Haag ke kota-kota terdekat, Zoetermeer, Rotterdam dan Leidschendam-Voorburg. Ini terdiri dari empat jalur rel ringan (3, 4 dan 19 ke Zoetermeer, Rijswijk, Delft dan Leidschendam-Voorburg) dan satu jalur kereta bawah tanah (E ke Rotterdam).
Jalan raya
Jalan raya utama yang menghubungkan ke Den Haag termasuk A12, menuju Utrecht dan perbatasan Jerman. A12 menghubungkan langsung ke pusat kota dalam sebuah pemotongan. Jalan raya penghubung lainnya adalah A4, yang menghubungkan Den Haag dengan Amsterdam, dan A13 yang membentang ke Rotterdam dan menghubungkan ke jalan raya menuju perbatasan Belgia. Ada juga A44 yang menghubungkan kota ke Leiden, Haarlem dan Amsterdam.
Akademik
Terdapat banyak institusi akademik di bidang hubungan internasional, hukum internasional, dan pembangunan internasional yang berbasis di Den Haag. Koalisi Akademik Den Haag (HAC) adalah konsorsium dari lembaga-lembaga tersebut.
Lembaga anggotanya adalah:
Yayasan Carnegie
Institut Den Haag untuk Internasionalisasi Hukum (HiiL)
International Institute of Social Studies (ISS) dari Universitas Erasmus Rotterdam
Universitas Leiden (kampus cabang Den Haag)
Universitas Ilmu Terapan Den Haag (De Haagse Hogeschool)
Institut Hubungan Internasional Belanda 'Clingendael'
Akademi Hukum Internasional Den Haag
T.M.C. Asser Instituut
Budaya
Den Haag berawal dari sekitar Binnenhof di abad ke-13, dan kini masih dianggap sebagai pusat kebudayaan kota. Kehidupan malam di Den Haag berpusat di tiga alun-alun utama: Het Plein ("Alun-alun") memiliki banyak kafe dengan trotoar besar. Grote Markt ("Pasar Besar") sangat penuh oleh kursi dan meja, baik di musim panas atau[un musim dingin. Buitenhof ("Lapangan Luar") terletak tepat di luar Binnenhof) berisi enam layar bioskop Pathé dengan beberapa bar dan restoran di sekitarnya. Berdekatan dengan Buitenhof adalah De Passage, pusat perbelanjaan tertutup pertama di Belanda. Berasal dari akhir abad ke-19, tempat itu berisi toko-toko mahal.
Scheveningen adalah pusat budaya kedua di Den Haag. Memiliki bioskop Pathé serta teater musikal Circustheater, walaupun di musim panas, sebagian besar kehidupan malam terpusat di sekitar boulevard di tepi laut dengan bar, restoran, dan kasinonya. Beberapa atraksi lain yang dapat ditemukan di Scheveningen antara lain taman miniatur Madurodam, museum Beelden aan Zee, dan Sea Life Centre.
Den Haag juga merupakan kediaman raja Belanda, dan beberapa (bekas) istana kerajaan dapat ditemukan di kota ini. Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima dari Belanda tinggal di Huis ten Bosch di Haagse Bos, dan bekerja di Istana Noordeinde di pusat kota. Selain itu terdapat pula dua bekas istana kerajaan di Den Haag. Istana Kneuterdijk, dibangun pada tahun 1716, sekarang menjadi rumah bagi Dewan Negara Belanda, dan Istana Lange Voorhout yang kini menjadi Museum Escher, museum yang didedikasikan untuk seniman grafis Belanda, M. C. Escher.
Statistik
Perkembangan penduduk Den Haag (setiap tanggal 1 Januari)
Situs-situs di Den Haag
Ridderzaal dan Binnenhof
Gevangenpoort
Mauritshuis
Balaikota Lama Den Haag
Grote Kerk ("Gereja Agung Den Haag")
Nieuwe Kerk ("Gereja Baru Den Haag")
Paleis Noordeinde
Lange Voorhout
Monumen Hindia
Kebudayaan
Panorama Mesdag
Congresgebouw - North Sea Jazz Festival
Pasar malam besar
Gemeentemuseum
Museum Beelden aan Zee
Vredespaleis
Mauritshuis
Madurodam
Escher Museum "Escher in het Paleis"
Koninklijke Schouwburg
Ilmiah
Koninklijke Bibliotheek, Perpustakaan Nasional Belanda.
Nationaal Archief, Arsip Nasional Belanda.
Lokasi
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda:Tobias Asserlaan 82517 KC Den HaagNederlandTelepon: +31-70-3108100
Referensi
Pranala luar
Situs resmi
Situs KBRI di Den Haag
Kota di Holland Selatan
Artikel pilihan bertopik geografi |
1099 | https://id.wikipedia.org/wiki/Zwolle | Zwolle | Zwolle adalah ibu kota provinsi Overijssel, Belanda. Kota ini memiliki penduduk sekitar 120.661 jiwa (2011).
Pranala luar
Situs resmi
Kota di Overijssel |
1106 | https://id.wikipedia.org/wiki/Lelystad | Lelystad | Lelystad, adalah ibu kota provinsi Flevoland, Belanda. Kota ini didirikan pada tahun 1967. Kota ini memiliki penduduk sebesar 79.800 jiwa di 2021. Lelystad dinamakan menurut Cornelis Lely, mantan menteri Waterstaat Belanda yang bertanggung jawab mengeringkan perairan Zuiderzee.
Lelystad, dengan wilayah sebesar 764,70 km², merupakan gemeente terbesar di Belanda.
Pranala luar
Situs resmi
Lihat pula
Daftar munisipalitas Belanda
Kota di Flevoland |
1112 | https://id.wikipedia.org/wiki/Pijat | Pijat | Pijat, pijit, atau urut adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh, baik secara terstruktur, tidak terstruktur, menetap, atau berpindah tempat dengan memberikan tekanan, gerakan, atau getaran, baik dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat mekanis. Pijat biasanya menggunakan tangan, jemari, sikut, lengan, kaki, atau alat pemijat. Pijat dapat memberikan relaksasi, rasa nyaman, dan kebugaran.
Sejarah
Terdapat catatan tertua mengenai sejarah pijat yang tertulis dalam Papyrus Ebers, yakni catatan kedokteran pada zaman Mesir Kuno. Ada pula catatan kedokteran tentang pijat dari India sekitar tahun 1.800 SM. Kedua buku tersebut memuat tentang seni pijat, diet, olahraga, dan berbagai catatan kedokteran lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Penggunaan pijat sebagai salah satu alternatif pengobatan ini didukung oleh para dokter dari Cina sekitar 5.000 tahun sham yang mempercayai bahwa pijat merupakan teknik pengobatan penting. Beberapa bukti penemuan tersebut menegaskan, bahwa sebenarnya seni pijat sudah banyak dipraktikkan dalam budaya umat manusia di dunia yang dilakukan secara turun-temurun. Meski banyak orang yang belum mengetahui tentang teknik pijat yang benar, tetapi secara tidak sadar mereka telah melakukan sentuhan-sentuhan yang tidak lain adalah bagian dari seni pijat itu sendiri.
Di India, pijat telah menjadi bagian dari tradisi dalam perawatan keseharian. Para Ibu di India mempelajari keterampilan tersebut dari mertua atau orang tuanya. Mereka cenderung mempertahankan budaya warisan leluhurnya. Bahkan, pijatan mulai dilakukan tak lama setelah bayi lahir atau setelah tali pusar bayi lepas (puput). Caranya pemijatannya cukup sederhana, yakni dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan pada tubuh anak tanpa menyakitinya.
Di Benua Afrika, teknik pemijatan dan minyak pijat yang digunakan untuk anak dapat berbeda-beda antara negara yang satu dengan lainnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh tradisi masyarakat setempat. Misalnya, para Ibu di Nigeria lebih suka menggunakan minyak kelapa sawit, sedangkan masyarakat Ghana memilih shea butter, suatu jenis lemak nabati yang dieksstrak dari tanaman shea (Vitellaria paradoxa) yang tumbuh dl Afrika. Pijatan biasanya dilakukan setelah anak selesai mandi dengan memberikan tekanan yang agak kuat. Menurut keyakinan penduduk Afrika, pemijatan yang kuat akan lebih memberikan peningkatan flekslbllltas dan kekuatan bagi anak dalam masa tumbuh kembangnya kelak.
Pelarangan
Terapi pijat tidak boleh dilakukan kepada orang yang mengalami cedera kaki, luka, asam urat, atau peradangan di bagian kaki maka karena akan membuat cedera bertambah parah. Selain itu, pijat juga lebih baik dihindari oleh wanita yang sedang hamil, terutama ketika usia kehamilan masih berada pada trimester pertama. Tekanan yang diterima dari pijatan pada telapak kaki akan merangsang kontraksi yang cukup hebat pada ibu hamil. Pelarangan pijat juga berlaku untuk orang yang memiliki masalah pembekuan darah. Terapi refleksiologi yang dilakukan bisa meningkatkan sirkulasi yang berpotensi mengakibatkan gumpalan darah pada daerah jantung lalu akan menjalar ke bagian otak.
Teknik
Terknik dalam melakukan pijatan yang populer digunakan ada 5. Pertama, teknik pijat jaringan dalam biasa digunakan sebagai perawatan bagian tubuh yang mengalami rasa nyeri. Misalnya keseleo dan nyeri pada bahu, nyeri persendian, atau leher tertekan. Pijatan ini sering diterapkan pada para atlet walaupun rasanya cukup menyakitkan. Kedua, terapi pijat batu panas yang menggunakan batu basal dengan kandingan zat besi yang ada di dalamnya. Batu ini berguna menahan panas yang ada dalam tubuh. Memijat dengan batu basal dapat melemaskan ketegangan otot, meningkatkan peredaran atau sirkulasi darah, dan membuat pikiran menjadi tenang. Pijatan ini bisa membuat tubuh rileks dan tidak stres. Ketiga, perawatan pijat Thai terkenal dengan gerakan yang menyerupai senam. Terapis menggunakan kaki dan lutut untuk menekan tubuh. Keuntungan menggunakan teknik ini adalah saat dipijat masih bisa mengenakan pakaian, tidak menggunakan lotion, batu, atau minyak untuk memijat. Keempat, pijat Jepang atau pijat shiatsu memiliki arti tekanan jari. Pijatan ini dilakukan khusus untuk menenangkan pikiran atau meningkatan peredaran darah pada sistem saraf. Kelima, teknik pijat Swedia sangat sederhana untuk merangsang jaringan lunak. Hanya membutuhkan bahan minyak aromaterapi. Pijatan ini memerlukan tekanan yang cukup lembut dengan tekanan dalam untuk meningkatkan peredaran darah dalam tubuh dan mengurangi rasa sakit. Gerakan memutar lembut membantu relaksasi otot dan mendorong pelepasan hormon endorfin yang merupakan penghilang sakit alami tubuh.
Manfaat
Dalam penerapannya sebagai terapi kesehatan, pijat memiliki beberapa manfaat yaitu, mengurangi ketegangan yang terasa ketika nyeri otot, meningkatkan sirkulasi pada tubuh, menstimulasi imunitas atau sistem kekebalan tubuh, mengurangi hormon yang dapat menyebabkan stres, menjaga keseimbangan pada tekanan darah, meningkatkan kelenturan sendi-sendi, membantu pemulihan penderita cedera, bisa dijadikan sarana refleksi terutama untuk meredakan rasa cemas atau depresi, membantu pasien arthritis dengan cara meredakan otot yang kaku, mengurangi rasa nyeri dan melancarkan gerakan dan mengurangi efek samping pengobatan kanker seperti kelelahan, mual, depresi, pembengkakan, dan rasa sakit.
Lihat juga
Shiatsu
Akupresur
Spa
Referensi
Kesehatan
Terapi |
1123 | https://id.wikipedia.org/wiki/Yesus%20%28disambiguasi%29 | Yesus (disambiguasi) |
Kitab Suci
Yesus Kristus: tokoh sentral dalam agama Kristen. Dalam agama Islam dikenal dengan nama Isa (Al-Masih). Orang Kristen yang berbahasa Arab mengenalnya dengan nama Yashu' atau Yashuk.
Yesus bin Sirakh, penulis Kitab Yesus bin Sirakh
Yesus Barabas, penjahat yang dibebaskan Pontius Pilatus (Matius 27:16-17)
Yosua bin Nun (Versi Raja James menggunakan "Yesus" dalam Kisah Para Rasul 7:45 dan Surat Ibrani 4:8; semua terjemahan baru mencegah kebingungan dengan menggunakan kata "Yosua"); Nama Keluarga seorang Yahudi Kristian Yustus (Kolose 4:11)
Yesua, Imam Besar pada zaman kepulangan orang Yahudi dari Pembuangan ke Babel
Karya
Yesus (film 1973) - film India
Nama
Jesús Alou (born 1942), Dominican baseball player
Jesus Baza Duenas, Catholic priest in Guam
Jesús Flores (born 1984), Venezuelan baseball player
Jesús Guevara, Venezuelan boxer
Jesús Guzmán (born 1984), Venezuelan baseball player
Jesús Herrera, Mexican long-distance runner
Jesús Jiménez Zamora (1823–1897), President of Costa Rica from 1863 to 1866 and 1868 to 1870
Jesus Quintana, character in the film The Big Lebowski
Jesús Chucho Sanoja (1926–1998), Venezuelan musician
Jesús López-Cobos (b. 1940), Spanish conductor
Jesús Martínez (b. 1976), Mexican boxer
Jesús Montero (born 1989), Venezuelan baseball player
Jesús Navas, Spanish football player
Jesús Pérez (b. 1971), Colombian boxer
Jesús Chávez (b. 1972), Mexican boxer
Jesús Pérez (b. 1984), Venezuelan cyclist
GG Allin was originally named Jesus Christ Allin
James Jesus Angleton, Associate Deputy Director of Operations for Counter-Intelligence of the CIA
Esteban de Jesús (1951–1989), Puerto Rican boxer
Carlos Alberto, full name Carlos Alberto Gomes de Jesus (born 1984), Brazilian footballer
Samuel Firmino de Jesus (born 1986), Brazilian footballer
Seni
"Yesus", lagu rohani karya True Worshippers, dari album All Things New (2008)
Lihat pula
Isa, ejaan bahasa Arab
Jesus, ejaan bahasa Inggris
Yesha, ejaan bahasa Aram
Yeshua, ejaan bahasa Ibrani
Yesus |
1127 | https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga | Keluarga | Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan serta orang orang yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan orang yang ada di sekitarnya baik buruk nya anggota keluarga, tetap tidak bisa merubah kodrat yang ada, garis besarnya yang baik diarahkan dan yang buruk diperbaiki tanpa harus menghakimi.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Berdasar Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Bab I pasal 1 ayat 6 pengertian
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri; atau suami (Kepala keluarga), istri dan anaknya yang di sebut dengan Rumah Tangga atau dengan sebutan lainnya ialah keluarga kecil; sedangkan yang disebut dengan keluarga besar selain suami, istri dan anak-anaknya dirumah tangga tersebut terdapat orang tua atau disebut ayah dan ibu dari pihak suami dan juga terdapat anak-anaknya orang tua yang lain termasuk orang tua dari ayah (Kakek dan nenek), Menurut Paul B. Horton bahwa Masyarakat adalah kumpulan manusia yang memiliki kemandirian dengan bersama-sama untuk jangka waktu yang lama dan juga mendiami suatu daerah atau wilayah tertentu. Di mana dalam wilayah tersebut memiliki kebudayaan yang tidak namun memiliki adat yang berbeda di dalam wilayah, daerah tersebut.
Jenis Keluarga
Ada beberapa jenis keluarga, yakni:
Keluarga inti atau keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak.
Keluarga Dyadic adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri, tetapi tidak memiliki anak.
Keluarga besar adalah keluarga yang terdiri dari keluarga inti dan keluarga lainnya garis keturunan dari suami termasuk kakek dan nenek.
Keluarga Kitnetwork, beberapa keluarga tinggal bersama dan menggunakan layanan bersama.
Keluarga orang tua-anak yang belum menikah (Unmarried parent and child family) yaitu keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak yang belum menikah.
Kita dapat mengamati bahwa anak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangannya akan dipengaruhi oleh lingkungan dan pergaulannya, termasuk tipe keluarganya. Dalam tinjauan terhadap psikologi perkembangan, pandangan tentang hubungan orangtua-anak umumnya terkait dengan teori keterikatan yang pertama kali dikemukakan oleh John Bowlby. Ia kemudian mengidentifikasi dampak perilaku pengasuhan sebagai faktor penting dalam hubungan orangtua-anak yang telah terbentuk sejak masa kanak-kanak.
Keluarga inti
Keluarga inti atau disebut juga dengan keluarga batih ialah yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Keluarga inti merupakan bagian dari lembaga sosial yang ada pada masyarakat. Bagi masyarakat primitif yang mata pencahariaannya adalah berburu dan bertani, keluarga sudah merupakan struktur yang cukup memadai untuk menangani produksi dan konsumsi. Keluarga merupakan lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga lainnya berkegsdmbang karena kebudayaan yang makin kompleks menjadikan lembaga-lembaga itu penting.
Peranan
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut:
Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari nafkah yang halal, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya jika di restui oleh suami.
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Tugas
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:
Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
Sosialisasi antar anggota keluarga.
Pengaturan jumlah anggota keluarga.
Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
Fungsi
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah:
Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Bentuk keluarga
Ada dua macam bentuk keluarga dilihat dari bagaimana keputusan diambil, yaitu berdasarkan lokasi dan berdasarkan pola otoritas.
Berdasarkan lokasi
Adat utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar kediaman kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediamanan kaum kerabat istri;
Adat virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat suami;
Adat uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri harus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
Adat bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa tertentu pula (bergantian);
Adat neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak berkelompok bersama kaum kerabat suami maupun istri;
Adat avunkulokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami istri untuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu (avunculus) dari pihak suami;
Adat natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan istri masing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga tinggal di sekitar pusat kaum kerabatnya sendiri .
Berdasarkan pola otoritas
Patriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki (laki-laki tertua, umumnya ayah)
Matriarkal, yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan (perempuan tertua, umumnya ibu)
Equalitarian, yakni suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang.
Subsistem sosial
Terdapat tiga jenis subsistem dalam keluarga, yakni subsistem suami-istri, subsistem orang tua-anak, dan subsitem sibling (kakak-adik). Subsistem suami-istri terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan yang hidup bersama dengan tujuan eksplisit dalam membangun keluarga. Pasangan ini menyediakan dukungan mutual satu dengan yang lain dan membangun sebuah ikatan yang melindungi subsistem tersebut dari gangguan yang ditimbulkan oleh kepentingan maupun kebutuhan darti subsistem-subsistem lain. Subsistem orang tua-anak terbentuk sejak kelahiran seorang anak dalam keluarga, subsistem ini meliputi transfer nilai dan pengetahuan dan pengenalan akan tanggungjawab terkait dengan relasi orang tua dan anak.
Tahapan keluarga
Menurut Koentjaraningrat keluarga berkembang melalui empat tahapan, yaitu:
Tahapan promiskuitas
Tahap ini adalah tahap dimana manusia hidup serupa sekawan binatang berkelompok, laki-laki dan wanita berhubungan bebas sehingga melahirkan keturunan tanpa ada ikatan, pada tahapan ini kehidupan manusia sama dengan kehidupan binatang yang hidup berkelompok. Pada tahapan ini, laki-laki dan perempuan bebas melakukan hubungan perkawinan dengan yang lain tanpa ada ikatan keluarga dan menghasilkan keturunan tanpa ada terjadi ikatan keluarga seperti sekarang ini.
Tahap matriarkat
Pada tahap ini lambat laun manusia semakin sadar akan hubungan ibu dan anak, tetapi anak belum mengenal ayahnya melainkan hanya masih mengenal ibunya. Dalam keluarga inti, ibulah yang menjadi kepala keluarga dan yang mewarisi garis keturunan. Pada tahapan ini disebut tahapan matriarkat. Pada tahapan ini perkawinan ibu dan anak dihindari sehingga munculah adat eksogami.
Tahap patriarkat
Pada tahap ini ayah yang menjadi kepala keluarga serta ayah yang mewarisi garis keturunan. Perubahan dari matriarkat ke tingkat patriarkat terjadi karena laki-laki merasa tidak puas dengan situasi keadaan sosial yang menjadikan wanita sebagai kepala keluarga. Sehingga para pria mengambil calon istrinya dari kelompok-kelompok yang lain dan dibawanya ke kelompoknya sendiri serta menetap di sana. Sehingga keturunannya pun tetap menetap bersama mereka.
Tahap parental
Pada tahapan yang terakhir, patriarkat lambat laun hilang dan berubah menjadi susunan kekerabatan yang disebut Bachofen susunan parental. Pada tingkat terakhir ini perkawinan tidak selalu dari luar kelompok (eksogami) tetapi juga dari dalam kelompok yang sama (endogami). Hal ini menjadikan anak-anak bebas berhubungan langsung dengan keluarga ibu maupun ayah.
Referensi
Sosiologi |
1135 | https://id.wikipedia.org/wiki/Skotlandia | Skotlandia | Skotlandia (bahasa Inggris dan Skots: Scotland, ; ) adalah negara konstituen atau negara bagian dari negara berdaulat Britania Raya. Mencakup sepertiga bagian utara Pulau Britania, Skotlandia bersebelahan dengan Inggris di sebelah selatan, Laut Utara di sebelah timur, Samudera Atlantik di sebelah utara dan barat, serta Selat Utara dan Laut Irlandia di sebelah barat daya. Selain daratan utama, Skotlandia juga terdiri dari 790 pulau lebih, termasuk Kepulauan Utara dan Hebrides.
Edinburgh, ibu kota dan kota terbesar kedua, adalah salah satu pusat keuangan terbesar di Eropa. Edinburgh pernah menjadi pusat Pencerahan Skotlandia pada abad ke-18, yang mengubah Skotlandia menjadi salah satu kekuatan industri, perdagangan, dan intelektual di Eropa. Glasgow, kota terbesar di Skotlandia, pernah menjadi salah satu kota industri terkemuka di dunia dan saat ini berlokasi di pusat konurbasi Glasgow Raya. Perairan Skotlandia terdiri dari sejumlah besar sektor Atlantik Utara dan Laut Utara, mengandung cadangan minyak terbesar di Uni Eropa. Karena hal ini, Aberdeen, kota terbesar ketiga di Skotlandia, dijuluki dengan ibu kota minyak Eropa.
Kerajaan Skotlandia menjadi negara berdaulat yang merdeka pada Abad Pertengahan Awal dan masih berdiri hingga tahun 1707. Setelah James VI, Raja Skotlandia mewarisi takhta Inggris dan Irlandia pada 1603, Skotlandia bersatu secara politik dengan Kerajaan Inggris pada tanggal 1 Mei 1707, yang kemudian membentuk Kerajaan Britania Raya. Penyatuan ini disahkan melalui Undang-Undang Penyatuan yang disepakati oleh Parlemen kedua negara pada tahun 1707, diikuti oleh penentangan rakyat Skotlandia dan pecahnya kerusuhan anti-penyatuan di Edinburgh, Glasgow, dan di tempat lain. Kerajaan Britania Raya kemudian juga bersatu secara politik dengan Kerajaan Irlandia pada 1 Januari 1806 dan membentuk Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia.
Meskipun tergabung dalam satu negara berdaulat, sistem hukum Skotlandia terpisah dari sistem hukum yang digunakan di Inggris dan Wales serta Irlandia Utara; Skotlandia memiliki yurisdiksi hukum publik dan hukum privat yang berbeda dengan negara konstituensi Britania lainnya. Terpisahnya lembaga hukum, pendidikan, dan keagamaan Skotlandia dari negara konstituensi Britania lainnya turut bersumbangsih terhadap kesinambungan budaya dan identitas nasional Skotlandia sejak Penyatuan 1707. Setelah referendum 1997, dibentuk badan legislatif devolutif bernama Parlemen Skotlandia pada tahun 1999. Parlemen ini memiliki kewenangan yang luas untuk menangani urusan-urusan dalam negeri Skotlandia yang tidak menjadi kewenangan Britania Raya. Pada bulan Mei 2011, Partai Nasional Skotlandia menang mutlak di parlemen dan berencana untuk melaksanakan referendum kemerdekaan pada tangal 18 September 2014. Hasil referendum ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Skotlandia menolak merdeka dari Britania Raya.
Etimologi
Kata "Scotland" berasal dari Scoti, bahasa Latin untuk Gael (Gaelik). Kata Latin Akhir Scotia (tanah bangsa Gael) awalnya digunakan untuk menyebut Irlandia. Pada abad ke-11, Scotia mulai digunakan untuk menyebut penduduk berbahasa Gaelik yang berdiam di sebelah utara Sungai Forth, bersama dengan Albania atau Albany, keduanya berasal dari bahasa Gaelik, Alba. Penggunaan kata Scots dan Scotland untuk menyebut keseluruhan wilayah yang saat ini menjadi Skotlandia dimulai pada Abad Pertengahan Akhir.
Sejarah
Sejarah awal
Wilayah modern yang saat ini menjadi Skotlandia telah mengalami glasiasi secara berulang, memunahkan seluruh jejak kehidupan yang mungkin telah ada sebelum periode Mesolitikum. Kelompok pertama manusia pemburu dan pengumpul makanan diyakini telah tiba di Skotlandia kira-kira 12.800 tahun yang lalu, setelah surutnya lapisan es pada masa glasiasi akhir.
Kelompok pemukim pertama kali mulai membangun rumah permanen di daratan Skotlandia sekitar 9.500 tahun yang lalu, dan kemudian mulai membentuk desa-desa 3.500 tahun kemudian. Desa yang kondisinya cukup terawat salah satunya terdapat di Skara Brae, Orkney, yang berasal dari periode ini. Hunian Neolitik, permakaman, dan situs ritual dengan kondisi terawat baik juga terdapat di Pulau Utara dan Pulau Barat, meskipun kurangnya pepohonan menyebabkan sebagian besar struktur berubah menjadi batuan.
Makam kuno dan harta karun berusia 4000 tahun yang ditemukan di Forteviot, di dekat Perth, ibu kota Kerajaan Pict pada abad ke-8 dan ke-9, merupakan penemuan prasejarah yang tak tertandingi di Britania Raya. Makam ini berisi jasad penguasa Skotlandia pada masa Zaman Perunggu awal yang ditimbun dengan batu kuarsa putih dan kerikil. Penemuan ini juga membuktikan bahwa untuk pertama kalinya, manusia meletakkan bunga di makam mereka pada Zaman Perunggu awal.
Skotlandia diperkirakan turut serta dalam aktivitas perdagangan pada Zaman Perunggu akhir, yang dikenal dengan Zaman Perunggu Atlantik. Perdagangan ini juga melibatkan bangsa Keltik lainnya, serta berlangsung di wilayah-wilayah yang saat ini membentuk Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugal.
Pada musim dingin 1850, badai hebat yang melanda Skotlandia menyebabkan kerusakan parah dan jatuhnya lebih dari 200 korban jiwa. Di Teluk Skaill, badai melongsorkan tanah perbukitan Skerrabra. Ketika penduduk desa setempat membersihkan sisa-sisa badai, mereka menemukan puing-puing perdesaan yang terdiri dari sejumlah rumah kecil tanpa atap. William Watt, pemimpin desa setempat, segera memulai penggalian di Teluk Skaill, namun penggalian ini dihentikan pada tahun 1868. Situs ini tetap tak tersentuh dan sempat dijarah pada tahun 1913. Pada tahun 1924, badai sekali lagi menyapu lokasi situs dan setelah itu barulah diputuskan bahwa situs prasejarah tersebut harus dilindungi dan diteliti. Pekerjaan ini diamanatkan kepada Profesor Universitas Edinburgh, Vere Gordon Childe, yang pertama kali mengunjungi lokasi situs pada pertengahan 1927.
Pengaruh Romawi
Masa protosejarah Skotlandia diawali dengan kedatangan pasukan Kekaisaran Romawi ke Pulau Britania bagian tengah dan selatan. Romawi menduduki wilayah yang saat ini menjadi Inggris dan Wales dan menjadikannya sebagai Provinsi Britannia. Pada masa ini, Romawi juga menduduki Skotlandia bagian selatan.
Menurut sejarawan Romawi Tacitus, pada masa Britania Romawi, tentara Kaledonia "mengadakan perlawanan bersenjata dalam skala besar" untuk menyerang benteng-benteng Romawi dan bertempur dengan para legiun. Dalam serangan kejutan pada malam hari, tentara Kaledonia nyaris menyapu bersih seluruh legiun sampai diselamatkan oleh kavaleri Agricola. Pada tahun 8384 M, Jenderal Gnaeus Julius Agricola mengalahkan tentara Kaledonia dalam Pertempuran Mons Graupius. Tacitus menulis bahwa sebelum pertempuran, pemimpin Kaledonia, Calgacus, berpidato kepada para pasukannya. Ia menyebut pasukannya sebagai orang "terakhir yang bebas", dan menuduh Romawi telah "membuat dunia menjadi padang gurun dan menyebutnya sebagai perdamaian". Setelah kemenangan Romawi, benteng-benteng Romawi didirikan di sepanjang Gask Ridge. Tiga tahun kemudian, tentara Romawi mundur ke Southern Uplands.
Romawi membangun Tembok Hadrian untuk mengontrol suku-suku pribumi yang berdiam di masing-masing sisi tembok, dan Limes Britannicus ditetapkan sebagai perbatasan utara wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi. Romawi juga membangun Tembok Antonine di Central Lowlands, namun tembok ini tidak berumur lama dan hanya bertahan dari tahun 208-210 pada masa pemerintahan Kaisar Septimius Severus.
Pendudukan militer Romawi menjadi bagian penting dalam sejarah Skotlandia. Meskipun hanya berlangsung selama 40 tahun dan hanya berhasil menduduki Skotlandia bagian selatan yang dihuni oleh suku-suku Britonik seperti Votadini dan Damnonii, pengaruh Romawi masih cukup besar hingga abad ke-1 dan ke-5. Istilah Hen Ogledd ("Utara Lama") dalam bahasa Wales digunakan oleh para pakar untuk menyebut wilayah-wilayah yang saat ini membentuk Inggris Utara dan Skotlandia Selatan saat dihuni oleh bangsa Britonik pada tahun 500-800 M. Menurut tulisan yang berasal dari abad ke-8 dan ke-9, Kerajaan Gaelik bernama Dál Riata didirikan pada abad ke-6 di Skotlandia bagian barat. Teori 'tradisional' menyatakan bahwa kerajaan ini didirikan oleh para pendatang Irlandia, yang turut serta membawa bahasa dan kebudayaan Gaelik bersama mereka. Namun, baru-baru ini para arkeolog menentang teori ini, menyatakan bahwa tidak ada bukti arkeologi atau penamaan tempat yang membuktikan bahwa wilayah tersebut dikuasai oleh sekelompok kecil penduduk.
Periode Pertengahan
Kerajaan Pictish yang berlokasi di Fortriu pada abad ke-16 adalah kerajaan yang kelak menjadi cikal bakal "Alba" atau "Skotlandia". Menurut sejarawan Peter Heather, berkembangnya "Pictland" merupakan bentuk respon alami terhadap imperialisme Romawi. Pendapat lainnya menyatakan bahwa perkembangan kerajaan ini dipicu oleh kesuksesan Pertempuran Dun Nechtain pada masa pemerintahan Bridei m. Beli (671–693), dan kemudian dlanjutkan oleh pemerintahan Óengus mac Fergusa (732–761).
Kerajaan Pict mulai terbentuk pada awal abad ke-8. Beda menulis bahwa kerajaan ini mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Aleksander I. Namun, pada abad ke-10, kerajaan Pictish mulai didominasi oleh budaya yang kemudian dikenal dengan budaya Gaelik, dan secara tradisional diyakini bahwa Irlandia telah menaklukkan nenek moyang penerus dinasti Pict, Cináed mac Ailpín (Kenneth MacAlpin).
Berawal dari basis di wilayah timur Skotlandia, tepatnya di sebelah utara Sungai Forth dan di sebelah selatan Sungai Oykel, kerajaan Pict perlahan juga mulai memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Pulau Britania bagian tengah dan selatan. Pada abad ke-12, kerajaan Pict berhasil menguasai wilayah Inggris di sebelah tenggara, serta wilayah Gaelik di Galloway dan Norse di Caithness; pada abad ke-13, kerajaan telah menguasai wilayah-wilayah yang saat ini membentuk Skotlandia. Pada masa ini juga terjadi proses perubahan budaya dan ekonomi yang dimulai pada abad ke-12.
Perubahan ini berlangsung pada masa pemerintahan David I melalui Revolusi Davidian. Feodalisme, reorganisasi pemerintah, dan pengakuan kota secara hukum (disebut burgh) dimulai pada periode ini. Perubahan ini, serta maraknya imigrasi yang berasal dari Inggris dan Prancis, menyebabkan perubahan budaya Skotlandia. Penduduk yang berdiam di dataran rendah dan pesisir Skotlandia mulai menggunakan bahasa Inggris, sedangkan selebihnya tetap mempertahankan bahasa Gaelik, termasuk Pulau Utara dan Shetland, yang tetap diperintah oleh Norse sampai tahun 1468. Skotlandia mengalami periode kejayaan dan kesuksesan antara abad ke-12 dan 14, dengan hubungan yang relatif damai dengan Inggris, berkembangnya pendidikan dan perdagangan dengan benua Eropa, dan lahirnya sejumlah filsuf-filsuf ternama seperti John Duns Scotus.
Kematian Alexander III pada bulan Maret 1286, yang disusul oleh cucunya Margaret, memunahkan garis keturunan monarki Skotlandia yang telah bertahan selama berabad-abad sekaligus meruntuhkan 200 tahun masa keemasan yang dimulai sejak pemerintahan David I. Edward I dari Inggris diminta untuk memutuskan pewaris takhta yang sah, dan ia menggelar sebuah proses yang dikenal dengan Great Cause untuk menentukan siapa pewaris takhta Skotlandia yang paling sah. John Balliol dinyatakan sebagai raja Skotlandia di aula Kastel Berwick pada 17 November 1292 dan dinobatkan pada 30 November di Scone. Sementara itu, Edward I, yang menobatkan dirinya sendiri sebagai Lord Paramount, terus menggerogoti pemerintahan John. Pada 1294, Balliol dan bangsawan Skotlandia lainnya menolak tuntutan Edward yang meminta agar tentara Skotlandia berperang untuk Inggris dalam melawan Prancis. Parlemen Skotlandia malah mengirim utusan ke Prancis untuk melakukan negosiasi. Skotlandia dan Prancis akhirnya menandatangani perjanjian kerjasama pada 23 Oktober 1295, yang dikenal dengan Aliansi Auld (1295-1560). Perang pun pecah dan Raja John digulingkan oleh Edward I, yang dengan segera merebut kendali atas Skotlandia. Andrew Moray dan William Wallace kemudian memimpin perlawanan terhadap Inggris dalam peristiwa yang kelak dikenal dengan Perang Kemerdekaan Skotlandia (1296–1328).
Perjuangan rakyat Skotlandia berubah setelah Rober Bruce, Earl Carrick, membunuh saingannya, John Comyn, pada 10 Februari 1306 di Greyfriars Kirk, Dumfries. Ia dinobatkan sebagai raja baru dengan nama penyandang kekuasaan Robert I kurang dari tujuh minggu kemudian. Robert I berjuang untuk mengembalikan kemerdekaan Skotlandia selama lebih dari 20 tahun, merebut kembali tanah Skotlandia dari penjajah Inggris sebidang demi sebidang. Kemenangannya dalam Pertempuran Bannockburn pada tahun 1314 membuktikan bahwa Skotlandia telah berhasil merebut kembali kerajaannya. Pada tahun 1315, Edward Bruce, saudara Robert I, sempat diangkat sebagai Raja Tinggi Irlandia setelah Skotlandia menginvasi Irlandia dalam upayanya untuk memperkuat posisi dalam peperangan melawan Inggris, namun invasi ini gagal. Pada tahun 1320, kemerdekaan Skotlandia disahkan melalui Deklarasi Arbroath. Deklarasi ini merupakan deklarasi kemerdekaan pertama di dunia, yang pada saat itu didukung oleh Paus Yohannes XXII dan menyebabkan Inggris secara hukum mengakui kedaulatan Skotlandia.
Peperangan dengan Inggris terus bergejolak selama beberapa dekade setelah kematian Bruce. Perang saudara antara dinasti Bruce dan Comyn-Balliol berlangsung sampai pertengahan abad ke-14. Meskipun dinasti Bruce memenangkan pertempuran, David II tidak memiliki penerus. Oleh sebab itu, keponakan tirinya, Robert II, ditunjuk sebagai penerus takhta dan mendirikan Dinasti Stewart. Stewart memerintah Skotlandia selama sisa Abad Pertengahan. Pada masa pemerintahannya, Skotlandia mengalami kemakmuran yang pesat pada akhir abad ke-14 dengan terjadinya Pencerahan Skotlandia dan Reformasi Skotlandia.
Pada periode ini, hubungan antara Prancis dengan Skotlandia mencapai puncaknya. The Scots Guard – la Garde Écossaise – dibentuk oleh Charles VII pada tahun 1418. Tentara Skotlandia dari Garde Écossaise bertempur bersama Joan of Arc melawan Inggris dalam Perang Seratus Tahun. Pada bulan Maret 1421, pasukan Prancis-Skotlandia di bawah pimpinan John Stewart dan Gilbert de Lafayette mengalahkan tentara Inggris dalam Pertempuran Baugé. Tiga tahun kemudian, dalam Pertempuran Verneuil, Prancis dan Skotlandia kehilangan sekitar 7.000 prajurit. Keikutsertaan Skotlandia dalam kancah peperangan turut bersumbangsih terhadap kemenangan Prancis dalam melawan Inggris.
Era modern awal
Pada tahun 1502, James IV dari Skotlandia menandatangani Perjanjian Perdamaian Abadi dengan Henry VII dari Inggris. Ia juga menikahi putri Henry, Margaret Tudor. Bagi Henry, pernikahan ini menjadi semacam Penyatuan Mahkota yang memberi Tudor kekuasaan baru. Satu dekade kemudian, James, dengan bantuan Prancis, memutuskan untuk menginvasi Inggris. Ia adalah raja Skotlandia terakhir yang gugur dalam pertempuran, yakni dalam Pertempuran Flodden. Persekutuan antara Skotlandia dengan Prancis diakhiri dengan disahkannya Traktat Edinburgh pada 1560. Prancis sepakat untuk menarik semua pasukannya dari dataran Britania. Pada tahun yang sama, John Knox bertekad untuk mengubah Skotlandia menjadi sebuah negara Protestan dan Parlemen Skotlandia mulai mencabut wewenang kepausan atas Skotlandia. Mary, Ratu Skotlandia yang beragama Katolik dan mantan ratu Prancis, dipaksa untuk turun takhta pada tahun 1567.
Pada tahun 1603, James VI, Raja Skotlandia mewarisi takhta Kerajaan Inggris dan Kerajaan Irlandia. Ia memindahkan istananya dari Edinburgh ke London dan memerintah dengan nama James I dari Inggris dan Irlandia. Dengan pengecualian pada masa Protektorat, Skotlandia tetap menjadi kerajaan terpisah dan merdeka dari Kerajaan Inggris, meskipun ada konflik antara kerajaan dengan Covenanters sehubungan dengan pembentukan pemerintahan gereja. Revolusi Agung yang meletus pada 1688-1689 menyebabkan tergulingnya James II dari Inggris (atau James VII dari Skotlandia) oleh Parlemen Inggris yang mendukung William dan Mary. Pada akhir 1690-an, Skotlandia dilanda oleh musibah kelaparan, yang mengurangi populasi negara hampir 20 persen.
Pada tahun 1698, Skotlandia mengupayakan sebuah proyek ambisius untuk menguasai koloni perdagangan di Tanah Genting Panama. Hampir semua rakyat Skotlandia yang memiliki uang dikabarkan telah berinvestasi dalam proyek tersebut, yang dikenal dengan Skema Darien. Kolonisasi ini gagal, dan para pemilik modal mengalami kebangkrutan. Pada akhirnya, kegagalan kolonisasi ini berperan penting dalam penyatuan Skotlandia dengan Inggris di kemudian hari. Pada tanggal 22 Juli 1706, Traktat Penyatuan disepakati oleh Parlemen Inggris dan Parlemen Skotlandia, dan setahun kemudian, Undang-Undang Penyatuan disahkan oleh kedua parlemen untuk menciptakan Kerajaan Britania Raya, yang mulai diberlakukan pada 1 Mei 1707.
