https://www.hoaxes.id/2018/04/apakah-arab-saudi-membuka-tempat-perjudian.html Apakah Arab Saudi Membuka Tempat Perjudian? Kabar tentang seorang ulama Arab Saudi, Sheikh Adel Al-Kalbani, menghadiri peresmian turnamen permainan kartu tradisional baloot tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Otoritas Olahraga Arab Saudi memicu kontroversi. Permainan kartu baloot di Saudi sangat terkenal dan banyak warganya suka memainkan. Mantan imam Masjidil Haram, Al-Kalbani, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon dengan saluran berita Al-Akhbar Saudi bahwa kehadirannya dalam turnamen tersebut atas undangan dari ketua Otoritas Olahraga Arab Saudi, Turki Al-Sheikh, ia menambahkan bahwa dirinya bukan seorang ahli bahkan tidak bisa memainkannya.Kejuaraan kartu baloot yang pertama di Arab Saudi diselenggarakan di kota Riyadh, Rabu (4/42018). Dalam pembukaan turnamen dihadiri tokoh terkemuka, ulama (Al-Kabani), pemain sepakbola (Yusup Thunayyan dan Fuad Anwar), dan penyair Arab Saudi (Yaser Altwaijri). Kehadiran Al-Kabani dalam turnamen tersebut menuai kecaman karena permainan kartu baloot diidentikan dengan perjudian. Nyatanya dalam turnamen tersebut tidak ada taruhan uang (judi), permainan itu sendiri sebenarnya untuk sekedar hiburan. Turnamen kartu baloot diadakan di Kompleks Olimpiade Pangeran Faisal bin Fahad di Riyadh, Arab Saudi, berlangsung lima hari (4-8 April), diikuti 12.288 peserta, dengan total hadiah 1 juta riyal (3,7 milyar rupiah). Seorang kontributor Sekoci yang bekerja di Arab Saudi, Yani, memperlihatkan foto tersebut untuk meminta penjelasan kepada warga Arab Saudi, Fatmah Saad Alasmari, ia mengatakan: “Itu turnamen permainan kartu seperti kartu UNO di Riyadh untuk menghilangkan kejenuhan supaya tidak selalu diam di rumah, kalau di Indonesia seperti turnamen catur.”Baloot merupakan permainan tradisional Arab Saudi yang umum dimainkan oleh pria dari semua kelompok usia, biasanya dimainkan dalam acara pertemuan keluarga, pernikahan, dan saat berkumpul bersama teman-teman. Para pemuda biasanya bermain baloot di tempat terbuka (di luar rumah). Di Indonesia sendiri permainan seperti ini sudah tidak asing, permainan menggunakan kartu remi banyak dimainkan sebagai hiburan, biasanya bagi yang kalah akan mendapat hukuman agar semakin menegangkan.