{"title": "Prasasti Cinta - Eira Syazira", "body": "Tajuk Lagu: Prasasti Cinta\nArtis: Eira Syazira Waktu seakan berbicara\nKau harus relakan pergiku sayang\nMeski sakit.. Bukan ku tak ingin bersamamamu\nTapi harus ku relakan hidupku\nUntuk hidupmu.. Cintaku hanyalah padamu untuk selamanya\nMeski aku tak lagi denganmu\nCinta ini hanyalah untukmu Maafkan ku tak bisa menjaga dirimu\nHingga akhir menutup matamu\nKan ku tunggu di nirwana Cintaku hanyalah padamu\nUntuk selamanya\nMeski aku..tak lagi denganmu\nCinta ini hanyalah untukmu Cintaku hanyalah padamu\nUntuk selamanya"} {"title": "Halus Berbisa - Yana Samsudin", "body": "Tajuk Lagu: Halus berbisa\nArtis: Yana Samsudin Berulang kali ku cuba\nUntuk berada di pandanganmu\nKu bagaikan cahaya tembus cahaya\nMatamu tak melihatku Adakah insan yang lain\nYang sedang menghuni di hatimu\nSehingga tiada ruangan berdiri\nUntukku mendekatimu Beginikah pedih cinta bila dilontar tak bersambut\nLalu ia terhempas berkecai halus berbisa Andai kau mengizinkan ku\nMempersembahkan cinta yang sekian terpendam\nPasti kau kan temui\nKalungan cinta suci bersulam kejujuran\nUntuk kau pautkan di, untuk kau pautkan di hati Pernahkah dikau mendambakan\nSebuah cinta yang tak bertepi\nPernahkah dikau mengimpikan\nSebuah cinta yang tanpa tapi Inilah jenis cinta yang ingin ku perjuangkan\nDari dulu, kini dan selamanya Andai kau mengizinkan ku\nMempersembahkan cinta yang sekian terpendam\nPasti kau kan temui\nKalungan cinta suci bersulam kejujuran\nUntuk kau pautkan di, untuk kau pautkan di hati"} {"title": "Beginilah Caranya - Yana Samsudin", "body": "Tajuk Lagu: Beginilah Caranya\nArtis: Shaheizy Sam & Yana Samsudin Aku Tak Bisa Menyatakan Perkataan\nKelu Lidah Bila Berdepan Kamu Aku Percaya Pada Naluri Hatiku\nYang Nyata Sudah Ada Depan Mata Tapi Aku Masih Belum Mengenalmu\nUntuk Menikmati Rasa Sebenar-Benar Cinta Aku Tahu Di Mana Nak Cari Cintamu\nDi Sini Tak Mungkin Mengalah\nDengan Apa Yang Mendatang Yang Ku Tahu\nKucuba Yang Terbaik Untukmu\nYang Indah Jadikan Kenangan\nYang Duka Perbetulkan Begini Caranya Bagi Diriku\nCaranya Bagi Diriku"} {"title": "Tak Keruan - Zamani", "body": "Tajuk Lagu: Tak Keruan\nArtis: Zamani feat Sharifah Zarina Saratnya bebanan asmara\nBeratnya menepis gelora\nSemua relaku terima\nAndainya inilah cinta Ternyata dialah ku cari\nDi dalam terjaga dan mimpi\nMeskipun adakala sepi\nTetap setia menanti Tak seorang yang ambil tahu\nTak seorang pun ambil peduli\nSehinggalah dikau yang datang\nDan membawa bersama hatimu Mana mungkin ku persiakan\nBila cinta aku ketahuan\nDebar kencang aku rasakan\nBergetaran di dalam hatiku Saratnya bebanan asmara\nBeratnya menepis gelora\nSemua relaku terima\nAndainya inilah cinta Ternyata dialah ku cari\nDi dalam terjaga dan mimpi\nMeskipun adakala sepi\nTetap setia menanti Hanya dia yang ku dambakan\nWalau pun aku rasa gundah (rasa gundah) tak keruan\nBiar putih atau pun hitam\nAsalkan hati penuh rela dengannya cinta Tiap saat tiada tempat\nBukan bayangan tapi nyata di depan mata\nSiang malam ku rasa terang\nKurasa tenangm rasa damai di buai cinta Saratnya bebanan asmara\nBeratnya menepis gelora\nSemua relaku terima\nAndainya inilah cinta Ternyata dialah ku cari\nDi dalam terjaga dan mimpi\nMeskipun adakala sepi\nTetap setia menanti Mana mungkin ku persiakan\nBila cinta aku ketahuan\nDebar kencang aku rasakan\nBergetaran di dalam hatiku Hanya dia yang ku dambakan\nWalau pun aku rasa gundah (rasa gundah) tak keruan\nBiar putih atau pun hitam\nAsalkan hati penuh rela dengannya cinta Tiap saat tiada tempat\nBukan bayangan tapi nyata di depan mata\nSiang malam ku rasa terang\nKurasa tenang rasa damai di buai cinta Hanya dia yang ku dambakan\nWalau pun aku rasa gundah (rasa gundah) tak keruan\nBiar putih atau pun hitam\nAsalkan hati penuh rela dengannya cinta Tiap saat tiada tempat\nBukan bayangan tapi nyata di depan mata\nSiang malam ku rasa terang\nKurasa tenang rasa damai di buai cinta"} {"title": "Jaga Jaga - Fazley", "body": "Tajuk Lagu: Jaga-Jaga\nArtis: Fazley feat Altimet Jangan Bermain-main mata\nJuga tak perlu kata-kata\nJika yang penting rasa-rasa\nHarus di jaga jaga lah jiwa Biarlah cuma di cinta-cinta\nJanganlah mudah di cuba-cuba\nJangan mudah berani\nSimpan semua angan-angan berahi\nBagi insani Yale yale yale yale yale\nYale yale yale yale yale\nHati senang tiada menentu\nBagaikan kumbang mendapat madu Jangan difikir-fikir pula\nPening-pening jika dah bermula\nLebih baik diam-diam saja\nHarus di jaga jaga lah jiwa Biarlah cuma di cinta-cinta\nJanganlah mudah di cuba-cuba\nJangan mudah berani\nSimpan semua angan-angan berahi\nBagi insani Yale yale yale yale yale\nYale yale yale yale yale\nHati senang tiada menentu\nBagaikan kumbang mendapat madu Yale yale yale yale yale\nYale yale yale yale yale\nHati senang tiada menentu\nBagaikan kumbang mendapat madu Yang ke-tiga dah kembali\nKali ke-dua sesi ulangkaji\nKamu cantik, dia tertarik\nMari kita kira-kira bagai matematik Aku tambah kamu, dan tambah kamu\nDarab nafsu, dapat salah laku\nJangan risau tiada sesiapa yang tahu\nCuma kita bertiga dan yang Satu! Haru! Yale yale yale yale yale\nYale yale yale yale yale\nHati senang tiada menentu\nBagaikan kumbang mendapat madu Yale yale yale yale yale\nYale yale yale yale yale\nHati senang tiada menentu\nBagaikan kumbang mendapat madu"} {"title": "Angkasa - Diandra Arjunaidi", "body": "Tajuk Lagu: Angkasa\nArtis: Diandra Arjunaidi Jika ku tuliskan sepucuk surat cinta oh bagimu\nMungkinkah ia mampu mengubah fikiranmu\nTentang diriku yang sayang\nMenanti ketibanya hari Ke angkasa dan kembali\nKu tetap berada disisi\nCinta kita bagaikan fantasi\nKau lah yang ku miliki\nKau lah yang ku mencari\nSelama-lamanya Walaupun kita dua insan\nYang tak pernah memahami\nDiri kita yang berlainan alam\nTapi takdir kita bertemu\nDan ku tak akan lepaskan perasaan ini Ke angkasa dan kembali\nKu tetap berada disisi\nCinta kita bagaikan fantasi\nKau lah yang ku miliki\nKau lah yang ku mencari\nSelama-lamanya Dan sayang mungkin kita tak harus kekal begini\nDan sayang kita harus menempuhi realiti.. realiti.. realiti.. Ke angkasa dan kembali\nKu tetap berada disisi\nCinta kita bagaikan fantasi\nKau lah yang ku miliki\nKau lah yang ku mencari\nSelama-lamanya"} {"title": "Lepaskan - Wanna", "body": "Tajuk Lagu: Lepaskan\nArtis: Wanna Ku jadi tidak tentu arah\nEntah apa yang ku khuatir\nSejak terjadi cerita itu, cerita itu Makan minum ku dah tak terjaga\nAsyik memikirkan tentang kamu\nMungkinkah benar mengapa ku tidak menyedari Lepaskanlah lepaskan semua, tiada makna jika bersama\nDalam hidupku oh setiap hari\nYang kita pasti ada masalah Lepaskanlah lepaskan semua, tiada makna jika bersama,\nDalam hidupku oh setiap hari\nTang kita pasti ada masalah, dengannya Ku jadi tidak tentu arah\nEntah apa yang ku khuatir\nSejak terjadi cerita itu, cerita itu Lepaskanlah lepaskan semua, tiada makna jika bersama\nDalam hidupku oh setiap hari\nYang kita pasti ada masalah Lepasknlah lepaskan semua, tiada makna jika bersama\nDalam hidupku oh setiap hari\nYang kita pasti ada masalah, dengannya"} {"title": "Berakhir - Sofaz", "body": "Tajuk Lagu: Berakhir\nArtis: Sofaz Aku tak bisa meninggalkan segalanya\nDan aku tak mampu melupakan semua Berakhirlah sudah kisah-kisah kita\nTakkan mampu ku kembalikan mu\nTanpamu tanpamu ohh tanpamu ohh Aku tak bisa meninggalkan segalanya\nDan aku tak mampu melupakan semuanya Tak mungkin dapat aku tinggalkan cintamu\nTak mungkin dapat aku lupakan cintamu Berakhirlah sudah kisah-kisah kita\nHaruskah ku pulangkan semuanya tanpamu Berakhirlah sudah kisah-kisah kita\nTakkan mampu ku kembalikan mu tanpamu Takkan mampu ku kembalikan mu\nTanpamu tanpamu ohh tanpamu ohh Berakhirlah sudah semuanya\nTanpamu tanpamu"} {"title": "Dia Lydia - Klangit", "body": "Tajuk Lagu: Dia Lydia\nArtis: Klangit Dia yang meliputi hatiku\nRuntuhkan dinding sepiku\nMembuatku lemas saat ku rindu Dia adalah bunga tidurku\nHiasan ruang jiwaku\nBuat aku terganggu\nTapi ku tunggu Dia Lydia Lydia\nTak mahu berandai dia jadi milikku\nTak pernah berjanji\nAkulah lelakinya sampai mati Tengahku buktikan\nHanya aku yang mampu\nSungguh-sungguh mencintainya Dia bukan sekadar khayalan\nDia di hujung impian\nDan akan segera aku nyatakan\nDia lydia lydia Dia Lydia Lydia\nTak mahu berandai dia jadi milik ku\nTak pernah berjanji\nAkulah lelakinya sampai mati Tengahku buktikan\nHnya aku yang mampu\nSungguh-sungguh mencintainya Tak pernah berandai dia jadi milikku\nTak pernah berjanji akulah lelakinya sampai mati\nTengahku buktikan hanya aku yang mampu\nSungguh-sungguh mencintainya Dia Lydia Lydia\nDia Lydia Lydia\nDia Lydia Lydia"} {"title": "Muara Hati - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lagu: Muara Hati\nArtis: Hafiz AF7 ft. Siti Nurhaliza Cinta terpisah ruang waktu\nTetap cinta bersatu dalam hatiku\nWalau raga kita tak mungkin bersama\nKu yakini hati kan tetap setia Ku percaya ke mana pun kau berjalan\nSuara cinta menuntunmu kepadaku\nKerna bila cinta sudah bersemadi\nTakkan terpisah hati Demi cinta dalam hatimu\nKu yakin engkau untukku\nMeski jejak pisahkan kita\nCinta kan bawa kembali padamu Aku ada kerna engkau ada\nDan cinta hatiku hanyalah untukmu\nJalanku tertuju padamu\nKe mana pun kau pasti kembali Demi cinta dalam hatimu\nKu yakin engkau untukku\nMeski jejak pisahkan kita\nCinta kan bawa kembali.. Demi cinta dalam hatimu\nBiarkan aku merasuk\nBersatu dalam hatimu\nHanya dirimu dan aku Demi cinta dalam hatimu\nBiarkan aku merasuk (merasuk dalam hati).. cinta.."} {"title": "Matahari - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lagu: Matahari\nArtis: Hafiz AF7 Matahari tak cukup indah\nPada pagi yang suram ini\nMalam ku resah kerana\nMalam mungkin kelam Bumi indah cinta punah\nBintang bintang tumpang berduka\nMeratapi nasib\nKenapa hari ini Matahari bangunlah\nIndahkan hari ini\nEngkau perlu hidupkan semula mimpi kami Matahari bangkitlah\nIndahkan hari ini\nEngkau perlu hidupkan semula cinta kami Lupakan kisah\nKisah yang terjadi\nMengharap sinar\nSinaran darimu Matahari bangunlah\nIndahkan hari ini\nBagi kami terus melayari hidup kami Matahari bangkitlah\nIndahkan hari ini\nBagi kami terus menghidupkan cinta kami Lupakan kisah\nKisah yang terjadi\nMengharap sinar\nSinaran darimu"} {"title": "Bila Cinta Tiada Lagi - Dafi", "body": "Tajuk Lagu: Bila Cinta Tiada Lagi\nArtis: Dafi Setiap gerak jadi kaku\nKata manis jadi bisu\nMana cinta katanya teramatlah rindu\nSetiap hari hatiku menanti\nSetiap saat ku menunggu Kerana cinta itu rela\nKerana kasih itu indah\nKerana sayang itu perlu dibelai\nKehilanganmu hilang cahaya\nDi hatimu kini bukan aku Bila cinta tiada lagi\nBila sayang sudah tak bererti Kerana cinta itu rela\nKerana kasih itu indah\nKerana sayang itu perlu dibelai\nKehilanganmu hilang cahaya\nDi hatimu kini bukan aku Bila cinta tiada lagi\nBila sayang sudah tak bererti Kerana cinta itu rela\nKerana kasih itu indah\nKerana sayang itu perlu dibelai\nKehilanganmu hilang cahaya\nDi hatimu kini bukan aku Bila cinta tiada lagi"} {"title": "Erti Kawan 2 - Adira Af8", "body": "Tajuk Lagu: Erti Kawan\nArtis: Adira Dari kecil kita mengenali\nMain guli dan lompat tali\nPejam celik dewasa kini Tiap hari yang kita lalui\nAda caranya sendiri\nSama-sama kita tempuhi Kadangkala dunia ini\nBuatku geram dan benci\nKau sentiasa memahami diriku ini Bagaikan roti dan kaya\nTeh dan gula\nKau dan aku pasti bersama Bagai belakang dan depan kiri kanan\nSerasi saling melengkapkan\nKerna itulah erti kawan Bagaikan roti dan kaya\nTeh dan gula\nKau dan aku pasti bersama\nKerna itulah erti kawan"} {"title": "Sinar Ini - Maya Karin", "body": "Tajuk Lagu: Sinar Ini\nArtis: Maya Karin feat Yasin Ku menatap langit dari jendela\nDi celah awan, bima suria\nKu merasakan Mu\nKu rasa kasih yang lindungi ku Seakan aku dengar dikau berkata\nLalu dalam diam kita berbicara\nKu senyum pada-Nya\nDan seraya ku kata; Bahagia yang sempurna\nPerlukan lagi sikit masa\nDan ku tetap bahagia di sisi yang Kau pasti mana Kau semestinya, yang terakhirnya\nKu luah rasa sebelum ku terlena\nPada impian ku dan yang Kau mahu, kerana; Kau bahagia yang sempurna\nKu perlukan lagi sikit masa\nDan ku tetap bahagia di sisi yang Kau pasti mana Dugaan ini hampir aku atasi\nDan kau pun tabah\nSelama ini bagai pasti\nDi sebalik menanti\nBahagia mengiringi sinar ini"} {"title": "Angin Syurga - Misha Omar", "body": "Tajuk Lagu: Angin Syurga\nArtis: Misha Omar Ku himpun waktu ucapan terindah\nTerbenam sudah asmara\nMesranya siang dan malam\nSelalu kau tiup kan angin syurga padaku Ku himpun makna kata darimu\nHarum yang mekar di kebun hati\nDan katamu sebuah\nKota bahagia dan berdiri Sehingga hujung masa\nBerbisik sendiri dan terbit suara kalbuku\nKasihku… tuluskah cintamu\nSebuah jawapan ku damba dari bibirmu bibirmu Tidakkah kau tahu hidup punya waktu\nKasih tersia bukan itu ku mahu\nAndai kau membisu tentu akhirnya\nPerpisahan ini akan tetap terjadi"} {"title": "Beri Aku Waktu - Afif Af9", "body": "Tajuk Lagu: Beri Aku Waktu\nArtis: Afif AF9 & Aida AF9 Berikan aku waktu untuk mencintaimu\nYang dulu pernah menyayangimu\nTapi Kini ternyata cintamu telah berubah\nAda yang lain selain diriku Harusku mengalah\nSedangkan aku masih menyayangimu\nKaulah yang pertama dalam hatiku\nDan mungkin ini yang terakhir Berikan aku waktu\nUntuk mencintaimu\nYang dulu pernah menyayangimu Tapi Kini ternyata\nCintamu telah berubah\nAda yang lain selain diriku Harusku mengalah\nSedangkan aku masih menyayangimu\nKaulah yang pertama dalam hatiku\nDan mungkin ini yang terakhir Ku ingin selalu dekat disisimu\nKu ingin engkau jua menyayangi aku\nWalaupun sedetik waktu berlalu\nKekasih engkau tercipta untukmu Ku ingin selalu dekat disisimu\nKu ingin engkau jua menyayangi aku\nWalaupun sedetik waktu berlalu\nKekasih engkau tercipta untukmu Ku ingin selalu dekat disisimu\nKu ingin engkau jua menyayangi aku\nWalaupun sedetik waktu berlalu\nKekasih engkau tercipta untukmu"} {"title": "Kesuma - Adira Af8", "body": "Tajuk Lagu: Kesuma\nArtis: Adira AF Akhirnya rasa cinta\nDihatimu dibakar rindu\nRindumu nan membara\nBergenang air matamu Kau saksikan dulu\nDikala takdir menenggelam mimpi\nTak mahu terus dipasungi lara\nKerana kesedihan ini hanya secebis\nDan kesetiaan melebihi segala-galanya Kesuma\nRelaku beralah tak memilikimu\nKesuma\nEngkaulah srikandi di dalam hatiku Kau saksikan dulu\nDikala takdir menenggelam mimpi\nTak mahu terus dipasungi lara\nKerana kesedihan ini hanya secebis\nDan kesetiaan melebihi segala-galanya"} {"title": "Semua Isi Hatimu - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk Lagu: Semua Isi Hatimu\nArtis: Jaclyn Victor, Ning Baizura & Shila Amzah Kau katakan padaku\nBetapa lelahnya dirimu menghadapi aku\nKau katakan padaku\nIngin kau mengakhiri semua ini Tak bisakah engkau coba\nMelihat diriku dan semua cintaku oh…\nTak bisakah engkau coba\nHargai hatiku dan perasaanku untukmu Cobalah tuk mengerti aku\nSeperti aku yang mengerti semua tentang dirimu\nCobalah tuk merasakanku\nSeperti aku yang merasakan semua isi hatimu Tak bisakah engkau coba\nMelihat diriku dan semua cintaku\nTak bisakah engkau coba\nHargai hatiku dan perasaanku\nYang hanyalah teruntuk dirimu Cobalah tuk mengerti aku\nSeperti aku yang mengerti semua tentang dirimu\nCobalah tuk merasa aku\nSeperti aku yang merasakan semua isi hatimu Cobalah tu cubalah tuk mengerti aku\nCobalah tuk merasa aku\nseperti aku yang merasakan semua isi hatimu\nSemua isi hatimu"} {"title": "Teman Pengganti - Black Mentor", "body": "Tajuk Lagu: Teman Pengganti\nArtis: Black feat Malique Ketawa bersama menangis bersama\nKu bersumpah harap kita mati pun bersama Sejak dua menjak ini makin kerap ku diganggu visi\nBila celik, juga bila mimpi\nAku nampak kau, tapi bukan aku yang di sisi\nDia membelaimu dengan izin dan permisi\nSentuhan katanya semuanya kau iakan\nSentuhan jari kau diamkan dan biarkan\nAku redha walau tidak ku damba\nWalau hampa semuanya dah dijangka Beberapa purnama dulu cinta bertahta\nKenangan dibina kita indah belaka\nKetawa bersama, menangis bersama\nKu bersumpah harap kita mati pun bersama\nNamun hakikatnya, bukan mudah\nAku sembunyikan gulana-gundah\nSegalanya kan berubah\nDengarkan apa yang ku mahu luah Rahsia ini telah lama aku pendamkan\nTiba masanya segala-galanya ku ceritakan\nAku kan pergi pergi ku tak akan kembali\nTiba masanya kau cari teman pengganti Dalam dunia yang maya, prejudis dan bias\nKita tak terlepas dari terkena tempias\nRimas, ditindas, sembunyi dalam puisi dan kias\nTidak kau bidas, tak berpaling walau sekilas\nHanya kau yang tahu kodeksku yang kompleks\nDalam disleksia cuba kekal dalam konteks\nBila dunia seolah tak memahami\nKau sudi selami, dalami dan mengalami Setia mendengar, sentiasa hadir\nIngat setiap ulangtahun, setiap hari lahir\nTiba pagi Syawal, kaulah yang terawal\nSyawal yang terakhir ini pasti rasa janggal\n70 000 hijab harus ku singkap\nKu sorok kitab balik tingkap penjara hinggap\nDalam diam ada, seorang yang ku puja\nKau teristimewa tapi dia yang sempurna Rahsia ini telah lama aku pendamkan\nTiba masanya segala-galanya ku ceritakan\nAku kan pergi pergi ku tak akan kembali\nTiba masanya kau cari teman pengganti Sejak dua menjak ini, ku mencari fungsi kewujudan\nDalam persekitaran yang penuh kejumudan\nTerperangkap dalam jasad, ku keliru\nMujur ada kau si peneutralisasi pilu\nNamun aku tetap murung, berkurung\nTubuh makin susut, menunggu tarikh luput\nKomplikasi di halaman rusuk kiri\nMakin sukar nak bernafas, nak bergerak, nak berdiri Lagu ini yang terakhir aku sajikan\nKalau rindu nanti bolehlah kau nyanyikan\nJaga diri, jangan makan hati\nYang patah kan tumbuh, yang hilang kan berganti\nBilik dah ku kemas, katil dah ku rapi\nCincin, kunci, dompet dalam laci\nAda sikit wang, itu saja baki\nMoga-moga cukup untuk majlis itu nanti Aku kan pergi\nBertemu kekasih abadi\nTiba masanya\nKau cari teman pengganti"} {"title": "Adamu - Najwa Latif", "body": "Tajuk Lagu: AdaMu\nArtis: Najwa Latif Merenung ke luar jendela\nMelihat kebesarannya\nMensyukuri segala nikmat\nYang dikurniaNya di dunia Kau berikan ku kekuatan\nTuk berpegang pada jalan\nWalau penuh dengan cabaran\nKu tahu ku adaMu tuhan Kerna Kau yang satu\nYang setia bersamaku\nDikala ku jatuh\nKu bangkit kernaMu Ku tahu ku AdaMu\nDi sisiku selalu\nBantulah hambamu\nMencari keredhaan Mu"} {"title": "Bila Bertemumu - Shiha Mentor 5", "body": "Masih belum ada lirik untuk lagu bila bertemumu."} {"title": "Erti Kawan - Adira Af8", "body": "Tajuk Lagu: Erti Kawan (OST Memberku Hawa)\nArtis: Adira Dari kecil kita mengenali\nMain guli dan lompat tali\nPejam celik dewasa kini Tiap hari yang kita lalui\nAda caranya sendiri\nSama-sama kita tempuhi Kadangkala dunia ini\nBuatku geram dan benci\nKau sentiasa memahami diriku ini Bagaikan roti dan kaya\nTeh dan gula\nKau dan aku pasti bersama Bagai belakang dan depan kiri kanan\nSerasi saling melengkapkan\nKerna itulah erti kawan Bagaikan roti dan kaya\nTeh dan gula\nKau dan aku pasti bersama"} {"title": "Altar Cinta - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lagu: Altar Cinta\nArtis: 6ixth Sense Luruh hatiku menjadi puing-puing yang tandus\nKala terjatuh saatku jalan dalam kehidupan Deras merayu kepada satu cinta abadi\nMalam menjadi altar cinta yang lebih mendalam Kesal bukan satu jawapan\nHanya cintamu beri sayap Tak mampu ku terbang tanpamu\nKu lemah jauh dari cintamu\nSaat pedang takdir menghunus\nHanya engkau sayapku"} {"title": "Asmaulhusna - Mawi", "body": "Tajuk Lagu: Asmaulhusna\nArtis: Asmawi (Mawi) Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim Yaa Maalik\nYaa Qudduus Yaa Salaam Yaa Mukmin Yaa Muhaimin Yaa ‘Aziiz Yaa Jabbar Yaa Mutakabbir Yaa Khoolik\nYaa Baarik Yaa Musowwir Yaa Ghoffaar Yaa Qohhaar Yaa Wahhaab Yaa Rozzaak Yaa Fattaah Yaa ‘Aliim\nYaa Qoobidth Yaa Baasiit Yaa Koofith yaa Roofi’\nYaa Mu’iz Yaa Muzil Yaa Samii’ Yaa Basiir\nYaa Hakam Yaa ‘Adl Yaa Latiif Ya Khobiir Yaa Haliim Yaa ‘Aziim Yaa Ghofuur Yaa Shakuur Yaa ‘Aliyyu Yaa Kabiir Yaa Hafith Yaa Muqiit\nYaa Hasiib Yaa Jaliil Yaa Kariim Yaa Roqiib\nYaa Mujiib Yaa Waasi’ Yaa Hakiim Yaa Waduud\nYaa Majiid Yaa Baa’ith Yaa Syahiid Yaa Haqq Yaa Wakiil Yaa Qowwi Yaa Matiin Yaa Waliiy\nYaa Hamiid Yaa Muhsii Yaa Mubdiik Yaa Mu’iid\nYaa Muhyii Yaa Mumiit Yaa Hayy Yaa Qoyyuum\nYaa Waajid Yaa Maajid Yaa Waahid Yaa Somad Yaa Qoodir Yaa Muqtadir Yaa Muqoddim Yaa Muakkhir Ya Awwal Yaa Aakhir Yaa Zoohir Yaa Baatin\nYaa Waliiy Yaa Muta’aali Yaa Barr Yaa Tawwaab\nYaa Muntaqim Yaa ‘Afuu Yaa Rouuf\nYaa Maalikal Mulki\nZul Jalaali wal Ikraam Yaa Muqsit Yaa Jaami’ Yaa Ghoniyy Yaa Mughniy\nYaa Maani’ Yaa Dthoor Yaa Naafi’ Yaa Nuur Yaa Haadi Yaa Badii’ Yaa Baaqii Yaa Waarith\nYaa Rosyiid Yaa Sobuur Yaa Allah Ya Allah"} {"title": "Kosong - Najwa Latif", "body": "Tajuk Lagu: Kosong\nArtis: Najwa Latif Kau melihat diriku seperti sesuatu\nYang mencabar dirimu akal dan mindamu\nKau mendustaiku kau bilang mereka tak tahu\nSiapa diriku sedangkan kau juga begitu Segala kata cacian\nYang telah engkau berikan\nMembuatku rasa\nKosong.. kosong Setiap detik diperhatikan\nKau cari cara putar belitkan\nKau jadikan diriku\nKosong.. kosong Kini aku bangkit membuktikan yang ku tak sakit\nDengan segala perit yang kau berikan\nKini aku pantas berjalan bergerak ke hadapan\nDan akan ku buktikan siapa diriku yang sebenar Kosong.. kosong Segala kata cacian\nYang telah engkau berikan\nMembuatku rasa\nKosong.. kosong Setiap detik diperhatikan\nKau cari cara putar belitkan\nKau jadikan diriku\nKosong.. kosong Segala kata cacian\nYang telah engkau berikan\nMembuatku rasa\nKosong.. kosong"} {"title": "Biar Sampai Ke Bintang - Asmidar", "body": "Tajuk Lagu: Biar Sampai Ke Bintang\nArtis: Asmidar Biar mimpi mimpi kita\nJejak sampai ke bintang\nWalau harus menggapai awan\nMenongkah arus ini Aku tahu bukan mudah\nTapi mimpi ini harus aku\nTiada gunung yang terlalu tinggi\nTiada laut yang terlalu luas\nTuk mereka memisahkan kita\nDari mimpi-mimpi kita ini Jangan resah ini takdir\nTuhan mendengarnya\nTuk membawa mimpi-mimpi kita Biar mimpi sampai ke bintang\nKerna kita semua tahu\nKerana ini impian\nSetiap satu dari kita Tiada gunung yang terlalu tinggi\nTiada laut yang terlalu luas\nTuk mereka memisahkan kita\nDari mimpi-mimpi kita ini Jangan resah ini takdir\nTuhan mendengarnya\nTuk membawa mimpi-mimpi kita\nMenuju ke bintang"} {"title": "Bicara Hati 2 - Lena Af9", "body": "Tajuk Lagu: Bicara Hati\nArtis: Lena AF9 Pinjamkan hatimu\nAgar dapat aku tunjukkan cintaku\nMoga engkau tahu semua kasihku hanya untukmu\nSetia rinduku nyata padamu Pinjamkan cintamu\nAgar dapat aku selami hatimu\nMoga aku tahu ikhlasnya kasihmu hanya untukku\nPercaya rindumu nyata padaku Bicaralah hati tentang kita\nBicaralah hati untuk selamanya\nBicaralah hati dengan rela\nKau lengkapkan hidupku sempurnakan cintaku\nBiar hati kita jadi satu "} {"title": "Sampai - Yusry Kru", "body": "Tajuk Lagu: Sampai\nArtis: Yusry KRU Sayang apa yang ku katakan\nApa yang ku rasakan belum pernah dialami\nDemimu segala ku kurniakan\nSusah ku senangkan apa sahaja dipenuhi Di hati dan masih lagi engkau bertanya\nSejauh mana janji mu tak\nPenjelasan ku sebenar-benarnya Sampai tubuh tak bernyawa\nSampai ku ke pangkuannya\nBiar jasad tak dilihat zahir\nCintaku tetapkan hadir Andai dikurnia syurga\nKan ku tunggu di luarnya\nJika ditanya mengapa jawapan ku menunggu\nKau sampai dahulu Mudahnya sekadar bermadah\nHingga kau meragui keikhlasan sanubari\nSedangkan racun pun kan ku telan\nAndai kau menyatakan ia madu kepadaku Oh sungguh dan masih lagi engkau bertanya\nSedalam manakah cinta\nLafaz ikrarku buat selamanya.. Sampai tubuh tak bernyawa\nSampai ku ke pangkuannya\nBiar jasad tak dilihat zahir\nCintaku tetapkan hadir Andai dikurnia syurga\nKan ku tunggu di luarnya\nJika ditanya mengapa jawapan ku menunggu\nKau sampai dahulu Katakan sayang\nBagaimanakah harus ku hidup tanpa dirimu (tanpa dirimu)\nSedangkan separuhnya di jiwaku bersamamu Sampai tubuh tak bernyawa\nSampai ku ke pangkuannya\nBiar jasad tak dilihat zahir\nCintaku tetapkan hadir Andai dikurnia syurga\nKan ku tunggu di luarnya\nJika ditanya mengapa jawapan ku menunggu\nKau sampai dahulu Kau sampai padaku"} {"title": "Buta - Faizal Tahir", "body": "Tajuk Lagu: Buta\nArtis: Faizal Tahir Mampukah dirimu bertahan begitu\nBenarkah begini mahumu terus sembunyi\nUntuk apa selama ini\nDiriku yang selalu disini Butakah kamu Bukan tak pernah ku memberi kata, ku kan ada\nBukan tak pernah ku memberi rasa yang sempurna\nTakkan lagi ada yang sepertiku\nKau kan sedar terlewat dan sesal Mampukah jantungmu menahan semua\nSedarkah perit pun tak perlu biar ku hapus\nUntuk apa diriku ini\nYang mampu kau terus punyai Butakah kamu Bukan tak pernah ku memberi kata, ku kan ada\nBukan tak pernah ku memberi rasa yang sempurna\nTakkan lagi ada yang sepertiku\nKau kan sedar terlewat dan sesal Luruh keringat bertahan\nHati jiwaku serahkan\nTerabai tersisih jauh\nTuhan tolong buka mata hatinya Buka mata aku didepanmu\nButa! Buka mata! Aku kan ada! Bukan tak pernah ku membuat kau rasa sempurna\nBukan tak pernah ku memberi semua yang ku ada\nTakkan lagi ada yang sepertiku\nKau kan sedar terlewat dan sesal\nAtaupun ku yang buta"} {"title": "Menyayangimu - Saleem", "body": "Tajuk Lagu: Menyayangimu\nArtis: Saleem Bukan kerana paras dan rupa\nMenyayangimu sepenuh hati\nBukan kerana emas permata\nCintaku tulus suci Bumi yang mana tak ditimpa hujan\nLautan yang mana tak bergelora\nBegitu juga dengan kasih kita\nPenuh ranjau berduri Berjanjilah oh kekasih\nHanya aku bertahta dihatimu\nBuangkanlah kesangsian\nHulurkanlah seribu kasih sayang Usah diungkit sejarah dulu\nLuka yang pahit biarkan berlalu\nSelagi nyawa dikandung badan\nEngkau tetap ku sayang Berjanjilah oh kekasih\nHanya aku bertahta dihatimu\nBuangkanlah kesangsian\nHulurkanlah seribu kasih sayang Usah diungkit sejarah dulu\nLuka yang pahit biarkan berlalu\nSelagi nyawa dikandung badan\nEngkau tetap ku sayang Bukan kerana paras dan rupa\nMenyayangimu sepenuh hati\nBukan kerana emas permata\nCintaku tulus suci"} {"title": "Sampai Bila - Shawal Af5", "body": "Tajuk Lagu: Sampai Bila\nArtis: Shawal AF5 Di manakah kesetiaanmu\nDi manakah janjimu dulu\nDi manakah cinta kasih sayang\nyang kau berikan padaku Sampai bila haruskahku\nBerpaut di dahan rapuh\nMungkinkah cintamu\nDulu mekar kini layu (*)\nSampai bila harusku tunggu\nSampai bila menanggung pilu\nSampai bila kan aku\njadi begitu sayu Tak perlu lagi bertemu\nTak perlu lagi bermesra\nKu redhai seandainya\njodoh kita tiada Dulu kau pernah lafazkan padaku\nCintamu sejernih embunan pagi\nDulu kau hembus bisikan\nAkulah nyawamu Epilog cintaku di penghujung waktu\nBerakhir disitu lembaran kasihku\nTinggallah kenangan antara kau dan aku\nBiarkan ku membawa diriku ini Epilog cintaku memori diuja\nIkatan cinta kini terlerai sudah\nMengundang seribu kenangan yang manis\nKaulah permata hatiku (Ulang dari *)"} {"title": "Bahagia Sementara - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk Lagu: Bahagia Sementara\nArtis: Jamal Abdillah Tak pernah aku meraguimu kau menawanku\nHadirmu merawat sepi di ruang hati ini\nKau meyakinkan duka berakhir menjelma bahagia\nTapi mengapa kau pula pergi ketika kasih mekar Katakanlah mengapa perpisahan yang kau pinta dariku\nMengorbankan kasih cinta kita oh mengapa?\nKatakanlah apa salah dan silapku padamu kekasih\nDi manakah keadilanmu kepadaku? Berbeza benar pendirianmu\nBerubah hanya sekelip mata\nMengapa kasih bahagia kita sementara Katakanlah mengapa perpisahan yang kau pinta dariku\nMengorbankan kasih cinta kita oh mengapa?\nKatakanlah apa salah dan silapku padamu kekasih\nDi manakah keadilanmu kepadaku? Berbeza benar pendirianmu\nBerubah hanya sekelip mata\nMengapa kasih bahagia kita sementara Kerana ini permintaanmu ku akur sahaja\nMelupakanmu tak semudah itu\nKerna kau terlalu istimewa"} {"title": "Untuk Kamu - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lagu: Untuk Kamu (OST Ombak Rindu)\nArtis: Hafiz Raut wajah mendamaikan\nDan sesuci selembut hatimu\nSinar mata mempersona\nBagai gugur seluruh jantungku Aku Ingin engkau tahu\nCinta aku satu\nTercipta buat dirimu\nHanya untuk kamu Huuu Huuu Huuu Huuu\nHuuu Huuu Huuu Huuu Aku ingin engkau tahu\nCinta aku satu\nTercipta buat dirimu\nHanya untuk kamu"} {"title": "Lara Lagi - Adira Af8", "body": "Tajuk Lagu: Lara Lagi (OST Ombak Rindu)\nArtis: Adira Hanya sampai di sini sahaja\nKisah cinta kita berdua\nTiada daya selamanya\nTerhenti di sini Biar ku pujuk hati ini\nMerawat rinduku sendiri\nSetelah aku kau lukai\nSedangkan kau tahu Kasih aku hanyalah untukmu\nTiada lain dalam diriku\nTakkan berubah\nwalau dipisah laut biru Cinta aku hanyalah untukmu\nTak pernah goyah, tak pernah jemu\nTakkan terpadam dalam hatiku\nIa milikmu, percayalah Mungkin sudah suratan kita\nTerpisah sebegini saja\nPasti di satu hari nanti\nKu jejak bahgia Kasih aku hanyalah untukmu\nTiada lain dalam diriku\nTakkan berubah\nwalau dipisah laut biru Cinta aku hanyalah untukmu\nTak pernah goyah, tak pernah jemu\nTakkan terpadam dalam hatiku\nIa milikmu, percayalah Mungkin sudah suratan kita\nTerpisah sebegini saja\nPasti di satu hari nanti\nKu jejak bahgia"} {"title": "Cinta Harus Memiliki - Anuar Zain", "body": "Tajuk Lagu: Cinta Harus Memiliki\nArtis: Anuar Zain Sejauh ku berlari, meninggalkan dirimu\nMasih bayangmu yang menawan\nSekuat ku mencoba, melupakanmu kasih\nLalu Mengapa ku tak sanggup Adakah waktu tak berpihak\nAtau memang sudah jalannya\nUntuk kita terpisah selamanya Ku tak percaya kita\nTerpisah karena berbeda\nLalu kemana kan ku cari Ku tak percaya kata\nCinta tak harus memiliki\nLalu mengapa?\nHati terasa sakit Sekeras ku berfikir\nMencari alasannya\nSemakin jauh ku terluka Adakah waktu tak berpihak\nAtau memang sudah jalannya\nUntuk kita terpisah hoh.. Ku tak percaya kita\nTerpisah karena berbeda\nLalu kemana kan ku cari Ku tak percaya kata\nCinta tak harus memiliki\nLalu mengapa? Ku tak percaya kita\nTerpisah karena berbeda\nLalu kemana kan ku cari Ku tak percaya kata\nCinta tak harus memiliki\nLalu mengapa?\nHati terasa sakit Hati terasa sakit.."} {"title": "Untukmu - Joe Flizzow", "body": "Tajuk Lagu: Untukmu\nArtis: Joe Flizzow feat. Ila Damia Untukmu…\nUntukmu…untukmu\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu…untukmu Setiap apa yang ku buat\nSetiap apa yang ku lakukan\nTidak risau pasal mereka\nWalau apa yang terjadi padaku\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu…untukmu\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu…untukmu Ya ku masih gigih bekerja lagi\nKu takkan dipecat ku ada sebab di sini\nIngin capai bintang…\nDan sekarang ku di ruang galaksi\nKalau ada silap Maafkan Kami – P.Ramlee Berkepul-kepul dalam beg galas\nPenuh sopan santun walau rupa budak jahat\nSentiasa 21 panggil ku blackjack\nGua boleh ajar lu…\nGua cikgu rock bukan Jack Black\nTidak, kena biasakan jetlag\nAyat lu kokaina…\nSetiap garisan guna anthrax\nAda kata ku poyo ada panggil gua brengsek\nGua tak ambil peduli kerna awek panggil gua hensem Yup, seorang kapten dalam industri\nBahasa Itali Capo di Tutti Capo\nLucky Luciano, David Tee jadi Mayer Lansky\nKartel La Costra Nostra kita famili Setiap apa yang ku buat\nSetiap apa yang ku lakukan\nTidak risau pasal mereka\nWalau apa yang terjadi padaku\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu… untukmu\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu… untukmu Gua boleh letak lima kaki\npukul belakang budak gua bila berjalan\nTapi belakang baik ajar pukul waktu rakaman\nSudah ada jam Ball tinggal nak jadi angkasawan\nKalau dulu fans gila, nah sekarang mereka sawan\nDan fokus ku hingga garisan penamat\nGua pikir panjang, perlahan kayuh tak penat\nNak jadi jutawan jangan rugikan talian hayat\nSentiasa bersedia berjaga sepanjang riwayat\nDan beradab setiap ayat…\nSentiasa ada barang canggih macam Low Yat\nOk…artis pun manusia buat silap kadang kala\nSetengah orang luar sana suka kritik buta-buta\nBuat fitnah semata-semata\nGua tak pernah ambil kisah\nYang penting hanya fans, kawan dan keluarga\nItu paling berharga…\nKu jaga cukup-cukup\nKartello kontrakku denganmu seumur hidup Setiap apa yang ku buat\nSetiap apa yang ku lakukan\nTidak risau pasal mereka\nWalau apa yang terjadi padaku\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu… untukmu\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu… untukmu Ku sudah jelajah dunia ku tahu arah tujuku\nMisi tetap sama iaitu menjadi MC bermutu\nDengan itu ku harus kuatkan pasukan,\nBakar semangat golongan muda untuk berimpian\nWalau popular jangan sekali lupa diri\nKita boleh tipu orang…\nTapi tidak boleh tipu diri sendiri\nDan ingat orang tersayang walau mereka jauh\nIngatkan yang Esa dan terus bersyukur Setiap apa yang ku buat\nSetiap apa yang ku lakukan\nTidak risau pasal mereka\nWalau apa yang terjadi padaku\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu… untukmu\nKerna ini semua untukmu\nUntukmu… untukmu"} {"title": "Anggun - Zizan Raja Lawak", "body": "Tajuk Lagu: Anggun\nArtis: Zizan ft. Zain Ruffedge & Altimet Anggun pandangan di mataku\nAyu cantik tutur bahasamu\nSayu lebur hatiku berpalu\nTerpaku ingin ku tahu\nSiapa yang menghantui diriku KL KL kosa nostra yang bicara\nRamai ternoda dan ramai yang tergoda\nIni kisah teruna dan juga dara\nBertemu x sengaja ketika ronda-ronda\nBermula Subaru kelabu berpacu\nTersekat pandangan ke arah sesuatu\nTertanya di hati inikah ratu melayu\nBersama ibu, nyata dia ku mahu tahu\nHarapku temu di destinasiku\nJodoh tak ke mana, takdir bertemu juga\nMerisik tanya siapakah dalam kebaya\nBolehku add Facebook dan Twitter nya\nIbu memandang ku senyum sahaja\nSayonara, ku undur sebentar ya\nMalu ku mahu harus bagaimana\nSilakan Altimet wakilkan bicara Anggun pandangan di matamu\nAyu cantik tutur bahasamu\nSayu lebur hatiku berpalu\nTerpaku ingin ku tahu\nSiapa yang menghantui diriku Salam, Si Anggun apa khabar\nWajah seperti yg terpampang di layar\nLesung pipit hitam manis petunjuk salasilah\nPekerti seperti saidatina khadijah\nTumpang tanya siapa yang jadi teman\nJawapan tepat tuhan rasul dan qur’an\nTak marah, terkilan pun bukan\nKerna mereka 3 dan aku pun sepasukan\nMaaf jika hamba kurang sopan\nTapi sehidup menatap sudah tentu tak bosan\nMaaf jikA hamba terlebih melopong\nTapi pusingan ini hamba kalah satu-kosong\nMungkin juga ada pusingan kedua\nMungkin ada jalan untuk anakku ke syurga\nMaaf jika kita di cemburui masa\nKalau aku tuannya kita bicara lebih lama Anggun pandangan di mataku\nAyu cantik tutur bahasamu\nSayu lebur hatiku berpalu\nTerpaku ingin ku tahu\nSiapa yang menghantui diriku Diri kamu memukau ku,\nBiarkan kau dan aku bersatu (bagaimana?)\nBeri yang terhebat dari yang dulu-dulu (harus)\nWahai ibu izinkan aku lalu (ayuh)\nBina hidup bina hasrat yang baru\nBiarkan kau dan aku bersatu\nBeri yang terhebat dari yang dulu-dulu\nWahai ibu izinkan aku lalu\nBina hidup bina hasrat yang baru Anggun pandangan di mataku\nAyu cantik tutur bahasamu\nSayu lebur hatiku berpalu\nTerpaku ingin ku tahu\nSiapa yang menghantui diriku"} {"title": "Penghujung Rindu - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk Lagu: Penghujung Rindu\nArtis: Jamal Abdillah Bila kekasih mengundang aku pulang\nMahligai menanti penuh gemilang\nBila kekasih menyingkap tabir cinta\nTiada terbatas dengan kata-kata Dapatkah aku membalas dengan air mata\nTanda syukur menerima\nSetelah sekian lama\nMenghamba hidup pada dunia Seribu tahun takkan sama\nSesaat bersatu dalam nyata\nKerna kasih ku sanggup korbankan\nJasad dan nyawa Terang bulan kerana mentari\nHadir bayang kerana cahaya\nBegitulah cinta kita Tiada jarak pemisah lagi\nTiada garis sempadan budi\nAku terima dan jua memberi\nSeikhlas hati Seribu tahun dan sejuta langkah\nSeribu tahun bersinar cinta\nKita bertemu di penghujung rindu"} {"title": "Luar Biasa - Shahir Af8", "body": "Tajuk Lagu: Luar Biasa\nArtis: Shahir AF8 Seandainya mengalir di sini\nYang sejernih apa yang terkunci\nPastinya di dalam tanganmu\nBagailah kasih, hati ke hati bersemadi Segala senyumanmu mengusikku\nOh mengapa tak terhidu\nKucupanmu berlagu merdu Luar biasa\nLandah senja suria\nPadamu, lalu menusukku Luar biasa\nSuara siksa membisu\nAkhirnya membunuhmu Hidup ini puas dipenuhi\nYang sesali tiada berganti\nNatijah rasa dizahiri Bagai dimensi dan hipokrasi berselari\nSegala senyumanmu mengusikku\nOh mengapa tak terhidu\nKucupanmu berlagu merdu Luar biasa\nLandah senja suria\nPadamu, lalu menusukku Luar biasa\nSuara siksa membisu\nAkhirnya membunuhmu Tanpa kata tanpa rela\nBiarkannya jatuh ke riba\nTakkan pudar kisah kita\nLuar biasa tampak di matanya Lalu menusukku Luar biasa penjara\nSiksa sesalan\nDikucupnya virus Luar biasa\nLandah senja suria\nPadamu, lalu menusukku Luar biasa\nSuara siksa membisu\nAkhirnya membunuhmu"} {"title": "Kekanda Adinda - Monoloque", "body": "Tajuk Lagu: Kekanda Adinda (OST 8 Bulan)\nArtis: Monoloque feat Atilia Oh Kekanda,\nJangan iri hati, Dinda naik pangkat lagi\nOh Adinda,\nKanda mana dengki, malah Kanda support bini Jadi Dinda mahu mengambil masa\nTapi Kanda mahu segera\nDinda ingin berjaya dalam kerjaya\nTapi Kanda mahu cahaya mata Dinda belum bersedia\nKanda dah beria ria\nJadi yang mana satu\nTak perlu bertengkar\nTak perlu bermasam muka Oh Adinda,\nTolong jangan lekas curiga, lekas cemburu buta\nOh Kekanda,\nDinda perlu berhati-hati, tak rela dikongsi Kanda kerja overtime, terlebih masa\nItu yang Dinda harus berwaspada\nIni semua demi masa depan keluarga\nDengan Dinda atau sebaliknya Kanda kerja malam\nDinda kerja siang\nJadi bila nak bertemu\nTak perlu bertengkar\nTak perlu bermasam muka Oh adiwira, dewataku, mari ikut cara Dinda\nOh Tun Teja, intan permata, mari ikut cara Kanda\nOh bagaimana? Bagaimana kita nak selesaikannya?\nApa keputusannya? Oh Kekanda mari nyawa, kita cuba komunikasi\nOh Adinda mari sayang, kita cuba toleransi Walau kita janji sehidup semati, kita berlainan\nKanda polar kutub utara\nDinda kutub selatan Komunikasi, sikap toleransi, itu yang kita perlu\nTak perlu bertengkar\nTak perlu bermasam muka Walau kita sering dengan cara masing-masing\nKanda yang Perdana\nDinda yang Utama\nKanda segalanya\nDindalah nyawa Kita tetap bahagia bila bersama sama\nBahagia bersama\nBersama selamanya\nBahagia selama-lamanya"} {"title": "Dia Untukku - Adi Putra", "body": "Tajuk Lagu: Dia Untukku (OST Tentang Dhia TV3)\nArtis: Adi Putra Sejak bertemu engkau dan aku\nMenusuk jantungku mula jiwaku\nMerelakanku menjadi milikmu\nItu yang ku mahu\nItu yang ku mahu cintamu Sinar mentari pasti\nMenyinar hati yang sunyi\nBiarlahku bermimpi\nTerlena dibuai sepi Dia yang aku cinta\nSelama ini ku harapkan\nCoba kau fahami\nTak akan dirimu dilukai Dia yang aku cinta\nSelama ini ku harapkan\nCoba kau fahami\nTak akan dirimu dilukai Sinar mentari pasti\nMenyinar hati yang sunyi\nBiarlahku bermimpi\nTerlena dibuai sepi Dia yang aku cinta\nSelama ini ku harapkan\nCoba kau fahami\nTak akan dirimu dilukai Dia yang aku cinta\nSelama ini ku harapkan\nCoba kau fahami\nTak akan dirimu dilukai"} {"title": "Ombak Rindu - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lagu: Ombak Rindu\nArtis: Hafiz AF7 feat Adira AF8 Tuhan tolong lembutkan hati dia\nUntuk terimaku seadanya\nKerna ku tak sanggup, kerna ku tak mampu\nHidup tanpa dia di sisiku Tuhan aku tahu banyak dosaku\nHanya ingat kamu kala dukaku\nNamun hanya kamu yang mampu membuka\nPintu hatinya untuk cintaku Malam kau bawalah rinduku\nUntuk dirinya yang jauh dari ku\nAgar dia tidak kesepian\nSelalu rasa ada cinta agung Hujan bawa air mataku\nYang mengalir membasuh lukaku\nAgar dia tahu ku terseksa\nTanpa cinta dia di hatiku Hanya mampu berserah\nMoga cahaya tiba nanti Tuhan tolong lembutkan hati dia\nUntuk terimaku seadanya\nKerna ku tak sanggup, kerna ku tak mampu\nHidup tanpa dia di sisiku"} {"title": "Sejuta Maaf - Achik Spin", "body": "Tajuk Lagu: Sejuta Maaf\nArtis: Achik Spin Entah mengapa rasa sayang padamu\nDengan kejujuranmu membuat ku merindu\nOh kekasih Tiada sepatutnya ku nyatakan\nUntuk mencurahkan perasaan\nWalau aku telah punya teman yang setia Waktu sunyi ku membicara\nMembuai daku yang terlena\nHingga tak dapat ku menolak kehendak-Nya Sejuta maaf oh kekasih\nSekiranya kau menanggung segalanya\nDaku hanya insan lemah\nYang hanya berserah resah dan rasa gelisah Kali ini ku melaluinya\nWalau pun payah untuk mengerti\nAtau mungkin menyintai keduanya\nJika terpaksa Perasaan yang membelenggu\nMembuatku seakan membisu\nGelisahku membilang waktu\nSepi tanpamu.. Sejuta maaf oh kekasih\nSekiranya kau menanggung segalanya\nDaku hanya insan lemah\nYang hanya berserah resah dan rasa gelisah Kali ini ku melaluinya\nWalau pun payah untuk mengerti\nAtau mungkin menyintai keduanya\nJika terpaksa Perasaan yang membelenggu\nMembuatku seakan membisu\nGelisahku membilang waktu\nSepi tanpamu.. Entah mengapa rasa sayang padamu\nDengan kejujuranmu membuatku merindu\nOh kekasih"} {"title": "Ceria - Yana Samsudin", "body": "Tajuk Lagu: Ceria (OST Lulu)\nArtis: Yana Samsudin Pertemuan yang tak terduga\nTak terucap dengan kata-kata\nBila ku cuba mendekatinya\nBoleh tahan juga.. Hari pertama memang indahku rasa\nApa yg buat ku mula tertarik kepadanya\nMenyintaimu buat .. matanya\nMula ku rasakan getaran-getarannya di jiwa Bermulanya hidup yang ceria\nDia mengajakku erti cinta\nWalau terpaksa ku memulakannya\nKau nak tahu kenapa, mungkin ku gila dia Hari pertama memang indahku rasa (itu yang ku harapkan)\nApa yg buat ku tertarik padanya (oh yeah)\nMungkin itu dari renungan matanya (oh oh yeah)\nMula ku rasa getaran di jiwa Hari ke dua ku rasa sungguh bahagia\nYang ini lagi ku tak tahu mengapa\nDetik ini detik paling ku gelisah\nPasti ini jari manisku memandang Setelah berhari bersama\nTak semua ku tahu tentangnya\nKu rasa bagai ada yang tak kena\nRupanya dah berpunya.. Ku setia menanti bagai pelangi\nDan aku kan tetap mewarnai kau\nBagai mentari yg menerangi\nDan memahami diriku ini Ku setia di sini walau ku tahu\nSikapmu memang begitu\nDan aku mahu kau tahu kau tetap di hati\nDan aku kan sentiasa di sisimu Hari pertama memang indahku rasa (itu yang ku harapkan)\nApa yg buat ku tertarik padanya (oh yeah)\nMungkin itu dari renungan matanya (oh oh yeah)\nMula ku rasa getaran di jiwa Hari ke dua ku rasa sungguh bahagia\nYang ini lagi ku tak tahu mengapa\nDetik ini detik paling ku gelisah\nPasti ini jari manisku memandang"} {"title": "Tiba Tiba Teringat - Ezad Lazim", "body": "Tajuk Lagu: Tiba Tiba Teringat\nArtis: Ezad Lazim Tiba tiba aku teringat dirimu\nEntah mengapaku pun tak tahu\nTiba tiba aku rindukan dirimu\nEntah mengapaku pun tak tahu Apa khabarmu sayang\nMasihkah kau ingat kepadaku? Tiba-tiba aku ingin hubungimu\nTapi adakah kau sudi lagi\nInginku bertanya apa yang terjadi\nSetelah kita berpisah dulu Senyumanmu terbayang\nSeolah kau memanggilku.. Jiwaku merindu ingin bertemu\nTetapi dapatkah kau menerimaku\nJika kau merindu sambut cintaku\nKu harap cinta berterusan walau jauh di mata Hanya pada Tuhan ku mohon dikabulkan doa\nUntuk bertemu denganmu\nKenangan cinta kita\nTerlalu indah bagiku Sejak dulu aku sayang kepadamu\nTapi engkau yang tak memahami\nSejak dulu aku cinta kepadamu\nHingga kini tak berubah hati Jiwaku merindu ingin bertemu\nTetapi dapatkah kau menerimaku\nJika kau merindu sambut cintaku\nKu harap cinta berterusan walau jauh di mata Hanya pada Tuhan ku mohon dikabulkan doa\nUntuk bertemu denganmu\nKenangan cinta kita\nTerlalu indah bagiku Sejak dulu aku sayang kepadamu\nTapi engkau yang tak memahami\nSejak dulu aku cinta kepadamu\nHingga kini tak berubah hati la la la la la la la la la la\nla la la la la la la la la la Tiba-tiba aku rindukan dirimu\nEntah mengapaku pun tak tahu"} {"title": "Maha Bisa Rahsia - Audionaut", "body": "Tajuk Lagu: Maha Bisa Rahsia\nArtis: Audionaut Bagaimana harusku mula\nKatakan hasratku di dalam dada\nSedari dulu aku bagimu\nTeman biasa Lalu ku simpan seribu bahasa\nSuatu saat ku luahkan jua\nBila tiba masanya kau pun telah berpunya Mungkinkah aku yang bersalah\nKerna terus sengaja memendamkan suara Kini pula aku teruja\nAku bentangkan segala rahsia\nTapi mengapa engkau hanya\nMenunduk saja Lalu ku simpan seribu bahasa\nSuatu saat ku luahkan jua\nBila tiba masanya\nKau pun telah berpunya Mungkinkah aku yang bersalah\nKerna terus sengaja memendamkan suara ohh.. Maha Bisa Rahsia.. Mungkinkah aku yang bersalah\nKerna terus sengaja memendamkan suara Mungkinkah aku yang bersalah\nKerna terus sengaja memendamkan suara ohh.. Maha Bisa Rahsia.."} {"title": "Roman - Roman", "body": "Tajuk Lagu: Roman (OST Tihany TV9)\nArtis: Roman feat Kilafairy Bila terasa deras jantungku\nTerisi dengan nada-nada yang resah\nMenyakinkanku adanya cinta\nTapi tak pernah terang Sedangkan diriku semakin menjauh\nDan mula melupakanmu Tersedar aku dalam pelukan\nKekasih tak pernah ku impikan\nCerita kita menghilang jauh\nHanya menjadi sirnaku Masihkah dirimu mendiamkan cinta\nPercaya kepadaku Cinta..\nUsah kau ragu\nIa kan selalu menemanimu\nBiar kan ia bertamu Cinta..\nKu tiada ganti hilang\nTanpa kau sedari\nCinta..\nKu hanya untuk kamu Maafkan aku tak seperti yang kamu inginkan\nMelepaskan mu saat kau memerlukan\nHapuskan hiba dihadapanku\nKu masih menanti kehadiranmu Dapatkah melawan getarannya\nCinta.. Cinta..\nUsah kau ragu\nIa kan selalu menemanimu\nBiar kan ia bertamu Cinta..\nKu tiada ganti hilang\nTanpa kau sedari\nCinta..\nKu hanya untuk kamu "} {"title": "Aku Maafkan Kamu - Malique", "body": "Tajuk Lagu: Aku Maafkan Kamu\nArtis: Malique feat Jamal Abdillah Ada teratak di hujung kampung\nBawah cermin kopak ada kotak\nTersembunyi dalamnya ada tempurung\nSembunyi bawahnya katak melalak Atur sepuluh daktil batal yang batil\nDetik dua usul ditutup satu lagi tampil\nDari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil\nMinta diisolasi dari dalil busuk jahil Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi\nInkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi\nSurat wasiatnya atas paksi dalam rumi\nMinta dikebumikan hidup-hidup dalam guni Mana cepat terbang atau warna gelang tangan\nBuah fikiran aneh tergantung di persimpangan\nHalusinasi susuli ketandusan ihsan\nUbat parut auditori kesan artileri insan gagal dikesan Aku maafkan kamu, tak perlu kita bertemu\nCukup kau tahu yang aku maafkan kamu\nTolong teruskan hidup\nJangan sebut namaku Timbul tenggelam, timbul tenggelam\nAcapkali terpendam, acapkali tersergam\nCermin muka kopak penuh bintik hitam silam\nIni bukan lagu rindu ini madah dendam Ku timbang tanpa neraca di awal usia\nKu dihukum masuk neraka oleh manusia\nMinta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu\nJadi aku tak berganjak biarkan saja begitu Maafkan mereka, mereka tidak tahu\nMereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu\nMereka tidak fasih malah fasik guna kata\nKita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa Maafkan mereka, mereka tiada nilai\nIbu bapa lalai dari kecil dah diabai\nTanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti\nKita kongsi warna mata tapi tidak warna hati Atas kepala murai sekawan\nMari ku ramit kucup lehernya\nTerlalu rahi dendam di angan\nSampai terkacip mulut mahirnya Aku maafkan kamu, tak perlu kita bertemu\nCukup kau tahu yang aku maafkan kamu\nTolong teruskan hidup\nJangan sebut namaku Jangan ahli sihir seru nama maharaja\nNanti segerombolan hantu bisu yang menjelma\nGuna hak berfikir sebelum hak untuk bersuara\nKalau terpelajar sila guna hak miranda Pura-pura dengar, telan tapi tidak hadam\nHafaz bila lafaz tapi mereka tidak faham\nMereka mula kiri, aku kanan bila baca\nSudah mahir rumi, mari tafsir alif ba ta (Alif)\nAda teratak di hujung kampung (Ba)\nBawah cermin kopak ada kotak (Ta)\nTersembunyi dalamnya ada tempurung\nSembunyi bawahnya katak melalak Ada teratak di hujung kampung\nBawah cermin kopak ada kotak\nTersembunyi dalamnya ada tempurung\nSembunyi bawahnya katak melalak Aku maafkan kamu, tak perlu kita bertemu\nCukup kau tahu yang aku maafkan kamu\nTolong teruskan hidup\nJangan sebut namaku Ada teratak di hujung kampung\nBawah cermin kopak ada kotak\nTersembunyi dalamnya ada tempurung\nSembunyi bawahnya katak melalak Ternyata kamu lebih suci dari apa yang kubayangkan"} {"title": "Sakura - Adira Af8", "body": "Tajuk Lagu: Sakura\nArtis: Adira AF8 Masih terbayang waktu itu\nBunga gugur di depanku\nKau mengajarku ia mekar\nSegelintir detik saja Masihku ingat sedih teramat\nTak mengerti ia pergi\nHidup terindah bersudahnya ringkas\nMusim yang berubah begitulah Kisah di pohon sakura\nKenangan yang ku semadi\nSebelum semuanya berakhir Mengapa-mengapa ku di sini\nBerapa-berapa lama lagi\nAku menunggu dibelenggu\nPagar pelukannya Siapa-siapa yang memanggil\nDi mana kah dikau yang mencari\nSelama menanti\nMenanti di ufuk ini Katamu aku curang padamu\nTak berhati mungkir janji\nMemang hidupku tercipta untukmu\nHanya seketika sementara Pastinya bagai sakura\nJanjiku harus tepati\nMasaku bersamamu berakhir Mengapa-mengapa ku di sini\nBerapa-berapa lama lagi\nAku menunggu dibelenggu\nPagar pelukannya Siapa-siapa yang memanggil\nDi mana kah dikau yang mencari\nSelama menanti\nMenanti di ufuk ini Sakitnya menerima nasibku denganmu\nKitalah yang terpisah\nDunia yang berbeza Walau depan mata\nKau tak dapat lihatku sentuh aku\nKu hanya mampu mimpi yang kau temui alam ini Mengapa-mengapa ku di sini\nPagar pelukannya Siapa-siapa yang memanggil\nDi manakah dikau yang mencari\nMasa ditempuhi lamanya menanti\nSelama menanti-menanti di ufuk ini Siapa-siapa yang memanggil\nDi manakah dikau yang mencari\nMasa ditempuhi lamanya menanti\nSelama menanti-menanti di ufuk ini"} {"title": "Pendam - Shahir Af8", "body": "Tajuk Lagu: Pendam\nArtis: Shahir AF8 Aku yang mengejar bayang cinta\nKian terbiar terpendam kata\nTak terungkap selamanya Pedihnya hanya aku yang merasa\nMahu memilikinya\nAku hanya hamba cinta Bisik hatiku lepaskan dirinya\nSungguh aku tak bisa\nBiarlah ku sendiri\nTanpa kasih di hati Aku tak mampu pertahankan lagi\nCinta yang menyakiti\nBiarlah aku pergi\nTiada hampa di hati Pedihnya hanya aku yang merasa\nMahu memilikinya\nAku hanya hamba cinta Bisik hatiku lepaskan dirinya\nSungguh aku tak bisa\nBiarlah ku sendiri\nTanpa kasih di hati Aku tak mampu pertahankan lagi\nCinta yang menyakiti\nBiarlah aku pergi\nTiada hampa di hati Aku yang mengejar bayang cinta"} {"title": "Mak Siti - Blues Gang", "body": "Tajuk Lagu: Mak Siti\nArtis: Blues Gang Oh mak siti\nSaya sayang anak makcik\nOh mak siti\nSaya sayang anak makcik Lama ku pendam di hati\nAkhirnya merana diri Anak mak siti yang ayu\nTinggal di sebelah rumahku\nMata bertentang\nSuka sama suka Hati ingin nak beristeri\nPoket pula tak berisi\nBila sebut wang hantaran\nRasa nak pengsan Mak siti.. tolonglah hamba ini\nDah lama terpendam dihati\nAkhirnya merana diri Oh mak siti\nSaya sayang anak makcik\nOh mak siti\nSaya sayang anak makcik Dah lama pendam di hati\nAkhirnya merana diri Tidur tak pernah lena makan tak berselera\nSelalu terbayang-bayang akan wajahnya\nGaji hamba tak besar tapi kerja tetap\nAda mohon beli rumah rumah kos rendah Mak siti, oh mak siti\nDah lama pendam dihati akhirnya merana diri Oh mak siti\nSaya sayang anak makcik\nMak siti\nSaya sayang anak makcik Lamaku pendam dihati\nAkhirnya merana diri\nLamaku pendam dihati\nAkhirnya merana diri"} {"title": "Kita Ditakdirkan Jatuh Cinta - Spring", "body": "Tajuk Lagu: Kita Ditakdirkan Jatuh Cinta\nArtis: Spring Ku tak tahu mengapa\nTiba-tiba sahaja\nDi dalam hati ini sering rindu padamu\nIngin ku meluahkan tak berdaya Ku tahu engkau jua sangat sayang padaku\nKau pun sering merindu\nBila tidak bertemu ternyata kau dan aku\nPunya rasa Kau dan aku sudah ditakdirkan bertemu\nDan tiba-tiba kita jatuh cinta\nIni semua sudah suratan ilahi\nDan kita harus tabah hadapi kenyataan Biar apapun terjadi\nAku harap engkau tabah\nMenerimaku sebagai teman barumu\nSemoga kita saling sayang, bahagia Usahlah engkau pergi\nSemadi di hatiku\nMasih menyayangimu, oh sayangku\nBila sehari tak jumpa, aku rindu"} {"title": "Malaysian Boy - Altimet", "body": "Tajuk Lagu: Malaysian Boy\nArtis: Altimet, DJ Fuzz, Ila Damiaa, Point Blanc & Rabbit Mac Malaysian Boy.. (Altimet)\nSalam si anggun si gadis ayu\nDari kota raya ke pedalaman kamu\nDari Likas ke Pekan Rabu\nDi carta aku kau nombor satu Aku berikrar aku berjanji\nTeman-teman aku menjadi saksi\nJauh di mata dekat di hati\nJadi izinkan aku pergi berlari Keliling dunia dua tiga kali\nKu tahu hanya satu perkara pasti\nSelagi bumi di atas paksi\nBila tiba masa aku kembali (Ila Damiaa)\nBawaku ke mana saja kau suka\nTimur selatan barat atau utara\nDampingi aku selalu\nYou’ll be my Malaysian boy, Malaysian boy (Point Blanc) 问边度系屋企 梗系马来西亚呢块土地 全世界 呢度最掂 无问_ 俾你大开眼界 靓女如云 唔使头痕 饮茶食饭 heh番一晚 生活唔使烦 系o甘 我地识搏杀仲识玩 去到边度 唔会改变态度 响我o既脑 你系最好 马来西亚系 我o既国土 亦系我o既宝…. (Ila Damiaa)\nBawaku ke mana saja kau suka\nTimur selatan barat atau utara\nDampingi aku selalu\nYou’ll be my Malaysian boy, Malaysian boy (Rabbit Mac)\nVanakam everybody hi hello\nOru suthe pollam jom let’s go\nOkay yen pearu Malaysian boy\nYethe senjalum kita sempoi Tambi tangachi\nMumy dady akka tata patti vanthachii\nDari kampung ke kota machi\nSabah sampai Penang\nSigappu nellam velle manje Nerathil vaanavil yen nattil theriye\nVadakku kilaku east and west\nNambe naadu malaysia\nWe the best (Ila Damiaa)\nBawaku ke mana saja kau suka\nTimur selatan barat atau utara\nDampingi aku selalu\nYou’ll be my Malaysian boy, Malaysian boy"} {"title": "Mesti Ada Cinta - Akim Af7", "body": "Tajuk Lagu: Mesti Ada Cinta\nArtis: Akim AF7 feat FIQ Mentor Bila saja kau terasa\nHati tertekan berkata\nMengapakah jiwa makin terseksa Cuba kau lihat dunia\nDari mata yang melihat\nSemua adalah dengan izin Yang Esa Dan bila esok tiba\nYakinlah cinta ada\nMesti yakin ada Suria tertunduk malu, dengan cahayamu oh kasih\nAwan terkejar melindung, mengemis senyummu\nRembulan mengukir bayang kasih sayangmu\nIndahnya bila cinta ada, yakinlah.. Katakanlah oooo sang pencinta..\nKatakanlah.. sepenuh jiwa Suria tertunduk malu, dengan cahayamu ohh kasih\nAwan terkejar melindung, mengemis senyummu Suria tertunduk malu, dengan cahayamu oh kasih\nAwan terkejar melindung, mengemis senyummu\nRembulan mengukir bayang kasih sayangmu\nIndahnya bila cinta ada, yakinlah.."} {"title": "Buat Seorang Kekasih - Slam", "body": "Tajuk Lagu: Buat Seorang Kekasih\nArtis: Slam Oh sepi terasa,\nSetelah cinta pudar di hati\nTak mungkin dapat ku melupakan\nKerana dialah kekasihku Dan di saat ini,\nKu masih terus menyintaimu\nMelupaimu tak mungkin ku mampu\nTerdengar suaramu memanggilku Dahulu kita sungguh mesranya\nBergurau senda saling menyayang\nKita berjanji sumpah setia\nHingga ke akhir hayat ingin bersama Kita merancang, Tuhan tentukan\nTiba masanya, kau pergi tak kembali Tinggal aku keseorangan\nTiada lagi gurau sendamu\nSiang malam sepi ku rasa\nAku rindu kemesraanmu Dahulu kita sungguh mesranya\nBergurau senda saling menyayang\nKita berjanji sumpah setia\nHingga ke akhir hayat ingin bersama Kita merancang, Tuhan tentukan\nTiba masanya, kau pergi tak kembali Tinggal aku keseorangan\nTiada lagi gurau sendamu\nSiang malam sepi ku rasa\nAku rindu kemesraanmu Ku terkilan hajat tak sampai\nKasih putus di tengah jalan\nTinggal aku keseorangan\nTiada lagi gurau sendamu"} {"title": "Tanpamu 3 - Amir Jahari", "body": "Tajuk Lagu: Tanpamu\nArtis: Amir Jahari Selamat Pagi Semua, dengarkanlah nada\nSuara dan irama, yang menyakitkan telinga\nEmbun pagi yang lembut\nMenyentuh pipi yang gebu Tanpamu ku kan terlewat\nTanpamu ku kan sedih\nKerana kau lah penyelamat\nDan akan sentiasa di hati Saat 7 pagi akan ku tersedar\nMungkin kerana kau, aku dapat merasa Embun pagi yang lembut\nMenyentuh pipi yang gebu\nAwan pun turut terikut\nHingga pagiku sambut Tanpamu ku kan terlewat\nTanpamu ku kan sedih\nKerana kau lah penyelamat\nDan akan sentiasa di hati Tanpamu ku kan terlewat\nTanpamu ku kan sedih\nKerana kau lah penyelamat\nDan akan sentiasa di hati Tanpamu ku kan terlewat\nTanpamu ku kan sedih\nKerana kau lah penyelamat\nDan akan sentiasa di hati Tanpamu,\nKerana kau lah penyelamat\nDan akan sentiasa di hati"} {"title": "Siapa Peduli - Lain Lain", "body": "Tajuk Lagu: Siapa Peduli\nArtis: Jay Jay, Mawi, Azhan, Mila, Liza Hanim, Syafinaz, Alyah & Hafiz Berlari-berlari arah langkah kian kabur\nMencari-tercari megah diri ini\nTiada titik noktah kekejaman berterusan\nSelangkah melangkah pasti kan binasa Gempur bak halilintar dibumi Gaza\nKe mana hilangnya hati naluri sebenar\nTanpa rasa kesal punca kezaliman\nBagaikan bahagia memberi seribu duka\nSegala kesakitan tiada diendahkan Tiada kemaafan walau dari si kecil..\nOh siapa peduli (Siapa peduli)\nRintihan mereka\nYa Allah Ya rahim\nBerilah kekuatan iman hanya kau tetap dihati Oh Doakanlah buat mereka semoga ada bahgia ohh\nOh Berikanlah buat mereka sebuah harapan hentikan kezaliman Ya Allah,\nSesungguhnya kau yang maha mengetahui\nAku sujud padamu ya Allah\nKau hentikanlah kezaliman Ya Allah Berlari-berlari arah langkah kian kabur\nMencari-tercari megah diri ini\nTiada titik noktah kekejaman berterusan\nSelangkah melangkah pasti kan binasa Gempur bak halilintar dibumi Gaza\nKemana hilangnya hati naluri sebenar\nTanpa rasa kesal punca kezaliman\nBagaikan bahagia (bagaikan bahagia) memberi seribu duka\nSegala kesakitan tiada diendahkan Tiada kemaafan walau dari si kecil ..\nOh siapa peduli (Siapa peduli)\nRintihan mereka (Rintihan mereka)\nYa Allah Ya Rahim\nBerilah kekuatan iman agar kau tetap dihati oh Doakanlah buat mereka semoga ada bahgia ohh\noh Berikanlah buat mereka sebuah harapan hentikan kezaliman"} {"title": "Aku Rindu Sayang Kamu - Black Mentor", "body": "Tajuk Lagu: Aku Rindu Sayang Kamu\nArtis: Black Mentor Siang dan malamku kini menjadi satu\nTerasa sedihku bila tiada mu\nApakah ini dinamakan cinta oh\nMenjadi aku yang punya Apakah kau dah tak sepertiku\nRasa hari-hariku tak menentu\nBagaikan lilitan terikat di jantungku\nTerasa sungguh Aku rindu sayang kamu\nMatamu aku cinta kepadamu\nSayang kamu.. Apakah kau rasa sepertiku\nRasa hari-hariku tak menentu\nBagaikan lilitan terikat dijantungku\nTerasa sungguh Aku rindu sayang kamu\nMatamu aku cinta kepadamu\nSayang kamu.. Aku rindu sayang kamu\nMatamu aku cinta kepadamu\nSayang kamu.. Aku rindu sayang kamu\nMatamu aku cinta kepadamu\nSayang kamu.."} {"title": "Dewi Aleeya - Black Mentor", "body": "Tajuk Lagu: Dewi Aleeya\nArtis: Black Mentor Apabila jendela terbuka\nTerbongkar segala rahsia\nBetapa indah semua\nKewujudan yang tercipta Senyummu Dewi Aleeya\nIndah nan mempersona\nSanggup ku telan selaut bara Ku tak menghiraukan\nApa tohmahan terhadap dirinya\nKu yakin percaya\nKerana ku tahu kau dewi hatiku Kau Dewi Aleeya tiada duanya\nHanya kau yang satu\nKau Dewi Aleeya dambakan selalu\nPenyeri di istanaku Ku tak menghiraukan\nApa tohmahan terhadap dirinya\nKu yakin percaya\nKerana ku tahu kau dewi hatiku Kau Dewi Aleeya tiada duanya\nHanya kau yang satu\nKau Dewi Aleeya dambakan selalu\nPenyeri di istanaku"} {"title": "Suatu Hari Nanti - Keroz Nazri", "body": "Tajuk Lagu: Suatu Hari Nanti\nArtis: Keroz Nazri Tersentuh hatiku bila terfikirkan kamu\nKau sering bersandar padaku di saat kau lelah\nIngatkah dirimu pada waktu-waktu dulu\nAku sering menyambutmu di saat kau jatuh Akulah aku, yang selalu membuat kau tersenyum\nWalaupun sering ku terluka tapi tak mengapa\nAkulah aku, kan selalu hadir untukmu\nMoga nanti suatu hari kau akan sedari.. Akulah aku, yang selalu membuat kau tersenyum\nWalaupun sering ku terluka tapi tak mengapa\nAkulah aku, kan selalu hadir untukmu\nMoga nanti suatu hari kau akan sedari.."} {"title": "Gambaran Sebuah Rindu - Ezad Lazim", "body": "Tajuk Lagu: Gambaran Sebuah Rindu\nArtis: Ezad Lazim Di Matamu ku lihat segugus perasaan\nYang pernah kau bayangkan\nDi hati ku terbelah sejuta kerinduan\nTak mampu ku gambarkan Di wajahmu terlukis sebuah kecintaan\nYang tulus suci\nDan jua hati ini sering berkata\nEngkaulah Juwita kasihku (Korus)\nNamamu yang seindah itu\nMemberi semangat baru\nIzinkan diri ini menyapa hatimu\nSayang berikan senyuman yang terindah\nRindu sering bertamu di hati\nKasih diriku amat menyintai dirimu seabadi Andainya aku pergi dulu\nSimpankan saja kenangan yang lalu\nKiranya kini engkau dimiliki\nIngatlah aku insan yang sepi Namamu yang seindah itu\nMemberi semangat baru\nIzinkan diri ini menyapa hatimu\nSayang berikan senyuman yang terindah\nRindu sering bertamu di hati\nKasih diriku amat menyintai dirimu seabadi"} {"title": "Lelaki Seperti Aku - Alif Satar", "body": "Tajuk Lagu: Lelaki Seperti Aku\nArtis: Alif Satar Memang tak ada lelaki seperti aku\nTapi yang lebih baik banyak\nMemang tak ada lelaki sehebat aku\nTapi yang lebih hebat banyak Maka tak perlu kau susah hati\nBanyak lelaki yang bisa kau pilih\nUntuk kau jadikan sandaran hati Memang tak ada lelaki seseksi aku\nTapi yang lebih seksi banyak\nMemang tak ada lelaki setampan aku\nTapi yang lebih tampan banyak Maka tak perlu sedu sedan itu\nJangan sampai kau rendahkan dirimu\nMemaksa aku tuk jadi pacarmu Oh baby baby jangan kau marah sebab ku tolak\nKu tahu kamu cantik ku percaya kau baik\nKu yakin pasti ada lelaki yang tertarik Oh baby jangan kau dendam sebab ku enggan\nBercinta aku mahu tapi tidak denganmu\nKu sudah ada satu kekasih yang menunggu Ceritanya aku sedang belajar setia\nMakanya dari itu kamu please jangan memaksa\nKerna aku memang tak suka mendua oh… Oh baby baby jangan kau marah sebab ku tolak\nKu tahu kamu cantik ku percaya kau baik\nKu yakin pasti ada lelaki yang tertarik Oh baby jangan kau dendam sebab ku enggan\nBercinta aku mahu tapi tidak denganmu\nKu sudah ada satu kekasih yang menunggu Oh baby baby jangan kau marah sebab ku tolak\nKu tahu kamu cantik ku percaya kau baik\nKu yakin pasti ada lelaki yang tertarik Oh baby jangan kau dendam sebab ku enggan\nBercinta aku mahu tapi tidak denganmu\nKu sudah ada satu kekasih yang menunggu.. uuuu.. Memang tak ada lelaki seperti aku\nTapi yang lebih baik banyak"} {"title": "Mulut Longkang - Brenda Londoh", "body": "Tajuk Lagu: Mulut Longkang\nArtis / Penyanyi: Brenda Londoh Manisnya mulut bijak berkata\nSiapa mendengar pasti kan terlentok\nMacam … bisanya tempo\nMengiku rentak oh goyang di.. Sedap mengata menjaja cerita\nSiang dan malam semua kau kelentong\nDepan kau kipas belakang kau belasah\nTak agak-agak sampai hati bengkak (Korus)\nKau mulut longkang suka mengganyang\nPribadi orang siapa yang kau nak temberang\nSeluas tempayan luas lagi mulut kau\nMengata orang ikut tekak kau Ingatlah pesananku cakap siang pandang-pandang\nJanganlah jadi mulut longkang.. (Ulang dari mula)"} {"title": "Bertemu Cintaku - Ezad Lazim", "body": "Tajuk Lagu: Bertemu Cintaku\nArtis: Ezad Lazim (Ezad Exists) Di sini aku telah lalui\nDetik hitam silam\nPernah menghantuiku Apabila bertemu dirimu\nBerubah segalanya\nKerana kejujuranmu Kasih cara bicaramu\nSenyum di bibirmu\nMembuat ku rindu Tak pernah aku terfikir\nAkan bertemu cintaku\nMalah ku telah cuba melupakan semua\nTapi sukar kali ini\nAkan aku terimamu\nSama kita berpimpinan\nJalin hidup yang indah bersama dirimu\nKu akui ku cinta padamu Tak pernah aku terfikir\nAkan bertemu cintaku\nMalah ku telah cuba melupakan semua\nTapi sukar kali ini\nAkan aku terimamu\nSama kita berpimpinan\nJalin hidup yang indah bersama dirimu\nKu akui ku cinta padamu Jalin hidup yang indah bersama dirimu\nKu akui ku cinta padamu"} {"title": "Mengharap Bintang - Ezad Lazim", "body": "Tajuk Lagu: Mengharap Bintang\nArtis: Ezad Lazim (Ezad Exists) Remuk-remuk jantungku\nSakit-sakit hatiku\nSaat kau tinggalkan diriku\nSunyi hidup tanpamu Sungguh perih hidupku\nSungguh sepi malamku\nBetapa sedihnya jiwaku\nMenantikan dirimu Ku rindukan dirimu\nRapuh hidup tanpamu\nKembalilah peluk hatiku\nTemanilah mimpiku Patah sayap cintaku\nJauh dari kasihmu\nLagu ini hanya untukmu\nKembalilah cintaku Tuhan tolonglah diriku\nKembalikanlah cintaku\nAku kan setia menunggu\nHingga hujung nafasku Tuhan tolonglah diriku\nKhabarkan aku menunggu\nSampai kapan pun ku tunggu\nKerna dia hidupku"} {"title": "Rumah Kita - Hujan", "body": "Tajuk Lagu: Rumah Kita\nArtis: Hujan Kita tempur wooo\nBarisan hadapan berkorban jeritan\nTempur wooo\nIni kebangkitan satu perjuangan\nTempur wooo Barisan hadapan berkorban jeritan\nTempur wooo\nIni kebangkitan satu perjuangan Kita serang semua penjuru\nBiar berdarah kerana ini\nRumah kita ku kan sedia Kita tempur wooo\nBarisan hadapan berkorban jeritan\nTempur woo\nIni kebangkitan satu perjuangan Kami melawan biar sampai mati\nMempertahankan ini rumah kita\nKu kan sedia Kita tempur wooo\nBarisan hadapan berkorban jeritan\nTempur wooo\nIni kebangkitan satu perjuangan Rumah kita ku kan sedia\nKita tempur wooo\nBarisan hadapan berkorban jeritan\nTempur wooo\nIni kebangkitan satu perjuangan Tempur wooo\nBarisan hadapan berkorban jeritan\nTempur wooo\nIni kebangkitan satu perjuangan"} {"title": "Fobia Cinta - Nashrin", "body": "Tajuk Lagu: Fobia Cinta\nArtis: Nashrin Pijakan kaki bagai tak terasa\nSetiap kali lihat kau tersenyum mesra\nTapi hati masih tak berani lagi\nMenghampiri Denyutan jantung aku tergendala\nKerana hati aku berkata-kata\nJangan terkena untuk kali kedua\nKan sengsara Bukan aku tak sudi bersama\nCuma diri tak sanggup terluka\nDulu terlalu percaya tak sangka aku mangsa\nFobia cinta Kini kau datang tawarkan segala\nBulan dan bintang seluruh angkasa\nNamun aku masih ragu-ragu jua\nTak terima Bukan aku tak sudi bersama\nCuma diri tak sanggup terluka\nDulu terlalu percaya tak sangka aku mangsa\nFobia cinta Entah bila (Entab Bila) akan dapat percaya semula\nOh manusia yang kata\nCintai mereka\nAdakah aku fobia cinta Bukan aku tak sudi bersama\nCuma diri tak sanggup terluka\nDulu terlalu percaya tak sangka aku mangsa\nFobia cinta Denyutan jantung aku tergendala"} {"title": "Seperti Syurgamu - Pop Shuvit", "body": "Tajuk Lagu: Seperti Syurgamu\nArtis: Pop Shuvit feat Manbai Pop shuvit, manbai.. yeah.. Aku pernah alpa, aku pernah lupa\nAku pernah terlena, dibuai cahaya indah\nHidupku jadi megah, tanpa bersusah payah\nTanpa aku menduga, ku dalam leka Rupa-rupanya cahaya itu hanya sementara\nSuram mengambil tempat, tersurat sudah tersirat\nJaminan menjadi berat, tamparan begitu hebat\nSekarang baru ku sedar, setelah menempuh sukar\nKu mula berfikir setiap saat… Tolong sedarkan diriku, dari noktah kian luput\nAku bimbang jumpa suatu waktu, ku tak kenal siapa\nKu berharap kepadaMu, berikan ku satu rasa\nYang memberi erti hidup ini harum indah seperti syurgaMu Sekarang baru aku sedar setelah segala\nYang aku tempuhi liku-liku hidup yang menjalar\nSuasana mencabar setiap daya akan ku pusarkan untuk untuk mencuba\nCuba mencari cahaya itu kembali\nbiarpuan aku terpaksa menempuhinya sekali lagi\nKali ini aku akan lebih berhati-hati\nWalapun aku terpaksa berlari atau meniti Kan ku harungi dengan cekal\nPengalaman jadi kekal Tolong sedarkan diriku, dari noktah kian luput\nAku bimbang jumpa suatu waktu, ku tak kenal siapa\nKu berharap kepadaMu, berikan ku satu rasa\nYang memberi erti hidup ini harum indah seperti syurgaMu Oh, Engkau yang menentukan\nApakah aku ini yang terakhir untuk ke syurgaMu.. Tolong sedarkan diriku, dari noktah kian luput\nAku bimbang jumpa suatu waktu, ku tak kenal siapa\nKu berharap kepadaMu, berikan ku satu rasa\nYang memberi erti hidup ini harum indah seperti syurgaMu Tolong sedarkan diriku, dari noktah kian luput\nAku bimbang jumpa suatu waktu, ku tak kenal siapa\nKu berharap kepadaMu, berikan ku satu rasa\nYang memberi erti hidup ini harum indah seperti syurgaMu Seperti ku berharap kepadaMu\nTolong sedarkan diriku\nSeperti syurgaMu\nSeperti syurgaMu"} {"title": "Percintaan Ini - Ezad Lazim", "body": "Tajuk Lagu: Percintaan Ini\nArtis: Ezad Lazim (Ezad Exist) Masih terbayang di ruangan mataku\nSaat indah bersamamu dulu\nMasihku ingat janji manismu\nBertakhta di hatiku.. ohh.. ohh.. ohooo.. Di kala itu engkaulah bintang\nMenyuluh malam yang kegelapan\nTetapi kini tiada lagi\nTinggal aku sendiri Percintaan ini amat memilukan\nPerpisahan ini sungguh menyakitkan\nNamun apa daya terpaksa ku telan\nSemua kepahitan Kepiluan ini meracun hidupku\nKesunyian ini membunuh jiwaku\nTergamak kau sayang\nMelihat diriku dalam kesedihan..\nDipermainkan olehmu Sia–sia saja percintaan ini\nTak bisa sampai ke puncaknya\nSekelip mata hilang semuanya\nYang tinggal hanya airmata.. ohh.. ohh.. ohooo.. Percintaan ini amat memilukan\nPerpisahan ini sungguh menyakitkan\nNamun apa daya terpaksa ku telan\nSemua kepahitan Kepiluan ini meracun hidupku\nKesunyian ini membunuh jiwaku\nTergamak kau sayang\nMelihat diriku dalam kesedihan..\nDipermainkan olehmu Sia–sia saja percintaan ini\nTak bisa sampai ke puncaknya\nSekelip mata hilang semuanya\nYang tinggal hanya airmata.. ohh.. ohh.. ohooo.."} {"title": "Tiba Tiba Cinta - Izwan Pilus", "body": "Artis: Izwan Pilus ft. Eve Tajuk: Tiba-Tiba Cinta Bahagia andainya rasa tiba-tiba\nBertemu pandang pertama\nLalu hatiku jatuh cinta Sempurna dunia ku rasa tiba-tiba\nDebar cintamu melanda\nMewarna seluruh semesta Tiba-tiba baru kini ku tahu\nSerdahana gayaku\nJenama pilihanku\nCitarasa berbeza selalu kau dan aku Kasih kau mahu ku turut caramu\nSedangkan dirimu\nItu bukan diriku\nHaluan kita tak lagi searus\nSemakin terpisah jauh Sememangnya bersamamu ku gembira\nSayang cuma seketika\nKan pudar cinta tiba-tiba Maafkanlah\nCukup sampai di sini saja\nKerana tak serasi berdua\nBerakhir cinta tiba-tiba Tiba-tiba baru kini ku tahu\nSerdahana gayaku\nJenama pilihanku\nCitarasa berbeza selalu kau dan aku Kasih kau mahu ku turut caramu\nSedangkan dirimu\nItu bukan diriku\nHaluan kita tak lagi searus\nSemakin terpisah jauh"} {"title": "Durian - Mr Os", "body": "Artis: Mr Os Tajuk: Durian Oh kome, deghoyan dah berbunge\n(dah berbunge)\nMoh kite minang anok dare\n(anok dare)\nAnok dare, anok dare kote\n(dare kote)\nTeman jumpe di Padang Tenggale\n(iye) Kate deme, sakit jatuh cinte\n(jatuh cinte)\nSakit lagi bile jatuh tangge\n(jatuh tangge)\nKate deme, cinte itu bute\n(cinte bute)\nNasib baik teman tak merabe-rabe\n(rabe-rabe) * Bile musim deghoyan\nDeme mule bengkeng\nJangan silap sikit\nNanti deme tengking Kalau musim deghoyan\nRamey berani nampor\nApe deme nak heran\nSaman boleh bayor Oh kome, dengoyan udah luroh\n(udah luroh)\nLebih baik cepat pegi suloh\n(pegi suloh)\nLambat sikit kome dapat habuk\n(dapat habuk)\nKalau tido jawabnye tinggey pokok\n(padan muke) Duit deghoyan, yang tue nak ke mekoh\n(nak ke mekoh)\nYang mude gatey nak menikoh\n(nak menikoh)\nMusim deghoyan banyok sedare mare\n(ramey-ramey)\nBila nebas, seko tak nampak muke\n(memang gitu) Ulang * sampai habis"} {"title": "Haruskah Kita Berpisah - Arrow", "body": "Artis: Arrow Tajuk: Haruskah Kita Berpisah Rindunya aku saat ini\nRindu padamu kasih\nPuas ku cuba menghubungimu\nNamun kau diam membisu Apa salahnya diri ini\nKau seksakan hidupku\nPergimu tika ku memerlukan\nCebisan kasih dan sayang\nAku inginkan cinta yang berkekalan\nKau damba perpisahan\nOoo… ooo… ooo… Menangis hatiku menangis\nMendengarkan khabar hiba\nTerhiris jiwaku terhiris\nMengalir airmata Sayang mengapa buat begini\nDi saat rindu merah menyala\nKasih kusangka kau ‘kan setia\nRupanya dikau bersandiwara\nSayang haruskah kita berpisah\nAngkara orang ketiga\nJanganlah kau pergi dariku kasih\nKerana kau masih kucinta Ooo… ooo… ooo…\nSepi / Rindunya ku saat ini\nDiri tersisih jauh\nKau tetap dengan keegoanmu\nUntuk meninggalkan aku\nHmm… hmm…\nHaruskah kita berpisah"} {"title": "Harapan Ramadhan - Raihan", "body": "Artis: Raihan Tajuk: Harapan Ramadhan Ku mengharapkan Ramadhan\nKali ini penuh makna\nAgar dapat kulalui\nDengan sempurna Selangkah demi selangkah\nSetahun sudah pun berlalu\nMasa yang pantas berlalu\nHingga tak terasa ku berada\nDi bulan Ramadhan semula Puasa satu amalan\nSebagaimana yang diperintahNya\nMoga dapat ku lenturkan\nNafsu yang selalu membelenggu diri\nTiada henti-henti Tak ingin ku biarkan Ramadhan berlalu saja\nTuhan pimpinlah daku yang lemah\nMengharungi segalanya dengan sabar\nKita memohon pada Tuhan diberikan kekuatan\nKu merayu pada Tuhan diterima amalan Selangkah demi selangkah…\nDengan rahmatMu oh Tuhanku…\nKu tempuh jua"} {"title": "Permataku - Mirwana", "body": "Artis: Mirwana Tajuk: Permataku Hafiz:\nSunyi, selubungi malam\nMengusik minda yang terlontar jauh\nMasih hangat terasa\nTangan yang membelai yang mengusik manja\nDaku damba kasihmu\nBiar jadi pedoman\nBuat penyuluh jalan kugapai impian Korus:\nAngin, kau nyanyikan lagu\nUntuk permataku, tenang selalu\nBayu, sampaikan berita\nDaku kini ceria, aman dan bahgia\nSelimutkan rinduku bersama malammu Izzat:\nHadirlah, kau dalam mimpiku\nAgar kau selalu, ada disisiku\nRindu belaian kasihmu, Rindu senyumanmu\nPenawar lukaku\nDengarkan laguku, hadiah untukmu\nJasa dan baktimu ku kenang selamanya Korus:\nAngin, kau nyanyikan lagu\nUntuk permataku, tenang selalu\nBayu, sampaikan berita\nDaku kini ceria, aman dan bahgia\nSelimutkan rinduku bersama malammu Bridge:\nAlong: Dikaulah cahaya\nBila malam menjelma\nKasihmu membawa ke syurga\nDan redha yang Esa Korus:\nAngin, kau nyanyikan lagu\nUntuk permataku, tenang selalu\nBayu, sampaikan berita\nDaku kini ceria, aman dan bahgia\nSelimutkan rinduku bersama malammu"} {"title": "150 Juta Seratus Lima Puluh Juta - Fynn Jamal", "body": "Tajuk Lagu: 150 Juta (Seratus Lima Puluh Juta)\nArtis: Fynn Jamal One Two Three Four\nUntuk kali ke seratus lima puluh juta\nMereka tanyakan engkau soalan yang sama\nEh kenapa kau masih lagi mahukan dia\nApa kau buta, apa kau pura-pura suka Di seratus lima puluh juta kali itu\nDi depan semua engkau tarik tangan aku\nYang sedang buat muka kosong tak ambil tahu\nSambil ketawa engkau bilang satu per satu Dia mungkin bengis seperti singa\nTapi dia nangis tonton cerita Korea\nDia mungkin keras bila bersuara\nTapi dia jelas, jujur apa adanya\nAku lagi kenal dia… Dah lebih seratus lima puluh juta kali\nAku pesan padamu apa yang bakal jadi\nEngkau dan aku ada mungkin tidak serasi\nEngkau sangat manis aku ini pula dawai besi Di setiap seratus lima puluh jutanya\nAku pun dalam hati semacam tak percaya\nApa kau lihat pada aku jujurkan saja\nTerus kau cubit dagu aku sambil berkata Sayang mungkin baran tak kira masa\nTapi sayang tahan kalau salah yang saya\nSayang mungkin saja keras kepala\nTapi sayang manja bila kita berdua\nSaya kenal sayang saya… Buat apa dicerita Bahgia kita rasa\nBiar tak dipercaya peduli orang kata\nBaju ronyok tak apa asal pakai selesa\nBerkilau tak bermakna kalau hati tak ada Aku lebih bengis dari sang naga\nTapi bisa nangis semata demi senja\nSuaraku keras tak berbahasa\nKerna aku rimas gedik mengada-ngada Aku mudah baran tidak semena\nMana boleh tahan angin cemburu buta\nDan aku sengaja tunjuk keras kepala\nAku punya manja, kau saja boleh rasa\nRahsia kita berdua.."} {"title": "Sempurnakan Aku - Anuar Zain", "body": "Tajuk Lagu: Sempurnakan Aku\nArtis: Anuar Zain Ku di sini seorang diri\nBerharap waktu berulang lagi\nSaat ada dirimu bersamaku Aku di sini yang menyesali\nMenangisi kepergianmu kasih\nSemua begitu salah tanpa dirimu di sisiku Tahukah dirimu\nKau bawa setengah hatiku hilang\nBersama hampa di hidupku\nHanyalah dirimu yang mampu lengkapi\nOh mencintamu sempurnakan aku Menangisi kepergianmu kasih\nSemua begitu salah tanpa dirimu Tahukah dirimu\nKau bawa setengah hatiku hilang\nBersama hampa di hidupku\nHanyalah dirimu yang mampu lengkapi\nOh mencintamu sempurnakan aku Kembalilah kepadaku\nAku mohon kepadamu Tahukah dirimu\nKau bawa setengah hatiku hilang\nBersama hampa di hidupku\nHanyalah dirimu yang mampu lengkapi\nOh mencintamu sempurnakan aku Hanyalah dirimu yang mampu lengkapi\nOh mencintamu sempurnakan aku\nAku di sini seorang diri"} {"title": "Khalimah Cinta - The Ariez", "body": "Tajuk Lagu: Khalimah Cinta\nArtis: The Ariez Ku ingin kau pejamkan matamu\nHanya untuk sekadar waktu\nKu ingin bisikkan khalimah cintaku Dan selepas ini bukalah seluas mana pun\nYang engkau mahu\nKu hanya ingin kau tahu\nAku juga mencintaimu Aku ingin kau slalu ada untuk menemani aku\nDi segenap ruang hidupku\nAku ingin kau slalu mencintai aku\nSupaya aku tenang selalu Cintaku hanyalah milikmu\nItu yang kau mahu dariku\nCintamu milikku itu juga yang ku mahu\nDariku semua untukmu, darimu untukku\nSemoga kita akan tetap menyatu… Aku ingin kau slalu ada untuk menemani aku\nDi segenap ruang hidupku\nAku ingin kau slalu mencintai aku\nSupaya aku tenang selalu Cintaku hanyalah milikmu\nItu yang kau mahu dariku\nCintamu milikku itu juga yang ku mahu\nDariku semua untukmu, darimu untukku\nSemoga kita akan tetap menyatu… Cintaku hanyalah milikmu\nItu yang kau mahu dariku\nCintamu milikku itu juga yang ku mahu\nDariku semua untukmu, darimu untukku\nSemoga kita akan tetap menyatu…"} {"title": "Hambamu - Mawi", "body": "Tajuk Lagu: HambaMu\nArtis: Mawi feat Akhil Hayy Ke arah satu perjalanan\nDalam sebuah kehidupan\nDemi untuk mengecapi\nHasrat murni di dalam hati Usaha dengan doa\nMasanya akan tiba\nDengan restu Illahi\nKelak pasti akan ditemui Suluhkan cahaya hati di terang (Allah)\nTunjukkan jalan seandainnya hilang (Allah)\nTegakkan perjalanan yang bakal ditempuh\nTegakkan semangat bila runtuh\nSetibanya di sisiMu ku berserah\nTerimalahku HambaMu Allah HambaMu Allah.. Sekiranya takdir menguji\nCekalkan hasrat dihati\nSemoga kesusahan bisa\nMengajar erti terus azam Usaha dengan doa itu\nMasanya akan tiba\nDengan restu Illahi\nKelak pasti akan ditemui Suluhkan cahaya hati di terang (Allah)\nTunjukkan jalan seandainnya hilang (Allah)\nTegakkan perjalanan\nYang bakal ditempuh Tegakkan semangat bila runtuh,\nSetibanya disisimu ku berserah,\nTerimalah aku\nHambaMu Allah"} {"title": "Tanya Pada Siapa - Angelika", "body": "Tajuk Lagu: Tanya Pada Siapa (Tanya Sama Pokok)\nArtis: Angelika Tanya sama pokok, Kenapa bergoyang\nNanti pokok bilang, Ada monyet yang goncang\nLagi-lagi duka, Lagi-lagi lara\nKau katakan aku yang mula semua Oh kau telah mencuri seluruh hatiku\nDan kini ku minta kau pulangkan semula\nKerna ku tidak mahu cintaku dimiliki\nOrang yang tidka mengerti 1,2,3 langkah kita bermula\n4,5,6 siang tanpa kelam\n7,8,9 kau ku ibarat intan\nSetia mentari terus menerangi Hari demi hari masa lemas berjalan\nSinaran mentari seakan bosan\nKatamu ku tak setia, Ku bilang kau gila\nHubungan kita ada yang tak kena Antara oh lelaki dan wanita yang bercinta\nBila cinta tak sekata, siapa yang harus disalah Tanya sama pokok, Kenapa bergoyang\nNanti pokok bilang, Ada monyet yang goncang\nLagi-lagi duka, Lagi-lagi lara\nKau katakan aku yang mula semua Tanya sama pokok, Kenapa bergoyang\nNanti pokok bilang, Ada monyet yang goncang\nLagi-lagi duka, Lagi-lagi lara\nKau katakan aku yang mula semua.. Hari demi hari masa lemas berjalan\nSinaran mentari seakan bosan\nKatamu ku tak setia, Ku bilang kau gila\nHubungan kita ada yang tak kena Antara Oh lelaki dan wanita yang bercinta\nBila cinta tak sekata kita mula bertanya\nKenapa, mengapa, kenapa oh mengapa\nSiapa yang harus disalah Tanya sama pokok, Kenapa bergoyang\nNanti pokok bilang, Ada monyet yang goncang\nLagi-lagi duka, lagi-lagi lara\nKau katakan aku yang mula semua Tanya sama pokok, Kenapa bergoyang\nNanti pokok bilang, Ada monyet yang goncang\nLagi-lagi duka, lagi-lagi lara\nKau katakan aku yang mula semua Antara oh lelaki dan wanita yang bercinta\nBila cinta tak sekata, siapa yang harus disalah\nKenapa, mengapa, kenapa oh mengapa\nSiapa yang harus disalah Oh.. Kau tlah mencuri\nOh Hatiku, pulangkanlah\nOh semula, ku tak mahu\nOh cintaku, kau miliki Oh kau telah mencuri seluruh hatiku\nDan kini ku minta kau pulangkan semula\nKerna ku tidak mahu cintaku dimiliki\nOrang yang tidak mengerti"} {"title": "Takut - Amalia Alias", "body": "Tajuk Lagu: Takut\nArtis: Amalia Alias Mungkin ku tak bisa menyatakan\nApa yang terintas di benakku\nBukan kerana ku tak mencinta\nCuma kerana ku tak mampu menatap matamu Tapi bukankah semua rasaku\nSedia kau tahu tanpa ku perlu\nMenggapai pena dan menulis\nApa yang ada di hatiku Kerna dalam hatiku\nSelalu ada kamu\nTuhan tolonglahku\nKerna aku takut kehilangan dia\nKerna aku takut dia kan pergi\nMeninggalkan ku sendiri di sini Tuhan tunjukkanlah\nApa yang terukir dalam hatinya\nJalan mana yang harusku datangi\nAgar terlerai kusut ini Tapi bukankah semua rasaku\nSedia kau tahu tanpa ku perlu\nMenggapai pena dan menulis\nApa yang ada di hatiku Kerna dalam hatiku\nSelalu ada kamu\nTuhan tolonglahku\nKerna aku takut kehilangan dia\nKerna aku takut dia kan pergi\nMeninggalkan ku sendiri di sini Tuhan tunjukkanlah\nApa yang terukir dalam hatinya\nJalan mana yang harusku datangi\nAgar terlerai kusut ini"} {"title": "Di Pondok Kecil - Nada Murni", "body": "Tajuk Lagu: Di Pondok Kecil\nArtis: Nada Murni Di suatu hari,\nAyah berkata jaga adikmu\nAyah kan pergi jauh\nKu merayu pada ayah\nJangan tinggalkan kami Kerana kami sayangkan ayah\nAyahku pergi berjuang\nDemi cinta yang murni\nMenegak kebenaran di muka Bumi\nBerlakunya kisah di pondok kecil Di pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun\nDi pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun Di pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun\nDi pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun Di suatu hari ayah berkata\nJaga adikmu ayah kan pergi jauh\nKu pandang wajah ayah dahinya ku cium\nAirmata mengalir hatiku pilu Diam-diamlah sayang jangan menangis\nDoakan ayah semoga sejahtera\nDiam adikku sayang jangan menangis\nWalaupun ayah gugur pastinya dia syahid Di pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun\nDi pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun Wahai abangku ke mana ayah\nKu sayang ayah ku cinta ayah\nWahai abangku ke mana ayah\nKu sayang ayah ku cinta ayah Duhai adikku sayang jangan bersedih\nAyahmu pergi menyambut seruan Ilahi\nTapi ingatlah adikku pesanan ayah\nBelajar berusaha walau di mana jua PadaMu Tuhan aku bermohon\nDosa ayahku minta diampunkan\nKu iringi doa rahmati dia\nTempatkanlah ayahku bersama kekasihMu Di pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun\nDi pondok kecil, di pantai ombak\nBerbuih putih, beralun-alun"} {"title": "Disini Untukmu - Ahdan", "body": "Tajuk Lagu: Disini Untukmu\nArtis: Ahdan Saat kau dan aku tak bisa menahan gejola\nPerbedaan semakin memisah antara kita\nTak seharusnya terjadi pertengkaran semalam\nBila kita bicara mengakhiri masalah Ku terima dirimu apa pun adanya\nKerna diriku bukan seorang yang sempurna\nMaafkanlah diriku bila telah membuat engkau terluka Aku disini untukmu\nMenjaga dirimu setiap waktu\nAku disini untukmu\nTemani harimu hingga berlalu Aku inginkan dirimu\nBersamaku hingga hujung usiaku\nAku dan dirimu semoga selamanya Bukalah hatimu tak perlu lagi engkau endah\nDiriku mencuba tak mengulangi kesalahan\nTak adil bila diriku yang selalu mengalah\nKini saatnya akhiri semua perbedaan Beginilah diriku apa pun adanya\nSemoga dirimu terselalu menerimanya\nKerna hanya dirimu yang bisa membuat aku bertahan Aku disini untukmu\nMenjaga dirimu setiap waktu\nAku disini untukmu\nTemani harimu hingga berlalu Aku inginkan dirimu\nBersamaku hingga hujung usiaku\nAku dan dirimu semoga selamanya Aku disini untukmu\nMenjaga dirimu setiap waktu\nAku disini untukmu\nTemani harimu hingga berlalu Aku inginkan dirimu\nBersamaku hingga hujung usiaku\nAku dan dirimu semoga selamanya Hanya dirimu yang selalu aku inginkan\nTemani diriku hingga ke ujung usia"} {"title": "Bila Seharusnya - Goldfish And Blink", "body": "Tajuk Lagu: Bila Seharusnya\nArtis: Goldfish and Blink feat Noh Hujan Bila seharusnya kita berbicara\nBila seharusnya kita bersuara\nJelas tanpa apa saja yang selesa ke mana saja\nBila seharusnya kita bersuara Terpancar tepat ke mata\nDan tiba-tiba dikau menjelma\nTerlarut dengan irama\nMulai beralun engkau pun sama ooo.. Tepat ke mata\nooo.. Dengan irama\nooo.. Dikau menjelma\nooo.. Engkau pun sama Bila seharusnya kita berbicara\nBila seharusnya kita bersuara\nJelas tanpa apa saja yang selesa ke mana saja\nBila seharusnya kita bersuara Terpancar tepat ke mata\nDan tiba-tiba dikau menjelma\nTerlarut dengan irama\nMulai beralun engkau pun sama"} {"title": "Terlalu Mencintaimu - Suki Low", "body": "Tajuk Lagu: Terlalu Mencintaimu\nArtis: Suki Low Sakit, perih\nMenusuk hatiku\nSaat kamu ucap kata itu Ku hanya\nBisa menitiskan air mata\nJatuh rasanya langit ini Apa salahku?\nSampai kau tega tinggalkan ku\nPadahal aku telah berikan segalanya Belum cukupkah dirimu?\nRasakan cinta tulus ku\nSelama ini hidupku hanya untuk kamu Benarkah salahku?\nKu terlalu mencintaimu\nHingga kau buat aku terlarut ke dalam Mungkin ku tak bisa hidup\nTanpa kamu di sisiku\nKu yakin bisa melewati\nTapi berat sayang.. (Ulang dari mula)"} {"title": "Kasanova - Stacy", "body": "Tajuk Lagu: Kasanova\nArtis: Stacy Kasanova.. wooo.. Dahulu ku kenal dia jejaka idaman Malaya\nSemut pun tidatak k mati dipijak lemah lembut bicara\nSemakin ku buka hati semakin buka mata\nDia berselindung untuk mengaburi langkahnya Kini ku tak mahu di tipu dengan si pencabul kalbu Mula mula ku benar benar\nNak bercinta dengan iya iya\nTapi lama-lama belangnya keluar\nRupa rupanya jahatnya suka suka Di tawan dengan kasanova\nSemenjak digoda kasanova\nDi tawan dengan kasanova\nSemenjak digoda kasanova Menurutnya aku permaisuri bertakhta dalam hati\nSebaliknya dia penjajah banyak lagi yang lain\nSia sia aku setia akhirnya harapanku hancur\nCukup sampai sini saja percayakan romeo Kini ku tak mahu di tipu dengan si pencabul kalbu Mula mula ku benar benar\nNak bercinta dengan iya iya\nTapi lama-lama belangnya keluar\nRupa rupanya jahatnya suka suka Di tawan dengan kasanova\nSemenjak digoda kasanova\nDi tawan dengan kasanova\nSemenjak digoda kasanova Kini ku tak mahu di tipu dengan.. si pencabul kalbu Mula mula ku benar benar\nNak bercinta dengan iya iya\nTapi lama-lama belangnya keluar\nRupa rupanya jahatnya suka suka Di tawan dengan kasanova\nSemenjak digoda kasanova\nDi tawan dengan kasanova\nSemenjak digoda kasanova kasanova.."} {"title": "Berdua Bersatu - Forteen", "body": "Tajuk Lagu: Berdua Bersatu\nArtis: Forteen Kenapa cinta kita selalu saja diduga\nBagai ada tak merestu kita berdua bersatu\nAtau mungkin kau dan aku ditakdir untuk berpisah\nWalaupun melawan arus kita berdua bersatu Seringkali ku mendengar\nPatah tumbuh hilang berganti\nTetapi ku tidak mahu\nCinta selain darimu Jika denganmu salah ku tak mahu yang benar\nJika denganmu rebah biarlah ku tercalar\nWalau dilanda badai ku sanggup kerna ku mampu\nKita berdua bersatu Jika denganmu kabur ku tak mahu yang jelas\nJika denganmu hanyut biarlah aku lemas\nWalau dilanda ribut ku sanggup kerna ku mampu\nKita berdua bersatu Seringkali ku mendengar\nPatah tumbuh hilang berganti\nTetapi ku tidak mahu\nCinta selain darimu Jika denganmu salah ku tak mahu yang benar\nJika denganmu rebah biarlah ku tercalar\nWalau dilanda badai ku sanggup kerna ku mampu\nKita berdua bersatu Jika denganmu kabur ku tak mahu yang jelas\nJika denganmu hanyut biarlah aku lemas\nWalau dilanda ribut ku sanggup kerna ku mampu\nKita berdua bersatu"} {"title": "Konfrantasi Primadona 1965 - The Times", "body": "Tajuk Lagu: Konfrantasi Primadona 1965\nArtis: The Times Masihkah ada rasa marah-marah selalu\nMasihkah ada ruang jika ku tersenyum\nMasihkah ada rasa dendam benci denganku\nMasihkah ada ruang tempatku berteduh Kabus malam tanpa bulan bintang\nSeribu satu kisah\nLenggang-lenggok punggungmu\nFigura hatiku Kabus malam tanpa bulan bintang\nSeribu satu kisah\nLenggang-lenggok punggungmu\nFigura hatiku Masihkah ada rasa marah-marah selalu\nMasihkah ada ruang jika ku tersenyum\nMasihkah ada rasa dendam benci denganku\nMasihkah ada ruang tempatku berteduh Kabus malam tanpa bulan bintang\nSeribu satu kisah\nLenggang-lenggok punggungmu\nFigura hatiku Kabus malam tanpa bulan bintang\nSeribu satu kisah\nLenggang-lenggok punggungmu\nFigura hatiku"} {"title": "Sisa Kisah Kita - Lena Af9", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sisa Kisah Kita\nArtis: Lena AF9 Dari sisa sisa kisah kita berdua\nTak pernah ada persefahaman walau dalam cinta\nTiada guna penyesalan jangan berdusta\nUsah menafikannya ini kesudahannya Tangisan air mata tak bererti lagi Jangan kau ganggu aku lagi\nJangan kau coba tuk permainkan\nSakit di hati yang rapuh ini\nYang telah kau hancurkan\nYang kini sudah tertutup buatmu\nUntuk selamanya, tuk selamanya Dari sisa sisa kisah kita berdua\nTiada pernah ku sangka akhirnya begini\nUsah kau coba merayu berkata dusta\nJangan pura cinta padaku meminta ku kembali Tangisan air mata tak bererti lagi Jangan kau ganggu aku lagi\nJangan kau coba tuk permainkan\nSakit di hati yang rapuh ini\nYang telah kau hancurkan\nYang kini sudah tertutup buatmu\nUntuk selamanya, tuk selamanya Oh tuhan, berikanlah ku kekuatan Jangan kau ganggu aku lagi\nJangan kau coba tuk permainkan\nSakit di hati yang rapuh ini\nYang telah kau hancurkan\nYang kini sudah tertutup buatmu\nUntuk selamanya, tuk selamanya"} {"title": "Lalai - Stacy", "body": "Tajuk Lagu: Lalai\nArtis: Stacy Terjerumus terhempas tiada kata lagi\nSeperti diriku telah hilang pergi\nBerhadapan berada pengubat rindu ini\nBerjuta prasangka tertanya di hati Sememang cinta ini mengasyikkan\nTerpaku sejenak dalam keajaiban Hanya aku masih saja mencintaimu, mendambakanmu\nMeskipun ada kalaku, terlalai jauh\nKu tetap mencintaimu, tetap milikmu\nKerana cintamu hadir di setiap nafasku Bersemadi terpatri di dalam sanubari\nBerbisik mantera cinta yang abadi\nTerperangkap terlindung masa yang bersenandung\nMemetik kekata kilas seribu tahun Sememang cinta ini mengasyikkan\nTerpaku sejenak dalam keajaiban Hanya aku masih saja mencintaimu, mendambakanmu\nMeskipun ada kalaku terlalai jauh\nku tetap mencintaimu, tetap milikmu\nKerana cintamu hadir di setiap nafasku"} {"title": "Sewaktu Dulu Dulu - Elyana", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sewaktu Dulu-Dulu\nArtis: Elyana Apa yang telah kau tiupkan ke semangatku\nNak ku melenting namun aku tertunduk diam\nBerjuta ayat nak ku lemparkan\nTak sepatah bibirku dapat hembuskan Ku tahu kau tahu ku dalam genggamanmu\nTak perlu kepintaran tinggi untuk mengerti\nTapi encik, kau sudah melampau\nMemperduakan ku dengan dia Akankah mungkin cintanya sedahsyatku apabilanya\nPoket kau kosong seperti kau waktu dulu-dulu\nAtau apa mungkin cintanya selembutku oh\nApabila kehidupan berkasar terhadapmu Ku tahu betapa sukar ubat hati rawan\nLebih baik aku lepaskan engkau pergi\nTapi encik, mahu ku ingatkan\nJangan tersalah buat pilihan Akankah mungkin cintanya sedahsyatku apabilanya\nPoket kau kosong seperti kau waktu dulu-dulu\nAtau apa mungkin cintanya selembutku oh\nApabila kehidupan berkasar terhadapmu Ooohh jangan kau sangka\nKu tak kecewa, ku tak terluka\nOoohh jangan tak menyangka\nWatak kita boleh jadi terbalik bila-bila Ku tahu betapa sukar ubat hati rawan\nLebih baik aku lepaskan engkau pergi\nTapi encik, sekarang aku mahu ingatkan\nJangan sampai engkau tersalah buat pilihan\nLuahkanlah Mungkin cintanya sedahsyatku apabilanya\nPoket kau kosong seperti kau waktu dulu-dulu\nAtau apa mungkin cintanya selembutku oh\nApabila kehidupan agak berkasar terhadapmu\nMungkin cintanya sedahsyatku apabila oh\nPoket kau kosong seperti kau waktu dulu-dulu Ooohh jangan kau sangka\nKu tak kecewa, ku tak terluka\nOoohh jangan tak menyangka\nWatak kita boleh jadi terbalik bila-bila"} {"title": "Ding Ding Gale - Sudirman", "body": "Tajuk Lirik: Ding-Ding Gale\nArtis: Sudirman Ding-ding gale minah anak Pak Mat Kole\nMahu bikin tunang tapi banyak yang menghalang\nDari Kuala Lumpur mahu pergi Pulau Pinang\nHati dalam ingat mahu masuk meminang Sampai Pulang Pinang sibuk sini sibuk sana\nJumpa sama Pak Mat dia tolak mentah-mentah\nIngat mahu kawin lari sama minah sudah pakat\nBelum sampai Sungai Petani kami sudah kena tangkap Kereta pun di tahan\nPolis periksa seluruh badan\nBelum habis periksa\nSaya lari lintang-pukang Kereta pun di tahan\nPolis periksa seluruh badan\nBelum habis periksa\nSaya lari lintang-pukang Lari lah punya lari orang cakap serupa hantu\nKalau masuk sport tentu saya nombor satu\nNasib saya kurang baik sudah langgar sama batu\nPolis mari tangkap baju Bila dah kena tangkap kami di bawa ke balai polis\nSampai di balai polis minah tak henti menangis\nTerus saya di pasang gari\nKini duduk di kandang salah Tigalah paku tanya kenapa awak culik minah\nSumpah saya cakap dia yang ikut saya\nMinah dengar naik radang muka merah macam udang\nDia terpekik terajang katanya saya temberang Hari bicara sudah pun sampai\nSaya di dapati bersalah Rumahlah 3 tingkat hai pintu beratus ribu\nMemberlah punya ramai tapi semua nak keluar dulu\nRumahlah 3 tingkat hai pintu beratus ribu\nMemberlah punya ramai tapi semua nak keluar dulu Kesal lah punya kesal\nDuduk bilik makan roti\nDada semput otak bantut\nKalau dah salah kena kutuk"} {"title": "Redha - Tom", "body": "Judul Lagu: Redha\nArtis/Penyanyi: Tom Kau katakan mencintaiku cinta buta\nKau katakan merinduiku rindu gila\nKau katakan kasih sayang tak berharga\nMengapa baru kini kau luahkan Aku redha untukmu yang aku cinta\nDemi kebahagiaan kita\nMungkin kan kekhilafanku Aku redha cinta ini terbiasa\nUjian telah huru-hara\nMencari kelemahanku Kau katakan mencintaiku cinta buta\nKau katakan merinduiku rindu gila\nKau katakan kasih sayang tak berharga\nMengapa baru kini kau luahkan Aku redha andai kau jauhkan diri\nMembawa hati dan mimpi\nMembiasa hidup sendiri Aku redha walaupun dada berburai\nJiwa tak bisa menghurai\nBetapa cinta padamu Oh… kasih jangan kau persiakan waktu\nMaafkan aku tak berjaya\nMencipta bahagia ku janjikan"} {"title": "Legasi Cleopatra - Erul Af9", "body": "Tajuk Lirik: Legasi Cleopatra\nArtis: Erul AF9 Difanka jelita\nRupanya ruang ruang gelita\nMengapa Dengan dibangga\nDan babak babak drama tipu daya\nTersurat dengan sendirinya Telah disedari\nCukup sulit permainan ini\nKau nyalakan sendiri\nKini kau hadir\nHadir untuk kembali\nRasakan senyuman terakhir Pemusnah dinasti imaginari\nCoba coba coba difikir sendiri\nPemusnah impian asalkan bisa bahagia\nLegasi cleopatra Kau mengundang padah\nKerana jari-jari yang sudah berpunya\nDisangkakan cinta\nSebenar benarnya cuma boneka\nKan biar sehingga hanya saja Telah disedari\nCukup sulit permainan ini\nKau nyalakan sendiri\nKini kau hadir\nHadir untuk kembali\nrasakan senyuman terakhir Pemusnah dinasti imaginari\nCoba coba coba difikir sendiri\nPemusnah impian asalkan bisa bahagia\nLegasi dirinya Dahulu bersamamu\nMimpi ngeriku\nRasa rasa ku pun begitu Dahulu bersamamu\nRasa dosaku\nPura pura penuh palsu Pemusnah dinasti imaginari Pemusnah dinasti imaginari\nCoba coba coba difikir sendiri\nPemusnah impian asalkan bisa bahagia\nLegasi cleopatra Pemusnah dinasti imaginari\nCoba coba coba difikir sendiri\nPemusnah impian asalkan bisa bahagia\nLegasi cleopatra"} {"title": "Tiga Kata 3 Kata - Kru", "body": "Tajuk Lirik: Tiga Kata (3 Kata)\nArtis: K.R.U Wo ai ni\nI love you\nAku cinta padamu\nTiga kata paling bermakna\nTapi jarangnya didengar Naan unnai kathalikaraen\nSaranghaeyo\nAishiteru\nTiga kata paling menyentuh\nTapi jarangnya disebut Mungkinkah pernah kita\nDah terlalu selesa\nKeintiman seolah\nSemakin hambar Dari gerak gaya\nHingga ke tutur kata\nTak menggambarkan cinta Wo ai ni\nI love you\nAku cinta padamu\nTiga kata paling bermakna\nTapi jarangnya didengar Naan unnai kathalikaraen\nSaranghaeyo\nAishiteru\nTiga kata paling menyentuh\nTapi jarangnya disebut Katakan aku cinta..aku cinta kamu..\nKatakan aku cinta..aku cinta kamu.. Walaupun kita saling\nSayang satu sama lain\nTapi mengapa rungsing meluahkan perasaan Mungkin mereka tahu\nAndainya hari esok\nKita tidak terpisah"} {"title": "Janjimu Ku Kenang - Sudirman", "body": "Tajuk Lirik: Janjimu Ku Kenang\nArtis: Sudirman Garis yang melintang di antara kita\nCiptaan manusia\nTaraf kedudukan menjadi sempadan\nSering memisahkan Lagu ku menyambut cabaran dan pergi\nBerbekalkan janjimu\nSusah dan senang rela engkau menanti\nKan kepulanganku Langkahku terhenti\nSetiba disini\nJarak dan waktu\nMengubah hatimu Kata mereka kau kini telah berdua\nHidup berbahagia\nPada kejayaan yang ku bawa pulang\nJanjimu ku kenang Langkahku terhenti\nSetiba disini\nJarak dan waktu\nMengubah hatimu Kata mereka kau kini telah berdua\nHidup berbahagia\nPada kejayaan yang ku bawa pulang\nJanjimu ku kenang\nJanjimu ku kenang"} {"title": "Cerita Kedai Kopi - Malique", "body": "Tajuk Lirik: Cerita Kedai Kopi\nArtis: Malique feat Salam (Malique)\nTerlalu banyak kena kopi aku menyanyi\nDitemani teko berasap dan bau wangi\nDitemani cahaya malap dan lagu reggae\nHayati Salam (Salam)\nMasing-masing ada masalah sendiri\nMasalah dunia masalah peribadi\nLuahkan jangan simpan dalam hati\nBoleh cerita di kedai kopi Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi (Salam)\nAda satu hero Melayu namanya rahsia\nDulu lepak tepi parit kampung\nSekarang lepak media massa (Malique)\nAsal boleh masuk TV dia mesti buat\nAwek tengok jambu laki tengok meluat\nCitarasa makin besar otak makin ketat\nBaru angkat berat sikit baju pun dah sendat\nJalan berkepak dengan awek romantis\nBiasalah budak baru nak naik jadi artis\nJalan berkepak dengan awek romantis\nBiasalah budak baru nak naik jadi artis\nJakun ke pelakon jamban ke makan malam\nDinner show menyanyi seorang pun tak faham\nTapi datin muda tengok geram dan sangkut\nDatuk outstation apa lagi angkut Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi (Salam)\nI’m in the mood for love\nSimply because you’re near me\nHoney but when you’re near me\nWell I’m in the mood yes\nI’m in the mood for love (Malique)\nTerima kasih rahsia diterima\nKalau sunyi lagi boleh main gila\nDatin kena taruk rahsia kemaruk\nMakan boleh tapi jangan sampai kena lauk\nDatuk pergi London lama pucat bila balik\nBini buncit sikit tahu dia tak boleh naik\nDatuk pergi London dia pucat bila balik\nBini dan anak percuma dah ada penyakit\nApa kesudahannya apa yang terjadi\nRahsia tinggal rahsia takkan masuk TV lagi\nCerita sensasi dengar di kedai kopi\nSetiap individu punya versi sendiri (Salam)\nMasing-masing ada masalah sendiri\nMasalah dunia masalah peribadi\nLuahkan jangan simpan dalam hati\nBoleh cerita di kedai kopi Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi (Malique)\nTerlalu banyak kena kopi aku menyanyi\nDitemani teko berasap dan bau wangi\nDitemani cahaya malap dan lagu reggae\nHayati rentak keluarga Marley\nHamba di Belanda di tengah ibu kota\nTemanku Salam dreadlocks bawah mahkota\nAnak perantauan yang punya citarasa Jamaica\nRindu nak dengar cerita kopi Malaysia\nAku cerita dia ketawa\nTak kering gusi jatuh kerusi\nDia pula bercerita tapi bukan tentang dia atau dia\nDi Eropah orang bentang idea\nTopik-topik intelektual di diskusi\nAnjakan paradigma bila kena kopi\nPeace love and harmony reggae sampai pagi\nKeluar kedai kopi Amsterdam masih steady Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi Cerita kedai kopi\nCerita kedai kopi\nTiada hakim tiada saksi\nCerita sensasi di kedai kopi (Malique)\nTerlalu banyak kena kopi aku menyanyi\nDitemani teko berasap dan bau wangi\nDitemani cahaya malap dan lagu reggae\nHayati yeah"} {"title": "Menghitung Hari - Salamiah Hassan", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Menghitung Hari\nArtis/Penyanyi: Salamiah Hassan Sayang ku menghitung hari dengan debaran di hati\nSaat-saat berjauhan teramat menyiksakan\nSayang sejak engkau pergi waktu seakan terhenti\nDalam rindu ku bisikkan lagi namamu Belum pernah ku alami keresahan yang begini\nSiang malam ku bagai tiada berbeza\nDalam hatiku bertanya apa kau jua gelisah\nMenghitung hari untuk segera kembali Sayang dalam perpisahan terlalu banyak godaan\nDemi kejujuran ini tidakku hiraukan\nSayang bila kesunyian ku diburu kebimbangan\nApakah aku berdosa merasa curiga Dalam hatiku bertanya apa kau jua gelisah\nMenghitung hari untuk segera kembali Sayang dalam perpisahan terlalu banyak godaan\nDemi kejujuran ini tidakku hiraukan\nSayang bila kesunyian ku diburu kebimbangan\nApakah aku berdosa merasa curiga"} {"title": "Seribu Bintang - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Seribu Bintang\nArtis/Penyanyi: Alleycats Inginku pergi jauh darimu\nAgarku kenal erti rindu ini\nIngin aku menyelami jiwamu\nAgarku kenal dirimu kasih Ingin aku membenci dirimu\nTapi kebencian tiada padaku\nWalau apa yang kau sangkakan\nAku tetap cinta padamu Telah lama ku hidup melara\nTelah ku gagal dalam bercinta\nKini kau datang dengan seribu bintang\nBintang yang dulu sembunyi, bintang yang tiada bererti Kalau kau sudi menyentuhi hatiku\nAku kan selalu dekat padamu\nTapi jangan kau hanya cuba\nUntuk mempermainkan cintaku Telah lama ku hidup melara\nTelah ku gagal dalam bercinta\nKini kau datang dengan seribu bintang\nBintang yang dulu sembunyi, bintang yang tiada bererti Kalau kau sudi menyentuhi hatiku\nAku kan selalu dekat padaku\nTapi jangan kau hanya cuba\nUntuk mempermainkan cintaku Jangan permainkan cintaku\nJangan permainkan cintaku"} {"title": "Ku Akui 2 - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lagu: Ku Akui\nArtis: Hafiz Katakan padaku kekasih\nKesilapan yang pernah ku lakukan dulu\nTernyata aku yang harus di persalahkan\nKu akui Aku leka dengan kerjayaku\nMengejar kekayaan di dunia ini\nBetapa hancurnya hatimu laluinya\nKu akui Jika dapatku mengulangi\nPerjalanan cintaku bersamamu lagi\nAkan ku jaga\nSebaik-baik cinta ini Kini ku rasa kehilangan\nKu sedar betapa pentingnya kau di sisi\nYang selalu ada\nYang selalu rindu\nTerhadap diriku Jangan jangan\nJangan ku ulangi lagi Jika dapatku mengulangi\nPerjalanan cintaku bersamamu lagi\nAkan ku jaga\nSebaik-baik cinta ini Kini ku rasa kehilangan\nKu sedar betapa pentingnya kau disisi\nYang selalu ada\nYang selalu rindu\nTerhadap diriku"} {"title": "Seratus Kali - Axls", "body": "Tajuk Lagu: Seratus kali (100 Kali)\nArtis: AXL’s Seratus kali kau benci padaku\nSeribu kali ku suka kepadamu\nSeratus kali kau marah padaku\nSeribu kali ku sabar sikapmu Seratus kali kau sayang padaku\nSeribu kali ku suka kepadamu\nSeratus kali kau setia padaku\nSeribu tahun kau ku tunggu Akan ku pertahankan\nCinta ini Untukmu selamanya\nDi hatiku biarpun beribu datang menggodaku\nTakkan ku hiraukan Percayalah kasih janjiku ini\nAkan ku sunting dikau menjadi milikku\nBertakhta bahagia di mahligai indah Seratus kali kau benci padaku\nSeribu kali ku suka kepadamu\nSeratus kali kau marah padaku\nSeribu kali ku sabar sikapmu Bagaikan rembulan menemani malam\nSeumpama hadirmu diibaratkan\nMenerangi hidupku\nYang dulu dalam kegelapan Kau bawakan sinar penuh pengharapan\nDalam hidupku yang mengharapkan\nSetulus kasihmu mengharumi taman cinta Akan ku pertahankan\nCinta ini Untukmu selamanya\nDi hatiku biarpun beribu datang menggodaku\nTakkan ku hiraukan Percayalah kasih janjiku ini\nAkan ku sunting dikau menjadi milikku\nBertakhta bahagia di mahligai indah Seratus kali kau benci padaku\nSeribu kali ku suka kepadamu\nSeratus kali kau marah padaku\nSeribu kali ku sabar sikapmu Seribu kali ku sabar sikapmu"} {"title": "Panik - Bunkface", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Panik\nArtis: Bunkface Mereka mengatakan dunia\nPenuduhan membabi buta\nSebalik sentiasa ada makna\nKonspirasinya Kini aku diperhati\nKanan kiri diawasi\nAncaman mereka tiada henti\nAku hadapi Biarkan ku pergi juang\nBertetangan terus dan mati\nSatu dunia cinta bersedia Biarkan ku pergi juang\nRasa yang kita idamankan\nSatu dunia sudah bersedia\nSudah bersedia Reformasi mana sakti\nSini semua beraksi\nAncaman mereka tiada makna Kini aku dipenuhi\nBayang dipancari benci\nAncaman mereka tiada henti\nAku selami Biarkan ku pergi juang\nBerkorban dan terus mati\nSatu dunia sudah bersedia Biarkan ku pergi juang\nRasanya kita ditemankan\nSatu dunia sudah bersedia Ku selalu berasingan jauh\nDan ku biarkan mulut celakamu\nKan ku tunggu tunggu\nDitentukan padaku padamu\nPada mereka yang setuju Biarkan ku pergi juang\nBerkorban dan terus mati\nSatu dunia sudah bersedia Biarkan ku pergi juang\nRasanya kita ditemankan\nSatu dunia sudah bersedia"} {"title": "Falling In Love - Siti Nurhaliza", "body": "Song Title: Falling In Love\nArtist: Siti Nurhaliza Once in a lifetime\nAn angel sweeps you off your feet\nAnd everything i’m a fault\nDissapears before my eyes You’re taking me higher\nWhen I hear u speak to me\nFeel so familiar\nThat I’m caught up in this fantasy Now I can’t seem to find myself\nOh, I can’t seem its my mind\nOh, I keep falling, I’m falling and I can’t stop falling\nI’m falling in love with you When I look into your eyes\nI see your love that comforts me\nAnd for now I go for sleep\nAway to see u in my dreams You’re taking me higher\nWhen I hear you say my name (I’m trying)\nI’m trying to tell you (That i never)\nThat i never want to let you go Now I can’t seem to find myself\nOh, I can’t seem it’s my mind\nOh, I keep falling, I’m falling and I can’t stop falling\nI’m falling in love with you Over and over again\nReplace out of my mind and can see it clearly\nIf it is something new to believe in\nCome take me away Come take me away\nCome take me away\nCome take me away\nCome take me away"} {"title": "Bersama Semula - A C A B", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Bersama Semula\nArtis: A.C.A.B Terkenang, terbayang\nTak dapat ku lupakan\nTapi sayang semuanya tinggal kenangan Temanku, kasihku\nKu ingin seperti dulu\nBersama menjelajah dunia Kekuatan, kebanggaan\nBebas dan terus berjalan\nKenangan tak mungkin ku lupakan Dan ku harap\nTeman semua dapat bersama semula\nPerjuangan kita masih belum pudar Kemananya..\nTeman setia\nPerjuangan..\nKu ingin kau semua\nBersama semula Kemananya..\nTeman setia\nPerjuangan..\nKu ingin kau semua\nBersama semula Kemananya..\nTeman setia\nPerjuangan..\nKu ingin kau semua\nBersama semula"} {"title": "Lagu Sedih - V I P", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Lagu Sedih\nArtis: V.I.P Yeah.. V.I.P? aah..\nV.I.P bebeh.. Selalunya haru ku tak sebegitu biru\nSelangkah pun tak lah terasa begitu jauh\nKu di sini tapi fikiran entah ke mana\nJiwa yang terganggu buat aku tersedar Semua kerna kau dah hilang dari pangkuanku DJ putarkanlah lagu cinta\nErti kasih kepadanya\nKerana kan aku merindu\nDia yang menjauh Putarkanlah lagu cinta untuk ku melayan jiwa\nAndai dia tidak kembali\nMinta tujukanku lagu sedih\nTujukanku lagu sedih Apa mungkin dia sedang mendengar di sana\nDibelenggu kesepian atau sudah lupa\nWalau ku cuba berganjak meneruskan hari\nTapi hati masih berpaut semalam lagi Semua kerna kau dah hilang dari pangkuanku DJ putarkanlah lagu cinta\nErti kasih kepadanya\nKerana kan aku merindu\nDia yang menjauh Putarkanlah lagu cinta untuk ku melayan jiwa\nAndai dia tidak kembali\nMinta tujukanku lagu sedih\nTujukanku lagu sedih Ku bukakan stereo, internet dan radio\nTapi lagu yang ke udara hanya menyucuk-nyucuk jiwa\nKeranaku kehilangmu Ulang\nKehilanganmu\nJadi jikalau kau sedang mendengar\nRasakan gelombang terpancar DJ putarkanlah lagu cinta\nErti kasih kepadanya\nKerana kan aku merindu\nDia yang menjauh Putarkanlah lagu cinta untuk ku melayan jiwa\nAndai dia tidak kembali\nMinta tujukanku lagu sedih\nTujukanku lagu sedih DJ putarkanlah lagu cinta\nErti kasih kepadanya\nKerana kan aku merindu\nDia yang menjauh Putarkanlah lagu cinta untuk ku melayan jiwa\nAndai dia tidak kembali\nMinta tujukanku lagu sedih\nTujukanku lagu sedih"} {"title": "Layu Di Hujung Mekar - Rio", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Layu Di Hujung Mekar\nArtis: Rio Haruskah ku terus melayani perasaan\nMeskipun ku tahu ini hanyalah khayalan\nCintaku padamu haruskah aku teruskan\nKerana ku tahu dirimu sudah berteman Tiada ertinya apakah akhirnya percintaan Pohon cinta yang dulu mekar berbunga\nKini tandus tiada bermaya\nBunga cinta yang dulu mekar mewangi\nKini layu di pusara bumi Tidak mungkin kembang lagi dan berseri Cintaku padamu haruskah aku teruskan\nKerana ku tahu dirimu sudah berteman Tiada ertinya apakah akhirnya percintaan Pohon cinta yang dulu mekar berbunga\nKini tandus tiada bermaya\nBunga cinta yang dulu mekar mewangi\nKini layu di pusara bumi Tidak mungkin kembang lagi dan berseri Pohon cinta yang dulu mekar berbunga\nKini tandus tiada bermaya\nBunga cinta yang dulu mekar mewangi\nKini layu di pusara bumi Tidak mungkin kembang lagi dan berseri"} {"title": "Sesaat Kau Datang - Ramlah Ram", "body": "Tajuk Lagu: Sesaat Kau Datang\nArtis: Ramlah Ram Sesaat Kau Datang, sesaat Kau Hilang\nKemunculan dirimu, penuh misteri\nKau Mendekat, Kau Menjauh, kau tinggalkan diriku\nSesudahnya kau membuang, mencampakkan aku Bukan tiada cinta lagi\nKu tak ingin sakit hati\nKu tak dapat lepaskan\nSegala yang ku hargai Maafkanku sayang\nTetapi ku harus pergi Sungguh kejamnya dirimu\nMengkhianati cinta yang ku semat di jiwa\nKau hancurkan segala harapan\nKau remukkan cinta yang telah kita bina Jika sudah kau mencintai dia\nPutuskan aku dengan baik caranya\nWalaupun sakit hati ku rasa\nSesungguhnya aku tak rela Tuk mendapatmu disisiku\nSiapa yang cuba pisahkan\nkita kan disiku\nbegitu besar sayangku kepadamu Tetapi ku tidak pasti\nBahawa ku bisa melalui derita ini Kerna hatiku masih mencintai\nDirimu dengan sepenuh hati\nTapi ku ikhlas melepaskanmu\nKarena aku manusia biasa Jika sudah kau mencintai dia\nPutuskan aku dengan baik caranya\nWalaupun sakit hati ku rasa\nSesungguhnya aku tak rela Jika sudah kau mencintai dia\nPutuskan aku dengan baik caranya\nWalaupun sakit hati ku rasa\nSesungguhnya aku tak rela Tiada salahku kepada dirimu\nKau buatku sengsara\nKau buat kecewa\nKu Harap ada karma\nYang datang kepadamu kepadamu"} {"title": "100 Kali - Axls", "body": "Tajuk Lagu: 100 kali (Seratus Kali)\nArtis: AXL’s 100 kali kau benci padaku\n1000 kali ku suka kepadamu\n100 kali kau marah padaku\n1000 kali ku sabar sikapmu 100 kali kau sayang padaku\n1000 kali ku suka kepadamu\n100 kali kau setia padaku\n1000 tahun kau ku tunggu Akan ku pertahankan\nCinta ini Untukmu selamanya\nDi hatiku biarpun beribu datang menggodaku\nTakkan ku hiraukan Percayalah kasih janjiku ini\nAkan ku sunting dikau menjadi milikku\nBertakhta bahagia di mahligai indah 100 kali kau benci padaku\n1000 kali ku suka kepadamu\n100 kali kau marah padaku\n1000 kali ku sabar sikapmu Bagaikan rembulan menemani malam\nSeumpama hadirmu diibaratkan\nMenerangi hidupku\nYang dulu dalam kegelapan Kau bawakan sinar penuh pengharapan\nDalam hidupku yang mengharapkan\nSetulus kasihmu mengharumi taman cinta Akan ku pertahankan\nCinta ini Untukmu selamanya\nDi hatiku biarpun beribu datang menggodaku\nTakkan ku hiraukan Percayalah kasih janjiku ini\nAkan ku sunting dikau menjadi milikku\nBertakhta bahagia di mahligai indah 100 kali kau benci padaku\n1000 kali ku suka kepadamu\n100 kali kau marah padaku\n1000 kali ku sabar sikapmu 1000 kali ku sabar sikapmu"} {"title": "Sepuluh Budak Hitam - Jalil Hamid", "body": "Tajuk Lagu: Sepuluh Budak Hitam\nArtis/Penyanyi: Jalil Hamid Sepuluh budak hitam\nMain tepi jalan\nSatu jatuh longkang\nDah tinggal sembilan Sembilan budak hitam\nMain cucuk jarum\nSatu terjangkit AIDS\nDah tinggallah lapan Lapan budak hitam\nMakan gelojoh-gelojoh\nSatu tersengkang tulang\nDah tinggallah tujuh Tujuh budak hitam\nMain tanam-tanam\nSatu mati terus\nDah tinggallah enam Sorong papan tarik papan\nBuah keranji dalam perahu\nBila tengok orang perempuan\nMata dua jadi satu Enam budak hitam\nMain tutup mata\nSatu langgar pokok\nDah tinggallah lima Lima budak hitam\nMain panjat-panjat\nSatu tak bolehlah turun\nDah tinggallah empat Tiga budak hitam\nMain panjat-panjat\nSatu tak boleh turun\nDah tinggallah empat Empat budak hitam\nMain tepi telaga\nSatu jatuh dalam\nHa.. dah tingga tiga Tiga budak hitam\nMasuk dalam gua\nSatu dah bertapa\nDah tinggallah dua Dua budak hitam\nSalah tuntut ilmu\nSatu jadi bisu.. Sorong papan tarik papan\nTarik papan sorong papan\nRumah batu dinding berlian\nHutang dengan Bank berkoyan-koyan Satu budak hitam\nMain tep.. eh dah habis?"