Abad ke-18
Ditiadakannya bea perdagangan dengan Inggris membuat aktivitas perdagangan Skotlandia semakin berkembang, terutama dengan koloni Amerika. Kapal milik Glasgow Tobacco Lords menjadi kapal tercepat pada rute pelayaran menuju Virginia. Hingga Perang Kemerdekaan Amerika pada 1776, Glasgow merupakan pelabuhan tembakau utama di dunia dan mendominasi perdagangan dunia. Kesenjangan kekayaan antara kelas pedagang dari Dataran Rendah Skotlandia (Lowland) dengan klan kuno dari Dataran Tinggi Skotlandia (Highland) memunculkan perbedaan selama berabad-abad.
Stuart Jacobite yang telah digulingkan tetap populer di wilayah dataran tinggi bagian timurlaut, terutama di kalangan non-Presbyterian, termasuk Katolik Roma dan Protestan Episkopalian. Namun, dua Kebangkitan Jacobite yang berlangsung pada 1715 dan 1745 gagal menyingkirkan Wangsa Hanover dari takhta Britania. Ancaman dari Jacobite terhadap Britania Raya dan kerajaannya berakhir dalam Pertempuran Culloden, pertempuran takhta terakhir yang dihadapi Britania Raya. Kekalahan ini menyebabkan terjadinya pengusiran besar-besaran penduduk pribumi dari Highland dan Kepulauan, yang dikenal dengan peristiwa Pembersihan Dataran Tinggi.
Pencerahan Skotlandia dan Revolusi Industri menjadikan Skotlandia sebagai salah satu kekuatan intelektual, perdagangan, dan industriseperti yang dikatakan Voltaire, "Kami meniru Skotlandia untuk seluruh ide-ide peradaban kami". Dengan runtuhnya Jacobite dan munculnya Uni, ribuan rakyat Skotlandia, terutama penduduk dataran rendah, mengisi berbagai jabatan dalam bidang politik, pegawai negeri sipil,angkatan darat dan angkatan laut, perekonomian, pada perusahaan-perusahaan kolonial, dan bidang lainnya di seluruh Imperium Britania. Sejarawan Neil Davidson menyatakan "setelah 1746 terdapat tingkatan baru sehubungan dengan keikutsertaan Skotlandia dalam kehidupan politik, terutama di luar Skotlandia." Davidson juga menyatakan "jauh dari 'periferal' perekonomian Britania, Skotlandiaatau Dataran Rendah lebih tepatnyabersemayam pada inti Britania."
Abad ke-19
Undang-Undang Reformasi Skotlandia 1832 meningkatkan jumlah Anggota Parlemen Skotlandia dan memperluas hak untuk menyertakan lebih banyak kalangan kelas menengah dalam pemerintahan. Dari pertengahan abad ke-19 terjadi peningkatan jumlah Home Rule (peraturan daerah) yang disahkan untuk Skotlandia, dan jabatan Sekretaris Negara untuk Skotlandia dibentuk kembali. Menjelang akhir abad ke-19, terdapat beberapa Perdana Menteri yang berdarah Skotlandia, yakni William E. Gladstone, dan Earl Rosebery. Pada akhir abad ke-19, pertumbuhan kelas buruh semakin meningkat, yang ditandai oleh kemenangan Keir Hardie dalam pemilihan umum Mid Lanarkshire 1888. Kemenangannya ini menyebabkan didirikannya Partai Buruh Skotlandia, yang bergabung dengan Partai Buruh Independen pada 1895, dengan Hardie sebagai pemimpin pertamanya.
Glasgow menjadi salah satu kota terbesar di dunia, dan dijuluki dengan "Kota Kedua Imperium" setelah London. Galangan kapal uap Clydeside dibangun pada 1860, yang khusus memproduksi kapal uap besi (setelah 1870 terbuat dari baja), yang dengan cepat menggantikan penggunaan kapal layar kayu para pedagang dan angkatan laut di dunia. Galangan ini menjadi pusat pembuatan kapal terkemuka di dunia. Perkembangan industri, yang menelurkan kekayaan dan lapangan pekerjaan, tidak diiringi oleh pembangunan perumahan, perencaan perkotaan, dan penyediaan perawatan kesehatan yang memadai bagi masyarakat. Kondisi hidup di kota-kota besar buruk, dengan kepadatan penduduk dan angka kematian bayi yang tinggi serta meningkatnya angka tuberkulosis.
Meskipun Pencerahan Skotlandia dianggap telah berakhir menjelang abad ke-18, sumbangsih Skotlandia terhadap sastra dan sains Britania tetap berlanjut selama 50 tahun ke depan berkat tokoh-tokoh seperti fisikawan James Clerk Maxwell dan Lord Kelvin, dan para penemu dan pakar industri seperti James Watt dan William Murdoch, yang karya-karyanya berperan penting dalam perkembangan Revolusi Industri di seluruh Britania Raya. Dalam kesusastraan, tokoh yang paling sukses pada pertengahan abad ke-19 adalah Walter Scott. Karya prosa perdananya, Waverley pada 1814, kerap disebut sebagai novel sejarah pertama. Ia berkarier dengan sangat sukses dan membantu mendefinisikan dan memopulerkan identitas budaya Skotlandia pada abad ke-19. Pada akhir abad ke-19, sejumlah penulis kelahiran Skotlandia berhasil meraih ketenaran internasional, termasuk Robert Louis Stevenson, Arthur Conan Doyle, J. M. Barrie, dan George MacDonald. Skotlandia juga memainkan peran penting dalam pengembangan seni dan arsitektur. Glasgow School, yang dikembangkan pada akhir abad ke-19 dan berjaya pada awal abad ke-20, telah melahirkan seni perpaduan yang khas, termasuk Kebangkitan Keltik Arts and Crafts Movement, dan Japonisme, yang diagung-agungkan dalam dunia seni modern Eropa dan juga membantu mendefinisikan gaya Seni Nouveau. Sedangkan arsitek dan seniman kenamaan Skotlandia yang berasal dari periode ini di antaranya Charles Rennie Mackintosh.
Pada periode ini terjadi proses rehabilitasi kebudayaan Highland. Pada 1820-an, seiring dengan kebangkitan Romantisisme, tartan dan kilt dikenakan oleh kalangan elit sosial, tidak hanya di Skotlandia tetapi juga di seluruh Eropa, yang didorong oleh popularitas puisi Ossian karya Macpherson, dan diikuti oleh novel Waverley karya Walter Scott. Meskipun demikian, rakyat Highland masih melarat dan sangat terbelakang. Tekad pemerintah Britania untuk memperluas lahan pertanian menyebabkan pengusiran penduduk yang berdiam di Highland. Banyak penduduk Highland yang diusir atau terpaksa pindah karena tanah mereka diambil untuk dimanfaatkan sebagai peternakan domba. Pengusiran warga Highland dipicu oleh berubahnya pola pertanian di seluruh daratan Britania, serta kurangnya perlindungan hukum bagi mereka. Sebagai akibatnya, terjadi eksodus berkepanjangan penduduk Highland ke kota-kota besar, terutama ke Inggris, bahkan lebih jauh hingga ke Kanada, Amerika Serikat, atau Australia. Penduduk Skotlandia meningkat pesat pada abad ke-19, dari 1.608.000 pada 1801 menjadi 2.889.000 pada 1851, dan membengkak menjadi 4.472.000 pada 1901. Di sisi lain, pertumbuhan industri tidak cukup menghasilkan lapangan pekerjaan yang layak. Sebagai hasilnya, selama periode 1841-1931, sekitar 2 juta warga Skotlandia bermigrasi ke Amerika Utara dan Australia, dan 750.000 lainnya pindah ke Inggris.
Setelah bertahun-tahun memperjuangkan Kirk (gereja Skotlandia), pada 1834 kaum Evangelis berhasil meraih kendali gereja dari Majelis Umum dan mengesahkan Undang-Undang Veto, yang mengizinkan kongregasi untuk menolak maklumat "gangguan" yang tidak dikehendaki oleh patron. "Konflik Sepuluh Tahun" yang berlangsung sesudahnya sehubungan dengan perselisihan politik dan hukum berakhir dengan kekalahan kaum nonintrusionis di pengadilan sipil. Akibatnya, nonintrusionis yang dipimpin oleh Dr. Thomas Chalmers memisahkan diri dari gereja; peristiwa ini dikenal dengan Kekacauan Besar 1843. Sepertiga agamawan, kebanyakan berasal dari Utara dan Highland, mendirikan Gereja Bebas Skotlandia. Pada akhir abad ke-19, perselisihan antara pengikut Calvinis fundamentalis dengan liberal teologis menyebabkan terjadinya perpecahan dalam tubuh Gereja Bebas setelah Calvinis hengkang dan mendirikan Gereja Presbyterian Bebas pada tahun 1893. Emansipasi Katolik pada 1829 dan masuknya sejumlah besar imigran Irlandia setelah dilanda musibah kelaparan pada akhir 1840-an, terutama ke pusat Lowland seperti Glasgow, mengakibatkan berubahnya nasib penganut Katolik. Pada 1878, meski ditentang, hierarki Gereja Katolik Roma dikembalikan kepada negara, dan Katolik perlahan menjadi denominasi yang signifikan di Skotlandia.
Industrialisasi, urbanisasi, dan Kekacauan 1843 menyebabkan terhambatnya perkembangan sekolah paroki. Sejak 1830, negara mulai mendanai pembangunan sekolah-sekolah; lalu pada 1846 pegelolaan sekolah didanai langsung oleh sponsor; dan pada 1872 Skotlandia meniru sistem pendidikan Inggris yang mendanai sebagian besar sekolah yang dikelola oleh dewan sekolah. Universitas Glasgow yang bersejarah menjadi salah satu pelopor sistem pendidikan tinggi di Britania dengan menyediakan kebutuhan pendidikan bagi para pemuda yang berasal dari kalangan perkotaan dan komersial, tidak hanya bagi kelas atas. Universitas St Andrews menjadi universitas Skotlandia pertama yang menerima murid putri. Universitas-universitas di Skotlandia yang menerima dan mengakui lulusan wanita terus meningkat hingga awal abad ke-20.
Awal abad ke-20
Skotlandia memainkan peran penting bagi perjuangan Britania dalam Perang Dunia I, khususnya dalam menyediakan tentara, kapal, mesin, makanan, dan uang. Dengan jumlah penduduk 4,8 juta pada 1911, Skotlandia mengirim setengah juta lebih prajurit ke medan perang, seperempat di antaranya gugur dalam pertempuran atau dikarenakan penyakit, dan 150.000 selebihnya terluka parah. Field Marshal Sir Douglas Haig bertindak sebagai komandan Britania di Front Barat.
Perang menyebabkan munculnya gerakan radikal bernama "Red Clydeside" yang dipimpin oleh militan serikat buruh. Kawasan industri dan markas yang dikuasai oleh Partai Liberal beralih menjadi milik Buruh pada tahun 1922, yang berpusat di distrik kelas pekerja Katolik Irlandia. Kaum wanita juga terlibat aktif membangun solidaritas dalam masalah perumahan. Namun, kelompok "Reds" yang mekar di dalam tubuh Partai Buruh dan sedikitnya pengaruh di Parlemen menyebabkan merosotnya pengaruh Buruh pada akhir 1920.
Pengembangan kembali industri perkapalan tidak sesuai dengan harapan. Sebaliknya, depresi parah menghantam perekonomian Skotlandia pada tahun 1922 dan tidak sepenuhnya pulih hingga 1939. Periode antarperang ditandai oleh stagnasi perekonomian di kawasan perdesaan dan perkotaan, serta angka pengangguran yang tinggi. Perang memang menimbulkan dampak yang mendalam dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Namun, para tokoh Skotlandia mulai merenungkan kemerosotan mereka, terutama mengenai masalah kesehatan yang buruk, perumahan yang tidak layak, dan pengangguran massal jangka panjang. Pekerjaan di luar negeri untuk melayani Imperium Britania tidak lagi menarik bagi kalangan muda yang ambisius, yang malah pergi meninggalkan Skotlandia secara permanen. Ketergantungannya yang sangat besar pada industri berat dan pertambangan merupakan masalah utama stagnasi perekonomian Skotlandia, dan tak ada pihak yang menawarkan solusi terbaik. Situasi ini, menurut Finlay (1991) mencerminkan "meluasnya rasa keputusasaan yang menyebabkan para pebisnis dan pemimpin politik menerima ortodoksi baru perencanaan ekonomi pemerintah yang terpusat pada masa Perang Dunia II."
Pada masa Perang Dunia II, Skotlandia kembali mengalami sedikit kemakmuran, meskipun kota-kota Skotlandia luluh lantak akibat pengeboman yang dilancarkan oleh Luftwaffe. Pada masa ini, kebangkitan Skotlandia ditandai dengan penemuan radar oleh Robert Watson-Watt, yang sangat bermanfaat dalam Pertempuran Britania, begitu juga dengan peran RAF Fighter Command Air Chief Marshal Sir Hugh Dowding.
Sejak 1945
Setelah tahun 1945, perekonomian Skotlandia semakin terpuruk karena ketatnya persaingan di luar negeri, industri yang tidak efisien, dan kesenjangan industri. Hanya dalam beberapa dekade terakhir negara ini baru bisa menikmati kebangkitan budaya dan ekonomi. Faktor ekonomi yang bersumbangsih terhadap kebangkitan ini antara lain adalah industri jasa keuangan yang semakin meningkat, manufaktur elektronik (lihat Silicon Glen), serta industri gas dan minyak Laut Utara. Diperkenalkannya Pajak Komunitas (atau Pajak Pungutan) oleh pemerintahan Margaret Thatcher pada 1989 setahun lebih awal dari negara lainnya di Britania Raya menyebabkan berkembangnya gerakan-gerakan yang mendukung agar Skotlandia secara langsung berhak mengontrol urusan dalam negerinya sendiri. Setelah referendum rencana devolusi pada 1997, Undang-Undang Skotlandia 1998 disahkan oleh Parlemen Britania Raya, yang kemudian membentuk Pemerintahan dan Parlemen Skotlandia terdevolusi yang berwenang atas sebagian besar undang-undang yang secara spesifik diperuntukkan bagi Skotlandia.
Geografi
Daratan utama Skotlandia mencakup sepertiga daratan Pulau Britania Raya, yang terletak di sebelah baratlaut lepas pantai Benua Eropa. Luas total Skotlandia adalah , atau sekitar tiga perempat dari ukuran Pulau Jawa. Inggris adalah satu-satunya perbatasan darat Skotlandia, dengan panjang perbatasan yang membentang dari basin Sungai Tweed di pantai timur hingga ke Solway Firth di pantai barat. Di sebelah barat, Skotlandia berbatasan dengan Samudera Atlantik, dan Laut Utara di sebelah timur. Pulau Irlandia berjarak dari baratdaya semenanjung Kintyre, sedangkan Norwegia berjarak di sebelah timur, dan Kepulauan Faroe di sebelah utara.
Luas wilayah Skotlandia ditetapkan melalui Traktat York 1237 antara Skotlandia dengan Kerajaan Inggris, serta melalui Traktat Perth 1266 antara Skotlandia dan Norwegia. Wilayah Skotlandia lepas atau bertambah di kemudian hari, misalnya Pulau Man, yang jatuh ke tangan Inggris pada abad ke-14 dan saat ini menjadi Dependensi Kerajaan Britania Raya; kepulauan Orkney dan Shetland diakuisisi dari Norwegia pada 1472; dan Berwick-upon-Tweed jatuh ke tangan Inggris pada 1482.
Pusat geografis Skotlandia terletak beberapa mil dari desa Newtonmore di Badenoch. Dengan ketinggian di atas permukaan laut, Ben Nevis menjadi titik tertinggi di Skotlandia, sedangkan sungai terpanjang adalah Sungai Tay, yang mengalir sejauh .
Geologi dan geomorfologi
Seluruh wilayah Skotlandia tertutup oleh lapisan es pada zaman es Pleistosen, dan lanskap Skotlandia banyak dipengaruhi oleh glasiasi. Dari sudut pandang geologi, Skotlandia digolongkan menjadi tiga bagian.
Dataran Tinggi dan Kepulauan terletak di sebelah utara dan barat Sesar Batas Dataran Tinggi, yang membentang mulai dari Arran hingga ke Stonehaven. Daratan Skotlandia yang ini sebagian besarnya terdiri dari batuan kuno Cambrian dan Precambrian, yang terangkat pada masa Caledonian Orogeny. Terdapat juga batuan beku yang terbentuk dari letusan gunung api seperti Cairngorms dan Skye Cuillins. Pengecualian ada pada batu fosil Old Red Sandstone yang ditemukan di sepanjang pantai Moray Firth. Dataran Tinggi umumnya terdiri dari pegunungan, dan titik tertinggi di Kepulauan Britania terdapat di dataran ini. Skotlandia memiliki lebih dari 790 pulau yang dibagi menjadi empat kepulauan utama, yakni Shetland, Orkney, Hebrides Dalam, dan Hebrides Luar. Terdapat pula sejumlah danau air tawar seperti Loch Lomond dan Loch Ness. Sebagian garis pantai terdiri dari machair, gundukan padang rumput di dataran rendah.
Dataran Rendah Sentral adalah kawasan lembah yang telah terbentuk sejak zaman Paleozoikum. Banyak batuan sedimen di kawasan ini yang bernilai ekonomis, terutama batu bara dan batu besi, yang telah memicu lahirnya Revolusi Industri di Skotlandia. Kawasan ini juga mengalami vulkanisme hebat, Arthur's Seat di Edinburgh adalah salah satu sisa-sisa letusan gunung api, begitu juga dengan Ochils dan Campsie Fells.
Dataran Tinggi Selatan dijejeri oleh bukit yang membentang hampir sepanjang dengan lembah yang luas, yang membentang di sepanjang garis patahan dari Girvan hingga Dunbar. Fondasi geologi kawasan ini sebagian besarnya terdiri dari lapisan Silur yang terbentuk sekitar 4-500 juta tahun yang lalu. Titik tertinggi di Dataran Tinggi Selatan berada di Merrick dengan ketinggian . Kawasan ini juga menjadi lokasi dari desa tertinggi di Britania Raya, yakni Wanlockhead ( di atas permukaan laut).
Iklim
Skotlandia beriklim laut yang cenderung berubah-ubah. Karena udara hangat yang dihantarkan oleh Arus Teluk dari Samudera Atlantik, Skotlandia mengalami musim dingin yang lebih ringan (lebih dingin, sedangkan musim panas lembap) jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang berada di garis lintang yang sama, misalnya Labrador, Skandinavia selatan, Moskow di Rusia, dan Semenanjung Kamchatka di sisi belakang Eurasia. Meski demikian, suhu udara pada umumnya lebih rendah dari wilayah Britania lainnya, dengan suhu terdingin yang tercatat di Braemar, Pegunungan Grampian, pada 11 Februari 1895. Suhu rata-rata musim dingin di Lowland adalah , dan suhu rata-rata musim panas . Suhu tertinggi yang pernah tercatat adalah di Greycrook, Perbatasan Skotlandia pada 9 Agustus 2003.
Secara umum, Skotlandia barat lebih hangat daripada Skotlandia timur, terutama karena pengaruh arus laut Atlantik dan suhu permukaan Laut Utara yang lebih dingin. Tiree, di Hebrides Dalam, adalah salah satu tempat tercerah di Skotlandia; tempat ini menerima sinar matahari lebih dari 300 jam pada bulan Mei 1975. Curah hujan bervariasi di seluruh Skotlandia. Highland barat merupakan kawasan terbasah di Skotlandia, dengan curah hujan tahunan mencapai . Sedangkan sebagian besar kawasan Lowland menerima curah hujan kurang dari pertahun. Hujan salju padat jarang terjadi di Lowland, namun biasa terjadi di kawasan yang lebih tinggi. Braemar memiliki rata-rata hari bersalju 59 hari pertahun, sedangkan sebagian besar kawasan pesisir dilanda salju kurang dari 10 hari pertahun.
Flora dan fauna
Satwa liar Skotlandia merupakan satwa khas Eropa baratlaut, meskipun beberapa mamalia yang lebih besar seperti lynx, beruang coklat, serigala, kijang, dan walrus sudah punah karena perburuan. Terdapat juga populasi anjing laut dan beraneka burung laut seperti gannet. Elang emas adalah satwa yang telah menjadi ikon nasional.
Spesies yang hidup di puncak-puncak gunung antara lain ptarmigan, terwelu gunung, dan cerpelai. Sisa-sisa hutan pinus Skotlandia masih bisa ditemukan, dan di kawasan lintasan Skotlandia hidup spesies burung endemik dan vertebrata, serta capercaillie, kucing hutan, tupai merah, dan marten pinus. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa satwa telah muncul kembali, termasuk elang laut ekor putih pada tahun 1975, layang-layang merah pada 1980-an, dan baru-baru ini digalakkan proyek eksperimental terhadap berang-berang dan babi hutan. Saat ini, sisa-sisa Hutan Hujan Kaledonia terdapat di Taman Nasional Cairngorms dan di 84 lokasi lainnya di Skotlandia. Di pantai barat, Hutan Hujan Keltik masih bisa ditemukan, terutama di Semenanjung Taynish di Argyll. Hutan di kawasan ini sangat jarang karena tingginya tingkat deforestasi.
Flora Skotlandia bervariasi, terdiri dari spesies hutan gugur dan hutan konifer, serta padang rumput dan tundra. Penanaman pohon komersial dalam skala besar dan pengelolaan padang rumput di dataran tinggi untuk kepentingan peternakan domba dan kegiatan olahraga komersial berdampak terhadap persebaran satwa dan tumbuhan asli. Pohon tertinggi di Britania Raya adalah cemara besar yang ditanam di sekitaran Loch Fyne, Argyll, pada 1870-an, dan Fortingall Yew yang berusia 5.000 tahun diduga adalah makhluk hidup tertua di Eropa. Meskipun sejumlah tumbuhan vaskular asli Skotlandia dinilai rendah menurut standar dunia, flora birofit Skotlandia cukup penting secara global.
Politik
Pemerintahan
Kepala negara Skotlandia adalah raja/ratu Britania Raya, saat ini Ratu Elizabeth II (sejak 1952). Nama penyandang kekuasaan "Elizabeth II" memicu kontroversi pada saat penobatannya karena Skotlandia sebelumnya tak pernah diperintah oleh Elizabeth I. Elizabeth I memerintah Inggris dan Irlandia ketika Skotlandia masih menjadi negara merdeka. Kasus ini sampai ke pengadilan, dikenal dengan kasus MacCormick v. Lord Advocate (1953 SC 396), yang menggugat Ratu karena menggunakan nama Elizabeth II dan menyatakan bahwa hal ini merupakan pelanggaran terhadap Pasal 1 Traktat Penyatuan. Kerajaan memenangkan kasus tersebut. Pengadilan memutuskan bahwa penguasa monarki Britania berikutnya berhak memakai penomoran yang sesuai dengan pendahulu penguasa monarki Inggris ataupun Skotlandia, yang berarti penomorannya akan lebih tinggi. Sebagai contoh, raja masa depan yang bernama James akan menggunakan nama regnal James VIII, karena James terakhir yang memerintah Skotlandia adalah James VII (atau James II di Inggris), begitu juga dengan raja Henry berikutnya, yang akan menyandang nama regnal Henry IX di seluruh Britania dan Persemakmuran, meskipun tidak ada raja Skotlandia yang bernama Henry.
Skotlandia memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di dalam Britania Raya, serta perwakilan di Parlemen Britania. Kekuasaan eksekutif dan legislatif dilimpahkan (devolusi) kepada Pemerintahan Skotlandia dan Parlemen Skotlandia yang berkedudukan di Holyrood, Edinburgh. Meski demikian, Parlemen Britania Raya tetap memiliki kekuasaan atas urusan-urusan tertentu yang tidak dimaksudkan untuk menjadi wewenang Pemerintah dan Parlemen Skotlandia, sesuai dengan Undang-Undang Skotlandia 1998, misalnya seperti pemungutan pajak Britania, keamanan sosial, pertahanan, hubungan luar negeri, dan penyiaran. Parlemen Skotlandia memiliki kewenangan legislatif atas semua permasalahan yang terkait dengan Skotlandia, termasuk kewenangan terbatas untuk memungut pajak penghasilan. Pada tahun 2008, dalam wawancara di stasiun televisi BBC Scotland, perdana menteri Gordon Brown menyatakan bahwa Parlemen Skotlandia akan diberi kewenangan lebih untuk memungut pajak.
Parlemen Skotlandia dapat memberi persetujuan legislatif atas urusan-urusan yang dilimpahkan kepadanya dan menyerahkannya kembali kepada Westminster melalui pengesahan Mosi Persetujuan Legislatif jika undang-undang Britania Raya dianggap lebih tepat untuk menangani urusan tersebut. Karena Parlemen Skotlandia memiliki hak untuk mengesahkan undang-undang, penyediaan pelayanan publik di Skotlandia berbeda dengan Inggris yang tidak memiliki hak devolutif. Sebagai contoh, Skotlandia menggratiskan biaya pendidikan tinggi dan perawatan kesehatan bagi penduduk usia tua, sedangkan Inggris tidak. Skotlandia adalah negara Britania Raya pertama yang menerapkan peraturan larangan merokok di tempat umum tertutup.
Parlemen Skotlandia adalah badan legislatif unikameral yang beranggotakan 129 anggota parlemen (MP), 73 di antaranya mewakili konstituensi masing-masing dan dipilih lewat sistem pemilihan suara terbanyak, sedangkan 56 selebihnya mewakili delapan daerah pemilihan berbeda yang dipilih dengan sistem anggota tambahan. Anggota parlemen Skotlandia menjabat selama empat tahun (kecuali pada periode 2011–2016). Ratu Britania Raya menunjuk salah satu anggota parlemen Skotlandia yang dicalonkan oleh Parlemen untuk menjadi Menteri Pertama. Sedangkan menteri lainnya ditunjuk oleh Menteri Pertama untuk membantu pelaksanaan kebijakannya. Bersama-sama, mereka membentuk Pemerintahan Skotlandia, yang berperan sebagai badan eksekutif.
Dalam pemilihan umum 2011, Partai Nasional Skotlandia (SNP) membentuk pemerintahan mayoritas setelah memenangkan 69 dari 129 kursi di Parlemen. Ini adalah pemerintahan mayoritas pertama sejak Parlemen Skotlandia modern dibentuk pada tahun 1999. Pemimpin SNP, Alex Salmond, ditunjuk sebagai Menteri Pertama. Partai Buruh Skotlandia merupakan partai oposisi utama, bersama dengan Partai Konservatif, Demokrat Liberal, dan Partai Hijau, yang juga memiliki perwakilan di parlemen. Margo MacDonald adalah satu-satunya anggota parlemen independen yang duduk di Parlemen Skotlandia. Pemilihan umum Parlemen Skotlandia berikutnya akan digelar pada 5 Mei 2016. Rancangan Undang-Undang Skotlandia, yang diajukan oleh Komisi Calman kepada Dewan Rakyat Britania, mengusulkan pelimpahan kekuasaan yang lebih besar kepada Skotlandia. Meskipun RUU tersebut masih harus disahkan sebagai undang-undang, Partai Nasional Skotlandia percaya bahwa RUU tersebut tidak akan melimpahkan kekuasaan yang cukup besar kepada Parlemen Skotlandia.
Dalam Dewan Rakyat Britania (House of Commons), Skotlandia diwakili oleh 59 MP yang dipilih dari wilayah konstituensi Skotlandia. Scotland Office berperan sebagai perwakilan pemerintah Britania Raya di Skotlandia dan juga mewakili kepentingan Skotlandia dalam pemerintahan Britania Raya. Scotland Office dikepalai oleh Sekretaris Negara Skotlandia yang duduk di Kabinet Britania Raya; Sekretaris Negara saat ini adalah Michael Moore.
Pembagian administratif
Unit administratif bersejarah Skotlandia meliputi mormaerdom, stewartry, earldom, burgh, paroki, county, serta region dan distrik. Beberapa nama-nama ini masih digunakan sebagai penunjuk geografis.
Skotlandia modern terbagi menjadi berbagai unit administratif untuk berbagai tujuan. Dalam pemerintahan daerah, terdapat 32 wilayah dewan sejak 1996, dengan dewan yang memiliki kewenangan uniter untuk menyediakan seluruh pelayanan pemerintah daerah. Dewan komunitas adalah organisasi tidak resmi yang mewakili wilayah dewan tertentu.
Dalam Parlemen Skotlandia, terdapat 73 daerah konstituensi dan delapan region. Sedangkan untuk Parlemen Britania Raya terdapat 59 daerah konstituensi. Hingga 2013, pasukan pemadam kebakaran dan kepolisian Skotlandia disesuaikan dengan sistem region yang diperkenalkan pada 1975. Untuk masalah perawatan kesehatan, penomoran kode pos, serta pembagian organisasi pemerintah dan nonpemerintah semisal gereja, Skotlandia menggunakan pembagian lama untuk keperluan administrasi.
Status kota di Britania Raya ditetapkan melalui surat paten. Terdapat tujuh tempat di Skotlandia yang telah berstatus kota, yakni Aberdeen, Dundee, Edinburgh, Glasgow, Inverness, Stirling, dan Perth.
Skotlandia di Britania Raya
Sepanjang sejarahnya, kebijakan devolusi telah dianjurkan oleh tiga partai utama di Britania dengan berbagai antusiasme. Pemimpin Partai Buruh terakhir, John Smith, berpendapat bahwa pembentukan Parlemen Skotlandia adalah "kehendak rakyat Skotlandia". Status konstitusional Skotlandia terus menjadi sumber perdebatan selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2007, Pemerintah Skotlandia membentuk "National Conversation" untuk membicarakan masalah-masalah konstitusional, yang mengusulkan sejumlah opsi seperti peningkatan kewenangan Parlemen Skotlandia, federalisme, atau pelaksanaan referendum kemerdekaan Skotlandia dari Britania Raya. Menolak opsi terakhir, tiga partai oposisi utama di Parlemen Skotlandia mengusulkan pembentukan Komisi Konstitusional Skotlandia untuk menyelidiki pelimpahan kekuasaan dari Britania kepada Skotlandia. Pada Agustus 2009, Partai Nasional Skotlandia mengusulkan RUU untuk melaksanakan referendum kemerdekaan pada bulan November 2010. Namun karena ditentang oleh partai utama lainnya, RUU ini batal disahkan. Rencana untuk melaksanakan referendum ditunda oleh Partai Nasional Skotlandia (SNP) hingga pemilihan umum Parlemen 2011. Pemilu Parlemen yang digelar pada bulan Mei 2011 dimenangkan secara mayoritas oleh SNP, yang berencana untuk melaksanakan referendum kemerdekaan Skotlandia pada 18 September 2014 setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Skotlandia pada tanggal 25 Januari 2012.
Hukum dan peradilan pidana
Hukum Skotlandia berlandaskan pada hukum Romawi, menggabungkan unsur-unsur Corpus Juris Civilis hukum sipil dan hukum umum abad pertengahan. Dalam Traktat Penyatuan 1707, disepakati bahwa Skotlandia tetap diperkenankan untuk mempertahankan sistem hukum yang terpisah dari sistem hukum Inggris dan Wales. Sebelum tahun 1611, ada beberapa sistem hukum regional di Skotlandia, terutama hukum Udal di Orkney dan Shetland, yang berlandaskan pada hukum Norse. Sistem hukum Skotlandia lainnya semisal hukum Keltik atau hukum Brehon umum tetap digunakan di Highland hingga tahun 1800-an.
Hukum Skotlandia memiliki tiga jenis peradilan yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pengadilan, yakni peradilan perdata, pidana, dan heraldik. Pengadilan perdata tertinggi adalah Pengadilan Sesi, namun banding juga dapat dibawa ke Mahkamah Agung Britania Raya (atau ke Dewan Pertuanan sebelum 1 Oktober 2009). Sedangkan fungsi pengadilan pidana tertinggi di Skotlandia dipegang oleh Pengadilan Tinggi Yustisi. Pengadilan Sesi bertempat di Parliament House, Edinburgh, sedangkan Pengadilan Tinggi Yustisi berlokasi di Lawnmarket. Pengadilan sheriff adalah pengadilan pidana dan perdata utama yang menangani sebagian besar kasus. Terdapat 49 pengadilan sheriff di seluruh Skotlandia. Pengadilan distrik diperkenalkan pada 1975 untuk menangani kasus pelanggaran hukum yang ringan dan kecil. Pengadilan ini secara bertahap digantikan oleh hakim pengadilan setempat dari tahun 2008-2010. Kasus-kasus heraldik ditangani oleh Pengadilan Lord Lyon.
Selama puluhan tahun, sistem hukum Skotlandia tergolong unik karena merupakan satu-satunya sistem hukum tanpa parlemen di dunia. Hal ini berakhir dengan dibentuknya Parlemen Skotlandia pada 1999, yang berfungsi sebagai badan legislatif di Skotlandia. Kebanyakan unsur sistem hukum lama tetap dipertahankan. Dalam hukum pidana, sistem hukum Skotlandia unik karena memiliki tiga putusan, yakni "bersalah", "tidak bersalah", dan "tidak terbukti". Putusan "tidak bersalah" dan "tidak terbukti" akan berakibat vonis bebas, biasanya tidak ada kemungkinan untuk menyelenggarakan pengadilan ulang, sesuai dengan aturan risiko ganda. Meskipun demikian, pengadilan ulang bisa saja digelar jika bukti baru ditemukan di kemudian hari, atau jika pihak yang dibebaskan mengakui kesalahannya, atau jika vonis bebas tersebut diketahui menghambat penegakan keadilanlihat ketentuan Undang-Undang Risiko Ganda Skotlandia 2011. Sebagian hukum Skotlandia berbeda dengan hukum negara Britania lainnya, dan banyak juga istilah yang berbeda konsep hukumnya. Sebagai contoh, kasus pembunuhan tak direncana di Inggris dan Wales secara umum sebanding dengan pembunuhan bersalah di Skotlandia, dan pembakaran sengaja disebut dengan "membesarkan api yang disengaja" di Skotlandia. Selain itu, beberapa hal yang dianggap sebagai tindak kejahatan di Inggris dan Wales tidak berlaku di Skotlandia, misalnya pemalsuan. Prosedur peradilan Skotlandia juga berbeda; hakim Skotlandia yang menangani kasus-kasus kriminal berjumlah lima belas orang, bukannya dua belas seperti yang umum digunakan di negara-negara Anglosfir.
Sistem hukum perdata Skotlandia telah dikritik oleh para Hakim Senior, yang menganggapnya terlalu "Victoria" dan kuno. Layanan Penjara Skotlandia bertanggung jawab untuk mengelola penjara di Skotlandia, yang secara keseluruhan dihuni oleh 8.500 tahanan lebih. Sekretaris Kabinet untuk Keadilan bertanggung jawab atas Layanan Penjara Skotlandia di Skotlandia.
Militer
Dari keseluruhan pengeluaran pertahanan yang dianggarkan oleh Britania Raya pada tahun 2013, £3,3 miliar di antaranya dialokasikan untuk Skotlandia. Biaya tersebut akan dikurangi menjadi sekitar £1,8 miliar, dengan asumsi pengurangan peran global dan peniadaan senjata nuklir. Meskipun Skotlandia telah memiliki angkatan militer bahkan sebelum disahkannya Traktat Penyatuan dengan Inggris, angkatan bersenjata Skotlandia saat ini merupakan bagian dari Angkatan Bersenjata Britania Raya, kecuali Atholl Highlanders, yang merupakan satu-satunya angkatan bersenjata swasta di Eropa. Pada tahun 2006, resimen infanteri dari Divisi Skotlandia digabungkan menjadi Royal Regiment of Scotland. Resimen Skotlandia lainnya pada Angkatan Darat Britania Raya adalah Scots Guards, Royal Scots Dragoon Guards, dan Scottish Transport Regiment.
Karena kondisi topografi dan keterpencilannya, sebagian wilayah Skotlandia telah dimanfaatkan sebagai lokasi pengembangan militer. Antara 1960 dan 1991, Holy Loch dijadikan sebagai pangkalan kapal selam rudal balistik Polaris milik Amerika Serikat. Saat ini, HMNB Clyde, yang berlokasi 40 km di sebelah baratlaut Glasgow, adalah pangkalan utama bagi empat kapal selam rudal balistik kelas Vanguard Trident yang memuat penangkal nuklir Britania Raya. Scapa Flow juga menjadi pangkalan utama Armada Angkatan Laut Britania Raya hingga tahun 1956.
Dua pangkalan utama Angkatan Udara Britania Raya (RAF) juga terletak di Skotlandia, yakni RAF Leuchars dan RAF Lossiemouth, pangkalan pesawat tempur paling utara di Britania Raya. Ada rencana untuk mengubah RAF Leuchars menjadi barak militer, yang akan mengakhiri keberadaan RAF di Fife. Satu-satunya lokasi pengujian uranium udara terbuka di Kepulauan Britania terletak di dekat Dundrennan, Skotlandia. Akibatnya, lebih dari 7.000 amunisi beracun mengendap di dasar laut Solway Firth.
Ekonomi
Skotlandia menerapkan sistem perekonomian campuran terbuka gaya barat yang sangat terkait dengan Eropa dan seluruh dunia. Secara tradisional, perekonomian Skotlandia didominasi oleh industri berat yang disokong oleh industri galangan kapal di Glasgow, pertambangan batu bara, dan industri baja. Industri minyak bumi yang terdapat di Laut Utara juga telah menjadi sumber perekonomian penting sejak 1970-an, terutama di Skotlandia timurlaut.
Deindustrialisasi pada 1970-an dan 1980-an menyebabkan terjadinya pergeseran dari sektor manufaktur ke sektor perekonomian yang berorientasi jasa. Edinburgh adalah pusat jasa keuangan Skotlandia dan merupakan salah satu dari enam pusat keuangan terbesar di Eropa dalam hal pengelolaan dana, di belakang London, Paris, Frankfurt, Zurich, dan Amsterdam. Banyak perusahaan keuangan besar yang berlokasi di Edinburgh, termasuk Lloyds Banking Group (pemilik Halifax Bank of Scotland); bank pemerintah Royal Bank of Scotland, dan Standard Life.
Pada tahun 2005, total ekspor Skotlandia (tidak termasuk perdagangan dalam negeri) diperkirakan sebesar £17,5 miliar, dengan 70% (£12,2 miliar) di antaranya berasal dari sektor manufaktur. Ekspor utama Skotlandia adalah wiski, barang elektronik, dan jasa keuangan. Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Prancis, dan Spanyol merupakan pasar ekspor utama Skotlandia. Produk Domestik Bruto (PDB) Skotlandia, termasuk nilai minyak dan gas alam yang diproduksi di perairan Skotlandia, diperkirakan mencapai £150 miliar pada tahun 2012. Jika Skotlandia merdeka, sekitar 95% cadangan minyak dan gas alam Britania Raya akan dimiliki oleh Skotlandia. Jika cadangan minyak ini dibagi dengan jumlah penduduk, angka tersebut akan berkurang menjadi 9%. Skotlandia juga menguasai hampir 25% potensi energi terbarukan Eropa.
Wiski mungkin adalah produk manufaktur Skotlandia yang paling terkenal. Ekspor wiski telah meningkat sebesar 87% dalam beberapa dekade terakhir, yang menyumbangkan lebih £4,25 miliar bagi perekonomian Britania, atau seperempat dari penerimaan makanan dan minuman di negara tersebut. Wiski juga menjadi salah satu dari lima produk ekspor unggulan Britania Raya, yang menciptakan kurang lebih 35.000 lapangan pekerjaan. Pariwisata juga turut bersumbangsih terhadap perekonomian Skotlandia. Laporan yang ditebitkan oleh Scottish Parliament Information Centre (SPICe) untuk Scottish Parliament's Enterprise and Life Long Learning Committee pada tahun 2002 menunjukkan bahwa sektor pariwisata menyumbang hampir 5% bagi PDB Skotlandia dan menciptakan 7,5% lapangan kerja.
