https://www.kricom.id/diduga-korupsi-anggaran-pilkada-ketua-kpud-depok-ditetapkan-tersangka Diduga Korupsi Anggaran Pilkada, Ketua KPUD Depok Ditetapkan Tersangka KRICOM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok akhirnya menetapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok, Titik Nurhayati sebagai tersangka kasus korupsi anggaran publikasi Pilkada sebesar Rp 2,2 miliar. Penetapan status tersangka itu dijatuhkan empat hari setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau MoU dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat terkait persiapan Pilgub Jabar 2018. Kasi Pidsus, Kejari Depok, Daniel De Rozari menuturkan, penetapan status tersangka kepada Titik Nurhayati itu ditetapkan oleh jajarannya setelah membedah berkas kasus korupsi yang menjerat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KPUD Depok, Fajri Asrigita Fadillah yang disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung pada awal Januari 2017, lalu. “Setelah berkas kami bongkar lagi, ada hal yang harus kami buktikan terkait kasus korupsi ini. Dan dari sana kami langsung tetapkan Titik Nurhayati jadi tersangka korupsi anggaran publikasi Pilkada Depok Tahun 2015. Dan ini yang akan kami tuntaskan sampai selesai,” tegasnya Kepada Kricom.id, saat dikonfirmasi Senin (9/10/2017), ia mengungkapkan penetapan status tersangka kepada Ketua KPUD Depok itu dilakukan empat hari sesudah Titik Nurhayati menandatangani MoU dengan Kejati Jabar dan KPU Kabupaten/ Kota dengan Kejaksaan Negeri se-Jabar di bidang Perdata dan Tata usaha Negara, di Aula Setia Permana Bandung, Jawa Barat pada Rabu (4/10/2017). Penetapan tersangka itu dilakukan untuk menghindari Titik Nurhayati kabur ke luar negeri. “Kami sudah siapkan surat cekal kepada Titik agar tidak kabur ke luar negeri. Memang penetapannya empat hari setelah penandatanganan MoU di Kejati Jabar. Ada kesalahan Ketua KPUD Depok yang kami dapatkan dalam kasus korupsi dana Publikasi Pilkada 2015,” paparnya. Surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) terhadap Titik Nurhayati telah ditandatangani oleh Kajari Depok Sufari. Dengan begitu dalam waktu dekat pemanggilan serta pemeriksaan terhadap Ketua KPUD Depok ini akan segera dikerjakan korps Adhyaksa tersebut. “Kami akan siapkan surat pemanggilan buat Titik, dan kami harap beliau dapat memahami penyelidikan kasus korupsi ini. Kalau mangkir akan kami jemput paksa dan langsung di tahan,” imbuhnya.