} {"title": "Sepuluh Budak Hitam 2 - A Romzi The Hooks", "body": "Tajuk Lagu: Sepuluh Budak Hitam\nArtis/Penyanyi: A. Romzi Sepuluh budak hitam\nMain tepi jalan\nSatu kenalah langgar\nBudak hitam tinggal sembilan Sembilan budak hitam\nMain di atas papan\nSatu sudahlah jatuh\nBudak hitam tinggal lapan Lapan budak hitam makan sangat gelojoh\nSatu senak perutnya kini tinggal tujuh\nTujuh budak main pula tanam-tanam\nSatu sudah lemas tinggallah enam hey… Enam budak hitam\nMakan buah kurma\nSatu tertelan biji\nBudak hitam tinggallah lima Lima budak hitam\nMain lompat-lompat\nSatu patah kakinya\nBudak hitam tinggallah empat Empat budak hitam\nMain biji saga\nSatu termasuk di hidungnya\nBudak hitam tinggallah tiga Tiga budak hitam\nUsik orang tua\nSatu kena belangkung\nBudak hitam tinggallah dua Dua budak hitam main pula lempar batu\nSatu jenduh kepalanya kini tinggal satu\nSatu budak hitam sangat pula susah hati\nDia tak mahu makan lalu mati hey…\nHey budak hitam… budak hitam… budak hitam"} {"title": "Kau Ilhamku - Manbai", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kau Ilhamku\nArtis: Manbai / Mambai Beribu bintang di langit kini menghilang\nMeraba aku dalam kelam\nRembulan mengambang kini makin suram\nPudar ilhamku tanpa arah Sedetik wajahmu muncul dalam diam\nAda kerdipan ada sinar\nItukah bintang ataupun rembulan\nTrima kasih ku ucapkan Izinkanku mencuri bayangan wajahmu\nIzinkanku mencuri khayalan denganmu Maafkanlah oh…\nAndai lagu ini mengganggu ruangan hidupmu\nKau senyumlah oh…\nSekadar memori kita di arena ini Kau ilhamku..\nKau ilhamku… Izinkanku mencuri bayangan wajahmu\nIzinkanku mencuri khayalan denganmu Maafkanlah oh…\nAndai lagu ini mengganggu ruangan hidupmu\nKau senyumlah oh…\nSekadar memori kita di arena ini Kau ilhamku.. (Izinkanku mencuri bayangan wajahmu)\nKau ilhamku…\nKau ilhamku.. (Izinkanku mencuri bayangan wajahmu)\nKau ilhamku…\nKau ilhamku.. (Izinkanku mencuri bayangan wajahmu)\nKau ilhamku…\nKau ilhamku.. (Izinkanku mencuri bayangan wajahmu)\nKau ilhamku…"} {"title": "Beribu Sesalan - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Beribu Sesalan\nArtis: Jaclyn Victor, Ning Baizura & Shila Ku susuri malam ini\nYang tidak berbintang sunyi sepi\nJuga rembulan dah menghilang\nDalam kelam ku sendiri Ku mencari hembus bayu\nYang selalu berbisik madah rindu\nKini membisu dalam sayu\nTidak ku temu suaramu Kekasihku di jalanan yang berliku\nDi saat ku perlukanmu\nTertutup jua segalanya terhadapmu\nDi sini ku tersedu-sedu Setelah cinta pergi\nKu mengusung duka ini diiringi\nKisah janji dimungkiri lagi Kekasihku di jalanan yang berliku\nDi saat ku perlukanmu\nTertutup jua segalanya terhadapmu\nDi sini ku tersedu-sedu Setelah cinta pergi\nKu mengusung duka ini\nDiiringi Kisah janji, dimungkiri, dimungkiri Sia-siaku, mencintaimu\nSetia padamu, percayakanmu\nSebak dadaku, retak hatiku\nLuka jiwaku, dihiris pilu Sia-siaku, mencintaimu\nSetia padamu, percayakanmu\nSebak dadaku, retak hatiku\nLuka jiwaku, dihiris pilu"} {"title": "Sekali Terluka Selamanya Terasa - Cobra", "body": "Tajuk Lirik: Sekali Terluka Selamanya Terasa\nArtis: Cobra Sekali aku dilukakan berlalu\nTak ingin ku rasa muncul kali yg kedua\nKau pernah rasa punah segala yg ada\nManis cinta silam hanya meracuni jiwa Hadirnya aku cuba mengubat lukamu\nakan ku serahkan seluruh jiwa ragaku\nmeskipun engkau pernah dikecewa\nwalaupun aku tidak setanding ia Kita layari erti suci\nYang ku nanti datang pergi\nEngkau harapkan cinta ini\nKan ku beri diri sendiri dalam hidupku Sekali aku dilukakan berlalu\nTak ingin ku rasa muncul kali yg kedua\nKau pernah rasa punah segala yg ada\nManis cinta silam hanya meracuni jiwa Hadirnya aku cuba mengubat lukamu\nAkan ku serahkan seluruh jiwa ragaku\nMeskipun engkau pernah dikecewa\nWalaupun aku tidak setanding ia"} {"title": "Hatiku Milikmu - Nera Af9", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Hatiku Milikmu\nArtis/Penyanyi: Nera AF9 Pernahkah engkau hargai\nCintaku yang sejati\nPernahkah engkau mengertikan\nDiriku ini Betapa hebatnya cintamu\nMemberiku sejuta pilu\nBetapa agungnya asmaramu\nMembuatku terpaku Di sisimu aku terdiam seribu bahasa\nDi hatiku bergetar sejuta rasa\nNamun sukar untuk aku meluahkan\nKu cinta padamu Nafasku terhenti bila melihat dirimu\nTerasa pantas degupan jantungku\nMungkinkah hatiku milikmu jua\nKu sayang padamu Kan ku abadikan dikau\nSewaktu kenangan yang manis\nYang tak mungkin aku lupa\nUntuk selamanya Kan ku coretkan kenanganmu\nDalam sanubariku ini\nAgar jadi yang terindah\nDi dalam hidupku ini Di sisimu aku terdiam seribu bahasa\nDi hatiku bergetar sejuta rasa\nNamun sukar untuk aku meluahkan\nKu cinta padamu Nafasku terhenti bila melihat dirimu\nTerasa pantas degupan jantungku\nMungkinkah hatiku milikmu jua\nAku sayang padamu Bagai bahtera dilanda badai\nGelora cinta mengoncang jiwaku\nBerombak mencari daratan yang damai\nOh cintaku Di sisimu aku terdiam seribu bahasa\nDi hatiku bergetar sejuta rasa\nNamun sukar untuk aku meluahkan\nKu cinta padamu Nafasku terhenti bila melihat dirimu\nTerasa pantas degupan jantungku ini\nMungkinkah hatiku milikmu jua\nAku sayang padamu Kanku coretkan kenangananmu\nDalam sanubariku ini\nAgar jadi yang terindah\nDi dalam hidupku ini"} {"title": "Lepaskanmu Kerana Terpaksa - Ukays", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Lepaskanmu Kerana Terpaksa\nArtis/Penyanyi: Ukays Tak Dapatku lupakan kenangan silam\nSusah dan senang kita harungi berdua\nBersumpah setia hidup mati bersama\nSehingga ke penghujungnya Tergamak engkau meninggalkan diriku\nDi saat aku memerlukan kasih sayangmu\nKini aku sendiri meneruskan hidup ini\nBersama hati yang t’lah kau lukai Menyesalnya aku menyintai dirimu\nKini ku sengsara akibat perbuatanmu itu\nKini kau bahgia hidup disampingnya\nMudahnya aku kau lupakan Betapa sakitnya pedihnya\nKau kata kau cinta dia\nMengapa diriku akhirnya\nMenjadi mangsa dalam percintaan, oh pilunya Terpaksalah aku sendiri\nMengundurkan diri demi\nKeluargamu mengharapkan agarku berlalu pergi\nUntuk si dia pilihan hatimu.. Dengan relaku lafazkan\nSelamat tinggal sayang\nKu doakan agar\nEngkau bahagia Menyesalnya aku menyintai dirimu\nKini ku sengsara akibat perbuatanmu itu\nKini kau bahgia hidup disampingnya\nMudahnya aku kau lupakan Betapa sakitnya pedihnya\nKau kata kau cinta dia\nMengapa diriku akhirnya\nMenjadi mangsa dalam percintaan, oh pilunya Terpaksalah aku sendiri\nMengundurkan diri demi\nKeluargamu mengharapkan agarku berlalu pergi\nUntuk si dia pilihan hatimu.. Dengan relaku lafazkan\nSelamat tinggal sayang\nKu doakan agar\nEngkau bahagia Dengan relaku lafazkan\nSelamat tinggal sayang\nKu doakan agar\nEngkau bahagia"} {"title": "Biru Di Matamu - Himalaya", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Biru Di Matamu\nArtis/Penyanyi: Himalaya Seminggu ku tunggu janji darimu\nHari ini lafazkanlah\nKernaku rasa menunggu entah bila\nKata-kata darimu Singkat masa untuk aku beritahu\nApa yang tersirat di sanubariku\nBelum terbuka masih terantai\nUntuk jujur padamu Bayang-bayangku tertawa\nKernaku hanya tercegat disitu\nMarah pada diri sendiri\nKerna hanya terus membisu di depanmu Senyumanmu..\nMengunci bibirku merah\nMenyala memukau mindaku\nAda biru di bola matamu\nYang memaksa dan terus memaksa\nAda biru.. Akan tiba waktu aku beritahu\nApa yang tersirat di sanubariku\nAkan terbuka dan terlerai\nIngin jujur padamu Bayang-bayangku tertawa\nKernaku hanya tercegat disitu\nMarah pada diri sendiri\nKerna hanya terus membisu di depanmu Senyumanmu..\nMengunci bibirku merah\nMenyala memukau mindaku\nAda biru di bola matamu\nYang memaksa dan terus memaksa Senyumanmu..\nMengunci bibirku merah\nMenyala memukau mindaku\nAda biru di bola matamu\nYang memaksa untuk jatuh cinta ooh..\nUntuk jatuh cinta.."} {"title": "Cinta Teragung - Hazama Af9", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cinta Teragung\nArtis: Hazama AF9 Maafkan aku sekiranya tak termampu\nUntuk mencurahkan semua isi hatiku\nTernyata tak terkata\nRinduku padamu… Ku takkan bisa menjadi lebih dari apa yang terdaya\nNamunku tetap berjanji akan masih mencuba\nUntuk memujuk hatimu, mencintai aku\nKerna semua yang ada hanyalah untukmu Secebis perasaan ku hamparkan\nMembawa sejuta harapan\nMenagih cinta\nTeragung darimu Ku takkan bisa menjadi lebih dari apa yang terdaya\nNamunku tetap berjanji akan masih mencuba\nUntuk memujuk hatimu, mencintai aku\nKerna semua yang ada hanyalah untukmu Maafkan aku sekiranya\nTak termampu untuk\nMencurahkan semua\nIsi hatiku"} {"title": "Janji - Akim Af7", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Janji\nArtis: Akim Cobalah kau mengerti\nPerasaan hatiku\nKu cinta kamu\nHanya itu aku tahu Dan takkan terulang lagi\nSilapku yang dulu\nMeninggalkanmu tuk kedua kali\nTakkan berlaku Aku akan selalu\nMenjaga dan mencintaimu\nAku janji padamu\nTakkan menduakanmu Dan takkan terulang lagi\nSilapku yang dulu\nMeninggalkanmu\nUntuk kedua kali takkan berlaku Aku akan selalu\nMenjaga dan mencintaimu\nAku janji padamu\nTakkan menduakanmu Aku janji padamu\nAkan mencintaimu Aku akan selalu\nMenjaga dan mencintaimu\nAku janji padamu\nTakkan menduakanmu Takkan menduakanmu"} {"title": "Cantik - Nikki", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cantik\nArtis: Nikki Heii…\nRasai kehangatan aku\nCantik sepertiku Panahan mataku getarkan jiwamu\nNantikan berparti malam ini\nRasai hebatnya suasana (Sedarlah) Tak mudahku biar kau berlalu\nTanpa pastiku kau endahkan\nBelum tahu siapa diriku (Dengan Nikki tak mampu kau lari lagi) Hey tunggu jangan pergi dulu\nSebentar perlihat gerakmu\nTunjukkan kegilaan tarimu.. ho yeahhh Mudahnya ku buat kau tak tentu\nLihatlah ku pamer gayaku\nDan tari latin, ikut rentak nuansa melodi\nTerhambur kini Tak mungkin dia cantik sepertiku\nRasai kehangatan aku\nOo oo.. soraklah oo..\nOo oo..oo oo.. Kau pun tahu kau tak mampu menggugatku\nKau pun tahu Ramai yang bersamaku\nMengikut rentakku\nDi sini ku mahu kau tahu\nDan sedar siapa lawanmu (Dengan Nikki tak mampu kau lari lagi) Hey tunggu jangan pergi dulu\nSebentar perlihat gerakmu\nTunjukkan kegilaan tarimu Mudahnya ku buat kau tak tentu\nLihatlah ku pamer gayaku\nDan tari latin, ikut rentak nuansa melodi\nTerhambur kini Tak mungkin dia cantik sepertiku\nRasai kehangatan aku\nOo oo.. soraklah oo..\nOo oo..oo oo.. Tak berniat tuk sakiti\nDan tak pernah ku sesali\nTelah terjadi begini\nOo oo.. oohh.. Walau dia rampas segalanya\nKau dan dia pasti gentar\nEmosimu ku gegar.. yeahhh.. Kau pun tahu kau tak mampu menggugatku\nRasai kehangatan aku\nKau pun tahu kau tak mampu menggugatku..\nCantik sepertiku kau pun tahu.. Mudahnya ku buat kau tak tentu\nLihatlah ku pamer gayaku\nDan tari latin, Ikut rentak nuasa melodi\nTerhambur kini Tak mungkin dia cantik sepertiku\nRasai kehangatan aku\nOo oo.. soraklah oo..\nOo oo..oo oo.. Mudahnya ku buat kau tak tentu\nLihatlah ku pamer gayaku\nDan tari latin, Ikut rentak nuasa melodi\nTerhambur kini Tak mungkin dia cantik sepertiku\nRasai kehangatan aku\nOo oo.. soraklah oo..\nOo oo..oo oo.."} {"title": "Insan Terhina - Khalifah", "body": "Tajuk Lagu: Insan Terhina\nArtis: Khalifah Dikala malam ku bersendirian\nBerteman bulan bintang cahayanya suram\nHati tersiksa jiwa ku merana\nMengharap kasihnya orang Apakan daya ku insan biasa\nPedih jiwa ku rasa bila dihina\nHanya linangan oh airmata\nMenjadi teman kala duka Kasih yang aku semai\nRacun bisa balasannya\nApakah ini suratannya diriku\nTerima kasihku ucapkan padamu\nOh kekasihku Istana yang ku bina\nRuntuhnya sekelip mata\nHancurnya satu cinta yang setia\nTerima kasih ku ucapkan padamu\nKerana balasan cintamu padaku\nOh kekasihku Berlalu sudah cinta yang terlara\nHanya jadi kenangan dalam ingatan\nUngkapan bisa masih ku terasa\nAkulah insan yang terhina\nAkulah insan yang terhina\nAkulah insan yang terhina"} {"title": "Niskala - Azri Af9", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Niskala\nArtis: Azri AF9 Sesekali ku masih terasa\nBersemuka bayangannya\nPerlukah diriku, perlukan dirimu\nWalau cuma seketika Kita pernah ditakdir bersama\nBagai tanpa penghujungnya\nApakah masih terasa\nSaatku lukakan jiwa Pedih yang melanda menikam di jiwa\nSehingga diriku tanpa hala tuju\nTersentap di dada, tiada terdaya\nJika diri ini, hanyalah niskala bagimu Indah sekilas pandangan mata\nHanya dijadikan sisa\nApakah masih terasa\nSaat ku lukakan jiwa Pedih yang melanda menikam di jiwa\nSehingga diriku tanpa hala tuju\nTersentap di dada, tiada terdaya\nJika diri ini, hanyalah niskala bagimu Tak sanggup diriku\nMenahan sesalku\nHanya masih ada, ruang untuk bersatu\nLenyapkan bagi kegelapan\nAndai semuanya, tersedar tuk selama-lamanya Pedih yang melanda menikam di jiwa\nSehingga diriku tanpa hala tuju\nTersentap di dada, tiada terdaya\nJika diri ini, hanyalah niskala bagimu Ooo.. bagimu"} {"title": "Pemilik Hati - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lagu: Pemilik Hati\nArtis/Penyanyi: Sixth Sense Di hatiku ini sunyi sunyi\nDi jiwaku ini hampa hampa\nHidup ini kosong kosong kosong\nHati ini sunyi sunyi.. Tanpamu tanpamu ku sepi\nTanpamu tanpamu ku sunyi\nTanpamu tanpamu ku sepi\nTanpamu tanpamu ku sunyi Kau jiwaku hidupku hatiku Tanpamu tanpamu ku sepi\nTanpamu tanpamu ku sunyi\nTanpamu tanpamu ku sepi\nTanpamu tanpamu ku sunyi Tanpamu tanpamu ku sepi\nTanpamu tanpamu ku sunyi\nTanpamu tanpamu ku sepi\nTanpamu tanpamu ku sunyi Kau nafasku darahku nadiku"} {"title": "Biar Hari Mencintai - Sarah Aqilah", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Biar Hari Mencintai (OST Nora Elena)\nArtis/Penyanyi: Sarah Aqilah Kau yang membuatku buntu\nMembuatku tak tentu\nTerus memikirkanmu\nBiar tiada jalanku,jalanku T’lah ku coba tuk nyatakan\nRasa di hati ini\nYang makin menghantui\nPerasaan jiwaku,jiwaku Biar hati ini mencintakanmu\nDalam hayat ku kan merindumu\nBiar pedih sakit memilikimu\nNamun hati takkan tuk berubah\nSelamanya Kau yg menjadikan cinta\nSlalu menjadi rindu\nSeperti waktu itu\nYang mengharung hidupku,hidupku Ku yang bisa memerlukan\nSlalu jadi mimpiku\nMenjadi pemilikmu\nBiar tak pernah tahu\nKasihku"} {"title": "Jangan Kau Pergi - Erry Putra", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Jangan Kau Pergi (OST Nora Elena TV3 )\nArtis/Penyanyi: Erry Putra feat Reen Rahim & Shajiry Tak pernah kurasa begini\nKu menyintaimu sepenuh hatiku\nTernyata hanyalah dirimu\nYang mengerti aku sepenuh hatimu Ku inginkan selalu terhentinya waktu\nSupaya kita terus bersama Janganlah kau pergi tinggalkan diriku\nSendiri jauh darimu\nKu perlukan kamu inginmu selalu\nTemani jalan hidupku Ternyata hanyalah dirimu\nYang amat ku rindu ku rindu selalu\nKu inginkan selalu terhentinya waktu\nSupaya kita terus bersama Janganlah kau pergi tinggalkan diriku\nSendiri jauh darimu\nKu perlukan kamu inginmu selalu\nTemani jalan hidupku Janganlah kau pergi tinggalkan diriku\nSendiri jauh Janganlah kau pergi tinggalkan diriku\nSendiri jauh darimu Janganlah kau pergi tinggalkan diriku\nSendiri jauh darimu\nKu perlukan kamu inginmu selalu\nTemani jalan hidupku Janganlah kau pergi"} {"title": "Berubah - Erry Putra", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Berubah (OST Nora Elena TV3)\nArtis/Penyanyi: Erry Putra feat Reen Rahim (Reen)\nBerikan ku waktu untuk bersamamu meniti hari\nTak puas bagiku dan kau pun berlalu\nTinggal ku sendiri\nGelap seluruh jiwaku Ku ingin benar bersama denganmu\nDan kau pun menjauh\nTiba-tiba kini kau telah berubah\nApakah salahku (Erry)\nKau yang ku kenali\nDan kini menjadi insan yang lain\nDulu kau berjanji kan hidup semati\nMeniti hari Semuanya telah berakhir (Reen & Erry)\nKu ingin benar bersama denganmu\nDan kau pun menjauh\nTiba-tiba kini kau telah berubah\nApakah salahku Semuanya telah berakhir (Reen & Erry)\nKu ingin benar bersama denganmu\nDan kau pun menjauh\nTiba-tiba kini kau telah berubah\nApakah salahku Oh Kasih"} {"title": "Cintamu Duri Di Hati - Francissca Peter", "body": "Tajuk Lagu: Cintamu Duri Di Hati\nArtis/Penyanyi: francissca Peter Seharusnya kau telah mengerti\nKedudukan dirimu di hati\nBukannya sehari sebulan dua\nBertahun kita bercinta Sayangnya kau tak pernah mencuba\nUntuk mengikis rasa curiga\nSehinggakan aku menjadi buntu\nDicemburui terlalu Tidak dapat aku membayangkan\nKedamaian masa depan\nPrasangkanmu duri di hati\nMenyakiti cinta nan suci Di antara cinta dan curiga\nRasa terbatas tiap langkah\nDi mana keindahan yang dimimpikan\nAndai diburu keraguan Tidak dapat aku membayangkan\nKedamaian masa depan\nPrasangkanmu duri di hati\nMenyakiti cinta nan suci Di antara cinta dan curiga\nKu rasa terbatas tiap langkah\nDi mana keindahan yang dimimpikan\nAndai diburu keraguan"} {"title": "Tidak Seindah Pengakuan - Francissca Peter", "body": "Tajuk LirikLagu.net: Tidak Seindah Pengakuan\nArtis: Francissca Peter Apa gunanya dirimu lafazkan\nApa ertinya pengakuan sayang\nSeandainya perbuatan dan juga kejujuran\nTiada sehaluan seperti yang engkau ucapkan Pada diriku kau mengaku sayang\nPada dirinya kau layarkan cinta\nDimanakah kebenaran yang kau jadikan alasan\nTenggelam daku dalam kesamaran yang meragukan (Korus)\nSetiap kali ku coba mencari\nKata hati yang pasti\nDiriku kau hindari\nSetiap kali ku persoalkan\nKu kau salahkan\nDengan alasan ku di bakari rasa cemburu Tak pernah ku sentuh kebebasanmu\nWalaupun ku rasa dipersiakan Demi hatiku yang pernah terluka\nTerpaksa ku mencari kerelaan\nMeninggalkan dirimu biarpun bukan niatku\nSemoga pengalaman menyakitkan tidak terulang (Ulang dari Korus)"} {"title": "Puteri Misteri - Amy Search", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Puteri Misteri\nArtis: Search Terpancar Cahaya cintanya\nSaatku tatap matanya\nBagai permata kemilaunya\nMemukau hati sanubari seketika Lamunanku tersentak hasratku meronta\nGemuruh rasa terpaku sukma\nTerpana senyuman yang penuh misteri\nSiapa gerangan sang puteri Ku kejap cinta puteri misteri\nDan terus berlari aku coba menangkap bayang-bayangnya\nDi antara kembang seroja harum cinta\nTapi malangnya jatuh kelopak berduri dan sepi Puteri Misteri.. pasti cinta kan bersua Lamunanku tersentak hasratku meronta\nGemuruh rasa terpaku sukma\nTerpana senyuman yang penuh misteri\nSiapa gerangan sang puteri Ku kejap cinta puteri misteri\nDan terus berlari aku coba menangkap bayang-bayangnya\nDi antara kembang seroja harum cinta\nTapi malangnya jatuh kelopak berduri dan sepi Puteri Misteri.. pasti cinta kan bersua\nPuteri Misteri.. cinta kan bersua.."} {"title": "Takhta - Filsuf", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Takhta (OST KL Gangster) K.L Gangster\nArtis/Penyanyi: Filsuf feat Erna (Filsuf)\nDi mana tempat adanya kuasa\nDi situ juga adanya angkara\nDi mana ada namanya manusia\nDi situ juga adanya punca Propaganda, hipokrasi\nYang rendah ingin menjadi tinggi\nDan yang tinggi ingin mendominasi\nYang lemah ingin menjadi gagah\nDan yang gagah ingin terus berada di atas (Erna)\nDi dalam hiruk piruk kota\nDalam mengejar cita-cita\nDi mana ada kuasa dan takhta\nRamai yang telah menjadi mangsa\nBagaikan tiada penghujungnya\nBagaikan tiada titik nokhtah\nSeakan sudah biasa\nEntah bilakah akhirnya (Filsuf)\nAku pernah berada di medan perang ciptaan saudara-saudaraku\nBila harga nyawa lebih murah daripada sebungkus keju\nPeduli apa katamu , peduli apa kau mahu\nBila senjata ku hunus\nHanya ajal dan maut yang akan datang bertamu\nCuma hanya ini yang ku mahu Bila kau menjadi kaku\nBila kau sudah layu\nBila kau tiada lagi bernyawa\nAku sudah berada di atas takhta (Erna)\nDi dalam hiruk piruk kota\nDalam mengejar cita-cita\nDi mana ada kuasa dan takhta\nRamai yang telah menjadi mangsa\nBagaikan tiada penghujungnya\nBagaikan tiada titik nokhtah\nSeakan sudah biasa\nEntah bilakah akhirnya (Filsuf)\nSaudaraku yang yang berada disekelilingku\nSaudara ku yang sanggup menempuh maut denganku\nSaudaraku yang hidup mati bersama aku\nSaudaraku yang telah gugur kerana aku Kerana kuasa aku telah menjadi lupa\nKerana kuasa aku hampir binasa\nHampirku hilang nyawa, hampir musnah semua\nIbarat mati hidup semula\nKu diberi peluang untuk kali yang kedua Supaya aku sedar\nSupaya tak mudah lagi lupa\nSupaya tak mudah megah\nDan di atas pasti ke bawah Giliran dibawah berlumba-lumba bersedia menanti masanya\nUntuk menimpa mengambil alih takhta\nTiada yang kekal lama semuanya hanya sementara\nKerana punca kerana angkara kerana kuasa dan takhta\nTiada yang lebih berkuasa selain dari yang BERKUASA (Erna)\nDi dalam hiruk piruk kota\nDalam mengejar cita-cita\nDi mana ada kuasa dan takhta\nRamai yang telah menjadi mangsa\nBagaikan tiada penghujungnya\nBagaikan tiada titik nokhtah\nSeakan sudah biasa\nEntah bilakah akhirnya (Lagu KL Gangster)"} {"title": "Haruskah 2 - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Haruskah\nArtis/Penyanyi: 6ixth Sense Sewaktu aku buktikan\nKaulah di hatiku mengingkarimu\nTapi masih ku rasakan\nKebencianmu pada diriku Cuba fahami mahumu\nFahami dirimu sepenuh hatiku\nTapi masih ku rasakan\nKeraguanmu pada diriku Tinggalkan aku\nMusnah ku mati keranamu\nKerana ku takkan melupakan\nDirimu yang selalu ku ingin\nMaafkan kesalahanku Haruskah aku mati keranamu\nKerna ku takkan melupakan\nDirimu yang selalu ku ingin\nMaafkan kesalahanku Haruskah aku mati keranamu\nKerna ku takkan melupakan\nDirimu yang selalu ku ingin\nMaafkan kesalahanku"} {"title": "Maaf Dari Hati - Sofaz", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Maaf Dari Hati\nArtis: Sofaz Puisi kasih yang kita ukir\nUntukmu dan juga untukku\nMasih tertulis tetap dihatiku\nWalaupun sudah lama berlalu Cinta kita masih segar dalam ingatan\nAku terlena dikala aku merinduimu\nMemori cinta kita takkan ku lupakan\nTerasa sentiasa bersamamu Maafkan aku kerna tak telus\nMenduakan cinta hati sucimu\nAndainya aku bisa kembali\nKan ku setia untuk selamanya Usah kau risau setia cintaku\nKerna ku tahu kamu yang terbaik\nTakkan bisaku bezakan dirimu\nKerna dirimu hanya untukku"} {"title": "Sesuatu Yang Berbeza - Sofaz", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sesuatu Yang Berbeza (OST Nora Elena)\nArtis: Sofaz Ada sesuatu yang berbeza\nSaat ku lihat senyum manismu\nAda sesuatu yang tak bisaku ungkapkan\nSaat ku bertemu dengan dirimu Satu keinginan  terpendam di hatiku\nBermain di dalam rahasia cintaku Ku berharap tulus cinta ini\nAkan jadi kenyataan dalam hidupku\nBukan hanya mimpi dalam tidurku\nSemoga tuhan mendengar doaku untuk cinta ini Mungkin ini semua hanyalah perasaan\nYang singgah dan pergi meninggalkanku\nSatu keinginan terpendam di hatiku\nBermain di dalam rahasia cintaku Ku berharap tulus cinta ini\nAkan jadi kenyataan dalam hidupku\nBukan hanya mimpi dalam tidurku\nSemoga tuhan mendengar doaku untuk cinta ini Ku berharap tulus cinta ini\nAkan jadi kenyataan dalam hidupku\nBukan hanya mimpi dalam tidurku\nSemoga tuhan mendengar doaku untuk cinta ini Ku berharap tulus cinta ini\nAkan jadi kenyataan dalam hidupku\nBukan hanya mimpi dalam tidurku\nSemoga tuhan mendengar doaku untuk cinta ini"} {"title": "Cuba 2 - Aidil", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cuba (OST Keranamu Laila)\nArtis: Aidil Ada angin yang melintang\nAda halang yang terbentang Setiap sudut itu dirasakan susah\nSetiap satu itu dirasakan payah Ada taufan yang menderu\nAda petir yang meluru Setiap peluang dirasakan tipis\nSetiap hela nafas dirasakan nipis Pasti punya puncanya\nAda hikmahnya Cuba kau berdoa\nCuba dan cuba kau meminta\nCuba ‘tuk berserah\nCuba dan cuba ‘tuk percaya Ada awan kegelapan\nAda langit berlapisan Setiap ramalan terasa bagai mendung\nSetiap musim terasa bagai tengkujuh Pasti punya puncanya\nAda hikmahnya Cuba kau berdoa\nCuba dan cuba kau meminta\nCuba ‘tuk berserah\nCuba dan cuba ‘tuk percaya Pada baris\nButir doa\nKau memohon\nKau berserah Hanya\nPada\nDia Dia Cuba.. Cuba\nCuba.. Cuba Cuba kau berdoa\nCuba dan cuba kau meminta\nCuba ‘tuk berserah\nCuba dan cuba ‘tuk percaya Cuba kau berdoa\nCuba dan cuba kau meminta\nCuba ‘tuk berserah\nCuba dan cuba ‘tuk percaya"} {"title": "Derita Seorang Insan - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Derita Seorang Insan\nArtis/Penyanyi: Alleycats Sekian lama deritanya\nDia bawa bersama-sama hidup ini\nMengharung masa-masa yang pahit\nNamun hatinya tak pernah kecewa Berjuta-juta peristiwa\nYang tak mungkin lagi dapat dipisahkannya\nBegitu kasihnya dibelai dan dimanja\nNamun akhirnya kecewa melanda Kini semuanya sudah berlalu sepi\nDia menangis mengenang kembali\nSegala beban ditempuh tiada erti\nBagaikan debu dibawa angin Dia berjalan penuh hampa\nNamun dia terima segala-galanya\nMenadahkan tangan kepada Yang Esa\nBersyukur di atas pemberianNya Kini semuanya sudah berlalu sepi\nDia menangis mengenang kembali\nSegala beban ditempuh tiada erti\nBagaikan debu dibawa angin Dia berjalan penuh hampa\nNamun dia terima segala-galanya\nMenadahkan tangan kepada Yang Esa\nBersyukur di atas pemberianNya"} {"title": "Hatiku Kau Luka - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Hatiku Kau Luka\nArtis/Penyanyi: Alleycats Mengapa tak kau katakan dulu\nDirimu sudah berteman\nMengapa kau sanggup mempermainkan\nDiriku yang setia Kalau ku tahu kejamnya dikau\nTak mungkin aku tergoda\nKini apa yang telah terjadi\nKau musnahkan segalanya Hatiku kau luka\nMusnahlah segala harapan\nKini kau pergi tiada kata\nTinggal aku keseorangan Semoga engkau akan berbahagia\nDi samping orang yang kau puja\nBiar aku menanggung derita\nSelamat tinggal oh kasih"} {"title": "Di Tengah Kota - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Di Tengah Kota\nArtis/Penyanyi: Alleycats Penat berjalan di tengah kota\nMencari teman bukannya mudah\nKalau tak tahu cara bertanya\nKau akan tenggelam Dibawa arus kesibukan kota\nYang tiada henti dari perubahan\nHidup ini penuh cabaran\nMoga dapat bertahan Kita manusia tiada berkuasa\nUntuk menghalang dunia berputar\nHanya usaha untuk sejahtera\nKita harus mencuba Memang sengsara jika hidup sendiri\nBagaikan hidup tanpa matahari\nOleh dari itu jangan keterlaluan\nPentingkan diri sendiri nanti kau dipulaukan Kita manusia tiada berkuasa\nUntuk menghalang dunia berputar\nHanya usaha untuk sejahtera\nKita harus mencuba Memang sengsara jika hidup sendiri\nBagaikan hidup tanpa matahari\nOleh dari itu jangan keterlaluan\nPentingkan diri sendiri nanti kau dipulaukan"} {"title": "Sekuntum Mawar Merah Sebuah Puisi - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sekuntum Mawar Merah Sebuah Puisi\nArtis/Penyanyi: Alleycats Sekuntum mawar merah sebuah puisi\nUntuk gadis pilihan\noh.. Di bulan Februari Mulanya cinta bersemi dan kehadiran\nRibuan mimpi-mimpi\noh.. Di bulan Februari Kemesraanmu dan cintaku\nBerlagu dalam irama nan syahdu\nTapi mengapa hanya sementara\nCinta yang menyala padam tiba-tiba Terkenang kembali lagu cinta lama\nKisah mawar berduri\nMenusuk di hati\nHaruskahku ulangi Apakah dosaku dan apakah salahku?\nSering gagal dalam bercinta\nMengapa cinta hanya sementara\nApi yang menyala padam tiba-tiba Terkenang kembali lagu cinta lama\nKisah mawar berduri\nMenusuk di hati\nHaruskahku ulangi Sekuntum mawar merah sebuah puisi\nDi bulan Februari"} {"title": "Kerana 2 - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kerana\nArtis/Penyanyi: Alleycats Kerana kau ku masih di sini\nKerana kau ku bisa menangis\nDan kerana kau yang menghancurkan\nKu tiada berteman\nTerkenang wajah mu aku pilu Selangkahku tersebut namamu\nTak terasa jiwa ku dipalu\nOleh rindu dan dendam padamu\nDan ketika ini dan di saat ini\nDimanakah dikau Kau puja bulan yang mengambang\nKau pinta bunga yang di taman larangan\nKau sendakan ku punya perasaan\nDan kau menyatakan bahawa cinta ini\nHanya satu permainan Mengapakah tak kau rasa\nBukan paras rupa yang sangat ku pinta\nOhh… Tapi hati yang dapat merasa\nYang kesedihan ini tak lain\nHanyalah kerana mu Mengapakah ku diluka\nMengapakah harus ku tanggung semua ini\nTidakkah kau merasakan\nKesedihan ini tak lain hanyalah keranamu Kau puja bulan yang mengambang\nKau pinta bunga yang di taman larangan\nKau sendakan ku punya perasaan\nDan kau menyatakan bahawa cinta ini\nHanya satu permainan Mengapakah ku diluka\nMengapakah harus ku tanggung semua ini\nTidakkah kau merasakan\nKesedihan ini tak lain hanyalah keranamu"} {"title": "Hingga Akhir Nanti 2 - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Hingga Akhir Nanti\nArtis/Penyanyi: Alleycats Hingga akhir nanti\nKau tetap jadi pujaan\nWalau seribu tahun\nWalau seribu zaman\nKu tetap menanti Hingga akhir nanti\nKau saja idaman hati\nSegala rasa cinta\nSegala rasa sayang\nHanyalah untukmu\nHingga akhir nanti Bulan takkan terang\nTanpa seri wajahmu\nHati takkan tenang\nTanpa kehadiranmu\nRindu dalam sepi\nRindu dalam mimpi\nKu tetap menanti\nHingga akhir nanti Datanglah kekasih\nDatanglah padaku\nKesetiaan diriku\nJanganlah kau ragu\nBetapa ku kasih\nBetapa ku rindu\nSeandainya kau tahu\nBenarnya cintaku\nHingga akhir nanti Kau saja idaman hati\nSegala rasa cinta\nSegala rasa sayang\nHanyalah untukmu\nHingga akhir nanti Bulan takkan terang\nTanpa seri wajahmu\nHati takkan tenang\nTanpa kehadiranmu\nRindu dalam sepi\nRindu dalam mimpi\nKu tetap menanti\nHingga akhir nanti Datanglah kekasih\nDatanglah padaku\nKesetiaan diriku\nJanganlah kau ragu\nBetapa ku kasih\nBetapa ku rindu\nSeandainya kau tahu\nBenarnya cintaku\nHingga akhir nanti Kau saja idaman hati\nSegala rasa cinta\nSegala rasa sayang\nHanyalah untukmu\nHingga akhir nanti Hingga akhir nanti\nHingga akhir nanti\nHingga akhir nanti"} {"title": "Andainya Aku Pergi Dulu - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Andainya Aku Pergi Dulu\nArtis/Penyanyi: Alleycats Andainya aku pergi dulu sebelummu\nJanganlah kau bersedih hati\nAndainya aku tiada lagi di sisimu\nJanganlah kau memencil diri Bayangkanlah masa-masa bahagia\nSemasa engkau dan aku\nBermesra di langit biru\nDi waktu kasih berpadu Andainya engkau pergi dulu sebelumku\nMestikah aku hidup melara\nAndainya engkau tiada lagi di sisiku\nMestikah aku kecewa Ku percaya kau selalu di sisiku\nWalaupun jasadmu tiada\nWalau di mana kau berada\nKasihku takkan berubah Di pohon cemara ku ukirkan kata cinta\nBulan tersenyum dan bersinar\nBerguguran daun jatuh lembut ke rambutmu\nMeraikan suasana indah Di sini ku berjanji disaksi rembulan\nAndainya ku pergi dulu\nJikalau ku pergi dulu\nKu nantimu di pintu syurga Andainya aku pergi dulu sebelummu\nJanganlah kau bersedih hati\nAndainya aku tiada lagi di sisimu\nJanganlah kau memencil diri Bayangkanlah masa-masa bahagia\nSemasa engkau dan aku\nBermesra di langit biru\nDi waktu kasih berpadu Di pohon cemara ku ukirkan kata cinta\nBulan tersenyum dan bersinar\nBerguguran daun jatuh lembut ke rambutmu\nMeraikan suasana indah Di sini ku berjanji disaksi rembulan\nAndainya ku pergi dulu\nJikalau ku pergi dulu\nKu nantimu di pintu syurga Andainya aku pergi dulu sebelummu\nJanganlah kau bersedih hati\nAndainya aku tiada lagi di sisimu\nJanganlah kau memencil diri Bayangkanlah masa-masa bahagia\nSemasa engkau dan aku\nBermesra di langit biru\nDi waktu kasih berpadu"} {"title": "Layang Layang Terputus Talinya - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Layang-layang Terputus Talinya\nArtis/Penyanyi: Alleycats Berarak mendung kelabu\nMengekori langkahku\nSepanjang kehidupan, penuh dugaan\nNamun aku tetap aku Ku cuba dan terus mencuba\nMencapai suria\nWalau membakar jiwa, walau aku dihina\nNamun aku tetap aku Derita oh derita, engkau di mana-mana\nWalaupun jauh aku lari mahupun berdiam diri\nNamun indah mimpi dari realiti\nHidupku tanpa arah bagaikan layang-layang terputus talinya Derita oh derita, engkau di mana-mana\nWalaupun jauh aku lari mahupun berdiam diri\nNamun indah mimpi dari realiti\nTapi pasti suatu hari nanti sinar suriakan menjelma Ku cuba dan terus mencuba\nMencapai suria\nWalau membakar jiwa, walau aku dihina\nNamun aku tetap aku"} {"title": "Bukan Pada Ucapan - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Bukan Pada Ucapan\nArtis/Penyanyi: Alleycats Tak berani mata menentang\nHanya senyum dari kejauhan\nAda rahsia di dalam hati yang tersembunyi Pada riak di wajahmu\nKu tahu kau menyenangiku\nBegitu juga perasaanku\nTerhadap dirimu Biar tak usah kita ucapkan\nKetulusan bukan pada ucapan Pada ayah dan ibumu\nKu menyatakan hasrat hatiku\nInginku sunting sekuntum melati\nSebagai penyeri di hati Biar tak usah kita ucapkan\nKetulusan bukan pada ucapan Pada ayah dan ibumu\nKu menyatakan hasrat hatiku\nInginku sunting sekuntum melati\nSebagai penyeri di hati"} {"title": "Suara Kekasih - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Suara Kekasih\nArtis/Penyanyi: Alleycats Hadiran ombak membelai pantai\nTiada putusnya percintaan itu\nHembusnya bayangmu menyejukkan\nTapi tiada terhenti dahaga kerinduan (Suara kekasih) Membelai hatiku\n(Suara kekasih) Membasuh lukaku Tibanya sinar bulan di laut\nDengan ribuan alunan kemesraan\nMembawa kenangan yang berlalu\nDengan ribuan warna keemasan (Suara kekasih) Membelai jiwaku\n(Suara kekasih) Yang menyejukkanku Terdengar suaramu yang suci (Terdengar suaramu yang suci)\nPabila terkejut dari mimpi (Pabila terkejut dari mimpi)\nTerdengar suaramu yang suci (Terdengar suaramu yang suci)\nPabila terkejut dari mimpi (Pabila terkejut dari mimpi) Ku menyakinkan suara itu\nMemanggil daku dengan harapan\nTapi sayangnya alunan ombak\nYang memecah diri sangkaku (Suara kekasih) Yang memanggil daku\n(Suara kekasih) Di malam yang indah Tibanya sinar bulan di laut\nDengan ribuan alunan kemesraan\nMembawa kenangan yang berlalu\nDengan ribuan warna keemasan (Suara kekasih) Membelai jiwaku\n(Suara kekasih) Yang menyejukkanku Terdengar suaramu yang suci (Terdengar suaramu yang suci)\nPabila terkejut dari mimpi (Pabila terkejut dari mimpi)\nTerdengar suaramu yang suci (Terdengar suaramu yang suci)\nPabila terkejut dari mimpi (Pabila terkejut dari mimpi) Ku menyakinkan suara itu\nMemanggil daku dengan harapan\nTapi sayangnya alunan ombak\nYang memecah diri sangkaku (Suara kekasih) Yang memanggil daku\n(Suara kekasih) Di malam yang indah\n(Suara Kekasih)\n(Suara Kekasih)\n(Suara Kekasih)\n(Suara Kekasih) Terbayang di mata…\n(Suara Kekasih) Bersuara di hati..\n(Suara Kekasih) Terbayang di mata…\n(Suara Kekasih) Bersuara di hati..\n(Suara Kekasih) …"} {"title": "Nota Terakhir - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Nota Terakhir\nArtis/Penyanyi: Alleycats Ada sekeping nota\nKu jumpa di atas meja\nMencurahkan satu rahsia\nYang terpendam menjadi dendam Mungkinkah selama ini\nKau hanya bersandiwara\nDemi melupakan suatu tragedi\nYang tak mampu kau tempuhi Nota terakhir ini\nCukupku mengerti\nFirasatku terhadapmu\nSemuanya benar Ku bukan seorang jutawan\nYang sebagaimana engkau inginkan\nAtaupun seorang cendekiawan\nYang dapat mendidik seribu insan Nota terakhir ini\nCukupku mengerti\nFirasatku terhadapmu\nSemuanya benar Nota terakhir ini\nCukupku mengerti\nFirasatku terhadapmu\nSemuanya benar\nSemuanya benar"} {"title": "Setahun Sudah Berlalu - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Setahun Sudah Berlalu\nArtis/Penyanyi: Alleycats Gurindam dan irama tidak lagi ku hiraukan\nSetelah api cinta terpadam\nApa yang tinggal kini hanya sisa kesal kelmarin\nMenjadi simfoni mendayu pada setiap malam minggu Setahun sudah berlalu, Februari muncul kembali\nDengan kehangatan semalam\nTanpaku sedari, ku petik mawar merah\nKu tulis sekuntum puisi\nTapi sayang pada siapa kan ku beri Kesepian memaksa, ku lihat wajah di cermin\nTerpandang parut di mukaku\nBekas cinta yang lama, apakah tidakkan hilang\nKesan cinta yang terus mendatang\nBermain di jiwa ini Setahun sudah berlalu, Februari muncul kembali\nDengan kehangatan semalam\nTanpaku sedari, ku petik mawar merah\nKu tulis sekuntum puisi\nTapi sayang pada siapa kan ku beri\nTapi sayang pada siapa kan ku beri Setahun sudah berlalu, Februari muncul kembali\nDengan kehangatan semalam\nTanpaku sedari, ku petik mawar merah\nKu tulis sekuntum puisi\nTapi sayang pada siapa kan ku beri\nTapi sayang pada siapa kan ku beri\nTapi sayang pada siapa kan ku beri\nTapi sayang pada siapa kan ku beri\nTapi sayang pada siapa kan ku beri\nTapi sayang pada siapa kan ku beri"} {"title": "Sampaikan Salam Cintaku - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sampaikan Salam Cintaku (Sampaikan Salam)\nArtis/Penyanyi: Alleycats Sampaikanlah salam cintaku padanya\nWalaupun terluka namunku merindu\nKerana cintaku tiada akhirnya\nWalaupun kau telah menghancurkan Sampaikanlah salam cintaku padanya\nWalaupun sengsara namunku masih sayang\nKerana cintaku mewangi dan harum\nWalau tercampak di mana jua Andaiku tiada\nAndaiku pejam mata\nBiarku abadi\nCinta yang setia ini\nBiarpun kau jauh\nSambutlah salamku\nKerana aku masih menyayangi\nTidak pernah aku membenci dirimu Sampaikanlah salam cintaku padanya\nWalaupun terluka namunku merindu\nKerana cintaku tiada akhirnya\nWalaupun kau telah menghancurkan Andaiku tiada\nAndaiku pejam mata\nBiarku abadi\nCinta yang setia ini\nBiarpun kau jauh\nSambutlah salamku\nKerana aku masih menyayangi\nTidak pernah aku membenci dirimu Sampaikanlah salam cintaku padanya\nWalaupun sengsara namunku masih sayang\nKerana cintaku mewangi dan harum\nWalau tercampak di mana jua\nWalau tercampak di mana jua"} {"title": "Gerimis Senja - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Gerimis Senja\nArtis/Penyanyi: Alleycats Ku terpegun di jendela\nBila hujan gerimis senja\nTak ku lihat di hadapanku\nDiri ku dalam lamunan Tiada lain yang ku bayangkan\nHanya peristiwa itu\nDosa-dosa yang ku lakukan\nTetap mengganggu batin Tanyaku pada diri\nApakah ini semua cubaan belaka\nKesalku tak berakhir menduga keyakinanku kepadanya\nBatinku menjerit namun tiada suara Aku cuba menyatukan\nSemua harapan yang berkecai\nTuhanku bimbingkanlah diriku\nAgar kesalku hilang Gerimis sungguh mencengkam\nTiada dapatku tahan lagi\nSungguh-sungguh tak ku menduka\nHingga jadi begini Tanyaku pada diri\nApakah ini semua cubaan belaka\nKesalku tak berakhir menduga keyakinanku kepadanya\nBatinku menjerit namun tiada suara Batinku menjerit namun tiada suara\nBatinku menjerit namun tiada suara"} {"title": "Aku Kerinduan - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Aku Kerinduan\nArtis/Penyanyi: Alleycats Tak siapa mendengar alunan lagu ku\nLahir dari jiwa luka memecah angkasa\nMerintih, meminta… aku kerinduan Bertahun ku kembara mencari dirimu\nMenerjang panas dan kelam\nSecarik pengertian tak pernah kau beri\nAku terseksa Mengapa kau tinggalkan aku\nSedang ku mengharap diri mu\nLuka parah di jiwa ini\nSemakin menyeksa diriku Di manakah sumpah setia darimu\nUntuk aku yang menunggu\nKatamu dulu aku kau cintai\nTetapi kau biarkan sepi\nMencari bayangan wajahmu\nDi balik mimpi berwajah duka"} {"title": "Berita Dari Rantau - Alleycats", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Berita Dari Rantau\nArtis/Penyanyi: Alleycats Angin pantai\nDingin mencengkam\nOmbak laut\nMengajak pulang Di sini ku rindu\nKampung halaman\nYang lama kutinggalkan Betapa indahnya negeri orang\nTak seindah tanah tumpah darahku\nWajah sanak saudara yang tercinta\nBermain di mataku di kala sepi Sawah ladang dan pohon nyior\ndDengarkanlah jeritan hati\nKuingin nyatakan…\nAku sering merindu belaianmu\nAku sering merindui kasihmu"} {"title": "Jangan Sesekali - Indie Mice", "body": "Tajuk Lirik: Jangan Sesekali\nArtis/Penyanyi: Indie Mice Indahnya diriku merasa\nSaat kau dan aku bahagia\nNamun harus aku terima\nSegalanya telah berubah Usahlah kau cuba berdusta\nKu tahu segala-galanya\nHentikanlah ini semua\nPedihnya ku rasa (Korus)\nJangan sesekali buatku begini\nBiar pun kau pergi usah kau bersembunyi\nJangan sesekali pergi tanpa ku sedari\nAku kecewa apa yang t’lah terjadi Sukarnya untukku percaya\nSukarnya untukku terima\nKau yang disanjung selama ini\nBertukar menjadi benci Jangan sesekali buatku begini\nBiar pun kau pergi usah kau bersembunyi\nJangan sesekali pergi tanpa ku sedari\nAku kecewa apa yang t’lah terjadi Jangan sesekali buatku begini\nBiar pun kau pergi usah kau bersembunyi\nJangan sesekali pergi tanpa ku sedari Jangan sesekali buatku begini\nBiar pun kau pergi usah kau bersembunyi\nJangan sesekali… Jangan sesekali.."} {"title": "Aku Permata - Salma Mentor5", "body": "Tajuk Lagu: Aku Permata\nArtis: Salma Mentor 5 TV3 Terdampar jauh dihempas badai ku hanyut\nHati merintih terkunci mulut membisu\nPerjalanan yang jauh bagai tiada sudahnya\nLiku ranjau ku tempuh dalam mencari jawapan Di sudut kecil hatiku sering berkata\nApa yang terjadi ada hikmah sebaliknya\nKu beranikan diri menentang arus yang deras\nDemi hari esok ku relakan Walau tiada tangan menghulur\nKan ku tetap berdiri teguh ku bangkit semula\nTuhan hanya engkau mengerti\nPerjalanan hidup seorang insan Kini ku jauh memetik bintang di langit\nBerakhir musin dingin kini mekar bunga indah\nTinggallah memori terpahat di dalam dada\nTerjawab sudah segalanya Walau tiada tangan menghulur\nKan ku tetap berdiri teguh ku bangkit semula\nTuhan hanya engkau mengerti\nPerjalanan hidup seorang insan Aku hanya ingin merasa\nKemanisan hidup di dunia yang ku dambakan\nTuhan hanya engkau mengerti\nPerjalanan hidup seorang insan Walau tiada tangan menghulur\nKan ku tetap berdiri teguh\nKu bangkit semula\nHanya titipkanlah doa\nAgar permataku terus bersinar"} {"title": "Suratan Yang Menyakitkan - Sharifah Zarina", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Suratan Yang Menyakitkan\nArtis: Sharifah Zarina Berulang kali aku menyatakan hasratku\nTapi tak pernah kau ruang masa untuk diriku\nnamunku sedar kasih dimana ku berdiri\ndibalik cinta yang gelap aku terus sendiri Sungguh aku menyesali kasih\nBercinta denganmu sayang\nSungguh aku sedar betapa hebatnya cintamu itu\nYang menyakitkan Ku sendiri kasih di lautan cintaku\nBeralun ombak melanda namun aku berdiam\nMasih aku sayang cuba untuk pertahankan\nSuratan yang menyakitkan hati ini kerna ku mencintaimu Sungguh aku menyesali kasih\nBercinta denganmu sayang\nSungguh aku sedar betapa hebatnya cintamu itu\nYang menyakitkan Ku sendiri kasih di lautan cintaku\nBeralun ombak melanda namun aku berdiam\nMasih aku sayang cuba untuk pertahankan\nSuratan yang menyakitkan hati ini kerna ku mencintaimu Masih aku sayang cuba untuk pertahankan\nSuratan yang menyakitkan hati ini kerna ku mencintaimu"} {"title": "Bertemu Cinta - Mila Af5", "body": "Tajuk Lirik: Bertemu Cinta (OST Nur Kasih)\nArtis: Mila Jirin Tiada siapa menyangka\nBenci derita jadi bahagia\nHarapan tinggi jauh tak terduga\nJarak cinta cuma di depan mata Bertemu cinta kita akhirnya\nSetelah tangis tanpa suara\nBertemu cinta bagai cahaya\nMenyuluh hati menjadi kasih sejati Kita bagai ombak di lautan\nTerhempas pedih badai dugaan Bertemu cinta kita akhirnya\nSetelah tangis tanpa suara\nBertemu cinta bagai cahaya\nMenyuluh hati menjadi kasih sejati Lantaran kasihmu dan kasihku\nTiada rahsia pemisah kata Bertemu cinta di ambang syurga\nMengutus doa biar menjadi anugerah\nBertemu cinta indah sempurna\nSedetik tidak hilang ragu dan percaya"} {"title": "Patah Seribu - Shila Oiam", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Patah Seribu\nArtis: Shila Amzah Walau kau tiada di sini\nKu tetap ingat semua pesanmu\nKu hidup seolah-olah kau masih ada\nBisikan kata kepadaku Bilakah kau akan utuskan surat buatku\nAku terus menunggu tibanya kata cintamu oh.. patah seribu hatiku\nBila mengenangkan segala yang kita bina bersama\nHaruskah ku lupa kerna engkau telah pergi Biar pergimu tanpa relamu\nNamun hatiku tetap rasa\nKejamnya kau meninggalkanku dengan nota-nota\nCinta buat kita berdua bila kan ku bisa menerima ketiadaanmu\nKan ku bakar semua hapuskan semua kenangan Patah seribu hatiku\nBila mengenangkan segala yang kita bina bersama\nHaruskah ku lupa kerna engkau telah pergi Sayangku mohon padamu\nSegera tinggalkanku\nPergilah kau ke tempat yang kau tuju\nPasti ada hikmah buatmu dan juga buat diriku Pergilah…"} {"title": "Pokok - Meet Uncle Hussain", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Pokok\nArtis/Penyanyi: Meet Uncle Hussein feat Hazama Tersesat malu bertanya\nTak tahu tak tahu ke mana\nTerlalu banyak alasannya\nKu terdiam Menyusur di kaki lima\nTerlihat bayang wajah kelmarin\nTersentuh hati bagai luruh Tanya sama pokok apa sebab goyang\nJawab angin yang goncang\nTerbang burung terbang\nPatah sayap diduga\nSeandainya rebah, kau masih ada Terlalu mahu dan mahu\nTerlupa apa yang perlu\nTerlalu banyak alasannya\nDuduk terdiam Tak mudah namun tak susah\nTerserah atas pilihan\nTersentuh hati mula luruh Tanya sama pokok apa sebab goyang\nJawab angin yang goncang\nTerbang burung terbang\nPatah sayap diduga\nSeandainya rebah, kau masih ada Kau masih ada\nKau masih ada\nKau masih ada\nKau masih ada Terlalu mahu dan mahu\nTerlupa apa yang perlu\nTerlalu banyak alasannya\nDuduk terdiam Tak mudah namun tak susah\nTerserah atas pilihan\nTersentuh hati mula luruh\nTanya sama pokok"} {"title": "Jika Kau Rasa Getarnya - Slam", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Jika Kau Rasa Getarnya\nArtis: Slam Janganlah hanya mengukir janji\nSedangkan dikau masih mencari\nAdakah benar kata-kata\nBukan ungkapan sementara Kaulah pancaran yang daku rasa\nBagaikan obor yang menyinar\nJika terpadam tiba-tiba\nSunyilah insan alam gelita Jika kau selam hati ini\nPastinya engkau kan mengerti\nBetapa sucinya kasihku\nJangan diragu Jika kau rasa getarnya\nDebaran kasih cinta yang meronta\nNilai kasihku padamu cukup berharga Bukan simpati yang aku minta\nKebenaranmu memutus kata\nAgar dapatku abadikan\nUntuk pedoman meniti cinta Jika kau selam hati ini\nPastinya engkau kan mengerti\nBetapa sucinya cintaku\nJangan diragu Jika kau rasa getarnya\nDebaran kasih cinta yang meronta\nNilai kasihku padamu\nCukup berharga"} {"title": "Ahmad - Aurora Salwa", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Aurora Salwa\nArtis: Ahmad (Ah Ah Ahmad) Hai Ahmad..\nmmm… hoooo..\nAhmad.. mmmmm\nAhmad.. mmmmm Pertama kali si aku malu-malu\nSaat ku dekat ku ragu-ragu\nMungkinkah dia suka padaku\nAh Ah Ahmad.. Ternyata tanpa ku duga-duga\nAku terima salam darinya\nBergetar saatku membalasnya\nAh Ah Ahmad.. Dialah Idola\nDialah Superstar\nMampu menggetarkan ranah jiwa Dia yang ku nanti\nSelalu terpuji\nIngin ku dekat, selalu ku dekat.. Ahmad… Yang selalu dihatiku\nAhmad.. Luluhkan keangkuhanku\nAhmad.. Ingin aku cepat-cepat\nBercinta dengan lelaki paling hebat.. Ahmad.. Peribadinya sederhana\nAhmad.. Tiada banyak bicara\nAhmad.. Ku tak mahu lama-lama\nMendekat kepadaku dengan segera.. Ah Ah Ahmad..\nAh Ah Ahmad..\nAh Ah Ahmad..\nAh Ah Ahmad.. Ternyata tanpa ku duga-duga\nAku terima salam darinya\nBergetar saatku membalasnya\nAh Ah Ahmad.. Dialah Idola\nDialah Superstar (Superstar) Dia yang ku nanti\nSelalu terpuji\nIngin ku dekat, selalu ku dekat.. Ahmad… Kau selalu dihatiku\nAhmad.. Luluhkan keangkuhanku\nAhmad.. Ingin aku cepat-cepat\nBercinta dengan lelaki paling hebat.. Ahmad.. Peribadinya sederhana\nAhmad.. Tiada banyak bicara\nAhmad.. Ku tak mahu lama-lama\nMendekat kepadaku dengan segera.. Ahmad… Yang selalu dihatiku\nAhmad.. Luluhkan keangkuhanku\nAhmad.. Ingin aku cepat-cepat\nBercinta dengan lelaki paling hebat.. Ahmad.. Peribadinya sederhana\nAhmad.. Tiada banyak bicara\nAhmad.. Ku tak mahu lama-lama\nMendekat kepadaku dengan segera.. Ah Ah Ahmad.. Ahmad"} {"title": "Segalanya Pasti - Aida Agil", "body": "Tajuk Lagu: Segalanya Pasti\nArtis: Aida Agil Gelora melanda di dalam hidupku\nDapatkah kucari tenang\nAwan kelabu menutup cahaya\nMasa kurasa sinarannya Sampai bila aku menahan tangisan\nYang berlubuk dalam jiwa\nNamun ku mampu tersenyum pada isi alam\nDan padamu yang mengecewakan\nTiap harapan hatiku\nKini membeku dan kau pun membisu\nTiada lagi menyinta Gelora melanda di dalam hidupku\nDapatkah kucari tenang\nHilang di jiwa\nWajahmu sering kujumpa\nTerasa beratnya\nJiwa tertekan Serasakan ingin ku bertanya\nPadamu takdir yang lama di sana\nMengapakah aku telah diperlakukan\nDengan beban cinta yang kecewa Relalah aku menerimanya\nKutahu esok tidak serupa\nMoga ada rahsia kekecewaanku\nBagai penawar ketenangan Dalam hidupku berilah sinar\nBeraraklah awan yang kelabu\nTidak salahmu\nYang menghancurkan\nDan demi Tuhan Yang Esa\nBahgialah dikau Serasakan ingin ku bertanya\nPadamu takdir yang lama di sana\nMengapakah aku telah diperlakukan\nDengan beban cinta yang kecewa Relalah aku menerimanya\nKutahu esok tidak serupa\nMoga ada rahsia kekecewaanku\nBagai penawar ketenangan Dalam hidupku berilah sinar\nBeraraklah awan yang kelabu\nTidak salahmu\nYang menghancurkan\nDan demi Tuhan Yang Esa\nBahgialah dikau"} {"title": "Carta Hati - Najwa Latif", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Carta Hati\nArtis/Penyanyi: Najwa Latif hmm.. hoo.. haaa.. mmm.. Engkau duduk di situ\nDiam tersipu malu\nMahu mendekati aku Aku mulai resah\nHatiku jadi kebah\nMelihat dirimu aku rebah Tapi hati ini kuat menyatakan\nKau terkini duduk di carta hati\nLalu cinta kita bermula\nDari mata turun ke jiwa\nDari teman menjadi cinta\nDan berjanji untuk setia Sehidup semati kita\nMenjanjikan bahagia\nUntuk kita berdua selamanya hmm.. hoo.. lalala.. mmm.. Jangan engkau jangan pergi\nJangan tinggalku sendiri\nJangan tinggalkan carta hati Kau janji kan bahagia\nKu janji kau tak terluka\nTeruslah berada di carta hati kita lalalalala.. hooo…\nlalalalala.. mmm…"} {"title": "Pergilah - Adam Af2", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Pergilah\nArtis/Penyanyi: Adam AF2 Pergilah.. pergilah.. pergilah saja Pabila ku merenungmu, tepat dalam matamu\nKu rasa bagai suatu menganggu fikiranmu\nBagai satu rahsia tapi kau sembunyikannya\nApakah maksudmu sayang Kini ku mengerti apa yang terjadi,\nKini kau dah punya teman baru\nNamun ku tetap melepaskanmu\nJust go away, just go away, just go away girl Tak akan ku kembali disisimu kasih\nSegalanya kini dah berakhir\nSelamatku ucapkan bahagia di sisi\nTeman baru yang kau cinta Pergilah.. pergilah.. pergilah saja Kini kau mahu kembali menagih cinta ini\nSetelah sekian lama kau menghilangkan diri\nNamun ku dah berpunya kau simpan sajalah hasrat kau\nDi jiwa kerna telah lama kau ku lupa Kini kau menyesal apa yang terjadi\nDulu berkata setia tunai janji\nUntukku kembali memberi hati\nJust go away, just go away, just go away girl Tak akan ku kembali disisimu kasih\nSegalanya kini dah berakhir\nSelamatku ucapkan bahagia di sisi\nTeman baru yang kau cinta Pergilah.. pergilah.. pergilah saja Tak akan ku kembali disisimu kasih\nSegalanya kini dah berakhir\nSelamatku ucapkan bahagia di sisi\nTeman baru yang kau cinta Pergilah.. pergilah.. pergilah saja\nPergilah.. pergilah.. pergilah saja"} {"title": "Tujuan - Handle With Care", "body": "Tajuk Lagu: Tujuan\nArtis: Handle With Care Resah ku hilang\nSatu semesta menunggu ku, maju\nPosisi berani segala posesi yang ku cari\nKan ku temui Kan ku terus mencoba\nKau tahu ku percaya\nKomplikasi itu takkan ada Biarpun nafas terhenti\nKau tahu ku takkan pergi\nSehingga ku jumpa apa yang ku cari Percaya kataku (huu)\nBukakan matamu (huu)\nBuat sementara waktu Lagak mu bergaya\nKau primadona di atas singgahsana\nDan tujuanku bawa ku ke sini Kan ku terus mencoba\nKau tahu ku percaya\nKomplikasi itu takkan ada Biarpun nafas terhenti\nKau tahu ku takkan pergi\nSehingga ku jumpa apa yang ku cari Kan ku terus mencoba\nKau tahu ku percaya\nKomplikasi itu takkan ada Biarpun nafas terhenti\nKau tahu ku takkan pergi\nSehingga ku jumpa apa yang ku cari"} {"title": "Kisah Dongeng - Stacy", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kisah Dongeng\nArtis/Penyanyi: Stacy Ku sedar ku tak seberapa\nJika dibanding mereka\nYang jauh lebih megah\nDari diri ini Apa yang mampu ku berhias\nHanyalah hati yang ikhlas\nTerpendam simpan untuk\nDia yang sudi Mencintai aku dengan seadanya\nMencintai aku bukan kerna rupa\nDalam waktu sedu, dalam waktu hiba\nKu harapkan dia rela Mencintai aku dengan seadanya\nSanggup menerima insan tak sempurna\nAtau mungkin cinta sebegitu hanya\nKisah dongeng saja Belum pernah ku merasakan\nDipeluk dalam dakapan\nEratnya melindungi jiwa rapuh ini Sanubariku memerlukan\nKehadiran seorang teman\nTulus mencurah kasih sepenuh hati Mencintai aku dengan seadanya\nMencintai aku bukan kerna rupa\nDalam waktu sedu, Dalam waktu hiba\nKu harapkan dia rela Mencintai aku dengan seadanya\nSanggup menerima insan tak sempurna\nAtau mungkin cinta sebegitu hanya\nKisah dongeng saja"} {"title": "Kerek - Amuk", "body": "Tajuk Lagu: Kerek\nArtis: Amuk Lama sudah perasan\nLagak lu yang berangan\nTerpacak hidung tinggi\nMata jadi jelik Bukan nak bikin kecoh\nTapi lu perlu tunduk\nPada pailang yang mula\nBertapak di sini Gua pantas berlari\nLu masih merangkak lagi (Korus)\nLu jangan kerek sama gua\nNanti lu sendiri yang susah\nKerana jika tidak gua cukupkan yang kurang ajar\nLu kena respek sama gua\nNanti lu menyesal tak sudah\nKalau nak bikin gempak\nJangan sampai kerek sama gua Takkan la tak perasan\nJika nak dibandingkan\nKita berdua berdiri\nTidak sama tinggi Jangan sampai dilihat\nGelagat tak kena tempat\nOrang lama berpesan\nJangan lawan tuan Gua pantas berlari\nLu masih merangkak lagi (Korus)\nLu jangan kerek sama gua\nNanti lu sendiri yang susah\nKerana jika tidak gua cukupkan yang kurang ajar\nLu kena respek sama gua\nNanti lu menyesal tak sudah\nKalau nak bikin gempak\nJangan sampai kerek sama gua Jangan melawan\nJangan melawan brader\nNanti gua kasi lu Jangan melawan\nJangan melawan brader\nGua harap lu makan saman (Korus)\nLu jangan kerek sama gua\nNanti lu sendiri yang susah\nKerana jika tidak gua cukupkan yang kurang ajar\nLu kena respek sama gua\nNanti lu menyesal tak sudah\nKalau nak bikin gempak\nJangan sampai kerek sama gua"} {"title": "Ni Hao Ma - Khalifah", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Ni Hao Ma\nArtis/Penyanyi: Khalifah Nak ku cerita satu cerita\nKisahnya yang bermula Satu ketika malam menjelma\nGelita oh gelita Hembusan bayu bertiup laju\nHanya kedengaran bersahutan Laju basikal ku kayuh laju\nMenggigil lutut kakiku\nMacam ku dikejar sesuatu Dan tiba-tiba bagaikan ada satu lembaga\nMakin hampir aku kepadanya\nRupanya gadis cina yang membawa timba\nDan pisau torehnya berbasikal tua dengan kasut getahnya Aku pula bertanya\nPada amoi itu ni hao ma? (ni hao ma)\nDia senyum ketawa sambil berkata hen hau saja (hen hau) Amoi you siapa nama?\nAmoi you tinggal di mana?\nAmoi you umur berapa?\nAmoi you sudahkah ada yang punya?\nSaja mau tanya? Katanya, Lim Su Kim saya punya nama\nTinggal di Kampung Baru Cina\nUmur 23 saya belum berpunya Amoi mari berlumba, berlumba dengan saya\nKita berlumba dengan basikal tua\nInilah cerita yang nak aku cerita..\nAmoi dan timbanya, dan basikal tua…."} {"title": "Mama Papa - Ning Baizura", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Mama Papa\nArtis: Ning Baizura Adakah mungkin ikan Lemas di air\nAdakah mungkin orang Lemas dek udara\nSegala yang terlampau, membawa bahaya\nSerupa jua cinta pun membunuh Telah kulihat, kuamat, kukenali sangat\nCinta berubah dan evolusinya\nDari asmara jadi rumah tangga\nSeperti mama dan papa (Korus)\nMama jangan lupa Papa sangat sayang Mama\nWalau terlalu lama Papa bersama Mama\nPapa jangan lupa Mama sangat sayang Papa\nWalau selalu Mama marah marahkan Papa\nPapa.. Mama sayangi Papa Mungkin terlalu manis Menjadi racun\nMungkin terlalu pahit Pun menjadi kacau\nHidup perlukan drama, barulah berwarna\nKembalikan yang suam balik hangat Telah ku lihat, ku amat, ku kenali sangat\nCinta berubah dan evolusinya\nDari asmara jadi rumah tangga\nSeperti Mama dan Papa Mama jangan lupa Papa sangat sayang Mama\nWalau terlalu lama Papa bersama Mama\nPapa jangan lupa Mama sangat sayang Papa\nWalau selalu Mama marah marahkan Papa Seringkali alam kenyataan\nPelik dari alam khayalan\nSeringkali mudah tak hiraukan\nDari mencapai sebuah pengertian.."} {"title": "Banyak Bunyi - Boonyi", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Banyak Bunyi\nArtis: Boonyi feat 2Wins & Dena Pak Tam Pak Teh\nDena nak cuba nyanyi, dengar ye (oo.. ok.. ok) Jong jong inai\nMak ipong raja wali\nJong jong inai\nMak ipong raja wali Jong jong, eh.. banyak nya bunyi lagu ni\nTadi lain sekarang lain\nPak Tam Pak Teh Nyanyilah Berdesing berdesing\nTelingaku berdesing\nKepala aku pening\nBerliga dan berpusing\nLantang semakin nyaring\nKuat bunyinya bising\nSekarang ku ingat anjing\nRupa-rupanya kucing Inai-inai jong inai\nBukan inai di jari\nInai longlai gemalai\nBila Dena menari Bunyi, bukan sebarang bunyi\nBunyi, bukan sesuka hati\nBunyi, bukan sekadar bunyi\nBunyi duit ada inti Pak Tam Pak Teh bukan rasa boleh\nKami serba boleh, bukan nak bertatih\nBukan baru belatih, belajar dan fasih\nBunyi engkau kurang, bunyi kami lebih Jong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi baru lagi dalam ini industri\nJong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi kasi gegar semua pasti menari Hidung jangan tinggi, lagak jangan sombong\nJangan nak banyak bunyi, bila cakap bohong\nBanyak omong kosong, duduk bawah tempurung\nDia banyak bunyi perjalanan pun terpesong Tak perlu diusung, tak perlu disanjung\nBunyi engkau bunyi tong, bunyi aku tak kosong\nJangan meninggi diri, jangan nak banyak bunyi\nBila ramai mencari terkial kau sembunyi Inilah saksinya bila lidah bermadah\nBila pena dan kertas bertemu dengan mata\nKenalah jaga-jaga, kena ada waspada\nBila madah dilontar yang suka jadi duka Orang kata tiada bunyi\nTapi aku belum sunyi\nCakap kosong bunyi brani\nMemang engkau banyak bunyi Jong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi baru lagi dalam ini industri\nJong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi kasi gegar semua pasti menari Jong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi baru lagi dalam ini industri\nJong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi kasi gegar semua pasti menari Mana suara sakti\nMana si hidung tinggi\nMana engkau berlari\nMana hendak sembunyi Mana suara sakti\nMana si hidung tinggi\nMana engkau berlari\nMana hendak sembunyi Jong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi baru lagi dalam ini industri\nJong jong inai Mak ipong raja wali\nBunyi kasi gegar semua pasti menari Jong jong inai Mak ipong raja wali\nJong jong inai Mak ipong.. Pak Tam Pak Teh, dah habis lah\nDa Habis? Habih ko? Pak Teh Blah.."} {"title": "Manifestasi Cinta - Fiq", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Manifestasi Cinta\nArtis: Fiq feat Mirwana Apakah akan terjadi pada semua\nBila mentari dan sang bumi\nTak lagi saling memahami Dan cinta yang sedia ada\nPupus sudah segalanya\nHanya tinggal sisa suka duka percintaan Haruskah aku berdiam membisu\nBerdiri membiarkan semua itu Dan cinta yang sedia ada\nPupus sudah segalanya\nHanya tinggal sisa suka duka percintaan Haruskan aku berdiam dan membisu\nBerdiri membiarkan biarkan semua itu Engkau nafas hidupku\nKau manifestasi cinta\nEngkau nadi jiwaku\nDari detik terulang\nKau rahsia mimpiku Haruskan aku berdiam membisu\nBerdiri membiarkan semua itu Engkau nafas hidupku\nKau manifestasi cinta\nEngkau nadi jiwaku\nKau manifestasi cinta\nEngkau rahsia mimpiku\nKau manifestasi cinta\nEngkau nadi jiwaku\nKau manifestasi cinta"} {"title": "Cuma Aku - Heliza Helmi", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cuma Aku\nArtis: Heliza Helmi Aku suka kamu, aku cinta kamu\nAku sayang kamu tapi kamu tak suka aku\nAku kenang kamu, aku bayangkan dirimu\nAku rindu kamu tapi kamu tak rindu aku Mana ada cinta, jika tiada rindu\nMana ada kasih, jika tiada sayang\nApa kata kamu, mahu undur atau maju\nMungkin cuma aku tapi kamu belum tahu Untuk apa cinta jika tidak sudi\nUntuk apa kasih jika tak memberi Aku suka kamu, aku cinta kamu\nAku sayang kamu tapi kamu tak suka aku\nMana ada cinta, jika tiada rindu\nMana ada kasih, jika tiada sayang Untuk apa cinta, jika tidak sudi\nUntuk apa kasih, jika tak memberi Mana ada cinta, jika tiada rindu\nMana ada kasih jika tiada sayang Untuk apa cinta, jika tidak sudi\nUntuk apa kasih, jika tak memberi\nMana ada cinta, jika tiada rindu\nMana ada kasih, jika tiada sayang"} {"title": "Whoa Sayang - Couple", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Whoa Sayang\nArtis: Couple Semalam\nHari terakhir duniaku kelam\nBertentang mata denganmu sayang\nJiwaku tenteram Kemarau\nDalam jiwaku telah dihalau\nHanya dengan hadirnya diri kau\nJiwaku tak kacau (Wo-oh) Sambutlah tanganku sayang\n(Wo-oh) Bawaku terbang melayang\n(Wo-oh) Sambutlah tanganku sayang\n(Wo-oh) Sayang\n(Wo-oh) Sayang (Wo-oh) Sambutlah tanganku sayang\n(Wo-oh) Bawaku terbang melayang\n(Wo-oh) Sambutlah tanganku sayang\n(Wo-oh) Sayang\n(Wo-oh) Sayang (Ulang dari mula)"} {"title": "Tiada Kata Secantik Bahasa - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Tiada Kata Secantik Bahasa\nArtis: Jamal Abdillah Tiada kata secantik bahasa\nUntukku puji adinda\nTiada gambar secantik lukisan\nNak ku tunjukkan perasaan (*)\nOh dinda puspa gemala\nMengharum jiwa.. hmm\nDinda puspa gemala\nMustika kanda Walau musim berubah\nSuasana bertukar\nTapi ikatan mesra\nSikit pun takkan longgar Tiada kata secantik bahasa\nUntukku puji adinda\nUntukku puji adinda.. (Ulang *)"} {"title": "Maafkan Pencinta - Aris Ariwatan", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Maafkan Pencinta\nArtis: Aris Ariwatan Keheningan terus mengigilkan aku\nDan membuatku rindu\nPada agung cinta dan ketulusanmu\nYang ku nodai aku dustai Kesepian terus menyiksa batinku\nDan membuatku pilu\nSegala pahit getir pengorbananmu\nTak ku hargai terbiar sepi Andai dapatku undurkan putaran waktu\nAkan ku jadikan diriku penglipurlara cintamu\nKan ku hiasi surammu itu dengan mentari\nBersulamkan bintang-bintang ohhh Sayang hukumlah aku sakitkanlah jasadku\nJangan biar jiwaku rindu pada hangat belaianmu\nSesungguh aku kesali nista ini telah terjadi\nTerima sesalku ohhhh Kerna tanpamu aku hanya insan yang keliru\nMeraba cahaya sinarmu\nPutus segala akal fikirku oh dewi mengerti\nKekhilafanku ini, maafkan pencintamu Ohhh Itu aku\nCinta kamu\nOhhh Itu aku ohhh Damaikan resahku yang memuncak gelora\nTanpamu ku mati di jiwa Sayang hukumlah aku sakitkanlah jasadku\nJangan biar jiwaku rindu pada hangat belaianmu\nSesungguh dewi mengerti sesalku tidak terperi\nPercayalah aku ohhh Kerna tanpamu aku hanya insan yang keliru\nMeraba cahaya sinarmu\nMenagih simpati maafkanlah diriku\nMaafkanlah aku\nMaafkan pencinta ini"} {"title": "Zapin Berpesan - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk Lagu: Zapin Berpesan\nArtis: Jamal Abdillah Lamalah sudah\nHambalah mengidam hambalah mengidam\nMenyanyi lagu, menyanyi lagu irama dulu Indah pantun gurindam jiwa\nBagai alun suara bonda\nSuara bonda waktu di riba Kalau tidur sudah terjaga\nMahu saja rasanya hamba tidur semula Lembut irama membelai di jiwa membelai di jiwa\nSentuhan kasih, sentuhan kasih bonda tercinta Kalau rindu mulut berdendang\nLagu dulu lagulah dulu\nNyanyian bonda nyanyianlah bonda Kalau salah maafkan hamba\nBukan hamba canggung berdendang lagu Melayu Bukanlah madah sebarang madah\nMadah pusaka tinggalan yang dulu\nBukanlah megah sebarang megah\nMegah berdendang irama dahulu Pesanlah ibu\nKalaulah berkata, kalaulah berkata\nRendah suara, rendah suara jangan meninggi Hati orang perlu dijaga\nJangan sampai tersinggung rasa\nTersinggung rasa, sampai ke mati Adat lama jangan dilupa\nItu sendi tegaknya budi\nPesanlah bonda Janganlah canggung, rentak rebana\nBiar serasi hai dengan tarinya\nBila dijunjung adatlah lama\nBaru Melayu rasalah di jiwa Walau di mana letaknya diri\nAdat pusaka janganlah dilupa\nWarisan bangsa jangan ke tepi\nItulah pesan pusakalah bonda Pusaka bonda\nPusakalah bonda.."} {"title": "Suara Cinta - Mega", "body": "Tajuk Lagu: Suara Cinta\nArtis: Mega Dahulu cinta kita berbunga\nSayang sepenuh nyawa\nDi dalam hatiku merindu\nSayang kau tak tahu Dahulu kita berjanji setia\nTidak mahu berpisah\nKatamu hanyalah diriku\nBuat selamanya Sehingga kini ku masih sayang\nTapi mengapa kau hilang di mata\nSehingga kini ku masih cinta\nApapun terjadi tetap setia Oh kekasih, dengarkanlah suara cinta dari hatiku\nOh kekasih, berpeganglah pada janji\nYa Tuhanku, berikanlah petunjukMu pada kekasihku\nMoga takdir melindungi cinta kita sepanjang masa Sehingga kini ku masih sayang\nTapi mengapa kau hilang di mata\nSehingga kini ku masih cinta\nApapun terjadi tetap setia Oh kekasih, dengarkanlah suara cinta dari hatiku\nOh kekasih, berpeganglah pada janji\nYa Tuhanku, berikanlah petunjukMu pada kekasihku\nMoga takdir melindungi cinta kita sepanjang masa Alangkah bahagia ku rasa\nSetelah kau insafi\nJangan engkau mungkiri janji\nMenghiris hatiku"} {"title": "Cinta Muka Buku - Najwa Latif", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cinta Muka Buku\nArtis/penyanyi: Najwa Latif Kita berkenalan hanya dalam laman muka buku\nKau hantar pesan dan suruh aku terima kamu\nooh.. Hati ku rasa sesuatu.. Dan pabila kau kata kau mahu jumpa aku\nKu gelisah berdebar hati rasa tak menentu\noohh.. benarkah rasa itu.. Bagaimana harus bersua\nKu rasa gementar tapi bahagia\nPerlukah kita cari peluang pertama\nWalaupun kita tak pernah berjumpa Banyak persoalan yang berada di minda\nBanyak tanda tanya dan juga kata kerja\nOtak kata jangan hati pula kata ya\nHidup tak menentu adakah ini cinta Banyak soalan banyak juga jawapannya\nKata hati dan rasa tak dibiar saja\nSetiap yang berlaku ada kebaikannya\nHarus pejam mata dan cuba apa saja Pabila kau renung tajam-tajam mata aku\nKu rasa sesuatu rasa yang ku tak tahu Oooo…\nIni cinta remajaku Dan pabila kau katakan kau suka aku\nKu terdiam terkedu tak tahu mana nak tuju Oooo…\nItulah cinta yang satu, cinta di muka buku.. Bagaimana harus bersua\nKu rasa gementar tapi bahagia\nPerlukah kita beri peluang pertama\nWalaupun kita tak pernah berjumpa Banyak persoalan yang berada di minda\nBanyak tanda tanya dan juga kata cinta\nOtak kata jangan hati pula kata ya\nHidup tak menentu adakah ini cinta Banyak soalan banyak juga jawapannya\nKata hati dan rasa tak dibiar saja\nSetiap yang berlaku ada kebaikannya\nHarus pejam mata dan cuba apa saja Pabila kau katakan kau suka aku\nKu terdiam terkedu tak tahu mana nak tuju Oooo\nItulah cinta yang satu\nCinta di muka buku"} {"title": "Peribadi - The Azenders", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Peribadi\nArtis: The Azenders Seruan bergema lagi\nPeribadimu yang bermakna\nTiupan angin menyeru\nKu serah diri padamu (Ku serah diri padamu) Kepadamu.. Luah gelisahku pendam\nAtas nama yang ku bimbang\nKelemahan ku menyerang\nPerbuatan ku dihalang Dihentikan.. Biar hatiku cari, peribadi sendiri\nGelisahku sedari, keraguan ku menyepi\nBiar hatiku cari, peribadi sendiri\nGelisahku sedari, ini realiti.. Seruan, aku menantikan kesedaran Biar hatiku cari, peribadi sendiri\nGelisahku sedari, keraguanku menyepi\nBiar hatiku cari, peribadi sendiri\nGelisahku sedari, ini realiti.."} {"title": "V I P - Iwan Af8", "body": "Song Title: V.I.P\nArtist: Iwan AF8 Kau takkan percaya apa yang ku dengar\nKhabarnya kau dah kecewa\nDengan diriku yang tak luangkan masa\nMasa bercengkerama bersamamu Oh kasih kau perlu tahu\nTiada yang penting selain cintamu oh sayang (oh)\nTiada yang ku sanjung hanya dirimu seorang (oh)\nBerikanlah ku peluang, untuk buktikan padamu (oh) (oh)\nKau V.I.P di hatiku Mungkinku tak arif mempamerkan cinta\nKu sangka kau bisa faham\nKu sedar cara ku tidak cukup mesra\nMesra bercengkerama bersamamu Oh kasih kau perlu tahu\nTiada yang penting selain cintamu oh sayang (oh)\nTiada yang ku sanjung hanya dirimu seorang (oh)\nBerikanlah ku peluang, untuk buktikan padamu (oh) (oh)\nKau V.I.P di hatiku (oh) (oh)\nKau V.I.P di hatiku Walau tidak bersama engkau selalu di hatiku\nWalau tidak bersama engkau selalu di hatiku\nWalau tidak bersama engkau selalu di hatiku Kasih kau perlu tahu\nTiada yang penting selain cintamu oh sayang (oh)\nTiada yang ku sanjung hanya dirimu seorang (oh)\nBerikanlah ku peluang, untuk buktikan padamu (oh) (oh)\nKau V.I.P di hatiku (oh) (oh)\nKau V.I.P di hatiku"} {"title": "Terhenti Di Sini - Asfan", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Terhenti Di Sini\nArtis: Asfan Sedangku membaca wajahmu\nSenyumanmu menggambarkan sesuatu\nJika kau fahami isi hatiku\nKu tak ingin waktu henti tanpamu Dirimu menyalahkan sebuah erti\nTapi diriku masih terhenti di sini\nDan jalanku masih belum dapat ku pasti\nNamun diriku masih terhenti di sini Andai kau dapat memahami\nBahawa ku menanggung semua ini\nBukan niatku ingin kau pergi\nKerna ku masih terhenti di sini Dirimu menyalahkan sebuah erti\nTapi diriku masih terhenti di sini\nDan jalanku masih belum dapat ku pasti\nNamun diriku masih terhenti di sini Tiada daya untuk ku lakukannya\nKau tiba, di waktu ku masih punyai cinta\nTiada daya untuk ku lakukannya\nKau tiba, di waktu ku masih punyai cinta Dirimu menyalahkan sebuah erti\nTapi diriku masih terhenti di sini\nDan jalanku masih belum dapat ku pasti\nNamun diriku masih terhenti di sini Tiada daya untuk ku lakukannya\nKau tiba, di waktu ku masih punyai cinta\nTiada daya untuk ku lakukannya\nKau tiba, di waktu ku masih punyai cinta"} {"title": "Cinta 2 - Nazim Othman", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cinta (OST Begitukah Cinta)\nArtis: Nazim Othman Dengar bisikan rinduku kepada dirimu sayang\nNamamu takkan terpadam di jiwaku\nTak sanggupku menanti masanya\nUntukku hidup bersama kamu selama-lamanya Apa yang ku ingin\nKu pastikan terjadi kasih\nKu impikan mahligai yang penuh ku hiasi\nDengan bunga bunga hati Ranjau penuh duri juga lautan api\nGagah aku redahi\nTak mungkin akan ku lupakan segala\nJanji pada dirimu Oh sayang, oh cinta, oh kasih, setia selamanya\nKu pinta, ku rayu, jangan kau pergi dariku\nHatiku, hanya ada padamu\nMembuatkan nadi terhenti berlagu\nBila kau tiada disisiku HOoohhh..\nHidup tak bererti\nHilang tiada ganti\nCinta ku cinta sejati Hatiku hanya ada padamu\nMembuatkan nadi terhenti berlagu\nBila kau tiada disisiku Oh sayang, oh cinta, oh kasih, setia selamanya\nCinta.."} {"title": "Hingga Akhir Nafasku - Muzzy", "body": "Judul Lagu: Hingga Akhir Nafasku (OST Asmara 2)\nArtis: Muzzy Berikanlah aku\nSesuatu yang meyakinkan\nSesuatu yang takkan hilang\nYang terbaik untuk diriku\nTuk hidupku Hulurkan tanganmu\nBerikan ku keyakinan\nHingga akhir nafasku\nBila sampainya waktu, terindah Hingga akhir nanti\nKu hargai semua ini\nYang terindah, yang tercipta\nDalam hidupku Kisah hidup ini\nHingga ke akhir nafasku\nKan menjadi sejarah\nDalam hidupku Takkan kau fahami\nApa yang tersirat di hati\nMasa pantas berlalu pergi\nKenangan kan tetap di hati\nDi hargai Suatu hari nanti\nDetik waktu kan terhenti\nHingga akhir nafasku\nBila sampainya waktu, terindah Hingga akhir nanti\nKu hargai semua ini\nYang terindah, yang tercipta\nDalam hidupku Kisah hidup ini\nHingga ke akhir nafasku\nKan menjadi sejarah\nDalam hidupku"} {"title": "Hanyut - Faizal Tahir", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Hanyut\nArtis: Faizal Tahir Harus bagaimana lagi\nDan terus begini\nDengarkan aku\nLihat ke mataku Cukup sudah kau menghukum\nSalahku tetap salahku\nBenarkan ku berbicara\nAgar bisa pulih semua Namun harus sampai bila\nKau kan diam seribu bahasa Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu\nFahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu\nBagaimana ku nanti\nBila tiada mengganti\nYang ku ada hanya kamu saja Saat mata terpejam\nHanya kau ku terbayang\nMenghapus semua segala rasa di jiwaku Saat mata terbuka\nKamulah yang pertama\nTak mampu aku\nBayangkan\nHidup tanpa dirimu Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu\nFahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu\nBagaimana ku nanti\nBila tiada mengganti\nYang ku ada hanya kamu saja Aku memang bersalah\nSelalu saja mengabaikan mu\nDan tapi dah ku sedari\nSegala perit kau lalui\nKu terlupa kau terluka Dan memang selalu\nAku bersalah\nSelalu saja mengabaikan mu\nMeninggalkan mu\nDan tetapi itulah aku sedari\nSegala perit yang kau lalui\nKerna diriku yang terus hanyut Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu\nBagaimana ku nanti\nBila tiada mengganti\nYang ku ada hanya kamu saja Bagaimana ku nanti\nBila kau tak di sisi\nYang ku ada hanya kamu saja"} {"title": "I Love You - Nas Adila", "body": "Tajuk Lirik Lagu: I Love You\nArtis: Nas Adila Kamu selalu ada untukku\nAku selalu ada untukmu\nDi hatimu cuma ada diriku\nDi matamu akulah yang beautiful I love u, I miss u, I love u, baby baby baby\nI love u, I miss u, I love u, baby baby baby Kamu adalah kekasihku\nTemaniku di setiap waktu\nPeluk aku, manjakan aku\nMenikmati hari-hari yang indah I love u, I miss u, I love u, baby baby baby\nI love u, I miss u, I love u, baby baby baby I need you more, more then I can say I love you\nI don’t wanna you leave me, you always be mine\nTill the end of time Kamu selalu ada untukku\nAku selalu ada untukmu\nDi hatimu cuma ada diriku\nDi matamu akulah yang beautiful I love u, I miss u, I love u, baby baby baby\nI love u, I miss u, I love u, baby baby baby I love u, I miss u, I love u, baby baby baby\nI love u, I miss u, I love u, baby baby baby I love u.. I love u, I miss u, I love u, baby baby baby\nI love u, I miss u, I love u, baby baby baby I love u.."} {"title": "Gadis Semasa - Yuna", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Gadis Semasa\nArtis/Penyanyi: Yuna Oh begini rasanya cinta\nBerani aku lagukan kuasanya\nDan aku begitu naif untuk dirimu\nKerna usia Oh sekarang bukannya masa\nUntuk kau ungkit lagi salah siapa\nDan engkau terlalu ego untuk diriku\nKau memang begitu Bukalah mata oh\nYang selama ini kau pejamkan\nDan lihatlah diriku\nBuanglah buanglah\nBuang curiga yang telah lama kau simpan\nYang mungkin memudaratkan mu Aku memang begitu\nTetap seperti dahulu\nTerlalu jujur untuk duniamu Kau mahukan gadis biasa\nYang bisa memberikan kau segalanya\nDan aku begitu muda untuk dirimu\nKau memang begitu Kau mahu perubahan dunia\nTetapi pada aku kau sama saja\nDan engkau begitu ego untuk diriku\nKau memang begitu Bukalah mata oh\nYang selama ini kau pejamkan\nDan lihatlah diriku\nBuanglah buanglah\nBuang curiga yang telah lama kau simpan\nYang mungkin memudaratkan mu Aku memang begitu\nTetap seperti dahulu\nTerlalu jujur untuk duniamu Bukalah mata oh\nYang selama ini kau pejamkan\nDan lihatlah diriku\nBuanglah buanglah\nBuang curiga yang telah lama kau simpan\nYang mungkin memudaratkan mu Aku memang begitu\nTetap seperti dahulu\nTerlalu menyayangi dirimu Oh aku memang begitu\nTetap seperti dahulu\nTerlalu jujur untuk diri\nTerlalu jujur untuk diri\nTerlalu jujur untuk dirimu"} {"title": "Penakut - Yuna", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Penakut\nArtis/Penyanyi: Yuna Tak semua kau rancang akan berlaku\nMungkin nasib tak menyebelahi aku\nEntah mengapa engkau yang aku cinta\nMungkin lebih baik kau ku lepas saja Oh ini tidak adil tidak adil baginya\nIni tidak adil tidak adil bagiku\nIni tidak adil untuk engkau bertanya jika aku mencintaimu juga\nTidak adil tidak adil baginya Kau tak penah cuba memahami aku\nCinta kau ucap kau tak penah tunjuk\nDan bila tiba saat ku kehilangan\nBeban yang tak penah kau cuba ringankan Oh ini tidak adil tidak adil baginya\nIni tidak adil tidak adil bagiku\nIni tidak adil untuk engkau bertanya jika aku mencintaimu juga\nKau bukan milikku Dan aku memang penakut\nMengakui cinta kepadamu\nSeribu kali ku cuba ucapkan\nBila bersamamu Kau bukan milikku\nDan engkau pun tahu\nKau bukan milikku "} {"title": "Di Mana Di Mana - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Di mana di mana\nArtis/Penyanyi: Jaclyn Victor, NIng Baizura & Shila OIAM Come on girls\nAre you ready\nHere we goes (laugh) Di mana di mana\nDi mana ku harus mencari\nCinta yang sejati\nYang mampu untuk sirami Hati ini, hingga sejuk terasa\nBatin ini, Ho oooo Jangan jangan, jangan kau pergi\nJangan jangan, tinggalkan aku Tak Pernah ku sangka\nSedalam ini rasaku padamu, a aa a ah o oh oooo, kau lah penebus cintaku\no oh oooo, suria atas duniaku Ku tak akan pernah bisa, ku tak akan pernah bisa\nKu tak mau bila ku harus hidup tanpamu\nHanya ingin kamu, kamu, kamu, kamu\nHanyalah kamu di hatiku Kini ku temukan\nTak perlu lagi ku mencari\nCinta yang sejati\nYang mampu tuk sirami Gejolak di dalam hati ini\nHingga sejuk terasa\nBatin ini, ho ooo Jangan jangan, jangan kau pergi\nJangan jangan, tinggalkan aku Tak Pernah ku sangka\nSedalam ini rasaku padamu, a aa a ah o oh oooo, kau lah penebus cintaku\no oh oooo, suria atas duniaku Ku tak akan pernah bisa, ku tak akan pernah bisa\nKu tak mau bila ku harus hidup tanpamu (tanpamu)\nHanya ingin kamu, kamu, kamu, kamu\nHanyalah kamu di hatiku oo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh Tak Pernah ku sangka\nSedalam ini rasaku padamu, a aa a ah o oh oooo, kau lah penebus cintaku\no oh oooo, suria atas duniaku o oh oooo, kau lah penebus cintaku\no oh oooo, suria atas duniaku Ku tak akan pernah bisa, ku tak akan pernah bisa\nKu tak mau bila ku harus hidup tanpamu (tanpamu)\nHanya ingin kamu, kamu, kamu, kamu\nHanyalah kamu di hatiku oo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh\noo wo ho o o oooo Oh"} {"title": "Yaladan - Fadzil Ahmad", "body": "Tajuk Lagu: Yaladan\nArtis: Fadzil Ahmad feat Sharifah Aini (Fadzil)\nTinggilah Tinggi\nTerbanglah Tinggi\nAkhirnya Jatuh Ya Allah, Yaladan, Yaladan, Yaladan\nAkhirnya Jatuh ke tanah juga ke tanah juga (ke tanah juga) Janganlah kita meninggi diri\nAkhirnya jatuh ya Allah Yaladan, Yaladan, Yaladan\nAkhirnya Jatuh ke bawah juga (ke bawah juga) Jangan diturut rasmi lalang\nBaik di turut, Ya Allah Yaladan, Yaladan, Yaladan\nBaik di turut rasmi padi (rasmi padi) Meninggi diri dibenci orang\nBudi bahasa, Ya Allah Yaladan, Yaladan, Yaladan\nBudi bahasa ini dicari (ini dicari) (Sharifah Aini)\nBaiklah Baik pegang kemudi\nJanganlah sampai, Ya Allah yaladan, yaladan, yaladan\nJanganlah sampai terlanggar karang, terlanggar karang Baiklah baik kita berbudi\nJanganlah sampai, Ya Allah yaladan, yaladan, yaladan\nJanganlah sampai dikata orang, dikata orang (Fadzil & Sharifah)\nBaiklah baik kita berbudi\nJanganlah sampai, Ya Allah yaladan, yaladan, yaladan,\nJanganlah sampai dikata orang, dikata orang"} {"title": "Tiada Gementar Lagi - Francissca Peter", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Tiada Gementar Lagi\nArtis/Penyanyi: Francissca Peter Tidak pernah terfikir\nMasih terukir senyuman di bibir\nTidak pernah ku sangka\nSelama ini kau masih setia Antara kenangan terindah\nHanya ada kita berdua Ingatlah aku\nSeperti tak pernah beralih waktu\nIngatlah padaku\nYang sentiasa teguh berani\nDan tiada gementar lagi Aku takkan berhenti\nSelagi cintamu masih di sisi\nAntara kenangan terindah\nHanya ada kita berdua Ingatlah aku\nSeperti tak pernah beralih waktu\nIngatlah padaku\nYang sentiasa teguh berani\nDan tiada gementar lagi Masih impikan indah bersamamu.. Ingatlah aku\nSeperti tak pernah beralih waktu\nIngatlah padaku\nYang sentiasa teguh berani\nDan tiada gementar lagi Ingatlah aku\nSeperti tak pernah beralih waktu\nIngatlah padaku\nYang sentiasa teguh berani\nDan tiada gementar lagi"} {"title": "Selamat Tinggal 2 - Zizan Raja Lawak", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Selamat Tinggal\nArtis/Penyanyi: Zizan Raja Lawak feat. Dina Nazir (Dina)\nhuuu…. eh.. eh… oh.. ooohh.. oyeah\nSelamat tinggal kawanku\nTak mudah aku pergi\nBila wajahmu sentiasa di hati ini (Zizan)\nOk (ohh..)\nDah memang bukan mudah untuk ku menerima hakikat\nDalam hidup ini sentiasa ku tersekat\nApa yang ku harapkan kasih sayang yang suci murni\nTetapi semuanya hilang setelah kau pergi\nDulu hari-hari ku berwarna warni\nKini kian mendung ia tinggal satu memori\nJangan, jangan lepaskan genggamanku ini\nHidupku hanya bermakna jika kau di sini Mana janji, Mana erti\nKenapa gembiraku kini menjadi sepi\nMusnah segala apa yang ku impikan\nTetapi ku tetap tabah kerana Tuhan yang menentukan Kau tetap pergi apakan daya\nWalaupun ku telah mencuba sedaya upaya\nKu harapkan ini sesuatu yang kekal\nNamun ku terpaksa melepaskanmu baby\nSelamat tinggal (Dina)\nSelamat tinggal kawanku\nTak mudah aku pergi\nBila wajahmu\nSentiasa di hati ini (Zizan)\nTiada ertinya kau tinggalkan aku (aha)\nSedangkan teramat ku mengasihi dirimu (yeah)\nCuba ingat semua yang kita pernah lalui (yeah)\nSayang bukalah fikiranmu kembali\nKu tak mahu hidup tanpamu di sisi (ok)\nHanya kau seorang yang pernah aku kasihi Jangan pergi, jangan pergi\nJangan tinggalkan aku begini\nJika aku yang engkau cintai\nKenapa semua ini, kenapa semua ini\nMengapa semua ini, jika aku yang kau cinta\nMengapa semua ini (Dina)\nKenapa semua jadi begini\nKenapa, oh mengapa (Zizan)\nJangan pergi jangan pergi\nJangan tinggalkan aku begini (Dina & Zizan)\nSelamat tinggal kawanku (usah pergi)\nTak mudah aku pergi (jangan biarkan ku menderita)\nBila wajahmu sentiasa di hati ini (aku sentiasa di dalam dakapanmu sayang) Walau ku pergi sayangku (usah pergi)\nDalam jiwaku ini\nKaulah cintaku yang kekal\nSelamat tinggal (Jangan biarkan ku menderita disini, jangan biarkan ku tersiksa disini sayang) Selamat tinggal kawanku (usah pergi)\nTak mudah aku pergi\nBila wajahmu sentiasa di hati ini (aku sentiasa di dalam dakapanmu sayang) Walau ku pergi sayangku (jangan pergi)\nDalam jiwaku ini (oh oh)\nKaulah cintaku yang kekal\nSelamat tinggal (aku menyintai dirimu sayang, jangan biarkan aku sendiri disini sayang) Kau cintaku yang kekal\nSelamat tinggal"} {"title": "Bagaikan Bidadari - Tomok", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Bagaikan Bidadari\nArtis/Penyanyi: Tomok (*)\nBagai sebuah cerita\nAku dan dia\nBermula hanya matanya\nYang mempersona (**)\nDia membuatkan hari-hariku bagai\nSempurna tiada celanya\nMalam ku gelisah, siang ku bertanya\nJika kau tak bersama (Korus)\nHadirmu bagaikan bidadari\nMelengkapkan langkahku yang terhenti\nKaulah permaisuri\nGelap dunia tanpamu\nUmpama nafasku kan berhenti\nJika kau hilang dalam hidup ini\nPercayalah kasih, cintaku padamu Tak pernah hilang\nTak akan pergi (Ulang *, ** & Korus) Kita kan terus bersama\nBukan untuk seketika tapi untuk selama-lama\nJangkauan kasih kita hingga ke akhirnya\nHidup kita bagai di syurga (Ulang Korus) Tak pernah hilang\nTak akan pergi Tetap di hatiku\nKekal di hatiku Hanya kamu\nTetap di hatiku\nTetap di hatiku"} {"title": "Sehabis Baik - Ana Raffali", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sehabis Baik (OST Karipap Karipap Cinta)\nArtis/Penyanyi: Ana Raffali Ku mulakan hariku\nDengan segunung harapan\nPanjatkan pohon\nPada yang Maha Esa Kelak langkah kakiku\nKan ketemukan aku\nDengan jawapan\nYang lebih nyata Entah ini harinya\nKu kan berjumpa dengannya\nJadi ku harus\nBerusaha sehabis baik Lalu dia kan lihat\nSemangatku makin ligat\nHingga buruk jadi cantik Pom pom pom pom (pom pom pom pom)\nPom pom pom pom (pom pom pom pom)\nPom pom pom pom, pom pom, Pom pom pom Langkah kaki (langkah kaki)\nGerak hati (gerak hati)\nTerus kejar bayang yang diimpi Biarpun sering keliru\nKu tahu ke mana harus ku tuju Ku lengkapkan diriku dengan seribu pesanan\nNamun tak mampu untuk ku ingat semua\nKelak langkah kakiku kan ketemukan aku\nDengan peringatan istimewa Harap ini masanya\nUntukku buktikan semua\nBahawa ku telah berusaha sehabis baik\nMesti aku kan dapat semangatku jadi ubat\nPada jiwa yang tercarik Pom pom pom pom (pom pom pom pom)\nPom pom pom pom (pom pom pom pom)\nPom pom pom pom, pom pom, pom pom pom Langkah kaki (langkah kaki)\nGerak hati (gerak hati)\nTerus kejar bayang yang diimpi Langkah kaki (langkah kaki)\nGerak hati (gerak hati)\nTerus kejar bayang yang diimpi Terus kejar bayang yang diimpi\nDengan dia oh sukanya hati.."} {"title": "Lagu Untuk Adinda - Khalifah", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Lagu Untuk Adinda\nArtis/Penyanyi: Khalifah Di kala ku terbayang\nWajahmu daku terkenang-kenang\nKadangkala pagi siang malam\nJadi gila bayang.. Padamu duhai sayang\nKasihku hanya padamu seorang\nHanyalah dikau jadi pujaan\nCinta tanda sayang Padamu duhai sayang yang jauh dirantau orang\nIngatlah pesanan dari kekanda\nJangan-jangan bermain mata, jangan-jangan cuba mendua\nKasihku cintaku selamanya Ku renung bulan bintang\nKu sampaikan kasih salam sayang\nKu serah segala tanda cinta\nBuatmu adinda.. Pada si rama-rama\nTerbanglah dikau padanya si dia\nPesankanlah rinduku padanya\nRinduku padanya Padamu duhai sayang yang jauh dirantau orang\nIngatlah pesanan dari kekanda\nJangan-jangan bermain mata, jangan-jangan cuba mendua\nKasihku cintaku selamanya Di kala ku terbayang\nWajahmu daku terkenang-kenang\nKadangkala pagi siang malam\nJadi gila bayang.. Padamu duhai sayang\nKasihku hanya padamu seorang\nHanyalah dikau jadi pujaan\nCinta tanda sayang Padamu duhai sayang yang jauh dirantau orang\nIngatlah pesanan dari kekanda\nJangan-jangan bermain mata, jangan-jangan cuba mendua\nKasihku cintaku selamanya"} {"title": "Pujaan Malaya - Adzrina Adzhar", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Pujaan Malaya\nArtis: Adzrina Adzhar Pujaan malaya oh oh oh oh\nKau pujaan.. Pujaan ku… Hati di hantu bayanganmu\nRindu termimpi tiap waktu oh oh oh oh\nCinta bercampur curiga\nKerna kau satu-satunya pujaan malaya Hei sayangku\nAkulah pemujamu\nSampai bila-bila\nCintaku kan berbunga Tiada.. apa dapat menghalang\nTiada.. kau aku gila bayang\nTiada.. cintamu ku tak senang\nCemburu resah ku tak menentu\nDirimu segalanya sempurna\nOh kanda sungguh aku tergoda\nPujaan malaya This aint no lie\nHari ke hari ku ternanti-nanti\nCinta mu tidak terbanding\nNyata tiada setanding\nWalau ku rentas benua\nTerbentang luas angkasa\nTak seluas cintaku\nCome on my baby\nLet’s get it on Terbang cintamu buatku layang\nRenyuk resah bila kau pujuk\nMama bilang jangan ku percaya\nLelaki akan memuja hanya pada mulanya Nasib kita bukan semua sama\nTapi ku kan sedia agar tak merana Tiada.. apa dapat menghalang\nTiada.. kau aku gila bayang\nTiada.. cintamu ku tak senang\nCemburu resah ku tak menentu\nDirimu segalanya sempurna\nOh kanda sungguh aku tergoda\nPujaan malaya Cemburu\nResah ku tak menentu\nDirimu pujaan malaya\nSungguh ku tergoda\nBahagia.."} {"title": "Nafas Sempurna - Ain Af8", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Nafas Sempurna\nArtis: Ain AF8 Hembusan angin menyedarkan aku\nTerlena aku di situ\nBagai menanti kamu\nDatang menemaniku sejak dulu Membuka semua ini ku hadapi\nMelangkah jalan berduri\nPenuh menusuk hati\nBimbang berulang lagi dilukai Oh! buanglah keraguan\nBersinar bagai bintang terang\nTerangi jalan jalan yang ku lalui\nYang kini semuanya di tanganku Sempurnalah dakapan hati ini\nBercahaya selamanya\nHilangkahlah wajah seribu pilu\nBiarkan berlalu\nSempurnalah sempurna nafasmu Hembusan angin menyedarkan aku\nSaat leka berlalu\nBerlari ku menuju\nSempurna impian di puncak itu Oh! buanglah keraguan\nBersinar bagai bintang terang\nTerangi jalan jalan yang ku lalui\nYang kini semuanya di tanganku Sempurnalah dakapan hati ini\nBercahaya selamanya\nHilangkahlah wajah seribu pilu\nBiarkan berlalu\nSempurnalah sempurna nafasmu Ada dirimu disitu ratu dijalan yang berliku\nUsah kau ragu\nHanya satu\nPertahankan dirimu\nMaruah mahkotamu dan dunia terbaku Sempurnalah dakapan hati ini\nBercahaya selamanya\nHilangkanlah wajah seribu pilu\nBiarkanlah berlalu\nSempurnalah sempurna nafasmu Hilangkanlah wajah seribu pilu\nBiarkan berlalu\nSempurnalah sempurna nafasmu\nHembusan angin menyedarkan aku"} {"title": "Samba Ria - Fairuz Hussein", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Samba Ria\nArtis/Penyanyi: Fairuz Hussein Samba, Betapa indah malam minggu\nTiada awan kelabu\nTerangnya bintang gemerlapan\nSeolah dia pun tahu Apatah lagi bila tiba\nIrama nan mengasyikkan\nBila kabasa pun bergoncang\nLalu bahu pun bergoyang Aneka warna berkeliaran\nTiap satu nan menawan\nBiar apa jua tarian\nAsal hati keriangan Janganlah malu atau segan\nMulakan langkah ke depan\nJika ingin mengubat hati\nMarilah kita beraksi (Korus)\nMari kita menyanyi bersama lagu samba ria\nAgar segala hati nan lara jadi suka ria\nMari kita menari bersama lagu samba ria\nMari meraikan rasa cinta kita Kelap kelip lampu di kota\nMengikut irama nada\nBila menjelma sang purnama\nMakin hangat suasana Apakah waktunya sekarang\nKu tanya pada seorang\nJawabnya, masih muda lagi\nSelagi kita menyanyi (Ulang Korus) Bersama kakak, adik-abang\nKita bergandingan tangan\nSama-sama kita berdendang\nSamba ria kedamaian (Ulang Korus) (3x) la ala lalal alala alala laal alal alaa\nla ala lalal alala alala laal alal lalaa\nSamba!!"} {"title": "Pawana - Ziana Zain", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Pawana\nArtis/Penyanyi: Ziana Zain Pawana aku hadir kini\nMendekati batas usang\nKu terasa salju cinta lalu\nDalam titis-titis hujan Bagaimana aku harus menghalusi jiwa\nUntuk terus hidup dalam nafas suci\nTerpaksa aku terbang jauh lagi Terkadang aku jatuh dan menangis\nTerkadang aku rebah tak daya berdiri\nKu gentas bunga di perantauan\nMembalut calar luka hati\nMelindungiku dari resah yang menghujan Pawana aku hadir kini\nMendekati batas usang\nKu terasa salju cinta lalu\nDalam titis-titis hujan Bagaimana aku harus menghalusi jiwa\nUntuk terus hidup dalam nafas suci\nTerpaksa aku terbang jauh lagi Terkadang aku jatuh dan menangis\nTerkadang aku rebah tak daya berdiri\nKu gentas bunga di perantauan\nMembalut calar luka hati\nMelindungku dari resah yang menghujan Di saat pilu lara itu kasih..\nAku gagahi melangkah\nSelagi dirahmati\nAku mengorak harapan Aku rebah tak daya berdiri\nKu gentas bunga di perantauan\nMembalut calar luka hati\nMelindungku dari resah yang menghujan"} {"title": "Lebih Dewasa - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Lebih Dewasa\nArtis/Penyanyi: Hafiz AF7 Hari ini tak seindah\nsemalam aku ceria\nkini bertemankan kecewa\nmalunya nak bersua Sememangnya aku bersalah\nku pertaruhkan percaya\nyang kau berikan\nkini dah tercalar\ntidak aku sengaja\nmahu mengundang luka Kasih kita\ntak terlepas dari gembira dan kecewa\nsandiwara dunia\nnanti bila aku hilang punca\nusah dikau tiada\nyang pastinya aku bukan mengada Hidup ini tak semudah\nseperti yang direncana\npadan muka bila dah terkena\nmalu untuk bertanya\ndalam jaga dilena Kasih kita\ntak terlepas dari gembira dan kecewa\nsandiwara dunia\nnanti bila aku hilang punca\nusah dikau tiada\naku bukan sempurna Kasih kita\ntak terlepas dari gembira dan kecewa\nmenjadikan kita lebih dewasa Tidak aku sengaja\nmaafkanlah segala\nkasih kita tak terlepas dari gembira dan kecewa\nsandiwara dunia\nnanti bila aku hilang punca\nusah dikau tiada\naku bukan sempurna Kasih kita\ntak terlepas dari gembira dan kecewa\nmenjadikan kita lebih dewasa"} {"title": "Kisah Hati - Alyah", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kisah Hati\nArtis/Penyanyi: Alyah Hatiku hatimu menjadi satu cinta\nKu rasa hadirmu menyempurnakan aku\nTapi cinta bukan milik kita\nSemua harus berakhir Cinta kau dan aku takkan mungkin bersatu\nUntuk saat ini di dunia ini\nMungkin kita bersama nanti di atas sana\nBiarku setia menjaga cintamu selamanya Tapi cinta bukan milik kita\nSemua harus berakhir Cinta kau dan aku takkan mungkin bersatu\nUntuk saat ini di dunia ini\nMungkin kita bersama nanti di atas sana\nBiarku setia menjaga cintamu Cinta kau dan aku takkan mungkin bersatu\nUntuk saat ini di dunia ini\nMungkin kita bersama nanti di atas sana\nBiarku setia menjaga cintamu"} {"title": "Menyesal - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Menyesal\nArtis/Penyanyi: Sixth Sense Tak pernah ku fahami ertimu padaku\nTak pernah ku mengerti hadirmu untukku\nRasa yang pernah kau bagi\nCinta yang telah kau beri Setelah ku terjatuh baru ku sedari\nBetapa kau kekasih hingga hujung hati\nRasa yang setia menanti\nCinta yang tak akan pergi Menyesal ku akui tak terima cintamu\nDan kini engkau pergi meninggalkan hidupku\nTerlambat ku akui berertinya dirimu\nKerna hanya dirimu sambut cinta penawar peritku Hanya dirimu.. tulus cintaku Menyesal ku akui tak terima cintamu\nDan kini engkau pergi meninggalkan hidupku\nMenyesal ku akui tak terima cintamu\nDan kini engkau pergi meninggalkan hidupku Terlambat ku akui berertinya dirimu\nKerna hanya dirimu\nSanggup cinta penawar peritku\nSanggup cinta pengusap tangisku"} {"title": "Pulanglah 2 - Awi Rafael", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Pulanglah\nArtis/Penyanyi: Awi Rafael Bukalah mata dan lihat di hadapanmu\nAku berdiri tegak tapi kau tak nampak\nHodohkah aku ‘tuk sering kau campak saja\nApanya yang dia ada yang aku tak ada Mungkinkah aku yang tidak sekaya\nMungkinkah aku yang tidak bergaya\nHaruskah aku pun tetap menantikanmu\nBerikan jawapan Pulanglah sebelum ku runaway\nAku menanti kamu everyday\nAku menunggu dari Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday\nAku tak ingin, tak perlu Pulanglah sebelum ku runaway\nAku menanti kamu everyday\nAku menunggu dari Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday\nAku tak ingin, tak perlu (Aku dah bingung) Aku berjalan di kota Kuala Lumpur\nSemuanya nampak berbeza tapi ku sama Mungkinkah aku yang tidak sekaya\nMungkinkah aku yang tidak bergaya\nHaruskah aku pun tetap menantikanmu\nBerikan jawapan Pulanglah sebelum ku runaway\nAku menanti kamu everyday\nAku menunggu dari Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday\nAku tak ingin, tak perlu Pulanglah sebelum ku runaway\nAku menanti kamu everyday\nAku menunggu dari Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday\nAku tak ingin, tak perlu (Aku dah bingung) Mungkinkah aku yang tidak sekaya\nMungkinkah aku yang tidak bergaya\nHaruskah aku pun tetap menantikanmu\nBerikan jawapan Runaway..\nAku menanti kamu everyday\nAku menunggu dari Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday\nAku tak ingin, tak perlu Pulanglah sebelum ku runaway\nAku menanti kamu everyday\nAku menunggu dari Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday\nAku tak ingin, tak perlu Pulanglah sebelum ku runaway\nAku menanti kamu everyday\nAku menunggu dari Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday\nAku tak ingin, tak perlu (Aku dah bingung?)"} {"title": "Kau Telah Pergi - Farahdhiya", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kau Telah Pergi (OST Kemboja Putih)\nArtis/Penyanyi: Farahdhiya Mungkin aku yang salah\nKu tak mampu untuk menjaga cintamu\nHanya untuk diriku\nMungkin aku yang salah tak menjagamu Memang aku tak mampu\nKu tak mampu untuk menjaga cintamu\nSelalu untuk diriku\nMemang aku yang salah buatmu terluka Jujur ku katakan ku masih mencintaimu\nWalaupun diriku selalu menyakitimu\nJujur aku masih ingin bersamamu\nWalau dirimu kini bukan untukku lagi Kau telah pergi\nKini kau telah terluka kau tak ingin lagi\nMencintaiku kerna ku menyakitimu\nKini kau bukan untuk diriku lagi Jujur ku katakan ku masih mencintaimu\nWalaupun diriku selalu menyakitimu\nJujur aku masih ingin bersamamu\nWalau dirimu kini bukan untukku lagi\nKau telah pergi"} {"title": "Awan Nano - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Awan Nano\nArtis/Penyanyi: Hafiz AF7 Lihat ke arah sana\nSerakan warna dan berarakan awan\nPabila terik panas\nSegera hadirnya memayungi diri Pabila kau dahaga\nSesegera turun hujan melimpahkan kasihnya\nPabila kau katakan\nAku lah awan itu yang kau mahu Begitulah awan nano setia melindungi diri\nTika panas mencuba menggores pipi dan bibirmu\nBegitulah awan nano sering saja tak terduga hadir\nDan tak akan tercapai jejarimu Kasihnya kasih tiada banding\nSetia tiada tara bagaimanapun jua\nAwan kekasih sebenarmu sayang\nWalaupun tak akan tercapai jejarimu.. uwooo..oo Lihat diriku ini\nYang sesekali pernah kau bagaikan awan\nSehingga tak mungkin terlupa\nBerikan belas sedari dulu Sehingga tak mungkin termampu saksi\nSetitis pun air matamu kasihku\nSehingga kau katakan\nAkulah awan itu yang kau rindu Akulah awanmu yang sedia melindungi dirimu\nTika panas mencuba menggores pipi dan bibirmu\nAkulah awanmu yang sering kau rindu\nDan tak terduga hadirmu walau tak tercapai jejarimu Kasihku kasih tiada banding\nSetia tiada tara bagaimanapun jua\nAku pelindung dirimu sayang\nWalau pun tak akan tercapai jejarimu.. uwooo..oo Begitulah awan nano setia melindungi diri\nTika panas mencuba menggores pipi dan bibirmu\nBegitulah awan nano sering saja tak terduga hadir\nDan tak akan tercapai jejarimu Kasihku kasih tiada banding\nSetia tiada tara bagaimanapun jua\nAku pelindung dirimu sayang\nWalau pun tak akan tercapai jejarimu.. uwooo..oo"} {"title": "Perpisahan Ini - 1St Edition", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Perpisahan Ini\nArtis: 1st Edition feat Aizat Di sini bermulanya pertemuan yang terakhir\nKehilangan amat terasa di hati\nMungkinkah ini yang tertulis di tangan takdir\nKu terima perpisahan ini Dulu kita satu jiwa satu impian\nSusah dan senang kita bersama\nNamun itu semua hanya sementara Hanya lagu yang menjadi ingatan\nHanya lagu yang menjadi kenangan\nSeandainya masa itu kembali semula\nIngin ku memiliki lebih dari itu Mungkinkah ini yang tertulis di tangan takdir\nKu terima perpisahan ini Perpisahan yang tak ku duga telah terjadi\nDirimu pergi biar ku sendiri Dulu kita satu jiwa satu impian\nSusah dan senang kita bersama\nNamun itu semua hanya sementara Hanya lagu yang menjadi ingatan\nHanya lagu yang menjadi kenangan\nSeandainya masa itu kembali semula\nIngin ku memiliki lebih dari itu "} {"title": "Kotarayaku - Altimet", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kotarayaku (Kuala Lumpur)\nArtis: Altimet feat Noh Hujan Ohh, kotarayaku\nKisah seribu satu\nAbadi di jalanan mu aha,\nIni kotaraya yang sering berkata\nKalau berani ayuh mari cuba saya\nSiapa mahu cuba, dicabar semua\nSi kota terima dengan tangan terbuka Apa hasratnya bila ditanya\nSi kota hanya senyum selamba\nApa kamu mahu semuanya bisa\nJemput ke rumah ku sila sila Di dalam hatinya banyak rahsia\nBanyak kisah benar ramai saksinya\nAda yang gagal ada yang berjaya\nAda bersahaja ada capai kerjaya Ada rezeki yang melimpah ruah\nHingga kurang nasi terlebih kuah\nAda yang sial ada yang bertuah\nCerita sama hanya watak berubah di Kuala Lumpur Ohh, Kuala Lumpur\nKau yang tak pernah tidur\nMenjaga mimpi yang luntur Ohh, kotarayaku\nKisah seribu satu\nAbadi di jalanan mu Ini kotaraya talam dua muka\nKatanya madu kau disuap cuka\nSelepas dibelai hatimu di luka\nDipijak kepala lepas di beri muka Kau kan ditelan lantas diludah\nPesta sementara sesal tak sudah\nLampu berkelipan bikin hati buta\nHidup serba laju trafik kura-kura Bukan main main tapi tetap selamba\nSuasana berubah bila malam melanda\nLihat anak muda yang tak punya\nTujuan berlumba guna kuasa kuda Jangan salah laku cuba lawan syahdu\nSenyala lilin mengejar wap *slurrrp\nRamai yang gagal bila di duga\nTapi masih ramai yang berani cuba di Kuala Lumpur Ohh Kuala Lumpur\nKau yang tak pernah tidur\nMenjaga mimpi yang luntur Ohh, kotarayaku (kotarayaku)\nKisah seribu satu\nAbadi di jalananmu Aku rehat sebentar, di kaki lima\nYang jadi riba, melayan minda\nAku sedar kota, sekadar latar\nUntuk opera hidup yang bermain di layar lara Ohh Kuala Lumpur\nKau yang tak pernah tidur\nMenjaga mimpi yang luntur Ohh, kotarayaku (kotarayaku)\nKisah seribu satu\nAbadi di jalananmu"} {"title": "Jahatnya Cinta - Stacy", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Jahatnya Cinta\nArtis/Penyanyi: Stacy feat Akim Oh.. jahatnya kamu\nInilah cintaku,\nInilah sayangku\nInilah cinta Terpegun ku melihat kamu\nBergetar hatiku oh..\nDan terus ku datang mencuba\nAdakah khayalan menjadi nyata Aku, aku, bagai sudah terkena\nHati gembira rasa jahatnya kamu\nEngkau, engkau, penyebab ku terigau\nJiwa mula bermanja jahatnya cinta woo.. woohh.. Kepala kata jangan gelojoh\nHati pula kata pergi (go baby go)\nBenarkah cinta itu buta\nKerna tak nampak apa selain dia.. Aku, aku, bagai sudah terkena\nHati gembira rasa jahatnya kamu\nEngkau, engkau, penyebab ku terigau\nJiwa mula bermanja jahatnya cinta Aku, aku, bagai sudah terkena\nHati gembira rasa jahatnya kamu\nEngkau, engkau, penyebab ku terigau\nJiwa mula bermanja jahatnya cinta huuu.. woo..\nDah terkena (dah terkena) kena demam cinta\nDah terkena (dah terkena) kena demam cinta Aku, aku, bagai sudah terkena\nHati gembira rasa jahatnya kamu\nEngkau, engkau, penyebab ku terigau\nJiwa mula bermanja jahatnya cinta Aku, aku, bagai sudah terkena\nHati gembira rasa jahatnya kamu\nEngkau, engkau, penyebab ku terigau\nJiwa mula bermanja jahatnya cinta Oh jahatnya cinta"} {"title": "Sandiwara Cinta Semusim - Iklim", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sandiwara Cinta Semusim\nArtis: Saleem Bila debunga cinta\nGugur layu terkulai\nSepi menyelubungi\nHatiku yang kini melara Pudar bersama masa\nCinta semusim kita\nYang tak bisa\nBertaut kembali Telah aku menduga\nTiada indah mewangi\nHanya bersanding dikau\nBerpura cinta dan berbudi Bukan membalas cinta\nYang lahir dari hati\nMu yang suci\nCinta yang abadi (*)\nOh tak ku menduga mengapa\nBisa terjadi sebegini\nKu fikir selama-selama\nIni cinta kita hati ke hati Di mana janjimu katamu\nAkulah milikmu abadi\nOh tak mungkin ini hanyalah\nSemata-mata sandiwara Jika itu kehendakmu\nMungkin nanti\nSatu waktu kau kan kesal\nHingga ke akhir hayatmu (Ulang dari *)"} {"title": "Ke Pintu Kasihmu - Fotograf", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Ke Pintu Kasihmu\nArtis: Fotograf Jernih berkilauan bagai titisan\nEmbun menghujan\nHening alam rasa bila namamu\naku lafazkan Ku saksikan dengannya hati\npenuh rindu yang syahdu\nDan berbisik tentangnya hasrat\njalinan cinta kasih (*)\nDan dari pintu ke pintu\nJangan di langsiri\nDengan tabir kelam\nBuka luaskan dengan cahaya Segala dan semuanya\nTetapkan ku genggam\nPenuh kepasrahan\nDan tanpa resah terhadap cinta Di saat bercinta datang berbagai\nbayang-bayang menjelma\nDan kerna saktinya\ncinta ku teguh tidakkan luruh (Ulang dari *) Dan kerna saktinya\ncinta ku teguh tidakkan luruh "} {"title": "Engkau Bernama Kekasih - Saleem", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Engkau Bernama Kekasih\nArtis/Penyanyi: Saleem Jelingan di matamu\nSenyuman di bibirmu\nKeayuan wajahmu\nSopan santun tingkahmu Merasuk dan menggoda\nMeracau dan menjelma\nMelambai dan membelai\nAsyiknya tak terkata Tidur malamku tak lena\nTidur siang wajahmu menjelma\nLelap mata terkejut terjaga\nEntah mengapa? Larut ku dalam pesona\nHanyut aku di dalam igauan\nMakan minum tiada keruan\nAduh sakitnya Ingin hati denganmu berdua hidup bersama\nDalam suka nan indah berdua kekal bahgia\nIngin hati denganmu berdua hidup bersama\nDalam suka nan indah berdua kekal bahgia Merdunya suaramu ,manja gurauanmu\nEloknya bahasaamu, lembutnya bicaramu\nTiada yang kedua, ataupun yang ketiga\nHanya kau selamanya, satu dan selamanya Tidur malamku tak lena\nTidur siang wajahmu menjelma\nLelap mata terkejut terjaga\nEntah mengapa? Larut ku dalam pesona\nHanyut aku di dalam igauan\nMakan minum tiada keruan\nAduh sakitnya Ingin hati denganmu berdua hidup bersama\nDalam suka nan indah berdua kekal bahgia\nIngin hati denganmu berdua hidup bersama\nDalam suka nan indah berdua kekal bahgia"} {"title": "Di Mana Kan Ku Cari Ganti - P Ramlee", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Di Mana Kan Ku Cari Ganti\nArtis/Penyanyi: Tan Sri P.Ramlee Hendak ku nangis\nTiada berair mata Di mana kan ku cari ganti\nSerupa dengan mu\nTak sanggup ku berpisah\nDan perhati patah, hidup gelisah Alangkah pedih rasa hati\nSelama kau pergi\nTinggal ku sendirian\nTiada berteman dalam kesepian (Korus)\nDunia terang menjadi gelita\nCahaya indah tiada berguna\nKeluhan hatiku menambah derita\nKini kau jua tak kunjung jelma Di mana kan ku cari ganti\nMungkinkah di syurga\nUntuk kawan berduka\nMenangis bersama, selama-lamanya (Ulang Korus)"} {"title": "Sedetik Lebih - Anuar Zain", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sedetik Lebih (OST Merong Mahawangsa)\nArtis / Penyanyi: Anuar Zain Setiap nafas yang dihembus\nSetiap degupan jantung\nAku selalu memikirkanmu Dalam sedar dibuai angan\nDalam tidur dan khayalan\nAku selalu memikirkanmu (*)\nTernyata ku perlukan cinta\nDari dirimu sayang\nBarulah terasa ku bernyawa (**)\nKasihku, ku amat mencintai kamu\nKerna kau beri erti hidup\nKu kan terus mencinta sedetik lebih\nSelepas selamanya Di kala penuh ketakutan\nDengan badai kehidupan\nKu bersyukur adanya kamu Biarlah kehilangan semua\nYang dimiliki di dunia\nAsal masih adanya kamu (Ulang *)\n(Ulang **) (Ulang 3x)"} {"title": "Doa Perpisahan - Brothers", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Doa Perpisahan\nArtis: Brothers Pertemuan kita di suatu hari\nMenitiskan ukhwah tang sejati\nBersyukurku ke Hadrat Ilahi\nDi atas jalinan yang suci Namun kini perpisahan yang terjadi\nDugaan yang menimpa diri\nBersabarlah di atas suratan\nKu tetap pergi jua Kan ku utuskan salam ingatanku\nDalam doa kudusku sepanjang waktu\nYa Allah bantulah hamba Mu Mencari hidayah daripada Mu\nDalam mendidikkan kesabaranku\nYa Allah tabahkan hati Hamba Mu\nDi atas perpisahan ini “Teman, betapa pilunya hati menghadapi perpisahan Ini.\nPahit manis perjuangan telah kita rasa bersama. Semoga\nAllah meredhai persahabatan dan perpisahan ini. Teruskan\nPerjuangan” Kan ku utuskan salam ingatanku\nDalam doa kudusku sepanjang waktu\nYa Allah bantulah hamba Mu Senyuman yang yersirat di bibirmu\nMenjadi ingatan setiap waktu\nTanda kemesraan bersimpul padu\nKenangku di dalam doamu Semoga, Tuhan berkatimu"} {"title": "Cinta Untuk Nabila - Melissa", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cinta Untuk Nabila\nArtis / Penyanyi: Melissa Cinta untuk Nabila\nAku ciptakan sepanjang hidupku ini\nTelah lama aku mencari\nKemana menghilangnya puteri Apakan daya\nSudah suratan tertulis kita bertemu\nHingga kini setelah berpisah\nSalju yang beku terlerai sudah (*)\nOh Nabila\nLambang cintaku yang telah layu\nHingga kini oh Nabila takkan lupa\nMengingatimu Oh Nabila\nLambang cinta ku kepadamu\nHingga kini oh Nabila\nHarapan agar kau mengerti\nKepada mu puteri kusanjung tinggi Lagu untuk Nabila\nAku ciptakan bila mata terpejam lena\nKu utuskan bayu yang bertiup\nMenyatakan cinta untuk Nabila (Ulang dari *) Menyatakan cinta untuk Nabila"} {"title": "Tiara - Kris", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Tiara\nArtis / Penyanyi: Kumpulan Kris Tiara, Menggamit kenangan zaman persekolahan\nTiara, Ku mimpi kita bersanding atas kayangan\nSeakan bisa ku sentuh peristiwa semalam\nDi malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga Kita, Terpaksa berpisah untuk mencari arah\nKita, Dipukul ombak hidup alam yang nyata\nEngkau jauh meniti puncak menara gading\nYang menjanjikan hidup sempurna tapi aku hanya tunduk ke bumi hidup tertekan Jika kau bertemu aku begini\nBerlumpur tubuh dan keringat membasah bumi\nDi penjara terkurung terhukum hanya bertemankan sepi Bisakah kau menghargai cintaku yang suci ini\nOh Tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan Jika kau bertemu aku begini\nBerlumpur tubuh dan keringat membasah bumi\nDi penjara terkurung terhukum hanya bertemankan sepi Bisakah, masih bisakah\nEngkau hargai cintaku lagi Oh Tiara pedihnya dapatkah kau merasakan\nOh! Tiara pedihnya dapatkah kau merasakannya…\nTiara…"} {"title": "Cinta Matiku - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cinta Matiku (OST Hani Lestary)\nArtis/Penyanyi: Sixth Sense Akan ku biarkan dirimu\nMerasuki hidupku\nAkan ku biarkan cintamu\nMeracuni hatiku Kerna cintaku terlalu gila\nKepadamu yang ku cinta\nKerna diriku tak pernah bisa\nHidup tanpamu Jangan pernah tinggalkan diriku\nJangan lepaskan aku walau setengah detik hidupku Jangan pernah tinggalkan diriku\nJangan lepaskan aku walau setengah detik hidupku Kerna cintaku terlalu gila\nKepadamu yang ku cinta\nKerna diriku tak pernah bisa\nHidup tanpamu.. wooo.. woooo.. Jangan pernah tinggalkan diriku\nJangan lepaskan aku walau setengah detik hidupku Jangan pernah tinggalkan diriku\nJangan lepaskan aku walau setengah detik hidupku Jangan pernah tinggalkan diriku\nJangan lepaskan aku walau setengah detik hidupku"} {"title": "Cikgu Ayu - Khalifah", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cikgu Ayu\nArtis/Penyanyi: Khalifah Teringat masa dulu\nAda seorang cikgu sungguh ayu\nDia bertudung litup senyum menawan kalbu\nMemang ayu Tiap hari pagiku\nCeria di dadaku kerna cikgu\nSetiap bicaramu membenihkan cintaku\nCikgu Ayu Tiap hari Sabtu\nAku berjumpa cikgu\nAhad pula berlalu kenapa rasa rindu\nKacaunya jiwaku mungkin kerna cintaku Cikgu Ayu.. Cintaku, cintaku.. Jalan nombor satu\nRumah berwarna biru\nKampung Ulu Baru\nDi situ rumah cikgu Cikgu Ayu.. Cintaku, cintaku.. Teringat masa dulu\nAda seorang cikgu sungguh ayu\nDia bertudung litup senyum menawan kalbu\nMemang ayu Tiap hari pagiku\nCeria di dadaku kerna cikgu\nSetiap bicaramu membenihkan cintaku\nCikgu Ayu Tiap hari Sabtu\nAku berjumpa cikgu\nAhad pula berlalu\nKenapa rasa rindu Cikgu Ayu.. Cintaku, cintaku.. Jalan nombor satu\nRumah berwarna biru, Kampung Ulu Baru\nDi situ rumah cikgu rumahnya Cikgu Ayu\nPujaan hatiku Cikgu Ayu.. Cintaku, cintaku.. Ini kisah cintaku\nCuma aku yang tahu rahsiaku\nMalu pada cikgu\nJuga kawan-kawanku ayah ibu Cikgu Ayu, cinta hatiku\nCinta hatiku, Cinta hatiku, Cikgu Ayu.."} {"title": "Senyum 2 - Aizat Af5", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Senyum\nArtis: Aizat Senyum, senyumlah\nWalau gagal itu hakikatnya\nKau senyum terbang semula ke awana\nDan berputiklah semula Ada kalanya\nKemenangan itu sementara\nSupaya kau tak terlupa asalnya\nCuma cinta asas untuk kita bermula (Korus)\nJanganlah engkau menangis dan\nJanganlah engkau bersedih lagi\nSemua kemungkinan dan segala keterangan\nYang akan membawamu terbang.. Senyum, senyumlah\nJalan hidup tetap akan berubah\nPengalaman kau sematkan di dada ‘tuk selamanya\nDan senyumlah untuk semua.. Cinta menyerikan segala.. owoo..