Dengan menyertakan pendapatan minyak dan gas alam di Laut Utara, rata-rata tarif pajak Skotlandia adalah £10.700 perkepala, lebih besar jika dibandingkan dengan tarif pajak Inggris yang hanya £9.000 perkepala. Skotlandia juga menerima belanja umum perkepala yang lebih besar jika dibandingkan dengan negara lainnya di Britania Raya; pada Februari 2012, Pusat Riset Ekonomi dan Bisnis menyatakan bahwa "Skotlandia tidak menerima subsidi bersih". Secara keseluruhan, Skotlandia menyumbangkan 9,9% (£56,9 m) bagi pendapatan pajak Britania Raya, meskipun penduduknya hanya 8,4% dari total penduduk Britania. Sedangkan pengeluaran Skotlandia sebesar 9,3% (£64,5 m) dari total belanja Britania Raya. Meskipun mengalami defisit anggaran, angka ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan negara lainnya di Britania Raya. Selama tiga puluh tahun belakangan, Skotlandia juga bersumbangsih menghasilkan surplus anggaran hampir £20 miliar bagi perekonomian Britania. Data terakhir pada bulan Oktober 2013 menunjukkan bahwa pada kuartal II 2013, perekonomian Skotlandia telah tumbuh sebesar 0,6%, sebanding dengan pertumbuhan ekonomi Britania Raya pada periode tersebut. Angka pengangguran dan jumlah angkatan kerja di Skotlandia lebih rendah jika dibandingkan dengan Britania Raya secara keseluruhan; angka pengangguran Skotlandia pada Oktober 2013 adalah 7,1%, sedangkan Britania 7,4%, dan angka ketenagakerjaan di Skotlandia adalah 72,6%, lebih tinggi dari Britania Raya secara keseluruhan yang sebesar 72,0%. Angka pengangguran pemuda juga sedikit lebih rendah: 21,1% di Skotlandia dan 21,3% di Britania Raya pada periode Agustus-Oktober 2013.
Mata uang
Meskipun Bank of England adalah bank sentral Britania Raya, tiga bank kliring Skotlandia masih diperkenankan untuk menerbitkan uang kertas pound sterling sendiri, ketiga bank tersebut yaitu Bank of Scotland, Royal Bank of Scotland, dan Clydesdale Bank. Nilai uang kertas Skotlandia yang beredar saat ini adalah £3,5 miliar.
Transportasi
Skotlandia memiliki lima bandar udara utama, yakni Glasgow, Edinburgh, Aberdeen, Prestwick, dan Inverness, yang secara keseluruhan melayani 150 tujuan internasional dengan beragam jadwal dan jasa penerbangan carteran. GIP bertugas untuk mengoperasikan Bandar Udara Edinburgh, BAA mengoperasikan Aberdeen dan Glasgow, sedangkan Highland and Islands Airports mengoperasikan 11 bandar udara regional, termasuk Inverness, yang melayani jasa penerbangan ke lokasi-lokasi yang lebih terpencil.
Jalan motor dan jalan utama di Skotlandia dikelola oleh Transport Scotland. Jalan raya yang selebihnya dikelola oleh pemerintah daerah masing-masing. Angkutan feri beroperasi melayani daratan Skotlandia dengan banyak pulau. Angkutan feri ini sebagian besarnya dioperasikan oleh Caledonian MacBrayne, dan selebihnya dioperasikan oleh pemerintah daerah. Jasa feri lainnya yang dikelola oleh perusahaan swasta juga menghubungkan Skotlandia dengan Irlandia Utara, Belgia, Norwegia, Kepulauan Faroe, dan Islandia. Network Rail Infrastructure Limited memiliki dan mengoperasikan infrastruktur transportasi kereta di Skotlandia, sedangkan Pemerintah Skotlandia bertanggung jawab atas strategi dan pendanaan angkutan rel secara keseluruhan. Jaringan rel Skotlandia terdiri dari sekitar 340 stasiun kereta dan jalur rel sepanjang 3.000 kilometer. Lebih dari 63 juta penumpang menggunakan jasa angkutan ini setiap tahunnya.
Angkutan kereta api di Skotlandia dikelola oleh Transport Scotland. Jalur rel Pantai Timur dan Pantai Barat saling menghubungkan kota-kota besar di Skotlandia, juga dengan kota-kota di Inggris. Jasa kereta domestik di Skotlandia dioperasikan oleh First ScotRail. Saat dikelola oleh British Rail, jalur Pantai Barat yang menghubungkan London Euston dengan Glasgow Central telah dielektrifikasi pada 1970-an, diikuti oleh jalur Pantai Timur pada 1980-an. British Rail membentuk dan melimpahkan tugasnya pada ScotRail. Saat masih berada di tangan British Rail, sebagian besar jalur di Strathclyde telah dielektrifikasi. Strathclyde Passenger Transport Executive diakui sebagai "jaringan kereta listrik terbesar di luar London". Sebagian besar angkutan kereta di Skotlandia sudah dielektrifikasi, namun masih ada yang belum, misalnya di Highland, Angus, Aberdeenshire, kota Dundee dan Aberdeen, serta Perth & Kinross, dan tidak ada pulau-pulau yang dilayani oleh angkutan kereta.
Glasgow juga telah memiliki sistem kereta bawah tanah yang terintegrasi sejak tahun 1986. Setelah diperbarui dan dimodernisasi antara tahun 1977 hingga 1980, 15 stasiunnya hanya mampu melayani kurang dari 40.000 penumpang perhari. Ada rencana untuk memperbarui sistem secara ekstensif untuk menyambut Pesta Olahraga Persemakmuran 2014.
Jalur Utama Pantai Timur melintasi Firth of Forth dengan melewati Forth Bridge. Selesai pada tahun 1980, jembatan kantilever ini dianggap sebagai "salah satu markah tanah Skotlandia yang diakui secara internasional".
Demografi
Jumlah penduduk Skotlandia menurut sensus 2001 adalah 5.062.011. Angka ini meningkat menjadi 5.295.400 pada tahun 2011. Meskipun Edinburgh adalah ibu kota Skotlandia, ia bukanlan kota terbesar. Dengan jumlah penduduk lebih dari 584.000 jiwa, Glasgow menyandang predikat sebagai kota terbesar di Skotlandia. Konurbasi Glasgow Raya, dengan jumlah penduduk hampir 1,2 juta, adalah tempat tinggal bagi hampir seperempat penduduk Skotlandia.
Central Belt adalah tempat sebagian besar kota-kota di Skotlandia berlokasi. Glasgow terletak di sebelah barat, Edinburgh dan Dundee di sebelah timur, sedangkan Perth (yang diberi status kota pada 2012) membentang sepanjang 20 mil dari hulu Sungai Tay hingga ke Dundee. Kota besar di Skotlandia yang terletak di luar Central Belt hanyalah Aberdeen, yang berlokasi di pantai barat bagian utara. Kawasan Highland sangat jarang penduduknya, meskipun kota Inverness telah mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Secara umum, hanya pulau-pulau besar yang bisa diakses yang masih dihuni oleh manusia. Saat ini, pulau yang dihuni jumlahnya kurang dari 90 pulau. Kawasan Upland selatan umumnya terdiri dari wilayah perdesaan yang didominasi oleh sektor pertanian dan kehutanan. Karena masalah perumahan di Glasgow dan Edinburgh, lima kota baru didirikan pada tahun 1947 hingga 1966. Kota-kota tersebut adalah East Kilbride, Glenrothes, Livingston, Cumbernauld, dan Irvine.
Imigrasi yang berlangsung sejak Perang Dunia II menyebabkan kota-kota seperti Glasgow, Edinburgh, dan Dundee didiami oleh sejumlah kecil warga Asia Selatan. Pada 2011, diperkirakan terdapat sekitar 49.000 warga Pakistan yang tinggal di Skotlandia, menjadikan mereka sebagai kelompok etnis non-kulit putih terbesar di negara ini. Sejak Perluasan Uni Eropa, semakin banyak penduduk yang berasal dari Eropa Timur dan Tengah yang pindah ke Skotlandia; sensus 2011 menunjukkan sekitar 61.000 warga Polandia tinggal di Skotlandia.
Skotlandia memiliki tiga bahasa yang diakui secara resmi, yakni bahasa Inggris, Skots, dan Gaelik Skotlandia. Hampir keseluruhan warga Skotlandia menuturkan bahasa Inggris, dan pada tahun 1996, General Register Office for Scotland memperkirakan bahwa sekitar 17 hingga 33% penduduk Skotlandia bisa berbahasa Skots. Bahasa lainnya adalah bahasa Inggris Dataran Tinggi. Gaelik umumnya dituturkan di Kepulauan Barat, namun jika dihitung secara nasional, hanya 1% penduduk Skotlandia yang masih menuturkan bahasa Gaelik. Jumlah penutur bahasa Gaelik di Skotlandia merosot dari 250.000 pada 1881 menjadi 60.000 pada 2008.
Terdapat lebih banyak penduduk keturunan Skotlandia yang menetap di luar negeri jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Skotlandia sendiri. Menurut sensus 2000, sebanyak 9,2 juta warga Amerika Serikat mengaku berdarah Skotlandia, penduduk Protestan Ulster umumnya memiliki darah Lowland Skotlandia, dan diperkirakan terdapat lebih dari 27 juta warga keturunan Irlandia-Skotlandia yang saat ini tinggal di Amerika Serikat. Di Kanada, penduduk Kanada-Skotlandia berjumlah 4,7 juta jiwa. Sekitar 20% bangsa Eropa yang tinggal di Selandia Baru juga berasal dari Skotlandia.
Pada Agustus 2012, jumlah penduduk Skotlandia mencapai angka tertinggi, yakni 5,25 juta jiwa. Alasan peningkatan jumlah penduduk ini terutama adalah karena besarnya angka kelahiran daripada angka kematian, dan semakin banyaknya imigran asing yang pindah ke Skotlandia. Pada tahun 2011, sebanyak 43.700 warga Wales, Irlandia Utara, dan Inggris pindah ke Skotlandia.
Angka kematian total (AKT) di Skotlandia adalah 2,1 (1,73 pada 2011). Saat ini, mayoritas kelahiran berasal dari wanita yang tidak menikah (51,3% kelahiran pada tahun 2012 adalah di luar nikah).
Pendidikan
Sistem pendidikan Skotlandia berbeda dengan negara lainnya di Britania Raya, dengan penekanan pada karakteristik pendidikan menyeluruh. Pada abad ke-15, kaum Humanis menekankan pendidikan terakumulasi dengan mengesahkan Undang-Undang Pendidikan 1496, yang menyatakan bahwa semua putra baron dan pekerja bebas harus menghadiri sekolah tata bahasa untuk mempelajari "perfyct Latyne", yang menyebabkan meningkatnya angka melek huruf di kalangan pria dan elit kaya. Dalam First Book of Discipline 1560, ada rencana untuk mendirikan sebuah sekolah di setiap paroki, namun rencana ini gagal karena kendala finansial. Dalam Undang-Undang Pendirian Sekolah 1616, setiap paroki diperintahkan untuk mendirikan sebuah sekolah. Pada akhir abad ke-17, sejumlah besar sekolah paroki telah selesai dibangun di Lowland, namun banyak wilayah di Highland masih belum memiliki sekolah dasar. Meskipun demikian, pendidikan masih dikelola oleh gereja, bukannya oleh negara, sampai dikeluarkannya Undang-Undang Pendidikan 1872.
"Curriculum for Excellence" menyediakan kerangka kerja kurikuler bagi anak-anak yang berusia antara 3 sampai 18 tahun. Semua anak-anak yang berusia antara 318 tahun di Skotlandia berhak menerima pendidikan gratis. Pendidikan wajib secara resmi dimulai pada usia sekitar 5 tahun dan ditempuh selama 7 tahun (P1-P7); saat ini, anak-anak di Skotlandia menjalani kelas Standard Grades atau Intermediate pada saat berusia 14 sampai 16 tahun. Sistem ini rencananya akan dihapus dan digantikan oleh Kualifikasi Nasional Curriculum for Excellence. Usia tamat sekolah umumnya adalah 16 tahun, setelah itu siswa dapat memilih untuk tetap bersekolah dan menempuh kelas Access, Intermediate, dan Higher Grade, atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Sejumlah kecil pelajar bersekolah di sekolah swasta. Beberapa sekolah swasta menggunakan sistem yang serupa dengan sistem Inggris, dan menempuh ujian GCSE, A-Level, dan AS-Level.
Ada lima belas universitas di Skotlandia, beberapa di antaranya tergolong dalam universitas-universitas tertua di dunia, termasuk Universitas St Andrews, Universitas Glasgow, Universitas Aberdeen, Universitas Edinburgh, dan Universitas Dundeebeberapa di antaranya merupakan universitas dengan peringkat terbaik di Britania. Secara keseluruhan, Skotlandia memiliki lebih banyak universitas yang menempati 100 besar daftar Peringkat Universitas Dunia THE-QS jika dibandingkan dengan negara lainnya di dunia. Negara ini bersumbangsih terhadap 1% dari total penerbitan riset di dunia, meskipun jumlah penduduknya kurang dari 0,1% dari populasi dunia, dan lembaga pendidikan tinggi di Skotlandia juga menyumbangkan 9% bagi ekspor sektor jasa Skotlandia. Scotland's University Courts adalah badan pendidikan yang berwenang untuk memberikan gelar akademik.
Agama
Sekitar dua pertiga (67%) warga Skotlandia yang dilaporkan beragama pada tahun 2001, 65% di antaranya adalah Kristen. Sebaliknya, 28% penduduk Skotlandia dilaporkan tidak beragama. Sejak Reformasi Skotlandia pada 1560, gereja nasional Skotlandia (Gereja Skotlandia, atau Kirk) adalah Protestan. Sejak 1689, Presbyterian juga telah diberi kebebasan oleh negara. Saat ini, sekitar 12% penduduk Skotlandia merupakan anggota Gereja Skotlandia, dan 40% selebihnya mengaku tertarik untuk bergabung. Gereja mengelola gereja paroki daerah, dengan setiap komunitas di Skotlandia memiliki kongregasi lokal.
Terdapat sekitar 19% penduduk Skotlandia yang menganut Katolik Roma, terutama di bagian barat. Setelah Reformasi, Katolik Roma di Skotlandia tetap memiliki pijakan yang kuat di Highland dan di beberapa pulau bagian barat seperti Uist dan Barra, dan semakin kuat pada abad ke-19 setelah masuknya para pendatang dari Irlandia. Denominasi Kristen lainnya di Skotlandia adalah Gereja Bebas Skotlandia, cabang Presbyterian lainnya, dan Gereja Episkopal Skotlandia.
Islam dengan jumlah penganut diperkirakan 40.000, atau 0,9% dari jumlah penduduk Skotlandia. Ada juga sejumlah kecil penganut Yahudi, Hindu, dan Sikh, khususnya di Glasgow. Biara Samyé Ling di dekat Eskdalemuir, yang merayakan hari jadinya ke-40 pada tahun 2007, adalah biara Buddha pertama di Eropa Barat.
Kesehatan
Perawatan kesehatan di Skotlandia utamanya disediakan oleh NHS Skotlandia, lembaga perawatan kesehatan masyarakat di Skotlandia. NHS dibentuk melalui Undang-Undang National Health Service (Skotlandia) 1947 (kemudian digantikan oleh Undang-Undang National Health Service (Skotlandia) 1978), yang mulai diberlakukan pada 5 Juli 1948, bersamaan dengan peresmian NHS di Inggris dan Wales. Meskipun demikian, sebelum tahun 1948, setengah daratan Skotlandia telah dijangkau oleh perawatan kesehatan yang dibiayai oleh negara, yang disediakan oleh Highlands and Islands Medical Service.
Pada tahun 2008, NHS Skotlandia memiliki sekitar 158.000 staff, termasuk 47.500 perawat, bidan, dan lebih dari 3.800 konsultan. Selain itu, terdapat pula lebih dari 12.000 dokter, praktisi keluarga, dan serikat profesional kesehatan, termasuk dokter gigi, apoteker, dan ahli farmasi, yang bekerja sebagai pegawai independen yang bertanggung jawab untuk menyediakan berbagai pelayanan kesehatan di NHS dengan imbalan gaji dan tunjangan. Tunjangan telah ditiadakan pada bulan Mei 2010, dan biaya resep digratiskan sepenuhnya, meskipun dokter gigi dan apoteker bisa saja mengenakan biaya jika pendapatan pasien lebih dari £30.000 pertahun.
Kebijakan dan pembiayaan kesehatan merupakan tanggung jawab Direktorat Kesehatan Pemerintah Skotlandia. Sekretaris Kabinet untuk Kesehatan dan Kesejahteraan saat ini adalah Alex Neil, sedangkan Direktur Jenderal Kesehatan dan kepala eksekutif NHS Skotlandia adalah Derek Feeley.
Budaya
Musik merupakan salah satu aspek penting dalam kebudayaan Skotlandia, baik musik tradisional maupun musik modern. Alat musik tradisional asal Skotlandia yang terkenal adalah Great Highland Bagpipe, alat musik tiup yang terdiri dari tiga lubang udara dan sebuah pipa melodi (disebut chanter). Kelompok musik Bagpipe yang memainkan bagpipe dengan diiringi oleh berbagai jenis drum telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Clàrsach (kecapi), fiddle (sejenis biola), dan akordeon juga merupakan alat musik tradisional Skotlandia, dua yang terakhir sering kali ditampilkan oleh pemusik tarian country Skotlandia. Saat ini, terdapat sejumlah grup musik dan penyanyi solo asal Skotlandia yang sukses secara internasional, termasuk Annie Lennox, Runrig, Boards of Canada, Cocteau Twins, Franz Ferdinand, Susan Boyle, Emeli Sande, Texas, The View, The Fratellis, Twin Atlantic, dan Biffy Clyro. Musisi Skotlandia lainnya yang sukses baru-baru ini adalah Paolo Nutini dan Calvin Harris.
Warisan sastra Skotlandia dapat ditelusuri sejak Abad Pertengahan. Sastra paling awal yang disusun di Skotlandia berupa pidato yang ditulis dalam bahasa Britonik pada abad ke-6, namun saat ini dianggap sebagai bagian dari sastra Wales. Sastra Abad Pertengahan umumnya ditulis dalam bahasa Latin, Gaelik, bahasa Inggris Kuno, dan bahasa Prancis. Teks pertama yang ditulis dalam bahasa Skots adalah syair Brus yang ditulis oleh John Barbour pada abad ke-14, yang menceritakan mengenai kehidupan Robert I, dan segera diikuti oleh serangkaian karya prosa dan roman vernakular. Pada abad ke-16, patronase kerajaan membantu pengembangan puisi dan drama Skots, namun setelah James VI naik takhta sebagai raja Inggris, ia memusnahkan pusat-pusat sastra utama, dan perkembangan sastra Skotlandia agak terhambat. Sastra Skotlandia mengalami kebangkitan pada abad ke-18 melalui tokoh-tokoh seperti James Macpherson; karyanya, Ossian Cycle, menjadikannya sebagai penyair Skotlandia pertama yang diakui secara internasional dan berpengaruh besar terhadap Pencerahan Eropa. Karyanya juga berpengaruh besar pada Robert Burns, yang dianggap oleh banyak pihak sebagai penyair nasional, dan Walter Scott dengan karya terbesarnya, Waverley Novels, yang sangat membantu mendefinisikan identitas nasional Skotlandia pada abad ke-19. Menjelang akhir era Victoria, sejumlah penulis kelahiran Skotlandia berhasil meraih ketenaran internasional dengan karya-karya yang ditulis dalam bahasa Inggris, termasuk Robert Louis Stevenson, Arthur Conan Doyle, J. M. Barrie, dan George MacDonald. Pada abad ke-20, Pencerahan Skotlandia menyebabkan terjadinya lonjakan aktivitas kesusastraan dan upaya untuk mempromosikan bahasa Skots sebagai bahasa sastra. Era ini diikuti oleh lahirnya generasi penyair-penyair baru pada masa pascaperang, termasuk Edwin Morgan, yang dinobatkan sebagai Scots Makar pertama oleh pemerintah Skotlandia pada tahun 2004. Sejak 1980-an, sastra Skotlandia mengalami kebangkitan besar dengan munculnya sejumlah penulis, termasuk Irvine Welsh. Penyair Skotlandia yang muncul pada periode yang sama antara lain adalah Carol Ann Duffy, yang pada Mei 2009 menjadi warga Skotlandia pertama yang dianugerahi UK Poet Laureate.
Ibu kota Skotlandia, Edinburgh, adalah kota pertama di dunia yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Sastra. Kontribusi Glasgow di dunia musik diakui pada tahun 2008 saat UNESCO menobatkannya sebagai salah satu dari tiga Kota Musik Dunia. Skotlandia terkenal dengan aliran “Filsafat Skotlandia” atau ‘Aliran Akal Sehat Skotlandia’. Filsuf-filsuf terkenal yang berasal dari Aliran 'Akal Sehat Skotlandia' adalah Dugald Stewart, Thomas Reid dan William Hamilton.
Pertelevisian di Skotlandia umumnya sama dengan pertelevisian Britania Raya secara keseluruhan. Lembaga penyiaran nasional di Skotlandia adalah BBC Scotland, cabang dari British Broadcasting Corporation, lembaga penyiaran publik Britania Raya yang didanai oleh pemerintah. BBC Scotland memiliki tiga stasiun televisi nasional dan sejumlah stasiun radio nasional seperti BBC Radio Scotland dan BBC Radio nan Gaidheal. Skotlandia juga memiliki beberapa program dalam bahasa Gaelik. BBC Alba adalah saluran televisi nasional berbahasa Gaelik. Stasiun televisi komersial utama di Skotlandia adalah STV. Surat kabar nasional seperti Daily Record, The Herald, dan The Scotsman diterbitkan di Skotlandia. Surat kabar harian daerah di antaranya adalah Evening News di Edinburgh, The Courier di Dundee, dan The Press and Journal di Aberdeen. Skotlandia juga rutin mengikuti Festival Media Keltik yang menampilkan acara televisi dan film dari negara-negara Keltik. Wakil Skotlandia telah memenangkan banyak penghargaan sejak festival ini dimulai pada tahun 1980.
Sebagai salah satu negara Keltik, kebudayaan Skotlandia telah diikutsertakan dalam berbagai ajang interkeltik, baik di dalam negeri maupun di berbagai penjuru dunia. Skotlandia telah menyelenggarakan beberapa festival musik, termasuk Celtic Connections (Glasgow), dan Hebridean Celtic Festival (Stornoway). Ragam festival yang mempersembahkan kebudayaan Keltik seperti Festival Interceltique de Lorient (Brittany), Pan Celtic Festival (Irlandia), dan National Celtic Festival (Portarlington, Australia) secara rutin menampilkan unsur kebudayaan Skotlandia seperti bahasa, musik, dan tarian.
Olahraga
Olahraga adalah salah satu elemen penting dalam kebudayaan Skotlandia. Negara ini menyelenggarakan banyak kompetisi olahraga nasional dan juga diperkenankan untuk berlaga atas nama Skotlandia dalam sejumlah ajang olahraga internasional, termasuk Piala Dunia FIFA, Piala Dunia Uni Rugbi, Piala Dunia Liga Rugbi, Piala Dunia Kriket, dan Pesta Olahraga Persemakmuran, namun tidak dalam ajang Olimpiade, yang mana atlet Skotlandia bertanding di bawah nama tim Britania Raya. Skotlandia memiliki badan pemerintah tersendiri yang mengatur masalah keolahragaan, misalnya Asosiasi Sepak bola Skotlandia (asosiasi sepak bola tertua kedua di dunia) dan Uni Rugbi Skotlandia. Meskipun sepak bola modern dikatakan berasal dari Inggris, variasi sepak bola telah dimainkan di Skotlandia selama berabad-abad, yang bisa ditelusuri sejak tahun 1424. Saat ini, sepak bola adalah cabang olahraga yang paling populer di Skotlandia, dan Scottish Cup adalah trofi nasional tertua di dunia.
Skotlandia pertama kali berkompetisi dalam dalam ajang sepak bola internasional pada tahun 1872 dengan bermain imbang 0-0 melawan Inggris. Pertandingan tersebut digelar di Hamilton Crescent, Glasgow, kandang dari Klub Kriket Skotlandia Barat. Klub-klub sepak bola Skotlandia telah meraih kesuksesan dalam kompetisi sepak bola Eropa; Celtic menjuarai Piala Eropa pada 1967, Rangers dan Aberdeen menjuarai Piala Winners UEFA pada 1972 dan 1983, dan Aberdeen juga menjuarai Piala Super UEFA pada 1983. Dundee United juga telah berhasil mencapai Final Piala UEFA pada 1987, tetapi kalah 2-1 oleh IFK Göteborg. Kota Fife di St. Andrews dikenal secara internasional sebagai Rumah Golf, dan bagi sebagian besar pegolf, Old Course, lapangan golf kuno tempat kelahiran golf pada tahun 1574, dianggap sebagai tempat "ziarah". Ada banyak lapangan golf terkenal lainnya di Skotlandia, termasuk Carnoustie, Gleneagles, Muirfield, dan Royal Troon. Cabang dan ajang olahraga khas Skotlandia lainnya adalah olahraga Dataran Tinggi, curling, dan shinty. Dalam cabang tinju, Skotlandia telah menelurkan 13 juara dunia: Alex Arthur, Ken Buchanan, Ricky Burns, Pat Clinton, Scott Harrison, Johnny Hill, Tancy Lee, Benny Lynch, Walter McGowan, Jackie Paterson, Murray Sutherland, Jim Watt, dan Paul Weir. Ricky Burns adalah juara dunia tinju kelas ringan WBO saat ini.
Skotlandia secara rutin telah berkompetisi dalam ajang Pesta Olahraga Persemakmuran sejak 1930 dan telah mendulang 356 medali, dengan rincian 91 medali emas, 104 perak, dan 161 perunggu. Edinburgh menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran pada tahun 1970 dan 1986, dan Glasgow menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Persemakmuran 2014.
Simbol nasional
Sosok St. Andreas, martir yang terikat pada salib berbentuk X, pertama kali muncul pada masa Kerajaan Skotlandia saat diperintah oleh William I. Setelah kematian Raja Alexander III pada 1286, gambar Andreas digunakan pada stempel Guardians of Scotland, yang memegang kendali kerajaan pada masa interegnum. Sedangkan penggunaan saltire (salib St. Andreas) berawal pada abad ke-14; Parlemen Skotlandia memutuskan pada tahun 1385 bahwa tentara Skotlandia harus mengenakan Salib Santo Andrew berwarna putih di bagian depan dan belakang tunik mereka. Penggunaan latar belakang biru pada Salib Santo Andras diduga berawal pada abad ke-15. Sejak 1606, saltire juga membentuk bagian dari desain Union Flag. Terdapat sejumlah simbol dan artefak simbolis lainnya, baik yang resmi ataupun tidak resmi, termasuk widuri, flora identitas Skotlandia (diperingati dalam lagu The Thistle o' Scotland); Deklarasi Arbroath, pernyataan kemerdekaan politik yang ditetapkan pada tanggal 6 April 1320; pola tekstil tartan yang sering kali mencirikan klan Skotlandia tertentu; dan bendera Singa Mengamuk. Penduduk Highland bisa berterima kasih kepada James Graham, Adipati Montrose III, karena berkat dirinya, larangan untuk mengenakan tartan dicabut pada tahun 1782.
Meskipun tidak memiliki lagu kebangsaan resmi, Flower of Scotland dikumandangkan sebagai lagu kebangsaan Skotlandia dalam kesempatan tertentu dan dalam ajang olahraga internasional seperti pertandingan sepak bola dan rugbi yang melibatkan tim nasional Skotlandia. Sejak 2010, lagu ini juga dikumandangkan dalam ajang Pesta Olahraga Persemakmuran setelah dipilih oleh sebagian besar atlet Skotlandia yang berpartisipasi. Kandidat lagu kebangsaan Skotlandia lainnya yang kurang begitu populer adalah Scotland the Brave, Highland Cathedral, Scots Wha Hae, dan A Man's A Man for A' That.
Hari St. Andrew setiap tanggal 30 November diperingati sebagai hari nasional, meskipun Burns' Night lebih cenderung dirayakan secara luas, terutama di luar Skotlandia. Hari Tartan adalah perayaan terkini yang bermula dari Kanada. Pada 2006, Parlemen Skotlandia memutuskan bahwa Hari St. Andrew akan diperingati sebagai hari libur resmi. Satwa nasional Skotlandia adalah unicorn. Meskipun hanya makhluk fiksi, ia telah menjadi simbol heraldik Skotlandia sejak abad ke-12.
Lihat juga
Bahasa Keltik
Kelt
Suku bangsa di Eropa
Referendum kemerdekaan Skotlandia 2014
Referensi
Bacaan lanjutan
Devine, T. M. [1999] (2000). The Scottish Nation 1700–2000 (New Ed. edition). London:Penguin. ISBN 0-14-023004-1
Donnachie, Ian and George Hewitt. Dictionary of Scottish History. (2001). 384 pp.
Keay, John, and Julia Keay. Collins Encyclopedia of Scotland (2nd ed. 2001), 1101pp; 4000 articles; emphasis on history
Koch, J. T. Celtic Culture: a Historical Encyclopedia (ABC-CLIO, 2006), ISBN 1-85109-440-7, 999pp
Tabraham, Chris, and Colin Baxter. The Illustrated History of Scotland (2004) excerpt and text search
Trevor-Roper, Hugh, The Invention of Scotland: Myth and History, Yale, 2008, ISBN 0-300-13686-2
Watson, Fiona, Scotland; From Prehistory to the Present. Tempus, 2003. 286 pp.
Wilson, Neil. Lonely Planet Scotland (2013) excerpt and text search
Wormald, Jenny, The New History of Scotland (2005) excerpt and text search
Monografi
Brown, Dauvit, (1999) Anglo-French acculturation and the Irish element in Scottish Identity in Smith, Brendan (ed.), Insular Responses to Medieval European Change, Cambridge University Press, pp. 135–53
Brown, Michael (2004) The Wars of Scotland, 1214–1371, Edinburgh University Press., pp. 157–254
Flom, George Tobias. Scandinavian influence on Southern Lowland Scotch. A Contribution to the Study of the Linguistic Relations of English and Scandinavian (Columbia University Press, New York. 1900)
MacLeod, Wilson (2004) Divided Gaels: Gaelic Cultural Identities in Scotland and Ireland: c.1200–1650. Oxford University Press.
Pope, Robert (ed.), Religion and National Identity: Wales and Scotland, c.1700–2000 (University of Wales Press, 2001)
Sharp, L. W. The Expansion of the English Language in Scotland, (Cambridge University PhD thesis, 1927), pp. 102–325;
Pranala luar
Visit Scotland, official site of Scotland's national tourist board.
Your Scotland, Your Referendum, official website on the independence referendum consultation.
Maps and digital collections at the National Library of Scotland.
National Archives of Scotland , official site of the National Archives of Scotland.
Scottish Census Results On Line , official government site for Scotland's census results.
Scottish economic statistics 2005 (pdf) from the Scottish Executive.
Scottish Government, official site of the Scottish Government.
Scotland.org, the official online gateway to Scotland managed by the Scottish Government.
Scottish Parliament, official site of the Scottish Parliament.
ScotlandsPeople, official government resource for Scottish genealogy.
Scottish Neighbourhood Statistics , the Scottish Government's programme of small area statistics in Scotland.
Gazetteer for Scotland, an extensive guide to the places and people of Scotland by the Royal Scottish Geographical Society and University of Edinburgh.
Streets of Scotland, photos from Scotland's streets.
Wilayah otonom
Negara Keltik
Negara dan wilayah berbahasa Inggris
Britania Raya
Negara kepulauan
Eropa Utara
Eropa Barat |
1139 | https://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga | Olahraga | Olahraga (bentuk tidak baku: olah raga) adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya. Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk ekspresi manusia. Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun beregu.
Definisi lain, olahraga adalah aktivitas yang bersifat kompetitif yang melibatkan kemampuan fisik dan mental, yang dalam permainannya harus ada tata aturannya sehingga dalam suatu kompetisi olahraga akan ada pihak yang menang dan kalah. Olahraga yang melibatkan kemampuan fisik sebagai pengendali besar dalam mempengaruhi hasil permainan, meliputi sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain-lain. Sedangkan olahraga yang tidak terlalu melibatkan kemampuan fisik, meliputi permainan kartu dan catur.
Sejarah
Keterlibatan olahraga dalam kehidupan manusia terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Pada masa itu, olahraga digunakan sebagai pendukung latihan bagi para prajurit untuk persiapan perang. Beberapa cabang olahraga seperti lempar lembing, dan lempar cakram yang merupakan adaptasi olahraga pada zaman dulu.
Seiring berjalannya waktu, olahraga mengalami perkembangan dan membentuk berbagai macam jenis olahraga. Monumen Pharaoh yang terletak di Mesir, menunjukkan berkembangan olahraga pada cabang lari yang direpresentasikan oleh Zoser berpartisipasi dalam perlombaan lari saat festival. Olimpiade olahraga pertama dilaksanakan pada 776 Sebelum Masehi (SM) oleh Yunani kuno. Pada saat itu, olimpiade hanya dapat diikuti oleh laki-laki Yunani saja khususnya yang bebas dari perbudakan. Pada tahun 1896, olimpiade modern pertama diselenggarakan di Athena, Yunani dibawah kepemimpinan Pierre de Coubertin.
Cabang olahraga modern
Berikut adalah daftar tidak lengkap dari cabang-cabang olahraga yang masih dipertandingkan pada era modern
Airsoftgun
Aeromodeling
Anggar
Angkat besi
Atletik
Balap motor
Balap mobil
Balap sepeda
Berkuda
Binaraga
Biliar
Bisbol
Bola basket (5v5/3v3)
Bola jaring
Bola lantai
Bola tangan (lapangan/pantai)
Bola voli (lapangan/pantai)
Boling
Bridge
Bulu tangkis
Catur
Dayung/Kayak
Futsal
Golf
Gulat
Hoki (lapangan/ruangan/es/air bawah)
Igo
Judo
Karate
Dayung/Kano
Kempo
Kriket
Layar
Loncat indah
Menembak
Menyelam
Parkour
Panjat dinding
Polo
Polo air
Panahan
Paralayang
Petanque
Pilates
Renang
Renang air terbuka
Rugbi
Seni bela diri
Sepak bola
Sepak takraw
Sepatu roda
Senam
Ski air
Sofbol
Soft Tennis
Squash
Tarung derajat
Taekwondo
Tenis
Tenis meja
Tinju
Vovinam
Wushu
Rekor
Daftar Rekor dunia
Daftar Rekor nasional
Daftar Rekor daerah
Manfaat olahraga powerlifting
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Kombinasi diet, olahraga dan tidur merupakan kunci yang penting untuk kesehatan total. Oleh karena itulah olahraga sangat digemari banyak orang. Dengan berolahraga rutin, secara tidak langsung tubuh juga akan memiliki kondisi yang lebih prima serta ideal dibandingkan sebelumnya. Pikiran jauh lebih tenang, dan diri menjadi jauh lebih produktif.
Popularitas
Popularitas olahraga di dunia pada tahun 2018 berdasarkan jumlah penggemar:
Lihat pula
Olahraga di Indonesia
Daftar permainan Indonesia
Olimpiade
PON
Daftar olahraga
KONI
Pendidikan jasmani
Permainan
Referensi
Pranala luar
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) |
1145 | https://id.wikipedia.org/wiki/Hispaniola | Hispaniola | Hispaniola (bahasa Spanyol: La Española) adalah sebuah pulau di Kepulauan Karibia yang merupakan pulau terbesar kedua setelah Kuba. Christopher Columbus pertama kali tiba di pulau ini pada 5 Desember 1492. Pulau Hispaniola dibagi atas dua negara, yaitu Haiti pada sepertiga bagian pulau dan Republik Dominika pada dua pertiga bagian pulau tersebut. Pulau ini terletak di antara pulau Kuba di barat dan Pulau Puerto Riko di timur.
Hispaniola adalah tempat koloni pertama dari kolonis Eropa di Dunia Baru. Pulau ini adalah pulau terpadat ke-9 di dunia dan yang paling padat di benua Amerika.
Karibia
Haiti
Republik Dominika |
2630 | https://id.wikipedia.org/wiki/Mata%20uang | Mata uang | Mata uang adalah satuan nilai alat pembayaran berupa uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan melakukan transaksi ekonomi di suatu negara. Masing-masing negara mempunyai satuan nilai mata uang yang berbeda. Mata uang mencakup uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh bank sentral atau otoritas keuangan suatu negara yang bertindak sebagai pemasok tunggal sekaligus memantau peredaran uang di dalam sistem perekonomian yang berlaku.
Sejarah
Dahulu kala, manusia purba belum menggunakan uang, ataupun alat pertukaran. Ini dikarenakan oleh pada waktu itu manusia dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya dari alam sekitarnya. Ketika sumber daya alam yang mereka gunakan habis, mereka berpindah dan mulai menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitarnya lagi. Barulah ketika munculnya peradaban kuno manusia mulai menukar barang miliknya dengan barang milik orang lain, yang disebut barter. Kemudian setelah zaman lebih maju, manusia mulai menggunakan alat penukar, walaupun belum berupa uang. Alat ini disebut uang barang. Barulah setelah manusia menguasai penggunaan tulisan dan huruf, dikenallah uang atau disebut uang kepercayaan.
Nilai tukar
Mata uang digunakan dalam perekonomian terbuka guna memperlancar transaksi ekonomi yang meliputi transaksi antarpenduduk dalam suatu negara serta transaksi antarpenduduk beda negara. Dalam transaksi antarnegara digunakan mata uang yang disepakati bersama oleh negara yang terlibat. Pemakaian mata uang bersama umumnya dilakukan dalam perdagangan internasional untuk keperluan ekspor dan impor atas barang maupun jasa. Dalam prosesnya, masing-masing negara dapat mengalami permasalahan mengenai alat pembayaran yang digunakan. Tiap negara umumnya mempunyai mata uang yang berbeda dengan negara lain. Selain itu, nilai mata uang yang disebandingkan dengan harga barang umumnya berbeda di setiap negara. Adanya kondisi ini membuat dikenalnya istilah nilai tukar. Konsepnya adalah adanya harga pada masing-masing mata uang negara sehingga proses perdagangan internasional masih dapat dilakukan antarnegara. Tiap mata uang diberikan nilai tukar yang disepakati secara internasional dan berlaku secara umum.
Jenis
Berdasarkan kemampuan nilai tukar
Tiap mata uang memiliki kemampuan nilai tukar. Kemampuan ini menandakan tingkat penukaran mata uang suatu negara ke dalam mata uang negara lain. Kemampuan nilai tukar juga memberikan gambaran tentang keberadaan pasar uang yang bebas dan aktif bagi suatu mata uang. Kemampuan nilai tukar juga memberikan gambaran tentang hambatan pemindahan mata uang ke dalam dan ke luar negara asalnya. Secara umum, mata uang yang dibedakan berdasarkan kemampuan nilai tukar ada dua jenis yaitu mata uang kuat dan mata uang lemah. Umumnya mata uang kuat digunakan oleh negara maju yang berfokus pada pengembangan industri. Sedangkan mata uang lemah digunakan oleh negara berkembang. Terbentuknya Indeks Pasar Swiss berawal dari konsep kemampuan nilai tukar mata uang ini. Mata uang kuat diakui sebagai alat pembayaran internasional dalam perdagangan internasional. Nilai tukar mata uang kuat relatif stabil dan meiningkat dibandingkan mata uang lainnya. Sistem moneter internasional dibentuk oleh mata uang kuat, antara lain Dolar Amerika Serikat (US$), Pound sterling Inggris (£), Yen Jepang (¥) dan Mark Jerman (DM). Sedangkan mata uang lemah ialah mata uang yang tidak diterima sebagai bukti pembayaran internasional. Nilai tukarnya berubaubah dan sering menurun. Mata uang lemah tidak digunakan dalam menyusun sistem moneter internasional. Mata uang lemah umumnya digunakan oleh negara berkembang dan negara sosialis di Eropa Timur.
Pemakaian
Pasar valuta asing
Dalam pasar valuta asing diadakan jual beli mata uang yang tidak sejenis. Pelaksanaan jual beli hanya dilakukan pada waktu yang sama dengan nilai tukar. Proses jual beli ini dilakukan oleh bank sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Laba yang diperoleh oleh bank hanya berupa pembayaran jasa jual beli valuta asing.
Lihat pula
ISO 4217.