\nSentiasa kau senyum.. mmm.."} {"title": "Bawa Kau Pergi - Akim Af7", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Bawa Kau Pergi\nArtis/Penyanyi Akim AF7 Kini ku kenal hatiku\nDan kini ku tahu apa sebenarnya\nKemahuanku selalu\nDi depan mata tak hilang ke mana Percayalah naluri berkata\nJangan ku diragu lagi\nTerimalah segala seadanya\nAgar tiada rugi lagi Akan ku bawa kau pergi\nKe destinasi seindah pelangi\nAkan ku bawa kau pergi\nBukan sementara tapi selamanya Hilang segala celaru\nBerganti pasti dan menjadi aku\nPercayalah naluri berkata\nJangan ku diragu lagi Terimalah segalanya seadanya\nAgar tiada rugi lagi.. Akan ku bawa kau pergi\nKe destinasi seindah pelangi\nAkan ku bawa kau pergi\nBukan sementara tapi selamanya Akan ku bawa kau pergi\nKe destinasi seindah pelangi\nAkan ku bawa kau pergi\nBukan sementara tapi selamanya Kini ku kenal hatiku"} {"title": "Cuba - Faizal Tahir", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cuba\nArtis/Penyanyi: Faizal Tahir Cuba kau dengar, cuba kau cuba\nDiam bila ku cuba untuk berbicara dengan kamu\nPernahkah kau ada\nBila ku perlu tuk meluahkan rasa hati Dan bila kau bersuara\nSetia ku mendengar\nAgar tenang kau merasa (Korus)\nSiapa sebenarnya aku padamu\nMungkin sama dengan teman lain\nYang bisa kau buat begitu\nDan bila tiada lagi teman bermain\nkau pulang mendapatkan aku itulah aku padamu Cuba kau lihat, cuba kau cuba\nRenung ke mata aku bila ku kaku melihatmu\nPernahkah kau ada bila ku perlu\ntuk menyatakan rasa sakit dalam diri Dan bila kau perlu\nSetia ku menunggu\nAgar senang kau merasa (Korus)\nSiapa sebenarnya aku padamu\nMungkin sama dengan teman lain\nYang bisa kau buat begitu\nDan bila tiada lagi teman bermain\nkau pulang mendapatkan aku itulah aku padamu Maafkan kerana aku tak pernah\nterlintas tuk menulis pada mu\nsalahkan ku\ntak mungkin lagi aku meminta\nuntuk kau mendengar..\nuntuk kau melihat ke mataku (Korus)\nSiapa sebenarnya aku padamu\nMungkin sama dengan teman lain\nYang bisa kau buat begitu\nDan bila tiada lagi teman bermain\nkau pulang mendapatkan aku itulah aku padamu"} {"title": "Yang Terjadi Kan Tetap Terjadi - Qiara", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Yang Terjadi Kan Tetap Terjadi\nArtis / Penyanyi: Qiara Di ketika ini keadaan tiada mengizinkan\nUntukku lafazkan kata-kata menghuraikan perasaan\nTapi ku menyakini yang kan terjadi tetap terjadi\nUsah ada gesaan apalagi suatu paksaan Kau tahu diriku serba tiada ku ingin lebih bersedia\nLalu di atas nama cita-cita\nKau ku tinggalkan sementara\nDengan percaya engkau akan mengerti\nDan sabar menanti.. (*)\nBerdoa-berdoalah sayang sepenuh keyakinan\nBukan berjanji, bukan bersumpah, cuma percaya\nKu kan pulang padamu jua.. (dinda)\nApa yang terjadi kan terjadi dengan keizinan Ilahi (Ulang *) Aku meyakini yang kan terjadi tetap terjadi\nAku meyakini yang kan terjadi tetap terjadi Ketentuan, di azali…"} {"title": "Jahat - Stacy", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Jahat\nArtis/Penyanyi: Stacy Aku sudah serik bercinta\nKerna asyik berakhir dengan kecewa\nTapi sejak hadirnya dia\nSemua sistem kawalan kini terdedah Kepala kata jangan gelojoh (no)\nHati pula kata pergi (go baby go)\nBenarkah cinta itu buta\nKerna tak nampak apa selain dia (Korus)\nAku aku, bagaikan sudah terkena mantera cinta\nDari manakah kau datang menyerang\nDiriku diriku yang disangka kebal\nOh jahatnya kamu, jahatnya kamu\nEngkau engkau, penyebab diriku terigau-igau\nKini ku terbayangkanmu hampir setiap waktu\nKu mahu ku mahu denganmu selalu\nOh jahatnya kamu, jahatnya kamu Apa agaknya sudah jadi\nPada ikrar untuk tak bercinta lagi\nWalaupun belum bersedia\nTapi hatiku mendesak dan menggesa (Korus)\nAku aku, bagaikan sudah terkena mantera cinta\nDari manakah kau datang menyerang\nDiriku diriku yang disangka kebal\nOh jahatnya kamu, jahatnya kamu\nEngkau engkau, penyebab diriku terigau-igau\nKini ku terbayangkanmu hampir setiap waktu\nKu mahu ku mahu denganmu selalu\nOh jahatnya kamu, jahatnya kamu Jahat budak jahat (Dah terkena)\nTerkena demam cinta (Jahat budak jahat)\nDah terkena\nTerkena demam cinta (Jahat budak jahat) Jahatnya kamu..\nJahatnya kamu.. (Korus)\nAku aku, bagaikan sudah terkena mantera cinta\nDari manakah kau datang menyerang\nDiriku diriku yang disangka kebal\nOh jahatnya kamu, jahatnya kamu\nEngkau engkau, penyebab diriku terigau-igau\nKini ku terbayangkanmu hampir setiap waktu\nKu mahu ku mahu denganmu selalu\nOh jahatnya kamu, jahatnya kamu Oh jahatnya kamu\nJahatnya kamu"} {"title": "Sofea Jane - Black Mentor", "body": "Tajuk Lirik: Sofea Jane\nArtis: Black Mentor Kau ibarat permata di dalam hiasan kaca\nYang tak bisa disentuh\nNamun hanya boleh dipandang\nIngin sekali ku sentuh, ingin jua ku memiliki Kau selalu membuat hatiku merasa berat\nDan kau yang selalu ada saat semua pergi\nBagaimana mungkin\nUntuk kau mengerti Kini telah ku sedari\nMimpiku tak bererti sendiri (Korus)\nSeandai kau tahu, apa yang ku mahu\nMahukan dirimu ‘tuk mendekatiku\nDan aku tak bisa memaksa dirimu\nWalau dalam tidur ku kan menantimu hingga akhir nanti Kau selalu membuat hatiku merasa berat\nDan kau yang selalu ada saat semua pergi\nBagaimana mungkin\nUntuk kau mengerti Kini telah ku sedari\nMimpiku tak bererti sendiri (Korus)\nSeandai kau tahu, apa yang ku mahu\nMahukan dirimu ‘tuk mendekatiku\nDan aku tak bisa memaksa dirimu\nWalau dalam tidur ku kan menantimu hingga akhir nanti "} {"title": "Drama King - Meet Uncle Hussain", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Drama King\nArtis: Meet Uncle Hussain feat Black Mentor Kali pertama aku mengenalimu\nMahu bersama, mahu bersama\nRaut wajahmu bersih, meyakinkan hati ini\nAku terpaut.. Semua dusta palsu, aku tertipu\nKeperibadianmu berubah menurut nafsu\nPanggilanmu gelaranmu\nBaru ku tahu (Korus)\nLakon layarmu hebat\nTerpukau ku melihat\nIsi hati murahan\nSampai bila\nKau mahu tersesat\nTidak kau penat\nHidup penuh muslihat\nMahkotamu Raja Drama Kau masih berpura-pura\nKata-katamu hanya propaganda\nMengejar hijau ungu, mata kelabu\nIni bukan kau yang pernah ku kenal dulu..\nPanggilanmu gelaranmu, baruku tahu…. (Korus)\nLakon layarmu hebat\nTerpukau ku melihat\nIsi hati murahan\nSampai bila\nKau mahu tersesat\nTidak kau penat\nHidup penuh muslihat\nMahkotamu Raja Drama Panggilanmu gelaranmu\nBaru ku tahu..\nKau bertakhta bagai maharaja di atas lembah\nLakon layarmu yang terhebat memukau mata melihat\nTidak kau penat hidup penuh dengan tipu muslihat\nSampai bila Raja Drama?\nSampai bila Raja Drama? Tidak kau penat hidup penuh dengan tipu muslihat\nSampai bila Raja Drama?\nSampai bila Raja Drama?\nTidak kau penat hidup penuh dengan tipu muslihat"} {"title": "Berlari - Tomok", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Berlari\nArtis: Tomok Aku yang telah merasa keliru\nAku yang tak tahu mana nak tuju\nSampai bila harus aku menjadi bisu Kamu yang mahu mencintai aku\nKamu yang mahu mencintai dia\nHaruskah cinta ini jadi begitu Tak perlu kau merayu\nPergilah bersamanya\nBiarkan ku sendiri\nTak perlu kau menyakiti (Korus)\nKini ku bebas tanpa bayangmu lagi\nBebas ‘tuk berlari\nMengejar impian aku yang terkunci\nWalaupun tanpamu di sisi\nAku kan berlari, teruskan berlari Dan kini semua telah terbukti\nTanpamu ku masih ada di sini\nMengejar impian yang hampir pasti Kamu yang mahu mencintai dia\nKamu yang mahu mencintai aku\nHaruskah cinta ini jadi begitu Tak perlu kau merayu\nPergilah bersamanya\nBiarkan ku sendiri\nTak mahu kau menyakiti (Korus)\nKini ku bebas tanpa bayangmu lagi\nBebas ‘tuk berlari\nMengejar impian aku yang terkunci\nWalaupun tanpamu di sisi\nAku kan berlari, teruskan berlari Gelap sudah menjadi terang\nPandangan semakin jauh\nJauh meninggalkan kamu\nTerus ku terus berlari\nKan ku capai bintang itu (Korus)\nKini ku bebas tanpa bayangmu lagi\nBebas ‘tuk berlari\nMengejar impian aku yang terkunci\nWalaupun tanpamu di sisi\nAku kan berlari, teruskan berlari"} {"title": "Ku Gembira - Akasia", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Ku Gembira (OST Putera Katak)\nArtis/Penyanyi: Akasia (GangStarz) Tak pernah kurasakan sebahagia ini\nDi saat bertemu dengan pujaan hati\nSeorang pria yang selalu hadir dimimpi\nDan kini bukanlah mimpi Ia menyapaku, dan menjabat tanganku.. (Korus)\nKu bahagia, Ku bahagia di saat ini\nKu gembira, ku gembira di hari ini\nGembira, bahagia Huuwahuuuu\nGembira, bahagia Huuwaaahuuuu Tak pernah kurasakan sebahagia ini\nDi saat bertemu dengan pujaan hati\nSeorang pria yang selalu hadir dimimpi\nDan kini bukanlah mimpi Ia menyapaku, dan menjabat tanganku.. Ku bahagia, Ku bahagia di saat ini\nKu gembira, ku gembira di hari ini Namun sayang waktu memisahkan kita\nDi saat kita bersama\nNamun ku yakini satu hari nanti\nKita akan berjumpa kembali Ku bahagia, Ku bahagia di saat ini\nKu gembira, ku gembira di hari ini Ku bahagia, Ku bahagia di saat ini\nKu gembira, ku gembira di hari ini Ku bahagia, Ku bahagia di saat ini\nKu gembira, ku gembira di hari ini Gembira, bahagia\nGembira, bahagia"} {"title": "Ku Berjanji Karna Cinta - Anuar Zain", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Ku Berjanji Karna Cinta\nArtis/Penyanyi: Anuar Zain Ku menunggu getar hatiku\nAnganku hanya untukmu\n‘tuk bersama selamanya\nKita berdua Kau slalu mengisi hariku\nDengan canda dan tawamu\nKu rasakan bahagiaku\nUntukmu selalu Ku berjanji karna cinta\nKu berharap karna kasihmu\nSelamanya dan tak akan pernah berpisah\nSampaikan nanti Kau selalu mengisi hariku\nDengan canda dan tawamu\nKu rasakan bahagiaku\nUntukmu selalu Ku berjanji karna cintaku\nKu berharap karna kasihmu\nSelamanya dan tak akan pernah berpisah\nSampaikan nanti Meraihmu.. menggapaimu…. (Kuberjanji karna cintaku) Karna cinta\n(Kuberharap karna kasihmu) Karna kasih Kuberjanji karna cintaku\nKuberharap karna kasihmu\nSelamanya dan tak akan pernah berpisah\nSampaikan nanti\nPernah berpisah.. Sampaikan nanti"} {"title": "Kurnia - Mizz Nina", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kurnia\nArtis/Penyanyi: Mizz Nina feat Noh Hujan Dengarkanlah lagu dulu\nTinggalkanmu itu menunggu\nJangan biarkan hati\nDikunci oleh rasa benci Resah yang tiada henti\nBila kau melangkah pergi\nApakah yang harus ku lakukan\n‘Tuk merubah hatimu (Korus)\nKurnia bagaikan khayalan\nTakkan ku lepas walaupun apa yang mendatang\nKurnia bagaikan khayalan\nKu takkan lepas walau hanya khayalan Noh:\nSenyumanmu igauanku\nTiada yang setandingmu\nSuara yang bermain\nMemanggil-manggil namaku Resah yang tiada henti\nBila kau melangkah pergi\nApakah yang harus ku lakukan\nUntuk merubah hatimu (Korus)\nKurnia bagaikan khayalan\nTakkan ku lepas walaupun apa yang mendatang\nKurnia bagaikan khayalan\nKu takkan lepas walau hanya khayalan Noh:\nPintaku cuma jangan pergi\nTak bisa berasingan jauh oh darimu Bilakah oh nanti akan pergi\nBerlari biarkan pergi\nBuat selamanya biar kita berdua disinari\nOh mentari oh mentari (Korus)\nKurnia bagaikan khayalan\nTakkan ku lepas walaupun apa yang mendatang\nKurnia bagaikan khayalan\nKu takkan lepas walau hanya khayalan"} {"title": "Sungai Lui - Aizat Af5", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Sungai Lui\nArtis/Penyanyi: Aizat Pejamkan matamu untukku\nDengarlah dunia berkata-kata\nUsah kau ragu di sini tempatmu\nWalau berubah di mata kita tetap indah\nSelagi kau masih percaya Ketawa, kecewa, terpisah\nJalan yang lurus kian berhalang\nAdakah semua ini yang kuinginkan\nAtaupun hanya mengejar dunia semata-mata\nKu harap ku masih percaya Adakah semua ini yang kuinginkan\nAtaupun hanya mengejar dunia semata-mata\nKu harap kau masih percaya Buka matamu\nBiar aku memelukmu\nKita bersama masih muda masih mentah\nKu harap kau masih percaya Selama ini, Selama ini, Selama ini, Selama ini\nSelama ini, Selama ini, Selama ini.."} {"title": "Senyum - Malique", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Senyum\nArtis: Malique feat Najwa Senyum, senyum, senyum, senyum, senyum Kacak luar, kacak dalam, kacak dengar sini\nKalau saya senyum, awak mesti senyum sekali\nKalau kita senyum, semua orang berjangkit\nBila semua orang senyum, dunia tiada penyakit Senyum (Tak perlu kata apa-apa)\nSenyum (Tak perlu kata apa-apa)\nSenyum (Tak perlu kata apa-apa)\nSenyum (Tak perlu kata apa-apa) Akhirnya sempurna tiga album pertama\nBunyi macam koleksi hits terbaik orang lama\nKu kata ku takkan henti sampai tua bangka\nKalau habis abjad aku rap dengan angka Satu dua tiga anugerah diterima\nOh itu tahun lepas tahun ini cuma dua\nTersenyum tiap kali kalah dengan Nurhaliza\nDitertawakan oleh anakku Inca Medina Oh Inca Medina orang secantik nama\nCantik luar cantik dalam cantik macam mama\nHati macam grandmanya anginnya macam papa\nKalau dah merajuk nampak muncung sampai sana Sebelum jadi drama dah tahu nak buat apa\nNyanyi balik lagu ayat lama ayat mama\nWanita hari ini jaga sensitiviti\nKalau buah hati merajuk boleh cuba ayat ini ey, cantik luar cantik dalam cantik dengar sini\nKalau cantik senyum cantik mesti cantik lagi\nSenyum sikit nak tengok ada tak lesung pipit\nKalau tak ada pun aku masih mahu cubit Kacak luar, kacak dalam, kacak dengar sini\nKalau saya senyum, awak mesti senyum sekali\nKalau kita senyum, semua orang berjangkit\nBila semua orang senyum, dunia tiada penyakit Senyum (Tak perlu kata apa-apa)\nSenyum (Tak perlu kata apa-apa)\nSenyum (Tak perlu kata apa-apa)\nSenyum (Tak perlu kata apa-apa) eh, buai tinggi-tinggi sampai ke puncak awan\nDengan kumulus dan nimbus aku berkawan\nAku bukan rupawan aku bukan jutawan\nTapi aku punya satu senyuman yang menawan Baru mukadimah nampak macam sudah tertawan\nDengar kata hati perasaan jangan dilawan\nKalau takut mula-mula kita boleh berkawan\nDuduk dulu biar ku belanja kopi secawan Apa rasa sentiasa jadi bahan perhatian\nApa rasa jadi cantik kacuk cina pakistan\nApa rasa jadi seksi suka tak diperhatikan\nApa rasanya terima bertubi-tubi puji-pujian Tu boleh pun senyum cantiknya gigi\nSepuluh markah penuh seharusnya ku beri\nWanita hari ini harus pepandai puji\nKalau dia jual mahal boleh cuba lagu ini ey, cantik luar cantik dalam cantik dengar sini\nKalau cantik senyum cantik mesti cantik lagi\nSenyum sikit nak tengok ada tak lesung pipit\nKalau tak ada pun aku masih mahu cubit"} {"title": "Luahan Hati - Kristal", "body": "Tajuk Lirik Lagu – Luahan Hati\nArtis Penyanyi – Kristal Pertama kali ku dengar suaramu\nSayunya hatiku merindui dirimu\nWalaupun belum kita bersua muka\nNamun aku tetap jatuh cinta Pertama kali ku bertemu denganmu\nHatiku terpaut melihat senyumanmu\nAku mengharap engkau menerimaku\nKerna aku bersedia menyintaimu Akan ku renang lautan yang berapi\nMembuktikan kehebatannya cinta ini\nTetapi jikala kau meninggalkan aku\nTerhiris hati ini, terguris jiwa ini\nMenangis tak berlagu Biarpun ombak yang merubah pantai\nKasihku takkan hancur berderai\nBiarpun hari berganti hari\nDirimu tetap ku nanti Sayangku pimpinkan tanganku\nMenuju mahligai bahgia\nKita bersama nikmati kisah cinta\nHidup bagaikan di syurga\nOh Kasih Akan ku renang lautan yang berapi\nMembuktikan kehebatannya cinta ini\nTetapi jikala kau meninggalkan aku\nTerhiris hati ini, terguris jiwa ini\nMenangis tak berlagu Biarpun ombak yang merubah pantai\nKasihku takkan hancur berderai\nBiarpun hari berganti hari\nDirimu tetap ku nanti Sayangku pimpinkan tanganku\nMenuju mahligai bahgia\nKita bersama nikmati kisah cinta\nHidup bagaikan di syurga\nOh Kasih"} {"title": "Diam Diam - Tilu Band", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Diam-Diam\nArtis/Penyanyi: Tilu Wajah yang tampan, sungguh menawan\nDan juga kaya, ku suka dia\nTapanya kaya sungguh sederhana\nBaik budinya juga bahasanya Saat kau menghampiri diriku\nKu ingin engkau tahu, sebenarnya aku Diam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu\nDiam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu Wajah yang tampan, sungguh menawan\nDan juga kaya, ku suka dia\nTapanya kaya sungguh sederhana\nBaik budinya juga bahasanya Saat kau menghampiri diriku\nKu ingin engkau tahu, sebenarnya aku Diam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu\nDiam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu Diam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu\nDiam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu Saat kau menghampiri diriku\nKu ingin engkau tahu, sebenarnya aku Diam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu\nDiam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu Diam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu\nDiam-diam, aku jatuh hati padamu\nKu ingin kau tahu"} {"title": "Who Do It Better - Joe Flizzow", "body": "Tajuk Lagu: Who Do It Better\nArtist: Joe Flizzow, Altimet & SonaOne Y’all know it well\nWho you know do it better than the Kartel\nThis sounds so swell\nI am the Altimet and I rep the Kartel Di dalam cipher, lirik berterbangan\nDari lapangan lidahku menuju ke awan\nDi dalam aliran kataku berselam\nBersama mikrofon sebagai teman Sejati, kalau mahu turut sekali\nJangan ketinggalan bila jaguh berlari\nIni bukan masa merangkak berjalan\nIni masa tekanan hasilkan berlian Kataku buat kamu bersantapan\nBeralaskan irama sebagai talam\nAku disekolahkan emcee zaman silam\nKalau kurang mahir baik duduk diam Di studio, tempat aku bertukang\nMengajiku cukup ajarku yang kurang\nJadi bila berdepan tak perlu bersalaman\nTunggu raya tahun depan kita bermaafan. Y’all know it well\nWho you know do it better than the Kartel\nThis sound so swell\nName is SonaOne and I rep the Kartel OK, OK, OK allez c’est parti\nCa sent comme le weekend alors qu’on est que mardi\nOn me traitait de Zarbi, ce qui est bizarre maintenant,\nces cons m’ont élevé jusqu’au statut d’un marquis Rien me fait flipper autant qu’un instru\nT’en a un fais signe si t’a besoin quelqu’un dessus\nSonaOne est la nouvelle star\nPas d’imitation ni dans un univers parrallele, car J’suis sur un autre niveau, j’viens pas de cette planète\nDonnez moi votre stylo, et que j’vous pète la tête\nBuvez tout sauf de l’eau, si vous faites la fête\nUn qui fait trop le chaud, direct là mec j’larrête Kartel c’est l’équipe qui faut pas tester\nMaintenant j’marche dans les pas que Joe m’a laissé\nJ’tourne en rond comme un cylindre, style un-deux\nHistoire d’te faire réfléchir un peu, eyy Y’all know it well\nWho you know do it better than the Kartel\nYes I know you know you can tell\nThis your boy Joe Flizz and I rep the Kartel Roll a Big L out that’s how Imma set it off\nCos I’m better than any rapper that you thought was raw\nMade Men gathered BKK to Singapore It’s like Manny and Mayweather it’s what you’ve been waiting for\nA new golden triangle more like pentagon\nAnd if you thought we rolling naked goddamn you hella wrong\nThe squad step out in throngs Weak will get strong armed\nAnd the obsolete removed for over staying too long\nOh wait we ain’t here to sh*t on your parade\nWe’re here to shut down your plays and end your charades Fake rappers masquerade real MCs end their days\nAnd I’m quick to end these actors’ careers with no delay\nOkay, okay… I guess I was a bit hostile\nBack to the swagger which rapper got more style\nFamily flamboyant it’s the young Cosa Nostra\nHonor the Omerta it’s about to go braap! Y’all know it well\nWho you know do it better than the Kartel\nI know you can tell\nWe the Made Men and we from the Kartel"} {"title": "Ilusi - Adira Af8", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ilusi (OST Awan Dania Siri 3)\nArtis/Penyanyi: Adira AF8 Rasa suasana riang berdua\nSaatku kau lupakan saja\nMenari di minda hingga terleka\nBeralih ke alam yang nyata\nTersentuh bagai dejavu\nBeribu batu lebar sayapku (Korus)\nPabila bercinta dan dicinta\nCari cinta cinta mega\nBiar cinta jadi fenomena\nTertusuk sudah aku panahanmu\nPanahanku hak milikmu\nBiar panahku terus di situ Inilah petanda telah bermula\nIlusi baru dalam sketsa\nMemenuhi masa dengan ceria\nBagai ledakan supernova\nTersentuh bagai dejavu\nBeribu batu lebar sayapku (Korus)\nPabila bercinta dan dicinta\nCari cinta cinta mega\nBiar cinta jadi fenomena\nTertusuk sudah aku panahanmu\nPanahanku hak milikmu\nBiar panahku terus di situ Ilusi.. biar ia dijadikan realiti\nAku menyanyi.. biar diriku mencapai rentak infiniti nan tinggi.. Tersentuh bagai dejavu\nBeribu batu lebar sayapku (Korus)\nPabila bercinta dan dicinta\nCari cinta cinta mega\nBiar cinta jadi fenomena\nTertusuk sudah aku panahanmu\nPanahanku hak milikmu\nBiar panahku terus di situ"} {"title": "Kita Satu - Spider", "body": "Tajuk Lirik: Kita Satu\nArtis/Penyanyi: Spider Seringku bertanyakan\nDi manakah hatimu sayang\nKian lama ku simpan\nPenyesalan cinta dalam diam Sampai bila harusku pendam\nLayan cinta dan perasaan\nDengan lafaz ku bisikkan Kita telah ditakdir bersama\nTeman hidup di dunia\nMalam siang kita jadi satu\nKerana engkau adalah milikku Pegang tanganku seeratnya\nDunia ini berputar ligat\nMengapa harus ada sesal\nAndainya tersungkur tetap bersama Sampai bila harusku pendam\nLayan cinta dan perasaan\nDengan lafaz ku bisikkan Kita telah ditakdir bersama\nTeman hidup di dunia\nMalam siang kita jadi satu\nKerana engkau adalah milikku Kita telah ditakdir bersama\nTeman hidup di dunia\nMalam siang kita jadi satu\nKerana engkau adalah milikku Kerana engkau adalah milikku"} {"title": "Akan Ku Jumpa - Azfar", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Akan Ku Jumpa (OST Syurgamu Ramadhan)\nArtis/Penyanyi: Azfar Ku mengatur langkahku\nJalan tanpa bayang-bayangmu\nLangit dan bumi setia menemaniku\nMatahari menyinar tak pernah berpihak padaku\nKu kepanasan tanpa perlindunganmu Hari berganti hari aku masih teguh menanti\nHadir dirimu di dalam hidupku ini\nRasa kecewa ada bilakah kita nak berlari\nNamun yakinku takkan ku temui Ku takkan pernah cuba berhenti\nWajahku mencari cinta\nYang ku tahu hanya tuk diriku\nKan ku terus cari sampai hujung dunia\nKerna ku tahu akan ku jumpa dirimu.. woo..\nDan ku kan terus menempuh mimpi-mimpiku selalu.. wooo… Ku lihat semua gembira\nBila mengenali erti cinta\nSenyuman ku beri hanya duka\nBila ingin teman tuk berbicara Cinta datang sembunyi\nAndai ku kabur mencari\nHadirlah dalam hidupku ini Cinta datang engkau pergi\nBila langkah ku cuba\nUntuk mengejar dirimu…"} {"title": "Ku Ada Kamu - Adira Af8", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Ku Ada Kamu\nArtis/Penyanyi: Adira AF8 Di kala ku kehilangan di dalam kegelapan\nKau suluhkan sinar petunjuk\nDi kala ku kesedihan\nKau ukirkan senyuman dengan penuh sabar memujuk\nEngkau menyambut tiap kali aku terjatuh (Korus)\nAndai hari esok langit akan runtuh\nTabahlah menjunjung bersamaku\nAndai hari esok dunia gelora\nTakkan ku gemuruh selagiku ada kamu Di kala aku tak pasti kau tampil dengan berani\nMembimbing agar lebih yakin\nDan bila hidup penuh soalan, kau berikan jawapan\nMelengkap semua kekurangan\nEngkau menyambut tiap kali aku terjatuh (Korus)\nAndai hari esok langit akan runtuh\nTabahlah menjunjung bersamaku\nAndai hari esok dunia gelora\nTakkan ku gemuruh selagiku ada kamu Tidak mungkin diri ini mampu\nHidup tanpa doronganmu (Korus)\nAndai hari esok langit akan runtuh\nTabahlah menjunjung bersamaku\nAndai hari esok dunia gelora\nTakkan ku gemuruh selagiku ada kamu"} {"title": "Kita Bersaudara - Kru", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kita Bersaudara (OST Magika)\nArtis/Penyanyi: KRU Biar adakalanya dia buat kau kecewa\nBiar adakalanya dia buat kau gundah\nTetapi tak mengapa kerna dialah juga\nYang mengambil hatimu bila keadaan reda (Korus)\nOh kita bersaudara kerna slalu mengalah\nTak guna marah marah nati berbaik juga\nOh kita bersaudara tak guna gaduh gaduh\nKerna air dicincang tidak akan putus Biar kau dalam susah semua orang tak menegur\nAgaknya tangan siapa yang sudi menghulur\nJika tak adik beradik yang tak mungkin berkira\nWalau sekali kau beri selalu yang kau terima Oh kita bersaudara….\nOh kita bersaudara kerna selalu mengalah\nTak guna marah-marah nati berbaik juga\nOh kita bersaudara tak guna gaduh gaduh\nKerna air dicincang tidak akan.. akan.. akan…. putus"} {"title": "Kalau Cinta - Aliff Aziz", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Kalau Cinta\nArtis/Penyanyi: Aliff Aziz feat Joanna Aliff:\nDi lubuk hatiku\nAdalah kamu\nSebagai ratu Joanna:\nSeluruh Jiwaku\nHanya dirimu\nYang aku mahu Aliff & Joanna:\nT’lah ku percayakan\nHati ini padamu\nMaka kita tak saling risau, risau, risau, risau.. (Korus)\nKalau cinta jangan kacau\nKalau sayang tak perlu marah\nKalau ikhlas tak minta berbalas\nSerahkan cintamu pada yang punya cinta Joanna:\nDi lubuk hatiku\nAdalah kamu\nYang aku perlu Aliff:\nho.. seluruh Jiwaku\nHanya dirimu\nYang aku mahu Aliff & Joanna:\nT’lah ku percayakan\nHati ini padamu\nMaka kita tak saling risau, risau, risau, risau.. (Korus)\nKalau cinta jangan kacau\nKalau sayang tak perlu marah\nKalau ikhlas tak minta berbalas\nSerahkan cintamu pada yang punya cinta (Ulang Korus) (3x) Kau lah ratu.. Kau cintaku\nKau ku rindu.. Kau jiwaku.."} {"title": "Dan Bila Esok - Sofaz", "body": "Tajuk Lirik: Dan Bila Esok\nArtis: Sofaz Di dalam hatiku selalu tersimpan\nRasa yang takkan pernah bisa ku ungkapkan\nKau diam tanpa kata\nSaatku ungkap semua rasa Di saatku ingin dekat denganmu\nKau semakin jauh meninggalkanku\nDan kau diam tanpa kata\nSaatku ucap semua rasa Dan bila esok kita kan bertemu kembali\nMasihkah ada ruang di dalam hatimu\ntuk cinta yang pernah kita miliki\ntuk selama-lamanya Dan bila esok kita kan bertemu kembali\nMasihkah ada waktu untuk mencinta dirimu\ntuk bisa menjagai hati ini\ntuk selama-lamanya.. woooo… Mungkinkah esok kita kan bertemu kembali\nMasihkah ada ruang di dalam hatiku\nUntuk cinta yang pernah engkau miliki\nUntuk selama-lamanya woo..\nDan bila esok kita kan bertemu kembali\nMasihkah ada ruang di dalam hatimu\nUntuk cinta yang pernah kita miliki\ntuk selama-lamanya Dan bila esok kita kan bertemu kembali\nMasihkah ada waktu untuk mencinta dirimu\nUntuk bisa menjagai hati ini\ntuk selama-lamanya Dan bila esok kita kan bertemu kembali\nMasihkah ada ruang di dalam hatimu\nUntuk cinta yang pernah kita miliki tuk selama-lamanya.. Dan bila esok kita kan bertemu kembali\nMasihkah ada ruang di dalam hatimu\nUntuk cinta yang pernah kita miliki tuk selama-lamanya.."} {"title": "Yang Sempurnakanku - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lirik: Yang Sempurnakanku\nArtis: 6ixth Sense Kaulah bidadari dalam hidupku\nYang selalu hadir di dalam mimpiku\nBunga yang selalu harungi hariku\nAnugerah Tuhan yang sempurnakanku Bila kau jauh\nAku selalu rindu\nBila kau ada\nHatikan berbunga (Korus)\nKu akan selalu menjadi bintangmu\nMenerangi gelap dan mimpimu\nAku setia di sini mengusap tangismu\nMenemani sunyi di hatimu woo.. oooo… ooo.. oo.. Bila kau jauh\nAku selalu rindu\nBila kau ada\nHatikan berbunga (Korus)\nKu akan selalu menjadi bintangmu\nMenerangi gelap dan mimpimu\nAku setia di sini mengusap tangismu\nMenemani sunyi di hatimu (Ulang Korus) haa.. aaaa… aa… aa.."} {"title": "Kalau Berpacaran - Sohaimi Mior Hassan", "body": "Tajuk Lirik: Kalau Berpacaran\nArtis: Sohaimi Mior Hassan feat Altimet & Ana Raffali Kalau berpacaran memang banyak pantang larang\nMenjaga susila Ibu bapa adik abang\nApabila berdua carilah tempat yang terang\nAgar tidak pula mencuba aksi terlarang (Korus)\nBoleh pandang-pandang (Boleh pandang-pandang)\nJangan pegang-pegang (Jangan pegang-pegang)\nDuduk renggang-renggang (Duduk renggang-renggang)\nBertambah sayang (Bertambah sayang) Biar malu-malu (Biar malu-malu)\nBiar segan-segan (Biar segan-segan)\nKerna malu itu\nPerisai orang beriman Kalau berpacaran jangan tunggu lama-lama\nKalau dah berkenan jumpalah ayah dan mama\nHantarkan rombongan meminang dengan segera\nKalau terlambat kasihmu disambar buaya (Korus)\nBoleh pandang-pandang (Boleh pandang-pandang)\nJangan pegang-pegang (Jangan pegang-pegang)\nDuduk renggang-renggang (Duduk renggang-renggang)\nBertambah sayang (Bertambah sayang) Biar malu-malu (Biar malu-malu)\nBiar segan-segan (Biar segan-segan)\nKerna malu itu\nPerisai orang beriman Yeah\nKita sambung cerita\nKalau kamu berdua\nAku yang ketiga\nAku penambah perasa\nAkulah pendarab nafsu serakah\nHai teruna bikin perangai selamba\nHati si dara kata tak apa\nBerani buat terima padah\nKalau tak sedia\nUcap syahadah (Korus)\nBoleh pandang-pandang (Boleh pandang-pandang)\nJangan pegang-pegang (Jangan pegang-pegang)\nDuduk renggang-renggang (Duduk renggang-renggang)\nBertambah sayang (Bertambah sayang) Biar malu-malu (Biar malu-malu)\nBiar segan-segan (Biar segan-segan)\nKerna malu itu\nPerisai orang beriman (Ulang Korus)"} {"title": "Cinta Yang Sempurna - Yuna", "body": "Tajuk Lirik: Cinta Yang Sempurna\nArtis: Yuna Aku manusia lemah\nSelalu terjatuh berbeda aku darimu kau berdiri teguh\nAku serba tiada, aku kekurangan\nDan bila kau tiba aku hilang dari kewujudan Sempurnanya sifatmu, tulusnya hatimu\nJujurnya niatmu, tingginya kesabaranmu\nLepaskanlah diriku kerna aku tak mampu tuk menanggung sebuah cinta sempurna\nDarimu.. Darimu ohhh.. Bukan aku tak pernah\nMengerti dirimu, ku sanjung setiap kata cinta kau berikan aku\nHilangkan rasa itu, akhirkankan semua\nDan bila kau sedar aku hilang dari kewujudan\nOhhh… Sempurnanya sifatmu, tulusnya hatimu\nJujurnya niatmu, tingginya kesabaranmu\nLepaskanlah diriku kerna aku tak mampu tuk menanggung sebuah cinta sempurna\nDarimu.. Darimu ohhh.. "} {"title": "Tolong Ingatkan Aku - Ana Raffali", "body": "Tajuk Lirik: Tolong Ingatkan Aku\nArtis: Ana Raffali Jangan disusun kata-kata penamat\nJangan disebut baris ayat keramat\nBiar lenyap diserap sunyi\nBiar senyap yang tak menyepi Tolong ingatkan aku\nKisah kau tersedar\nDengan saku penyeluk masa Mari patahkan papan markah lama\nMari padamkan buku tiga lima\nBiar luka sembuh sendiri\nBiar lupa dimakan hari Tolong ingatkan aku\nKisah kau tersedar\nDengan saku penyeluk masa\nKau dampingi aku\nSetiap detik jantungku berdetak\nSetiap nota jiwaku berlagu-lagu Bila marah merasuk minda\nKecewa menyelubungi jiwa\nAku lupa Tolong ingatkan aku\nKisah ku tersedar\nDengan kasih memeluk rasa\nKu teringatkanmu\nSetiap detik jantungku berdetak\nSetiap nota jiwaku berlagu-lagu Tolong ingatkan aku kisah kita\nTolong ingatkan aku\nKisah ku tersedar\nDengan kasih memeluk rasa Tolong ingatkan aku\nKisah kita"} {"title": "Kasih Orang Muda - Fahrenheit", "body": "Tajuk Lagu: Fahrenheit\nArtis: Kasih Orang Muda Mengapa engkau menyusahkan aku\nSebagaimana hari yang berlalu\nTidak pernahkah kau merasa kasihku\nSudah puas aku memahamimu Sebenarnya perjalanan itu\nMelukakan diriku\nSememang ada tekanan\nItu lumrah bagi insan yang bernafas Damai nun di celah mentari\nKehangatannya mengajar aku berani\nSudah aku rasakan bersedih\nDengan cinta yang kau sebut-sebutkan padaku Hari ini makin kita\nMakin kita mengejar dewasa\nLautan di hadapan menanti\nRintangan pasti akan bersemi di jiwa kita Sebenarnya perjalanan itu\nMelukakan diriku\nSememang ada tekanan\nItu lumrah bagi insan yang bernafas Damai nun di celah mentari\nKehangatannya mengajar aku berani\nSudah aku rasakan bersedih\nDengan cinta yang kau sebut-sebutkan padaku Hari ini makin kita\nMakin kita mengejar dewasa\nLautan di hadapan menanti\nRintangan pasti akan bersemi Damai nun di celah mentari\nKehangatannya mengajar aku berani\nSudah aku rasakan bersedih\nDengan cinta yang kau sebut-sebutkan padaku"} {"title": "Taubat Seorang Hamba - Irsyadee", "body": "Tajuk Lirik: Taubat Seorang Hamba\nArtis: Irsyadee Feat Hafiz Hamidun (Hafiz)\nHati hiba mengenangkan\nDosa-dosa yang ku lakukan\nOh Tuhan Maha Kuasa\nTerima taubat hamba berdosa (Irsyadee)\nKu akui kelemahan diri\nKu insafi kekurangan ini\nKu kesali kejahilan ini\nTerimalah, terimalah, terimalah taubatku ini (Irsyadee)\nTelah aku merasakan\nDerita jiwa dan perasaan\nKerna hilang dari jalan\nMenuju redha-Mu ya Tuhan (Irsyadee)\nKu akui kelemahan diri\nKu insafi kekurangan ini\nKu kesali kejahilan ini\nTerimalah, terimalah, terimalah taubatku ini (Hafiz)\nDi hamparan ini ku meminta moga taubatku diterima (Irsyadee)\nKu akui kelemahan diri\nKu insafi kekurangan ini\nKu kesali kejahilan ini\nTerimalah, terimalah, terimalah taubatku ini (Hafiz)\nKu akui kelemahan diri\nKu insafi kekurangan ini\nKu kesali kejahilan ini\nTerimalah, terimalah, terimalah taubatku ini"} {"title": "Getar Hati - Gio", "body": "Tajuk Lirik: Getar Hati (OST Lagenda Budak Setan)\nArtis: Gio Saat pertama\nAku mengenal dirimu\nBerdetar jiwa ragaku\nKau mempersonaku Tanpamu aku lemah\nKau berikanku cahaya\nTerangi gelap hidupku\nKu luluh padamu Dengar Hatiku kan ku Bisikan Cintaku (cintaku)\nLihat jiwaku kan kau dapatkan setiaku\nIngat diriku kau kan rasakan rinduku\nUntuk dirimu kan Ku berikan hidupku"} {"title": "Ku Di Sini 2 - Fauziah Latiff", "body": "Tajuk Lirik: Ku Di Sini (OST Gelora Di Hati Sara II)\nArtis: Fauziah Latiff Ku di sini meratapi kasih hilang pergi\nMungkinkah kembali\nKu tak pasti hingga Kini\nMeratapi kasih dukaku di hati Ku mengerti pengorbanan ini\nKu tempuhi dengan rela hati\nWalau perit akan ku lalui\nKerna kasih bukan kerana membenci (*)\nAndai beginikah penghinaan\nKan ku titip kesabaran\nDari segala dugaan Oh Tuhan\nKau dengarkanlah rayuan\nCintaku yang berpanjangan tak kesampaian\nYang ku dambakan tiada haluan\nYang berpanjangan tak kesampaian\nYang ku dambakan tiada haluan (Ulang dari *) Ku di sini melewati hari penuh duri\nKu masih di sini"} {"title": "Engkau Yang Ku Cinta - Achik Spin", "body": "Tajuk Lagu: Engkau Yang Ku Cinta\nArtis: Achik Spin Sering kau tanyakan cintaku dimana\nSering kau menuntut ucapan asmara\nTak mungkin berdusta perasaan ini\nDan kau tak mengerti dihati Yang sebenarnya engkau aku cinta\nPermata dalam rindu ku hadiah untukmu\nSaling memerlukan bila berjauhan\nHarap kau mengerti perasaan ini Kelu resah bukan sandaran\nDan gelisah bukan hukuman\nKerana kau yang ku idamkan\nBukannya mainan Seandainya kau mengetahui\nHanya engkau yang ku cinta\nItulah yang sebenar-benarnya Yang sebenarnya engkau aku cinta\nPermata dalam rindu ku hadiah untukmu\nSaling memerlukan bila berjauhan\nHarap kau mengerti perasaan ini Kelu resah bukan sandaran\nDan gelisah bukan hukuman\nKerana kau yang ku idamkan\nBukannya mainan Seandainya kau mengetahui\nHanya engkau yang ku cintai\nItulah yang sebenar-benarnya Usah kau tanyakan cintaku dimana\nCukup kau menuntut ucapan asmara\nTak mungkin berdusta perasaan ini\nDan kau tak mengerti dihati.. kecilku…"} {"title": "Cinta Terakhir - Aiman", "body": "Tajuk Lirik: Cinta Terakhir\nArtis/Penyanyi: Aiman Kau cinta pertamaku\nKau cinta terakhirku\nTiada apa yang bisa\nMenafikan kasih kita Kau ayu di mataku\nSatu antara seribu\nTiada tara di dunia (*)\nMungkin kan terputus di tengah jalan\nMungkin kan terlerai tanpa ikatan\nUsah ragu dengan takdir Kau ayu di mataku\nSatu antara seribu\nTiada tara di dunia (Ulang *) Mungkin kita kan berbeza haluan\nBerakhirnya cerita percintaan\nSegalanya ketentuan Tuhan (Ulang *)"} {"title": "Dari Hati - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lagu: Dari Hati\nArtis: 6ixth Sense Oh Tuhan\nTolonglah diriku\nAku sungguh menginginkan dia\nTuk mencintaiku\nDan mendampingiku\nDi dalam hidupku ini Oh Tuhan\nBukalah hatinya\nUntuk melupakan kesalahanku\nYang telah menjadi duri\nDi dalam hatinya\nDan melukai hatinya Tolonglah,\nDekat aku yang melukaimu\nAku ingin engkau tahu\nAku selalu cinta padamu Aku telah menyesalinya semua Oh Tuhan\nBukalah hatinya\nUntuk melupakan kesalahanku\nYang telah menjadi duri\nDi dalam hatinya\nDan melukai hatinya Tolonglah\nDekat aku yang melukaimu\nAku ingin engkau tahu\nAku selalu cinta Tolonglah\nDekat aku yang melukaimu\nAku ingin engkau tahu\nAku selalu cinta"} {"title": "Pelita - A P I", "body": "Tajuk Lagu: Pelita\nArtis: A.P.I Tak pernah sesaat daku meragui\nApa yang telah daku temui selama ini\nTak pernah sesaat daku menyesali\nApa yang telah aku nikmati\nApa ku alami\nSelagi hayat dikandung badan Takkan ku menyerah kalah walau mimpiku musnah\nHarapanku hancur sayapku patah\nKan ku pancarkan cahaya seperti pelita\nKe serata dunia yang gelap gelita\nSehingga hembusan nafas yang terakhir Tak pernah sesaat aku mencurigai\nApa yang telah aku kecapi setakat ini\nTiba saatnya kan ku tangisi\nPada yang pergi takkan kembali\nKembali lagi\nSelagi hayat dikandung badan Takkan ku menyerah kalah walau mimpiku musnah\nHarapanku hancur sayapku patah\nKan ku pancarkan cahaya seperti pelita\nKe serata dunia yang gelap gelita\nSehingga hembusan nafas yang terakhir Selagi jasadku belum terkubur\nSelagi tubuhku belum ditimpa uzur\nPantang datuk nenek moyangku berundur Takkan ku menyerah kalah walau mimpiku musnah\nHarapanku hancur sayapku patah\nAkan ku pancar cahaya seperti pelita ke seluruh dunia\nAkan ku pancar cahaya seperti pelita ke serata dunia\nSeperti cahaya"} {"title": "Kini Bebas - Anuar Zain", "body": "Tajuk Lagu: Kini Bebas\nArtis: Anuar Zain feat Camelia Kasih ku kini pasti\nTiada resah dan gelisah\nHilang dari satu keraguan\nIndahnya kedamaian ku rasa\nYang bermain di jiwa\nMerindui dirimu oh kasih Demi janji yang bersatu\nDalam mimpi dan fantasi\nKasih dan sayangku penuh erti\nBayangan rindu sering berseri\nTidakkan lari\nWalaupun masa yang berganti Kini bebas\nPergi dari minda ini\nRealiti\nMerahnya di kasih suci\nKini bebas\nHilang dari rasa\nYang sering resah kerana cinta\nTiap masa Sempurna daku merasa\nTika hadir segalanya\nKasih yang ku simpan tidak luntur\nKerdipan sinar cinta darimu\nAkhirnya pasti\nDi mahligai indah yang bersatu Bahagia hidupku kini\nSempurna jua\nTiada lagi keraguan\nBebas… "} {"title": "Realiti Dewi - Alyah", "body": "Tajuk Lagu: Realiti Dewi\nArtis: Alyah Adakah ku sedang mimpi\nDipuncak awan kita menari\nMungkin fantasi bagai ilusi\nHanya ku impi Tawamu penawar hati\nBuatku tenang dimalam sepi\nDirealiti yg kuhadapi\nSepanjang hari Hilanglah perasaan ini\nTerpadam rindu bila kau kembali Kaulah dewa yang aku puja\nBukakanlah hatimu\nUntuk cinta Aku dewi yg kau merindu\nPencinta yg setia\nOh sayangku Dengarlah pintaku ini\nLuahan hati tidak bertepi\nHasrat si dewi\nAgarmu dewa ada disisi"} {"title": "Cari Ketenangan - Achik Spin", "body": "Song Title: Cari Ketenangan\nArtist: Achik Spin feat Nana Bila bersendiri\nSelalu dibayangi cerita yang lalu\nPabila hatiku\nCari ketenangan Apa yang terjadi\nItu semua lumrah hidup di dunia\nKadang bergembira\nKadang terseksa Mengapa masih begini\nSukar untuk dilupakan\nJiwa semakin terganggu\nDan terseksa Haruskah aku\nBermain dengan perasaan yang terluka\nAdakah ku masih cinta\nAtau pun hanya merindu Walau ku tahu\nKita sudah tidak bersatu hati lagi\nMungkin ini akibatnya\nCinta pertama buatku Bila bersendiri\nSelalu dibayangi cerita yang lalu\nPabila hatiku\nCari ketenangan Cari ketenangan\nCari ketenangan\nCari ketenangan"} {"title": "Susun Silangkata - Aizat Af5", "body": "Tajuk Lagu: Susun Silangkata\nArtis: Aizat Aku ingin bermimpi denganmu\nKe awana untuk teman bintang bulan\nKerananya lebih terang sinarnya\nDengan kehadiran kau dan aku Bagiku kaulah yang terindah\nManisnya senyuman anugerah Tuhan\nMemarakkan api dalam diriku\nTak pernah aku sangka ada Asingnya buatku\nAsyik memikirkan dirimu Kau umpama susun silang kata\nYang terakhir untukku\nSekian lama ku mencari\nRupa-rupanya di depanku\nHidup ini tak bererti\nJika tiada cinta di hati\nUntuk terus ku teguh berdiri Bagiku kaulah yang terindah\nManisnya senyuman anugerah Tuhan\nMemarakkan api dalam diriku\nTak pernah aku sangka ada Asingnya buatku\nAsyik memikirkan dirimu Kau umpama susun silang kata\nYang terakhir untukku\nSekian lama ku mencari\nRupa-rupanya di depanku\nHidup ini tak bererti\nJika tiada cinta di hati\nUntuk terus ku teguh berdiri Dan tak kira apapun\nYang terjadi dalam mimpiku\nUsahlah ia berakhir\nTanpaku memilikmu Kau umpama susun silang kata\nYang terakhir untukku\nSekian lama ku mencari\nRupa-rupanya di depanku\nHidup ini tak bererti\nJika tiada cinta di hati\nUntuk terus ku teguh berdiri Kau umpama susun silang kata\nYang terakhir untukku\nSekian lama ku mencari\nRupa-rupanya di depanku\nHidup ini tak bererti\nJika tiada cinta di hati\nUntuk terus ku teguh berdiri"} {"title": "Apokalips - Mnasir", "body": "Tajuk Lagu: Apokalips\nArtis: M.Nasir Satu Dua Tiga Do Re Mi\nApa nak jadi, alip ba ta A, B, C\nApa nak jadi akan terjadi\nHujan pasti berhenti Ada masanya aku suka berteman\nAda masanya aku suka bersendiri\nAda masanya aku suka berjalan\nAda masanya aku suka berehat Ada masanya engkau suka berteman\nAda masanya engkau suka bersendiri\nAda masanya engkau suka berjalan\nAda masanya engkau suka apa yang ku suka Hidup dan nasib roller coaster\nSusah dan senang bersilih ganti\nBila-bila boleh naik dan turun\nApokalips Satu Dua Tiga Do Re Mi\nApa nak jadi, alip ba ta A, B, C\nApa nak jadi akan terjadi\nHujan pasti berhenti Ada masanya kita suka berteman\nAda masanya kita suka bersendiri\nAda masanya kita suka berjalan\nAda masanya kita suka"} {"title": "Cuba Jangan - Ana Raffali", "body": "Tajuk Lagu: Cuba Jangan\nArtis: Ana Raffali Kau suruh ku masak sedap-sedap\nAgar ibumu setuju\nAku.. turutkan saja\nKu bergelut dengan sayur, ikan\nYang namanya ku tak tahu\nHingga akhirnya ku capai telefon\nuntuk panggil bomba. Aku bukan yang terbaik\nTapi ku cuba, ku cuba\nHanya satu yang ku pinta\nAgar kau cuba, kau cuba Jangan suruh aku jadi seperti dia\nAku tak mahu walau ku daya\nKalau tak nak, usah bilang kau nak\nBiar aku jadi seperti aku\nbukannya susah untuk mengaku\nAda sebab kau tinggalkan dia Kau suruh ku makeup lawa-lawa\nAgar temanmu cemburu\nAku.. tepekkan segala\nKu bergaduh dengan bedak, gincu\nyang tak serasi dengan ku\nHingga akhirnya kau temankan aku\nke klinik pakar. Aku bukan yang terbaik\nTapi ku cuba, ku cuba\nHanya satu yang ku pinta\nAgar kau cuba, kau cuba Jangan suruh aku jadi seperti dia\nAku tak mahu walau ku daya\nkalau tak nak, usah bilang kau nak\nBiar aku jadi seperti aku\nBukannya susah untuk mengaku\nAda sebab kau memilih aku Mana mungkin ku kan terima\nJadi bayang-bayang dirinya\nDan berhenti menjadi aku. Jangan suruh aku jadi seperti dia\nAku tak mahu walau ku daya\nkalau tak nak, usah bilang kau nak\nBiar aku jadi seperti aku\nBukannya susah untuk mengaku\nAda sebab kau memilih aku"} {"title": "Watak - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lagu: Watak\nArtis: Hafiz Tangan dikocek\nJalan menyenget\nMata ke bumi\nHati ke langit\nSabar menanti\nPeluang datang\nBegitulah Selepas hujan\nNanti kan nyaman\nSesudah ribut\nPastikan tenang\nSetelah sukar\nJuakan senang\nLumrahnya Mundar mandir\nCongak resolusi\nKemana haluan hidup ini\nTerus tercari-cari Chorus\nTak esok atau lusa\nMalah jua\nMungkin bila-bila\nHidup berubah Namun kini\nKala ini\nWatak sebegini\nKu perlakonkan Tangan di dagu\nDuduk termangu\nKopi secawan\nTidak keruan\nSehari lagi\nKian berlalu\nBegitulah Lambungkan syiling\nPilih antara\nKepala bunga\nBetul dan salah\nMenang dan kalah\nBukan pengakhir\nSegala Mundar mandir\nCongak resolusi\nKemana haluan hidup ini\nTerus tercari-cari"} {"title": "Ku Akui - Hafiz Af7", "body": "Song Title: Ku Akui\nArtist: Hafiz Katakan padaku kekasih\nKesilapan yang pernah ku lakukan dulu\nTernyata aku yang harus dipersalahkan\nKu akui.. Aku leka dengan kerjayaku\nMengejar kekayaan di dunia ini\nBetapa hancurnya hatimu laluinya\nKu akui.. Jika dapatku mengulangi\nPerjalanan cintaku bersamamu lagi\nAkan ku jaga\nSebaik-baik cinta ini Kini ku rasa kehilangan\nKusedar betapa pentingnya kau disisi\nYang slalu ada\nYang slalu rindu\nTerhadap diriku Jangan, jangan,\nJangan ku ulangi lagi Jika dapatku mengulangi\nPerjalanan cintaku bersamamu lagi\nAkan ku jaga\nSebaik-baik cinta ini Kini ku rasa kehilangan\nKusedar betapa pentingnya kau disisi\nYang slalu ada\nYang slalu rindu\nTerhadap diriku"} {"title": "Tanpamu 2 - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk Lirik: Tanpamu\nArtis: Siti Nurhaliza & Kris Dayanti (Kris Dayanti)\nBiasanya aku lelap tidur\nTerbangun ‘tuk fikirkan dirimu\nMengenangmu yang kini telah jauh (Siti Nurhaliza)\nBiasanya aku tenang tidur\nTerbuaiku mengingat dirimu\nMencintamu namun kau terlalu jauh (Kris Dayanti) (*)\nKu cuba lupakan dirimu\nMengingatmu hancurkan hatiku (Siti Nurhaliza)\nDahulu seia sekata\nNamun kini semua telah berlalu (Korus)\nSayang.. ku ingatkan dirimu\nBahawa ku tak bisa hidup tanpamu\nSayang ku ingatkan dirimu\nBahawa ku tak bisa hidup tanpamu (Ulang dari *)\n(Ulang Korus)"} {"title": "Bila Cinta Hilangnya Cintamu - Gio", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bila Cinta (Hilangnya Cintamu) OST Lagenda Budak Setan\nArtis/Penyanyi: Gio Bila cinta kini tak lagi bermakna\nYang ku rasa kini hanyalah nestapa\nDitinggalkan cinta masa lalu Dulu kau tawarkan manisnya janjimu\nYang ku sambut itu dengan segenap hatiku\nBila engkau pergi tinggalkanku (Korus)\nHilangnya cintamu\nMenusuk hatiku\nHinggaku memilih\nCinta yang fana\nPerginya dirimu\nMerobek jantungku\nHinggaku terjatuh\nDalam harapan Ku sebut namamu\nDi setiap doaku\nKu kan setia di mana tempatmu\nYang ku dapat hanyalah bayangmu (Korus)\nHilangnya cintamu\nMenusuk hatiku\nHinggaku memilih\nCinta yang fana\nPerginya dirimu\nMerobek jantungku\nHinggaku terjatuh\nDalam harapan (Korus)\nHilangnya cintamu\nMenusuk hatiku\nHinggaku memilih\nCinta yang fana\nPerginya dirimu\nMerobek jantungku\nHinggaku terjatuh\nDalam harapan.. Dalam harapan.."} {"title": "Kenapa - Daus Af8", "body": "Tajuk Lirik: Kenapa\nArtis: Daus AF8 ( Akademi Fantasia 8 ) Tubuhku menggeletar\nDi hati rasa berdebar\nApabila kau muncul menjelma di depan mata\nAku ketandusan kata kerna lidah rasa kelu\nKu cuba tepis perasaan tapi hati menuntut\nApakah sudah masuk musim cinta… Katakan kenapa kau buat malamku sukar untuk tidur\nMenanti esok tiba untuk berjumpa\nKatakan kenapa kau buat siangku asyik mengelamun\nKepingin untuk bersama denganmu\nKatakan kenapa Ku jatuh hati padamu\nMataku tidak lekang tak jemu-jemu memandang\nBak kata mereka Yang terbaik dari ladang\nMemberikan perasaan teruja yang menggoda jiwa\nSetabah mana hati akhirnya pasti mengalah\nApakah sudah masuk musim cinta? Katakan kenapa kau buat malamku sukar untuk tidur\nMenanti esok tiba untuk berjumpa\nKatakan kenapa kau buat siangku asyik mengelamun\nKepingin untuk bersama denganmu\nKatakan kenapa Kepingin untuk bersama denganmu\nKatakan kenapa? "} {"title": "Apa Jawapannya - Vince", "body": "Tajuk Lagu: Apa Jawapannya\nArtis: Vince Dari jauh ku terpandang\nWajah mu buat ku kenang\nHari penuh cinta dan sayang Kau menyapa diri ini\nKini kau sudah sendiri\nSenyummu pilu Walau teruja bertemu mata\nPersoalan pun tiba Tanpamu di hati\nKu lemah tak berani\nDunia bagai berhenti Namun tak mungkin lupa\nJanji mudah kau ingkar\nTuhan aku bertanya\nApa jawapannya Ingin ku luahkan rindu\nErat ku pegang tanganmu\nSeperti dahulu Mengapa perlu kau dusta\nHingga ku hilang semua\nApa ku percaya Walau hadirmu bagai cahaya\nKelam jua ku rasa Kini kau memujuk ku\nSambutlah cinta mu sambutlah kasih mu\nBerilahku sedikit waktu\nRayumu janjimu aku ragu"} {"title": "Kata Hati - Mila Af5", "body": "Tajuk Lagu: Kata Hati\nArtis: Mila Kata Hati\nJika aku mahu berkata sesuatu\nTapi hati tlah menduga\nMengapa cepat nak melangkah Takut nanti\nSalah arah boleh menjatuhkan diriku\nTapi hati\nTakut pula hilang apa yang di ingini Pada hakikatnya\nSukar ditentukan\nTapi biarlah ia\nJadi kenyataan Inilah dia jalan kehidupanku\nYang harus aku hadapinya\nBermacam cerita banyak mana\nYang harus dijadikan perjalanan hidup Pada hakikatnya\nSukar ditentukan\nTapi biarlah ia\nJadi kenyataan Inilah dia jalan kehidupanku\nYang harus aku hadapinya\nBermacam cerita banyak mana\nYang harus dijadikan perjalanan hidup Inilah dia jalan kehidupanku\nYang harus aku hadapinya\nBermacam cerita banyak mana\nYang harus dijadikan perjalanan hidup"} {"title": "Yang Terindah 2 - Dakmie", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Yang Terindah (OST Adamaya)\nArtist: Dakmie Semenjak kau hadir dalam hidupku\nTiada lagi keresahan\nKau mengetuk pintu hatiku\nTanpa sedar hingga ku izinkan Kau yang bernama cinta\nKau yang memberi rasa\nKau yang ilhamkan bahagia\nHingga aku terasa indah Maaf jika ku tidak sempurna\nTika bahagia mula menjelma\nBila keyakinan datang merasa\nKasih disalut dengan kejujuran Mencintai dirimu\nMerindui dirimu\nMemiliki dirimu\nHingga akhir hayat bersama kamu Kau yang bernama cinta\nKau yang memberi rasa\nKau yang ilhamkan bahagia\nHingga aku terasa indah Kau yang bernama cinta\nHingga aku rasa indah"} {"title": "Nyata Dan Maya - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Adinda - Lah Ahmad", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Adinda (OST Noktah Erna Slot Samarinda TV3)\nArtis: Lah Ahmad Malam pertama sangat sempurna\nDuhai adinda sungguh jelita\nSelama ini hanya kau yang ku tunggu (tunggu..) Bukannya rahsia di antara kita\nSemakin membara jiwa gelora\nSelama ini hanya kau di hatiku Tak mudah ku melupakanmu\nHanya engkau yang ku perlu\nBayang-bayangmu masih menghantuiku\nApa saja yang kau mahu (*)\nSemua untukmu.. Oh adindaku\nDengarlah rayuan di hatiku.. oh\nSesungguhnya aku mencintaimu\nSelalu di hatiku memanggil namamu\nOh adindaku.. oh adindaku..\nSemua kerana kerna kamu Oh adindaku.. oh adindaku..\nSemua kerana kerna kamu Engkaulah permata hatiku\nSuluh menyinar hidupku\nYang selalu menerangi hari gelapku Nantikan dinda yang satu\nTak akan pernah ku jemu\nSemakin hari semakin ku rindu Tak mudah ku melupakanmu\nHanya engkau yang ku perlu\nBayang-bayangmu masih menghantuiku\nKamu selalu dihatiku\nSemua yang kau mahu (Ulang *) Walau berjauhan\nSuaramu mengakhiri penantian\nTabah mengharungi cinta\nSemua dugaan Maha Esa (Ulang *)"} {"title": "Yang Terindah - Dakmie", "body": "Tajuk Lirik: Yang Terindah (OST Adamaya Slot Akasia TV3)\nArtis: Dakmie Semenjak kau hadir dalam hidupku\nTiada lagi keresahan\nKau mengetuk pintu hatiku\nTanpa sedar hinggaku Izinkan (Korus)\nKau yang bernama cinta\nKau yang memberi rasa\nKau yang ilhamkan bahagia\nHingga aku terasa indah Maaf jika ku tidak sempurna\nTika bahagia mula menjelma\nBila keyakinan datang merasa\nKasih disalut dengan kejujuran Mencintai dirimu\nMerindui dirimu\nMemiliki dirimu\nHingga akhir hayat bersama kamu (Ulang Korus) Kau yang bernama cinta\nHingga aku rasa indah"} {"title": "Dunia - Bunkface", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Dunia\nArtis: Bunkface Gelisah tak bermaya\nManipulasi angkara kita\nDan bencana yang melanda\nGenerasiku menjadi mangsa Dan ini bukan lagi\nSeperti yang kau impikan\nPercaya kataku… Aku bimbangkan dunia\nTiada cahayaku terima\nAku tentang segalanya\nMoga kau akan turut serta\nDi dunia kuasa sementara\nKomunikasi tiada makna\nDan tindak balas ego yang ku terima\nTiada perasaan kecewa Dan ini bukan lagi\nSeperti yang kau impikan\nPercaya kataku… Aku bimbangkan dunia\nTiada cahayaku terima\nAku tentang segalanya\nMoga kau akan turut serta\nDi dunia kita…. lalalalala oh oh oh oh\nwooooh oh oh oh oh oh oh\noh oh oh oh oh oh oh oh oh\noh oh oh oh oh oh oh oh oh Aku bimbangkan dunia\nTiada cahayaku terima\nAku tentang segalanya\nMoga kau akan turut serta Aku bimbangkan dunia\nTiada cahayaku terima\nAku tentang segalanya\nMoga kau akan turut serta.. Di Dunia.."} {"title": "Hati Hati - Ema Af8", "body": "Tajuk/Lirik: Hati-Hati\nArtis: Ema AF8 ( Akademi Fantasia 8 ) Hati-hati janganlah kamu\nMain-main perasaan kalbu\nKata-kata manja manis mulut.. wo’o.. Hari-hari ku dihantui\nCinta-cinta yang tak menjadi\nTakut-takut dilukai lagi.. woho..\nMelainkan cukup yakin Dulu, ku pernah kecewa di dalam bercinta\nMemaksa aku lebih hati hati\nBukannya aku tak suka cuma berwaspada\nSupaya diri ini tak patah hati lagi Sana-siniku dengar kisah\nTeman-teman merana kerna\nLaki-laki sering mungkir janji.. wo’o.. Hari-hari ku dihantui\nCinta-cinta yang tak menjadi\nTakut-takut dilukai lagi.. woho..\nMelainkan cukup yakin Dulu, ku pernah kecewa di dalam bercinta\nMemaksa aku lebih hati hati\nBukannya aku tak suka cuma berwaspada\nSupaya diri ini tak patah hati lagi Berikanku lebih waktu\nUntuk menjalani cinta\nKeranaku masih takut\nTakkan lari gunung dikejar Dulu, ku pernah kecewa di dalam bercinta\nMemaksa aku lebih hati hati\nBukannya aku tak suka cuma berwaspada\nSupaya diri ini tak patah hati lagi"} {"title": "Penanggung Sepi - Ain Af8", "body": "Tajuk/Lirik: Penanggung Sepi\nArtis: Ain AF8 Aku menyayangimu\nDengan tulus dan jujur\nTapi ku rasa kau tidak Kita makin terpisah\nWalau dibilang sayang\nKerna ku rasa kau tidak Cukup jangan tambah lagi\nLuka ku didalam hati\nBiarkan aku sendiri.. kasih.. Cukup jangan dusta lagi\nKau dah tidak mencintai\nBiarkan aku menjadi.. penanggung sepi.. Kita makin terpisah\nWalau dibilang sayang\nKerna ku rasa kau tidak Cukup jangan tambah lagi\nLuka ku didalam hati\nBiarkan aku sendiri.. kasih.. Cukup jangan dusta lagi\nKau dah tidak mencintai\nBiarkan aku menjadi.. penanggung sepi.."} {"title": "Rsvp - Maulana Af8", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: RSVP\nArtis: Maulana AF8 Kali pertama ku melihat\nHati sudah rasa terpikat\nBila kau membalas senyuman\nKu berkhayalan Kita berdua jatuh cinta\nKau milikku dan ku kau punya\nTapi di dalam realiti\nBelum pasti Ku pinta kau répondez s’il vous plaît\nJangan biar ku fikir ku bertepuk sebelah tangan\nKu rayu kau répondez s’il vous plaît\nAgar dapat berakhir angan yang mengganggu fikiran Dah tak mampu berselindung lagi\nCinta yang lahir dalam hati\nAku tahu kau juga mahu tetapi malu Andainya benar katakanlah\nSgar dapat mengorak langkah\nBila ku ketuk pintu hatimu\nIzinku masuk Ku pinta kau répondez s’il vous plaît\nJangan biar ku fikir ku bertepuk sebelah tangan\nKu rayu kau répondez s’il vous plaît\nAgar dapat berakhir angan yang mengganggu fikiran Luahkanlah.. ku perlu tahu\nLuahkanlah.. isi hatimu\nLuahkanlah.. ku perlu tahu\nLuahkanlah.. isi hatimu Ku pinta kau répondez s’il vous plaît\nJangan biar ku fikir ku bertepuk sebelah tangan\nKu rayu kau répondez s’il vous plaît\nAgar dapat berakhir angan yang mengganggu fikiran Ku pinta kau répondez s’il vous plaît\nJangan biar ku fikir ku bertepuk sebelah tangan\nKu rayu kau répondez s’il vous plaît\nAgar dapat berakhir angan yang mengganggu fikiran Luahkanlah.. ku perlu tahu\nLuahkanlah.. isi hatimu…."} {"title": "Syukur - Altimet", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Syukur\nArtis/Penyanyi: Altimet Ayoh.. Hey.. Aha.. Hey.. aha.. hey..\nAyoh.. Selamat datang ke alam baru Aha.. Pukul 6 pagi\nMasa untuk ku bangkit lagi\nSebelum mencari sesuap nasi\nPerutku dialas sesuap nasi Subuhku tertinggal lagi\nTerus diganti, terus keluar dan berlari\nBersama warga kota lain sekali\nKita semua selari, motor kereta bas LRT\nYang berbasikal pejalan kaki\nDari tauke besar hingga kerani\nSemua punya niat sama di hati\nBiar usaha dan rezeki serasi\nWalau mendung saujana yang dihadapi\nMasih ada mentari, (Korus)\n(Jadi) Syukur.. aku masih disini\nSyukur.. aku bernafas lagi\nSyukur.. aku masih berdiri, masih ada kuasa dalam tubuh ini\nSyukur.. aku masih disini\nSyukur.. aku bernafas lagi\nSyukur.. aku masih berdiri, masih ada kuasa dalam tubuh ini Syukur..\nBil datang lagi, seakan sebulan dua kali\nHarap dibayar dalam tujuh hari, sebelum bekalannya di mati\nTerngiang rintihan ibu dan bini, kata mereka perlu itu dan ini\nAnakku mahu ke sana sini, melihat tempat indah dikaca TV\nDi otakku hanya periuk nasi, bil kereta rumah air dan api\nAliran pitisku dijaga rapi, ditabung yang lebih di dalam laci\nHasil usaha keringat di dahi, kerjaku halal jangan dicaci\nKu kerah semua tangan dan kaki, sehingga ku jumpa apa yang dicari (Ulang Korus) Syukur..\nMurahkan rezeki, jadikan aku lebih seperti\nAntara mereka yang mempercayai, walau usahaku kurang memadai\nFardhuku lewat beberapa kali, bila bisikan dia mencuit hati\nAku tercandu pada duniawi, tapi aku tetap kembali (Ulang Korus) (2x) Syukur.."} {"title": "Setelah Manis Berjanji - Synbad", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Setelah Manis Berjanji\nArtis/Penyanyi: Synbad Terpesona aku dengan lirik matamu\nDalam senyuman bagai ada sesuatu\nYang tersembunyi disebalik bayang dulu\nUsahlah dirintihkan jika benar itu satu kenyataan Biarkan segala agar tidak menyiksa\nIndahnya cara engkau bersandiwara\nHingga terleka dan terpegun melihatnya\nSebenarnya apa siapakah aku dalam dambaanmu woo.. (Korus)\nEngkau yang mungkir setelah manis berjanji\nMaka hadirlah sangsi\nNamun ku redha, pasrah harungi segala\nAku mengerti aku tak punya apa Usah lagi kau bayangi\nDi atas dahan bahagia\nTeruskan mencari bukti\nDiantara kita oh siapakah benar (Ulang Korus)"} {"title": "Biar Begini - Aril Af7", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Biar Begini\nArtis/Penyanyi: Aril AF7 Pernah dulu kau berkata\nHatimu ingin bercinta\nSungguh indah tak terkata\nSeperti di syurga Kau lafazkan kata cinta\nManis semua bicara\nKu peluk segala janji\nSeteguh hatinya arjuna (*)\nKu sedar\nKu masih dalam kamar mimpi\nSemua semua angan ku pergi (**)\nKau biarkan\nAku yang kehausan\nMencari detik sinar bahagia\nYang tak pasti\nKu tak pasti\nBiarkan aku begini (Ulang *)\n(Ulang **) Biarkan aku begini"} {"title": "Kebahagiaan Dalam Perpisahan - Shahir Af8", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kebahagiaan Dalam Perpisahan\nArtis/Penyanyi: Shahir AF8 Tak perlu ucapkan sepatah kata\nKerna lantang terbaca dari muka\nKau dan daku sudah tiada keserasian di jiwa\nMungkin magisnya sudah hilang Tak perlulah kita mencuba lagi\nBetulkan kesilapan perhubungan ini\nBila setiap perbincangan menjadi perbalahan\nManakah agaknya cinta kasih (Korus)\nEmbun pun takkan mampu menyubur sekuntum\nBunga yang layu pada musim luruh\nYang dulunya mekar di sinar suria\nBila sudah kering pasti akan gugur Seperti cinta kita yang jelas ternyata\nSemakin lama oh semakin rekah\nMenimbulkan tanya, apa mungkin kita\nTemu kebahagiaan dalam perpisahan.. Usah titis air mata kau tangiskan\nKu dah cukup menampung selautan\nBegitu lama ku pendam tapi hanya berdiam\nKerna cuba menafi realiti (ulang Korus) Kebahagiaan.. dalam perpisahan.."} {"title": "Bisikan Rindu - Han", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bisikan Rindu (OST Na O Mei)\nArtis/Penyanyi: Han Ku tahu di hatimu\nKau selindung bisikan rindu\nBerlabuh bayangmu menagih kasih sepiku Kau pernah mu bertamu\nYang telah ku serah hidup seluruhku\nDan hanya dirimu kan ku ingati selalu waktu Sengketa menjauh kita bersama\nAsmara terluka beralah air mata\nKu inginmu selama dengan janji setia\nTanpa ragu berbicara cinta\nKau segala.. Ku setegar menunggu\nWalau terulang menyayangmu tulusku\nKau pergi berlalu kemaafanmu dambaku Percaya mu mahu ku begitu ke sisimu\nKutuju bisa abadi bertemu dalam kalbu Kuingin mu selama dengan janji setia\nTanpa ragu bicara cinta\nKau segala.. Kau segala.."} {"title": "Kisah Kita - Stacy", "body": "Tajuk Lirik: Kisah Kita\nArtis: Stacy Kita telah bersama Warnai dunia\nKetawa dan duka seiring bersama\nWaktu yang bergulir memisahkan kita\nTapi hati kita tak akan berpisah Satu cita-cita mimpi dan harapan\nSelalu bersama dalam satu rasa\nRindukan selalu membayangi kita\nMenjalani waktu dengan kisah kita (Korus)\nBebaskan harimu dengan cintaku\nEkspreksikan dirimu dengan laguku\nSatukan mimpimu dengan mimpiku\nIni kisah kita (Ulang Korus) Kita t’lah bersama warnai dunia\nKetawa dan duka seiring bersama\nWaktu yang bergulir memisahkan kita\nTapi hati kita tak akan berpisah (Ulang Korus) (4x)"} {"title": "Ummi - Akbar", "body": "Tajuk Lagu: Ummi\nArtis: Akbar Sebuah luahan hati\nDari seorang anak\nUntuk semua ibu\nIbu yang banyak berjasa\nDan khas buat ummiku yang tercinta\nDengarlah Sejak aku dilahirkan\nTak pernah henti kau berkorban\nMengajarku menjadi insan\nYang berbudi punya pegangan\nKala ku tak mendengar kata\nTak pernah kau doaku binasa\nCintamu terhebat di dunia\nTiada lagi yang sepertinya Bagiku kau segalanya\nKau sentiasa dalam jiwa\nUmmi engkaulah ratuku\nPermaisuri dalam kalbu Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi….\nUmmi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi…. Khilaf antara kita lumrah\nBuatku sering rasa bersalah\nWahai ummi ketahuilah\nKan ku terus melangkah gagah Sejuta harapan ku bawa\nSemangatmu tetap bersama\nSungguh kau tiada gantinya\nWalau ku cari serata dunia Ummi engkaulah maharani\nSenyum untukku sekali lagi\nUsah bimbang wahai ummi\nAndai jatuh ku bangun lagi Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi….\nUmmi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi…. Mungkin engkau sangka aku\nTak peduli tak ambil tahu\nSedang aku teringatkanmu\nSenyum tangis dalam rindu Manis pahit legar di minda\nAku harap dikau percaya\nBahwa aku tetap setia\nDoakanlah aku bahagia Bahtera ini kan ku layar\nHidup ini terus mengajar\nWahai ummi engkau penawar\nKau tetap nyalakan sinar Ummi yaa lahnan ya,syaqohuwanasyidan dauman ansyuduhu\nFikulli makanin adzkuruhu wa-azhollu azhollu uroddiduhu Ini janji ikrar anakmu\nBerjuang betuli yang lalu\nDaku ingin engkau tahu\nKan ku penuhi hasratmu Walau hidup dengan caraku\nDibina dari petunjukmu\nUsah kau bimbang dan pilu\nKu kenangmu dalam doaku Rindu pasti terlerai nanti\nEngkau kan tetap ku ingati\nAndai ku tiada di sisi\nDi hati tetap menemani Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi….\nUmmi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi.. Ummi…."} {"title": "Apa Ku Kisah - One Nation Emcees", "body": "Song Title: Apa Ku Kisah\nArist: One Nation Emcees Bercerita lagi lagi dan lagi\nTentang penggantiku dah kau jumpa\nUh dia lebih bergaya\nBicara semanis kola\nDia itu dia ini dia la la la (*)\nMungkin kau tak tahu\nKu tak seperti dulu\nSelama bersama\nKu bukan dicinta tapi diperguna\nHanya sia-sia (**)\nApa ku kisah\nKau mainkan rasa\nKau punca segala\nKau takkan berubah\nApa ku kisah\nKini ku berdiri\nRela ku sendiri\nTak lagi peduli\nApa ku kisah\nAkan tiba satu masa\nKau akan terkena\nApa ku kisah\nApa ku kisah\nApa apa ku kisah\nApa ku kisah apa ku kisah Dulu ku memang naïf\nSekarang dah naik tarif\nKeinsananmu hilang\nJanji langsung tak pegang\nAku tak kisah sama siapa engkau bersama\nKau umpama musuhku untuk sekian lama Kepala pusing\nPusing tidak menentu\nAku bosan caramu\nBuatku bercelaru\nOrang suka kata-kata yang dusta\nSebelum kau jadi ratu\nBaikku jaga (ka-ching) di saku Ulang *\nUlang ** Tak kisah tak peduli\nDi sana kau berdiri\nRasa resah gelisah\nKerana ku tak peduli\nDengan segala kata janji\nYang tak mungkin terjadi\nTak mungkin terjadi"} {"title": "Deritamu Deritaku - Cenderawasih", "body": "Tajuk Lagu: Deritamu Deritaku\nArtis/Penyanyi: Cenderawasih Garis senyum di bibirmu\nAda bayang luka\nTak perlu kau berdusta\nTentang hati mu\nAku dapat merasakan\nSejak mula lagi\nDerita yang kau simpan\nTelah ku alami Mengapa masih merahsiakan\nPengalamanmu di masa lalu\nTak percayakah kau kepadaku\nTeman yang karib juga senasib\nIzinkan jejariku menyembuhkan lukamu\nJangan sampai airmata tertumpah lagi Detik-detik mengharukan\nUsahlah dikenang\nAgar nada ria\nMenggantikan duka\nDeritamu deritaku\nBiar jadi debu\nSama-sama meniti hidup yang baru"} {"title": "Kiasan Andrea - Platinum", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kiasan Andrea\nArtis: Platinum Mekar kau bakawali\nDalam hujan dinihari\nNafas bagai terhenti\nTerpegun ku perhati Terbias ke wajahku\nTangisan mu waktu dulu\nKiasan kata-katamu\nMasih tak ku mengerti Hujan semakin lebat\nLalu berlalu pergi\nTinggal ku sendiri\nMeneka dalam sepi Kaulah jelita yang dapat ku bangga\nTiada tara tiada duanya\nKaulah jelita yang selalu ku damba\nUmpama bidadari syurga Hujan semakin lebat\nLalu berlalu pergi\nTinggal ku sendiri\nMeneka dalam sepi Kaulah jelita yang dapat ku bangga\nTiada tara tiada duanya\nKaulah jelita yang selalu ku damba\nUmpama bidadari syurga Kaulah jelita yang dapat ku bangga\nTiada tara tiada duanya\nKaulah jelita yang selalu ku damba\nUmpama bidadari syurga Apakah erti cinta\nJika kau telah berpunya\nKiasan kata-katamu\nKini aku mengerti"} {"title": "Patah Hati - Saujana", "body": "Tajuk Lirik: Patah Hati\nArtis: Saujana Kau tidak seperti dulu\nYang ku kenali dulu\nRupa hilang seri\nmanakah manisnya Kau tidak seperti dulu\nyang ku kenali dulu\nMadah tak berlagu\nManakah girangnya Patah Hati\nJangan terdampar sepi\nJangan tersungkur mati Patah Hati\nJangan leburkan mimpi\nJangan memakan diri Bukankah tuhan ciptakan malam\nUntuk beradu menanti siang\nBukankah tuhan titiskan hujan\nMenanti limpah kemarau panjang"} {"title": "Cukup Indah - Alif Satar", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Cukup Indah\nArtis: Alif Satar Tak pernah aku menjauh darimu\nMeninggalkan cinta kita\nTak pernah aku meluka hatimu\nPerasaan dan jiwamu Segalanya telah ku serah\nHanya engkau terindah.. (Korus)\nHanya kerna kau yang cukup indah\nUntuk dimiliki dan ‘tuk dicintai\nKu tahu kau mahu ada di hati\nUntuk didampingi untuk disayangi Tiada yang lain selain dirimu\nKekal tinggi di hatiku\nTiada pengganti yang mampuku cari\nYang secantik diri kamu Cinta ini untuk dirimu\nRasa ini untukmu (Ulang Korus) (3x) Hanya kerna kau yang cukup indah\nUntuk dimiliki dan ‘tuk dicintai"} {"title": "Ku Tak Bisa - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Ku Tak Bisa\nArtis/Penyanyi: Jaclyn Victor Benarkah itu cinta, cinta yang ku cari\nJika benarlah ia, ku bersyukur\nSaat ku bersamamu, sungguh ku hargai\nKau penawar segala buatku Sungguh ku tak menyangka\nIni semua terjadi\nNamun ku rela pemergianmu Ku tak bisa melupakan kisah cinta kau dan aku\nKu tak bisa menyayangi selain dirimu\nKu tak bisa menghadapi hari mendatang tanpamu\nKu tahu ini benar berlaku, inilah kenyataanya Ku tabahkan hati ini, ku mohon padaMu\nBerikan ku kekuatan mengharunginya\nIni semua terjadi takdir yang menentukan\nKu kuatkan semangat ‘tuk meneruskan Sungguh ku tak menyangka\nIni semua terjadi\nNamun ku rela pemergianmu Ku tak bisa melupakan kisah cinta kau dan aku\nKu tak bisa menyayangi selain dirimu\nKu tak bisa menghadapi hari mendatang tanpamu\nKu tahu ini benar berlaku, inilah kenyataanya Aku redha apa yang berlaku\nBerikan ku petunjuk\nAgar ku sejahtera.. Ku tak bisa melupakan kisah cinta kau dan aku\nKu tak bisa menyayangi selain dirimu\nKu tak bisa menghadapi hari mendatang tanpamu\nKu tahu ini benar berlaku, inilah kenyataanya Ku tahu ini benar berlaku\nInilah kenyataannya Ku tak bisa melupakan kisah cinta kau dan aku\nKu tak bisa menyayangi selain dirimu\nKu tak bisa menghadapi hari mendatang tanpamu\nKu tahu ini benar berlaku, inilah kenyataanya\nKu tak bisa"} {"title": "Cinta Pertama 2 - Hattan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Cinta Pertama\nArtis: Hattan Aku terima ketentuan ini\nEngkau menghilang lenyap dari hariku\nAku menempuh liku dalam liku\nTubuh langkah kesal lindungku Sepi kesepi panjang dan berbatu\nPedih hancur lena dalam mimpiku\nAku mendengar keluhan darimu\nNamun kini segala berlalu Cinta pertama hanya dirimu\nCinta pertama mengajar aku\nKita bersama sekadar waktu\nSedangkan aku mencintaimu Maafkan aku.. Maafkan aku.. meluka hatimu Kini ke mana tiada lagi aku\nHanya rindu meneman hari-hariku\nBiar bertahun ku ingin kau tahu\nKekal harum cinta padamu Cinta pertama hanya dirimu\nCinta pertama mengajar aku\nKita bersama sekadar waktu\nSedangkan aku mencintaimu Aku berduka tuhan yang tahu\nAku melara menentang waktu\nMaafkan aku dosa-dosaku\nMaafkan aku oh kasihku\nMaafkan aku.. Maafkan aku.. Maafkan aku.. Maafkan aku.. Cinta pertama hanya dirimu\nCinta pertama mengajar aku\nKita bersama sekadar waktu\nSedangkan aku mencintaimu Aku berduka tuhan yang tahu\nAku melara menentang waktu\nMaafkan aku dosa-dosaku\nMaafkan aku oh kasihku\nMaafkan aku.. Maafkan aku.. Maafkan aku.. Maafkan aku.."} {"title": "Ratu Novella - Fabulous Cats", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ratu Novella (Ratu Novela)\nArtis: Fabulous Cats Bertumit tinggi\nJari warna warni\nRambut kuning macam ikan laga\nPipi merah macam lampu trafik\nAhli silentik semacam ekor kuda Badan melentik\nJalan terkedik\nBuat buat tonggek\nAsyik beregek\nNak Nampak gerek Biar.. Kata orang tak dipedulikannya\nTambah mengada Biar.. Ditolak dengan aneka cara\nRatu beraja (Korus)\nDia Ratu Novela\nGaya hidup si drama mama\nCerita ceritanya saja\nMana-mana, Ya ya ya ya ya ya\nLenggang-lenggok bak primadona\nPosing maut bertahta tiara\nGincu tebal merah menyala\nItu dia si Ya ya ya yoyoor Yo yo yo ooo\nYo yo yo ooo\nYo yo yo ooo\nYo yo yo ooo Yo yo yo ooo\nYo yo yo ooo\nYo yo yo ooo\nYo yo yo ooo Kawan kawan langkah seribu\nSemua dah tak sebulu\nSebab takut-takut dengan gelagat yang tak menentu\nKata orang engkau tak setuju engkau anggap itu merapu\nEngkau bagai si luncai yang terjun dengan labu (Ulang Korus) Tuan tuan dan puan puan\nLadies and gentlemen\nTukang bancuh tukang simen\nTukang kasut serta pomen\nPostoman rotiman\nSuperman Ultraman\nKeluangman Cicakman\nSua sue good morning\nJaga jaga ya\nSebelum termain\nSedar tak sedar\nDalam kelompok kawan kawan kita sendiri\nMungkin kita sendiri\nYang berkelakuan sepertinya Cerita berbisa ini penambah M.A.C.P\nMinah superstar lagak bak peragawati\nRatu Novella meletup segala ciri-ciri\nHidup pasti tinggi ulu mari paling asli\nCari kawan handal untuk senang jadi terkenal\nMake-up kena tebal lagaknya tak boleh diramal\nTak kisah menumpang kadang-kadang bagaikan parasit\nKandang ke kandang meninggalkan penyakit\nBibirnya tebal menyala macam bercili\nBaru nak tabit berpot-pet tak henti-henti\nMenyapuk cerita ceritanya lagi gila\nSekali memek muka tangan kaki berbicara\nMelaram merata-rata malam berpesta saja\nGerangan tak diundang pasti dia menjelma\nNak ditegur salah ratu bahan jenaka\nBiarkan aja persembahkan ratu novella (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Liar Lara - Pop Shuvit", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Liar Lara\nArtis: Pop Shuvit Dia kata dia hanya mencari bahagia\nDia kata dia hanya cuma kejar cita-cita\nDia kata dia hanya mencari bahagia\nDia kata dia hanya mencari sempurna Kau mahu bahagia biar apa pun harga\nKau kejar cita-cita rela biar apa saja\nKau cari cinta buta biar dari siapa\nKau biar madu hingga tinggal sepah sisa-sisa (Dalam terang) terus meraba-raba\n(Jatuh ke dalam) silau cahaya kota\n(Di dalam terang) hanya gelap gulita\n(Menanti sempurna) masih tak terjumpa (*)\nMana jalan takhta permata\nMana istana batu mewah\nMana simpang di mana\nManakah papan tanda\nMana dia perwira beta\nMana dia satria perkasa\nMana dia di mana\nMana telunjuk hala Apa yang sisa semua yang tidak terpakai\nApa yang tinggal semua bila engkau lalai (Dalam terang) terus terpedaya.. Kau!\n(Jatuh kedalam) kilau sinar kota..Kau!\n(Di dalam terang) kau suluh lentera.. Kau!\n(Menanti sempurna) masih tak terjumpa! (Ulang Korus) Dia kata dia hanya mencari bahagia\nDia kata dia hanya cuma kejar cita-cita\nDia kata dia hanya mencari bahagia\nDia kata dia hanya mencari sempurna Jangan kau fikirkan kau akan bahagia\nJangan kau idamkan intan dan permata\nCatur cintamu buta apa guna\nMenanti sempurna tidakkan terjumpa (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Inilah Cinta - Akim Af7", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Inilah Cinta\nArtis: Akim AF7 Terpegunku melihat kamu\nBergetar hatiku memandangmu\nDan terus datang mencuba\nAdakah khayalku menjadi nyata Oh resah, hati gelisah\nKu takut tak diterima\nRupanya kau juga sama\nSeperti aku merasa cinta (Korus)\nMungkin inikah yang dinamakan cinta\nHati gembira rasa bila kau kata cinta\nSiang yang suram kini menjadi ceria\nHati yang gelisah akhirnya kini menjadi bahgia…. Oh resah hati gelisah\nKu takut tak diterima\nRupanya kau juga sama\nSeperti aku yang merasakan cinta…. (Ulang Korus) Sungguh susahnya aku mendekatimu\nMengambil kesempatan untuk tunjukkan cintaku\nRasa bahagia bila kau menerimaku\nIndah semuanya hilang semua resahku Kita berdua kini menjalin cinta\nInilah cinta kita akhirnya kini menjadi bahagia…. Inilah cintaku..\nInilah sayangku..\nInilah cinta.."} {"title": "Sentiasa Dan Selamanya - Giegiel", "body": "Tajuk Lirik: Sentiasa dan Selamanya\nArtis: Giegiel Bukalah matamu\nPandanglah sekeliling\nDunia kita, kini di mana\nBertahun lamanya kita mencuba\nSekelip mata musnah hilang sudah\nHey, bukalah matamu, itu pinta lakumu Maafkan aku\nKerna mengasarimu\nPerlu kau tahu, bukan niatku\nTIap kata-kata menyakitimu\nKau fahamilah parahnya hatiku\nHey..maafkanlah aku, itu bukan mahuku Kini berakhir sudah cerita\nBersama mencuba, akhir aku terluka juga\nSatu kata-kata, sentiasa selamanya\nKini nyata mendustai kita… Masa tentu segala\nsentiasa dan selamanya Bukalah matamu\nPandanglah sekeliling\nDunia kita dimana\nBertahun lamanya kita mencuba\nSekelip mata musnah hilang sudah\nHey, bukalah matamu\nItu pinta lukamu"} {"title": "Cahaya - Giegiel", "body": "Tajuk Lirik: Cahaya\nArtis: Giegiel Akhir kutemui sinar menerangi\nUmpama datangnya bidadari\nTerasa bagaikan mimpi-mimpi suci\nHadirnya ada rahsia tersendiri Biar arah mengelirukan diri\nBiar rebah ke bumi\nTersesat bagaikan tiada bertepi\nKe dasar hanya doa mengiringi Kabus yang berlari ditinggal begitu\nTakkan ku dakap seperti dulu (*)\nDi sepi malam hanya bertemankan bintang\nHatiku merayu padaMu Tuhan yang satu\nMoga diberikan satu petunjuk dan jalan menemuiMu\nHanya ku berserah padaMu Tuhanku (Korus)\nHanya pada nama\nHanya satu pintaku\nHanya pada kasih\nKan kuserahkan jiwaku\nHanya pada cinta\nHanya itu janjiku\nHanya pada Satu\nAku imankan jiwaku Aku merayu padaMu yang satu\nMoga ditempatkan ku bersama cahaya\nSeperti mereka setia denganMu (Ulang *)\n(Ulang Korus)"} {"title": "Ratu Penipu - Rubisa Af7", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ratu Penipu\nArtis: Rubisa AF7 Kau buat semua percaya\nSegala kata-kata mu\nKau anggap hebatnya dirimu Kau sering mengada-ada\nReka semua cerita\nDrama Queen tak putus air mata\nMengharap perhatian dari semua (Korus)\nKerna ku tahu\nKaulah Ratu Penipu\nKini aku tahu\nSiapa sebenarnya dirimu Ratu Penipu..\nSemua palsu.. Tapi ada ku kisah\nYang pasti\nAku bukan begitu Kau sering mengada-ada (sering mengada-ada)\nReka semua cerita (Reka semua cerita)\nDrama queen tak putus airmata\nGaya tak seperti sebelumnya (Ulang Korus) (2x) Ratu Penipu..\nSemua palsu.. Itulah kamu.. Ratu Penipu.. Tapi ada ku kisah\nYang pasti\nAku bukan begitu Itulah kamu.. Ratu Penipu..\nItulah Kamu.. Ratu Penipu..\nRatu Penipu… Semua palsu…"} {"title": "Ku Bukan Aku - Tilu Band", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ku Bukan Aku\nArtis: Tilu Band Lama sungguh hari berlalu\nHening malam menyiksaku\nBila bersendirian sepi jadi pilu Kau pergi aku yang hilang\nSedikitpun hidup tak senang\nLangit cerah ku renung mendung kelabu (Korus)\nKerana diriku bukan aku\nTiap kali kau menjauh\nFikiran tak keruan\nJiwa rasa kekosongan\nDiriku bukan aku\nTiap kali kau menjauh\nPulangkan dia kepangkuanku… Yang digemar menjadi bosan\nSukarnya cari ketenteraman\nBila hati bersedih semuanya tak betul Ku cuba setabah hati melupakan\nDirimu dari ingatan\nTapi semakin dicuba semakin rindu (Ulang Korus)"} {"title": "Hingga Hujung Nyawa - Norliana Samsudin", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Hingga Hujung Nyawa (OST Hingga Hujung Nyawa)\nArtis: Norliana Samsudin @ Yana @ Reanna Ku berjalan sendirian\nMengutip dosa silam\nKu Meniti perjalanan\nMenghitung hari Apa mungkin ada ruang\nUntukku tebus dosa semalam\nDan bisakah kan terhapus\nKenangan yg lalu Biarku sendiri\nMerawati diri ini\nWalau tiada arah ku temui Biar ku sendiri\nMelewati hari yg berduri\nTerhukumlah diri\nTidak ku pasti…. Ohh tuhan..\nAmpuni segala dosaku\nTidakku tersesat..\nMencari sinar mentari Oh tuhan ampuni..\nSegala dosa nan silam\nTidakku ingini\nHidup sengsara Apa masih ada\nJalan yang hakiki\nInginku mencari\nCahaya diri ini.. Hingga hujung nyawa\nKan ku terus jua\nMenanti serinya\nPudar permata.. Ku pergi untuk selamanya\nTinggalkan apa yg ada\nMoga diriku damai di sana..\nHingga hujung nyawa"} {"title": "Nur Kasih - Yassin", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Nur Kasih (OST Drama Nur Kasih)\nArtis: Yassin Lewat ini ku rasakan\nKasih kian ku dambakan\nResah hati yang ku pendam\nPada takdir dan harapan Detik waktu dan suratan\nSiapa tahu ketentuan\nKu mencari cahayanya\nDalam bayang kegelapan Nur kasih\nNur kasih Nasib hidup dan pilihan\nLain hukum setiap insan\nMengharapkan perjalanan\nDalam maya kesamaran Nur kasih\nNur kasih Aku kembali kerana masih\nMencari yang hakiki\nSinar pasti\nJanji suci yang abadi Ooo kasih\nNur kasih\nOh nur kasih\nNur kasih Aku kembali kerana\nMasih mencari yang hakiki\nSinar pasti\nJanji suci yang abadi Nur nur ya nur kasih\nNur ya nur kasih\nNur nur kasih\nNur kasih…"} {"title": "Noktah Cinta - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Noktah Cinta\nArtis: Hafiz AF7 Ternyata semua bicaraku\nTersimpan di dalam hatiku\nTernyata semua soalanku\nTak pernah kau fikir di fikiran Ternyata kau masih\nMencari kepastian dalam cinta\nDan disini masih\nMenanti jawapannya (Korus)\nTuhan tolong nyatakanlah\nPadanya tentang cinta\nAdakah masih diriku di perlukan Tuhan tunjukkan padanya\nTentang apa yang ku fikirkan\nAdakah cinta ini\nPerlu untuk dirinya Berbicara tentang cinta kita\nMasih tiada noktah penghujungnya\nBerbicara tentang perasaan\nSimpan saja semua itu Mengapa kau masih\nMencari kepastian dalam cinta\nDan disini masih\nMenanti jawapannya"} {"title": "Hawa - Nikki", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Hawa\nArtis/Penyanyi: Nikki Palikat Guruh pun berdentum\nHujan mula turun\nSejam selepas\nDia meninggalkanku Pandanganku kabur\nNyaris ku tersungkur\nDi tepi jalan\nYang asing nan terasing Adam apakah ini\nBenakku tak mengerti\nTiba-tiba perasaan menyelubungi\nSeram bukannya demam (demam)\nGigil bukannya geram (geram)\nJantan meninggalkan yang menyambutnya bukan (Korus)\nIa memanggilku (haha), ia merenungku (haha)\nDari kegelapan yang makin memekat\nJantungku tersentak (haha), warasku meledak (haha)\nNamunku terkaku, terdiam terpaku Mula dari satu, terus ke seribu\nNamun langkah ini untuk diekori\nRumah usang itu, yang diufuk timur\nJadi harapanku untuk berselindung (*)\nPintunya tak dikunci, kesempatan ku ambil\nKu sandarkan seluruh tenaga padanya\nTapaknya kedengaran, aku semakin buntu\nBila mataku buka dia di hadapanku (Ulang Korus) (2x) Apa yang menghantui\nApa ku lari dari\nApa yang ku sedari\nApa yang ku mimpi Persisnya kehidupan\nDan apa di hadapan\nYang sungguh menakutkan\nPasti dilalui (Ulang *) (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Selamat Tinggal - Ferhad", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Selamat Tinggal (Lagu Penyingkiran Raja Lawak Musim ke-4)\nArtis/Penyanyi: Ferhad Dan memang susah untukku pergi\nSetelah bersama\nDan cintaku kepadamu\nTetap kan kugenggam Tapi saatnya telah tiba\nUntuk kita berpisah\nNamun paras wajahmu dalam hatiku (Korus)\nSelamat tinggal.. selamat tinggal.. owoo..\nUsah ditangis… usah kau rindu..\nRelakan kepergianku.. Selamat tinggal.. selamat tinggal.. owoo..\nWalau ku pergi\nKau tetap di hati\nCintaku kan kekal\nSelamat tinggal… owoo.. (Ulang dari Korus) Selamat tinggal… Selamat tinggal"} {"title": "Tanpamu - Dayang Nurfaizah", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Tanpamu\nArtis: Dayang Nurfaezah feat. Daly Ahli Fiqir (Daly)\nSudah sekian lama\nInginku meluahkan perasaan hati\nDahulu tak kesampaian\nKerana egoku lebih tinggi dari mentari\nSekarang baruku sedar\nSiapakah diri ini\nBaru ku mengerti\nMakna kehilangan yang selama ini ku cari\nKu harap kau fahami\nLuahan isi hati\nBukan sengaja ia terjadi\nMungkinku belum pasti\nTanpamu aku terasa sunyi (Dayang)\nSayangku masih merindu waktu kita dahulu\nNamunku tiada berdaya berbuat apa\nKu sentiasa berdoa kita kembali bersama\nApa gunanya hidup ini tanpa cintamu, tanpamu…. (Daly)\nTanpamu, tiada lena tidurku\nTanpamu gerakku kaku\nTanpamu lidahku kelu\nTanpamu arahku kabur\nTanpamu cahyaku malap\nTanpamu terang menjadi gelap\nTanpamu ku lelah\nTanpamu ku lemah\nTanpamu ku resah\nTanpamu ku hilang arah\nTanpamu ku hilang inspirasi\nTanpamu air ku minum terasa duri\nTanpamu segala-galanya tak bererti (Dayang)\nSayangku masih merindu waktu kita dahulu\nNamunku tiada berdaya berbuat apa\nKu sentiasa berdoa kita kembali bersama\nApa gunanya hidup ini tanpa cintamu, tanpamu..\nCintamu… Cintamu… Tanpa cintamu…. Tanpa cintamu..\nTanpa cintamu..\nTanpa cintamu.."} {"title": "Amarah - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Amarah\nArtis: Siti Nurhaliza & Krisdayanti Wanita bukanlah perhiasan mata\nWanita adalah pelengkap di jiwa\nYang perlu kau corak dan bimbingi dia\nDan pasti bukan sekadar dengan kata-kata Manis mulut lidah kau berapi\nTanpa sedari hati kau sakiti\nKu menghargai segalanya\nNamun mungkin kau yang lupa\nFikirkanlah dengarkanlah suaraku (Korus)\nKau tak bisa hapuskan amarah\nWalaupun engkau tahu\nAku mahu kamu mahu\nAku tahu kamu tahu\nDan ku takkan tunjukkanku amarah\nKerana aku tahu segala yang berlaku\nTetap akan berlaku di mana kudratku\nDia yang menentu, dia yang menentu Wanita bukanlah perhiasan mata\nWanita adalah pelengkap di jiwa\nYang perlu kau corak dan bimbingi dia\nDan pasti bukan sekadar dengan kata-kata Manis mulut lidah kau berapi\nTanpa sedari hati kau sakiti\nKu menghargai segalanya\nNamun mungkin kau yang lupa\nFikirkanlah dengarkanlah suaraku (Ulang Korus) Hati wanita terlalu rapuh kau genggami\nYang ingin selalu dimanja dan disayangi\nKu bukan tagih janji yang kau hancuri Manis mulut lidah kau berapi\nTanpa sedari hati kau sakiti\nKu menghargai segalanya\nNamun mungkin kau yang lupa\nFikirkanlah dengarkanlah suaraku (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Sayang - Dayang Nurfaizah", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Sayang\nArtis: Dayang Nurfaizah feat Marcell huu… Dayang: Masihkah kau ingat\nMarcell: Janji cinta kita dulu bersama\nDayang: Masihkah kau rindu\nMarcell: Saat-saat bilaku bBersamamu Jangan Kau siakan cinta ini\nJanganlah hilangkan segala-galanya (Chorus)\nSayang..\nKau bintang yang menyinari hidupku\nKau cahayaku\nSayang..\nTiada lagi yang sama sepertimu\nKau hanya satu Dayang: Percaya, padaku\nMarcell: Cinta ini masih Seperti Dulu\nDayang: Hatiku merasa\nMarcell: Segala-galanya yang kau rasakan Tanpa Kau Di Sisiku Kini\nHidupku Kan Tak Sama Lagi (Ulang Korus) Kau hanya satu\nSayang..\nJangan kau siakan cinta ini\nJanganlah hilangkan segala-galanya (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Arasy Dunia - Ali Xpdc", "body": "Tajuk Lirik: Arasy Dunia\nArtis: Hafiz Hamidun feat Ali XPDC (Ali)\nHidup bagaikan kau jatuh\nGelap malam aku resah\nDalam kegelapan mendamba\nSinaran cahaya berlimpahan\nNyala nyala nyala yang diharap\nUmpama rembulan penuh keindahan\nSayang hanya lampu di jalan\nPanas bahang lantas terbakar\nLalu mati… (Hafiz)\nHidup ini medan engkau beradu\nEntah untung entah rugi\nPujuk nafsu selalu menipu\nKadang hati kadang tak pasti\nGengam mentafsir makna\nLiku ujian atau musibah… (Ali & Hafiz)\nHidup bagaikan kau jatuh\nGelap malam aku resah\nDalam kegelapan mendamba\nSinaran cahaya berlimpahan\nCari cari cari yang diharap\nUmpama rembulan penuh keindahan\nSayang hanya lampu di jalan\nPanas bahang lantas terbakar\nLalu mati… (Hafiz)\nTandus rasa hilang hidayahnya\nSepi dari titis rahmat (Ali)\nLayu hati dihembus pawana\nTinggal hanya kalbu yang usang\nKosong tiada sinaran iman di jiwai\nPudar samar bintang bulan mula timbul\nHancurlah runtuhlah segala angan indah\nRona rona bagai sang dunia\nKerana jalanmu tidak pun wujud\nMakin kejar makin menjauh\nKadang jatuh kadang tersungkur\nHingga lara… (Hafiz)\nHidup ini medan engkau beradu\nEntah untung entah rugi\nPujuk nafsu selalu menipu\nKadang hati kadang tak pasti\nGengam mentafsir makna\nLiku ujian atau musibah… (Ali & Hafiz)\nArasy Dunia… (2x)"} {"title": "Kasih Nafas Diri - Flop Poppy", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kasih Nafas Diri\nArtis: Flop Poppy Dibangku usang sebuah taman\nDibawah redupan pohon satu petang\nPada perjumpaan yang sekian kali\nAku sering tercari jawapannya Suasana hening seketika\nPabila kau tiba-tiba saja bertanya\nSatu persoalan yang teramat sukar\nUntuk dijelaskan sejelasnya sampai ke akhir (*)\nMisteri mengapa hati ini\nMemilihi kau untuk dikasihi\nMenjadi rahasia tersirat\nTak terungkai kata, bagaikan bercantum nafas dan diri (Ulang *) (2x)"} {"title": "Junjungan Mulia - Al Mizan", "body": "Tajuk Lagu: Junjungan Mulia\nArtis: Al Mizan (Faridah M Amin) Tercipta satu lembaran sejarah\nDi tanah suci Kota Mekah\nHari yang mulia penuh syahadah\nBermulalah sebuah kisah Malam isnin subuh yang indah\nDua belas rabiul’awal yang cerah\nDua puluh april tahun gajah\nLahirlah zuriat dan syahadah Abdullah nama bapanya\nSiti Aminah ibunya\nRiang gembira menyambutnya\nLahirnya putra yang utama Tercipta satu lembaran sejarah\nDi tanah suci Kota Mekah\nHari yang mulia penuh syahadah\nBermulalah sebuah kisah Malam isnin subuh yang indah\nDua belas rabiul’awal yang cerah\nDua puluh april tahun gajah\nLahirlah zuriat dan syahadah Muhammad nama diberi\nGelaran yang terpuji\nNikmat Illahi sama disyukuri\nTerima putra yang berbakti Tercipta satu lembaran sejarah\nDi tanah suci Kota Mekah\nHari yang mulia penuh syahadah\nBermulalah sebuah kisah Malam isnin subuh yang indah\nDua belas rabiul’awal yang cerah\nDua puluh april tahun gajah\nLahirlah zuriat dan syahadah Keadaan yatim anak mulia\nLahirnya bawa cahaya\nAlam derita jadi gembira\nTerima junjungan mulia Tercipta satu lembaran sejarah\nDi tanah suci Kota Mekah\nHari yang mulia penuh syahadah\nBermulalah sebuah kisah Malam isnin subuh yang indah\nDua belas rabiul’awal yang cerah\nDua puluh april tahun gajah\nLahirlah zuriat dan syahadah"} {"title": "Kau Harus Ada - Hujan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kau Harus Ada\nArtis: Hujan Lelah parut senyum dah jemu\nMetafora cair bertemu Rasa itu ini sementara\nKu takkan di sini selamanya\nRugi jika sendiri\nHanyut jika sendiri Kau harus ada\nKau harus ada dimana tempat ku berada\nKau harus ada\nKau harus ada bersamaku Rasa itu ini sementara\nKu takkan di sini selamanya\nRugi jika sendiri\nHanyut jikaku sendiri Kau harus ada\nKau harus ada dimana tempat ku berada\nKau harus ada\nKau harus ada bersamaku Kau harus ada (harus ada di sisi )\nKau harus ada dimana tempat ku berada\nKau harus ada ( harus ada di sebelah )\nKau harus ada bersamaku"} {"title": "Janganlah Pergi Mawar - Ahli Fiqir", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Janganlah Pergi Mawar\nArtis: Ahli Fiqir (Korus)\nJanganlah pergi Mawar\nTunggulah dulu Mawar\nHarummu belum puas kuhidu harap kau sabar\nJanganlah pergi Mawar\nTunggulah dulu Mawar\nSehingga benar-benar kembang mekar dan segar (Ulang Korus) Bukan niat hatiku\nuntuk mengundur diri\nKeadaan yang memaksaku terpaksa pergi\nWalau berat dihati untuk ku tempuhi\nKuharap kau mengerti Mawarku..\nMasihkah kau ingat dulu\nAntara iya dan setuju\nKita menjadi satu\nSegala rintangan dugaan\nKita hadapi bersama\nMawar oh mawarku\nHarap kau sabar (Ulang Korus) (2x) Air mata mengalir tanpa kusedari\nSedih dan sebak di dalam hati\nCukup sampai di sini perjuangan terhenti\nKu harap kau mengerti Sendamu guraumu tawamu\nSenyumanmu caramu suaramu gayamu\nTak mungkin akan mudah\nDapat kulupa begitu saja\nMawar oh mawar, ku…\nHarap kau sabar Biarlah aku pergi walau berat dihati\nTakkan selamanya mawar akan mekar dan wangi\nRelakan aku pergi biarku undur diri\nGugur sekuntum mawar tumbuh yang lain lagi Biarlah aku pergi walau berat dihati\nTakkan selamanya mawar akan mekar dan wangi\nRelakan aku pergi biarku undur diri\nGugur sekuntum mawar tumbuh yang lain lagi Kalau ini yang kau pinta, ini yang kau mahu, ini kehendakmu\nKan kuturutkan kemahuanmu\nKudoakan kesejaheraan\nCuma hanya itu yang ku mampu Mawarku masihku ingat dulu\nSewaktu kita bertemu\nKau dan aku kita bersama\nBersatu hati memburu cita\nDengan tekad dan semangat\nHampir sedekad capai matlamat\nBelum lagi tamat (Ulang) (2x)\nJanganlah pergi Mawar\nBiarlah aku pergi\nTakkan selamanya mawar akan mekar dan wangi\nTunggulah dulu Mawar\nBiarku undur diri\nGugur sekuntum mawar tumbuh yang lain lagi Bukan niat hatiku\nUntuk mengundur diri\nKeadaan yang memaksaku terpaksa pergi\nWalau berat dihati untukku tempuhi\nKu harap kau mengerti"} {"title": "Jiwa Setia - Ella", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Jiwa Setia\nArtis: Ella (*)\nRitma hatiku\nGelisah diserang rindu\nCinta hatiku\nYang jauh ditirai waktu Gerak langkahku bayangimu\nJelas ada di depan mataku\nResah hatiku menantimu\nTak sabar rasanya ku menunggu\nEngkau datang lantas membawa aku terbang Ke seberang sana\nPasti indah tiada duka\nTetap kita bersama bina cinta\nDi ruang angkasa Aku percaya kau akan tiba\nMenunai segala ikrar\nTidak terbenam dibunuh masa\nTetap setia (Ulang dari mula)"} {"title": "Kelahiran - Adi Putra", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kelahiran\nArtis: Adi Putra Angin meniup\nSeluruh alam Semesta\nTerangnya amat menyilaukan\nPancaindera Hanya ibunda\nSentiasa memuja\nIkhlas dari lubuk hatiku\nPuspawarna (*)\nBertahun dah berlalu\nTinggalkan rasa pilu\nAmat sukar disembuh lagi\nJadikan sayup (**)\nKelahiran bagiku istimewa\nKu Bersyukur padamu bonda.. Kekusutan\nAkan Ku Hadapi\nKerna Berjauhan darimu\nTelah sekian lama (Ulang dari *)\n(Ulang dari **) Kerna Berjauhan darimu\nTelah sekian lama\nPilu…. ho..woohh"} {"title": "Halimah Jongang - Eddie Hamid", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Halimah Jongang (OST Halimah Jongang)\nArtis: Eddie Hamid Berulang kali, telah ku katakan\nDiriku ini, Di waktu ini telah dimiliki Tak usah lagi kau dekati\nTak mungkin aku jatuh cinta padamu\nUsahlah engkau memaksa diri\nMemuja diriku\nKu takut nanti\nKau gigit jari menangis sendiri Janganlah engkau berangan-angan\nJadi buah hatiku\nWalau dalam mimpi pun ku tidak sudi Jangan jangan jangan ku digoda\nTengok bayangmu pun ku tak selera\nPergi pergilah cari yang lain\nJadi kekasihmu Jangan jangan jangan ku dipaksa\nTengok mukamu pun aku tak suka\nJangan jangan jangan kau jadi perigi\nYang mencari timba Halimah jongang\nHalimah jongang\nHalimah jongang\nHalimah jongang Ha.. ha.. Halimah jongang Jongang jongang jongang\nKau Halimah jongang\nJongang jongang jongang\nHalimah gigi jongang"} {"title": "Kau Dan Aku - Mila Af5", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kau dan Aku\nArtis: Akim & Mila Akim:\nPertama kali kita bertemu\nTerpanaku melihatmu\nKurasakan kehangatan\nYang kau berikan untuk diriku. Mila:\nAku juga merasakannya\nIndahnya suaramu luluhkan hatiku\nNada-nada indah lagumu\nMembuatku selalu terbayang kamu Akim: Kini kita\nMila: Bahagia bersama\nAkim: Dalam suka\nMila: Atau dalam duka\nAkim: Sebuah ucapan janji yang tak pernah berubah\nAkim & Mila: Bersama kau dan aku untuk selamanya (Akim & Mila)\nKau dan aku, dalam cinta\nBahagia yang tiada terkira\nKau dan aku sampai nanti\nSang waktu pun takkan memisahkan, Kau dan aku Akim: Saat nanti bila memang sudah tiba waktu yang ditunggu\nMila: Ku kan menanti saat indah jangan biarkan berlalu percuma\nAkim: Percayalah kekasihku dirimu dalam hayalanku slalu\nMila: Akupun merasakan yang sama, tak dapat kuberpisah darimu Akim: Peluk aku\nMila: Betapa hangatnya\nAkim: Tak ku lepas\nMila: Walau pun sesaat\nAkim: Bahagia yang ku dapat hanya dari dirimu\nAkim & Mila: Bersama kau dan aku selamanya (Akim & Mila)\nKau dan aku selamanya\nNada-nada indah ku nyanyikan\nKau dan aku dalam cinta\nBahagia bersama slamanya Mila: Diam-diam kau melihat cintaku\nAkim: Hanya untuk kamu tiada yang lain\nMila: Buanglah keraguan yang ada di hatimu\nAkim: Yakinkan hati kita selamanya (Akim & Mila)\nKau dan aku dalam cinta\nBahagia yang tiada terkira\nKau dan aku sampai nanti\nSang waktu pun takkan memisahkan Kau dan aku (Kau dan aku..)\nSelamanya (Selamanya..)\nKau dan aku (Kau dan aku..)\nSelamanya (Selamanya..)\nKau dan aku (Kau dan aku..)\nSelamanya (Selamanya..)\nKau dan aku (Kau dan aku..)\nSelamanya (Selamanya..) Untuk kita.. oohh..\nUntuk Kita….. oooh.. "} {"title": "Madu Tiga - P Ramlee", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Madu Tiga (madu 3)\nArtis: P Ramlee Senangnya dalam hati\nKalau beristeri dua\nTerasa dunia ini\nAna yang punya Kepada isteri tua\nAna sayang padanya\nKepada isteri muda\nI say i love you Isteri tua merajuk\nBalik kerumah isteri muda\nKalau dua-dua merajuk\nAna kahwin tiga Mesti pandai pembohong\nMesti pandai temberang\nTetapi jangan sampai\nHai pecah tembelang"} {"title": "Korban Cinta 2 - Aris Ariwatan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Korban Cinta\nArtis: Aris Ariwatan Berangkat pergi biduk kukayuh\nSarat hati yang luka\nAgar tak lebih menyakitkan\nJika masih di sini Bukan cuba untuk melarikan\nDari kerumitan cinta\nTapi waktu ini perlu untukku\nMengupas segalanya Kadangkala pedih kini mencabarku\nMelupakan semua\nTapi persaan kasih padamu\nMelebihi diriku\nTapi engkau bagaikan\nTidak mengerti\nHalangan cinta hanya kita berdua\nTerpaksa aku pergi mencari\nKesilapan sebenarnya Mengalah bukan kalah\nPergiku bukan lari\nBukan mudah bercinta\nJika pengertian tak setaraf\nMenagih korban yang lebih dalam"} {"title": "Sujud - Mawi", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Sujud\nArtis: Mawi feat. KRU (Mawi)\nBila dilanda musibah\nHati tabah mula rebah\nJangan biarkan dugaan\nRapuhkan pedoman hidup Andai waktu itu tiba\nSemaikan sifat bersabar\nHanya Dia saja menentu\nDan kita hanya mampu sujud (KRU)\nJika direnung kembali\nDari kehidupan\nPelbagai halangan kutempuh penuh cabaran\nTiada satupun ku hadapi dengan senang dan\nTiada satupun ku hadapi dengan tenang Tapi ku bersyukur\nDi saat ku murung\nKu musikkan dalam kedua telapak tangan\nSemangat yang dah luntur\nHarapan yang dah terkubur\nDiberi arah tukku teruskan (Mawi)\nBila dilanda musibah\nHati tabah mula rebah\nJangan biarkan dugaan\nRapuhkan pedoman hidup Andai waktu itu tiba\nSemaikan sifat bersabar\nHanya Dia saja menentu\nDan kita hanya mampu sujud… Hanya mampu sujud.. (KRU)\nPernah kulihat mereka\nYang hilang segalanya\nInsan yang tersayang\nAtau harta benda\nPancaroba bencana juga malapetaka\nAdalah sebahagian ujian dunia Di sebalik kesusahan\nTidak letih mengerti erti kesenangan\nHarusku akur dengan apa yang telah dikurnia\nBarangkali esok semua berubah Janganlah kita melupakanNya\nKetika langit cerah bersinar\nJanganlah kita melupakanNya\nKetika langit mendung tak bercahaya (Mawi)\nBila dilanda musibah\nHati tabah mula rebah\nJangan biarkan dugaan\nRapuhkan pedoman hidup (KRU & Mawi)\nAndai waktu itu tiba\nSemaikan sifat bersabar\nHanya Dia saja menentu\nDan kita hanya mampu sujud…. Hanya mampu sujud…"} {"title": "Cinta Di Bawah Sedar - Rahim Maarof", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Cinta Di Bawah Sedar\nArtis: Rahim Maarof Guruh di langit bumi ketandusan\nTengkujuh tiba tiada membawa hujan\nRaga pun lesu jiwa kehausan\nBunga cinta layu digenggaman Alamku tak seperti dulu\nTidak seindah waktu\nKita bersatu\nDidakapan syahduu.. Selasih ku tanam kecubung yang tumbuh\nMerawan dan melawan terus berlarutan\nDengan kalimah mentera serapah\nTidak mampu aku ulangi.. Detik percintaan semalam\nKemusykilan berterusan di fikiran\nHingga akal dan hati tanya menanya\nSiapa? angkara.. Tiada azam untuk mendaki\nTurun naik tidak ku peduli\nKu lebih senang diam begini\nMenentang badai dalam diri.. Cinta di bawah sedar\nMeniti dawai usang\nSesat mencari jalan pulang Asmara di awangan\nMencakar awan hitam\nMencari setitis air dan sinarnya Apa erti cinta\nHanya duka lara\nDan membelai jiwa gelora Cinta di bawah sedar\nJiwa raga terbiar\nHingga yang salah jadi benar Asmara di awangan\nMencakar awan hitam\nMancari setitis air dan sinarnya Apa ertinya cinta\nHanya duka lara\nMembelah jiwa bergelora\nDi awangan kasih bergelora\nBergelora…. "} {"title": "Hanya Padamu Dayangku Intan - Dayangku Intan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Hanya Padamu\nArtis: Dayangku Intan Hanya padamu\nTerbuka hatiku yang dilanda sepi\nKerna dirimu\nAku menjadi seorang perindu Hanya cintamu\nYang dapat membalut luka dihatiku\nHanya kasihmu\nYang dapat kembalikan kebahgiaan (*)\nSekian lama ku sengsara\nMengharap kau menghapuskan duka\nBiarkan sekadar utus sementara\nSebelumku pejamkan mata Hanya padamu\nKu serahkan segala cintaku ini\nHanya dirimu\nYang dapat memadamkan rindu ini (Ulang *) Hanya cintamu yang dapat membalut luka dihatiku\nHanya kasihmu yang dapat kembalikan kebahgiaan (Ulang 5x)"} {"title": "Silalalitamplom - Bujang Sepah", "body": "Tajuk Lirik: Silalalitamplom (Si La La Li Tamplom)\nArtis: Bujang Sepah lalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom.. Terima kasih salam diberi\nBakal pengantin cantik berseri\nTiada kasih dalam membenci\nBakal pengantin molek serasi Bujang sepah namalah kami\nRancak menyanyi hiburkan hati\nBujang kami bujanglah mimpi\nMenawan hati tidak sekali (*)\nApalah nasib menimpa kami\nRindu kasih siapa peduli\nNamun kami masihlah steady..\nApalah nasib menimpa kami\nRindu kasih siapa peduli\nNamun kami masihlah steady.. lalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom.. (Ulang *) (2x) Pengantin senyum memencil diri\nBagai menaruh harapan yang tinggi\nKami sembah mohon berhenti\nsemoga pengantin kekal abadi\nsemoga pengantin kekal abadi\nsemoga pengantin kekal abadi….. lalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom….\nlalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom…. lalalitamplom.. lalalitamplom..\nlalalitamplom.. lalalitamplom.."} {"title": "Musibah - Sweet Charity", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Musibah\nArtis: Sweet Charity Kisah terjadi mengalami sungguh sedih\nAbang beca mula cerita menyayat hati\nTentang terjadinya kegemparan dunia\nKebakaran dan banjir melanda\nMusibah menimpa ke atas dunia\nRakyat jadi sengsara Terjadinya itu sangatlah mengerikan\nMusibah-musibah datang menimpa\nKeganasan apa yang telah di lakukan\nKorban bergelimpangan Kesal hampa pun mula terjadi\nKerna musibah yang dihadapi\nKutukan Tuhan kini terjadi\nTakut musibah kembali lagi Terjadinya itu sangatlah mengerikan\nMusibah-musibah datang menimpa\nKalau angin yang lalu tak ingin berkenalan\nYang dulu hanya mainan\nNantikan bersama… jangan hampa.."} {"title": "Penunggu - Sweet Charity", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Penunggu\nArtis: Sweet Charity Telahku dengar bermacam cerita\nDi simpang jalan, di hujung desa\nSatu peristiwa terjadi dahulu kala\nDi pohon beringin kisah bermula Berwaspadalah\nPabila berseorangan\nBerhati-hatilah\nLalui jalan itu Bila bulan terbit di angkasa\nSi puaka mengilaikan suaranya\nPetanda mahukan mangsa\nDarah manusia jadi tebusannya Berwaspadalah\nPabila berseorangan\nBerhati-hatilah\nLalui jalan itu Pohon beringin di situ tempatnya\nAwasilah pabila sampai ke sana Rambutnya kusut panjang terhurai\nSeragam putih haruman wangi\nBila mengilai menambahkan ngeri\nDengan seketika hilanglah ia Berwaspadalah\nPabila berseorangan\nBerhati-hatilah\nLalui jalan itu"} {"title": "Semangat Lamina - Lefthanded", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Semangat Lamina\nArtis: Lefthanded Tergugur daun kering\nDari langit tinggi\nKe tanah dawas\nBergelimpangan tulang\nKau perlukan air hujan\nSedang terik membakar Begitu hidup dalam\nBerjuang mencari\nHarta benda milik ku\nDi tangan orang\nJanganlah putus asa\nCari rezeki kita Setitik air di hujung jarum\nJadi rezeki seluruh umat Diberikan kita\nSama rata semua\nHanya yang tamak\nMendapat untung laba\nJangan jemu berusaha\nSemangat jadi lamina\nBermusuh jangan sekali\nSahabat harta peribadi Selaut kasih di alam kekal\nJadi kurnia balasan sabar"} {"title": "Kelam - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kelam\nArtis: Sixth Sense Tak pernah terbisikkan\nDiangan batinku\nUntuk mencintai jiwa\nSelain dirimu Hadirnya telah luruhkan\nRinduku padamu\nKasihnya membuatku hanyut (*)\nSudah lupakanlah aku\nYang telah menduakan\nKetulusan itu (**)\nKelam yang telah ku buang\nMeruntuhkan pedihmu\nDan seluruh rindumu Lemah pengharapanku akan kehadiranmu\nMengisi jiwa ini dengan kerinduan\nKau yang tak pernah bisa mengerti hatiku\nMembiarkan jiwaku meratapi sepi (Ulang * & **) Kepergianmu telah..\nMerundungkan duka padaku\nYang telah terobati dirinya..\nDan mengganti dirimu dihati.. (Ulang * & **)"} {"title": "Pesona Bintang Utara - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Pesona Bintang Utara\nArtis: Sixth Sense (6ixth Sense) Bisunya kerlipan bintang di utara\nSuatu masa yang hilang\nDalam kerinduan tika malam terdiam\nMenanti saat perpisahan cinta yang tinggal Gelora nyanyian rindu menambahkan\nApakah perlu ada cinta dijiwaku\nSetenang rembulan\nAtau harusku memulangkan kemarau yang panjang (Korus)\nBiarpun kicau burung dan denting guruh\nTak mungkin merubah sisa cintaku\nEngkau dan malam\nKu serahkan bayang wajahmu\nSemoga terlebur segala dosa dari kekhilafanku (Ulang Korus)"} {"title": "Hanya Tinggal Sejarah - New Boyz", "body": "Tajuk Lagu: Hanya Tinggal Sejarah\nArtis/Penyanyi: New Boyz Puas aku fikirkan\nMasih dalam samaran\nApakah semuanya\nTanpa penjelasannya Telah aku korbankan\nCuma hanya untukmu seorang\nKesetiaanku tidak kau hargakan, sedihnya Kini tiba masanya sayang\nAku akan mengatur langkah\nBiarlah semuanya kita tinggal\nHanyalah buat sejarah Masih ku ingat dan terkenang\nPercintaan yang penuh makna\nTerlalu banyak aku memendam rasa Selamat tinggal kasih (tinggal kasih)\nSelamat tinggal sayang (tinggal sayang)\nTak ingin sejarah cinta berulang\nLuka masih terasa duhai sayang Masih ku ingat dan terkenang\nPercintaan yang penuh makna\nTerlalu banyak aku memendam rasa Selamat tinggal kasih (tinggal kasih)\nSelamat tinggal sayang (tinggal sayang)\nTak ingin sejarah cinta berulang\nLuka masih terasa Selamat tinggal kasih\nSelamat tinggal sayang\nKu rela andai hatiku terluka\nRindu pasti bertamu duhai sayang Puas aku fikirkan\nMasih dalam samaran\nkesetiaanku tidak kau hargakan\nSedihnya.. sedihnya.."} {"title": "Suara Rindu - Azad Jazmin", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Suara Rindu\nArtis: Azad Jazmin Suatu yang indah\nCeritanya bermula semalam\nAndainya dapat ku rasa selamanya\nTetapi ku takut tidak mungkin dapat kumiliki\nWalaupun kau hadir hanya dalam mimpi Ku teruskan hidup\nHari demi hari pun berlalu\nSeksa dan derita ku tanggung sendiri Apa yang tinggal hanyalah\nDoaku padamu Tuhan\nPasrahku hanya kamu yang menentukan Pun tak pernahku sesalkan\nKecewa datang dan pergi\nTinggalku sendiri (*)\nDitakdirkan aku syukur selalu\nSesungguhnya aku tahu\nTemanku hanyalah aku Semoga suatu hari nanti\nDapatku temui\nPenawar dukaku yang berdarah duka\nPabila bertemu pasti aku suarakan rindu\nLaguku untukmu buat selamanya (Ulang dari *) (2x)"} {"title": "Satu Impian - Dayana", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Satu Impian\nArtis: Dayana Idola Kecil 2 Di sini aku mencari\nAkhirnya aku temui\nKuntuman asmara berbunga di hati\nKau dan aku berjanji Dan ternyata sudah bayang dicipta\nBerbalas tanpa ada dusta\nMenerusi hati\nBerserak rasa\nSebalik udara Inilah erti pengorbanan\nKasih yang kuberikan\nKisah hidup yang masih panjang\nKucari jalan kesudahan\nSatu impian"} {"title": "Bias Cinta - Desire", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bias Cinta\nArtis/Penyanyi: Desire\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Biar pun jauh diriku kembara\nKe alam rindu berkalungkan cinta\nTersemai kasih hanya padamu.. Bias cintamu menyentuh di jiwa\nLirik matamu panahan arjuna\nHanyamu kasih izin terlena\nDi persada hati ini.. Puisi cintaku lagukan\nMengarak restu untuk kita\nKamar hatimu ku serikan\nDengan kembang jambangan cinta.. Biar berjuta tangan menghalang\nNamun cintaku, tetap padamu…\nBiar berjuta tangan menghalang\nNamun cintaku, tetap padamu… Tetap Padamu.. Puisi cintaku lagukan\nMengarak restu untuk kita\nKamar hatimu ku serikan\nDengan kembang jambangan cinta.. Biar berjuta tangan menghalang\nNamun cintaku, tetap padamu…\nBiar berjuta tangan menghalang\nNamun cintaku, tetap padamu… Tetap Padamu.."} {"title": "Terkilan Rasa - Azlina Aziz", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Terkilan Rasa\nArtis/Penyanyi: Azlina Aziz Sepanjang pengembaraan meniti usia\nKu dibuai mimpi berbagai rupa\nManusia dengan kesetiaan\nBagai pantai dan lautan Andai hidupku ini aku merasakan\nAkhirnya mimpi jadi kenyataan\nKelopak bunga disudut hati\nSekadarlah perhatianmu (*)\nSyair pantun dan kiasan\nTersusun madah tiap lembaran\nDemikian indah terjalin ikatan\nKu menjadi alat dalam kelembutan\nKu membakar kasih\nKu bebas sang sendiri Kerana patuh pada kata janji\nTerkilan rasa bila dikhianati\nDulu budi kini gaya dah lupa\nTersisihku kan menukar harap (Ulang dari *)"} {"title": "Tiada Noktah Cinta - Fauziah Latiff", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Tiada Noktah Cinta\nArtis: Fauziah Latiff Kesepian memberi waktu padaku\nRenungi saat-saat indah bersamamu\nAntara kita tak pernah terucap madah\nMelafaz janji setia rasa… (*)\nPerpisahan ini memberi sejuta erti\nMengajar kita mengenali diri ini\nTak perlu ada ungkapan berbahasa\nKita sedia memakluminya Tiada kata pembukaan\nTiada berperenggan\nTiada akhiran\nTiap ruang hati\nTelah bersemadi\nTiadaku temui\nNoktah cinta ini (Ulang dari *) (**)\nTiap ruang hati\nTelah bersemadi\nTiadaku temui\nNoktah cinta ini.. (ohh) (Ulang **)"} {"title": "Mainan Jiwa - Rini Af7", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Mainan Jiwa\nArtis: Rini AF7 Semanis vanilla\nDi atasnya whipped cream\nSelalulah dengan senyummu.. Selembut mentega\nYang cair di bibir\nKau lontar kata-kata manja.. (*)\nApa sebenar yang kau pendamkan\nDi dalam hati buat diriku\nYang tidak arif permainan jiwa\nAtau sekadar mahu mencuba kekuasaanmu\nMemukau sukma para wanita\nYang serba naif sepertiku\nApakah sebenarnya\nYang kau pendamkan\nYang kau pendamkan dihatimu buatku.. Halus karamel\nDihidangan jeli\nSentuhan pada jejarimu Senyaman aroma\nDari cangkir latte\nPerasaan tenang ku denganmu.. (Ulang *) Yang kau pendamkan dihatimu buatku.. (Ulang *) Atau sekadar mahu mencuba kekuasaanmu\nOh.. Memukau sukma wanita\nYang serba naif sepertiku\nApakah sebenarnya\nYang kau pendamkan Apa sebenar..\nKau pendamkan buatku dalam permainan jiwa\nYang serba naif Ataupun sekadar mahu mencuba kekuasaanmu\nMemukau sukma wanita Apakah sebenar-benarnya.. Katakanlah..\nYang kau pendamkan dihatimu buatku.."} {"title": "Bila Rindu Ku Sebut Namamu - Siti Fairuz", "body": "Tajuk Lirik: Bila Rindu Ku sebut Namamu\nArtis: Siti Fairuz Tanpa ku sedar aku tersebut namamu\nMengapakah hanya dengan tiba-tiba\nAku pun menjadi rindu\nDan wajahmu ku terbayang\nAdakah engkau pun begitu merindu Bilaku rindu aku tersebut namamu\nBila ku resah ingin rasaku bertemu\nAku jadi tak menentu\nMenunggu kehadiranmu\nMengapakah lama hilang tanpa berita (*)\nApa khabarmu di sana kekasihku\nSemoga engkau tak lupa padaku\nJangan biarku merindu\nJangan biarku tertunggu\nSepinya di hatiku menunggumu.. Bilaku rindu aku tersebut namamu\nDi dalam mimpi aku dibelai olehmu\nIndah sungguh percintaan\nIndahnya berkasih sayang\nBetapa aku merindu kepadamu (Ulang dari *)"} {"title": "Usah Bertanya Lagi - Siti Fairuz", "body": "Tajuk Lirik: Usah Bertanya Lagi\nArtis: Siti Fairuz Ku lindung kepiluan hati ku\nAgar tiada siapa yang tahu\nDi sebalik senyum mesra\nDi sebalik gurau senda ku terluka Engkau kagum melihat sikapku\nYang tenang selalu\nTapi hakikatnya ku amat kecewa\nDalam senyumku sengsara (*)\nUsah berkirim salam melalui temanmu\nUsah bertanya lagi tentang diriku\nUsah diungkit-ungkit kisah nan lalu\nUsah kau kenangkan saat-saat manis yang pedih menghiris Masih kau terlalu ku sayangi\nWalau aku ingin kau kembali\nNamun kerna harga diri\nBiarlahku pendam hasrat hati.. (Ulang dari *)"} {"title": "Wajah Cinta - Siti Fairuz", "body": "Tajuk Lirik: Wajah Cinta\nArtis: Siti Fairuz Ku mencari, kau mencari, wajah cinta\nKu bicara, kau bicara, tak sekata\nBukan erti cinta palsu yang ku nanti\nBukan juga cinta suci yang kau beri Cinta bukan dijual-beli\nCinta bukan dilihat diri\nCinta murni betapa sukar ditemui\nPuas sudah ku mengerti\nPuas sudah kau memberi\nTiada juga pertemuan yang abadi Ku pun tahu, kau pun tahu erti cinta\nKu katakan, kau katakan, tiada cinta\nSeharusnya kita lupakan segalanya\nHanya kepada Nya kita menyerah"} {"title": "Mata - Noor Kumalasari", "body": "Tajuk Lirik: Mata\nArtis: Noorkumalasari (*)\nMata memandang\nMata memikat\nMatalah puncanya (Mata oh mata)\nMata menjeling\nMata menggoda\nMatalah asalnya (Mata oh mata) (Ulang *) Dari mata ia datang\nBarulah ke hati\nDari matalah ooh sayang\nMengasyikkan hati (**)\nOh mata memandangku\nMembuatku tersipu\nMata menggoncangkan hatiku.. (Ulang **)\n(Ulang dari *)"} {"title": "Ku Kehilangan Cinta 3 Dimensi - Lefthanded", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ku Kehilangan Cinta 3 Dimensi\nArtis: Lefthanded Biar Dari Sudut\nManapun kau lihat diri ini\nWalaupun dari atas sekali\nSemua adalah sama Biarpun cantik mengalah didadari\nNamun hatiKu Tidak mungkin\nKau dapat menguasai Tiada cinta tiga dimensi\nSesama kita lagi\nEngkau hanyalah gurisan hati\nDilukis di atas bumi Terpadam sudah pandangan yang indah\nYang engkau gambarkan\nDi suatu ketika dahulu Apa yang tinggal\nKini hanyalah satu dimensi\nApa yang tinggal kini hanyalah\nYang sulit dan sepi"} {"title": "Lupakan Saja - Zaiton Sameon", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Lupakan Saja\nArtis/Penyanyi: Zaiton Sameon Lupakan saja\nKiranya cinta yang kau bawa\nCuba semula disuatu lain ketika Berikan ia\nKepada yang memerlukannya\nKeranaku tahu akibatnya Lupakan saja\nKiranya cinta yang kau pinta\nTiada lagi tersimpan cinta dihati Usah sesalkan cintamu yang tak mungkin kubalaskan\nCukup sudah aku merana.. (*)\nRayuan kekasih\nHanyalah melemaskan\nUsahlah terpedaya\nOleh cumbuan kata Usahlah diperalatkan\nDiperhambakan cinta\nKu takkan bercinta lagi\nSampai mati diriku sendiri\nHidup seperti sedang mengenal cinta\nSyurga idaman yg kuharapkan menjadi neraka\nOh Sakitnya, sakit bercinta (Ulang dari *) Jatuh cinta paling menyiksa\nJatuh cinta paling menyiksa.."} {"title": "Anggapanmu - Ziana Zain", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Anggapanmu\nArtis/Penyanyi: Ziana Zain Sekebun cinta nan berbunga\nMegah berdiri nan berduri\nAku yang asli\nDi dalam mekar\nBila terbit mentari\nMenguntumlah Sejambak cinta nan berbunga\nMegah berdiri nan tiada\nMekar dan kukuh\nBau dan kaku\nItulah pilihan ku\nAku di taman hanya perhiasan\nMata umum Hanya mampu ku melihat\nKecurangan warna bunga\nIdamanmu\nBerbaja tiada Sedang aku anggapanmu\nMenyusahkan untuk\nMeraih impian\nTerlontar ku di halaman Pemusnah ku adalah kumbang\nRuntuh bila ku kelayuan\nImpian mu hanyalah masa\nUntuk menikmati segala\nBelum pasti\nDirimu bahgia"} {"title": "Oh Juwita - Nubhan", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Oh Juwita\nArtis/Penyanyi: Nubhan Duhai Juwita\nSungguh aku tak mengerti\nTak pernah engkau mencuba untuk fahami\nAku yang selalu mencuba untuk menyayangimu di sini Duhai Juwita\nMasihkah hancur hatimu\nSetelah patah ditinggalkan kekasihmu\nAgar aku yang akan selalu temani mengusap tangismu Akulah lelaki yang bisa mencintamu\nHingga nanti aku akan mati\nAkulah lelaki yang bisa menjagamu\nHingga nanti akhir nafasku ini Duhai Juwita\nSungguh aku tak mengerti\nTak pernah engkau mencuba untuk fahami\nAku yang selalu mencuba untuk menyayangimu di sini Tak akan ada lagi\nLelaki yang bisa\nMencintamu seperti ku….. Akulah lelaki yang bisa mencintamu\nHingga nanti aku akan mati\nAkulah lelaki yang bisa menjagamu\nHingga nanti akhir nafasku ini Akulah lelaki yang bisa mencintamu\nHingga nanti aku akan mati\nAkulah lelaki yang bisa menjagamu\nHingga nanti akhir nafasku ini"} {"title": "Lagu Dari Kamar - Noor Kumalasari", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Lagu Dari Kamar\nArtis/Penyanyi: Noor Kumalasari Dari kamar ini\nKumemandang ke luar\nSuasana sepi\nSeakan mencabar Mengapa pengucapan\nTidak lahir di bibir\nSeandainya berhadapan\nMudah ku tafsirkan Sepi mengajakku\nRenungi lembaranmu\nKuulang membaca\nSurat bermakna Indahnya bahasamu\nTersusun kata kata\nKau berkias mencuri hati\nDi dalam seni Aku pun mencuba\nMenciptakan madah\nSayang bagai ada\nYang tak kena Ku mencuba lagi\nMenulis puisi\nKu sendiri\nTak mengerti Dari kamar ini\nBerdiri di jendela\nAku menyaksikan\nKumbang dan bunga Sepi mengajarku\nMenulis surat rindu\nSebarisan ayat yang mudah\nKaulah yang kucinta"} {"title": "Berendam Airmata - Zaiton Sameon", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Berendam Airmata\nArtis/Penyanyi: Zaiton Sameon Biar apa yang kau katakan\nTerhadap diriku ini\nNamunku kan tetap bersabar\nMenelan pahitnya\nSebelum kau kenal\nHati nurani ku\nAwaslah kata mu (*)\nAndainya\nKau dapat menyelami hatiku\nPasti kau tahu betapa pedihnya\nHidupku sering berendam air mata\nSejak cintaku hancur dan musnah Sepiku bersalut rindu\nTak siapa yang peduli\nDi sini ku masih berdiri\nMerawat perasaan (Ulang *)"} {"title": "Ketentuan - Ramlah Ram", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ketentuan\nArtis/Penyanyi: Ramlah Ram Tak semudah kau sangka\nMelepaskan kau pergi\nHati yang meronta, hampa kecewa\nKu tekad sembunyikannya dari pandanganmu Aku rela begini\nBerakhirnya di sini\nDari bersamamu terus berpura\nSetelah cinta tiada lagi di hatimu (Korus) Ku hapuskan airmata dari mengiringi\nKesengsaraan mengharung perpisahan ini\nKu pujuk jiwa nestapa\nPendamkanlah duka\nPasrah pada lara ketentuan ini Tak semudah kau rasa\nMelepaskan kau pergi\nHati yang terluka dikunjung jua\nKerinduan yang tidak tertanggung terhadapmu Sesungguhnya\nKu tahu betapa sukar untukku\nMenempuh hidup\nWalau sehari tanpamu\nKu terseksa"} {"title": "Tiada Lagi - Amy Search", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Tiada Lagi\nArtis/Penyanyi: Amy Search Sia-sia sudah\nKita jalin cinta\nBila hati slalu berbeda (*)\nSampai kapan lagi\nAku harus menahan\nRasa kecewa di dalam dada Seandainya kita masih bersatu\nTak mungkinkan menyatu\nWalau masih ada sisa cinta\nBiarkan saja berakhir sampai di sini… (**)\nTiada lagi yang ku harapkan\nTiada lagi yang ku impikan\nBiar aku sendiri tanpa dirimu..\nTiada lagi kata cintaku\nTakkan lagi ku bersamamu\nBiarku simpan semua kenanganku bersamamu.. (Ulang dari *)\n(Ulang **) (2x)"} {"title": "Orang Biasa - Wana Mystarz", "body": "Tajuk Lagu: Orang Biasa\nArtis/Penyanyi: Wana Mystarz LG Tak dapat ku tahan lagi\nHatiku berdegup laju\nKaki gerak tak henti-henti\nIndahnya rasa di hatiku\nTandanya ia mungkin rasa di hatimu (*)\nMulanya aku orang biasa\nKini aku seorang penghibur\nOh orang biasa\nHadirku untuk menghibur (Korus)\nKau juga tahu\nYang aku mahu\nMari berlagu denganku\nHayunkan tangan\nGerakkan kakimu\nSuka hati menari denganku (Ulang Korus) Rentak lagu irama nan merdu\nMengiringi gerak-geriku\nMungkinkah-mungkinkah\nJawapan untuk detik ini Mulanya aku orang biasa\nKini aku seorang penghibur\nOh orang biasa\nHadirku untuk menghibur (Ulang Korus) Kini ku rasa bersyukur\nAtas kurnianya\nTak ku sangka waktu kan berubah\nJalan hidup yang semakin sempurna (Ulang *) (3x)\n(Ulang Korus) Oh Orang Biasa.."} {"title": "Aduh Saliha - Mawi", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Aduh Saliha\nArtis/Penyanyi: Mawi Mana rayuanku\nHendak ku sampai kan\nRindu berahiku pada\nKasih yang jauh Jauh bukan jarak dan tempat\nJauh nama dan pangkat Mana penggantimu\nHendak ku dakapkan\nDendam asmaraku\nPada cinta yang luruh Luruh bukan daun yang pudar\nLuruh jiwa dan badan Bertahun ku sandar percaya\nTak mungkin padam cahaya\nCintamu bagai rembulan\nHilang di pandangan\nKala langit di lindung awan Aduh mahkota terhempas\nBaru lah ku sedar\nYang ku sangkakan intan\nOh hanya lah kaca Sesudah berdarah barulah\nAku sedar jiwaku tercalar\nOh… sakitnya\nBukan kepalang Kau biarkan aku sendiri\nMenderita siksa\nRacun hidupku Saliha Kau biarkan aku sendiri\nMelewati sepi dalam hidup ku saliha Kau biarkan aku sendiri\nMeratapi nasib dalam gelita\nSaliha\nOohh saliha"} {"title": "Kian - Mawi", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kian\nArtis/Penyanyi: Mawi Kian jauh\nKian hilang\nKasih antara kita Nampak tenang\nPada zahirnya\nTapi batin terseksa Yang terguris tak nampak dimata\nYang terhiris terluka\nSesekali terbit air mata\nTahan sebak didada Ke manakah.. nak dibawa\nResah kian melanda Di manakah\nHendak ku khabar\nPilu di dalam dada Bila kasih di hujungnya nyawa\nRasa ingin dimanja\nPerasaan pun kian tersentuh\nBila rindu ini berlabuh Apakah yang dikejar dalam hidupmu\nBerkali ku kata padamu\nKita singgah di dunia yang sementara\nPenuh tipu daya Yang kekal disana\nBiarlah..kita bersama Usahlah\nHanyut terus terlena\nKerana dunia Pada aku masih ada\nKasih belum terhakis\nSebenarnya.. sudah lama\nKu sungguh berkecil hati"} {"title": "Diriku Untukmu - Nadia Aqilah Bajuri", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Diriku Untukmu (OST Drama Tari Tirana)\nArtis: Nadia Aqilah Bajuri Berpusing kepalaku lagi\nMengharap cinta yang tiada pasti\nBiarpun sukar tuk menerimanya\nHarap di hati tetap ada untuk kita Dan ku mahu semua\nHatimu itu\nBukalah selamanya\nAgar dapatku selami cinta Di manakah sukarnya\nUntuk kau fahami jiwaku\nApa gilakah aku meneka hatimu\nApa kau buta Aku hanya di sini\nMengharap menanti senyumanmu oh sayang\nBiar apa pun\nDiriku untukmu Ku untukmu Diriku hanya satu\nCuma untuk dirimu\nHanya di sini\nKu menanti\nHanya di sini\nKasih…"} {"title": "Sewarna - Magik Band", "body": "Tajuk Lirik/Lagu:\nArtis/Penyanyi: Magik Band Berlari lariku kepadamu..\nSaat ku jumpamu di mimpiku\nLalu ku luahkan rasa rindu\nMelukiskan indahnya senyumanmu Hembuskan rinduku tinggi di awanan\nIndahnya cinta disuluh rembulan\nEngkaulah bintang engkaulah pilihan\nAnugerahNya tiada bandingan Takkan pernah aku menginginkanmu\nMenangis karenaku\nJatuh cinta padamu\nSesaat kau jauh..huu.. (*)\nTak terbatas ruang mindaku kerna\nMenerima dirimu seadanya\nSeparuh hatiku tertinggal hanya\nUntukmu jua..oooo Takkan pernah kaki ini melangkah\nPergi jauh tinggalkan segala\nHitam putih\nKu satukannya sewarna… (Ulang *)"} {"title": "Saling Merindu - Leon", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Saling Merindu\nArtis: Leon Usah kau tangiskan pada cinta lama\nUsah kau impikan kita kan bersama\nBiarkan ia terus berlalu\nBagaikan mimpi hilang di mata (*)\nKini kau kembali merayu lagi\nKaitkan semula madah-madah cinta\nHarapkan bebunga berputik semula\nYang telah lama gugur ke bumi Dalam sukma mimpiku\nIa telah berlalu\nCinta yang dulu suci\nBagiku tiada lagi.. (Korus)\nAku yang masih ditaman ini\nMencari bunga mawar berduri\nKu sangka madu racun berbisa\nItulah Hakikatnya.. Nak ku tinggalkan terasa sayang\nIngin ku belai tangan tak sampai\nPastinya kita saling merindu\nKu masih cinta padamu.. (Ulang dari *)\n(Ulang Korus)"} {"title": "Terima Kasih Segalanya - Lestari", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Terima Kasih Segalanya\nArtis: Lestari Terima kasih ku ucap kepadamu\nKerana sudi menyayangi diriku\nSemoga kita bersama dan setia Aku bersyukur pada Tuhan Yang Esa\nKerana dia yang menemukan kita\nSemoga kita mendapat rahmat darinya\nHidup bahagia Oh kasih indahnya kurasakan\nSewaktu engkau ada bersama di sisiku\nIndahnya cintamu\nBiarpun apa yang terjadi relaku tempuh\nAsal kau tahu hargai pengorbananku ini\nTerhadap dirimu Sewaktu kau berduka aku ada di sisi menemani\nSewaktu kau gembira jangan pula kau lupa diri ini\nAndainya aku tiada\nAbadikan cinta kita sepanjang hayatmu Terima kasih ku ucap kepadamu\nKerana sudi menyayangi diriku\nSemoga kita bersama dan setia\nHidup bahagia… Sewaktu kau berduka aku ada di sisi menemani\nSewaktu kau gembira jangan pula kau lupa diri ini\nAndainya aku tiada\nAbadikan cinta kita sepanjang hayatmu Terima kasih ku ucap kepadamu\nKerana sudi menyayangi diriku\nSemoga kita bersama dan setia Aku bersyukur pada Tuhan Yang Esa\nKerana dia yang menemukan kita\nSemoga kita mendapat rahmat darinya\nHidup bahagia…."} {"title": "Sekelip Mata Kau Berubah - Lestari", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Sekelip Mata Kau Berubah\nArtis: Lestari Syahdunya ku rasa di saat ini\nSuasana sepi membisu\nTersentuh hatiku dibuai kenangan lalu\nIngin kuluahkan hasrat di hatiku\nSudikah mendengarnya Sebenarnya engkau masih ku sayang\nBiarpun tak dapat bersama\nKau masih kurindu seperti waktu dahulu\nAku mengharap agar engkau mengerti\nCurahan rasa ini (*)\nJika engkau sedang hidup bahagia\nJangan kau lupakan diriku\nYang terdampar kesepian\nKu dilambung ombak rindu\nYang hanyut dalam kelemasan Mengapakah aku masih menunggu\nDan masih menagih kasihmu\nDirimu di mana\nCuma aku yang terus\nSabar menantimu tanpa jemu Dulu kau menumpang kasih\nLalu ku beri harapan\nSekelip mata kau berubah\nOooh… begitulah lumrahnya percintaan (Ulang dari *)"} {"title": "Ku Sapu Airmata Perpisahan - Stings", "body": "Tajuk Lirik: Ku Sapu Airmata Perpisahan\nArtis: Stings Siapa sangka\nKan jadi begini\nSiapa duga\nKita kan berpisah Ku tak percaya\nBiarpun kenyataan\nYang pastinya\nKu kan kehilanganmu Kita sebumbung\nTapi tak bersama\nKita bercinta\nTapi tidak sekata Rindu setahun\nHilang sekelip mata\nLautan kasih\nDi sapa kemarau (*)\nKu ku ku ku derita\nKau kau kau kau berpura\nDiriku menangis engkau ketawa hooo… Kau Kau Kau aku sayang\nKu ku ku kau singkirkan\nSiksa aku selamanya haa… Ku ku ku tak menduga\nKau kau kau dah berubah\nDalam diam kau menolak cintaku huuu… Aku sedar siapalah diri ini\nBagaikan pipit disisimu\nDan kau merak kayangan\nKu tak di senangi Ku sapu air mata tanda perpisahan (Ulang dari *)"} {"title": "Ingatku Dalam Doamu - Stings", "body": "Tajuk Lirik: Ingatku Dalam Doamu\nArtis: Stings Ada sesuatu ingin kukatakan\nKuharap engkau dapat mengertikan\nSelama ini dirimu kusayang\nWalaupun kau tidak percaya Tak guna aku memaksa dirimu\nUntuk percaya segala kataku\nKiranya engkau fahami hatiku\nTentunya kau akan menyedari (*)\nAku merasa\nSungguh indah bersamamu tiap waktu\nKita bermesra… marah dan sayang\nRajuk dan rindu Walaupun kita\nPernah merasa terluka dan terkilan\nNamun hatiku masih menyintaimu sayang Alangkah indah kehidupan ini\nSeandai engkau terus bersamaku\nKiranya aku menyinggung hatimu\nMaafkan diriku… Oh sayang (Ulang dari *) Andainya aku hilang di matamu\nIngatku dalam doamu"} {"title": "Dalam Diam Aku Mencintaimu - Stings", "body": "Tajuk Lirik: Dalam Diam Aku Mencintaimu\nArtis: Stings Entah Mengapa\nKu Rasa Tak Menentu\nSemenjak aku\nMengenali Dirimu Sayang Terbayang-bayang\nWajahmu Di Mataku\nHingga Tersentuh Rasa Indah Di Kalbu\nApakah Ertinya (*)\nAku tak tahu mengapa aku rindu\nInginku curah tetapi rasa malu\nCubalah engkau mengerti isi hatiku\nDi dalam diam aku menyintaimu Ku harap kau faham perasaanku\nYang kini dilamun rindu padamu\nSungguhnya aku telah jatuh cinta Oh, indahnya bila bersamamu\nMoga kau dapat terima\nCintaku dengan ikhlasnya\nJanganlah engkau sia-siakan\nHarapan dan impianku.. (Ulang dari *)"} {"title": "Extravaganza - Bunkface", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Extravaganza (Ekstravaganza)\nArtis/Penyanyi: Bunkface Semangat baru\nPerjuangan yang satu\nDan matlamat hidupku\nHanya untukmu Tapi keadaanmu\nBerikan aku\nBerikan aku satu petanda\nPrasangka.. Aku kalah Rasa resah jangan kau percaya\nDalam hatimu.. Dalam hatimu\nRasa resah jangan kau percaya\nKata hatimu.. kata hatimu Wo oh wooo oo… Persepsi diri\nAda maksud sendiri\nDan propaganda ku rasa\nLuar biasa… Tapi keadaanmu\nBerikan aku\nBerikan aku satu petanda\nPrasangka.. Aku kalah lagi Rasa resah jangan kau percaya\nDalam hatimu.. Dalam hatimu\nRasa resah jangan kau percaya\nKata hatimu.. kata hatimu Wo oh wooo oo… Extravaganza..\nExtravaganza..\nExtravaganza..\nExtravaganza.. hey.. hey.. hey..\nhey.. hey.. hey.. Rasa resah jangan kau percaya\nDalam hatimu.. Dalam hatimu\nRasa resah jangan kau percaya\nKata hatimu.. kata hatimu Wo oh wooo oo…"} {"title": "1234 - Aris Ariwatan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu:\nArtis/Penyanyi: Aris Ariwatan (*)\nSatu.. kasih yg abadi\nTiada tandingi dia yang satu\nDua… sayang berpanjangan\nMembawa ke syurga kasihnya ibu Tiga.. lapar dan dahaga\nRela berpayahan setianya ayah\nEmpat.. mudah kau ketemu\nBerhati selalu beza antara\nKasih dan kekasih (Ulang dari *) Ibu, ku ingat dahulu\nMenyisir rambuku, kemas selalu\nAyah, menghantar ke sekolah\nBergunalah ilmu bila dewasa Sayang dengar lagu ini\nUntuk kau sandarkan buat pedoman\nJangan manis terus ditelan\nPahit terus dibuang… itu bidalan\nHarus kau renungkan Andai, Kau beroleh bahagia\nIngat itu bukan untuk selamanya\nAndai, Kau dalam sengsara\nIngat itu bukan untuk selamanya Hidup ini sementara…"} {"title": "Benarkah Kerana Cinta - Saleem", "body": "Song Title: Benarkah Kerana Cinta\nArtis/Penyanyi: Saleem Benarkah kerana bulan\nSang pungguk merayu rawan\nRindu hati tak kesampaian\nMengharap bulan jatuh keribaan Benarkah kerana rindu\nDah jumpa masih merayu\nDalam hati tidak keruan\nMengharap kasih tak slalu datang (*)\nApa diharap cinta\nYang tidak kesampaian\nApa diratap kasih\nYang hadir dalam angan Mencurah air mata\nNamun tiada tangisan\nMerajuk hati\nNamun tiada siapa endahkan (Ulang dari *) Benarkah kerana cinta\nYang terang jadi gelita\nDan gelita akan bercahaya\nSemuanya kerana cinta\nSemuanya kerana dia"} {"title": "Istana Cinta - Eira Syazira", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Istana Cinta (OST Cinta Balqis)\nArtis/Penyanyi: Eira Syazira Kekaburan alam tika ini terasa\nSatu penantian pada suatu ketika\nYang penuh dengan dugaan\nYang merantaiku Adakah mampu aku terus mengharungi\nLembah yang berduri kian menusuk hati\nTiada kata yang pasti\nTak ku temui (Korus)\nTuhanku titiskanlah rahmatmu yang teragung\nMenerangi kalbuku\nCinta suci bersama ke akhir hayatku\nKan ku tunggu Pencarianku hingga ke sudut dunia\nMengenal kasih yang tiada batasannya\nPengorbananku menanti\nIstana pasti (Korus)\nTuhanku titiskanlah rahmat yang teragung\nMenerangi kalbuku\nCinta suci biarkanlah ku pergi\nMenanti pelukanmu"} {"title": "Berangta Cinta - Adi Putra", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Berangta Cinta (In Love)\nArtis/Penyanyi: Adi Putra Aral berhelah\nPada malam baiduri\nTerang baru khayal (*)\nRindu pada\nKekasih yang menjauh\nLalu rajuk tersentuh\nHatiku yang luluh Di angin lalu nada rindu\nMenyusuk kalbu\nSering terpanggilku\nMelewati menjalani Melakar kebenaran lafazkan\nCinta pada kesetiaan\nBerangta cinta nan abadi Susun kata epilog suci\nBerjanji pada yang telah\nBersaksikan sayang\nDi rohani .. oh hooo (Ulang *) Kiranya keris kaulah hulu\nHatimu arah kau kan tahu\nBetapa kasihnya perindu.. Begitulah juga diriku\nUsahlah kerana setitis lautan\nTanah sekepal digunungkan Berangta Cinta… Berangta Cinta…\nBerangta Cinta… Berangta Cinta…\nBerangta Cinta… Berangta Cinta…"} {"title": "Cela - Boneca", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Cela\nArtis: Boneca Rabak mataku\nPena menari\nTinta berdarah Rabak mataku\nPena menari-nari\nTinta berdarah\nKata membara-bara (*)\nMasanya ku bernafas\nIni terakhir kali\nPuas sudahku sesak\nDalam dunia sempit Dulu tersungkur\nKini berdiri\nKau bermain api\nKiniku bakari\nDulu menunduk\nKiniku celik\nKau bermain api…. Engkau mahu sempurna\nEngkau jadi sempurna\nBiar aku bahagia dengan celaku\nEngkau mahu malaikat\nTurun dari kayangan\nBiar aku bahagia dengan celaku Mengapa..\nTidak engkau cermin saja\nDirimu yang sempurna mempesona\nKu bahagia dengan cela Mengapa..\nTidak kau bercinta saja\nDengan dirimu yang sempurna mempesona\nKu bahagia dengan cela (Ulang dari *) Siapa yang mampu mencapai mahu mu\nBilamana kau juga seorang manusia? Siapa yang mampu mencapai mahu mu\nBilamana kau juga seorang manusia?"} {"title": "Cinta Arjuna - Aliff Aziz", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Cinta Arjuna\nArtis: Aliff Aziz Ku peluk indah manisnya cinta\nSemuanya terasa indah\nBagai di alam cerita cinta\nHadir bahagia selama-lama (*)\nKatamu kekasih yang sedang kita alami\nTakkan kekal ‘tuk selamanya\nMengapa kekasih tiada kau percaya\nKebenaran cerita kita (**)\nBagaimanakah lagi untuk aku buktikan\nSelamilah pada kejujuranku\nJadikanku arjuna, arjuna di hatimu\nPercayalah oh puteri… (Ulang *)\n(Ulang **) (3x) Ooooh… Percayalah bidadari…."} {"title": "Aku Pergi - Maximus", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Aku Pergi\nArtis: Maximus Ku sedari aku\nAku bukanlah untukmu\nKerna jiwa kita\nYang tak mungkin bersatu huuu.. huuuu..\nwoohooo… huuu.. Tetapku mencuba\nTak melukaimu, tak daya aku\nKaulah yang terindah\nkau tetap ku damba, kaulah dewiku (Ulang 3x)\nBiarlah ku pergi dari sisimu\nDiriku tak mungkin bersatu denganmu..\nCinta yang mengalir\nItulah cintaku\nDi cipta untuk kamu\nNamun aku bukanlah yang terbaik untuk kamu…"} {"title": "Bagai Puteri - Breakfast", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bagai Puteri (OST Tudung Ekspress)\nArtis: Breakfast Jika aku jadi bintang\nKan ku berikanmu\nCahaya sinar cinta\nYang terapung bagaikan puteri\nYang cantik sekali\nIndah senyummu penawar hati (**)\nKau gadisku mimpi\nDalam tidurku\nTak puas malamku bersamamu.. oh\nKu berlari jauh mengejar cintamu\nAgar kau kan menjadi milikku (*)\nHati, hatiku runsing\nBila kau tiada takkan sempurna rasa\nJiwaku oh\nAku perlu kamu\nAku cinta kamu\nAku sayang kamu .. oooh yeahh.. (Ulang *)\n(Ulang **)"} {"title": "Biar Mati Cinta Ini - Maximus", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Biar Mati Cinta Ini\nArtis/Penyanyi: Maximus Sepinya waktu\nT’lah nyata ku bina\nYang ku persiakan\nBerakhir lalu di tanganmu Hasratku yang tersimpan\nDalam hati yang terpadam\nAkan ku perjuang kan sepi ini.. hooo.. Terungkai sudah ku rasa\nApa yang telah tercipta\nAkan ku hembus akan ku helah nafas cinta\nBiar mati di sini"} {"title": "Seumur Hidup - Dafi", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Seumur Hidup\nArtis/Penyanyi: Dafi Bermula dengan senyuman\nMenjadi daya tarikan\nLalu hati memaksa\nMendekati dirinya Sedikit demi sedikit\nAku semakin tertarik\nHinggalah tanpa sedar\nKu dalam kawalannya Diri ini dah tak bisa lari\nDiberkas untuk dihadapkan ke mahkamah cinta (Korus)\nYang arif izinkanku\nMembuat pengakuan\nBersalah ke atas semua\nTuduhan yang disabitkan\nTak guna peguam bela\nKerana cukup nyata kujatuh cinta dengan\nNiat maka hukumlah ku\nBersamanya seumur hidup Aku rela dipenjara\nDi dalam sangkar hatinya\nBiar seribu tahun\nPun rasanya tak cukup Setelah lama mencari\nPasangan di sanubari\nKini sudah terjumpa\nDan dialah orangnya Diri ini dah tak bisa lari\nDiberkas untuk dihadapkan ke mahkamah cinta (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Rasopariso - Xpdc", "body": "Song Title: Rasopariso\nArtist: XPDC Rambut samalah hitam\nBila dipandang\nHati belumlah tentu\nSama warnanya\nDi dalam tiada gambaran\nDi dalam penuh dugaan Walau apa telahan\nAda batasnya\nBiarlah berpada\nKita amalkan\nHati perlulah di jaga\nRukunnya sepanjang masa (**)\nPerlulah bergandingan\nSepanjang zaman\nApakah yang datang\nTetap bertahan\nBiarpun susah bertamu\nAkulah rakan taulanmu (*)\nTak perlu mendabik\nDadamu yang sempit\nTunduk bak padi\nSemakin berisi\nMerendah tiada rugi\nDunia pun senang hati\nLarilah ke depan\nMengejar impian\nHitam yang semalam\nJadikan sempadan Kita kan orang harapan\nTak lekang hulurkan salam Rasopariso dalam hati\nRasopariso tiada henti (Ulang *)\n(Ulang **)"} {"title": "Bertamu Di Kalbu - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bertamu Di Kalbu\nArtis: Jacklyn Victor Ku genggam semilir malam\nTika rembulan menyinari\nLaluku menadahkan\nKata cinta nan suci\nDan akan ku hembuskannya\nTika malam syahdu… Kerana dalamnya\nKasih sedalam lautan\nSetinggi mentari\nTak mampu digapai\nOleh khayalan insani\nCuma dinaluri… (*)\nKatakan bara melecur diri\nBisa memercik jalan nan luka\nDengan selasih balut pedih ngeri\nTiada berpaling setia…. Adalah sejarah jadi saksi\nBulan bintang menghangat kasih suci\nKita pun terpaut dan bersatu\nDalam bebayang mimpi berseri… (Ulang dari *) Ku layarkan asmara\nDi pelabuhan setia\nAkan ku rentangkan\nSang pelangi suci\nYang pastinya anggun di hati\nBertamu di kalbu.. uuuuuu.. uuuuu… uuu…"} {"title": "Cinta Pertama - Hattan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Cinta Pertama\nArtis: Hattan Aku terima ketentuan ini\nEngkau menghilang lenyap dari hariku\nAku menempuh liku dalam liku\nTubuh langkah kesal lindungku Sepi kesepi panjang dan berbatu\nPedih hancur lena dalam mimpiku\nAku mendengar keluhan darimu\nNamun kini segala berlalu (Korus)\nCinta pertama hanya dirimu\nCinta pertama mengajar aku\nCinta bersama sekadar waktu\nSedangkan aku mencintaimu Maafkan aku.. Maafkan aku..\nMeluka hatimu.. Kini ke mana tiada lagi hidup aku\nHanya rintih meneman harimu hariku\nBiar bertahun ku ingin kau oh tahu\nKekal harum cinta padamu (Ulang Korus) Aku perlukan Tuhan yang tahu\nAku melara menentang waktu Maafkan aku.. dosa-dosaku\nMaafkan aku.. oh.. kasihku\nMaafkan aku.. Maafkan aku..\nMaafkan aku.. Maafkan aku.. (Ulang Korus) Aku perlukan Tuhan yang tahu\nAku melara menentang waktu Maafkan aku.. dosa-dosaku\nMaafkan aku.. oh.. kasihku\nMaafkan aku.. Maafkan aku..\nMaafkan aku.. Maafkan aku.."} {"title": "Bisikan Cinta - One Nation Emcees", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bisikan Cinta\nArtis: One Nation Emcees Bisikan cinta\nMenghantui diri ku ini Masa tak henti\nBisikan cinta menghantui (Mimifly)\nDiriku kini terasa merana\nKau segala buat diriku\nTapi kau berpunya (Rap) (Ulang 2x)\nKu ingin luahkan apa rasa di hati\nKata hati yang ku pendam selama ini\nKu cinta (kau cinta)\nKu cinta (kau cinta)\nKau cinta (ku cinta)\nKau cinta (ku cinta) (Zydee)\nSecara jujur ku masih mencintaimu\nSecara jujur tak dapat ku lupakanmu\nTak payah dan tak perlu ku cerita tentang lara\nAtau kesepian yang tidak ku tahu akhirnya\nYang kini kau tiada tapi dia bagaimana\nMampukah dirinya jadi belahan nyawa\nHentikan bisikan yang bermain di fikiranku\nKu sayang dia seperti aku sayang kau dulu (Kozae)\nTermenung kosong cerita cinta si dia\nSedih tidak cemburu mungkin iya\nTiga batu permata ku dapat hanya duka\nBiar aku sengsara suka di dalam luka uhh\nBiar perit akan ku telan jua\nAgar dikau bahagia ku buat apa saja\nAnganku moga kita bersama\nRela aku merana lihat dikau bersama\nAkhirnya aku pasrah (Mimifly)\nooo.. masa tak henti\nBisikan cinta menghantui (Damian Mikhal)\nDiriku kini terasa merana\nKau segala buat diriku\nTapi kau…kau berpunya Walaupun kau bersamanya\nKau tetap aku yang punya\nBiar ku telan pahitnya\nAgar kau bahagia\nSiang dan malam aku menanti\nWalau diri ku tak dipeduli\nSayang kau tak menyedari\nCintamu ada disini (Jojoe)\nKehilangan satu-satunya sandaran jiwa\nDihujani luka berembun penyesalan\nMembiarkan ilusi karut memapah emosi\nCakerawalaku buta cahaya hilang kemana\ntakkan mati takkan pergi takkan berganti\nAkal dan hati tidak pernah berkomunikasi\nDi batas kehampaan dan kerinduan\nAku doakan bahagia buat dirimu dan dia (Damian Mikhail)\nBisikan cinta\nMenghantui diri\nBisikan cinta\nMenghantui diriku kini (Mimifly)\nDengarlah rintihan hati\nSuara jiwa ku ini\nMoga kau kan tempuhi\nSegala rintangan yang bakal menanti\nTanpaku menemanimu\nKau tetap diingatan ku\nNamum masa dah berlalu.. wooo (*)\nWalau pun kau bersamanya\nKau tetap aku yang punya\nBiarku telan pahitnya\nAgar kau bahagia\nSiang dan malam aku menanti\nWalau diriku tak dipeduli\nSayang kau tak menyedari cintamu ada di sini (Ulang *) Masa tak henti\nBisikan cinta menghantui..ku.."} {"title": "Jika Kau Ubah Fikiran - Mila Af5", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Jika Kau Ubah Fikiran\nArtis: Mila Diriku sedar Siapalah ku di matamu\nHanya sebutir pasir di pantai kau berlabuh\nCukup di situ hasratku terkubur.. wo ooo ooo..\nKau juga bilang kau belum bersedia lagi\nUntuk mengganti pasangan dalam sanubari\nMungkin kerna masih basah luka lama (Korus)\nJika kau ubah fikiran\nAku kan setia menanti\nJika kau perlukan teman\nCarilah di sini\nJika kau ubah fikiran\nUntuk jatuh cinta lagi\nYang pertama ke depan\nJika kau ubah fikiran.. wo oo.. Akan ku serah segalanya oh kepadamu\nSenang atau susah aku tabah `tuk menempuh\nTapi sayang hatimu belum terbuka (Ulang Korus) Aku mahukan kamu\nSungguh benar dan jujur\nAku mahukan kamu\nSungguh benar dan jujur\nTapi sayang hatimu belum terbuka (Ulang Korus) Aku kan setia menanti\nJika kau perlukan teman\nCarilah disini\nJika kau ubah fikiran\nUntuk jatuh cinta lagi\nYang pertama ke depan\nJika kau ubah fikiran"} {"title": "Seribu Jelingan - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Seribu Jelingan\nArtis: 6ixth Sense feat Wann Jelingan saja, jelingan biasa\nJelingan asyik, jelingan menggoda\nJelingan manja, jelingan menduga\nJelingan kasih, jelingan asmara (*)\nJelingan tajam, jelingan tak suka\nJelingan manis, jelingan menghias\nJelingan tepat, jelingan bermakna\nSatu isyarat darilah jiwa\nMudah ditafsir senang dibaca Lamaran rindu bersulam cinta\nSudah berbalas, sudah sekata ….. Kalau dah sudi hendak tunggu apa lagi\nLuahkanlah isi hati supaya ku mengerti\nSupaya tak ternanti tercari cari lagi\nSatu isyarat darilah jiwa\nMudah ditafsir senang dibaca Lamaran rindu bersulam cinta\nSudah terbalas, sudah sekata ….. Jeling-jelingan, meragam masih\nJeling-jelingan, panah nurani (Ulang dari *)"} {"title": "Bagaimana - Enava", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bagaimana (OST Sumpah Bunian)\nArtis/Penyanyi: Enava feat. Marnee Bagaimana harusku lepaskan\nKetulusan diri di hati\nBagaimana harusku buktikan\nKesucian cinta di jiwa Tergamaknya hatimu\nMembiarkan jiwaku\nBerderai jadi abu Kau menghancurkan segala\nYang telah kita bina\nPedihnya.. Kau menghancurkan segala\nYang telah kita semai\nPedihnya.. Bagaimana harusku lepaskan\nKetulusan diri di hati\nBagaimana harusku buktikan\nKesucian cinta di jiwa Tergamaknya dirimu\nMembiarkan cintaku\nBerderai jadi abu Kau menghancurkan segala\nYang telah kita bina\nPedihnya.. Kau menghancurkan segala\nYang telah kita semai\nPedihnya.."} {"title": "Air Mata Di Hari Persandinganmu - Lestari", "body": "Song Title: Air mata Di Hari Persandinganmu\nArtist: Lestari Alangkah hancur dan berkecainya hatiku\nBila ku terdengar berita perkahwinanmu\nGementar hatiku diam tak terkata\nMenahan sebaknya di dada Kutahukah engkau sesungguhnya hati ini\nMasih lagi menyayangi dan merinduiku\nDan belum pun sempat ku membalut luka\nKau menambahkan lagi kelukaan ini sampai hatimu Setelah kian lama terpisah\nKu harap akan bertemu lagi\nPuaslah aku menunggumu\nNamun kau masih membisu Rupanya engkau sudah pun ada pengganti diriku\nPatutlah kau tak pedulikan ku\nOh berderai airmata ku mengiringi hari\nPersandinganmu Walaupun pahit kenyataan ini\nTerpaksa aku hadapi\nKenangan lalu terimbas kembali\nTerhiris hatiku Kau masih ku sayang"} {"title": "Segalanya Ku Terima - Illusi", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Segalanya Ku Terima\nArtis/Penyanyi: (*)\nAku yang kehilangan\nDalam diri sendiri\nTerkurung dalam bayanganmu.. Gelak ketawa engkau\nBagai bertahun dulu\nMenyeretku ke syurga kita.. Itu mimpi yang terkenang\nMembuat aku terbuang\nTika memapah semangat\nYang masih ada.. Cerita silam ini\nMenjadi racun bisa\nDan kini aku pun melara.. Terlemas di dataran\nDilambung ombak hidup\nPun aku masih menantimu.. Akan tersingkaplah cinta\nYang telah sekian lama\nKita dodoikan bersama\nDi mimpi ngeri.. (**)\nBiarpun masih tergagah\nMenjulang cinta yang patah\nSebenarnya aku kesepian\nDan aku masih cinta.. Diri ini penuh luka\nYang tidak akan tertutup\nMeski pun ada pengganti\nSeiras wajah"} {"title": "Ketika Ini - Estranged", "body": "Tajuk Lagu: Ketika Ini\nArtis/Penyanyi: Estranged Sedih mulanya\nJikalau kamu tiada lagi di sisi\nWujud bezanya\nKeadaan itu bertukar akhirnya Sunyinya rasa\nYang sebenarnya di sini engkau tiada\nSenangnya rasa\nMengingati masa dia ada bersama Cerminkan aku ketika ini\nYang kaku setelah pecah… Ketika ini kurasa kehilanganmu\nKu mahu imbasi keadaan itu\nKetika ini ku rasa kehilanganmu\nKu mahu ingati keadaan itu.. lagi…. ooo.. lagi…. Senangkah engkau\nSekiranya tiada aku jelma\nKuatkah kamu kalau tiada menunjukkan arah\nBerdirilah kau\nAgar yang disebelah kamu bantu\nSedihnya rasa hatiku mengundang masa kau masih ada Cerminkan aku ketika ini\nYang kaku setelah pecah… yehh.. Ketika ini kurasa kehilanganmu\nKu mahu imbasi keadaan itu\nKetika ini ku rasa kehilanganmu\nKu mahu ingati keadaan itu Kelip terakhir\nBuat mataku\nKita layari\nCakerawalamu Hanya sunyi disisiku\nSehingga kita bertemu\nHanya suci ditanganku\nHingga kita bertemu Ketika ini kurasa kehilanganmu\nKu mahu imbasi keadaan itu\nKetika ini ku rasa kehilanganmu\nKu mahu ingati keadaan itu lagi"} {"title": "Neeruza Ozawa - Modread", "body": "Tajuk Lagu: Neeruza Ozawa\nArtis/Penyanyi: Modread Berdetak\nDetik arah perjalanan\nIni pun terhentak\nOleh penawanan perasaan Yang menghilang\nMampu membawa rasa\nYang telah pun tenggelam\nKepada dia yang tidak pernah ada (*)\nKasih tiada daya\nMenutup mataku walau aku tahu oh hatimu\nKerana dirimu masih melangkah tidak berpaling\nDan kau tinggalkan aku Oh pergilah\nSatu hidup bahagia yang telah pun tertewas\nDengan satu kesalahan yang mungkin dimaaf\nPerasaan ini seperti telah pun mati\nHanya jasad aku berdiri sendiri Dia yang telah tiada\nHilang di mataku walau aku tahu oh hatimu\nCukuplah sekadar satu\nSenyuman yang mampu memanjangkan nafasku.. ooo aaa… haaa….\naaa… haaa…. Kasih tiada daya\nMenutup mataku walau aku tahu oh hatimu\nKerana dirimu masih melangkah tidak berpaling\nDan kau tinggalkan aku Dia yang telah tiada\nHilang di mataku walau aku tahu oh hatimu\nCukuplah sekadar satu\nSenyuman yang mampu memanjangkan nafasku.. ooo aaa… haaa….\naaa… haaa…."} {"title": "Menggegar Dunia - Adam Af2", "body": "Tajuk Lagu: Menggegar Dunia\nArtis/Penyanyi: Adam feat Stacy Biarkan orang berkata\nKita pasangan tak kena\nBiarkan mata-mata\nMenjeling penuh curiga Mereka tidak tahu\nHubungan engkau dan aku\nMeletup bila bersatu Walaupun ku ke kiri ku ke kanan\nKita maju ke hadapan\nSiapa benar siapa salah\nYang penting sama mengalah Ohhh ehhh ohhh ehhh ohhh\nKita berdua (berdua)\nBersama (bersama)\nMenggegar dunia Ohhh ehhh ohhh ehhh ohhh\nKita berdua (berdua)\nBersama (bersama)\nMenggegar dunia Meletup!! ahhh! (Ulang dari mula)"} {"title": "Penyembuh Rindu - Mawi", "body": "Tajuk Lagu: Penyembuh Rindu\nArtis: Mawi feat Diana Danielle Adakah kau berada di sana\nKu dapat rasa kehadiranmu\nWalau hanya di dalam kalbu\nKu merindumu selalu Pelik juga tapi ku pun rasa\nBagai kau berdiri disisiku\nTerkenangkan waktu ketika\nBerdampingan bersama-sama Setiap pertemuan\nPasti akan temu detik perpisahan\nWalau kini terpisah\nKenangkanlah saat indah\nSebagai penyembuh rindu Kita tak ditakdirkan bersama\nUntuk masa yang lebih lama\nBiarpun hanya seketika\nKehadiranmu dirasa… rasa… Setiap pertemuaan\nPasti akan temu\nDetik perpisahan\nWalau kini terpisah Kenangkanlah saat indah sebagai penyembuh rindu\nKenangkanlah saat indah sebagai penyembuh rindu"} {"title": "Di Antara Gadis - Dinamik", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Antara Gadis\nArtis/Penyanyi: Dinamik\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Antara gadis yang ku temui\nKau saja kini dalam renungan\nMungkin kerana dengan senyuman\nTerpegun diriku.. Ketika bayu mencium pipi\nSuria pula terasa hati\nKerana dikau sungguh rupawan\nTerpaku diriku.. Mengapakah kau melangkah pergi\nKetika ku masih perlu\nMenatap wajahmu kali akhir\nDan lantas menyelam rindu Antara bebunga yang menyeri hidup, kau jadi ratu\nAntara delima yang menyinar lama, kau berkilauan Mengapakah kau melangkah pergi\nKetika ku masih perlu\nMenatap wajahmu kali akhir\nDan lantas menyelam rindu Antara bebunga yang menyeri hidup, kau jadi ratu\nAntara delima yang menyinar lama, kau berkilauan Mengapakah kau melangkah pergi\nKetika ku masih perlu\nMenatap wajahmu kali akhir\nDan lantas menyelam rindu Antara bebunga yang menyeri hidup, kau jadi ratu\nAntara delima yang menyinar lama, kau berkilauan Mengapakah kau melangkah pergi\nKetika ku masih perlu\nMenatap wajahmu kali akhir\nDan lantas menyelam rindu Mengapakah kau melangkah pergi\nKetika ku masih perlu\nMenatap wajahmu kali akhir\nDan lantas menyelam rindu"} {"title": "Biar Putih Tulang - Dinamik", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Biar Putih Tulang\nArtis/Penyanyi: Dinamik\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Langkah terhenti degup jantung berderai\nTerus menanti seribu tahun lagi\nRela aku begini dalam suasana yang sepi\nWalaupun tersembuyi dimalam gelap gelita Mendung hadiri bumbung telah ku bina\nYakin diriku tahu engkau menjelma\nTerbakar dalam hujan, mustahil bagi diriku\nBanjir dalam kemarau, takdir yang akan memastikan Hajat di hatiku ingin mencapai bintang\nBiar beribu batu, daya aku tak mampu Patah pujangga biar putih tulang\nJangan putih mata dan kecewa\nBiar pun hilang ke mana pun jua\nNamun semangatku tetap bersamamu Mendung hadiri bumbung telah ku bina\nYakin diriku tahu engkau menjelma\nTerbakar dalam hujan, mustahil bagi diriku\nBanjir dalam kemarau, takdir yang akan memastikan Hajat di hatiku ingin mencapai bintang\nBiar beribu batu, daya aku tak mampu Patah pujangga biar putih tulang\nJangan putih mata dan kecewa\nBiar pun hilang ke mana pun jua\nNamun semangatku tetap bersamamu Patah pujangga biar putih tulang\nJangan putih mata dan kecewa\nBiar pun hilang ke mana pun jua\nNamun semangatku tetap bersamamu Patah pujangga biar putih tulang\nJangan putih mata dan kecewa\nBiar pun hilang ke mana pun jua\nNamun semangatku tetap bersamamu"} {"title": "Dilema Rindu - Dinamik", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dilema Rindu\nArtis/Penyanyi: Dinamik\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Di sepi ini aku mencari sinar matamu\nLamaku tunggu tidakku temu.. Ku ayunkan buaian cinta, di pohon duka\nBerguguran keindahan kernamu Akan ku simpulkan tangis ini\nMemaut harapan yang tenggelam Airmata berguguran\nMenyapa penantian\nYang kecundangan Cintaku kau persiakan\nTiada arah haluan\nTerbiar sayang Akan ku simpulkan tangis ini\nMemaut harapan yang tenggelam Airmata berguguran\nMenyapa penantian\nYang kecundangan Menjelmalah wahai sayang\nBiar pun sekilas pandang\nOh di mataku Di dalam keresahan ini\nInginku mengadu rindu\nApalah dayaku.."} {"title": "Benchinta - Faizal Tahir", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bencinta\nArtis/Penyanyi: Faizal Tahir Benarkan ku tuk berbicara…\nBicara terus ke hati mu.. Hati mu..\nHati yang penuh rasa ragu\nJangan terus pergi\nTanpa mendengar ku\nMungkin mudah\nUntuk kau terus berlalu\nNanti dulu\nBerikanlah waktu\nUntuk aku, untuk kamu Ingatkah lagi waktu kau bersamaku\nKaku aku melihatmu\nLidah kelu sedangkan aku\nMahu kau tahu\nAku cinta padamu\nBenci padamu\nCinta padamu Ke tepi lihat ku berlalu\nPasti itu yang terbaik untukku\nTiada lagi mahu ku tahu\nTentang hidup kamu\nTentang mati kamu\nAku tahu\nEngkau tahu apa yang mata ku tahu\nApa yang kau tunggu\nMahu aku buka pintu Ingatkah lagi waktu kau bersamaku\nKaku aku melihatmu\nSedang aku mahu kau tahu\nDengar kataku\nAku cinta padamu\nBenci padamu\nCinta padamu Sakitnya aku\nMembenci kamu\nSakit lagi mencintaimu\nDan aku pergi\nTapi kembali\nBenci aku mencintai dirimu\nKu benci… Kamu\nKu cinta… Kamu"} {"title": "Bengang 2 - Akim Af7", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bengang\nArtis/Penyanyi: Akim AF7 Aku bosan dengan cintamu\nAku rasa buang masa\nKau selalu mendustakan cintaku\nAku fikir kau tak searus\nBiarkan ku beralih\nBiarkan diriku terus bersendiri Ku tak sanggup engkau setia\nWalau jasad dan juga nyawa\nSebagai tanda cintamu padaku katamu (Korus)\nTak mungkin ku percaya\nKata-kata yang penuh dusta\nHanyalah bibir berkata\nYang memilukan\nMenambah bengang rasa hampa\nTerus hingga diriku terasa Cukup berkali kau berkata\nJangan diulang lagi dusta\nJangan kau pujuk hati yang terluka\nTak mungkin akan ku kembali\nJika janji sekadar mimpi\nTak mungkin aku sanggup bersama denganmu (Ulang Korus)"} {"title": "Pergi - Aizat Af5", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Pergi (OST Talentime)\nArtis/Penyanyi: Aizat Sayu terpisah\nHikayat indah kini hanya tinggal sejarah\nBerhembus angin rindu\nBegitu nyamannya terhidu wangian kasihmu (*)\nHujan lebat mencurah kini\nBagaikan tiada henti\nKaulah laguku kau irama terindah\nTak lagi kudengari\nKau pergi.. pergi.. Sepi tanpa kata\nTerdiam dan kaku tak daya kau kulupa\nApa pun kata mereka\nBiarkan kenangan berbunga di ranting usia (Ulang *) (2x)"} {"title": "Kau Aku - Aizat Af5", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kau Aku (OST Merah Puteh)\nArtis/Penyanyi: Aizat Kau dan aku adalah satu\nTak kira apa\nSegala rintihan aku engkau\nSelalu ada Biar kata memisah kita\nBiarkan saja\nKerana terbiasa (Korus)\nMengejar mimpi yang pasti\nAkan aku sentiasa merasa\nKehilanganmu\nKu akan tunggu saat bertemu\nTiada henti walau di mana kita berdiri\ndia dalam dunia ini\nBiar sampai akhirnya nanti Semua tak terang di mataku\nWalau warnanya menyala\nIngin merasa namun aku tak akan cuba Biar kata memisah kita\nBiarkan saja\nKerana terbiasa (Ulang Korus) Akhirnya nanti…\nBiar sampai akhirnya nanti\nWooo… (Ulang Korus) Biar sampai akhirnya nanti (4x)"} {"title": "Masih Jelas - Hafiz Af7", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Masih Jelas\nArtis/Penyanyi: Hafiz AF7 Beralih musim ke musim\nHati tetap serupa\nTiada yang berubah\nDari hari dikau pergi\nDikau pergi Penjara.. hidup ini penjara\nTanpa ada simpati\nKepada sang kekasih\nYang dilanda, yang dilanda\nKehilangan.. (Korus)\nMasih jelas setiap garisan halus\nBila senyuman kau ukirkan untukku\nMasih jelas setiap lekuk penjuru\nMenghiasi wajahmu\nWaktu kau renung aku Ratib sendu..\nRatib sendu bergetar dalam kalbu\nHingga menitis linang\nDari kelopak mata\nKeranaku keranamu dipisahkan (Ulang Korus) Sudah suratan takdir begini\nSegalanya sementara\nSelagi hayat masih ada\nKau bertakhta di hatiku"} {"title": "Pakai Buang - Stacy", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Pakai Buang\nArtis/Penyanyi: Stacy Kenapa bah kau berubah…kenapa bah (2x) Hello…kenapa kau tak jawab telefon\nDah berlepuh jari menekan nombor sama\nLepas berkali kali ku cuba Ku sangka kau betul…betul jatuh cinta\nBodoh sungguh untuk terus percaya\nHabis madu sepah dibuang sahaja (Korus)\nCinta ku bukannya jenis pakai buang\nBiar lah lebih dari sehari\nApakah kau sangka ku cinta segera\nSakitnya hati dipermain Cinta ku bukannya jenis pakai buang\nTidak mungkin hanya sementara\nApakah kau sangka ku cinta segera\nBayangkan la apa ku rasa Kenapa bah kau berubah…kenapa bah (2x) Baru saja kenal\nKau muncul semula\nMengatakan kau sudah berubah\nPujuk rayu sampaikan runtuh ke lutut\nHampir hampir ku mengalah\nUntuk memberi kita peluang kedua\nTapi kini ku lebih arif\nUntuk percaya janji lelaki.. (Ulang Korus) Kenapa bah kau berubah…kenapa bah.. (4x) Jangan..jangan…jangan permainkan (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Aurora - Estranged", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Aurora\nArtis/Penyanyi: Estranged Aurora oh aurora\nPentingkah kamu itu\nKenapa aku terpegun? Aurora oh aurora\nSelalu disanjungi\nPernah ditanya mengapa? Ku tatap, berseri, berwarna hijau\nYang menawan sanubari Walaupun jauh\nKamu dekat di hati\nPandanganku menantimu\nAurora\nKamu memberi\nKembali mencari.. Aurora oh aurora\nDari manakah kamu\nKekal kamu sungguh jauh Aurora oh aurora\nTidak ada bunyimu\nSanggup aku tetap menunggu\nTerdiam kerana berwarna ungu\nKu putuskan biar bisu (*)\nWalaupun jauh\nKamu dekat di hati\nPandanganku menanti mu\nAurora..\nKamu memberi\nKembali mencari….. Malam ini\nAku sendiri\nMenumpu langit sambil berkata\nGembira kamu disana……. (Ulang *) Ku lihat, tersenyum, berwarna merah\nKu tau kau selamat"} {"title": "Tak Mungkin Kerna Sayang - Alyah", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Tak Mungkin Kerna Sayang\nArtis/Penyanyi: Alyah Setiba di persimpangan\nLangkah kita tak lagi sehaluan\nBermula di saat itu\nTidak senada irama dan lagu Begitu hidup ini\nTiada yang abadi\nYang patah tumbuh\nYang hilang berganti (Korus)\nKau telah jauh, jauh dariku\nTiada ruang di hati buatmu\nNamun harusku akui\nAda ketika di minda kau menjelma kembali Sekali segala ada\nAda rindu yang datang tiba2\nTak mungkin kerana sayang\nCuma terganggu oleh perasaan Begitu hidup ini\nTiada yang abadi\nYang patah tumbuh\nYang hilang berganti (Ulang Korus) Begitu hidup ini\nTiada yang abadi\nYang patah tumbuh\nYang hilang berganti (Ulang Korus)"} {"title": "Aku Skandal - Hujan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Aku Skandal\nArtis/Penyanyi: Hujan Kan ku berikan semua\nAgar kau gembira sentiasa\nEngkau tetap pergi\nPergi meninggalkan ku sendiri Jangan disimpan tiada rahsia\nKatakan saja ku terima\nEngkau tetap pergi\nPergi meninggalkan ku sendiri.. wooo.. (*)\nWaktu duka dulu kita lalui bersama\nBahgia bagaikan malam ditemani bintang terang\nHancur hati bila kau undurkan diri\nMeninggalkan daku, meninggalkan daku sendiri.. wooo.. Senyuman manis dibawa angin\nKu tunggu dikau terasa dingin\nEngkau tetap pergi\nPergi meninggalkan ku sendiri (Ulang *) (3x)"} {"title": "Obsesi - Hujan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Obsesi\nArtis/Penyanyi: Hujan Tak sabar ku tunggu hujung minggu\nKu saksikan kugiran kegemaranku\nMelodikah yang selalu ku tunggu\nKu saksikan kugiran kegemaranku Obsesi.. Obsesi!!!! Ku jengok irama angkasaraya\nWarna-warni pelbagai gaya\nDi lantai dansa inilah oh tempatku\nKu saksikan kugiran kegemaranku Obsesi.. Obsesi!!!! (*)\nOrang muda.. Tak ada yang dapat di duga\nOrang muda.. Masa depan di tangan mereka\nDah namanya muda..\nDah namanya muda..\nDah namanya muda..\nAkan mati juga…. Obsesi.. Obsesi!!!! (Ulang *)"} {"title": "Inspirasi Abadi - Ayu Oiam", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Inspirasi Abadi\nArtis/Penyanyi: Ayu OIAM Di kala ku sunyi\nDibuai rindu pada kamu\nKu kenangi keikhlasan yang terindah dari jiwa\nUntuk ku teruskan mimpi mimpi dalam hati (Korus)\nOh pengorbanan tanpa keluhan\nKu hargai ke akhir hayatku ini\nKau teristimewa anugerah hidup paling ku abadi\nIni lah inspirasi bagiku Di kala hati ku\nDi badai sendu ku tercari\nSinar itu dimatamu yang menyerikan hariku\nTanpa kamu teman ku tiada kekuatan (Ulang Korus) Betapa hidup berubah setelah sekian lama\nPayah bertukar jadi bahagia (Ulang Korus) (2x) Inilah inspirasi.. Bagiku.."} {"title": "Revolusi - Bunkface", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Revolusi\nArtis/Penyanyi: Bunkface Aku keliru\nMenjadi buntu\narah yang ingin ku tuju Rasa resah ku\nKian celaru\nDengan ilham ku tempuh Aku cuma mahukan\nBayangan resah ku akan hilang\nTapi keadaan memaksa\nMenghadapi semua ooo.. oh.. oo.. oh. Inikah revolusi\nAtau hanya ilusi\nBagaikan mimpi jadi realiti Rasional diriku\nRasional dirimu\nPenentu masa\nMasa depan ku Adakah masa\nMenjadi punca\nDiriku dalam dilema Benarkah anjakkan paradigma\nSusuli ku terima Aku cuma mahukan\nBayangan resah ku akan hilang\nTapi keadaan memaksa\nMenghadapi semua…"} {"title": "Selamat Malam - Faizal Tahir", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Selamat Malam\nArtis/Penyanyi: Faizal Tahir Biarkan berlalu\nSemua kepedihanmu\nLelapkan matamu\nBiarlahkan mimpi membawamu\nKe mana kau mahu\nSelamat malam\nTidurlah sayangku\nSiang kan tiba bercahaya\nBermula baru semua untukmu Biarkan berlabuh tirai kisah semalam\nYang indah itu ada padamu\nDengan setiap impian dan harapan\nSelamat malam\nTidurlah sayangku\nSiangkan tiba bercahaya\nBermula baru semua untukmu Kan ku menjadi arjuna dalam mimpi-mimpimu\nKan ku panah tepat ke jiwamu atas nama cintaku\nPari-pari ku utus bawa kau ke sini lagi\nTerhapus semua air mata dengan senyuman Selamat malam sayang\nSelamat malam kasih\nSelamat malam sayang\noooo… Selamat malam sayang\nSelamat malam kasih\nSelamat malam sayang\noooo… Tidurlah sayangku\nSiangkan tiba bercahaya\nBermula baru semua untukmu Selamat malam\nTidurlah sayangku"} {"title": "Tinggal Kenangan - Saleem", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Tinggal Kenangan\nArtis/Penyanyi: Saleem Pernah ada rasa cinta\nAntara kita kini tinggal kenangan\nInginku lupakan semua tentang dirimu\nNamun tak lagi kan seperti dirimu\nOh bintangku Jauh kau pergi meninggalkan diriku\nDi sini aku merindukan dirimu.. oh\nKini ku coba mencari penggantimu\nNamun tak lagi kan seperti dirimu\nOh kekasih… Jauh kau pergi meninggalkan diriku\ndisini aku merindukan dirimu\nkini kucoba mencari penggantimu\nnamun tak lagi kan seperti dirimu\nOh kekasih Pernah ada rasa cinta\nAntara kita kini tinggal kenangan\nInginku lupakan semua tentang dirimu\nNamun tak lagi kan seperti dirimu\nOh bintangku (Ulang) (2x)\nJauh kau pergi meninggalkan diriku\nDi sini aku merindukan dirimu.. oh\nKini ku coba mencari penggantimu\nNamun tak lagi kan seperti dirimu\nOh kekasih….. Pernah ada rasa cinta\nAntara kita kini tinggal kenangan"} {"title": "Mentari Merah Di Ufuk Timur - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Inspirasi Taming Sari - Wings", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Inspirasi Taming Sari\nArtis/Penyanyi: Wings Ini kisah\nKeris taming sari\nLambang satria\nSeorang laksmana\nMelaka Seandainya\nTaming sari tiada\nLemah dia\nMenentang musuhnya\nYang derhaka Tapi kini tiada lagi\nTaming sari sudah hilang dari mata\nNamun jangan dilupa\nTaming sari tetap di hati\nUntuk semangat terus berjuang\nMelayu takkan hilang\nMelayu takkan hilang (Korus)\nHidupkanlah bangsa kita\nKekalkanlah kata-kata laksmana\nMeskipun tanpa jasadnya\nNamun taming sari masih ada\nPada orang kita\nBersemat Tuhan yang satu\nKita takkan mati\nSemasa hidup Bangun semua\nTajamkan kerismu\nDalam hati\nJadikan Hang Tuah\nInspirasi (Ulang Korus)"} {"title": "Opera Hidup - Wings", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Opera Hidup\nArtis/Penyanyi: Wings Hidup bagaikan pentas opera\nTirai hidup dibuka\nCeritapun bermula…\nOh..Oh..Oh..Oh.. Hidup bagaikan pentas opera\nMusik hidup bergema\nAksi insan bermula\nOh..Oh..Oh..Oh.. Lakonkan dengan semangat kejujuran\nSinarilah hatimu oh kesucian\nOh..rempuh api kepalsuan\nPastikan keadilan\nPastikan jaya Hidup bagaikan pentas opera\nRentak lakon bermula\nSiapakah wiranya\nOh..Oh..Oh..Oh.. Kita kecewa dan menderita\nLumrah alam biasa\nPastikah kau wiranya\nOh..Oh..Oh..Oh.. Lakonkan penuh bersemangat wira\nPastikan langkahmu oh keyakinan\nOh..Leburkan ketidak-adilan\nPastikan kedamaian\nPastikan jaya"} {"title": "Rindu Dendam - Manterra", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Rindu Dendam\nArtis/Penyanyi: Manterra Di ruang yang berlegar ini\nAngan kulayarkan di lautan sepi\nAgar dapatku leraikan persoalan\nYang seiring bertandang\nSering rindu dan dendam Tenggelam di lubuk yang dalam\nBila kemudiku hilang kawalannya\nMusnahlah kini tiada lagi mimpi\nDihembus pawana yang asyik iri hati Rindu dan dendam\nBara di persinggahan\nBergolak dalam malam\nMenanti siang Kumencari ku menanti\nPenawar gusar hati\nAgar bisa ku berlari\nMengejar reliti Kumentafsir erti mimpi\nApakah yang dicari\nHingga kini belum lagi kutemui Angkara rindu dendam\nTerkuncilah aku\nAngkara rindu dendam"} {"title": "Bunga - Thomas", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Merana\nArtis/Penyanyi: Thomas (*)\nMerana kini aku merana\nKekasih tercinta entah kemana\nSendiri kini ku dibalut sepi\nTiada tempat ‘tuk bercurah lagi Dimana kini entah dimana\nBunga impian yang indah dimata\nKu rindu tutur sapamu nan manja\nSaat kau barada disisiku…. Kini tinggallah ku sendiri\nHanya berteman dengan sepi\nMenanti dirimu kembali\nDisini ku terus menanti\nAkan kucoba untuk menanti dirimu kekasih Oh bunga….\nDimana kini kau berada\nJangan biarkan diriku\nDalam kesorangan Oh bunga…\nJangan kau gores luka didada\nSungguh diriku takkan kuasa\nCampakkan kenanga\nho ooo oo… ooooh bungaku\nho ooo oo… ooooh bungaku… (Ulang dari *)"} {"title": "Kau Kunci Cintaku Dalam Hatimu - Ramlah Ram", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kau Kunci Cintaku Dalam Hatimu\nArtis/Penyanyi: Ramlah Ram Bila sendirian terbayang wajahmu\nBila kerinduan terasa cintamu\nBila keresahan inginku dibelai\nSepenuh kasih dan sayang Bilaku terluka tersiksanya hati\nBila kau tiada kusetia menanti\nPernah kumencuba lupakan dirimu\nTapiku tak daya menanggung rindu (Korus)\nSukarnya untukku berpisah denganmu\nKau kunci cintaku didalam hatimu\nMeronta hatiku menangis kernamu\nKau kunci cintaku didalam hatimu Sehingga kulemas bila kau tiada di sisiku\nBawalah daku bersama denganmu\nDan janganlah engaku biar kusendiri\nDulu dan kini hingga selamanya\nEngkaulah kesayanganku…"} {"title": "Yang Terbaik - Marsha", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Yang Terbaik\nArtis/Penyanyi: Marsha Oooo..aaa..\nKu selalu memikirkan tentang kita\nApa pun yang harapan yang dikejar\nKerna aku masih penuh rasa ragu\nMelihat kau seperti tak bersungguh Jika kau mencinta\nBerikanlah ku rasa (Korus)\nDiriku dah berikan yang terbaik\nDan bukannya nak mengungkit\nSiapa benar siapa salah\nSiapa menang siapa kalah\nDah berikan yang terbaik\nMemaksa hati merisik\nMungkin kau bukan teman hidup\nYang terbaik untukku Memang benar ku amat mencintai mu\nDan harapkan di sana pun begitu\nTetapi kau tak luahkan perasaan\nApa lagi memberikan ku kasih Jika kau mencinta\nBerikanlah ku rasa.. oooo (Ulang Chorus) Jika kau mencinta\nBerikanlah ku rasa.. oooo (Ulang Chorus)"} {"title": "Menatap Matamu - Aril Af7", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Menatap Matamu\nArtis/Penynayi: Aril AF7 (OST Kau & Aku) Sungguh indahnya hari berlalu\nMenunggu kasih tambatan hati\nIngin rasanya selalu berbagi\nBersamanya kala suatu nanti (*)\nAndainya kau jadi milikku\nSlaluku nyanyikan lagu rindu\nAndaikan kau dan aku bersatu\nDunia ini berseri selalu (Korus)\nKu ingin dirimu dekat dihatiku\nBerdua kita kan raih bahagia\nKu ingin dirimu turut merasa\nRasa rindu `tuk menatap matamu (Menatap matamu) Bagaikan bintang nun jauh di sana\nTerangi malam yang semakin gelap\nJika kau sudi menemaniku\nTakkan ku lepas walau sedetik pun (Ulang *)\n(Ulang Korus) (2x)\n(Ulang *)\n(Ulang Korus) hu .. wooo.. wooo.. ooo..oo. oo.."} {"title": "Derita Merindu - Ahli Fiqir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Derita Merindu\nArtis/Penyanyi: Ahli Fiqir (Rap)\nKau katakan cinta gunakan akal\nBila aku gunakan, kau yang menyangkal\nBagaimana nak kekal\nKau katakan cinta gunakan minda\nBila aku gunakan, kau yang tak percaya\nBagaimana nak bahagia Maafmu tak bererti, kau mudah sesali\nBerulang kali telah kau mungkiri\nManis mulut berjanji terpedaya lagi\nMenanti biar terus didustai Kaulah bahagia (bagiku)\nKaulah derita (bagimu)\nEsok lusamu\nTak ku kenal lagi engkau siapa (Rap)\nDan aku cuba sedaya upaya\nTelah ku usaha dengan sepenuh jiwa\nBagaimana hendak ku lupa\nbayangan wajahmu selalu di depan mata\nharum baumu masih dapat ku hidu\nBagaimana ingin aku membencimu\nJikalau setiap hari merindu\nSekiranya derita merinduimu itu sebenarnya bahagia..\nAku pilih derita.. Kaulah bahagia (bagiku)\nKaulah derita (bagimu)\nEsok lusamu, tak ku kenal lagi engkau siapa Mungkinkah esok atau lusa walau biarpun lama\nAkan ku biar tiada ku tetap kan setia\nEntah bila akan tiba sampai jua harimu yang sama\nEsok seperti semalaman yang tak berubah (Ulang) (2x)\nKaulah tanda tanya.. kau tiada titik noktah\nKu dibuai mimpi lena dikejut igau semula\nKaulah tanda tanya.. kau tiada titik noktah\nKu dibuai mimpi lena dikejut igau semula (Rap)\nSeandainya kau berada di depan mata\nMudah untuk aku berkata-kata\nSupaya dapatku melihat seraut wajahmu\nWalaupun belum tentu kau mahu bertemu\nApalagi memandangku\nSetelah ku turutkan segala kemahuan kau mainkan perasaan\nBegitu mudah kau ucapkan terimalah saja kenyataan..\nAku masih terkilan Maafmu tak bererti, kau mudah sesali\nBerulang kali telah kau mungkiri\nManis mulut berjanji terpedaya lagi\nMenanti biar terus didustai Kaulah bahagia (bagiku)\nKaulah derita (bagimu)\nEsok lusamu, tak ku kenal lagi engkau siapa\nKaulah bahagia (bagiku)\nKaulah derita (bagimu)\nEsok lusamu, tak ku kenal lagi engkau siapa (Rap)\nJika kau dapat memahami hati seorang perindu\nBaru kau tahu derita hatiku\nJika suatu hari nanti giliran kau merindu\nBaru kau ingat derita diriku\nSegala yang berlaku bukan kemahuanku\nApa gunanya bahgia\nJikalau bahagia bersamamu hanyalah untuk sementara waktu\nAku pilih derita merinduimu Maafmu tak bererti, kau mudah sesali\nBerulang kali telah kau mungkiri\nManis mulut berjanji terpedaya lagi\nMenanti biar terus didustai Kaulah bahagia (bagiku)\nKaulah derita (bagimu)\nEsok lusamu, tak ku kenal lagi engkau siapa\nKaulah bahagia (bagiku)\nKaulah derita (bagimu)\nEsok lusamu, tak ku kenal lagi engkau siapa"} {"title": "Salam Aidilfitri Ayahanda Dan Bonda - Hujan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Salam Aidilfitri Ayahanda dan Bonda\nArtis/Penyanyi: Raihan feat Hujan Terkenang di ketika Itu\nKu dimanja dan disayang slalu\nApa saja kemahuan diri\nAkan cuba dipenuhi Walau hidup dalam kesukaran\nKau kan cuba tukk membahagiakan\nDemi anak-anak yang yersayang\nKau berdua kan berkorban Tetapi baru kusedari\nTidak mungkin kan terbalas budi\nPengorbanan mu tiada ternilai\nHanya tuhan kan membalasnya (Korus)\nSalam Aidilfitri\nAyah bonda yang dicintai\nMaafkanlah anakmu ini\nKerna belum cukup berbakti Pabila menjelang lebaran\nBaju baru kan disediakan\nWalau mungkin kami tak mengerti\nKeperitan saat Itu Namun wajahmu terus bercahaya\nOh sucinya kasih sayang itu\nDi bibirmu kan menguntum senyum\nAndainya anak-anakmu bahgia (Ulang Korus) Di Aidilfitri\nDi Aidilfitri\nwo wo wo woo.."} {"title": "Kupercaya Ada Cinta - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kupercaya Ada Cinta\nArtis/Penyanyi: Siti Nurhaliza Mereka meragui wujudnya cinta yang sejati\nTidak hati ini\nSemenjak dari mula\nKu yakin ada cinta\nCintalah yang memungkinkan segala (*)\nKu rela biar betapa pun perit tertusuk duri\nJalan berliku tiada bertepi\nKu percaya tidak sia-sia aku diuji\nDemi cinta tersembunyi hikmahNya pasti (Korus)\nPandang-pandang alam ini\nSambil pandang difikiri\nMana bumbung langit tinggi\nMana lantai bumi\nTidak satu yang terjadi\nTidak mungkin tersendiri\nCuba cari jawapannya andai meragui Mereka meragui wujudnya cinta yang sejati\nTidak hati ini\nSemenjak dari mula\nKu yakin ada cinta\nCintalah yang memungkinkan segala (Ulang *)\n(Ulang Korus)\n(Ulang *) Ada hikmah yang pasti..\nSejak mula ku percaya ada cinta\nCinta itu memungkinkan segalanya\nCinta suci yang abadi"} {"title": "Tahajjud Cinta - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tahajjud Cinta\nPenyanyi/Artis: Siti Nurhaliza (Ulang) (2x)\nKau datang ketika duka\nDan bintang bercahya\nTunjukku ke jalan syurga Ku haus di tengah laut\nLemas mencari tempat berpaut\nKirimkan aku kekuatan\nSerta pedoman dikesesatan Ku sunyi dalam gembira\nPerih pedih tanggung derita\nSungguh aku bukan wali\nYang suci dari hina dan benci Kau datang ketika duka\nDan bintang bercahya\nTunjukku ke jalan syurga.. wooo..ooo\nwaaa…haa Terlalu lama aku mencuba\nTerlalu banyak cinta yang ku damba\nTiada yang sempurna hanyalah fana\nTuhan.. ampuni hambaMu aa….\nhmmm…. woo.. Kau datang ketika duka\nDan bintang bercahya\nTunjukku ke jalan syurga.. Ku rebah di dada malam\nMemecah dendam yang lama diam\nKu tanggalkan baju dunia\nDakapku dengan selimut syurga Ya Tuhanku hanya padaMu\nTempat mengadu segala rindu\nLimpahiku rahmat kasihmu\nDalam Tahajjud Cinta bersujud"} {"title": "Dari Jauh Ku Pohon Maaf - Sudirman", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Dari Jauh Ku Pohon Maaf\nPenyanyi/Artis: Sudirman Dalam dingin subuh hatiku terusik\nKenang nasib diri di rantauan\nBergema takbir raya menitis air mata\nTerbayang suasana permai desa Rindu hati ini inginku kembali\nPada ayah bonda dan saudara\nTetapi aku harus mencari rezeki\nMembina nasib kita bersama Hanyaku sampaikan doa dan kiriman tulus ikhlas\nDari jauh ku pohonkan ampun maaf\nJangan sedih pagi ini tak dapat kita bersama\nMeraikan aidil fitri yang mulia Restu ayah bonda ku harap selalu\nHingga aku pulang kepadamu Hanyaku sampaikan doa dan kiriman tulus ikhlas\nDari jauh kupohonkan ampun maaf\nJangan sedih pagi ini tak dapat kita bersama\nMeraikan aidil fitri yang mulia Restu ayah bonda kuharap selalu\nHingga aku pulang kepadamu"} {"title": "Seloka Hari Raya - Hail Amir", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Seloka Hari Raya\nPenyanyi/Artis: Uji Rashid & Hail Amir HA:\nIndahnya sungguh dihari raya\nRamainya orang bersuka ria\nIndahnya sungguh dihari raya\nRamainya orang bersuka ria Adikkku manis cantik bergaya\nBolehkah abang ikut bersama\nAdikkku manis cantik bergaya\nBolehkah abang ikut bersama UR:\nUsahlah abang membuang waktu\nMari menuju ke rumah bonda\nUsahlah abang membuang waktu\nMari menuju ke rumah bonda Sanak saudara sedang menunggu\nDihari mulia bertemu mesra\nSanak saudara sedang menunggu\nDihari mulia bertemu mesra HA:\nKatamu itu abang mengerti\nKu sanjung budi puteri ibunda\nKatamu itu abang mengerti\nKu sanjung budi puteri ibunda Pada yang tua kita hormati\nBarulah hidup saling bahgia\nPada yang tua kita hormati\nBarulah hidup saling bahgia UR:\nMiskin dan kaya sama sahaja\nHulurkan tangan berjabat mesra\nMiskin dan kaya sama sahaja\nHulurkan tangan berjabat mesra UR dan HA:\nSaling bermaaf kita bersama\nLupakan saja sengketa lama\nSaling bermaaf kita bersama\nLupakan saja sengketa lama"} {"title": "Selamat Hari Raya 2 - Ahmad Jais", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ahmad Jais\nPenyanyi/Artis: Selamat Hari Raya Selamat hari raya\nAidilfitri mulia\nAmpun maaf dipinta\nMensuci hening dosa Setahun menghilang\nSekarang menjelang\nHari yang bahagia\nSelamat hari raya Selamat hari raya\nAidilfitri mulia\nAmpun maaf diminta\nMensuci hening dosa Seruan kita untuk semua\nSelamat, Selamat, Selamat Hari Raya Selamat hari raya\nAidilfitri mulia\nAmpun maaf dipinta\nMensuci hening dosa Setahun menghilang\nSekarang menjelang\nHari yang bahagia\nSelamat hari raya Selamat hari raya\nAidilfitri mulia\nAmpun maaf diminta\nMensuci hening dosa Seruan kita untuk semua\nSelamat, Selamat, Selamat Hari Raya\nSelamat, Selamat, Selamat Hari Raya"} {"title": "Aidilfitri - Sanisah Huri", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Sanisah Huri\nPenyanyi/Artis: Aidilfitri Kini tiba masanya berhari raya\nMuslimin dan muslimat sembahyang bersama\nMenyembahkan diri pada yang kuasa\nBermaaf dan maafan di antara kita Sesudah bersembahyang di pagi hari\nMenziarahi pusara kaum keluarga\nBunga ditabur doa dan dibaca\nMudah-mudahan rohnya dicucuri rahmat Selamat hari raya hari mulia\nDari hati ke hati ditujukan kata\nUntuk ayah bonda dan juga keluarga\nPutera puteri negara di sempadan sana Allah Allah Allahu Akbar\nAllah Allah Allahu Akbar Kepada suaminya yang dikasihi\nMaaf zahir dan batin mohon si isteri\nKalau salah terkasar bahasaku\nAmpun dan maaf kanda yang dinda harapkan Kepada kekasihku yang baik budi\nBimbingan dan panduan selalu diberi\nKalau ku salah silap kau maafkan\nMudah-mudahan kita akan berkekalan Allah Allah Allahu Akbar\nAllah Allah Allahu Akbar"} {"title": "Bila Takbir Bergema - Rafeah Buang", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Bila Takbir Bergema\nPenyanyi/Artis: Rafeah Buang Dengar-dengar itu bedok telah berbunyi\nSebulan puasa tamatlah hari ini\nLekaslah adikku hiaskan rumahmu\nBiar serba baru untuk para tamu Jangan kau lupa ketupat di dapur\nRendang di kuali jangan biar hangus\nCuba lihat itu kanak-kanak berlari\nDi halaman rumah bermain bunga api Bangunlah anakku pakai baju baru\nKawanmu semua telah pun menunggu\nDapatkan ayahanda sujud di kakinya\nSerta jangan lupa nindamu kedua Kita bermaaf dengan keikhlasan\nMoga bertambah rahmat dari Tuhan Dengar-dengar itu takbir sedang bergema\nHening dan mulia di pagi hari raya"} {"title": "Dendang Perantau - P Ramlee", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Dendang Perantau\nPenyanyi/Artis: P.Ramlee Di hari raya\nTerkenang daku kepada si dia\nKampungku indah nun jauh di sana\nAyah serta bondaku Di tepian mandi\nDanauku hijau yang aman damai selalu\nNun di sanalah tempat aku bertemu\nAku dan dia Apakan daya\nMasa tak akan kembali\nHancur musnahlah semuanya Impian yang murni\nTinggal menjadi kenang-kenanganku\nHanya rangkaian kata dan lagu\nDendang perantau"} {"title": "Satu Hari Di Hari Raya - Mnasir", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Satu Hari di Hari Raya\nPenyanyi/Artis: M.Nasir (*)\nSatu hari di Hari Raya\nKu lihat cahaya bersinar indah\nLangit cemerlang tak terkira\nTanda kuasa yang Maha Esa\nMemberi nikmat pada manusia Satu hari di Hari Raya\nKu dengar irama yang sungguh indah\nKu coba mendekati padanya\nKira irama itu adalah\nSuara pujian pada yang Esa (Korus)\nSatu hari di Hari Raya\nAku menangis tanda gembira\nAku menangis tandaku cinta.. kepadaNya\nSatu hari di Hari Raya\nKu lihat wajah suci ibuku\nKu lihat wajah kasih ayahku\nKu gembira…\nMungkin inilah dia kebahgiaan (Ulang *)\n(Ulang Korus)\n(Ulang *) Satu hari di Hari Raya…\nwo hoho.. hoo… hoo.."} {"title": "Suasana Riang Di Hari Raya - Junaidah Mamin", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Suasana Riang di Hari Raya\nPenyanyi/Artis: Junaidah M.Amin Marilah adikku marilah bersamaku\nKutukarkan bajumu yang baru\nRamailah kawanmu yang telah menunggu\nCepatlah siap adikku Panggillah kawanmu duduk keliling meja\nMakanlah ketupat kuih-muih yang ada\nJangan rebut-rebut makanlah dengan tertib\nItulah pesan ibu (*)\nKalau sudah makan jalan ramai-ramai\nBersama kawanmu semua\nBersalam-salaman bermaaf-maafan\nDi hari bahagia ini Alangkah girangnya di hari yang mulia\nKita semua berhari raya\nDengan hati ikhlas zahir batin sekata\nSelamat hari raya (Ulang *)"} {"title": "Selamat Datang Sayang - Hattan", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Selamat Datang Sayang\nPenyanyi/Artis: Hattan Selamat datang sayang\nBerlabuh ke pangkuan\nDi pintu hatiku telah lama menunggumu Selamat datang sayang\nDi hari yang gemilang\nKau telah ringankan satu beban penantian Bersama kebesaran hari yang indah\nDatangmu bagai satu hadiah Selamat datang sayang\nBersama sejahtera\nmengisi halaman yang terbiar kesunyian (*)\nBersyukur menerima segalanya\nMenadah dengan hati yang terbuka\nDi hari indah ini tiada lagi sepi\nRiangku tak terperi melihat kau di sisi Di hari mulia kau datang membawa\nSebuah kedamaian di singgahsana\nPintu hati ku terbuka memberi dan menerima\nAkulah seadanya tiada pernah berbeza\nSelamat datang sayang aku ucapkan…. (ulang *) Selamat pulang sayang berlabuh ke pangkuan\nKau telah meringankan satu beban penantian\nSelamat datang sayang aku ucapkan…."} {"title": "Selamat Hari Raya - Fazidah Joned", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Selamat Hari Raya\nPenyanyi/Artis: Fazidah Joned Aidilfitri hari bahgia\nHari yang mulia\nMohon maaf bersama dipinta\nSelamat, Selamat Hari Raya Sembah salam ayah dan bonda\nAmpunkanlah dosa\nHilangkanlah duka dan nestapa\nSelamat, Selamat Hari Raya Semoga kita berjumpa lagi\nDi hari bahagia ini\nMari teman mari saudara\nKita bergembira\nLupakanlah hatimu yang duka\nSelamat, Selamat Hari Raya Semoga kita berjumpa lagi\nDi hari bahagia ini\nMari teman mari saudara\nKita bergembira\nLupakanlah hatimu yang duka\nSelamat, Selamat Hari Raya"} {"title": "Diari Ramadhan - Nabila", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: OST Diari Ramadhan\nPenyanyi: Nabila Sehari berpuasa terasa sungguh dahaga\nWaktu berjalan laju tidak sabar ku menunggu\nNenek selalu berpesan jangan mengikut nafsu\nJangan kita ikutkan itu perangai hantu Kisah dibulan puasa\nRafique seluruh keluarga\nJadilah seorang yang berguna\nSemoga kita diberkati Allah Hari Raya menjelma kurasa sungguh gembira\nKhabarkan pada semua jangan lupa duit raya\nKetupat rendang kuih muih juga tersedia\nBaju raya baru ku telah dibeli sama Selamat Hari Raya\nAidifitri mulia\nPuasaku telah terbayar juga\nGembira hatiku tidak terkata Sehari berpuasa terasa sungguh dahaga\nWaktu berjalan laju tidak sabarku menunggu\nNenek slalu berpesan jangan mengikut nafsu\nJangan kita ikutkan itu perangai hantu Kisah dibulan puasa\nRafique seluruh keluarga\nMarilah ikut amalan mulia\nsemoga hidup kita bahagia.."} {"title": "Menjelang Hari Raya - Dj Dave", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Menjelang Hari Raya\nArtis/Penyanyi: DJ Dave Menjelang hari raya\nBerakhirnya puasa\nBergema takbir senja\nMenyambut syawal tiba Suasana riang ria\nTerlihat sini sana\nMenyeri malam raya\nTerhias indah rupa Oooh.. cantik berseri-seri\nTua dan muda berpakaian serba baru\nOooh.. sungguh meriahnya\nMiskin kaya pun turut bergembira Selamat hari raya\nAidilfitri mulia\nSemoga berbahgia\nHidup aman sentosa"} {"title": "Cahaya Aidilfitri - Black Dog Bone", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cahaya Aidilfitri\nArtis/Penyanyi: Blackdog Bone (Ramai)\nBila tiba hari raya\nSemua insan bergembira\nTetapi bagiku hanya kesedihan\nYang menyelubungi hidup (Ramai)\nAyah dan juga ibuku\nTelah pergi selamanya\nTerbiarlah aku ibarat musafir\nYang haus di padang pasir (Korus)\nSiapakah yang sudi\nMenghulurkan simpati\nKepada nasibku ini\nAgar dapat kurasa\nNikmat di hari raya\nSeperti insan yang lain (Ramai)\nKu meminta dan berdoa\nKepada Yang Maha Esa\nTabahkan hati berilah pedoman\nCahaya Di Aidilfitri (Ulang Korus)"} {"title": "Sabarlah Sayang - Sanisah Huri", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sabarlah Sayang\nArtis/Penyanyi: Sanisah Huri Semua insan sedang gembira\nDi hari ini sayang, Hari yang mulia\nMarilah bersama berhari raya\nHilangkan duka Lupakan saja kisah yang lalu\nGantikan cerita baru\nAgar hatimu waspada selalu\nJangan kau kesalkan.. Jangan engkau tangiskan (Korus)\nPada mereka yang tak mengerti\nMenuduh dirimu\nDi jurang kesalahan saja\nKu tak sampai hati\nBiarkan engkau sendiri Tetapi diriku dan juga temanmu\nYang tahu kisah derita\nDan luka di dada, hanya kuharapkan\nKau harus bersabar\nDan bertenang selalu (Ulang Korus)"} {"title": "Suasana Hari Raya - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Suasana Hari Raya\nArtis/Penyanyi: Anuar Zain feat. Ellina Razak (Anuar)\nBerlalulah sudah ramadan sebulan berpuasa\nTiba syawal kita rayakan dengan rasa gembira\nAnak muda di rantauan semuanya pulang ke desa\nIbu dan ayah keriangan bersyukur tak terkira (Ellina)\nBertukar senyuman dan salam ziarah-menziarahi\nTutur dan kata yang sopan saling memaafi\nSuasana hari raya walau di mana pun jua\nMemberikan ketenangan dan mententeramkan jiwa (*)\n(Anuar)\nKuih dan muih beranika macam\nMakanlah jangan hanya di pandang\n(Ellina)\nKetupat rendang sila nikmati kawan\nPenat memasak malam ke pagi (**)\n(Anuar)\nWajik dan dodol jangan lupakan\nPeninggalan nenek zaman berzaman\n(Ellina)\nAsyik bersembang pakcik dan makcik\nHai duit raya lupa nak di beri (Anuar & Ellina)\nBerlalulah sudah ramadan sebulan berpuasa\nTiba syawal kita rayakan dengan rasa gembira\nAnak muda di rantauan semuanya pulang ke desa\nIbu dan ayah keriangan bersyukur tak terkira (Ulang * & **)"} {"title": "Kepulangan Yang Di Nanti - Aman Shah", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kepulangan Yang Di Nanti\nArtis/Penyanyi: Aman Shah (*)\nBergema suara takbir di angkasa\nSelembut bayu meresap ke dalam jiwa\nBetapa hatimu terharu\nMenyambut anakmu kembali Terbayang senyuman di wajah nan sepi\nPulangnya anakmu di pagi yang murni\nKasihmu seharum kasturi\nMelambai anakmu kembali Dalam dakapan keheningan maya\nPertemuan yang menyentuh di jiwa\nSekian lamanya terpisah\nHarapan kini menjadi nyata Kiranya perpisahan terjadi lagi\nAnakmu pergi mencurahkan bakti\nDoamu teriring selalu\nSemoga bertemu kembali (Ulang *) Pulanglah Di Hari Raya\nBegitulah Harapan Ayahanda"} {"title": "Pulanglah - Aishah", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pulanglah\nArtis/Penyanyi: Aishah Di hari yang mulia ini\nKu pohon keampunan\nHanya satu yang ku pinta\nPulanglah Termenung ku sendiri\nMemendam rindu tidak menentu\nKasih suci murni yang kita bina\nHapus hancur oleh kata fitnah Di pagi hari raya\nHati sayu mengenang dirimu\nMudahnya kau menggantikan diriku\nSeolah cintaku tak berharga (*)\nApakah suratan\nAidilfitri satu titik akhir\nSekian lama bercinta\nKau tiada di hari mulia Keampunan ku pohon\nSekiranya aku yang berdosa\nPulanglah ku merinduimu sayang\nKu menanti dengan hati rela (jiwa raga) (Ulang *) Pulanglah kepangkuan ku oh… sayang\nKu menunggu mu di hari raya"} {"title": "Satu Syawal - Ahmad Jais", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Satu Syawal\nArtis/Penyanyi: Ahmad Jais (Ramai)\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya!\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya! Awal Ramadan Kini\nSudah Menjelang Tiba\nUmat Muslimin Semua\nRiang Riang Gembira Menyambut Syawal Mulia\nHari Yang Bahagia\nAnugerahnya Illahi\nTuhan Yang Maha Esa\nTuhan Yang Maha Esa (Ramai)\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya!\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya! Setahun Dah Berlalu\nKita Menjamu Nafsu\nSampai Masanya Kini\nLupakanlah Dahulu Tunaikan Kewajipan\nSerta suruhan Tuhan\nBeramallah Hendaknya\nBersertakanlah Ilmu.. Bersertakanlah Ilmu.. (Ramai)\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya!\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya! Selamat! Selamat! Selamat Hari Raya! Selamat Hari Raya\nKami Semua ucapkan\nPada Semua saudara\nSahabat dan kenalan Sambil menghulur tangan\nSambil maaf-maafan\nSegala salah dosa\nCuba kita lupakan\nCuba kita lupakan (Ramai)\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya!\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya! Salam dan ucap slamat\nBagi hari yang bahgia\nTanda kita gembira\nDalam suasana riang Marilah wahai teman\nMarilah wahai sayang\nSama-sama lupakan\nApa jua kesalahan\nApa jua kesalahan (Ramai) (2x)\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya!\nSelamat! Selamat! Selamat Hari Raya!"} {"title": "Puteri Di Rimba - Khalifah", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Puteri Di Rimba\nArtis: Khalifah Gemersiknya buluh perindu\nDatang dari hembusan asmara\nPuteri di rimba….. Halus rias puteri bistari\nSang arjuna rebah ke bumi\nSungguh ayu tiada terperi\nSeisi alam teguh berdiri Duduk bersimpuh di dalam hati (Hey! Duduk bersimpuh didalam hati)\nMengusap kembali cinta suci\nWilayah persegi\nTelah pun kau takluki\nAku bagai di dalam mimpi.. (Kamu bagai di dalam mimpi!)\nTerjaga tidur puteri di sisi Hari ke hari cinta bersemi (Heeyyy! Cinta bersemi)\nKau di hati sukar diganti\nWalau pun berhari hari\nKasih tetap bersemi\nCinta sejati terpancar kini (Cinta sejati terpancar kini)\nSegala janji telah terpatri (Segala janji telah terpatri) Dikau bagai urat dan nadi\nKecintaan makin sebati\nBiarlah debar kita akhiri\nKu lafaz cinta intan di jari"} {"title": "Ku Di Sini - Aweera Oiam3", "body": "Tajuk Lagu: Ku Di Sini\nArtis/Penyanyi: Aweera Ku sedar aku bukan bermimpi\nMemang nyata kini ku disini\nDengan kamu ku berani\nMencari pelangi yang bukan senang tuk dikecapi (Korus)\nKini ku disini\nMencoba tuk merubah sgala\nMoga direstui\nHajat ini yang lama membara Ku ingin sentuhimu selamanya\nMemenuhi segala janji\nAku gagah mungkin kerna semangat kau beri\nJiwai semua yang kau rasa (Ulang Korus) Ku inginkan\nKu impikan janji ini\nTunggu lagi anganku menjadi Aku disini pasti kernamu semua\nMungkinkah ini\nAkan menjadi saat yang ku nanti\nSelamanya.. Ku sedar ku bukan bermimpi\nMemang nyata kini ku disini"} {"title": "Yok Goyang - Altimet", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Yok Goyang\nArtis/Penyanyi: Altimet (Korus)\n(Ulang) (2x)\nYok yok yok kita bergoyang\nDari malam sabtu ke ke ke ke senin siang\nMata bertentang mata dan pinggang ke pinggang\nAdik manis jangan segan bak bak bak datang.. Goyang kanan, goyang kiri..\nGoyang badan, Yok pesta ke esok pagi\nPusing kanan, Gelek kiri\nGoyang semua, Jadi apa tunggu lagi Aku melihat dia sungguh terpesona\nGoyangan pinggulmu buat nafsuku sangat tergoda\nJelingan manja turut seronok berseloka\nTanpa ku sedari kita dah mula berbicara Dari berbicara hingga ke dewan dansa\nSambil ikut irama kita bergoyang sama\nMata mula meliar tangan mula menggeledah\nJoget semakin lancar semuanya oleh kerna Dia anggun.. mewah dan teramat glamour\nDia ramah.. mesra aku sangat selesa\nKita.. mulakan sebuah cerita muka surat baru\nHingga bab kedua tiada siapa yang tahu (Ulang Korus) Dugem, dunia gemerlapan\nKeadaan terlalu bingit di dalam\nAyoh kita berjalan berkenalan\nKerana aku mencari teman semalam Aku.. harap kita sefahaman\nSupaya nggak ada sebarang sesalan\nAyoh kita berkawan hingga sarapan\nKalau semua ok mungkin berkekalan Tapi.. mungkin hanya hujung minggu ini\nKatakan saja kalau tak sudi\nTak! apa! tak rugi tak mati\nKalau ada berani bawak mari Aku! tak punya masa tersipu\nMataku pada pinggul diberi ibumu\nAku! tak berupaya seloka\nKerana tubuhmu buatku terpesona, yaah! (Ulang Korus) Mereka tak pesta cara kita berpesta,\nKau bukan teman hidup kau gadis semasa\nJadi tepuk dada dan tanya selera\nKalau suka sama suka ayoh kita berdansa Cewek turut serta bila kita berpesta\nKau bukan teman hidup kau gadis semasa\nJadi tepuk dada dan tanya selera\nKalau suka sama suka ayoh kita berdansa (Ulang Korus)"} {"title": "Kantoi - Zee Avi", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Kantoi\nArtis/Penyanyi: Zee Avi (Kokokaina) Semalam I call you, you tak answer\nYou kata you keluar pergi dinner\nYou kata you keluar dengan kawan you\nbut when I called Tommy he said it wasn’t true So I drove my car pergi Damansara\nTommy kata maybe you tengok bola\nTapi bila I sampai… you, you tak ada\nLagi la I jadi gila So I called and called sampai you answer\nYou kata sorry sayang tadi tak dengar\nMy phone was on silent, I was at the gym\nTapi latar belakang suara perempuan lain Sudahlah sayang, I don’t believe you\nI’ve always known that your words were never true\nWhy am I with you?\nI pun tak tahu\nNo wonder la my friends pun tak suka you So I guess that’s the end of our story\nAkhir kata she accepted his apology\nTapi last-last kita dapat tahu she was cheating too\nWith her ex boyfriend’s best friend, Tommy….."} {"title": "Khatimah Cinta - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Khatimah Cinta\nArtis/Penyanyi: Sixth Sense Bintang Malam nyanyikan lagu\nRindu hatiku yang terpendam\nBintang malam lukis wajahku\nKatakan aku pergi Genggamlah cinta yang ku berikan\nSimpanlah selalu dalam hati\nKu akan selalu dalam mimpimu\nMenemani tidurmu Sudahlah sudah\nKu harus pergi\nJangan kau tangisi aku lagi\nBiarku bawa seluruh cintamu\nKu dakap dalam tidur panjangku Peluk tubuhku\nKucup bibirku\nRelakan saja aku pergi…"} {"title": "Dirantai Digelangi Rindu - Exists", "body": "Tajuk Lagu: Dirantai Digelangi Rindu\nArtis: Exists Syahdu malam berlagu sepi\nMengiring rawan dalam taman hati\nGelisah menanti kau kembali\nManja menagih bujukan di sisi Kerana desakan cintaku\nDirantai digelangi rindu\nSehinggakan diri sanggup mengalah kepadamu Dosamu ku anggapkan debu\nBisa diterbang angin yang lalu\nKu sedia memaafkanmu\nBiar aku berparut seribu\nAgar sembuh lukamu\nPahitku rasa madu Pulanglah oh kasihku\nKurayu kepadamu\nJanganlah diturutkan mainan perasaanmu\nSerikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang\nDengan belaian senda gurauanmu\nDuhai sayang Pulanglah oh kasihku\nKurayu kepadamu\nJanganlah diturutkan mainan perasaanmu\nSerikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang\nDengan belaian senda gurauanmu\nDuhai sayang\nOh pulanglah"} {"title": "Akan Tiba - Alif Satar", "body": "Tajuk Lagu: Akan Tiba\nArtis: Aliff Satar Hey hatiku\nSelalu mendambakan cinta\nNamun tak kunjung tiba Hatimu itu\nSeperti apa yang\nKu mahu selama ini Ertikanlah\nPagi ku yang kaku\nTanpa kamu Kau ku cinta\nEngkaulah yangg ku puja\nTertunggu selama ini tak ku jumpa\nDenganmu ku di lamun indah\nKu harap cinta akan tiba di hati kita Lihat kamu (Lihat Kamu)\nTak ku sedari waktu dan mulai tinggalkanku\nKau kau kau\nBuatku lupa mengapa ku disini pada mulanya.. Ertikanlah\nMalamku yang sayu\nDingin tanpamu Kau ku cinta\nEngkaulah yangg ku puja\nTertunggu selama ini tak ku jumpa\nDenganmu ku di lamun indah\nKu harap cinta akan tiba di hati kita Kau ku cinta\nEngkaulah yangg ku puja\nTertunggu selama ini tak ku jumpa\nDenganmu ku di lamun indah\nKu harap cinta akan tiba di hati kita Setiap hari bersamamu\nKu ingin selalu dekatmu\nKu hitung saat dan waktu\nHingga hari esok kembali lagi"} {"title": "Jangan Nakal - Alif Satar", "body": "Tajuk Lagu: Jangan Nakal (Kamu Jangan Nakal)\nArtis: Aliff Satar Semua tahu kamu cantik\nSemua tahu kau menarik\nKau bidadari terhebat\nMembuat cintaku makin kuat Kadangkala ku cemburu buta\nSaat ramai mata terpesona\nTerlebih saat ku mahu pergi\nDi saat itu kau ada di sini Please please please\nKamu jangan nakal\nKu pergi sebentar\nBukan untuk curang\nPlease please please\nKamu jangan nakal\nNanti aku datang\nBawa yang kau pesan Diriku untukmu Semua tahu kau milikku\nSemua tahu ku cintamu\nAda pun yang memandangku\nBetapa beruntungnya aku Kadangkala ku cemburu buta\nSaat ramai mata terpesona\nTerlebih saat ku mahu pergi\nDi saat itu kau ada di sini Please please please\nKamu jangan nakal\nKu pergi sebentar\nBukan untuk curang\nPlease please please\nKamu jangan nakal\nNanti aku datang\nBawa yang kau pesan Bukan aku terlalu\nMengawal sikapmu\nKu hanya terlalu\nTerlalu sayangi kamu\nAmpunkan aku terlebih-lebih\nJagakan kamu\nKu cintamu\nKau cintaku Please please please\nKamu jangan nakal\nKu pergi sebentar\nBukan untuk curang\nPlease please please\nKamu jangan nakal\nNanti aku datang\nBawa yang kau pesan Please please please\nKamu jangan nakal\nKu pergi sebentar\nBukan untuk curang\nPlease please please\nKamu jangan nakal\nNanti aku datang\nBawa yang kau pesan Please please please\nKamu jangan nakal\nKu pergi sebentar\nBukan untuk curang\nPlease please please\nKamu jangan nakal\nNanti aku datang\nBawa yang kau pesan Diriku untukmu\nDiriku untukmu"} {"title": "Mirage - Pesawat", "body": "Cahaya terang menembusi\nBagai sebuah kisah misteri\nKau mungkin … asing\nKau mungkin …\npernah ku kenal sebelum ini Resah gelisah dibuatnya\nBagai sebuah cereka cinta\nHaru … biru\nKelam … jiwaku\nSemakin kacau Chorus\nSiang malam termimpi mimpi\nPagi petang tercari cari\nTiap saat ternanti nanti\nKau masih tiada disisi Apakah ini satu mimpi\nTerasa bagai sebuah delusi\nIlusi … mata\nMaian … jiwaku\nSemakin kacau Chorus Haru … biru\nKelam … jiwaku\nSemakin kacau Chorus"} {"title": "Rasa - Azharina", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Rasa\nArtis/Penyanyi: Azharina Sejuta rasa sukar untuk ku mengertikan\nMenghimpit di hati meresahkan fikiran\nAku sememangnya insan tiada daya\nUntuk memutar masa menebus segala Mengapa kini terjadi diakhir waktu\nKala percintaan kita menuju gerbang\nBerkali ku memujuk berkali ku rayu\nTeguh pendirian sukar digoyah Ku tangisi khilafnya diri\nSungguh aku bukan insan sempurna\nKu akui sakitnya hati\nMenyakiti hatimu berulang kali\nPenyesalan kini tiada berguna Ku melangkah dengan sejuta rasa\nRasa yang hanya ku seorang tahu\nSemoga pengajaran bererti ini\nBisa membuatkan diri dan hatiku\nMerenung hikmah disebaliknya Walaupun jauh disudut hati\nIngin kembali bersamamu\nBerkongsi waktu\nNamun ku serahkan pada Ilahi\nMenentukan semua akan berlaku"} {"title": "Lagu Happy - Amy Mastura", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Lagu Happy\nArtis: Amy Mastura Hatiku rasa bahagia\nPabila kau bersama\nTiada gundah gulana\nMerosak hati kita Mari kita berganding dengan tangan\nJauhkanlah segala peperangan\nKita cipta irama di dalam melodinya\nKita nyanyi bersama (Korus)\nLebih baik cinta daripada benci\nLebih baik setia dari iri hati\nMenyanyi dan menari sesuka hati\nJanji kita!! Happy!! (Ulang Korus) Hakikat dia sementara saja\nKembalikan ke waktunya Hatiku rasa bahagia\nPabila kau bersama..ye.. ye\nTiada gundah gulana\nMerosak hati kita Mari kita berganding dengan tangan\nJauhkan segala peperangan\nKita cipta irama\nDi dalam melodinya\nKita nyanyi bersama (Ulang Korus) (2x) (Ulang Korus) (2x) Hakikat dia sementara saja\nKembalikan ke waktunya (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Duit - Mnasir", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Duit\nArtis: M.Nasir Ada yang panggil ringgit\nAda yang panggil dollar\nAda yang panggil baht\nAda yang panggil rupiah\nSemua ini duit, bikin orang belit Duit! Duit!\nDi mana kau duit\nDuit! Duit!\nHutangku membukit Ada yang benci duit\nAda yang cinta duit (bikin perut buncit)\nSkandal sana sini\nPunca juga duit\nCari duit halal\nAgar jangan kesal Duit! Duit beli duit\nDuit! Buat beli cinta Ramai orang yang berkata\nDuit punca banyak dosa\nJangan sampai makan rasuah\nNanti bangsa jadi musnah Zaman ini zaman duit\nTak ada duit diri tercepit\nTapi jangan jadi hamba duit\nNanti musnah diri sendiri"} {"title": "Permaisuriku - Jay Jay", "body": "Tajuk Lagu: Permaisuriku\nArtis: Jay Jay Tika renungi malamku\nBersama tirai perindu\nPotret permaisuriku Lenamu didakapanku\nInginku belai rambutmu\nSaat malam malammu Walau kembara ku meredah alam maya\nKan ku pertahan garis cinta kita Ohh..\nKu hancur dikala tak bersama\nKau yang ku cinta\nImpi rinduku disaat mesra\nOh kasih Ohh..\nTerbina rona kota bahgia\nPermata dijiwa\nOh kernamu Lautan duri ku tempuh\nDemi sucinya cintamu\nTak ku hiraukan waktu Ampunkan kesalahanku\nKu pinjam raut wajahmu\nHanya kau yang kurindu"} {"title": "Dan Sebenarnya - Yuna", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Dan Sebenarnya\nArtis/Penyanyi: Yuna Oh bulan\nJangan layan diriku lagi\nPabila,\nAir mata membasahi pipi\nDan lagu-lagu di radio seolah-olah memerli aku\nPabila,\nKau bersama yang lain Adakah perasaaan benci ini sebenarnya cinta\nYang masih bersemadi untukmu\nDan sebenarya ku mengharapkan\nDi sebalik senyuman mu itu\nKau juga merindui aku Ku enggan\nBerpura pura ku bahagia\nKu enggan\nMelihat kau bersama si dia\nOh ku akui cemburu\nTelah menular dalam diri\nPabila\nKau bersama yang lain Adakah perasaaan benci ini sebenarnya cinta\nYang masih bersemadi untukmu\nDan sebenarya ku mengharapkan\nDi sebalik senyuman mu itu\nKau juga merindui aku Pabila kau merenung matanya\nKu rebah,\nJatuh ke bumi\nDi saat kau benar-benar mahu pergi\nSeperti ku bernafas dalam air\nAdakah perasaaan benci ini sebenarnya cinta\nYang masih bersemadi untukmu\nDan sebenarya ku mengharapkan\nDi sebalik senyuman mu itu kau juga merindui aku\nOh…"} {"title": "Tiada Tangis Lagi - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tiada Tangis Lagi\nArtis/Penyanyi: Ella Engkau jadi kenangan dalam hati\nTerlalu lama engkau pergi\nAngin masih begitu\nAlur nan biru\nMemayungi taman kalbu Kiambang menjadi lambang\nKau bagai bayang-bayang\nKini kuterbuang Di danau tenang selalu\nSeolah tidak tahu gelora di hatiku\nSelama hayat ini kusimpan rahsia hati Kukenang masa nan lalu\nTerasa pilu\nKe mana harus ku mengadu Kiambang menjadi lambang\nKau bagai bayang-bayang\nKini kuterbuang Di danau tenang selalu\nSeolah tidak tahu gelora di hatiku\nSelama hayat ini kusimpan rahsia hati\nDi sini kuberdiri\nTiada tangis lagi"} {"title": "Kepadamu Kekasih Hati - Stings", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kepadamu Kekasih Hati\nPenyanyi/Artis: Stings Kepadamu Kekasih hati\nKuserahkan jiwa dan raga\nKerna kau aku gembira\nKerna kau aku bahagia Kepadamu kekasih hati\nkupinta hanyalah setia\nSemoga akan abadi\nDan kekal utk selamanya (*)\nSelimutkanku dengan asmara\nRindu itu dari duka dan lara\nWalaupun keras dugaan melanda\nTakkan kubiar engkau terluka\nAgar kau tahu kau lah kekasihku Kepadamu Kekasih hati\nBerdua kita berdoa\nMahligai murni mulia\nMenjadi syurga bersama (Ulang *) Mahligai murni mulia\nMenjadi syurga bersama.. oooohh.."} {"title": "Kerana Takdir - Vagrant", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kerana Takdir\nPenyanyi/Artis: Vagrant Bukan kerana kemarau panjang\nLautan kasih menjadi gersang\nBukan kerana ribut dan taufan,\nBunga ku layu dalam jambangan. Tapi kerana takdir telah tertebar,\nSebab menanti masa sampailah waktu akhirnya… (*)\nTerputuslah tali ikatan janji bila kasih,\nTerpadam mimpi hanya rindu yang setia menunggu, Walaupun dibelenggu tanpa kasih dan waktu,\nCinta seumpama bayang-bayang. Bila terang ia hadir walaupun diusir,\nBila gelap ia hilang walaupun diundang.(2x) (Ulang * )"} {"title": "Cintaku - Ukays", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cintaku\nArtis/Penyanyi: Ukays Cintaku terukir dirangkaian sepimu\nTerukur disimpulan senyummu\nTerjalin dan cintamu restu Cintaku dan cintamu kian berpadu\nDan cintamu terus bersatu\nSelautan janjimu pastikannya tidak terjerumus\nDigaul dalam kesuraman Cintaku yg sejahtera\nRupanya mimpi semua\nFana yang ku gambar itu seketika Segalanya tidak terduga\nDan cintaku mekar disalut cintamu\nSegala sungguh terlara dan saksama\nDijanji tidak ternyata Cinta.. katamu sungguh berpanah\nTerlentur sangsi semerta\nCuma sejurus lalu terdera\nCinta tersiat luka terpunah\nHanya beralaskan tinta\nSenjatamu dipena berderai kasih akhirnya Segalanya tidak terduga\nDan cintaku mekar disalut cintamu\nSegala sungguh terlara dan saksama\nDijanji tidak ternyata Cinta.. katamu sungguh berpanah\nTerlentur sangsi semerta\nCuma sejurus lalu terdera\nCinta tersiat luka terpunah\nHanya beralaskan tinta\nSenjatamu dipena berderai kasih akhirnya Cintaku yang sejahtera\nCintamu yang sementara\nDemi sentosamu aku terpaksa aku terseksa Cintaku dan cintamu kini membeku\nTerkubur disimpulan dustamu\nSelaut doaku hanya kuserah pada ilahi\nKu tuju jalan ketenangan\nKu tuju jalan ketenangan"} {"title": "Jika Kau Merasa Sakitnya - Pearl", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Jika Kau Merasa Sakitnya\nPenyanyi/Artis: Pearl Hati ku ini dalam kesepian\nYang dinantikan entah di mana\nTak tahan lagi asmara ku ini\nKian gelora… Setiap hari engkau ku nantikan\nDalam mimpi ku kau sering menjelma\nJangan biarkan aku disiksa\nMenantikan mu… oh yeah… Asmara layu (Ulang 2X)\nKian gelora (*)\nJika kau merasa sakitnya\nJika kau merasa pedihnya\nItu yang ku rasa selama kau tiada kasih… oh yeah…\nJangan kau hancurkan asmara ku ini… oh yeah… Asmara layu (Ulang 2X)\nKian gelora (Ulang *) Asmara…"} {"title": "Ikhlas Merindu - Pearl", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ikhlas Merindu\nArtis/Penyanyi: Pearl Aku di alam resah rindu\nTanpa suaramu aku sayu\nRiang tawa mu menghibur\nMempersona Kini aku masih menanti\nDi penghujung warna pelangi\nHadirlah engkau dihatiku\nKekasihku Sinar intan permata\nInginku dambar\nBelaian mesra manja agar terbina\nTidak siapa ingin kecewa\nSemoga impian terlaksana Ungkapan sayang ku ikhlas buatmu\nKu teduhkanmu dari panas cahaya\nTermaktub ikatan yang suci\nYang lahir dari zahir ku ini Akan ku tangkis segala gelora\nSebagai bukti tanda aku setia\nKu harap kau turut rasakan\nSeperti mana aku Ku renung jauh di jendela\nMenanti bilakah masanya\nUntuk kita hidup bersama\nSelamanya……."} {"title": "Apa Sebabnya - Rio", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Apa Sebabnya\nArtis/penyanyi: Rio Apa sebabnya\nCuba kau mengulangi kisah lama kita\nTelah di telan masa\nDulu kau yang nyatakan kita tak sehaluan Bukan kau tak tahu\nDulu ku mengharapkan\nNamun ketika itu kasihku kau siakan\nBetapa sakit hati\nHanya Tuhan yang tahu….. (Korus)\nBegitulah suratan kasih sayang kita\nBertemu dan kita berpisah\nTak mungkin aku menerima semula\nLupakan semua….. Belum sempat diriku\nMencari kasih baru\nKau pula menghampiri menyeksa diri ini Seharus engkau pergi\nMencari penggantiku\nBiarkan ku sendiri menentu nasib diri\nKerna aku punyai harga diri sendiri Tidak usah kau memaksa diri\nTiada ertinya……. Bukan engkau tak tahu\nDulu ku mengharapkan\nNamun telah engkau permainkan\nKau permainkan……."} {"title": "Resah - Nitrus", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Resah\nArtis/Penyanyi: Nitrus Berapa lama harus aku tunggu\nKata setuju kamu\nKau biar aku menanti pilu Kau diam bisu buat aku keliru\nMana tuju hatimu\nUsah biarku resah menunggu Raut wajahmu bisa ditelahku\nKau masih belum tentu\nApa ada rasa dalam hatimu Datang padaku cerita padaku\nUngkapkan rasa itu\nApa saja buat hilang ragumu Sesungguh tak kau tahu\nDiriku ada kamu\nAkan ku relakan semua ada ku untukmu\nMungkin bila kau tahu\nMungkin bisa kau temui jiwaku\nUsah biar terusan begitu"} {"title": "Rasa Rasa Cinta - Stacy", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Rasa-rasa Cinta\nPenyanyi/Artis: Stacy Kemesraan yang ku rasa\nkecekalan yang ku terima\nkelembutan pada rasa\nada jiwa kita berdua Sejak itu ku terfikir\nKenapakah takdir ini\nPertemukan dengan kamu\nMengapakah oh tuhan ku Rasa rasa rindu dihatiku\nTakkan lenyap walau dikau berada dihadapan mataku\nRasa rasa itu rasa lagi bila ku hampir tidur\nOh mengapa kah ku harus alami Mungkin cinta telah hadir\nDalam jiwa mungkin benar\nKerna cinta tepat padaku\nAku tewas oh dengan mu aaa.. Mungkin cinta telah hadir\nDalam jiwa mungkin benar\nKerna cinta tepat pada ku\nAku tewas oh dengan muuu Rasa rasa rindu dihati ku\nTakkan lenyap walau dikau berada dihadapan mataku\nRasa rasa itu rasa lagi bila ku hampir tidur\nOh mengapa kah ku harus alami Mungkin cinta telah hadir\ndalam jiwa mungkin benar\nkerna cinta tepat padaku\naku tewas oh denganmu"} {"title": "Rindu Terhenti - Tomok", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Rindu Terhenti\nPenyanyi/Artis: Tomok Telahku tinggalkan\nMemori Silamku itu\nTidak ku biarkan\nHidupku dibelit pilu Walaupun duka menampar dada\nWalau sepi mencalar hati\nRindu ku terhenti Ku pinggirkan sayu\nYang merundum kalbuku\nKasih dulu ku biar berlalu Ku pinggirkan lara\nYang bertaut di jiwa\nKu teruskan hidup tanpa dia Padam nyala patah tumbuh\nHilangkan berganti\ncinta tiba, cinta pergi\nBiar di asal ku nanti Ku lupakan mu jua di sini\nSedang kau pergi menjauhi"} {"title": "Mimpi - Ning Baizura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mimpi\nArtis/Penyanyi: Altimet feat Ning Baizura (Ning)\nMimpi di kilang di sini\nKu direplika berkali kali\nPabila bintang berjalan di bumi\nIni realiti atau fantasi Aku tahu isi hatimu..\nAku tahu.. (Altimet)\nHello! selamat datang ke pesta\nPanggung agung di mata dunia\nYang mampu membuat kau leka\nDari tanggungjawab mu oh manusia Ayuh! teropong kerenah\nmereka mengilang mereka mereka\nlagu dan cereka pelbagai selera\nsupaya santaimu lebih selesa Siar ke udara\nTimur selatan barat utara\nKau taksub dengan takbirnya\nTapi jangan intai belakang tabirnya.. (Ning)\nMimpi di kilang di sini\nKu direplika berkali kali\nPabila bintang berjalan di bumi\nIni realiti atau fantasi Aku tahu isi hatimu..\nAku tahu.. (Altimet)\nDia boleh angkat kau ke angkasa\nTapi dia kejam kepada mangsanya\nDan jika kau masih mahu berjaya\nKu punya resipi tiru macam saya Ambil kontroversi, tambah sensasi\nSecawan melodi, secamca seksi\nPhotoshoot, Photopshop dah juga PC\nUntuk meningkatkan putaran rotasi Naikkan royalti dari MACP\nJuga jumlah muat turun dan RBT\nUndangan memanggung di sana sini\nSelagi menjadi citarasa kini Alangkah cantik bila bertakhta\nNombor pertama di atas carta\nBila dah turun semua dilupa\nTak apa inilah lumrah dunia (Ning)\nMimpi di kilang di sini\nKu direplika berkali kali\nPabila bintang berjalan di bumi\nIni realiti atau fantasi Ada yang memperdayaku\nAda yang diperdaya hey\nAda yang mempergunamu\nAda yang diperguna (Altimet)\nYa, memang terang kita berbeza\nKau di label besar, aku merdeka\nAku tak bertuan, kau berpasukan\nTapi ku masih makan tak kempunan Kau naik lif untuk berjaya\nAku panjat tangga yang aku bina\nAku beli tanah dan bikin pangsa\nKau rumah mewah tapi menyewa Kau ngga bisa bersaing di persada\nSerantau dan juga antarabangsa\nJaguh di kampung segan di kota\nSelesa berkarya bertongkat kuota Usia muda fikiran tua\nTapi piala di beri jua\nJadi punca masalah bisa di lupa\nTak apa inilah ragam manusia (Ning)\nMimpi di kilang di sini\nKu direplika berkali kali\nPabila bintang berjalan di bumi\nIni realiti atau fantasi"} {"title": "Biarlah Rahsia - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Biarlah Rahsia\nArtis: Siti Nurhaliza Pernahkah kau bermimpi seketika\nBerada di tempatku\nMembayangkan pahit manis berlalu\nEntah siapa yang tahu Mungkin nanti kau jua merasakan\nBerdepan dengan kata menyesatkan\nTakkan tugumu kebal\nTiada pertimbangan Meheningan malam membangunkan\nKepayahan jiwa meluahkan\nAndai kau jujur memahami\nTiadaku menjauhi Dan kisahku yang masih panjang\nMenambahkan berat yang memandang\nLantasku pendam ku putuskan\nBiarlah rahsia Semakin aku hitung dalam cinta\nTiada kuasa mampu menghalangnya\nHentikan kata-kata bertulangkan dusta Keheningan malam membangunkan\nKepayahan jiwa meluahkan\nAndai kau jujur memahami\nTiadaku menjauhi Dan kisahku yang masih panjang\nMenambahkan berat yang memandang\nLantas ku pendam ku putuskan\nBiarlah rahsia Dan kisah ku yang masih panjang\nMenambahkan berat yang memandang\nLantasku pendam ku putuskan\nBiarlah rahsia "} {"title": "Adakah Kau Setia - Stings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Adakah kau setia\nPenyanyi/Artis: Stings Sejak aku mengenali dirimu\nBermacam dugaan yang ku hadapi\nAdakala tersentuh rasa hati\nAdakala cemburu melukai\nNamun aku tempuhi dengan sabar Sejak aku jatuh cinta padamu\nPerasaan aku sering terganggu\nAdakala aku rasa curiga\nAdakala semacam tak percaya\nAdakah kau setia kepadaku (*)\nOleh kerana hatiku setia\nSebab itulah teguh cintaku\nOleh kerana hati sudah terpikat\nSebab itu aku sayang Dari hari ke hari aku terus merindui\nDan aku dapat rasakan betapa hatiku sukar\nNak melepaskanmu Biar terpaksa susah payah\nNamun kurelakan\nAsalkan kita terus dapat Oh bersama selamanya (ulang *) Sejak aku jatuh cinta padamu\nPerasaan aku sering terganggu\nAdakala aku rasa curiga\nAdakala semacam tak percaya\nAdakah kau setia kepadaku"} {"title": "Hanya Padamu - Qiara", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hanya Padamu\nPenyanyi/Artis: Qiara Hanya padamu\nKuserahkan segalanya\nKau bertakhta di nurani\nAnggun cintamu abadi Hanya padamu\nPertama dan yang terakhir\nPohon cinta ku merendang\nDisirami kasih suci Jiwa ku dipalu\nGemersik tak terkira\nHampir ku terlena\nDalam belaianmu\nCinta mu selembut sutera menjadi saksi kasih ku\nTiada dua hanyalah satu kau yang ku cintai Sekelumit cinta sekurun kerinduan\nKu rempuhi ranjau duka\nMembara sehangat api\nTerhapus sepi di hatiku Seulas bibir mu kelu tidak berkata\nNamun ada sesuatu\nNurbisa dari mata mu\nTerpancar cinta yang sejati Awan yang berarak\nSaujana membiru\nCerahlah wajah mu\nDi rimba sendu ku\nMenjadi hamparan cinta suci"} {"title": "Aku Tak Percaya Cinta - Liyana Jasmay", "body": " [kml_flashembed movie=”http://youtube.com/v/gC-O2TsKjlQ” width=”425″ height=”350″ wmode=”transparent” /] (Ulang 2x)\nHey hey hey hey\nAku tak percaya cinta\nAku tak percaya cinta\nAku tak percaya C I N T A Namaku tak perlu disebutkan\nDari suara pasti kau kenalku\nRupaku tak payah dibayangkan\nMemang kau tak rugi bertemuku Ku selalu lihat dari jauh\nKu tahu kaupun rasa sesuatu\nBila kau perlu diriku tiada\nBiar menjadi misteri hidupmu Aku tak pernah fikirkan cinta\nSekadar mengusik kamu\nBiarlah cinta yang datang padaku\nAku tak percaya Aku tahu kau ingin bercinta\nJanganlah cepat jatuh cinta\nBerkawan dahulu baru ceritanya sempurna Hey hey hey hey\nHey hey hey hey\nHey hey hey hey\nHey hey hey hey.. aaa Memang benar kau jadi rebutan\nRamai gadis yang terpikat denganmu\nTapi aku beza dari semua\nBukan aku menjual mahal Kerana ku cukup semua\nHanya tiada hmmm teman lelaki\nSekadar sekadar cuci mata\nMelihat lelaki seperti kamu (*)\nAku tak pernah fikirkan cinta\nSekadar mengusik kamu\nBiarlah cinta yang datang padaku\nAku tak percaya Aku tahu kau ingin bercinta\nJanganlah cepat jatuh cinta\nBerkawan dahulu baru ceritanya sempurna.. oooo (Ulang 2x)\nHey hey hey hey\nAku tak percaya cinta\nAku tak percaya cinta\nAku tak percaya C I N T A Baru semalam aku bermimpi bertemu kamu\nPeliknya rasa lantas kutersedar\nAku tak percaya (Ulang *)"} {"title": "Di Sebalik Rahsia Cinta - Metropolitan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Sebalik Rahsia Cinta\nArtis/Penyanyi: Metropolitan Pertemuan ini bagaikan terbuka\nSatu rahsia didalam rahsia\nKetika kita sama dikota cinta\nKenikmatan pengabdian yang suci Dan di waktu itu kau dan aku satu\nBerlindung di dalam kebesaran\nTiada kenal erti perpisahan\nPenuh restumu oh Tuhan… Dan kini kita terbuang di awangan\nTerpisahlah dari kenyataan\nLalu ada yang terlupa pada perjanjian\nKerna leka dengan kepalsuan Tersesat kita dalam perjalanan Kau dan aku kini bertemu kembali\nMenunaikan perjanjian sejati\nDalam suka duka jauh terpisah\nTerbukalah rahsia cinta Kau dan aku kini bertemu kembali\nMenunaikan perjanjian sejati\nDalam suka duka jauh terpisah\nTerbukalah rahsia cinta"} {"title": "Kelibat Korupsi - One Buck Short", "body": "Tajuk Lagu: Kelibat Korupsi\nPenyanyi/Artis: One Buck Short Bertapa hebatnya kita membeli isu terkini\nFakir miskin terpedaya\nOrang kaya semakin kaya\nBagaimana kita nak maju asyik mereka rembatkan\nAP senang didapat\nProjek besar diorang rembat 45 hitam biru mencari-cari\ntujuan\nAku dia kita mangsa\nHal kecil menjadi besar\nApa lagi yang kita semua perlu lakukan\nBangsa kita keluar malam\nMaruah bangsa semakin curam (Korus)\nIngat kita takut?!\nApa mengarut?!\nKita tunjukkan!\nRAKYAT KEDEPAN! Bertahun-tahun akan kita merasai sengsara\nPeperangan yang tak sudah!\nCari harta mengambil tanah!\nWalau sekarang kita hidup hidup dah cukup mudah\nTak cukup tamak harta\nCari makan mereka kata (Dikir Barat)\nBak Kata\nCerita pendek\nKita harus\nKerja sama Jaga jaga\nJaga nama\nKalau jatuh\nDepa pijak Kerja sama\nBoleh maju\nJangan malas\nJangan tipu Makan rasuah\nTikam belakang\nSemua ini\nBuat rosak Tukar cara\nKita fikir\nBaru hapus\nKORUPSI!!!! Tukar cara\nKita fikir\nBaru hapus\nKORUPSI!!!!"} {"title": "Tak Hilang Cinta - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk Lagu: Tak Hilang Cinta\nPenyanyi/Artis: Jamal Abdillah Ku Hanya menagih cinta\nMenulis kerinduan\nKu selalu menyeru namamu\nTanpa jemu dan ragu Ku menulis puisi cinta\nDari sepi malam yg gelita\nHingga ke kuburu siang\nAgar cinta ini mekar selamanya Tak hilang cinta didunia\nWalau beribu tahun\nOh tuhan tolong la aku\nAbadikan cinta ini Walaupun terluka jiwa ku merana\nKan ku pasrah untuk bercinta lagi\nKu terus bercinta dan dicinta\nUntuk selamanya Cinta yg hadir\nMenilai kesucian hati\nSaling mengerti akan berkekalan\nTak hilang cinta di dunia Walau beribu tahun\nOh tuhan tolong la aku\nAbadikan cinta ini\nWalaupun terluka jiwa ku merana Kan ku pasrah untk\nBercinta lagi\nKu terus bercinta dan dicinta\nUntuk selamanya..selamanya…oh…oh\nSelamanya.."} {"title": "Situasi - Bunkface", "body": "Tajuk/Lirik: Situasi\nPenyanyi/Artis: Bunkface Diskriminasi menjatuhkan aku\nReputasi kini menjadi bisu\nDan aku.. ku layu\nDisitu Mengharapkan sesuatu yang baru\nItulah impian aku (Korus)\nDan bila kau menghilang\nMusnah la, musnah impian\ntuk menggapai bintang\nterangi hidup ku\nKu mahu kau tahu\nEngkaulah, destinasiku\nDalam ingatanku.. oh oh oh… Kerana diri ini tak daya lagi\nMenempuh hidup yang ku temui\nDan aku.. ku tunggu.. oh oh oh..\nDisitu Mengharapkan sesuatu yang baru\nItulah impian aku"} {"title": "Gagap - Stacy", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Gagap\nPenyanyi/Artis: Stacy Semalam ku keseorangan\nKau jawab dingin setiap pangilan\nBila ku cuba bermanja\nKu hanya bertepuk sebelah tangan Katakan mengapa kau tak seperti selalu\nIni bukannya masalahku yang hanya cemburu\nBila ku tanya kau pulang soalan padaku\nOh jawablah (Korus)\nSa.. sa.. sa..\nSayangku mengapa\nJawablah ah.. ah.. ah.. apa yang menganggu\nGa.. ga.. ga.. gagapku menjelma\nKu tak perlu.. tak perlu menyuluh yang sudah terang benderang Setelah episod itu\nkau sering matikan SMSmu\nTelefon bimbitmu sering\nMenjadi temanmu di kamar kecil Katakan mengapa kau tak seperti selalu\nIni bukannya masalah ku yang hanya cemburu\nBila ku tanya kau pulang soalan padaku Oh.. Memang terlebih.. (Ulang Korus) (2x) Katakanlah pada daku\nApa sebenarnya sedang berlaku\nPada dirimu yang kau rahsia dari ku\nMengakulah pada daku\nJika benar syak wasangkaku\nKan ku mulakan hidupku tanpa mu…. Seperti yang ku jangkakan\nKau memang terlebih\nNamun.. ku tak perlu risau\nKerna.. Aku Stacy (awww) Ohhhh.. (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Rawan - Azharina", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rawan\nPenyanyi/Artis: Azharina Biar berjauhan namamu daku sebutkan\nCukup ku tangisi sepi tika pilu menanti\nCukan bintang atau suria bisa menyinar ceria\nNamun kau cahaya menerangi jiwa lara Berperang dengan curiga di firasatku\nAndai kau kembali merawat hati rindu Ku bahagia pabila kau tiba\nKau lenyapkan rawan\nTak usah dikau pergi\nTak ingin lagi meruntun hiba\nSesalan ini kuakui Segala kemaafan ku pohon kepadamu\nAgar kau mengerti\nHanya cintamu yang terbaik\nUntukku…"} {"title": "Cinta Adam Dan Hawa - Misha Omar", "body": "Tajuk/Lirik: Cinta Adam dan Hawa\nPenyanyi/Artis: Misha Omar Cinta adam dan hawa\nTerbit di syurga terang di jiwa\nMenggerakkan nurani\nMencari kasih suci\nSehingga kita yg tertinggal saling damba\nSentiasa rasa sunyi bersendiri Mana dia kekasih hati\nMana dia pujaanku yang sejati\nDengarlah bisikan asmaraku (Korus)\nCinta Adam dan Hawa\nSatu bersama satu terpisah\nBuat diriku tertanya-tanya\nCinta Adam dan Hawa\nSatu harapan, satu sandaran\nBuat diriku rindukan dia Mana dia kekasih hati\nMana dia pujaanku yang sejati\nDengarlah bisikan asmaraku… Cinta Adam dan Hawa\nSatu bersama satu terpisah\nBuat diriku tertanya-tanya Kau yang aku puja\nKau yg aku cinta.. oh..\nKasihku di Firdausi Cinta Adam dan Hawa\nTerbit di syurga terang di jiwa\nMenjadi saksi impian murni"} {"title": "Batasku Asaku - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik: Batasku, Asaku\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Bila kutercipta dari tulang rusukmu\nMengapa ku mampu sempurnakan hidupmu\nBila ku ada karena kau ada\nMengapa kau tak bisa sendiri saja (*)\nDalam teguh tak larut belaian\nRanum sahaja bukan hiasan\nUntaian cinta gapai genggaman\nYakinkan mimpi dalam iman Batasku sadari raut kodratku\nAsaku menari terbalut sorbanmu\nLembutnya jiwa sambut nestapa\nTerngiang syahdu iman di dada Bila cerita tak lagi ceria\nMahligai cinta merona terlena\nSenada iman kusimpan derita\nKuatkan hati bersimpuh padaNya… hoo.. uuuuu…. hoo…. (Ulang *)"} {"title": "Ku Peluk Dunia - Ayu Oiam", "body": "Tajuk/Lirik: Ku Peluk Dunia\nPenyanyi/Artis: Ayu OIAM Hari ini hati ini rasa\nLain sekali\nSerasa ingin aku terus berlari\nMengikuti irama mentari yang ceria (*)\nCuba fahami hati remajaku\nYang berwarna-warni\nBak indah pelangi\nSecerah merahku\nSeceria jingga dan kuning yang meriah\nMenjadi satu (Korus)\nBiarkan ku nikmati\nWaktu ku ini\nJangan cemburu (oh no)\nRianglah (oh oh)\nKu mahu kau rasai indahnya\nPerasaan Bebaskan jiwa ini\nUntuk memeluk dunia.. Hari ini sungguh rasa\nLain sekali\nSerasa ingin aku terus menari\nMengikuti irama kenari\nYang ceria (ulang * & Korus) Janganlah kau menoleh ke arahku\nKetawakan gelagatku\nBerikan daku sedikit ruang jua\nKini ingin memeluk dunia (ulang * & Korus)"} {"title": "Zapin Suri - Haziq", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Zapin Suri\nPenyanyi/Artis: Haziq AF4 Kupetik gambus tingkah rebana\nRentak zapin menjadi pilihan\nSyair rindu nyanyian jiwa sayang\nPadamu suri hamba dendangkan Engkau kesuma ratu pilihan\nSinar kasih alam semesta\nKalau hilang rindu-rinduan sayang\nGelap terasa seluruh maya (*)\nBukan janji sebarang janji\nJanji kuberi setulus hati\nPadamu kuserah jiwa sayang\nBukan raga hanyut terbuai Tersenyum manis tersenyum\nMelirik di langit pandang\nH: Antara berjuta tiada dua pilihan jiwa Menyanyi alam menyanyi\nMenyanyi gurindam cinta\nH: Sabda asmara terindah Kau pilihan idaman dan harapan\nKau pesona di mata dan di jiwa\nEngkaulah suri, permata hati\nRatu hidup mahkota di jiwa (Ulang *)"} {"title": "Sudah - Diddy", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sudah\nPenyanyi/Artis: Diddy feat Nur Fatima Citaku..\nBahagia bersamanya\nSemuanya punah\nBuatku sedar\nCinta tak mungkin lagi.. (Nur)\njangan kesal\nrelakan ia pergi\nyang aku pasti\nsemuanya nyata\npercaturan duniawi Pedih nya…\nKurasakan jua…\nSayu hatiku…\nUsah kau kenangkan…\nSeksa sengsara…\nBersabarlah saja..\nTakkan cinta kembali\nCinta kan kembali Mengapa merindu\nBila hati tersentuh\nCukup merana\nTak mungkin ku\nBerpaling padanya\nCuma..\nKecewa cinta dipersenda\nBenar ku hampir putus\nHarapan\nMoga kau tabah\nMelalui semua tanpa dendam Jiwaku…\nJiwamu…\nPerit menggamit pilu\nDaku memahaminya\nKu hilang arah\nDuka melara\nMencari cahaya Beginikah…\nUsah kau keluhkan\nSuratan hidupku…\nBukan pengakhirnya\nTak pernah bahagia\nJangan kau sesalkan\nSegala takdir-Nya Sudahlah merindu\nNyata janjinya palsu\nLupakan saja\nbiar aku mengharungi\nSendiri\nWalau kasih dipersiakan\nTidak ku hanyut dalam\nMainan\ncinta khayalan\nMelewati semua tanpa dendam Kini ku lebih mengerti\nTentang apa yang terjadi\nPasrah di atas segala ketentuan-Nya…\nOohhh…\nSudahlah\nKini ku mengerti… Ohhh… Biarkan berlalu\nKisah cintamu dahulu\nLenyapkan saja\nCukup sudah\nKu menagih simpati\nWalau musnah segala-galanya\nAkan cuba ku padamkan\nTiap\nCoretan lama\nLupakan semua tanpa Dendam"} {"title": "Dugaannya - Hujan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dugaannya\nPenyanyi/Artis: Hujan woo.. wooo..\nBapanya mahukannya jadi seorang askar\nBukan cita-citanya\nBukan impiannya Dia terlalu muda tuk tinggalkan keluarga\nBila tiba masanya\nPilu mula terasa Berkecamuk hati\nHatinya sendiri\nPersoalannya kini\nSampai bila mampu ku bertahan\nMampukahku bertahan wowoo..\nNampak ketarakah dilema di wajahku\nwowoo..\nDiluarnya tenang tapi tuhan saja tahu\nwowoo..\nNampak ketarakah dilema di wajahku\nwowoo..\nDiluarnya tenang tapi tuhan saja tahu Beginikah selalunya cinta\nDiakhiri sengsara\nSetelah dicurahkan semua Cuba kudalami\nSampai termimpi mimpi\nNamun apa yang ku jumpa\nSemuanya sama Berkecamuk hati\nHatinya sendiri\nPersoalannya kini\nSampai bila mampu ku bertahan\nMampukahku bertahan wowoo..\nNampak ketarakah dilema di wajahku\nwowoo..\nDiluarnya tenang tapi tuhan saja tahu\nwowoo..\nNampak ketarakah dilema di wajahku\nwowoo..\nDiluarnya tenang tapi tuhan saja tahu wooo.. Ini semua dugaan Nya\nSemua dugaan Nya wowoo..\nNampak ketarakah dilema di wajahku\nwowoo..\nDiluarnya tenang tapi tuhan saja tahu\nwowoo..\nNampak ketarakah dilema di wajahku\nwowoo..\nDiluarnya tenang tapi tuhan saja tahu"} {"title": "Kerna - Marsha", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kerna\nPenyanyi/Artis: Marsha Milan Londoh Dulu.. ketika masih menanti\nYang indah jelma bagaikan ilusi\nSuara hati ini yang memanggil\nHanyamu yang menyambut tak ku lupa.. (Korus)\nKernaku kau tempuh yang keruh\nKernaku kau korban langsung tiada soalan\nKernamu berubah semua\nKernamu kutemu kekuatan sejati Dulu.. ku lemah tiada arah\nYang ada luka tiada hujungnya\nSentuhanmu oh sayang\nSering kunanti\nDi situlah bahagia yang ku hargai.. (Ulang Korus) Bagaikan hanya semalam\nKau bisik ungkapan begitu indah\nKu di awangan… Akhirnya ditakdir jua\nBertemu akan penghujungnya\nBukan mudah untukku rela Rindu..nya pedihnya\nKau tiada.. selamanya… (Ulang Korus)"} {"title": "Lagu Kita - Aizat Af5", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Lagu Kita\nPenyanyi/Artis: Aizat Deras hati ku berdetak\nDi langit aku terlihat kamu\nTerang malam teman kita\nDengan angin meniup sayu Kupetik gitar akustik ini\nDengan harapan dia mendengar\nMelodi indah yang kucipta\nHanya untuk luahkan rinduku padanya (Korus)\nDan aku terus…\nMenyanyi lagu ini untukmu\nWalau berjuta mendengar\nLagu ini hanya untukmu Arah hidup kita\nDigambar bintang di angkasa\nDan berkelip melukis cinta\nTerciptalah Lagu Kita.. aaa.. ooooo…\naaa.. ooooo… huuuu… Melodi indah yang ku cipta\nHanya untuk luahkan rinduku padanya (Ulang Korus) Terciptalah Lagu Kita…"} {"title": "Hello - Farah Asyikin", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hello\nPenyanyi/Artis: Farah Asyikin Hello\nDapatkah kau mendengarnya Hello ( 2x ) Gelombang suara yang bergetar\nTerjermahan luahan rasaku\nBagiku kau dan aku berasing dunia\nCinta menyatukan cinta juga bukannya segala (Korus)\nDulunya kita bagai Rumi dan Juli\nJanji setia aaa…\nBezanya kita bagai Zurah dan Marikh\nMengertilah hello hello… Hello (2x) Hello\nGaya matangmu mempesona (Hello 2x)\nSikap keanakan mencelakan\nKumual kusesal kusesal\nKau sering menyalahkan aku dan segalanya\nTak pernah kau terlihat seksismu yang tercabar Dulunya kita bagai Rumi dan Juli\nJanji setia aaa…\nBezanya kita bagai Zurah dan Marikh\nTerpatrinya cinta Cerminkan dirimu\nEra retak beribu\nJarang pada kita begitu ketara\nHelah dan caramu\nSering buatku kaku\nSememangnya kita berbeza.. berbeza Bagiku kau dan aku berasing dunia\nCinta menyatukan cinta juga bukannya segala Dulu kita bagai Rumi dan Juli\nJanji setia aaa…\nKaburnya mata beza manikam jauhari\nTerpatrinya cinta\nBezanya kita bagai Zurah dan Marikh\nPerang dunia aaa…\nPanas bagai sahara antartik\nMengertilah.. Hello (2x)"} {"title": "Bawa Ku Terbang - Fabulous Cats", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bawa Ku Terbang\nPenyanyi/Artis: Fabulous Cats Mata Ke Mata..