Referensi
Sistem pembayaran |
2635 | https://id.wikipedia.org/wiki/Suku%20Melayu | Suku Melayu | Suku Melayu (, Jawi: أورڠ ملايو) merupakan salah satu kelompok etnis di wilayah Austronesia yang menempati wilayah pesisir timur Sumatra, Semenanjung Malaka, dan beberapa wilayah di Kalimantan. Selain itu, kelompok etnis ini juga dapat dijumpai di pulau-pulau kecil yang tersebar diantara wilayah besar tersebut. Wilayah-wilayah persebaran ini seringkali disebut sebagai dunia Melayu. Wilayah-wilayah tersebut pada masa sekarang merupakan bagian dari negara Malaysia, Indonesia (Sumatra bagian timur dan selatan, serta pesisir pantai Kalimantan), bagian selatan Thailand (Pattani, Satun, Songkhla, Yala, dan Narathiwat), Singapura, dan Brunei Darussalam.
Terdapat beberapa perbedaan unsur bahasa, kebudayaan, kesenian, dan keberagaman sosial diantara sub-kelompok turunan dari bangsa Melayu. Hal ini dikarenakan suku Melayu inti menyebar ke berbagai penjuru wilayah dunia Melayu, sehingga terjadi asimilasi sub-kelompok turunan Melayu dengan beberapa kelompok etnis daerah tertentu di wilayah Asia Tenggara Maritim. Secara historis, populasi suku Melayu merupakan turunan langsung dari orang-orang suku Austronesia yang menuturkan bahasa-bahasa yang menjalin kontak dan perdagangan dengan kerajaan, kesultanan, ataupun pemukiman tertentu (terutama dengan kerajaan Brunei, Kedah, Langkasuka, Gangga Negara, Chi Tu, Nakhon Si Thammarat, Pahang, Melayu dan Sriwijaya.)
Perkembangan dan pendirian Kesultanan Malaka pada abad ke-15 menyebabkan revolusi besar-besaran pada sejarah bangsa Melayu. Hal tersebut terjadi karena kesultanan tersebut membawa perubahan yang sangat signifikan pada tata kebudayaan dan kesultanan tersebut meraih kejayaan pada masa tersebut.
Menurut catatan sejarah, suku Melayu telah dikenal sebagai komunitas pedagang lintas perairan dengan karakteristik budaya yang dinamis. Mereka dapat menyerap, berbagi, dan menyalurkan sekian banyak keunikan kebudayaan dari kelompok etnik lain, seperti kebudayaan Minang dan Aceh.
Etimologi
Kata Melayu pada awalnya merupakan nama tempat (toponim), yang merujuk pada suatu lokasi di Sumatra. Setelah abad ke-15 istilah Melayu mulai digunakan untuk merujuk pada nama suku (etnonim).
Dalam karya sastra dan hikayat, kata "Melayu" kemungkinan berasal dari na salah satu sungai di Sumatra, Indonesia, yakni Sungai Melayu. Beberapa orang berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari sebuah kata yang berasal dari bahasa Melayu, yakni "melaju" yang berasal dari awalan 'me' dan akar kata 'laju', yang menggambarkan kuatnya arus pada sungai tersebut.
Sebagai nama tempat (toponim)
Istilah "Melayu" dan pelafalan serupa sejak abad ke-15 merupakan sebuah toponim kuno yang pada umumnya mengacu pada daerah-daerah di selat Malaka.
Malaya Dwipa, "Malaya Dwipa", seperti yang tertera dalam bab 48 Vayu Purana, wilayah Malaka merupakan sebuah provinsi di laut timur yang sangat kaya akan emas dan perak. Beberapa ahli juga memasukkan daerah Sumatra ke dalam istilah tersebut. Akan tetapi, para ahli dari India menyakini bahwa istilah ini hanya merujuk pada semenanjung Melayu yang terdiri atas banyak pegunungan, sementara Sumatra lebih merujuk kepada penggambaran di dalam Suvarnadvipa.
Maleu-kolon – sebuah lokasi di Semenanjung Emas, yang tertera di dalam karya Klaudius Ptolemaeus (90–68 M), Geographia mencatat sebuah tanjung di Aurea Chersonesus (Semenanjung Melayu) yang bernama Maleu-kolon, yang diyakini berasal dari Bahasa Sanskerta, malayakolam atau malaikurram.
Mo-lo-yu – seperti yang disebutkan oleh Yijing, seorang biarawan Buddha aliran Tiongkok dari dinasti Tang yang berkunjung ke Asia tenggara pada tahun 688–695. Menurut Yijing, kerajaan "Mo-Lo-Yu" berjarak 15 hari pelayaran dari Bogha (Palembang), ibu kota Sribhoga (Sriwijaya). Kerajaan tersebut juga berjarak 15 hari pelayaran dari Ka-Cha (Kedah), sehingga dapat dikarakan bahwa kerajaan Mo-Lo-Yu terletak di tengah-tengah jarak antara keduannya. Teori populer mengaitkan keberadaan "Mo-Lo-Yu" dengan situs Candi Muaro Jambi di Sumatra, akan tetapi letak Jambi sangat bertentangan dengan pernyaraan Yi Jinh yang menyatakan bahwa ia terletak di tengah-tengah Ka-Cha (Kedah) dengan Bogha (Palembang)". Diantara masa akhir dinasti Yuan (1271–1368) dengan masa awal dinasti Ming (1368–1644), kata Ma-La-Yu seringkali disebut di dalam teks-teks kuno Tiongkok untuk menyebutkan wilayah yang terletak di laut selatan. Meskipun begitu, ejaan untuk menyebutkan "Ma-La-Yu" berbeda-beda karena adanya pergantian dinasti ataupun intervensi pengguna bahasa-bahasa Tionghoa, akan tetapi "Bôk-lá-yù", "Mók-là-yū" (木剌由), Má-lì-yù-er (麻里予兒), Oō-laì-yu (巫来由) merupakan istilah yang sering digunakan menurut catatan tertulis dari biarawan Xuanzang) dan Wú-laī-yû (無来由).
Orang Gunung
Pada Bab 48 teks agama Hindu Vuya Purana yang berbahasa Sanskerta, kata Malayadvipa merujuk kepada sebuah provinsi di pulau yang kaya emas dan perak. Di sana berdiri bukit yang disebut dengan Malaya yang artinya sebuah gunung besar (Mahamalaya). Meskipun begitu banyak sarjana Barat, antara lain Sir Roland Braddell menyamakan Malayadvipa dengan Sumatra. Sedangkan para sarjana India percaya bahwa itu merujuk pada beberapa gunung di Semenanjung Malaya.
Kerajaan Malayu
Dari catatan Yi Jing, seorang pendeta Buddha dari Dinasti Tang, yang berkunjung ke Nusantara pada tahun 688–695, dia menyebutkan ada sebuah kerajaan yang dikenal dengan Mo-Lo-Yu (Melayu), yang berjarak 15 hari pelayaran dari Sriwijaya. Dari Ka-Cha (Kedah), jaraknya pun 15 hari pelayaran. Berdasarkan catatan Yi Jing, kerajaan tersebut merupakan negara yang merdeka dan akhirnya ditaklukkan oleh Sriwijaya.
Berdasarkan Prasasti Padang Roco (1286) di Sumatra Barat, ditemukan kata-kata bhumi malayu dengan ibu kotanya di Dharmasraya. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Malayu dan Sriwijaya yang telah ada di Sumatra sejak abad ke-7. Kemudian Adityawarman memindahkan ibu kota kerajaan ini ke wilayah pedalaman di Pagaruyung.
Petualang Venesia yang terkenal, Marco Polo dalam bukunya Travels of Marco Polo menyebutkan tentang Malauir yang berlokasi di bagian selatan Semenanjung Melayu. Kata "Melayu" dipopulerkan oleh Kesultanan Malaka yang digunakan untuk membenturkan kultur Malaka dengan kultur asing yakni Jawa dan Thai. Dalam perjalanannya, Malaka tidak hanya tercatat sebagai pusat perdagangan yang dominan, namun juga sebagai pusat peradaban Melayu yang berpengaruh luas.
Sebagai nama suku (etnonim)
Sastra Melayu Klasik menggambarkan suku Melayu dengan arti lebih sempit daripada interpretasi modern. Hikayat Hang Tuah (sekitar tahun 1700, manuskrip sekitar 1849) hanya mengidentifikasi suku Melayu sebagai subjek Kesultanan Malaka; Brunei pada waktu itu tidak dianggap Melayu. Hikayat Patani (sekitar 1876) tidak menyebut Patani dan Brunei sebagai Melayu, istilah itu hanya digunakan untuk Johor. Kedah tidak dimasukkan sebagai suku Melayu dalam Hikayat Kedah/Hikayat Merong Mahawangsa (sekitar 1821). Hikayat Aceh (sekitar 1625, manuskrip yang ada sekitar 1675) menghubungkan etnis Melayu dengan Johor, tapi tidak menyebut Aceh atau Deli sebagai Melayu.
Asal-usul
Proto-Melayu
Melayu asli atau yang juga dijuluki sebagai Melayu purba atau Proto-Melayu, adalah sekelompok suku dan bangsa yang memiliki asal-usul Austronesia dan diperkirakan telah bermigrasi menuju Kepulauan Melayu dalam kurun waktu periode yang cukup lama, yakni antara tahun 2500 sampai 1500 sebelum Masehi. Masih terdapat sisa-sisa keturunan Proto-Melayu yang masih terlihat kental hingga saat ini, salah satunya adalah suku Moken, Jakun, Orang Kuala, Temuan, dan Orang Kanaq. The Encyclopedia of Malaysia: Early History () menyebutkan tiga teori mengenai asal-usul bangsa Melayu yang telah dikenal:
Teori Yunnan (diterbitkan tahun 1889) menjelaskan bahwa bangsa Proto-Melayu ber melalui sepanjang aliran sungai Mekong. Teori Proto-Melayu yang dikemukakan oleh Yunnan tersebut didukung oleh R.H Geldern, J.H.C Kern, J.R Foster, J.R Logen, Slamet Muljana dan Asmah Haji Umar. Bukti lain yang mendukung teori ini antara lain: alat-alat batu yang ditemukan di Kepulauan Melayu dianalogikan dengan alat-alat Asia Tengah, kesamaan adat Melayu dan adat di daerah Assam.
Teori Taiwan (diterbitkan pada tahun 1997) menjelaskan bahwa migrasi dilakukan sekelompok orang dari Tiongkok Selatan sudah terjadi semenjak 6.000 tahun yang lalu. Beberapa diantaranya bermigrasi ke Taiwan (pribumi Taiwan), dan kemudian ke Filipina dan kemudian ke Kalimantan (kira-kira 4.500 tahun yang lalu) (pada masa sekarang, keturunan langsung yang dapat ditemui adalah Dayak dan kelompok lainnya). Kemudian, beberapa diantaranya berpisah lagi menuju wilayah lain seperti Sulawesi dan yang lainnya berkembang ke Jawa, dan Sumatera. Migrasi tersebut menyebabkan semua suku-suku turunan berbicara dalam bahasa-bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Migrasi terakhir adalah ke Semenanjung Malaya sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sebuah sub-kelompok dari Kalimantan bermigrasi ke Champa (pada masa kini merupakan bagian dari wilayah Vietnam bagian Tengah dan Selatan) sekitar 4.500 tahun yang lalu. Ada juga jejak migrasi Dong Son dan Hoabinhian dari Vietnam dan Kamboja.
Deutro-Melayu
Deuter-Melayu merupakan istilah yang mengacu pada orang-orang zaman besi yang sebagian besar merupakan turunan dari bangsa Austronesia yang memiliki teknik pertanian yang lebih maju dan pengetahuan baru tentang logam. Tidak seperti pendahulu mereka, orang-orang Deutro-Melayu sudah tidak melakukan sistem nomaden. Mereka menetap dan mendirikan kampung yang berfungsi sebagai unit utama dalam masyarakat. Kampung-kampung ini biasanya terletak di tepi sungai atau daerah pesisir. Pada akhir abad terakhir SM, kampung-kampung ini mulai melakukan perdagangan dengan dunia luar. Masyarakat Deutro-Melayu dianggap sebagai nenek moyang langsung dari bangsa Melayu yang ada pada saat ini.
Penyebaran dari wilayah Sundaland
Sebuah teori yang lebih baru menyatakan bahwa penduduk Proto-Melayu Asia Tenggara Maritim tidak berasal dari Asia daratan, melainkan para penduduk tersebut memang sudah ada sejak zaman es di semenanjung Melayu, kepulauan tetangga Indonesia, dan paparan daratan yang luas (Sundaland). Penduduk di wilayah tersebut berkembang secara lokal dari pemukim manusia pertama dan menyebar hingga ke Asia daratan. Pendukung teori ini berpendapat bahwa persebaran ini memberikan penjelasan yang jauh lebih sulit daripada bukti linguistik, arkeologi, dan antropologis daripada model teori persebaran yang sebelumnya, khususnya model Taiwan. Teori ini juga mendapat dukungan dari bukti genetik yang ditemukan oleh Organisasi Genom Manusia yang menunjukkan bahwa penduduk di Asia Daratan berasal dari satu jalur migrasi tunggal melalui Asia Tenggara. Rute ini kemudian dianggap sebagai daerah Melayu modern. Persebaran itu sendiri mungkin didorong oleh naiknya permukaan laut pada akhir Zaman Es.
Pemrakarsa Stephen Oppenheimer telah lebih lanjut berteori bahwa persebaran penduduk dari wilayah yang mulai tergenang terjadi dalam tiga gelombang cepat karena naiknya permukaan laut pada akhir Zaman Es. Persebaran ini juga turut menyebarkan kebudayaan, mitologi, dan teknologi bukan hanya ke daratan Asia Tenggara, tetapi sampai India, Asia Tengah, dan Mediterania melalui para penduduk diaspora.
Bukti genetik
Suku Melayu adalah sebuah kelompok etnis yang menuturkan bahasa-bahasa Austronesia dan mendiami wilayah Asia Tenggara Maritim dan Semenanjung Melayu. Sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa garis keturunan Basal-Asia Timur yang khas (biasanya juga disebut sebagai "Garis keturunan Asia Timur dan Tenggara"; (ESEA)), yang merupakan nenek moyang orang Asia Timur dan Asia Tenggara pada masa sekarang, Polinesia, dan Siberia, berasal dari Daratan Asia Tenggara pada kurun waktu sekitar 50.000 SM. Kemudian masing-masing dari mereka menyebar melalui beberapa gelombang migrasi ke arah selatan dan utara. Leluhur Basal-Asia Timur, serta nenek moyang Austroasiatik terkait kemudian menyebar ke Asia Tenggara Maritim sebelum ekspansi dataran Austronesia. Penutur Austronesia sendiri diperkirakan telah tiba di Taiwan dan Filipina utara antara kurun waktu 10.000 SM hingga 7.000 SM dari pesisir selatan Tiongkok, dan menyebar dari sana ke seluruh Asia Tenggara Maritim. Para peneliti menyimpulkan bahwa persebaran bangsa Austronesia ke Asia Tenggara Maritim dan Polinesia lebih cenderung berasal dari wilayah Filipina daripada Taiwan, sehingga orang-orang berbahasa Austronesia modern, seperti suku Melayu, sebagian besar memiliki nenek moyang Basal-Timur Asia dari periode paling awal dengan tanpa banyak campuran ras seiring berjalannya waktu.
Sejarah
Berdasarkan prasasti Keping Tembaga Laguna, pedagang Melayu telah berdagang ke seluruh wilayah Asia Tenggara, juga turut serta membawa adat budaya dan Bahasa Melayu pada kawasan tersebut. Bahasa Melayu akhirnya menjadi lingua franca menggantikan Bahasa Sanskerta. Era kejayaan Sriwijaya merupakan masa emas bagi peradaban Melayu, termasuk pada masa wangsa Sailendra di Jawa, kemudian dilanjutkan oleh kerajaan Dharmasraya sampai pada abad ke-14, dan terus berkembang pada masa Kesultanan Malaka sebelum kerajaan ini ditaklukan oleh kekuatan tentara Portugis pada tahun 1511.
Masuknya agama Islam ke Nusantara pada abad ke-12, diserap baik-baik oleh masyarakat Melayu. Islamisasi tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat jelata, namun telah menjadi corak pemerintahan kerajaan-kerajaan Melayu. Di antara kerajaan-kerajaan tersebut ialah Kesultanan Johor, Kesultanan Perak, Kesultanan Pahang, Kesultanan Brunei, Kesultanan Langkat, Kesultanan Deli, dan Kesultanan Siak, bahkan kerajaan Karo Aru pun memiliki raja dengan gelar Melayu. Kedatangan Eropa telah menyebabkan orang Melayu tersebar ke seluruh Nusantara, Sri Lanka, dan Afrika Selatan. Di perantauan, mereka banyak memiliki kedudukan dalam suatu kerajaan, seperti syahbandar, ulama, dan hakim.
Budaya
Bahasa
Bahasa Melayu merupakan salah satu bahasa utama dunia dan diturunkan dari rumpun bahasa . Ragam dan dialek bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi di Brunei, Malaysia, Indonesia dan Singapura. Bahasa tersebut juga digunakan di Thailand bagian selatan, Kepulauan Cocos, Pulau Natal, dan Sri Lanka. Bahasa ini memiliki penutur jati sekitar 33 juta orang di seluruh Kepulauan Melayu dan digunakan sebagai bahasa kedua oleh sekitar 220 juta orang.
Bentuk bahasa Melayu tertua diturunkan dari bahasa Proto-Melayu-Polinesia yang dituturkan oleh pemukim Austronesia paling awal di Asia Tenggara. Bentuk ini kemudian berkembang menjadi Bahasa Melayu Kuno ketika budaya dan agama India mulai merambah wilayah tersebut. Bahasa Melayu Kuno mengandung beberapa istilah yang bertahan hingga hari ini, akan tetapi struktur bahasanya sendiri tidak dapat dipahami oleh penutur bahasa Melayu Modern. Bentuk awal dari bahasa Melayu Modern sebagian besar sudah dapat dikenali dari bahasa Melayu Klasik tertulis, yang bentuk tertuanya berasal dari tahun 1303 Masehu. Bahasa Melayu berkembang secara ekstensif menjadi Bahasa Melayu Klasik melalui masuknya sejumlah kosakata bahasa Arab dan Persia secara bertahap, ketika Islam masuk ke wilayah tersebut. Awalnya, Melayu Klasik adalah kelompok dialek yang beragam dan mencerminkan asal-usul beragam kerajaan Melayu di Asia Tenggara, akan tetapi pada abad ke-15, salah satu dialek yang berkembang dalam tradisi sastra Kesultanan Malaka menjadi dialek yang lebih dominan ketimbang dialek lain.
Era Malaka ditandai dengan transformasi bahasa Melayu menjadi bahasa bernuansa Islam, seperti halnya bahasa , , , dan . Abjad Arab kemudian diadaptasi untuk menulis bahasa Melayu yang disebut sebagai Abjad Jawi digunakan untuk menggantikan aksara India. Selain itu, istilah agama dan budaya Islam diserap kedalam bahasa Melayu, sehingga membuang banyak kata-kata bercorak Hindu-Budha, sehingga bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar dan penyebaran Islam di seluruh Tenggara wilayah Asia. Pada puncak kekuasaan Kesultanan Malaka pada abad ke-15, bahasa Melayu Klasik menyebar ke luar dunia berbahasa Melayu tradisional sehingga menyebabkan bahasa Melayu menjadi sebuah basantara di wilayah tersebut. Secara umum diyakini bahwa bahasa Melayu Dagang dan Kreolnya adalah bagian perkembangan terpenting dalam bahasa Melayu, sehingga menciptakan beberapa bahasa baru seperti Bahasa , , dan juga Bahasa Betawi.
Para penulis Eropa pada abad ke-17 dan ke-18, seperti Tavernier, Thomassin dan Werndly menggambarkan bahasa Melayu sebagai "bahasa orang terpelajar di seluruh Hindia, seperti layaknya Latin di Eropa". Bahasa tersebut juga merupakan bahasa yang paling banyak digunakan selama era kolonial Inggris dan Belanda di Kepulauan Melayu.
Dialek Kesultanan Johor yang merupakan turunan langsung dari dialek Malaka menjadi bahasa baku di kalangan orang Melayu di Singapura dan Malaysia, dan menjadi dasar asli untuk bahasa baku di Indonesia, yakni Bahasa Indonesia.
Selain bahasa Melayu baku yang berkembang di wilayah Malaka-Johor, terdapat berbagai dialek Melayu lokal. Misalnya, bahasa , , , , , , , , , , dan masih banyak lagi.
Bahasa Melayu secara historis ditulis menggunakan aksara Pallawa, Kawi, dan Rencong. Setelah kedatangan Islam, suatu tulisan yang berasal dari Abjad Arab, Abjad Jawi, diadopsi dan masih digunakan sampai sekarang sebagai salah satu dari dua aksara resmi di Brunei dan sebagai aksara alternatif di Malaysia . Mulai dari abad ke-17, sebagai akibat dari penjajahan Inggris dan Belanda, Jawi secara bertahap digantikan oleh aksara Rumi yang berbasis dari alfabet Latin. yang akhirnya menjadi sistem penulisan modern resmi untuk bahasa Melayu di Malaysia, Singapura, dan Indonesia, dan aksara ko-resmi di Brunei Darussalam.
Melayu Indonesia
Berikut ini uraian suku Melayu di wilayah Indonesia:
Suku Melayu (Muslim) di Indonesia menurut sensus tahun 2010 terdiri dari:
Melayu Tamiang - Aceh
Melayu Asahan - Sumatra Utara
Melayu Berau - Kalimantan Timur
Melayu Bulungan - Kalimantan Utara
Melayu Deli - Sumatra Utara
Melayu Langkat - Sumatra Utara
Melayu Kepulauan - Kepulauan Riau
Melayu Indragiri - Riau
Melayu Riau - Riau
Melayu Rokan Hilir - Riau
Melayu Siak - Riau
Melayu Batin - Jambi
Melayu Jambi - Jambi
Melayu Kaur - Bengkulu
Melayu Bengkulu - Bengkulu
Melayu Bangka - Kepulauan Bangka Belitung
Melayu Belitung - Kepulauan Bangka Belitung
Melayu Besemah - Sumatra Selatan
Melayu Lahat - Sumatra Selatan
Melayu Lematang - Sumatra Selatan
Melayu Lintang - Sumatra Selatan
Melayu Musi - Sumatra Selatan
Melayu Ogan - Sumatra Selatan
Melayu Palembang - Sumatra Selatan
Melayu Rawas - Sumatra Selatan
Melayu Sukadana - Kalimantan Barat
Melayu Pontianak - Kalimantan Barat
Melayu Kotawaringin - Kalimantan Tengah
Melayu Sambas - Kalimantan Barat
Melayu Sanggau - Kalimantan Barat
Melayu Loloan - Bali
Melayu Malaysia
Melayu Malaysia yang disebut sebagai "Kaum Melayu" adalah masyarakat Melayu berintikan orang Melayu asli tanah Semenanjung Malaya (Melayu Anak Jati), ditambah suku-suku pendatang dari Indonesia dan tempat lainnya yang disebut "Melayu Anak Dagang" seperti Palembang, Riau, Bangka-Belitung, Lembak, Serawai, Pontianak, Sambas, Deli, Langkat, Tamiang, Sintang, Jambi, Bengkulu, Kerinci, Melayu Singapura, Kedayan Brunei, Melayu Brunei, Melayu Filipina, bahkan Melayu Thailand Selatan digolongkan sebagai suku Melayu tetapi bukan asli dari Malaysia maka digolongkan suku Melayu anak dagang. Ada pula suku non Melayu dari Indonesia maupun Brunei digolongkan sebagai anak dagang seperti Jawa, Minangkabau, Makassar, Batak Mandailing, Aceh, Bugis, Bawean, Gayo, Batak,Banjar, Dayak, Mandar, Lampung, Sunda, Dayak, Madura, dan lain-lain. Adapun suku-suku Non Melayu di luar Nusantara (di luar Indonesia & Brunei) statusnya sama seperti Tionghoa/India yang akan dicantumkan nama suku beserta negara asalnya, contoh saja Bangsa Filipina (orang Tagalog, Bisaya, dll.) Bangsa Thai, Bangla, Pakistan/Punjabi, Bangsa Arab, Bangsa Inggris dll. Semua suku yang beragama Islam di Malaysia diikat oleh agama Islam dan budaya Melayu Malaysia. Karena sudah bercampur dengan penduduk asli/Melayu lokal maka orang keturunan tersebut dianggap sebagai orang Melayu tetapi keturunan dari suku Jawa, Bugis, Aceh misalnya. Ras lain yang beragama Islam dan sudah bercampur/menikah dengan orang Melayu lalu mempunyai keturunan juga dikategorikan Kaum Melayu, seperti Tionghoa Muslim, India Muslim, dan Arab. Sehingga Melayu juga berarti bangsa yang merupakan "komunitas Bangsa Malaysia" yang ada di Kerajaan Islam tersebut, karena jika ada konsep Sultan (umara) berarti juga ada ummat yang dilindunginya.
Namun, etnis Melayu di Malaysia Barat (Malaya) yang tidak terikat dengan perlembagaan Malaysia secara umumnya terbagi kepada tiga suku etnis terbesar, yaitu Melayu Kelantan, Melayu Johor dan Melayu Kedah.Di Malaysia Timur terdapat pula komunitas Melayu, yaitu Melayu Sarawak dan Melayu Brunei yang mempunyai dialek yang berbeda dengan Melayu Semenanjung Malaya. Suku Melayu Sarawak biasanya terdapat di Negara Bagian Sarawak, serta lebih berkerabat dengan Suku Melayu Pontianak dari Kalimantan Barat. Sedangkan Suku Melayu Brunei biasanya menetap di bagian utara Sarawak, Pantai Barat Sabah, serta Brunei Darussalam.
Melayu Siam
Thailand mempunyai jumlah suku Melayu ketiga terbesar setelah Malaysia dan Indonesia, dengan populasi kurang lebih 3 juta jiwa (Perkiraan 2010). Kebanyakan dari mereka berdomisili di kawasan selatan Thailand serta di kawasan sekitar Bangkok (terkait dengan perpindahan suku Melayu dari selatan Thailand serta utara semenanjung Malaya ke Bangkok sejak abad ke 13).
Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Thailand telah ada sebelum perpindahan Suku Thai ke Semenanjung Malaya melalui penaklukan Kerajaan Sukhothai, yang diikuti oleh Kerajaan Ayutthaya, pada awal abad ke-16. Hal ini dapat dilihat pada nama-nama daerah di kawasan selatan Thailand yang berasal dari bahasa Melayu atau nama lain dalam logat Melayu, misalnya "Phuket/ภูเก็ต" dalam bahasa Melayu "Bukit/بوكيت", "Thalang" ("Talang/تلاڠ"), "Trang" ("Terang/تراڠ"), Narathiwat/นราธิวาส ("Menara"), "Pattani/ปัตตานี" ("Patani/ ڤتني"), "Krabi/กระบี่" ("Gerabi"), "Songkla/สงขลา" ("Singgora/سيڠڬورا"), "Surat Thani/สุราษฎร์ธานี" ("Lingga"), "Satun/สตูล" ("Mukim Setul/مقيم ستول"), "Ranong/ระนอง" ("Rundung/روندوڠ"), "Nakhon Si Thammarat/นครศรีธรรมราช" ("Ligor"), "Chaiya/ไชยา" (Cahaya), "Phattalung/พัทลุง" ("Mardelung/مردلوڠ"), "Yala/ยะลา" ("Jala/جال"), "Koh Phi-Phi/หมู่เกาะพีพี" ("Pulau Api-Api"), "Koh Samui/เกาะสมุย"("Pulau Saboey"), "Su-ngai Kolok/สุไหงโก-ล" (Sungai Golok), "Su-ngai Padi/สุไหงปาดี" (Sungai Padi), "Rueso/รือเสาะ" ("Resak"), "Koh Similan/หมู่เกาะสิมิลัน" ("Pulau Sembilan/ڤولاو سمبيلن"), dan "Sai Buri/สายบุรี" ("Selindung Bayu/سليندوڠ بايو").
Kawasan selatan Thailand juga pernah melihat kebangkitan dan kejatuhan kerajaan Melayu antaranya Negara Sri Dhamaraja (100-an–1500-an), Langkasuka (200-an − 1400-an), Kesultanan Pattani (1516–1771), Kesultanan Reman (1785–1909) serta Kesultanan Singgora (1603–1689).
Kebanyakan suku Melayu Siam fasih berbicara bahasa Thai serta bahasa Melayu setempat saja. Contohnya, suku Melayu di kawasan pesisir tenggara Thailand yakni Pattani, Songkhla, serta Hat Yai, lebih cenderung menggunakan logat Melayu Pattani, sedangkan suku Melayu di pesisir barat seperti Satun, Phuket, dan Ranong, menuturkan logat Melayu Kedah. Suku Melayu di Bangkok juga mempunyai logat Melayu Bangkok sendiri.
Pada saat ini, ada upaya dari pemerintah pusat untuk mengerdilkan budaya Melayu di Thailand, salah satunya dengan meniadakan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah dan menggantinya dengan bahasa Thai. Selain itu, kegiatan-kegiatan suku Melayu Siam yang beragama Islam cenderung dibatasi, baik secara sosial, ekonomi, maupun kultural.
Melayu Myanmar
Selain dari Thailand, Myanmar juga mempunyai komunitas suku melayu yang besar di Indochina. Kebanyakan daripada Suku Melayu terpusat di bagian paling selatan negara itu, yaitu di Divisi Tanintharyi Bahasa Myanmar: တနင်္သာရီတိုင်းဒေသကြီး (Bahasa Melayu: Tanah Sari) dan Kepulauan Mergui မြိတ်ကျွန်းစု. Akibat daripada pengijarahan, komunitas Melayu Myanmar juga terdapat di Yangon, Divisi Mon, Thailand, serta Malaysia.
Kehadiran Suku Melayu di kawasan selatan Myanmar diperkirakan seawal 1865, ketika satu kumpulan yang diketuai Nayuda Ahmed membuka pemukiman di kawasan yang pada hari ini dikenali sebagai Kawthaung ကော့သောင်းမြို့ (dikenali sebagai Pelodua dalam Bahasa Melayu).
Pengaruh Melayu dapat dilihat dengan penggunaan nama-nama asli Melayu di kawasan tersebut, antaranya Pulau Dua, Pulau Tongtong, Sungai Gelama, Sepuluh Batu, Kepala Batu, Tanjung Badai, Pasir Panjang, Malay One, Teluk China, Teluk Besar, Mek Puteh, Sungai Balai, Pulau Balai, Pulau Cek, Tanjung Peluru, Pulau Bada, Teluk Peluru, Tanjung Gasi, Pulau Rotan Helang, Pulau Senangin,dan sebagainya. Ini berbeda dengan keadaan di Thailand, di mana berlakunya penukaran nama asli Bahasa Melayu kepada Bahasa Thailand.
Di Myanmar, masyarakat Melayu mempunyai kebudayaan serta bahasa yang seragam dengan Suku Melayu di pantai timur selatan Thailand yaitu di Phuket, Ranong, serta utara Semenanjung Malaya seperti di Kedah, Perlis serta Pulau Pinang. Ini karena kawasan-kawasan tersebut pernah berada di bawah pengaruh Kesultanan Kedah.
Pada zaman ini, komunitas Melayu di Myanmar fasih berbahasa Myanmar, Bahasa Melayu dan Bahasa Thailand, karena keadaan geografis mereka yang berada di perbatasan. Mereka juga masih mengekalkan kebudayaan Melayu yang kental seperti penggunaan kain sarung serta penggunaan tulisan Jawi. Namun, bilangan mereka di Divisi Tanintharyi semakin berkurang karena perpindahan untuk mencari peluang sosio-ekonomi yang lebih baik.
Kaum Melayu Singapura (Golongan Bumiputera)
(Reference: Arumainathan 1973, Vol 1:254; Pang, 1984, Appendix m; Sunday Times, 28 June 1992)
Lihat pula
Masyarakat Melayu di Malaysia
Melayu Kedah
Melayu Sri Lanka
Melayu-Bugis
Senjata Melayu
Suku Melayu (Minang)
Ketuanan Melayu
Referensi
Daftar pustaka
(Abstracts of Dissertations Available on Microfilm or as Xerographic Reproductions February 1973)
Pranala luar
Puisi Usman Awang mengenai Melayu.
Melayu
Modal Sosial dan Pembangunan Manusia Melayu oleh Witrianto, S.S., M.Hum., M.Si dari Universitas Andalas
Bhinneka Tunggal Ika
Gerakan Bangsa Melayu Besar
Melayu
Melayu
Melayu
Melayu
Melayu
Melayu |
2641 | https://id.wikipedia.org/wiki/Waktu%20Universal%20Terkoordinasi | Waktu Universal Terkoordinasi | Waktu Universal Terkoordinasi (, , singkatan resmi: UTC), sering disebut sebagai Waktu Zulu adalah perwujudan dari waktu atom dari Waktu Universal (UT) atau Waktu Greenwich (GMT). Waktu ini adalah dasar dari waktu sipil. Zona waktu di seluruh dunia ditampilkan sebagai tambahan positif atau negatif dari UT. Beda UTC dari Waktu Atom Internasional adalah sejumlah beberapa detik genap (bukan pecahan), sesuai dengan waktu yang dihitung oleh jam atom. Beda UTC dari UT hanya sepersekian detik.
UTC adalah ukuran waktu campuran: kecepatan dari UTC adalah berdasarkan yang dihitung oleh standar jam atom, tetapi epoch dari UTC dicocokkan selalu supaya dekat dengan waktu UT yang berdasarkan data astronomi. Putaran bumi sedikit demi sedikit mengalami perlambatan (karena efek pengereman oleh pasang-surut), sehingga mean hari matahari semakin bertambah semenjak diperkenalkannya TAI. Karena alasan ini, UT adalah "lebih lambat" dari TAI. UTC selalu dipertahankan untuk berada dalam 0.9 detik dari UT1 (UT1 adalah satu dari tiga definisi UT yang paling akurat); detik kabisat akan ditambahkan ke (atau mungkin bisa juga dikurangkan dari) UTC di setiap akhir bulan. Hingga saat ini, penambahan/pengurangan detik kabisat ini (yang pertama tahun 1972) selalu dalam harga positif, dan dilakukan pada tanggal 30 Juni atau 31 Desember, di mana penambahan detik kabisat dinamakan sebagai jam 22:59:60. Pengumuman dari detik kabisat ini dilakukan oleh Badan Sistem Referensi dan Rotasi Bumi Internasional (IERS), berdasarkan pengukuran akurat dari prakiraan astronomi dari putaran bumi. Secara sejarah, satu detik kabisat selalu diperlukan setiap satu atau dua tahun sekali. Namun, detik kabisat sudah lama tidak ditambahkan semenjak tahun 1998, karena perlambatan bumi telah berkurang secara sementara dalam 7 tahun terakhir ini. Detik kabisat yang lalu, seperti pernah diumumkan IERS pada bulan Juli 2005, terjadi pada tanggal 31 Desember 2005.
Untuk keperluan praktis, dan untuk keperluan perdagangan dan hukum, perbedaan kecil (dalam pecahan detik) antara UTC dan UT (atau GMT) adalah dianggap kecil, dan karena alasan ini, dalam percakapan biasa UTC sering disebutkan sebagai GMT, walaupun sebenarnya secara teknis ini adalah tidak tepat.
Hubungan UTC dan zona waktu Indonesia
Waktu Indonesia Barat (WIB) adalah ekuivalen dari UTC+7.
Waktu Indonesia Tengah (WITA) adalah ekuivalen dari UTC+8.
Waktu Indonesia Timur (WIT) adalah ekuivalen dari UTC+9.
Contoh: Waktu 00:00 UTC berarti waktu 07:00 WIB, atau 08:00 WITA, atau 09:00 WIT.
Catatan
WUT dibuat oleh sekelompok ilmuwan internasional, dan mereka tidak mencapai kesepakatan untuk menggunakan singkatan dalam bahasa Inggris, CUT, atau bahasa Prancis, TUC, maka dicarilah jalan tengah yaitu dengan singkatan UTC.
Referensi
Catatan
Bibilografi
Application Note.
See heading "NTP Timescale and Data Formats".
Resolution no. 3 by Commissions 4 (Ephemerides/Ephémérides) and 31 (Time/L'Heure) (near the end of the document) "recommend that the following notations be used in all languages", UT0(i), UT1(i), UT2(i), UTC, UTC(i), UT, where (i) is institution "i".
Title 15, Chapter 6, Subchapter IX.
Lihat pula
Waktu Atom Internasional (TAI)
Waktu Universal (Universal Time) juga termasuk definisi UT1
Waktu Sidereal (Sidereal Time)
Waktu Ephemeris (Ephemeris Time)
Waktu Matahari
Jam atom
Pranala luar
Definition of Coordinated Universal Time in German law–ZeitG §1 (3)
International Earth Rotation Service; list of differences between TAI and UTC from 1961 to present
U.S. Naval Observatory: Systems of Time
W3C Specification about UTC Date and Time and IETF Internet standard RFC 3339, based on ISO 8601
Standard of time definition: UTC, GPS, LORAN and TAI
What is in a name? On the term Coordinated Universal Time
Sistem koordinat langit
fi:Aikajärjestelmä#UTC |
2648 | https://id.wikipedia.org/wiki/Ngaben | Ngaben | Ngaben adalah upacara kremasi yang dilakukan oleh umat hindu di Bali dan tergolong sebagai upacara Pitra Yadnya (upacara yang ditunjukkan kepada Leluhur).
Bentuk
Upacara Ngaben terdiri dari 5 jenis:
Ngaben Sawa Wedana
Sawa Wedana adalah upacara ngaben dengan melibatkan jenazah yang masih utuh (tanpa dikubur terlebih dahulu) . Biasanya upacara ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3-7 hari terhitung dari hari meninggalnya orang tersebut. Pengecualian biasa terjadi pada upacara dengan skala Utama, yang persiapannya bisa berlangsung hingga sebulan. Sementara pihak keluarga mempersiapkan segala sesuatu untuk upacara maka jenazah akan diletakkan di balai adat yang ada di masing-masing rumah dengan pemberian ramuan tertentu untuk memperlambat pembusukan jenazah. Dewasa ini pemberian ramuan sering digantikan dengan penggunaan formalin.
Selama jenazah masih ditaruh di balai adat, pihak keluarga masih memperlakukan jenazahnya seperti selayaknya masih hidup, seperti membawakan kopi, memberi makan disamping jenazah, membawakan handuk dan pakaian, dll sebab sebelum diadakan upacara yang disebut Papegatan maka yang bersangkutan dianggap hanya tidur dan masih berada dilingkungan keluarganya.
Ngaben Asti Wedana
Asti Wedana adalah upacara ngaben yang melibatkan kerangka jenazah yang pernah dikubur. Upacara ini disertai dengan upacara ngagah, yaitu upacara menggali kembali kuburan dari orang yang bersangkutan untuk kemudian mengupacarai tulang belulang yang tersisa. Hal ini dilakukan sesuai tradisi dan aturan desa setempat, misalnya ada upacara tertentu di mana masyarakat desa tidak diperkenankan melaksanakan upacara kematian dan upacara pernikahan maka jenazah akan dikuburkan di kuburan setempat yang disebut dengan upacara Makingsan ring Pertiwi (Menitipkan di Ibu Pertiwi).
Swasta
Swasta adalah upacara ngaben tanpa memperlibatkan jenazah maupun kerangka mayat, hal ini biasanya dilakukan karena beberapa hal, seperti: meninggal di luar negeri atau tempat jauh, jenazah tidak ditemukan, dll. Pada upacara ini jenazah biasanya disimbolkan dengan kayu cendana (pengawak) yang dilukis dan diisi aksara magis sebagai badan kasar dari atma orang yang bersangkutan.
Ngelungah
Ngelungah adalah upacara untuk anak yang belum tanggal gigi.
Warak Kruron
Warak Kruron adalah upacara untuk bayi.
Tujuan
Upacara ngaben secara konsepsional memiliki makna dan tujuan sebagai berikut:
Dengan membakar jenazah maupun simbolisnya kemudian menghanyutkan abu ke sungai, atau laut memiliki makna untuk melepaskan Sang Atma (roh) dari belenggu keduniawian sehingga dapat dengan mudah bersatu dengan Tuhan (Mokshatam Atmanam).