\nKe Hati..\nHati ke Hati..\nHati Hati.. Bibir Ke Bibir..\nBicara Janji..\nJanji Ke Janji..\nJadi Hujani Rindu ke Rindu..\nTermimpi mimpi..\nHari Ke Hari..\nNanti di nanti..\nMenanti Pasti..\nPasti Disisi..\nSisiku Kini..\nTernanti nanti.. la la la la… la la la la…\nla la la la… la la la la… laaa… Bila diceritakan tentang cinta\nSegalanya muncul sekelip mata\nSemuanya di depan matanya dia\nMakan tidur pun tak lena Dia.. cinta..\nDia.. sayang..\nAku.. dicinta..\nAku.. disayang.. Kamu yang bawa ku terbang\nKamulah jua yang membawa cinta\nKe jalannya Kamu yang bawa ku terbang\nKe bintang kejora cinta kita\nKekal untuk selamanya la la la la… Kita berdua kian bermesra\nRindu makin membara\nKita berdua bermain kata\nPasang surut tak endah Dia.. cinta..\nDia.. sayang..\nAku.. dicinta..\nAku.. disayang.. Kamu yang bawa ku terbang\nKamulah jua yang membawa cinta\nKe jalannya Kamu yang bawa ku terbang\nKe bintang kejora cinta kita\nKekal untuk selamanya la la la la… la la la la…\nla la la la… la la la la… laaa… Mata hati jiwaku\nSeluas langkah di\nSebesar cubisan\nNamun segitiga bermuda\nKu ganti sungai merah\nDengan darahku\nRinduku meragutkan\nKehangatan cinta kita (Rap)\nMungkin tidak sehebat mana\nKu di pertikaikan kasih\nKu bukan tempat dua ketiga\nDi hati ku cuma kau yang satu\nSeterusnya nyatanya hanya\nDirinya jiwanya\nJiwa ku rentas benua\nWarna angkasa cinta\nCintalah kamu (*)\nKamu yang bawa ku terbang\nKamulah jua yang membawa cinta\nKe jalannya Kamu yang bawa ku terbang\nKe bintang kejora cinta kita\nKekal untuk selamanya (Ulang *) la la la la… la la la la…\nla la la la… la la la la… laaa…"} {"title": "Lemah - Dafi", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Lemah (OST Cicakman)\nPenyanyi/Artis: Dafi Aku lelaki yang gagah dan berani\nTak pernah kenal arti\nDi intimidasi\nWalau didorong tubuhku takkan goyah\nTerus berdiri tegap hadapi tentangan Tapi jangan disentuh perasaan\nKerna kelemahanku hanyalah cinta\nAku lemah jika mahupun mengalah\nBila hati tergoda pada wanita Sebesar mana masalah dunia\nSemua bisa dipikul di atas bahuku\nMeskipun sukar pasti beres juga\nTanpa banyak bicara semangat waja Tapi jangan disentuh perasaan\nKerna kelemahanku hanyalah cinta\nAku lemah jika mengalah\nBila hati tergoda pada wanita Ohh jangan disentuh perasaan\nKerna kelemahanku hanyalah cinta\nAku lemah jika engkau mengalah\nBila hati tergoda pada wanita"} {"title": "Fikirlah - Aizat Af5", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Fikirlah\nPenyanyi/Artis: Aizat Akademi Fantasia 5 (AF5) Benarkah salahku, lepaskan kamu\nKau duga egoku, fahami diriku begini\nTiada yang sama\nYang pasti kita semua berbeza\nKau fikirlah… (Korus)\nTiada guna cipta sebuah crita\nKalau kisah kita sementara\nRasa hati dan langkahmu\nMembuat aku keliru Tiada guna kita menderita\nSungguh semua tidur pun tak lena\nRasa hati dan katamu\nTak lagi seperti dulu Kita pernah satu, aku dan kamu\nDulu itu dulu, masih di dalam ingatanku\nKini berbeza\nNamun masih ku harap kau bersedia\nOh mungkinlah, kau temu bahagia (Ulang Korus) Kau fikirlah… (Ulang Korus) Sungguh semua tidur pun tak lena\nRasa hati dan katamu\nTak lagi seperti dulu Aku keliru…\nAku keliru…"} {"title": "Hikayat Cinta - Sixth Sense", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hikayat Cinta\nArtis/Penyanyi: 6th Sense Takdir pertemukanku\nDengan dirimu\nYang membuat\nAku jatuh cinta Malam gelisahkanku\nTentang bayangmu\nYang hantui\nSetiap mimpiku Takdir yang bisakanku\nDengan dirimu saat ini Ketika kuterbuai\nDalam lumrah\nTakdir cinta\nDi hatiku (Korus)\nAku mencintaimu\nMerindukanmu\nMenginginkanmu\nPasti takdir tak bisa\nPertemukanku dengan dirimu "} {"title": "Mantera Beradu - Mnasir", "body": "Tajuk Lagu: Mantera Beradu\nArtis: Malique feat. M. Nasir Masih belum sempurna.. (M.Nasir)\nGerakkan Hati… Hati gerakkan…\nPandanglah aku.. aku lah dia.. (Malique)\nKulitku tebal.. ku kebal.. ingatku kebal\nHanya berbual makan angin kembung perut mual\nResah dan tidak senang.. hidup tak pernah lenang\nKu schizo paranoia takut pecah tembelang (M.Nasir)\nPecah tembelang… peta dah hilang\nBangau dah pulang… suara sumbang (Malique)\nLidahku kaku tak selicin kuku\nTeman baikku buku\nBini ku pena.. tak pernah lena\nAku suka mengintai pantang ditenung\nBerakhir pertelingkahan dalaman\nPasti belum Ikut gerak hati.. pena melayang\nDilihat dua layang pandang\nTak lah sekarang\nTakat meradang\nTanya.. abang gedang, apa barang?\nBadan macam badang\nMain acah belakang parang Kuhunuskan keris musuh ada pistol\nTradisi kekalkan adaptasi harus betul\nTujuh baris keramat tujuh garis penamat\nBaik berpada biar jahat asal selamat Ramai saudaraku yang baik telah dipijak (M.Nasir)\nAwan mendung yang berarak\nBawa tangis bawa resah\nRebah rindu yang terkumpul\nSemua birat dan kalimah\nSemua janji yang terikat\nLebur disisimu (Malique)\nYo! ijazah terbaik datangnya dari jalanan\nDari pengalaman bercakap dan bersalaman\nKonflik motivasi cuba medatasi\nPositif dan benci jadi inspirasi pagi Peduli itu interpretasi basi pekakkan sebelah\nHalang biar keduanya muka cantik\nSoalan bodoh yang ditanya jadi melodinya\nLebih hina dari zina Lu bikin dosa ku bikin prosa\nTestosterone testarosa\nCita-cita sosa KL KL kosa nostra\nJalan berliku ku harung roller coaster\nGah sentosa tiada penyesalan\nLuas pandangan jauh dah berjalan\nTak sempurna masih ada kejanggalan\nGagal merancang, merancang kegagalan (M.Nasir)\nAwan mendung yang berarak\nBawa tangis bawa resah\nRebah rindu yang terkumpul\nSemua birat dan kalimah\nSemua janji yang terikat\nLebur disisimu Kucing bawa tidur rimau bawa igau\nMasuk tempat orang bawa otak bukan pisau (Malique)\nNaik bukit angkuh cakap ayah jangan risau\nTurun bukit pucat dengar tiga miaww\nKucing bawa tidur rimau bawa igau\nMasuk tempat orang bawa otak bukan pisau\nTolak pintu gua tiga kerat tenaga\nKosong tak dijaga sampai datang tiga naga\nIngat nak berlaga tapi tak kan boleh menang\nMenang dengan otak tak mesti dengan pedang Sebelum jadi naga, ikan koi renang renang\nKura-kura salah jawab pantun, naik berang\nPanggil lima kawan atau biar pergi laju\nRisaukan perkara remeh kita tak akan maju\nMuka sama hijau hati siapa tahu\nMerah dah menyala pasti mati siapa mahu\nGagap tiga kali bercakap benar saja\nBulan terang ramai yang keluar buat kerja (Malique & M.Nasir)\nPanjat pokok buluh cari tokong air terjun\nNaik sampai nampak dah terpegun turun\nTiga ular ikut lompat atau paut\nKalau terus mati jika belok maut (M.Nasir)\nAwan mendung yang berarak\nBawa tangis bawa resah\nRebah rindu yang terkumpul\nSemua birat dan kalimah\nSemua janji yang terikat\nLebur disisimu Puisi hati mu… hati mu puisi\nPalu hati ku palu hatiku (Malique)\nKulit tak besalin walau saling ganti baju\nPandang sini pandang sini\nKu berbahasa baku kata kata nahu\nHimpun jadi satu\nMantera beradu dengan irama dan lagu (Suara Latar)\nAkhirnya sempurna"} {"title": "Sketsa Sebuah Cinta - May", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Sketsa Sebuah Cinta\nArtis/Penyanyi: May Oh kekasih hatiku selamanya\nKeindahan maya itu milik kita\nTerciptalah… sebuah cinta\nJiwa sama bergelora Kaulah satu dalam hidupku ini\nPenawar di kala rindu\nKanku curahkan seluruh cintaku\nPadamu… oh… kasihku Akan kubina istana untuk kita\nDan menikmati gelombang cinta\nDi dadaku… dan di dadamu\nDegupan seiring irama Ayuh kupimpinkan tanganmu\nMenuju mahligai bahagia\nKitakan bersama\nMengecap nikmat cinta\nHidup bagai di syurga"} {"title": "Permaidani - Aris Ariwatan", "body": "Tajuk Lagu: Permaidani\nArtis: Aris Ariwatan Rimbun dan redup kasihMu\nKau tempat ku berpayung\nDi manakah lagi dapat ku rebahkan\nRasa gundah ini Nun Kau teguh di sana\nPengasih dan penyayang\nPun ku masih terleka\nMeneguk ihsanMu\nWalauku sedari Oh… nyamannya\nBila diperlukan rinduMu\nMengimbaulah sentosa Bentangkan ku permaidani\nDari baldu berwarna putih\nMoga tak ku terasakan\nCubaan yang ku galas ini\nKepada Mu titianku\nHijrahkanlah diri ini"} {"title": "Tinggalkan Aku - Anuar Zain", "body": "Tajuk Lagu: Tinggalkan Aku\nArtis: Anuar Zain Katamu cinta telah tiada\nSendiri aku menahan pedih ini\nHilang semua rasa, habis begitu saja\nUntuk bersama buat selamanya Katamu dia yang lebih sempurna\nDia lagi jiwa, dia lafaz asmara\nBisikan kata2 akhirmu itu menusuk jiwaku\nKini kau dtg utk kembali padaku Pergi sudah tinggalkn aku\nKu tak ingin engkau ada\nKembali lg kedlm cerita hidupku ini\nKu bahagia tanpa drimu\nBiar begini adanya aku\nTanpamu ku temukan sinarnya Bisikan kata akhirmu itu\nMenusuk jiwaku\nKini kau dtg kembali padaku lagi\nPergi sudah tggalkan aku\nTak ingin engkau ada kembali lg kedalam cerita hidupku ini\nKu bahagia tanpa dirimu\nBiar begini adanya\nTanpamu ku temukan sinarnya Usah lagi kau guris hatiku\nKu tak mahu lagi merasa kan hadirmu dalam duniaku\nPergilah dari hidupku\noooooo…\nTak ingin kau ada.. Hilang semua rasa\nHabis begitu saja\nUntuk bersama buat selamanya Katamu dia yang lebih sempurna\nDia lagi jiwa, dia lafaz asmara\nBisikan kata-kata akhirmu itu menusuk jiwaku\nKini kau dtg utk kembali padaku Pergi sudah tinggalkn aku\nKu tak ingin engkau ada\nKembali lg kedlm cerita hidupku ini\nKu bahagia tanpa drimu\nBiar begini adanya aku\nTanpamu ku temukan sinarnya Kerana tanpamu ku temukan sinarnya "} {"title": "Tragedi Cinta - Achik Spin", "body": "Song Title: Tragedi Cinta\nArtist: Achik Spin feat Nana (Achik)\nTidak pernah ku lupa kenangan cinta pertama dikala dua insan\nbersatu dilembah cinta,\nhanya engkau lah wanita yang bernama kekasih,\nsiang malam ku kau yang ku rindu (Nana)\nAku jua seperti mu di buru memori silam biarpun tika ini\ndiri telah dimiliki\noleh seorang lelaki yang bernama kekasih\nnamun bayangmu masih di hati (Achik)\nBiarkan kenangan menjadi kenangan\nKisah silam kita tak mungkin berulang (Nana)\nKesetiaan juga kasih sayang\nTidak menjanjikan kebahagiaan (Achik Dan Nana)\nDan kini semua berakhir\ncinta kita yang suci rebah ke bumi\nHanyalah tinggal serpihan\nKisah suka dan duka ku simpan\nItulah lumrah dunia\nTidak semua yang indah kekal lama\nMemanglah kita bahagia\nNamun takdir berubah segalanya (Achik)\nBiarkan kenangan menjadi kenangan\nKisah silam kita tak mungkin berulang (Nana)\nKesetiaan juga kasih sayang\nTidak menjanjikan kebahagiaan (Achik Dan Nana)\nDan kini semua berakhir\ncinta kita yang suci rebah ke bumi\nHanyalah tinggal serpihan\nKisah suka dan duka ku simpan\nItulah lumrah dunia\nTidak semua yang indah kekal lama\nMemanglah kita bahagia\nNamun takdir berubah segalanya"} {"title": "Zakiah - Jinbara", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Zakiah\nPenyanyi/Artis: Jinbara feat. Ahli Fiqir hooo.. Rindu slama kau duka\nBayang senyum gemersik suara\nAda rindu ada rasa\nAda cinta setiap terjaga Zakiah.. Zakiah..\nPenari gurun pasir ternama\nZakiah.. Zakiah..\nTerpesona aku melihatnya\nZakiah.. Zakiah..\nBegitulah panggilan namanya\nSemua yang melihat takkan dapat melupakan (Rap)\nHanya engkau bagiku\nDiruang di hatimu\nhooo.. Oh aku terpesona\nlirikan mata goyang pinggul dan senyumanya\nSayang.. hanya sepintas Zakiah lalu menghilang\nKini hanya tinggal kenangan Zakiah.. Zakiah..\nZakiah.. Zakiah..\nZakiah.. Zakiah..\nZakiah.. Zakiah.. (Rap)\nTarian gurunmu mempersonakan diriku\nAlunan gerak gerimu membuat aku terpaku\nzakiah tidurku\nzakiah bangunku\nzakiah.. zakiah\nzakiah.. zakiah\nzakiah.. wahai sang pencinta\nwahai sang pencinta Zakiah.. Zakiah..\npastikah aku berjumpa lagi\nOh Zakiah..\nTak sabar rasa hatiku menanti Zakiah.. Zakiah..\nTak seorang pun dapat mengerti\nBila ku katakan\nAku selalu merindukannya (Rap) Oh aku terpesona\nlirikan mata goyang pinggul dan senyumanya\nSayang.. hanya sepintas Zakiah lalu menghilang\nKini hanya tinggal kenangan (Rap) Apakah itu setia\nApakah itu janji\nAtau hanya kata-kata terlepas hari ini Apakah itu setia\nApakah itu janji\nKata-kata tiada erti kau hari"} {"title": "Kehancuran Sebuah Cinta - Febians", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kehancuran Sebuah Cinta\nArtis/Penyanyi: Febians\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Dari sinar matamu\nMembayangkan setulus cintamu\nAntara kau dan aku\nBerjanjikan setia selamanya\nMogakan kekal abadi Kita hanya merancang\nTapi Tuhan yang menentukan\nPerpisahan terjadi\nTanpa diundang akan kedatangannya\nMenghancurkan sebuah cinta Engkau pergi untuk selamanya\nAku yang derita\nApakan daya ku insan biasa\nTak dapat menahannya Mengapa harus terjadi, peristiwa ini\nDimana kan ku cari ganti\nYang serupa denganmu..\nDi mana?? Engkau pergi untuk selamanya\nAku yang derita\nApakan daya ku insan biasa\nTak dapat menahannya Mengapa harus terjadi, peristiwa ini\nDimana kan ku cari ganti\nYang serupa denganmu.. Mengapa harus terjadi, peristiwa ini\nDimana kan ku cari ganti\nYang serupa denganmu..\nDi mana??"} {"title": "Eva Natasha - Febians", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Eva Natasha\nPenyanyi: Febians Eva Natasaha\nGadis yang ku puja\nKau bagai bintang kejora\nMempersona Pertama kali tersua denganmu\nKau hanya tunduk membisu\nRambut terurai ke bahu\nKu terpaku Telah ku coba\nUntuk menghampiri\nTak terdaya diri ini\nTak mengerti Akhirnya engkau\nBerlalu di situ\nHanya memandang padaku\nKau hilang bagai angin lalu Termenung lah aku\nTerkenang perisitiwa itu\nMenyelubungi\nJiwa yang tak menentu\nGelora tanpa restu Tanpa diduga\nKau Muncul semula\nSecara tiba-tiba\nDengan bingkisan di genggamanmu\nKau hulur kepada ku\nTanpa ucapan yg ku harapkan\nHanya bingkisan Mengertilah aku\nKandungan bingkisan itu\nYang menyatakan\nDirimu telah berpunya\nTerputus semuanya Apakan daya ku insan biasa\nTakdir penentu segala\nAkan ku coba menghadapinya\nWalau ribut melanda\nYang pasti kini aku sendiri\nDan sendiri lagi Eva natasaha\nOh! Indahnya namamu\nCintamu bukan untukku\nSemoga kau berbahagia\nDoaku untuk mu sentiasa"} {"title": "Aku Punya Kamu - Faizal Tahir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku Punya Kamu\nPenyanyi: Faizal Tahir Saat kau tersenyum\nSaat itu kau memberi\nSaat ku rasa bahgia hmm..\nSelama ku tersenyum\nSelama itu ku memberi\nSelama yang kamu di sini Namun ku bicara hanya pada\nBulan dan suria\nTak ku punya cara\nUntuk menyatakan cinta Dan kamu\nHanyalah satu\nKu mahu ada kamu saja\nBisaku menunggumu\nSelamanya aku milikmu\nTakkan pernah lelahku menunggu\nHingga aku punya kamu.. yea Sesaat aku tiada\nSaat itu yang ku rasa\nSaat hidupku terlena emm..\nSelama yang kau ada\nSelama itu ku rasa\nSelama hidupku bahgia Namun ku bicara hanya pada\nBulan dan suria\nTak ku punya cara\nUntuk menyatakan cinta Dan kamu\nHanyalah satu\nKu mahu ada kamu saja\nBisaku menunggumu\nSelamanya aku milikmu\nTakkan pernah lelahku menunggu\nHingga aku punya kamu Selama yang pernah\nKu merasa belum ada rasa yang ku rasa ini\nFahamilah cinta ku lebih dari cinta\nTiada mungkin aku kan teruja\nAndai bukan kamu yang dihadapanku\nBisaku buktikan pada kamu…. Yang kamu hanyalah satu\nDan tak pernah lelah ku menunggumu\nHingga aku punya kamu.. uuuuu…. ahaa.. Selamanya..\nAku milikmu\nTakkan pernah lelah ku menunggu\nHingga aku punya kamu.. ooo.. yeaa…. Takkan pernah lelah ku menunggu\nHingga aku punya kamu….. kamu.. Hingga aku punya kamu"} {"title": "Bukan Untuk Sesaat - Erna", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bukan untuk sesaat\nPenyanyi: Erna Entah mengapa kini kasih\nKu rasa berbeza\nDirimu seakan berubah\nSekelip mata Kemana kau menghilang\nCanda dan senyummu kekasih\nSungguh tak mengerti\nTidakkah kau sedari\nKeikhlasan ini\nSetia di sisimu Katakanlah kekasih\nJangan kau pendam lagi\nCeritakanlah segala masalahmu kepadaku\nYakinkanlah hati mu\nDiriku mencintai mu\nBukan untuk sesaat\nBukan untuk seketika\nTapi untuk selamanya Entah mengapa\nKini kasih ku rasa berbeza\nDirimu seakan berubah\nDalam sekelip mata"} {"title": "Yang Pernah - Estranged", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Yang Pernah\nPenyanyi: Estranged Silakan puas sudah disuruh\nNyatakan mimpi yang tak pernah lengkap\nLakukan apa saja yang kamu mampu Sudahlah biar yang telah lalu\nLafazkan kesemua yang pernah ada\nAkhirkan kalau ada masih tertinggal Cukuplah kalau perangnya ada\nDisamping kamu selalu Andainya aku tahu\nErtinya disuruh\nSemua kan pernah minta Tibalah waktu untuk bersedar\nKerana giliran sudah menyuruh\nYang pasti yang panggil itu suci lagi Berilah sedikit untuk aku\nHilangkan rasa hati yang tak percaya\nBiarkan dia yang bilang jangan lagi Cukuplah kalau perangnya ada\nDisamping kamu selalu Andainya aku tahu\nErtinya disuruh\nSemua kan pernah minta Andainya aku cari\nDimana dituju\nSemua yang pernah jumpa Jangan luka yang lebih\nKerana tiada yang memberi\nTiada cuma untuk kamu disini Andainya aku tahu\nErtinya disuruh\nSemua kan pernah minta Andainya aku cari\nDimana dituju\nSemua yang pernah jumpa"} {"title": "Bunga Angkasa - Terra Rossa", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bunga Angkasa\nPenyanyi> Terra Rossa Indah sinar sang suria\nMerdu irama sang bayu\nTiada seindah wajahmu\nTiada semerdu suaramu Lembut bayu membelai\nMerdu burung berlagu\nTiada selembut belaianmu\nTiada semerdu kau berlagu Keindahan wajahmu\nJadi sumber ilhamku\nSuaramu yang merdu\nMenghiburkan hatiku Bertambah cahaya hidupku\nKau janji bersumpah setia\nWalaupun ribut melanda\nKan bersama Selagi masih ada sinaran mentari\nSelagi ada getar di jiwaku\nKan ku korban jiwa raga\nDemi cinta untukmu bunga angkasa"} {"title": "Trilogi Cinta Cinta Tiga Segi - Saleem", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Trilogi Cinta / Perangkap Cinta (Cinta Tiga Segi)\nPenyanyi: Saleem Iklim Setahun sudah ku mengunggu dirimu\nAkhirnya kau menjadi milikku\nSukarnya untukku melupakanmu\nKerna Kau ku cintai selalu Tapi sayang kehadiran kekasih lamamu\nDatang kembali mengenang cinta dahulu\nMengapa ini semua harus berlaku\nApakah ini semua kerna diriku\nSedangkan aku cuma watak dalam percintaan\nTak sanggup aku melepaskanmu\nKau ibarat terperangkap di tengah lautan\nTak tahu mana arah untuk kau menuju Andai kau pinta untuk melepaskanmu\nTerpaksa aku turutkan\nMungkinkah ini suatu pengajaran\nDi dalam percintaan"} {"title": "Satu Cinta - Aesar Mustafa", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Satu Cinta\nPenyanyi: Aesar Mustafa Di mana sayangku\nKu perlukan kamu\nSegala yang terlintas\nHanya tentang cinta kita Dimana sayangku\nKu perlu kau percayakan aku\nWalau beribu batu\nCintaku tetap satu\nTak pernah ada yang lain Laungkan pada dunia\nAku kan cinta dia\nSesungguhnya ku rindu dia Kan ku bisikkan cintaku\nDi cuping telingamu\nTanda cinta kita selamanya Katakan C.I.N.T.A dengarkan L.O.V.E love\nPercayalah untuk selamanya Katakan C.I.N.T.A dengarkan L.O.V.E love\nPercayalah untuk selamanya Dalam bercinta perlunya ada\nSentuhan rasa hati ke jiwa oh sayang\nBerikan aku sepenuh jiwamu\nAkan ku jadi oh cintamu"} {"title": "Engkau Tetap Satu - Wow", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Engkau Tetap Satu\nPenyanyi: Wow Saatku rindu padamu\nSeru ku seru namamu bertalu\nRimbunan rindu yang bertemu\nMenjadi lembaran cintaku\nKu serah kepadamu Bila ku sebut namamu\nDamai di ruang hatiku ini\nKu seru namamu bertalu\nMenjadi lembaran kasihku\nKu serah kepadamu Engkaulah yang satu\n(Engkaulah dewiku)\nMustika kalbuku\nKasih dan rinduku oh\nHanyalah padamu\nEngkaulah kasihku\nTiada duanya\nBiar jadi hamparan\nKasihku padamu\nTanpamu siapalah aku"} {"title": "Kau Yang Satu - Wow", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kau Yang Satu\nPenyanyi: Wow Tanpa mu aku la yang rindu\nTanpa dirimu hilanglah manjaku\nKasih mu adalah naluriku\nCintamu hanya di hatiku Izinkan aku selami hatimu\nIzinkan aku bisikkan cintaku\nJanjiku pada kau yang satu\nDiriku hanyalah untukmu Engkau lah yang satu\nPujaaan hatiku\nSucinya cintaku padamu\nSayangku hanya kau yang satu\nKasih dah rinduku milikmu"} {"title": "Rajuk - Rahmat", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rajuk\nPenyanyi: Rahmat Gugur ranting ke bumi\nTanda rapuh percintaan\nRajuk yg tak mudah diubati lagi\nKesal yang tak sudah\nTinggal parut yg berdarah Dari jendela kamar\nKepiluan aku termanggu\nMelihat dunia ini\nBagai tiada ertinya lagi Apa mungkin ada tempatnya\nUntuk ku bergantung harapan\nGugur ranting dan benih cinta\nPasti membuat hidupku berubah Oh kekasih berikanlah\nTanda kepastian\nYang sering ku impikan Apa mungkin ada tempatnya\nUntuk ku bergantung harapan\nGugur ranting dan benih cinta\nPasti membuat hidup ku berubah Oh kekasih berikanlah\nSuatu tanda kepastian\nYang sering ku impikan Gugur ranting ke bumi\nTanda rapuh percintaan\nRajuk yg tak mudah diubati lagi\nTinggal parut yg berdarah"} {"title": "Penantian - Blackrose", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Penantian\nPenyanyi: Blackrose Dikamar ku menyepi\nHanya lilin menerangi\nBeginikah seksanya\nHidup dalam penantian Ditabir tirai malam\nAda insan kesepian sendirian Setiap detik-detik ku lalui\nJiwaku gelisah membisu\nTetap setia menantimu\nBayanganmu entah di mana Mengapa harus kita ditemukan\nKalau akhirnya meresahkan\nApakah aku satu persinggahan\nPengubat rindu… oh… Kau dahagakan…\nKu kehausan…\nSetitik rasa\nPada bayangan yang tak pasti… oh… Kau nyalakan perasaan\nMengukir kemesraan\nMungkinkah ada sinar\nBersama impianku Dah telah ku duga\nSuasana keindahan seketika\nAku tetap menantimu Kau dahagakan…\nKu kehausan…\nSetitik rasa… oh…\nAku tenggelam…\nKehampaan…\nSendirian… Mana sinaran…\nTerangilah hidupku\nTak sanggup lagi… aku… sepi"} {"title": "Dua Jiwa Satu Hati - Legacy", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dua Jiwa Satu Hati\nPenyanyi: Legacy Sukarnya ku nyatakan\nPerasaan padamu\nYang semakin menebal\nBersemi di kalbuku Sungguhpun demikian\nTerpaksa ku terima\nHakikat yang sebenarnya\nDiri ini sebenarnya dicintai Beratnya hati ini untuk melepaskanmu\nSudah pasti kau luka\nDan andai ku pilihmu jadi kekasihku\nBagaimana dengan dia yang terdahulu menyintaiku Kiniku bersendiri\nDari menyinta keduanya\nTak mungkinkan terjadi\nDua jiwa satu hati"} {"title": "Sejati - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sejati\nPenyanyi: Wings\nKomposer/Lirik: M.Nasir/M.Nasir Sejati\nItu yang kau ucapkan\nBila janji ku genggam\nBawah pohon kemboja\nYang sekecil kita Menanti\nDi mahligai mainan\nKita bina bersama\nDari dahan yang rapuh Usia perangkap kita\nRemaja kita tinggalkan\nNamun aku masih menggenggam janji\nTinggal kenangan gagal segala impian\nTinggal bertanya erti sejati Kenangan itu\nHanya mainan bagi mu\nTinggal bertanya erti sejati\nYang telah engkau janjikan dulu"} {"title": "Hanya Satu Persinggahan - Ekamatra", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hanya Satu Persinggahan\nPenyanyi: Ekamatra Di sini kasih pernah berbunga\nTiada harum tiada warna\nDi sini cinta pernah membara\nTanpa bahang dan tanpa apinya\nBegini yang ku rasa\nHidup kita berdua Di sini langit mendung selalu\nTiada cahaya menyinariku\nDi sini aku tiada berdaya\nMengikut kata tanpa bicara\nKerana engkau tahu\nAku tidak sepadan denganmu Hubungan kita suatu persinggahan\nBukan pengabadian yang rela\nPemergianku oh kerana terpaksa\nDemi hidup yang lebih sempurna Anggaplah kehadiranku\nHanya satu persinggahan\nAku tidak menjanjikan\nMahligai impian\nSebagaimana kau harapkan Biarlah jauh dari pandangan\nDaripada dekat penuh seksa\nBiar berduka biar melara\nDari sengketa sepanjang masa\nJanganlah engkau harap\nKu menghambakan diri Nanti kau tahu ertinya sepi\nBagaikan pisau menghiris api\nNanti kau tahu ertinya rindu\nBagai tertusuk duri sembilu\nBatin akan tersiksa\nJasad pasti merana"} {"title": "Krisis Di Pertengahan Hidup - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Krisis Di Pertengahan Hidup\nPenyanyi: Wings\nAlbum: Mencari Asal Usul (1998) Kau entah kemana malam kian berakhir\nAku membatu d hujung katil\nSedang anak kaku terbujur dingin\nBermimpi di ulit ibu.. Aku jadi gila bila engkau tiada\nKata bernikah kalau tak cinta\nLapan tahun bagai semalam bersanding\nTersasar haluan kita Ini kah dia krisis di pertengahan hidup\nMenuntut pengertian merdeka\nPercintaan dulu bagai satu kepuraan\nKe hulur ke hilir entah ke mana Aku andai kan kiranya kau kembali pagi ini\nAkan ku singkap setiap helai\nPerjanjian yang termeterai Ini kah dia krisis di pertengahan hidup\nMenuntut pengertian yang merdeka\nPercintaan dulu bagai satu kepuraan\nKe hulur ke hilir entah ke mana Aku andai kan kiranya kau kembali pagi ini\nAkan ku singkap setiap helai\nPerjanjian yang termeterai\noohh… "} {"title": "Dugaan Percintaan - Amir Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dugaan Percintaan\nPenyanyi: Amir Ukays\nAlbum: Kencana Terlalu cepat semuanya berubah\nSenyum tidak lagi semanis dulu\nCuma pandangan yang benci dan jemu\nYang engkau tunjukkan aku Memang benar kata orang yang tua-tua\nKemiskinan bermaharajalela\nCinta suci belaianmu di angkasa\nKe bumi tidak jejak ke langit tidak jejak hiba Berkongsian berganti musim\nTelah pun engkau tahu\nYang benar-benar perlu sokongan darimu\nDengarlah rayuan wahai sayangku Kita diberikan ujian dan dugaan\nSusah jadi senang di antara cubaannya\nBeroda berpusing itulah kehidupan\nYakinilah kepadaku susah pasti berlalu Di mana kesetianmu\nTak usah bersandiwara lagi\nSemuanya ku anggap mimpi-mimpi ngeri\nYang bermain di sanubari\nooo.. di sanubari"} {"title": "Zapin Terbilang - Iklim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Zapin Terbilang\nPenyanyi: Iklim Bila dipalu gendang berbuyi\nMengalun lagu digerak hati\nJari jemari turut menyambut\nMembentuk tari geraknya lembut\nJangan dicaci irama itu\nBunyinya asli rentak melayu Usah la malu adat sendiri\nSematkan ilmu iman dihati\nDindingkan diri dari seteru\nPergi berbakti pada yang perlu\nJangan dinanti waktu berlalu\nIkrar yang suci untuk yang satu Hai mari kita berjuang\nSambil kita berdendang\nHai mari lah menjulang\nBudaya kita terbilang Pergi kau menuntut hak\nJangan tak dituntut\nAsing akan mengaut hak\nKita yang melutut\nJangan ditirikan hak\nJangan diabaikan\nAsing akan menelan hak\nKita yang kempunan Budaya kita budaya bangsa\nJangan dilupa jangan dicela\nAgar agama kita merujuk\nYang Maha Esa yang beri petunjuk\nBukan satu bukan dua\nLagu melayu rentak kita\nBukan tiga bukan empat\nIslam mulia agama tepat\nJuangkan lah… Pergi kau menuntut hak\nJangan tak dituntut\nAsing akan mengaut hak\nKita yang melutut\nJangan ditirikan hak\nJangan diabaikan\nAsing akan menelan hak\nKita yang kempunan Hai mari kita berjuang (ULANG)\nSambil kita berdendang\nHai mari lah menjulang\nBudaya kita terbilang"} {"title": "Bukan Kerana Matahari - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bukan Kerana Matahari\nPenyanyi: Wings\nAlbum: Mencari Asal Usul (1998) Bukan kerana elnino melanda\nLantas bahang membara\nMembakar jiwa kita\nNatijah yang tak terduga Bukan kerana laut bergelora\nNelayan kebuluran\nAtau kemarau panjang\nTelagaku kekeringan Sebenarnya maksudku\nHati ini yang hangus terbakar\nJiwa ini yang kering dahaga\nKerana putus cinta.. Apa salah dan dosa yang aku lakukan padamu\nSemakin hari semakin panas\nAku tidak rela lebur kerana sinarmu\nBerilah ku kesempatan menilik kesilapan\nAgar diperbetulkan Sebenarnya maksudku\nHati ini yang hangus terbakar\nJiwa ini yang kering dahaga\nKerana putus cinta.. Apa salah dan dosa yang aku lakukan padamu\nSemakin hari semakin panas\nAku tidak rela lebur kerana sinarmu\nBerilah ku kesempatan menilik kesilapan\nAgar diperbetulkan"} {"title": "Zapin Pusaka - Noraniza Idris", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Zapin Pusaka\nPenyanyi: Noraniza Idris\nAlbum: Masyhur (1998)\nKomposer: Fadzil Ahmad\nPenulis Lirik: Megamutiara Salam bertaut dianjung hari\nMadah dan pantun ada meneman\nMalam disambut merenung diri\nLangkah tersusun buat pedoman Walau di mana bumi kan dipijak\nTetap disitu langit kan dijunjung Secangkir susu belum dipinta\nSudah sedia diatas dulang\nFikir dahulu sebelum kata\nLidah berbisa bukan kepalang Walau di mana bumi kan dipijak\nTetap disitu langit kan dijunjung Perawan kampung petik cempaka\nDipetang redup lalu berseri\nJangan dicanggung adat pusaka\nSepanjang hidup malu sendiri Walau di mana bumi kan dipijak\nTetap disitu langit kan dijunjung Mana kemudi patah dikerat\nBerapa luas biduk kelana\nBinasa budi padah melarat\nKerana emas sanggup dihina Walau di mana bumi kan dipijak\nTetap disitu langit kan dijunjung"} {"title": "Hijau Bumi Tuhan - Xpdc", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hijau Bumi Tuhan\nPenyanyi: XPDC Sekali ku memandang kehijauan saujana mata\nSemusim yang benderang hati riang nikmatnya tuhan\nKita belalah bersama-sama\nKita jagalah harmoninya Semusim ia datang keindahan ciptaan tuhan\nHijau yang terbentang makhluk tuhan bermesra-mesra\nKita belalah bersama-sama\nKita jagalah harmoninya Damai terperi kicau bernyanyi\nBurung berkicauan riang terbang\nOmbak menghempas pantai menanti\nIndah biru laut ini pasti Salam diberi insan di bumi\nItu nikmat hari hari ini\nTegur dan sapa senyum ketawa\nItu tanda kita riang ria\nAbadikan keindahan ini"} {"title": "Junaidah 365 - Himalaya", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Junaidah 365\nPenyanyi: Himalaya Jan Jan Jan Jan Januari jalinan antara coretan dan kata\nFormula menjadi di bulan Februari\nMac Mac macam cinta pandang pertama\nOh April alangkah indahnya, bagai dunia milik kita Mei mei memadu kasih janji setia\nJauhkan dari api cemburu Oh Jun…\nJu ju Julai nanti jurang\nKita rapatkan cincin ku sarungkan janji dimeterai Oh Junaidah Ogos kian menjelma\nSehingga terlupa, September meninggalkan kita\nOh Junaidah lupakan tragedi Oktober\nNovember menanti dengan sinar bahagia Di di Disember ini cuba kita kenang kembali\nCinta kita berusia 365 hari"} {"title": "Tak Relevan - Amuk", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tak Relevan\nPenyanyi: Amuk Yeah… Yeah… huh!!\nYeah… Yeah… Engkau kini tak serupa dulu\nBerkawan pun nak pilih bulu\nPoket lebat engkau pun rapat\nPoket lebat engkau pun rapat\nMemang kau hebat hatimu berkarat… Engkau kini tak serupa dulu\nBerkawan pun nak pilih bulu\nPoket lebat engkau pun rapat\nPoket lebat engkau pun rapat\nMemang kau hebat hatimu berkarat… Engkau kawan tak boleh harap\nKau sememang pandai berpura\nMasa senang kitalah teman Yeah!\nMemang…… Yeah..Yeah..Yeah…Yeah…Yeah… kau kejam Masa senang kitalah teman\nMasa senang kitalah kawan\nDi masa susah tidak pun kau pandang Engkau kini tak serupa dulu\nBerkawan pun nak pilih bulu\nPandang serong sebelah mata\nPandang serong sebelah mata\nKau makin sombong semenjak kau kaya… Yeah! Engkau kawan tak boleh harap\nKau sememang pandai berpura\nMasa senang kitalah teman Yeah!\nMemang…… Yeah..Yeah..Yeah…Yeah…Yeah… kau kejam Masa senang kitalah teman\nMasa senang kitalah kawan\nDi masa susah tidak pun kau pandang Engkau kini tak serupa dulu\nBerkawan pun nak pilih bulu\nPoket lebat engkau pun rapat\nPoket lebat engkau pun rapat\nMemang kau hebat hatimu berkarat… Engkau kini tak serupa dulu\nBerkawan pun nak pilih bulu\nPandang serong sebelah mata\nPandang serong sebelah mata\nKau makin sombong semenjak kau kaya…"} {"title": "Mungkinkah - Sheila Abdul", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mungkinkah\nPenyanyi: Sheila Abdul Seperti ada yang tak kena\nDi saat melihat ke arahmu\nSaat kau berpaling dan tersenyum\nDunia jadi luar biasa (*)\nMaafkan andainya ku menggangu\nKu bukan membaca fikiranmu\nKu hanya ingin Mengenalimu\nDan tahu ku Menyukai kamu (Korus)\nMungkinkah ku teman biasa\nSeawalnya kita berjumpa\nMungkinkah kau tidak perasan\nPerbezaannya Mungkin bila tiba saatnya\nKita akan tetap bersama\nMungkin kita kan jatuh cinta\nMungkinkah (Ulang *)\n(Ulang Korus) Mungkinkah.. kita akan bersama\noooo.. Mungkinkah.."} {"title": "Bila Rindu - Ruffedge", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bila Rindu\nPenyanyi: Ruffedge huuuu..hu hu huu.. Di keheningan malam\nTermenung ku berseorang\nTak lena mata dipejam\nTerdengar suara terngiang\nSuara merdu yg di sayang\nBagai kau di depan mata\nKu capai tapi tak kena\nSukarnya memendam rasa\nIngin ku luahkan kata (Korus)\nBila rindu\nTerkenang mu sayang terasa sayu\nSyahdunya jiwa ku bila malam makin kelam\nJauh terbang diri ku melayang\nAku rindu\nSentuhan mu ku rasa sayu\nInginkan jiwa mu selubungi jiwa ini\nBawa ku dalam pelangi\nMelepasi batas diri ini Jauh angan ku lena\nKu rasa kita bersama\nKau bawa daku kesana\nKe alam kisah yang lama\nKenangan didalam jiwa\nBila terjaga semula\nDisisi ku kau tiada\nSukarnya ku pendam rasa\nInginku luahkan semua.. ooooo.. (Ulang Korus) Sesungguhnya kita mestilah\nWujudkan sefahaman dan hormat menghormati\nIkhlas kasih\nSabar insyAllah kita akan\nBertemu semula Aura yang memecah semesta\nMenyampaikan pesan kesunyian dikala sendirian\nKesepian menyelubungi hari-hariku\nDisajikan dalam doa-doa rindu\nYang menanti kau datang dan pergi\nSeperti mimpi-mimpiku fantasiku\nBukan dongeng lagi yang sayup kedengaran\nDisisi cuping di setiap corong\nLorong yang lohong\nBenar ku tak bohong\nBila hati menyanyi (Ulang Korus)"} {"title": "Memburu Impian - Kristal", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Memburu Impian\nPenyanyi: Kristal Ku jejak\nJalan yang berliku\nMembara jiwaku\nMemburu impian Ku renang lautan gelora\nBiarpun tersadai\nDi hujung dunia\nAkan ku rempuhi segala rintangan\nBiarpun rebah ku bangun sendiri (Korus)\nAkan ku genggam biarpun hitam\nMenjadi milikku Ku mula\nDengan langkah ini\nMenuju sinaran yang abadi"} {"title": "Harapan - Fazli Zainal", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Harapan\nPenyanyi: Fazli Zainal Doaku agar kau kan selalu bahagia\nAgar kau temui insan tulus menyayangimu\nLepaskanlah diriku kerna keredhaanmu\nBukan kerna dendam jua bukan kerna kau terpaksa Ku tinggalkan memori bersamamu\nKu undur diri bersama harapan (Korus)\nTidak kesampaian cinta kita\nKubawa harapan kupendam rahsia\nKu dikejauhan mendoakan\nAgar kau bahgia tiada lagi duka\nDaku rela mengundur diri\nKu pasti dikaukan fahami… Tiada penyesalan kasihku korbankan\nAndai telah tertulis kuterima ini bukannya kupinta\nOh pergilah dikau diiringi keikhlasanku\nCuma pengalaman mengisi kekosongan mimpiku.."} {"title": "Joget Cinta Sakti - Rosma", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Joget Cinta Sakti\nPenyanyi: Rosma feat. Haziq Haziq:\nUsah bimbang jangan ragu\nBila pulang daku tentu datang bertandang\nSakit cinta mabuk rindu pada kasih aku mengadu\nSimpan dalam rindu setia dalam kalbu Rosma:\nDebar hati bukan calang juara hatiku telah pulang\nBagai bukti cinta padu pada kasih aku mengadu\nDendam dalam mimpi rindu dalam janji Haziq:\nJangan turutkan hati meranalah diri Rosma:\nKasih yang selari bukti tidak pudar seri Haziq & Rosma:\nKasih telah bersemi jauhkan curiga di dalam hati\nHarus diselang seli rajuk dan rindu sudahlah mesti\nCintaku teguh membakar sakti tidak sekali berbelah bagi\nCintamu tulus mengangkat diri semoga kasih kekal abadi.. Haziq:\nJangan turutkan hati meranalah diri\nKasih yang selari bukti tidak pudar seri (Ulang Korus) Semoga kasih kekal abadi..\nsemoga kasih kekal abadi…."} {"title": "Dambaran Cinta - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dambaran Cinta (OST Apa Kata Hati)\nPenyanyi: Jaclyn Victor Gincu merah jambu\nAnting-anting baru\nCelak berhias dandan oh moleknya harum Tumit tiga inci\nLenggok mengatur langkah bak kucing\nMeniti hari Tidak banyak beza\nKalangan wanita\nNamun kuberdiri dengan kaki ini Namun hati ku membisik berbicara\nDiselubungi sepi\nMengapa.. (Korus)\nKu miliki permata\nSedang hati ku masih lagi tak berpunya\nKata hati\nKu dambarkan hanyalah oh cinta.. cinta Kesempitan waktu\nDengan janji temu\nTak berkesempatan\nMembelai jiwaku Tidak banyak beza\nKalangan wanita\nNamun kuberdiri dengan kaki ini Namun hati ku membisik berbicara\nDiselubungi sepi\nMengapa.. (Ulang Korus) Melihatmu ku teruja\nKurelakan, Dambarkan, Gagahkan, Perlukan, Inginkan\nOh cinta\nOh yeah (Ulang Korus) (3x)"} {"title": "Warkah - Bau", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Warkah\nPenyanyi: Bau Takkan lagi aku menunggu\nKau hadir di dalam mimpi-mimpiku\nPuasku mengharapkan dirimu\nSeperti mereka yang punya cinta Diriku tanpa dirimu\nkau tempuhi penuh bahagia\nDiriku mahu kau tahu\nPedih ini kau tak terasa Warkahku mengharapkan dirimu\nSeperti yang aku kenali dulu\nSetiaku menantikan dirimu\nSeperti setianya terhadap diriku (*)\nTapiku melepaskan mu\nMelangkah namun tak berdaya\nTerusku terus menunggu\nCinta yang takkan pernah ada.. ooo..ooo..ooo\nooo..ooo..ooo (Ulang *) (2x)"} {"title": "Wanita - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Wanita\nPenyanyi: Siti Nurhaliza huuuu… Aku wanita punya hati nurani\nYang tak dapat dibohongi\nPabila cinta tlah membutakan mata\nDan membuat tuli telinga Apakah salah jika aku menyinta\nApakah salah jika engkau ternyata\nPilihan hati\nBelahan jiwaku ini Cintaku ini anugerah terindah\nDari yang maha kuasa\nCintaku padamu tak pernah berubah\nMeskipun kita berbeza Apakah salah jika aku menyinta\nApakah salah jika engkau ternyata\nPilihan hati\nBelahan jiwaku ini.. (Korus)\nAku wanita aku kaum hawa\nYang memang rapuh hatinya\nAku wanita aku punya cinta\nSelayaknya manusia (Korus II)\nApakah salah jika aku menyinta\nApakah salah jika engkau ternyata\nPilihan hati\nBelahan jiwaku ini.. (Ulang Korus I)\n(Ulang Korus II) aaa… Ku wanita\naaa… Ku wanita….\nYang hanya perlu kau fahami (Ulang Korus) (2x) Oh apakah salah jika aku menyinta\nApakah salah jika engkau ternyata\nPilihan hati\nBelahan jiwaku ini.. Wanita… woohoo..\nKu Wanita… ooo…\nWanita…"} {"title": "Tekad - Hazami", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tekad\nPenyanyi: Hazami Perjalanan kehidupan\nDi kiri kanan dugaan Cabaran\nKeseorangan menempuh ujian\nMeneruskan perjuangan (Korus)\nTakdir Maha Esa\nRestu ayah bonda\nMencapai cita-cita\nUsah putus asa\nKelak kau berjaya\nMembela nasibmu\nMasa mu kan tiba Keimanan keyakinan\nSinar cahaya penunjuk haluan\nWalaupun payah kau harus tabah\nDemi mencapai segala impian (Ulang Korus) Jika satu ketika\nLangkah tidak terdaya\nBerkat doa usaha\nTuhan Maha Esa Mencapai cita-cita (Ulang Korus)"} {"title": "Ada Untukmu - Nubhan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ada Untukmu\nPenyanyi: Nubhan AF6 Di sana pungguk menanti\nMengharap bulan membalas rindu di hati\nDi sini aku berdiri\nMenunggu penuh dengan kesabaran Tanpa manis madah\nJanji yang puitis\nTuk persembahan\nHanya ketulusan\nSekeping hati suci Aku…\nBerikan kasih\nKalau itu yang kau mahu dari ku\nAku…\nBerikan cinta\nUntuk membahagiakan hari mu\nAku…\nSayang dirimu\nBiarpun nafas ku sampai terhenti Akan ku kota janji kita\nMendirikan Tajmahal cinta\nSeteguh kasih\nShah Jehan kepada Mumtaznya.. oo.. Terasa indah pabila berdua\nSemakin tiba saat bahagia\nMerai cinta kita Aku..\nBerikan kasih\nKalau itu yang kau mahu dari ku\nAku..\nBerikan cinta\nUntuk membahagiakan hari mu\nAku..\nSayang padamu\nBiarpun nafas ku sampai terhenti Akanku kota janji kita\nMendirikan Taj mahal cinta\nSeteguh kasih\nShah Jehan kepada Mumtaznya"} {"title": "Sejauh Ini - Dina", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sejauh Ini\nPenyanyi: Dina Mengapa aku merasakan\nDalam senyum terbawa pedih semalam\nKuperlukan teman yang selalu di sisi\nMenghilangkan duka lara (Korus)\nDan aku mula temui siapa aku\nSelama ini keresahan\nIzinkan aku di sini mendampingimu\nHanya bersamamu\nJiwa ini seikhlasnya bahagia Sejauh ini kisah kita\nPermata di jiwa hanya kau kasih\nSeakan kau menerangi duniaku\nAku genggam azimatmu.. oooh (Ulang Korus) Kau nyalakan kerinduan ini.. oo..\nMemberi ku kekuatan\nKaulah satu-satunya bagiku\nPercayalah…. Dan aku mula temui siapa aku\nSelama ini keresahan\nIzinkan aku di sini mendampingimu\nAku tak mungkin lagi terkurung dalam lara\nSemangat cintamu membara\nDalam jiwa…. (Ulang Korus)"} {"title": "Bukan Satelit - Elyana", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bukan Satelit\nPenyanyi: Elyana Jelas sudah engkau telah Jatuh hati\nMasih jua engkau cuba Nak sembunyi\nJangan begitu…\nSeksa dirimu.. Sampai bila kan berterusan begini\nBina halang guna melindungi diri\nTakut berulang…\nHati terluka…\nSeperti dulu…. Kita manusia\nBukannya setelit\nMampu terkulai\nMengorbit angkasa\nPastinya kita perlukan sentuhan\nJiwa ke jiwa\nMenolak sengsara kesepian Selalunya peluang datang sekali\nJangan biarkan ia berlalu pergi\nRuntuhkan saja…\nSegala halang…\nDi keliling mu…. Kita manusia\nBukannya setelit\nMampu terkulai\nMengorbit angkasa\nPastinya kita perlukan sentuhan\nJiwa ke jiwa Kita manusia\nBukannya setelit\nMampu terkulai\nMengorbitkan angkasa\nPastinya kita perlukan sentuhan\nJiwa ke jiwa (Ulang Korus) Sampai bila kan berterusan begini\nUsah hanya kau menjadi pemerhati\nDunia berlalu Kita manusia\nBukannya setelit\nMampu terkulai\nMengorbit angkasa\nPastinya kita perlukan sentuhan\nJiwa ke jiwa"} {"title": "Satu Hari Lagi - Andrians Band", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Satu Hari Lagi\nPenyanyi: Andrian’s Band Kalau ada satu hari lagi\nRuang dan waktu yang ku miliki\nKalau ada satu hari lagi\nMungkin kelmarin kau takkan pergi (Korus)\nMemang salah ku\nMaafkan aku\nBiarlah semua berlalu dan ku\nHampir terlena dengan lalaiku\nMenghayun buaian asmaramu Kalau ada satu hari lagi\nAkan ku hangatkan kedinginanmu\nKalau ada satu hari lagi\nRenunglah mataku untuk hakiki (Ulang Korus) Jangan dihakis sisa-sisa\nApa yang masih ada\nBelum masanya\nUntuk aku melepaskan jemarimu\nAku merayu Kalau ada satu hari lagi\nBerikan diriku kepastian mu\nKalau ada satu hari lagi\nSegala kucurah adalah janji (Ulang Korus) (3x) Kalau ada satu hari lagi\nRuang dan waktu yang kumiliki\nKalau ada satu hari lagi\nRenunglah mataku untuk hakiki"} {"title": "Maafkan Sekali Lagi - Andrians Band", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Maafkan Sekali Lagi\nPenyanyi: Andrian’s Band Bukannya jemu tapi ku kepenatan\nKau pun rasa seakan aku abaikan\nTak menyangka kan terjadi gelora\nMelebihkan dunia ku jadi puncanya Melupakan semua\nSeperti yang kau minta\nBagiku kehilangan cinta Duduk berjauhan makin merenggangkan\nSelalu ku tinggalkan kau keseorangan\nTak menyangka hatimu tlah ku luka\nKu takut hari depan ku hilang arahnya Melepaskan semua\nBukan sesuatu yang mudah\nTak mahu ku kehilangan cinta Maafkanlah sekali lagi\nBukan ingin ku sakiti\nKau menangis sedih Maafkanlah sekali lagi\nKu mohon sekali ini\nTeruslah beraja di hati ini.. ooo Bukannya jemu tapi ku kepenatan\nKau pun rasa seakan aku abaikan\nTak menyangkakan hatimu kan terluka\nMelebihkan dunia ku jadi puncanya Melepaskan semua\nSeperti yang kau pinta\nBagi ku kehilangan cinta Maafkanlah sekali lagi\nBukan ingin ku sakiti\nKau menangis sedih Maafkanlah sekali lagi\nKu mohon sekali ini\nTeruslah bertakhta di hati ini.. ooo oooo… ooo.."} {"title": "Fiona - 4U2C", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Fiona\nPenyanyi: 4U2C Fiona..\nTerciptalah irama cinta ini\nHanya untukmu\nSemoga kau dapat memahami\nPerasaan hatiku ini Fiona..\nBerikan daku setitis kasihmu\nAgar hilang dahaga rindu\nBawalah daku ke alam mu\nFiona gadisku.. Suaramu bak buluh perindu\nCukup untuk membuatku resah Fiona..\nCintaku adalah milikmu selama-lamanya Fiona..\nBisikan cinta\nAkan ku abadikan\nBersama alunan irama ini\nLukisan warna di dalam memori\nKu simpan mekar di taman hatiku Agar dikau mengerti perasaan hatiku ini\nAku hanyalah penunggu\nMenatikan bisikan cintamu\nRenunganmu tawa manjamu\nPengubat rinduku\nHadirmu bagai mimpi yang tak dapat ku lupakan"} {"title": "Gubahanku - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Gubahanku\nPenyanyi: 2By2 feat Siti Nurhaliza Ku tuliskan lagu ini\nKu persembahkan padamu\nWalau pun tiada indah\nSyair lagu yang ku gubah Ku ingatkan kepadamu\nAkan janjimu padaku\nHanyalah satu pintaku\nJangan kau lupakan daku Walau apa yang terjadi\nTabahkan hatimu selalu\nJangan sampai kau tergoda\nMulut manis yang berbisa Setahun kita berpisah\nSerindu terasa sudah\nDuhai gadis pujaanku\nCintaku hanya padamu"} {"title": "Menanti Kehadiran - Liza Hanim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Menanti Kehadiran\nPenyanyi: Liza Hanim Terdengar sayup suara\nYang memanggil namaku\nHujungnya oh nun di sana\nPermata yang menyinar Kaulah kekasihku\nUntuk selamanya\nSiapa yang bersalah\nEngkaukah yang bersalah Tiada daku menduga\nDiriku dikecewakan\nHaruskah aku menanti\nWalau nanti tak ku pasti Kau yang memulakan\nAntara ku dan dia\nSiapa yang bersalah\nEngkaukah yang bersalah Diri ku masih menyintai\nMenanti kehadiran\nDirimu di sisiku\nKembalilah padaku\nKembalilah sayangku Terdengar sayup suara\nYang memanggil namaku\nHujungnya oh nun di sana\nPermata yang menyinar Kaulah kekasihku\nUntuk selamanya\nSiapa yang bersalah\nEngkaukah yang bersalah Tiada daku menduga\nDiriku dikecewakan\nHaruskah aku menanti\nWalau nanti tak ku pasti Kau yang memulakan\nAntara ku dan dia\nSiapa yang bersalah\nEngkaukah yang bersalah Diri ku masih menyintai\nMenanti kehadiran\nDirimu di sisiku\nKembalilah padaku\nKembalilah sayangku"} {"title": "Kau Tetap Di Hati - Liza Hanim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kau Tetap Di Hati\nPenyanyi: Liza Hanim Tiap hari kusendiri\nTiada kau menemani\nKesunyian ini ku terasa Izinkan kumengingati\nSaat indah bersamamu\nSemoga hilanglah kesepian (Korus)\nCahaya di matamu\nMenyinari hati ini\nManis senyummu nan terukir\nDi bibir hilang segala\nResah dan gelisah\nMainan di jiwa oh.. Dengarkanlah oh… sayangku\nWalau dunia kita\nJauh terpisah berbeza..\nSegalanya\nEngkau tetap dihatiku\nBersama cinta yang satu\nCinta yang telah terpatri selamanya (Ulang korus) Andai kau ada di sisi\nKupakaikan mahkotamu\nDari permata terindah..\nHiasanku\nNamun aku tak berdaya\nTuhan lebih berkuasa\nMoga kita kan bertemu dalam syurga"} {"title": "Pak Pung Pak Mustape - 2By2", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pak Pung Pak Mustape\nPenyanyi: 2By2 (Korus)\nPak pung pak mustape\nSiule’ di rumahnye’\nAde tepung ade kelape’\nMasak gulei’ ada enaknye’ Pak pung pak mustape\nSiule’ di rumahnye’\nAde tepung ade kelape’\nMasak gulei’ ade enaknye’ Jangan engkau sendiri saja\nMari mari ikut menyanyi\nTak berguna hatimu gusar\nDitinggalkan kekasih hati (Ulang Korus) (2x) Bunga mekar bunga Kesuma\nHarumnya bagai bidadari\nHilang pacar soal biasa\nJodoh nanti datang sendiri (ulang korus)"} {"title": "Aduhai Alahai - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aduhai Alahai (OST Cinta U-Turn)\nPenyanyi: Awie Tak pernah ku jumpa\nGadis sebegini rupa\nDengan jelingan manja\nMampu buat ku tergoda Tak pernah ku jumpa\nGadis sejelita mu\nsenyuman yang ayu\nPasti menawan kalbu Aduhai alahai..\nHati ku sudah tergadai… Lama sudah ku cari\nMaharani dalam mimpi\nKini di depan mata\nSukar pula nak percaya Bolehkah aku Mengenali dirimu\nBukalah pintu dan jemput ku masuk Kau panggil sekali\nAku sahut sepuluh kali\nKerana aku\nMemang lebih dari sudi oh.. oh…\noh.. oh… Kau panggil sekali\nAku sahut sepuluh kali\nKerana aku\nMemang lebih dari sudi Tak pernah ku jumpa\nGadis sebegini rupa\nDengan jelingan manja\nMampu buat ku tergoda Tak pernah ku jumpa\nGadis sejelita mu\nsenyuman yang ayu\nPasti menawan kalbu Aduhai alahai\nHati ku sudah tergadai"} {"title": "Sisa - Nitrus", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sisa\nPenyanyi: Nitrus Apa makna rasa itu padamu\nApa maksudmu segalanya ada pada diriku\nApa ceritaku tiada satu kau teramat perlu\nApa yang kau lihat itu seadanya aku Benar satu itu ada padanya\nBenarkah kau terfikir itu tiada padaku\nBenarkan aku buktikannya itu pada dirimu\nBenarkan dirimu fikir kemungkinan itu.. ooo Mungkin kaukan terseksa jika bersamaku\nMungkin jua kau kan sesalinya seumur hidupmu\nMungkin jua suratannya begitu\nMungkin aku bukan yang kau kenali dulu Benar segalanya ada padaku\nPernahkah kau terfikir itu tiada padamu\nBenarkan aku buktikannya itu pada dirimu\nBenarkan dirimu fikir kemungkinan itu.. ooo Mungkin kau kan terseksa jika bersamaku\nMungkin jua kau kan sesalinya seumur hidupmu\nMungkin jua suratannya begitu\nMungkin aku bukan yang kau kenali dulu Mungkin ku yang terseksa jika bersamamu\nMunkin jua ku kan sesalinya seumur hidupku\nMungkin jua suratannya begitu\nMungkin kamu bukan yang ku kenali dulu"} {"title": "Aku Stacy - Stacy", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku Stacy\nPenyanyi: Stacy AF6 Lidahku kelu dan mindaku membeku\nSemangatku hilang entah ke mana\nDari pagi sehingga malam datang menjelma\nCongak posisi diri Macam-macam cara tuk kulepaskan raga\nDari berterusan ku disakiti\nEngkau yang belagak bagai raja di istana\nJadikanku sang abdi Mau saja.. aku melepaskan diri dan terus berlari\nBoleh saja.. kata hati yang berbisik meracuni\nBoleh saja.. ku turutkan kata hati yang ingin mencuba\nGagal lagi.. kamarku sedia terkunci Difikir-fikir mengapa harus takut\nSedang asalnya ku yang berkuasa\nBiarpun aku Stacy bukannya permaisuri\nHarga diriku tinggi Engkau sekadar datang menumpang saja\nTelah terbongkar sifatmu pendusta\nEngkau yang belagak bagai raja di istana\nJadikan ku sang abdi Mau saja.. Aku melepaskan diri dan terus berlari\nBoleh saja.. kata hati yang berbisik meracuni\nBoleh saja.. ku turutkan kata hati yang ingin mencuba\nGagal lagi.. kamar kusedia terkunci Umpama perang\nUmpan perlu dikorbakan\nDemi mencapai maksud dan tujuan oh..\nPerasaanku terpaksa menjadi taruhan\nAkhir nanti engkau akan pasti aku tawani"} {"title": "La La La Kerjalah - Meet Uncle Hussain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: La la la Kerjalah!\nPenyanyi: Meet Uncle Hussain La La La Laaa…\nLa La La La La Laaa…\nLa La La La La Laaa…\nLa La La La La Laaa…\nLa La La La La Laaa…\nLa La La La La Laaa…\nLa Laaa… La Laaa… oh.. Pening kepala\nMemikirkan tak ada kerja\nTanam Anggur\nSijil.. diploma\nAh! Gantung didinding saja Ooh! Lega rasanya\nJawat kerja pegawai pemasaran\nDi Pertama\nRupa.. oh! Rupanya\nKerja am sajaaa! La La La Laaa… La, hari-hari kerja!\nLa La La Laaa… Bosan dengan kerja, haha!\nLa La La Laaa… La, hidup harus kerja.. kerja!\nLa La La Laaa… La, hari-hari kerja!\nLa La La Laaa… Bosan dengan kerja, haha!\nLa La La Laaa… La, hidup harus kerja, kerja! Ooh! Terpinga-pinga\nTak puas lagi beradu, mengantuk\nSubuh hingga senja\nAh! Hari-hari sama saja Ah! Nak bancuh kopi\nTapi gulanya tiada, minum saja\nKerja bagai nak gila\nAh! Tak juga kayaaa….. La La La Laaa.. La, hari-hari kerja!\nLa La La Laaa.. Bosan dengan kerja, haha!\nLa La La Laaa.. La, hidup harus kerja.. kerja!\nLa La La Laaa.. La, hari-hari kerja!\nLa La La Laaa.. Bosan dengan kerja, haha!\nLa La La Laaa.. La, hidup harus kerja, kerja! Gelisah, kugelisah\nMengenangkan masa depan\nKuharus kerja\nOh! Mesti kerja\nTiada apa yang percuma\nRealiti tika tiada kerja\nOh! Papa kedanaaa! La La La Laaa… La, hari-hari kerja!\nLa La La Laaa… Bosan dengan kerja… haha!\nLa La La Laaa… La, hidup harus kerja, kerja!\nLa La La Laaa… Hari-hari kerja!\nLa La La Laaa… Bosan dengan kerja, haha!\nLa La La Laaa… La, hidup harus kerja, kerja! La La La Laaa La La..\nLa La La Laaa La La..\nLa La La Laa La La.."} {"title": "Aku Lebih Tahu - Mila Af5", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku Lebih Tahu\nPenyanyi: Mila AF5 Ku tahu\nKau bukan lawan untukku\nSampai ku harus cemburu\nFikirkan dirimu Bukan mahu\nCuba dabik dada denganmu\nSiapa dia kasihku\nAku lebih tahu Luar dan dalam\nTiada rahsia\nLafaz dan diam\nDah pun kubacanya Langkah dan ragam\nHanya mencinta bahagia.. oo Dalam cinta harus saling percaya\nDalam cinta harus berani pasrah\nDalam cinta harus janganlah goyah\nDalam cinta harus sejiwa Dalam cinta harus saling percaya\nDalam cinta harus berani pasrah\nDalam cinta harus janganlah goyah\nDalam cinta harus sejiwa\nSaling percaya.. Ku tahu\nKau bukan lawan untukku\nSampaiku harus cemburu\nFikirkan dirimu Bukan mahu\nCuba dabik dada denganmu\nSiapa dia kasihku\nAku lebih tahu.. ho oo.. Dalam cinta harus saling percaya\nDalam cinta harus berani pasrah\nDalam cinta harus janganlah goyah\nDalam cinta harus sejiwa Dalam cinta harus saling percaya\nDalam cinta harus berani pasrah\nDalam cinta harus janganlah goyah\nDalam cinta harus sejiwa\nSaling percaya.. hooo hoo…\nSaling percaya.. Dalam cinta harus saling percaya\nDalam cinta harus berani pasrah\nDalam cinta harus janganlah goyah\nDalam cinta harus sejiwa Dalam cinta harus saling percaya\nDalam cinta harus berani pasrah\nDalam cinta harus janganlah goyah\nDalam cinta harus sejiwa\nSaling percaya.."} {"title": "Kamu - Nitrus", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Nitrus\nPenyanyi: Kamu Umpama bidadari\nYang turun dari kayangan\nIndah nian tak berbandingan\nTerasa bagai disentuh bayanganmu (Korus)\nSesungguhnya kamu terang\nBagaikan cahaya\nYang menyinari hidupku\nDikala ku kelam.. kelam Terciptalah aku\nTuk kali pertama\nDan akan ku buktikan\nkesungguhan dari hati ini.. Hati ini.. Umpama bidadari\nKau selalu menyenangkan aku\nBiar kadang ku terkeliru\nIzinkan aku menyentuh bayanganmu (Ulang Korus) Terciptanya aku untuk kamu (4x) (Ulang Korus) Terciptanya aku untuk kamu (4x)"} {"title": "Buronan Cinta - The Lima", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Buronan Cinta (Buruan Cinta)\nPenyanyi: DeLima (The Lima) Banyak sudah yang menegur\nNanti aku kan tersungkur\nDengan gaya ku menggoda\nSetiap perempuan di mata Tapi dunia cukup besar\nUntuk simpan rahasia\nSudah terjerat baru terasa bagai.. Oh.. (Korus)\nOh buronan cinta\nTersepit di antara\nDua pacar berbeda\nPada waktu yang sama\nYang kiri belum tutur\nKanan juga begitu\nLebih baik ku lari\nCari pacar yang baru Aduh.. aduh.. aku buronan cinta\nAduh.. aduh.. Puas si cari gadis sempurna\nTapi belum ku jumpa\nSemua punya kekurangan\nJadi ku tambah pilihan Bagaimana mereka tahu\nSemua rahasiaku\nDemi kebebasan biarlah bergelar.. oh.. (ulang korus) Aduh.. aduh.. aku buronan cinta\nAduh.. aduh.. ku buronan cinta Sampai kapan ku begini\nKu sendiri pun tak pasti\nMungkin ku begini sampai ke tua Oh.. oh oh oh.. aaa.. aku.. (ulang korus) Aduh.. aduh.. aku buronan cinta\nAduh.. aduh.. aku buronan cinta"} {"title": "Mimpi Yang Tak Sudah - Uncategorized", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Mimpi Yang Tak Sudah\nArtis/Penyanyi: Ibnor Riza Apa maknanya impian\nDatang dan pergi\nMembawa hati\nMenyusuri kembali\nJalan-jalan sepi Kau kah di situ\nYang menantiku\nAtau jelmaan\nDalam kenangan\nYang bernama pengalaman (*)\nSiapakah di antara kita\nDengan rela menjadi pendusta\nSiapakah dulu membina harapan\nDan siapa yang memusnahkan impian\nTanpa sebab dan alasan\nKau lahirkan perasaan\nBagai taufan tiba-tiba datang\nDan menghilang Kau bayang-bayang\nMasa nan silam\nAda ketika terbawa-bawa\nOleh resah mimpi yang tak sudah (Ulang dari *)"} {"title": "Mahakarya Cinta - Faizal Tahir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mahakarya Cinta\nPenyanyi: Faizal Tahir Begitu Berat Melangkah\nMelihat Kau Bersamanya\nAdakah Aku Yang Salah\nAtau Hanya Helah Saja Ku Masih Mencintai Diri Kamu\nBila Kau Menjauh\nKu Rindu Kau Bagaikan Udara\nYang Membantu Aku\nUntuk Terus Hidup Di Atas Dunia\nTanpa Mu Ku Lemah\nPasti Aku Tak Berdaya\nKerna Kau Maha Karya Cinta Biarpun Kau Tidak Mahu\nMenerima Kasih Daku\nKu Kan Setia Bersama Mu\nSehingga Ke Akhir Waktu Ku Masih Menyayangi Diri Kamu\nBila Kau Berlalu\nKu Rindu.. Kau Bagaikan Udara\nYang Membantu Aku Untuk Terus Hidup Diatas Dunia\nTanpa Mu Ku Lemah\nPasti Aku Tak Berdaya\nKerna Kau Maha Karya Cinta Kau Takkan Dapat Aku Lupakan\nKerna Kaulah Punca Cinta Kita\nMengajar Aku Erti Bahagia\nKembalilah.. Terimalah Pesan Daku\nYang Akan Terus Menunggu"} {"title": "Kekasihku Di Menara - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kekasihku Di Menara\nPenyanyi: Ukays Dingin sunnguh malam ini\nDan sukar mataku lelapkan\nLaluku cuba coretkan\nSecebis lambaran buatmu Tidak terkira perutusan\nSatu pun tiada balasan\nNamun ku tak putus harapan\nWalau hati ini\nSudah mula bergoyang (*)\nDapatku bayangkan\nKau mula berubah\nBila di puncak menara gading\nSedangkan aku\nHanya mampu bermimpi\nUntuk ke puncak sepertimu Disebabkan itu\nKau mencipta jurang\nPerhubungan kita\nMula menjadi renggang Dan keangkuhanmu\nKini mula ketara\nMemandang aku\nCuma sebelah mata (ulang *) Dulu aku bagimu\nJambatan untuk kau keseberang\nMudah sungguh kau lupakan\nSemua jasa-jasaku\nSemua pengorbananku untumu..\nSemua jasa-jasaku\nSemua pengorbananku untumu.."} {"title": "Bila Diri Disayangi - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bila Diri Di Sayangi\nPenyanyi: Ukays Terdengar bisikan mesra\nKalimah keramat bermentera\nBermulanya siang berakhir malamku\nTak akan kujemu menyebut namamu Tiada batasan waktu\nTiada tempat mu tertentu\nDi gunung di lembah, di darat, di air\nSiapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan kasih\nMerubah takdir (Korus)\nBila ku sedari diri disayangi\nLangkah kaki ini semakin berani\nBila terkeliru ku ucap namamu\nTerasa diriku kembali dipandu Engkau yang pertama tiada akhirnya\nAku dalam kegelapan engkaulah cahaya\nIzinkahlah aku menumpang di sini\nDi bawah naungan kasih dan sayang mu\nKu berserah diri Tiada batasan waktu\nTiada tempat mu tertentu\nDi gunung di lembah, di darat, di air\nSiapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan kasih\nMerubah takdir.. (ulang korus) keikhlasan doa, keagungan kasih\nMerubah takdir.."} {"title": "Di Sana Menanti Di Sini Menunggu - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Sana Menanti Di Sini Menunggu\nPenyanyi: Ukays Seumur hidup aku\nIni yang pertama\nPintu hatiku diketuk\nOleh dua wanita\nPunyai ciri selama ini ku cari\nBerbeza wajah ayunya tetap asli Kalau ku pilih di sini\nApa kata di sana\nKalau ku pilih di sana\nDi sini akan terluka\nPerlukah aku pilih keduanya\nBahagi kasih adil-adilnya (*)\nSungguh ku merasa resah\nUntuk menilai sesuatu yang indah\nNamunku ada pepatah\nYang aku gubah.. Di sana hanyalah menanti\nSampai bila pun ku tak pasti\nBertanya khabar melalui tinta\nJarang sekali bertemu muka\nNamun ku tahu dia setia Dan di sini tetap menunggu\nBerada jelas di mataku\nKasih tak luak terhadap aku\nSanggup menunggu kata putusku\nSayang ketabahanmu menawanku (ulang *) Ku terima satu nota\nRingkas tulisannya\nDia sedia undur diri\nDan memaafkanku\nKatanya anggap ini satu mimpi\nYang datang sekadar..\nUntuk menguji.."} {"title": "Kau Satu Satunya - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kau Satu-satunya\nPenyanyi: Ukays Oh.. siapalah diri\nAku ini\nTanpamu.. Dunia ku pasti tak berseri\nDan hidup tak menjadi Kau bagiku.. satu-satunya\nPadamu lah\nKu meminta, ku bermanja\nKu rindui, ku kasihi\nDi hatiku kau abadi (*)\nDengan sinaran kasihmu\nKian terancang hidupku\nTiada lagi keraguan\nKau bagiku kekuatan\nMana jua ku berada\nDitemani cahya cinta Sejak dirimu ku dekati\nDiri ku ini ku kenali\nHanya engkaulah sesungguhnya\nTiada dua Di cermin kaca ku memandang\nDiri ku serba kekurangan\nNamun bagimu bukan itu jadi ukuran\nMelengkapi hidup kita\nBukan harta.. bukan nama.. bukan rupa… (ulang *) Kau.. bagi diriku\nSatu-satunya\nKu meminta, ku bermanja\nKu rindui, ku kasihi\nDi hatiku kau abadi.. ooo"} {"title": "Lagu Untukmu - Meet Uncle Hussain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Lagu Untukmu\nPenyanyi: Meet Uncle Hussain Tiada bintang\nDapat menerangkan hati yang telah dicela\nBagai ku lumpuh tak mampu berdiri\nAku.. Tetap begini takkan berubah kerna\nAku tetap aku dan lalu rindumu bukanlah aku Dua hati akal dan fikiranmu\nBerbeza engkau dan juga aku\nDua hati yang tak mungkin bersatu.. Apakah aku\nHanya boneka yang sering engkau mainkan\nYang dikawal oleh jari jarimu Ku punya hati dan perasaan\nPernahkah engkau fikirkan\nCukup-cukup lah oh cukuplah Guna hati akal dan fikiranmu\nBerbeza engkau dan juga aku\nDua hati yang tak mungkin bersatu… Tak tahan tak tahan\nSabarku tak tertahan\nMelayan sikapmu perawan Berbeza berbeza\nKau dan aku berbeza\nKita memang tak serupa Bebaskan Bebaskan\nKu ingin dilepaskan\nKita tidak sehaluan Cukuplah sudahlah\nSampai disini saja\nHubungan kita berdua… woo.. woo.. woo.. Dua hati akal dan fikiranmu..\nBerbeza engkau dan juga aku.. Dua hati yang tak mungkin bersatu..\nBerbeza engkau dan juga aku.. Dua hati akal dan fikiranmu..\nBerbeza engkau dan juga aku.. Dua hati yang tak mungkin bersatu.."} {"title": "Jangan Bersedih Lagi - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Jangan BErsedih Lagi\nPenyanyi: Anuar Zain Kekasihku\nJangan bersedih lagi\nKeringkanlah titisan air mata di pipi Kekasihku\nTabahkan hatimu\nSekalipun tak pernah terduga\nHalangan yang melanda melenyapkan\nImpian bersama Jangan dikesali\nAtas apa yang terjadi\nMungkin rahmat sebaliknya\nMembuahkan bahagia Kekasihku\nAku tahu\nKita sama saling percaya\nTidak pernah ada dusta\nKasih antara kita Jangan berduka\nJangan berdendam pada sesiapa\nBersabarlah menerima\nSegala-galanya dengan redha Kekasihku\nJangan bersedih lagi\nKeringkanlah titisan air mata di pipi Kekasihku\nTabahkan hatimu\nSekalipun tak pernah terduga\nHalangan yang melanda melenyapkan\nImpian bersama Jangan dikesali\nAtas apa yang terjadi\nMungkin rahmat sebaliknya\nMembuahkan bahagia Kekasihku\nAku tahu\nKita sama saling percaya\nTidak pernah ada dusta\nKasih antara kita Jangan berduka\nJangan berdendam pada sesiapa\nBersabarlah menerima\nSegala-galanya dengan redha Mungkin suatu hari\nKita akan bersama lagi\nAku masih mengharap\nSegalanya kan berulang semula… Kekasihku\nAku tahu\nKita sama saling menyinta\nTidak pernah Ada dusta\nKasih antara kita Jangan berduka kekasihku\nJangan berdendam pada sesiapa\nBersabarlah Menerima\nSegala-galanya dengan redha… Tidak pernah ada dusta\nKasih antara kita Jangan berduka kekasihku\nJangan berdendam pada sesiapa\nBersabarlah menerima\nSegala-galanya dengan redha…"} {"title": "Sinar - May", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Sinar\nArtis/Penyanyi: May Kiranya ku tahu kau kan muncul semula\nPasti ku tak memandang gapai selainnya\nHampir terluka parah di dalam\nFana tanpa erti\nHingga ku sedar apa di sisi\nPasrah dan belenggu (Korus)\nPada sinarku pasti kan suluhnya\nAgar dapatku menentukan\nTerang gelap jalanan\nDalam carian ini Indah bicara menusuk tepat di dada\nPertama kali bagaikan terasa ada kesangsian\nNamun Ku Tabah Tulus hayati\nIndahnya Kiasan\nHingga ku sedar apa di sisi\nPasrah dan belenggu (Ulang Korus) Ku hamparkan segala di dalam harapan\nAgar tiada lagi di sisi\nPasrah dan belenggu oh…\nPada Sinarku pasti kan suluhnya\nAgar dapatku menentukan\nTerang gelap jalanan\nDalam carian ini Ku laungkan\nBagai panah yang sasarnya merata.. Oh..\nImpian…\nSatu damai yang seia sekata.. yeah\nWalaupun halangan datang menggoda.. Kiranya ku tahu kau kan muncul semula\nSinar pasti bererti.."} {"title": "Melawan Kesepian - Siti Nurhaliza", "body": "Judul/Lirik Lagu: Melawan Kesepian\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Apapun yang terjadi\nBerjalanlah tanpa henti\nAir mata tertahan\nWaktu untuk dijatuhkan Nanti kita kan tahu\nBetapa bijaknya hidup\nSepahit apapun ini\nPelajaran yang berarti Semoga kepergianmu\nTak akan merubah apapun\nSemoga mampu kulawan\nKesepianku… Nanti kita kan tahu\nBetapa bijaknya hidup\nSepahit apapun ini\nPelajaran yang berarti Semoga kepergianmu\nTak akan merubah apapun\nSemoga mampu kulawan\nKesepianku… Semoga kepergianmu\nTak akan merubah apapun\nSemoga mampu kulawan\nKesepianku… Semoga kepergianmu\nTak akan…\nSemoga mampu kulawan\nKesepianku… Apapun yang terjadi\nBerjalanlah tanpa henti.."} {"title": "Khayalan Masa - One Buck Short", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Khayalan Masa\nPenyanyi: One Buck Short Ku rasa bagaikan malam ini terang\nSungguh indah seindah sinarnya\nTerdengar dalam khayalan masa itu\nMungkin itu mimpi-mimpi dunia Dalam senyapku ku tercarinya.. ooo\nKu tersenyum dalam bayangmu Menanti-nanti selama ini menunjukkan cinta.. oo\nBiar rasa ini bertahan untuk selama kita.. oo Ku simpan kata mu terpahat dalam hati\nBiarkan masa meniti jalanku\nDiriku disini tetap disini\nHingga akhirnya kita jumpa lagi Dalam senyapku ku tercarinya Menanti-nanti selama ini menunjukkan cinta.. oo\nBiar rasa ini bertahan untuk selama kita.. oo Tlah kau semarakkan hidupku\nSayangi pasangan ku\nIni kan berapa jauh kau padaku\nAku sanggup tunggu masanya Ku rasa bagaikan malam ini terang\nSungguh indah seindah sinarnya Menanti-nanti selama ini menunjukkan cinta.. oo\nBiar rasa ini bertahan untuk selama kita.. oo Jangan bisaku melayang-layang\nMarilah kita bersama-sama\nJangan bisaku melayang-layang\nMarilah kita bersama-sama"} {"title": "Kayangan - Ajai", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kayangan\nPenyanyi: Ajai feat. Tunku mimi Wahida Bukan aku tak cinta padamu\nBukan aku tak sayang padamu\nTapi harus ku berdiam diri\nKerna itu yang terbaik Telah ku tunjuk kepadamu (tunjukanlah woo)\nTelah ku katakan pada hatiku (katakan padaku)\nTapi tak pernah ku nyatakanya (nyatakan hasratmu)\nKepadamu sejujurnya (yang dikau cinta padaku) Bukan niat untuk mengecewakan mu kasih\nTapi kau tahu\nCinta sukar bersama\nKerana diriku\nTidak dapat lafazkan kata-kata cinta Kita hanya bertentang mata\nHati pun mula bicara cinta\nCintamu dan cintaku\nTak ada hujungnya\nTuhan saja yang akan akhirkan cerita Akhirkan cerita cinta (cinta kita)\nCerita cinta kayangan (cinta dikayangan)\nIkut saja kata hati (kau dihati)\nMungkin cinta kan bersemi (oh bidadari)\nAntara engkau (dan aku) Bukan aku tak cinta padamu (ku cinta padamu)\nBukan aku tak sayang padamu (ku sayang padamu)\nIkut saja kata hati\nMungkin cinta kan bersemi\nAntara engkau dan aku Cinta kayangan kita\nCinta kau dan aku"} {"title": "Tinggal Sepi - Amy Search", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tinggal Sepi\nPenyanyi: Amy Search Kalimah indah\nKau masih bergema\nCermin suluh kupecah sejuta Kau adalah segalanya\nKau mampu bermegah\nAku pula melutut kebumi (Korus)\nTinggal sepi\nDikamar dingin ini\nMenanggal duri-duri\nDalam taman hati Tinggal sendu\nSemua ditimbus tepu\nHati semakin beku\nKau terus berlalu\nTinggal sepi Jangan tanya lagi\nJangan tambahkan pedih\nCukuplah sudah ku derita Kau yg sememang hebat\nSemakin sempurna\nAku yg silap memujamu Kenapakah terjadi\nSangkaku tak menjadi\nJadi sekali lagi\nOh satu misteri (Ulang Korus)"} {"title": "Ludah Amerika - Hujan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ludah Amerika\nPenyanyi: Hujan Satu dunia sudah tahu\nMasalahnya semua jadi bisu\nDiscovery Channel CNN\nSemua satu bagaikan mesin\nBush aka semak si presiden\nMenantu Dajjal kuat enjin Ludah! Amerika!\nLudah! Amerika!\nLudah! Amerika!\nLudah! Amerika! Tolong sana tolong sini\nBatu api\nAlasan kamu nuklear lagi\nSatelit cari si Saddam\nAnjing bersama senapang\nMisai si hitler pun panjang\nSogok wanita telanjang Ludah! Amerika!\nLudah! Amerika!\nLudah! Amerika!\nLudah! Amerika! Ludah! Amerika!\nLudah! Amerika!\nLudah! Amerika!\nLudah! Amerika!"} {"title": "Saat - Diddy", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Saat\nPenyanyi: Diddy Redup mata kasih jiwa\nSenyummu bercahaya\nJujur hati yang membara\nKaulah yang seada Ooohh..\nJanji kita selamanya\nIkatan kita yang tercipta Akan ku bina sayang\nMahligai yang kujanjikan\nPasti ku tunggu kasihku\nOhh.. Tiba saat itu Tabah setia belai manja\nTiadanya prasangka\nHmm… Satu masa kan bersama\nKaulah yang segala Ooohh…\nJanji kita selamanya\nIkatan kita yang tercipta Akanku bina sayang\nMahligai yang kujanjikan\nPasti ku tunggu kasihku\nOhh.. Tiba saat itu Ooohh…\nCintaku percayalah\nKan ku bawa dirimu Oohh.. Di sana kau dan aku\nKan menjadi satu\nOh kasihku\nNantikan saat itu Hmm.. Saat itu\nJanji kita selamanya\nIkatan kita yang tercipta Akan ku bina sayang\nMahligai yang kujanjikan\nPasti ku tunggu kasihku\nOhh.. Tiba saat itu Cintaku dengarkanlah\nBisikan hatiku\nOohhh… Di sanubari kau kan menjadi ratu\nKekasihku nantikan saat itu"} {"title": "Hilang 2 - Diddy", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hilang\nPenyanyi: Diddy Tiada pernah aku menduga\nKasih kau pergi tinggalku sendiri\nDusta cinta mengeruh jiwa\nPedihnya mencengkam dihatiku yang sepi Sangkaku kasih selamanya\nJanjimu setia di hatiku Seribu penyesalan\nHilang harapan ku impikan\nBahagia kuidam bersamamu\nKasih yang kuserahkan\nHilang meredah luka dalam\nHatiku luluh parah keranamu Malam dingin ku sendirian\nBerteman rindu mimpi yang keliru\nSayang musnah tak kesampaian\nHanya derita rundung duka membelenggu Sangkaku kasih selamanya\nJanjimu setia di hatiku Seribu penyesalan\nHilang harapan ku impikan\nBahagia kuidam bersamamu\nKasih yang kuserahkan\nHilang meredah luka dalam\nHatiku luluh parah keranamu Akan ku ubati..\nKasih yang pergi dari sisi\nTakkan ku biarkan ia\nTerus terluka, musnah dan hilang Bahagia kuidam bersamamu\nSangkaku kasih selamanya\nJanjimu setia di hatiku Seribu penyesalan\nHilang harapan ku impikan\nBahagia kuidam bersamamu\nKasih yang kuserahkan\nHilang meredah luka dalam\nHatiku luluh parah keranamu"} {"title": "Ku Sendiri - Aliff Aziz", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ku Sendiri\nPenyanyi: Aliff Aziz Ku melihat dikau bersama dia\nSukarnya ku percaya\nApa harus ku lakukan\nSukarnya daku menghadapinya\nDikau jauh dari ku\nPedihnya dalam hatiku Kenangan yang lalu\nMasih bermain dalam ingatanku\nTerbayang sentuhan mu\nMembuat hati tertanya (Korus)\nApakah silap dan salahku\nApakah dia yang dicari\nApa yang harus ku lakukan\nUntuk kembali di sisimu Di manakah hilangnya cinta\nYang membara di dalam jiwa\nApakah terpisah akhirnya\nBila ku sunyi ku sendiri Ku terbayang dan terdengar suaramu\nHanya gurauan senda senyum dan ketawamu\nDi manakah akan terus ku layar lara hati ku ini\nMasih menahan rasa Kenangan yang lalu\nMasih bermain dalam ingatanku\nTerbayang sentuhanmu\nMembuat hati tertanya (Ulang Korus) Tiada ku duga akhirnya cinta\nApa yang telah terjadi dikau tak kembali\nTinggal ku sendiri\nTerpadam api cinta ini Apakah yang harus ku… huuu..\nMembuat hati tertanya.. (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Bukan Di Sini 2 - Sofaz", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bukan Di Sini\nPenyanyi: Sofaz (*)\nTiba masa untuk ku pergi\nMelangkah pergi dari sini\nTak terlintas di hati ini\nUntuk menyakiti hatimu lagi Kau tetap di hati\nTiada pengganti\nMaafkanlah kasih\nTempatku bukan disini (Korus)\nBisakah kau berdiri\nTanpaku disisi mu lagi\nBisakah kau sendiri\nMengubati luka di hati (Ulang *)"} {"title": "Bukan Di Sini - Sofaz", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bukan Di Sini\nPenyanyi: Sofaz Berulang kali ku mencuba memujuk dirimu cuba menjernihkan\nPertelingkahan antara kita berdua\nKau hilang dan terus membisu beginikah cara kau menghukum aku\nAtas kesilapanku menduakan dirimu Maafkan aku\nTak terlintas di fikiranku melukai kamu permainkan cinta\nYang telah kau berikan sepenuhnya padaku\nTiada dua atau tiga pengganti dirimu pada kau yang satu\nKu abadikan cinta selamanya\nHanya padamu kekasihku (*)\nBukakanlah pintu hatimu\nIzinkan aku kembali padamu\nKu sesalkan perbuatan ku ini\nTak akan berulang lagi ku janji\nTerimalahku kembali kasih Biarpun ribut melanda namun tetap aku berdiri menunggu\nAgar terbukti janjiku padamu\nTidakkah terdetik hatimu untuk memaafkan kesalahan aku\nBerikan peluang sekali lagi\nHanya ku pinta Bukakanlah pintu hatimu\nIzinkan aku kembali padamu\nKu sesalkan perbuatan ku ini\nTak akan berulang lagi ku janji (ulang *)"} {"title": "Salam Sejahtera - Samudera", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Salam Sejahtera\nPenyanyi: Samudera Tiada secantik bahasamu\nKu gubah lalu menjadi lagu\nTidak setanding paras\nWajahmu itu menjadi rindu (*)\nAndainya bulan retak seribu\nBayangmu ada dimana-mana\nJika kaca berderai\nLuka tertusuk seluruh jiwa Kita pun diibaratkan\nKasih suci yang bahagia\nAku turut merasakan\nMahligai yang jadi nyata bersamamu Pertama dan kaulah segalanya\nRiwayat yang menghikayat cinta\nKasih jangan biarkan\nKata yang nista membakar kita Kata janji bukan ukuran\nHanya sejati dalam diri\nKuburkan aku dihatimu\nDemi cinta sebelum mati Sejauh mana pun terpisah\nKau dihatiku dan ku sama\nDalam tidur dalam terjaga\nKu ucapkan salam sejahtera (ulang *)"} {"title": "Pagi Yang Gelap - Hujan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pagi Yang Gelap\nPenyanyi: Hujan Lebih tua dari ku harap sabar menunggu\nKepulangan mu ku tunggu\nBukan maksud ku mendiam\nTiada niat menyimpan dendam\nHakikat nya rindu yg mendalam Jalan inikan membantu\nHari esok siapa yg tahu\nKata ibu dengar sahaja\nCerita hanya kita berdua Pagi yg gelap kini sudah terang\nAku adik mu\nDan engkau abang\nKu amat merindui kan mu Pagi yg gelap kini sudah terang\nAku adik mu\nDan engkau abang\nIngin ku ulang kemasa dulu Tak akan putus\nHubungan kita\nTarik nafas lega kerna aku tak apa apa Jalan inikan membantu\nHari esok siapa yg tahu\nKata ibu dengar sahaja\nCerita hanya kita berdua Pagi yg gelap kini sudah terang\nAku adikmu\nDan engkau abang\nKu amat merindui kan mu Pagi yg gelap kini sudah terang\nAku adikmu\nDan engkau abang\nIngin ku ulang ke masa dulu"} {"title": "Hanya Kau Yang Mampu - Aizat Af5", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hanya Kau Yang Mampu\nPenyanyi: Aizat AF5 Ku cuba redakan relung hati\nBayangmu yang berlalu pergi\nTerlukis di dalam kenangan\nBebas bermain di hatiku Cerita tentang masa lalu\nCerita tentang kau dan aku\nKini tinggal hanya kenangan\nKau abadi di dalam hatiku Harusnya takkan ku biarkan engkau pergi\nMembuat ku terpuruk rasa ingin mati\nDerita yang mendera kapan akan berakhir\nHanya engkau yang mampu taklukkan hatiku Cerita tentang masa lalu\nCerita tentang kau dan aku\nKini tinggal hanya kenangan\nKau abadi di dalam hatiku Harusnya takkan ku biarkan kau pergi\nMembuat ku terpuruk rasa ingin mati\nDerita yang mendera kapan akan berakhir\nHanya engkau yang mampu taklukkan hatiku Aku cinta oohh\nAku cinta oooo\nAku cinta oohh\nAku cinta oooo Harusnya takkan ku biarkan engkau pergi\nMembuat ku terpuruk rasa ingin mati\nDerita yang mendera kapan akan berakhir\nHanya engkau yang mampu taklukkan hatiku Aku cinta oohh\nAku cinta oooo\nAku cinta oohh\nAku cinta oooo Hanya engkau yang mampu taklukkan hatiku.. ooo"} {"title": "Dia Datang - Ahli Fiqir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dia Datang\nPenyanyi: Ahli Fiqir (dia datang) jaga jaga jangan mudah terperdaya dengan manis tutur kata\n(dia datang) jaga jaga jangan sampai tergoda dengan helah tipu daya\n(dia datang) jaga jaga jangan biarkan diri kita menjadi mangsa\n(dia datang) jaga jaga waspada ingat ingatlah dahulu sebelum kena (dia datang) alah tak payahlah, kita tak mati\ntak kenyit kenyit mata, pura pura suka\neksyen eksyen dengar, senyum senyum kambing\nangguk angguk, geleng geleng\nmacam ambil pusing, beliakkan biji mata\nbesarkan mulut ohh lebar ternganga\nabra kadabra hey presto eh magik, kau ahli silap mata\nlari lari takkan lagi nak duduk di sini\nmendengarkan cerita\nakulah ini akulah itu, aku begini dan aku juga begitu\nyang ini aku, yang itupun aku\nhampir putus urat saraf telingaku ditucuk masuk pisau belit ularmu itu\npembohong, pendusta, penipu, kau numero uno, kau fikir kau nombor satu (dia datang) jaga jaga jangan mudah terperdaya dengan manis tutur kata\n(dia datang) jaga jaga jangan sampai tergoda dengan helah tipu daya\n(dia datang) jaga jaga jangan biarkan diri kita menjadi mangsa\n(dia datang) jaga jaga waspada ingat ingatlah dahulu sebelum kena (dia datang) hoi dia bukan calang calang orang punya ramai kenalan\nkalangan jutawan, hartawan, karyawan\nkeliling satu dunia sebut saja mana negara apa nama, semua udah udah\npunya kereta mewah besar katanya, SLK small liter kelisa\nmahu menang tak mahu kalah ke hulu ke hilir ke situ ke sana\nsuka mendabik dada (dia datang) jaga jaga jangan mudah terperdaya dengan manis tutur kata\n(dia datang) jaga jaga jangan sampai tergoda dengan helah tipu daya\n(dia datang) jaga jaga jangan biarkan diri kita menjadi mangsa\n(dia datang) jaga jaga waspada ingat ingatlah dahulu sebelum kena (dia datang) dia kata aku anak hartawan, dermawan, tujuh keturunan harta tak habis makan\nada pengawal peribadi, ada pemandu memandu, sana dan sini\nofis di kota sebesar gudang setinggi menara seribu pekerja\nada lima tukang gaji di rumah\ntiada yang kurang, masih bujang\nsuruh belanja kopi, maaf cek belum masuk lagi (dia datang) jaga jaga jangan mudah terperdaya dengan manis tutur kata\n(dia datang) jaga jaga jangan sampai tergoda dengan helah tipu daya\n(dia datang) jaga jaga jangan biarkan diri kita menjadi mangsa\n(dia datang) jaga jaga waspada ingat ingatlah dahulu sebelum kena"} {"title": "Batu Dan Golek - Faizal Tahir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Batu Dan Golek\nPenyanyi: Faizal Tahir Kiniku rasa masanya telah tiba\nBiar kau rasa kuasai iramaku yang sebenar\nKiniku mula cara ini ku punya\nBiarkan lama aku memberi pada semua Bangun agar bisa ku mula\nKini tiba masa untuk kita semua bersama.. Itulah yg ku mahu\nItu yang kau perlu\nItu saja ku tahu\nRock n roll yeahhh… (ulang 2x) Kian lamanya aku menunggu tiba\nKu rasa haru biru tanpa ada lagu untukku nyanyikan pada setiap hariku\nKini masanya untuk aku melangkah\nBiar kau rasa revolusi irama sebenar Bangun agar bisa ku mula\nKini tiba masa untuk kita semua bersama.. Itulah yg ku mahu\nItu yang kau perlu\nItu saja ku tahu\nRock n roll yeahhh… (ulang 2x) Dan ku tak pernah tewas menjadi diriku\nBiar lain biar ku mula\nDan kau tak perlu tewas menjadi dirimu\nBiar aku mulakan baru.. wooo.. Bangun agar bisa ku mula\nKini tiba masa yang ku nantikan marilah kita semua bersama… (Rock and Roll…) Itulah yg ku mahu\nItu yang kau perlu\nItu saja ku tahu.. woo Rock n roll yeahhh…"} {"title": "Bila Aku Sudah Tiada - Hujan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bila Aku Sudah Tiada\nPenyanyi: Hujan Bila, aku sudah tiada\nSimpan semua laguku\nJangan di tangis selalu Mungkin, itu sementara\nBila jumpa pengganti ku\njangan di lupakan aku Pagi itu indah seperti biasa\nTidur yang lena terhenti di sana\nLayap kuyu masih tak terdaya\nBukalah tingkap mu\nCurahkan cahaya… Siapa yang sangka\nBila tiba masa kita\nUntuk pergi selamanya Takkan terduga\nJika saat ni\nTuhan tentukan\nAkulah orangnya Gelak tawa tangisan yang hiba\nKenangan kita masa di dunia\nAlangkah indahnya jika\nKita mampu hidup selamanya"} {"title": "Langit Biru - Mawi", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Langit Biru\nPenyanyi: Mawi Deru angin yg memburu\nMeruju laluan\nmembikin dedaun hati bergetar Beliung melanda kejam\nRautkan kepiluan\nHaru itu biru warnanya\nMerakam birunya jiwaku Berdirilah di pentas itu\nTanpa membisik namaku\nKalau terputus paluan\nBeranilah sambung kembali Mungkin lebih biru\nLangit mu di sempadan sebelah itu\nMungkin cuma hanya\nSekadar ribut di dalam cangkir cuma Bukannya aku utk meramal\nJuga dirimu pastikan\nHari mendatang Berdirilah di pentas itu\nTanpa kau menyebut namaku Mungkin lebih biru\nLangit mu di sempadan sebelah itu\nMungkin cuma hanya\nSekadar kalut ribut di cangkir cuma Mungkin lebih hijau\nLaman mu di sempadan sebelah sana\nAtaupun hanya ribut melanda di dalam cangkir cuma\nSiapalah aku untuk meramal\nJuga dirimu untuk pastikan…\nLepaskan saja.. Deru angin semalam\nSebuah cerita\nWajah-wajah jiwa\nInsan yang biasa.. biasa.."} {"title": "Sampai Ke Syurga - Faizal Tahir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sampai Ke Syurga\nPenyanyi: Faizal Tahir Ku membenarkan jiwaku\nUntuk mencintaimu\nKu persembahkan hidupku\nUntuk bersama kamu Dan diriku untuk kamu\nBelum pernah kumerasai begitu Semua itu telah berlalu\nHarapanku palsu\nDan mungkin hari yang satu\nTerus ku tertunggu Di hatiku.. masih kamu\nBelum pernah ku ingin terus menunggu.. oh Aku lemah tanpa kamu\nKu inginmu dampingi ku\nAku fahami aku bukan terbaik\nUntuk dirimu Sampai syurga ku menunggu\nSampai syurga ku cintamu\nHanya satu\nHanya kamu.. Ku membiarkan hatiku\nUntuk merinduimu\nKu menghamparkan sakitku\nUntuk tatapan kamu Bersamamu.. harapanku\nHilang dalam terang yang membutakan ku.. Dan segala yang ku ada\nKu berikan semua\nUntuk dirimu saja Ku mahu..\nDirimu.. Bahagia untuk selamanya\nBiar sampai syurga\nAku menunggu cinta darimu\nAgar ku sempurna…. Namun aku tetap aku\nYang terbaik untuk diriku\nHanya satu….. Aku lemah tanpa kamu\nKu inginmu dampingi ku\nAku fahami aku bukan terbaik\nUntuk dirimu Sampai syurga ku menunggu\nSampai syurga ku cintamu\nHanya kamu.. Aku lemah tanpa kamu\nKu inginmu dampingi ku\nAku fahami aku bukan terbaik\nUntuk dirimu.. Sampai syurga ku menunggu\nSampai syurga ku cintamu\nHanya satu\nHanya kamu.."} {"title": "Rumi Dan Juli - Febians", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rumie Dan Julie\nArtis/Penyanyi: Febians\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Rumie dan Julie\nDua remaja saling bercinta\nBerjanji sehidup semati\nBersumpah setia\nKekal abadi oh… Rumie dan Julie\nLambang cinta yang suci dan murni\nKasih sayangmu kekal abadi\nHingga akhir nanti\nOh Rumie dan Julie Keabadian cintamu\nMenjadi lambang setia\nSaling cinta menyintai\nAntara sesama.. Oh Rumie dan Julie\nLambang cinta yang luhur dan suci\nTetap dikenang hingga kini Oh cinta..\nRumie dan Julie Keabadian cintamu\nMenjadi lambang setia\nSaling cinta menyintai\nAntara sesama oh Oh Rumie dan Julie\nLambang cinta yang luhur dan suci\nTetap dikenang hingga kini Oh cinta..\nRumie dan Julie oh.. oh.."} {"title": "Untukmu Sayang - Febians", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Untukmu Sayang\nArtis/Penyanyi: Febians\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Keindahan pelangi adalah\nKeindahan wajahmu sayang\nYang sering bermain di mata\nHatiku ini Keharuman bunga kasihku\nHanyalah untukmu sayang\nBagaikan pantai dan lautan\nTakkan terpisah Kasih sayangku ini hanyalah untukmu\nKu telah berjanji kaulah yang satu\nDalam hati ini untuk selamanya oh sayang\nOh.. Oh.. Untukmu sayang Keharuman bunga kasihku\nHanyalah untukmu sayang\nBagaikan pantai dan lautan\nTakkan terpisah Kasih sayangku ini hanyalah untukmu\nKu telah berjanji kaulah yang satu\nDalam hati ini untuk selamanya oh sayang\nOh.. Oh.. Untukmu sayang"} {"title": "Diam Diam Rindu - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Diam-diam Rindu\nPenyanyi: Amy Mastura Ku Tak tahu apakah ini rindu\nYang mengganggu\nKu sering saja di bayangi wajahmu\nOh mengapa Cubaku lari dari mu sayang\nTapi bila kita\nBerjauhan\nAku keresahan Jika Itulah yang dikatakan cinta\nYang pertama\nJika Itulah tanda asmara bermula\nBagaimana Bagaimana nak ku lafazkannya\nSedangkan ku malu berterus terang\nAku hanya wanita (Korus)\nDiam diam.. Rinduku berbunga rasa sayang (aku ingin bertanya)\nDiam diam.. Cintaku berlagu dalam diam\nKau ku sayang sayang (Sayang)\nSayang.. Ku Hanyalah wanita dipinggiran (rindu bulan)\nKau Laksana bulan yang menyeri malam (Tak tercapai)\nMengertikah kau wahai sang bulan\nCintaku berlagu di dalam diam\nAku kerinduan… (Ulang Korus) (3x)"} {"title": "Dingin - Ziana Zain", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Dingin\nPenyanyi: Ziana Zain Dingin malam yang menyelubungi\nHening sayu dalam hati\nBerbicara bersendirian Ku rasa resah\nSelama dibuai rindu\nPada cinta yang terlalu\nTerpendam di dalam hayalan Kan ku leraikan impian indah\nKepadanya ku berserah\nMungkin tak daya\nKu tawan cinta yang sama (Korus)\nDinginnya getaran asmara\nSentuhan mula bermadah\nKu tak bisa juarai\nJiwa yang ku tak punya Dinginnya bila kau berkata\nRuang buat ku tiada\nMemoriku gengamilah\nBiarkan aku beralah Dalam hatiku tiada dendam\nWalau impian semalam\nMasih mekar dalam ingatan Kan ku leraikan impian indah\nKepadanya ku berserah\nMungkin tak daya\nTawan cinta yang sama oooo hooo… oooo… (ulang Korus)"} {"title": "Ibu - Shila Oiam", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ibu\nPenyanyi: Shahila (Shila OIAM) Ibu.. Ibu..\nDengarlah rintihan hati\nAnak mu yang rindu dan sepi\nMasih ku terdengar gurauan mu\nIbu.. Ibu..\nTerlalu cepat kau pergi\nBelum puas ku nikmati\nDibelai dimanja disayangi.. Ibu.. Apa saja ku pinta\nTak pernah kau hampakan\nBila aku kecewa.. oh..\nKau berikan harapan (korus 2)\nBila aku menangis\nPasti kau memujukku\nBila aku gembira.. oh…\nKau senyum dan tertawa.. oh… Ibu..\nWalau kau telah tiada\nPesan mu tidak ku lupa\nAku kan belajar berusaha\nDan berjaya (ulang korus 2) Pesanmu tidak ku lupa.. hu.. hu..\nAku kan belajar\nBerusaha dan berjaya Mmm… Ibu!"} {"title": "Hanya Di Mercu - Ayu Oiam", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Hanya Di Mercu\nPenyanyi: Ayu OIAM (One In A Million) Mimpi dan harapan\nBagai duri yang mencengkam\nTak pernah terluahkan\nHanyalah di hati tersimpan\nTerpendam\nKeterbatasan diriku menjadi penghalang (Korus)\nSampai bila aku bertanya sampai bila\nKu harus mencuba\nBila lagi desak hatiku bila lagi\nAku harus berani Lalu ku bangkit tegak berdiri\nMengatur langkah ku terus mendaki\nCita-citaku\nDi mercu Mimpi dan harapan cecita yang tinggi menjulang\nSeandainya ku biar cecita dihati tersimpan\nTerpendam\nKeterbatasan tak wajar menjadi penghalang (Ulang Korus) Lalu ku bangkit tegak berdiri\nMengatur langkah ku terus mendaki\nCita-citaku\nDi mercu (Bridge)\nAku mencari kekuatan\nDalam kelemahan\nAku temui kejayaan\nDalam keberanian (Ulang Korus) Lalu ku bangkit tegak berdiri\nMengatur langkah ku terus mendaki\nCita-citaku\nDi mercu (Ulang 2x)"} {"title": "Memori Tercipta - Shila Oiam", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Memori Tercipta\nPenyanyi: Shila OIAM Bergetar jiwa dipersada bercahaya\nPertemuan harapan pertama kalinya\nBergetar jiwa menghadapi mimpi-mimpi\nSukar dipercaya pintunya terbuka Di sini jua memori tercipta\nWalau seketika terjalin kasih kita\nMungkin disini kita kan terpisah\nKenangan bersama tiada kulupa Mengalun suara sesuri bisikan hati\nSeiringan mencari haluan berseni\nBergetar jiwa menghadapi mimpi-mimpi\nTiada pun terduga pintunya terbuka Di sini jua memori tercipta\nWalau seketika terjalin kasih kita\nMungkin di sini kita kan terpisah\nKenangan bersama tiada ku lupa Yang terpahit jua termanis\nSemuanya bagiku terindah\nKuingati buat selama-lamanya Di sini jua memori tercipta\nWalau seketika terjalin kasih kita\nMungkin di sini kita kan terpisah\nKenangan bersama tiada kulupa Mungkin di sini kita kan terpisah\nKenangan bersama (3x)\nMungkin disini kita kan terpisah\nKenangan bersama tiada kulupa"} {"title": "Aku Sindarela - Amylea Af3", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Aku Sindarela (OST Sindarela)\nPenyanyi: Amylea AF3 Perlukah aku menanti dirimu\nDengan dirinya mengagungkan aku\nMestikah aku pergi bersamanya\nDengan dirimu sentiasaku puja Pabila hadirmu mengaburi hatiku\nMeniti waktu mengisi saat kisah dongengku\nLakaran bahagiamu itu menjanjikan aku\nHanya akan selalu di dalam anganku…. Aku.. Aku.. lah Sindarela\nHatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku\nAkulah Sindarela, Sindarela, Sindarela.. lalalala Aku, Aku.. lah Sindarela\nHatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku\nAkulah Sindarela, lalalalala.. Sinderela.. Sanggupkah aku hilangkan mimpiku\nApa yang ku perlu antara keinginanku\nAdakah aku harus memilihnya\nBila dirimu sentiasaku puja Aku.. Aku.. lah Sindarela\nHatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku\nAkulah Sindarela, Sindarela, Sindarela.. lalalala Aku, Aku.. lah Sindarela\nHatiku diriku anganku mimpiku cerita hidupku\nAkulah Sindarela, lalalalala.. Sinderela.."} {"title": "Bukti - Fiq", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Bukti\nPenyanyi: Fiq Dalam lembah yang gelita\nTak nampak wajah\nApatah nak ku melangkah\nMerangkak pun payah Percik api menyala\nBagai satu petanda\nJauh mana kan aku damba Dalam jiwa yang cedera\nTak nampak cinta\nApatah nak ku gembira\nTersenyum pun paksa Bibit kasihmu dinda\nSusah mana pun aku\nAkan menyusurinya Air… mata….\nKu tahan…\nMengalir lesu\nDalam kalbu Dingin.. lalu…\nMembeku…\nMenjadi bukti luhur niatku… Dalam hidup yang gelora\nTak nampak dosa\nApatah nak bercinta\nMerindu dedah.. Kerdip sinar di mata\nBagai satu petanda\nSukar mana kan aku puja Air… mata…\nKu tahan…\nMengalir lesu dalam kalbu Dingin… lalu…\nMembeku…\nMenjadi bukti luhur niatku Hanya kepadamu\nTinggal harapan kasih\nBuat diri ini\nKembali berasmara Air… mata….\nKu tahan…\nMengalir lesu dalam kalbu Dingin… lalu…\nMembeku…\nMenjadi bukti luhur niatku 3x"} {"title": "Asmara Metropolitan - Shima", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Asmara Metropolitan (OST Bella)\nPenyanyi: Shima Kelam malam ini kita\nHela nafas asmara\nSusur jalanan kota\nDengan rindu didada Ribuan neon bersinar\nBagaikan oh permata\nKita padukan jiwa\nDalam ikatan cinta\nIkatan cinta Oh kekasih hati kaulah\nPenawar dikalbu\nOh ku rindu belaianmu itu\nBuat ku terharu (Korus)\nRenungan matamu membuatku\njadi tak menentu\nGenggam erat jari jemariku\nHangatkan malam ku\nBisikkan oh cintamu pada ku\nYang sering ku rindu\nMoga kita kan bahgia\nKekasih (Daku bahagia) Metropolitan yang indah\nMenjadi saksi kita\nSeakannya mengerti\nGelora didalam jiwa Inikah dianya cinta\nIndah bagai disyurga\nJika tahu nilainya\nHarga janji setia Oh kekasih hati kaulah\nPenawar dikalbu\nOh ku rindu belaianmu itu\nBuat ku terharu (ulang Korus) [Bridge]\nNamun harus kau ingati\nJangan jangan sesekali\nPermainkan hati ini\nMenduakan oh diriku\nBerjanjilah kekasihku\nHanya aku yang satu\nYang kau cinta selamanya ohh.. (ulang Korus)"} {"title": "Kepangkuanmu - Shima", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kepangkuanmu (OST Susuk)\nPenyanyi: Shima Duhai kekasihku\nSungguh tak bisaku tanggung\nKeperitan kalbu sepermegianku dulu\nSeandainya aku mampu mengundurkan waktu\nIngin sekali ku kembalikan detik itu Sekiranya cinta masih ada\nSeandainya rindu masih setia\nIzinkanlah ku kembali menghias hidupmu.. ooo.. Biarkan rembulan menyaksikannya\nBiarkan hujan membasuh dosa\nNanti perlakukah terhadapmu oh kekasihku.. huuu Hanya Tuhan bisa mengerti penyesalan diriku\nMenghancurkan impianmu kekasihku.. ooo.. Sekiranya cinta masih ada\nSeandainya rindu masih setia\nIzinkanlah ku kembali menghias hidupmu.. oooo.. Biarkan rembulan menyaksikannya\nBiarkan hujan membasuh dosa\nNanti perlakukah terhadapmu oh kekasih… Dendam yang kau pendam, benamkanlah\nSemoga berputik benih cinta\nTelah pun ku menyesali kesilapanku.. ooo.. Dan malam-malamku kan gemerlaplah\nMenerangi cinta dua insan\nMeraikan kepulanganku ke pangkuanmu\nKe pangkuanmu.. Ke pangkuanmu.. Ke pangkuanmu…."} {"title": "Bila Cinta - Mila Af5", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Bila Cinta\nArtist: Mila AF5 Hey.. hey Ku mimpi pandu kapal angkasa\nRentas galaksi cari cinta\nRamai wira super yang ku jumpa\nGagah dan perkasa hebat dari nyata Antara.. beberapa..\nAngan-anganku yang mengila Masuk akalkah tidak..\nMila, ku tertanya\nBila, akan bersua\nCinta si peria\nMembikin hidup ceria Mila, ku tertanya\nBila, akan masanya\nCintakan mewarna\nSetiap ruang dunia Ku mimpi terjun awan ke awan\nBagai gula kapas manisnya\nLalu datang satria kayangan\nDia sangka aku pari-pari syurga Indahnya.. kiranya..\nAngan-anganku jadi nyata Masuk akalkah tidak..\nMila, ku tertanya\nBila, akan bersua\nCinta si peria\nMembikin hidup ceria Mila, ku tertanya\nBila, akan masanya\nCintakan mewarna\nSetiap ruang dunia Dalam dunia yang makin gila (Mungkin alam khayalan)\nRuang berlindung sewajarnya (Sementara capai impian ku..) Indahnya.. kiranya..\nAngan-anganku jadi nyata Masuk akalkah tidak..\nMila, ku tertanya\nBila, akan bersua\nCinta si peria\nMembikin hidup ceria Mila, ku tertanya\nBila, akan masanya\nCintakan mewarna\nSetiap ruang dunia Ku mimpi pandu kapal angkasa\nRentas galaksi cari cinta\nRamai wira super yang ku jumpa\nGagah dan perkasa bikin hidup ceria Ku mimpi pandu kapal angkasa\nAkan ku sua..\nSi peria.. Akan masanya\nCintakan mewarna\nSetiap ruang dunia\nMila.."} {"title": "Chantek - Fabulous Cats", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Chantek (Cantik)\nPenyanyi: Altimet feat. Adeep Fabulous Cats Papap parap.. Hey wanita\nGembira dapat berjumpa\nTeringat kembali kali pertama kita bersua\nIngat bila kita bersepatu serupa\nTak lama dahulu jangan kau kata kau dah lupa Kau bersama kawan-kawan muda yang nyata\nKau paling menyerlah di antara mereka\nRambut hitam warna cokelat anak mata\nMembuat aku kurang fasih bila bicara Apa kata kita ambil sedikit masa\nUntuk mengenali sesama kita dengan lanjutnya\nDan jika kau rasa apa yang ku rasa\nAyuh kita ke bab kedua dan seterusnya Chantek…\nDirimu buat ku tertarik\nMenghilang segala prasangka.. Di jiwa.. Ohh chantek…\nSungguh aku cinta kamu Dia..\nPandai menjaga hati ayah dan ibunya\nKelakuannya sama dengan orang tuaku juga.. Dia..\nBisa cipta yg gula dari yang cuka\nPandai menukar yg duka kepada suka Dia..\nBijak mengatur acara dan juga masa\nCekap memasak garam gula secukup rasa.. Dia..\nPandai menjaga harta dan juga duitnya\nTetap anggun tanpa mendedahkan kulitnya.. Dia..\nSetia pada Yang Esa satu-satunya\nMemenuhi tanggungjawab lima waktunya.. Dia..\nPunya tempat dalam rancangan yg ku rangka\nTak usah lengah\nAyuh kita berumah tangga Chantek..\nSechantek suria menyinar\nSeindah bunga yang di taman.. Mekar… Chantek…\nDirimu buat ku tertarik..\nMenghilang segala prasangka.. Di jiwa… Oohhh chantekk..\nSungguh aku cinta kamu Aku..\nMelihat kita bersama di hari tua Dia..\nMasih satu tiada empat tiga atau dua\nDan walaupun kau sudah kepudaran rupa\nKau tetap cantik padaku aku tak lupa Kita bersama di anjung luangkan masa\nKewangan kita merdeka mampu bersara\nHasil usaha kita dari masa dahulu\nCukup untuk mengisi perut anak dan cucu Hidup santai tak perlu terburu-buru\nPunya masa kerja ibadah dan juga ilmu\nAnak kita dan ayahnya semua sebulu\nAku bilang kau chantek dan mereka setuju Chantek..\nSechantek suria menyinar\nSeindah bunga yang di taman.. Mekar… Chantek…\nDirimu buatku tertarik..\nMenghilang segala prasangka.. Di jiwa… Ohh chantek…\nSungguh aku cinta kamu…"} {"title": "Ular - Anita Sarawak", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ular\nPenyanyi: Anita Sarawak Takkanlah kau sangkaku dangkal?\nDipatuk kali kedua pun bebal\nSelepas kau cabul kepercayaanku\nBersalam pun jari dihitung Usah lagi sangkaku ikut saja\nDah perit kecewa diperdaya\nPujuk rayumu dan lakonan jelik\nPasti merangkul anugerah pelakon terbaik Kini ku pasti takkan percaya lagi\nSetuju kanan tapi kau pergi kiri\nAda-ada saja alasan didengar\nOh! Semua kata-kata putar belit macam ular Banyak cantik kau minta ku lupakan\nKu hampir gila tapi masih siuman\nHelah barumu tutup helah lalu\nMacamlah ku bodoh tak tahu! Memang dah agak dari dulu lagi\nGerak-gerimu timbulkan sangsi\nSepandai-pandai ular menjalar\nAkhirnya masuk dalam guni bomba juga Kini ku pasti takkan percaya lagi\nSetuju kanan tapi kau pergi kiri\nAda-ada saja alasan didengar\nOh! Semua kata-kata putar belit macam ular Biarkanlah kesilapanku menjadi pengajaran\nSetidaknya pengalaman lebih matang dan ku berwaspada"} {"title": "Joget Sayang Di Sayang - Anita Sarawak", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Joget Sayang Di Sayang\nPenyanyi: Anita Sarawak Sungguhlah hitam si ikat mayang\nManisnya muka bertahi lalat\nJanganlah mudah berkata sayang\nAsal berjumpa hati terpikat Sayang selasih tumbuh di muara\nHujan di hulu jernih airnya\nSayang kekasih berpada pada\nSelami dulu hati budinya Adik jangan menggoda\nJangan tunjuk lawa\nBiar cantik di mata\nManis budi bahasa Bila dia merayu\nJangan lupa diri\nNampak macam pemalu\nSudah ada isteri Abang apa kurangnya\nSuka nak melaram\nBikin hati adik naik geram Buah kepayang gugur di rimba\nBiarkan saja tumbuh benihnya\nSayang menyayang teruna dara\nAsalkan saja ada batasnya"} {"title": "Lodeh Mak Lodeh - Anita Sarawak", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Anita Sarawak\nPenyanyi: Anita Sarawak Lodeh hai mak lodeh\nLodeh anak Pak Salleh\nCucu Osman Janggut\nKaki untut hingus meleleh Boleh cik abang boleh\nTolak sampai boleh\nDatuk sampai semput\nLemah lutut kaki letih Lodeh hai abang lodeh\nLodeh anak Pak Salleh\nPakai baju labuh\nSeluar longgar hampir terlondeh Boleh atau tak boleh\nJangan dalih dalih\nTunggu buah tak jatuh\nLutut lenguh kaki letih"} {"title": "Dengar Ini Cerita - Anita Sarawak", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Dengar Ini Cerita\nPenyanyi: Anita Sarawak Mari-mari tuan dengar ini cerita\nPerempuan tidak semua cemburu buta\nKalau suaminya asyik bergaya\nDia so jealous tidak percaya You know apa yang jadi pada suatu hari\nI perang besar you see\nTapi baik jugak sudah hilang bengkak\nBenjol di kepalanya you sudah tak nampak ! Di kantor dia ade seorang secretary\nPotongan badannya… amboi ! namanya Mary\nHalus kulitnya macam epal\nSalah pandang macam Betty Grable Mereka berdua pun pergi makan angin\nYou know they went to romance\nYou tahu ke mana !… kalau tak kebun bunga\nIni chance baik I terus intip mereka… hmm !…hmm ! (Ooh ini rupanya kerja abang yea… Tiap-tiap kali bila abang\nbalik kerja sampai jauh-jauh malam..kata abang overtime !… overtime !…\novertime dengan perempuan lain…Haa mari sini !… mari sini cik abang\nsayang !… Biar saya obatkan perangai abang yang miang tu !… Tolong !…\ntolonglah sayang !… sumpah abang tak buat lagi…\nHmm sumpah !… Ahh ! sumpah-sumpah !… nah ! rasakan… Orang lelaki\nmacam abang ni memang tak pernah serik…Aduh !… tolong !…\nHaa nanti-nanti !… jangan tolong !… jangan tolong !… orang nak dengar\nrecord nih… radio pun haa… Nanti kejap boleh cubittt lagi eh!\nyea sayanggg… hmphh !… ) Tiba di sana si nona mulailah posing\nShe makes badan I panas rasa I nak lesing\nShe said “Don’t be afraid my darling”\nSuami I pun miang bukan main Mereka pun pergi duduk dekat satu bangku\nAnd then she said “I love you”\nSo then what will they do… I think you pun tahu\nSuami saya pun kiss the girl bertalu-talu Saya pulang ke rumah dengan geram hati\nApa lagi dah terbukti..lipstik on his pipi\nSaya menerrkamm dan menggigitt!… hrmmgtt !\nSuami tak malu terus menjerit ! Periuk belanga terbang melayang layang\nMenghentam his belakang\nI would like to tanya !… kalau suami you miang !\nYou tentu cemburu jadi… what will you do !\nYou jugak tentu cemburu jadi… what… will… you… do\nDo like I do lah !… Do like i do !… eh !… like i did !"} {"title": "Cintamu Muzik Dihatiku - Anita Sarawak", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cintamu Muzik Dihatiku\nArtis: Anita Sarawak Siapakah dirimu\nYang hadir kala ku sepi\nKerana kau menyentuh jiwaku\nBagaikan lagu merdu\nKau merawat sepiku\nKau membisikan kau cinta padaku\nDulu aku dibelenggu\nDuka kenangan lalu\nNamun hadir mu menghulurkan satu keindahan (Korus)\nCintamu muzik di hatiku\nBerlagu di dalam hidupku\nYang melenyapkan satu kedukaan\nCinta mu muzik di hatiku\nBerputar tanpa rasa jemu\nDan menemani jiwa/diri ku yang sepi\nSungguh indah\nIrama mu melembutkan hati ini Pernah ku lafazkan\nTak mengulanginya\nTapi takdir-Nya siapa menduga\nUntuk kali kedua\nKu kembali bercinta\nBercucuran lembut memukau hatiku\nDulu aku dibelenggu duka kenangan lalu\nNamun hadir mu menghulurkan satu keindahan (Korus)\nCintamu muzik di hatiku\nMenjadi nada nada rindu\nYang berpanjangan bawa kedamaian\nCinta mu muzik di hatiku\nMenyanyi di sudut jiwaku\nMelahirkan satu pengharapan\nSungguh indah\nIrama mu melembutkan hati ini"} {"title": "Bawalah Daku Pergi - Anita Sarawak", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Bawalah Daku Pergi\nPenyanyi: Bawalah Daku Pergi Rindu, rindu daku saat ini\nIngin jumpa bertegur sapa\nTiada, tiada rasa lebih indah\nBila engkau tersenyum manja Bawalah daku pergi\nDari gelisah ini\nBawalah daku pergi\nDari sepi hati ini Bawalah daku pergi\nSetulus hati yang suci\nBawalah daku pergi\nBiar mati pun ku jalani Jauh, jauh terasa di hati\nBila engkau tiada di sini\nSyahdu, syahdu ucapan mu kasih\nTunggu jika dikau mengungkap kata"} {"title": "Akhirnya Kini Pasti - Anita Sarawak", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Akhirnya Kini Pasti\nPenyanyi: Anita Sarawak Ketika hati ku di lukai akibat cinta\nTak ku duga oh tanpa ku sedari\nMenjelma dia\nBersama manis bicara\nTerasa bayu asmara\nBolehkah ku bercinta lagi sangsi berkata Walauku manis diarus curiga melangkah jua\nIngin ku melupai segala cerita lama\nSemakin hari berlalu semakin cinta berpadu\nLembutnya kilauan sinar cahaya hatinya (Korus)\nAkhirnya kini pasti\nKu merasai cinta nan suci\nBahagia pabila ku bersama\nSungguh indahnya\nHadir dirinya suatu kurnia\nDaku gembira… auw ! Semakin hari berlalu\nSemakin cinta berpadu\nLembutnya kilauan sinar\nCahaya hatinya Akhirnya kini pasti\nKu merasai cinta nan suci\nBahagia pabila ku bersama\nSungguh indahnya Akhirnya kini pasti\nKu menemui cinta abadi\nAkhir kini ku kembali jua alam asmara\nAkhirnya"} {"title": "Ini Satu Kisah - Aliff Aziz", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ini Satu Kisah\nPenyanyi/Artis: Aliff Aziz Tiba tiba ku dilamun cinta\nDengan dia yang sering ku puja (ulang 2x) Ini satu kisah bukan cerita dongeng dulu kala\nIni kisah nyata tentang pertemuan aku dan si dia\nBuat kali pertama tika ku terpandangnya\nDia balas senyumku ku melompat terharu Tiba tiba ku dilamun cinta\nDengan dia yang sering ku puja (ulang 2x) Dia sungguh bijak buatkan jantungku berdegup rancak\nDia sungguh lawa katanya aku tak kurang kacaknya\nDia pulak setuju untuk jadi milikku\nDia sungguh berdaya pasti cemburu semua Tiba tiba ku dilamun cinta\nDengan dia yang sering ku puja (ulang 2x) Dari dulu aku sering ke mana\nTanpa ada teman di sisi ku\nTapi kini semua sudah berbeza\nAda saja dia di samping ku Ini satu kisah bukan cerita dongeng dulu kala\nIni kisah nyata tentang pertemuan aku dan si dia (ulang 2x) Buat kali pertama tika ku terpandanya\nDia balas senyumku ku melompat terharu Tiba tiba ku dilamun cinta\nDengan dia yang sering ku puja (ulang 4x)"} {"title": "Hampir Ke Situ - Mendua", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Hampir Ke Situ\nPenyanyi/Artis: Mendua (Indonesia) Aku sadar bukan mudah\nUntuk mengejar mimpi indah\nPernah suatu ketika dulu\nKu punya harapan besar\nKini aku tak pasti\nDapatkan ku miliki Sudah jauh kita tempuh\nKekalkanlah impian lalu\nMungkin ada hikmat\nYang akan menunggu\nDi penghujung jalan\nBiar nanti kecewa\nSetidak-tidaknya mencuba (Korus)\nJika halangan menduga perjalanan kita\nJanganlah kau putus asa\nKarena ku ada di sisi setia menemani\nAndai semangatmu gugur\nGenggamlah tanganku\nKita hampir ke situ Adakala ku terasa\nKetabahan tak setegar\nTetapi apakan daya\nBerhenti separuh jalan\nPercayalah padaku\nAku yakin kita mampu (ulang korus) Biar orang katakan\nRapuhnya harapan\nBukan mereka tentukan lagi\nKau ada aku dan aku punya kamu\nAmanlah akhirnya tetap bersama\nOh… (ulang korus)"} {"title": "Ku Merindu - Ella", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ku Merindu\nPenyanyi/Artis: Ella Feat. Shah Shah:\nKu merindu\nMerindu cinta yang tulus dari hatimu\nSelalu ku impikan hidup bersamamu\nKu kan selalu menanti balasan cintamu Ella:\nKu berjanji,\nBerjanji mencintaimu sepenuh jiwaku\nKu tak akan mendustakan cinta kekasihku\nAgar kau dapat menerima cintaku Ku selalu, merindu cintamu\nYang selalu ada di jiwaku (Korus)\nAku tahu kau pun cinta\nTapi malu tuk berkata\nUsah kau ragui cintaku\nKu tetap merindu Aku tahu kau pun cinta\nTapi malu tuk berkata\nKu tunggu jawapan cintamu\nKu tetap merindu Di saat ini hatiku rindu belaian cinta darimu\nKu harap kau merestui cinta dariku\nYang selalu setia menunggu dirimu…\nNa na Na… Na na Na.."} {"title": "Tanpa - Sixth Sense", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tanpa\nPenyanyi: Sixth Sense (6th Sense) Resah\nYang ku Ubah dalam kata\nMelukiskan kesunyian\nTanpa engkau aku tak mengerti Meski\nPagi itu menatapi\nAkan sunyi tanpamu\nMenemani aku sepi (Korus)\nTanpa cintamu aku resah\nTanpa kasihmu aku hampa\nTanpa dirimu aku mati.. (ulang chorus) Kini benar-benarku rasakan\nDalam benuk hatiku tanpamu\nAku tak mengerti Takut.. Takut jauh dari dirimu\nKan kau tinggalkan aku sendiri\nTanpamu ku mati Resah\nYang ku Ubah dalam kata\nMelukiskan kesunyian\nTanpa engkau aku tak mengerti (ulang Korus)"} {"title": "Mungkir Bahagia - Hazami", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Mungkir Bahagia\nPenyanyi/Artis: Hazami Dihimpit dicengkam rindu ini\nGerimis dukaku\nMenggamit kenangan silam\nResah nan pilu menghampiri Suramnya malam ku kelam\nPedih kemelut cinta\nDingin kelu bicara\n‘Tuk mengungkap rindu Sayangku mungkir pada kejujuranku\nMenolak segala bahagia dihadapanku\nKasihku mungkir pada kata janjiku\nBerlari aku jauh dari cintamu\nKu kesali Dihanyut dilambung ombak lara\nSepiku berkelana\nKulayari jiwa nestapa\nMenggagahi rasa kesayuan Leburlah harapan cinta\nNamun kesetiaanku\nKu genggam bagai hukuman\nMengheret langkahku Sayangku mungkir pada kejujuranku\nMenolak segala bahagia dihadapanku\nKasihku mungkir pada kata janjiku\nBerlari aku jauh dari cintamu\nKu kesali 2 x\nMaafkan daku\nKekasih hati\nCinta kita berakhir\nMaafkan daku\nKerna ku memungkirinya Maafkan daku kekasih hati\nCinta jadi begini\nMaafkan daku\nKu mungkir bahagia"} {"title": "Tragedi Tenda Biru - 2By2", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Tenda Biru\nPenyanyi/Artis: 2By2 feat Liza Hanim Tak sengaja lewat depan rumahmu\nKu melihat ada tenda biru\nDihiasi indahnya jalur kuning\nHati bertanya pernikahan siapa? Tenda biru menjadi saksi bisu\nBerakhirnya ikatan cinta kita\nKu sengaja tak ku kirim undangan\nAku tak mahu menghancurkan hatimu Tanpa undangan diriku kau lupakan\nTanpa utusan diriku kau tinggalkan\nTanpa bicara kau buat ku kecewa\nTanpa berdosa kau buat ku merana Jangan kau anggap aku bahagia\nDi atas duka tangisan hatimu Bukan maksudku membuat kau kecewa\nBukan maksudku membuatmu terluka\nBila kini ku bersanding dengannya\nIni semua kerna pilihan bonda Tak percaya tapi ini terjadi\nKau bersanding duduk di pelaminan\nAir mata jatuh tak tertahan kan\nKau khianati cinta suci ini Tanpa ku tahu ku telah ditunangkan\nTanpa ku duga tlah terjalin ikatan\nTanpa ku kenal yang jadi pendampingku\nTanpa kuasa semua ku terima Ku tak percaya dirimu tegar\nNodai cinta khianati cinta Tanpa undangan diriku kau lupakan\nTanpa utusan diriku kau tinggalkan\nTanpa bicara kau buat ku kecewa\nTanpa berdosa kau buat ku merana Ku tak percaya dirimu tegar\nNodai cinta khianati cinta Jangan kau anggap aku bahagia\nDi atas luka dan tangisan hatimu"} {"title": "Hai - Adam Af2", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Hai\nPenyanyi/Artis: Adam Ada satu hujung minggu penuh sesak\nRamai yang di KLCC ulang-alik\nNaik turun tangga cuci mata\nIkut suka hati remaja Berjalan seharian 8 jam sampai 10 malam\nHaha inilah cerita orang muda.. Dengarkanlah Seminit lamanya mataku tak terkelip\nSekilas terpandang sejelita di sana\nSambil menjeling mata dia begitu juga\nLalu ku bersedia untuk berjumpanya Setapak ku kedepan serta keyakinan\nAkan ku berani kenalkan diri\nWalau tak dikenali (Korus)\nSungguh menawan hati tertawan\nLalu mengejar lantas ku ke depan ku kata\nHai siapa nama boleh kenal\nAtau pun tidak duduk kat mana\nDengan siapa ada handphone\nApa nombornya bolehkah kita bersama Yeah yeah\nCikeboom cikeboom hoh..2x Seminggu termenung asyik terbayang-bayang\nWajahnya yang manis buat fikiran melayang\nSetelah perkenalan biar pun dah berkenan\nBiar kukenalkan dia yang rupawan Budak melayu juga mat salleh siapa namanya\nJadi pujaan setiap lelaki Bila bertemu dengannya (Ulang korus) Yeah yeah! Ini pula ikutilah kisah sambungan cerita\nAnak muda lagi sesak memang gempak ku tersentak\nSecara tiba-tiba kami terserempak\nMata bertentang mata tanda tanya di minda Siapakah yang di sana\nDegupannya semakin laju bilaku bertemu kamu\nPasti kita sudah ditakdirkan kita berkenalan (Ulang korus) Siapa nama\nBolehkah tidak\nTunggu kat mana\nDengan siapa Hai..hai…"} {"title": "Tak Tahu - Adam Af2", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Tak Tahu\nPenyanyi/Artis: Adam Amaran kepada pihak berkuasa\nIni satu kes ragut aku mangsanya\nTiada harta yang hilang hanya perhatian dicuri\nDibawa lari tergagau ku di sini\nSuspek seorang wanita rupa paras menawan\nSekeras-keras jejaka pun bisa dicairkan\nJika ada mengesan status dan lokasi\nSila hubungiku A.S.A.P. Susahnya nak ikut hati bila pengalaman mengajar\nJangan gopoh…gelojoh…terlalu mudah jatuh cinta\nTapi apakah diagnosisnya jika simptom asyik merindu\nMungkin demam cinta melanda setiap pelusuk tubuhku Tak ku sangka ku yang tabah turut rebah\nTak tahan perasaan bila berdampingan\nTak terkawal tak ku sangkal ku terkena\nTak tentu hidupku…oh kelibat kamu Ha ha…tak tahu…apa kau dah buat padaku?\nKini ku termimpi-mimpi ku menagih kasih\nHa ha…tak tahu…oh semuanya salahmu!\nMenggoda hatiku….jawablah kau… ku tak tahu Ku cuba alih pandangan kau tetap berada di situ\nSeperti angin yang dingin teruja setiap romaku\nBagaimankah caranya untuk ke peringkat seterusnya\nKerana bosan dengarkan “cukuplah sekadar kawan” Ku berlagak tenang di hati bergoncang\nKu nafikan diri ku telah dicuri\nWalaupun tak jelas ku nyata terjejas\nLari konsentrasi…oh hampir sepanjang hari Ha ha…tak tahu…apa kau dah buat padaku?\nKini ku termimpi-mimpi ku menagih kasih\nHa ha…tak tahu…oh semuanya salahmu!\nMenggoda hatiku….jawablah kau… ku tak tahu Bukan kes tak sakit cari penyakit\nSiapa tak tertarik dengan penampilan gerek\nRamping bergaya hingga hujung kaki\nWanita idaman setiap lelaki Benar belaka ini semua angkaranya\nJiwa kelam kabut bagai dilanda ribut\nAkan ku cuba membuat dia terpikat padaku\nEntah hendak atau tidak…aku tak tahu"} {"title": "Ku Bertanya - Adam Af2", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ku Bertanya\nPenyanyi/Artis: Adam AF Adakah diriku kau tak perlu lagi\nAdakah cintaku kau tak perlu lagi\nAdakah dirimu dah berubah hati terhadap diriku Adakah insan lain bertakhta di hatimu\nHinggakan dirimu mengubah cintamu\nManakah janjimu yang kau beri dulu kepada diriku Kau pernah berkata cintamu adalah selama-lamanya\nBulan menjadi saksi pada malam itu\nKau kata kau cinta Sayangku dengarlah rintihan hatiku\nIngin kau kembali seperti dahulu\nKenangan di jiwa membuat ku rindu kepada dirimu Kau pernah berkata cintamu adalah selama-lamanya\nBulan menjadi saksi pada malam itu\nKau kata kau cinta Kiranya diriku kau tak perlu lagi\nSimpanlah kenangan cinta kita di hati\nWalaupun sukar, ku akur kali ini\nBiarlah ku pergi Maafkanlah ku bertanya"} {"title": "Jatuh - Adam Af2", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Jatuh\nPenyanyi: Adam AF2 Di manakah pemandangan terindah di dunia?\nPuas ku cari setelah jauh melangkah\nHingga takdir menyuluh ke arah mu\nKu temu pemandangan itu terlakar di wajahmu Dengan setiap renungan\nTerpesona ku rasakan\nDengan setiap belaianmu hati makin tersentuh Oh kasih, oh kasih\nKu berterima kasih\nPadamu kerana menyempurnai hidupku Dan sakit dah sungguh aku asyik terjatuh\nJatuh cinta dengan kamu Dalam berjuta-jutaan lagu\nTiada satupun dapat menenteramkan kalbu\nMelainkan bila kau menyebut\nKe telinga bahawa kau juga sayang padaku Dengan setiap lafaz kata\nHarapan makin menyinar\nUntuk kita bersama membina hidup bahagia Oh kasih, oh kasih\nKu berterima kasih\nPadamu kerana menyempurnai hidupku Dan sakit dah sungguh aku asyik terjatuh\nJatuh cinta dengan kamu Ku rasa setuah-tuah manusia\nNikmati hidup dengan wanita yang ku cinta"} {"title": "Terlalu Istimewa - Adibah Noor", "body": "Lirik/Tajuk: Terlalu Istimewa\nPenyanyi: Adibah Noor Ku tatap gambar wajahmu\nSinar mata itu\nLirik senyumanmu\nPesona yang membelai\nWajahmu bercahaya\nMemberi bahagia\nTiap yang memandang\nHati jadi salju (Korus)\nKau terlalu istimewa\nKasih dan sayangmu terpancar\nSeikhlas tiada batasan\nTerus membara\nTerkilan rasa jiwa\nIngin ku lihat mu dewasa\nApa daya\nTuhan lebih menyayangimu Ku pasti kau berbahagia\nDuduk di sampingnya\nMendengar cerita\nSekadar rahsia (Ulang korus) Tak tertanggung rindu…\nMendengar suaramu…\nTawa mengusik jiwa…\nOh… (Ulang korus)"} {"title": "Dua Kali Lima - Ahli Fiqir", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Dua Kali Lima (2 x 5)\nPenyanyi/Artis: Ahli Fiqir Kali Bagi Tolak Campur\nHabislah geli kerana geletek\nHilanglah resah kerana biasa\nKerana telah terbiasa\nGeli dan resah tidak lagi terasa Semut di seberang lautan\nKau nampak\nBila gajah di depan mata\nKau buta Lebih sudu dari lauk\nLebih tunjuk dari tengok\nLebih diri dari duduk\nLebih cawan dari mangkuk Berkata-kata jangan lupa\nBanyak yang bertukang di mata dan Mulut\nSedikit sahaja yang\nMenukang di tangan\nBangkai gajah busuk di hutan\nHendak di tanam\nPekong di kaki sendiri dibiaskan\nBusuk oh.. Kurap, kudis, nanah, kayap.. ii.. Dua kali lima sepuluh\nLima kali dua sepuluh\nLapan campur dua sepuluh\nDua campur lapan sepuluh Sama pandai sama bodoh\nSama lawa sama hodoh\nSama cerdik sama belok\nSama tepok sama bongkok Duduk diam tunggu dulu\nKunci mulut nanti dulu\nSebelum kau berbicara\nSebelum kau nak berkata\nCermin dulu hujung rambut\nHingga ke hujung hujung kuku kakimu Kurangkan lada kurang pedasnya\nKurangkan rempah kurang panasnya\nKurangkan lebah kurang sengatnya\nKurangkan cakap kurang silapnya Dan membisu takut takut\nNana tahu silap hari\nSilap bulan lambat laun\nSilap tahun kau menjadi Dua kali lima sepuluh\nLima kali dua sepuluh\nLapan campur dua sepuluh\nDua campur lapan sepuluh Sama pandai sama bodoh\nSama lawa sama hodoh\nSama cerdik sama belok\nSama tepok sama bongkok Jangan cakap lepas\nBiar pandai beralas\nAda ubi ada batas\nAda hari kami balas Kiramu hanya bias\nCecamu cuma tempias\nHari ini kami berkias\nEsok lusa kami mengganas Jangan suka jaga tepi kain orang lain\nKain sendiri yang terlondeh\nKata dulang paku serpih\nKata orang dia yang lebih Ada orang suka menerima\nTapi tidak suka menderma\nAda orang suka menderma\nTapi diharap dibalikkan semula Dua kali lima sepuluh\nLima kali dua sepuluh\nLapan campur dua sepuluh\nDua campur lapan sepuluh Sama pandai sama bodoh\nSama lawa sama hodoh\nSama cerdik sama belok\nSama tepok sama bongkok Dua kali lima sepuluh\nLima kali dua sepuluh\nLapan campur dua sepuluh\nDua campur lapan sepuluh Sama pandai sama bodoh\nSama lawa sama hodoh\nSama cerdik sama belok\nSama tepok sama bongkok"} {"title": "Angguk Angguk Geleng Geleng - Ahli Fiqir", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Angguk-Angguk Geleng-Geleng\nPenyanyi: Ahli Fiqir Angguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk\nIya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja Angguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk\nIya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja Kita tunduk pabila diketuk\nBiarkan terhantuk tak usah dipujuk\nRelakan dipatuk ingat pesan atuk\nSabar, sabar, sabar, sabar! Tak apa, tak kisah, tak rugi, tak mati, tak ambil peduli\nBerserah dan pasrah biar dada didabik, adat pasang turun naik\nDidera, dijajah terus kita dipenjara\nJadi hamba, jadi kuli, jadi batu diam diri\nKita tunggu, kita lihat, kita nanti, kita perhati\nJangan merungut biar bertangguh, diam akur kita mesti patuh\nAcuh tak acuh, endah tak endah, buat lawak bodoh selamba\nBiar kita melopong, biar kita menganga\nBiar mereka buat apa mereka suka, biar saja\nJangan melawan, jangan membantah, janganlah degil kena ikut perintah\nKena banyak diam biar apa orang kata, kita tawa dalam duka\nKecut takut, kalut, kolot, terkunci mulut, terkatup, tertutup\nKalah sabung menang sorak, senduk nasi tinggal kerak Angguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk\nIya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja Angguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk\nIya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja Dik mari dik\nYe kak\nNama adik siapa? ..Mia\nAdik pandai nyanyi tak?\nTahu…\nMari ikut akak nyanyi sama2 Angguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk\nAngguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk Iya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja\nIya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja Tolak tambah kali ganda hitung kira skala nisbah\nMaju mundur tinggi rendah berapa jumlah nilai bangsa “Kak sekupang ke, 2 kupang ke, 3 kupang?” Sawah sebendang, ladang sebidang, tanah sekangkang, pohon sebatang\nKerana wang, semua hilang, hanya tinggal sehelai sepinggang\nYang Jenin, yang Lebai, yang Pandir, yang Luncai\nYang angannya tinggi, yang dibuai mimpi\nYang sawah terjual, maruah tergadai Sabar, sabar, sabar, sabar! Angguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk\nIya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja Angguk-angguk, Geleng-geleng, Tunduk-tunduk ikut telunjuk\nIya-iya, Saya-saya, kiri kanan ikut saja Kita tunduk pabila diketuk\nBiarkan terhantuk tak usah dipujuk\nRelakan dipatuk ingat pesan atuk\nSabar, sabar, sabar, sabar!"} {"title": "Sayang Sayang - Aliff Aziz", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Sayang Sayang\nPenyanyi/Artis: Aliff Aziz Masaku teringat akan dirimu\nAda sesuatu begitu mengganggu\nDiam-diam aku menyukaimu\nBermimpi bila kau jadi milikku Jauh di dasar hatiku\nInginku ku teriak…\nAku cinta kamu! Sayang, sayang, sayang\nKamu dah berpunya\nTertutup sudah bagiku kesempatan Dan bukan gayaku\nRebut pacar orang\nMeski hati tulus\nCerita berakhir tak senang Aku tahu akan sulit bagiku\nMencari-cari pengganti dirimu\nTapi bagi lelaki macam aku\nTak mau berakhir kerna begitu Jauh di dasar hatiku\nInginku teriak\nAku cinta kamu! Sayang, sayang, sayang\nKamu dah berpunya\nTertutup sudah bagiku kesempatan Dan bukan gayaku rebut pacar orang\nMeski hati tulus\nCerita berakhir tak senang Tak mungkin, tak mungkin\nAku menyerah hanya kerna tak dapatkan kamu\nMeski jauh di dasar hatiku\nIngin ku teriak\nAku cinta kamu! Sayang, sayang, sayang\nKamu dah berpunya\nTertutup sudah bagiku kesempatan Dan bukan gayaku\nRebut pacar orang\nMeski hati tulus cerita berakhir tak senang\nhttp://lirik-lagu-melayu.blogspot.com Sayang, sayang, sayang\nKamu dah berpunya\nTertutup sudah bagiku kesempatan Dan bukan gayaku\nRebut pacar orang\nMeski hati tulus\nCerita berakhir tak senang,\nCerita berakhir tak senang"} {"title": "Terimalah Aku - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Terimalah Aku\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Izinkan bagiku kasih\nMemetik kembali cintamu\nMembuka ruang yg tertutup Izinkan bagiku kasih\nSelami ke dasar hatimu\nMelerai segala kekusutan Barangkali aku harus cuba\nMenunggu waktunya oh…\nBarangkali dikau sekadar\nUtk hanya menduga Terimalah\nSalam cintaku\nSimpanlah di hatimu\nPercayalah tidak ku sengaja\nMembuatkan hatimu terluka Biarlah berterus terang\nAku datang bersama harapan\nJangan biarkan ku kehampaan Barangkali kau masih terluka\nBarangkali kau masih curiga\nBiarlah aku buktikan semua Terimalah aku semula\nSeperti dahulu oh…\nDgn hatimu yg terbuka\nMaafkan segalanya Izinkan aku bertakhta\nDi hatimu selamanya\nDalam sentosa kita harus menyatu… rasa"} {"title": "Sha Na Na - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Sha Na Na\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Kenapa, mengapa, usah ditanya\nKemana, di mana ohh tiada bezanya\nHatiku ceria bagai sang suria\nHari minggu hari bergembira Hilangkan rasa rasa curiga\nDuka dan nestapa\nMari kita menyanyi\nLagu sha na na na na\nEsok kerja, jadi hari ini\nKita berjumpa dengan\nSi dia yang tercinta Hilangkan segala\nDuka dan nestapa\nMari bergembira\nDengan lagunya\nSha na na na na\nNa na na na\nNa na na na"} {"title": "Istimewa - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Istimewa\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Ku renung hidup ku\nSemasa zaman remaja yang muda\nYang penuh dengan segala cabaran\nYang berdebu, berliku Dirimu ku temui\nKetika hidup sering tak menentu\nKau terus merobah segala duka\nKesusahan Sayang sayang\nKau mengisi segala ruang ku\nCintamu telah bersauh\nSukaku hingga tak terkawal Hari-hari ku ini penuh dengan ceria\nSetiap saat hidup ku sangat gembira Hatiku berpenghuni\nKau buka segala kunci\nUnggul dari segala mimpi\nIstimewa cinta mu"} {"title": "Hanya Dalam Lagu - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Hanya Dalam Lagu\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Sehebat mana pun cinta\nBukan pada tutur bicara\nBetapa harumnya rindu\nTak sama wangian bunga\nSesungguhnya tiada ukiran cinta Sering engkau bertanya\nMengapa tiada kemesraan\nMaka fahamilah sayang\nKemesraan yang sebanar\nTetap ku sanjung dan masih terbatas Umpama air mengalir tenang\nTak siapa menyangka dan menduga\nDi sebalik ketenangan\nDerasnya arus dalam Ku lafaz, Hanya dalam lagu\nEngkaulah takhta dihatiku\nKu curah, Hanya dalam lagu\nSungguh ku cinta kepadamu"} {"title": "Epilog Hatimu - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Epilog Hatimu\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Langkah mengiringi nadiku\nDegupan bagaikan debaran pertama\nAku dilahirkan semula Terang gelap di masa depan\nAkan ku tempuh jua\nTak mungkin hati ini berpaling tadah\nImpian terbina mahligai realiti\nMahkota hatimu kan menyerlah\nSinar yang baru berkilauan\nSemua di hujung sentuhan\nEpilog hatimu… Tak mungkin akukan berundur\nJika hatimu menggamit hatiku\nAlasan untukku percaya\nHatiku untuk tuju bahagia Awan putih bertirai cahaya\nDi intai mentari ceria\nMenjejarkan hadapan\nYang berpanjangan"} {"title": "Dengarkanlah - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Dengarkanlah\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Kasihku\nHanya kau sahaja di hatiku\nHanya kau satu yang ku rindu\nSetiap waktu tak pernah rasa jemu Saat kau tiba\nTerasa sungguh bahagia\nJalinan indah mesra bersamamu\nSehingga cinta yang pertama ( Korus )\nDengarkanlah bicara cintaku\nAku ingin selalu di sisimu\nDengarkanlah bicara rinduku\nPinta hati ini yang ingin bersamamu selamanya Senyum tawamu\nTerbawa selalu dalam mimpi\nHingga tak mampu untuk kulupakan\nKau sering di dalam ingatan ( ulang korus ) Biar dimana berada\nSimpankan saja didalam\nHati kita\nRasa percaya\nDetik indah akan tiba\nMenyatu akhirnya ( ulang korus )"} {"title": "Cinta Dua Jiwa - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cinta Dua Jiwa\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Dengan alunan irama dan lagu ku ini\nHanyalah untuk mu sayang cinta ku berikan\nHarum cinta mekar berbuga di dalam jiwa\nBersama kita bina dunia asmara Marilah kita bersama memburu puncak bahagia\nGenggamlah tangan ku kasih lafazkan rindu mu\nOh betapa indahnya cinta dua jiwa Kasih pabila terdengar suara mu itu\nRindu di dalam hati ku terubatkan jua\nHarum cinta mekar berbuga di dalam jiwa\nBersama kita bina dunia asmara"} {"title": "Bintang Hati - Amy Mastura", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Bintang Hati\nPenyanyi/Artis: Amy Mastura Bintang-bintang berkerdipan\nHanya satu mengusik pandang\nHanya satu antara seribu\nPilihanku Berkerdipan menghiasi\nHanya satu bintang di hati\nHanya dikau dalam seribu yang telah\nMenawanku Datanglah ke dalam hidupku\nBawakanlah cahaya cinta mu\nDatanglah ke dalam hidupku\nKini dirimu aku rindu Di mataku kau berbeza\nKilauanmu menyentuh rasa\nKaulah bintang bersama cahaya\nTersembunyi Bintang hati kau penyeri\nKu dambakan kasih sayangmu\nGeloraku setiap waktu berlalu\nKau ku tunggu Bintang-bintang berkerdipan\nYang datang mengusik pandang\nKau satukan antara seribu pilihanku\nHanya kau ku rindu"} {"title": "Cinta - Amy Mastura", "body": "Tajuk: Cinta\nPenyanyi: Amy Mastura Jika ditanya tentang cinta\nMacam-macamlah jawapannya\nAda cinta yang bawa ceria\nAda cinta sanggup merana Sanggup berkorban apa saja\nHilang kawan\nHilang keluarga\nLebih baik cinta pada yang Esa Hidup ini penuh pancaroba\nKiri kanan masalah saja\nJanganlah derita kerna cinta\nKerana cinta bahagia Kalau benar cinta itu buta\nSiapakah jadi mangsanya\nKalau cinta itu cinta setia\nNangis ketawa sama…hahaha Kalau kita boleh beli cinta\nBerapa pula harganya\nAlangkah indah kita dicinta\nKerna hidup kita lebih bahagia"} {"title": "Andai Kerna Pasti - Amylea Af3", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Andai Kerna Pasti\nPenyanyi/Artis: Amylea AF3\nKalau ku tahu keperitan hidup tanpamu\nKerna tak mahu keresahan merindukanmu\nKasih jiwaku meronta kasihmu kuredah segala\nWalau apa rintingan cintakan ku buktikan Kerna kau mahu yang itu\nKerna kau mahu bukan ku paksa\nKau percaya\nkuberikan segalanya (Korus)\nKernalah kau permata lambang cahaya\nMenyinari ruang semesta hidupku\nKemana saja ku kan sentiasa berdoa\nAgar sentiasa berdua Kalau ku tahu keperitan hidup tanpamu\nKerna tak mahu keresahan merindukanmu\nKasih jiwaku meronta kasihmu kuredah segala\nWalau apa rintingan cintakan ku buktikan Kerna kau menyayangiku\nKerna kau memerlukanku\nKu pasti kau percaya\nKuberikan segalanya (Ulang korus) Takkan ku biar cinta kerna\nDibayangi oleh perasaan dan terjebak kata dusta\nKerna ada hikmatnya sayang\nSegala rintangankan ku atasi dengan tenang (Ulang korus)"} {"title": "Cinta Tersimpul Rapi - Anis Suraya", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cinta Tersimpul Rapi\nPenyanyi: Anis Suraya Kulerai segala yang terkusut\nKusimpul agar menjadi rapi\nDemi menjaga hatimu\nKu rela mengalah selalu\nMengapa kau berubah laku Inikah yang harus ku terima\nDi atas setia sekian lama\nEngkau menjadikan aku\nPelakon dalam sandiwaramu Cintaku rinduku bukannya yang terkusut\nKu ikat ku belai dan kusimpul.. oohh… Hati ingin berbicara\nHati pun sering bertanya\nDi mana hujung jalan cerita\nBukannya di bibir tanpa sebarang noktah Selangkah engkau pergi seribu langkah aku mengejarmu\nSekelip mata engkau hilang seluruh pelusuk ku cari…oohh…\nSetinggi mana engkau membawa diri akan aku daki…oohh…\nSedalam mana engkau cuba menyembunyi akan ku selami Biar terbukti biar bersaksi\nCinta kita cinta tersimpul rapi"} {"title": "Ketulusan Hati - Anuar Zain", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ketulusan Hati\nPenyanyi/Artis: Anuar Zain Cintaku tak berdusta\nTak mengenal ingkar\nTak kenal nestapa Cintaku hanya indah\nHanya bahagia untuk selamanya\nApa yang kurasakan ini\nPersembahan untuk dirimu\nKau biarkan kasihku (Korus)\nMencintaimu tak mengenal waktu\nTak mengenal puitis hanya tulusnya hati\nMencintaimu tak mengenal ragu\nkeyakinan hatiku hanya untuk dirimu selalu Cintaku tak berdusta\nTak mengenal ingkar\nTak kenal nestapa\nTak ada seribu janji\nHanya bahagia untuk selamanya Apa yang kurasakan ini\nPersembahan untuk dirimu\nKau benarkan kasihku (ulang Korus) Apa yang kurasakan ini\nPersembahan untuk dirimu\nKau dengarkan kasihku… ooo (ulang Korus)"} {"title": "Lelaki Ini - Anuar Zain", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Lelaki Ini\nPenyanyi/Artis: Anuar Zain Kasih, kenanganku\nIngatkah saat-saat dulu\nKasih, apakah dirimu\nMerasakan semua itu Ke manapun langkahku pergi\nKu masih melihat bayanganmu cintaku\nDan kemanapun arah anginku berlari\nHati ini masih kau miliki Lelaki ini yang selalu mencintamu\nSelalu, tanpa ragu\nLelaki ini yang selalu memuja hanya dirimu\nYang bertakhta dalam sanubariku.. Sanubari ku.. oohh Ku yang mencintakan mu.. ohh\nHanya dirimu… oooh Karena cintaku, tak berbatas waktu\nKarena cintaku, tak mengenal jenuh hatimu\nHatimu…."} {"title": "Sesucinya Cintamu - Anuar Zain", "body": "Tajuk: Sesucinya Cintamu\nPenyanyi: Anuar Zain ( Korus )\nDapat ku membayangkan\nDari senyum bibirmu itu\nTerlindung dari nyata Aku tahu semua\nTerucap kata-kata Bisikan seluhur hatimu\nKu percaya jua sesucinya cintamu Kukagumi sinar\nMatamu yang ayu\nBundarnya… cantiknya…\nWajahmu sayang penyejuk rasa\nSelembut hatimu\nMenjadi ku bertambah sayang Senangnya hati kini\nSejak bersamamu\nBertemu dan bermesra\nSering menghibur duka\nBiar masa berlalu\nKasih sayang dipahatkan\nKu percaya suci cintamu"} {"title": "Andai Dapatku Undurkan Masa - Axls", "body": "Tajuk Lagu: Andai Dapatku Undurkan Masa\nPenyanyi/Artis: AXL’S Dalam usik ku merajuk seketika\nLaluku pergi meninggalkan dirimu\nTanpa ku duga lilin menjadi bara\nGurauan ku jadi dilema prasangka (*)\nKau menyangka aku pergi kerna dia\nYang tak pernah wujud dalam alam cinta\nBelum sempat ku jernihkan suasana\nEngkau pula yang hilang entah ke mana Puas sudah ku mencari\nKu tinggalkan pesan\nKu kirimkan berita agar dapat ku temui\nDirimu.. Umpama sebutir permata yang sinar Andai dapat ku undurkan putaran dunia\nInginku ubah semula kata-kata dan tingkahlaku ku\nYang salah agar kita dapat seiring\nDi mercu asmara.. Tak ingin lagi dan tak mahu lagi\nBerpisah bukan dengan kerelaan hati\nPenyesalan yang tak ada kesudahan\nKu tersepit dalam jerat sendiri (ulang *)"} {"title": "Akulah Kekasihmu - Axls", "body": "Lirk/Tajuk Lagu: Akulah Kekasihmu\nPenyanyi/Artis: AXL’s Itukah dia kekasih yang pernah berjanji\nMemberi cinta untukmu sepenuh hati\nIa akan menyesal suatu hari nanti\nApabila ia mengetahui\nKekasihmu ini ingin kembali Tahukah engkau ia tak sepadan denganmu\nWalau beribu bisik janji ia merayu\nKekasihmu ini terlalu ingin kembali\nSemenjak ia mengetahui\nKekasihmu itu membuat kau bersedih (*)\nOh kekasihmu ini akan merasa gembira\nAndai dapat bersama untuk selama-lama\nHanya untuk menyayangimu\nHanya untuk bercinta lagi Andai engkau berduka\nAku yang pertama di sisi\nAndai engkau bahagia\nAkukan terus berdoa\nSemoga suatu masa\nPintu hatimu kan terbuka\nDan kita akan kembali\nBercinta lagi Aku akan kembali\nWalau jalan berliku\nKernaku kekasihmu\nHingga ke akhir hayat (ulang *) Itukah dia kekasih yang pernah berjanji\nMemberi cinta untukmu sepenuh hati\nIa akan menyesal suatu hari nanti\nApabila ia mengetahui\nKekasihmu ini ingin kembali"} {"title": "Seandainya Kita Sehati Sejiwa - Axls", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Seandainya Kita Sehati Sejiwa\nPenyanyi/Artis: AXL’s Lafaz apa yang mesti ku ungkap\nUntuk aku luahkan harapan\nYang bergelora di sudut hati\nSetelah kita berjauhan Mengertilah sebenarnya rindu\nKu tenggelam di dalam lamunan\nSampai bilakah mesti kunanti\nKekasih yang sehati Tiada… pernah aku menyesali\nBiar pun kemilaunya\nSering dikhianati mimpi\nNamun ternyata keindahan itu\nTak sekali terhakis musim yang berjuta Suka duka ku silih berganti\nWalau pedih ku tabah tuk menanti\nKeasyikan terasa jua\nSeandainya kita sehati sejiwa Mendung cinta berarak berpisah\nTersingkaplah rindumu ke tabir senja\nYang membenam segala sangsiku\nKasih sayang akan ku pertahankan"} {"title": "Elergi Sepi - Azharina", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Elegi Sepi\nPenyanyi/Artis: Azharina Saat mentari beradu\nRembulan pun bertamu\nHatiku menjadi sayu\nDalam kesamaran waktu Mengapakah rinduku\nMasih ada dalam kalbu\nSedangkan cinta itu sudah berlalu Mungkinkah rasa bersalah\nMasih menghimpit jiwa\nKerna terlalu tegar\nMembuatmu terluka Dikau yang begitu setia\nTabah hadapi segala\nNamun ku menjadi alpa\nKesal akhirnya Aku pinta kepadamu\nMaafkanlah kesilapanku\nAku tahu kau dan aku\nTidak mungkin akan menyatu Apa yang tertinggal kini\nKesedaran di hati\nYang kan tetap bersemadi\nMenjadi elegi sepi Oh biarlah doa tulusku\nMengiringi jalanmu\nKan menebus khilafku terhadapmu Aku pinta kepadamu\nMaafkanlah kesilapanku\nAku tahu kau dan aku\nTidak mungkin akan menyatu Aku pinta kepadamu\nMaafkanlah kesilapanku\nAku tahu kau dan aku\nTidak mungkin akan menyatu Oh biarlah doa tulusku\nMengiringi jalanmu\nKan menebus khilafku terhadapmu Aku pinta kepadamu\nMaafkanlah kesilapanku\nAku tahu kau dan aku\nTidak mungkin akan menyatu Aku pinta kepadamu\nMaafkanlah kesilapanku\nAku tahu kau dan aku\nTidak mungkin akan menyatu"} {"title": "Srikandi Cintaku - Bloodshed", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Srikandi Cintaku\nPenyanyi/Artis: Bloodshed Dingin malam tirai kenanganku\nMenyerlahkan sekurun ingatan\nTercsiptalah rimba kehidupan\nPercintaan dalam perjuangan Kesetiaan sebagai bekalan\nBisikan penuh pengharapan\nTiada garis dapat memisahkan\nSegalanya kudratMu Tuhan Alam bagai mengerti\nSegala yang terjadi\nEmbun menitis panas simpati\nPertemuan tiada awal akhir Perutusan berdarah ku terima\nGugur kuntum di tengah halaman\nMedan ini kurasakan sepi\nTerpaku pilu Ku semaikan pepohon kemboja\nYang bunganya adalah hati ku\nSemadilah dalam kedamaian\nSemangatku tetap bersamamu Kan kuusung oh! jenazah cinta\nSemadikan nisan kasih suci\nSemangatmu tetap bersamaku\nSelama pasti Debu malam meragut kenangan\nMenyedarkan dari lamunanku\nPercintaan dalam perjuangan\nKau abadi Srikandi Cintaku"} {"title": "Seribu Tahun Takkan Mungkin - Bumiputra Rockers", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Seribu Tahun Takkan Mungkin\nPenyanyi/Artis: Bumiputra Rockers (BPR) Di mata mu mencermin kan rindu\nDi mata mu adalah kenyataan\nAku tenggelam dalam lautan kasih sayangmu\nTak mungkin akan ku lepaskan ikatan ini Mendung hitam adalah semalam\nSilau mata dari kilauan cinta\nHati ku ini sayang tak mungkin berubah\nSelagi kau berpegang teguh pada janji Setiap kata yang terucap\nSetiap nada yang tercipta\nHanyalah untuk mu\nSatu tak terpisah Seribu tahun takkan mungkin\nBisa menghuraikan sebuah\nCinta yang kau beri\nUntuk diriku yang pilu"} {"title": "Dari Sinar Mata - Bumiputra Rockers", "body": "Tajuk Lagu: Dari Sinar Mata\nPenyanyi/Artis: BPR Keunggulan cinta dari sinar mata\nYang bergelora\nHati ditaman berbunga\nSatu impian satu harapan\nSudah pasti ada sebaliknya\nSatu rahsia Engkau di mataku adalah cahaya\nPerjalanan ku\nTerang menyuluh segala\nYang tersembunyi\nLama kucari\nSudah pasti ada jawapannya\nKemungkinan itu Datang hampir senja sedang aku\nMerangkak dan kehausan cinta itu\nKau hulur tangan mu\nMembawa ku ke atas semula\nBerdoalah aku kesyukuran\nTercantum cinta jadi satu\nBiar ku tebus segalanya\nAgar di teman cinta yang suci itu"} {"title": "Aku Hanya Serangga - Bumiputra Rockers", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Aku Hanya Serangga\nPenyanyi/Artis: Bumiputra Rockers (BPR) Mengapa aku tak dapat melupakanmu\nAntara perjalanan\nSuci menangkap waktu\nMembuat aku rindu (2X) Bukannya aku tewas dalam perjuangan\nMembelai impian\nSebentar tadi aku\nLihat sinar matamu (2X) Meronai garis-garis kesetiaan\nSemakin kelam dan amat panjang\nBagaimana aku hendak melupakanmu\nDalam keheningan pagi sering bertemu Untuk esok biarlah ia berlalu\nLantas membuang mata fikirku\nDalam kenangan begitu payah melupakanmu\nMungkin untuk selama-lamanya Jadilah aku pengingat yang setia\nSetelah aku tahu\nAku hanya serangga\nDi taman belantara (2X)"} {"title": "Air Mata Jernih - Bumiputra Rockers", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Airmata Jernih\nPenyanyi/Artis: Bumiputra Rockers (BPR) Dari airmataku yang jernih\nRenunganmu entah di mana\nHembusan bayu membisik engkau rindu\nKepadaku *\nBetulkah apa yang kau katakan\nAtau pun mainan perasaan\nJiwa yang gelodak yang meronta kesakitan Aduh… aduh…\nAduh sakitnya jiwa ini\nMeronta dalam kepalsuan\nAndai aku tahu beginikan oh jadinya Aku pun tak mahu mengundur diri\nWalau pun cubaan menimpa\nKu masih teguh lagi iman dilihat\nBukan dari zahir matamu Aku pun begini serupa walaupun berbeza\nAku pun begini serupa pada satu masa… Nanti.. (ulang *)"} {"title": "Lekat - Cactuz", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Lekat\nPenyanyi/Artis: Cactuz Waraskah\nAku memujamu\nBagaikan sang pungguk\nMemuja rembulan\nMalam sepi Oh… Waraskah\nAku merinduimu\nBagaikan si majnun\nMerindu kasmaran\nLupakan diri Makin sekat kau sekat\nMakinlah lekat\nMelekat lekat\nCintamu melekat Bukan salah aku\nBukan juga salah sesiapa\nCinta mahu jadi\nTak tunggu masa dan hari\nCinta datang serupa mimpi\nBila-bila suka suka hati Menjerat diri\nSisa nyawa tinggal bilang sepi\nDalam rintih"} {"title": "Jangan Ada Benci - Casey", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Jangan Ada Benci\nPenyanyi: Casey Andainya ada di antara kita nanti\nBerubah hala serta janji\nJangan ada benci\nSuka dan duka dilalui\nJadikan kenangan di sudut hati Andainya cita-cita tidak kesampaian\nIkatan murni terputus di pertengahan\nJangan dikesalkan\nJangan lantaran kegagalan\nKita saling berdendam saling bermusuhan Ungkit-mengungkiti\nSakit-menyakiti\nMemusnahkan diri Kita harus tabah dan bersedia\nCekal hadapi kemungkinan yang tiba\nKadangkala yang berlaku\nDi luar kemahuan kau dan aku Di sudut hati"} {"title": "Bila Terasa Rindu - Dafi", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Bila Terasa Rindu\nPenyanyi/Artis: Dafi Apa agaknya khabarmu disana\nDisiniku sedang dibelenggu rindu\nBeginikah rasa siksa perpisahan\nSungguh anehnya hidup berasingan Hati terasa bagai tertinggal disitu\nMeskipun ku puja jauh beribu batu\nSesaat seperti setahun lamanya\nSemasa kau tiada apa yang terdaya (Korus)\nBila terasa rindu\nKu sebut namamu\nDengan harapan\nKau kan muncul dalam tidur\nBila terasa rindu\nKu bayang wajahmu\nDalam angan dan\nBaru lah ku terasa bagai disembuh ooo jauh sekali hidup di sini berbeza\nBeribu kali lagi ku selesa disana\nTak sabar menanti detik kepulangan\nNamun hingga itu apa yang termampu (Ulang Korus) Terlintas di fikiran\nUntuk meminggirkan saja semua pencarian disini\nTetapi ini sebahagian dari pengorbanan\nBekalan andainya hari sukar.. mencabar .. oooooo.. oooo… (Ulang Korus)"} {"title": "Hilang - Dayang Nurfaizah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Hilang\nPenyanyi/Artis: Dayang Nurfaezah Bagai semalam ku bersua\nWajah yang memiliki cinta\nMasih teguh kupelihara setia\nSanggup kau tinggalkan semua\nMembawa segala Di mana ku letakkan jiwa ini\nSeakan berterbangan untuk mencari tempatnya\nHatiku kan selama\nMemuja dan menyinta\nKau kekasihku\nHilang\nPergi merantau\nMengapa Tak rela diriku terjaga\nBelum sedarku buka mata\nSiang malam berlalu sama\nSaja\nSukar untukku lepasi\nHari yang mendatang Tak daya menahan air mata\nDan meratapi hiba menyesal dan meronta oh\nHatiku kan selama memuja dan menyinta\nKau kekasihku\nHilang (liriklagu.net) Jauh melangkah\nTinggalkan semua\nBerakhirlah sudah tiada gunanya menyalahi\nSesiapa\nBangunkan daku segera\nDari lena Jauh melangkah\nMenghilang\nTiada ku kesalkan\nBiarlah\nKurela"} {"title": "Inginku Miliki - Dayang Nurfaizah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Inginku Miliki (OST Emil Emilda)\nPenyanyi/Artis: Dayang Nurfaezah Jangan kau mengingatkan\nMalah memikirkan apa\nDiam ku terpaku\nTak bermakna apa apa Takkan ku beralah\nTunduk pada malu ku\nAku dihambat rindu Tiada ku sangka\nBila bila berjumpa\nSama sama terpinga\nCinta mula terpanah di jiwa Ohh pinta ku sambutlah\nKasih ku tak berbelah\nWajahmu menggenggam hati\nIngin ku miliki Dirimu ku suka\nJiwaku meronta\nMeraih cinta darimu\nIngin ku miliki Apa harus aku mendiamkan\nBiar apa saja bisa\nPergi mendahului ku\nMenghalangi langkah Tiada ku sangka\nKu menerima saja\nKetentuannya (liriklagu.net) Ku… selami ke dasar hati mu\nUntuk mengisi ruang yang ada\nDi tempat yang teristimewa\nDan bertakhta\nPinta ku, sambutlah"} {"title": "Cinta Datang Lagi - Dina", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cinta Datang Lagi\nPenyanyi/Artis: Dina Sejak aku bersendiri\nTiada lagi cinta di hati\nCinta kini kan bererti\nTak mungkin akan ku ulangi Tapi kini ku temui\nWajah dia seiras wajahmu\nMembuatku terus keliru\nPandangannya buatku termanggu (Korus)\nUh…cinta datang lagi wajahmu terbayang\nTerasa rinduku kini kan berulang\nUh…cinta datang lagi senyuman menawan\nSukar untuk aku cuba melupakan Uh…degupan jantungku rasa kehangatan\nDebaran asmara pun tidak tertahan\nUh…tunjukkan ku jalan agar sinar terang\nInikah cinta ataupun kebetulan Ku mencari cinta abadi\nMungkinkah ianya kan datang lagi\nTak pernahku merasai\nGetaran cinta sebegini Tapi kini kisah lalu\nMembuat aku rasa ragu\nCinta suci dinodai\nTak mampu ku tempuhi lagi… (Ulang korus) Apa harus aku lakukan cinta datang lagi\nKerna diriku pernah terluka pedih\nKu lebih senang sendiri Sejak aku bersendiri\nTiada lagi cinta di hati\nCinta kini tak bererti\nTak mungkin akan ku ulangi Tapi kini kisah lalu\nMembuat aku rasa ragu\nCinta suci dinodai\nTak mampu ku tempuhi lagi… (Ulang korus)"} {"title": "Sekilas Cinta - Ella", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Sekila Cinta\nPenyanyi/Artis: Ella Telapak tanganku masih menadah ke langit\nBilakah harinya nak hilang haus rindu\nMakinlah ku hirup makin tak puas terasa\nMalahan tak cukup sungai nak ditambah lautan Cinta bukan sebarang cinta\nCinta bertingkah gelap cahaya\nCinta bukan sebarang cinta\nCinta bersenda nafas dan nyawa Biarpun dekat ku masih anggapkan kau jauh\nSekilas hatiku sedetik baru sampai\nSepatutnya dalam kita sudah lama sekata\nTiada antara ruang jarak dan masa Mari kasih kita berjanji\nKiranya kau sedia\nMari kasih kita bersama\nRuntuhkan dinding rahsia kita"} {"title": "Rama Rama - Ella", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Rama-rama\nPenyanyi/Artis: Ella Seumpama rama-rama\nTerbang bebas di udara\nTanpa ada halangan\nAman damai suka-suka\nRiang ria tanpa ada rasa duka sengketa Rama-rama\nEkspresi dirimu menawan hatiku\nIngin aku terbang bersamamu\nMelihat kerenah\nMelihat telatah….. manusia Yang sering telagah\nEkspidisi ini\nBagai tiada henti\nKan menjadi antologi diri\nTerhentilah mimpi\nTerhapuslah sepi\nSanubari yang lebih berani (Korus)\nTerminal yang pasti\nSatu fitrah hati\nKerna yang sejati tiada kekal lagi\nterbanglah ke sini mencari abadi\nTerbanglah ke mari mencari hakiki (Ulang)\nSeumpama rama-rama\nMelewati panorama yang penuh\nWarna warni\nTaman bunga taman damai\nDengan aksi lincah berputik\nHidup yang harmoni Rama-rama…"} {"title": "Kalis Rindu - Elyana", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kalis Rindu\nPenyanyi/Artis: Elyana Desiran daun dihembus angin\nTin kosong dan tong golek ke kaki\nMembelah sunyiku Menonton bayang wajahmu di minda\nKala ku sendirian terpisah jauh\nBeerti tanpamu (Bridge)\nBabak penantian\nSatu ujian\nSekuat mana cinta (Korus)\nKu tak mungkin\nKalis rindu\nKalis pilu\nBila kau tiada bersamaku\nPendam rindu\nPendam pilu\nHingga kau menjelma ah au… (liriklagu.net) Berdiri ditingkap merenung ke luar\nLihat kekasih ku yang basah berjalan dalam hujan\nBeserta senyuman\nLama ku nantikan (Ulang bridge & korus) Sekian detikan waktu berlalu\nDi alam berkasih\nMenjadi rakaman yang berharga\nTak terharga yang berharga"} {"title": "Kau Atau Aku - Elyana", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kau atau Aku\nPenyanyi/Artis: Elyana Berlindung disebalik wajah selamba\nBagai tiada apa perasaan\nDi antara kita berdua Lucunya dalam saling berpura-pura\nSemua orang tahu kau dan aku\nMasing-masing punya rasa yang serupa Main tarik tali\nMalu mahu memulakan luahan hati kita\nMain tarik tali\nMasih menanti siapa mulakan dulu Dilema di dalam permainan ini\nMasa terasa panjang hingga membuatku tak tahan\nTertekan Lakonan ini semakin membebankan\nTerasa ingin saja aku terus terang\nTentang perasaanku kepadamu Main tarik tali\nMalu mahu memulakan luahan hati kita\nMain tarik tali\nMasih menanti siapa mula dulu Kau atau aku\nMemulanya dulu Ruangan empat muka dinding keliling\nMakin menghimpit kala menanti panggilan darimu\nBerdering (liriklagu.net) Mengharap engkau jua sedang begini\nDalam keluh kesah menantikan\nTerucap yang ku cinta padamu Main tarik tali\nMalu mahu memulakan luahan hati kita\nMain tarik tali\nMasih menanti siapa mulakan dulu kita Kau atau aku\nMemulanya dulu"} {"title": "Itu Kamu - Estranged", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Itu Kamu\nPenyanyi/Artis: Estranged Segala yang ku pasti akan ku capai tuk mengambil hati mu\nMelepasi angkasa cinta ku\nSesudah aku melafazkan kesemua yang diperlu\nIanya seperti suluhan yang terang Segala yang kau ragui akan ku padam habis dari hati mu\nMengingkari dalaman akal mu\nTakkan puas ku, mengiringi semua tawa dan tangisan mu,\nAnggun wajahmu, pelita yg terang Hatiku mahu mu\nRupa mu\nMasih masih masih masih… (liriklagu.net) (Korus)\nKau terindah\nMasih ada\nYang tercantik\nItu Kamu Tiada mengapa tau sampai bila kerna cinta enggan kenal mengalah\nMemanah masuk hatiku yang reti\nSetelah kau nampak tetap ku masih menunjukkan erti hidupku\nYang mahu bersama kau buat selamanya…"} {"title": "Jikalau Aku - Ezlynn", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Jikalau Aku\nPenyanyi/Artis: Ezlynn Sebelum aku membalas lamaran cintamu\nAku perlu tahu benar kamu jujur\nKerana aku pernah terasa tertipu Dengan janji palsu teman terdahulu\nJikalau aku memberikan sepenuh jiwa\nYakinkanlah kau kan setia\nHanyaku kau sayang siang dan malam Jikalau kamu mahu keperingkat setrusnya\nTunaikanh apa yang kupinta\nItu semua perlu\nJikalau aku menyintamu Sebelum itu jumpalah org tuaku\nMinta izin dulu agar mereka restu\nJangan pula nanti kau mula terasa jemu\nFikir betul-betul sebelum kita bermula Jikalau aku memberikan sepenuh jiwa\nYakinkanlah kaukan setia\nHanyaku kau sayang siang dan malam Jikalau kamu mahu keperingkat seterusnya\nTunaikanlah apa kupinta\nItu semua perlu jikalau aku menyintamu Dalam cinta ada dua\nKau dan aku jadi satu\nJika benar-benar mahu\nBuktikan dahulu cintamu\nooooooooooo (liriklagu.net) Jikalau aku menyintamu\nJikalau aku memberikan sepenuh jiwa\nYakinkanlah kau kan setia\nHanyaku kau sayang siang dan malam Jikalau kamu mahu keperingkat setrusnya\nTunaikanlah apa yang kupinta\nItu semua perlu\nJikalau aku menyintamu"} {"title": "Papa Jahat - Fabulous Cats", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Papa Jahat\nPenyanyi: Fabulous Cats Nama saya Jahat….Papa Jahat (Korus)\nPapa jangan papa jahat\nJangan papa nakal sangat\nMama jangan mama sekat\nJadi papa tak terleka Papa jangan papa jahat\nMama tahu papa ligat\nMama jangan paksa sangat\nPapa tengah cukup penat Papa papa sangat jahat\nTakde otak nak melihat\nGila-gilanya ia kerja\nJangan dibuat Papa papa kerja kuat\nDulunya papa penuh muslihat\nPapa janji papa takkan buat\nIngat janji papa yang diikat Oh cuba nak percaya\nOh tak ku perdaya sayang percaya..oh oh\nOh takkan ku berdusta..oh oh oh\nTakkan ku perdaya sayang percaya (ulang korus) Senorita aku gila kat kau\nMama sita janganlah menderita tersiksa\nTak diabaikan janji kita\nTak kembali ke zaman silam Bila petik jari dah terguling-guling\nTak tentu hari bawa berasing-asing\nItu dulu kini tak begitu\nSatu persatu semuanya berlalu itu kutahu Bila ku tak gilakanmu\nSusahku tak siapa tahu\nJangan kau mulakan serantau\nSebab kau sentiasa buatku kemarau Oh cuba nak percaya tak ku perdaya\nSayang percaya\nOh takkan kuberdusta\nTakkan ku perdaya sayang percaya (ulang korus) Berikan percaya darimu\n(telah kuberikan segala)\nTidak pernah ku ingkari dirimu\n(tak mungkin, tak mungkin)\nwow….. Mama mama percayalah ku tak guris hatimu\nPapa papa kupercaya yang kau ubati hatiku\nMama mama percayalah ku tak guris hatimu\nPapa papa kupercaya yang kau ubati hatiku (ulang korus)"} {"title": "Rimas - Fabulous Cats", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Rimas\nPenyanyi/Artis: Fabulous Cats Nananana\noooo\nNananana\noooo..Lari,lari,lari\nAku lari tingallkan semua ini\nUntuk mencari, cari,cari\nKetenangan diri………hi……Pergi,pergi,pergi\nEngkau pergi dari hidupku ini\nKu tak mahu, mahu\nEngkau hadir dalam diri ini…hi…\nKeluhan hatiku tak siapa yang tahu\nKu simpan semua sebak di dada\nBiar ku yang terluka\nPernahkah kau mengerti caraku memujukmu\nPernahkah kau hargai caraku mencintaimu Lafaskan kata dari bibir\nAdakahnya dari hati\nMungkin kau tak fahami maksudnya\nyang tersembunyi\nTitisan air mata dari pipi ke bumi\nPernahkah kau peduli betapa sedih diriku ini (Korus)\nMengapa…..\nAku yang terluka…\nAku yang merana….\nAku yang menahan sisa baki cinta ini\nEngkau yang meminta…\nAku yang sengsara…\nRimas,rimas..aku rimas (Rap)\nTidak pesona kecundang\nIstana jiwa ku goyang\nRoboh dan tumbang\nSawan ku lantang\nTidak berpantang\nLetupnya siang-siang\nBukannya alang-kepalang datangnya perang\nDan bawa ku ke jurang\nPulanglah sayang janji ku tatang\nKu hapuskan dalang\nDalangnya sayang\nSayangnya hilang\nHilanglah garang\nGarang ku Terbang melayang\nTerbongkang ku terbangkau terhoyong-hayang\nTak pandang belakang\nterkangkang kira ku tak diundang kurapuh\nsemua tak bertiang janji ku kini kan berulang (Korus)\nNananana\noooo\nNananana\noooo Lari-lari aku\nLari tinggalkan…\nTinggalkan semua ini\nUntuk mencari\nUntuk mencari….ketenangan\naku pergi tinggalkan\nTinggalkan kau sendiri\nKu pergi, kini ku pergi\ntinggalkanmu Ulang (Korus) 3x Nananana\noooo\nNananana\noooo"} {"title": "Rakus - Farahwahida", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Rakus\nPenyanyi/Artis: Farahwahida feat. Fabulous Cats Manusia, manusia\nPencinta kuasa dan haloba\nSejak Adam dan Hawa\nTurun ke dunia\nDusta tipu daya\nSemua inginkan pangkat dan juga harta Alam makin sengsara\nBukit sudah kau rata\nUdara sesakkan dada\nSemua binasa\nKerna tangan-tangan manusia\nKeji hina ah! Rakusnya…. Mata hatimu terkunci\nJiwa hitam diracuni\nTika nafsu menguasaimu\nDunia sanggup kau hancuri Laugan tidak bersuara\nTangis tak berair mata\nDan nyawa bagai tidak berharga\nHilang kasih dan erti dosa… Kerakusan keegoaan silih berganti\nMeruntuhkan kehidupan makhluk insani\nMengapa begini… Masih ada jalan pulang\nHenti segala peperangan\nBumi jangan kau hancurkan\nDan langit usah kau musnahkan Habis roboh permukaan yang rata\nHancur segala-gala cita-cita\nImpian anak-anak hanya hampas yang nyata\nUsar biar keegoaan menghantui kita\nUsah kau biarkan dirimu dirasuki nafsu\nKuku besi yang menguasai dunia\nBebaskanlah mereka dari cengkaman neraka\nKasihanilah mereka yang kehilangan semua Pembunuhan, peperangan, penindasan\nPencemaran, pemusnahan, penghapusan\nKekejaman, kekalutan, kekecohan\nKemarahan, kesombongan, keangkuhan…"} {"title": "Datanglah - Faizal Af4", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Datanglah\nPenyanyi/Artis: Faizal AF4 Apa benar, kata-kata,\nDatang dari, mereka…\nTak bisa kulihat,cuma ku merasa, Jika benar, kau bersedih,\nAku turut merasa pedih…\nSesalan pun tiba, ku hanya berdoa, Datang mimpi menyentuh jiwa…\nBisik padaku cara menyinta,\nBegitu lama masa yang tersia\nKini jelas ku yang merana (Korus)\nDatanglah…datanglah\nItu tinta pena dariku\nDatanglah owhhh…pintaku\nHati nuraniku,\npohon kemaafan darimu hoo.. Datang mimpi menyentuh jiwa…\nBisik padaku cara menyinta,\nBegitu lama masa yang tersia\nKini jelas ku yang sengsara"} {"title": "Gemuruh - Faizal Tahir", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Gemuruh (OST MyStarz)\nPenyanyi/Artis: Faizal Tahir (OIAM) Bila bertalu rentak dikalbu\nHasrat yang tersirat semakin kuburu\nBila bergema laungan gempita\nHarapan bernyala nadiku berganda Gemuruh jiwa semangat membara\nDari puncak ingin ke angkasa\nBerkalungkan bintang berkelipan\nMenyerlah jauh dari yang biasa Bila bertalu rentak dikalbu\nHasrat yang tersirat semakin kuburu\nBila bergema laungan gempita\nHarapan bernyala nadiku berganda Gemuruh jiwa semangat membara\nDari puncak ingin ke angkasa\nBerkalungkan bintang berkelipan\nMenyerlah jauh dari yang biasa Ungkapan ini bukan sekadar bermimpi\nSegalanya pasti kan terbukti nanti Gemuruh jiwa semangat membara\nDari puncak ingin ke angkasa\nBerkalungkan bintang berkelipan\nMenyerlah jauh dari yang biasa Gemuruh jiwa semangat membara\nDari puncak ingin ke angkasa\nBerkalungkan bintang berkelipan\nMenyerlah jauh dari yang biasa\nMenyerlah jauh dari yang biasa"} {"title": "Kasih Tercipta - Faizal Tahir", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kasih Tercipta (OST Waris Jari Hantu)\nPenyanyi: Faizal Tahir (OIAM) Kasih hilang tiada bicara\nSetelah cintaku kau puja\nRintihan rindu terus melanda\nRedup cahaya oo hati lara Bisiklah kiranya aku bersalah\nSedetik tersirat rasa\nKau cipta kasih yang kumiliki\nCinta ku jujur selama ini …oooo… * Carilah aku dalam hatimu\nSayang sebutlah kau rindu oooo\nHanya…pintaku\nKasihmu kekal setia\nUsah biarku ooo terus terluka Mesra suaramu …kini berbeza\nGagal sembunyi sedih\nKenagang lalu menusuk jiwa\nManis seindah berganti pedih Ooo… Kasih tercipta …\nOoo… Carilah ku sayang … * Carilah aku dalam hatimu\nSayang sebutlah kau rindu oooo\nHanya…pintaku\nKasihmu kekal setia\nUsah biarku ooo terus terluka Pabila bersamamu, debaran\nDarah arus mengalir, cinta,\nLahir selamanya\nBerilah…kucupan sayang\nBiar terulir wajah …kasih tercipta …\nBerilah…kucupan sayang\nBiar terulir wajah …kasih tercipta … Ooo…Kasih tercipta …\nKini ku mengerti\nWalau berbisa …\nKu rela kiranya kau bahgia …"} {"title": "Gembira Hidup Ini - Farah Af2", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Gembira Hidup Ini\nPenyanyi/Artis: Farah AF2 Disini kunyatakan semua,\nCerita kehidupanku,\nTelah tempuhi hidup yang sukar ku terima, Tapi ku mampu laluinya,\nMerempuh suka dan duka,\nDengan tenang hati ku telan pahit manis kehidupan. (Korus)\nSekiranya,\nKu tak mampu,\nHalangi semua,\nPasti ku hampa. Sekiranya,\nKu tak bersedia,\nAkan ku pulang ke asal ku,\nTapi ku tak rela. Kerna ku sorang manusia,\nYang tak suka pada duka,\nKerna ku saying gembira,\nGembirakan hidup ini. Kerna ku tahu inginku,\nApa yang aku inginkan,\nAkan ku capai segala,\nSegala yang diinginkan\nDemi kehidupanku"} {"title": "Menerjah Awan - Farahwahida", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Menerjah Awan\nPenyanyi: Farahwahida Tiada jalan yang mudah\nTuju cita-cita\nSelama kaki melangkah\nDugaan menderap\nUntuk miliki sesuatu yang berharga\nHarus berani yakin dan tabah\nMenghadapi segala Andainya beburung terbang kerana sayapnya\nAku terbang menerjah awan\nDemi hasrat membara\nGunung dan ganang\nLautan yang terbentang\nHanya sesayup mata memandang\nBukanlah halangan (liriklagu.net) Hanya yang kuinginkan\nRampaian doa\nAgar tiap langkah\nDiiringi restu semua"} {"title": "Menentang Perjodohan - Ferhad Najib", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Menentang Perjodohan\nPenyanyi/Artis: Ferhad Najib Jalinan cinta kasih kita\nYang kita rajuk berdua\nKini tinggal kenangan\nMenolehkan rias luka\nKu merana…\nNamun..Kan ku cuba\nUntuk tenangkan jiwa hadapinya *\nKu cuba berjalan sendiri\nHati suara yang menjelma\nIkut isyarat hati\nTetapkan menggetar jiwa yang merana\nKasih..Kan ku cuba\nUntuk melupakanmu\nNamun ku tak mampu (Korus)\nDengarkanlah duhai kasih\nCinta di hati hanya untukmu\nTak bisa pindah ke lain hati\nWalau jodoh dari orang tua Percayalah duhai kasih\nKu menentang perjodohan ini\nHanya dirimu yang ku cintai\nJangan pergi meninggalkan aku Kembalilah kasih\nKita buka lagi lembaran baru\nBerdua kita rajuk hati\nYang hampir terluka Ulang *"} {"title": "Tiga Malam Tanpa Bintang - Fiq", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Tiga Malam Tanpa Bintang\nPenyanyi/Artis: Fiq Mentor Kasih.. maafkan diriku\nBanyak dosaku padamu\nTidak terhitung jari jemari daku\nTak dapat dibilang bagai bintang beribu\nSukarnya diriku menebus kekhilafan yang lalu Kasih.. engkau tak bersalah\nHanya hatiku yang buta\nTulus dan ikhlas kau korban jiwa raga\nDan tanpa belas ku buat kau kecewa\nKu tahu dirimu sukar melupakan segalanya Tiga malam tanpa bintang\nDan diriku dihimpit penyesalan\nArah tuju kian fana\nKerna hilangnya manira\nBagaikan siang diselubung gerhana Kembalikan senda tawa\nPulangkanlah manis disenyum manja\nKu pahatkan keinsafan\nDan patrikan kesetiaan\nSehingga nadi menafikan nyawa Kasih.. maafkan diriku\nBanyak dosaku padamu\nTidak terhitung jari jemari daku\nTak dapat dibilang bagai bintang beribu\nSukarnya diriku menebus kekhilafan yang lalu Kasih.. engkau tak bersalah\nHanya hatiku yang buta\nTulus dan ikhlas kau korban jiwa raga\nDan tanpa belas ku buat kau kecewa\nKu tahu dirimu sukar melupakan segalanya\nKasih…"} {"title": "Jikalau Berkasih - Hattan", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Jikalau Berkasih\nPenyanyi/Artis: Hattan (Masterpiece) Jikalau merindu pada purnama\nKenalah tunggu pada waktunya\nTapi andainya kau rindu padaku\nKetuklah pintu hatiku sedang menunggu Jikalau merayu pada sang bunga\nJangan terus menghidu harum baunya\nManalah tahu ada racun berbisa\nNanti kau susah pula mencari ubatnya *\nCinta memanglah indah\nAsalkan kau berjaga Jangan asyik melihat awan yang tinggi\nDuri di bawah tidak kau peduli\nJangan terlalu memuji sibuah hati\nKalau ia lari kau yang mabuk sendiri Jikalau menyemai benih biar berbaja\nBila masa menuai pasti kau gembira\nJiakalau engkau mencari kekasih\nOh carilah yang berhati mulia Cinta memanglah indah\nAsalkan kau berjaga (ulang *, rangkap 1) Oh ketuklah pintu hatiku sedang menunggu\nKetuklah pintu hatiku sedang menunggu (ulang *)"} {"title": "Seribu Tahun - Imran Ajmain", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Seribu Tahun (OST Kerana Cintaku Saerah)\nPenyanyi/Artis: Imran Ajmain Relaku menunggumu seribu tahun lama lagi\nTapi benarkah hidup aku akan selama ini\nBiar berputar ke arah selatan ku tak putus harapan\nSedia setia Relaku mengejarmu seribu batu jauh lagi\nTapi benarkah kaki ku-kan tahan sepanjang jalan ini\nBiar membisu burung bersiulan terlelah gelombang lautan\nKu masih setia Adakah engkau tahu… ini cinta\nAdakah engkau pasti… ini untuk selama-lamanya Relaku menunggumu seribu tahun lama lagi\nTapi benarkah hidup aku akan selama ini… yeah…\nBiar berputar ke arah selatan ku tak putus harapan\nSedia setia Jangan putus harapan… sedia setia……"} {"title": "Kau Muzik Dihatiku - Jaclyn Victor", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kau Muzik Di Hatiku\nPenyanyi/Artis: Jaclyn Victor feat Vince Nananananananananana yeah\nKau muzik di hatiku\nKan nanti suatu hari\nKau kan tahu rahsianya\nDalam mimpi kau temui\nSenyum tawa bahagia selamanya Kaulah harmoni teman melodi\nYang bergema dalam diri\nIkhlas suara yang terindah\nMencipta pusaran Oh yang menarik ku Kapanku dengar laguku\nPasti kau kasihku\nKau muzik di hatiku\nSemadi dalam kita\nLamar kita seni\nKau muzik di hatiku Nananananananananana\nKau muzik di hatiku Seperti kau sudah ku kenal\nTak perkasa\nTak mungkin terungkap\nNyanyikan bisikan sukma\nTersangat mudah\nKerana yang terlihat Diriku yang hakikat\nYang tak siapa selami\nSuaramu yang terindah\nTerbukti setia Kau nyanyi untuk ku Kapanku dengar laguku\nPasti kau kasihku\nKau muzik di hatiku\nSemadi dalam kita\nLamar kita seni\nKau muzik di hatiku Bersama kita laung\nApa yang kita rasa\nDan percaya\nDi jalan benar\nCinta yang terpancar Nananananananananana\nKau muzik di hatiku Nananananananananana\nKau muzik di hatiku Kapanku dengar laguku\nPasti kau kasihku\nKau muzik di hatiku\nSemadi dalam kita\nLamar kita seni\nKau muzik di hatiku Kau lah, kau lah, kau lah, kau lah\nMuzik di hatiku\nKau muzik di hatiku"} {"title": "Satu Harapan - Jaclyn Victor", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Satu Harapan (OST Manja Lara)\nPenyanyi/Artis: Jaclyn Vistor Biar pun beribu halangan\nMahu umpatan dari sesiapa\nTakkan ku membiarkan saja\nLuahan kata mereka\nTiap hari ku ucapkan\nSatu persatu cita-cita\nMimpi yang terbit dari\nJiwa berkhayalan di minda c/o\nSatu harapan membara dan menyala\nKan menyinari perjalananku\nSejauh langit biru takkan ku berpatah arang\nHarapanku membawa kaki melangkah\nMelakar rasa kehadirannya..oooh yeah..\nKan terpahat namaku diingatanmu Biar sekuat mana hati\nMenjerit hiba meronta-ronta\nTak ku hanyut dalam lamunan\nBerhenti menitis airmata\nHarus ku tegar membawa\nHarapan ini ke alam nyata\nAgar bisa ku raih\nAngan dan sejuta impian Harapan yang tersimpan kian lama\nMenghimpun segala pergorbanan\nSuka duka ku jalani\nDengan tabah tiada putusan asa Satu harapan menyala..!"} {"title": "Cinta Tiada Akhirnya - Jaclyn Victor", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cinta Tiada Akhirnya\nPenyanyi: Jaclyn Victor Kuyakin cinta ku ini\nTak bisa melangkah pergi\nKaku berdiri disini\nMenanti lafaz kasihmu\nBiar kau akui dan aku kekasihmu c/o\nGelora asmara tika bersama\nBunga mekar seluruh semestanya\nMimpi indah kita bintang bewarna\nJanji setia kita\nSelama di taman cinta Cinta tiada akhirnya\nMembara kekal ke syurgamu\nTak usah kau raguiku\nSayangku dengarkan kasih\nAku milikmu selamanya\nPercayalah (liriklagu.net) Kasih antara kita\nTercipta abadinya\nTak mungkin memisahkan aku dan dia\nUkir namu dalam\nCintamu selamanya\nBiar semarakkan kasihmu\nSelalu……….."} {"title": "Suratan Kasih - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Suratan Kasih\nPenyanyi: Jamal Abdillah Untuk apa lagi\nSumpah dan janji\nYang tak pernah tertunai sejak dulu Untuk berapa kali lagi\nBerperang dengan perasaan\nYang membakar keyakinanku Apa perlunya cinta\nUntuk merana\nTak pernah ku lihat\nKesakitan dan kekuatan\nWalau setitik madunya tak pernah ku merasa Salah dan benar di matamu\nHanya permainan\nKau pemburu\nYang mencari mangsamu Apakah ini suratan\nYang telah pun ditentukan\nMenjelma untuk mendugaku\nBerikan sedikit kemanisan pengubat luka Segunung impian\nLedak menggegarkan\nPerasaan\nRakus tersiksa dan ranaplah cintaku\nHingga terlupa bahawa cinta\nHanyalah perasaan\nYang bisa menghancurkan"} {"title": "Luka Di Hati - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk: Luka Di Hati\nPenyanyi: Jamal Abdillah Tiada gunanya ku cerita\nSegala kesedihan\nYang tersimpan di hati\nKerana aku terlalu bimbang\nKelak nanti menjadi\nSatu beban padamu Ternyata aku tak berupaya\nMenahan kepiluan\nYang semakin mendatang\nAkhirnya aku terperangkap\nBersama persoalan\nDan juga harapan Di wajahku nampak riang\nTapi hati kedukaan\nTiada siapa yang mengerti Malam dan siang\nAku tempuhi\nHidup yang sepi ini\nAlangkah indah\nAndainya\nKau sama rasai\nKedukaanku\nDan juga memberi\nAku semangat\nUntukku tempuhi\nTiap ujian\nYang bertandang Pintaku tiada kan berakhir\nSelagi kau dan aku\nSelalu berjauhan\nHanya kau yang mengetahui\nPerjalanan hidupku\nSerta impianku\nApalah ertinya hidupku\nSeandainya kau tiada\nLagi bersama-sama denganku"} {"title": "Lambaian Aidilfitri - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk: Lambaian Aidilfitri\nPenyanyi: Jamal Abdillah Suara takbir berkumandang\nMembisik di hati\nSebak terasa di dada\nKu teringat kampung halaman Di pagi indah aidilfitri\nYang mulia ini\nSayup jauh dingatan\nAyah bonda sanak dan saudara Jangan sedih\nUsahlah kau berduka\nMelayan gundah di hati\nGema takbir menambat di jiwa Aidilfitri\nDisambut penuh gembira\nWalaupun di perantauan\nBersyukurlah kepada Illahi Ku terharu\nMerindukan gurauan Lambaian di desa\nAyah bonda sanak dan saudara Ampun maaf\nKu pohonkan di angin lalu Ampuni anakmu\nDari segala keringan dosa Ayah dan ibu\nDengarilah rintihan ku\nDi hari yang mulia\nAidilfitri penuh syahdu Jangan sedih\nUsahlah kau berduka\nMelayan gundah di hati\nGema takbir menambat di jiwa Ampun maaf\nKu pohonkan di angin lalu Ampuni anakmu\nDari segala keringan dosa Ayah dan ibu\nDengarilah rintihan ku\nDi hari yang mulia\nAidilfitri penuh syahdu"} {"title": "Keterlanjuran Denganmu - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Keterlanjuran Denganmu\nPenyanyi: Jamal Abdillah Nun semakin jauh\nKu meninggalkannya\nItulah titik hitam kehidupan\nYang ku lalui di masa silam Usah kau hubungi\nJangan datang lagi\nKeterlanjuran lalu waktu denganmu\nMemusnahkan hidupku Ku telah menyedari\nAkan kesilapan diri\nKerna terdorong mengikut hati\nAku malu sendiri\nCukuplah sekali sahaja\nTak rela mengulanginya Ku yang kelemasan\nMengharap bimbingan\nEntah siapa nanti sudi mengisi\nKekosongan hati"} {"title": "Kesal - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kesal\nPenyanyi: Jamal Abdillah Bukan bukan ku sengaja\nMeruntuh istana yang dibina\nEntah di mana silapnya\nBegitu suratan cinta kita Kesal\nSeribu kesalan\nTerpahat di hati selamanya\nTak mungkin berulang lagi\nCintamu selamanya\nDi mana ku cari ganti\nBudimu indahnya Sekarang satu penantian ketentuan Tuhan\nSeterusnya\nCinta pengisian jiwa\nBisa tega tandus dahaga\nKu kira pimpinan dari-Nya\nDi situlah cinta\nSebenarnya\nWarna-warna kehidupan kepadanya gantung harapan Memang lumrah kehidupan\nTiada yang bebas kesalahan\nKita antara berjuta insan\nKetandusan kasih sayang Pulanglah pada-Nya\nNikmat bahagia\nCiptaan-Nya"} {"title": "Kembalilah - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kembalilah\nPenyanyi: Jamal Abdillah Kembalilah wahai sayang\nPadaku yang kesepian\nBawakanlah ku penawar\nRindu Tiada kata tiada pesan\nDikau pergi meninggalkan\nKu kembara mencarimu\nKasih Usah kau turutkan\nResah dihatimu\nUsah kau kenangkan\nKisah lalu Derita kesedihan\nTelah ku lupakan\nHulurkan tanganmu\nWahai sayang Akan ku dirikan\nMahligai impian\nDikaulah dewiku\nPujaanku Kembalilah wahai sayang\nKu rindukan kemesraan\nSinarilah cinta suci\nKasih"} {"title": "Keinsafan - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Keinsafan\nPenyanyi: Jamal Abdillah Ku mencari kesucian diri\nSetelah keinsafan menjelma\nMasih tersirat di sanubari\nKeganasanku di alam maya Jari jemariku tak berhaluan\nHanya mengikut rentak hati dan perasaan\nMasihku menanti ke manaku bawa diri\nSegala-gala yang ku inginkan\nSetelah langit tidak bertepi Insan di dunia seakan berbangga\nSetelah diriku terlantar tidak bermaya\nKu hanya berdoa di segala keinsafan\nSudah kehendak yang maha kuasa\nMusnahlah aku dalam kekejaman"} {"title": "Ke Mana Kubawa Hati Yang Rindu - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ke Mana Kubawa Hati Yang Rindu\nPenyanyi: Jamal Abdillah Ke manaku bawa hati yang rindu\nBila wajahmu ku terbayang\nMungkinkah kau dengar keluhan hatiku\nMencari sinar cintamu Ke manaku bawa hati yang rindu\nBila impian menggodaku\nUsah kau membisu, berikan jawapan\nDi mana bukti kasihmu Malam yang indah tiada ertinya\nJiwaku resah mengenang dikau\nAngin yang berlalu menyentuh hatiku\nBagai terdengar suara kasihku Ke manaku bawa hati yang rindu\nDalam kembara kesepian\nMungkinkah bertemu pujaan hatiku\nSemoga hilang rinduku"} {"title": "Kau Dian Hatiku - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kau Dian Hatiku\nPenyanyi: Jamal Abdillah Pengorbananmu\nSeperti dian di hati\nSuatu waktu\nSuram hidupku\nKau menerangi Andainya dosa meninggalkan tanda-tanda\nPasti wajah ku jelek di mata\nTercemar oleh noda\nTerhina oleh dusta\nYang tak bernoktah Setiap kali ku kelemasan\nHidup tiada pedoman\nKau sentiasa sabar menanti\nTabah memimpin ku kembali\nBagi diriku\nEngkaulah dian\nMenghiasi kegelapan\nDengan cahaya harapan Airmatamu\nAndainya titisan hujan\nKaram hatiku\nOleh sesalan\nTak pernah memerhati\nTak pernah ku hargai\nKau yang berbudi Kerana aku sering terlupa\nKau hanya insan biasa\nKesabaranmu akhirnya punah\nDianku tak lagi menyala\nAku kembali melayang-layang\nBagai daun kekeringan\nTak tahu arah tujuan\nSecebis harapan di sudut hati\nSemoga dianku bercahaya kembali"} {"title": "Kau Lupa Janji - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Kau Lupa Janji\nPenyanyi: Jamal Abdillah Kau katakan kau menyayangi diriku\nKu percaya segala kata-katamu\nApa saja kau hajati\nAku cuba memenuhi\nKerna ingin menjaga hati Kau katakan biar apa pun terjadi\nKau dan aku sama-sama menghadapi\nParas rupa bukan ukuran\nBila hati dah berkenan\nKernamu rela berkorban Aku selalu memikirkan masa depan\nAntara kita berdua hidup bersama\nSetiap kali ku lahirkan hasrat hati\nKau pintaku memutuskan perhubungan Sejak itu ku tak pernah kau kunjungi\nTeman barumu lulusan luar negeri\nBerkereta sana sini\nDiriku tak kau kenali\nMudahnya kau lupa pada janji"} {"title": "Percayalah Sayang - Vince", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Percayalah Sayang\nPenyanyi: Vince Engkau yang mula ku kenali\nDari usia muda untuk bercinta\nKini dewasa merubah hati\nSemakin dalam kasih yang kurasa\nNamun berat ku lafazkan harapanku (Korus)\nPercayalah sayang\nKu teman ku lah kasih yang kekal selamanya\nOh… oh…\nKaulah yang ku sayang\nTak pernah ku rasa sayang yang sungguh bermakna\nPercayalah sayang Sudah biasa ku hapuskan\nAirmata kecewa kau tangiskan\nTak bisa ku biarkan kau rebah sendiri\nHatimu milikku abadi\nNamun kelu untuk berbicara\nMengapa sukarnya (Korus)\nPercayalah sayang\nKu teman kulah kasih yang kekal selamanya\nOh… oh…\nKaulah yang ku sayang\nTak pernah ku rasa sayang yang sungguh bermakna Dengarkanlah sayang\nTiada seindah yang kita bina\nJangan kau ragukan\nPercayalah sayang"} {"title": "Ikatan Yang Berharga - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ikatan Yang Berharga\nPenyanyi: Jamal Abdillah Mimpi berulang mimpi\nAnehnya ku rasa\nSetelah bermusim\nWajahmu masih di hati Sepi meniti hati\nMengenang semua janji\nSejernih kasihmu\nSelaut rindu\nSegalanya\nTerhidang buatku Setelah kau pergi\nBaru ku sedari\nKasih yang jernih\nDatangnya sekali\nMengapakah dulu buta hatiku\nSemudahnaya sanggupku membuka\nIkatan berharga Kini dibatas nyata\nTertumpah semua rasa\nKesal tak berlagu\nMimpiku lumpuh\nKian jauh\nMelepasi waktu Semakin jauh dari dirimu…"} {"title": "Hatiku Hatimu - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Hatiku Hatimu\nPenyanyi: Jamal Abdillah Hatiku hatimu berpadu\nCintamu cintaku satu\nTerasa hatiku gembira\nSemoga bahagia Rinduku rindumu menyala\nKasihku kasihmu setia\nTerasa eratnya di hatiku\nSemoga berpanjangan Ku sayang… kau sayang\nSelalu nak bertemu\nKu sayang kau sayang\nItulah tanda cinta Janjiku janjimu sekata\nResahku resahmu sama\nTiada yang dapat memisahkan\nHanya takdir menentukan"} {"title": "Ghazal Asmara - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Ghazal Asmara\nPenyanyi: Jamal Abdillah Bergema suara di tabir malam\nMengalun qasidah\nDengan penuh rasa syahdu Tak sempat bertanya\nEngkau melangkah\nHatiku tersingkap\nRasa cinta penuh rindu Oh di mana…\nKu bertanya…\nJejakmu… mana halanya…\nAduhai rindu semakin membara… Kalaulah luka boleh disembuh\nSenyuman adik penawar sakti\nKalaulah cinta boleh diatur\nHanyalah adik abang menanti Bukan kata sebarang kata\nKata hati tulus dan suci Kalaulah hatimu\nRelaku sentuh\nKu ingin beradu\nDalam kasih belaianmu Oh asyiknya\nKalau cinta\nDenganmu… menjadi nyata\nTidaklah lagi kasihku gerhana Luka di tangan nampak darahnya\nLuka di hati siapa yang tahu\nKalaulah abang boleh bercinta\nAdik seorang pilihan kalbu\nIngin abang bersamamu\nNyanyi lagu ghazal asmara"} {"title": "Gadis Melayu - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Gadis Melayu\nPenyanyi: Jamal Abdillah Siapa bilang gadis melayu tak menawan\nTak menarik hati, tiada memikat\nKalaulah memang tak mungkin aku tertarik\nKalaulah sungguh tak mungkin aku kan jatuh Aduhai… lemah lembut gayanya\nSerta manis senyumnya\nHitam pekat rambutnya\nAyuh ambil si dia Di antara gadis gadis seluruh dunia\nTiada yang sehalus mulus oh setulus dia\nDi antara gadis gadis seluruh dunia\nTiada yang sehalus mulus oh setulus dia\nBudi bahasanya, pandangan matanya\nSentuhan jiwanya membuatku terlena"} {"title": "Di Sebalik Kehadiran - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Di Sebalik Kehadiran\nPenyanyi: jamal Abdillah Seketika ingin ku menyelami\nPerasaan yang terpinga\nMalam siang tak terasa mengapa Rahsia apa di sebalik kehadiran\nYang telah merubah pendirian\nPerjalanan Kesepian kian meledak\nHarianku lebih bermakna\nKelembutan bicara laku\nKuterpaku Sesungguhnya ketabahanmu\nBisa meredupkan suria\nJuga meruntuhkan keangkuhanku\nPada kalimat cinta Berjanjilah kekasihku\nDikau akan setia\nDi sisiku selama hayat cinta Bersaksilah juwita\nKukuh terpateri di hati\nCinta sucimu takkan tersia\nKan ku dakap selamanya Disebalik keindahan kasih\nTersimpan seribu kemungkinan\nHari muka"} {"title": "Cinta Yang Terbiar - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cinta Yang Terbiar\nPenyanyi: Jamal Abdillah Siapalah aku tanpa dirimu\nBagai pantai terbiar sepi\nSiapalah aku tanpa cintamu\nBagai insan dibaluti kerinduan Cinta itu amat mengasyikkan\nRindu itu amat memilukan\nPerpisahan amat menyeksakan\nNamun ada pengajaran Cintaku cinta yang terbiar\nHidupku tidak seindah impian Luka itu amat memedihkan\nResah itu amat membosankan\nKekecewaan amat derita\nNamun ada kenangannya Cintaku cinta yang terbiar\nMengharap kasih pada yang tak sudi\nCintaku cinta yang terbiar\nJatuh tersungkur di pinggir luka Siapalah aku tanpa dirimu\nBagai pantai terbiar sepi\nSiapalah aku tanpa cintamu\nBagai insan lara dibalut kerinduan Cinta itu amat mengasyikan\nRindu itu amat memilukan\nPerpisahan amat menyeksakan\nNamun ada pengajaran (liriklagu.net) Apalah ertinya cinta yang terbiar\nBagai biduk hanyut di lautan\nApalah dayaku jodoh tiada\nSudah suratan takdirnya begitu"} {"title": "Cinta Hanya Bayang Bayang - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cinta Hanya Bayang-Bayang\nPenyanyi: Jamal Abdillah Kasih kulempar sepi\nMenjauh dari hati\nTidak rela lagi\nTangis kerna cinta Aku senang begini\nMenjauh dari rindu\nBiarpun tanpamu\nAku masih senang Cinta hanya mainan\nTeka-teki hati\nYang tak tahu jawapannya\nRindu ini hanyalah\nBayang-bayang hati\nYang tak tentu disayangi Ingin kukenal hidup\nSebelum aku genggam\nMutiara cinta\nDalam hati ini"} {"title": "Berjauhan - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Berjauhan\nPenyanyi: Jamal Abdillah Tiada lambaian\nOh apa lagi pamitan\nBerjauhan tak bererti perpisahan Kau resah di sana\nOh aku sepi di sini\nBerjauhan menguji hati Berjauhan bagiku\nHanya jarak dan ruang waktu\nTak terjejas cinta yang kukuh Ikatan kasih ini\nBukan embun di pagi hari\nTapi tali tersimpul mati\nAbadi (liriklagu.net)"} {"title": "Aku Kembali - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Aku Kembali\nPenyanyi: Jalam Abdillah Kasihku jangan berduka\nLeraikan rindu di kalbu\nKasihku aku kembali\nBersama cinta yang suci Ku sanjung kesetiaanmu\nWalaupun kita terpisah\nRestumu mengiring daku\nSepanjang jalan yang sepi Cintaku dan rindumu\nTerjalin di impian\nSeharum mawar kasih\nMekar dalam kenangan Hatiku dan hatimu\nKini telah bertemu\nDuniaku dan duniamu\nHidup riang selalu Kasihku aku kembali\nMembelai hati yang rindu\nKasihku cinta berpadu\nAbadi kasih nan syahdu"} {"title": "Aku - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Aku\nPenyanyi: Jamal Abdillah Siapa kan bersama di waktu kesepian\nSiapa kan bersama mereda tangisanku Kembara dalam duka mencari erti cinta\nKembara dalam sepi membelai luka hati Dimana kebahagian dimana kemesraan\nMengapa tak bersua sinaran yang abadi Aku… Akulah pegembara\nBerjalan-jalan dikota-kota Aku… Akulah pemburu\nMemburu kasih yang sejati Siapa kan mendengar rintihan hati ini\nSiapa kan simpati derita dalam hati Siapa kan bersama diwaktu kesepian\nSiapa kan bersama mereda tangisanku La la la la la lala… ( 4X )"} {"title": "Agungnya Kecintaan - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Agungnya Kecintaan\nPenyanyi: Jamal Abdillah Telah pun kau usahakan berbagai cara\nMemberikan perkhabaran menyampaikan pesanan\nNamun tak dihiraukan Tertutupkah telinga ini wahai kekasih\nTertutupkah mata ini hingga tidak terpandang\nAgongnya kecintaan Mentari dan bulan\nTetap pada peredaran\nTiada malam sebelum siang begitu ketentuan Tanah nan tandus kering\nOlehmu menjadi dingin\nDi mana engkau, aku di situ, sentiasa memadu Kau ucapkan sejahtera\nKau menyambut aku tiba\nLembut dan mesra Tertutupkah mata ini hingga tidak terpandang\nAgongnya kecintaan, nikmat kurniaan"} {"title": "Antara Yakin Dengan Curiga - Jamal Abdillah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Antara Yakin Dengan Curiga\nPenyanyi: Jamal Abdillah Ada sesuatu yang terbuku\nDi satu sudut hati kecilku\nMelonjak rasa nak kuluahkan\nTapi bibirku bagai tertekan Lama aku memendam rasa\nMemendam resah tak terucap\nAku bersuara tanpa bicara\nLantaran bimbang kan berbalah Kau langsung tak menyedari\nGelora hati ini\nDi sebalik senyuman\nKu didera keraguan (liriklagu.net) Seikhlas mana kasihmu\nKejujuranmu\nHati dan diriku\nDi antara yakin dengan curiga"} {"title": "Cinta Semalam - Jinbara", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Cinta Semalam\nPenyanyi/Artis: Jinbara Bicara rindu ini\nsejarah cinta kita\nMengimbas kembali kenangan\nbersamamu seperti dulu reff\nMenyambut keharidranamu dlm penuh ketenangan\nmasih ada kesempatan\nmencurah kegala2nya\nmenjadi melikku Mimpikah aku ini\nPada kerinduan itu\nYang tidak engkau ketahui\nMenanti ucapan kasih Masih lagi mengharapkan\ncinta semalam\nhanyalah satu.. ulang reff"} {"title": "Farhana - Jinbara", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Farhana (Puteri Bumi Kenyalang)\nPenyanyi/Artis: Jinbara Kau hadir tika ku duka\nDalam cahya dikau menjelma\nKau hilang dalam gembira\nMembuatkan ku terluka Manis senyum mu bak puteri\nBumi kenyalang yang menawan\nTermimpi-mimpi ku mencari\nSiapa si cantik rupawan Indah kumbang dari kuntumnya\nBagai bunga merah serinya\nJauh rindu dari cinta\nDalam mencari makna setia Kau hadir tika ku duka\nDalam cahya dikau menjelma\nKau hilang dalam gembira\nMembuatkan ku terluka Farhana oh Farhana\nKau biarkan ku tersiksa\nMenagih cintamu yang rahsia\nMemberi makna segalanya Farhan oh Farhana\nKau cantik tapi berbisa\nIndah rupa mu tak terkata\nDek renungan sinar mata Kau hadir tika ku duka\nDalam cahya dikau menjelma\nKau hilang dalam gembira\nMembuatkan ku terluka Farhana oh Farhana\nKau biarkan ku tersiksa\nMenagih cintamu yang rahsia\nMemberi makna segalanya Farhan oh Farhana\nKau cantik tapi berbisa\nIndah rupa mu tak terkata\nDek renungan sinar mata"} {"title": "Gelora 2 - Ning Baizura", "body": "Tajuk Lagu: Gelora\nPenyanyi/Artis: Ning Baizura feat JT Gelora kita\nPilu di hati masih ku terasa ( rasai )\nTuhan mengerti\nPerasaan yang daku alami Sabarmu tiada batasannya\nSukarnya untuk ku membalasnya Usah kau ragu\nSemuanya adalah suratan Terharu aku melihatkan mu\nMenabur janji setia pada ku Ku kan berdoa\nAkhirnya kita kan bersama\nHaruskah aku terus berfikir\nMencari arah tiada pasti Ku kan berdoa\nAgarnya kita kan bahagia Tiada kemungkinan kita berpisah\nKerana ku cinta pada mu\nJalinan mesra kita bina (liriklagu.net) Kekal berdua…\nHaruskah aku terus berfikir\nMencari arah tiada pasti\nKu kan berdoa\nAgarnya kita kan bahagia"} {"title": "Khalifah - Khalifah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Khalifah\nPenyanyi/Artis: Khalifah Maka lahirlah satu jiwa,\nSatu nama khalifah dariNya… Kemampuan semua insan\nAngkatlah tangan perjuangkan\nJiwa kelam gelap hitam\nAkan disuntikkan dengan jihad jalan kita Kekuatan si khalifah bersertakan keyakinan\nPerjuangan pasti menang akan ditunaikan\nWalau putih tulang abu jadi debu\nWalau putih tulang abu jadi debu Bangun sedarlah daripada tidur itu\nMarakan api janji dirimu\nRacun tidak akan membunuh fikiranmu\nTapi hanyalah takdir dan waktu Jasad terpisah dengan nyawa\nYang tinggal hanya nama dan amalan kita\nAgar memang di tangan Esa\nDia penentu segala semua kehendakNya Hanya takut pada Tuan yang empunya\nAlam maya bukan milik kita\nHanya duduk sementara saja\ncuma nama itu milik kita"} {"title": "Siapa Laila - Khalifah", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Siapa Laila\nPenyanyi/Artis: Khalifah Walau hadir dalam mimpi,\nGadis ayu yg tak aku pasti,\nMungkinkah sekadar mimpi,\nAtau aku yg menagih kasih. Kerna malu pada diri,\nSiapa laila misteri,\nKau jelma tak bercahaya,\nSuluhku lena di dalam jaga. Siapa memanggil laila,\nSalam di hulur tiada bersapa,\nDan di cipta bahagia,\nTapi entah bila. Laila,\nSembunyi di balik nama,\nTiba-tiba,bila-bila,mana-mana,\nAku rasa pasrah,\nAdakala waktunya malamnya,siangnya hampa,\nWalau ada,walau tiada,ada tiada,\nKasihnya laila. (liriklagu.net) Moga seisi alam,\nMengerti hatiku yg suci ini,\nAbadi cinta ini,ku bawa pergi,\nKu bawa mati. Selendang nur kasihmu,\nGadis nan ayu,bukan milikku,\nHanya mimpi-mimpi ku,\nDalam tidurku,tiada layu.."} {"title": "Perlu Kamu - Ajai", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Perlu Kamu\nPenyanyi/Artis: Ajai ft. Krisdayanti Ajai:\nSaat ini\nKu cerita\nIsi hati segala rahsia\nAku rindu\nAku perlu\nHati kamu terukir namaku Kris Dayanti:\nAku tahu\nAku rindu\nAku perlu mengenali kamu\nBiar masa bercerita\nKau takkan hilang aku sayang (Korus ) Ajai:\nKu sadari saat manis ni kan pergi\nBiar aku ngerti\nKerna aku mahu kamu Kris Dayanti:\nKu ulangi kau yakini hati ini\nKerna aku cinta kamu\nHari hari aku\nKan menjadi hari kamu\nKerna syarat hidup\nDisayangi… Biar nyata\nAku setia\nJanji cinta tentunya berbeda\nMaafkan lah salah kita\nBiar benci\nKu tetap di sisi (Korus ) Ajai:\nKu sadari saat manis ni kan pergi\nBiar aku ngerti\nKerna aku mahu kamu Kris Dayanti:\nKu ulangi kau yakini hati ini\nKerna aku cinta kamu\nHari hari aku\nKan menjadi hari kamu\nKerna syarat hidup…. Ajai:\nKu sadari saat manis ni kan pergi\nBiar aku ngerti\nKerna aku mahu kamu Kris Dayanti:\nKu ulangi kau yakini hati ini\nKerna aku cinta kamu\nHari hari aku\nKan menjadi hari kamu\nKerna syarat hidup\nDisayangi… Aku perlu\nAku rindu"} {"title": "Gerenti Beres - Kru", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Gerenti Beres\nPenyanyi: K.R.U Mengantuk dah dengar “…u cinta padamu…”\nBermodal kata manis mulut\nOh abang itu tak cukup! Jikalau kau mahu ku diserang ‘angau’\nHarus kibarkanlah sedikit\nKipas berdaun wang ringgit Usah susah-payah panjang lebar celoteh\nKerana diri ini dah letih\nMendengar janji setinggi langit Sedangkan pada mulanya saja beriya\nNanti dah jemu aku dibiar bingung kecewa Bukan terlalu memilih\nDalam mencari kekasih\nCuma adat lelaki mereka pergi mencari lain Sekurang-kurangnya nanti\nPunya hasil baru ku puas hati\nKau perlu buktikan dulu\nBaru cintaku…gerenti beres Setampan Salman Khan pun aku tak hairan\nKau tak akan punya peluang\nJika akaun bank kering-kontang Andainya ada hati nak temu janji\nPastikan hotel bintang lima\nBukan warung kaki lima Ramai dah gagal berbuah tangankan mawar\nItupun setahun sekali\nHanya pada hari kekasih Mataku hanya akan silau kilauan permata\nSelepas itu barulah diriku engkau empunya Bukan terlalu memilih\nDalam mencari kekasih\nCuma adat lelaki mereka pergi mencari lain Sekurang-kurangnya nanti\nPunya hasil baru ku puas hati\nKau perlu buktikan dulu\nBaru cintaku…gerenti beres Ketika ditemuduga seluruh kerabat keluarga\nKatakan kau seorang doktor, majistret atau lawyer\nAhli muzik tak main, satu sen pun tak laku\nJika diriku yang kau mahu\nPastikan rombongan dipenuhi hantaran\nDengan sebiji Ferrari merah, barulah kau nampak gah\nMuka selipar jepun pun boleh jadi lawa\nKau buat ku jatuh cinta Bukan terlalu memilih\nDalam mencari kekasih\nCuma adat lelaki mereka pergi mencari lain Sekurang-kurangnya nanti\nPunya hasil baru ku puas hati\nKau perlu buktikan dulu\nBaru cintaku…gerenti beres"} {"title": "Demi Dia - Mawi", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Demi Dia\nPenyanyi/Artis: Mawi Dalam mencari diriku\nAku tersentuh jiwamu\nSalah aku bersatu denganmu Jalan yang lurus kelmarin\nTempatnya kita bermain\nDipersimpangan pecahlah haluan Bukan kerana arus melanda muara\nBukanlah juga musim berbunga\nMenggamit kumbang di udara\nSebenarnya hati yang mencari\nKemanisan di jalan hakiki\nBiar tak mengerti kau ketahui\nDemi tuhan yang kita percaya bersama Dalam mencari dirimu\nKau pun menyentuh mindaku\nSalahkah waktu tadi bertemu Bukan kerana arus melanda muara\nBukanlah juga musim berbunga\nMenggamit kumbang di udara\nSebenarnya hati yang mencari\nKemanisan di jalan hakiki\nBiar tak mengerti kau ketahui\nDemi tuhan yang kita percaya bersama\nhttp://lirik-lagu-melayu.blogspot.com Sebenarnya hati yang mencari\nKemanisan di jalan hakiki\nBiar tak mengerti kau ketahui\nDemi tuhan yang kita percaya bersama Demi dia yang esa\nDemi dia yang kita percaya"} {"title": "Cinta Zulaikha - Mawi", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Cinta Zulaikha\nPenyanyi/Artis: Mawi Pejam mata bayangkan cinta\nSatu cahaya terindah\nDari jiwa\nTerang Jiwa\nKekasihku kau ku puja Menjelma di langit musim berduka lara\nTerpinggir sepi hampir putus asa\nMelayar hari kelam yang tak bermaya\nDan makna Hendakku luahkan\nTakut makan diri\nHendak kusimpan\nMeracuni hati Hendak ku jeritkan\nTakut malu sendiri\nHendak ku diamkan\nKau takkan mengerti Biar susah bagai cinta zulaikha\nCinta dalam mimpi jadilah nyata\nBiar pahit manis juga terasa\nHari ini hampa esok gembira"} {"title": "Angan Dan Sedar - Mawi", "body": "Tajuk Lagu: Angan Dan Sedar\nPenyanyi/Artis: Mawi Mohon selembar harapan,\nBuatku sedang rawan,\nBiarpun sekadar cuma senyuman,\nIkhlas kau pujaan, Mohon sesaat berangan,\nBuat ku meleraikan,\nApapun hiba dan tangisan,\nMenawan segala perasaan, Korus:\nAku sedar siapa diriku,\nAku dah tahu siapa aku,\nAku sedar dan berasa malu,\nAku sangatlah mahu berterima kasih, Sungguh,\nLangsung tak pernah marah walaupun sekali seakan memahami,\nLangsung tak pernah kasar dalam berbahasa menjaga maruahku,\nLangsung tak pernah jeling menunjukkan benci pada diriku ini,\nBuatku tak pernah akan pernah menyesal menagih cintamu biarpun membelai rindu. Mohon secebis kasihan,\nJanganku dilupakan,\nDalam lipatan kenangan,\nBercinta dikau di persimpangan, Chorus:\nAku sedar siapa diriku,\nAku dah tahu siapa aku,\nAku sedar dan berasa malu,\nAku sangatlah mahu berterima kasih, Sungguh,\nLangsung tak pernah marah walaupun sekali seakan memahami,\nLangsung tak pernah kasar dalam berbahasa menjaga maruahku,\nLangsung tak pernah jeling menunjukkan benci pada diriku ini,\nBuatku tak pernah akan pernah menyesal menagih cintamu biarpun membelai rindu. Lalalalalala.\nlalalalalalal.. Aku rela merindumu.\nAku rela merindumu.\nAku rela merindumu."} {"title": "Persis Mutiara - Mila Af5", "body": "Lirik/Tajuk Lagu:Persis Mutiara\nPenyanyi/Artis:Mila Biar kau tunduk bisu\nAku tahu\nGelora hatimu\nEngkau mahu\nAku lafazkan rindu Biar kau hanya diam\nAku selam\nJiwamu terdalam\nPerasaan cintamu yang kau pendam Kata paling terindah\nTak mungkin bisa ucapkan\nHakikat rasa yang ku rasakan Pabila ku renung ke matamu\nTerlihat ku hatimu kasih\nPersis mutiara (liriklagu.net) Sinarmu mendamaikan\nPergolakan\nInsan yang lelah mengembara Tak terbilang kesan-kesan luka\nTitis hujan airmata\nTenang sebentar pedih semula Buatku rasa gentar\nMembisikkan hasrat hati sebenar\nSekalipun engkau inginku lamar\nKasihku"} {"title": "Hati Ini - Nabil", "body": "Tajuk Lagu: Hati Ini\nPenyanyi/Artis: Nabil Ku lihat kau berlegar-legar di kaki lima\nInginku tegurmu tapi terasa curiga\nMungkin ekspresimu nanti tak sepertiku harapkan\nAdakah kau merinduku sepertiku merindumu Tanpa aku sedari, cinta pun mula berputik\nMulanya dari teguran “Boleh kita berkenalan?”\nTanya “Apa nama, buat apa, nak ke mana?”\nHati rasa berdebar (Korus)\nJanganlah hancurkan hati ini\nKu hanya mencuba meluahkan perasaan\nUsahlah ragui hati ini\nKerna kau satu-satunya gadis yang ku cinta selamanya I got home that day, feeling so tired and in pain\nI wanna call you but you need your rest, you might feel the same\nSomething’s wrong with me, I can’t seem to find myself\n(You know what?) I think I’m crazy over you I called my friend and asked her\n“What should I do, what should I say?”\n‘Cause everytime I hear your voice, you’ll throw me miles away\nMy cellphone suddenly rings, your name is on the screen (Ulang korus)"} {"title": "Putus - New Boyz", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Putus\nPenyanyi/Artis: New Boyz Hatiku resah selalu\nBilaku meninggalkanmu\nBerat rasa jiwaku\nUntuk lupakan dirimu Lentur sudah hatiku\nSelalu meninggikanmu\nKau hancurkan hati ini\nKau leburkan segala janji Lentur sudah hatiku\nSelalu meninggikanmu\nKau hancurkan hati ini\nKau leburkan segala janji Hatiku resah selalu\nBilaku meninggalkanmu\nBerat rasa jiwaku\nUntuk lupakan dirimu Selamat tinggal kekasih hati\nLupakanlah diriku padamkanlah cintaku\nBiarkan aku pergi kasih\nAgar bisaku lenyapkan denganmu hanya kenangan Kau hancurkan….\nKau lenyapkan….\nKau mahukan cinta suci Kenangan….wo wo wo…\nHatiku resah selalu\nBilaku mengingatkanmu"} {"title": "Mencari Damai - Ning Baizura", "body": "Tajuk Lagu: Mencari Damai\nPenyanyi/Artis: Ning Baizura Keresahan ku memikirkan\nBagaimana kelak kesudahan\nAndai ku turut perasaan\nApakah aku akan kerugian Perlukah terus ku membohongi hati\nDan memerangkap diri\nDan di sini aku berdiri\nKu selami hati ku sendiri Apakah ini yang ku ingini\nMembiar diri dalam sekam api\nSejauh manakah aku kan terdaya\nMenerima hakikatnya Sering ku berikan kemaafan\nHingga ku ketepikan kenyataan\nKabur pandanganku ker’na satu kesilapan\nTelah menjerat diri ini Ku gagahi untuk melangkah\nPasti ada ruang untuk ku berserah\nAku yakin dalam hati\nTuhan masih menyayangi Padamu oh Tuhan\nBerikan kekuatan\nPada ku yang inginkan\nSepenuh kebahagiaan\nSelamanya berkekalan Kini ku temui ketenangan\nDari rasa pahitnya ketabahan\nTeguh keyakinan diri untuk ku nikmati\nErti hidup yang indah ini"} {"title": "Ke Sayup Bintang - Ning Baizura", "body": "Tajuk Lagu: Ke Sayup Bintang\nPenyanyi/Artis: Ning Baizura Kita bertemu\nDi batasan waktu\nMengenal ertinya rindu\nIndah menyatu\nKasih mu kasih ku\nDi bawah awan setuju\nCinta yang ku dambakan\nSekian lama\nKini datang mengisi halaman\nMenghidupkan kembali\nRuang nan sunyi\nKau yang memberi\nKau menghiasi\nHidup seindah mimpi Ke sayup bintang ku lepaskan\nSegala resah di jiwa bersama mu\nIngin daku mengecapi bahagia\nKe sayup pandang ku letakkan\nHarapan yang bermakna\nKau yang ku cinta\nKau yang bertakhta\nKau segalanya\nDi mata dan hati ini Indah cintamu\nSeindah pelangi\nSetelah rintik gerimis Aku lena menyusur\nHari berganti\nTidak ingin lepaskan kau pergi\nKaulah kerlipan sakti\nYang menyinari\nMoga abadi\nTerus bersemi\nHingga ke akhir nanti"} {"title": "Joget Aidilfitri - Ning Baizura", "body": "Tajuk Lagu: Joget Aidilfitri\nPenyanyi/Artis: Ning Baizura Banyaklah orang menghias rumah\nDi hias dengan si bunga hutan\nUntuk menyambut hari mulia\nSepurnama kita telah berpuasa Di kota-kota dan juga desa\nPutra dan putri menghias diri\nUntuk melawat teman dan jiran\nBersalaman dan bermaaf-maafan Selamat selamat hari raya\nAdik kakak serta ibu bapa\nTahun ini kita berjumpa\nBersyukurlah kita semuanya Jangan cik abang bersendirian\nSenangkan hati carilah teman\nDi hari ini hari gembira\nBukanlah hari untuk berduka Kuih bernama si taman hati\nUntuk hidangan teman dan jiran\nBaju yang indah ku pakai rapi\nSila datang ke rumah ku ini"} {"title": "Izinkan 2 - Ning Baizura", "body": "Tajuk Lagu: Izinkan\nPenyanyi/Artis: Ning Baizura Hilangnya sinar\nDiraut wajah\nTersembunyi rahsia\nMemori yang bertakhta Ingin bertanya\nApa kau luka\nIzinkan aku mencari\nPenawar rindu luka\nOhhh… kasih izinkan Tak rela ku melihat\nKau dibakar hati luka\nKatakan padaku perasaanmu\nIzinkan ohhh kasih ( 2X ) Biar yang lalu\nMelangkah pergi\nUsah dikau kenangkan\nMemori yang berlalu\nOhhh… kasih Kan ku isikan\nSinar bahagia\nMenutupi memori\nMembina tugu cinta… asmara\nDipersada\nMahligaimu kasih"} {"title": "Gelora - Ning Baizura", "body": "Tajuk Lagu: Gelora\nPenyanyi/Artis: Ning Baizura feat JT Gelora kita\nPilu di hati masih ku terasa ( rasai )\nTuhan mengerti\nPerasaan yang daku alami Sabarmu tiada batasannya\nSukarnya untuk ku membalasnya Usah kau ragu\nSemuanya adalah suratan Terharu aku melihatkan mu\nMenabur janji setia pada ku Ku kan berdoa\nAkhirnya kita kan bersama\nHaruskah aku terus berfikir\nMencari arah tiada pasti Ku kan berdoa\nAgarnya kita kan bahagia Tiada kemungkinan kita berpisah\nKerana ku cinta pada mu\nJalinan mesra kita bina Kekal berdua…\nHaruskah aku terus berfikir\nMencari arah tiada pasti\nKu kan berdoa\nAgarnya kita kan bahagia"} {"title": "Aidilfitri Di Alaf Baru - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Aidilfitri Di Alaf Baru\nPenyanyi: Siti Nurhaliza feat Anis Suraya, Liza Hanim, Newboyz, dan Noraniza Idris Terdengar syahdu gema suara takbir\nTandanya tiba Syawal mulia\nKita beraya bersama berganding bahu\nSambut lebaran di alaf baru\nDi Aidilfitri seiring kita berpadu Selamat Hari Raya\nDiucapkan kepada semua\nMarilah kita meraikan\nLebaran dengan keazaman\nMelangkah menuju wawasan Bermaafan sesama kita\nLupakan semua sengketa\nJalinkan rasa muhibbah\nKan berseri hari raya\nAidilfitri tambah ceria Menyambut raya biarlah berpada-pada\nJangan dilupa pada yang tak terdaya\nPada mereka bantulah seikhlas rela\nAgar mereka turut merasa\nBersama kita gembira di hari raya Kan berseri hari raya\nAidilfitri tambah ceria"} {"title": "Marabahaya - Pop Shuvit", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Marabahaya\nPenyanyi/Artis: Pop Shuvit (Korus)\nJauh ku meluncur jauh semakin jauh\nKanan kiriku tiada hanya di depanku\nLaju ku laju dan tuju kan ku tuju\nHujung garis ku tawan terhitam putihlah jajahku (Versi Rap 1)\nGerak ku berani melawan waktu\nAksiku buat lemah jantungmu hingga biar detik terkelu\nDaerah ini telah terpatri dalam urat sendi naluri hati Mengalir dalam diri harakiri ku berani mati\nSegala angin lintang jalan bersimpang mati\nTerbakar obor terbuka api terus ku tanpa tetapi tiada bertepi (Korus)\n(Versi Rap 2)\nSusun catur atur gerak pandai\nKendera diubahsuai perisai bijak dan pintar\nTegak berdiri atau terbiar baring terlantar\nAngkuh menempuh semangat berkobar-kobar Merebut gelar kejar-mengejar genggam menggegar tayar bergetar\nAmuk merasuk menggempar litar\nNitrus oksida liar membakar (Korus)\nMenentang arus marabahaya\nMelawan harus marabahaya"} {"title": "Aspalela - Saiful Apek", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Aspalela\nPenyanyi/Artis: Saiful Apek Ingat tak lagi janji kita dulu aspalela\nKau dan aku akan bersama sampai ke akhir jua\nTapi sayang janji itu dirampas orang ketiga\nOh aspalela jangan buat ku kecewa Sampai hati kau pergi kepadanya\nMakan hatiku bila kau berkata\nPatah hati dengan hubungan kita\nHancur hatiku aspalela Terpisah kerna terpaksa akur desakan keluarga\nKu sedar bukan kehendakmu tapi apakan daya\nAdakah lagi harapan untuk kita bersama\nOh aspalela apa syarat pun ku terima Sampai hati kau pergi kepadanya\nMakan hatiku bila kau berkata\nPatah hati dengan hubungan kita\nHancur hatiku aspalela Oh lela lela lela lela\nOh oh oh oh lela lela lela\nOh oh lela lela lela\nOh oh oh oh lela lela lela Adakah lagi peluang kita bersama\nOh aspalela jangan tinggalkan ku sayang\nSampai hati kau pergi kepadanya\nMakan hatiku bila kau berkata\nPatah hati dengan hubungan kita\nHancur hatiku aspalela Lela lela… lela lela lela\nLela lela… lela lela lela\nLela lela… lela lela lela\nLela lela… aspalela"} {"title": "Tak Secantik Wajah - Sharifah Zarina", "body": "Tajuk Lagu: Tak Secantik Wajah (OST Dua Hati )\nPenyanyi/Artis: Sharifah Zarina Senyummu mengharuku sepanas suasana\nsuaramu bagaikan nyanyian\npujangga cinta di dalam syurga\nsinar matamu bercahaya menembus seruang jiwa siapa yang dapat kau dengar\nsuara hatiku menanti cintamu\nyang kuidam-idamkan\nyang ingin ku mau cinta tak dapat mengrahsia\nbiar kusimpan selama-lama\nnamunku sedar tak secantik wajah\nwajah yang bersaingan namun kusedar tak secantik wajah\nwajah yang bersaingan"} {"title": "Ku Mahu - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Ku Mahu (OST Spa Q)\nPenyanyi/Artis: Siti Nurhaliza Sesaat ku terkesima\nPada indah personamu\nSekilas kau senyum padaku\nMelarutkanmu dalam kasihku Sesaat ku terpesona\nPada warna ceriamu\nSayangnya telah ku hidu\nSemua paparanmu palsu Indah impian cintaku\nNamun realiti tak seharum\nYang ku impikan kerna\nCintamu tak sejati Ku mahu kesetiaan dan kejujuran\nKasih sayang yang tiada bersempadan\nPengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan Namun kau hanya mampu memberi janji palsu\nDan kita pun terdorong hawa nafsu\nSemua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti Selamanya takkan ku lupa\nKau ajar ku seksa\nKau pandai berkata-kata\nHingga aku derita Selamanya ku berjaga-jaga\nTak sanggup ku kenang\nCukuplah sekali terluka\nKan ku ingat sentiasa Indah impian cintaku\nNamun realiti tak seharum\nYang ku impikan kerna\nCintamu tak sejati Ku mahu kesetiaan dan kejujuran\nKasih sayang yang tiada bersempadan\nPengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan Namun kau hanya mampu memberi janji palsu\nDan kita pun terdorong hawa nafsu\nSemua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti Aku bukanlah boneka mu\nKu tak rela dipermainkan\nLebih baik sendiri\nDari terseksa di tangan mu Apa yang aku mahu Indah impian cintaku\nNamun realiti tak seharum\nYang ku impikan kerna\nCintamu tak sejati Ku mahu kesetiaan dan kejujuran\nKasih sayang yang tiada bersempadan\nPengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan Namun kau hanya mampu memberi janji palsu\nDan kita pun terdorong hawa nafsu\nSemua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti Ku mahu kesetiaan dan kejujuran\nKasih sayang yang tiada bersempadan\nPengorbanan cinta yang tulus dan lahir dari keikhlasan Namun kau hanya mampu memberi janji palsu\nDan kita pon terdorong hawa nafsu\nSemua yang kau berita benar dan tak kan menjadi erti Ku mahu!"} {"title": "Menanti Pasti - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Menanti Pasti\nPenyanyi/Artis: Siti Nurhaliza Kegelapan malam ini menyesakkan jiwa\nTanpa bintang untuk aku mimpikan mimpimu\nAku… merindu indah bulan\nMenyuluh kelam malam\nMengharap bintang akan bersinar Kesepian hati ini mengundang derita\nPenantian satu seksa bila tanpa balas\nAku… menanti kata hati\nDarimu satu pasti\nMengharap mimpi akan hakiki Korus: Cinta\nBisikkanlah asmaraku\nPadanya gelora di kalbu\nHembusan nafas ini hanyalah kepadanya\nMencintai setulus hati (liriklagu.net) Cinta\nBukakanlah asmaranya\nPadaku setia menunggu\nAntara kau dan aku ada persamaan\nUntuk cinta bersemi nanti Andai ada di hatimu….\nRuang cinta itu\nKan ku simpan anugerah\nKe akhir hayatku Menanti pasti…."} {"title": "Pastikan - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Pastikan\nPenyanyi/Artis: Siti Nurhaliza Lihatlah Langit Di Atas Sana\nTersenyum Melihat Tingkah Kita\nSelalu Ada Peristiwa\nYang Membawa Pertengkaran Maksudku Hanya Ingin Yang Baik\nUntuk Kita Berdua Dalam Bercinta\nBaiknya Aku Buruknya Aku\nTerimalah Aku Apa Adanya (Korus)\nPastikan Kau Dengan Aku\nJangan Ada Cinta Lain\nTak Pernah Aku Terlintas\nNiat Ku Untuk Berpaling Maafkanlah Aku Sayang\nBila Belum Kau Bahagia\nSejauh Langit Di Atas\nKan Ku Kejar Bahagiamu (liriklagu.net) Biar Langit Dan Bumi Meruntuh\nBiar Jasad Kita Tertimbun Di Sana\nTetap Bersama, Tak Ingin Lepas\nMencintaimu Ku Jadi Begini"} {"title": "Tiga Malam - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Tiga Malam\nPenyanyi: Siti Nurhaliza feat 2By2 Tiga malam kumencarimu\nTiga malam hatiku sunyi\nDimanakan engkau sayang\nKuingin lekas kau pulang Tapi kini tak kutemui\nBerangkatlah daku sendiri\nKe medan bakti kuberjanji\nMungkin dikau kan jumpa lagi Kuizinmu oh sayang\nUntuk lepas engkau berjuang Relakan aku oh kekasih\nMembela nusa bangsa Tiga malam kumencarimu\nTiga malam hatiku sunyi\nDimanakah engkau sayang\nKuingin lekas kau datang"} {"title": "Siti Situ Sana Sini - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Siti Situ Sana Sini\nPenyanyi/Artis: Siti Nurhaliza Di Bawah Cinta Satu Benua\nKu Berlari Mencari Satu Cinta\nCintamu Ku Ke Syurga\nKan Ku Bawa Ia Di Bawah Cinta Satu Benua\nKu Berlari Mencari Satu Cinta\nCinta Ku Kan Ke Syurga\nKau, Ku Bawa Ia\n(Siti Situ Sana Sini) Pernahkah Kau Terfikirkan Aku\nPerlukah Ku Mencuba\nHaruskah Ku Mengalah ohhh.\nCintaku Damba\nSitu Sana Sini Tak Tercipta. (liriklagu.net) Jauh Berlari\nCinta Ku Pasti\nPudar Nanti. Dirimu\nDengan Hati\nKe Awan yang Biru Terbangku Ingin Aku Dibelai Cintamu\nIngin Aku Dirinduimu\nTak Tercapai Perasaan\nBawaku Terbang Bersamamu Kasih. Seribu Musim Berganti\nHari Berulang Hari\nImpikan Kau Hadir Di Sisi\nNyanyian Sukmaku\nTeruskanku Di Sini Menanti Kasih"} {"title": "Sesuci Lebaran - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Sesuci Lebaran\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Sesuci… di hening subuh sunyi\nSesuci… terdengar nurani\nSesuci… salam untuk Ilahi\nBagaikan memanggil insafi pada diri Lebaran… terasa kesayuan\nLebaran… takbir bersahutan\nLebaran… memuji keagungan\nBergema suara syukuri nikmat Tuhan Hiasi diri indah\nRiangkan hati gundah\nBersihkan jiwa… sesuci lebaran\nAgar sempurna amalan\nBerdoalah insan\nDi pagi raya\nMoga-moga terampun dosa Pohonlah ampun maaf\nKepada ibu bapa\nSahabat dan sanak saudara\nSama sama kita gembira Bermesra tua muda\nBantulah miskin hina\nMenyambut hari mulia\nSama sama kita gembira"} {"title": "Purnama Merindu - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Purnama Merindu\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Bermaknakah tiap baris kata-kata\nAtaukah hanya dibibir saja\nBersungguhkah rindu yang engkau pamerkan\nAtaukah sekadar hanya lakonan Rindu… telah melekat dalam hatiku\nWalau awan berlalu\nRinduku… tak berubah… arah Purnama mengambang… cuma berteman\nBintang berkelipan dan juga awan\nSiapa tahu…\nRindu yang mencengkam di hatiku (liriklagu.net) Aku meminta pada yang ada\nAku merindu pada yang kasih\nAku merayu padamu yang sudi… merindu ku Purnama mengambang berbagai warna\nBila embun pun datang bintang purnama\nTinggallah aku sendirian bertemankan malam sepi Aku meminta pada yang ada\nAku merindu pada yang kasih\nAku merindu padamu yang sudi memujuk Hiaskanlah cinta di jari manisku\nSinarkan bagai gemerlap kencana\nTandakanlah kasih dimercu kalbu\nSerikanlah purnama yang merindu"} {"title": "Percayalah - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Percayalah\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Suasana sepi begini\nPanahan rindu menusuk hati\nTak mungkin kau sedari Lantas ku titip puisi kasih\nAgar gelora tidak merintih\nSengsara pun menyisih Dengarkanlah suara hati\nMoga dikau mampu mengerti\nCinta hadir tanpa ku rasa simpati Percayalah\nKasihmu lama tersulam\nDi ruang paling dalam\nTerlalu jauh tak terselam Ku akui\nDugaan datang jua pergi\nRela ku menghadapi\nDengan harapan suci\nDoa bersemi (liriklagu.net) Kasih\nUsah bak suria kau hadir\nPersis ombak memukul ke sisir\nBimbang cinta terusir Kerna rindu pastikan lahir\nAirmata setia mengalir\nBerjanjilah ia tak mungkin kan berakhir\nOh oh… Percayalah…"} {"title": "Pandang Pandang Jeling Jeling - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Pandang-pandang Jeling-jeling\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Feat S.M Salim Cincin intan bunga selasih\nMari dipakai di waktu petang\nKenapa tuan tak mahu berkasih\nAdakah orang akan melarang Kain sarung kain terendak\nMemanglah manis kalau dipakai\nKalau takut dilambung ombak\nJangan berumah di tepi pantai Menjeling menjeling kubertentang\nMata kita sama memandang\nKucuba kucuba nak bertanya\nSiapa diakah namanya Menjeling menjeling kubertentang\nMata kita sama memandang\nBercakap bertanya dan bermesra\nJangan sampai datang rumah Tuai padi musim dah tiba\nMari menuai di waktu pagi\nKalau begini malang menimpa\nBiar kuturut kata hati Bunga selasih permainan budak\nDaun sehelai dimakan kuda\nBercerai kasih bertalak tidak\nSeribu tahun bertemu juga Kereta kuda pedati lembu\nSinggah mari di tepi kuala\nTuan sutera saya belacu\nMana ‘kan boleh berganding sama Burung jelatik sarang kedidi\nSarang tempua sarang berjuntai\nSungguhpun cantik sutera diuji\nBelacu juga tahan dipakai"} {"title": "Nian Di Hati - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Nian Di Hati\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Suburnya nian sukar dimadah\nMekar jiwa dilamar mimpi\nKasih sepantun tulisnya sudah\nHanya rindu ikatan hati\nBerlumpur intan seri masih bertandang\nBagai bulan dipagar bintang Angin berderu ombak mengalun\nMelambai daun sedang rimbun\nSarat di hati rindu ditanggung\nAirmata ku tak terbendung\nDikau ku sanjung cinta suci terulung\nDi jiwa ku semakin ranum (liriklagu.net) Terpadamlah gundah di hati\nSetenangnya air di kali\nHilanglah resah terpancar naluri\nJanji yang diikat teguh… berdiri Lafazlah sejujur hatimu\nSetulus halusnya budimu\nDamaimu sesudah gerimis\nBawa daku bersama meniti pelangi Ku yakin di sana menanti\nMahligai kencana abadi\nDisaluti sutera asli\nSelimut cinta aroma harum kasturi Kasihmu beraja di hati\nKasihku bertahta di jiwa\nWalaupun tiada di mata\nCintamu tetap sebati Sungguh bererti kasih dan sayang\nSeribu sumpah kau tunaikan\nCinta berkurun kasih berzaman\nKerana sayang ku turutkan\nGuruh di laman umpamanya gurindam\nMengusap di hati yang rawan"} {"title": "Nazam Lebaran - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Nazam Lebaran\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Berdendang mari berdendang\nBerdendang di seluruh alam\nBergema suara bergema\nNazam lebaran Bertingkah rentak bertingkah\nBertingkah paluan rebana\nBerkisah alunan berkisah\nNazam lebaran Kuduskanlah kemaafan\nTuluskan keampunan\nDi hari mulia ini\nSucikan diri Di langit (berkilauan)\nDan di bumi (berkelipan)\nNur Ilahi menerangi\nSyukurlah (kepadanya)\nLaungkanlah (kepujian)\nZikir rindu pada yang Esa Bergemalah nazam lebaran Berkalamlah sejarah\nKehidupan manusia\nKembali jernih hati yang bersih\nDi bulan yang mulia Dendang mari berdendang\nDendang lagu lebaran\nTingkah mari bertingkah\nAlun nazam lebaran Bergemalah nazam lebaran Bergemalah nazam lebaran\nKuduskanlah kemaafan\nTuluskanlah keampunan\nDi hari mulia ini\nSucikan diri Di langit (berkilauan)\nDan di bumi (berkelipan)\nNur Ilahi menerangi\nSyukurlah ( kepadana)\nLaungkanlah ( kepujian)\nZikir rindu pada yang Esa Bergemalah nazam lebaran Puji pada Ilahi\nTakbir di pagi mulia (2x)\nRaikan\nLebaran\nDi hari kemenangan"} {"title": "Mawarku - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Mawarku\nPenyanyi: Feat. Siti Nurhaliza & 2By2 Kau mawarku..\nhuuu.. yehh.. Kau mawarku, juwita kalbu\nGadis yang ku rindu\nKau remaja mencuri hatiku\nMerayu jiwaku Kau teruna, rangkai nyawa\nLagu hati beta\nMestikah pergi jauh kembara\nKu terbayang jua Bila engkau hilang di mata\nTidur nyenyak ku tak bisa\nKu terkenang wajahmu dinda\nHancur kerna kau Juwita/teruna Mawar putih suci murni\nPujaan jauhari\nSenyumanmu yang menawan hati\nGadisku pertiwi"} {"title": "Mahligai Asmara - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Mahligai Asmara\nPenyanyiL Siti Nurhaliza Terkenang saat pertemuan antara kita\nDetik cinta mula berbunga indahnya ku rasa Bila rindu kita pastikan bertemu\nHilanglah kesunyian di kalbu\nBila rindu kan ku sebut namamu\nSeakan kau di sisiku Oh kasih marilah padaku\nKita bersama membina mahligai asmara\nKan ku hiasi tamannya\nDan ku tanamkan bunga cinta ooo\nIngin rasa ku nyatakan pada dunia\nHanyalah dirimu yang teramat ku sayangi Bahagianya ku rasakan\nDulu dan kini\nKisah cinta antara kita\nSungguh mempesona"} {"title": "Lakaran Kehidupan - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Lakaran Kehidupan\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Kau cuba mencari dan kau amati\nHakikat hidup ini\nSeribu nan kisah dirasai\nDi pentas lakonan diri Lakaran kehidupanmu\nTertulis kini\nSemua telah termetri\nYang pasti ketentuannya nanti\nSuatu hari kan terbukti Wahai insan apa kau cari\nHidup penuh ilusi\nSuka duka datang berganti-ganti\nCuma keikhlasan di jiwa\nMenjadi harta berharga\nSucikan hati pasti sinar menjelma Di kananmu budi kirimu duri\nPilihanmu sendiri\nUsahlah kabur di persimpangan\nTetapkan mana haluan Lakonan di pentas ini\nAkan terhenti\nPabila tibanya hari\nYang pasti ketentuannya nanti\nSuatu hari kan terbukti"} {"title": "Robek Hatiku - Mas Idayu", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Robek Hatiku\nPenyanyi: Mas Idayu Sudah kubilang tidak, aku benci\nJangan cuba memaksa\nDulu engkau berjanji kan setia\nNyatanya kau berdusta Bosan ( 5X )\nDengan tingkahmu\nPergi ( 5X )\nDari sisiku Janji-janji selangit tak terbukti\nHanyalah angin surga\nTeganya kau sakiti hati ini\nDikau punya yang lain Duh aduh aduh aduh\nAku tertipu\nDuh aduh aduh aduh\nAku merana\nDuh aduh aduh aduh\nAku sengsara\nDuh aduh aduh aduh\nRobek hatiku\nRobek hatiku ( 3X ) Dari sisiku\nRobek hatiku\nRobek hatiku"} {"title": "Kesilapanku Keegoanmu - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Kesilapanku, Keegoanmu\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Besar kesilapanku besar lagi kesilapanmu\nHampa yang kau rasakan hampa lagi perasaanku\nKau cuba menyatakan aku\nMenbuat kesilapan\nYang tak mungkin kau maafkan lagi\nKu tak mungkin kau perlu di sisi Besar kesalahanku besar lagi keegoanmu\nBerkali ku beri alasan berkali-kali kau menolaknya\nKau ingin ku menyatakan\nDiri ini bagai lilin\nDan terbakar oleh perbuatanmu Suasana sepi kini menambahkan bening\nDi dalam hatiku\nMengadil silapmu biar di jiwamu aku telah tiada\nDi waktu begini diusik kenangan silam\nYang bertandang\nLalu ku biarkan\nIa menabahkan hati ini Kekasihku cukup engkau buat ku begini\nLuka ini usah engkau berdarahkan kembali\nAku masih cinta padamu\nAku masih setia padamu\nKembalilah engkau padaku seperti dahulu Di dalam rindu ku menangis\nDi dalam kalbu ku terasa\nTeringatmu di kala derita\nYang memisahkan kita Di dalam sedu ku berseru\nYang terukir di dalam hatiku\nKekasih bukalah pintu\nUntuk sekali ini\nAku cinta kepadamu"} {"title": "Indah Percintaan - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Indah Percintaan\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Indahnya percintaan\nBersamamu Terlena dibuai\nKasih sucimu Rindu yang kualami\nDari hati tak ku sangsi\nLuka yang semalaman\nKu noktahkan Indahnya percintaan\nBersamamu Bertemu dirimu\nTikaku perlu Takku mimpikan begini\nDulu takku percayai\nOh kasih Pertama kita bertemu\nSememangnya ku meragu\nOh salam perkenalan\nYang dirimu hulurkan Tak pasti pula ku mengapa\nMungkin kerna ku terasa\nPerlu mengenal dulu\nHati budi dirimu (liriklagu.net) Kesabaran ku menanti\nTerbukalah pintu hati\nMenyambut keikhlasan\nKasih seorang insan\nKu terima\nDirimu yang istimewa Yang ku pinta yang kuharapkan\nOh bahagia terus berkekalan\nJanji mu kan ku ingat ku pegang\nOh sayang"} {"title": "Jalanan Berduri - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Jalanan Berduri\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Awan mendung yang berarak kedinginan\nLautan keruh yang bergelora kecewa\nBayu nan lembut yang berhembusan kesedihan\nKini jadi taufan kehilangan haluan Sekian lama daku mencari bahagia\nNamu tiada ku semukanya di mana\nJalanan ku tempuh penuh duri\nBeginikah suratan hidupku ditentukan (liriklagu.net) Mengapa duka lara seringkali melingkari diri ini\nBilakan berakhir kisah pilu dari hidupku\nIngin ku pergi bawa hati\nJauh ku pergi bawa diriku yang sepi\nOh mungkinkah ku bertemu oh bahagia yang ku cari Segala kepahitan ku rasa ku pendamkan\nTak mungkin dapatku meluahkan pedihnya\nBiarlah daku mengharunginya sendirian\nWaktu sakitnya daku rasakan derita"} {"title": "Gelora Asmara - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk: Gelora Asmara\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Pertemuan yang tak diduga\nRenunganmu mempesona\nMemukau hati dan minda\nMenerbitkan suatu rasa di jiwa Gemuruh tiba-tiba jiwaku\nGentar menyambut salam darimu\nTidak terlahir kata-kata\nSenyuman pengganti bicara Kiranya dulu ku pernah terluka\nDalam bahagia hati ku tersiksa\nDalam ceria aku sebenarnya gerhana Hadirnya kau dalam hidupku\nMembawakan sinar baru\nDan kini rindumu\nSering datang untuk bertemu Apakah kau merasakannya\nBagai ada gelora asmara\nBahangnya melodak di jiwa\nHingga tak tertanggung rasanya di hatiku"} {"title": "Tak Bisa Memilihmu - Sixth Sense", "body": "Tajuk Lagu/Lirik: Tak Bisa memilihmu\nPenyanyi/Artis: Sixth Sense Telah jauh terpisah, diriku dan dirimu,\nDalam ruang dan waktu,\nSendiriku jalani sepiku, tanpa dirimu,\nResahku tanpa hadirmu,\nSungguh berat hatiku untuk merasakannya Salahku mencintai dirinya saat jauhku terpisah\nDarimu,Dan hadirnya menyentuh hatiku,\nUntuk cintainya,\nHatiku pun inginkannya,\nHingga runtuh setiaku kepada dirimu Kusakiti hatimu yang tulus mencintaiku…. (Korus)\nMaaf ku tak bisa memilih dirimu\nKarena kuterhanyut mencintai dia\nInilah salahku yang memberi ruang\nDidalam hatiku tuk mencintainya… (terhanyut jiwa ini,terjatuh dihatinya)"} {"title": "Hari Ini Dan Semalam - Sixth Sense", "body": "Tajuk: Hari Ini Dan Semalam\nPenyanyi: 6th Sense Hari ini kau datang riang\nTersenyum buatku senang\nKau hias dirimu\nMembuat hati bertambah sayang (liriklagu.net) Tapi wajahmu semalam muram\nMengapa dewi mengapa\nMungkinkah aku bersalah\nCubalah dewi katakan ( Korus )\nJangan dewi jangan begitu\nSenyum-senyumlah selalu\nManis riang\nWajah bertambah jelita Ulang dari mula hingga akhir 2X"} {"title": "Asmaradana - Tiara Jacquelina", "body": "Lirik/Tajuk Lagu: Asmaradana (OST Puteri Gunung Ledang)\nPenyanyi/Artis: Tiara Jacquelina Cinta adalah suci\nLahir dari jiwa\nMenikam sanubari\nHati dalam lara Cinta mistik abadi\nKekal selamanya\nMusim berganti tapi\nWajah tak kan lupa Mimpi berlari\nKemuncak destinasi murni\nAsmaradana, Asmaradana\nKemuncak cinta\nAsmaradana, Asmaradana Cinta suci tak kenal\nHarta atau rupa\nMereka jatuh dari\nRaja hingga hamba Biar api membara\nJadi penghalangnya\nIa tetap kagumi\nKeagungan cinta\nBersama berdua\nKemuncak syurga di dunia"} {"title": "Dua Dunia - Too Phat", "body": "Tajuk: Dua Dunia\nPenyanyi: Too Phat ft. Siti Nurhaliza Kau selalu di hati\nTakku dekati\nDua dunia kita berbeza Cinta itu buta\nDan juga boleh membutakan\nMelukakan dan sukar untuk kita lupakan\nAku cinta padamu hanyalah ungkapan\nLuahan yang jarang bermakna bila diucapkan\nIni pula cerita cinta sang pujangga\nBukan arjuna sita bukan cinta dan rangga\nMungkinkah khayalan akal mainan minda\nAtau lamaran puitis dengan hasrat yang indah\nKau selalu di hati tidakku dekati\nSentiasa ada mata jahat yang memerhati\nTapi ku tak rungsing tidak mungkin rindu\nKu pusing lihat wajahmu di setiap penjuru\nSenyuman di kaca kisahmu kubaca\nPerjuangan kita sama dukamu kurasa\nAku pasrah sahaja pada Yang Esa\nKerna ku tahu dua dunia kita berbeza Kau selalu di hati\nTakku dekati\nDua dunia kita berbeza Duka di kala malam termimpi-mimpi\nRindu di kala siang mencari-cari\nKasih sebenar tidak bertukar tidak sebentar\nWalau dipisah lautan direnangi gelora\nDan kadang kala hanyut bagaikan dua arah\nMalu sering bersua tapi jarang bersuara\nKenapa bercinta jika kesudahannya pasrah\nKerna bila dilamun indahnya tidak terkata\nTersimpan hasrat tiada siapa yang mengerti\nHarapan menggunung sampai penghujung dinanti\nDipegangkan janji tetap ratu di hati\nDengan izin Tuhan kan bersama kapan hari pasti\nSabarlah menanti kesabaran diuji\nBerdoa dalam sujud sejadah ditangisi\nAku pasrah sahaja pada Yang Esa\nKerna ku tahu dua dunia kita berbeza… Kau selalu di hati\nTakku dekati\nDua dunia kita berbeza Perjuangan seni kita tidak bepenghujung\nJangan tinggal batu bernama tak bepengunjung\nKesabaran menikam Kau tak pernah bermurung\nTetap tersenyum walau kesedihan menyelubung\nBukan rupa parasmu yang jadi ukuran\nAtau suaramu yang jadi bahan tuturan\nKu bukan mahu hubungan tapi kejujuran\nHadiah sepatah darimu satu kesyukuran\nTapi bila bertentang mata tidak terbentang kata\nKata apa sahaja…iya tapi tentang apa\nWajahmu yang cantik manis lagi\nSenyuman sepasti mentari timur tiap pagi\nRealiti sukar diatasi tapi kesudah indah\nHarus bermula dengan fantasi\nKu rasa terhoyong-hayang antara dua dunia\nBiar khayalan ku melayang….. Kau selalu di hati\nTakku dekati\nDua dunia kita berbeza…"} {"title": "Jalinan - Unic", "body": "Tajuk Lagu: Jalinan\nPenyanyi/Artis: U.N.I.C Indahnya suasana kita dihari ini\nCeria bersama bermesra\nErat silaturrahim saling hormat menghormati\nTuntutan agama yang mulia Ooh! Mari bersama kita jalinkan\nKasih sayang sesama insan\nDi hari ini kita mulakan\nMoga kekal untuk selamanya Indahnya jika kita dapat bersama\nHidup selalu gembira di dunia ini\nLagi indahnya jika kita dapat bersama\nHidup di dalam gembira di akhirat sana Erat Silaturrahim saling hormat menghormati\nTuntutan agama yang mulia\nYang tua dihormati\nYang muda disayangi\nCetuskan suasana harmoni Ooh! Mari bersama kita jalinkan\nKasih sayang sesama insan\nDi hari ini kita mulakan\nMoga kekal untuk selamanya Kita jalinkan\nKasih sayang"} {"title": "Hanya Tuhan Yang Tahu - Unic", "body": "Tajuk Lagu: Hanya Tuhan Yang Tahu\nPenyanyi/Artis: U.N.I.C Kupendamkan perasaan ini\nKurahsiakan rasa hati ini\nMelindungkan kasih yang berputik\nTersembunyi di dasar hati Kupohonkan petunjuk Illahi\nHadirkanlah insan yang sejati\nMenemani kesepian ini\nMendamaikan sekeping hati Oh Tuhanku berikanlah ketenangan abadi\nUntukku menghadapi resahnya hati ini\nMendambakan kasih insan yang kusayang Di hati ini hanya Tuhan yang tahu\nDi hati ini aku rindu padamu\nTulus sanubari menantikan hadirmu\nHanyalah kau gadis pilihanku Kerana batasan waktu\nAdat dan syariat\nMenguji kekuatan keteguhan iman\nInsan yang berkasih"} {"title": "Anak Soleh - Unic", "body": "Tajuk Lagu: Anak Soleh\nPenyanyi/Artis: U.N.I.C Sifat anak yang soleh mentaati ibu ayah\nTidak membantah malah mentaatinya\nHalus peribadinya mencontohi Rasulullah\nTingkah lakunya dijaga akhlak dipelihara\nSegala amalan dijaga hanya kerana Yang Esa Hormat pada yang tua Kasih pada yang muda\nSayang pada ibu ayah dan juga keluarga\nHidupnya rajin berusaha\nTidak pernah berputus asa\nDidalam kehidupan penuh pancaroba Tiada cinta di hatinya Hanyalah cinta Allah\nAda rasa rindu Hanyalah untuk Rasulullah\nKasih dan sayang hanyalah pada ibu ayah\nHormat menghormati sesama insan berbudi\nGuru dan teman-teman sentiasa dikasihi\nItulah diantara sifat anak-anak yang soleh"} {"title": "Ainul Mardhiah - Unic", "body": "Tajuk Lagu: Ainul Mardhiah\nPenyanyi/Artis: U.N.I.C Dirimu pembakar semangat perwira\nRela berkorban demi agama\nKau jadi taruhan berjuta pemuda\nYang bakal dinobat sebagai syuhada\nItulah janji pencipta Yang Esa Engkaulah bidadari dalam syurga\nBersemayam di mahligai bahgia\nAnggun gayamu wahai seorang puteri\nIndahnya wajah bermandi seri Menjadi cermin tamsilan kendiri\nUntuk melakar satu wacana\nBuatmu bernama wanita Ainul Mardhiah\nKau seharum kuntuman di Taman Syurga\nMenanti hadirnya seorang lelaki\nUntuk menjadi bukti cinta sejati\nOoh! Tuhanku\nBisakah dicari di dunia ini\nSeorang wanita bak bidadari\nMenghulurkan cinta setulus kasih Di hati lelaki bernama kekasih ( 3X )"} {"title": "Bunga Larangan - Ug14", "body": "Tajuk Lagu: Bunga Larangan\nPenyanyi/Artis: UG14 Sekuntum bunga larangan\nTidak tercapai tangan\nHaruman bunga semalam\nTerlerai sudah (liriklagu.net) Inginku memilikimu\nDuri yang bisa menghalangnya\nInginku menyayangimu\nSayangku insan tak punya apa Aku musafir hina\nKini terluka di taman cinta\nEngkau yang aku sayang\nBunga larangan\nSudah suratan takdir Tuhan\nMekarmu sayang di jambangan orang Terpaksa kau kutinggalkan\nDalam sejarah cinta\nTinggallah bunga tersayang\nDalam kenangan\nEngkaulah bunga larangan"} {"title": "Pop Ye Ye - Ve", "body": "Tajuk Lagu: Pop Ye Ye\nPenyanyi/Artis: V.E Oh ooh..Pop!\nOh ooh..Pop!\nOh ooh..Pop!\nYe ye!!\nGerakkan badan\nKiri ke kanan\nIkut irama\nPop Ye Ye!!! Oooh gadis jelita\nSiapa empunya\nIngin aku bertanya\nSiapa namanya Ooo Marilah kita berdua (Ikut irama)\nHati kan gumbira Oo marilah kita berdua (ikut irama)\nHati kan gumbira Flizzow penglipurlara\nGemaran anak dara\nBawah bulan purnama\nKita bercengkarama\nLupakan segala drama\nKau dan aku menjadi satu\nCinta pandang pertama\nTingkah laku masih lagi kaku\nYang udah ku tahu\nYang saudari malu\nTak mudah untukmu\nMendekati daku\nKok cinta begitu\nSinikan hanya gue dan lu\nBisikan dalam telingamu\nEnggak ada yang perlu campur Oh aduhai gadis jelita\nAyuh kita ke lantai dansa\nHayati irama\nPop Ye! Ye!\nTangan diayun\nPunggung digoyang\nKaki mengikut\nRentak irama nostalgia\nPop ye! ye!