Membakar jenazah juga merupakan suatu rangkaian upacara untuk mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta (5 unsur pembangun badan kasar manusia) kepada asalnya masing-masing agar tidak menghalangi perjalan Atma ke Sunia Loka.
Bagi pihak keluarga, upacara ini merupakan simbolisasi bahwa pihak keluarga telah ikhlas, dan merelakan kepergian yang bersangkutan.
Rangkaian upacara
Ngulapin
Upacara untuk memanggil Sang Atma. Upacara ini juga dilaksanakan apabila yang bersangkutan meninggal luar rumah yang bersangkutan (misalnya di Rumah Sakit, dll). Upacara ini dapat berbeda-beda tergantung tata cara dan tradisi setempat, ada yang melaksanakan di perempatan jalan, pertigaan jalan, dan Setra setempat.
Nyiramin/Ngemandusin
Upacara memandikan dan membersihkan jenazah yang biasa dilakukan di halaman rumah keluarga yang bersangkutan (natah). Prosesi ini juga disertai dengan pemberian simbol-simbol seperti bunga melati di rongga hidung, belahan kaca di atas mata, daun intaran di alis, dan perlengkapan lainnya dengan tujuan mengembalikan kembali fungsi-fungsi dari bagian tubuh yang tidak digunakan ke asalnya, serta apabila roh mendiang mengalami reinkarnasi kembali agar dianugerahi badan yang lengkap (tidak cacat).
Ngajum Kajang
Kajang adalah selembar kertas putih yang ditulisi dengan aksara-aksara magis oleh pemangku, pendanda atau tetua adat setempat. Setelah selesai ditulis maka para kerabat dan keturunan dari yang bersangkutan akan melaksanakan upacara ngajum kajang dengan cara menekan kajang itu sebanyak 3x, sebagai simbol kemantapan hati para kerabat melepas kepergian mendiang dan menyatukan hati para kerabat sehingga mendiang dapat dengan cepat melakukan perjalanannya ke alam selanjutnya.
Ngaskara
Ngaskara bermakna penyucian roh mendiang. Penyucian ini dilakukan dengan tujuan agar roh yang bersangkutan dapat bersatu dengan Tuhan dan bisa menjadi pembimbing kerabatnya yang masih hidup di dunia.
Mameras
Mameras berasal dari kata peras yang artinya berhasil, sukses, atau selesai. Upacara ini dilaksanakan apabila mendiang sudah memiliki cucu, karena menurut keyakinan cucu tersebutlah yang akan menuntun jalannya mendiang melalui doa dan karma baik yang mereka lakukan.
Papegatan
Papegatan berasal dari kata pegat, yang artinya putus. Makna upacara ini adalah untuk memutuskan hubungan duniawi dan cinta dari kerabat mendiang, sebab kedua hal tersebut akan menghalangi perjalan sang roh menuju Tuhan. Dengan upacara ini pihak keluarga berarti telah secara ikhlas melepas kepergian mendiang ke tempat yang lebih baik. Sarana dari upacara ini adalah sesaji (banten) yang disusun pada sebuah lesung batu dan diatasnya diisi dua cabang pohon dadap yang dibentuk seperti gawang dan dibentangkan benang putih pada kedua cabang pohon tersebut. Nantinya benang ini akan diterebos oleh kerabat dan pengusung jenazah sebelum keluar rumah hingga putus.
Pakiriman Ngutang/Memargi ke Setra
Di laksanakan setelah upacara papegatan yang dilanjutkan dengan pakiriminan ke Setra (kuburan) setempat, jenazah beserta kajangnya kemudian dinaikan ke atas Bade/Wadah, yaitu menara pengusung jenazah (hal ini tidak mutlak harus ada, dapat diganti dengan keranda biasa yang disebut Pepaga). Dari rumah yang bersangkutan anggota masyarakat akan mengusung semua perlengkapan upacara beserta jenazah diiringi oleh suara "Baleganjur" (gong khas Bali) yang bertalu-talu dan bersemangat, atau suara angklung yang terkesan sedih. Di perjalan menuju kuburan jenazah ini akan diarak berputar 3x berlawanan arah jarum jam yang bermakna sebagai simbol mengembalikan unsur Panca Maha Bhuta ke tempatnya masing-masing. Selain itu perputaran ini juga bermakna:
Berputar 3x di depan rumah mendiang sebagai simbol perpisahan dengan sanak keluarga.
Berputar 3x di perempatan dan pertigaan desa sebagai simbol perpisahan dengan lingkungan masyarakat.
Berputar 3x di muka kuburan sebagai simbol perpisahan dengan dunia ini.
Ngeseng
Ngeseng adalah upacara pembakaran jenazah tersebut, jenazah dibaringkan di tempat yang telah disediakan, disertai sesaji dan banten dengan makna filosofis sendiri, kemudian diperciki oleh pedanda atau pemangku yang memimpin upacara dengan Tirta Pangentas yang bertindak sebagai api abstrak diiringi dengan Puja Mantra dari pedanda/pemangku, setelah selesai kemudian barulah jenazah dibakar hingga hangus, Tulang-tulang hasil pembakaran kemudian dikumpulkan dan dirangkai sesuai posisi tulang belulang itu sendiri pada tubuh saat masih utuh. Rangkaian dilakukan sedapatnya tulang yang terkumpul, tidak harus lengkap. Rangkaian tulang belulang itu diupacarai kemudian digilas dan dimasukkan ke dalam buah kelapa gading yang telah dikeluarkan airnya. Sisa tulang lainnya yang bercampur arang kayu dan sulit dikumpulkan dibungkus kain kafan.
Nganyud
Nganyud bermakna sebagai ritual untuk menghanyutkan segala kekotoran yang masih tertinggal dalam roh mendiang dengan simbolisasi berupa menghanyutkan abu jenazah. Upacara ini biasanya dilaksakan di laut, atau sungai.
Makelud/Ngaroras
Makelud biasanya dilaksanakan 12 hari setelah upacara pembakaran jenazah. Dalam bahasa Bali, 12 adalah roras. Makna upacara makelud/ngaroras ini adalah melepaskan Ekadasa Indrya (sebelas indria) dan menyucikan kembali lingkungan keluarga akibat kesedihan yang melanda keluarga yang ditinggalkan. Setiap hari dilepas 1 indria hingga hari ke-11. Di hari ke-12 dilakukan upacara penyucian. Mengenai Ekadasa Indrya dapat dibaca pada Manawa Dharma Sastra.
Ngaben massal
Ngaben massal merupakan proses ngaben yang dilakukan oleh lebih dari satu pihak, bisa satu klan, satu desa, atau lingkup yang lebih luas, cara ini dianggap lebih efisien dan ekonomis, karena pihak yang terlibat tidak hanya satu lingkup keluarga, dengan asumsi semakin ramai yang mengikuti semakin murah biaya yang dikeluarkan
Lihat juga
Tiwah
Referensi
Ritual kematian
Hindu
Yadnya
Bali
Budaya Indonesia |
2655 | https://id.wikipedia.org/wiki/Tetanus | Tetanus | Tetanus yang juga dikenal dengan lockjaw, merupakan penyakit yang disebakan oleh tetanospasmin, yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku (rigid). Kitasato merupakan orang pertama yang berhasil mengisolasi organisme dari korban manusia yang terkena tetanus dan juga melaporkan bahwa toksinnya dapat dinetralisasi dengan antibodi yang spesifik. Kata tetanus diambil dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari teinein yang berarti menegang. Penyakit ini adalah penyakit infeksi di saat spasme otot tonik dan hiperrefleksia menyebabkan trismus (lockjaw), spasme otot umum, melengkungnya punggung (opistotonus), spasme glotal, kejang, dan paralisis pernapasan.
Karakteristik Clostridium tetani
C. tetani termasuk dalam bakteri Gram positif, anaerob obligat, dapat membentuk spora, dan berbentuk drumstick. Spora yang dibentuk oleh C. tetani ini sangat resisten terhadap panas dan antiseptik. Ia dapat tahan walaupun telah diautoklaf (1210C, 10-15 menit) dan juga resisten terhadap fenol dan agen kimia lainnya. Bakteri Clostridium tetani ini banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan dan di daerah pertanian. Umumnya, spora bakteri ini terdistribusi pada tanah dan saluran penceranaan serta feses dari kuda, domba, anjing, kucing, tikus, babi, dan ayam. Ketika bakteri tersebut berada di dalam tubuh, ia akan menghasilkan neurotoksin (sejenis protein yang bertindak sebagai racun yang menyerang bagian sistem saraf). C. tetani menghasilkan dua buah eksotoksin, yaitu tetanolysin dan tetanospasmin. Fungsi dari tetanolysin tidak diketahui dengan pasti, namun juga dapat memengaruhi tetanus. Tetanospasmin merupakan toksin yang cukup kuat.
Patogenesis dan patofisiologi
Tetanus disebabkan neurotoksin (tetanospasmin) dari bakteri Gram positif anaerob, Clostridium tetani, dengan mula-mula 1 hingga 2 minggu setelah inokulasi bentuk spora ke dalam darah tubuh yang mengalami cedera (periode inkubasi). Penyakit ini merupakan 1 dari 4 penyakit penting yang manifestasi klinis utamanya adalah hasil dari pengaruh kekuatan eksotoksin (tetanus, gas ganggren, dipteri, botulisme). Tempat masuknya kuman penyakit ini bisa berupa luka yang dalam yang berhubungan dengan kerusakan jaringan lokal, tertanamnya benda asing atau sepsis dengan kontaminasi tanah, lecet yang dangkal dan kecil atau luka geser yang terkontaminasi tanah, trauma pada jari tangan atau jari kaki yang berhubungan dengan patah tulang jari dan luka pada pembedahan.
Pada keadaan anaerobik, spora bakteri ini akan bergerminasi menjadi sel vegetatif. Selanjutnya, toksin akan diproduksi dan menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui peredaran darah dan sistem limpa. Toksin tersebut akan beraktivitas pada tempat-tempat tertentu seperti pusat sistem saraf termasuk otak. Gejala kronis yang ditimbulkan dari toksin tersebut adalah dengan memblok pelepasan dari neurotransmiter sehingga terjadi kontraksi otot yang tidak terkontrol. Akibat dari tetanus adalah rigid paralysis (kehilangan kemampuan untuk bergerak) pada voluntary muscles (otot yang geraknya dapat dikontrol), sering disebut lockjaw karena biasanya pertama kali muncul pada otot rahang dan wajah. Kematian biasanya disebabkan oleh kegagalan pernapasan dan rasio kematian sangatlah tinggi.
Pengobatan
Untuk menetralisir racun, diberikan immunoglobulin tetanus. Antibiotik tetrasiklin dan penisilin diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut, supaya racun yang ada mati.
Obat lainnya bisa diberikan untuk menenangkan penderita, mengendalikan kejang dan mengendurkan otot-otot. Penderita biasanya dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang. Untuk infeksi menengah sampai berat, mungkin perlu dipasang ventilator untuk membantu pernapasan.
Makanan diberikan melalui infus atau selang nasogastrik. Untuk membuang kotoran, dipasang kateter. Penderita sebaiknya berbaring bergantian miring ke kiri atau ke kanan dan dipaksa untuk batuk guna mencegah terjadinya pneumonia.
Untuk mengurangi nyeri diberikan kodein. Obat lainnya bisa diberikan untuk mengendalikan tekanan darah dan denyut jantung. Setelah sembuh, harus diberikan vaksinasi lengkap karena infeksi tetanus tidak memberikan kekebalan terhadap infeksi berikutnya.
Prognosis
Tetanus memiliki angka kematian sampai 50%. Kematian biasanya terjadi pada penderita yang sangat muda, sangat tua dan pemakai obat suntik. Jika gejalanya memburuk dengan segera atau jika pengobatan tertunda maka prognosisnya akan menjadi buruk.
Pencegahan
Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus). Bagi yang sudah dewasa sebaiknya menerima booster.
Pada seseorang yang memiliki luka, jika:
Telah menerima booster tetanus dalam waktu 5 tahun terakhir, tidak perlu menjalani vaksinasi lebih lanjut
Belum pernah menerima booster dalam waktu 5 tahun terakhir, segera diberikan vaksinasi
Belum pernah menjalani vaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap, diberikan suntikan immunoglobulin tetanus dan suntikan pertama dari vaksinasi 3 bulanan.
Setiap luka (terutama luka tusukan yang dalam) harus dibersihkan secara saksama karena kotoran dan jaringan mati akan mempermudah pertumbuhan bakteri Clostridium tetani. Bagi orang yang rentan terhadap luka (luka tertutup, misalnya tertusuk paku dan bukannya luka terbuka yang mengeluarkan darah mengalir) perlu dilakukan vaksinasi toksoid.
Referensi
Pranala luar
Vaksin Tetanus Tulisan Ibu Dosen Lusa Rochma
Imunisasi Tetanus Tulisan Ibu Dosen Lusa Rochma
Tetanus - medicastore.com
Tetanus di Medline Plus
Tetanus Surveillance -- United States, 1998-2000 (Data and Analysis)
Tetanus Symptoms
Video: Generalized tetanus pada wanita 70 tahun (Neurology)
Penyakit bakterial |
2659 | https://id.wikipedia.org/wiki/Jam | Jam | Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi.
Satu jam terdiri dari:
60 menit
3600 detik
Pukul juga menunjukkan satuan waktu. Jam bermakna "masa atau jangka waktu", sedangkan pukul bermakna "saat atau waktu". Dalam bahasa Indonesia, jika ingin mengungkapkan "saat atau waktu", digunakan kata 'pukul' (contoh: Berangkat ke sekolah pukul 6.00). Jika ingin mengungkapkan "masa atau jangka waktu", digunakan kata 'jam' (contoh: Di sekolah selama delapan jam).
Referensi
Satuan waktu
Waktu |
2664 | https://id.wikipedia.org/wiki/Tahun%20kabisat | Tahun kabisat | Tahun kabisat () merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Dalam satu tahun tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
Algoritme
Terdapat algoritme mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:
Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.
Tahun Kabisat menurut definisi ini ada sejak diluncurkannya kalender Gregorian (1582).
Pseudocode untuk menentukan suatu tahun merupakan tahun kabisat atau bukan:
if year modulo 4 is 0
then
if year modulo 100 is 0
then
if year modulo 400 is 0
then
is_leap_year
else
not_leap_year
else is_leap_year
else not_leap_year
atau
if year is divisible by 400 then is_leap_year
else if year is divisible by 100 then not_leap_year
else if year is divisible by 4 then is_leap_year
else not_leap_year
Kalender Tionghoa serta Kalender Yahudi
Kalender Tionghoa dan Yahudi menggunakan 19 tahun untuk 7 bulan dalam 19 matahari.
Dalam tahun kabisat kalender Tionghoa menambah 1 bulan (30 hari) yang disebut Lun () , sedangkan Yahudi 1 bulan (30 hari) pada tahun Adar.
Tahun kabisat dalam perhitungan shio adalah Shio Tikus, Shio Naga, dan Shio Monyet.
Kalender Hijriyah
Kalender Hijriyah menggunakan dasar revolusi bulan terhadap matahari. Bulan berevolusi selama 29,5 hari sama dengan lama bulan berotasi.
Lamanya waktu revolusi bulan terhadap bumi 29,5 hari dibulatkan menjadi 29 dan 30 hari. Sehingga dalam satu bulan dalam kalender hijriyah ada 29 atau 30 hari.
Selain berevolusi mengelilingi bumi, bulan juga mengitari matahari bersama dengan Bumi.
Dalam 29,5 hari atau 1 bulan berevolusi mengelilingi bumi saat itu posisi Bumi juga berevolusi terhadap matahari selama 29,5 hari atau kita sebut 1 bulan. Sehingga lama waktu bulan mengelilingi Matahari adalah 12 bulan atau 29,5 hari kali 12 = 354 hari.
Sedangkan pada tahun kabisat jumlah dalam 1 tahun dalam kalender hijriyah adalah 355 hari. Dalam tahun kabisat kalender Hijriyah menambah 1 hari (30 hari) pada bulan Dzulhijjah..
Lihat pula
Hari kabisat
Bulan kabisat
Detik kabisat
Referensi
Kalender
Satuan waktu |
2670 | https://id.wikipedia.org/wiki/Januari | Januari | Januari (diserap dari , yang berasal dari ) merupakan bulan pertama tahun dalam Julius dan Kalender Gregorius dan salah satu dari tujuh bulan dengan 31 hari.
Bulan ini menandai hari pertama hingga hari ke-31 di sistem penanggalan Gregorius. Hari pertama bulan ini dikenal sebagai Hari Tahun Baru. Secara umum, Januari merupakan bulan terdingin sepanjang tahun dalam sebagian besar Belahan bumi utara (di mana bulan ini adalah bulan kedua musim dingin) dan bulan terpanas sepanjang tahun dalam sebagian besar Belahan bumi Selatan (di mana bulan ini adalah bulan kedua musim panas). Di belahan bumi Selatan, Januari adalah setara dengan musiman pada bulan Juli pada belahan bumi Utara, dan sebaliknya.
Januari dimulai pada hari yang sama dari minggu sebagai Oktober pada tahun yang sama, dan di mulai pada hari yang sama dalam seminggu sebagai April, dan Juli pada tahun kabisat. Pada tahun yang sama, Januari berakhir pada hari yang sama dari minggu sebagai bulan Februari, dan Oktober pada tahun yang sama, dan berakhir pada hari yang sama dari minggu sebagai Juli pada tahun kabisat. Dalam semua tahun, Januari dimulai, dan berakhir pada hari yang sama dari minggu sebagai Mei dari tahun sebelumnya.
Sejarah
Januari (dalam bahasa Latin, Ianuarius) dinamai Yanus, dewa pintu; nama ini bermula pada Mitologi romawi, berasal dari bahasa Latin untuk pintu (ianua) sejak Januari adalah pintu dari tahun ke tahun.
Secara tradisional, Kalender Romawi asli terdiri dari 10 bulan yang berjumlah 304 hari, musim dingin yang dianggap sebagai periode bulanan. Sekitar 713 SM, penerus sebagian mitos Romulus, Raja Numa Pompilius, seharusnya telah menambahkan bulan Januari, dan Februari, memungkinkan penanggalan tersebut sama dengan tahun lunar standar (354 hari). Meskipun Maret awalnya merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi kuno, Januari menjadi bulan pertama kalender tahunan dengan salah satu Numa atau Decemvirs sekitar 450 SM (perbedaan Penulis Romawi). Sebaliknya, pada tahun-tahun tertentu yang berkaitan dengan tanggal diidentifikasi dengan penamaan dua konsul, yang masuk kantor pada tanggal 1 Mei, dan 15 Maret sampai 153 SM, ketika mereka mulai masuk kantor pada tanggal 1 Januari.
Beragam tanggal perayaan orang Kristen digunakan untuk Tahun Baru di Eropa selama Abad Pertengahan, termasuk tanggal 25 Maret, dan 25 Desember. Namun, kalender abad pertengahan masih ditampilkan dengan cara Romawi dari dua belas kolom dari Januari sampai Desember. Dimulai pada abad ke-16, Negara-negara di Eropa mulai resmi membuat 1 Januari sebagai awal Tahun Baru atau yang kadang sering disebut Gaya Penyunatan karena ini adalah tanggal Pesta Sunat, yang menjadi hari ketujuh setelah 25 Desember.
Nama sejarah untuk Januari mencakup sebutan bahasa Romawi aslinya, Ianuarius, Saxon istilah Wulf monath (yang berarti serigala bulan) dan Charlemagne sebutan Wintarmanoth (musim dingin / bulan dingin). Pada Slovenia, secara tradisional disebut prosinec. Nama ini, terkait dengan makanan millet dan tindakan meminta sesuatu, pertama kali ditulis dalam pada tahun 1466 di naskah Škofja Loka.
Menurut Theodor Mommsen (The History of Rome, jilid 4, The Revolution, ISBN 1-4353-4597-5, halaman 4), 1 Januari menjadi hari pertama tahun ini di 600 AUC dari kalender Romawi (153 SM), akibat bencana di Lusitanian War. Seorang kepala Lusitanian disebut Punicus menyerbu wilayah Romawi, mengalahkan dua gubernur Romawi, dan membunuh pasukan mereka. Bangsa Romawi memutuskan untuk mengirim konsul ke Spanyol, dan untuk mempercepat pengiriman bantuan, "mereka bahkan membuat konsul baru masuk di kantor dua bulan setengah sebelum waktu hukum" (15 Maret).
Etimologi
Dalam mitologi Romawi Kuno, dikenal seorang dewa berwajah dua. Satu menghadap ke depan, dan satunya ke belakang. Untuk menentukan mana yang depan atau belakang, ditandai dengan wajah yang menghadap depan selalu tersenyum, dan optimis, sedangkan yang menghadap ke belakang selalu terlihat muram, dan sedih. Dewa itu bernama Yanus, yang bisa pula berarti pintu, gerbang, gapura atau lorong masuk.
Itulah mengapa bulan pertama setiap tahun dinamakan dengan bulan Januari, Ianuarius Mensis (Latin, bulan Januari) dan bulan ini bisa dikatakan berwajah dua. Wajah yang satu menghadap ke tahun sebelumnya, dan lainnya ke tahun berjalan.
Dewa Yanus dikatakan bermuka dua, namun bermuka dua dalam konteks waktu yang dapat dijalankan. Setiap awal tahun kita biasanya memiliki resolusi tahun baru yang didapatkan dari dualisme masa yaitu masa lampau, dan masa mendatang (dengan berpijak dari masa lampau, kita akan meraih masa depan) dan mengisi waktu di antaranya.
Referensi
Bulan (penanggalan) |
2674 | https://id.wikipedia.org/wiki/Mei | Mei | Mei adalah bulan kelima dalam kalender masehi. Namanya berasal dari bahasa Latin yang merujuk kepada Dewi Maia. Bulan ini adalah salah satu dari tujuh bulan yang memiliki 31 hari.
Bulan Mei berlangsung pada hari ke-121 hingga hari ke-151 (atau hari ke-122 hingga ke-152 pada tahun kabisat). Bulan ini menjadi urutan ketiga dalam perhitungan Kalender Romawi, ketika awal tahun masih dirayakan pada Maret sebelum diubah ke Januari. Bulan ini menandai bulan kedua musim semi di Belahan Bumi utara dan bulan kedua musim gugur di Belahan Bumi selatan serta Antarktika.
Bulan (penanggalan) |
2678 | https://id.wikipedia.org/wiki/September | September | September adalah bulan kesembilan tahun dalam Kalender Gregorian. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin; septem yang berarti "tujuh" karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret, kemudian ditukar pada 153 SM. Bulan ini adalah salah satu dari empat bulan yang memiliki 30 hari.
Bulan September berlangsung dari hari ke-244 hingga hari ke-273 (atau hari ke-245 hingga ke-274 di tahun kabisat). Pada wilayah belahan bumi utara, awal musim gugur meteorologi adalah pada 1 September. Di belahan bumi selatan, awal musim semi meteorologi adalah pada 1 September.
September menandai awal tahun gerejawi di Gereja Ortodoks Timur. Ini adalah awal tahun ajaran di banyak negara di belahan bumi utara, di mana anak-anak kembali ke sekolah setelah liburan musim panas, kadang-kadang pada hari pertama setiap bulan.
Referensi
Pranala luar
Bulan (penanggalan) |
2683 | https://id.wikipedia.org/wiki/Mac | Mac | Mac dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
Singkatan untuk Macintosh
Kata yang berarti "anak" dalam bahasa Gaelic Skotlandia
Mach - satuan kecepatan suara
Ejaan di Malaysia untuk bulan Maret |
2695 | https://id.wikipedia.org/wiki/Stub | Stub | Stub dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
Stub (saham)
Wikipedia:Tulisan rintisan |
2707 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20bahasa%20menurut%20rumpun%20bahasa | Daftar bahasa menurut rumpun bahasa | Daftar ini berisi berbagai bahasa dunia yang dikelompokkan berdasarkan rumpun bahasa atau kelompok bahasanya. Susunan dilakukan menurut abjad. Singkatan dalam kurung adalah kode bahasa.
Rumpun bahasa Austronesia
1. Melayu-Polinesia
Bahasa Wolio (Wolio / Buton)
Bahasa Cia-Cia (Buton)
Bahasa Wakatobi
Bahasa Tolaki (Kendari)
Bahasa Muna
Bahasa Batak (btk)
Bahasa Alas
Bahasa Kluet
Bahasa Batak Toba (bbc)
Bahasa Madura
Bahasa Melayu (ms)
Bahasa Betawi (bew)
Bahasa Banjar (bjn)
Bahasa Brunei (kxd)
Bahasa Kedah (moe)
Bahasa Melayu Ambon
Bahasa Melayu Bacan
Bahasa Melayu Bali (ban)
Bahasa Melayu Berau (bve)
Bahasa Melayu Bukit (bvu)
Bahasa Melayu Tamiang
Bahasa Melayu Jambi
Bahasa Melayu Klasik
Bahasa Melayu Kuno
Bahasa Melayu Kutai Tenggarong (vkt)
Bahasa Melayu Kutai Kota Bangun (mqg)
Bahasa Melayu Makassar
Bahasa Melayu Manado
Bahasa Melayu Maluku Utara
Bahasa Melayu Negeri Sembilan
Bahasa Melayu Palembang
Bahasa Melayu Riau
Bahasa Melayu Sabah
Bahasa Jawa (jv)
Bahasa Banyumasan
Bahasa Indonesia (id)
Bahasa Rejang (rj)
Bahasa Sunda (su)
Bahasa Badui (bac)
Bahasa Bali (ban)
Bahasa Minangkabau (min)
Bahasa Lampung (ljp - abl)
Bahasa Makassar/Mangkasara'''
Bahasa Mandar (mdr)
Bahasa Bugis (bug)
Bahasa Aceh (ace)
Bahasa Dawan
Bahasa Dayak (day)
Bahasa Bakumpai (bkr)
Bahasa Bulungan (blj)
Bahasa Dusun Deyah (dun)
Bahasa Dusun Malang (duw)
Bahasa Dusun Witu (duq)
Bahasa Dohoi (otd)
Bahasa Kahayan (xah)
Bahasa Katingan (kxg)
Bahasa Lawangan-Pasir (lbx)
Bahasa Maanyan (mhy)
Bahasa Ngaju (nij)
Bahasa Paku (pku)
Bahasa Siang-Murung (sya)
Bahasa Taboyan (twy)
Bahasa Tidung (tid)
Bahasa Tunjung (tjg)
Bahasa Sasak
Bahasa Tetun
Bahasa Tagalog
Bahasa Hiligaynon
Bahasa Pangasinan
Bahasa Minahasa
Bahasa Madagaskar
Bahasa Merina
Bahasa Cebuano
Bahasa Tausug (Gugusan Kepulauan Sulu)
Bahasa Buranun
Bahasa Taguimaha
Bahasa Yakan
Bahasa Sama-Badjao
Bahasa Balangingi'
Bahasa Jama-Mapun
Bahasa Pangutaran
Bahasa Simunul
Bahasa Tabawan
Bahasa Nauru
Bahasa Palau
Bahasa Tobi
Bahasa Chamorro
Bahasa Chuuk
Bahasa Carolinian
Bahasa Kiribati
Bahasa Marshall
Bahasa Hawaii
Bahasa Maori
Bahasa Samoa
Bahasa Rapa Nui
Bahasa Tahiti
Bahasa Bikolano
Bahasa Iban/Bahasa Dayak Iban (iba)
Bahasa Mualang (mtd)
Bahasa Seberuang (sbx)
Bahasa Iloko
Bahasa Masbatenyo
Bahasa Ibanag
Bahasa Kei
Bahasa Kapampangan
Bahasa Mandar
Bahasa Simeulue
Bahasa Sigulai (Sikule)
Bahasa Gayo
Bahasa Nias
2. Kelompok Formosa
Bahasa Rukai
Bahasa Puyuma
Bahasa Tsou
Bahasa Atayal
Bahasa Bunun
Bahasa Paiwan
Bahasa Ketagalan
Bahasa Pazeh (punah)
serta bahasa-bahasa lainnya di pedalaman Taiwan
Rumpun bahasa Niger-Kongo
Kelompok Bahasa Kordofania
Kelompok Bahasa Mande
Bahasa Bambara
Bahasa Soninke
Kelompok Bahasa Atlantik
Bahasa Wolof
Bahasa Fula
Kelompok Bahasa Ijoid
Bahasa Ijo
Bahasa Defaka
Kelompok Bahasa Dogon
Kelompok Bahasa Senufo
Bahasa Senari
Bahasa Supyire
Kelompok Bahasa Gur
Bahasa Dagbani
Kelompok Bahasa Adamawa-Ubangi
Bahasa Sango
Kelompok Bahasa Kru
Bahasa Bete
Bahasa Nyabwa
Bahasa Dida
Kelompok Bahasa Kwa
Bahasa Akan
Bahasa Ebwe
Kelompok Bahasa Bantu
Bahasa Swahili
Bahasa Komoro
Bahasa Zulu
Bahasa Yoruba
Bahasa Igbo
serta bahasa-bahasa lain di kawasan Afrika Selatan
Rumpun bahasa Nilo-Sahara
Kelompok Bahasa Komuz
Kelompok Bahasa Sahara
Bahasa Kanuri
Kelompok Bahasa Songhai
Bahasa Songhai
Kelompok Bahasa Fur
Bahasa Fur
Kelompok Bahasa Maban
Kelompok Bahasa Bantu
Kelompok Bahasa Sudan
Kelompok Bahasa Nubia
Kelompok Bahasa Nilotik
Bahasa Luo atau Bahasa Dholuo
Bahasa Lango
Bahasa Acholi
Bahasa Dinka
Bahasa Nuer
Rumpun bahasa Afro-Asia
Kelompok Bahasa Mesir
Bahasa Mesir Kuno
Bahasa Koptik
Kelompok Bahasa Berber
Bahasa Tarifit
Bahasa Kabile
Bahasa Tashelhit
Bahasa Tamazight (bahasa tulisan)
Kelompok Bahasa Chad
Bahasa Hausa
Kelompok Bahasa Kushitik
Bahasa Oromo
Bahasa Somali
Bahasa Sidamo
Bahasa Afar
Kelompok Bahasa Semit
Bahasa Arab
Bahasa Amharik
Bahasa Assyria
Bahasa Tigrinya
Bahasa Ibrani
Bahasa Akadia
Bahasa Malta
Bahasa Aram
Bahasa Fenisia
Bahasa Suryani
Rumpun bahasa Austro-Asia
Kelompok Bahasa Bahnarik
Bahasa Bahnar
Bahasa Mnong
Kelompok Bahasa Munda
Bahasa Ho
Bahasa Mundari
Bahasa Santali
Kelompok Bahasa Mon-Khmer
Bahasa Bru
Bahasa Mon
Bahasa Khmer
Bahasa Vietnam
Kelpmpok Bahasa Khasik
Bahasa Khasi
Kelompok Bahasa Khmuik
Bahasa Khmu
Kelompok Bahasa Katuik
Bahasa Kuy
Kelompok Bahasa Vietik
Bahasa Muong
Kelompok Bahasa Palaungik
Bahasa Wa
Rumpun bahasa Indo-Eropa
Rumpun bahasa ini terdiri dari sepuluh cabang klasik dan cabang-cabang tambahan yang sedikit diketahui karena telah punah.
1. Kelompok bahasa Anatolia
Bahasa Hitit
Bahasa Luwi
Bahasa Pala
Bahasa Likia
Bahasa Lidia
Bahasa Karia
Bahasa Pisidia
Bahasa Milia
2. Kelompok bahasa Yunani (kadang digabung dengan Bahasa Armenia menjadi Bahasa Yunani-Armenia
3. Bahasa Armenia
Dialek Armenia Barat
Dialek Armenia Timur
4. Kelompok bahasa Tokharia (tidak jelas)
Bahasa Tokharia Barat
Bahasa Tokharia Timur
5. Bahasa Albania
6. Rumpun bahasa Indo-Iran
Kelompok Iranik
Bahasa Avesta
Bahasa Baktria
Bahasa Pamir
Bahasa Pashtun
Bahasa Skitia
Bahasa Ossetia
Bahasa Sogdia
Bahasa Sarikoli
Bahasa Yagnobi
Bahasa Sorani
Bahasa Persia
Bahasa Dari
Bahasa Tajik
Bahasa Bukhori
Bahasa Baluchi
Bahasa Gilaki
Bahasa Kurdi
Bahasa Luri
Bahasa Mazandaran
Bahasa Talis
Bahasa Tat
Bahasa Tati
Bahasa Zazaki
Kelompok bahasa Indo-Arya
Bahasa Sanskerta
Bahasa Prakerta
Bahasa Pali
Bahasa Magadhi
Bahasa Mitanni
Bahasa Bengali
Bahasa Hindustani
Bahasa Hindi
Bahasa Urdu
Bahasa Angika
Bahasa Assam
Bahasa Bhojpuri
Bahasa Bishnupriya Manipuri
Bahasa Divehi
Bahasa Dogri
Bahasa Gujarati
Bahasa Konkani
Bahasa Mahl
Bahasa Maithili
Bahasa Marathi
Bahasa Nepali
Bahasa Oriya
Bahasa Punjabi
Bahasa Romani
Bahasa Sindhi
Bahasa Sinhala
Bahasa Siraiki
Bahasa Pahlevi
Kelompok bahasa Nuristani
Bahasa Askunu
Bahasa Kamkata Viri
Bahasa Vasi Vari
Bahasa Tregami
Bahasa Kalasha Ala
7. Kelompok bahasa Italik (kadang-kadang digabung dengan Kelompok bahasa Keltik menjadi Bahasa Italo-Keltik
Bahasa Venetia
Bahasa Latin
Kelompok Bahasa Roman turunan Bahasa Latin
Bahasa Prancis
Bahasa Italia
Bahasa Spanyol
Bahasa Portugis
Bahasa Rumania
Bahasa Katalan
Bahasa Ositania
Bahasa Romansch
8. Kelompok bahasa Keltik
Bahasa Gaulia
Bahasa Keltiberia
Bahasa Irlandia
Bahasa Skotlandia-Gaulia
Bahasa Manx
Bahasa Welsh
Bahasa Breton
Bahasa Kornis
Bahasa Kumbria
9. Kelompok bahasa Germanik
Bahasa Jerman
Bahasa Afrikaans
Bahasa Belanda
Bahasa Luxemburg
Bahasa Elsass
Bahasa Faroe
Bahasa Frisia
Bahasa Inggris
Bahasa Skotlandia
Bahasa Norwegia
Bahasa Islandia
Bahasa Denmark
Bahasa Swedia
Bahasa Yiddish
Bahasa Gotik
Bahasa Gotik Krim
Bahasa Burgondia
Bahasa Vandal
10. Kelompok bahasa Balto-Slavik
Kelompok bahasa Slavik
Bahasa Rusia
Bahasa Ukraina
Bahasa Belarusia
Bahasa Rusyn
Bahasa Ceko
Bahasa Slowakia
Bahasa Sorbia
Bahasa Polandia
Bahasa Kasubia
Bahasa Pomerania
Bahasa Polabia
Bahasa Pomak
Bahasa Kroasia
Bahasa Bosnia
Bahasa Serbia
Bahasa Bulgaria
Bahasa Makedonia
Kelompok bahasa Baltik
Bahasa Galindia
Bahasa Prusia Kuna
Bahasa Skudovia (Bahasa Yotvingia)
Bahasa Skalvia
Bahasa Lithuania
Bahasa Latvia
Bahasa Kuronia Kuna
Bahasa Selonia
Bahasa Semigalia
Selain kesepuluh kategori diatas, juga terdapat bahasa-bahasa yang belum diklasifikasikan
Bahasa Dasia (kadang digabung dengan Bahasa Trasia menjadi Bahasa Dako-Trasia
Bahasa Trasia (kadang digabung dengan Bahasa Illiria menjadi Bahasa Trako-Illiria
Bahasa Illiria
Bahasa Firgia
Bahasa Mesapia
Bahasa Paionia
Bahasa Liguria
Bahasa Lusitania
Bahasa Liburnia
Rumpun bahasa Sino-Tibet
Kelompok Bahasa Tionghoa
Bahasa Mandarin
Bahasa Jin
Bahasa Hokkien (lebih merupakan dialek)
Bahasa Tiochiu (lebih merupakan dialek)
Bahasa Hakka
Bahasa Kanton
Bahasa Ping
Bahasa Wu
Bahasa Shanghai
Bahasa Hui
Bahasa Min
Bahasa Taiwan
Bahasa Xiang
Bahasa Gan
Kelompok Bahasa Tibeto-Burma
Bahasa Tibet
Bahasa Myanmar atau Bahasa Burma
Bahasa Dzongkha atau Bahasa Bhutan
Bahasa Nepal
Bahasa Manipuri atau Bahasa Meitei
Bahasa Baltistani
Bahasa Ladakhi
Rumpun bahasa Tai-Kadai
Bahasa Bouyei
Bahasa Thai
Bahasa Lao
Bahasa Shan
Bahasa Nung
Bahasa Zhuang
Bahasa Tày
Bahasa Kam
Bahasa Sui
Bahasa Lam
serta bahasa-bahasa di kawasan Indocina dan Republik Rakyat Tiongkok selatan
Kelompok Bahasa Hmong-Mien
Bahasa Miao (Miao adalah Hanzi untuk kata Hmong)
Bahasa Yao (Yao adalah Hanzi untuk kata Mien)
Bahasa Kadai
Bahasa Yi
serta bahasa-bahasa di kawasan Indochina dan Tiongkok selatan
Rumpun bahasa Sepik-Ramu
Bahasa Sepik
Bahasa Ramu
Bahasa Yuat
Bahasa Taiap
serta bahasa-bahasa lainnya di kawasan Papua Nugini
Rumpun bahasa Trans-Nugini
Kelompok Bahasa Trans-Nugini Barat
Kelompok Bahasa Papua Nugini Selatan
Kelompok Bahasa Papua Nugini Tengah
serta bahasa-bahasa lainnya di kawasan Papua Nugini
Rumpun bahasa Tupi-Guarani
Bahasa Tupi
Bahasa Guarani
Bahasa Cocoma
Bahasa Nheengatu
Bahasa Omagua
Bahasa Potiguara
Bahasa Tupiniquim
Bahasa Xipaya
Bahasa Kanoé
Bahasa Munduruku
serta bahasa-bahasa di kawasan Amerika Selatan
Rumpun bahasa Maya
Kelompok Bahasa Yucatecan
Kelompok Bahasa Huastecan
Kelompok Bahasa Ch'olan
Kelompok Bahasa Tzeltalan
Kelompok Bahasa Q'anjobalan
Kelompok Bahasa Mamean
Kelompok Bahasa Quinchean
serta bahasa-bahasa di kawasan Amerika Tengah
Rumpun bahasa Ural
Kelompok Bahasa Samoyedik
Bahasa Enets
Bahasa Nenets
Bahasa Nganasan
Bahasa Yurats
Bahasa Kamas
Bahasa Mator
Bahasa Selkup
Kelompok Bahasa Finno-Ugrik
Kelompok Bahasa Ugrik
Bahasa Hungaria
Bahasa Khanti
Bahasa Mansi
Kelompok Bahasa Finlandia
Bahasa Komi
Bahasa Udmurt
Bahasa Mari
Bahasa Erzya
Bahasa Moksha
Bahasa Merya punah Bahasa Meskerian punah Bahasa Muromian punah Kelompok Bahasa Sami
Bahasa Finlandia
Bahasa Estonia
Bahasa Ingria
Bahasa Karelia
Bahasa Livonia
Bahasa Lude
Bahasa Kven
Bahasa Meänkieli
Bahasa Veps
Bahasa Votik
Bahasa Võro
Kelompok Bahasa Altai (dipertentangkan)
Kelompok Bahasa Turki
Bahasa Azeri
Bahasa Uzbek
Bahasa Kazak
Bahasa Uighur
Bahasa Turkmen
Bahasa Tatar
Bahasa Kirgiz
Bahasa Qashqai
Bahasa Bashkir
Bahasa Chuvash
Bahasa Afshar
Bahasa Karakalpak
Bahasa Karachai-Balkar
Bahasa Salar
Bahasa Tuva
Bahasa Yakut
Kelompok Bahasa Mongol
Bahasa Kalmyk
Bahasa Darkhat
Bahasa Buryat
Bahasa Moguor
Bahasa Dangjia
Bahasa Bonan
Bahasa Dongxiang
Bahasa Moghol
Kelompok Bahasa Manchuria
Bahasa Sibe
Bahasa Jurchen
Bahasa Nanai
Bahasa Ulch
Bahasa Udege
Bahasa Evenki
Bahasa Even
Bahasa Oroqen
Bahasa Negidal
Bahasa Solon
Kelompok Bahasa Buyeo kelompok hipotetikal Bahasa Jepang
Bahasa Ryuku
Bahasa Ainu jarang dimasukkan, dianggap sebagai bahasa terisolasi
Bahasa Korea
Bahasa Koryo-mar
Rumpun bahasa Nakho-Dagestan
Kelompok Bahasa Lak-Dargin
Bahasa Dargin
Bahasa Lak
Kelompok Bahasa Nakh
Bahasa Chechen
Bahasa Ingush
Bahasa Bats
Kelompok Bahasa Lezgik
Bahasa Aghul
Bahasa Archi
Bahasa Budukh
Bahasa Khinalug
Bahasa Lezgi
Bahasa Kryts
Bahasa Rutul
Bahasa Tabasaran
Bahasa Udi
Serta bahasa-bahasa lainnya di kawasan Kaukasus Utara dan pantai barat Laut Kaspia
Kelompok Bahasa Avar-Andik-Didoik
Bahasa Avar
Bahasa Andi
Bahasa Bagvalal
Bahasa Khvarshi
Bahasa Dido
Rumpun bahasa Kaukasia Barat laut
Kelompok Bahasa Abkhaz-Abaza
Bahasa Abkhaz
Bahasa Abaza
Kelompok Bahasa Sirkasia
Bahasa Adyghe
Bahasa Kabardia
Rumpun bahasa Kaukasia Selatan
Bahasa Svan
Rumpun bahasa Karto-Zan
Bahasa Georgia
Rumpun bahasa Zan
Bahasa Mingrelia
Bahasa Laz
Rumpun bahasa Dravida
Bahasa Brahui
Bahasa Tamil
Bahasa Telugu
Bahasa Kannada
Bahasa Malayalam
Bahasa Tulu
Bahasa Badaga
Bahasa Bellari
Bahasa Irula
Bahasa Kanikkaran
Bahasa Kodagu
Bahasa Kota
Bahasa Kurumba
Bahasa Paliyan
Bahasa Toda
serta bahasa-bahasa di kawasan India selatan
Kelompok Bahasa Kreol
Bahasa Papiamento
Bahasa Sranan Tongo
Bahasa Tok Pisin
Bahasa Bislama
Bahasa Chavacano
Bahasa Kreol Louisiana
Bahasa Kreol Jamaika
Bahasa Kreol Haiti
Bahasa Papia Kristang
Bahasa Aukaans
Kelompok Bahasa Isolat
Bahasa isolat adalah bahasa yang dianggap tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan bahasa lain
Bahasa Basque
Bahasa Elam
Bahasa Korea
Bahasa Etruska
Bahasa Nihali
Bahasa Sumeria
Bahasa Nivkh
Bahasa Ainu
Bahasa Burushaski
Bahasa Huria
Bahasa Mapudungun
Bahasa Zuni
Kelompok Bahasa Buatan
Bahasa Esperanto
Bahasa Volapuk
Bahasa Interlingua
Bahasa Lojban
Bahasa Ido
Bahasa Klingon
Bahasa Gaul
Bahasa Prokem
Bahasa Toki Pona
Bahasa Na'vi
Lihat pula
Daftar bahasa menurut jumlah penutur asli
Daftar bahasa menurut ISO 639-2
Pranala luar
Ethnologue.com
Rosettaproject.org
Language-museum.com
Daftar bahasa
Rumpun bahasa |
2716 | https://id.wikipedia.org/wiki/Spanyol | Spanyol | Spanyol ( ), secara resmi dikenal dengan sebutan Kerajaan Spanyol () adalah sebuah negara di Eropa barat daya yang bersama Portugal, terdapat di Semenanjung Iberia. Batas darat Spanyol dengan Eropa adalah Pegunungan Pirenia dengan Prancis dan Andorra. Wilayahnya terdiri dari kota Ceuta dan Melilla di Afrika Utara, Kepulauan Canary di Samudra Atlantik, dan berbagai pulau di Laut Tengah.