\nSenyuman sinismu\nDaya menambat hatiku\nMembuatkan jantungku\nBerdegup-degup\nJanganlah ragu dan malu\nV.E Joe Flizzow dan Ahlifiqir\nDi dalam irama Pop Ye! Ye! Ye! (liriklagu.net) Indah paras rupanya\nMirip wajah masmona\nHatiku pun telah tergoda\nkepada si dia\nOo Marilah kita berdua (ikut irama)\nKerna hatikan gumbira"} {"title": "Salut - Spider", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Salut\nPenyanyi: Spider Bukan kau tidak berjaga jaga\nAtau sudah kau hilang rasa\nMahu pun lupa cerita lara\nSampai sudah masih terkenang Berbelas berbulu beratus kali engkau\nTerbabas terhempas terpulas\nSama lu kita salut lu memang hero\nKita pun kecut perut tengok dari jauh Sama lu kita salut\nLu memang jebat\nBiar dah banyak balut masih lagi ligat Dimata kita mereka buta insan kau cinta tak berguna\nTak patut hidup di pentas maya\nBiar saja digilis roda Berbelas berbulu beratus kali dia\nTerbabas terhempas terpulas\nSama lu kita salut lu memang hero\nKita pun kecut perut tengok dari jauh Sama lu kita salut lu memang jebat\nBiar dah banyak balut masih lagi ligat\nKita semua memang lah suka mahu melihat kau berjaya\nSemoga kau dapat cinta yang indah Sama lu kita salut\nLu memang hero\nKita pun kecut perut tengok dari jauh\nLu memang jebat\nBiar dah banyak balut masih lagi ligat Sama lu kita salut (2x)"} {"title": "Diriku Tapak Sulaiman - Elyana", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Diriku Tapak Sulaiman\nPenyanyi: Elayana Bagaikan diriku tapak sulaiman\nTerdampar di pantai berlagu sepi\nRindukan laut\nRindukan hidup (*)\nBagaikan diriku bintang berkelip\nDihujung angkasa bergelut sunyi\nRindukan malam\nRindukan teman Bacalah kekasih\nBicara mata ini (**)\nRindu tersimpan\nDalam sanubari\nHanya menanti kesempatan\nUntuk kuluah padamu Pabila kau bersedia Bagaikan diriku tapak sulaiman\nTerdampar di pantai berlagu sepi\nRindukan laut\nRindukan hidup\nSeperti insan yang punya kekasih Rindu yang tersimpan\nDalam sangkar sanubari\nHanya menanti kesempatan\nUntuk kuluah padamu Seperti insan yang punya kekasih (Ulang *)\n(Ulang **)"} {"title": "Aku Saja Yang Tahu - Farhan Af4", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku Saja Yang Tahu\nPenyanyi: Farhan AF4 (Akademi Fantasia 4) Kepuasan yang ku rasa di jiwa\nSejak ku di gelar kekasih\nOh di situlah\nTerjadi semua kenangan yang tak pernah aku lalui Mengapa masih jadi begini\nYang aku sendiri tak pernah mengerti\nSedangkan aku tak pernah percayakan cinta\nDia tiada lah kenangan yang masih melanda jiwa Dan masih aku mencari segala kenangan\nDi dalam erti yang besar\nWalau kita hanya teman Ku yakin kasih masih begini\nNamun aku yang bersalah terhadapmu Sedangkan aku masih begini kekasih\nMengapa aku yang kau cinta Mengapa masih jadi begini\nYang aku sendiri tak pernah mengerti\nSedangkan aku tak pernah percayakan cinta\nDia tiadalah kenangan yang masih melanda jiwa Dan masih aku mencari segala kenangan\nDi dalam erti yang besar walau kita hanya teman Jangan kau rasa\nBiar pun aku yang bersalah\nKau hentikan cinta ini\nWalau apa yang dijanjikan\nOh ku yang tahu (2x)"} {"title": "Separuh Masa - The Lima", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Separuh Masa\nPenyanyi: The Lima Dulukan telah diberitahu\nJangan mengganggu di hujung minggu\nNanti dia akan tahu\nRahsia engkau dan aku Kita sudah sama setuju\nBerjumpa hanya bila perlu\nKarena kita sudah punya\nTeman istimewa (Korus)\nKuhanyalah kekasih separuh masa\nSeparuh lagi cinta untuk dia\nJanganlah kau meminta lebih\nDaripada itu Ku hanyalah kekasih separuh masa\nDari senin sampai jumaat sahaja\nJanganlah pula kau mengharap\nBerdampiran selalu denganku Jika kau tak terima khabar\nBererti dia ada di sini\nJangan gatal meninggalkan pesan\nCuriga dia nanti Tak perlu kata-kata manja\nItu sudah sering kudengar\nDari dia yang masih tidak tahu\nAdanya dirimu.. wooo (Ulang Korus) Kuakui ada sesuatu antara kita\nTetapi kutahu bukan seperti biasa (Ulang Korus)"} {"title": "Di Bawah Pohon Asmara - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Bawah Pohon Asmara\nPenyanyi: Jaclyn Victor Ku berjalan Di bawah pohon asmara oh\nKu berjalan Di bawah pohon asmara\nBerpura-pura tak perasankan mu\ncuba mengetuk pintu hatiku Kekasihku\nBetapa kaki ku kaku Emm..\nkekasihku …\nBetapa kaki ku kaku Oh bila saja kau menghampiriku\nSemakin laju degup jantungku..oh Namun jgn nnti emm\nKau sangka ku tak mahu yea yea\nMenuruti kata hatiku yg suka kan mu oh Jangan nanti dikau merubah hati\nSalah sangka\nSerta berpaling melupakan ku huuu\nKekasih jgn lah begitu Usahlah terburu buru\nAtur langkah satu persatu\nAku hanya terlalu malu\nUntuk menyatakan isi hatiku Kekasihku\nBetapa kakiku kaku uuuh\nKekasihku\nbetapa kaki ku kaku oh Bila saja kau menghampiriku\nSemakin laju degup jantungku Ku berjalan di bawah pohon asmara oh..\nKu berjalan di bawah pohon asmara\nberpura pura tak perasankan mu…\ncuba mengetuk pintu hatiku Namun jgn nnti emm\nKau sangka ku tak mahu oh\nMenuruti kata hatiku yg suka kan mu oh\nJangan Nanti dikau merubah hati\nSalah sangka serta berpaling melupakan ku…yeah\nKasih jgn lah begitu Usahlah terburu buru\nAtur langkah satu persatu\nAku hanya terlalu malu\nUntuk menyatakan isi hatiku Usahlah terburu buru\nAtur langkah satu persatu\nAku hanya terlalu malu\nUntuk menyatakan isi hatiku yeah yeah"} {"title": "Tak Tercapai Akalmu - Elyana", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tak Tercapai Akalmu\nPenyanyi: Elyana Ku congak apa yang didepan ku\nsebelum atur langkah\nku tahu kan ke mana\ntak mudah aku kan diperdaya\ndengan pujuk dan rayu\nhasut ke dunia mu Sesungguhnya ku\nlebih dari yang kau tahu\nbaik buruknya sesuatu\nselalunya difikirkan dulu Biar berdentum\nlangit runtuh dan menghempap diriku\ntidak tergadai tata susila ku\nyang menggambarkan siapa diriku\nbiarlah bergoncang\nbumi di telapak kakiku ini\nnamun takkan ku rubah pendirian\nyang membuat aku menjadi aku\nmungkin sukar tuk difahami\nkerna tak tercapai akal mu Jangan ku kau sasarkan sebagai mangsa\nyang kau sangka mudah rebah\nsantun bukan yang ku lemah\nmudahnya rosakkan dari membina\nmencemarkan dari memulia\ntak menghirau dari mengendah"} {"title": "Aladin Gosok - Spider", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aladin\nPenyanyi: Spider Mana tahu nasib nak rubah\nTuah badan tak boleh baca\nKau jadi Aladin Asal miskin hina dan dina\nJadi masyur sekelip mata\nKau jadi Aladin Runtuh dinding\nAntara nyata dan mimpi\nKita selama ini\nTak mustahil menjadi realiti\nZaman macam ini Gosok.. jangan tak gosok\nGosok.. lampu yang satu\nGosok.. sampai kau nampak wajahmu\nGosok.. jangan tak gosok\nGosok.. sampai berkilat\nGosok.. sampai tertanggal semua karat Kalau tuah boleh tak mati\nApa benda pun boleh jadi\nKau jadi Aladin Kalau boleh sampai ke bulan dan angkasa\nApa salah singgah kayangan pintu maya\nDan kau jadi Aladin (*)\nRuntuh dinding\nAntara nyata dan mimpi\nKita selama ini\nTak mustahil menjadi realiti\nZaman macam ini (**)\n( Gosok ) jangan tak gosok\n( Gosok ) lampu yang satu\n( Gosok ) sampai kau nampak wajahmu\n( Gosok ) jangan tak gosok\n( Gosok ) sampai berkilat\n( Gosok ) sampai tertanggal semua karat (Ulang **)\n(Ulang *)\n(Ulang **)\n(Ulang **) (3x)"} {"title": "Ya Atau Tidak - Erra Fazira", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ya Atau Tidak\nPenyanyi: Erra Fazira Mudahnya jikalau ada\nAlat pengesan cinta\nTak perlulah ku mendekat-dekat\nAdakah senyuman empunya\nJiwa madah berbeza\nTersurat atau tersirat sebaliknya Tapi bila ku tunggu\nUndangan ku disambut\nKau dingin tak mahu ataupun malu (Korus)\nKeliru ku keliru\nMemaksa isi hatimu\nMenyangkal perasaan aku teragak-agak\nTakutku tersilap langkah\nKu sekadar insan peramah\nKu perlukan kau katakan ya atau tidak\nHa..ha..ha.. ha.. ha.. haa Baik hentikan saja lamunan hei! Apa maksud jelinganmu\nBagai memberitahu\nIsyarat untuk bersamaku disini\nMenanti penuh berdebar\nDi sana mengorak langkah\nJangan nanti baru menyesal tak sudah Tapi bilaku tunggu ruang terbuka pintu\nKau dingin dan hanya kaku membisu (Ulang Korus) Ikutkan kata hati\nIngin kuluahkan saja\nJadikan bukti dalam diri\nTapi apa pula yang kau sangka\nUsah kau permain hati\nTak usah bermain teka teki\nJika aku yang engkau mahu\nBerikanlah jawapanmu Kutunggu dan tertunggu\nTanda sama setuju\nUntuk mempertaruh cinta dikalbu (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Laukku Cukup Masin - Spider", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Laukku Cukup Masin\nPenyanyi: Spider Makin lama kukunyah\nMakin tawar\nMacam manis perasa gula getah\nBunyi tajuk sikitlah punya besar\nIsinya kosong bercampur sifar\nDalam diam diam\nSenyuman menyulamkan dendam\nNasi yang engkau sajikan\nPenuhi tulang ikan Mana benar baik mana pula tidak\nBaik bodoh atau jahat bijak\nSudah pipi kanan kena sepak\nKepala kasi orang pijak Dalam diam diam\nSenyuman menyulamkan dendam\nNasi yang engkau sajikan\nPenuhi tulang ikan Ayatmu ayat sekerat\nAyatmu tak cukup sifat\nAyatmu boleh buat orang sesat Laukku dah dah cukup masin\nLaukku cukup masin\nTak perlu engkau tambah garam Laukku dah cukup cukup masin\nLaukku cukup masin\nTak perlu engkau tambah garam Ayatmu ayat sekerat\nAyatmu tak cukup sifat\nAyatmu boleh buat orang sesat\n(2X) Laukku dah dah cukup masin\nLaukku cukup masin\nTak perlu engkau tambah garam Laukku dah cukup cukup masin\nLaukku cukup masin\nTak perlu engkau tambah garam Peluru sesat tak kenal siapa tuannya\nPeluru sesatmu"} {"title": "Drama - Ning Baizura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Drama\nPenyanyi: Ning Baizura feat. Nikki & Yanie (Ning)\nBagai sebuah mimpi\nMilik sang puteri\nPutera yang dinanti\nMelamar jiwa yang sepi\nBegitulah aku pada kala ini\nBagai terbuai-buai di alam fantasi (Nikki)\nAsmara ini menggubah rasa (Ning)\nYang luarbiasa (Yanie)\nAsmara ini menggubah rasa (Ning)\nBayangan indahnya syurga (Ning, Nikki, Yanie)\nDramatari cinta pun tercipta\nPenuh uraian aneka warna\nKarya yang terindah\nAsmara ini menggubah rasa\nSebuah rapsodi keriangan (Yanie)\nBulan jatuh ke riba\nMimpi jadi nyata kasih yang ku dambakan (Nikki)\nHadir menjelmakan diri\nTakkan ku lepaskan takkan ku siakan (Ning)\nAnugerah teragung yang kau persembahkan (Nikki operatic soprano, Ning solo)\nPercayalah kasih hanyalah dirimu\nSetiap denyut nadi dan heretan nafasku (Ning & Yanie)\nDi dalam jaga mahupun lena tiap ketika.."} {"title": "Cinta Mu Mekar Di Hati - May", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Cinta Mu Mekar Di Hati\nArtis/Penyanyi: May Kau umpama bunga yang mekar di hatiku\nKu harap kau mekarlah selama-lamanya\nKau umpama bintang menyinari hidupku\nKu harap kau terus bersinar Di ketika kau perlukan aku\nSentiasa aku ada di sisimu\nDi ketika ku rindu padamu\nTerasa cinta semakin dalam Sayang.. kasihku abadi\nCintamu mekar di hati ini\nKau dalam ingatan di sepanjang hayatku\nDemi teguhnya cinta selama-lamanya.. Di ketika kau perlukan aku\nSentiasa aku ada di sisimu\nDi ketika ku rindu padamu\nTerasa cinta semakin dalam Sayang.. kasihku abadi\nCintamu mekar di hati ini\nKau dalam ingatan di sepanjang hayatku\nDemi teguhnya cinta selama-lamanya.."} {"title": "Niat - Elyana", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Niat\nPenyanyi: Elyana Tahukah engkau apa yang kurasa\nKetika hatiku merindui\nTika diriku jatuh cinta\nTika diriku bersendiri (*)\nSudikah engkau turut merasa\nGelora hatiku yang mendalam\nCinta suci yang mencengkam\nTerasa sukar kutempuhi (Korus)\nMemang niatku mengharap\nBelai cintamu untukku\nMoga engkau sayang padaku Apalagi andai bercinta\nSudah pasti ku bahagia\nKerana mu memang kusayangi Ingin hatiku rasa disayangi\nIngin menyayangi insan sepertimu (Ulang *) Ingin hatiku rasa disayangi\nIngin menyayangi insan sepertimu"} {"title": "Wajah - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Wajah\nPenyanyi: Jaclyn Victor Berbumbungkan angkasa kelabu\nLantainya bumi retak seribu\nSetiap langkah perjalananmu beronak berliku\nBetapa berat mata memandang\nBerat lagi menggalas bebannya\nBelum sempat menitis ke pipi\nTangisan kering sendiri Berkali tersungkur\nPandanganmu kabur\nNamun azam meneruskan hidup tak pernah\nluntur\nEngkaulah perwira di medan derita\nMerentasi ranjau kehidupan dengan harapan Luahan rasa derita jiwa\nPada wajah tiada rahsia\nMenunggu malang berganti tuah\nUsah kau berputus asa"} {"title": "Gemilang 2 - Jaclyn Victor", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Gemilang\nPenyanyi: Jaclyn Victor Berjuta bintang menyanyi\nKu di antara yang satu\nMungkin cahaya dan impianku\nDi sini… gemilang Lalu ku redah onak duri dan lautan api\nKemuncaknya inginku tawan aku jelajahi.. ohh.. Kini gemilang itu semakin pasti ku genggam\nGemilang suara keyakinan kian dalam\nGementar harus jangan, jiwaku harus bertenaga\nMungkinkah ini menjadi realiti Lalu ku redah onak duri dan lautan api\nKemuncaknya inginku tawan aku jelajahi.. ohh.. Kini gemilang itu semakin pasti ku genggam\nGemilang suara keyakinan kian dalam\nGementar harus jangan, jiwaku harus bertenaga\nMungkinkah ini menjadi realiti Kini gemilang itu semakin pasti ku genggam\nGemilang suara keyakinan kian dalam\nGementar harus jangan, jiwaku harus bertenaga\nMungkinkah ini menjadi realiti"} {"title": "Bicara Hati - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bicara Hati\nPenyanyi: Amy Mastura Sinar matamu menerangi jiwa\nMelagukan siulan asmara\nApakah satu kuasa\nMeresap dalam sukma\nMenyintaimu bagaikan lagenda Senyumlah sayang\nRenunglah mata ini\nBicara tentang hati ini (Korus)\nBerlari aku mengejari\nDamainya cinta kasihmu ini\nBerdua kita menyelami dasar cinta\nOh alangkah seksanya merindu\nBila tidak memandang wajahmu\nKu berharap ku berdoa\nBisikan rindu darimu… syahdu Sentuhanmu mendamaikan jiwa\nDakapanmu hangatlah suasana\nBiarpun masa berlalu\nKasihku tetap satu\nMenyintaimu segalanya bagiku"} {"title": "Tak Tahu Antara Dua - Farah Af2", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tak Tahu Antara Dua\nPenyanyi: Adam feat. Farah Keluarga ku bukannya berharta\nDan akulah satu-satunya\nHarapan untuk menyara\nMereka di hari tua\nBegitulah hendaknya Diriku pun juga begitu\nKe sini tuk mencari ilmu\nTak sangka pula kau yang ku jumpa\nBerbelah bagi ku bertanya\nMana satu yang harus dikejarkan Kita tak tahu antara dua\nHala yang berbeza\nKiri kau menjanjikan cinta\nKanan menjanjikan kerjaya\nOh yang mana.. Kita tak tahu antara dua\nPilihan yang nyata\nSebelah hati inginkan cinta\nSebelah lagi inginkan cita\nAgar hati membimbing kita\nTahu antara dua Takkan lari gunung dikejar\nSemoga diizinkan cinta\nSelesaikan yang dah bermula\nSementara usia masih muda\nTapi tidak ku nafi hati ku sangsi Sejak tergerak hati\nTerbuka terima cinta\nLebih banyak soalan\nBerbandingkan jawapan"} {"title": "Hingga Akhir Nanti - Asha Malik", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hingga Akhir Nanti\nPenyanyi: Asha Malik Andainya dapat kuputarkan lagu rindu\nKala aku denganmu\nAkan kucurah beribuan rindu hati\nAgar dapatku curi hatimu Berhelai surat mewarni-warni gurauan\nKini tinggal kenangan\nKelewatanku untuk mengetuk hatimu\nUntuk meluahkan resah hati Kau ku cinta.. Ku rindu..\nHingga akhir nanti\nKasihku.. Sayangku..\nCahaya hidup Semoga di suatu masa\nAkan bersatunya jiwa\nHadirlah bahagia dan asmara\nGemerlapkan rindu menjadi nyata Kau ku cinta.. Ku rindu..\nHingga akhir nanti\nKasihku.. Sayangku..\nCahaya hidup Semoga di suatu masa\nAkan bersatunya jiwa\nHadirlah bahagia dan asmara\nGemerlapkan rindu menjadi nyata Semoga di suatu masa\nAkan bersatunya jiwa\nHadirlah bahagia dan asmara\nGemerlapkan rindu menjadi nyata"} {"title": "Ku Kunci Rindu Buatmu - Izzla", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Ku Kunci Rindu Buatmu\nArtis/Penyanyi: Izzla Tak mengerti aku tak mengerti\nMengapa kau masih menanti\nSedangkan dulu di waktu dulu\nHati ini kau hancurkan\nJiwa ini disakiti Tak peduli ku tak peduli\nWalau apa pun akan terjadi\nDaripadaku menanggung siksa\nLebih baik begini saja Bebas dari cengkaman cinta\nBebas dari segalanya (Korus)\nBukanku takut bercinta lagi\nTapiku takut menangis lagi\nBukanku takut bermain kasih\nTapiku takut jiwa kan merintih Pergilah engkau pergilah\nTak usah merayu-rayu\nHatiku telah tertutup\nTak mungkin ‘kan terbuka Ku kunci rindu buatmu\nKu rela hidup sendiri\nBiarkanlah ku begini\nSelama-lamanya\nBiarkanlah… (Ulang Korus) Biarkanlah ku begini\nSelamanya\nBiarkanlah…"} {"title": "Mabuk - Spider", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mabuk\nPenyanyi: Spider Sepuluh sembilan\nKatamu satu pun tak boleh pakai\nSepuluh sembilan\nJanjimu satu pun tak boleh pegang Dunia dan apa isinya\nHanya kau punya\nSegala-gala kau dah ada\nTak cukup kau masih minta tambah Mabuk bukan mabuk\nMabuk nama mabuk cinta mabuk kuasa Sepuluh sembilan\nBertemu tak satu bukan khayal\nSepuluh dan sembilan\nPutihmu tak satu bukan sihir Rembulan dan sinar cahaya\nPada yang kau puja\nHanyalah serpihan\nBongkah melayang di angkasa Rembulan dan sinar cahaya\nHanyalah serpihan\nBongkah melayang di angkasa"} {"title": "Keabadian Cinta - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Keabadian Cinta\nPenyanyi: Anuar Zain Selembut bicara\nSehalus sentuhanmu\nLayangan pesonamu\nTak mungkin ku lupa jelingan pertama\nNan indah penuh makna\nAkan ku sahut cintamu itu\nBersama kita menuju bahagia (Korus)\nTakkan laguku sendiri\nKasih yang berlabuh kini\nTerasa keabadian cinta kau beri\nMungkinkah daku bermimpi\nSebahagia begini\nIni bukan ilusi oh… kasih Seindah irama\nGemersik suaramu\nMengalun sepiku yang merindu\nAkan ku sahut cintamu itu\nBersama kita menuju bahagia Tuhan merestui\nBahagia begini\nKasihmu nan suci"} {"title": "Haruskah - Adam Af2", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Haruskah\nPenyanyi: Adam AF2 Di kala dikau mencari cinta\nAku memberi\nTapi tak pernah kurasakan Dikala aku dilamun cinta\nDengan dirimu\nMengapa kau jauh dariku Tiada cinta didalam dirimu\nBiarpun kau kata baby i love you\nTidak kau rasa getaran ini\nTiada cinta lain\nSehebat cintaku Haruskah aku menanti cinta ini\nKerna kau tak pernah mengerti hatiku\nTak perlu kau ucap baby i love you so\nKerna cinta darimu\nTak sehebat cintaku Haruskah aku manahan perasaan\nTak sanggup kau bermain difikiranku\nLupakan semua\nApa diimpikan jadikan pengalaman cinta..\nKita berdua… Setelah semuanya berlalu\nHatiku sepi\nKan ku simpan cintaku ini\nDikala dikau pergi dariku\nAku bersendiri mengapa kau begitu"} {"title": "Pergilah Sayang - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pergilah Kasih, Pergilah Sayang\nArtis/Penyanyi: Ella feat Korie\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an (Korie)\nIndah terasa bila cinta tercipta\nMemadu kasih janji bersama\nBersama-sama melafaz kata cinta\nGurau senda dan tawa berdua Tapi kini semuanya kenangan\nEngkau pergi tanpa pesan oh (Ella)\nMana janjimu yang kau lafazkan dulu\nHidup dan matimu bersamaku\nRela kau pegi walau hati disakiti\nBiarkanlah aku sendiri Airmata menjadi penawar\nAkan ku simpan semua jadi kenangan (Ella)\nPergilah kasih (pergilah sayang)\nTinggalkan aku\nBiarkan saja kenangan berlalu\nAntara kau dan aku, pergilah sayang.. (Pergilah sayang)\nPergilah sayang\n(Pergilah sayang) (Korie)\nAirmata menjadi penawar (Ella)\nAkan ku simpan semua jadi kenangan (Ella)\nPergilah kasih (pergilah sayang)\nTinggalkan aku\nBiarkan saja kenangan berlalu\nAntara kau dan aku, pergilah sayang.. Pergilah sayang..\nPergilah sayang.. (pergilah)\nPergilah sayang..\nPergilah sayang..\nPergilah sayang.. (pergilah)\nPergilah sayang.. (tinggalkan aku)\nPergilah sayang.. (oh)\nPergilah sayang..\nPergilah sayang..\nPergilah sayang..\nPergilah sayang..\nPergilah sayang..\nPergilah sayang..\nPergilah sayang..\nTinggalkan sayang.."} {"title": "Tercipta Untukmu - Alam", "body": "Song Title: Tercipta Untukmu\nArtist: Alam Telah mungkinkah engkau temui,\nKasih yang engkau dambakan,\nSidia yang lama kau impikan,\nUntuk mengisi ruang hidup mu, Dan pastinya bukan diriku,\nCuma hanya sahabatmu,\nMeskipun slalu kau ku sayangi,\nNamun terbaik milik hati mu, Sedalam cinta sayangi dirinya,\nJangan pernah ada air mata,\nBahagiakan slalu tercipta untukmu, Setulus hati kasihi dirinya,\nTawa dan duka biar bersama,\nDakaplah cintanya,\nDidalam rindumu, Bintang,bulan dan matahari,\nTurut samakan tersenyum,\nMelihat indah kehidupannya,\nWalau sehingga memutih rambutmu, Sedalam cinta sayangi dirinya,\nJangan pernah ada air mata,\nBahagiakan slalu tercipta untukmu, Hadir saatnya,\nKala asmara kian mekar,\nSambut tanganya,\nDan jadilah suri hidupnya,"} {"title": "Doa - Aishah", "body": "Tajuk Lagu: Doa\nArtis: Aishah Tuhanku\nDalam termanggu\nKu sebut namaMu\nBiar susah sungguh\nMengingati Kau penuh seluruh Tuhanku\nCahayaMu panas suci\nBagai kerdip lilin\nDi kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk\nKembara di negeri asing\nTuhanku pintuMu ku ketuk\nAku tak bisa berpaling Tuhanku\nDalam termanggu\nKu sebut namaMu\nBiar susah sungguh\nMengingat kau penuh seluruh Tuhanku\nCahayaMu panas suci\nBagai kerdip lilin\nDi kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk\nKembara di negeri asing\nTuhanku pintuMu ku ketuk\nAku tak bisa berpaling Tuhanku aku hilang bentuk\nKembara di negeri asing\nTuhanku pintuMu ku ketuk\nAku tak bisa berpaling"} {"title": "Pengemis Cinta - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pedih\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Suka dan duka silih berganti\nBayang dirimu menghilang kini\nMengapa, adakah aku bersalah? Menangis hati memanggilmu\nTeringat segala sumpah janjimu\nDahulu, akulah suri hidupmu Apakah upaya diriku wanita\nDan yang tinggal kini kelukaan\nTak akan ku jadi pengemis cintamu\nAkan ku buktikan kepadamu Luka dihati ku rawat sendiri\nHari berlalu musim berganti\nDan kini, kau ingin diriku lagi Apakah upaya diriku wanita\nDan yang tinggal kini kelukaan\nTak akan ku jadi pengemis cintamu\nAkan ku buktikan kepadamu Apakah upaya diriku wanita\nDan yang tinggal kini kelukaan\nTak akan ku jadi pengemis cintamu\nAkan ku buktikan kepadamu Apakah upaya diriku wanita\nDan yang tinggal kini kelukaan\nTak akan ku jadi pengemis cintamu\nAkan ku buktikan kepadamu"} {"title": "Permata Biru - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Permata Biru\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Permata biru usah biarkan dirimu\nDisaluti lumpur dan debu kota Permata biru berhati-hatilah selalu\nUsah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Engkau yang dinilaikan setinggi permata\nRela membiarkan dirimu tercela\nDengan jutaan sanjungan yang kau terima\nEngkau mudah merasa bangga mengapa Permata biru usah biarkan dirimu\nDisaluti lumpur dan debu kota\nPermata biru berhati-hatilah selalu\nUsah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Seharusnya kau sedar, dirimu sungguh berharga\nTiada dapat ditukar harta benda\nAwasilah selalu segala tingkah dan laku\nDemi kebahagian menunggumu Usah kau terus mengkhayalkan dirimu\nDengan kata-kata pujian yang palsu\nSegalanya akan serta merta pudar\nTiba waktu dan ketika sedarlah Permata biru usah biarkan dirimu\nDisaluti lumpur dan debu kota\nPermata biru berhati-hatilah selalu\nUsah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Permata biru usah biarkan dirimu\nDisaluti lumpur dan debu kota\nPermata biru berhati-hatilah selalu\nUsah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Permata biru usah biarkan dirimu\nDisaluti lumpur dan debu kota\nPermata biru berhati-hatilah selalu\nUsah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Permata biru usah biarkan dirimu\nDisaluti lumpur dan debu kota\nPermata biru.."} {"title": "Pedih - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pedih\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Bukan kecewa dipinggirkan\nAku kecewa tiada kejujuran\nBukan bersedih disakiti\nTeramat pedih diri dikhianati Sebelum kasih menjadi benci\nAku memilih berpisah di sini Bila tiada kesetiaan\nTak mungkin teguh pendirian\nBiar menangis di ketika ini\nTidak rela mengemis kemudian hari Hilang kekasih mungkin berganti\nYang ku harapkan teman sejati\nSebelum kasih menjadi benci\nAku memilih berpisah di sini Ho.. ho.. ho..\nHo.. ho.. ho.. teman sejati Ho..ho..ho..\nHo..ho..ho.. berpisah di sini Sebelum kasih menjadi benci\nAku memilih berpisah di sini"} {"title": "Perpisahan - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Perpisahan\nPenyanyi: Anuar Zain Ku Mengerti Perpisahan Ini\nBukan Kerana Kau Membenci\nTapi Kasih Yang Pernah Ku Beri\nTiada Lagi Bersama Sering Kala Aku Terlihatkan Mu\nImpian Nan Indah Julang Bahagia Ku Harungi Hari Demi Hari\nBersama Wajah Tak Mungkin Akan Kembali\nTapi Hati Masih Tak Terima\nDitinggalkan Sengsara Keraguan Ini Bukanlah Padamu\nPerasaan Hati Masih Rindu\nKekalutan Ini Hanyalah Untukku\nTercari-Cari Bayanganmu Tak Sanggup Aku Kehilangan\nKehilanganmu\nOh.. oh..\nyea… yea.. Masih Tercari-Cari\nKeraguan Ini Bukanlah Padamu\nMasih Tercari-Cari Bayanganmu\nTak Sanggup Aku Kehilanganmu"} {"title": "Sonata Musim Salju - Hazami", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sonata Musim Salju\nPenyanyi: Hazami Saat ku merindukan dirimu\nJiwa meronta kau ku damba\nOh gerhana lah seluruh pancaindera Ku hilang dalam memori cinta\nMembakar seluruh jiwa raga\nHanya kau untuk ku\nKau tiada dua (Korus)\nBagaikan siang tiada mentari\nBagai malam tiada cahaya purnama\nTanpamu tiada erti hidup berdua\nKe akhir masa kau ku cinta Bagaikan syurga tanpa bidadari\nKau ibarat hembusan nafas terakhir\nPulanglah sayang usah kau berpaling\nDi sini ku pasrah menanti Dikau bak salju ditiup bayu\nKan rebah di pangkuan bumi\nKu yakini kasih\nRestui Illahi (Ulang Korus) Ku doa kau hadir\nPermaisuri mahligaiku\nHidup mati cinta kita bersama (Ulang Korus)"} {"title": "Satu Dalam Sejuta - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Satu Dalam Sejuta\nPenyanyi: Amy Mastura Tidak kupercaya seindah bayangan\nDengan kemunculan dirimu\nBagai sempurna kehidupan di dunia\nKau mewarnai hitam putih di kalbu Kaulah senyuman dibalik tangisan\nKau mencetus inspirasi hidupku\nMemberikan harapan setelah dikecewa\nBagaikan mimpi termakbul menjadi nyata (Korus)\nKupasti kau hanya satu di dalam sejuta\nInsan teramat dicinta dan teristimewa\nSyukur pada Ilahi kau anugerah dunia\nTernyata kau hanya satu di dalam sejuta Mungkin kau satunya insan dicipta untukku\nMemberi semangat dalam ketakutan\nKu mendoakan sejahtera mengiring usia\nKerna dunia tak seceria\nTanpamu bersama.. woo.. (Ulang Korus) Tidak kenal erti hampa dan duka\nKau ibarat suria di malam gelita\nTidak mungkin lagi ku seperti dulu\nKerana kali pertama kumendalami cintaku (Ulang Korus) Ku pasti kau hanya satu satunya\nInsan teramat dicinta dan teristimewa\nSyukur pada Ilahi kau anugerah dunia\nTernyata kau hanya satu di dalam sejuta\nTernyata kau hanya satu di dalam sejuta"} {"title": "Layar Impian - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Layar Impian\nPenyanyi: Ella Jika mimpi masa silam\nBisa kusimpan dalam kaca\nJadi perhiasan\nPasti aku abadikan\nZaman riang kanak-kanak\nPabila hujan mengundang\nSuasana bahagia\nDalam hidup yang seindah\nMimpi yang tidak pernah\nMelukakan perasaan… (*)\nTapi kini bila dewasa\nAku mula sedar betapa mimpi\nHanyalah suatu permainan\nJiwa insan dalam kesepian Jika mimpi cinta kita\nBisa kuzahirkan\nJadi lukisan yang menarik\nPasti aku sentosakan\nMalam pesta bila engkau\nLafazkan janji dan memelukku\nSepanjang tarian\nHingga pipi aku terasa\nBasah dalam tangisan\nYang penuh kesyukuran… (Ulang *)"} {"title": "Pudarnya Satu Nama - Giegiel", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pudarnya Satu Nama\nPenyanyi: Giegiel Tiada bicara\nTiada kata-kata\nTerurai sudah patri janji\nManis madah senyum tawa persona\nTerpadam satu dunia dari lubuk jiwa Manakan bisa\nMana lautan bara\nKecundang jua satria penglibur lara\nHanya mimpi mungkinkan tinggal mimpi\nYang pasti aku sendiri\nTetap begini Rasa cinta ku pada mu\nHanya Tuhan yang tahu\nYang ku rindu hanya satu\nHangat sentuhan mu\nMakin kelam detik dulu\nMakin membuka ruang-ruang luka ku\nMana janji mana rindu mu\nTinggal aku Pudar segala\nPudarnya satu nama\nAku berpaling moga kan berbahagia\nMoga Tuhan merestui segala Takkan ku sesal\nTakkan ku sesal..\nTakkan ku kesal..\nTiada.. Rasa cinta ku pada mu\nHanya Tuhan yang tahu\nYang ku rindu hanya satu\nHangat sentuhan mu\nMakin kelam detik itu\nMakin membuka ruang-ruang luka ku\nMana janji mana rindu mu\nTinggal aku Rasa cinta ku pada mu\nHanya Tuhan yang tahu\nYang ku rindu hanya satu\nHangat sentuhan mu\nMakin kelam detik dulu\nMakin membuka ruang-ruang luka ku\nMana janji mana rindu mu\nTinggal aku"} {"title": "Cinta Dan Airmata - Crk", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta dan Airmata\nPenyanyi: CRK Sungguh ku begini\nKetandusan rindu ini\nMengapa ku mencari\nSang penghuni syurga jiwa Berdendang suara mengusap kalbu\nKu lemas dalam terpesona\nKehadiranmu menerajang kekusutan\nYang lama terdapat di sini Bagai telah dijanji\nTermakbullah mimpi-mimpi\nDan hujanku mentari\nTerciptalah sang pelangi Irama lagu silam mewarnakan\nIdaman kalbu kesampaian\nBulan memancar cahaya tanda reda\nIkatan percintaan kita (*)\nKini tercapai sudah mahkota insani\nTakkan bermakna benih pastikan menjadi\nKerana Yang Maha Kuasa lebih menyayangi Dikau pergi tanpa pesan\nTinggalkan ku dalam kepasrahan\nCintaku yang suci bagai tak kesampaian\nTerputus di tengah jalan Hanya airmata doa\nYang dapat kuiringkan bersama\nKepada yang Esa kupohonkan semoga\nTempatmu disisinya (Ulang *)"} {"title": "Kembalilah 2 - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kembalilah\nPenyanyi: Amy Mastura Kasihku\nUsia sudah cintamu\nCinta yang kudamba selama ini\nMengapa kau biarkan terjadi\nRasanya ku tak percaya semua ini Aku masih menyayangimu\nDan tak ingin semua berlalu\nBila mungkin engkau kembali\nKembalilah\nkembali padaku\nSeperti waktu yang dulu\nBermanja kita berdua\nHanya engkau yang mengerti\nTentang aku Ku rasa hari-hari sepiku\nTanpa canda tawa bersamamu\nKatakan apa salah diriku\nYang selalu tulus setia kepadamu Aku masih menyayangimu\nDan tak ingin semua berlalu\nBila mungkin engkau kembali\nKembalilah\nkembali padaku\nSeperti waktu yang dulu\nBermanja kita berdua\nHanya engkau yang mengerti\nTentang aku Ku rasa hari-hari sepi\ntanpamu….\ndisisiku…"} {"title": "Baldu Biru - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Baldu Biru\nArtis/Penyanyi: Ella feat Awie\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an (Ella)\nSehelai baldu biru\nYang kau berikan dulu\nLambang cintamu itu\nKu simpan di kalbuku\nPasti jua ku buntu Oh buntu (Ella)\nCinta si baldu biru\nYang ku dambakan dulu\nTernyata hanya palsu (Awie)\nAnggaplah baldu biru\nSemurni cintaku\nKepadamu (Awie)\nSejenakku teringat\nSaat manis dulu\nSemadi di hati ku\nIngin ku bersamamu\nSeperti masa lalu\nKu merindu (Ella)\nTangisan beribu\nCelaruku celaru\nRinduku menghantui (Awie)\nOh hampa ku hampa\nCinta kau yang ku damba\nMeranalah oh.. (Ella)\nMalam terus kelabu\nBaru kini ku tahu (Ella & Awie)\nBagai ditusuk sembilu (Awie)\nOh baldu biru itu\nYang ku beri dulu\nMenghiasi kamarmu (Ella)\nMalam terus kelabu\nBaru kini ku tahu (Ella & Awie)\nBagai ditusuk sembilu (Awie)\nBaldu biru itu\nYang ku beri dulu\nMenghiasi kamarmu (Ella)\nBaldu birumu dulu\nMembaluti tubuhku (Awie)\nKu terharu (Ella & Awie)\nOh.. ku terharu (Ella)\nOh.. baldu biru (Awie)\nKu terharu (Ella)\nOh oh oh Baldu biru\nKu terharu\nBaldu biru.."} {"title": "Warisan Wanita Terakhir - Teachers Pet", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Warisan Wanita Terakhir\nPenyanyi: Teacher’s Pet Bila kita dalam malam perpisahan\nNamun daku tetap bersamamu\nKu rasa bagai satu sentuhan\nDalam mimpi ku terpandang wajahmu Dalam dirimu penuh kelembutan\nSemakin hari namun semakin rindu\nTapak tanganmu akan ku genggam\nAkan ku sentuh ketika sayu Untukmu akan ku semaikan\nCinta yang sejati tiada bandingan\nDalam kerinduan ku sendiri\nDalam kesyahduan kita hadapi (Korus)\nWarisan wanita terakhir\nJiwa raga ku serah\nKau ingin milik segalanya\nDi mana kasihku tiada kau memberi\nApa yang ku perlu hanya kau dapat memberi\nHanya satu yang ku pinta kasih\nKau warisan wanita yang terakhir Dalam dirimu penuh kelembutan\nSemakin hari namun semakin rindu\nTapak tanganmu akan ku genggam\nAkan ku sentuh ketika sayu Untukmu akan ku semaikan\nCinta yang sejati tiada bandingan\nDalam kerinduan ku sendiri\nDalam kesyahduan kita hadapi Warisan wanita terakhir\nJiwa raga ku serah\nKau ingin milik segalanya\nDi mana kasihku tiada kau memberi\nApa yang ku perlu\nHati sucimu ingin ku miliki\nHanya satu yang ku pinta… Kasih…\nKau warisan wanita yang terakhir (2x)"} {"title": "Kasih Suci - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kasih Suci\nPenyanyi: Amy Mastura Perjalanan masih jauh harus kau tempuh\nKu di sini memerhati tanpa rasa sangsi\nJangan gentar ada sabar semai di jiwa\nKu di sini mendampingi agar kau mengerti Berlarilah kau berlari\nTerbanglah dikau terbang tinggi\nBumi yang engkau jejaki\nJanganlah dikau lupai Andai kucapai si pelangi\nAkan kuserah kepadamu\nAgar dapat kau mewarnai\nSeluruh hidup nanti Yang hitam harus dijauhi\nJangan disimpan dalam hati\nPutihkan jiwamu dengan\nKasih suci Kuterima dirimu dengan seadanya\nDalam suka dalam duka\nKau tetap cahaya Ku bersyukur pada Yang Esa\nPunya segala-galanya\nSederhana tapi oh sempurna\nOh oh oh… Yang hitam harus dijauhi\nJangan disimpan dalam hati\nAgar dapat kau mewarnai\nSeluruh hidup nanti Putihkan jiwamu dengan\nKasih suci"} {"title": "Realiti Dan Fantasi - Crossfire", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Realiti dan Fantasi\nPenyanyi: Crossfire Kita sering dibatasi\nRealiti dan fantasi\nSaat cinta bersemi\nBersama berilusi Di situlah kita\nMengenal ertinya budi\nKasih sayang insani\nDan peribadi (*)\nPada detik yang ngeri\nYang tak pernah termimpi\nKu dibaluti sepi\nKenangan membara lagi\nMeracuni hati yang keterlanjuran (**)\nBaru kini ku akui\nKau masih milik ku lagi\nDan terus bersemadi\nHingga akhir nanti (Ulang *)\n(Ulang **)"} {"title": "Demi Cinta Kita - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Demi Cinta Kita\nPenyanyi: Anuar Zain Kasih hadirmu bagai mimpi\nKetikaku kesepian\nIndahnya bila ku bersamamu\nBagaikan dunia milik kita berdua Kau merubahkan diriku\nJadi bahagia selalu\nKu ingin kau di sisi\nDi belai manja (Korus)\nBerjanjilah kekasihku\nHanya ku untukmu, kasih\nBuat selama-lamanya\nBerjanjilah oh sayangku\nSetia padaku\nDemi cinta yang kita bina Indahnya bila ku bersamamu\nBagaikan dunia milik kita\nMoga abadi selamanya\nWalau apa rintangan\nAku tabah hadapi\nBukti kasih untukmu (Ulang korus) Hanya engkaulah hidupku oh…\nHanya engkau yang ku nanti\nUntuk sehidup semati\nHingga ke akhir hayatku sayang (Ulang korus)"} {"title": "Mungkin - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mungkin\nPenyanyi: Anuar Zain Biarkanlah saja diriku sendirian tanpamu\nBiarkanlah aku merindu sekian lama\nBukan maksud untuk membisusepi tanpa kata\nTerpisahnya kita kerana mengejar impian (korus)\nMungkinkah bersama dua jiwa ini\nDalam mencari cinta sejati nan suci\nMungkinkah segala derita di jiwa\nAkan terabat kini Biarkanlah saja diriku sepi tanpa kata\nTerpisahnya kita kerana mengejar impian Hanya satu pintaku\nSabarlah menanti\nKu kan pulang bersama\nCinta…"} {"title": "Di Badai Asmara - Sera", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Badai Asmara\nPenyanyi: Sera Haruskah\nAku terus merayu\nPadamu Haruskah\nAku taburi janji\nBeribu Untuk menembusi\nTembok hati sanubarimu\nAtaupun aku hanya penanti Mengapa\nDikau meragui keikhlasan\nSetelah kuberi\nPengorbanan dan kesetiaan\nAku jadi perindu\nPada istana madu\nKini menjadi sangkar hempedu (*)\nMungkin ku pentafsir\nYang gagal mencari\nPengertian cinta\nAkhirnya melara (Korus)\nKau insan misteri\nPenuh rahsia cinta\nKulemas dalam arena\nMeredah nestapa\nSukarnya menguasai\nBahasa cinta kita\nBerilah kepastian sebuah cinta Bisakah\nSilap kata menjadi penanda\nDapatkah\nKecewa ku menjadi harapan\nMarilah berganding\nMengharungi badai asmara\nDunia dikecapi penuh bahagia (Ulang *)\n(Ulang Korus) (3x)"} {"title": "Semua Untukmu - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Semua Untukmu\nPenyanyi: Anuar Zain Dengarlah bisikan angin bayu\nDengarlah bisikan ooo hatiku\nBagaikan sebuah melodi cinta murni\nSemua adalah untukmu\nWalaupun dalam lautku selami\nWalaupun tinggi gunungku daki\nKu rela tempuhi rintangan yang ada\nSemua demi cinta suci (Korus)\nTanpa dirimu hidup tak bererti\nTahukah kau cintaku murni\nJangan kau pergi\nDirimu tiada ganti\nHarapan yang ada\nTersemat di jiwa\nSemoga kau sentiasa di sisi Usah kau ragui keikhlasanku\nUsah kau ragui oh hasratku\nKuserah seluruh jiwa dan cintaku\nSemua adalah untukmu (Korus II)\nTanpa dirimu hidup tak bererti\nTahukah kau cintaku murni\nJangan kau pergi\nDirimu tiada ganti\nAkan ku berjanji oh aku berjanji\nSemua adalah untukmu Tanpa dirimu hidup tak bererti\nTahukah engkau cintaku suci dan murni\nJangan kau pergi\nDirimu tiada ganti\nAkan ku berjanji oh aku berjanji\nSegala harapan tersemat di jiwa\nSemoga kau sentiasa di sisi"} {"title": "Dua Insan Bercinta - Ella The Boys", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dua Insan Bercinta\nArtis/Penyanyi: Ella & The Boys\nGenre: Rock Kapak / Rock 80-an Kalau cinta berakhir\nMusnahlah segalanya\nKalau kau pergi dulu\nTiadalah ertinya Usahlah pergi dulu\nSebelum hasrat tercapai\nAgar kita bersama\nSeperti selalu Terimalahku kembali\nHanya takdir yang menentukan\nBerbanyaklah bersama\nSupaya tak dipersiakan Jagalah diri jagalah diri selalu\nJangan dipermainkan janji-janji dahulu\nCubalah usaha agar ketenangan kembali\nSemula kitakan jadi seperti dua insan bercinta Jagalah diri jagalah diri selalu\nJangan dipermainkan janji-janji dahulu\nCubalah usaha agar ketenangan kembali\nSemula kitakan jadi seperti dua insan bercinta..\nSemula kitakan jadi seperti dua insan bercinta..\nSemula kitakan jadi seperti dua insan bercinta..\nSemula kitakan jadi seperti dua insan bercinta.."} {"title": "Gemilang - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Gemilang\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Terjagaku dari tidur yang lena\nMelangkah malas menuju jendela\nKabus menyelubungi subuh\nMengimbas segala kenangan yang lalu Lautan luas telahku renangi\nSegala onak ranjau yang berduri\nTak kenal dan takku peduli\nKu terus mencuba kecapi hingga kini Bersama-sama, tempuhi segala\nWalau jalanan masih jauh\nHanya kau dan aku yang tahu Saat gemilang yang aku nantikan\nHampir menjelma di depan mataku\nKu percaya saatkan tiba\nHanya menunggu tika dan masa haa.. Bersama-sama, tempuhi segala\nSaat gemilang akan tiba\nKan kita kecapi bersama Bersama-sama, tempuhi segala\nSaat gemilang akan tiba\nKan kita kecapi bersama Sungguh aku berjanji\nDengan diriku sendiri\nUntukku menggenggami\nIkhlas, sabar, benar Bersama-sama, tempuhi segala\nSaat gemilang akan tiba\nKan kita kecapi bersama Bersama-sama, tempuhi segala\nSaat gemilang akan tiba\nKan kita kecapi bersama Bersama-sama, tempuhi segala\nSaat gemilang akan tiba\nKan kita kecapi bersama"} {"title": "Bukan Cinta Biasa - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk Lirik Lagu: Bukan Cinta Biasa\nArtis/Penyanyi: Siti Nurhaliza Begitu banyak cerita\nAda suka ada duka\nCinta yang inginku tulis\nBukanlah cinta biasa Dua keyakinan beza\nMasalah pun tak sama\nKu tak ingin dia ragu\nMengapa mereka selalu bertanya Cintaku bukan diatas kertas\nCintaku getaran yang sama\nTak perlu dipaksa\nTak perlu dicari\nKerna kuyakin ada jawabnya oh…\nAndai ku bisa merubah semua\nHingga tiada orang terluka\nTapi tak mungkin\nKu tak berdaya\nHanya yakin menunggu jawapnya Janji terikat setia\nMasa merubah segala\nMungkin dia kan berlalu\nKu tak mahu mereka tertawa Diriku hanya insan biasa\nMiliki naluri yang sama\nTak ingin berpaling\nTak ingin berganti\nJiwa ku sering saja berkata Andai ku mampu ulang semula\nKu pasti tiada yang curiga\nKasih kan hadir tiada terduga\nHanya yakin menunggu jawapan"} {"title": "Warna Warna Hampa - Arab Aidit", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Warna-warna Hampa\nPenyanyi: Arab & Aidit Untuk apalagi bicara\nJika kosong belaka\nMembakar rasa hati jiwa\nTerasing rebah dalam kepasrahan\nTerlontar ku tiada berhaluan Untuk apa lagi setia\nJika masih curiga\nMenimbun hiba dan kecewa\nDalam arena yang penuh berliku\nMenjadi daunan cinta yang palsu (Korus)\nKeindahan tiada lagi ku rasakan\nKau bunga yang megah pasti berubah\nSehingga terlupa di telan alpa\nAku jadi belalang Untuk apa lagi bersama\nKasih telah tiada\nPintuku pudar warna hampa\nApalah ertinya persahabatan\nJika masih bertopeng kebendaan Jiwaku resah meronta\nJiwaku parah tersiksa\nKau manusia yang berpura Hentikanlah lakonanmu\nYang mengambil kesempatan\nTanpa belas kasihan (Ulang Korus)"} {"title": "Mendung Tak Bererti Hujan - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mendung Tak Berarti Hujan\nArtis/Penyanyi: Ella feat Deddy Dores\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an (Deddy D)\nMasa lalu kita di dalam hidupku\nDapatkahku jadikan putih\nKegagalan cintaku juga keyakinan\nKu goyah oleh keadaan Miskin jiwa dan ragaku\nBagai hidup di padang yang tandus\nBegitu beratnya beban yang ada di jalan hidupku.. oh (Ella)\nBila kau percaya\nbahwa hari-hari selalu berganti\nTakkan selamanya awan-awan hitam\nMenghatui hidupmu Mendung tak bererti hujan\nYakinlah itu suatu cobaan\nMasih ada waktu dan kesempatan tuk meraih cinta (Deddy D)\nAku ingin mencari ketenangan diri\nAgar hidup ini, bukanlah sekadar mimpi oh (Ella)\nAku ingin kau tahu isi hatiku\nKu cinta kepadamu kasihku padamu\nPutih tak ternoda.. (Ella & DD)\nUntuk dirimu\nHanya untukmu…\nHanya untukmu… (Ella)\nMendung tak bererti hujan\nYakinlah itu suatu cobaan\nMasih ada waktu dan kesempatan tuk meraih cinta (Deddy D)\nAku ingin mencari ketenangan diri\nAgar hidup ini, bukanlah sekadar mimpi oh"} {"title": "Bila Resah - Anuar Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bila Resah\nPenyanyi: Anuar Zain Selagi kita berkasih sayang\nTakkan ku mungkiri janji\nBersamamu selamanya\nAdakah kau pun begitu\nMenghargai perasaan hati yang suci Bila resah, Ingat saat indah\nBila rindu, Ku nyanyikan lagu mu\nSehari ku rasa bagaikan setahun\nMenunggu tibanya oh bahagia Oh… Kini, ku tak lagi sendiri\nKau telah pun kembali di sisi\nBerdua menghadapi segala rintangan ini\nKu yakini keikhlasan cinta kau beri Bila resah, Ingat saat indah\nBila rindu, Ku nyanyikan lagu mu\nSehari ku rasa bagaikan setahun\nMenunggu tibanya oh bahagia Kita saling mengharapkan\nAgar terus.. Melangkah menuju arah\nYang takkan menghancurkan kita Ku yakini keikhlasan cinta kau beri… Bila resah, Ingat saat indah\nBila rindu, Ku nyanyikan lagu mu\nSehari ku rasa bagaikan setahun\nMenunggu tibanya oh bahagia Bila resah, Ingat saat indah\nBila rindu, Ku nyanyikan lagu mu\nSehari ku rasa bagaikan setahun\nMenunggu tibanya oh bahagia"} {"title": "Kasihku - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kasihku\nPenyanyi: Amy Mastura Aku masih yang dulu\nWalaupun kita lama berpisah\nHati tak kan menipu\nTenyata hati mu hanya kepada ku Kasihku\nAdakah kau rasakan\nSeperti ku rasa Sayangku\nKau perlahan tapi pasti mencuri bahagia\nDari hati nurani Segala kelembutan\nYang kau berikan\nTetapi tak akan mengemis kasih ku\nBiarkan ia subur bersama waktu\nJodoh kehendak Tuhan Kasihku\nSekadar melaksanakan\nUtamakan cinta kita bersama Manisku\nDemi masa depan yang luas terbentang\nSemoga berjayalah Kenangan lama jadi pedoman kita bersama\nJangan diulangi\nCukuplah sudah kesabaranku\nMenanti mu kasih\nYang indah hanya mimpi"} {"title": "Puteri 2 - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Puteri\nPenyanyi: Amy Mastura Melangkah ke dunia yang jauh berbeza\nMelambai merah mentari yang kian pudar\nKe manakah haluan yang kurenangi\nKu dihanyut gelombang jangan tenggelam (*)\nTiada ku lupa tanah asalku jua\nAsam garam menjadi teman setia\nKu ingin terbang tinggi bagaikan bidadari\nMendakap impian yang hanya mimpi (**)\nImpian puteri indah seribu mimpi\nKu menanti mu di mahligai realiti\nOh… puteri indah selaut kasih\nKu menanti mu di realiti (Ulang *)\n(Ulang **)"} {"title": "Siapalah Aku - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Siapalah Aku\nPenyanyi: Amy Mastura Siapalah aku ini\nYang ingin memetik cintamu\nSiapalah seadanya\nDiriku di sisimu Kau punya segalanya\nSedangkan aku insan hina\nHidupku penuh dengan kisah duka\nAntara kita jurang nya berbeza Biarlah usahlah\nBermain dengan api\nKelaknya terbakar sendiri Biarlah tersimpan\nSegala perasaan\nRahsia hatiku terhadapmu\nSiapalah aku"} {"title": "Nafas Cahaya - Misha Omar", "body": "Tajuk Lagu: Nafas Cahaya\nArtis: Misha Omar Sebelum bintang ada sana\nMenatap cahaya\nJawablah pemuja\nJika benar kau cinta Tanpa berkerana\nBisikan la buat ku\nJika terbukti\nRindumu Lama ku menanti\nSabda rindumu kasih\nMembelai nurani\nBiar sempat ku bermimpi\nKeindahan malam seri Cinta bukan kata\nRindu bukan madah\nDalam nafas ku tersimpan cahaya Kalimah\nCinta bersakti\nMelamar hati\nYang suci Kalimah\nCinta berperi\nMelanar kasih\nKe sisi Kalimah\nCinta sejati\nMenguji diri\nDi sini Kalimah\nCinta\nTerpatri melayar\nHari insani Redahkan gelora\nCinta mendampar jiwa\nBiarlah terasa\nDalam aman ceria Cinta bukan kata\nRindu bukan madah\nDalam nafas ku tersimpan cahaya Kalimah\nCinta bersakti\nMelamar hati\nYang suci Kalimah\nCinta berperi\nMelanar kasih\nKe sisi"} {"title": "Fight For Your Right - A C A B", "body": "Song Title: Fight For Your Right\nArtist: A.C.A.B I am really sad last night\nSee the stupid in your head\nActing like a pussy\nKilling all the guts you got You don’t even fight\nWhen your enemy not satisfied\nYou think about disaster\nBut all you do is crying all night Hey you, where, your guts\nThings won’t change\nIf you keep on fighting all night Hey you, where, your guts\nFight for your right I am really sad last night\nSee the stupid in your head\nActing like a pussy\nKilling all the guts you got You don’t even fight\nWhen your enemy not satisfied\nYou think about disaster\nBut all you do is crying all night Hey you, where, your guts\nThings won’t change\nIf you keep on fighting all night Hey you, where, your guts\nFight for your right"} {"title": "Sembilu - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sembilu\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Kelam malam sepi melamar kerinduan\nTak terbatas ingatanku terhadapmu\nDan pada siapa harusku adukan\nResah ini kian menghimpit perasaan Dan seandainya kasihku mekar bagai dulu\nPasti tidak aku terbelenggu begini\nBukan salah aku retak semua ini\nBerpunca darimu bertikam lidah lalu punah Tak dapatku bayangkan tuturmu bagai sembilu\nMencakar hati ini tanpa simpati di hati\nIngin rasanya ku laungkan rasa kecewa Kekasih lupakan sejarah, cinta kita baja dulu\nDi manakan kau campakkan cintaku yang pernah kau sanjungi Kekasih lupakan sejarah, cinta kita baja dulu\nDi manakan kau campakkan cintaku yang pernah kau sanjungi Oh mengapa semua ini berlaku\nSedangkan aku sedikit pun tak pernah curang terhadapmu Kekasih lupakan sejarah, cinta kita baja dulu\nDi manakan kau campakkan cintaku yang pernah kau sanjungi Kekasih lupakan sejarah, cinta kita baja dulu\nDi manakan kau campakkan cintaku yang pernah kau sanjungi Oh mengapa semua ini berlaku\nSedangkan aku sedikit pun tak pernah curang terhadapmu"} {"title": "Akan Datang - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Akan Datang\nPenyanyi: Amy Mastura Jangan kau ragu terhadapku\nTakkan kubiar kau tertunggu\nBersabarlah kau menantiku Jangan terlalu kau memburu\nTakkan lari yang dikau cari\nAkan pasti saat yang dinanti (Korus)\nPastikan datang detik waktu\nSaat ditunggu saat denganmu\nPastikan datang jua waktu\nDalam hatiku kau dekat selalu Setiap kata dari hati\nTakkan sekali kumungkiri\nKu berjanji untuk mu di sini Setiap detik yang berlalu\nTak sabar untuk ku bertemu\nDan menghitung saat dengan mu (Ulang Korus) Sehingga ditemukan kita\nSehingga disatukan rasa\nPercayalah di antara kau dan aku\nKita sama berteman rindu (Ulang Korus) (2x)"} {"title": "Siapa Yang Rampas Cintamu - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Siapa Yang Rampas Cintamu\nPenyanyi: U’kays Harapan hatiku\nIngin hidup bahagia\nTetapi mengapa sering saja\nHati ini diluka Baru ku cuba nak bercinta\nLalu engkau pun buat angkara\nMengapa mesti\nAku yang menjadi mangsa Harapan untuk kekalan\nHanya tinggal igauan\nWalaupun telah aku bertahan\nTapi apa kan daya Retak akhirnya kasih kita\ntanpa ku tahu apa punca\nMudah benar kau\nMematah dahan asmara (Korus)\nSampai bila harus diri ku begini.. oh kekasih\nSampai bila mesti kau dera hatiku\nDimanakah janjimu yang kau tabur dulu\nSebelum kuserahkan cinta\nBetapa… hancurnya hatiku (Korus II)\nSiapa yang ganggu hatimu\nSiapa yang rampas cintamu\nKatakan padaku biarlah jelas segalanya\nSiapa yang sedang kau sayang\nSiapa yang sedang kau buru\nBerterus teranglah dari kau terus menyiksaku (Ulang Korus)\n(Ulang Korus II) (2x)"} {"title": "Kerana Pepatah Lukaku Berdarah - Amir Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kerana Pepatah Lukaku Berdarah\nPenyanyi: Amir U’kays Mengapa hujan melanda di tengahari\nDi saat kuinginkan kekeringan\nMungkinkah itu satu petanda\nSesuatu yang akan berlaku Terlukanya aku\nDengan keluargamu\nMenerima ku ada pantangnya\nTakdir yang mendatang\nKau anggap permainan seolah aku ini bebanan\nBagaikan api jauh dari panggang\nAndainya aku ini ternama dan berharta\nTak mungkin kau pergi tinggalkan aku Kelakianku ini benar-benar tercabar\nOleh si kekasih yang selama ini\nKusanjung pekertinya Terlukanya aku dengan keluargamu\nMenerima ku ada pantangnya\nTakdir yang mendatang\nKau anggap permainan\nSeolah aku ini satu bebanan Bagaikan api jauh dari panggang\nAndai aku ini ternama dan berharta\nTak mugkin kau pergi tinggalkan aku\nKelakianku ini benar-benar tercabar\nOleh si kekasih yang selama ini\nKusanjung pekertinya"} {"title": "Kekasihku - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kekasihku\nPenyanyi: U’kays Malam ku rasakan sepi\nJiwaku dilanda rindu\nTerbayang wajah mu\nRasa cinta begelora Rindunya makin terasa\nMalam bagaikan lama\nMenantikan siang\nResahnya jiwa ku ini (Korus)\nHarapan ku agar kau tetap setia\nKan ku belai kasih sepenuh hati ku ini\nAbadilah cinta dilubuk kasih mesra\nKan ku jaga agar sentosa Hebatnya api asmara\nTak terdaya aku mengawal\nMoga engkau tahu\nBetapa tulusnya kasihku (Ulang Korus) Hebatnya api asmara\nTak terdaya aku mengawal\nMoga engkau tahu\nBetapa tulusnya kasih ku Kasih ku tak terbanding"} {"title": "Retak - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Retak\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Berabad kita telah bercinta\nMengapa kini engkau berubah\nSedangkan aku masih kekal setia\nMengharap kasih menjadi bintang jiwa Mana janjimu akan setia\nMenyayangiku siang malammu\nMelindungi dari bara sengsara\nMempertahankan mahligai bersama Kini tiada erti membenar janji\nJanji manismu dulu\nHingga jadi api membakar dada ini Hati ini hancur dan luluh keranamu\nHati ini hancur dan luluh keranamu\nTergamak kau berpaling dan teguh memilih dia\nSemenjak hatimu dicuri gelita Hati ini hancur dan luluh keranamu\nHati ini hancur dan luluh keranamu\nSeandainya ada lagi cinta di hati ini\nAkan ku benamkan sepi hanya selamanya Semalaman di cermin kenangan\nJari berdarah diretak setia\nMenanggung luka di sebalik senyuman\nHanya kerana aku seorang wanita Lemah dunia dah daya (tiada daya)\nHati kecewa dengan janji manismu (janji manismu)\nKini jadi api membakar dada ini Hati ini hancur dan luluh keranamu\nHati ini hancur dan luluh keranamu\nSeandainya ada lagi cinta di hati ini\nAkan ku benamkan sepi hanya.. Hati ini hancur dan luluh keranamu\nHati ini hancur dan luluh keranamu\nTergamak kau berpaling dan teguh memilih dia\nSemenjak hatimu dicuri gelita Hati ini hancur dan luluh keranamu\nHati ini hancur dan luluh keranamu\nSeandainya ada lagi cinta di hati ini\nAkan ku benamkan sepi hanya.. Hati ini hancur dan luluh keranamu\nHati ini hancur dan luluh keranamu\nTergamak kau berpaling dan teguh memilih dia\nSemenjak hatimu dicuri gelita"} {"title": "Setia Ku Korbankan - Fauziah Latiff", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Setia Ku Korbankan\nArtis/Penyanyi: Fauziah Latiff Inikah dugaan yang ku terima\nMenyintai mu sepenuh jiwa\nUntuk bersama mu\nKesabaran membakar fikiran Rinduku embunan di lautan\nCintamu debunga berterbangan\nTak pernah mempeduli kasih sayang\nYang aku korbankan (Korus)\nKau janjikan bahagia\nNamun kau hantui dengan gurauan berbisa\nKau janjikan setia\nRapuh ku berpegang untuk hidup bersamamu\nKembalilah hangati semula asmaraku denganmu\nDemi cinta suci Andainya tak mungkin ku miliki\nKeayuan kasih impianmu\nLepaskan asmara di jiwaku\nSetia ku korbankan (Ulang Korus) Setia ku korbankan"} {"title": "Bertahta Di Hati - Farahdhiya", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bertahta Di Hati\nPenyanyi: Farahdhiya Dihempas ombak\nTerdampar buih\nMenanti waktu pulang ke laut Begitu rindu\nDi pisah takdir\nMeniti saat bersulam cinta Lihat…lihat..\nSinarnya menyala\nLihat…lihat\nKe dalam mataku\nCintamu bertahta (di hati) Sebelum ku kenal\nDirimu siapa\nAku tak kenali\nApa itu cinta Setelah ku kenal\nDirimu siapa\nKu cinta sejati\nKusandarkan jiwa Digilis angin\nTercarik awan\nMenanti detik sebelum hujan\nBegitu sendu\nDiguris resah\nMeniti hari bersulam tangis\nTakkan berganjak pendirian ku ini\nSelagi kita tak kembali bersatu Selamanya\nTakkan berubah perasaan terhadapmu\nBIar digugat\nBiar dicabar\nBIar dihalang"} {"title": "Sebak - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sebak\nPenyanyi: U’kays Bergenang… airmata ini\nSebak, sudah, namun, tidak, jatuh, jua\nMenangis… cuma lah hatiku\nSenyum, tawa, hanya, tutup, duka, lara (*)\nBelum terubat kelukaan\nTelah pun berganti kekasihmu\nAndai itu yang kau inginkan\nTak dapat ku halang niat hatimu Dalam banyak yang engkau temui\nDia pilihanmu.. hoo…\nJika insan lain tak mengapa\nTapi sahabatku… Apa yang amat kukesalkan\nKau seolah-olah\nSengaja mempamerkan dia padaku… sebaknya…\nSambil kau menjeling padaku… (Ulang *)"} {"title": "Jawapan Kasih - Amy Mastura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Jawapan Kasih\nPenyanyi: Amy Mastura Begini lama kita berkasih dan sayang\nCinta pun kian bersemi\nSenyum pertamamu mencurigai rasa\nMenggamit hatiku\nMendekatimu Bukanlah lagi hanyalah impian\nKasih cinta kita berdua\nSaat ini telah pun ternyata sayang\nRasa cinta dariku untukmu kasih\nTelah pun sama saling memahami ho!\nIndahnya Hadirku kini\nHanya untukmu\nSemoga dapat di pastikan\nAda yang indah\nSedang menanti\nManisku Tak mungkin ku mungkiri\nApa dijanji\nWalau ada rintangannya Kini terjawab sudah\nSemuanya\nKau dan aku\nPun tahu Sambutlah sayang\nSalam cintaku ini\nUntuk mu sayang\nDemi kasihku ini\nKasih dan sayang\nTerus bersemi"} {"title": "Di Luar Kemampuanku - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Luar Kemampuanku\nPenyanyi: U’kays Tika senja melabuhkan layarnya\nTerpancarlah warna keemasan\nDapat aku bayangkan jika engkau ada\nPasti suasana kan lebih bermakna Sayangnya terputus tali janji\nSuatu waktu kukuh termetri\nKata mu kasih sayang tak bererti\nTidak menjanjikan untuk esok hari (Korus)\nKu cermin diri ini\nTerteralah kedaifan\nYang tak engkau inginkan\nKu melepas keluhan\nYang panjang\nMenyesali kemiskinan ku ini Ku mampu petik bintang di langit\nKu mampu bina jambatan pelangi\nKu mampu pertahankan mu\nWalau pun lawan ku seribu Itu hanya bisa ku laksanakan\nBila mimpi mengundang kala malam\nHakikatnya yang ku ada satu jasad\nSatu nyawa satu cinta (Ulang Korus) Tidak ku salahkan dirimu\nKau berhak tentukan nasib mu\nKini aku mengenggam satu azam\nMelempar khayalan\nBentuk kehidupan"} {"title": "Satu Lilin Sehening Malam - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Satu Lilin Sehening Malam\nPenyanyi: U’kays Masih samar lagi\nCinta mu terhadap ku\nDan boleh diumpamakan\nSatu lilin seluruh malam Bukan lagi rahsia\nPerhubungan kita\nSudah pun aku penuhi\nApa yang kau hajati (*)\nDan terkadang ku pilu\nKenang sikap mu bagai\nPohon di tiup bayu\nYang bermati-matian\nMenghadapi rintangan\nHanyalah aku seorang Kau tewas\nDi permulaan\nSedangkan jalan terbentang\nKu pancar kasih\nUntuk yakinkan mu\nNamun sia-sia\nAku menanti mu\nPasti belum menentu\nSekali terfikir jua\nApa sudahnya jalan penyudah\nDi antara kita Kalau sudah takdir\nCinta tak kesampaian\nKan aku mengingatimu\nInsan tiada pendirian (Ulang *)"} {"title": "Cahaya Hati - Aqasha", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cahaya Hati\nPenyanyi: Aqasha Dunia seakan berganti\nMenyambut hadirku di sini\nNyanyian ombak bersaksikan\nPercintaan kita berdua Biar hujan turun membasahi diri\nTetap saja diriku milikmu\nBiar ribut merebah aku ke bumi\nCintaku hanya satu untukmu\nOhhhh… Kau kekasih kau yang kurindui\nHanya dikau cahaya di hati\nKau kekasih kau yang kusayangi\nCinta kita abadi selamanya Dengar… sayang\nBisik cintaku hanya padamu\nOhh ohh… Desiran angin telah mengerti\nKe mana rinduku kan pergi\nDemi kerana cinta ini\nYang kian semarak menyala-nyala Bawakanlah rinduku kepadanya\nBiar wajahku di hatinya\nBawakanlah cintaku kepadanya\nKatakan cinta kita ‘kan abadi\nOhhh… Ohh…hanya kau kekasihku\nCintaku hanyalah untukmu selamanya\nOhh ohhh"} {"title": "Tergamak Kau - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tergamak Kau\nPenyanyi: U’kays Walaupun esok ada mentari\nApakah secerah hari ini\nHarap begitulah dan moga mudahlah\nPerjalanan hidupku Berat benar langkah\nRela dalam pasrah\nYang aku harap harapkan\nTak kesampaian Ku tinggalkan semalam yang indah\nSememangnya itu tak kuduga\nLamanya berkasih indahnya berjanji\nSanggup sehidup semati Ucapan semalam kini berlainan\nKau yang dulu kukenali menjadi duri Tergamaknya hatimu sayang\nMenciptakan luka pada aku yang setia\nDahulu kau bisik kalimah\nWalau apa terjadi kasih tak berubah Mungkin tika itu aku berharta\nCahaya cintamu bersinar rekaan cuma Mengertilah ku kini kasih sayang sekarang\nSemuanya memandang kebendaan\nAndainya kedaifaan dan rupa pun lah kurang\nTiada siapa sudi memandang walau sebelah mata Begitulah aku ini kau umpamakan\nDi kaca matamu aku mengisahkan\nTergamaknya…\nTergamak"} {"title": "Zikir Kasih - Amir Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Zikir Kasih\nPenyanyi: Amir Ukays Tidurlah kasih tidurlah sayang\nAku dodoi nyanyikan lagu kasih\nLagu kasih Ku martabatkan namamu puteri\nAku nandong nobatkan lagu kasih\nAgar tidurmu kedamaian (kedamaian) Kekasih (kekasih)\nDengarkan (dengarkan)\nAlunan syahdu iramaku\nKekasih (kekasih)\nHayati (hayati)\nDalam tiap puri mimpi-mimpi Di dodoi di dodoi dodoi di dodoi\nAku dodoi lagu kasih\nDi dodoi di dodoi dodoi di dodoi\nZikir kasih\nDi dodoi di dodoi dodoi di dodoi\nAku dodoi lagu kasih\nDi dodoi di dodoi dodoi di dodoi\nZikir kasih Pejamkan mata puteri jauhari\nSyair indah puisi zikir kasih\nZikir kasih Gurindam jiwa berbait rima\nUsah gundah dulana kau kekasih\nLaksana lena mengasyikkan (mengasyikkan)"} {"title": "Harapkan Kekasih Kekasih Pula Menyisih - Amir Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Harapkan Kekasih Kekasih Pula Menyisih\nPenyanyi: Amir Ukays Tuai padi yang ku tanam atas bukit\nLonglai habis jiwa hamba sakit-sakit\nWalau malang nasib hamba rasa cinta tidak mati\nKepadamu oh wahai tuan puteri\nWalaupun aku bertepuk sendiri Habis semua bahasa indah merayumu\nTak sepatah bahasa yang lembutkanmu\nTerpaksalah aku akur bersama cinta yang hancur\nMungkin kerna saat dan detik ini\nSi putera beraja di hati Mengapakah… kekasih ku menyisih\nTakkan kau tak nampak aku ini merintih\nMahu apa pada diriku ini\nSayangku padamu sudah melebihi Memang ketara nampak genting\nKasihku ini hampir diranting\nTerpaksalah walau diriku gering Tuai padi orang curi\nKerna aku tiada sakti\nTak bermakna budi-budi\nYang kuhulur selama ini Kajang hamba hanyalah mengkuang lalu\nMasakan kau sudi beradu\nMemang jelas kata orang\nKalau sayang pandang-pandang\nKalau benci samalah dengan aku\nMemandang pun engkau tak mahu"} {"title": "Seksa - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Seksa\nPenyanyi: U’kays Ke mana bintang beribu\nDi malam ini\nTiada satupun yang kelihatan\nKecuali kelam Mungkinkah hujan kan turun\nMenemani malam\nMakin sepilah malam ku ini\nTiada teman bicara (*)\nWalaupun lenaku panjang\nTiada mimpi bertandang\nMenghitung hari berlalu\nSeksanya aku Walaupun masih teringat\nKau jauh entah dimana\nSudahnya ku duakanmu Dan tak ku duga kau jelma pula\nMenagih lagi janji lama\nSukar bagiku untuk terima\nKehadiranmu untuk bersama kali kedua (Ulang *) Tak perlu kau menjelma lagi\nNyata atau mimpi\nKerna bagiku\nSemua yang berlaku Biarkan berlalu\nJangan pula nanti\nKau salahkan aku\nKerna meninggalkanmu"} {"title": "Pahit Akan Manis Akhirnya - Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pahit Akan Manis Akhirnya\nPenyanyi: U’kays Puas aku mencuba\nMenepis semua dugaan\nMalah ada yang anggap\nAku lupa daratan Peritnya aku lalui\nKemelut yang panjang\nHingga ke saat ini\nKu tidak ketentuan Wanita manakah\nSanggup berkongsikan kasih\nWalau madu bagiku\nTapi hempedu bagimu Terkadang harus terima\nSuratan dariNya\nTidak salah kalau kasih dibahagi\nSeadilnya (Korus)\nTelah… haaa..\nKufikir sedalamnya.. haaa..\nUntuk membuat keputusan\nHarus aku berterus terang\nJujur dalam perbuatan\nDan… haaa…\nJatuh airmataku… haaa…\nMendengar pengakuan ikhlasmu\nSanggup bersaudarakan dia walau hakikatnya\nHatimu terluka… (Ulang Korus) Moga suatu hari sembuhlah luka (*)\nDan kembali ceria walau hati aku ini\nMilik engkau dan dia (ulang *)"} {"title": "Belaian Jiwa - Innuendo", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Belaian Jiwa\nPenyanyi: Innuendo Seindah tiada lagi kau kuingatkan\nSayang kau hilang\nMenanti biar sampai akhir hayatku di dunia ini Kau tahu betapa kusayang padamu\nHanya bidadari sebagai ganti\nHanya takdir menentukan ia\nOh belaian jiwa Oh angin sampaikan laguku padanya\nYang sedih pilu\nTerimalah laguku jadi teman hidupmu\nUntuk selamanya Kau tahu betapa kusayang padamu\nHanya bidadari sebagai ganti\nHanya takdir menentukan ia\nOh belaian jiwa"} {"title": "Akhirnya - Innuendo", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Akhirnya\nPenyanyi: Innuendo feat. Camelia Kini ku kesepian\nMenantikan kasihmu ku rindu\nNamun hanya impian\nBayanganmu belum ku tunggu Usahlah kau bersedih\nKu tetap di sisimu selalu\nWalau kehadiranku\nSeakan seimbas waktu Bagai bayu berlagu\nYang masih ku merindu\nKaulah segalanya\nErti cinta\nKu menunggu masa kita\nAkhirnya hm… hm… Ku memahami jiwamu\nYang penuh keayuan sayang\nKeluhan hatimu\nKau yang menyakinkanku Ku selalu di hatimu\nTiada akhirnya bagi diriku\nKerana keikhlasanmu\nKini tersemai di jiwa Rela menerima\nSegala takdirnya\nBegitulah kehendaknya\nYang maha Esa\nDikaulah ratu\nDihatiku\nOh marilah cinta kita\nBersama menerimanya"} {"title": "Sepi Sekuntum Mawar Merah - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sepi Sekuntum Mawar Merah\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Berulang kali ku mencuba\nMemujuk hati lupakan semua, kenangan.. Namun mimpi bertemu lagi\nDi saat engkau tiada di sisi.. Ku berpegang pada janji\nTercipta antara kita dulu\nHilangmu tiada berganti\nBiarlah begini Ku berlayar di lautan tidak bertepian\nSesekali disedarkan ombak yang mendatang\nAku seperti hilang punca arah dan tujuan Aku puisikan namamu bersama rindu di dalam sendu.. Ku berpegang pada janji\nTercipta antara kita dulu\nHilangmu tiada berganti\nBiarlah begini Ku berlayar di lautan tidak bertepian\nSesekali disedarkan ombak yang mendatang\nAku seperti hilang arah tujuan oh oh Ku berlayar di lautan tidak bertepian\nSesekali disedarkan ombak yang mendatang\nAku seperti hilang punca arah dan tujuan Aku puisikan namamu bersama rindu di dalam sendu..\nDi dalam sendu..\nDi dalam sendu.."} {"title": "Standing In The Eyes Of The World - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Standing In the Eyes of The World\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Pahit getir hidup dan pengorbanan\nTerpaksa dihadapi demi kejayaan\nTerdidik sejak mula tabah berusaha\nTanpa cuba melangkah tak ke mana\nDi mana kau berada, pencapaian tak tiba dengan mudah Kini “Standing In The Eyes Of The World”\nHanyalah selangkah dari nyata\nKeazaman membara dijiwa\nMenanti saat bebas merdeka\nTiba masa kau melangkah gagah\nBersemangat ke arah matlamat sedaya upaya\nEngkau terunggul wajar “Standing In The Eyes Of The World” Harapan yang pernah terkulai layu\nKembali segar mekar bawah bayanganmu\nSetiap manusia ingin berjaya\nNamun tak semua miliki tuah\nEngkau menghampirinya\nKesempatan telah pun tiba.. Kini “Standing In The Eyes Of The World”\nHanyalah selangkah dari nyata\nKeazaman membara dijiwa\nMenanti saat bebas merdeka\nTiba masa kau melangkah gagah\nBersemangat ke arah matlamat sedaya upaya\nEngkau terunggul wajar “Standing In The Eyes Of The World”"} {"title": "Suara Cinta 2 - Illusi", "body": "Tajuk Lagu: Suara Cinta\nArtis/Penyanyi: Illusi Bagaimanakah terjadi cerita ini\nTelah berbunga cintaku di talianmu\nDari seminit kata bermula abad cinta\nTidakkan berakhir tanpa wajahmu Alunan suara nafasmu menutup ruang\nPerjalananku terhenti tak kesampaian\nMenjejak cinta lama yang hilang dari jiwa\nTerlena di pangkuan suara cinta Kau berada di hujung jerit suaraku\nDan langkah ini tidak terhenti sekarang\nSebelum tergenggam titik\nYang menjadi penentuan Menjelmalah di halaman\nTercipta satu ukiran\nDi dalamnya lakaran gema suara cinta Bilakah jalinan suara\nAkan membungakan nyata\nDapatkah sedetik ini ia terjadi lama Bagaimanakah terjadi cerita ini\nTelah berbunga cintaku di talianmu\nDari seminit kata bermula abad cinta\nTidakkan berakhir tanpa wajahmu Kau berada di hujung jerit suaraku\nDan langkah ini tidak terhenti sekarang\nSebelum tergenggam titik\nYang menjadi penentuan Menjelmalah di halaman\nTercipta satu ukiran\nDi dalamnya lakaran gema suara cinta"} {"title": "Sejarah Mungkin Berulang - New Boyz", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sejarah Mungkin Berulang\nPenyanyi: New Boyz Sejauh mana mampu bertahan\nSampai bila harusku kenang\nSetiap kali bertentangan\nTiada ketenangan Cemburumu merantai hati\nMeleburkan semangat diri\nBila aku kenangkan kemanisan lalu\nSemua itu ku ketepikan Andaiku turut rasa hati\nTelah jauh ku bawa diri\nTapi kemaafanku lahir dari hati… mengatasi\nSejarah mungkin berulang\nWalau engkauku maafkan\nOh kekasih\nTapi mungkin hanya sementara\nKeinsafan di hatimu Berpanas hujan berembun\nTak pernah ku hiraukan\nAsal dapat memenuhi\nSegala keinginan hati Ku bina istana cinta\nDihiasi lukisan rindu\nIndahnya pada di luar\nTapi penuh kepalsuan\nBila ku tiada\nTerbuktilah\nBetapa aku pula di sisimu Sejarah mungkin berulang"} {"title": "Harum Subur Di Hati - Bumiputra Rockers", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Harum Subur Di Hati\nPenyanyi: BPR (Bumiputra Rockers) Di lingkaran diamku termanggu\nTerkenangkan kembali\nSaat indah aku bersamamu\nDibelai cinta suci Sewaktu kelukaan hatiku\nKau datang dan memberi\nTaburan bungan cinta sucimu\nHarum subur dihati Tapi kini kau pergi\nTinggalkan aku sendiri\nMengusir sepi, mengusir rindu\nTerpisah selama-lamanya\nKau pergi dariku Titisan airmata dipipiku\nMemanjat doa suci\nSaat indah aku bersamamu\nMasih tetap di hati Cintaku masih untukmu\nRinduku masih padamu\nBiarpun kita terpisah jiwa\nNamamu tetap dikalbu Kusemadikan cintaku\nDidalam doa kudusku\nKepada Tuhan aku meminta\nDamailah engkau di sana\nMengadap Tuhan yang Maha Esa"} {"title": "Aku Dan Kenangan - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku Dan Kenangan\nPenyanyi: Hattan Sunyi dan sepi…\nTiada bintang yang berkelipan\nDi langit yang biru\nTiada kawan untuk ku berkata-kata\nDan bersenda Ku nanti dikau…\nDengan harapan yang penuh kasih tak ternilai rasa\nAkhirnya…\nYang aku nantikan tak kunjung tiba.. Tiada kata tiada pesan untukku\nYang engkau tinggalkan sayang…\nMenghilangkan diri tanpa pesan\nKu ditinggal… (Ke)pada siapa harus ku bertanya\nPada bulan atau angin lalu\nDi manakah kini kau berada\nkasih… Tersenyum aku…\nSambil menitiskan airmata mengenangkan dikau\nYang tinggal…\nHanya gambar jua tandamata dan kenangan Tiada terduga…\nYang ini harus akan terjadi di malam begini\nMungkinkah…\nKitakan bersua lagi…"} {"title": "Rindu Bertandang Lagi - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rindu Bertandang Lagi\nPenyanyi: Hattan Rindu bertandang lagi kekasih\nHatiku merintih keranamu\nKesunyian mencengkam\nLautan kenangan\nAjaibnya perasaan oh..oh.. Rindu membawa daku kekasih\nPada musim-musim bersamamu\nRasa kasih dan rindu\nYang tertanam buatmu\nDi jambangan usiaku Waktu memisahkan aku denganmu\nKemanisan bersatu dalam sebuah rindu\nKini saat indah menjadi sejarah\nDan musim pun berlalu bersama waktu\nKini bertemankan sebuah perasaan\nRasa kasih rasa rindu padamu Rindu bertandang lagi di hati\nRindu menghampiri kala sendiri\nHalaman hidupku yang kosong tak terisi\nSungguh lama dikau pergi\nHa..ha..ha\nHa..ha..oh\nOh.."} {"title": "Mungkinkah Terjadi - Spider", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mungkinkah Terjadi\nPenyanyi: Spider Seringkali hati bertanya\nTiap saat kita bersama\nSampai bilaku harus memendam rasa Tak pernah aku merasai\nBibir terkunci\nJiwa bergelora rasa tak percaya\nAdakah ku bermimpi\nMimpi di siang hari Dirimu… telah lama ku nantikan\nWajah yang bermain\nDi mimpi-mimpiku\nHidupku.. kini bagaikan penjara\nTanpamu di sisi tak bermakna oh..oh.. Mungkinkah akan terjadi\nDirimu aku miliki\nBerilah tanda kepastianmu\nNamun jika tak tercapai\nHarapanku\nSelama hayat dirimu tetapku sanjungi"} {"title": "Asmara Ini - Fazley", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Asmara Ini\nPenyanyi: Fazley Asmara ini yang hanyutkan kita\nAsmara ini yang hanyutkan aku\nBiar seribu kali kuucapkan\nTakkan goyah\nOh kebenaran Tiada kuduga tiada kupinta\nSemuanya berlalu sebegitu saja\nDan kini ku disiksa dalam api ini\nSungguh aku telah mengerti Takkan kuberlari salahkan sesuatu\nAgar tak dihantui oh dosa-dosaku\nDan sememangnya mudah untuk kulepaskan\nSeandainya kukatakan… Asmara ini yang hanyutkan kita\nAsmara ini yang hanyutkan aku\nBiar seribu kali kuucapkan\nTakkan goyah\nOh kebenaran Asmara ini yang hanyutkan kita\nAsmara ini yang hanyutkan aku\nWalaupun seabad kupertahankan\nTakkan goyah\nOh kebenaran Inilah balasan untuk yang bersalah\nPedihnya kurasakan dan hanya berserah\nCukup dengan sekali aku mengotori\nCinta kita hancur sudah\nHancur kini"} {"title": "Veto - Black Maria", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Veto\nPenyanyi: Black Maria Kau hasut mereka\nPeranan di minda\nMenuntut segala rasa\nLantas terima dusta Di mana serah arahnya\nApakah makna tuju mu\nInikah perjanjian yang telah\nKau patrikan dulu\nBertopengkan wajah cendiakawan\nKau kunci seluruh perasaan\nMengilai kau kepuasan\nMenyelesaikan semua jalan insan Kau syairkan mereka\nLena selamanya\nMengikut segala dusta\nJalan ke neraka Di mana serah arahnya\nApakah makna tuju mu\nInikah perjanjian yang telah\nKau patrikan dulu\nBertopengkan wajah cendiakawan\nKau kunci seluruh perasaan\nMengilai kau kepuasan\nMenyelesaikan semua jalan insan\nVeto… mengatasi kebenarannya\nVeto… menghancurkan warisan Takkan lama di sini\nIni pentas duniawi\nTerleka kita di sini\nTakkan dapat diulangi Tangis mu di sana\nTiada simpati\nBalasan akan menghampiri\nPasti mati… pasti mati"} {"title": "Seragam Hitam - Kristal", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Seragam Hitam\nPenyanyi: Kristal Ku suka kau suka nak tunggu apa\nKepala dah layan mata dah kenan\nMasam manis pedas sesedap rasa\nTinggal kau nak kunyah Ku cinta kau cinta nak tunggu apa\nApa nak jadi jadi “Live and let it be..”\nKu suka pakaian seragam hitam\nKau pun suka busana yang serba hitam Itulah satu petanda jiwa kita sama dan serupa\nNak tanya siapa lagi kalau bukan hati mu sendiri\nZaman kini serba pantas lambat sikit kita kan dipintas\nTakkan nak sampai mimpi baru nak kau pasti Dalam seikat daun sirih mana boleh tak boleh\nJumpa sehelai sirih bertemu urat\nDalam seikat daun sirih mana boleh tak boleh\nJumpa sehelai sirih bertemu urat"} {"title": "Erti Cinta - Maya Karin", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Erti Cinta\nPenyanyi: Maya Karin Termenung ku bercelaru\nMemikirkan cinta\nDi mana sebenar\nNamanya cinta Tak tertahan hati ini\nBila kau berkata\nSememangnya aku\nMenyintaimu Mungkin kita tak pernah mengutarakan masalah\nKau dan aku bagai tiada arah\nNamun aku percaya kita akan mengatasi\nSegalanya hanya untukmu\nKupasti Sama-sama kita kembali\nSama-sama kita binakan\nCinta yang pernah mekar\nUntuk engkau dan aku Sama-sama kita tempuhi\nSama-sama kita rasakan\nApa yang dinamakan\nErti cinta sebenar Sama-sama kita tempuhi\nSama-sama kita rasakan\nApa yang dinamakan\nErti cinta sebenar"} {"title": "Ku Intai Cinta Dalam Rahsia - Jeslina Hashim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ku Intai Cinta Dalam Rahsia\nPenyanyi: Jeslina Hashim Berbisik di dasar hati\nBertanyakan pada diri\nTentang kekasih\nTentang cinta Haruskah aku menanti\nHaruskah tangan ku ini\nMenggapai hanya\nIlusi mimpi Putusnya di dalam hati\nTak mungkin bercantum lagi\nKu intai cinta dalam rahsia\nDan airmata Mereka sering berkata\nCinta itu milik kita\nTapi mengapa kau enggan\nUcapkan cinta"} {"title": "Bungaku Bakawali - Elly Mazlein", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bungaku Bakawali\nPenyanyi: Elly Mazlein Di saat ini jiwa merintih\nTeringatkan mu wahai kekasih\nSetelah lama tidak berjumpa\nMenatap wajah bertentang mata Aduh sayang sakitnya hatiku\nBagai dipanah duri sembilu\nApakah dosaku kau buat begitu\nDiri terseksa tiap waktu\nAduh sayang Bakawali… bunga suci\nDitinggalkan sang kekasih\nBakawali… bunga sepi\nTak pernah curang dalam cinta\nBiarpun hatinya sering saja menangis\nDan jiwanya terluka Dulu sendiri, kini sendiri\nTiada siapa yang peduli\nDulu menanti, kini menanti\nDia yang dipuja-puja tiada di sisi Sesekali aku teringin jua\nUntuk merasakan manisnya cinta\nNamun mengapa ku tak berdaya menggapainya oh…\nMungkin itu suratan azali\nOh oh… oh oh"} {"title": "Maafkanlah - Ajai", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Maafkanku\nPenyanyi: Nurul feat Ajai Maafkan daku lagi\nYang lupa pada janji\nIngin rayu simpati\nUntuk sekian kali Tidakkah dikau tahu\nRajukku bukan lama\nTak sanggup biar dikau\nHidup dalam sengsara Namun kasih kau perlu tahu\nJangan persiakan diriku\nKu cuba hilangkan rasa sangsi\nKerana ku cinta padamu Seperti selalunya kasih\nKan ku cuba tak mengulangi\nHanya itu mampu kuucapkan\nDengan pasti sejujur hati Maafkan daku lagi\nKau lupa pada janji\nTak perlu rayu cinta\nMengubat sarat jiwa"} {"title": "Mengusung Rindu - Spin", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mengusung Rindu\nPenyanyi: Spin Dalam hati ini ada nama mu\nNama seorang insan yang aku rindu\nDalam diri ini ada sayang mu\nSayangnya diri mu tidak mengerti Dalam senyuman ini ada tangisan\nTangisan seorang insan terluka\nDalam jiwa ini ada pilunya\nPilu yang membuat aku menangis\nOh hibanya… oh.. Sayu hati… sayu sekali\nMelihat engkau berpimpin tangan\nDengan sidia\nSakit hati… sakit sekali\nPabila cinta yang aku beri tak dihargai Sungguh terhina letih tidak bermaya\nRasa terkilan bunga yang ku puja\nKini mekar harum di jambangan orang\nKau yang ku sayang\nAku yang gundah Kalau tahu sakit begini\nTidak aku bermain cinta\nKalau tahu siksa begini\nTidak aku menyanyangi mu\nPilu resah di hati ini\nMengusung rindu…\nKu tak berdaya"} {"title": "Laila Namamu Di Atas - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Kasih Berubah - Ferhad", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kasih Berubah\nPenyanyi: Ferhad Di angin lalu ku sampaikan kerinduan\nWajah mu ku terbayang\nBersama janjimu ku bawa dalam mimpi\nKubawa dalam mimpi Malam sunyi rasa sepi\nKu duduk seorang diri\nTerbayang wajahmu di awangan\nHidup ku di perantauan\nPenuh dengan cubaan\nNamun kau tetap jadi pujaan Walau ku cuba untuk melupakan dikau\nNamun ku tak terdaya\nKini ku selalu terkenangkan dirimu\nOh sayang oh sayang ku Alangkah hancur hati ku\nBila pulang dari rantau\nTerlihat kau bersama teman baru\nBertahun lama terpisah\nKiranya kau telah berubah\nJanjimu hanya tinggal kenangan Hatiku menangis dengan seribu pertanyaan\nMengapa oh mengapa ohh yeaa\nDari jauh ku lihat kau berlalu pergi\nBerbahagialah di sampingnya\nhmmm.. ohhh… Kasih berubah ohh…"} {"title": "Kerna Asmara - Fazley", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kerna Asmara\nPenyanyi: Fazley Inilah kisah seorang wanita\nMenawan hati\nDan meninggalkan kekasihnya\nTerpinga-pinga Kerna\nKu terlalu percaya\nPengorbanan ku pastikan\nTerbalas akhirnya Kerna\nKu terlalu setia\nTak mungkin berpaling hati\nWalaupun terluka Namun semua itu\nTak lagi bererti\nTakkan pernah lagi\nJadi nyata Kernamu\nKerna kamu ku jadi begini\nTak pernah melihat diri ini\nWalau seringku di sisi (oh kasih ku) Masa ku melihat\nDikau menghukum mengguris diri\nTanpa sebarang kata\nMudahnya dikau melangkah pergi\nApa gunanya bersedih\nApa gunanya bercinta\nSekiranya hatiku dah diberi sepenuhnya Kerna\nAsmara yang ku puja\nHanya tinggal bayang-bayang\nDi dalam hidupku Kerna\nAsmara yang ku damba\nHanya sebuah bisikan\nPilu di jiwaku Harusnya ku melihat kau begitu\nRayuan mu membuatku malu dan sakit hati\nCukuplah sudah\nMalasku mendengar kesedihanmu\nLupakan saja\nTiada gunanya untuk kau berpilu-pilu"} {"title": "Selamanya - Intan Sarafina", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Selamanya\nPenyanyi: Intan Sarafina Tidak ku sangka\nKenangan lalu\nSaksi segalanya\nKita jatuh cinta Bahagia rasanya\nBila bersama\nDunia ku rasakan\nBagaikan di syurga Impian di kenyataan\nKita bersama selamanya\nSaat indah hingga ke akhir hayat\nOh kekasih Kasih… kau yang ku cinta\nKau yang ku rindu\nBuat selamanya\nOh Tuhan… tolonglah kami\nSatukan kami… selamanya kasih oh…\nHingga ke akhir hayat Ku ‘kan berjanji\nSetia selamanya\nBersama-sama mu\nSehidup semati\nSelamanya Satukan kami selamanya kasih\nHingga ke akhir hayat… nanti…\noh… oh… oh…"} {"title": "Cinta Gila - Juliana Banos", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Gila\nPenyanyi: Juliana Banos Ku ke kiri kau ke kanan\nKu di belakang kau dihadapan\nBila ku marah engkau ketawa\nDengan selamba engkau berkata\nKita berdua jauh berbeza\nLangit dan bumi tapi serasi\nKu cintaimu kau cintaiku\nItu saja yang perlu kau ku tahu Kuharap bicara cinta\nKau cerita tentang bola\nKu ingin bersiar-siar\nDikau baca surat khabar\nBila ku terus keluar\nKau tertidur tidak sedar\nKu pulang rumah jam tiga\nKau pula cemburu buta Ku ke kiri kau ke kanan\nKu di belakang kau di hadapan\nBila ku marah engkau ketawa\nDengan selamba engkau berkata\nKita berdua jauh berbeza\nLangit dan bumi tapi serasi\nKucintamu kau cintaiku\nItu saja yang perlu kau ku tahu Sepelik-pelik manusia\nOh! Dikau mengatasinya\nDan mungkin ku juga gila\nKerana masih bersama\nTapi mungkin kerna itu\nKu tertarik kepadamu\nBiarlah orang mengata\nCinta kita cinta gila Ah ah\nCinta kita\nCinta gila Na na na na cinta gila Itu saja yang perlu kau ku tahu…\nKu cintamu kau cintaiku\nCinta kita cinta gila"} {"title": "Jesnita - Exists", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Jesnita\nPenyanyi: Exist Jesnita kali pertama terpandang wajah\nTerpegun aku dan terpesona\nDengan senyuman dan lirikanmu\nMembuat aku telah jatuh cinta Jesnita mungkinkah dikau\nGadis yang kucari dalam jagaku\nSelalu terbayang, termimpi-mimpi\nHingga terbawa di dalam lenaku Andainya dirimu sudi menerimaku\nKan kumahkotakanmu ratu di hatiku Biarpun berjuta rintangan yang melanda\nRela kukorbankannya untuk memilikimu Kau Jesnita setinggi gunung harapan\nBukalah pintu hatimu untuk cinta ini\nBiar berkurun lama dikau kunantikan\nSemoga impian ini kan menjadi nyata\nBersamamu Jesnita"} {"title": "Andainya Aku Bersuara - Liza Hanim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Andainya Aku Bersuara\nPenyanyi: Liza Hanim Akulah sebatang kara\nDan tiada tempat bercerita\nSegalanya ku diamkan saja\nMaka hati pun mulalah berkata-kata Andainya ku bersuara\nTak bererti aku melindungi\nDan mencari kelemahan diri\nBukan juga untuk ku mengharapkan simpati Di manakah letaknya diri ku ini\nSehingga ku rasa sungguh asing sekali\nHilang sudah rindu dan kasih sayang\nSegalanya bagai baru saja bermula Yang putih pada mu sama\nKau keliru tak dapat bezakan\nPada zahir sama yang dilihat\nBegitulah aku cuba mengibaratkan Di manakah letaknya diri ku ini\nSehingga ku rasa sungguh asing sekali\nHilang sudah rindu dan kasih sayang\nSegalanya bagai baru saja bermula Ku cari rindu\nEntah bila rindu kembali menjelma Di manakah letaknya diri ku ini\nSehingga ku rasa sungguh asing sekali\nHilang sudah rindu dan kasih sayang\nSegalanya bagai baru saja bermula Ku pujuk hati\nTak usah sayu\nBiarkanlah semuanya berlalu"} {"title": "Debunga Wangi - Lefthanded", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Debunga Wangi\nPenyanyi: Lefthanded Sepi yang mencengkam saban waktu\nMembawa aku ke lembah berduri\nYang aku sendiri tidak pasti\nApakah aku dapat mengharungi Siapakah kan datang\nMenyudikan dirinya\nMenghulur tangan\nMembawa ku naik\nKe daratan yang penuh\nDebunga wangi Ku cari ku mencari\nPada daratan yang penuh\nDebunga wangi"} {"title": "Raikan Cinta - Mnasir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Raikan Cinta\nPenyanyi: M.Nasir Berapa dalam harus kugali tanah ini harus kugali\nUntuk bertemu permata nilai sejati nilai sejati\nBaru kupulang ke kampung sentosaku\nBaru tercapai segala maksudku Perahuku menghala ke hulu kuala jua kusua, jua kusua…\nKau lihat aku, aku pula lihat dia samakah kita ? Ke sana ke sini lari-lari kecil\nBagai Siti Hajar mencari air\nTerpancur sinar di kering pasir\nBekas hentakan kudus kaki Ismail Mari mawarku raikan cinta\nTanpa cintaNya kita tiada\nMawar cinta mawarku abadi\nCinta pemilik segala Jadi Mari mawarku raikan cinta\nKerana cinta kita abadi\nMawar cinta mawarku sejati\nCinta pemilik segala Jadi"} {"title": "Marilah Maria - Def Gab C", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Marilah Maria\nPenyanyi: Def Gab C Pinggang ramping segar bagai kerengga\nNampak ada bunga di atas kepala\nMacam kenal macam pernah aku jumpa\nDi wayang gambar atau pun di mana-mana Rasanya… hatiku telah terpikat padamu\nMaria… kenal wajah tapi aku lupa, lupa Duit sekupang yang aku simpan\nLagi seringgit cukup satu tempayan\nOh Maria… aku tak kisah kau punya nama\nMaria… aku tahu engkau manusia, uwau… Maria ( 6X )\nMarilah Maria\nMaria ( 6X )\nMarilah Maria Hidup ini bukan susah sangat\nAsal guna akal tulang empat kerat\nTak perlu fikir urusan yang lain\nNanti rugi masa yang berpusing Oh Maria… marilah aku rasa bersama\nMaria… resepi timur campur keju juga, juga Maria… hidup ini takkan mudah\nOh… duit sekupang yang aku simpan\nLagi seringgit cukup satu tempayan\nMacam kenal macam pernah aku jumpa\nDi wayang gambar ataupun di mana-mana Oh Maria… mari aku buat engkau suka\nMaria… marilah kita hidup bersama\nRasanya… aku telah terpikat padanya\nMaria… kenal wajah tapi aku lupa, lupa"} {"title": "Kau Yang Bernama Seri - Handy Black", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kau Yang Bernama Seri\nPenyanyi: Handy Black Relakan cintamu Seri\nLeburkanlah rinduku ini\nAgar bisa ku menikmati\nBelaian kasih yang sejati Biarpun hanya seketika\nBiarpun bukan selama-lama\nSekali sudi kau menerima\nSejuta kali ku ‘kan setia Sekali bumi beredar\nMentari terbit di ufuk dunia\nBintang di angkasa\nMasih bernafas di dada\nSelagi itu kau kucinta Inilah janjiku\nInsan yang mengenal erti\nSepi yang tiada sepi, sepi lagi\nTinggal kau harapan\nSatu-satunya sandaran\nJalan ku pulang ke jalan yang terang\nSeri, aku merayu\nPada kau yang bernama Seri Relakan cintamu Seri\nLeburkanlah rinduku ini\nAgar bisa ku menikmati\nBelaian kasih yang sejati\nDarimu Seri Hanya kau kekasihku\nYang bernama… Seri…\nSeri…"} {"title": "Soal Hati - Erra Fazira", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Soal Hati\nPenyanyi: Erra Fazira Kau hanya wajah biasa di mataku\nPasti lenyap sederas tibamu\nTak perlu aku memikirkan mu selalu Kau tiba pada waktu tak terduga\nDalam mimpi dan di dalam jaga\nSehingga aku bukan diriku yang dulu Soalnya hati, sukar di mengerti\nApa terjadi di luar kawalan diri\nEntah mengapa sejak bersua\nAku dilanda resah\nKau mewarnai mimpiku\nKu dalam igauan rindu Kau yang biasa kini istimewa\nEngkau membuat hidupku berubah\nYang ku cari-cari selama ini\nTelah ku temui… Soalnya hati, sukar di mengerti\nApa terjadi di luar kawalan diri\nEntah mengapa sejak bersua\nAku dilanda resah Kau mewarnai mimpiku\nKu dalam igauan Apa terjadi di luar kawalan diri\nEntah mengapa sejak bersua\nAku dilanda resah Kau mewarnai hidup ku\nKu dalam igauan (ku dalam igauan)\nKu dalam igauan (ku dalam igauan)"} {"title": "Kerana - Erra Fazira", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kerana\nPenyanyi: Erra Fazira Kerana terlalu mempercayaimu\nKau istimewa dalam hidup ku\nKerna terlalu menghormati\nTerkeliru pandangan mata hati\nKerana terlalu mengasihi\nAkhirnya terluka aku sendiri Aku sangkakan mengenalimu\nAku kenali hati budimu\nAku meyakini engkau luhur\nMenyayangiku dengan jujur Kiranya bagimu itu semua\nHanya satu lakonan, lakonan biasa\nTiada sedikit pun aku sedari\nDipersendakan oh selama ini Aku sangkakan yang ku gila\nPermata tulen yang berharga\nPenilaian ku oh ternyata silap\nKau rupanya kaca tak berharga"} {"title": "Pasrah - Erra Fazira", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pasrah\nPenyanyi: Erra Fazira Ingin ku sendiri\nMeniti hari\nKala sunyi\nYang melanda sepi\nAlam bisu\nBagaikan mengerti\nBerakhirnya sebuah memori Ingin ku melangkah\nMembawa diri\nKerna cinta\nYang dikhianati\nLuka rasa untuk menghadapi\nPengorbanan tidak dihargai Kini aku… Pasrah\nDengan segalanya\nKepedihan itu\nMasih terasa\nApakah salahku\nApakah dosaku\nTuhan berilahku petunjukmu\nRedha dengan kehendakmu\nCukup kali ini\nKau menyakiti\nBerulangkali\nTak usahlah kembali\nDengan rela hati\nMelepas kau pergi… Ingin ku sendiri\nMeniti hari\nKala sunyi\nYang melanda sepi\nAlam bisu\nBagaikan mengerti\nBerakhirnya sebuah memori"} {"title": "Seperti Yang Ku Jangka - Kru", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Seperti Yang Ku Jangka\nPenyanyi: Indigo feat KRU Sekali lagi ku lalui jalan sepi\nYang cukup diri ini kenali\nKu sangka dia yang ku cari\nTelah ku jumpa\nNamun dia yang menghancurkan jiwa Cukuplah sudah hatiku dipanah duka\nCukuplah sudah segala sengsara\nDan aku tak mahu lagi dibelenggu rindu\nKerana ia akhirnya membunuhku Seperti yang ku jangka terjadi\nTewas sekali lagi\nMenambahkan luka ynag sudah ada\nSeperti yang ku jangka terjadi\nCinta datang dan pergi\nMungkin takdir ku hidup menyendiri Harapan terakhir ku rupanya sama saja\nDengan yang terdahulu darinya\nBiarkan aku hidup tanpa belaian cinta\nBiar semua tahu ku kecewa Seperti yang ku jangka terjadi\nTewas sekali lagi\nMenambahkan luka ynag sudah ada\nSeperti yang ku jangka terjadi\nCinta datang dan pergi\nMungkin takdir ku hidup menyendiri Mungkinkah takdir hidup ini menyendiri\nBertemankan sepi\nYang pasti setiap malam\nKu imbas kembali\nKenangan indah menyentuh hati\nYang pasti itulah saja mampu ku miliki\nMungkin sepanjang hayat ku bermimpi"} {"title": "Sehidup Semati - Indigo", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sehidup Semati\nPenyanyi: Juliana Banos feat Indigo Berkat kesabaran kita\nMenempuhi segala\nKu bersyukur kau masih setia Kau insan teramat ku cinta\nNamamu terpahat di dada\nUntuk selamanya menyayangimu Kerana ku milikku\nMoga yang Esa\nTunaikan ikrar kita\nUntuk sehidup semati\nKerna tak terdaya Hidup tanpamu\nBak pungguk rindukan bulan\nDirikukan kehilangan kesepian\nBintang menjadi saksi janji\nSehidup semati Ku berikan kasih kepadamu\nSeluruh kehidupanku\nKerna itu saja buatku bahagia Ku rela korbankan segala\nYang ku ada di dunia\nMoga kau gembira selamanya Kerana ku milikku\nMoga yang Esa\nTunaikan ikrar kita\nUntuk sehidup semati\nKerna tak terdaya\nHidup tanpamu\nBak pungguk rindukan bulan\nDirikukan kehilangan kesepian\nBintang menjadi saksi janji\nSehidup semati Moga kita berpanjangan\n(Moga kita berpanjangan)\nMenikmati rasa cinta\nDi antara dua insan… oh…\n(Di antara dua insan) Ku berdoa setiap masa\nAgar kita lebih lama di sini\nBersama kau di sisi Kasih ku percaya\nKita berdua\nSehidup semati\nKini dan selama-lamanya\nSehidup semati"} {"title": "Tinggal Tanda Tanya - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tinggal Tanda Tanya\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Mengapa aku yang terakhir\nDibias berita cintamu padanya\nAdakah kita tak serupa\nSerasi bersama tinggalku tertanya Senyumku yang dulu kau puja\nHilang mekarnya di senjakala\nPermata kau memilih kaca\nHingga meledakkan hati yang setia Di depanmu aku dijagamu dia\nDi matamu aku dihatimu dia\nSiang dan malamku terusan bertanya\nSampai bilakah engkau dengannya Bila bulan berubah warna (berubah)\nMimpi ngeri menjadi nyata\nSekali ku ucap cinta untuk selamanya\nNamun kau cuba untuk menduga asmara\nEngkau tahu aku ‘kan terus setia Di depanmu aku dijagamu dia\nDi matamu aku dihatimu dia\nSiang dan malamku terusan bertanya\nSampai bilakah engkau dengannya Di depanmu aku dijagamu dia\nDi matamu aku dihatimu dia\nSiang dan malamku terusan bertanya\nSampai bilakah engkau dengannya Di depanmu aku dijagamu dia\nDi matamu aku dihatimu dia\nSiang dan malamku terusan bertanya\nSampai bilakah engkau dengannya Adakah kita tak serupa\nSerasi bersama ku terus tertanya"} {"title": "Suria - Black Maria", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Suria\nPenyanyi: Black Maria Hadirlah oh suria sinari taman ini\nSiang kegersangan menanti embun menitis\nWalau kemarau melanda di kutub kasih\nYang dulu subur mekar dan mewangi Angin berlalu pasti tak kembali\nSelam ke dasar akan kau temui\nAkar pepohon merimbun dibakar kasih\nWalau sedikit bagi ku memadai Ku harap kau ‘kan menerangi\nSegenap sudut taman yang sepi Suria hadir mu membalut luka\nTerpancar menyuluh taman sepi\nInginkah kau bertahta di hatiku\nKu pasti rendangkan kasih suci Dalam mencari ketulusan hati\nMengharap ku temu oh… Hadirlah oh suria sinari taman ini\nSiang kegersangan menanti embun menitis"} {"title": "Maya - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Maya\nPenyanyi: Awie Maya terpaku lagi\nTika gelincir hari\nMendengar denyut jantung\nMana harapan bergantung Tewas\nDalam cinta Dewi pernah ku puja\nRelaku jadi hamba\nHingga keliru mengenal\nIntan atau pun kaca Dalam\nMaya ini Rasa bagai berlari\nSetapak pun tak sampai\nIkatan yang tersimpul\nBagaikan tak terurai Lepaskan ku dari perdaya mayamu\nJaga dan leka berulang silih berganti\nYang mana yang palsu\nYang mana yang benar\nBerilah ku jalan\nJelaskan pandangan Lepaskan ku dari perdaya mayamu\nJaga dan leka berulang\nHanya perangkap mimpi\nKuingin dicinta sebenarnya cinta\nWajah yang ku damba\nAgar jadi nyata Maya terpaku lagi\nTika gelincir hari\nMendengar denyut jantung\nMana harapan bergantung Dalam\nMaya ini Rasa bagai terjunam\nRanting mana ku capai\nIkatan yang tersimpul\nBagaikan tak terurai"} {"title": "Dari Kekasih Kepada Kekasih - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dari Kekasih Kepada Kekasih\nPenyanyi: Hattan Entah berapa kali\nKucuba membohong hati ku ini\nHebat dilanda\nRindu padamu\nNamun semua alasan\nRapuh bagaikan awan berarak\nYang memang tidak pernah abadi\nDan terlalu cepatnya berlalu\nPabila di giring angin\nDan mudah pula layu\nSelepas ia melimpahkan\nTitis-titis ehsan Kini hatiku sangat terdesak\nUntuk memilikimu\nAgar bisa aku meneruskan\nSisa-sisa hidupku ini\nSeperti manusia yang punya kekasih\nYang punya kekasih"} {"title": "Meraung - New Boyz", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Meraung\nPenyanyi: New Boyz Menggigil tubuh ini\nMelihat kau bersamanya\nTergamam aku tak terkata\nMeraung di jiwa Puas ku pertahankan\nCinta kita sejak dulu\nTapi sayang\nSikit pun tidak\nMenghargai cintaku Sia-sia saja\nPengorbanan dan kesetiaanku ini\nKu sangka kau permata\nRupanya duri paling berbisa Ku pasrah dan berdoa\nSemoga tabah jiwaku\nOh… tetapi bagaimana\nNak ku lawan\nJiwa yang siksa Ke mana arah hendak ku tuju\nBila hatiku rindu padamu\nHendakku cari tapi tak guna\nKau bahagia dengan si dia Dikamar sepi aku termenung\nTerbayang bayang kenangan kita\nTidak ku sangka kau\nTergamak pergi\nSaat ku masih perlukan mu Ah…ah…ah…\nAh…ah…ah… Meraung di jiwa\nApalah daya kiranya\nOrang dah benci Ah…ah…ah…\nAh…ah…ah…\nMeraung di jiwa\nTapi tak pernah ku benci\nDirimu sayang"} {"title": "Rindu Padanya - Camelia", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rindu Padanya\nPenyanyi: Camelia Sejak terpandang wajahmu\nHatiku bertanya selalu\nSiapa dia mengikat pandanganku Seringkali dia berlalu\nDi hadapan dan menyapaku\nSehingga hatiku seringkali merindu\nTak dapat ku melupakan dirinya\nTerbayang wajahmu di mataku Ingin ku tanya namanya\nTapi hatiku rasa malu\nTak terucapkan walau sepatah kata\nMungkinkah diriku telah dilamun cinta\nOh… hatiku resah selalu Haruskah aku menyatakan\nPerasaanku kepadanya\nMungkinkah dia kini telah berpunya\nGetar hati makin terasa\nBila terdengar suara dan bertentang mata\nKu bagaikan bebunga kehujanan\nBerkembang mekar\nDi setiap ketika Tidur malamku tak lena\nAsyik teringat padanya\nBilakah mentari memancarkan cahaya\nHanyalah dirinya bermain diingatan\nOh…tuhan ku rindu padanya"} {"title": "Cinta Sakti - Def Gab C", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Sakti\nPenyanyi: Def Gab C Cinta Sakti\nBila lagi nak menjadi\nCinta sakti\nPandanglah di hati ku ini\nSakti\nBila nak terbukti\nCinta sakti\nKasihani aku yang sepi Cahaya api aku tak peduli\nEmas keluli aku tidak peduli\nJanji lepas dari belenggu ini\nCinta sakti\nBila nak bersemi\nSakti\nMahu kau (hadir) di sisi Tanpa mu\nAku beku\nDan tak menentu\nTujuan ku Bintang pasangannya bulan\nLangit pasangannya bumi\nMalam pasangannya siang\nApa pasangannya mentari Mari-mari\nCinta sakti\nBila nak terpatri\nSakti-sakti\nDapatkah kau nyata di sini\nPulanglah dikau\nKe sangkar baiduri mu\nAku kasih mu Tanpa mu aku beku\nDan tak menentu tujuan ku"} {"title": "Suatu Masa - Amy Search", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Suatu Masa\nPenyanyi: Amy Search Bagaimanakan ku mula\nTiadakah kata-kata\nYang indah untuk diabadikan\nTiap wajah berkisah\nTiap madah bererti\nManakah ilhamku Cahaya di matamu\nSenyum di bibirmu\nMengukir seribu tanda pertanyaan\nMungkinkah kau jua dalam kerinduan\nDi saat begini aku merindukan Berhelai helai surat\nTerbiar di depanku\nTak dapat aku utuskan\nKu ramas semua dan ku buangkan jauh\nDari pandangan\nLalu aku kesal\nKu kumpul semula\nTak dapat ku nyatakan apa yang ku rasa\nJika engkau tahu di dalam hatiku\nMungkinkah kau sahut jeritan batinku Dengarkanlah panggilanku\nDengarkanlah lagu untukmu\nAngin lalu kau sampaikan\nRasa rindu yang membara kepadanya Warna warna cintaku\nKian pudar bersama\nMalam yang gelap gelita\nApakah kau rasakan apa yang aku rasa\nAtau kau tak endah\nTapi ku percaya\nSemua telah tertulis\nDan niat suci ku takkan disiakan\nDan di suatu masa\nDi hari yang indah\nKu hulur tanganku\nLalu kau terima"} {"title": "Sehati Sejiwa - Ajai", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sehati Sejiwa\nPenyanyi: Nurul feat Ajai Bersahaja bersanding\nBerbincang hati ke hati\nMerangkai-rangkai ucap\nMenuju di lubuk jiwa… jiwa Ini yang dikatakan\nPemberian Yang Esa\nBeza pijak kau dan aku\nBukan penghalang untuk cinta\nKasih… aku cinta Diri ku dan diri mu\nBagai sama rasa\nSaling cinta dan menyintai\nUntuk selamanya Sehati dan sejiwa\nIni yang perlu disematkan\nDalam hati mu kawan\nKekalkannya selamanya (Selamanya) Sehati dan sejiwa\nHarus ada pada semua\nRasakan cinta suci\nRasakanlah kesucian\nYang ada dalam hati\noh… Pegangkan janjimu\nSimpan dalam hati\nUntuk azimat cinta kita oh…\nTakkan ada siapa\nYang dapat menghalang\nCinta ini oh kekasih ku"} {"title": "Siapa Sangka Siapa Menduga - Liza Hanim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Siapa Sangka Siapa Menduga\nPenyanyi: Liza Hanim Bertahun sudah berdua bersama\nMenemhpuh segala dugaan\nWalaupun hidup ada kekurangan\nBukan kehendakku\nTabah kuhadapi dengan mu\nItulah yang kupertahankan Tak dapat dinafikan\nBerbagai dugaan\nDatang secara tiba-tiba\nApa erti makna tersembunyi\nIstana yang dibina teguhnya sementara\nKau mengundurkan diri dariku Tinggallah aku kini seorang diri\nKesana dan kemari\nMencari salahku waktu denganmu\nSambil mengubat hatiku yang sepi Siapa sangka siapa menduga\nEngkau berubah tiada kupinta\nKerana hidup bahagia sentiasa\nTanpa sengketa Yang kukesalkan dan tak kulupakan\nAku korbankan seluruh hidupku\nSemata-mata ingin melihat kau gembira\nKerana kusungguh menyayangi mu Hidup aku berteman\nRinduku tak pernah padam\nTerkilan berpanjangan\nSambil menyapu air mata"} {"title": "Samba Apa Saja - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Samba Apa Saja\nPenyanyi: Hattan Kalau sakit carilah doktor\nMintak ubat baru cepat sembuh\nKalau bosan carilah kawan\nMinta tolong baru rasa lapang Hidup ini mudah jangan kau berat-beratkan\nSuka dan duka hanya permainan hah\nKalau sepi carilah kasih\nMinta cintanya baru hilang sunyi Tak payah kemana-mana\nAku ada di depanmu\nHanya menanti kau kata\nSelamanya akulah yang satu\nTak payah kau susah-susah\nAku ada di depanmu\nHanya menanti kau kata\nAkulah yang kau rindu Apa saja aku sedia lakukannya\nApa saja aku sanggup\nJadi kawan dan kekasih Kalau bosan carilah kawan\nMinta tolong baru rasa lapang\nKalau sepi carilah kasih\nMinta cintanya baru hilang sunyi"} {"title": "Menadah Gerimis - Ziana Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Menadah Gerimis\nPenyanyi: Ziana Zain Bagaikan terdengarnya suara\nMenghakis mengikis naluri\nMengeruhkan jernih suasana\nDan meretak harapan Tiada erti aku merindu\nJika kau tak ingin bertemu\nApa gunanya bercinta di dalam kepura-puraan\nYang lafaz cinta hanya di bibir\nNamun diri tak seringnya hadir\nDi saat engkau diperlukan aku hampa Usah dikelirukan cinta\nYang terkusut jiwa merana\nJangan dengan separuh hati\nDiri ini kau cintai Usahlah renung hanya di mata\nBenamkanlah ke dasar hati\nRenunganmu telusnya pasti\nBerarash ke syurga cinta Menanti kunjungan hampir pasti\nMengharap titis embun pagi\nDan bagai menadah gerimis\nYang masih pulang pergi"} {"title": "Aku Mahu Pulang - Amuk", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku Mahu Pulang\nPenyanyi: Amuk Gelap malam, pasti terang\nSang mentari, pasti datang\nKesesatan, perjalanan\nRahmat tuhan, menentukan Berikan ku masa, mencuci dosa\nAku kan pulang, menebus usia\nDi musim berlalu, sepi memburu\nMemaksa perindu, meruntuhkan nafsu Dengan khayalan sebuah kehidupan\nJarum suntikan, menjadi pegangan\nMenjadi buruan Terimalah kembali, wajah ini\nJangan terus membenci, sampai mati\nSedang hari berganti, kau mengerti\nSedang masa berganda, kau merasa Aku manusia, pelakon cerita\nDi pementasan, alam ciptaannya\nBukan sengaja, melanggar arahan\nKadang terlupa, watak dan peranan\nAku manusia Gelap malam.. Gelap malam\nPasti terang pasti terang\nSang mentari sang mentari\nPasti datang pasti datang\nKesesatan kesesatan\nPerjalanan perjalanan\nRahmat tuhan rahmat Tuhan\nMenentukan menentukan"} {"title": "Akar Dan Bumi - Amuk", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Akar Dan Bumi\nPenyanyi: Amuk Tinggi-tinggi kelapa bali\nKental berdiri\nAkar di bumi\nWalau bermusim di terik mentari\nTidak sekali lupakan diri Bila menari dongak ke langit\nLangkah mu sumbang salahkan bumi\nSilap sendiri tak dipeduli\nTerbiar sudah membuta tuli\nBaru tengadah menyesali diri Ikutkan rasa kelak binasa\nKerasnya hati membawa mati\nPentingkan dosa sumpah bertakhta\nMegah ilusi mejadi mimpi\nPanasnya diri bagai dibakar api Tinggi-tinggi kelapa bali\nWalaupun tinggi kental diri\nTidak pernah lupa diri\nTidak pernah megah diri\nMencengkam akar di bumi Rimbun-rimbun pohon dedalu\nTinggi di atas sombongkan diri\nPandang langit lupa bumi\nPandang langit lupa bumi\nMenumpang menunggu mati Bila menari dongak ke langit\nLangkah mu sumbang salahkan bumi\nSilap sendiri tak dipeduli\nTerbiar sudah membuta tuli\nBaru tengadah menyesali diri Ikutkan rasa kelak binasa\nKerasnya hati membawa mati\nPentingkan dosa sumpah bertakhta\nMegah ilusi mejadi mimpi\nPanasnya diri bagai dibakar api Tinggi-tinggi kelapa bali\nWalaupun tinggi kental diri\nTidak pernah lupa diri\nTidak pernah megah diri\nMencengkam akar di bumi Rimbun-rimbun pohon dedalu\nTinggi di atas sombongkan diri\nPandang langit lupa bumi\nPandang langit lupa bumi\nMenumpang menunggu mati Bila menari dongak ke langit\nLangkah mu sumbang salahkan bumi\nSilap sendiri tak dipeduli\nTerbiar sudah membuta tuli\nBaru tengadah menyesali diri Ikutkan rasa kelak binasa\nKerasnya hati membawa mati\nPentingkan dosa sumpah bertakhta\nMegah ilusi mejadi mimpi\nPanasnya diri bagai dibakar api"} {"title": "Seakan Menguji - Amuk", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Seakan Menguji\nPenyanyi: Amuk Betapa getirnya rindu yang kau kikis\nTak terhakis di persisir hati\nWalaupun hujan menimpa sahara\nTak mungkin hilang panas di bumi Dahagalah musafir mengejar realiti duniawi\nKiasnya pujangga hamparan penuh suci niatnya Getar di jari jemari kau tahan jua\nMenggenggam bara hingga menjadi abu\nLuka dan pedih amatlah bisa berbisa\nHanya kesabaran penawar sejati Pengorbanan adalah satu kemestiannya dalam hidup\nWalaupun kau diriku seribu keresahan di mimpi Cinta bagaikan bebayang makin diusir semakin hampir\nApa yang kita impikan tak semua menjadi datangnya seakan menguji"} {"title": "Bahtera Merdeka - Aishah", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bahtera Merdeka\nPenyanyi: Aishah Bonda senyum riang\nMenerima bahtera Merdeka\nPutera puteri sayang\nPutera puteri sayang\nSedang berjuang Fajar telah tiba\nNan menyinsing membawa harapan\nTanah Semenanjung\nTanah Semenanjung\nPusaka Bangsa (*)\nJiwa dan raga\nBuktikanlah pada nusa bangsa\nSupaya negara maju jaya\nAman Merdeka Duhai ibu pertiwi\nPutra putri datang sujud bakti\nIngin menunaikan\nIngin menunaikan\nSumpah dan janji (Ulang *)"} {"title": "Sejiwa - Spring", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sejiwa\nPenyanyi: Spring Pada irama ku berpesan\nLagu ini ditujukan\nPadanya yang Tersayang Kasihku kau pernah dipersia\nLalu kubawa cintaku\nSebagai penawarnya\nBiar lukamu masih terasa Sesaat engkau tidak ku temu\nBulan seakan pilu\nTiada dapat beradu Begitu jika engkau membisu\nBadai jauh dilautan\nTiada ketepian\nSebegitu cintaku padamu Usahlah cinta dibawa bersama\nDitenggelami mentari di timur\nGelap gelita tiada bercahaya\nKu tiada berdaya Inginku selalu di sampingmu\nTiap waktu siang melambai malam\nBagaikan senja denyutan cinta kita\nPenyambung hadirnya Akan ku bina istana bahagia\nMenjadi lambang kasih berpanjangan\nHentikan airmata pedih kenangan\nYang mencakar perasaan\nMekarlah bunga cinta\nSeharum wangi kemboja\nMekarlah bunga cinta\nDi taman kita sejiwa"} {"title": "Sepi Tanpa Cinta - Spring", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sepi Tanpa Cinta\nPenyanyi: Spring Apakan daya jika kasihku tidak kau menghargai\nApakan daya aku hanya menumpang di sudut hati\nTiba masanya terpaksa ku membawa diri\nAku menyedari siapa diriku hanya sementara… Apakan daya percintaanku ini separuh jalan\nHidup seperti sampan hanyut di dalam lautan sepi\nTerumbang-ambing ku dipukul ombak yang tinggi\nLemasnya aku hingga sesaknya nafasku menanggung rindu Sampainya hatimu meninggalkan ku sendiri\nTanpa kasih sayang mengapa kau mungkiri\nSegala janjimu dulu\nUntuk hidup bersamaku\nSungguh pilu di hatiku Kurasa sepi tanpa cintamu\nBagai malam tiada cahaya\nApalah dayaku jika orang tak sudi\nLebih baik aku pergi Hanya pada Tuhan aku berserah\nMoga diriku kecap bahagia\nApalah dayaku orang tak sudi\nLebih baik aku pergi"} {"title": "Yang Kau Lebih Tahu - Fauziah Latiff", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Yang Kau Lebih Tahu\nPenyanyi: Fauziah Latiff Ku cuba untuk jadi yang terbaik\nNamun ada dia yang lebih kau cinta\nYang lebih kau cinta Namun ku akan terus berusaha\nUntuk memenangi walaupun ku tahu\nKecewa jua akhirnya Mengapa tak dapat aku memadamkan\nKenangan manis bersamamu\nBahagia yang aku harap-harapkan\nTak ingin aku rasa dipertandingkan\nSehingga diri diperbandingkan\nUntuk selamanya Ketika cinta ini masih lagi bertakhta\nSelagi jiwa ini masih jua ingin dipuja\nKatakanlah padaku di mana kekurangannya\nUntuk kita bahagia berdua saja Bisakah aku jadi yang terbaik\nKerna ada dia yang lebih kau cinta\nYang lebih kau cinta"} {"title": "Bengang - Manterra", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bengang\nPenyanyi: Mantera (Manterra) Pintu sepiku yang bertahun terkunci\nTelah aku bukakan perlahan-lahan\nKerana ku khuatir, bisikan yang berbalah\nDenganku seharian, akan meneggelamkan\nKeakuan… aaa… aaa Andai terjadi mana lagi tempatku\nNak aku pahutkan mimpi sediakala\nMenunaikan janjiku, pada diri sendiri\nUntuk ku memiliki\nCinta dulu asalnya, aku yang punya Mana datang cahaya\nBukanlah tajuk cerita\nSiapa pun kau ku sudi terima\nBiarpun dosa semalam\nSebesar gunung menembus awan\nYang penting hatiku dapat kau tawan Yang penting hatiku dapat kau tawan"} {"title": "Suatu Masa 2 - Mnasir", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Suatu Masa\nPenyanyi: M.Nasir Bagaimanakan ku mula\nDan apakah kata-kata\nYang indah untuk diabadikan\nTiap wajah berkisah\nTiap madah bererti\nManakah ilhamku Cahaya di matamu\nSenyum di bibirmu\nmengukir seribu tanda pertanyaan\nMungkinkah kau jua dalam kerinduan\nDi saat begini aku merindukah Berhelai-helai surat\nTerbiar di depanku\nTak dapat aku utuskan\nKu ramas semua\nDan ku buangkan\nJauh dari pandangan Lalu aku kesal\nKu kumpul semula\nTak dapat ku nyatakan apa yang ku rasa\nJika engkau tahu di dalam hatiku\nMungkinkah kau sahut jeritan batinku Dengarkanlah panggilanku\nDengarkanlah lagu untukmu\nAngin lalu kau sampaikan\nRasa rindu yang membara\nKepadanya Warna-warna cintaku\nKian pudar bersama\nMalam yang gelap gelita\nEntahkan kau rasakan\nApa yang aku rasa\nAtau kau tak endah Tapi ku percaya\nSemua telah tertulis\nDan niat suciku takkan disiakan\nDan di suatu masa\nDi hari yang indah\nKu hulur tanganku\nLalu kau terima"} {"title": "Airmata Kasih - Saleem", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Airmata Kasih\nPenyanyi: Saleem Ku layarkan bahtera ini\nKerna di dada terpatri cinta yang suci\nSiapa sudi bertanya\nLuka di hati adakah menitis lagi Mengalir dalam jiwa\nTidak kelihatan di pandangan mata ooo…\nMenerjang ruang rongga kosong tiba-tiba\nMadu kasih tidak kesampaian oh… Airmata…\nTidak kan bisa merubah perjanjian\nAndai kasih…\nHarus berpisah kecundang di tengah jalan\nApakah…\nKita terpaksa berkorban demi cinta\nSampai masa…\nYang menentukan tangisan akan reda semula Airmata tidak kan bisa\nMerubah perjanjian\nSampai masa yang menentukan\nBahgia ‘kan menjelma semula"} {"title": "Lukamu Lukaku Jua - New Boyz", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Lukamu Lukaku Jua\nPenyanyi: New Boyz Tali yang cumalah sejengkal\nTak dapat kuhulurkan kepadamu\nCukuplah sekadar ku bertanya\nSalahkah aku memikirkannya\nDi kala kau dilanda duka Aku datang bersama keikhlasan\nBukan terselit niat serong padamu\nBalasannya juga ku terima\nDosa pun akan berlipat ganda\nJika ku tersalah pembawakan Banyak sudah yang aku perhatikan\nAda yang tersembunyi di sebalik janji Dan di mana adanya kemanisan\nDi situlah ramai yang bertandang Lukamu lukaku jua\nTerhiris tak nampak mata\nSedihmu sedihku jua\nMenusuk dalam jiwa Lukamu lukaku jua\nTak sanggup ku melihatnya\nPedihmu pedihku jua\nBiarlah ku bersama Sejarah yang sering mengganggu\nBiar berlalu tak usahlah dikenang\nSeandai dikenang menyakitkan\nJikalau dibiar berpanjangan\nDan terbatas jua tiap bicara"} {"title": "Memori Berkasih - Siti Nordiana", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Memori Berkasih\nPenyanyi: Siti Nordiana feat Achik Spin Telah kucuba meminta kasihmu\nBiar menjadi ikatan abadi\nNamun apa daya terlerai janji kita\nMungkin takdir yang meminta\nNamun apa daya terlerai janji kita\nMungkin takdir yang meminta Bermusim kita bersama\nMenyemai ikatan cinta\nTak mungkin kasihku hilang\nKukunci hati untukmu Ku genggam kenangan indah\nSimpanlah senda gurauan\nAndainya kau kerinduan\nItulah jadi penanwar Sungguh ku terharu dan pilu\nKasih kusemai kau abaikan Putusnya ikatan cinta\nMungkin tiada jodoh kita Menangis hati ini\nKu juga bersimpati\nHancurnya harapanku\nMaafkan sayang Kasihmu yang berubah\nAku pun tak menyangka\nItulah alasanmu, pergilah sayang Biar rindu di kejauhan\nMenemani hati yang gelisah\nSemoga bertemu jua kebahagiaan Telah kucuba meminta kasihmu\nBiar menjadi ikatan abadi\nNamun apa daya terlerai janji kita\nMungkin takdir yang meminta Namun apa daya terlerai janji kita\nMungkin takdir yang menimpa"} {"title": "Bukan Mengungkit Tapi Membangkit - Siti Nordiana", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bukan Mengungkit Tapi Membangkit\nPenyanyi: Siti Nordiana Susah senang biarlah bersama\nJangan ada dengki di antara kita Usah pandang pohon yang sebatang\nTapi renung hutan yang terbentang\nYang merimbun dann juga menghijau\nAda makna rahsia tersembunyi Talam dua muka\nKawan atas pagar\nKini aku pula sanggup engkau cabar Engkau perdagangkan\nKasih sayang ku selama ini\nEngkau menggadaikan\nKerinduan demi kedudukan Bukannya sengaja ku mengungkit\nTapi kau sengaja yang membangkit\nAkulah teman di kala susah\nAkulah teman pengubat resah Bukannya sengaja ku mengungkit\nTapi kau sengaja yang membangkit\nAkulah tempat engkau mengadu\nDan akulah juga yang tertipu Lihat pada rupa\nTak mungkin percaya\nTersusun gerak geri dan bicara"} {"title": "Kini Kau Tiada - Sarimah", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kini kau Tiada\nPenyanyi: Sarimah Ooh… pergilah saja\nOoh… pergilah saja\nKini kau tiada Tak perlu lagi kumerasa deritamu\nKini kau tiada\nTak perlu lagi ku di sini menantimu\nKini cinta tiada\n(2X) Tak kusangka cintamu menjelma\nHingga kau lalu menyapa\nDaku sayu oh sikap dinginmu\nKau berubah\nJiwaku celaru Tak kusangka ku dipinggirkan\nPerasaanku ini bukan mainan\nPergi saja usahlah kau berdusta\nBebaskan ku segera\nKini kau tiada Tak perlu lagi kumerasa deritamu\nKini kau tiada\nTak perlu lagi ku di sini menantimu\nKini cinta tiada\n(2X) Janji manismu di bibir saja\nCinta suci kau memperdaya\nHati ini jangan kau lukai\nBiar saja diriku sendiri Tak ku sangka ku dipinggirkan\nPerasaanku ini bukan mainan\nPergi saja usahlah kau berdusta\nBebaskan ku segera\nKini kau tiada Tak perlu lagi kumerasa deritamu\nKini kau tiada\nTak perlu lagi ku di sini menantimu\nKini cinta tiada\n(2X) Cintaku akan kusimpan\nUntuk yang mengerti Oh… oh… oh…\nOoh yeah…\nKau pergilah saja\nKau pergilah saja\nKini kau tiada Tak perlu lagi kumerasa deritamu\nKini kau tiada\nTak perlu lagi ku disini menantimu\nKini cinta tiada"} {"title": "Balqis - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Balqis\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Biar apa pun rupa yang terbina\nTakkan gentar merela kehendaknya\nTerdengarlah bicara tersembunyi\nYang tertebar di langit dan di bumi Siapakah yang mampu menundukkan bayu\nSiapakah yang tahu hanya ada satu Turut titah setia ratu kota\nLirik mata yang cerah bak sahmura\nSinggahsana nan indah tak terperi\nHalus santunnya wajah bidadari Siapa yang mengutus surat keajaiban\nSiapa yang menghunus rebah di pelukan Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai\nBisakah jelita luruh kuasa\nLai lai lai lai lai lai lai lai lai lai\nTerpukau hatinya demi sakti kurnia\nLaksana terkalam tiada diilham\nSegala ternyata hanya sekelip mata (Syahadah) Terpedaya istana kaca\nTerkesima kata mulia Seribu utusan\nMahkota hiasan\nMembingkis berita\nDamaikan dua kota\nAgungnya… suara… sucinya… sang cinta… Bertemu di alam pesona\nBersatu di dalam cahaya\nSemilah… bermadah… kasihnya…\nDi puncak singgahsana (Syahadah)"} {"title": "Bicara Manis Menghiris Kalbu - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bicara Manis Menghiris Kalbu\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Satu per satu teman\nAda disekeliling mu\nSatu per satulah jua\nTinggalkan diri mu\nCumalah aku sahaja\nYang masih lagi bertahan\nMemendam rasa Bulan madu yang indah\nSudah sampai kehujungnya\nEngkau pun mula berubah\nDan beralih arah\nKata-kata manis\nTiada lagi ku dengar\nHidup ku pula makin tawar Tiap bicara manis\nBagaikan selumbar bisa\nKau tanam di jiwa\nTak terlihat oleh pandangan\nMata mu Tiap bicara manis\nMemujuk dan merayu ku\nTak usah berlalu\nDan merajuk bawa hati pilu Andai sudah tiba masa\nDan tiada jodoh kita\nBiar kita berpisah… dari merana Tiap bicara manis\nBagaikan selumbar bisa\nKau tanam di jiwa\nTak terlihat oleh pandangan\nMata mu Tiap bicara manis\nMemujuk dan merayu ku\nTak usah berlalu\nDan merajuk bawa hati pilu Keikhlasan hati ku\nBukanlah untuk di balas\nCukuplah sekadar\nJadi kenangan waktu berjauhan Tiap bicara manis\nBagaikan selumbar bisa\nKau tanam di jiwa\nTak terlihat oleh pandangan mata mu Andai sudah tiba masa\nDan tiada jodoh kita\nBiar kita berpisah…\nDari merana"} {"title": "Ya Maulai - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ya Maulai\nPenyanyi: Siti Nurhaliza Andai permata, andai permata jadi hiasan\n(Ya Maulai Ya Maulai)\nJari ku mudah, jariku mudah sembuh lukanya\n(Ya Maulai)\nBagai sutera dalam lukisan\nHidup ku indah warnanya\n(Ya Maulai Ya Maulai) Baru menguntum, baru menguntum kemboja rimbun\n(Ya Maulai Ya Maulai)\nMekar harumnya, mekar harumnya seri halaman\n(Ya Maulai)\nHendak ku minum mustika embun\nAgar tersua idaman\n(Ya Maulai Ya Maulai) (Kata bagai pendita)\nBukan racun berbisa\n(Besar hajat di hati)\nSemoga ‘kan diberkati\n(Kau dipayungi awan)\nBegitulah impian\n(Bersungguhnya harapan)\nSelagi nyawa di badan (Ya Maulai) Pintaku padamu bintang\nKirimkan aku sinarmu\nMoga jadi kencana\nHiasan kasih dijiwa ku Pesan ku padamu sayang\nBawalah pulang hatiku\nMoga ‘kan selamanya\nEngkau bernafas di sisiku"} {"title": "Ibu Kota Cinta - Def Gab C", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ibu Kota Cinta\nPenyanyi: Def Gab C Walau aku mampu mengalahkanmu\nKau harus tahu hanya aku yang tak mahu\nMemburu… umpanmu…\nMadu lembah racun Debu tuju-tuju menyesakkanku\nWalau malammu berkelip neon yang indah\nItu hanya perangkap, membara\nHati dan mindaku ini Kau menjadi ibu sang cinta\nJuga si cita-cita entah ke mana\nIngin engkau bawa bersama usia\nDi ufuk jingga kota ibu kota.. Kota ibu kota Tempat lahir tipu daya\nTempat memburu mangsamu\nTempat memburu mangsamu… yeah… Debu tuju-tuju menyesakkanku\nWalau malammu berkelip neon yang indah\nItu hanya perangkap membara\nHati mindaku Kau menjadi ibu, ibu sang cinta\nJuga si cita-cita entah ke mana\nIngin kau bawa bersama usia\nDi ufuk jingga kota ibu kota.. kota ibu kota Kota ibu kota.. emmm..\nKota ibu kota.. emmm..\nKota ibu kota Tempat lahir tipu daya\nTempat memburu mangsamu\nTempat memburu mangsamu… yeah… Walau aku mampu mengalahkanmu\nKau harus tahu hanya aku yang tak mahu\nMemburu… umpanmu…\nLembah beracun Debu tuju-tuju menyesakkanku\nWalau malammu berkelip neon yang indah\nItu hanya perangkap membara\nHati dan mindaku Kau menjadi ibu, Ibu sang cinta\nDan si cita-cita entah ke mana\nIngin ku bawa bersama usia\nDi ufuk jingga ibu kota tempat lahir tipu daya\nHelah dunia"} {"title": "Doa Buat Kekasih - Ramli Sarip", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Doa Buat Kekasih\nArtis/Penyanyi: Ramli Sarip feat. Khadijah Ibrahim Andainya aku bertanya\nPadamu tentang bahagia\nDi mana nilai setia\nDi manakah puncak cinta Mahukah engkau mengerti\nHarapan serupa mimpi\nIanya dapat terjadi\nAtau hilang tak berganti Sejarah mengajar kita\nMenjadi lebih dewasa\nMeniti arus angkara\nLupakan kisah yang lalu\nTeguhkan tugu imanmu\nDoaku buat kekasih Yang dulu usah dirindu\nHilangkanlah dari hatimu\nDoaku buatmu kekasih Yang dulu usah dirindu\nHilangkanlah dari hatimu\nDoaku buatmu kekasih"} {"title": "Di Penjara Janji - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Penjara Janji\nPenyanyi: Awie Hatiku digirisnya lagi\nKali ini lebih dalam dan pedih\nKerna aku sudah berjanji\nDia cinta ku yang terakhir Sungguh tak pernah ku menduga\nDia akan mengulanginya semula\nNamun untuk menodai cinta\nDan membiarkan aku sengsara (*)\nDia tempat ku sandar\nAngan ku pendamkan\nSatu percintaan\nYang bisa ku jadikan\nTangga-tangga ku ke pintu syurga\nMeleraikan rindu Mengecap bahagia\nYang kerap dimadah\nInsan yang murni\nYang dah rasakan cinta\nYang aku mimpi (Ulang *) Sungguh tak pernah ku menduga\nDia akan mengulanginya semula\nNamun untuk menodai cinta\nDan membiarkan aku sengsara oooo… uuuu..\noooo… uuuu.."} {"title": "Anugerah Dari Kegagalan - Dato Shake", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Anugerah Dari Kegagalan\nArtis/Penyanyi: Dato Shake Dari Kegagalan\nSatu Percintaan\nKualami\nPenderitaan\nKesengsaraan\nKebatinan Tapi Di Sebalik\nSemua Kepahitan\nTersembunyi\nOh Keinsafan\ndan Pengertian\nYang Amat Dalam Terbukti Kegagalan\nBukanlah Kehancuran\nDengan Anugerah\nNikmat dan Hikmat\nKehidupan Aku Pelajari\nMengenali Diri\nDan Siapa Kita\nYang Sebenarnya\nDi Bumi Tuhan.. Ho Ho"} {"title": "Ukiran Jiwa - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ukiran Jiwa\nPenyanyi: Awie Kedamaian yang ku cari\nMasih belum terbukti\nJauh lagi perjalanan ini Jiwa tak pernah tenteram\nKasih lama tenggelam\nDi lubuk hati yang paling dalam Berlumutlah ukiran impian\nEntah berapa lama\nHarus ku nanti\nSinar kasih sayang menyinari kembali Dengan nada lagu dan irama\nKu luahkan jua rasa kecewa\nSemoga kau dapat mendengarnya\nSemoga terbuka pintu cintamu…\nYang pasti hujan tak berterusan\nMatahari kan tetap terus bersinar Kini terbukti apa yang di nanti\nDengan rela ku lepas kau pergi\nTelah sedekat kenangan terpahat\nDi ruang tak bertempat oo… (*)\nDengan nada lagu dan irama\nKu luahkan jua rasa kecewa\nPada cinta yang dahulu kita\nUkirkan bersama\nDi ruang asmara… (Ulang *) Di bumi yang nyata\nDi ruang asmara…\nDi bumi yang nyata\nDi dunia kita…"} {"title": "Ini Harapanku - Def Gab C", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ini Harapanku\nPenyanyi: Def Gab C Kabus malam membisik yang datang bersama semalam\nKita yang bertali oh ikatan indah mengikat asmara\nJangan air mata kau berikan aku penghilang dahaga Sayup telah melambai harapanku yang hilang\nMasih setia kau padaku\nBerkali berulang cerita yang sama yang aku lakukan\nCuma agar harapan darimu itu membuatku rindu Pulang kepulangan ku nanti\nDengan harapan bukan sangsi\nkaki ku melangkah menghala ke arah\nApa di hatimu ku tahu penuh siksa Hilang hilang masa yang lalu\nBagaikan menelan hempedu\nHanya pahit yang bakal mengubati\nHarapanku ini Senandungkan perjalanan kita ini\nDengan sinaran yang menanti\nTak ku lupakan perkara yang silam\nYang kita tinggalkan Hilang hilang masa yang lalu\nBagaikan menelan hempedu\nHanya pahit yang bakal mengubati\nHarapanku ini Senandungkan perjalanan kita ini\nDengan sinaran yang menanti\nTak ku lupakan perkara yang silam\nYang kita tinggalkan Senandungkan perjalanan kita ini\nDengan sinaran yang menanti\nTak ku lupakan perkara yang silam\nYang kita tinggalkan Kita tinggalkan…\nKita tinggalkan…\nKita tinggalkan…"} {"title": "Tiada Rahsia Antara Kita - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tiada Rahsia Antara Kita\nPenyanyi: Awie Oh…\nMengapa aku\nDilukai, didusta, dipenjara\nBegini Oh…\nCinta\nManisnya jika tiada\nRahsia antara kita Tabir di wajahmu\nTak mungkin\nSembunyikan rasa (kebenaran)\nNamun apa yang kau lakukan padaku\nMemerlukan penjelasan (*)\nDemi cinta\nTak pernah aku mengkhianatimu\nJanji, kugenggam\nHingga terbukti nyata Demi cinta\nTak pernah aku curigaimu\nNamun apa yang kau lakukan padaku\nAdalah penyiksaan\nKu bagai biduk\nYang kehilangan arah\nMenentang arus Oh… oh…\nMengapa aku\nDilukai, didusta, dipenjara\nBegini Oh…\nCinta\nManisnya jika tiada\nRahsia antara kita Segala gerakmu\nDi dalam perhatianku\nNamun kau buatku\nBagai tak wujud disisimu (Ulang *)"} {"title": "Terima Kasih - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Terima Kasih\nPenyanyi: Awie Terima kasih sayang\nKu ucap padamu\nKerana menyambut tanganku\nYang hampir layu Badai cinta melanda\nMengarah arus\nMenjadikan pantai\nYang indah\nKian bercelaru (*)\nMarilah oh sayangku\nDekat padaku\nSayangilah diriku ini\nSeadanya aku\nTak sanggup lagi\nMenyebut kata rindu\nKamar hatiku yang sayu\nFikirlah sayang\nFikirlah seharusnya\nJanganlah engkau khianati\nCinta ini… Istana yang ku bina\nMahligai cinta\nMenjadi lambang\nPepohonan redup kasihku (Ulang *) Janganlah engkau khianati\nCinta ini… Janganlah engkau khianati\nCinta ini…"} {"title": "Di Bayang Awan - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Di Bayang Awan\nPenyanyi: Awie Di awan ku lihat bayang\nPergolakan di bumi\nMenjadi titisan darah\nDan membasahi malamku ini Bukan aku nak sembunyi\nDari luruh warnamu\nHanya ingin sekadar simpati\nPada seksa ciptaan azali (Korus)\nAku… rela…\nDiri dibasahi\nAndainya warnamu suci\nAku… gentar…\nDiri disumpahi\nDari bebanan kesilapanku (Ulang Korus) Mestikah aku berlindung\nDari kebasahanmu\nAtau pun kau merelakan\nAku tunduk dan hanya bersyukur (Ulang Korus) (2x) Mestikah aku berlindung\nDari kebasahanmu\nAtau pun kau merelakan\nAku tunduk dan hanya bersyukur (*)\nDan kini\nAku pandang di awan\nBayang-bayang menghilang Darah pekat\nMenukar warnanya\nMenjadi raksi yang kudamba (Ulang *) Menjadi raksi yang kudamba"} {"title": "Bara - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bara\nPenyanyi: Awie Semalaman ku tak lena\nBayangmu menjelma\nRindu semakin menyala\nBagai bergelora\nDi dalam dada Kini baru ku sedari\nCinta bersemi\nBerputik di ranting hati\nBahagia kan menanti dua sejoli\nDalam ikatan kasih yang terpatri (Korus)\nBara yang panas membara\nSanggup ku genggami jua\nNamun ku tempuhi dengan rela\nAku peduli\nGerhana jiwa ini sudah ubati\nBersemadi\nKini ku miliki\nKu tak akan sunyi\nKerna kau di sisi Kau bidadari\nKau lah penyeri\nTerukir sebuah janji\nYang tulus dan suci (Ulang Korus) Bara yang menyala\nKu genggami jua\nBiar sepanas mana bahangnya\nTak terasa\nKu pelihara cinta yang setia\nHingga ke akhir bersama\nBahang cinta yang menyala Semalaman ku tak lena\nBayang mu menjelma\nRindu semakin dalam\nBagai gelora\nDi dalam dada"} {"title": "Ratuku - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ratuku\nPenyanyi: Awie Bisikan yang pertama\nMembawa erti untuk selamanya\nKu bagaikan tak percaya\nApa yang telah pun ku rasa Engkau bagaikan oh permataku\nEngkau pun jua ratuku Engkaulah segalanya\nEngkaulah hanya untuk diriku\nAku hanya untukmu\nItulah janjiku padamu Kita bagaikan ombak dan pantai\nTidakkan terpisah lagi\nWalaupun pasangnya\nWalaupun surutnya laut (*)\nRatapan naluri memanggilkan namamu\nKerana pertemuan ini\nAkan ku abadikan segala memori\nKu lewati waktu itu Di dalam pelukanku, gugurnya pemisah\nDi antara kita terbinanya satu mercu tanda Cinta yang setia\nMeredahi masa meniti usia\nHingga keakhirnya\nKu abadi cinta dihati ini (Ulang dari *) Dihati ini.."} {"title": "Di Ambang Wati - Wings", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Di Ambang Wati\nArtis/Penyanyi: Wings Yang putih bersih\nDalam gita kama\nSi ratu yang di rindu\nPersis citra sakti mimpi\nInsan Di ambang wati\nDi dasar hati\nDan diri yang menyeru sumpahan\nSehangat nyawa bergelora Terbuka hendaknya pintu segala azam\nMalam antara malam sepasang rembulan\nKembali terpatri panji sejahtera\nMengotakan janji silam Asmara kejar mengejar\nMendungnya sepanjang hari beredar\nAsmara kejar mengejar\nMendungnya sepanjang hari Asmara kejar mengejar\nMendungnya sepanjang hari beredar\nMenunggu bayangan berahi\nMenghitung detik perpisahan\nMendamba ke pangkuan kekasih\nMenangis dalam kesyahduan "} {"title": "Pedih 2 - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pedih\nPenyanyi: Awie Jelingan manismu\nYang mempesonakan\nMembuatkan hatiku\nIndah terasa\nMungkinkah kita\nAkan merasakannya\nHidup berdua hingga\nKe akhir hayatku Mata bertentang\nHati pun berkata\nEngkaulah satu\nTiada duanya\nHidup gembira\nMesra sentiasa\nAkhirnya musnah jua\nOleh orang ketiga (*)\nAdakah ini\nDugaan semata\nUntuk aku pelajari\nErti dewasa\nUntuk terima\nKehidupan tak selamanya\nHarus menjanjikan\nBahagia Sungguh ku tak menyangka\nTangan ku hulurkan\nDemi masa depanmu\nTergamak engkau\nMendustakan kau nodai (Ulang *) Apa yang aku kesalkan\nKau tak menghargai\nCinta yang ku berikan\nCinta yang tak berbelah bagi\nCinta suci Jelingan manjamu\nYang mempesonakan\nMembuatkan hatiku\nIndah terasa\nSehingga aku ketepikan\nSegala\nEngkau aku bagaikan\nSebutir mutiara"} {"title": "Tragedi Oktober - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tragedi Oktober\nPenyanyi: Awie Tak sanggup lagi aku\nMengenang kisah lalu\nKeganasan menghantui diriku Biarkan ia pergi\nMenjadi suatu misteri\nBagaikan tiada hati yang peduli Tak mahu ku ingat lagi\nApa yang telah terjadi\nTragedi Oktober Sesalan aku hanya untukmu sayang\nAmpunilah segala dosa-dosaku\nBagiku kau bukanlah lawanku\nKekasihku… Hanya satu ku pinta\nKujujuran darimu\nBerilah peluang hidupmu Aku rela bersama\nMeranjau onak duka\nAgar berkekalan hendaknya Tak mahu ku ingat lagi\nApa yang telah terjadi\nTragedi Oktober Sesalan aku hanya untukmu sayang\nAmpunilah segala dosa-dosaku\nBagiku kau bukanlah lawanku\nKekasihku…"} {"title": "Cinta Bukan Ilusi - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Bukan Ilusi\nPenyanyi: Awie Di sudut mindaku\nResah yang mengganggu\nTelah ku lontarkan jauh Hadirmu kekasih\nPenyeri sukma\nNan gemilang (Korus)\nDan bermulalah sinar\nCinta sebenar cinta\nBukan lagi ilusi\nBukan khayalan mimpi\nDi persada naluriku\nTerpahat rasa syahdu Seiringan kita harung\nLayarkan bahtera\nDemi ikatan kasih murni\nAzimat suci Sederasnya gelombang\nKita rentasi bersama\nDoakan setulusnya\nMoga di restu segala\nSeharumnya mewangi\nDi halaman syurgawi Luruhkanlah kisah lama\nSejarah silam\nKita semaikan benih kasih\nAzimat suci (Ulang Korus)"} {"title": "Alif Ba Ta Duniaku - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Alif Ba Ta Duniaku\nPenyanyi: Awie Pabila ku rindu\nHiaskan diriku\nKu melawan cintaku Pabila ku jemu\nPejamkan mataku\nKu masuk ke alam khayalku Alif,ba,ta duniaku\nSiapa yang tahu\nApakah di dadaku ini Ku, ku, I, I, I\nHanya ku seorang\nYang tahu pergolakan\nMindaku Kau, kau, you, you, you\ntak mungkin boleh tahu\nselagi ku tak cerita Hentikanlah\nMarah, marah\nDunia\nTakkan berubah\nDengan amok\nDan amarahmu itu\nSedarlah\nKawanku Aa, aa, ih, ih, uu, uu..\nTak depan, bawah, atas\ntiga cara saja\nMembacanya Oh, oh\nJangan ternganga\nUh… uh…\nsedihnya\nKalau kau masih\nBelum belajar ( 3X )\nKawanku Cintaku\nCintamu\nCinta\nCinta kita satu/sama\nHidup ini\nAkan mudah\nKalau mimpi\nKita sama"} {"title": "Fantasia Bulan Madu - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Cinta Sepi - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Bawa Daku Pergi - Ning Baizura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bawa Daku Pergi (OST Silat Lagenda)\nPenyanyi: Ning Baizura Puas sudah ku kembara\nKe serata dunia\nTujuh keajaibannya\nTelah ku saksikan\nKau yang ke lapan menyaksikan Sejak kau hadir di sisi\nLengkaplah diri ini\nKeceriaan ku impi\nTak perlu lagi dicari\nKu ketemu cinta suci Hari-hari kita lalui\nMenjunjung janji\nHingga ke akhir nanti\nWahai putera impian Bawalah daku ke sana\nKe alam fana cinta\nBawalah daku bersama\nDibuai asmara\nBawalah daku meniti\nPelangi fantasi\nBawa daku pergi… Kau buat aku merasa\nOh paling istimewa\nDengan bicara romantis\nGambarannya terlukis\nDi dada kita selamanya Hebatnya dunia bercinta\nDi dada kita selamanya\nBawalah diriku pergi\nTerbang tinggi kecapi\nNikmat cinta di awana Hari-hari aku berdoa\nAgar kita sentiasa\nSehati sejiwa\nOh putera impian Bawalah daku ke sana\nKe alam fana cinta\nBawalah daku bersama\nDibuai asmara\nBawalah daku meniti\nPelangi fantasi\nBawa daku pergi… Kita berjalan berdampingan\nBerlandaskan awan\nAku tertawan\nDengan senyuman manja bawaku Bawalah daku ke sana\nKe alam fana cinta\nBawalah daku bersama\nDibuai asmara\nBawalah daku meniti\nPelangi fantasi\nBawa daku pergi…"} {"title": "Lena Diulit Intan - Wings", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Lena Diulit Intan\nArtis/Penyanyi: Wings Seingat aku\nKita pernah bertemu dulu\nDi satu pesta keramaian Anggun wajahmu\nMenjadi perhatian\nDan hatiku juga berkocakan Bagai lena yang diulit\nMimpi bertemu\nIngin ku jadikan mu penyeri\nWarna hidup ini Oh tiada terbanding indah\nSewaktu bersamamu intan\nHilai tawa terpancarlah\nOh sinaran keinginan Ingin dikasih\nSeperti insan sedang berkasih.. oooh Kau telah isikan\nRuangku yang kekosongan\nJadilah seorang insan\nYang penuh dengan pengertian Yang amat mengharukan\nKalimahmu luahan dalam\nBukan sekadar puisi ciptaan\ntapi tulus ikhlas dan kesungguhan..oooh"} {"title": "Ceritera 2 - Zainal Abidin", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ceritera\nPenyanyi: Zainal Abidin\nAlbum: Silat Lagenda Kurun lalu ada ceritera\nKisah lima pendekar muda\nTaat menuntut kehendak raja\nMereka jadi legenda\nBahan ceritera muda remaja\nSatu lagenda yang tak dilupa Berakhirnya kisah lama\nHilang senjata di dunianya\nTimbulnya pula di zaman kita Senjata di simpan di dalam peti\nDitemani guru yang disegani\nSelamat hingga ditemui Lima pendekar di zaman ini\nMencari dan juga mempercayai\nSenjata perlu dikuasai\nDi zaman yang maju teknologi\nKuasa lama mula teruji Ooh oh Tuah yang mengetuainya\nOoh oh Jebat akur dan menurut\nOoh oh Kasturi, Lekir, Lekiu berjanji\nMembantu bila ditandingi Ini kisah lama orang dagang di Melaka\nAnak muda diwariskan keris sakti oh pendekar"} {"title": "Fobia - Kru", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Fobia\nPenyanyi: KRU\nAlbum: Silat Lagenda Fobia ku dalam bahaya iya, iya, iya…\nSekali lagi daku di sini bagaikan daku tak peduli\nMengapa ku terus menyiksa jiwa sedangkan serik sudah ku rasa\nMungkin kerana perjuangan belum sampai penghujungnya\nDan komplikasi situasi buat kita lebih mengerti Ku harus fokus menentang yang tiba\nKikis fobia terbenam di jiwa Fobia ku dianiaya\nIya iya iya haiya\nFobia menjadi mangsa\nFobia ku dalam bahaya Strategi kami dengan ideologi telah teratur rapi\nJika ada telah terasa bisa bahangnya, itu hanyalah fasa pertama\nDan aku sedar cabaran ku akan semakin sukar\nBerani kerana benar dan dunia bisa bergegar Tiada agenda rahsia disebaliknya\nCuma meluahkan rasa di jiwa Fobia ku dianiaya\nIya iya iya haiya\nFobia menjadi mangsa\nFobia ku dalam bahaya Campak… hentamanmu tidak retak\nTiada kompromi kerana ada stabiliti\nBerani seperti kamikaze\nMenegakkan kebenaran hak asasi\nMesej diusul, tindakan menyusul\nTahukah siapa di dalam kontrol\nKontrol situasi, kontrol minda kini\nJangan timbul konfrontasi\nKau bermain dengan api"} {"title": "Istimewa 2 - Indigo", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Istimewa (OST Silat Lagenda)\nPenyanyi: Indigo Tiada puisi atau lagu\nTiada potret tiada ragu\nYang dapat ku ilham seindahmu\nNyata kau satu dalam berjuta\nWahai jelita kau istimewa Walau ku kembara sedunia\nWalau ketemu ramai wanita\nNyata kau tiada tandingannya\nSeikhlas hati aku menyinta\nKau istimewa, teristimewa Daku berikrar\nWahai maharaniku\nBina mahligai syahdu\nHanya engkau dan aku di situ Tiada mimpi atau fantasi\nTiada rasa lebih berseri\nSemekar murni hatimu sayang\nSiang dan malam, aku terbayang\nKau istimewa, buat ku tenang Daku berikrar\nWahai maharaniku\nBina mahligai syahdu\nHanya engkau dan aku di situ Ingin ku bawa kau ke awana\nIngin memadu kasih asmara\nSepanjang hayatku curah cinta\nSebenar-benar ucapan kata\nKau istimewa oh! Percayalah\nKu perlu cinta dari wanitaku nan istimewa\nBeriku cintamu nan istimewa"} {"title": "Aku 2 - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Ku rasa.. sedikit tertekan dan kecewa\nDunia.. bagai memusuhiku\nApa ku mahu tak siapa tahu, tahu.. Dan juga… rasa sedikit bosan dan keliru\nMana arah tujuku\nApaku mahu kadangkala aku\nKu pun tak tahu Namunku lantang terus menentang\nSiapa yang menghalang\nTak mungkin lagi ada yang berani\nMematah hati Kini ku ketemui teman sejati\nKu tunggu-tunggu Oh!\nAdalah aku.. rupanya aku… Tiada sesiapa ku benar percaya\nSemua punya motif berbeza\nApa diminda, tak siapa bisa jangka Yang pasti ku pagari diriku sendiri\nDaripada ulangi\nBukan membenci tapi hati-hati\nIni realiti Namunku lantang terus menentang\nSiapa yang menghalang\nTak mungkin lagi ada yang berani\nMematah hati Kini ku ketemui teman sejati\nKu tunggu-tunggu aku.. Namunku lantang terus menentang\nSiapa yang menghalang\nTak mungkin lagi ada yang berani\nMematah hati Kini ku ketemui teman sejati\nKu tunggu-tunggu Oh!\nAdalah aku.. Namunku lantang terus menentang\nSiapa yang menghalang\nTak mungkin lagi ada yang berani\nMematah hati Kini ku ketemui teman sejati\nKu tunggu-tunggu aku Oh!\nAdalah aku.."} {"title": "Takkan Melayu Hilang Di Dunia - Sharifah Aini", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Takkan Melayu Hilang Di Dunia\nPenyanyi: Sharifah Aini\nAlbum: Silat Lagenda (1998) Gemalainya tari seni diwarisi\nZaman berzaman gemilang\nTeruna dan dara adat dimahkota\nTakkan Melayu hilang di dunia Anak jati bertandang di negeri orang\nBiarpun berhujan emas\nHujan batu kita lebih sejahtera\nTakkan Melayu hilang di dunia Pusaka budaya khazanah berharga\nJanganlah dipersia\nWahai anak watan diwasiatkan Pertahan kedaulatan bangsa\nArus perubahan oh kuasa Tuhan kejarlah hajat di jiwa\nNamun peganglah kata wira laksmana\nTakkan Melayu hilang di dunia"} {"title": "Burung Di Sangkar - Amir Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Burung Di Sangkar\nPenyanyi: Amir Ukays\nAlbum: Kencana\nKomposer/Lirik: Saari Amri/Azam Dungun Pucuk pauh delima batu\nAnak sembilang di tapak tangan\nWajah cantik dipuja berterusan\nSudah menjadi resam alam Anak punai punailah juga\nTakkan sama sianak helang\nKasih lepas usahlah dikenang\nSudah menjadi milik orang\nSudah menjadi milik orang Tak seperti burung di sangkar\nHatinya sedih\nMengenang nasibnya\nYang terkurung sepi\nDi sangkar permata\nYang tiada bererti\nHidup tersisih\nMenanti kasih di hujung hari Hanya Tuhan yang lebih tahu\nSesungguhnya sengsara di hati mu Oh kejamnya manusia\nKau dipuja tapi kau menderita"} {"title": "Meniti Titian Usang - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Sakit Bantal Empuk - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sakit Bantal Empuk\nPenyanyi: Wings\nAlbum: Mencari Asal Usul (1998) Caj caj caj caj caj caj\nSuka hati kau tak berbudi kau tak mengerti\nKau tak peduli ku kau anggap kutu kari Das das das das das das\nHentam saja kau tak berjiwa kau tak merasa kau tak periksa\nSiapa yang menggalas kerusi mu di bawah\nDi bantal empukmu kau terlupa janji mu Dam dam dam dam dam dam\nKami jeran kau tak kasihan kau tak sayangkan\nKau tak ringankan kami sekalian yang bergelar sang Marhain\nDi rumah tumpangan kau terlupa diri mu siapa Kau sedarlah\nKalau bukan kami yang tumpang yang bersusah payah\nBerkompang hingga menang hingga dijulang…"} {"title": "Biru Mata Hitamku - Wings", "body": "Tajuk Lirik/Lagu: Biru Mata Hitamku\nArtis/Penyanyi: Wings Mana bukti kata sakti\nKau laungkan oh ho\nMana panji perjuanganmu semalam Mana kesan cinta agung\nKau talunkan oh ho\nMana teman ingin juga ku saksikan Aku damba kebebasan\nBiar pahit biar pedih\nBiar biru mata hitamku Mana pedang sejahtera\nKau hunuskan oh ho\nMana hilang oh ke mana wahai teman Aku rela menemanmu\nDalam sulit dalam sepi\nAndai engkau tak takut mati Aku rela mengekormu\nDalam ribut dalam kabut\nAndai engkau tak jadi takut"} {"title": "Aku Tak Bersalah - Pearl", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Aku Tak Bersalah\nPenyanyi: Pearl Sepanjang percintaan penuh cabaran\nDugaan kutempuhi redha\nTetapi terpaksa cinta\nBerakhir di sini Telah berulang kali sengaja kau ulangi\nKesilapan sama serupa\nSetia di depan mata\nCurang di baliknya Memang benar tanpa kusedari\nDalam diam hatiku pedih\nLantaran sikapmu melukakan\nMengguris hati dan perasaan\nRupa-rupanya kasih sayang darimu\nDusta semata Seandainya detik dan waktu\nDapat kuputar kembali\nIngin sekali lagi rasanya\nUntuk kujatuh cinta semula\nNamun yang pasti bukan dengan mu\nYang penuh palsu Bukan sengaja aku menyakiti\nDirimu yang tak mungkin memahami\nErti kejujuran sebenar di dalam bercinta\nJanganlah pula aku disalahkan\nKiranya kau diburu kekesalan\nTangis di akhirnya tak bermakna Sepanjang percintaan penuh cabaran\nDugaan kutempuhi redha\nTerpaksa ku biar cinta\n(Tetapi terpaksa cinta)\nBerakhir di sini Terpaksa kubiar cinta berakhir di sini"} {"title": "Renungan Terakhir - Nora", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Renungan Terakhir\nPenyanyi: Nora Sebelumnya kau pergi\nRenunglah ku di sini\nKerna mungkin terjadi\nKita takkan bersua lagi\nAnggaplah pertemuan ini\nMungkin yang terakhir\nDan tak usah\nKita kesali\nAtas apa yang terjadi Banyaknya pengorbanan\nTelah ku pertaruhkan\nMungkin tiada bermakna\nTelah banyak mengguris rasa\nUntuk itu maafkanku\nKiranya menggangu ketenagan\nDalam hidup mu yang tak perlu kehadiranku Dugaan…\nInikah dugaan untukku\nHujungnya yang tak seindah mimpi\nHanyalah igauan ngeri\nKau yang pernah ku rindu\nMudahnya berlaku\nMengapa begitu\nBerubah layu\nAku menerima\nSalam perpisahan\nSegalanya sebagai ingatan\nBiarlah impian kan berlalu dengan mu"} {"title": "Untukmu Selamanya - Visa", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Untukmu Selamanya\nPenyanyi: Visa Kasihku\nSeharum mawar merah\nKujadikan cinta untukmu\nSelama-lamanya oh… Kasihku\nSeluas laut biru\nKu jadikan rindu untukmu\nSelama-lamanya Biarpun duri yang bisa\nMenjadi penghalang cinta\nAku yang di sini\nHanya untukmu jua\nBiar laut bergelora\nMenjadi resah sejuta\nAku yang di sini\nPencinta yang setia oh… Kasihku\nSeharum bunga kemboja\nKu jadikan miliknya\nSeandainya terpanggil selamanya( 2x )"} {"title": "Siapa Di Hatimu - Rahmat", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Siapa Di Hatimu\nPenyanyi: Rahmat Terasa bagai ditusuk sembilu bisa\nPedihnya entah bila akan terhenti\nBerkasih di rimba asmara berapi\nTerbakar hanya ku sendiri\nOh mengapa… Ke mana hilang janji dan sumpah setia\nKe mana tumpah selaut harum kasturi\nApakah mungkin kan terulang kembali\nAsyiknya cinta bagai dulu\nAtau serapuhnya mimpi\nYang pulang pagi… Semakin ingin aku lupakan\nDan semakin bayang wajahmu kan menjelma\nDi manakah puncanya derita\nKusendiri tidak pasti.. sayang… Siapa merebut seri cinta\nWaktu aku buka jendela\nDi keheningan pagi indah\nSiapa sejambak mawar merah\nHarum di kamar hatimu\nHingga diriku disingkirkan Redup senja di kaki malam\nMenghilangkan warna ilalang\nDan cinta kini bagaikan\nPerkasihan mimpi…"} {"title": "Jemu - May", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Jemu\nPenyanyi: May Jemu masa menyinta\nResah ku meronta\nAku telah sumpah setia\nNamun sia Jemu masa melangkah\nLepas dari dosa\nBangkit aku dari lamunan\nYang engkau kejutkan Segala pintamu\nCuba ku turutkan\nSegala janjiku\nPeritku lunaskan\nMudah kau melepaskan Kau yang menghancurkan\nLerai ikatan\nKau cipta seribu alasan Yang kudendamkan\nMenjadi kemarahan\nKau selindung kesalahanmu\nKau singkap kesalahanku"} {"title": "Mahligai Syahdu - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mahligai Syahdu\nPenyanyi: Hattan Kita bertemu kali ini untuk apa\nAdakah hanya menambahkan lagi sengsara\nLuka yang lama belum dapat aku sembuh\nMasih berdarah mengeruhkan warna hidupku Namun jika kau datang ini\nUntuk mengilapkan cermin kasih\nPastiku sambutmu dengan mesra\nMungkin jua akukan terlupa\nPeristiwa pahit mencengkam jiwa\nTak ingin aku ke sana Bersama kasih kita leburkan rantai\nYang membebankan hidup kita selama ini\nKatakanlah rindumu\nAku sentiasa menunggu\nDi pintu gerbang mahligai syahdu"} {"title": "Kita Insan Biasa - Dayangku Intan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kita Insan Biasa\nPenyanyi: Dayangku Intan feat Jay Jay Andainya dapat kuulang semula\nSuatu zaman yang bernama remaja\nAkan terpelihara segala milikku\nHanya buatmu… Lautan mana yang tidak bergelombang\nBumi yang mana tidak ditimpa hujan\nAku sepertimu ada waktu diburu\nOleh dosa-dosa masa yang lalu… Diriku mawar pudar warna\nTiada lagi yang istimewa\nDapat dipersembahkan\nMenjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan\nKeterlanjuran di masa nan silam\nKusedia terima dirimu seadanya\nKita insan biasa… Diriku mawar pudar warna\nTiada lagi yang istimewa Kusedia terima dirimu seadanya\nKita insan biasa…"} {"title": "Meniti Suratan - May", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Meniti Suratan\nPenyanyi: May Dahaga kasih padamu\nTiada akhirnya\nDalam kepekatan malam\nKaulah bintang\nKu gapai jatuh\nUntukmu sentuh\nNamun bagiku hadirmu\nSeminit menjadi penawar Sampai bilakah kita ini\nAsyiknya merindu sendiri\nAda kasih dan ada cinta\nTapi terhalanglah\nOleh insan alpa\nMaterialistik yang\nMenghukum cinta\nSebegini… Bebaskanlah kita ini\nDi belenggu dunia Andai hanyut bahtera\nKita rela di lautan gelora\nItulah rela\nKita berdua Hadirlah kau kasih\nNyatakan cintamu\nDoaku yang lama Inginku bawamu\nBersama hasratku\nMeniti suratan\nAgar kenal kebahagiaan Takdir kita kasih\nTuhan menentukan\nSerah keimanan\nPasti sinar kebahagiaan Jua kaulah insan suci\nWangian syurgawi\nPekat malam yang berlabuh\nAku teguh… di jiwa\nKau tiba jua…"} {"title": "Dengar Ini Cerita 2 - Anita Sarawak", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dengar Ini Cerita\nPenyanyi: Anita Sawarak Mari-mari tuan dengar ini cerita\nPerempuan tidak semua cemburu buta\nKalau suaminya asyik bergaya\nDia so jealous tidak percaya You know apa yang jadi pada suatu hari\nI perang besar you see\nTapi baik jugak sudah hilang bengkak\nBenjol di kepalanya you sudah tak nampak Di kantor dia ade seorang secretary\nPotongan badannya… amboi ! namanya Mary\nHalus kulitnya macam epal\nSalah pandang macam Betty Grable Mereka berdua pun pergi makan angin\nYou know they went to romance\nYou tahu ke mana !… kalau tak kebun bunga\nIni chance baik I terus intip mereka… Ooh ini rupanya kerja abang yea… Tiap-tiap kali bila abang\nbalik kerja sampai jauh-jauh malam..kata abang overtime… overtime…\novertime dengan perempuan lain…Haa mari sini… mari sini cik abang\nsayang… Biar saya obatkan perangai abang yang miang tu… Tolong…\ntolonglah sayang… sumpah abang tak buat lagi…\nHmm sumpah… Ahh ! sumpah-sumpah… nah, rasakan… Orang lelaki\nmacam abang ni memang tak pernah serik…Aduh… tolong…\nHaa nanti-nanti… jangan tolong… jangan tolong… orang nak dengar\nrecord nih… radio pun haa… Nanti kejap boleh cubittt lagi eh!\nyea sayanggg… hmphh… Tiba di sana si nona mulailah posing\nShe makes badan I panas rasa I nak lesing\nShe said “Don’t be afraid my darling”\nSuami I pun miang bukan main Mereka pun pergi duduk dekat satu bangku\nAnd then she said “I love you”\nSo then what will they do… I think you pun tahu\nSuami saya pun kiss the girl bertalu-talu Saya pulang ke rumah dengan geram hati\nApa lagi dah terbukti..lipstik on his pipi\nSaya menerrkamm dan menggigitt!…\nSuami tak malu terus menjerit ! Periuk belanga terbang melayang layang\nMenghentam his belakang\nI would like to tanya !… kalau suami you miang !\nYou tentu cemburu jadi… what will you do !\nYou jugak tentu cemburu jadi… what… will… you… do\nDo like I do lah… Do like i do… eh… like i did"} {"title": "Getaran Cinta Di Jiwa - Liza Hanim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Getaran Cinta Di Jiwa\nPenyanyi: Liza Hanim Di hatiku cinta berbunga\nDan rinduku seharum bunga\nSetiap detik kini nyata\nHanyalah dirimu sayang Namun jauh di sudut hati\nMungkinkah kau daku miliki\nTak sanggup aku bersendiri lagi\nKehilanganmu oh! kasih\nTak sanggupku menghadapi\nTuhan sesungguhnya\nKau lebih mengerti Pedih… menyaksikan dikau dan dia\nPilu… airmata kasih mengalir di pipi\nHampa… impianku luka berdarah\nMana harusku bawa hati yang kecewa\nTak sanggup kehilanganmu\nWalau itu hanya dalam mimpiku\nDengarkanlah oh sayang bicaraku\nSesungguhnya ku menyintaimu Ku luahkan perasaanku\nYang terpendam di dalam kalbu\nKu tulis lagu\nDengarkanlah getaran cinta di jiwa Seandainya dikau mengerti\nKatakanlah pada diriku\nSiapakah yang ada di hatimu\nTelah sekian lamanya\nKau bertakhta dalam jiwa\nSetiap ketika rinduku untukmu"} {"title": "Selingkar Kasih - Rem", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Selingkar Kasih\nPenyanyi: Rem Seharusnya cinta ini bisa berdiri\nSebagai sebuah istana megah\nMenjadi persinggahan mahkota hati\nMelambang kebahagian kita Seharusnya cinta kita bisa tersenyum\nSeolah seorang puteri ayu\nAkan menjadi idaman mahkota hati\nLambang pengorbanan kita yang suci Tetapi selingkar oh kasihmu\nTelah terurai meragut dan menyakar\nHati ini jua\nMasih lagi selingkar kasihmu\nYang menghantui rasa dan merindu daku jua\nOh…\nKepastian yang ku nanti tetapi engkau\nMasih mencari cinta yang lain\nBukan diriku Seharusnya cinta ini bisa berdiri\nSebagai sebuah istana megah\nMenjadi persinggahan mahkota hati\nMelambang kebahagian kita kasih"} {"title": "Ya Allah Ya Saidi - Noraniza Idris", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ya Allah Ya Saidi\nPenyanyi: Noraniza Idris\nPencipta: Fadzil Ahmad/Megamutiara\nAlbum: Seri Balas (1999) Tidak terbayang dalam fikiran\nBelum terpandang di mata insan\nHalus jelita Sang Bidadari\nEmas sutera hiasan diri ( Ya Allah Ya Saidi ) Irama zikir sepanjang waktu\nTenang mengalir sungainya madu\nRendang bidara tidak berduri\nSuci harumnya indah sekali ( Ya Allah Ya Saidi ) Hidup umpama tidur dan mimpi\nBila terjaga Ya Allah Ya Saidi Kuntuman bunga bermusim tidak\nTaman kencana buminya perak\nBila pohonan mula bernyanyi\nDaun-daunan iring menari ( Ya Allah Ya Saidi ) Betapa nikmat di alam sana\nSelama hayat muda mulia\nKurnia tuhan tidak terperi\nKepada insan beriman diri ( Ya Allah Ya Saidi ) Hidup umpama tidur dan mimpi\nBila terjaga Ya Allah Ya Saidi"} {"title": "Pada Syurga Di Wajahmu - Nash", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pada Syurga Di Wajahmu\nPenyanyi: Nash Tuhan sengaja menduga kita\nDi mana kesabaran manusia\nEngkau isteri yang ku sanjungi\nLambang semangat cinta dunia Pasti engkau terkenangkan\nPeristiwa semalam\nSaatku menggadaikan cinta\nPada onak dan duri asmara Entah di mana akal fikiran\nHingga sesat di jalan yang terang\nIni suratan yang diberikan\nMenguji kekuatan jiwa Waktu engkau ku lupakan\nDalam kemarau panjang\nBetapa hatimu rela\nDemi melihatku bahagia Kau menahan segala siksa\nDi hati hanya berdoa\nMengharapkan aku kan pulang\nAgar terang cahaya Ku yang hanyut di arus dosa\nDi laut ribut melanda\nDan berenang ke pelabuhan\nKasih sayang sebenar Air mata cinta darimu\nKu menjadi rindu\nPada syurga di wajahmu\nTiada tanda kau berdosa Biar aku cium tangan mu\nMembasuh lumpur di muka\nKu yang hanyut berarus dosa\nDi laut ribut melanda Kau menahan segala seksa\nDi hati hanya berdoa\nKu berenang ke pelabuhan\nMencari cinta sebenar Kan ku tahan apa hukuman\nDi hati hanya berdoa\nBiar aku cium tangan mu\nSekali lagi bersama Bukan sekali jalan berduri\nHanya tuhan yang pasti\nMengerti…"} {"title": "Hati Kama - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hati Kama\nPenyanyi: Siti Nurhaliza feat Noraniza Idris\nPencipta: Pak Ngah/Hairul Anuar Harun\nAlbum: Seri Balas (1999) Mengindang-ngindang padi huma\nMengindang dalam tampian\nMemandang-mandang hati kama\nMemandang dalam renungan\nBisik-berbisik pada pekerti mulia\nRisik-merisik mana lahir asal usulnya Mengindang-ngindang padi huma\nMengindang dalam tampian\nMemandang-mandang hati kama\nMemandang dalam renungan\nBisik-berbisik pada pekerti mulia\nRisik-merisik mana lahir asal usulnya Mendengar suara lela lebur\nBertentangan mata panah arjuna\nTerbayang senyuman bunga gugur\nSiapa gerangan bagaikan betara Adakah dia hamba sahaya\nAtaupun bijak mentafsir mimpi\nMungkinkah jua benar diduga\nHingga terusik hati nurani Mengindang-ngindang padi huma\nMengindang dalam tampian\nMemandang-mandang hati kama\nMemandang dalam renungan\nBisik-berbisik pada pekerti mulia\nRisik-merisik mana lahir asal usulnya Tawanlah jiwaku\nBebaskan sayap juwita\nTurutlah janjiku\nTinggalkan segenap lara Tawanlah jiwaku\nBebaskan sayap juwita\nTurutlah janjiku\nTinggalkan segenap lara Burung yang terbang\nSalam utuskan salam\nPada renungan pandang\nSelayang pandang Bukan betara\nBukan betara\nAtau pesona\nAtau pesona\nInsan biasa\nInsan biasa\nAh…. Yale.. Oh… Mengindang-ngindang padi huma\nMengindang dalam tampian\nMemandang-mandang hati kama\nMemandang dalam renungan\nBisik-berbisik pada pekerti mulia\nRisik-merisik mana lahir asal usulnya Tawanlah jiwaku\nBebaskan sayap juwita\nTurutlah janjiku\nTinggalkan segenap lara Tawanlah jiwaku\nBebaskan sayap juwita\nTurutlah janjiku\nTinggalkan segenap lara Burung yang terbang\nSalam utuskan salam\nPada renungan pandang\nSelayang pandang Mengindang-ngindang padi huma\nMengindang dalam tampian\nMemandang-mandang hati kama\nMemandang dalam renungan\nBisik-berbisik pada pekerti mulia\nRisik-merisik mana lahir asal usulnya Mengindang-ngindang padi huma\nMengindang dalam tampian\nMemandang-mandang hati kama\nMemandang dalam renungan\nBisik-berbisik pada pekerti mulia\nRisik-merisik mana lahir asal usulnya"} {"title": "Luka Seribu Rindu - Fotograf", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Luka Seribu Rindu\nPenyanyi: Fotograf Api dah menjadi bara\nBara menjadi debu\nMawar indah nan setangkai\nLayu dan berguguran Begitulah ibarat cinta\nTerjalin sementara\nMadu tak sempatku rasa manisnya\nPahit barganti\nTerpaksa ku telan jua Aku bagaikan tawanan\nDi dalam perang rindu\nAsyik berganti derita\nCinta tak kesudahan Mesranya tingkahmu\nDisamping dirinya\nMenambah luka di hatiku\nSenyumanmu di samping orang ketiga\nBagaikan sembilu\nMenusuk di hatiku Hati ku sakit tak tertahan lagi\nKasih\nSudahnya begini\nCinta murni nan sejati\nKemanakah hala\nYang akan kubawa\nHati sarat luka seribu rindu\nDia yang menanti\nSetiaku menunggu\nTapi kepadanya kau pergi"} {"title": "Kehadiran - Feminin", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kehadiran\nPenyanyi: Feminin Saat itu daku kehilangan\nHarapan untuk kehadapan\nDalam hidupku yang penuh dengan gelora\nBagaikan tiada suria Tiba-tiba menjelma jaya\nYang menghulurkan sejuta bahgia\nDengan cara yang tersendiri\nKehadiranmu bagai syurgawi Warna hariku yang dulu kelabu\nKini mula cerah semesta\nHanya kehadiran suatu cenderamata\nYang dinamakan asmara Syukur kepada Yang Maha Esa\nKerana menciptakan cinta\nKeindahannya tiada dapat dilafazkan lagi"} {"title": "Kerana Terluka - Nurul", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kerana Terluka\nPenyanyi: Nurul Beratnya rasa hati nak melangkah pergi\nTetapi apakan daya aku terpaksa\nBuat kali terakhir inginku mengucapkan\nSemoga dirimu berbahagia selalu\nTentang diriku ini\nTerserah padaMu Tuhan menetukan… Tak perlui kau bertanya ke mana ku pergi\nPandailah aku menjaga diriku ini\nSekali kumelangkah oh biarlah ku teruskan\nPerjalanan ini walaupun sendirian\nHanya Tuhan yang tahu dukalara hidupku ini\nTak terkata, aduhai sayang… Ku masih lagi teringat\nBicaramu yang terakhir\nPedihnya hinggamenikam kalbu\nBisanya… Selamat tinggal sayangku\nSelamat tinggal kasihku\nAku terpaksa pergi dahulu\nKerana terluka hati ini Kiranya tempias membasahai jendelamu\nItulah airmata yang jatuh di pipiku\nKiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu\nOh itulah rinduku yang menyebut namamu\nSetelah sekian lama tak jumpa"} {"title": "Cinta Abadi - Feminin", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Abadi\nPenyanyi: Feminin Terbayang kisah yang lalu\nBersamamu oohh\nDiriku terasa sedih dan sayu tanpamu\nSayang mengapa kau pergi\nTinggalkan sendiri Cinta kita masih ada\nWalaupun engkau tiada\nKembalilah kepadaku\nCinta kita masih ada\nWalaupun engkau tiada\nInilah cinta abadi Ku masih memerlukan kasihmu\nKasihmu\nSungguhpun kau tiada lagi\nDi sisiku klau tetap pilihanku\nSayang mengapa kau pergi\nTinggalkan aku sendiri Cinta kita cinta abadi\nKu menyintaimu\nCinta kita cinta abadi\nKu memerlukanmu"} {"title": "Mengintai Dari Tirai Kamar - Exists", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mengintai Dari Tirai Kamar\nPenyanyi: Exist Dinginnya angin malam ini\nMenyapa tubuhku\nNamun tidak dapat mendinginkan\nHatiku yang kau hangatkan Terasa tercabarnya kelakianku ini\nDengan sikapmu menentanglah\nAku ini insan kekurangan\nSenangnya kau mainkan… Siapalah aku ini untuk\nMemintal buih yang memutih\nMenjadi permaidani seperti mana\nYang tertulis dalam novel cinta… Juga mustahil bagiku\nMenggapai bintang di langit\nMenjadikan hantaran syarat untuk milikimu semua itu\nSungguh aku tak termampu… Silap aku juga\nKerana jatuh cinta\nInsan sepertimu\nSeanggun bidadari Seharusnya aku cerminkan diri\nKu sebelum tirai kamar aku\nBuka mengintaimu…"} {"title": "Ghazal Untuk Rabiah - Jamal Abdillah", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ghazal Untuk Rabiah\nPenyanyi: M.Nasir feat. Jamal Abdillah Kilauan intan berkelip-kelip di langit tinggi\nDan cahaya menari-nari di langit biru\nTidaklah dapat menenangkan perasaanku\nYang rindukan kehadiran kasih Gemersik irama merdu buluh perindu\nDan nyanyian pari-pari dari kayangan\nTidaklah dapat tenteramkan sanubari\nYang mendambakan kepastian kasihmu Rela lepaskan segala-gala yang ku ada\nAndai itu yang kau hajatkan Rela terima apapun syaratnya dan dugaan\nUntuk ku buktikan cintaku Asalkan dapat ku mengubati hatiku yang cedera\nditumpaskan cinta Asalkan dapat ku menundukkan amukan gelora jiwa\nYang menagih kasih Yang halus yang tulus\nYang mulus yang kudus Semoga malamku tidak lagi jadi medan airmata\nMenusuk segenap kalbuku"} {"title": "Fanatik - Kru", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Fanatik\nPenyanyi: KRU Ke tepi, ke tepi gergasi sudah kembali\nMenerap revolusi tergempar industri\nDari 92 hingga 7 tiba\nPerjuanganku aku akan tetap terus bersama Kini irama bertahta membina empayar\nProgram utama untuk menakluk dunia\nTak gentar dengan misi walaupun kontroversi\naku rela mati dari hidup penuh hipokrasi Setengah dekad daku mengembara\nSetengah nyawa telah diduga\nNamun tetap teguh bersama\nIramaku tak akan mati\nSelagi membara semangat ini\nKu laung ku kibarkan panji\nSemua punya misi sendiri Antara permata dan kaca\nTerpulang pada penilainya\nNamun satu seni itu\nSubjektif pada individu Kadangkala gersang di jiwa\nTertekan dengan isu propaganda\nAda yang mengaku wira\nTapi sebenarnya gila Semuanya fanatik\nFanatik, fanatik\nFanatik\nFanatiknya duniaku\nSegalanya fanatik\nFanatik, fanatik\nFanatik\nFanatiknya duniaku\nKu katakan oh… Jangan di sini oh jangan di sana\nMengapa ada saja tak kena\nBukakanlah mata bukakan minda\nDunia lebih daripada pancaindera Di sini dan satu negara\nIramaku terus bergema\nMana saja ku berada\nTerima kasih pada semua\nBiar apa kata mereka\nEngkau dan aku tak perlu gusar\nMoga mereka kan sedar\nDiam adalah pintar Na na na na na\nKita tak perlu gusar\nNa na na na na\nDiam itu pintar\nNa na na na na\nKita tak perlu gusar\nNa na na na na\nDiam itu pintar Di belakangku kumpulan bersatu…DANCEKRU\nIntro INDIGO dan juga ELITE\nMelangkah maju ke arah irama baru\nAgresif, elektif agar mereka tahu\nTak berundur berganjak walau setapak\nSelagi DJ memutarkan rentak\nSeluruh Asia kini terasa mania\nBerdentum rancak gendang bergegar\nBersatu padu itulah ikrar\nRasakan kuasa tenaga muzik sebenar"} {"title": "Lenggang Lenggok - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Lenggang-Lenggok\nPenyanyi: Siti Nurhaliza & Noraniza Idris\nPencipta: Fadzil Ahmad/Hairul Anuar Harun\nAlbum: Seri Balas (1999) Lenggang lenggok bergaya senyum manisnya\nSunguh menawan\nParas cantik memikat gaya manjanya\nHati tertawan\nRambut panjang berjurai hitam berkilat\nMayang mengurai\nLemah lembut gayanya tersenyum simpul\nLemah gemalai Resah jangan diharap pagi yang cerah\nBawa bersenda\nUsah bagaikan dedap sungguhpun merah\nHarum tiada Bukan kerana mawar kumbang mengidam\nSeri gubahan\nIntan tetap bersinar walau terbenam\nDi perlimbahan Cantik baju kebaya pukau warnanya\nBerbunga jarang\nBaik budi bahasa walau kemana\nDikenang orang Segar dingin terasa bayu membelai\nTiada henti\nBiar miskin kelana asalkan pandai\nMengambil hati"} {"title": "Menggapai Pelangi - Illusi", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Menggapai Pelangi\nPenyanyi: Ilusi Kehadiranmu sesudah gerimis memberi\nErti dalam percintaanku Sering berselindung dibalik awan\nMunculmu penawar rinduku Suram gelisah sukma dan masa silam\nJika engkau menyepi Umpama nakhoda hilang haluannya\nPada warna kasih yang kau pancarkan Oh pelangi kasihku\nHanyalah engkau\nDipersada hayatku Oh pelangi cintaku\nBetapa agongnya\nKesetianmu… Engkau indahnya tak terkata\nBila pandang engkau\nMakin bercahaya\nPenawarku… Terasa sebak diwaktu kau hilang\nDitelan badai gelora didadaku Di pohon lara rinduku merana\nMenggapai engkau tiada di sisiku Bila musim menyusur hadirlah engkau\nDan meniti kasih yang dijanjikan"} {"title": "Cinta Melankolia - Ann", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Melankolia\nPenyanyi: Ann Tiada terfikir\nTerlintas\nEngkau akan tiba\nMembawa perangsang Tiada terfikir\nTerlintas\nEngkaukan membuka\nSempadan perasaan Bunga kembang bertali hati\nBunga kembang di puncak akli Duri\nPenjajahan cinta mu\nDi atas bumi raga ku\nDuri\nPenjajahan cinta mu\nDi bawah awan setuju\nAdalah suatu pengalaman Tiada terfikir\nTerlintas\nEngkau akan tiba\nMembawa harapan Tiada terfikir\nTerlintas\nEngkaukan membuka\nSempadan perasaan Engkaulah yang kini mekar\nDalam diri ku yang melankolia\nAkulah simpang tersasar\nKaram janji ku yang melankolia"} {"title": "Puisi Cinta - Illusi", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Puisi Cinta\nPenyanyi: Ilusi Suaramu…\nGemersiknya bak buluh perindu\nCuba kau lagukan\nCuba kau dendangkan\nMengisi di ruang kamarku Senyummu…\nMenusuk dan membelai di kalbu\nCuba kau ukirkan\nCuba kau pamerkan\nMenjadi hiasan hidupku Tiada terkata\nSeindah bahasa\nNak ku huraikan\nNak ku belaikan dirimu\nAkan ku syairkan katamu\nAkan ku madahkan janjimu\nMenjadi coretan gurindam\nPuisi cinta… Akan ku ukirkan senyummu\nAkan ku lukiskan tawamu\nMenjadikan susunan warna\nPotret indah… Senyummu…\nMenusuk dan membelai di kalbu\nCuba kau ukirkan\nCuba kau pamerkan\nMenjadi hiasan hidupku…"} {"title": "Mencari Asal Usul - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mencari Asal Usul\nPenyanyi: Wings\nAlbum: Mencari Asal Usul (1998) Dimanakah padang yang hijau\nDan berhentilah kau di sana\nCari-cari tanya mereka\nAdakah kita kan bersama Dari manakah asal-usul\nTanya pada diri sendiri\nApabila kau mengerti……hiduplah Asal usul sendiri\nTak perlu takut lagi\nHadapi dengan tabah\nNur sakti dalam doa Dalam dada berdebar rasa\nSukarnya melangkahkan kaki\nMelihat di dunia nyata\nDi mana asal usul kita"} {"title": "Sentuhan Kecundang - Ekamatra", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sentuhan Kecundang\nPenyanyi: Ekamatra Kita tempuh segala rintangan\nKecundang jua menimpa\nKita telah mencuba segala\nNamun tewas akhirnya Putus tak bisa disambung\nKusut tak terhurai\nHilang tak bisa diganti\nPatah kekeringan Cinta terlarang bagai terbuang\nDalam rimba yang gelap dan penuh duri Mestikah aku meratap\nMembinasakan diriku\nAtau ku biar saja\nIa berlalu Sentuhan kali terakhir\nAbadi dalam hatiku\nTak dapat ku menghalang\nPerpisahan ini"} {"title": "Walinong Sari - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Walinong Sari\nPenyanyi: Siti Nurhaliza\nPencipta: Copyright Control/Copyright Control\nAlbum: Seri Balas (1999) Walinong la yang sari\nPuteri yang cantik\nDatangnya dari puncak gunung Tahan\nPuncak gunung Ledang, gununglah Banang Turunlah bermain di taman sayang\nMemetik bunga-bunga, menyusun bunga-bunga\nDi dalam taman Walinong la yang sari\nPuteri yang cantik\nPandai menyabung pandai\nBersilat gayung, melambung lembing\nPandai melambung Walinong la yang sari\nPuteri bestari\nDatanglah mari\nDatang membawa talam\nDatanglah mari Walinong la yang sari\nPuteri bestari\nDatang membawa turun\nMembawa payung\nPayung berwarna kuning\nMembawa payung Walinong la yang sari\nPuteri bestari\nDatang membawa talam\nTalam dari kayangan\nMembawa talam Walinong la yang sari\nPuteri bestari\nPuteri yang cantik dari gunung Banang\nDari gunung Tahan, gununglah Ledang\nTurunlah hai tuan Turun segera\nMemetik bunga-bunga\nMenyusun bunga-bunga\nDi dalam taman\nPuteri yang cantik\nHai… dari kayangan"} {"title": "Musalmah Manis - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Musalmah Manis\nPenyanyi: Siti Nurhaliza\nPencipta: Copyright Control/Rahim Jantan\nAlbum: Seri Balas (1999) Ahai… sayang Musalmah sayang\nSayang Musalmah nama diberi Ahai… parasnya cantik sayang\nParasnya cantik bak bidadari Manis bahasa baiknya budi sayang\nSentiasa teringat ( 2X )\nDi dalam hati Ahai… Musalmah manis sayang\nMusalmah manis pergi ke Daik Ahai… sampai ke Daik sayang\nSampai ke Daik hari pun petang Mulutnya manis hati pun baik sayang\nSampailah mati (2X)\nDikenang orang"} {"title": "Lamunan Terhenti - Aris Ariwatan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Lamunan Terhenti\nPenyanyi: Aris Ariwatan Entah mengapakah hatiku bergetaran\nBila bertemu lagi oh kekasih lama\nKu cuba selindungkan api keresahan\nNamun perasaan ini berapi di dalam Ku kira engkau sudah melupakan\nKerna itulah engkau nampak tenang\nLainlah aku walau ketika ini\nMasih membara ingatanku terhadapmu Ku singkap kenangan dulu\nSewaktu kasih berputik\nKugenggam erat tanganmu\nKau tunduk sembunyikan wajah\nNamun dapat aku meneka hatimu\nSehati denganku Lalu kau mendongak berbalas renungan\nDan dengan perlahan tangan kau lepaskan\nKau pun berlalu dalam kepekatan malam\nTinggal aku seorang Terhenti lamunan bila ku dikejutkan\nEngkau dipimpin pergi oleh seseorang\nDalam keterpaksaan kau melangkah kaki (pergi)\nNamun sempat jua kau menoleh ku disini"} {"title": "Cinta Tak Kenal Siapa - Aris Ariwatan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Tak Kenal Siapa\nPenyanyi: Aris Ariwatan Tidak salah rasanya\nAndai kumemuja\nAnggun di wajahmu\nKerna hati ini dah tertawan Cinta tak kenal siapa\nHadir tanpa dipaksa\nWalau berkecai badan melepaskanmu\nAku rela berputih tulang Dan tak sanggup aku lihat\nEngkau dipimpin oleh insan lain…Oh\nDan tak sanggup aku dengar\nTentang keburukanmu…Ooh Hendak ku hampirimu\nUntukku luahkan semuanya\nSayangnya lidahku kelu\nApa lagi yang harus kuperbuat\nAgar kau mengerti maksud tersirat Maka terpaksalah aku melepaskan\nApa yang telah tersimpan sekian lama\nAku cintakanmu Aku perlukanmu\nUntuk mengisi ruang kekosongan Kau merenung bersahaja\nLalu (kau) tersenyum tanda rela Kemarilah kekasih\nTak perlu kau menoleh\nAku di depanmu bukanlah bayang\nKuingin cipta sejarah\nSejarah indah…denganmu"} {"title": "Kencana - Amir Ukays", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kencana\nPenyanyi: Amir Ukays\nKomposer/Lirik: Saari Amri/Azam Dungun Tirai malam hampir datang menjemput\nPetandanya senja berlabuh\nKicau burung kian sepi berlagu\nSesepinya dalam hatiku\nBegitu perit rasanya menunggu mu wahai dewi\nMenjelma di mimpi Ku impikan istana mu kencana\nKu hiaskan bintang seribu\nBerkedipan di kamarmu baiduri\nTak terbanding seri mu dewi\nMahkota bertinta intan\nKemilau di hati bertakhta berseri Betapa agungnya kasih yang mengalir\nSeumpama air di dalam firdausi\nTerasa salju yang tiada hingga\nBila diri mu mengucup mesra tangan ku\nTanda cinta bersemadi\nTiada ternilai segala kasih sayang Kaulah kencana ku\nDipuja setiap ketika oleh insan dan juga sang pujangga\nKaulah kencana ku\nMenyinari dalam hidupku\nKaulah satu yang tiada duanya"} {"title": "Kerja Gila - Amy Search", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kerja Gila\nPenyanyi: Amy Search Malamku igau\nGilakan kau\nSiangku sasau\nAha… gilakan kau\nAha… gilakan kau… beb Hidupku payau\nGilakan kau\nHariku kacau\nGilakan kau\nAha… gilakan kau\nAha… gilakan kau Nak aku lepaskan… tak bisa\nNak aku lepaskan… tak berdaya Makin aku meronta\nMakin aku didera\nMakin aku mencuba\nMakin aku terseksa Katakanlah sayang\nAku hanya berangan\nHentikanlah\nKerja gila\nHentikanlah\nKerja gila Hentikanlah\nKerja gila ini"} {"title": "Dondang Dendang - Siti Nurhaliza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dondang Dendang\nPenyanyi: Siti Nurhaliza & Noraniza Idris\nPencipta: Fadzil Ahmad/Hairul Anuar Harun\nAlbum: Seri Balas (1999) Masyhurkan dondang dendang\nKembalikan dondang dendang\nBersua rindu yang lama\nSerikan dondang dendang\nBergema di serata buana Selangkah mengikut rentak (Hai rentak)\nRentak budi rentak bersajak (Rentak budi berentak)\nKata madah hati pujangga\nBagai panah mencari jiwa\nFirasat tinggalan ibunda Searah menyusun gerak (Hai gerak)\nGerak tari gerak sejambak (Gerak tari bergerak)\nSungguh indah seni pusaka\nBagai wajah penyeri rupa\nTersurat bicara rahsia Mana kias mana senandung intan\nYang tak lekang dik panas\nTak kan usang dik hujan\nMana kias mana senandung intan\nYang tak lekang dik panas\nTak kan usang dik hujan\nUsah sunyi lena didodoi zaman\nAtau hanya tinggal kenangan Masyhurkan dondang dendang\nCeritakan dondang dendang\nSelama hasrat membara\nAlunkan dondang dendang\nIramakan dondang dendang\nSelagi hayat dijulang masa Muyahayo muya lanakayo\nMuya haye kolo labetaya\nLe asale ala lade ama\nPi duniwa niwa la dunia\nLe asale ala lade ama\nPi duniwa niwa la dunia"} {"title": "Getaran Jiwa - Kru", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Getaran Jiwa\nPenyanyi: KRU feat P.Ramlee Getaran jiwa melanda hatiku\nTersusun nada, irama dan lagu\nWalau hanya sederhana\nTetapi tak mengapa\nMoga dapat membangkitkan\nSedarlah kamu wahai insan Tak mungkin hilang\nIrama dan lagu\nBagaikan kembang\nSentiasa bermadu Andai dipisah lagu dan irama\nLemah tiada berjiwa… hampa Tak mungkin hilang (tak mungkin hilang)\nIrama dan lagu\nBagaikan kembang\nSentiasa bermadu Andai dipisah lagu dan irama\nLemah tiada berjiwa… hampa Tak mungkin hilang\nSinar bintang tetap terus gemilang\nDan jasamu, segala baktimu\nAkan terus kekal ke akhir waktu"} {"title": "Tangisan Salju Di Khatulistiwa - Bloodshed", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tangisan Salju Di Khatulistiwa\nPenyanyi: Bloodshed\nKomposer/Lirik: Hamdan Ahmad/Man Boron Dibalik tawa mu masih tersimpan\nRahsia yang mencengkam hidup mu\nWalau kau cuba menyembunyikan ia\nTetap pada ku ku rasakan Untuk apakah kau menanggungnya lagi\nSedang ia kau menghancurkan\nRindu tangis dulu\nSalju tangis mu dulu\nCair dibakar suria\nMenjadi lautan tanah\nHidup adalah pencarian\nCinta sempurna\nDan kita yang berjalan\nUntuk satu pertemuan akhir…"} {"title": "Pelamin Anganku Musnah - Azie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pelamin Anganku Musnah\nPenyanyi: Azie Masih lagi tidak terlewat\nUntuk aku ucap tahniah\nDi atas kehadirannya\nMenggantikan aku Pastinya oh hidupmu\nAkan lebih bermakna\nDan aku usah kau kenang\nWalau kita pernah berkasihan Maafkan diriku ini\nKerna tidak hadirkan diri\nDi sewaktu hari\nPersandinganmu Adakah kau ingin lihat\nAir mata ini berguguran\nPuaslah hatimu kini\nMemainkan perasaanku selama ini Masihkah dengan janjimu\nApapun jadi akulah pilihanmu\nEngkau sanggup hapusi cinta yang lalu\nKu angankan pelamin indah untuk kita berdua singgah\nSayangnya… Semua musnah Kau buat malamku jadi gerhana\nDan hidupku tiada maknanya\nHanya bernyawa namun tak bermaya Terkadang aku merasa menyesal\nKerna telah sehabis daya\nAku cinta dirimu kasih\nAkhirnya aku sendiri\nTersisih… Bisa sungguh luka ini\nWalau tak berdarah"} {"title": "Bukan Ku Tak Sudi - Iklim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bukan Ku Tak Sudi\nPenyanyi: Iklim Ku anggapkan semalam\nSatu kenangan yang suram\nBila cinta kita\nPutus di jalan Ku harapkan impian\nMenjadi kenyataan\nNamun aku kecewa Mudahnya waktu melafazkan janji\nEngkau dan aku berdua serupa\nRupanya mentari dalam mainan percintaan Telah pun ku bentangkan segalanya\nMencari entah dimana silapnya\nJelas asmara kecundang jua Bukan ku tak sudi kasih\nUntuk bersamamu bercinta lagi\nKerna antara kita\nTidak sehaluan lagi Maafkan diriku sayang\nMenolak cintamu untuk kali ini\nWalaupun ku tahu\nBersungguh benar rasa hatimu"} {"title": "Sesat Dalam Rindu - Damasutra", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sesat Dalam Rindu\nArtis/Penyanyi: Damasutra\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Ku resah mencarimu dengan akal\nDan bersama sifat-sifat pinjaman\nKau ku rasakan semakin menjauh\nTersesatlah aku dalam rindu Ku satukan firasat mencarimu\nDan ku terlontar di penghujung alam\nKau masih tidak dapat ku jejaki\nBetapa malangnya nasibku Keranamu ku tinggalkan segalanya\nSendiri aku terpedaya\nPunya akal dan firasat yang tidak ke mana\nHanya jalan yang sengsara Zahir musnah bagi yang mimpi\nZahir ada rahsia mencari\nLalu ku selami, di dalam diri Dibawa arus nafasku\nAsal serah janji dahulu\nMula hidup pasti mula cinta Engkau kasih ada di sini\nEngkau kasih ada menanti\nKau kasih aku jua kasih Keranamu ku tinggalkan segalanya\nSendiri aku terpedaya\nPunya akal dan firasat yang tidak ke mana\nHanya jalan yang sengsara Zahir musnah bagi yang mimpi\nZahir ada rahsia mencari\nLalu ku selami, di dalam diri Dibawa arus nafasku\nAsal serah janji dahulu\nMula hidup pasti mula Engkau kasih ada di sini\nEngkau kasih ada menanti\nKau kasih aku jua kasih"} {"title": "Intan Rupanya Kaca - Espiranza", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Intan Rupanya Kaca\nPenyanyi: Espiranza Malam sepi tiada bintang\nHanya ditemani unggas rimba\nResah pun melanda\ndi kala ku dilamun rindu\nTerlena dibuai asmara Seruling ku tiup lembut\nMengalunkan irama lagu syahdu\nTeman ku berbicara\nMemecah kesunyian malam\nDamailah jiwa yang gelora… Kisah dulu tiada ertinya\nSandiwara tiada kebenaran\nLafaz cinta hanya di bibir\nKepuraan terbukti nyata Tika itu kau dan dia ku temu\nPerhatian ku lebihkan padanya\nKau merayu ku belaikan cintamu\nKu biarkan berlalu Aku sedar ku insafi diri\nKu sangka intan rupanya kaca\nPilihan ku tiada kebenaran\nMungkin ia suratan\nMaafkan diriku\nDikaulah segalanya bagiku… Tika itu kau dan dia ku temu\nPerhatian ku lebihkan padanya\nKau merayu kebelaikan cintamu\nKu biarkan berlalu\nTak dapat meneka\nNuta hatiku menerimanya Aku sedar ku insafi diri\nKu sangka intan rupanya kaca\nPilihan ku tiada kebenaran\nMungkin ia suratan\nMaafkan diriku\nDikaulah segalanya bagiku…\nMoga kan bersama\nSelamanya…"} {"title": "Suci Dalam Debu - Iklim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Suci Dalam Debu\nPenyanyi: Iklim Engkau bagai air yang jernih\nDi dalam bekas yang berdebu\nZahirnya kotoran itu terlihat\nKesucian terlindung jua Cinta bukan hanya di mata\nCinta hadir di dalam jiwa\nBiarlah salah di mata mereka\nBiar perbezaan terlihat antara kita Ku harapkan kau kan terima\nWalau dipandang hina\nNamun hakikat cinta kita\nKita yang rasa Suatu hari nanti\nPastikan bercahaya\nPintu akan terbuka\nKita langkah bersama Di situ kita lihat\nBersinarlah hakikat\nDebu jadi permata\nHina jadi mulia Bukan khayalan yang aku berikan\nTapi keyakinan yang nyata\nKerana cinta lautan berapi\nPasti akan kurenang jua"} {"title": "Di Dadaku Ada Kamu - Amelina", "body": "Tajuk Lagu: Di Dadaku Ada Kamu\nArtis: Amelina Di mataku di hatiku\nDi jiwaku hanya ada kamu\nMatamu senyummu\nBuatku jadi tak tentu\nHidungmu bibirmu\nBergetar seluruh tubuhku Di dadaku di mimpiku\nDi diriku hanya ada kamu\nGayamu caramu\nBuat tak lena tidurku\nRambutmu kumismu\nMembakar gelora cintaku Resah gelisah\nBila tak bertemu denganmu\nSiang malam terbayang-bayang\nHari-hariku merindu Debar berdebar\nBila berada di sisimu\nTahan-tahan aku tak tahan\nMelepaskan rasa rindu\nDekatlah padaku\nSambutlah tanganku\nCintaku hanya untukmu (Ulang dari mula)"} {"title": "Itik Gembo Gembo - Atoz", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Itik Gembo-gembo\nPenyanyi: AtoZ (Korus)\nItik gembo-gembo\nAye kedek-kedek\nBilo tembok\nJalan seiringe\nMuka come lote\nPeel biar molek Anak muda masa kini\nTak menyedari segalanya\nApa jua yang dikatakan\nTak difikirnya kan binasa\nHingga ada yang terlupa\nSiapa dirinya ooo (Ulang Korus) Jangan pula kau sengaja\nTak Memahami\nOh berpura\nApa juga yang kau rasa\nTelah ku duga\nOh semua\nHingga ada yang terlupa\nSiapa dirinya.. ooo (Ulang Korus) Hingga ada yang terlupa\nSiapa dirinya.. ooo (Ulang Korus) (3x) yaleee.. yaaaleee.. yaaa.."} {"title": "Motor Kapchai - Senario", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Motor Kapchai\nPenyanyi: Senario Mari tunggang ramai-ramai\nJalan-jalan pergi tepi pantai\nNampak awek makan buah rambai\nMinta sikit dia beri satu tangkai Aku tanya dia duduk mana\nDia duduk cuma diam saja\nSekali datang seorang jejaka\nRupa-rupa dia punya pakwa Alamak habis aku mesti kena tibai\nAku pun lari mendapatkan motor kapchai Naik motor ramai-ramai\nTak ada cukai\nJangan buat pasai\nNanti bila nampak polis\nKena tangkap di bawa\npergi ke balai\nItulah akibatnya kau suka\nMenyusahkan orang ramai\nAku dimasukkan dalam lokap\nMintak izin telefon bapak sekejap Tolonglah bapak kali ini\nAku janji tak buat lagi Luar balai cangkung ramai-ramai\nMotor kapchai habis kena rantai\nSorang-sorang masuk dalam lokap\nDuduk diam tak boleh bercakap Tolonglah bapa mintak tolong bayar saman\nAku dah serik naik tanpa cukai jalan Naik motor ramai-ramai\nTak ada cukai\nJangan buat pasai\nNanti bila nampak polis\nKena tangkap di bawa\npergi ke balai\nItulah akibatnya kau suka\nMenyusahkan orang ramai\naku dimasukkan dalam lokap\nmintak izin telefon bapak sekejap Tolonglah bapak kali ini\nAku janji tak buat lagi Esok juga ku ambil cukai\nAku dah serik duduk dalam ini balai"} {"title": "Takdir Dan Waktu - Mega", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Takdir Dan Waktu\nPenyanyi: Mega Tidak ku tahu mengapakah\nSepinya melanda hatiku\nDan bukannya kemahuanku\nDatangnya sendiri Tidak ku tahu mengapakah\nPilunya dipinggir hatiku\nDan ku cuba untuk mengusir\nTapi tak berdaya Lalu tertumpah gerbang hatiku\nMenyambut rindu datang bertemu\nAku gelisah Kini rinduku menjemput cinta\nYang ditakdirkan denganmu sayang\nBukan pintaku atau mahumu\nSemuanya suratanNya Tapi mengapakah kau sekadar waktu\nCinta yang datang cepat berlalu\nPergimu sayang bersama cinta\nTercalar pedih di dalam dada, aku tersiksa Aku terdiam kaku menahan\nBisanya menikam kalbuku\nSeparuh nyawa ku pandang wajah\nDi depan kaca Tutup kembali gerbang hatiku\nTidak bermaya langkah kakiku\nDi saat ini Tidak ku sangka jadi begini\nTerpisah jua kita akhirnya\nAku sendiri tidak mengerti\nSungguh pilu di hatiku Untuk melepaskanmu demi kerana\nKu masih sayang, sayang padamu\nTerbangkit resah di dalam kalbu\nTerhimpun rindu (sayang)\n(Luka cintaku)"} {"title": "Secebis Rayuan - Burnmark", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Secebis Rayuan (Seruan Kasih)\nPenyanyi: Burnmark Pada mulanya\nKu bersua denganmu\nKu renung wajahmu\nSungguh ayu jelita Berikan hatimu sayang\nKan ku selaminya\nAgar dapat ku mengerti\nPerasaanmu Bukalah pintu hatimu\nTerimalah cintaku untukmu\nKan ku buktikan keikhlasanku\nDalam sedu rayuanku Marilah gadis pujaanku\nBerikan cintamu padaku\nTerimalah secebis rayuan\nAgar ku damai selalu Datanglah sayang marilah oh intan\nBerikan seteguk kasih dan sayangmu\nSerahkan padaku seluruh jiwamu\nTerimalah secebis rayuan dariku"} {"title": "Keroncong Untuk Ana - Kembara", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Keroncong Untuk Ana\nPenyanyi: Kembara Benarkah tiada bagiku\nRuang di hatimu untukku bertapak\nWalaupun sejengkal jari\nAgar dapat ku berdiri\nDi ambang hatimu Kemana\nHilangnya keroncong\nOh! cinta yang kita\nNyanyikan bersama Ataupun\nAku yang bersalah\nHanya menepuk tangan\nSebelah saja Ana.. Ana..\nAna.. Ana.. Tiada ku sangka akhirnya\nKau tutup semua\nPintu cinta untukku\nHinggaku\nTermanggu tiada\nArah nak ku tuju\nMembawa hatiku"} {"title": "Nur Nilam Sari - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Nur Nilam Sari\nPenyanyi: Search\nAlbum: Bikin Wilayah (1998)\nKomposer/Lirik: Search & M.Nasir/Loloq Pinjam sinarmu Nur Nilam Sari\nBuatku merempuhi malam\nKabus berlabuh bagaikan awan\nMengaburi penglihatan\nMenyekat maksud di sempadan\nRedup yang ku pasangkan angan Sekadar berhasrat\nBerlindung dalam lena\nPejamkan mata untuk\nKu lupakan sengsara\nBerapi kerdipan\nMelaraskan jiwa\nMenyusuk ke arah asalku Senyumanmu satu azimat\nBuat diriku yang hina\nManusia terpinggir hidup melara\nTak pernah kenal erti bahagia\nNamun ku masih gembira\nBagiku rahmat semuanya\nOh mungkin kalau nasib ku berbeza\nAku tak mampu\nMenilaikan dikau Aku berani\nBerani aku\nKatakan dirimu itu\nDewi kayangan"} {"title": "Mentari Muncul Lagi - Slam", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mentari Muncul Lagi\nPenyanyi: Slam Aku fikirkan mendung berterusan\nTapi kini mentari muncul lagi\nKu rasa kembali kehangatannya\nMaafkan aku meninggalkanmu\nItu ku lakukan kerana cintaku padamu\nKu tak sanggup melihat kau tersiksa Tuhan saja yang tahu perasaanku\nBerperang dengan suasana\nHinggakan ku terpaksa meninggalkanmu\nKerana tak sanggup melihat kau menderita Menyesalnya ku kerana menyangkal\nNasib tak menyebelahi\nCinta dan hidup kita\nSyukur Tuhan masih sayang pada kita\nMasih sayang, masih ada cinta Maafkan aku meninggalkanmu\nItu kulakukan kerana cintaku padamu\nKu tak sanggup melihat kau tersiksa"} {"title": "Rendang Tak Berbuah - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rendang Tak Berbuah\nPenyanyi: Hattan Sunyi dan gelap\nTerlantar dalam telanjang\nDi pintu rindu\nHidup dan matiku disisiku Sakit yang datang\nMenguji kasih dan sayang\nAntara merenda semalam\nMungkin takkan berbuah Hanya memadukan\nNamun tidak mengenyangkan\nMusafir lalu nan dahaga\nDi jalan panas membara Begitulah hakikatnya\nDi mahligai kesakitan\nYang mengundang sahabat\nSaudara jauh dekat\nMenghembus nafas pilu Ibu mengertilah\nAku sengsara\nLemas berendam airmata\nRendang kasihmu\nDalam gelora\nJadi rebutan selamanya Berikanlah pengertian\nWaktuku di hujung jalan\nBerbicara bahasa tuhan\nYang penuh penyesalan Manapun aku berlabuh\nPastinya untuk desamu\nBiarpun tak bersubur\nBiarlah tak tertangguh\nDi telapak kakimu\nSakit kurasakan\nJadi peneman\nMasa semalam yang silam"} {"title": "Bayangan - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bayangan\nArtis/Penyanyi: Ella\nGenre: Pop Rock / Rock 90-an Oh ke manakah arah dan tujuanmu\nMengganggu oh jiwaku yang semakin resah\nApakah untuk mencari cinta\nHatiku tak mungkin kau punya Bayangan mengekori jejak langkahku\nBayangan pergilah dari sisi, dari sisiku Masih kau tak mengerti segala kataku\nIngin menyendiri tanpa ada yang merindu\nPerlukah ku beri kata dua\nAntara kaca atau permata Bayangan mengekori jejak langkahku\nBayangan pergilah dari sisi, dari sisi Bayangan mengekori jejak langkahku\nBayangan pergilah dari sisi, dari sisiku Kegelapan membelenggu\nJiwa ini yang tak mahu\nMenerima kehadiran\nDirimu yang tak menentu Kegelapan membelenggu\nJiwa ini yang tak mahu\nMenerima kehadiran\nDirimu yang tak menentu\nYang kau bawa hanyalah Bayangan mengekori jejak langkahku\nBayangan pergilah dari sisi, dari sisi Bayangan mengekori jejak langkahku\nBayangan pergilah dari sisi, dari sisiku"} {"title": "Tak Sedar Diri - Ftg", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tak sedar Diri\nPenyanyi: FTG\nAlbum: Aku Tak Peduli (1998) Sudah lama begini\nHidup macam hamba abdi\nHari-hari kena caci\nMasih tak sedar diri\nKena kutuk kena keji\nMasih tak sedar diri Melalak siang malam\nMelalak pagi petang\nTokey-tokey jadi senang\nMasih tak sedar diri\nTokey-tokey makin riang\nMasih tak sedar diri Sampai bila begini\nBadan dah jadi macam abdi\nCermin-cerminlah diri\nJangan sampai\nKita.. kita dijual beli Orang lain kaut untung\nHantar duit balik kampong\nTapi kita hidup sombong\nMasih tak sedar diri\nSampai masa termenung\nMasih tak sedar diri Mana dia orang kita\nKata janji mahu tolong\nSampai masa melopong\nMasih tak sedar diri\nTerpekik terlolong\nMasih tak sedar diri"} {"title": "Dikir Barat Siang Malam - Senario", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dikir Barat Siang Malam\nPenyanyi: Safura Ini dikir barat, dikir barat siang malam\nDikir ramai-ramai abang-abang adik kakak Ada yang bangun pagi-pagi\nSebab nak buka pintu rezeki\nBerniaga jual nasi… bila malam nanti\nKerja sambilan membawa teksi Cari duit di siang hari\nBuang duit di malam hari\nJangan jadi begini… jangan main judi\nTabiat lama jangan ulangi (Korus)\nTiap hari pagi, petang, siang, malam\nAda pasang surut, timbul dan tenggelam\nAda ketawa, ada menangis, ada yang muram\nMuram… suram Siang hari jalan raya penuh sesak\nKenderaan berasak-asak\nPada malam hari jalan jadik sunyi\nLumba haram pun beraksi Bila di tangkap semua ke balai\nEmak bapak tak sampai-sampai\nTunggu sampai pagi setelah dijamin\nPulang rumah jalan kaki (Ulang Korus) Siang-siang hari dia kerja buat rumah\nMalam-malam hari jangan kerja pecah rumah\nSiang-siang hari dia kerja buat rumah\nMalam-malam hari jangan kerja pecah rumah\nIni dikir barat, dikir barat siang malam\nIni dikir barat, dikir barat siang malam"} {"title": "Ikut Suka Aku Isa - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: I.S.A (Ikut Suka Aku)\nPenyanyi: Ella Ku rasa sedikit tertekan\nDan kecewa\nDunia bagai memusuhiku\nApa ku mahu tak siapa yang tahu..tahu Dan juga rasa sedikit\nPun sedang terkeliru\nMana arah tujuku\nApa ku mahu kadangkala aku\nKu pun tak tahu Namun (dan aku) ku lantang\nTerus menentang\nSiapa yang menghalang\nTak mungkin lagi ada yang berani\nMematah hati\nKini ku temui teman sejati\nKu tunggu-tunggu\nOh adalah aku… rupanya aku Tiada sesiapa ke pernah percaya\nSemua punya motif berbeza\nApa di minda\nTak siapa bisa jangka Yang pasti\nKu pagari diriku sendiri\nDaripada ulangi\nBukan membenci\nTapi hati-hati\nIni realiti"} {"title": "Tiada Aku Jemu - Slam", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tiada Aku Jemu\nPenyanyi: Slam Tercipta lagu ini\nSedang malam sepi\nTerjaga dari mimpi\nYang teridah warnanya Jika masa sudah\nKita tak searah\nSemata satu sejarah\nPernah melanda kita Bukan sekadar fantasi\nTemukakan kita\nDipelamin ini Sayang…\nKu rindukan kasihmu\nSekian lama membeku\nDalam kamar salju Cinta…\nPernah terpadam dulu\nKau nyalakan kembali\nApi cinta ini Terbukalah hatimu jua\nLorongkanlah jalan lama kita\nPadamkan segala dosa\nNista kita bersama Kasih tiada aku jemu\nWalau datang seribu\nCinta padamu\nHanya satu"} {"title": "Dikir Puteri - Noraniza Idris", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dikir Puteri\nPenyanyi: Noraniza Idris\nAlbum: Masyhur (1998)\nKomposer: Pak Ngah\nPenulis Lirik: Hairul Anuar Harun Bermohon sembah sembah berhajat\nHajat berasal kayangan puri\nHamba puteri imbas berempat\nTurun bermalam serata negeri Bermohon sembah sembah berhajat\nHajat berasal kayangan puri\nTuan puteri imbas berempat\nTurun bermalam serata negeri Sungguh terdengar bukan igauan\nAntan bertingkah sahut-sahutan\nSi anak muda pandang-pandangan\nTua melarang dalam senyuman Malam mengemping terang cahaya\nRiuh sekampung asyik bersenda\nWalaupun datang dalam bayangan\nDiri memandang minta berteman Satu rumpun satulah kata\nDua hati berpadulah jiwa\nTiga temu setia memangku\nEmpat pula sudah bersimpul mati Mari adik mari abang (2x)\nKecil besar tua muda (2x)\nMari sama kasih sayang (2x)\nMoga hidup kan bahagia Walau jauh walau dekat (2x)\nSama-sama muafakat (2x)\nDatangnya sementara\nEntah esok lusa kembali semula\nKembali semula"} {"title": "Kenapa Apakah - Xpdc", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kenapa Apakah\nPenyanyi: XPDC Hey..\nApa yang kau pandang\nNampak macam semacam\nApa yang kau jeling\nMata kau yang juling Kenapa apakah.. apa yang ada Apa yang kau jerit\nSuara yang perit\nSuka jadi lalang\nAsyik kena goyang Angin yang hilang\nTegak kau berdiri\nMacam dah tak ada, maruah rupa Sesat kau berjalan\nBalik kepangkal jalan\nOrang tua masih ada\nJangan malu bertanya Yang dulu dah terlepas\nYang datang jangan melepas\nDari dah tak ada\nAsal tak kedana.. hey.. Apa yang kau pandang\nNampak macam semacam\nApa yang kau jeling\nMata kau yang juling Kenapa apakah.. apa yang ada\nKenapa apakah.. apa yang ada Apa yang kau jerit\nSuara yang perit\nSuka jadi lalang\nAsyik kena goyang Sesat kau berjalan\nBalik kepangkal jalan\nOrang tua masih ada\nJangan malu bertanya Yang dulu dah terlepas\nYang datang jangan melepas\nDari dah tak ada\nAsal tak kedana.. Tak esok tidak lusa\nMelayu tak hilang dunia\nMati tua ganti muda\nKepala jadi kuda Yang tua berkarat\nYang muda melarat\nHidup pun merempat\nMacam si keparat Kenapa apakah??\nApa yang ada??\nKenapa apakah??\nYeahhhh!…"} {"title": "Mana Tahan - Ftg", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mana Tahan\nPenyanyi: FTG\nAlbum: Aku Tak Peduli (1998) Jalan-jalan pasar minggu\nAku dapat awek baru\nHari-hari kena tunggu\nLama-lama rasa jemu Kalau begini mana tahan\nAku habis gaji satu bulan Dia ingat dia cantek\nTapi jalan macam itik\nHantar pergi hantar balik\nLama-lama kau serik Kalau begini mana tahan\nAku habis gaji satu bulan Lebih baik sendiri\nTak perlu susah hati\nTak suka boleh pergi\nSenangku cari ganti Hari-hari pergi market\nHendak makan kari ikan\nMengigil satu badan\nLama-lama aku pengsan Kalau begini mana tahan\nAku habis gaji satu bulan Hampir-hampir lapan bulan\nHidup aku tertekan\nJangan-jangan kau perasan\nTak suka boleh jalan Kalau begini mana tahan\nAku habis gaji satu bulan"} {"title": "524 - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Meniti Perjalanan\nPenyanyi: Hattan Kini ku sendirian\nMeniti perjalanan\nJiwaku kehausan\nRindukan pertemuan..pertemuan.. Setelah kau ku tinggalkan\nKu diburu sesalan\nDosa-dosa silam\nKu pohon keampunan..keampunan.. Ingin menyusur kembali\nJalan yang kita lewati\nIngin daku ulangi\nBersamamu kasih.. ooo Tapi sayangnya\nHatimu terkunci\nTiada ruang lagi\nUntukku memberi.. ooo Sayangnya\nKehadiran ini\nInginnya sekali\nTak lagi bererti\nApa yang dah mimpi\n(tak lagi bererti tak seindah mimpi) Ingin ku sendirian\nMeniti perjalanan\nKu hadapi kenangan\nDi dalam kesyahduan.. kesyahduan.."} {"title": "Pelesit Kota - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Kerana Budi Ku Jatuh Hati - Spring", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Kerana Budi Ku Jatuh Hati\nPenyanyi: Spring Tidak terdaya bagiku\nHendak memetik cintamu\nBimbang nanti tidak kesampaian Kau bagai hujan yang datang\nMenyiram musim kemarau\nIndah mu tiada bandingan\nSedang aku cuma dagang yang merantau Terlalu banyak pengorbanan darimu\nSusah senang ku kau mengambil tahu\nSehinggakan ku rasa terharu\nBila mengenangkan budi dan jasa mu\nAku tahu siapa diriku\nBagaikan musafir yang menumpang lalu Aduhai sayang sungguh tidak ku menduga\nEngkau datang membawa bahagia\nEntah apakah gerangan di jiwa\nHendak ku tinggal tiada berdaya Kerana budi aku jatuh hati\nAku tak mengerti ianya terjadi\nKerana budi aku jatuh hati\nKepada mu kini cinta bersemi"} {"title": "Dia - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dia\nPenyanyi: Hattan feat Wings Dia\nMenghimpit dengan mesra\nDan kerananya\nAku hilang\nDarah dan menjerut ingatan\nDan mencari kenangan Jika tahu tenggelam\nTak ku layar bahtera\nDi ombak ganas\nMenghempas\nPerlayaran ku terkandas\nDan mencari kenangan Yang ku sambut\nDosa yang hilang\nLalu sepi terasa\nDi bawa ketenangan\nDi bawa kesepian Bila larut menjelma\nHampir siang mataku terjaga\nYg pulang hanya diri\nKehadiran ku menyepi Intan\nUsah diharap perutusannya\nAda masa menjunam\nAda masa melayang\nDi awan nan biru"} {"title": "Gadis Bertudung Putih - May", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Gadis Bertudung Putih\nPenyanyi: May Wajah seri yang memukau\nPesona kau dipandang\nTerpegun dan terkhayal sejenak\nMatamu gemilang\nBagaikan ada syurga\nDi dalamnya Aku ingin bersama\nMemilik sebuah kota\nBersamamu aku diyakinkan\nKu berada di tengah-tengah\nPersimpangan tak ke mana Bawalah ku pergi\nKe mana saja\nBawalah ku lari\nDari sengsara\nManalah berhenti\nDi situ terhenti\nMana kembara terselit kita Capai tanganku\nKita berganding berdua\nGenggam tanganku kita nyanyikan\nLagu yang seirama"} {"title": "Namunku Punya Hati - Revolvers", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Namunku Punya Hati\nPenyanyi: Revolvers Senyumku tak seghairah\nGerak gaya tidak selincah\nMataku tak seayu\nKicau burung pun tak semerdu Namun ku punya hati\nJuga gayaku perasaan\nHidupku yang begini\nKadar waktu diizin Tuhan Tidak ku minta\nLahir ke dunia\nTidak kuduga\nCacat begini Bukan kuminta\nKasih dan manja\nBukan ku rayu bantu simpati Maafkan wahai teman\nKu menumpang di sudut dunia\nMencari ketenangan\nSampai masa ku pergi jua"} {"title": "Cindai Asmara - Slam", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cintai Asmara\nPenyanyi: Slam Kasihmu…\nTak pernah terpisah\nWalau di hati\nTak reda resah Antara kau dan aku\nBanyak jurangnya\nWalaupun kita\nSaling merindu Ku tahu…\nHatimu sengsara\nMenyintaiku penuh bebanan\nNamun ku jua begitu\nBerulang duka Takkan bergoyah kasih dan sayang\nYang telah kita sulam bersama\nDi musim cinta Rendakan cindai asmaramu\nHanya untukku\nDi mahligai seribu rindu…\nKita bertemu Takkan bergoyah kasih dan sayang\nYang telah kita sulam bersama\nDi musim cinta Rendakan cindai asmaramu\nHanya untukku\nDi mahligai seribu rindu…\nKita bertemu Ku tahu…\nHatimu sengsara\nMenyintaiku penuh bebanan\nNamun ku jua begitu\nBerulang duka Namun ku jua begitu\nBerulang duka"} {"title": "Hati Sulam Lain - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Hati Sulam Lain\nPenyanyi: Wings Apa yang kurasa dapatkah kau tahu\nTeka cuba baca Oh maksudnya… Apa yang dikata watak para wajah\nMungkin takkan sama di hatinya… Dan janganlah buta mata\nDan janganlah buta hati\nKhayalan hidup ini kenyataan\nDan mesti kau mencari maksudnya… Hanyalah kita disini perlu tahu oh oh\nApa yang terjadi ku uji sayang Rambut sama hitam hati sulam lain\nLihat biar dalam oh dirinya… Dan janganlah buta mata\nDan janganlah buta hati\nKhayalan hidup ini kenyataan\nDan mesti kau mencari maksudnya… Hanyalah kita disini perlu tahu oh oh\nApa yang terjadi ku uji sayang"} {"title": "Pergimu Satu Tanda - Iklim", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Pergimu Bagai Satu Tanda\nPenyanyi: Iklim\nAlbum: Pergimu Bagai Satu Tanda Terukir wajahmu\nSayu menikam di kalbu\nHingga terbukanya pintu hati ini Hadirmu di sisi\nBagai cahaya menerangi\nHidup ku yang kian sepi\nTanpa kasih suci dan abadi Namun mengapa begini\nDikau pergi pasti tak kembali\nSungguh pedih kenyataan ini\nKetika kau hembus nafasmu yang terakhir Pergimu bagai satu tanda\nUntukku teruskan melangkah\nMencari sinar bahagia\nBerserah hanya kepadaNya Pergimu satu yang berharga\nUntukku lupakan segala\nSemoga dikau kan bahgia\nBerada di sana untuk selamanya"} {"title": "Tanggis Darah - Xpdc", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tanggis Darah\nPenyanyi: XPDC Datang musim bercinta\nEntah asal mana hadir satu daya\nMencipta seri maya\nUntuk melamar hati sang pemuja Menjelma rindu bagai lalang-lalang\nKau pun di susuk hilang pertimbangan Mula menyimpan dendam\nMencari ilham lepaskan geram\nKau tiraikan kaca diri\nKau lenyapkan erti suci Di pintu gua kau tenunkan sarang yang sempurna\nMenggoda mangsa yang leka seketika Aku yang bosan kesepian\nMengintai-ngintai persinggahan\nMana tahu jadi kawan Ku telan saja luahanmu\nTak periksa lintasan ku\nYang berkata kemungkinan kau berdusta\nKau ikut buta perasaan\nBiar jiwa ku dah kesan\nSenyumanmu ternampakku permainan\nKu yang dahaga dah tak kira akibatnya\nApa saja esok lusa luka parah tanggis darah Ku telan saja luahanmu\nTak periksa lintasan ku\nYang berkata kemungkinan kau berdusta\nKau ikut buta perasaan\nBiar jiwa ku dah kesan\nSenyumanmu ternampakku permainan Datang musim bercinta\nEntah asal mana hadir satu daya\nMencipta seri maya\nUntuk melamar hati sang pemuja Ku yang dahaga dah tak kira akibatnya\nApa saja esok lusa luka parah tanggis darah\nLuka parah tanggis darah.. tanggis darah\nLuka parah tanggis darah.. tanggis darah Da.. da.. da.. da.. da"} {"title": "Malaysia Maju - Ftg", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Malaysia Maju\nPenyanyi: FTG\nAlbum: Aku Tak Peduli (1998) Malaysia makin makin makin maju\nTapi bangsa kita makin makin makin layu Gila nama.. gila gila gila kuasa\nDengki khianat fitnah sama sendiri Jangan ikut resam resam resam lama\nGadai tanah gadai gadai gadai harta\nSatu hari kita akan rugi\nSampai masa hilang hilang negeri Kita hidup hidup biar biar sederhana\nJangan tamak nanti kita kita kan sengsara Apa erti erti kemajuan\nMana dia mana dia dia keadilan\nOrang kaya makin kaya\nOrang miskin naik naik naik intrakota Jangan hidup buat buat buat dosa\nTipu sana tipu tipu tipu sini\nSedar diri hari-hari hari yang berlalu\nBila mati masuk masuk neraka\nBila mati masuk masuk neraka"} {"title": "Joget Toleh Menoleh - Senario", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Joget Toleh Menoleh\nPenyanyi: Senario Apa termenung di atas tangga\nBanyakkah masaalah\nBuangkan runsing kepala pening\nHindarilah rasa boring Hai anak dara engkau mengapa\nDuduk seorang saja\nApakah dikau dah putus cinta\nDengan anak teruna Jangan menyesal atau mengeluh\nSampai berpeluh-peluh\nBukannya dia seorang saja\nAbang kan ganti tempatnya Toleh kanan toleh kiri\nToleh depan tapi bukan belakang\nPukul lima jemput dia\nAlih alih mak bapaknya yang ada Menyampah rasa meluat pun ada\nSemua serba tak kena\nNiat yang baik tujuan ikhlas\nDia pula rasa rimas Berkata salah tak kata pun salah\nBuat aku menyampah\nDitegur nanti kata busy body\nBaik aku cabut lari Ini cerita bukan aku saja\nKome juga kan rasa\nBukan menyindir atau mengata\nIni cerita saja"} {"title": "Langit Dan Bumi - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Isi Atau Kulit - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Malam Ini - Ella", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Malam Ini\nPenyanyi: Ella Malam ini\nMasihkah di sisi\nSetelah lama tidak saling mengasih\nMalam ini\nAdakah saling membenci\nAtau membina cinta\nYang masih ada\nTelah jauh perjalanan kita\nUntuk memiliki istana\nPenuh gemilang dan kasih sayang\nTapi mengapa semuanya\nBahgia sementara\nRasa kasih pergi hanya kerana\nKita tidak lagi saling percaya\nPercaya…hooo\n(Percaya…percaya malam ini)\nMalam ini\nMahukah kembali lagi\nSeperti pertama kali\nMemandang wajahmu\nKekasih…kekasih…kekasih\nMasihkah di sisi\nMalam ini…malam ini\nMungkinkah terjadi…mmm\nMalam ini mungkinkah terjadi"} {"title": "Bayangan Baiduri - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bayangan Baiduri\nPenyanyi: Search\nAlbum: Bikin Wilayah (1998)\nKomposer/Lirik: M.Nasir/S.Amin Shahab Mengenalimu nama ke hati\nApakah ia mencukupi\nMemancing minda menyentuh indera\nMenghamba diri masih meragui Harap engkau nyatakan\nJangan bersembunyi di antara angan\nDan gerak naluri Kau pengasih\nEngkau yang ku sayang\nSelama ini yang ku miliki\nHanya bayangan baiduri (*)\nDi mana sebenarnya sinar nuraini\nPenerang hati Ku lihat bulan dan mentari\nKejar mengejar setiap hari ooh.. Ku lihat tarian hidup\nMewarnakan lukisan mimpi Ah..ah…ah.. (Hanya satu ilusi)\nAh..ah…ah.. (Hanya satu ilusi) (Ulang *) Ah…ah..ahh.. (Mengharap api cinta)\nAh…ah..ahh.. (Rindu yang mengasyikan)\nUntukmu…\nUntukmu…"} {"title": "Sesuatu Di Dalam Dirimu - Elite", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sesuatu Di Dalam Dirimu\nPenyanyi: Elite\nAlbum: Tamparan Wanita (1998) Bisikan hatiku…\nMengapa ku biarkan diriku\nTerbelenggu menunggu cinta\nSedangkan kau permainkan saja\nHari-hari diriku menanti\nAgar kau menyedari\nKatakanlah saja\nAdakah kau perlu ku bersama Ada sesuatu di dalam dirimu\nWalaupun cuba ku lupa ku tetap rindu\nWalaupun kehidupanku tak menentu\nAda sesuatu dalam dirimu\nAda sesuatu di dalam dirimu\nWalau makin tertanya kau membisu\nWalaupun hakikatnya sudah ku tahu\nAda sesuatu dalam dirimu\nAda-ada sahaja… Alasan kau berikan kepadaku\nSekian lama tanpa khabar\nTiba-tiba kau muncul semula\nApa sebenar hasratmu itu\nMendampingi daku\nPenat sudah berusaha\nMungkin juga ia sia-sia\nSilih hari kian ku rasa\nKehilangan dirimu\nAdakah kau jua begitu… Ada sesuatu di dalam dirimu\nWalaupun cuba ku lupa ku tetap rindu\nWalaupun kehidupanku tak menentu\nAda sesuatu dalam dirimu\nAda sesuatu di dalam dirimu\nWalau makin tertanya kau membisu\nWalaupun hakikatnya sudah ku tahu\nAda sesuatu dalam dirimu"} {"title": "Bernafas Dalam Lumpur - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Bernafas Dalam Lumpur\nPenyanyi: Wings Lama mana lagi hendak ku turutkan\nKata telunjuk yang menuding kepalaku\nSabar apa lagi hendak ku katakan\nHingga aku bernafas bagai dalam lumpur kasihan… Wajah kita sama beza pada gaya\nItu pilihan masing-masing yang empunya\nMungkin pada usia rasa yang berbeza\nYang penting kita saling hormat menghormati panduan… Kita tak dapat bersama\nNamun kita juga manusia\nKita punya rasa cinta\nMasing-masing punya harga… oh.. Mahu apa lagi akan ku korbankan\nSelagi ada hayatku di kandung badan..\nOh terima kasih kerana balasan\nSemoga sejahteralah hidup semua\nOh kawan"} {"title": "Semoga Cinta Kita Bahagia - Spring", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Semoga Cinta Kita Bahagia\nPenyanyi: Spring Mengapa perasaan ini tiba-tiba bergelora\nBila terpandang wajahmu aku rasa sayang\nBila sehari tak bertemu aku rasa sangat rindu\nTak berdaya rasanya aku\nUntuk berpisah denganmu Kutahu kau pun sayang padaku\nKita sama dah jatuh cinta\nIni semua suratan Walaupun kita pernah terluka\nTapi kita rasakan\nCinta makin mendalam Hidup kita rasa indah bila bersama\nMenjalin kasih sayang\nMari kita sama berdoa\nSemoga cinta kita bahagia umtuk selamanya Usahlah engkau pergi sayang\nMeninggalkan diri ini\nSeksanya menanggung rindu\nTanpa engkau di sisi ini"} {"title": "Tiada Lagi Kidungmu - Lefthanded", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tiada Lagi Kidungmu\nPenyanyi: Lefthanded Air mata yang berderai\nSiapa yang menghapuskan\nHati kering dan gersang\nSiapa yang meneduhkan Sedangkan kau yang ku sayang\nTelah pergi dari ku\nDengan cinta dan harapan hidupku\nOh sayang Tiada lagi ku dengar kidungmu\nTiada lagi derai tawamu\nHanya kesepian yang kian\nMencengkam jiwaku Malam malam dingin membeku\nHari hari kian kelabu\nDalam doa kudus ku sebut nama mu\nCintaku… Oh sayang Damailah kau di sana\nDi sisi Tuhan yang Esa"} {"title": "Trauma - Elite", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Trauma\nPenyanyi: Elite\nAlbum: Tamparan Wanita (1998) Tiada lagi airmata\nBisa ku tangiskan lagi\nTiada lagi guna bermadah\nTempatku bukannya di sini Sepuluh tahun ku menghamba padamu\nTak ku pinta lebih daripada\nTulus cinta\nNamun kau menoda\nBerkecai mahligai kita Tidak pernahkah kau terfikir\nKemungkinan yang berakhir\nTidak pernahkan tersingkap di minda\nWajah kita sekeluarga Sekelip mata berubah segalanya\nTiba-tiba dunia daku\nGelap gelita\nTak menentu hala\nMelihat kau bersamanya Trauma yang melanda\nMenikam-nikam jiwa\nSelemah ku lemah\nDaku berserah\nTrauma yang ku rasakan\nHanya pada Mu Tuhan\nYang memahami\nPedih di hati\nTiada pengubat bisa merawat luka\nKu dalam trauma… Walau seribu pujuk rayu\nTak mengubah pendirianku\nSekali kau menduakanku\nSelamanya tertutup pintu Biar daku membawa diri ini\nPergi jauh takkan kembali\nKu mencari\nKetenangan hati\nCuba lenyapkan trauma ini Trauma yang melanda\nMenikam-nikam jiwa\nSelemah ku lemah\nDaku berserah\nTrauma yang ku rasakan\nHanya pada Mu Tuhan\nYang memahami\nPedih di hati\nTiada pengubat bisa merawat luka\nKu dalam trauma…"} {"title": "Padamkan Lampu Tidurmu - Wings", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Padamkan Lampu Tidurmu\nPenyanyi: Wings Terikat dua tangan bagai nasib tawanan\nTerkunci mata mulut peluh tumpah di badan\nKau paksa ku tunduk berlutut sebelum kau menghukum\nKau mungkin tak percaya aku ada pendinding\nSeribu satu doa hulubalang yang kadim Jangan… jangan teruskannya selagi hatimu tak cukup zalim\nJangan… jangan kotakannya selagi hukuman tidak setanding Dengan serapah semangat tujuh milikku\nAkan ku tukarkan dunia menjadi syurga si gelendangan\nTiada tangisan angkara dusta tiada diri berbeza\nDiam saja bersyukurlah Padamkan lampu tidur tutup mata fikirkan\nDi dalam gelap engkau masih mampu melihat benar\nPadamkan lampu tidur nyalakan lampu hati\nHitam dan putih tetap indah bila kau kenal\nOh warnanya.."} {"title": "Mutiara Embun - Awie", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Mutiara Embun\nPenyanyi: Search\nAlbum: Bikin Wilayah (1998)\nKomposer/Lirik: M. Nasir/Seth Setahun yang lalu kau di sisi\nNamun hilang kembali\nMencari setia kekasih mu\nAntara kau aku dan kawan Dalam segala cinta ku miliki\nHanya kau satunya awan\nGemawan rindu\nKesepian hina terasa\nMemecah halus rindu cintaku ini\nJeritan manja manis senja\nWarna keindahan mu\nKaulah kekasih Kau kekasih cintaku\nKan ku rindu selalu\nKan ku bela cinta mu…..\nRuang yang kosong ini\nSiapakah dia Ruang yang kosong ini\nSiapakah dia Cinta kilauan mutiara\nBagaikan embun pagi\nAkan kekeringan akhirnya\nBilamana mentari terbit tinggi\nBagai embun pagi\nAkan kekeringan"} {"title": "Balada Pemuzik Jalanan - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Tamparan Wanita - Elite", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Tamparan Wanita\nPenyanyi: Elite\nAlbum: Tamparan Wanita (1998) Setiap kali kau marahi diriku ini\nTergugur jantungku tergaman membisu\nSetiap kali kau kasariku tak mengerti\nKau berjanji tidak kau ulangi lagi Tiada guna kita bersama\nJika jiwa merana\nAkulah wanita\nDi sini nokhtahnya, jangan kau cabar Aku bukannya selemah yang kau sangka\nAku tak rela diseksa, haa!\nBeranikah lagi bersemuka\nRasakan kuasa, tamparan wanita Perasaan cinta tiada lagi di dada\nHanya perasaan takut menghantu minda\nMana bisa ku percaya… janjimu dusta\nLihtalah saja luka daku kau dera Tiada guna berkata-kata\nMasanya sudah tiba\nAkulah wanita\nTidak lagi gentar… jangan kau cabar Aku perlu berdiri tanpamu\nBerani berdiri kerana benar"} {"title": "Dua Hati - Elite", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dua Hati\nPenyanyi: Elite\nAlbum: Tamparan Wanita (1998) Tak mungkin oh tak mungkin\nSemakin terjalin rasa intim\nKu sangka tak ku bisa\n‘Tuk bercinta lagi, Namun hingga kau hadir\nBila kau menyentuh pipiku jantung berdebar\nJadi benarlah cinta tidak kenal usia\nKau menghidupkan semula hati yang terluka\nKu menaruh harapan…\nJangan kau persiakan Dua hati kini berjanji\nMenempuh onak duri demi mahligai mimpi\nDua hati kini menjadi\nMekar cinta bersemi\nBersyukur Tuhan satukan dua hati\nKau membuat ku sedar\nDiriku masih lagi dicintai\nTerasa istimewa\nKau berikan ku keyakinan\nMenempuh cabaran\nBila kau memegang tanganku kita berikrar\nAkan setia bersama sehingga akhirnya\nKau ceriakan semula hati yang terluka\nKu menaruh harapan…\nUsah dikau hampakan Dua hati kini berjanji\nMenempuh onak duri demi mahligai mimpi\nDua hati kini menjadi\nMekar cinta bersemi\nBersyukur Tuhan satukan dua hati\nBila kau menyentuh pipiku jantung berdebar\nJadi benarlah cinta tidak kenal usia\nKau menghidupkan semula hati yang terluka\nKu menaruh harapan…\nJangan kau persiakan Dua hati kini berjanji\nMenempuh onak duri demi mahligai mimpi\nDua hati kini menjadi\nMekar cinta bersemi\nBersyukur Tuhan satukan dua hati"} {"title": "Jiwa Jiwa Luka - Search", "body": "No results. Try again, would you kindly?"} {"title": "Cinta Bersulam Dusta - Safura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Bersulam Dusta\nPenyanyi: Safura Bukan niatku kekasih meninggalkanmu\nNamun hati rasa pedih dipermainkanmu\nKita memang berkasih memang bercinta\nNamun hatiku merintih ku tak bahagia hidup denganmu Jikalau dulu akulah segalanya\nKau tatangiku aku tempat bermanja\nNamun mengapa engkau berubah\nJadi duri hidupku\nMudahnya engkau mempermainkan cinta\nManis dibibir rupanya sandiwara\nTinggallah aku sendirian di sini menangis tak berlagu Cinta bersulam dusta\nAirmataku jatuh ke riba\nKu rawat jiwa yang meronta\nHapuskan sengsara Tiada guna menangis kupujuk hati ini\nAda baiknya aku berlalu terus berlalu\nKucuba dan kucuba melupakan dirimu\nDan menolak engkau dari mimpiku Bukan niatku kekasih meninggalkanmu\nNamun hati rasa pedih dipermainkanmu\nKita memang berkasih memang bercinta\nNamun hatiku merintih kutak bahagia\nHidup denganmu… hidup denganmu"} {"title": "Dulu Sayang Kini Benci - Safura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dulu Sayang Kini Benci\nPenyanyi: Safura Jika aku terpaksa sehidup memendam rasa\nTentu engkau pun tahu sebabnya hatiku terluka\nCubalah kau fikirkan kesilapan dirimu\nTanpa belas kasihan kau menyiksa di batinku Dulu aku kau sayang\nKau menyintai ku sepenuh hatimu\nDan berjanji takkan sakiti aku\nJanji menjadi janji Seegarnya ingatan kau melayanku sepenuh kasih sayang\nDalam diam engkau mulai jemu\nBerubah hatimu… Hanya kerana engkau ada yang lain\nTergamak engkau mudah berpaling\nSengaja engkau mencari sebab\nSupaya kita berpisah Dalam terdesak keluh kesah bertakhta\nAkhirnya kita terpisah jua\nAgar mudah engkau bersamanya\nSetelahku tiada Begitu mudah kau menyingkir\nDiriku ini kekasihku\nSedangkan dulu kau berjanji\nBercinta hingga ke akhir hayat Aku kau sayang kau menyintaiku sepenuh hatimu\nDan berjanji takkan sakiti aku\nJanji menjadi janji Sesegarnya ingatan kau melayanku sepenuh kasih sayang\nDalam diam engkau mulai jemu\nBerubah hatimu… Biarku membawa diri\nKemana saja menurut hati\nSusah payah aku sendiri\nAirmata jadi saksi Hanya pada Tuhan tempat aku mengadu\nSemoga terubat hatiku\nBukan mudah untukku lenyapkan\nOh derita ini… Begitu mudah kau menyingkir\nDiriku ini kekasih ku\nSedangkan dulu kau berjanji\nBercinta hingga ke akhir hayat"} {"title": "Merisik Rindu - Leon", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Merisik Rindu\nPenyanyi: Leon Sekian lama kita terpisah\nRindu hatiku\nKian membara\nPadamu.. lalala..lalalala Maafkan daku tanpa relamu\nPamerkan cinta dalam lagu\nCinta pertama payah ku lupa\nMakin menghimpit remuk di dada Rasanya..\nBerulang kali ku mencuba\nUntuk melupakanmu\nBerulang kali kau pun jua\nRisik-risik rinduku Kini kita dibayangi\nMimpi-mimpi kebahgiaan\nNamun hakikat segalanya\nDiulit kedukaan"} {"title": "Lizawati - Rahim Maarof", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Lizawati\nPenyanyi: Rahim Maarof\nAlbum: Generasi (1997) Bagaikan purnama\nSaujana bintang-bintang\nBerseri menarik hati Oh Lizawati (2x) Betapa bahagianya\nJika kau disamping ku\nKan ku bina istana bahgia\nBersamamu Oh Liza Lizawati Engkaulah idaman hati\nOh¡­ Liza Lizawati\nOh¡­ Liza Lizawati\nEngkaulah idaman hati\nYang menarik hatiku Oh Liza Lizawati.."} {"title": "Cinta Kristal - Rahim Maarof", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Kristal\nPenyanyi: Rahim Maarof Sinar matamu bagai api menyambar\nHaruskah engkau dan aku sama\nBara restu cintamu aku terpandang\nOleh pancaran demi cinta kristal Kini aku terlontar ke dasar cintamu suci\nKini aku mengenal akan kepastian\nAgungnya cintamu\nHangat membakar panas membara Mentari cintaku ini jangan dipadamkan\nJika terpadam fanalah harapan Kasih tunjukkan aku murni cintamu kasih\nBiar aku ilhamkan akan kesucian\nKasih dan cintamu\nTerus memancar terus membara Jangan padamkan mentari cinta\nJangan padamkan demi cinta kristal\nBawa ku pulang ( 3X )"} {"title": "Memburu Rindu - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Memburu Rindu\nPenyanyi: Hattan Kemanakah hatimu kala aku\nMenanti kata cinta\nMengalir air mata\nKala sepi tiba Terasakah langkahmu makin laju\nMelangkah batas rindu\nDan aku pun memburu\nMentari yang jauh Berikanlah masa untukku\nMendendang kasih dalam syahdu\nTidak terhenti pilu di dadaku\nTerlepas bayangmu Ku genggam angin semalam\nKu simpan jadi nyanyian\nKu peluk bayang hitamku\nMenjadi kamus mimpiku"} {"title": "Cinta Di Akhir Garisan - Ziana Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Di Akhir Garisan\nPenyanyi: Ziana Zain feat Ning Baizura & Nora Cabaran penuh liku\nlazimnya kan berlalu\nbila cinta bersatu Buang segala prasangka\nyang datang tanpa rela\ndiatasi segera Belum bersemi adanya sangsi\ninilah nyatanya\nwalaupun pedih menguris tabah\nharus kita fikirkan Cinta sebenar ( naluri )\nada sabar ( serasi )\ntiada getar luahkanlah hatimu\ninilah buktinya\ncinta yang diakhir garisan Setelah dengan ikhlas\nmemberi tanpa balas\nusah diam membisu\nkau curi pintu hati\nkau buka dengan janji\nkeikhlasan ku nanti Jangan memendam luahan rasa\ncurahkan semua\ndisitu kau dapat rasakan\nkebenaran menyala Walaupun kau masih mencari cinta\njika kau berdusta kata\nhancurlah segalanya\nhatimu yang bersinar mencurah rasa\nterima semuanya\ndirimu yang punca bahagia"} {"title": "Zapin Usik Mengusik - Senario", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Zapin Usik Mengusik\nPenyanyi: Senario Adik pandang-pandang pandang pada siapa\nKalau pada abang hai gembira rasanya\nAdik senyum-senyum senyuman yang menggoda\nAdik jangan bingung kami belum berpunya Abang lirik-lirik melirik pada siapa\nKalau pada adik bolayanlah jalannya\nAbang kenyit-kenyit kenyit mata buaya\nAbang baik sikit nanti ku pulas telinga Hai cik adik, Ya cik abang\nManis jelita, Biasa saja\nSiapa nama, Itu rahsia\nTinggal di mana, Rumah bonda\nBolehkah kami, Boleh apanya abang\nJalan bersama, Oh itu bahaya\nJangan bimbang kami bujang trang tang tang Hai cik adik sayang jalan melenggang-lenggang\nTak ubah seperti hai putri gunung ledang\nHai cik abang sayang jangan cuba menggoda\nMuka cik abang semua tak boleh dipercaya Hai cik abang, cik adik sayang\nAdik bertanya, Nak tanya apa\nKenapa abang, Kenapa saya\nSuka buang masa, Memang hobi kita\nNampak bergaya, Itu eksyen saja\nApapun tak ada, Tapi lembu ada\nMemang abang semua tak berguna Hai cik adik, Ya cik abang\nPilihlah saya, Muka tak lawa\nAmbillah saya, Misai tak ada\nKalau saya pula, Kurus pula\nDah tentu saya, Botak kepala\nNak macam mana, Hensem bergaya\nKami pun hensem juga ya ya ya ya Usik mengusik tiada salahnya\nAsalkan baik niat di hatinya\nLebih baik bermaafan sahaja\nAgar hidup kan lebih bahagia\nBersama Marilah kita bersalam-salaman\nTanda bermulakan persahabatan\nJikalau ada terkasar bahasa\nBermaaf-maafanlah di antara kita Bermaaf-maafanlah antara kita"} {"title": "Syakilla - Uncategorized", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Syakilla\nPenyanyi: Rahim Maarof Engkaukah yang memanggil namaku\nsewaktu masa terhenti\ndegup jantung bertambah kencang\nsekilas wajahmu ku terpandang\ndan kini tak bisa terpadam lagi\nwajah yang seindah itu ohh\nkalau hanya bisa ku sentuh\nduniaku kan menjadi syurga Benarkah ini mimpi\nAtau hidup ini mimpi yang panjang\njika benar jangan hentikan lagi\ntak sanggup berpisah denganmu ohh.. Syakilla indahnya namamu\nSeindah syair purba lama\ntapi berharga Syakilla anggunnya wajahmu\ntiada taranya tiada yang serupa\n(engkau ku cinta) Syakilla datang padaku\ncintaku ini hanya untukmu ohh.."} {"title": "Airmata Sakti Cintaku - Lestari", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Airmata Saksi Cinta Ku\nPenyanyi: Lestari Tak dapat nak ku gambarkan sayang\nBetapa kuatnya cintaku ini\nHanya tuhan saja yang tahu niatku yang suci\nIngin terus hidup bahgia denganmu Dari hari ke hari kurasa\nKasih sayang ku semakin dalam\nTak pernah ku benci padamu\nWalaupun hatiku pernah dilukai Jangan kau pergi meninggalkan aku\nTak sanggupku berpisah denganmu\nBagaimana nanti bila aku rindu\nDimana tempat nakku bermanja Demi tuhanku sayang padamu\nAirmata menjadi saksinya\nBagaimana lagi hendakku buktikan\nKesetiaannya cintaku ini Apakah lagi yang kau mahu\nTak cukupkah pengorbananku\nSemoga kau mengerti perasaanku\nBetapa ikhlasnya cintaku Bila hatiku sudah sayang\nBukan mudah nak ku lupakan\nBiarpun pedih dugaan\nRelaku hadapi sayang Cinta lahir dari lubuk hati\nBukan sengaja di paksa – paksa\nSekali bilaku jatuh cinta oh… selamanya\naku ingin bersamamu ( sayang )"} {"title": "Rinduku Semakin Kuat - Safura", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rinduku Semakin Kuat\nPenyanyi: Safura Semenjak kita saling jatuh cinta\nDi dalam hati berbunga kerinduan\nSemakin hari semakin rasa sayang\nTak daya rasanya berjauhan darimu…\nRindu tak tertahan… Aku rindu senyumanmu\nDan kurindu suara romantismu\nKurasakan oh bahagia\nBila kita bersama Seksanya Penantian\nPabila engkau tiada\nEngkaulah..\nKekasih hati\nKuingin selalu denganmu\nAgar terlepas rindu ini Adakah…\nKau merasakan\nSentuhan rindu ini\nSentiasa di hatimu Semakin hari semakin kuat\nRindu, Rindu, Rinduku ini…\nTak tertahan ku menanggung\nSemakin hari semakin kuat\nCinta, Cinta, Cintaku ini…\nTak sanggup aku berpisah\nSayang Adakah kau merasakan\nSentuhan rindu ini\nSentiasa di hati mu Kekasih yang aku sayang\nSambutlah rindu ini\nSebagai kesetiaan…"} {"title": "Rona Rona Cinta - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Rona-rona Cinta\nPenyanyi: Hattan Tiada maaf kali ini\nTiada kata padu janji\nHanya pintaku\nJangan kau pergi Sungguh aku tlah mengerti\nTiada arti mendusta diri\nRona-rona dunia mengaburiku\nRona-rona ku di dusta Aku tahu selama ini\nBerkali-kali ku tabah hati\nPintaku kini\nYang terakhirnya Tanpamu siapalah aku\nTanpamu tiada erti rindu\nTiada sumpah lagi kekasih\nTapi percayalah kataku\nTanpamu siapalah aku"} {"title": "Puncak Kasih - Ziana Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Puncak Kasih\nPenyanyi: Ziana Zain Dalam air… tenang\nArus menyusur… damai\nSesekali embun yang menitis… memecah\nDi mana percikkannya di mata\nLalu kusentuh\nBasahnya kejernihan Dalam hati… sunyi\nBagai hening pagi\nTiada beza lagi kedukaan ini Andai nilai setia… tiada\nBagaimana pula nantinya\nDi dalam istana Retak kasih ini\nBerlimpahan rona luka\nTelah pun kita simpan\nTak sedikit sejarah percintaan Puncak kasih kita\nRendangnya oh… seketika\nBagai cerita…\nSatu mimpi episod cinta Terpaksa aku redha\nWalaupun dalam nyata\nKau merisik… tanpa\nTidak ku percaya Dalam air… tenang\nHati melawan… sunyi\nTiada beza lagi… kedukaan ini Andai nilai setia… tiada\nBagaimana pula nantinya\nDi dalam istana serikan warnanya\nHebatkah cinta"} {"title": "Korban Cinta - Ziana Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Korban Cinta\nPenyanyi: Ziana Zain Dugaan meresahi\nDiriku kini\nGelora fikiran meronta\nCari yang pasti Antara kita\nAda sinar cinta yang resah\nKurasai demi keranamu kasih\nKasih padamu Mengalir dalam diriku\nserupa dengan dirimu\nIa membara\nMembakar jiwa Relaku korbankan cinta\nAgar dikau capai bahagia\nPada dirimu\nAda diriku\nWalaupun cinta terluka\nKupendam segalanya\nDemi untuk dirimu\nKu berserah Antara kita\nTersimpan naluri berbeza\nTelah mekar\nDibelai dibawah\nRumpun serupa Untukmu kukorbankan segalanya\nAgar kau tiada curiga\nMerintang Kasih\nPadamu jua kukorbankan cinta"} {"title": "Halaman Asmara - Ziana Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Halaman Asmara\nPenyanyi: Ziana Zain feat Awie Setahun aku lalui\nDetik lama kan kembali\nPelita ku nyalakan\nDi halaman asmara ini Sering kali ku renungi\nKenangan mencuit hati\nSedar tak sedar detik itu kembali\nDetik tahun lagi Cinta di bawah cahaya\nDakapan seribu warna\nMenerangi indah halaman asmara\nKita berdua Kau melafazkan kerinduan\nKu sambut keriangan\nDan terungkaplah\nImpian di hari mulia Tercurah kasih dan sayang\nMenyambut Syawal menjelma\nTapi daku gembira bertemu saudara\nDi samping kasih yang ku cinta Kau melafazkan kerinduan\nKu sambut keriangan\nDan terungkaplah\nImpian\nKau melafazkan kerinduan\nKu sambut keriangan\nDan terungkaplah\nImpian Kau melafazkan kerinduan\nKu sambut keriangan\nDan ( terungkaplah )\nImpian ( impian )\nHari mulia Kau melafazkan kerinduan\nKu sambut keriangan\nDan terungkaplah\nImpian"} {"title": "Senja Nan Merah - Ziana Zain", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Senja Nan Merah\nPenyanyi: Ziana Zain feat Awie (Awie)\nMasihkah kita termangu di bawah pepohon itu\nKetika hujan melunturi danau yang terusang\nTidak pernah dibilang hari\nHanyalah debar yang terasa… terasa (Ziana)\nSetiap hari dibuai mimpi yang terindah\nDengan menghitung senja nan merah dihujung sinar\nMencipta kebeningan rahsia, pada sehimpun kenangan\nMenyimpul satu makna di ruang yang lurus ini (Awie)\nHaruskah kita mencari pada gunung dan lurah liku-liku curam insani\nHaruskah kita mencari puncak mengilau cahaya dalam hidup seribu warna (Awie & Ziana)\nDibawah teriring ungkapan pada sebuah wajah\nYang lara kesepian\nHaruskah kita mencari suatu\nSenja dalam kepedihan.. (Awie)\nHaruskah kita mencari dalam senja begini kembali kita bertemu\nHaruskah kita mencari dalam simpati wangi kembali kita bersama (Awie & Ziana)\nMembilang kenangan yang abadi\nSeperti menunggu mentari senja\nMenghilang perlahan-lahan di sebalik\nAwan yang merah (Awie)\nHaruskah kita mencari dalam senja begini kembali kita bertemu\nHaruskah kita mencari dalam simpati wangi kembali kita bersama (Awie & Ziana)\nMembilang kenangan yang abadi\nSeperti menunggu mentari senja\nMenghilang perlahan-lahan di sebalik\nAwan yang merah Di balik awan yang merah\nDi balik awan yang merah\nDi balik awan yang merah"} {"title": "Usang - Rahim Maarof", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Usang\nPenyanyi: Rahim Maarof Helaian daunan\nYang gugur dari pohon\nMengingatkan daku\nSaat dikau berlalu\nSesepi tangkaimu\nBegitulah hatiku\nTerasing sendiri\nMeniti hari Sejauh manakah\nTerdaya ku meredah\nMelepaskan diri\nDari belenggu ini\nDipanggang dibakar\nIa takkan pudar\nSeraut wajahmu Ku rindu Memori yang usang\nBagai bara merah\nKurasa hangat bahang\nYang menujah (menyala) Memori yang usang\nMengekori langkah\nDiusir dibuang tak terpadam sayangnya hatimu\nSepejal tembok batu\nTak bisa dirayu\nDengan airmatamu Terbuku di hati\nDengan kedegilanmu\nTak daya ku tawan semula\nLa.. La… Oh… Oh…\nLa… La… Oh… Oh…\nLa… La… La… La…\nOh… Oh… Oh… Oh…"} {"title": "Ratu - Sheila Majid", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Ratu\nPenyanyi: Sheila Majid Bak selembut sutera\nKerlingan mempesona\nTingkah laku dan melangkah susila Bak selembut sutera\nGerak gaya budayanya dijaga\nDan belaiannya Sopan berbicara, gemalai gemersik\nSehening bayu pagi… Ayu… ayu…\nYang terpancar di wajahmu sentosa selalu Ayu… ayu…\nAnugerah yang diberi kekuatan kita sebenarnya"} {"title": "Cinta Jangan Pergi - Sheila Majid", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Cinta Jangan Pergi\nPenyanyi: Sheila Majid Ku sadari kesalahan ini\nYang membuat segalanya\nGelap jadinya Oh Kasih ku\nKu harap kau mau\nMemaafkan menerima pengakuan ku Jangan kau diam lagi\nKu tak sanggup menahan\nbicaralah kau sayang\nJiwa ini tak tenang Cinta jangan kau pergi\nTinggalkan diriku sendiri\nCinta jangan kau lari\nApalah arti hidup ini\nTanpa cinta dan kasih sayang"} {"title": "Dir - Rahim Maarof", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Dir\nPenyanyi: Rahim Maarof Kemboja berguguran memutih\nMenemanimu ke jalan akhir\nPersada seni yang kau terangi kini sepi Suara jenaka dan gurauan\nDi sebaliknya kau kesepian\nMimpi-mimpimu retak seribu\nTak siapa yang tahu Dir…\nTuhan lebih menyayangi\nDari kami temanmu yang tak pernah mengerti\nDir…\nHanya setelah kau pergi\nKehilangan amat dirasai (tak siapa yang tahu…) Suara jenaka dan gurauan\nDi sebaliknya kau kesepian\nMimpi-mimpimu retak seribu\nTak siapa yang tahu Kehilanganmu…\nKehilangan… kehilangan… mu…\nOh… oh… oh…"} {"title": "Sekuntum Mawar Merah - Hattan", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Sekuntum Mawar Merah\nPenyanyi: Hattan Sekuntum mawar merah\nSebuah puisi\nUntuk gadis pilihan oh..\nDi bulan Februari Mulanya cinta bersemi\nDan kehadiran\nRibuan mimpi-mimpi\nMenusuk di hati\nHaruskah ku ulangi Kemesraanmu dan cintaku\nBerlagu dalam irama nan syahdu\nTapi mengapa hanya sementara\nApi yang menyala padam tiba-tiba Terkenang kembali lagu cinta lama\nKisah mawar berduri\nMenusuk di hati\nHaruskah ku ulangi Apakah dosaku dan apakah salahku\nSering gagal dalam bercinta\nMengapa cinta hanya sementara\nCinta yang menyala padam tiba-tiba"} {"title": "Istana Menanti - Rahim Maarof", "body": "Tajuk/Lirik Lagu: Istana Menanti\nPenyanyi: Rahim Maarof Langkah ini\nTerasa terhenti-henti\nDepan kelabu\nPedih memilu\nMasa bukan lagi temanku Masih jua\nAku mengharap cahaya\nBiarpun terus\nMeredah belukar\nPecahan kaca Menusuk tubuh berdarah\nSakitnya tiada terkira Istana menanti\nBertakhta hati\nBerseri…\nIstana menanti\nTempat kita\nPasti… Getar jari-jemari\nBertaut pada harapan ini\nAku membilang hari\nApa akan datang hari\nKu nanti\nIstana menanti\nPasti…"}