Wilayah Spanyol juga termasuk Kepulauan Balearic di Mediterania, Kepulauan Canary di Samudera Atlantik lepas pantai Afrika, dan dua kota otonom di Afrika Utara, Ceuta dan Melilla, yang berbatasan Maroko, ditambah Alboran, Kepulauan Chafarinas, Alhucemas, Vélez de la Gomera dan pulau kecil lainnya termasuk Perejil. Selain itu, kota Llívia adalah eksklave Spanyol terletak di dalam wilayah Prancis. Dengan luas 505.992 kilometer persegi (195.365 mil persegi), Spanyol adalah negara terbesar kedua di Eropa Barat dan Uni Eropa dan negara terbesar kelima di Eropa.
Manusia modern pertama kali tiba di Semenanjung Iberia sekitar 35.000 tahun yang lalu. Ini berada di bawah kekuasaan Romawi sekitar 200 SM, setelah wilayah itu bernama Hispania. Pada Abad Pertengahan itu ditaklukkan oleh suku-suku Jermanik dan kemudian oleh bangsa Mooryang beragama Islam ke selatan. Spanyol muncul sebagai negara bersatu pada abad ke-15, menyusul pernikahan Monarki Katolik dan penyelesaian penaklukan selama berabad-abad, atau Reconquista, semenanjung dari Moor pada 1492. Spanyol menjadi imperium global berpengaruh pada periode modern awal, menjadi salah satu negara pertama yang menjajah Dunia Baru dan meninggalkan warisan lebih dari 500 juta penutur Spanyol hari ini, sehingga kedua yang paling diucapkan bahasa pertama di dunia.
Spanyol adalah negara demokrasi yang diselenggarakan dalam bentuk pemerintahan parlementer di bawah monarki konstitusional. Ia adalah negara maju dengan ekonomi terbesar ketiga belas di dunia dengan PDB nominal. Spanyol juga memiliki standar hidup yang tinggi dengan kualitas kehidupan kesepuluh tertinggi peringkat indeks di dunia pada 2005. Ini adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, NATO, OECD, dan WTO.
Etimologi
Asal usul nama Romawi dari Hispania, dari mana nama modern España berasal, tidak pasti dan mungkin tidak diketahui karena bukti tidak memadai. Hispania mungkin berasal dari penggunaan puitis istilah Hesperia, mencerminkan persepsi Yunani dari Italia sebagai "tanah Barat" atau "tanah matahari terbenam" (Hesperia, Ἑσπερία dalam bahasa Yunani) dan Spanyol, yang masih lebih jauh ke barat, seperti Hesperia ultima .
Ini juga mungkin derivasi dari Punisia I-Shpania (אי שפניא), yang berarti "pulau kelinci", "tanah kelinci" atau "ujung", sebuah referensi untuk lokasi Spanyol pada akhir Mediterania, koin Romawi melanda di wilayah dari pemerintahan Hadrian menunjukkan sosok perempuan dengan kelinci di kakinya. Ada juga mengklaim bahwa Hispania berasal dari Basque kata Ezpanna berarti "ujung" atau "perbatasan", referensi lain untuk fakta bahwa semenanjung Iberia merupakan barat daya dari benua Eropa.
Sarjana Renaisans Antonio de Nebrija mengusulkan bahwa kata Hispania berevolusi dari kata Hispalis Iberia, yang berarti "kota dunia barat". Jesús Luis Cunchillos berpendapat bahwa akar rentang jangka adalah mata-mata kata Phoenecian, yang berarti "untuk menempa logam". Oleh karena itu i-spn-ya berarti "tanah di mana logam yang dipalsukan".
Sejarah
Spanyol merupakan salah satu negara bekas jajahan kekaisaran Romawi pada 218 SM – 400 Masehi dalam misi mereka untuk memperluas wilayah kekuasaan.
Dengan periode penjajahan selama itu, tentu saja banyak sekali hal yang “diromawikan” oleh mereka, seperti budaya dan bangunan. Contohnya adalah pemakaian nama-nama Romawi, penggantian hukum adat setempat dengan hukum Romawi, atau pembangunan Aqueduct (saluran air) romawi di kota Segovia, yang diestimasikan dibangun pada akhir abad ke 1 oleh kekaisaran Romawi. Pada tahun 1985, saluran air ini dijadikan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Pada sekitar 4 abad, setelah berakhirnya kekuasaan kekaisaran Romawi di Hispania, datanglah orang-orang Muslim pada abad ke 8 (sekitar tahun 711 Masehi) dengan tujuan ekspansi teritori kerajaan dan penyebaran agama Islam, disaat kepemimpinan Kekhalifahan Umayyah, dimana wilayah kekuasaannya membentang dari daerah Timur Tengah, bagian Utara benua Afrika, hingga semenanjung Iberia dengan total area 15 juta km² atau menguasai sekitar 30% populasi dunia pada saat itu. kekuasaan Muslim berlangsung sekitar 7 abad (711-1492) jelas sekali memberi banyak pengaruh seperti yang diberikan dari kekaisaran Romawi sebelumnya. Seperti Mezquita-Catedral (masjid-katedral) di kota Córdoba, La Alhambra di kota Granada, dan Reales Alcázares di kota Sevilla.
Semenjak itu dimulailah akulturasi budaya Islam di Spanyol, Tahun 1217 adalah awal mula perlawanan secara besar-besaran yang digagas Kerajaan Kristen Kastilia kepada Bani Umayyah. Perlawanan mereka dipermudah dengan pecahnya kerajaan Islam pada waktu itu. Pertempuran lebih dari 200 tahun melawan Andalusia membuat dua kerajaan paling berpengaruh Spanyol saat itu, Kerajaan Kastilia dan Kerajaan Aragón bersatu pada tahun 1469, ditandai dengan menikahnya Isabel I dari Kastilia dan Fernando II dari Aragón. Dan pada tahun 1492 berakhirlah kekuasaan kerajaan Islam Bani Umayyah di Spanyol. Masa unifikasi tersebut juga merupakan masa modernisasi negara Spanyol dari semua aspek kehidupan, sehingga pada abad ke 17 mereka menjadi negara super power dan menjadi salah satu kerajaan di dunia dengan wilayah kekuasaan terbesar ke-4 sepanjang masa dengan total area 19,4 juta km² atau sekitar 13% daratan Bumi.
Geografi
Wilayah Spanyol dibatasi oleh Portugal di barat, serta Gibraltar dan Maroko di selatan. Spanyol berbatasan dengan Prancis dan Andorra di timur laut melalui Pegunungan Pirenia. Batas lautnya adalah Samudra Atlantik di barat dan Teluk Biscay di utara serta Laut Tengah di timur, di mana Spanyol memiliki wilayah Kepulauan Balearik. Di selatan, terdapat Selat Gibraltar. Kota-kota di Spanyol dengan jumlah penduduk terbanyak ialah Madrid, Barcelona, Valencia, Sevilla, dan Málaga.
Lansekap Spanyol didominasi oleh dataran tinggi dan pegunungan, seperti Pirenia dan Sierra Nevada. Dari tempat-tempat tersebut, mengalirlah berbagai sungai.
Iklim Spanyol terbagi menjadi empat bagian:
Mediterania
Daerah dalam
Pesisir utara
Canary
Politik
Pembagian administratif
Spanyol dibagi menjadi 50 provinsi, dikelompokkan dalam 17 wilayah otonomi dan 2 kota otonom yang mempunyai otonomi yang luas.
Wilayah otonomi
Spanyol terdiri dari 17 wilayah otonomi (comunidades autónomas) dan dua kota otonom (ciudades autónomas; Ceuta dan Melilla).
Andalusia (atau Andalucía)
Aragon
Asturias
Kepulauan Baleares
País Vasco (atau Euskadi)
Kepulauan Canary (Islas Canarias)
Cantabria
Castile-La Mancha (Castilla-La Mancha)
Castile dan Leon
Katalonia
Extremadura
Galicia
La Rioja
Madrid
Murcia
Navarre
Valencia
Provinsi
Kerajaan Spanyol juga dibagi kepada 50 provinsi (provincias). Wilayah otonomi mengelompokkan beberapa provinsi (Extremadura, contohnya, terdiri dari dua provinsi: Cáceres dan Badajoz). Wilayah otonomi Asturias, Kepulauan Baleares, Cantabria, La Rioja, Navarre, Murcia, dan Madrid masing-masing terdiri dari satu provinsi. Secara tradisional, provinsi-provinsi tersebut dibagi lagi kepada wilayah bersejarah (comarcas).
Wilayah kedaulatan
Terdapat lima enklave (plazas de soberanía) di lepas pesisir Afrika: kota Ceuta dan Melilla diperintah sebagai kota-kota otonom, sebuah status yang berada di antara kota dan wilayah otonomi; kepulauan Islas Chafarinas, Peñón de Alhucemas, dan Peñón de Vélez de la Gomera berada di bawah pemerintahan langsung Spanyol.
Ceuta dan Melilla, meskipun bukan merupakan wilayah bersejarah secara resmi, juga mempunyai status istimewa.
Ekonomi
Sekilas
Ekonomi kapitalis Spanyol berada pada posisi ke-14 terbesar di dunia dan ke-5 terbesar di Uni Eropa.
Pemerintahan terpusat dari mantan perdana menteri José María Aznar sukses dalam membuat negara ini meluncurkan mata uang bersama euro tahun 1999. Pengangguran berada pada angka 7,6% bulan Oktober 2006, tingkat yang rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. Titik kelemahannya adalah inflasi tinggi, ekonomi bawah tanah besar, dan sistem pendidikan yang paling buruk di antara negara-negara maju, menurut laporan OECD.
Sejak tahun 1990-an, beberapa perusahaan asal Spanyol memperoleh status multinasional. Mereka mengembangkan ke pasar Amerika Latin yang dekat secara kultur. Spanyol merupakan investor asing terbesar kedua di kawasan itu setelah Amerika Serikat. Di Asia, perusahaan-perusahaan Spanyol mencari pasar di Tiongkok dan India. Perusahaan-perusahaan ini kompetitif untuk bersaing dengan perusahaan lain di Eropa. Selain itu, juga disebabkan karena meningkatnya ketertarikan terhadap budaya dan bahasa Spanyol.
Perusahaan Spanyol berinvestasi di banyak bidang, seperti komersialisasi energi terbaharui (Iberdrola adalah operator energi terbarui terbesar sedunia), perusahaan teknologi seperti Telefónica, Abengoa, Mondragon Corporation, Movistar, Hisdesat, Indra, produsen kereta api seperti CAF, Talgo, perusahaan tekstil seperti Inditex, perusahaan minyak seperti Repsol, serta firma konstruksi transportasi seperti Ferrovial, Acciona, ACS, OHL dan FCC.
Pariwisata
Pada tahun 2017, Spanyol adalah negara paling banyak dikunjungi kedua di dunia, tercatat 82 juta wisatawan yang ditandai lima tahun bertutut-turut pada pemecahan rekor nomor.
Lokasi geografis Spanyol, garis pantai yang terkenal, bentang daratan yang beragam, warisan sejarah, budaya yang dinamis, dan infrastruktur yang sangat baik telah menjadikan industri pariwisata internasional di antara yang terbesar di dunia. Dalam lima dekade terakhir, pariwisata internasional di Spanyol telah tumbuh menjadi yang terbesar kedua di dunia dalam hal pembelanjaan, bernilai sekitar 40 miliar Euro atau sekitar 5% dari PDB pada tahun 2006.
Castile dan Leon adalah wilayah otonomi pengendali Spanyol dalam pariwisata pedesaan yang terkait dengan warisan lingkungan dan arsitekturnya.
Energi
Spanyol juga merupakan salah satu negara terdepan dalam pengembangan dan produksi energi terbaharui. Tahun 2010 Spanyol merupakan yang terdepan dalam tenaga cahaya matahari mengalahkan AS dengan pembangkit listrik La Florida, dekat Alvarado, Badajoz. Spanyol juga produsen tenaga angin utama di Eropa. Tahun 2010, produksi listrik dari angin menghasilkan 42.976 GWh, menyumbang 16.4% energi listrik Spanyol. Energi terbarui lain yang digunakan di Spanyol adalah pembangkit listrik tenaga air, biomassa, dan laut (2 pembangkit dalam pembangunan).
Energi non-terbarui yang digunakan di Spanyol adalah nuklir (8 reaktor), gas, batu bara, dan minyak. Energi dari bahan bakar fosil menyumbang 58% energi listrik Spanyol tahun 2009. Nuklir menyumbang 19%, sedangkan air 12%.
Demografi
Budaya
Referensi
Lihat pula
Daftar negara-negara di dunia
Penaklukan Hispania oleh Umayyah
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Portal resmi
Weather forecast
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa |
2720 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kosakata | Kosakata | Kosakata () adalah seperangkat kata yang familiar dalam bahasa seseorang. Kosakata, biasanya dikembangkan seiring bertambahnya usia, berfungsi sebagai alat yang berguna dan fundamental untuk komunikasi dan memperoleh pengetahuan. Memperoleh kosakata ekstensif adalah salah satu tantangan terbesar dalam mempelajari bahasa kedua.
Jenis kosakata
Kosakata baca
Kosakata baca seseorang adalah semua kata yang dikenali saat membaca. Kelas kosakata ini umumnya paling banyak, karena kata-kata baru lebih sering ditemui saat membaca daripada saat mendengarkan.
Kosakata dengar
Kosakata dengar seseorang terdiri dari kata-kata yang dikenali saat mendengarkan pidato. Isyarat seperti nada dan gerak tubuh pembicara, topik diskusi, dan konteks sosial percakapan dapat menyampaikan arti kata yang tidak dikenal.
Kosakata bicara
Kosakata bicara seseorang terdiri dari kata-kata yang digunakan dalam pidato dan umumnya merupakan bagian dari kosakata mendengarkan. Karena sifat bicara yang spontan, kata-kata sering disalahgunakan sedikit dan tidak disengaja, tetapi ekspresi wajah dan nada suara dapat mengimbangi penyalahgunaan ini.
Kosakata tulis
Kosakata tulis muncul dalam register yang berbeda seperti esai formal dan umpan media sosial. Sementara banyak kata-kata tertulis jarang muncul dalam pidato, kosakata tertulis seseorang umumnya dibatasi oleh preferensi dan konteks: seorang penulis mungkin lebih suka satu sinonim daripada yang lain, dan mereka tidak menggunakan kosakata teknis yang berkaitan dengan subjek yang tidak mereka kenal. Konsekuensi
Rujukan
Website berita kosa kata
Tata bahasa |
2734 | https://id.wikipedia.org/wiki/God%20Save%20the%20King | God Save the King | God Save the King (Tuhan Jagalah sang Raja) atau secara alternatif God Save the Queen (Tuhan Jagalah sang Ratu), tergantung jenis kelamin penguasa yang sedang bertakhta, adalah lagu kebangsaan Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran.
Judul
Judul lagu God Save the King disesuaikan dengan siapa kepala negara yang sedang memimpin Britania Raya pada suatu waktu tertentu. Jika monarki dipimpin oleh seorang pria (raja), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the King (Tuhan Jaga sang Raja) dengan lirik queen menjadi king. Sementara, jika monarki dipimpin oleh seorang wanita (ratu), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the Queen (Tuhan Jaga sang Ratu) dengan lirik king menjadi queen.
Kalimat God Save the King telah muncul dalam Alkitab, khususnya sesuai dengan terjemahan yang diinisiasi oleh Raja James I pada tahun 1604-1611, secara spesifik pada Kitab 1 Raja-raja 1:34:And let Zadok the priest and Nathan the prophet anoint him there king over Israel: and blow ye with the trumpet, and say, God save king Solomon.Atau sebagaimana diterjemahkan menurut Terjemahan Baru:Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Tuhan jaga raja Salomo!
Asal-usul
Asal usul lagu ini diperdebatkan dan tidak begitu diketahui, sehingga tidak dikenal pula siapa penciptanya dan kapan lagu tersebut diciptakan. Sebuah versi yang menyerupai lagu yang kini dikenal pertama kali muncul melalui Thesaurus Musicus pada tahun 1744, yang kemudian menjadi populer di Skotlandia dan Inggris. Sebelumnya, terdapat pula klaim bahwa melodi serupa diciptakan oleh seorang komposer bernama Henry Carey pada tahun 1740. Klaim tersebut menjadi kontroversial karena dituntut oleh putra Henry Carey, yang mempunyai kesulitan finansial, dan seiring klaimnya terhadap penciptaan tersebut, putra Carey turut menuntut sejumlah uang pensiun dari pemerintah.
Seiring kepopuleran lagu tersebut, melodi tersebut kemudian menjadi lagu God Save the King, dan pertama kali ditampilkan kepada publik pada tanggal 28 September 1945, ketika komposer Inggris Thomas Arne melakukan aransemen dan membawakan lagu tersebut di Teater Drury Lane. Berdasarkan kesuksesan penampilan ini, maka penampilan lagu God Save the King bermula sebagai sebuah kebiasaan, khususnya di teater-teater di mana raja Britania Raya berkunjung untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan.
Penggunaan Resmi di Britania Raya
Walaupun lagu God Save the King dianggap sebagai lagu kebangsaan Britania Raya, tidak ada peraturan atau undang-undang manapun yang mensyaratkan hal tersebut. Lagu God Save the King menjadi lagu kebangsaan melalui kebiasaan dan penggunaan lumrah dari lagu tersebut sehingga dijadikan lagu nasional dan lagu kebangsaan. Lagu tersebut bahkan tidak memiliki sebuah standar lirik tertentu, dan seluruhnya didasarkan pada tradisi.
Lagu God Save the King dipergunakan sebagai lagu kebangsaan bagi seluruh Britania Raya dan berbagai negara Persemakmuran. Meski demikian, bagi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, masing-masing memiliki pandangannya masing-masing. Dalam kompetisi olahraga, pada umumnya lagu God Save the King akan digunakan mewakili keempat negara tersebut, dengan berbagai tradisi tambahan:
Untuk Inggris: Lagu Jerusalem sering kali digunakan dalam berbagai cabang olahraga dan berbagai kesempatan, seperti petandingan olahraga rugby. Selain itu, lagu Land of Hope and Glory yang ditulis oleh Sir Hubert Parry juga lumrah digunakan oleh tim olahraga Inggris.
Untuk Skotlandia: Dalam beberapa kompetisi olahraga atau acara lainnya, Skotlandia menggunakan lagu Flower of Scotland sebagai 'lagu kebangsaan'.
Untuk Irlandia Utara: Walaupun lagu God Save the Queen cukup diterima sebagai lagu kebangsaan, sering kali melodi dari lagu Londonderry Air, atau dikenal sebagai Danny Boy digunakan.
Untuk Wales: Lagu Hen Wlad Fy Nhadau sering kali digunakan dalam acara-acara pemerintah dan olahraga.
Lirik
Versi Asli
Versi asli berasal dari The Gentleman's Magazine tahun 1745.
Versi Standar
Terjemahan Bahasa Indonesia
Penggunaan Melodi di Tempat Lain
Melodi God Save the King digunakan pula sebagai lagu di tempat-tempat lain.
Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, melodi God Save the King digunakan untuk lagu patriotik Amerika "My Country, 'Tis of Thee". Lirik tersebut ditulis oleh Samuel Francis Smith pada tahun 1831, dan digunakan untuk dinyanyikan oleh anak-anak sekolah. Lagu ini secara de facto merupakan salah satu lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum The Star-Spangled Banner ditetapkan sebagai lagu kebangsaan resmi pada 1931.
Sebelum diambil alih oleh Amerika Serikat, Kerajaan Hawaii memiliki lagu kebangsaan "E Ola Ke Ali'i Ke Akua" (1860-1866) yang melodinya sama dengan God Save the King.
Jerman
Kekaisaran Jerman menggunakan lagu kekaisaran "Heil dir im Siegerkranz" (sejak 1795) dengan menggunakan melodi God Save the King. Melodi serupa digunakan oleh negara Bayern (Heil unserm König, Heil!) dan Sachsen (Gott segne Sachsenland).
Lagu Kerajaan Hannover juga menggunakan melodi tersebut, "Heil dir, Hannover".
Rusia
Lagu kebangsaan Kekaisaran Rusia "Molitva russkikh" (1816-1833) juga menggunakan melodi God Save the King.
Siam
Kerajaan Siam menggunakan melodi God Save the King untuk lagu kebangsaannya "Chomrat Chongcharoen" di antara tahun 1852-1871 di bawah pemerintahan Raja Rama IV dan Raja Rama V.
Norwegia
Lagu kerajaan Norwegia "Kongesangen" menggunakan melodi "God Save the King".
Liechtenstein
Lagu kebangsaan Liechtenstein "Oben am jungen Rhein" adalah kasus unik di mana sebuah negara menggunakan melodi lagu kebangsaan yang sama dengan negara lain. Pada sebuah pertandingan sepak bola antara Inggris dan Liechtenstein dalam kualifikasi Euro 2004 di Stadion Old Trafford, Manchester, melodi lagu "God Save the Queen" dimainkan dua kali.
Swiss
Swiss pernah menggunakan lagu berjudul "Rufst du, mein Vaterland" sebagai lagu kebangsaannya dari tahun 1848 hingga 1961 sebelum digantikan "Mazmur Swiss". Lagu ini juga memiliki melodi yang sama dengan "God Save the King".
Pranala luar
Situs lagu Kebangsaan God Save the Queen
Warisan Departmen Kanada - Situs lagu Kerajaan
God Save Great George our King: - artikel diskusi tentang perbedaan versi lirik lagu
Le 'God save the king' à Saint-Cyr
Himnuszok - The Himnuszok website has a vocal version of the first three verses of "God Save the Queen". (Bahasa Hungaria)
Referensi
Lagu kebangsaan
Britania Raya |
2739 | https://id.wikipedia.org/wiki/Air | Air | Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Rumus kimianya adalah , yang setiap molekulnya mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) air tersedia di Bumi. Air sebagian besar dapat ditemukan di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung). Selain itu, air juga dapat ditemukan di awan, hujan, sungai, permukaan air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam objek-objek tersebut berpindah mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Namun, karena UU tersebut dinilai bertentangan dengan UUD 1945 maka MK membatalkan seluruh pasal yang ada dalam UU tersebut. Sehingga, UU Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan kembali berlaku untuk mengisi kekosongan hukum hingga adanya pembentukan uu yang baru.
Sifat-sifat kimia dan fisika
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat daripada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Berikut adalah tetapan fisik air pada temperatur tertentu:
Elektrolisis air
Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirinya arus listrik. Proses ini disebut elektrolisis air. Pada katode, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidroksida (OH-). Sementara itu pada anode, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi keseluruhan yang setara dari elektrolisis air dapat dituliskan sebagai berikut.
Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektrode dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen.
Kelarutan (solvasi)
Air adalah pelarut yang kuat, melarutkan banyak jenis zat kimia. Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat "hidrofilik" (pencinta air), dan zat-zat yang tidak mudah tercampur dengan air (misalnya lemak dan minyak), disebut sebagai zat-zat "hidrofobik" (takut-air). Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul-molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik-menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut dan akan mengendap dalam air.
Kohesi dan adhesi
Air menempel pada sesamanya (kohesi) karena air bersifat polar. Air memiliki sejumlah muatan parsial negatif (σ-) dekat atom oksigen akibat pasangan elektron yang (hampir) tidak digunakan bersama, dan sejumlah muatan parsial positif (σ+) dekat atom hidrogen. Dalam air hal ini terjadi karena atom oksigen bersifat lebih elektronegatif dibandingkan atom hidrogen—yang berarti, ia (atom oksigen) memiliki lebih "kekuatan tarik" pada elektron-elektron yang dimiliki bersama dalam molekul, menarik elektron-elektron lebih dekat ke arahnya (juga berarti menarik muatan negatif elektron-elektron tersebut) dan membuat daerah di sekitar atom oksigen bermuatan lebih negatif ketimbang daerah-daerah di sekitar kedua atom hidrogen.
Air memiliki pula sifat adhesi yang tinggi disebabkan oleh sifat alami ke-polar-annya.
Tegangan permukaan
Air memiliki tegangan permukaan yang besar yang disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul-molekul air. Hal ini dapat diamati saat sejumlah kecil air ditempatkan dalam sebuah permukaan yang tak dapat terbasahi atau terlarutkan (non-soluble); air tersebut akan berkumpul sebagai sebuah tetesan. Di atas sebuah permukaan gelas yang amat bersih atau bepermukaan amat halus air dapat membentuk suatu lapisan tipis karena gaya tarik molekular antara gelas dan molekul air (gaya adhesi) lebih kuat ketimbang gaya kohesi antar molekul air.
Dalam sel-sel biologi dan organel-organel, air bersentuhan dengan membran dan permukaan protein yang bersifat hidrofilik; yaitu, permukaan-permukaan yang memiliki ketertarikan kuat terhadap air. Irving Langmuir mengamati suatu gaya tolak yang kuat antar permukaan-permukaan hidrofilik. Untuk melakukan dehidrasi suatu permukaan hidrofilik—dalam arti melepaskan lapisan yang terikat dengan kuat dari hidrasi air—perlu dilakukan kerja sungguh-sungguh melawan gaya-gaya ini, yang disebut gaya-gaya hidrasi. Gaya-gaya tersebut amat besar nilainya akan tetapi meluruh dengan cepat dalam rentang nanometer atau lebih kecil. Pentingnya gaya-gaya ini dalam biologi telah dipelajari secara ekstensif oleh V. Adrian Parsegian dari National Institute of Health. Gaya-gaya ini penting terutama saat sel-sel terdehidrasi saat bersentuhan langsung dengan ruang luar yang kering atau pendinginan di luar sel (extracellular freezing).
Air dalam kehidupan
Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.
Makhluk air
Artikel utama: Hidrobiologi
Perairan Bumi dipenuhi dengan berbagai macam kehidupan. Semua makhluk hidup pertama di Bumi ini berasal dari perairan. Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia seperti lumba-lumba dan paus juga hidup di dalam air. Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan sebagian hidupnya di dalam air. Bahkan, beberapa reptil seperti ular dan buaya hidup di perairan dangkal dan lautan. Tumbuhan laut seperti alga dan rumput laut menjadi sumber makanan ekosistem perairan. Di samudra, plankton menjadi sumber makanan utama para ikan.
Air dan manusia
Peradaban manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui perairan.
Air minum
Artikel utama: Air minum
Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembapan, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari, namun hasil penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. Malah kadang-kadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas. Minum air putih memang menyehatkan, tetapi kalau berlebihan dapat menyebabkan hiponatremia yaitu ketika natrium dalam darah menjadi terlalu encer.
Pelarut
Pelarut digunakan sehari-hari untuk mencuci, contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dan hewan. Selain itu, limbah rumah tangga juga dibawa oleh air melalui saluran pembuangan. Pada negara-negara industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut.
Air dapat memfasilitasi proses biologi yang melarutkan limbah. Mikroorganisme yang ada di dalam air dapat membantu memecah limbah menjadi zat-zat dengan tingkat polusi yang lebih rendah.
Zona biologis
Air merupakan cairan singular, oleh karena kapasitasnya untuk membentuk jaringan molekul 3 dimensi dengan ikatan hidrogen yang mutual. Hal ini disebabkan karena setiap molekul air mempunyai 4 muatan fraksional dengan arah tetrahedron, 2 muatan positif dari kedua atom hidrogen dan dua muatan negatif dari atom oksigen. Akibatnya, setiap molekul air dapat membentuk 4 ikatan hidrogen dengan molekul di sekitarnya. Sebagai contoh, sebuah atom hidrogen yang terletak di antara dua atom oksigen, akan membentuk satu ikatan kovalen dengan satu atom oksigen dan satu ikatan hidrogen dengan atom oksigen lainnya, seperti yang terjadi pada es. Perubahan densitas molekul air akan berpengaruh pada kemampuannya untuk melarutkan partikel. Oleh karena sifat muatan fraksional molekul, pada umumnya, air merupakan zat pelarut yang baik untuk partikel bermuatan atau ion, namun tidak bagi senyawa hidrokarbon.
Konsep tentang sel sebagai larutan yang terbalut membran, pertama kali dipelajari oleh ilmuwan Rusia bernama Troschin pada tahun 1956. Pada monografnya, Problems of Cell Permeability, tesis Troschin mengatakan bahwa partisi larutan yang terjadi antara lingkungan intraseluler dan ekstraseluler tidak hanya ditentukan oleh permeabilitas membran, namun terjadi akumulasi larutan tertentu di dalam protoplasma, sehingga membentuk larutan gel yang berbeda dengan air murni.
Pada tahun 1962, Ling melalui monografnya, A physical theory of the living state, mengutarakan bahwa air yang terkandung di dalam sel mengalami polarisasi menjadi lapisan-lapisan yang menyelimuti permukaan protein dan merupakan pelarut yang buruk bagi ion. Ion K+ diserap oleh sel normal, sebab gugus karboksil dari protein cenderung untuk menarik K+ daripada ion Na+. Teori ini, dikenal sebagai hipotesis induksi-asosiasi juga mengutarakan tidak adanya pompa kation, ATPase, yang terikat pada membran sel, dan distribusi semua larutan ditentukan oleh kombinasi dari gaya tarik menarik antara masing-masing protein dengan modifikasi sifat larutan air dalam sel. Hasil dari pengukuran NMR memang menunjukkan penurunan mobilitas air di dalam sel namun dengan cepat terdifusi dengan molekul air normal. Hal ini kemudian dikenal sebagai model two-fraction, fast-exchange.
Keberadaan pompa kation yang digerakkan oleh ATP pada membran sel, terus menjadi bahan perdebatan, sejalan dengan perdebatan tentang karakteristik cairan di dalam sitoplasma dan air normal pada umumnya. Argumentasi terkuat yang menentang teori mengenai jenis air yang khusus di dalam sel, berasal dari kalangan ahli kimiawan fisis. Mereka berpendapat bahwa air di dalam sel tidak mungkin berbeda dengan air normal, sehingga perubahan struktur dan karakter air intraseluler juga akan dialami dengan air ekstraseluler. Pendapat ini didasarkan pada pemikiran bahwa, meskipun jika pompa kation benar ada terikat pada membran sel, pompa tersebut hanya menciptakan kesetimbangan osmotik seluler yang memisahkan satu larutan dari larutan lain, namun tidak bagi air. Air dikatakan memiliki kesetimbangan sendiri yang tidak dapat dibatasi oleh membran sel.
Para ahli lain yang berpendapat bahwa air di dalam sel sangat berbeda dengan air pada umumnya. Air yang menjadi tidak bebas bergerak oleh karena pengaruh permukaan ionik, disebut sebagai air berikat (), sedangkan air di luar jangkauan pengaruh ion tersebut disebut air bebas ().
Air berikat dapat segera melarutkan ion, oleh karena tiap jenis ion akan segera tertarik oleh masing-masing muatan fraksional molekul air, sehingga kation dan anion dapat berada berdekatan tanpa harus membentuk garam. Ion lebih mudah terhidrasi oleh air yang reaktif, padat dengan ikatan lemah, daripada air inert tidak padat dengan daya ikat kuat. Hal ini menciptakan zona air, sebagai contoh, kation kecil yang sangat terhidrasi akan cenderung terakumulasi pada fase air yang lebih padat, sedangkan kation yang lebih besar akan cenderung terakumulasi pada fase air yang lebih renggang, dan menciptakan partisi ion seperti serial Hofmeister sebagai berikut:
Mg2+ > Ca2+ > H+ >> Na+
NH+ > Cs+ > Rb+ > K+
ATP3- >> ATP2- = ADP2- = HPO42-
I- > Br- > Cl- > H2PO4-
catatan
densitas air berikat semakin tinggi ke arah kanan.
Interaksi antara molekul air berikat dan gugus ionik diasumsikan terjadi pada rentang jarak yang pendek, sehingga atom hidrogen terorientasi ke arah anion dan menghambat interaksi antara populasi air berikat dengan air bebas. Orientasi molekul air berikat semakin terbatas permukaan molekul polielektrolit bermuatan negatif antara lain DNA, RNA, asam hialorunat, kondroitin sulfat, dan jenis biopolimer bermuatan lain. Energi elektrostatik antara molekul biopolimer bermuatan sama yang berdesakan akan menciptakan gaya hidrasi yang mendorong molekul air bebas keluar dari dalam sitoplasma.
Pada umumnya, konsentrasi larutan polielektrolit yang cukup tinggi akan membentuk gel. Misalnya gel agarose atau gel dari asam hialuronat yang mengandung 99,9% air dari total berat gel. Tertahannya molekul air di dalam struktur kristal gel merupakan salah satu contoh kecenderungan alami setiap komponen dari suatu sistem untuk bercampur dengan merata. Molekul air dapat terlepas dari gel sebagai respons dari tekanan udara, peningkatan suhu atau melalui mekanisme penguapan, namun dengan turunnya rasio kandungan air, daya ikat ionik yang terjadi antara molekul zat terlarut yang menahan molekul air akan semakin kuat.
Meskipun demikian, pendekatan ionik seperti ini masih belum dapat menjelaskan beberapa fenomena anomali larutan seperti,
perbedaan sifat air di dalam sitoplasma oosit hewan katak dengan air di dalam inti sel dan air normal
turunnya koefisien difusi air di dalam Artemia cyst dibandingkan dengan koefisien air yang sama pada gel agarose dan air normal
lebih rendahnya densitas air pada Artemia cyst dibandingkan air normal pada suhu yang sama
anomali trimetilamina oksida pada jaringan otot
kedua kandungan air normal, dan air dengan koefisien partisi 1,5 yang dimiliki mitokondria pada suhu 0-4 °C
Fenomena anomali larutan ini dianggap terjadi pada rentang jarak jauh yang berada di luar domain pendekatan ionik.
Energi pada molekul air menjadi tinggi ketika ikatan hidrogen yang dimiliki menjadi tidak maksimal, seperti saat molekul air berada dekat dengan permukaan atau gugus hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon kemudian disebut bersifat hidrofobik sebab tidak membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Daya ikat hidrogen pada kondisi ini akan menembus beberapa zona air dan partisi ion, sehingga dikatakan bahwa sebagai karakter air pada rentang jarak jauh. Pada rentang ini, molekul garam seperti Na2SO4, sodium asetat dan sodium fosfat akan memiliki kecenderungan untuk terurai menjadi kation Na+ dan anionnya.
Fresh Water Generator
Fresh Water Generator (FWG) adalah pesawat pembuat air tawar dengan jalan menguapkan air laut di dalam penguap (Evaporator) dan uap air laut tersebut didinginkan dengan cara kondensasi di dalam pesawat destilasi/kondensor (pengembun), sehingga menghasilkan air kondensasi yang disebut kondensat. Fresh water generator, merupakan salah satu pesawat bantu yang penting di atas kapal. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan FWG (Fresh water generator) dapat menghasilkan air tawar yang dapat digunakan untuk minum, memasak, mencuci dan bahkan menjalankan mesin penting lainnya yang menggunakan air tawar sebagai media pendingin.
Pada FWG Air tawar umumnya dihasilkan menggunakan metode evaporasi. Jadi air tawar tersebut dihasilkan oleh penguapan air laut dengan menggunakan panas dari salah satu sumber panas. Umumnya sumber panas yang tersedia diambil dari water jacket mesin utama, yang digunakan untuk mendinginkan komponen mesin utama seperti kepala silinder,liner dll. Suhu yang dihasilkan dari water jacket sekitar 70 derajat Celcius. Tetapi pada suhu ini penguapan air tidak maksimal, seperti yang kita ketahui bahwa penguapan air terjadi pada 100 derajat celcius di bawah tekanan atmosfer. Jadi dalam rangka untuk menghasilkan air bersih di 70 derajat kita perlu mengurangi tekanan atmosfer, yang dilakukan dengan menciptakan vakum di dalam ruang di mana penguapan berlangsung. Juga, sebagai akibat dari vakum pendinginan dari air laut menguap pada suhu yang lebih rendah, Air akan didinginkan dan dikumpulkan kemudian dipindahkan ke tangki. Pada saat ini kebanyakan Kapal menggunakan metode, osmosis terbalikyaitu salah satu metode yang digunakan di deck untuk menghasilkan air tawar. Umumnya ini digunakan pada kapal penumpang di mana ada kebutuhan besar untuk memproduksi air segar.
Osmosis terbalik
Osmosis terbalik adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bisa memilah yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tetapi tidak bisa dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah sebuah fenomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup di mana molekul pelarut (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari pelarut berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran.
Osmosis terbalik adalah sebuah proses pemaksaan sebuah terlarut dari sebuah daerah konsentrasi terlarut tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah terlarut rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Dalam istilah lebih mudah, osmosis terbalik adalah mendorong sebuah larutan melalui filter yang menangkap zat terlarut dari satu sisi dan membiarkan pendapatan pelarut murni dari sisi satunya.
Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis terbalik, suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut osmosis terbalik air laut dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.
Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar, sejak awal 1970-an.
Air dalam kesenian
Artikel utama: Air dalam kesenian
Dalam seni air dipelajari dengan cara yang berbeda, ia disajikan sebagai suatu elemen langsung, tidak langsung ataupun hanya sebagai simbol. Dengan didukung kemajuan teknologi fungsi dan pemanfaatan air dalam seni mulai berubah, dari tadinya pelengkap ia mulai merambat menjadi objek utama. Contoh seni yang terakhir ini, misalnya seni aliran atau tetesan.
Seni lukis
Pada zaman Renaisans dan sesudahnya air direpresentasikan lebih realistis. Banyak artis menggambarkan air dalam bentuk pergerakan – sebuah aliran air atau sungai, sebuah lautan yang turbulensi, atau bahkan air terjun – akan tetapi banyak juga dari mereka yang senang dengan objek-objek air yang tenang, diam – danau, sungai yang hampir tak mengalir, dan permukaan laut yang tak berombak. Dalam setiap kasus ini, air menentukan suasana keseluruhan dari karya seni tersebut, seperti misalnya dalam Birth of Venus (1486) karya Botticelli dan Nymphéas (1897) karya Monet.
Fotografi
Sejalan dengan kemajuan teknologi dalam seni, air mulai mengambil tempat dalam bidang seni lain, misalnya dalam fotografi. walaupun ada air tidak memiliki arti khusus di sini dan hanya berperan sebagai elemen pelengkap, akan tetapi ia dapat digunakan dalam hampir semua cabang fotografi: mulai dari fasion sampai landsekap. Memotret air sebagai elemen dalam objek membutuhkan penanganan khusus, mulai dari filter circular polarizer yang berguna menghilangkan refleksi, sampai pemanfaatan teknik fotografi eksposur lama, suatu teknik fotografi yang mengandalkan bukaan rana lambat untuk menciptakan efek lembut pada permukaan air.
Seni tetesan air
Keindahan tetesan air yang memecah permukaan air yang berada di bawahnya diabadikan dengan berbagai sentuhan teknik dan rasa menjadikannya suatu karya seni yang indah, seperti yang disajikan oleh Martin Waugh dalam karyanya Liquid Sculpture, suatu antologi yang telah mendunia.
Seni tetesan air tidak berhenti sampai di sini, dengan pemanfaatan teknik pengaturan terhadap jatuhnya tetesan air yang malar, mereka dapat diubah sedemikian rupa sehingga tetesan-tetesan tersebut sebagai satu kesatuan berfungsi sebagai suatu penampil seperti halnya tampilan komputer. Dengan mengatur-atur ukuran dan jumlah tetesan yang akan dilewatkan, dapat sebuah gambar ditampilkan oleh tetesan-tetesan air yang jatuh. Sayangnya gambar ini hanya bersifat sementara, sampai titik yang dimaksud jatuh mencapai bagian bawah penampil. Komersialisasi karya jenis ini pun dalam bentuk resolusi yang lebih kasar telah banyak dilakukan.
Referensi
Artikel Referensi
Referensi umum
OA Jones, JN Lester and N Voulvoulis, Pharmaceuticals: a threat to drinking water? TRENDS in Biotechnology 23(4): 163, 2005
Franks, F (Ed), Water, A comprehensive treatise, Plenum Press, New York, 1972–1982
Property of Water and Water Steam w Thermodynamic Surface
PH Gleick and associates, The World's Water: The Biennial Report on Freshwater Resources. Island Press, Washington, D.C. (published every two years, beginning in 1998.)
Marks, William E., The Holy Order of Water: Healing Earth's Waters and Ourselves. Bell Pond Books ( a div. of Steiner Books), Great Barrington, MA, November 2001 [ISBN 0-88010-483-X]
Referensi Lanjutan
(November 10, 2006)| ISBN 978-1-59726-105-0]
(Cambridge Middle East Library)
Bacaan lebih lanjut
J. Lobaugh and Gregory A. Voth, A quantum model for water: Equilibrium and dynamical properties, The Journal of Chemical Physics -- February 8, 1997 -- Volume 106, Issue 6, pp. 2400–2410 doi:10.1063/1.473151
Kyoko Watanabe and Michael L. Klein, Effective pair potentials and the properties of water, Chemical Physics Volume 131, Issues 2-3, 15 March 1989, Pages 157-167 doi:10.1016/0301-0104(89)80166-1
Frank H. Stillinger and Aneesur Rahman, Improved simulation of liquid water by molecular dynamics, The Journal of Chemical Physics -- February 15, 1974 -- Volume 60, Issue 4, pp. 1545–1557 doi:10.1063/1.1681229
R. J. Speedy and C. A. Angell, Isothermal compressibility of supercooled water and evidence for a thermodynamic singularity at –45 °C, The Journal of Chemical Physics -- August 1, 1976 -- Volume 65, Issue 3, pp. 851-858 doi:10.1063/1.433153
Lihat pula
Air asin
Siklus air
Awan
Banjir
Es
Embun
Danau
Hidrologi
Hujan
Laut
Salju
Sungai
Desalinasi
Osmosis
Osmosis terbalik
Air berat
Air tertritiasi
Pranala luar
OECD Water statistics
The World's Water Data Page
FAO Comprehensive Water Database, AQUASTAT
The Water Conflict Chronology: Water Conflict Database
US Geological Survey Water for Schools information
Portal to The World Bank's strategy, work and associated publications on water resources
America Water Resources Association
Water structure and science
Minuman
Hidrida
Zat kimia
Pendingin reaktor nuklir |
2753 | https://id.wikipedia.org/wiki/Negaraku | Negaraku | Negaraku (Jawi: لاڬو نڬاراکو) merupakan lagu kebangsaan Malaysia, yang digunakan sejak kemerdekaannya (saat itu masih bernama Federasi Malaya) di tahun 1957.
Lagu ini diadopsi dari melodi lagu resmi Kesultanan Perak bernama "Allah Lanjutkan Usia Sultan", yang sebenarnya juga merupakan adaptasi dari melodi Lagu Terang Bulan dan terutama lagu berjudul "La Rosalie", gubahan komposer berkebangsaan Prancis, Pierre Jean de Beranger. Mulanya Tunku Abdul Rahman, PM Malaya saat itu, sudah mengadakan sayembara khusus demi menemukan lagu kebangsaan negara baru ini, namun dari 514 proposal yang dikirim, tidak ada yang dirasa pas. Tunku lalu melihat bahwa lagu Allah Lanjutkan Usia Sultan dirasa lebih "tradisional", dan berhasil membujuk panitia sayembara untuk menetapkan lagu tersebut sebagai lagu kebangsaan Malaysia di tanggal 5 Agustus 1957 dalam sebuah rapat di Kantor Polisi Depoh, Kuala Lumpur.
Setelah melodi didapatkan, sayembara lainnya dibuka untuk menciptakan liriknya yang berhadiah 1.000 ringgit. Versi yang terpilih adalah karangan Saiful Bahri, yang kemudian diperdengarkan secara resmi ketika deklarasi kemerdekaan Malaya di tanggal 31 Agustus 1957. Setelah Malaysia berdiri, Negaraku tercatat dua kali diaransemen kembali, di tahun 1992 dan 2003.
Lirik
Rujukan
Pranala luar
Malaysia Anthem Furor Hits Wrong Note, Says Indonesian Expert
Negaraku dalam format Midi
MP3 (Versi 1991-2003)
Klip Negaraku di YouTube
Lagu kebangsaan Malaysia |
2761 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab%20Yo%C3%ABl | Kitab Yoël | Kitab Yoël atau Kitab Yoel (disingkat Yoël; akronim Yl.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab kenabian dan khususnya dalam kelompok nabi-nabi kecil pada Perjanjian Lama di dalam Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Dua Belas Nabi", yang termasuk dalam kelompok Nevi'im, atau yang lebih tepatnya dalam kelompok nabi-nabi akhir.
Nama
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu Yoël bin Petuel, nabi Yahudi yang diperkirakan hidup jauh setelah pembuangan ke Babel, tepatnya pada abad ke-5 SM saat Yudea menjadi provinsi di bawah Kekaisaran Persia Akhemeniyah. Nama "Yoël" sendiri merupakan serapan dari kata dalam bahasa (Yoel), yang diperkirakan merupakan gabungan dari nama Allah יה (Yah) dan kata אֵל (el, har. "Allah/Tuhan"). Oleh karena itu, nama tersebut kemungkinan berarti "Yahweh adalah Allah" atau "yang baginya Yahweh adalah Allah".
Isi
Kitab ini berisi nubuat-nubuat yang datang kepada nabi Yoël bin Petuel. Tema besar kitab ini adalah: Hari Tuhan yang Besar dan Mengagumkan. Pemberitaan tentang Hari Tuhan oleh nabi Yoël bukanlah baru pertama kalinya diberitakan, sebelumnya sudah pernah diberitakan oleh nabi-nabi terdahulu seperti nabi Amos. Kitab Yoël menceritakan tentang bencana yang menimpa umat Israel dan ajakan nabi Yoël kepada para imam dan seluruh umat untuk bertobat. Bencana alam merupakan pendahuluan sebelum datangnya Hari Tuhan atau akhir zaman.
Struktur dari Kitab Yoël terbagi sebagai berikut:
Bagian pertama: Tulah Belalang ()
, tentang kerusakan yang ditimbulkan belalang.
, berisi seruan nabi Yoël untuk meratap.
, tentang tanda akan bahaya besar.
, berisi ajakan kepada umat agar bertobat.
Bagian kedua: Jawaban Tuhan kepada Israel dan segala bangsa ()
, tentang belas kasih Tuhan pada umat.
, tentang berkat bagi umat.
, berisi tentang penghakiman segala bangsa.
, tentang kehadiran Tuhan di Yerusalem.
Deskripsi
Bencana di Israel
Nabi Yoël menyerukan tentang bencana alam yang akan menimpa Israel yaitu munculnya kawanan belalang yang memakan habis tumbuhan di seluruh penjuru negeri. Akibatnya, terjadi kelaparan hebat yang mengancam pelaksanaan ibadat korban (). Disusul dengan datangnya musim kemarau yang panjang sehingga membuat tanah kering dan mematikan kehidupan tumbuhan dan hewan (). Bagi nabi Yoël, semua bencana tersebut menandakan bahwa umat dan bangsa-bangsa yang lain akan segera mendapatkan penghakiman dari Allah.
Datangnya belalang dan bencana kekeringan menjadi pertanda akan kedatangan hari Tuhan yang menakutkan seperti yang diberitakan oleh nabi Amos () dan Zefanya ().
Hari Tuhan
Kedatangan hari Tuhan ditandai dengan munculnya belalang perusak yang mengancam kota Yerusalem dan tanah Yehuda. Ini membuktikan bahwa umat belum menyadari kedatangan Hari Tuhan yang benar-benar akan terjadi sehingga mereka diajak untuk berbalik kembali kepada Allah melalui pertobatan dengan sungguh-sungguh. Walaupun pada bagian awal kitab ini digambarkan keadaan umat dan seluruh kota berada di ambang kehancuran tetapi pada penjelasan tentang Hari Tuhan menegaskan bahwa penghakiman akhir itu pun akan tiba juga. Orang-orang yang beriman pada Tuhan tidak akan menerima penghukuman sedangkan mereka yang melawan kehendak-Nya akan dihukum. Uniknya dalam kitab Yoël, sama sekali tidak disebutkan tentang dosa atau kesalahan khusus yang dilakukan umat. Dalam kitab ini umat dipanggil untuk mempersiapkan dirinya menghadap Tuhan dengan berlaku rendah hati selama menjalani hidup di dunia.
Struktur
Pasal 1
Pasal ini terdiri dari 20 ayat, diawali dengan judul yang mengandung identitas nabi Yoël: "Firman TUHAN yang datang kepada Yoël bin Petuel."() dan berpusat pada "Tulah belalang sebagai hukuman TUHAN" yang berlanjut sampai pasal 2 ayat 11.
Struktur:
= Judul
tentang kerusakan yang ditimbulkan belalang.
berisi seruan nabi Yoël untuk meratap
Pasal 2
Pasal ini terdiri dari 32 ayat, berpusat pada "Tulah belalang sebagai hukuman TUHAN" yang dimulai dari pasal 1 ayat 2 serta belas kasih Tuhan bagi umat-Nya.
Struktur:
tentang tanda akan bahaya besar.
berisi ajakan kepada umat agar bertobat.
tentang belas kasih Tuhan pada umat.
tentang berkat bagi umat
Pasal 3
Pasal ini terdiri dari 21 ayat yang berpusat pada hukuman TUHAN atas musuh-musuh Israel dan berkat untuk umat Tuhan.
Struktur:
berisi tentang penghakiman segala bangsa.
tentang kehadiran Tuhan di Yerusalem.
Naskah sumber
Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:
4Q78c (4QXIIc)
4Q82g (4QXII</sup>g</sup>)
Wadi Murabba’at Minor Prophets (MurXII)
Kepengarangan
Kitab ini diyakini ditulis oleh Yoël atau pengikutnya yang mencatat nubuat yang diterima nabi itu dari Tuhan. Yoël adalah seorang nabi yang bernubuat di tanah Yehuda tepatnya di pusat kota Yerusalem. Nama Yoël sendiri adalah nama yang umum di Israel yang artinya Tuhan (="Yah" dari "YHWH") adalah Allah (="El"). Ia dikenal sebagai nabi kultis oleh karena ia bertugas di sekitar Bait Allah. Ia banyak menekankan pada upacara imamat dan berbagai perayaan keagamaan. Yoël memperkenalkan dirinya sebagai "bin Petuel" atau anak Petuel.
Tidak ada keterangan apapun mengenai waktu penulisan kitab Yoël, karena kitab ini tidak menyebutkan raja atau peristiwa bersejarah yang diketahui tanggalnya, sehingga untuk menetapkan waktu harus dengan memperhatikan isi kitabnya.
Ada yang beranggapan bahwa berita Yoël terjadi sementara masa awal pemerintahan Raja Yoas (835-830 SM) yang naik takhta Yehuda pada usia 7 tahun dan tetap berada di bawah perwalian imam besar Yoyada selama ia di bawah umur; situasi itu mungkin menjelaskan keunggulan para imam dalam kitab ini dan tidak adanya acuan kepada raja. Tema nubuat dan gaya sastra Yoël lebih dekat dengan nabi-nabi abad ke-8 SM, Amos, Mikha, dan Yesaya daripada dengan nabi-nabi pasca-pembuangan seperti Hagai, Zakharia dan Maleakhi. Semua fakta ini dan beberapa fakta lainnya cenderung mengarah pada abad ke-9 SM sebagai latar belakang kitab ini.
Ada juga yang beranggapan bahwa pelayanan Yoël terjadi setelah orang Yahudi dari pembuangan ke Babel kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Suci (~ 510-400 SM). Pada waktu ini tidak ada raja di Yehuda dan para pemimpin rohani yang terkemuka adalah imam. Sejumlah pertimbangan yang mendukung:
Peristiwa penyerakan yang disebutkan dalam menandakan bahwa zaman pembuangan telah terjadi.
Keadaan umat yang digambarkkan lebih menunjukkan umat pada masa setelah pembuangan. Tidak disebutkan sama sekali tentang raja-raja. Umat dipimpin oleh para tua-tua () dan para imam.
Pokok-pokok eskatologis yang disampaikan sangat khas dari zaman setelah pembuangan.
Perikop
Judul perikop dalam Kitab Yoël menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.
Hukuman bencana di Israel
Judul (1:1)
Tulah belalang sebagai hukuman TUHAN (1:2 – 2:11)
Seruan untuk bertobat (2:12–17)
Janji berkat untuk umat Israel dan hukuman bagi musuh-musuhnya
Janji TUHAN kepada bangsa yang bertobat (2:18–27)
Hari TUHAN (2:28–32)
Hukuman atas musuh-musuh Israel (3:1–8)
Berkat untuk umat TUHAN (3:9–21)
Analisis
Banyaknya acuan ke Sion dan pelayanan di dalam Bait Suci sepanjang kitab ini menunjukkan bahwa ia seorang nabi kepada Yehuda dan Yerusalem. Keakrabannya dengan imam-imam menyebabkan beberapa orang mengira bahwa dia seorang nabi "imam" (bandingkan ) yang mengucapkan firman Tuhan yang sejati.
Peristiwa langsung yang mengakibatkan penulisan kitab ini ialah serbuan belalang dan musim kering yang hebat, perpaduan yang menghancurkan hampir setiap lapisan masyarakat Yehuda. Kemampuan wabah belalang untuk melahap segala sesuatu yang hijau seluas beberapa mil persegi cukup sering terjadi di wilayah itu pada zaman dahulu dan sekarang.
Lima ciri utama menandai kitab ini.
Kitab ini menjadi salah satu adikarya sastra yang terindah dalam PL.
Kitab ini berisi nubuat PL yang paling terkemuka tentang pencurahan Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada hari Pentakosta.
Kitab ini mencatat banyak malapetaka nasional—bencana belalang, kekeringan dan kelaparan, kebakaran, serbuan pasukan asing, bencana-bencana di langit—sebagai hukuman Allah atas kemerosotan rohani dan moral.
Kitab ini menekankan bahwa Allah kadang-kadang bekerja secara berdaulat di dalam sejarah melalui bencana-bencana alam dan serbuan pasukan supaya mendatangkan pertobatan, kebangunan rohani dan penebusan.
Kitab ini memperagakan seorang pengkhotbah kenabian yang, karena hubungannya dekat dengan Allah dan keunggulan rohani, dapat memanggil umat Allah secara meyakinkan untuk bertobat sebagai bangsa pada masa krisis dalam sejarah mereka dan menghasilkan hal-hal positif melalui pertobatan itu.
Hubungan dengan Perjanjian Baru
Beberapa ayat kitab Yoël sangat menyumbang kepada berita Perjanjian Baru.
Nubuat tentang kedatangan Roh Kudus () secara khusus dikutip Petrus dalam khotbahnya pada hari Pentakosta (Kis 2:16-21), setelah Roh Kudus turun dari sorga dengan kuasa atas 120 anggota gereja mula-mula dengan manifestasi-manifestasi rohani berupa berbicara dalam bahasa roh, bernubuat, dan memuji Allah ().
Ajakan Petrus kepada banyak orang yang berkumpul pada hari raya Yahudi itu mengenai perlunya berseru kepada nama Tuhan dan menerima keselamatan telah diilhami (sebagian) oleh apa yang dikatakan Yoël (; , lihat ); Paulus juga mengutip ayat yang sama dari Yoël (lihat ).
Tanda-tanda apokaliptis di langit yang dinubuatkan Yoël akan terjadi pada akhir zaman () bukan saja dikutip oleh Petrus () tetapi juga diacu oleh Yesus (misalnya ) dan Yohanes di Patmos ().
Nubuat Yoël tentang penghakiman Allah atas bangsa-bangsa di Lembah Yosafat () dikembangkan lebih jauh dalam kitab terakhir di Alkitab ().
Ada unsur masa kini dan masa depan dalam semua penerapan kitab Yoël oleh Perjanjian Baru ini. Karunia-karunia Roh yang mulai mengalir melalui umat Allah pada hari Pentakosta masih tersedia bagi orang percaya hari ini (bandingkan ). Demikian pula, ayat-ayat yang langsung mendahului nubuat Yoël tentang Roh Kudus (yaitu gambaran masa menuai dari hujan musim gugur dan musim semi, ) dan ayat-ayat setelah itu (yaitu tanda-tanda di langit pada akhir zaman, ) menunjukkan bahwa nubuat tentang pencurahan Roh Kudus () mencakup bukan hanya hujan awal Roh Kudus pada hari Pentakosta, tetapi juga pencurahan akhir Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada akhir zaman. Uniknya dalam kitab Yoël, sama sekali tidak disebutkan tentang dosa atau kesalahan khusus yang dilakukan umat. Dalam kitab ini umat dipanggil untuk mempersiapkan dirinya menghadap Tuhan dengan berlaku rendah hati selama menjalani hidup di dunia.
Catatan
Referensi
Lihat pula
Perjanjian Lama
Pentakosta
Bagian Alkitab yang berkaitan: Kisah Para Rasul 2, Roma 10.
Yoël |
2768 | https://id.wikipedia.org/wiki/Gurun%20Sahara | Gurun Sahara | Gurun Sahara (, aṣ-ṣaḥrāʼ al-kubrá, 'Gurun Terbesar') adalah nama sebuah padang pasir terbesar di dunia. Nama "Sahara" diambil dari bahasa Arab yang berarti "padang pasir".
Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika "yang sejatinya". Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.200.000 km2.
Beberapa ribu tahun lalu, Sahara adalah sabana yang ditinggali manusia. Pada abad ke-3 SM, iklim berubah menjadikan sabana tersebut gersang. Para pemukim kemudian berpindah ke tepi sungai Nil yang sebelumnya berbentuk rawa. Hal ini diketahui melalui beberapa lukisan-lukisan kuno yang di temukan di beberapa gua di Sahara. Di salah satu lukisannya, terdapat gambar hewan-hewan yang tidak biasanya ditemukan disana, seperti gajah, jerapah, dan beberapa hewan pemakan rumput seperti kuda.
Kondisi alam menjadikan tidak ada peninggalan arkeologis yang bertahan di Sahara selain prasasti. Prasasti yang ditemukan pada 2007 mengindikasikan bahwa Sahara pernah menjadi jalur perdagangan di Afrika.
Iklim
Pengendapan
Curah hujan tahunan rata-rata berkisar dari terendah di pinggiran utara dan selatan gurun hingga hampir tidak ada di bagian tengah dan timur. Tepi utara gurun yang tipis menerima lebih banyak awan musim dingin dan hujan karena kedatangan sistem tekanan rendah di Laut Tengah bersamaan dengan kutub yang berlawanan, walaupun sangat dilemahkan oleh efek bayangan hujan gunung dan curah hujan tahunan rata-rata berkisar dari 100 milimeter (4 in) hingga 250 milimeter (10 in). Misalnya, Biskra, Aljazair, dan Ouarzazate, Maroko, ditemukan di zona ini. Tepi selatan gurun di sepanjang perbatasan dengan Sahel menerima kekeruhan musim panas dan hujan karena kedatangan Zona Pemompaan Intertropis dari selatan dan curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara 100 milimeter (4 in) hingga 250 milimeter (10 in). Misalnya, Timbuktu, Mali dan Agadez, Niger ditemukan di zona ini. Inti hiperarid tengah yang luas dari gurun membentang hampir tidak pernah terpengaruh oleh depresi atmosfer utara atau selatan dan tetap berada di bawah pengaruh rezim cuaca antisiklonik terkuat, dan curah hujan tahunan rata-rata dapat turun hingga kurang dari 1 milimeter (0,04 in). Faktanya, sebagian besar Sahara menerima kurang dari 20 milimeter (0,8 in). Dari 9.000.000 kilometer persegi (3.500.000 sq mi) tanah gurun di Sahara, sekitar 2.800.000 km2 (1.100.000 sq mi) (sekitar 31% dari total luas) menerima curah hujan tahunan rata-rata 10 milimeter (0,4 in) atau kurang, sementara sekitar 1.500.000 kilometer persegi (580.000 km2) (sekitar 17% dari total area) menerima rata-rata 5 milimeter (0,2 in) atau kurang. Curah hujan tahunan rata-rata hampir tidak ada di wilayah yang luas kira-kira 1.000.000 kilometer persegi (390.000 sq mi) timur Sahara yang terdiri dari gurun Libya, Mesir dan Sudan (Tazirbu, Kufra, Dakhla, Kharga, Farafra, Siwa, Asyut, Sohag, Luxor, Aswan, Abu Simbel, Wadi Halfa) di mana rata-rata jangka panjang adalah sekitar 0,5 milimeter (0,02 in) per tahun.
Lihat pula
Padang pasir
Geografi
Padang Rumput
Periode Lembab Afrika
Referensi
Daftar Pustaka
Gurun
Geografi Afrika
Gurun di Afrika |
2772 | https://id.wikipedia.org/wiki/TvOne | TvOne | tvOne adalah sebuah jaringan televisi nasional di Indonesia yang berfokus pada konten berita. Berawal dari penggunaan nama Lativi, jaringan televisi ini diluncurkan pada tanggal 30 Juli 2002 dan awalnya dimiliki oleh ALatief Corporation, milik pengusaha Abdul Latief. Sempat dikenal dengan programnya yang berbasis klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya, sejak tahun 2007, saham mayoritas dan pengelolaan Lativi tidak lagi dikuasai oleh Latief.
Pada tanggal 14 Februari 2008 pukul 19.30 WIB, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi program 70% berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ahmad R. Widarmana, dan kepemilikannya kini berada di bawah Grup Bakrie (melalui PT Visi Media Asia Tbk) yang juga memiliki jaringan televisi antv.
Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Reuters Institute for the Study of Journalism dan Universitas Oxford pada tahun 2021, tvOne merupakan media yang paling dipercaya masyarakat dengan skor kepercayaan mencapai 62%.
Sejarah
Lativi
tvOne awalnya didirikan dengan nama Pasaraya TV (PRTV, dengan nama perusahaan PT Pasaraya Media Karya). Sesuai namanya, PRTV memiliki keterikatan dengan Pasaraya, yaitu sebuah perusahaan ritel yang dimiliki oleh ALatief Corporation (milik Abdul Latief). PRTV awalnya diharapkan Latief bisa menjadi media promosi bagi Pasaraya. Khusus perusahaannya sendiri, PT Pasaraya Media Karya sebenarnya sudah didirikan sejak 15 Oktober 1991, dan awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan majalah promosi Pasaraya bernama Pasaraya Belanja, akan tetapi kemudian menjadi badan usaha/hukum dari televisi baru ini. PRTV mendapat izin siaran nasionalnya bernomor No. 799/MP/PM/1999 dari Departemen Penerangan pada 25 Oktober 1999, setelah sebelumnya menjadi pemenang dari seleksi pendirian televisi yang diumumkan Deppen pada 12 Oktober 1999 (bersama 4 televisi swasta lain yaitu DVN TV, MTI TV, Trans TV dan GIB).
Beberapa waktu kemudian, di tanggal 7 Agustus 2000, PRTV mengubah namanya menjadi Lativi yang diambil dari nama pendirinya (La(tief)tivi), dan nama perusahaannya menjadi PT Lativi Media Karya. Siaran percobaannya mulai berlangsung sejak 17 Januari 2002 di DKI Jakarta, dan resmi diluncurkan pada 30 Juli 2002. Lativi awalnya dapat dinikmati di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan dari petang hingga malam hari. Waktu siarnya saat itu hanya selama 8 jam (16.00-24.00 WIB), yang kemudian menjadi 12 jam (12.00-24.00 WIB) per 6 November 2002 dan 17,5 jam (06.30-00.00 WIB) pada 1 Agustus 2003. Untuk menyukseskan televisi barunya ini, Latief sebelumnya sudah merekrut bekas orang-orang yang pernah terlibat dalam dunia penyiaran seperti Chrys Kelana dari RCTI, dan membangun studio serta kebutuhan siaran lainnya di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Latief awalnya cukup optimis dengan kehadiran Lativi: pada 2003, ia mengklaim bahwa perusahaan miliknya ini akan menjadi televisi swasta pertama (dari 5 televisi baru) yang mencapai titik impas-nya di akhir tahun tersebut.
Awalnya, Lativi tidak dimaksudkan sebagai televisi yang cenderung pada kelas bawah dan menyiarkan program-program agak keras (lebih bersifat umum) seperti menayangkan sinetron, film Barat atau film Mandarin, dan bahkan sempat mencoba dengan tayangan edukatif dokumenter berbahasa Inggris. Lativi juga sempat menggandeng Nickelodeon untuk menyiarkan acara serial animasi darinya seperti Dora The Explorer, SpongeBob SquarePants, dan Blue's Clues (kemudian pindah ke Global TV) pada tahun 2004. Di bulan Ramadan, Lativi juga dikenal dengan acara Pildacil (Pemilihan Da'i Cilik) yang cukup populer dan ditayangkan beberapa kali, dan pernah juga menyiarkan Liga Italia Serie A pada tahun 2004 hingga 2005. Seperti disampaikan oleh Chrys Kelana (petinggi Lativi) di tahun 2003, program-program mereka (saat itu) disusun dengan strategi flanking programme, di mana berusaha menayangkan acara yang berbeda di saat sejumlah televisi lain menayangkan acara serupa.
Namun, seiring dengan sulitnya mencari keuntungan dan terus merugi (Rp 10-20 miliar/bulan), maka Lativi sejak 2004 mulai mencoba menyiarkan acara-acara yang kontroversial (terutama pada malam hari). Acara tersebut banyak yang berbau erotisme (seperti Layar Tancap, Bisikan Nafsu, acara dangdut dan Komedi Tengah Malam), kekerasan (seperti WWE SmackDown yang pernah memakan korban dari anak-anak), mistis (seperti Pemburu Hantu dan Rahasia Alam Gaib), dan berita kriminalitas yang vulgar seperti Brutal dan Tikam. Tak pelak, program-program Lativi sering menimbulkan polemik dan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat.
Tidak hanya menuai kontroversi terkait programnya, Lativi pada saat itu disebutkan mengalami manajemen yang buruk. Pemiliknya, Abdul Latief dianggap terlalu ingin cepat untung, meskipun hanya bermodal pinjaman bank yang akhirnya justru membuahkan masalah (lihat #Kepemilikan). Latief disebut ikut campur dalam manajemen dan bahkan pemrograman Lativi. Ia juga tidak mau mengeluarkan dana besar (meskipun industri penyiaran bersifat padat modal), seperti lebih mengutamakan program re-run berkali-kali dan berkualitas rendah, kurang memberikan fasilitas dan bantuan operasional yang memadai, menunggak gaji karyawannya beberapa kali, dan lainnya yang akhirnya membuat sejumlah karyawan mengundurkan diri. Perekrutan presenter lebih banyak didasarkan pada fisik seseorang (seperti kecantikan) dibanding kapabilitas, begitu juga pada pejabat penting seperti produser acara. Budaya internal perusahaan pun juga dipenuhi unsur nepotisme dengan mengandalkan koneksi dibanding profesionalitas, termasuk di pimpinannya. Lativi pun disebut gagal membangun citra dan basis program yang kuat di mata pemirsanya.
Setelah diakuisisi Bakrie, pada 2007 Lativi mulai mengurangi acaranya yang kontroversial, namun masih tetap menayangkan acara hiburan seperti drama Asia, serial animasi dan lainnya. Pada September 2007, Lativi berhasil mendapatkan hak siar Liga Utama Inggris 2007-2008. Salah satu bentuk perubahan pasca beralih kepemilikan ada pada logo Lativi, di mana logo rajawali ALatief Corporation dihilangkan dan hanya menjadi tulisan "Lativi" saja.
tvOne
Mulai Kamis, 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne. Kepastian peresmian nama baru ini disampaikan direktur utama tvOne, Erick Thohir, dalam jumpa pers pada 13 Februari 2008. Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di industri pertelevisian Indonesia. Peresmian tvOne (dalam acara berjudul "Sejuta Pilihan Satu Kepastian") tersebut dilaksanakan di Plenary Hall, Gedung Jakarta Convention Center, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, dan ditayangkan secara langsung mulai pukul 19.30 WIB. Sebelum pergantian nama itu, tercatat beberapa program yang akan ditayangkan oleh tvOne sudah disiarkan terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya di layar Lativi, seperti Apa Kabar Indonesia yang mulai tayang 3 hari sebelumnya, 11 Februari 2008. tvOne juga sempat mempertahankan beberapa program Lativi yang dianggap sesuai, seperti dokumenter Khatulistiwa dan Panji sang Penakluk.
Perubahan menjadi tvOne ini juga diiringi perombakan total pada identitas, programming, target pasar dan lainnya. Berbeda dengan Lativi yang dikenal sebagai televisi kelas bawah dan berbasis hiburan, tvOne kali ini bertransformasi menjadi televisi berita (kedua di Indonesia, setelah MetroTV) yang berkarakter inovatif dan beritanya bersifat cepat, akurat, dan eksklusif, serta pasarnya menargetkan kelas atas. Selain acara berita, tvOne juga menayangkan acara olahraga dan hiburan dalam jumlah yang lebih sedikit dan sudah diseleksi. Dibandingkan dengan televisi berkonsep berita lain, memang tvOne cukup berhasil dengan sering menempati posisi No. 1 dari pesaingnya, meskipun tentunya jauh jika dibandingkan dengan yang berbasis hiburan. Keberhasilan tersebut, menurut analis terjadi karena tvOne mampu mengutamakan pemberitaan yang terkini, namun tetap hangat, interaktif dan santai; dapat menghadirkan konten yang eksklusif; serta kesuksesan membangun citra positif dengan hadirnya sosok wartawan senior Karni Ilyas dalam wadah BangOne dan acara Indonesia Lawyers Club. Selama tahun-tahun awal bersiaran, tvOne mengklaim telah menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui berbagai program berita dan olahraga lokal dan internasional yang dimilikinya.
Pada tanggal 15 April 2017, tvOne untuk pertama kalinya sejak 9 tahun kembali mulai menayangkan program hiburan, seperti drama Turki dan acara permainan seperti. Beberapa drama Turki dan acara permainan yang ditayangkan oleh tvOne, sebelumnya juga pernah ditayangkan oleh antv. Namun untuk jangka panjang, tvOne akan mengarahkan program-program hiburan yang ditayangkan untuk segmentasi pria dan remaja, yang dimulai dengan kembalinya Radio Show pada awal tahun 2017. Dengan format baru ini, tvOne diharapkan dapat melampaui peringkat Trans TV dan Trans7 dalam klasemen tahunan Nielsen, di mana kedua jaringan televisi tersebut sedang mengalami stagnasi pada saat ini. Sayangnya, proses reposisi tvOne harus terhenti per 31 Juli 2017 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, diduga karena adanya friksi antara redaksi dengan programming mengenai penjadwalan, serta rating drama Turki dan acara permainan yang tayang di tvOne malah cenderung rendah dan tidak sesuai harapan. tvOne pun kembali seperti semula, menjadi TV yang fokus ke tayangan berita dan olahraga. Meskipun batal menjadi televisi berbasis hiburan, namun tvOne kemudian juga mencoba peruntungan dengan penayangan film-film klasik dalam negeri, yang umumnya bertema serius seperti sejarah.
Kepemilikan
Lativi awalnya seperti telah dijelaskan dimiliki oleh Abdul Latief, yang merupakan mantan Menaker pada era Presiden Soeharto. Hingga dilepas kepemilikannya pada 2007, secara resmi 100% kepemilikan Lativi ada pada Latief, walaupun pada tahun 2003 Lativi sudah dikabarkan akan dilepas kepada Tomy Winata. Namun, pada akhirnya Latief justru "tersandung" dengan televisi miliknya ini akibat kredit macet yang terbongkar ke publik pada Mei 2005, yang pada akhirnya memaksanya melepaskan kepemilikan atas Lativi.
Kredit macet ini bermula ketika di awal bersiaran, untuk membantu pengembangannya, Lativi meminjam dana dari Bank Mandiri sebesar Rp 328 miliar. Sialnya, Lativi justru tidak bisa menghasilkan keuntungan yang memadai
karena programnya tidak mendapatkan rating yang bagus, sehingga kredit ke Bank Mandiri tersebut macet. Walaupun pihak Lativi sudah membantah hal ini, kenyataannya pemerintah tetap menyatakan bahwa Lativi telah gagal bayar dan melakukan tindak pidana sehingga pada 2005-2006, Direktur Utama Lativi Hasyim Sumiyana, Komisaris Utama Lativi Abdul Latief dan mantan Direktur Utamanya Usman Ja'far ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Alasannya, Latief hanya membayar Rp 50 miliar dari hutangnya tersebut (yang telah berbunga sehingga menjadi Rp 450 miliar). Akibat kemacetan kredit tersebut, Lativi praktis kini berada di bawah penguasaan Bank Mandiri selaku kreditor. Melihat situasi tersebut (ditambah keuangan Lativi yang terus memburuk dan siarannya yang makin tidak menguntungkan), sejumlah investor berminat untuk mengakuisisi Lativi, seperti Chairul Tanjung, pemilik Trans TV dan TV3 Malaysia pada 2005. Keduanya tampak serius, bahkan Trans TV sudah memasukkan hal ini dalam rencana kerjanya serta TV3 melakukan uji tuntas dan berunding langsung dengan Latief di Malaysia. Begitu juga dengan Mahaka Media yang dipimpin Erick Thohir juga sempat berencana membelinya.
Namun, yang pada akhirnya mendapatkan Lativi justru adalah Bakrie Group. Pihak Bakrie sudah melakukan penjajakan untuk membeli Lativi dari Agustus 2006, namun baru bisa terlihat ketika tangan kanan mereka, konsorsium Capital Managers Asia Pte. Ltd. melakukan pelunasan pada seluruh hutang Lativi di Bank Mandiri pada Maret 2007. Dengan itulah, selain ditambah keinginan Latief yang memang ingin fokus pada bisnis ritelnya, pihak Bakrie kemudian mengakusisi Lativi dari tangan Abdul Latief di tahun itu juga dengan harga Rp 600-700 miliar, dan ditambah berbagai hal totalnya sekitar Rp 1,4 triliun. (Untuk pengusutan kasus Abdul Latief dkk, tampaknya menguap dan tidak ada kejelasan setelah peristiwa ini). Lativi menjadi dimiliki oleh Bakrie bersama Erick Thohir (Mahaka Media) dan Rosan Roeslani. Mereka menggunakan wadah perusahaan PT Visi Media Asia (VIVA) yang menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 49%, ditambah dengan PT Redal Semesta (anak usaha VIVA) 31%, Good Response Ltd. 10% serta Promise Result Ltd. 10%. Manajemen Lativi dirombak setelah pergantian kepemilikan tersebut, dengan kini di bawah Erick, Anindya Bakrie serta Ardi Bakrie yang kemudian mengubah namanya menjadi tvOne dan segmentasinya menjadi TV berita. Sampai tahun 2010, komposisi kepemilikan saham tvOne masih dimiliki oleh beberapa pihak, hingga kemudian akhirnya seluruhnya beralih pada VIVA, menjadikannya sebagai pemegang saham mutlak di jaringan televisi ini sebesar 99%.
Sejak akuisisi pada 2007 tersebut, Bakrie tetap menguasai tvOne lewat kepemilikan saham di Visi Media Asia (VIVA) sampai saat ini. Walaupun ada rumor pada awal 2013 yang disampaikan oleh Surya Paloh dan isu dalam rencana RUPS VIVA bahwa mereka akan menjual sahamnya kepada pemilik grup Media Nusantara Citra, Hary Tanoesoedibjo pada tahun 2013 senilai US$ 1,2-2 miliar (Rp 10-19 triliun), tetapi hal itu dibantah oleh Aburizal Bakrie, kemudian oleh Hary Tanoe dan terakhir oleh VIVA itu sendiri sehingga rencana itu dipastikan batal. Di samping HT, kabar lain juga mengatakan bahwa di tahun yang sama, Chairul Tanjung dari CT Corp juga menargetkan untuk mengakuisisi VIVA (termasuk tvOne di dalamnya yang bisa katakan merupakan upaya kedua kalinya), bahkan CT sudah menyampaikan bahwa ia siap membeli VIVA dengan modal Rp 17,2 triliun (US$ 1,8 miliar) langsung secara tunai. Walaupun demikian, rencana ini kemudian tidak terjadi.
Identitas
Logo tvOne sejak muncul di tahun 2008 tetap sama, dengan hanya mengalami perubahan-perubahan minor. Perubahan tersebut, seperti penambahan peta pada 25 Februari 2011 (yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-3, "Menuju Satu Dunia") dan perubahan huruf "tv" dan "ne" menjadi putih pada 2 Maret 2012. Secara garis besar, komponen dari logo tersebut bermakna:
Warna merah-putih melambangkan kebanggaan tvOne sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Warna putih pada tulisan "tvOne" melambangkan kejujuran dalam menyampaikan berita, sedangkan warna merah sebagai latar belakang melambangkan keberanian, membuat tvOne menjadi terpercaya dan terdepan.
Angka satu dalam bola dunia melambangkan simbol persatuan untuk berkembang bersama menjadi No. 1 dengan semangat profesional yang tinggi.
Kalimat berbahasa Inggris one dan peta dunia menunjukkan kesiapan tvOne dalam kancah pertelevisian global dan merupakan simbol berkembangnya tvOne dalam jaringan informasi internasional yang dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang ingin selalu maju. Namun per tanggal 14 Februari 2023 (tepat pada ulang tahun tvOne yang ke-15), peta pada bola dunia dihilangkan dan kembali lagi ke logo sejak awal berdiri dengan menampilkan desain datar.
Nama tvOne artinya "TV satu", yang dipilih sebagai harapan agar jaringan televisi ini menjadi No. 1 di Indonesia. Selain itu, nama tvOne dipilih karena dianggap keren dan mudah diingat. Sedangkan slogan yang digunakannya, "Memang Beda" merupakan tanda bawah tvOne akan berbeda dari televisi manapun di Indonesia, karena mengutamakan kombinasi acara berita dan olahraga; "Terdepan Mengabarkan" menjadi bukti bahwa tvOne menjadi televisi berita dengan rating tertinggi dan tercepat memberitakan informasi.
Slogan utama
Sebagai Lativi
Saluran Penuh Nilai Dan Makna (17 Januari 2002-7 Agustus 2004)
Pasti (akronim dari Pas di Hati, 7 Agustus 2004-31 Desember 2006)
Berani Beda (1 Januari-31 Desember 2007)
Memang Beda (1 Januari 2008-14 Februari 2008)
Sebagai tvOne
Memang Beda (14 Februari 2008-14 Februari 2010, 2 Maret 2012-14 Februari 2023)
Terdepan Mengabarkan (14 Februari 2010-2 Maret 2012, 14 Februari 2023-sekarang)
Menuju Satu Dunia (24 Februari 2011-2 Maret 2012)
tvOne, TV Pemilu. Kami Kabarkan, Anda Putuskan (versi Pemilu 2009, 2014, 2019 dan 2024)
Program
Sebagian besar acara yang disiarkan oleh tvOne merupakan acara berita, dengan sebagian lainnya merupakan acara olahraga, keagamaan, hingga infomersial. tvOne aslinya bersiaran 24 jam sehari, namun menurut aturan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 idealnya tvOne hanya bersiaran secara nasional maksimal 21,6 jam sehari (90%); sisanya diisi oleh siaran lokal.
Berita dan faktual
Kabar adalah acara induk berita di jaringan ini, yang telah tayang saat masih bernama Lativi. Kabar terdiri dari beragam acara seperti Kabar Pagi, Kabar Siang, Kabar Petang, Kabar Utama, dan Kabar Hari Ini; serta acara di luar berita utama (seperti Kabar Arena, Kabar Dunia, dan Kabar Pasar). tvOne juga menayangkan acara gelar wicara Apa Kabar Indonesia yang menggabungkan berita dan gelar wicara dengan suasana yang lebih 'hangat' seperti halnya acara pagi di luar negeri; acara ini kemudian tayang di pagi dan malam hari serta memicu lahirnya acara-acara serupa di jaringan televisi berita lain di Indonesia.
Acara gelar wicara saat ini di antaranya Coffee Break, Dua Sisi, dan E-Talkshow; sebelumnya pernah menayangkan acara seperti Indonesia Lawyers Club tayang hingga tahun 2020. Acara majalah berita yang ditayangkan di antaranya Fakta dan Menyingkap Tabir.
Olahraga
Olahraga merupakan salah satu fokus acara tvOne, yang terlihat pada identitasnya (yang terkadang mencantumkan tulisan news + sports, diterjemahkan "berita + olahraga", di bawah logo). Hingga tahun 2021, tvOne memegang beberapa hak siar beberapa kompetisi olahraga seperti acara sepakbola Bundesliga (bekerja sama dengan Mola), acara seni bela diri campuran One Pride MMA, serta acara tinju dengan nama Live World Boxing.
Di tahun 2009, tvOne sempat menyiarkan kompetisi sepakbola bergengsi Spanyol La Liga selama 3 musim yakni 2009-10 hingga 2011-12. Kemudian, di tahun 2014, tvOne resmi memiliki hak siar dalam ajang sepak bola bergengsi di dunia Piala Dunia FIFA 2014 bersama antv. Pada tanggal 13 Oktober 2021, tvOne sempat mendapatkan hak siar Bundesliga hanya musim 2021–22 Hingga 2024–25 tayang bersama antv mulai musim 2022-2025. Selain tvOne, antv juga ikut bersama-sama mendapatkan hak siar Bundesliga dengan bekerja sama dengan pemilik lisensi Mola TV. Dimulai dari pekan ke-8, tvOne akan menyiarkan 76 pertandingan Bundesliga atau 2 pertandingan per minggunya, menggantikan NET. pada musim 2020–2021. Selain itu, pertandingan sepakbola lain yang pernah disiarkan tvOne seperti Liga 1 dan Liga 2 (domestik).
Lainnya
Acara keagamaan saat ini, seluruhnya agama Islam, di antaranya Damai Indonesiaku dan Rumah Mamah Dedeh. Damai Indonesiaku menjadi acara tausiyah akhir pekan yang populer hingga memicu acara serupa di jaringan televisi lain di Indonesia. Di samping itu, tvOne juga menayangkan acara seperti Hidup Sehat dan Indonesia Plus.
Di tahun 2017, tvOne juga pernah menayangkan seri televisi dari Turki yang sebelumnya pernah tayang di antv, seperti Shehrazat dan Orphan Flowers, serta program kuis Famili 100 untuk musim ke-7 dengan nama Super Family 100 yang sebelumnya juga pernah tayang di antv.
Penyiar
Biro
Domestik
Polonia, Medan
Rappocini, Makassar
Jemur Wonosari, Surabaya
Internasional
Kuala Lumpur, Malaysia
Moskow, Rusia
Dubai, Uni Emirat Arab
Berlin, Jerman
Sydney, Australia
New York, Amerika Serikat
Kyiv, Ukraina
Riyadh, Arab Saudi
Gaza, Palestina
Yerusalem, Israel
Jaringan siaran
Hingga tahun 2020, tvOne didukung oleh 39 stasiun pemancar, seluruhnya dimiliki oleh tvOne. Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar tvOne (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo dan berbagai sumber.
Keterangan: yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relay dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri.
Manajemen
Daftar direktur utama
Direksi saat ini
Kontroversi
Era Lativi
Lativi sempat memperoleh kecaman publik saat menayangkan program gulat SmackDown pada jam tayang yang dapat ditonton anak-anak, saat seorang anak berusia 9 tahun tewas setelah menirukan adegan dari program gulat tersebut. Lativi sempat mengubah jam tayang program namun memutuskan untuk menghentikan penayangan setelah memperoleh peringatan.
Era tvOne
Netralitas
Secara umum, banyak pihak mempertanyakan netralitas tvOne, karena sering kali menyajikan pemberitaan yang cenderung tidak berimbang. Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang pada 2013 menjabat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sempat secara terbuka marah saat diwawancarai tvOne. Joko Widodo marah karena merasa dibohongi dan kemudian disudutkan saat diwawancarai mengenai 100 hari kinerja Gubernur DKI Jakarta, sementara Basuki marah karena merasa difitnah dengan pemberitaan yang tidak logis.
Pada pemilihan umum Presiden 2014, tvOne memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa beserta Koalisi Merah Putih ketimbang pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 stasiun televisi lainnya. KPI secara pribadi juga menyorot MetroTV dan tvOne karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014.
Pelanggaran iklan
tvOne mendapatkan teguran karena menyelipkan iklan niaga dalam siaran adzan maghrib pada 2011. tvOne juga merupakan salah satu dari 8 jaringan televisi yang diberi sanksi oleh KPI karena melanggar aturan iklan kampanye Pilpres 2014.
Konten tidak layak siar
Pada waktu pencarian korban dan puing-puing setelah jatuhnya pesawat AirAsia, tvOne sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban AirAsia.
Eksploitasi korban dalam wawancara
tvOne mendapat kecaman keras dari berbagai pihak setelah tayangan Indonesia Lawyers Club pada 13 Oktober 2013 yang mengundang salah satu anak-anak yang dekat dengan pelaku kekerasan seksual. Dalam acara tersebut, korban diwawancara dan diminta untuk menceritakan kehidupan sehari-harinya dan kedekatannya dengan pelaku dalam siaran langsung. Remotivi berpendapat bahwa wawancara tersebut sebagai "eksploitasi anak" karena dapat berdampak traumatik kepada anak serta melanggar pedoman Komisi Penyiaran Indonesia.
Lihat pula
Daftar stasiun televisi di Indonesia
Karni Ilyas
Indonesia Lawyers Club
Referensi
Pranala luar
Visi Media Asia
Jaringan televisi Indonesia
Saluran televisi berita di Indonesia
Stasiun televisi yang didirikan tahun 2002
Pendirian tahun 2002 di Indonesia
Stasiun televisi di Jakarta |
2781 | https://id.wikipedia.org/wiki/Skala%20Richter | Skala Richter | Skala Richter atau SR didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter. Skala ini diusulkan oleh fisikawan Charles Richter. Persamaan dasar yang digunakan adalah:
Di mana A adalah ekskursi maksimum dari seismograf Wood-Anderson
Untuk memudahkan orang dalam menentukan skala Richter ini, tanpa melakukan perhitungan matematis yang rumit, dibuatlah tabel sederhana seperti gambar di samping ini. Parameter yang harus diketahui adalah amplitudo maksimum yang terekam oleh seismometer (dalam milimeter) dan beda waktu tempuh antara gelombang-P dan gelombang-S (dalam detik) atau jarak antara seismometer dengan pusat gempa (dalam kilometer). Dalam gambar di samping ini dicontohkan sebuah seismogram mempunyai amplitudo maksimum sebesar 23 milimeter dan selisih antara gelombang P dan gelombang S adalah 24 detik maka dengan menarik garis dari titik 24 dt di sebelah kiri ke titik 23 mm di sebelah kanan maka garis tersebut akan memotong skala 5,0. Jadi skala gempa tersebut sebesar 5,0 skala Richter.
Skala Richter pada mulanya hanya dibuat untuk gempa-gempa yang terjadi di daerah Kalifornia Selatan saja. Namun dalam perkembangannya skala ini banyak diadopsi untuk gempa-gempa yang terjadi di tempat lainnya.
Skala Richter ini hanya cocok dipakai untuk gempa-gempa dekat dengan magnitudo gempa di bawah 6,0. Di atas magnitudo itu, perhitungan dengan teknik Richter ini menjadi tidak representatif lagi.
Perlu diingat bahwa perhitungan magnitudo gempa tidak hanya memakai teknik Richter seperti ini. Kadang-kadang terjadi kesalahpahaman dalam pemberitaan di media tentang magnitudo gempa ini karena metode yang dipakai kadang tidak disebutkan dalam pemberitaan di media, sehingga bisa jadi antara instansi yang satu dengan instansi yang lainnya mengeluarkan besar magnitudo yang tidak sama.
Lihat pula
Skala Mercalli
Magnitudo gempa
Pranala luar
USGS: magnitude and intensity
What is Richter Magnitude?
Richter
Satuan metrik non-SI |
2787 | https://id.wikipedia.org/wiki/Sriwijaya%20%28disambiguasi%29 | Sriwijaya (disambiguasi) | Sriwijaya adalah Kadatuan Buddha maritim besar yang dahulu berpusat di Minanga, kini di Sumatra Tengah.
Sriwijaya juga dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
Lokasi
Sriwijaya, gampong di Aceh
Sriwijaya, kelurahan di Kepulauan Bangka Belitung
Sriwijaya, kampung di Lampung
Sriwijaya Mataram, kampung di Lampung
Media
Sriwijaya Post, surat kabar yang terbit di Palembang
Sriwijaya Radio, stasiun radio di Palembang
Sriwijaya TV, stasiun televisi di Palembang
Transportasi
Sriwijaya Air, maskapai penerbangan Indonesia
Kereta Api Limex Sriwijaya, Kereta Api kelas Eksekutif dan Bisnis yang melayani rute Kertapati-Tanjungkarang
Lainnya
Kodam II/Sriwijaya, Komando Daerah Militer TNI AD yang bermarkas besar di Palembang
Sriwijaya Football Club atau Sriwijaya FC, klub sepak bola di Palembang
Universitas Sriwijaya, perguruan tinggi negeri di sejumlah tempat di Sumatra Selatan
Lihat juga
Sri (disambiguasi)
Wijaya (disambiguasi)
Minangkabau (disambiguasi) |
2807 | https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra%20Jawa%20Pertengahan | Sastra Jawa Pertengahan | Sastra Jawa Pertengahan muncul di Kerajaan Majapahit, mulai dari abad ke-13 sampai kira-kira abad ke-16. Setelah ini, sastra Jawa Pertengahan diteruskan di Bali menjadi Sastra Jawa-Bali.
Pada masa ini muncul karya-karya puisi yang berdasarkan metrum Jawa atau Indonesia asli. Karya-karya ini disebut kidung.
Daftar Karya Sastra Jawa Pertengahan prosa
Tantu Panggelaran
Calon Arang
Tantri Kamandaka
Korawasrama
Pararaton
Daftar Karya Sastra Jawa Pertengahan puisi
Kakawin Dewaruci
Kidung Sudamala
Kidung Subrata
Kidung Sunda
Kidung Panji Angreni
Kidung Sri Tanjung
Lihat pula
Sastra Jawa-Bali |
2814 | https://id.wikipedia.org/wiki/Konfusianisme | Konfusianisme | Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain. Konfusianisme dianggap sebagai agama yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia pada era Orde Baru. Konfusianisme lazim dikaburkan makna dan hakikatnya sebagai filsafat atau pandangan hidup.
Konfusius menganggap dirinya sebagai pemancar nilai-nilai budaya yang diwarisi dari Xia (c. 2070–1600 SM), Shang (c. 1600–1046 SM) dan dinasti Zhou Barat (c. 1046–771 SM). Konfusianisme ditekan selama Dinasti Qin yang Legalis dan otokratis (221–206 SM), tetapi bertahan. Selama dinasti Han (206 SM–220 M), pendekatan Konfusianisme mengesampingkan "proto-Taois" Huang–Lao sebagai ideologi resmi, sementara para kaisar mencampurkan keduanya dengan teknik Legalisme realis.
Sejarah
Konfusianisme sebagai agama dan filsafat
Konfusianisme umumnya memang tidak muncul dalam bentuk agama di dunia, bahkan di berbagai negara asia seperti Korea, Jepang, Taiwan, Hongkong dan Tiongkok sekalipun. Namun di Indonesia Konghucu diakui sebagai salah satu dari 6 agama yang dianut masyarakat. Konghucu sebagai agama digagas Kang Youwei menjelang keruntuhan Dinasti Qing tahun 1900. Namun gagasan Kang Youwei tampaknya tidak diterima oleh komunitas Tionghoa perantauan di berbagai negara, apalagi di Tiongkok sendiri pemerintah merekognisi 5 agama yaitu Buddha, Tao, Kristen, Katolik, dan Islam. Dalam bahasa Tionghoa, ajaran Konghucu dikenal dengan istilah Kongjiao (孔教) atau Rujiao (儒教). Alih-alih merekognisi sebagai agama, Tiongkok mendirikan Confusius Institutes di 146 negara untuk memperkenalkan bahasa mandarin dan kultur Tiongkok serta memfasilitasi pertukaran budaya. Hal yang dicurigai barat sebagai kuda troya pemerintah Tiongkok dalam memperluas pengaruhnya secara global.
Konghucu sebagai institusi agama di Indonesia menerapkan hal-hal berikut.
Mengangkat Konfusius sebagai salah satu nabi (先知)
Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) dan klenteng sebagai tempat ibadah resmi bagi umat Khonghucu. Penggunaan istilah kelenteng ini melahirkan kerancuan, karena klenteng sesungguhnya adalah istilah umum yang digunakan masyarakat awam untuk menyebut semua tempat ibadah berarsitektur Tiongkok. Di Indonesia, kelenteng-kelenteng tertua justru adalah tempat ibadah umat Buddha, dan Tao. Sedangkan untuk Konghucu baru hadir pada 1906 di Surabaya dan satu-satunya di Asia Tenggara. Sebelum 1906 tidak ada tempat ibadah Agama Konghucu di Indonesia.
Menetapkan Sishu Wujing (四書五經) sebagai kitab suci resmi
Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi, meskipun menyebabkan kontroversi karena di berbagai belahan dunia Imlek bukanlah hari raya agama tertentu.
Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8 Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2-Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Qing Di Gong (8/9-1 Imlek) dsb.
Rohaniwan; Jiao Sheng (Penyebar Agama), Wenshi (Guru Agama), Xueshi (Pendeta), Zhang Lao (Tokoh/Sesepuh).
Kalender Imlek terbukti dibuat oleh Nabi Kongzi (Konfusius). Nabi Kongzi mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Xia (2200 SM) yang sudah ditata kembali oleh Nabi Khongcu.
Tahun Zaman Nabi Khongcu Tahun Baru jatuh 22 Desember. 4 Februari pergantian musim dingin ke musim semi. Jadi Imlek bukan perayaan musim semi.
Perkiraan tanggal 1 imlek, rentang waktunya 15 hari kedepan dan 15 hari kebelakang dari 4 Februari tersebut.Tiap 4 atau 5 tahun sekali ada bulan ke 13, untuk menggenapi agar perhitungan tersebut tidak berubah.
Agama Konghucu pada zaman Orde Baru
Di zaman Orde Baru, pemerintahan Soeharto melarang segala bentuk aktivitas berbau kebudayaan dan tradisi Tionghoa di Indonesia. Ini menyebabkan banyak pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa menjadi tidak berstatus sebagai pemeluk salah satu dari 5 agama yang diakui. Untuk menghindari permasalahan politis (dituduh sebagai ateis dan komunis), pemeluk kepercayaan tadi kemudian diharuskan untuk memeluk salah satu agama yang diakui, mayoritas menjadi pemeluk agama Buddha, Islam, Katolik, atau Kristen. Klenteng yang merupakan tempat ibadah kepercayaan tradisional Tionghoa juga terpaksa mengubah nama dan menaungkan diri menjadi wihara yang merupakan tempat ibadah agama Buddha.
Sejak berdirinya Boen Bio di Surabaya pada 1906, lalu diikuti berdirinya organisasi Kong Kau Hwe di Surakarta 1923, Kong Tju Bio di Cirebon 1932, dan lain-lain, jumlah penganut Konghucu memang tidak berkembang sebagaimana diharapkan. Hal ini diakibatkan sejak semula, gagasan dari Kang Youwei ini di Hindia Belanda ditentang mayoritas masyarakat Tionghoa. Perdebatan di media massa pada jaman tersebut menunjukkan bahwa gagasan ini tidak menjadi arusutama. Apalagi setelah masa orde baru, kondisi sosial politik sangat tidak kondusif bagi perkembangan Agama Konghucu.
Agama Konghucu pada zaman Orde Reformasi
Seusai Orde Baru, pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa mulai mendapatkan kembali pengakuan atas identitas mereka sejak masa kepemimpinan presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melalui UU No 1/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang banyak pemeluknya di Indonesia antara lain Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.
Ajaran Konfusianisme
Ajaran Konfusianisme dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao (儒教), yang berarti kepercayaan dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Konfusius memang bukanlah pencipta kepercayaan ini melainkan dia hanya menyempurnakan kepercayaan yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang dia sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut." Meskipun orang-orang kadang mengira bahwa Konfusianisme adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia, sebenarnya jika seseorang ingin memahami secara benar dan utuh tentang Konfusianisme, maka ia akan mengetahui bahwa dalam Konfusianisme juga terdapat ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Konfusianisme juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".
Ajaran falsafah ini diasaskan oleh Konfusius yang lahir pada tahun 551 SM dengan nama Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Ia dikenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Konfusius banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia wafat pada tahun 479 SM.
Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tetapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disembah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral.
Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mengzi ke seluruh Tiongkok dengan beberapa penyempurnaan.
Intisari ajaran Konghucu
Falsafah Dasar
1. Tian
Tian adalah Maha Pencipta alam semesta. Manusia tidak dapat memahami hakikat sejati Tian sehingga Ia dilambangkan dengan ciri-ciri berikut:
Yuan: yang selalu hadir.
Heng: yang selalu berhasil.
Li: yang selalu membawa berkah.
Zhen: yang selalu adil, tidak membeda-bedakan.
2. Xing
Xing adalah jati diri manusia, kodrat, yaitu perwujudan firman Tian (Tian Ming) dalam diri manusia. Xing menghubungkan Tian dengan segala ciptaannya. Manusia sulit mengenali xingnya karena tertutup oleh emosi, napsu; maka manusia harus dibimbing dengan pedoman etika. Meskipun xing setiap manusia berbeda-beda, tetapi memiliki satu persamaan yaitu Ren (perikemanusiaan).
3. Ren
Ren atau perikemanusiaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Zhong (setia) dan Shu (solidaritas).
Zhong merupakan kependekan dari istilah zhong yi Tian (lit. setia kepada Tuhan), yaitu berserah diri,lahir dan batin kepada Tuhan.
Shu merupakan kependekan dari istilah shu yi ren (lit. solider kepada sesama manusia atau "cinta kasih sejati".
Terdapat dua istilah yang menerangkan arti Shu lebih lanjut.
Ji suo bu yu, wu shi yu ren, yaitu "apa yang diri sendiri tiada inginkan, jangan dilakukan terhadap orang lain". (Lunyu)
Ji yu li er li ren, ji yu da er da ren, yaitu "kalau ingin tegak, buatlah orang lain juga tegak; jika ingin maju, buatlah orang lain juga maju".
Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui)
Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) dalam agama Khonghucu:
Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian)
Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De)
Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming)
Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen)
Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)
Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi (Cheng Shun Mu Duo)
Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing (Cheng Qin Jing Shu)
Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing Da Dao)
Lima Sifat Mulia (Wu Chang)
Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang):
1. Ren - Cinta Kasih
yaitu sifat mulia pribadi seseorang terhadap moralitas, cinta kasih, kebajikan, kebenaran, tahu-diri, halus budi pekerti, tanggang rasa, perikemanusiaan. Ini merupakan sifat manusia yang paling mulia dan luhur.
2. Yi - Kebenaran/ Keadilan/ Kewajiban
yaitu sifat mulia pribadi seseorang dalam solidaritas serta senantiasa membela kebenaran. Bila Ren sudah ditegakkan, maka Yi harus menyertai.
3. Li - Kesusilaan/ Kepantasan
yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang bersusila, sopan santun, tata krama, dan budi pekerti. Semula Li hanya dikaitkan dengan perilaku yang benar dalam upacara keagamaan, tetapi selanjutnya diperluas hingga ke adat-istiadat dan tradisi dalam masyarakat.
4. Zhi - Bijaksana
yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang arif bijaksana dan penuh pengertian. Kong Hu Cu merangkaikan munculnya kebijaksanaan seseorang dengan selalu sabar dalam mengambil tindakan, penuh persiapan, melihat jauh ke depan, serta memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
5. Xin - Dapat dipercaya
yaitu sifat pribadi seseorang yang selalu percaya diri, dapat dipercaya orang lain, dan senantiasa menepati janji.
Lima Etika (Wu Lun)
Lima hubungan norma etika dalam bermasyarakat merupakan bentuk dasar interaksi manusia. Dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan asas Wu Lun, seseorang akan menikmati keselarasan dalam kepribadiannya maupun dalam hubungannya dengan masyarakat.
Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan
Hubungan antara Suami dan Isteri
Hubungan antara Orang tua dan anak
Hubungan antara Kakak dan Adik
Hubungan antara Kawan dan Sahabat
Delapan Kebajikan (Ba De)
Delapan Kebajikan (Ba De):
Xiao - Laku Bakti; yaitu berbakti kepada orang tua, leluhur, dan guru.
Ti - Rendah Hati; yaitu sikap kasih sayang antar saudara, yang lebih muda menghormati yang tua dan yang tua membimbing yang muda.
Zhong - Setia; yaitu kesetiaan terhadap atasan, teman, kerabat, dan negara.
Xin - Dapat Dipercaya
Li - Susila; yaitu sopan santun dan bersusila.
Yi - Bijaksana; yaitu berpegang teguh pada kebenaran.
Lian - Suci Hati; yaitu sifat hidup yang sederhana, selalu menjaga kesucian, dan tidak menyeleweng/ menyimpang.
Chi - Tahu Malu; yaitu sikap mawas diri dan malu jika melanggar etika dan budi pekerti.
Kitab suci
Kitab suci agama Konghucu dibagi menjadi dua kelompok:
Wu Jing (五 經) (Kitab Suci yang Lima) yang terdiri atas:
Kitab Sanjak Suci 詩經 Shi Jing
Kitab Dokumen Sejarah 書經 Shu Jing
Kitab Wahyu Perubahan 易經 Yi Jing
Kitab Suci Kesusilaan 禮經 Li Jing
Kitab Chun-qiu 春秋經 Chunqiu Jing
Si Shu (Kitab Yang Empat) yang terdiri atas:
Kitab Ajaran Besar - 大學 Da Xue
Kitab Tengah Sempurna - 中庸 Zhong Yong
Kitab Sabda Suci - 論語 Lun Yu
Kitab Mengzi - 孟子 Meng Zi
Selain itu masih ada satu kitab lagi: Xiao Jing (Kitab Bakti).
Definisi agama menurut agama Konghucu
Berdasarkan kitab Zhong Yong agama adalah bimbingan hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar manusia mampu membina diri hidup di dalam Dao atau Jalan Suci, yakni "hidup menegakkan Firman Tian yang mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat kemanusiaan". Hidup beragama berarti hidup beriman kepada Tian dan lurus satya menegakkan firmanNya.
Nabi
Para nabi (儒教聖人) dalam Ru Jiao terbagi dalam beberapa zaman seperti yang tercantum di bawah ini.
Masa prasejarah (sebelum 2205 SM)
Nabi Purba Fu Xi (Hanzi: 伏羲), hidup sekitar 2952 – 2836 SM.
Dia menerima wahyu He tu (peta sungai) yang tergambar di punggung seekor hewan gaib Long ma, yang keluar dari dalam Sungai Huang Ho. Lambang wahyu tersebut kini dikenal sebagai lambang Bagua. Nabi Nu Wa (Hokkien:Lie Kwa), istri Fuxi, menciptakan Hukum Pernikahan.
Nabi Purba Shen Nong (Hanzi:神農), hidup sekitar 2838 – 2698 SM.
Nabi Purba Huang Di (Hanzi:黃帝), hidup sekitar 2698 – 2596 SM.
Istrinya, Nabi Lei Zu adalah penemu sutra yang ditenunnya dari kepompong ulat sutra, dan bersama Huang Di menciptakan alat tenun, pakaian Hian Ik (pakaian harian) dan Hong Siang (pakaian upacara).
Nabi Purba (堯) Yao 2357 – 2255 SM.
Pada zamannya dilakukan penyempurnaan perhitungan kalender dengan menambah bulan kabisat Imlek, sehingga setiap tanggal 15 selalu jatuh tepat ketika bulan sedang bulat penuh.
Nabi Purba (舜) Shun 2255 – 2205 SM.
Zaman Dinasti Xia
Nabi Purba (大 禹) Da Yu 2205 – 2197 SM.
Sewaktu berada di tepian Sungai Luohe, dalam rangka tugasnya sebagai pengawas penanggulangan banjir, Yu melihat seekor kura-kura gaib muncul dari dalam air. Guratan-guratan di punggung kura-kura itu menyadarkan dirinya akan wahyu ilahi yang kemudian dinamakan Luo Shu (Kitab Sungai Luohe) yang menjadi cikal bakal houtian bagua. Pada masa pemerintahannya, versi pertama dari falsafah perubahan yang disebut Lian Shan Yi (Rangkaian Gunung) dan Hong Fan ditulis.
Zaman Dinasti Shang
Nabi Purba Shang Tang (Hanzi=商 湯), memerintah tahun 1675 – 1646 SM.
Nabi Wen Wang (Hanzi=文王).
Menerima wahyu ilahi Dan Shu (Kitab Dan) sehingga ia menemukan lambang houtian bagua dan mengembangkan lebih jauh falsafah perubahan.
Nabi Jiang Ziya.
Zaman Dinasti Zhou
Nabi Wu Wang (Hanzi=武王).
Ia merupakan raja pertama Dinasti Zhou. Pada tahun ke-13 pemerintahannya, Wu Wang menerima persembahan kitab Hong Fan dari Jizi, bekas menteri Dinasti Shang, yang menyatakan bahwa kitab kuno tersebut merupakan warisan dari zaman Kaisar Yu yang disimpan olehnya.
Nabi Zhou Gong (Hanzi=周公).
Putera keempat Wen Wang. Ia melanjutkan karya ayahnya membenahi falsafah perubahan dengan menambahkan bagian-bagian baru (seperti komentar Xiang), sehingga versi ketiga ini dikenal sebagai Zhou Yi (falsafah perubahan Dinasti Zhou). Ia juga meletakkan dasar-dasar tata-upacara pemujaan dan kesusilaan dalam ajaran Ru.
Nabi Besar (孔 子) Kong Zi 551 – 479 SM.
Lihat pula
Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia
Klenteng
Agama
Daftar agama
Tempat ibadah
Referensi
Sumber
.
Volume I: The Ancient Eurasian World and the Celestial Pivot, Volume II: Representations and Identities of High Powers in Neolithic and Bronze China, Volume III: Terrestrial and Celestial Transformations in Zhou and Early-Imperial China.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Articles
Terjemahan teks yang dikaitkan dengan Konfusius
Analek (Lun Yu)
Confucian Analects (1893) Diterjemahkan oleh James Legge.
The Analects of Confucius (1915; rpr. NY: Paragon, 1968). Diterjemahkan oleh William Edward Soothill.
The Analects of Confucius: A Philosophical Translation (New York: Ballantine, 1998). Diterjemahkan oleh Roger T. Ames, Henry Rosemont.
Konfusius: The Analects (Lun yü) (London: Penguin, 1979; rp. Hong Kong: Chinese University Press, 1992). Diterjemahkan oleh DC Lau
The Analects of Confucius ( Oxford: Oxford University Press, 1997). Diterjemahkan oleh Chichung Huang.
The Analects of Confucius (New York: WW Norton, 1997). Diterjemahkan oleh Simon Leys.
Analects: Dengan Pilihan dari Komentar Tradisional (Indianapolis: Hackett Publishing, 2003). Diterjemahkan oleh Edward Slingerland.
Pranala luar
Ensiklopedia Filsafat Stanford: Konfusius
Antaragama Online: Konfusianisme
Dokumen Konfusianisme di Internet Sacred Texts Archive..
Filsafat Oriental, "Topik: Konfusianisme"
Kelembagaan
Filsafat Konfusianisme Tiongkok
Agama Konfusian Tiongkok
Jaringan Kongzi Tiongkok
Agama
Budaya Tionghoa
Filsafat
Kepercayaan
Konfusianisme |
2820 | https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai | Cabai | Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa untuk makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih kesembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
Manfaat cabai
Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia.
Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu, terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, tetapi harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.
Cara penanaman
Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam pada dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak asiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.
Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5—6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret—April). Untuk memperoleh harga cabai yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun kemungkinan memiliki risiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Buah cabai yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya. Untuk areal satu hektare dibutuhkan sekitar dua sampai tiga kg buah cabai (300—500 gr biji).
Permasalahan produksi
Salah satu kendala utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia adalah dengan adanya serangan lalat buah pada buah cabai. Hama ini sering menyebabkan gagal panen. Laporan Departemen Pertanian Republik Indonesia tahun 2006 menunjukkan bahwa kerusakan pada tanaman cabai di Indonesia akibat hama dapat mencapai 35%. Buah cabai yang terserang sering tampak sehat dan utuh dari luar tetapi bila dilihat di dalamnya membusuk dan mengandung larva lalat. Penyebabnya utamanya adalah lalat buah Bactrocera carambolae. Karena gejala awalnya yang tidak tampak jelas, sementara hama ini sebarannya masih terbatas di Indonesia, lalat buah menjadi hama karantina yang ditakuti sehingga dapat menjadi penghambat ekspor buah-buahan maupun pada produksi cabai.
Selain lalat buah, kutu daun Myzus persicae (Hemiptera: Aphididae) merupakan salah satu hama penting pada budi daya cabai, karena dapat menyebabkan kerusakan hingga 80%. Upaya pengendaliannya dapat menggunakan insektisida nabati ekstrak Tephrosia vogelii dan Alpinia galanga.
Upaya penanggulangan hama
Sebenarnya sudah dilakukan upaya untuk mengendalikan serangan lalat buah ini, di antaranya adalah pembrongsongan yang dapat mencegah serangan lalat buah. Akan tetapi, cara ini tidak praktis dan efektif untuk dilakukan pada tanaman cabai dalam areal yang luas. Sementara penggunaan insektisida selain dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan juga sangat berbahaya bagi konsumen. Oleh karena itu, diperlukan cara pengendalian yang ramah lingkungan dan cocok untuk diterapkan di areal luas seperti di lahan sentral produksi cabai. Upaya pengendalian lalat buah pada tanaman cabai, khususnya cabai merah, adalah penggunaan insektisida sintetik karena dianggap praktis, mudah didapat, dan menunjukkan efek yang cepat. Selain insektisida sintetik, insektisida nabati seperti kacang babi Tephrosia vogelii, jeruk purut Citrus x hystrix, serai wangi Cymbopogon citratus efektif sebagai penolak lalat buah.
Adiyoga dan Soetiarso (1999) melaporkan 80% petani sayuran menggunakan pestisida untuk mengendalikan penyakit tanaman. Akan tetapi, penggunaan insektisida tersebut sering meninggalkan residu yang berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia (Duriat 1996). Di samping harga insektisida sintetik yang mahal, dampak dari adanya residu insektisida sintetik dalam bidang ekonomi adalah penolakan ekspor oleh banyak negara, tujuan ekspor atas produk-produk cabai yang mengandung residu fungisida dan pestisida lain (Caswell & Modjusca 1996). Di antara insektisida yang banyak digunakan dalam pengendalian serangan lalat buah pada cabai adalah Diazinon, Dursban, Supracide, Tamaron dengan konsentrasi 3—5%, dan Agrothion (Pracaya 1991).
Kegunaan
Cabai adalah buah pokok di Bhutan. Orang Bhutan menyebut tanaman ini ema (dalam Dzongkha) atau solo (dalam Sharchop). Ema datshi seluruhnya terbuat dari cabai yang dicampur dengan keju lokal.
Referensi
Lihat pula
Bumbu dapur
Cabai merah
Cabai rawit
Pranala luar
Petunjuk bercocok tanam cabai
Sejarah dan manfaat cabai
Tentang cabai di situs web New Mexico State University
Basis data varietas cabai
Solanaceae
Capsicum |
2827 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20istilah%20Internet | Daftar istilah Internet | Istilah internet adalah berbagai macam istilah yang digunakan dalam dunia modern khususnya ranah internet. Istilah ini tentunya diambil dari bahasa asing yang mengembangkan teknologi internet tersebut. Kebanyakan istilah diserap-terjemah dari bahasa Inggris aksen Amerika dengan kosakata internet yang kaya.
Terjemahan
Terjemahan istilah-istilah Internet dan komputer sering kali menyisakan kesulitan sendiri bagi para ahli bahasa karena ilmu komputer dan Internet merupakan teknologi baru yang terus menerus berkembang dan menciptakan istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak pernah dikenal dalam ilmu linguistik. Oleh karena itu, tidak jarang terjemahan langsung suatu istilah terasa janggal untuk diucapkan maupun ditulis. Sebagai contoh istilah cookie terasa janggal bila diterjemahkan menjadi 'roti' dalam bahasa Indonesia. Para penerjemah harus berusaha sesetia mungkin dengan makna aslinya dengan tidak membuat padanan istilah yang tidak akan dipakai oleh pengguna-pengguna yang terbiasa dengan istilah di dalam bahasa lain.
Banyak dari istilah-istilah Internet dan komputer yang memiliki sejarah panjang yang membuat makna kata sesungguhnya kabur, sebagai contoh adalah nama-nama merek atau jenis produk terkenal yang sering kali mengambil dari kosakata bahasa di mana perusahaan atau produk tersebut berasal. Dengan demikian, istilah-istilah yang sudah bercampur dengan kebudayaan dan sejarah suatu bangsa akan semakin sulit diterjemahkan ke dalam budaya yang sama sekali berlainan dan tidak memiliki sejarah Internet dan komputer yang sama panjangnya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah istilah desktop yang merupakan singkatan dari desktop computer tidak bisa diterjemahkan langsung (direct translation) menjadi 'di atas meja' ataupun 'di permukaan meja' di dalam bahasa Indonesia. Begitu juga dengan istilah 'laptop' yang merupakan singkatan dari laptop computer tidak bisa diterjemahkan langsung menjadi 'pangkuan' ataupun 'di atas pangkuan'.
Perhatikan bahwa tidak semua istilah dalam artikel ini merupakan istilah resmi seperti yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Istilah Internet
about = tentang, ihwal, perihal, mengenai
account =
admin = , pengurus
add-on =
application/app =
attachment =
bandwidth =
blogger =
bookmarks = , tandai
broadband = , jalur lebar
browser = , penjelajah, penelusur
bulletin board =
cache = , singgahan
captcha = pemeriksaan keamanan untuk menghindari spam otomatis
carbon copy/cc (e-mail) =
chat = , obrolan, rumpi
channel = , saluran
collission = ,
comment =
connection = ,
copy = , ganda, kopi
cookie =
crash = bertabrakan, mogok (untuk perangkat lunak/keras yang bermasalah)
crack=
customer service = layanan pelanggan
cut =
cyberspace =
database = , basis data
delay =
delete/del =
device = , perangkat
domain =
download = , , , muat turun
e-banking = perbankan elektronik
e-mail = / surat-e / ratel (), (), surat digital, imel
edit = , ubah
error =
forward/fwd (e-mail) = terusan
follow =
flash disk = , diska lepas
hacker = , pemodifikasi data, perusak sistem, penjebol sistem
hashtag = ()
hoax =
home =
homepage = , halaman muka
hosting = , hosting
hotspot =
hyperlink = , pranala
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) =
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) =
install =
instant messaging = perpesanan instan
interface =
interference = interferensi, gangguan sinyal
Internet Protocol Address (IP Address) =
Internet Service Provider (ISP) = , Penyelenggara Jasa Internet
internetwork =
keyword =
lag = sendat, lambat
link = , pautan, kait, pranala
live streaming = siaran langsung
load =
login / log on = , masuk log
logout / log off = , keluar log
mailing list = , senarai surat, forum surel
manager = , pengelola
memory usage =
netizen = ()
network =
networking =
newsgroup = , kelompok warta
noise =
offline = (), tidak terhubung, terputus
online = (), terhubung, tersambung
pause =
passphrase = frasa sandi, kalimat sandi
password =
paste = , rekat
preview = , , pratilik, pratonton
Random Access Memory (RAM) =
restart =
save =
scan =
search engine =
search =
selfie =
server =
setting = pengaturan, setelan
share / sharing = berbagi
sign in / sign on = (catat) masuk
sign out / sign off = (catat) keluar
site =
social media =
surfing = , selancar maya
subscribe =
subtitle= , sulih teks
thumbnail =
thread = utas
tweet = , kicauan, cericau
typo = (), , kesalahan ketik
update = , pembaruan
Uniform Resource Locator (URL)=
uninstall = copot, bongkar
upload = , muat naik
user =
username =
video streaming = pengaliran video
virtual reality =
webpage =
website =
wireless = , radio
World Wide Web (WWW) =
Catatan: Istilah berwarna hijau adalah istilah yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan.
Istilah lain
japri (jalur pribadi), biasanya istilah ini muncul di forum umum seperti milis atau web forum, kata japri digunakan oleh seseorang yang menghendaki komunikasi dilaksanakan melalui jalur pribadi, biasanya mengacu pada surel
pertamax, yang pertama memberi komentar atau mereply utas di forum (sangat populer di Kaskus)
Lihat pula
Istilah Teknologi Informasi
Pranala luar
KBBI Daring
Senarai Padanan Asing Indonesia
Glosarium - Pusat Bahasa
istilah
internet |